• No results found

Anak negri dan bangsa Tjina dan bangsa Arab dan laen-laen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "Anak negri dan bangsa Tjina dan bangsa Arab dan laen-laen "

Copied!
266
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

r

(2)
(3)
(4)
(5)

w/

ATOERAN HOEKOEM

ATAS

sa

Anak negri dan bangsa Tjina dan bangsa Arab dan laen-laen

sabageinja

I

J?

fo

I?

M TANAH

H I N D I A - N E D E R L A N D . S a b a g i m a n a di t r a n g k e n oleh

padoeka toean

Mr. A. J. IM M INK,

Lid pada Raad besar Hcoggerechthof.

• T K T ^ •

TERTJITAK OLEH

Y A P GOAN HO

B E T A W I 1889.

P

£gp*» « J | J ^

ÜÄ3

(6)
(7)

ATOERAN

AKEN

Mendjalanken hoekoem atas bangsa anak negri dan lain bangsa jang di sama-

ken dengan anak negri.

KITAB L

Pada raenjataken halLandraad-Landraad di tanah tyjawa dan Madoera,

FASAL 1.

fiahocwa pada segala residensi di tanah Djawa dan Ma- doera dan pada afdee'ing-afdccling jang di prenlahkcn oleh soewaloe Assistent-Resident, maka di iboe negrinja masing- masing itoe adalali doedoek satoe Landraad.

Djoega ada Landraad di Bckassi dan di Trenggalek, Dari pada atoeran ini di katjoewaliken residensi Socrakarta dan residensi Djokdjakarla, oleh kerna fasal 89 dari soerat atoeran jang menentoeken pangkat dan koewasa segala hakim di tanah Ilindia-Nederland (Règterlijke Organisatie), berhoc- boengan dengan fasal 10 dari Staatsblad lahon 1818 nomor 15 dan Staatsblad tahon 1807 nomor 2.

Aken tetapi soedah di bri koewasa kepada Residenl-Resi-

(8)

perkara jang amat ferloe. Pada Landraad-Landraad tiada di tentoeken jang hari sidang jang biasa, dan djamnja misli di bri-lahoekcn. Fasal 45 dari atoeran Regterlijke Organi- satie tiada kena pada Landraad.

FASAL 6.

Pada mciijataken hal kepala-kepala Landraad [President].

Saberraoela maka djabalan President Landraad di iboe ne- eri kota Residensi itoe, di litabken kepada Resident-Resident dan sekadar di loewar iboe negri itoe di titahkennja kepada Assistent-Resident, ja-itoe soedah di tentoeken dalem soerat Atoeran pangkat dan koewasa segala hakim [Regterlijke Or- ganisatie] lasai 92, bahgian 1.

Dalem fasal itoe djoega, bahgiannja jang kaliga, telah di bri koewasa kepada Resident-Resident, djikaloe di fikirken berooena dan le,lue, boleh Resident mengapalai segala Lan-

draad di Residensinja,-djoega',di afdeeling-aldeehng.

Koewasa ini soedah di briken kerna di fikirken kaloe-ka- loc \ssi«tent-Resident ada alangan atau tiada hadlir, maka Resident-lah boleh mendjalankcn Landraad di afdeeling itoe, kerna Resident memang djadi kepala atas segala afdeeling

djocwa, boekan '?

FASAL 7.

Maka atoeran 'jang lerseboet pada lasai (i di atas ini soe- dah dialan bebrapa tahon kemoedian di timbang oleh Gou- vernement bahoewa djabalan President Landraad itoe makin hari makin berat maka soesah di pikoelnja oleh Resident dan Assistent-Resident kerna marika itoe ada banjak pekerdja- annja jang laen-laen.

Oleh sebab itoe soedah di tentoeken dengen firman ba- ginda Radja tanggal 5 Maart 1809, No 3, (Staatsblad tahon

1809 No 07) bahoewa djabalan President Landraad haroes

(9)

di pisahken dari pada djabalan Resident dan Assistent-Resi- dent, maka di tempat-tempat jang ramei, di mana ada ba- njak perkara crimineel dan civiel, bolehlah di angkat sa-orang hakim, jang soedah tamat dalem ilmoe hoekoem dan jang berpangkat meester, aken mendjadi President Landraad.

Satelah kaloewar Firman Baginda Radja itoe, maka pada bebrapa Landraad soedah di angkat President jang berpang- kat meester, ja-itoe di Betawi, Semarang, Soerabaja, Mo- djokeilo, Bondowosso, Demak, Kraksaän, Pasoeroean, Ma- lang, Probolinggo, Loemadjang, Kediri, Blitar, Toeloeng- Agoeng, Berbek, Tjerbon, Indramajoe, Bogor, Poerwadadie, Meester-Cornelis, Bekassie, Sidhoiirdjo, Bangil, Rembang, Blora, Toeban, Bodjonegoro, Brebes, Soemenap, Pamakasan, Trenggalek, Ponorogo, Soemoroto, Besoeki, Sitoebondo, Bangkalan, Madioen, Ngawi, Magettan, Palli, Djoewana, Koedoes, Japara, Tjiandjoer, Soekaboemi, Sampang,Grissee.

Sidajoe, Lamongan , Patjitan, Magelang, Temanggoeng, Tegal, Pamalang, Poerworedjo, Koetoärdjo, Dj'ombang, Djember' Banjoemas, Tjilatjap, dan Kendal.

FASAL 8.

Prcnlah-prenlah jang sedjali, jang lermoewat pada soerat Atoeran Regterlijkc Organisatie, lasai 4-6 serta fasal-lasaljang bertoeroetnja, banjakan terpakei djoega pada President Lan- draad.

Maka Presiden t-Presiden t Landraad itoe wadjib atasnja aken memeliharaken tartib dan peratoeran jang baek pada waktoe bersidang Landraad dan pada waktoe bermasjawarat.

Segala kapoetocsan Landraad, baek dalem perkara civiel baek dalem perkara crimineel, wadjib di kataken oleh Pre- sident.

Maka President itoe, sah lab ija mamerentahken lid-lid aken berhadlir pada sidang, soepaija djangan-lah barang soewatoe perkara di oendocrkcn oleh kerna kakoerangan lid.

(10)

8

Maka President iloc, wadjib atasnja aken mengatoerken segala perkara jang mana aken di preksa dhoeloe dan jang mana aken di preksa kemoedian, maka dalem itoepoen ha- roes President djaga soepaja perkara-perkara jang ferloe di djalanken dengan sigrah, terlebih poela perkara krimineel, sjabadan pada sedjatinja di pesanken kepada President aken djaga dengan sasoenggoeh-soenggoelmja soepaja di lakoeken kaâdilan atas masing-masing orang, baek siapa djoega.

Maka President iloe, wadjib atasnja aken menarima dan memboeka segala soerat-soerat jang di masoeken kepada Lan- draad, dalem itoe terbilang djoega segala rekest jang di ma- sokken kepada kantor griffier, laloe, pada sidang Landraad jang pertama haroes President membritahoeken segala soerat-

soerat itoe kepada lid-lid.

Maka President iloc, wadjib atasnja meliat libati, dengan saksamanja, aken perboewatannja griffier-griffier, dan adjunkf griffier, serta membri pengadjaran dan prentah kepada marika itoe atas bal pekerdjaän, sebrapa jang di fikir haroes, de- mikian djoega kepada laen-laen amtenar dan pegawé-pegawc jang di bawah prentahnja President, sapeiti deurwaarder dan bode dan laen-laen sebageinja itoe.

Sjabadan lagi maka di titahken kepada President-President Landraad aken mengadaken advisicur, lid pcnoelocng aken membri nasehat, ja-itoc soedab di tentoeken pada atocran Regterlijke Organisatie jang terseboet di atas tadi, 1'asalnja jang katocdjoeb.

Segala kapocloesan hoekoem, dan besluit, dan soerat ke- sali (proces verbaal) dan soerat dienst, dan soerat aken mem- bri nasehat, dan laen-laen sebageinja itoe, jang terbit dari pada pihak Landraad, wadjib di tapak tangan oleh President, sebagimana soedab di tentoeken pada soerat atocran Reg- teriijke Organisatie, lasa 1 k> bahgian jang kadocwa.

FASAL 9.

Adapun President-president Landraad tiada boleh di ganti,

(11)

— 9 —

hanjalah djikaloe pergi-pergian, atau djikaloe ada alangannja, atau djikaloe katiada-an sekali, ja-itoe soedali di tentoeken pada soerat atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 93, dan poda Staatsblad talion 1876 nomor 225.

Dengan be luit kandjeng Gouvernement tanggal 1 September talion 1851 nomor 2 (Bijblad Staatsblad nomor 859) soedab di kosi ingat, bal ini, kepada segala Resident serta dipesan dengan sasocnggoclmja kepada sekalian Resident jang menga- palai Landraad, bahoewa djabitan President Landraad itoe sänget ferloe, maka saboleh-bolelinja djangan di serabken kepada orang laen.

Apabila sasoewaloe President Landraad tiada badlir, atau ada alangannja, maka ijapon di ganti dengan mcnoeroet aioeran jang tcrseboet di bawa ini :

I. Barang siapa mengapalaï Landraad, jang docdoek di iboe negri dari pada sasoewatoe residensi — baek Resident baek hakim jang berpangkat meester — maka di gantinja oleh Assistent Resident di iboe negri itoe. Djikaloe Assistent Resident tiada badlir, atau ada alangannja, atau katiada'an sekali maka di gantinja oleh sekretaris dari residensi itoe.

II. Hakim-hakim jang berpangkat meester dan jang me- ngapalaï Landraad di afdeeling, djikaloe tiada badlir, atau ada alangannja, maka di gantinja oleh Assistent-Resident jang mamegang- prentah atas afdeeling itoe, melainken djikaloe Sri Padoeka jang di Pertoean Besar Gouverneur Generaal soedah tentoeken laen amlcnar aken mendjadi pengganti president itoe, baek jang berpangkat meester baek jang boekan berpangkat meester.

Barang siapa jang djadi wakil Assistent-Resident atau wakil Sekretaris, djocga sah aken di djadiken wakil president Land- raad, ja-itoc soedah di tentoeken pada Staatsblad talion 1877 nomor 94.

FASAL 10.

Resident dan Assistent-Resident jang mengapalaï Landraad

(12)

— 10 —

tiada oesah bersoempah aken djabalan President Landraad.

maka tjoekoeplah soempalinja jang dhoeloe, koetika mendja- di Resident atau Assistent-Resident.

Segala hakim, jang berpangkat mecsler, jang djadi Pre- sident Landraad, sabelomnja meng angkat djabatan itoe, wadjib atasnja aken bersoempah dhoeloe, menoeroct atoeran Regter- lijke Organisatie, fasal 13 dan 14<,

F AS At 1 1 .

Kostuum (pakejan besar) jang wadjib di pakei oleh hakim- hakim, jang berpangkat meester, jang djadi President Land- raad, j a-i toe soedah di lenloekcn pada soerat Staatsblad talion 187,1 nomor 50 dan Staatsblad lahon 1877 nomor 111.

Kelran garni ja: Hal Kostuum, ja itoe pakejan orang be- sar, sänget di endahken oleh anak negri. Tiada pantes djikaloe satoc President Landraad, pada waktoe bersidang,

memakei sembarang pakejan seperti djas pendek dan laen- lacn sebageinja. Maka sebab itoelah pakejannja President Landraad soedah di lenloekcn oleh Goebcrmen. Dan lagi, ada djoega President jang soeka doedoek di Landraad dengan minoem roko, ini perboealan djoega tiada patoet, maka di tjelaken.

FASAE 12.

President Landraad jang berpangkat meesier, jang menga- palai Landraad di Residensi Rembang, Soerabaja, Madoera, Pasoeroean, Probolingo, Besoeki, Madioen , Kediri, dan .(apara, wadjib atasnja aken mendjalanken pekerdjaän Raad Sambang, masing-masing sekedar bahgiannja, ja-itoc soedah di tetapken pada soerat Staatsblad tahon 1879 nomor 141 dan nomor 299.

Pada menjataken hal lid-Jid jang" doedoek dalem mad j élis Landraad.

FASAL 'L}.

Menoeroct atoeran Regterlijke Organisatie, lasai 92 bahgian

(13)

jang pertama, maka djabatan lid Landraad itoc hsnjalah boleh di litahken oleh Sri Padoeka jang di Pertoean Besar Göevernoer Djendral kepada ßoepati-Boepati dan kepada kepala- kepala anak negri jang besar pangkatnja.

Menocroct soerat besluit Kandjeng Goebermen tanggal 11 Maart 1870 nomor 9 (Bijblad Staatsblad nomor 235G dan 2423) maka Boepati-Boepati jang soedah berhenti dari pada pckerdjaan negri djoewapon di pandang seperti priahi besar, kerna atsalnja, dan pangkatnja dhoeloe besar serta di endahken oleh anak negri, maka Boepati-Boepati jang telah lepas pc- kerdja'an negri, dengan hormat, sah di djadikennja lid Landraad.

Bijblad Staatsblad nomor 4037 berkata, bahoewa Kandjeng Goebermen socka dan berfikir haroes djikaloe Boepati- Boepati, jang mana soedah di djadiken lid Landraad, toeroet bersidang aken melakoeken hoekrem atas anak negri. Mas- kipon pekerd,a'an laen, jang di tanggoeng oleh Boepali-Boepali, soenggoeb berai, lapi djoega pada timbangan Kandjeng Gou- bermen, bolehlah Boepali ambil satoe hari dalem sa-djoemaLat aken bersidang pada Landraad.

F.\ SA r \A.

Dalem oendang-oendang lada di tetapken berapa lid niisli ada pada saliap-liap Landraad melainken ada soerat besluit Kandjeng Goebermen tertanggal 18 April tahon 1848 nomor 1 (Bijblad nomor 03) pada jang mana soedah di bri prentab kepada sekalian Resident djikaloe pada sasoewaloe Landraad lidnja koerang dari ampat orang, kerna ada jang lelah mati, atau di pindabken, atau ada laen-lacn balnja, maka wadjib alas Resident aken memasoeken soerat voordrag aken menjoekoepken lid Landraad iloe.

FASAL 15.

Adapon lid-lid Landraad, sabelom mengangkat djabatannja iloe, wadjib alasnja aken bersoernpah dhoeloe kadalam tangan

(14)

— 12 —

Resident, maka boeiiji soempah itoc terseboet pada atoeran Regterlijke Organisatie, lasai 118.

Dengan Finnan Baginda Radja tanggal 28 Juli talion 1871 nomor 20 (Staatsblad nomor 140) soedah di bri idzin kepada sekalian Resident aken menjerahken koewasanja aken me- njoempahken, sahingga Assistent-Resident di afdeeling djoewa- pon boleh menjoempahken lid-lid Landraad.

rada meujatakeii bal adviseur, ja-itoe lid »enoeloeiig- aken membii nasehat.

FASAL 16.

Djikaloe bangsa bangsa di bawah angin jang beragama is- lam, atawa bangsa Tjina, terlarik pada perkara sivil atau pada perkara kriniineel, baek ija mendakwa, baek ija terdawa, dan marika belom mengakoe locroct atoeran wet Fropa de- ngan soeka sendiri, maka atas marika itoc wadjib di djalan- ken atoeran fasal 7, bahgian 1 , dari pada soerat peratoeran Regterlijke Organisatie, artinja: djikaloe orang bangsa islam kena perkara iloc maka misti hadlir pada sidang saorang panghocloe islam (kadli), dan djikaloe orang Tjina menghadep Landraad kerna termasok perkara, maka misillah hadlir satoe atau doewa kepala dari bangsa iloe, jang di pilih oleh Pre- sident aken djadi adviseur, maka Ukiran adviseur itoe, sa- hingga mengenaken bal agama dan adat istiadat, wadjib di tanja dan di endahken, sabelom di djatohken kapoetoesan.

Oleh kerna itoelah maka soedah di tentocken pada soerat atoeran Regterlijke Organisatie, J'asal 1)2 bahgian 3 , bahoewa sopaja sah sidang Landraad itoe, misti hadlir sa'orang hooi'd- panghoeloe atua sa'orang' kadli jang lacn, jang mengganti dia, aken mendjadi adviseur, ja-itoe lid penoeloeng aken membri nasehat. Dalam oendang-oendang tiada terseboet jang misti hadlir sa'orang adviseur dari pada bangsa Tjina. Maka sebab itoe atjap kali soedah lerdjadi kliroc Adalah Landraad jang

(15)

- 1 3 -

berkata bahoewa, maskipon orang Tjina sahadja mendakwa atau terdakwa di hadapan Landraad, dan tiada tertjampoer orang islam, misti djoega hadlir sa'orang hoofdpanghoeloe atau sa'orang kadli jang laen, jang mengganti dia, soepaja sidang Landraad iloc djangan di katakcn tiada sah. Aken menghilangken segala kabimbangan itoc maka oleh madjelis Raad Besar Hoog Geregtshof soedah di poetoesken dengan arrest (vonnis) tertanggal 24 October lahon 1872, bahoewa djikaloc orang Tjina sahadja tertarik di hadepan Landraad, dan di dalam perkara itoe tiada tertjampoer orang islam, maka tiada oesah hoofdpanghoeloe atau wakilnja toeroe t ber- sidang, melainken wadjib di hadlirken satoe atau doewa kepala dari bangsa Tjina. Pada hal di tempat itoe tiada ada kepala jang sedemikian bolehlah memilih satoe atau doewa orang Tjina jang laen, jang pantes aken djadi adviseur. Maka atoer- an itoclah di tocroct hingga masa sekarang ini.

Laen dari pada itoe, teranglah, bahoewa djikaloe orang islam dan orang tjina bersama-sama menghadap Landraad, baek mendakwa baek terdakwa , maka fcrloelah hadlir adviseur dari pada bangsa islam dan adviseur dari pada bangsa tjina, serta membri nasehat, m ising-masing sekedar bangsanja sen- diri.

Barang siapa jang doedoek di Landraad, djadi adviseur , maka ija itoe tiada boleh di soeroeh mondjalanken pekerdjaän orang pandei pada sidang itoe djoega, — itoepon di la- rang — sebab, dengan jang demikian Landraad tiada boleh di kataken sah adanja, kerna kewadjiban adviseur dan ka- wadjiban orang pandei itoe tiada boleh di djadiken satoe.

FASAL 17.

Pada soerat atoeran Regtcrlijke Organisatie, fasal 8, bah- gian jang pertama, soedah di lentoeken bahoewa panghoeloc- panghoeloe dan kepala-kepala dan laen-laen orang jang djadi adviseur pada Landraad aken membri nasehat, sabelom me-

(16)

— U

ngangkat pekerdja'an iloo, wadjib atasnja aken bersoempah di hadapan hakim.

Aken tetapi, ada lerseboet djoega pada fasal 114 dari atocran Regterlijke Organisatie itoe, bahoewa hoofdpanghoeloe dan pangboeloe sekalian, sebelom mengangkatpekerdja'annja,wa- djib bersoempah di tangan Resident.

Maka barang siapa jang soedali bersoempah di hadapan Resident, tiada oesah ijabersoempalagi, — jaitoedi tenlockon pada soerat atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 8, bahgian jang kaioewa.

Aken hal soempalinja adviseur adviseur, bangsa Tjina, ada atoeran laen, jang soedali di tetapken oleh Sri padoeka jang di Pertoean Besar Goebernoer Djendral dongan soerat besluit tanggal 5 hari boclan December tahon 1848 nomor 21 , terseboet di dalemnja bahoewa sasocwaloe kepala dari bangsa Tjina boleh di tetapken aken bersidang di Landraad salama- lamanja, djadi adviseur aken membri nasehat, maka kepala jang demikian itoe hanja sekali sahadja bersoempah, aken tetapi, djikaloe terbit barang soewatoe alangan, boleh kepala itoe di ganti oleh laen adviseur.

Maka soerat besluit dari tahon 1848, jang lerseboet di alas tadi, telah di tetapken poela dengan besluit, Sri Padoeka jang di Pertoean Besar Gouverneur Djendral tanggal 10 hari boelan Juni tahon 1851 nomor 5.ci.

Pada mciijataken hal Iiilandsclie officiel- van Just i si, ar tinja djaksa.

FASAL 18.

Menoeroet fasal G-2, bahgian pertama, dari pada soerat Atoeran jang mencnlocken pangkat dan koewasa segala hakim di tanah tlindia-Nederland (Regterlijke Organisatie) bahoewa kawadjiban ofsir van Justisi (fiskaal) pada mahkamat-mahkamat anak negri di djalanken oleh djaksa-djaksa.

(17)

— 15 —

Menoeroet fasal 92 dari pada soerat Atoeran i loc djoega, bahgiannja jang kaïiga, adapon pada sidang Landraad senan- tiasa raisti hadlir sa'orang hoofddjaksa atau sa'orang djaksa.

Antara hoofddjaksa dan djaksa iloe, ada bedanja, sebagi- mana sahbat-sahbat boleh batja dalam soerat peraloeran alas anak negri, jang di namai' Inlandsen Reglement, pada fasal 55, bahgian 2, dan fasal 56 dan fasal 57.

Menoeroet boenjinja tiga fasal itoe maka djaksa-djaksa jang doedoek di iboe negri, artinja di kota Residensi, ja-itoe bergelar hoofddjaksa, dan jang doedoek di tempat-tempat laen maka ja-itoe bergelar djaksa sahadja.

Adapon hoofddjaksa iloe adanja di bawah prentah Resident dan Assistent-Resident Polisi, djika ada Assistent-Resident Polisi di kota itoe.

Maka djaksa iloe adanja di bawah prentah Boepati-Boepati, te- tapi bcrtaloek djoega kepada Resident, jang djadi kepala serta memegang koewasa atas sekalian afdeeling afdeeling jang di prentahken oleh Assistent-Resident.

Aken tetapi, pada zaman dhoeloe, ada djoega satoc-doewa djaksa di loear kola Besidensi, jang di kocrniakemija bergelar hoofddjaksa, oleh kerna fasal 55, bahgian 4-, Inlandsch Beg- lemcnt.

Sekarang ini, tiada boleh di briken gelaran hoofddjaksa kepada marika iloe, kerna di larang oleh Staatsblad lahon 1885 nomor 148.

Dalam aloeran Inlandsch Beglement, fasal 55, bahgian jang katiga, adalah di lentoeken bahoewa hoofddjaksa dan djaksa-d|aksa itoc boleh di perbantoe oleh priahi-priahi jang bergelar adjunct, jang sah mewakilken hoofddjaksa dan djaksa itoe, dalam segala kawadjiban jang terbit dari pada djabatannja itoe.

Hak aken berpangkalken hoofddjaksa dan djaksa dan adjunet- nja, ada di tangan Sri Padoeka jang di Perloean Besar Gou- verneur Djendral sendiri, ja-itoe soedah di lentoeken pada

(18)

— 16 —

soerat Staatsblad talion 1867 nomor 108, bahgian I, maka Sri Padoeka itoelah jang berkoewasa aken memberbentikcn (schors) aken penggawé-penggawé itoe dari pada pekerdja'annja, djika ada salahnja. Laeri duri pada Sri padoeka jang di Per- toean Besar tiada jang mempoenjai koewasa itoe, sabagimana sahbat-sahbat boleh batja dalam soeral Staatsblad tahon 18(18 nomor 52, berhoeböengan dengan soerat aloeran Reglerlijke Organisatie fasal 17.

FASAL 19.

Adapon djaksa-djaksa sekalian serta dengan adjunctnja, ada soerat parinlabnja (instruksi) jang termoewat dalam peratoeran jang di namai lnlandsch Reglemen/, maka baroes di toeroet olehnja. Maka dari pada instruksi itoe njatalah bahoewa kawadjiban djaksa tiada di samaken dengan kawadjibannja fiskaal-fiskaal dari pada mahkamat-mahkamat bangsa Eropa (Raad .lustisi) maka kerna iloe djoega djaksa-djaksa tiada bertalock kepada Prokureur Djendral, melainken tertinggal di bawah prenlah Resident-Resident, sabagimana kita soedah terangken di atas tadi, ja-itoe di telapken pada atoeran Reg- lerlijke Organisatie,, fasal (32.

Dalam soerat Staatsblad tahon 1877 nomor 250 adalah di titabken kepada djaksa-djaksa sekalian, apabila ada orang jang melanggar hak dan hatsil Goebermen, sahingga terbit perka- ra sivil di hadapan Landraad, maka wadjib atas djaksa aken memeliharaken hak Goebermen itoe, ja-itoe dengan djalan jang loeroes dan jang patoet.

FASAL 20.

Djikaloc sesoewatoe hoofddjaksa atau djaksa pergi pergian, atau katiada'an sekali, atau ada alangannja, maka djabatan itoe di wakilken oleh adjunctnja, menoeroet soerat atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 62, bahgiannja jang ka-ampat.

Djikaloe adjunct itoe menghadap di sidang Landraad maka dalam soerat kesah sidang itoe (proces-verbaal) haroes di se-

(19)

— 17 —

boetken sebab apakah hoofddjaksa atau djaksa tiada meng- hadap sendiri.

Apabila adjunct hoofddjaksa atau adjunct djaksa tiada meng- hadap, sebab pergi-pergian, atau katiada'an sekali, atau ada alangannja, sahingga President menitahken sa'orang 'id aken mendjalanken pekerdja'an djaksa, dengan menoeroet soerat atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 02, bahgiannja jangka- ampat, maka djoega misti di seboetken sebabnja, di dalam soerat procesverbaal sidang itoe.

Menoeroet soerat besluit kandjeng Goebermen tanggal 17 hari boelan Mei tahon 1859 nomor 13 maka sa'orang jang di tilahken aken mewakilken adjunct djaksa itoe, hanjalah boleh mendjalanken pekerdja'an itoe di dalam waktoe sidang, tiadalah di loewar sidang.

Dan lagi President Landraad tiada boleh menitahken sem- barang orang aken mendjalanken perkerdja'an adjunct djaksa, melaenken di pilihnja sa'orang lid dari pada Landraad itoe, djoega tiada hma, hanjalah pada sakoetika sahadja, maka aken hal itoe tiada oesah di minta perkenannja kandjeng Goe- bermen.

FASAL 21.

Adapon hoofddjaksa dan djaksa sekalian itoe, sabelom me- ngangkat djabatannja, wadjib alasnja aken bersoempah di tangan Resident, maka boenji soempah itoe telah di tetapken pada soerat atoeran jang menentoeken pangkat dan koewasa segala hakim di tanah tanah Hindia Nederland (Regterlijke Organisatie) fasal 114.

Dalam oendang-oendang tiada di tentoek en jang adjunkt hoofd- djaksa dan adjunct djaksa misti bersoempah, tetapi pada pe- rasa'an kita ferloe djoega, sama seperti madjikannja.

(20)

- 4 8 -

Pada ineujatakeii hal griffier-griffier.

FASAL 22.

Menoeroet soerat atoeran jang menentoekan pangkat dan koewasa segala hakim di tanah Hindia-Nederland (Regterlijke Organisatie) fasal 92, bahgiannja jang pertama, maka Presi- dent dan lid-lid Landraad wadjib di perbantoe oleh sa'orang griffier.

Djikaloe pada Landraad itoe tiada di tetapken griffiernja muka djabatan griffier itoe haroes di djalanken oleh sekretaris Residensi atau oleh sa'orang penggawe jang laen, jang di tentoeken oleh Resident.

FASAL 23.

Djika di fikirken ferloe, oleh kerna kabanjakan perkerdja- an, maka griffier Landraad itoe boleh memasoeken soerat voordrag, meminta sa'orang griffier penoeloeng, jang di na- mai substituut griffier.

Menoeroet soerat atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 56, bahgiannja jang pertama, maka Landraad berkoewasa aken mengangkat sa'orang substituut griffier pada sedikit tempo, tetapi tiada di brihkennja gadji.

Maka substituut griffier itoe, wadjib atasnja aken bersoem- pah di tangan President dan di hadapan sidang Landraad, dengen pintoe terboeka, dan boenji soempah itoe ada terse- boet di soerat atoeian Regterlijke Organisatie, fasal 113.

Kemoedian, djikaloe soedah senang dan tiada ada peker- dja'an lagi, jang di ferloeken, atau ada sebabnja jang laen, maka substituut griffier itoe boleh di lepas oleh Landrand, menoeroet soerat staatshlad tahon 1873 nomor 236 dan atoer- an Regterlijke Organisatie, fasal 64, maka aken hal mengang- kat dan melepas substituut griffier itoe wadjib di moehoenken perkenannja toean Direkteur Justisi, dan Direktem itoe wadjib membri tahoeken kapoetoesannja dalam hal itoe kepada me- djelis besar jang doedoek di Retawi, ja-itoe Hoog Geregtshof.

(21)

- 4 è -

FASAL 24.

Pada zaman dhoeloe, Landraad tiada ampoenja griffier jang tetap.

Di tahon 1862, bahroelah di tentoeken oleh kandjeng Goe- berraen, aken mengangkat griffier jang tetap, tetapi marika itoe di soeroeh mengerdjaken Iaen-laen pekerdja'an djoega pada kantor Resident, atau pada kantor Assistent Resident, sebrapa jang bolehlah (katjoewali di Betawi dan Semarang' dan Soeiabaja).

Dengan besluit kandjeng Goebermen tanggal 13 October 1869 nomor 22 (Bijblad nomor 2343) soedah di kasi ingat pada Resident-Resident sekalian, bahoewa di titahken peker- dja'an jang laen kapada griffier-griffier jang terseboet tadi, ja-itoe mistinja dengen kira kira, sopaja djanganlah di te-

gahken pekerdja-an di Landraad itoe.

Staatsblad tahon 1873 nomor 87 menentoeken bahoewa griffier-griffier dari pada Landraad Landraad jang di kapalai oleh ambtenaar jang berpangkat meester, tiada boleh di soeroeh bekerdja aken goenanja kantor Resident atau aken goenanja kantor Assistent-Resident, itoepon di larang, maka marika itoe melainken misti toeroet prentahnja President Landraad , sama seperti soedah di tentoeken bagei mahkamat-mahkamat bangsa Eropa itoelah. Atoeran ini patoet sekali, sebab soe- sah djikaloe grffier itoe ada di bawah prentahnja doewa toean, boekan ?

FASAL 25.

Adapon kawadjibannja griffier-griffier pada mahkamat-mah- kamat bangsa Eropa, seperti Raad Justisi dan Raad Besar Hoog Geregtshof, ja itoe hampir samoewanja lakoe dan ter- pakei djoega bagi griffier Landraad.

Maka griffier-griffier Landraad itoe, wadjib atasnja aken berhadlir pada sidang dan koempoelan Landraad serta menoelis dengan saksamanja barang apa jang di bitjaraken pada sidang

(22)

— 20 —

dan koempoelan itoe, sebagimana soedah di tenloeken pada atoeran Reglerlijke Organisatie, fasal 63, bahgiannja jang pertama.

Maka griffier-griffier Landraad itoe , wadjib alasnja aken membantoe lid-lid, djika pada maiika itoe di tilahken sasoewa- toe komisi, dan pada sadjatinja griffier itoe misti toeroet soerat instruksinja, jang di Dimanja daripada tangan president, kerna boenji fatsal 52 dari atoeran Regterlijke Organisatie (lihat djoega fasal 03, bagian jang kadoewa dari atoeran Regterlijke Organisatie itoe).

Maka griffier-griffier Landraad itoe, wadjib alasnja, aken me- megang satoe daftar besar, menjataken di dalemnja segala per- kara crimineel dan segala perkara civiel (lihatlah Fasal 65 dari atoeran Regterlijke Organisatie dan fasal 423 Inlandsch Re- glement).

Daftar-daftar dan soerat-soeral atsli, kapoenja'an Landraad itoe, tiada boleh di pindahken oleh griffier, dari kantoornja ke-tempat laen, hanjalah djika aken goenanja Landraad dan djoega atas prentah (lihatlah fasal 423 Inlandsch Reglement dan atoeran Regterlijke Organisatie, iasal 67, bagiannjajang ke-doewa.

Adapon griffier itoe misti tanggoeng atas segala soerat atsli, dan acte, dan soerat laen, dan daftar daftar, dan boekoe-boekoe dan oewang dan kertas-kertas jang berharga oewang dan barang-barang, jang ada tersimpan pada kantornja (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 69).

Maka oepah griffier-griffier Landraad itoe soedah di tetap- ken oleh kandjeng Goebermen pada soerat Staatsblad tahon 1872 nomor 61, itoelah sahadjajangboleh di minta, djangan- lah lebih dari itoe.

Djikaloe oleh hakim soedah di bri idzin kepada orang miskin aken berdawa prodeo, artinja tiada oesah bajar be- landja bitjara, maka di larang, tiada boleh griffier mengambil

(23)

— 21 —

oepah, hanjalah djikaloe pihak jang kalah bitjara itoe mam- poe aken membajar dan soedah di hoekoem aken membajar belandja itoe (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie, lasai 71 dan 72)

Maka griffier Landraad itoe, sahlah ija mengangkat orang aken mendja.li djoeroeloelies di kantornja dan akea melepas djoeroetoelies dari pad;! pekerdja'an itoe dan aken menggan- tiken dia, ja itoe dengan perkenannja president Landraad.

Aken tetapi, djika di titahken oleh president aken melepas dan menggantiken sasoewatoe djoeroetoelis, kerna ada tjatjat- nja, maka prentah itoe wadjib di djalanken oleh griffier, tiada boleh di laloewi (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie' fasnl 73).

Djikaloe djoeroetoclies-djoeroetoelies, jang di angkat oleh griffier, soedah berboewat perboewatan jang tiada patoet, atau koerang ati-ati, atau alpa, atau lalei di 'dalam pekerdja- annja, sahingga misti bajar denda dan oewang karoegian dan belandja bitjara, maka segala itoe wadiib di tanggoeng oleh griffier sendiri, melainken griffier boleh tjahri karoegian itoe dari pada djoeroetoelis jang bersalah di dalam hal ini (lihat- lah atoeran Regterlijke Organisatie fasal 75).

Maka griffier itoe, wadjib alasnja, aken menaroh tapak tangannja atas segala vonnis Landraad dalam perkara hoekoem sjeksa dan laen-laen dan atas segala kapoetoesan jang terseboet pada atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 43, bahgiannja jang kadoewa.

Maka soerat-soerat pekerdja'an (dienst) dan pechabaran, dan soerat nasehat dan lapor, jang terbit dari pada pihak Landraad, ja-itoe di tapak tangan oleh griffier „atasprenlah Landraad".

FASAL 26.

Dan lagi, dalam fasal 424 Inlandsch Reglement adalah di tentoehken bahoewa di larang tiada boleh griffier-griffier Landraad membri toeroenan atau ichtitsar dari pada soerat-

(24)

- 2 2 -

soerat vonnis dalam perkara crimineel kepada orang-orang jang tiada masok perkara itoe, djika tiada di idzinken oleh president Landraad, adapon idzin itoe tiadalah di briken oleh president melainken djikaloe soedah di toendjoek terang ba- hoewa jang maminta itoe ada goenanja aken beroleh toeroen- an vonnis, atau ichtitsar jang lerseboet.

Menoeroet Inlandsch Reglement, fasal 426, maka griffier- griffier jang memori toeroenan atau ichtitsar dari pada sasoewa- toe vonnis, sabelomnja di tapak tangan, boleh di berhentiken (di schors.) dari pada pekerdja'an atau boleh di lepas sekalian dan laen dari pada itoe djoega boleh di dawa aken dia ker- na bikin soerat palsoe, itoepon pada hal ada sebabnja jang sah.

Sjahadan lagi, dalam Inlandsch Reglement fasal 4-27 dan Staatsblaad 1872 nomor 131 dan Staatsblad tahon 1875 no- mor 145 adalah di tentoeken, bahoewa griffier-griffier Lan- draad jang tiada dengan sasoenggoeh-soenggoenja mendjelanken titah fasal-fasal 195 dan 317 a dan 317 d dan 34-7 dan 364 dari pada Inlandsch Reglement dan Staatsblad-Staatsblad jang terseboet tadi itoe, setiap-tiap kalaleiännja boleh kena denda /' 10. Tiap-tiap perlangkahan atoeran fasal 317, bahgian jang kadoewa deri Staatsblad tahon 1872 nomor 131 ja-iloe di anljamken dengan denda / 3.—jang wadjib di bajar oleh griffier, kerna soerat Staatsblad tahon 1875 nomor 145.

FASAL 27.

Di Residensi-Residensi, dalem jang mana di tempatken ha- kim meester, aken mengapalai Landraad bersama-sama Raad Sambang, maka djabatan griffier Raad Sambang itoe di dja- lanken oleh griffier atau substituut griffier dari Landraad, ja-itoe soedah di tentoeken pada soerat Staatsblad tahon 1879 nomor 106, fasalnja jang kadoewa.

FASAL 28.

Adapoen griffier-griffier Landraad itoe sabelon mengang-

(25)

0)9

kat djabatannnja maka wadjib atasnja aken bersoempah dhoe- loe, menoeroet atoeran Regterlijke Organisatie , fasal 13 dan 14.

FASAL 29.

Pakejan besar (kostuum) jang wadjib di pakei pada waktoe bersidang, oleh griffier-griffier jang soedah tamat dalem il- moc hoekoem dan jang berpangkat meester, ja-itoe di tetap- ken pada soerat Staatsblad lahon 1873 nomor 50 dan tahon 1877 nomor 111.

FASAL 30.

Pada Landraad-Landraad, jang tiada ampoenja griffier jang tetap, maka djabatan griffier itoe di djalanken oleh Sekretaris Residensi, alau oleh laen am tenar , atau penggawe , jang di ten- toeken oleh Resident, maka hak dan kewadjiban marika itoc sama seperti jang terseboet di alas iui.

Menoeroet atoeran Staatsblad tahon 1854 nomor 6 maka pada Landraad-Landraad jang demikian itoe tiada boleh di tilahken pada Kontroleur-Kontroleur aken mewakilken djabalan grffier, hanjalah djikaloe telah di bri tahoeken kepada Kandjeng Goebermen dan di kaboelken oleh Goebermen itoe, kerna soedah di fikirken bahoewa djikaloe Kontroleur di soeroeh mendjalankcn pekerdjaan griffier, nistjaja Goebermen kena roegi dari pada letanaman kopi dan sebageinja itoe.

Dan lagi, ada-lah di tentoeken dengan besluit 30 Januari lahon 1867 nomor 14 (Bijblad nomor 1951) bahoewa pe- kerdjaan griffier itoe boleh di titahken kepada barang soe- watoe amtenar, aken mewakilken itoe, tetapi pangkat am- tenar itoe dengan pangkat griffier itoe tiada boleh di hoe- bongken, artinja tiada boleh di djadiken satoe.

Pekerdjaan griffier pada Landraad jang tiada ampoenja griffier jang tetap, biasanja di soeroeh wakilken oleh djoeroetoehs-

djoeroetoelis, dengan pertentoeàn bahoewa pekerdjaan griffier itoe terlebih di ferloeken maka djoeroetoelis-djoeroetoelis itoe saboleh-bolelmja djangan di ambil dari pada Landraad itoe

(26)

— 2 i ~

(lihatlah soera t besluit Kandjeng Goebermen tanggal 5 Au- gustus lahon 1855 nomor 5, Bijblad nomor 215).

FASAL 31.

Lagipon, ada-lah ili lentoeken, bahoewa Sekretaris-Sekre- taris Residentie, djikaloe mendjalanken djabalan griffier, tiada oesah bersoempah dalam pangkat griffier, maka socmpah Se- kreiaris itoe tjoekoeplah.

Aken tetapi amlenar atau penggawé jang laen, jang di soeroe mewakilken djabalan griffier, sabelom mengangkat pekerdjaân itoe, wadjib bersoempah dhoeloe, menoeroet aloeran iasal 43 dan 14 dari soerat atoeran Rcgterlijkc Or- ganisatie, itoc-lah adanja.

Bahgian jahg kadoewa.

Pada meiijntakm koewas»» hoekoem Landraad.

FASAL 32.

Menoeroet soerat atoeran jang menentocken pangkat dan koewasa segala hakim di tanah Hindia-Nederland (Regterlijke Organisatie) fasal 94, maka Landraad itoe-lah mendjadi ha- kim bagi anak negri sekalian dan segala orang jang di sa- maken dengan anak negri, maskipon marika itoe di dawaken di hadapan hoekoem oleh bangsa Eropa dan orang jang di samaken dengan bangsa Eropa.

Oleh kerna boenji fasal 109, bahgian jang kadoewa, dari soerat atoeran Regterlijke Organisatie jang terseboet, maka di samaken dengan bangsa Eropa: segala orang natsarani, ja-itoe Kristen, serta segala orang jang boekan anak negri, boekan Arab, boekan Kodja, boekan Tjina, boekan orang Islam, boekan Kafir.

Maka jang di samaken dengan anak negri ija-itoe bangsa Arab dan Kodja dan Tjina, serta segala orang jang toeroet agama Islam, dan orang Kafir.

Maka agama-lah jang menentoeken barang siapa jang di

(27)

— 25 —

samaken dengan bangsa Eropa dan barang siapa di samaken dengan bangsa anak negri.

Dengan bangsa Eropa di samaken segala orang Kristen tiada bédanja.

Dengan anak negri di samaken segala orang jang boekan Kristen.

Pada perasaan kila bahoewa dalem kitab ini tiada oesah di terangken orang jang manakah di pandangnja seperti bangsa i^ropa kerna soedah katahoewi oleh sahbat-sahbat pembalja Dahoeloe ada sa'orang soedagar jang taperanak di Bag- dad, negri Arab, serta berdiam di Betawi, mengakoe dirinia sama dengan bangsa Eropa, kerna ija-itoe hambanja Soeltan

loerki, menoeroet soerat perdjandjian antara karadjaân Neder- land dan karadjaân Toerki, jang termoevvat pada soerat Staatsb- lad tahon 1864 nomor \ 79. Ambilan soedagar itoe salah , maka di toelak dengan kapoetoesan Raad Justisie di Betawi tanggal 6 October m \ , Jaloe di tetapken dengan kapoetoesan madjelis jang besar, Hoog Geregtshof, pada tanggal U December tahon itoe djoega.

Toeroet adat dan biasa, maka segala isi negri, jang atsal oesoelnja dari Ilindia-Nederland, ija-itoe di kataken anak negri.

FASAL 33.

Sabermoela adalah di tentoeken dalam peratoeran fang se- djati fasal 7, bahoewa anak negri, jang toeroet agama Kristen, di samaken dengan bangsa Eropa, kemoedian atoer- ran itoe d! obah serta di tentoeken, bahoewa, selamania tiada di tentoeken laen roepa, maka anak negri Hindia-Ne- derland, jang toeroet agama Kristen, tinggal di pandang seperti anak negri jang laen, tiada toeroet Wet atas bangsa J^ropa aken bal hoekoem siviel dan hoekoem sjeksa Oepa- manja djikaloe sa'orang Ambon atawa Djawa, jang djadi Kris- ten, berboeat salah maka di hoekoemnja sama seperti anak negri jang boekan Kristen.

(28)

— 26 —

Kelrangannja : Atocran ini soedah terbit oleh sebab soe- ratnja toean Resident Soerabaija tanggal 17 Juni 1847.

Toean jResident itoe soedah bermoehoen kepada orang be- sar soepaija bangsa Djawa di Soerabaija, jang toeroet agama Kristen, di samaken dengan anak negri.

Pada timbangan Toean Resident Soerabaija ferloe di ambil atoeran itoe, sebab ada doewa negri, dalam jang mana ada doedoek bangsa Djawa jang beragama Kristen dan bangsa Djawa jang beragama Islam, ija-itoe negri Ngoro dan negri Wij oen g.

Adapon Djawa Kristen itoe satengah toeroet adat orang Kristen, satengah loeroe adat orang islam, maka mendjadi kliroe.

Djikaloe Djawa Kristen itoe di samaken dengan bangsa Eropa, nisijaija soesah bagi marika sendiri, kerna wadjib alasnja aken menoeroet atoeran burgerlijke stand artinja djikaloe antara marika itoe ada jang taperanak, atau jang kawin, atau jang mati, misti di bri tahoeken di kantor Resident, dan apabila kena perkara siviel misti ija mengam- bil dan membaijar notaris dan Prokureur, — banjak soesah dan belandjanja.

Dan lagi soedah di timbang, djikaloe Djawa Kristen di sa- maken dengan bangsa Eropa, nistjaija marika nanti pandang dirinja sepeti lebih besar dari pada Djawa Islam dan marika tiada nanti maoe toeroet prentahnja priahi-priahi bangsa Dja- wa jang beragama Islam dan tiada maoe bekerdja di kebon tetaneman Goebermen, dan tiada maoe mendjalanken peker- djaân Koempeni [heerendienst] achirnja orang Djawa itoe berakal memakei nama Kristen tetapi memboewat karoegian besar pada Kandjeng Goebermen.

Sekarang ini djoega soesah aken memarentahken Djawa Kristen itoe, — banjak jang tiada maoe mendjalanken kewa- djibannja, — apa lagi djikaloe marika itoe di samaken de- ngan bangsa Eropa?

(29)

— 27 —

Menoeroet atoeran oendang oendang, maka segala perkara anak negri, baik kristen, baik boekan kristen, wadjib di hoekoeraken oleh mahkamat-mahkamat anak negri.

FASAE 84.

Orang asing jang toeroet agama kristen dan soedah di sa- maken dengan bangsa Eropa, bertaloek kepada mahkamat- mahkamat bangsa Eropa.

FASAL 35.

Dengan soerat Staatsblad tahon 1855 nomor 79 adalah beb,apa perkara sivil dan perkara dagang, jangmengenaken orang- asing soedah di tjaboet dari pada tangan Landraad dan d! serahken kepada mahkamat-mahkamat bangsa Eropa adapon antara orang asing itoe terbilang djoega segala anak negri, atsal dari tanah Hindia-Nederland, jang berdiam pada sakoetika d. residensi Iaen, di loewar tempat asalnja dan lang nada soedah tertjampoer dengan anak negri pada tem- pat kad.amanma itoe (oepamanja orang Borneo atau orang poelau Pertjah, atau orang dari poelau jang Iaen-laen iani berhenti di tanah Djawa).

FASAL 36.

Segala orang jang taloek pada koewasa Landraad, diikaloe kena perkara sivil atau perkara hoekoem sjeksa, bersama- sama arlinja tertjampoer dengan orang laen, jang taloek pada koewasa hoekoem mahkamat jang lebih tinggi (seperti Raad Juste) maka perkaranja di hadapken dan di poetoesken oleh mahkamat jang lebih tinggi itoe.

Oepamanja : djikaloe sa orang anak negri kena perkara krimi- neel atau sivil bersama-sama dengan seorang Eropa maka Kaad Justisi wadjib mengambil tahoe dari perkara itoe aken tetapi, djikaloe orang Eropa itoe mati atau liada ada, sebelom moelai di preksa perkaranja , maka poelanglah perkara itoe kapada Landraad (lihatlah atoeran Regterlijke Orgamisatie fasal 6).

(30)

— 28 —

FASAL 37.

Laen dari pada itoe adalah djoega perkara tjidera sivil, jang pada moela-raoela di bangoenken, jang boleh di loepoet-

ken dari pada tangan Landraad dan di teroesken kapada hakim jang lebih tinggi.

Oeparaa : djikaloe perkara sivil itoe memang boleh di appelken kepada Raad Justisie maka pihak jang mendawa dan pihak jang terdawa, — pada hal sama-sama soeka dan moefakat — boleh melaloewi Landraad serta serahken tjideranja itoe teroes kapada Raad Justisi, tetapi kapoetoesan Raad itoe misti di trima maka tiada boleh djahriken lebih djaoch. (Lihatlah atoeran Regterhjke Organisatie, fasal 128).

FASAL 38.

Sjahadan lagi, adalah di bri idzin kepada orang-orang jang terseboet, aken menjoeroeh mamoetoesken tjideranja oleh hakim wasith, aken di perdameiken. ja itoe soedah di tentoekcn pada fasal 416 Inlandsch Reglament.

FASAL 39.

Adapon dengan mengingatken atoeran jang di alas ini maka sahlah Landraad-Landraad di tanah Djawa dan Madoera mema- reksa:

A. Perkara Sivil.

I. Jang dari moela-moela di boeka kepadanja hingga sam- pei kapoetoesannja jang pengabisan:

a. Segala perkara hal dan dawaän jang di dawaken atas anak negri dan orang jang di samaken dengan anak negri, djikaloe harganja tiada lebih dari pada f 500 dan tiada f 50 atawa koerang dari pada itoe (lihatlah atoeran Regterlijke Orga- nisatie fasal 95 nomor 1 dan fasal 96 nomor 1 herhoeboengan dengan soerat Staatsblad tahon 1887 nomor 153 fasal 1 dan 2 ja-itoe dengan mangatjoewalikan:

1. Perkara-perkara, djikaloe jang terdawa di dalamnja

.'

(31)

— 29 —

tercet a t » ™ Wet bangsa Eropa, baik oleh kerna aloeran fcZ'JS n " " ? " " * " • " ' = " . fcogaosoekaseo W d o a 1 m* e g'e i' "j k e 0 r8 ™ * > * fasal 95 nomor"

dan ftsal 108 nomor 1, dan fasal 124 nomor 2 l , ! T i

* n pada atoeran djalan mendirikan h o e k Z a n la b S

Sebagimana kita soeda mengmgatken di atas ini, maka oleh

**» ^ • ü ' i t S Ä ; ^ a r ™

rat Staatsblad tahon 1655 nomor 7 9 I 0 K,P " ^

^ U t £ S P e rT * i t 0 e melainkan L an d r2 an ang di tetapken aken menghoekoemken oiano- j.™ di samaken dengan anak negri itoe ö J g

2- Lagipon di katjoewaliken: Segala tjidera aken hal

nomor 1 dan fasal 125 nomor 1). U r£a m s a l l e> fasal 95 3- Segala tjidera aken hal barang poengoetan di Wet

(32)

— S u -

dan di tepi-tepi laoet (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 95 nomor 1 dan fasal 125 nomor 2).

4. Segala pendawa'an atas Radja-Radja, bangsa negri, dan mangkoe boemi, dan Regent-Regent dan onder regent, selamanja marika itoe belom berhenti atau belom di pitjatken dari pada djabatannja (lihatlah fasal 1 dan S dari soerat Staatsblaad tahon 1867 nomor 10).

Adapon segala pendawa'an jang terseboet pada nomor 2 dan 3 dan 4 di atas ini wadjib di preksa oleh Raad Justisi.

5. Segala perkara sivil, jang terbit antara anak negri dengan sesamanja anak negri, jang oleh kerana atoeran agama atau oleh kerana adat dari dahoeloe kala di poetoesken oleh imam-imam dan oleh kepala-kepalanja marika itoe (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 3 , dan soerat Staatsblad tahon 1882 nomor 152).

b. Lagi Landraad itoe sah memareksa segala pendawa'an, jang djoemlah atau harganja tiada lebih daripada f 50, — jang di dawaken oleh orang Eropa atau oleh orang jang di sa- maken dengan bangsa Eropa atas anak negri, katjoewali jang terseboet pada hoeroef a, nomor 4 di atas ini (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie fasal 79 dan fasal 83 nomor 1 dan fasal 87 dan fasal 95 nomor 4 dan fasal 96 , bahgian 2).

Soedah teranglah kepada sahbat sahbat pembatja, — maka tiada oesah di terangken poela, — bahoewa maskipon banjak dari pada atoeran hoekoem Eropa telah di lakoeken atas orang asing, aken tetapi orang asing itoe tiada di samaken sekalian dengan bangsa Eropa.

c. Lagipon Landraad sah memareksa segala pendawa'an, katjoewali jang terseboet pada hoeroef a. nomor 5 di atas ini, jang djoemlah atau harganja tiada lebih dari pada / 5 0 , — jang di dawaken oleh barang siapa djoega atas orang jang di samaken dengan anak negri, sekadar pendawa'an

itoe boekan terbit dari pada hoekoem Eropa, jang telah di lakoeken atas marika itoe (lihatlah atoeran Regterlijke Orga-

(33)

nisatie fasal 95 nomor 5 dan fasal 96, bahgian 2 dan fasal 8 dan soerat Staatsblad tahon 1855 nomor 97)

BetalT stnth

a

t

it0e m a k

r

L a n d r a a d

-

L a

-'-ad di Residensi

ucta« sahlah p memareksa segala pendawa'an (katioewali jang terseboet pada hoeroef a. nomor 4 dan 5 d 8£ W jang djoemlah atau harganja tiada meliwat / 5 0 , - d a n i n i d, awaken atas anak negri oleh anak negri atau oleh o "n jang d. samaken dengan anak negri (lihatlah atoeran Reo-

terhjke Organisatie, fasal 79, 83 nomor \ K7 A ! t , 88, bahgian \ , 2 dan 4). ' 8 ? d a" f a s a l

Di Residensi Madoera, pada zaman dhoeloe sebala npn dawaan antara anak negri, jang djoemlah Ä E koerang dar, pada / 20, - di selesihken oleh Boepati-Boepa«

n perkara orang Madoera itoe, sedari / 2 0 , hingga/50 - Uoe, d l poe oesken oleh madjelis kraton atau madjelsBoe paü d, Bangkalan dan di Sampang dan oleh madjel Samot 1 83 o m T S " lem0edian P a d a S O e r a l S , a a t s b , a d *£*

U- Segala perkara, jang pada moela-moela di boeka keoa dan,« jang mengenaken hak dan pendawa'an w a ^ roem -ask! di dawaken oleh siapa djoega atas anak n e l tau' atas orang jang di samaken dengan anak negri dZfolü2 njata bahoewa harganja pendawa'an itoe djoemlahn /sOO

j C „ n ' » » " « " . ^ l a g i di katjoewaliken perkara an soedah di loepoetken dan pada tangan Landraad aken

(34)

III. Sjahadan lagi maka wadjib atas Landraad-Landraad di tanah Djawa dan Madoera aken memareksa dan mamoe- toesken, dalam appel, segala kapoetoesan jang di poetoesken oleh Raad Kaboepaten (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie , fasal 83 dan 98, dan soerat Staatsblad lahon 1883 nomor 135 adanja.

Adapon Landraad-landraad di tanah Djawa dan Madoera salah ija memareksa :

B. Perkara-perkara krimineel, ija-itoe:

Segala salah jang di perboewat oleh anak negri atau oleh orang jang di samaken dengan anak negri, katjoewali ini :

1. Perkara pemboenoehan dan poekoel mati sama orang dengan sengadja, dan membawa lari orang, dan mem- bakar roemah dan laen-laen sebageinja, dan meniroe- ken atau melantjoengken oewang peirak dan sebagei- nja jang lakoe di negri Hindia-Ncderland, atau potong pinggirnja oewang itoe, atau kasi djalan oewang jang sademikian itoe dengan setahoenja bahoewa oewang itoe tiroean atau lantjoeng atau soedih di potong ping- girnja;— dan perkara meniroeken atau melantjoengken oewang kertas dan laen-laen soerat jang berharga oe- wang jang telah di kaloewarken oleh pemarentah jang tertinggi, atau kasi djalan oewang kertas jang sademi- kian itoe dengan setahoenja bahoewa oewang itoe ti- roean atau lantjoeng, — dan perkara berchianat pada negri; dan perkara memboewat hiioe bara, dan per- kara mentjoeri dengan bertemanan atau dengan ber- sindjata atau dengan kekrasan, dan pada sedjatinja se- gala salah jang mana di antjamken dengan hoekoem mati alau dengan hoekoeman jang hampir kepada hoe- koem mati itoe.

2. Perkara melawan pemarentah jang tertinggi, dengan

(35)

33 —

kakerasan, sahingga bertoempah darah atau moloekaï orang.

3. Perkara menganiaya orang, dan meliwati koewasa, dji- kaloe di perboewatken oleh amtenar-amtenar anak ne- gri, jang di bawahan pangkat, kepala distrik.

Maka segala salah jang terseboet pada nomor 1 dan 2 dan 3 di atas ini wadjib di preksa oleh Raad Sambang, hanja lah djikaloe di perboewatken oleh Radja-Radja dan pembesar jang terseboet pada nomor 4.

A. Dan lagi di kaijoewaliken maka tiada di preksa oleh Landraad-Landraad di tanah Djawa dan Madoera : a. Salah jang di perboewatken oleh Radja-Radja, bang-

sa negri, dan mangkoe hoemi, dan Roepati-Boepati dan onderregent, maskipoen marika itoe soedah atau belom berhenti atau soedah atau belom di pi- tjalken dari pada djabatannja.

b. Salah jang di perboewatken oleh istri-istri dan sanak darah dan sanak kawin, hingga deradjat jang ka-ampat, dari pada Radja-Radja dan kepala-kepala jang terseboet pada hoeroef a. di atas ini, baek jang

halal baek jang tiada halal.

c. Salah jang di perkoewatken oleh anak negri, jang mempoenjai hak atas gelaran Radja, maskipon ma- rika itoe belom pernah memarentahken negri (lihat- lah soerat Staatsblad lahon 4869 nomor 27).

d. Salah jang di perboewatken oleh patih-patih dan kepala-kepala distrik dan laen-laen kepala, anak negri, maskipon apa djoega gelarannja, jangmame- gang koewasa atas anak negri, sama tingginja atau lebih tingginja dari pada kepala distrik, dan on- derkollekteur, dan panghoeloe-panghoeloe besar dan djaksa-djaksa besar dan djaksa-djaksa serta dengan adjunct-adjunctnja, dan pangheloc-panghoeloe jang

3

(36)

- 3 4 -

bersidang dengan tetap, djadi adviseur pada mah- kamat-mahkamat anak negri, jang di kepalai oleh sa'orang amtenar bangsa Eropa, serta djoega lid-lid dari pada mahkamat-mahkamat anak negri, ija-itoe selamanja segala marika itoe masi ada di dalam pe- kerdjaân (lihat-lah soerat Staatsblad talion 1867 nomor 10, fasal 3 , hoeroef c dan soerat Staatsblad tahon 1869 nomor 101).

Sjahadan lagi di katjoewaliken maka tiada di preksa oleh Landraad-Landraad di tanah Djawa dan Madoera:

5. Perkara-perkara membadjak (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie fasal 95 nomor 2, dan fasal 129, nomor 2 hoeroef a. dan soerat Staatsblad tahon 1876 nomor 279.

6. Segala salah jang di perboewatken aken hal merampas barang oleh kapal-kapal perang keradja'an (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie fasal 95 nomor 2 dan fasal 129 nomor 2 hoeroef b dan lagi soerat Staatsblad tahon 1877 nomor 284)-

7. Segala perlangkahan prentah aken hal mendjoewal beli abdi (boedak) (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie fasal 129 nomor 2 hoeroef c dan soerat Staatsblad ta- hon 1825 nomor 44, fasal 19, 20 dan 21 , dan soerat Staatsblad tahon 1877 nomor 180).

8. Segala salah aken hal roesak dagang, dan tiada mam- poe bajar, dan berhenti bajar, jang di perboewat oleh orang-orang asing (lihatlah soerat Staatsblaad tahon 1872 nomor 21 dan hoekoem sjeksa anak negii fasal 318 dan fa?al-fasal jang berikoetnja.

9. Segala salah jang di perboewat dengan soerat jang ter- tjilak (lihatlah soerat Staatsblad tahon 1856 nomor 74, fasal 31 itoe).

Maka segala salah jang terseboet pada nomor 4 dan 5 dan 6 dan 7 dan 8 dan 9 di alas ini, wadjib di preksa oleh Raad Justisi.

(37)

- 3 5 —

Menoeroet atoeran Inlandsch Reglement, fasal 316, maka kapoetoesan-kapoetoesan Landraad, jang menjoe- tjiken dan membebasken orang itoe, tiada boleh di tjahriken lehih djaoeh.

Maka kapoetoesan-kapoetoesan Landraad, jang mana menghoekoemken dan mempersalahken orang itoe, bo- leh di hadapken poela kepada madjelis Raad Besar Hoog Geregtshof, artinja boleh minta revisie, baik oleh djaksa Landraad, baik oleh jang terhoekoem itoelah (lihailah soerat Staatsblad tahon 1872 nomor 130 dan nomor 131).

Dan lagi Landraad di lanah Djawa dan adoera sah-lah ija aken memareksa:

C. Perkara-perkara melanggar prentah:

a. jang moela-moela di boeka kepadanja hingga kepada ka poetoesan penghabisannja; ja-itoe:

a. perlanggaran-perlangaran atoeran polisi dan atoeran negri dan atoeran hoekoem jang sedjati, jang di perboewatken oleh anak negri atau oleh orang jang di samaken dengan anak negri, djikaloe denda jang di antjamken atas per- boewatan itoe tiada lebih dari pada ƒ 500,— dan djikaloe alas perlanggaran itoe tiada di tetapken hoekoeman jang laen, jang lebih berat, baik dengan denda, baik tiada dengan denda, dan tiada dengan merampas barang (lihatlah atoeran Regterlijke Organisati fasal 95 nomor 3 dan fasal 96 nomor 2) katjoewali:

1. Pengadoe'an-pengadoe'an atas anak negri dan orang jang di samaken dengan anak negri aken hal per-

langgaran prentah atas jang mana di tetapken hoe- koemman jang tiada lebih berat dari pada denda f 100, —atau krakal lama-lamanja tiga boelan, atau hoekoem pendjara lama-lamanja delapan hari.

Maka perkara-perkara jang demikian ini wadjib

(38)

— 36 -

di preksa dan di selesihken oleh polisi rol, dengan mengatjoewaliken poela:

a. a. pengadoe'an-pengadoe'an atas anak negri (laen dari jang terseboet pada hoeroel B nomor 4) jang di adoeken oleh anak negri atau oleh orang jang di samaken dengan anak negri lantarannja hal maké-maké dan menghinaken orang dengan lidah atas jang mana di antjamken denda tiada lebih dari pada / 3. —

Maka pengadoe'an-pengadoe'an jang demikian ini, djikaloe di residensi Soeraka ta dan Djok- jakarta dan Betawi, di selesihken oleh polisi rol, dan djikaloe di laen-laen tempat atas tanah Djawa dan Madoera maka Baad distrik jarg sah mamoetoesken dia, oleh kerana aloeran Begter- lijke Organisatie, fasal 80 dan 87 dan 95 nomor 3 , berhoeboengan dengan soera t Staatsblad la hon 1870 nomor 152 dan tahon 1883 nomor 135.

b. b. Pengadoe'an-pengadoe'an atas anak negri (laen dari jang terseboet pada hoeroel B nomor A) jang di ad< e- ken oleh anak negri alau oleh orangjang di samaken dengan anak negri, sebab perkara meloekaken bina- tang , dan lalei aken merawati djembatan-djembatan serta gardoe dan pagar-pagar dan sebageinja itoe, dan sebab tiada endahken djalan-d|alan raja dan slok- kan-slokkan dan soengei-soengei, dan sebab melepas binatang alau andjing, sahingga mernboewat ka- roegian pada orang laen, dan sebab tiada datang mendjaga gardoe, dan sebab tiada mendjalanken pekerdja'an-pekenlja'an jang wadjib dikerdjaken, atau tiada mendjalanken itoe dengan sepertinja, dan sebab berkalahi dan laen-laen perlangaran prentah jang ketjil-keljil, atas jang mana tada di anijamken hoekoenia lebih berai dari pada

(39)

37 —

denda f 10, — atau dari pada hoekoem pen- djara lama-lammja anam hari.

Maka pengadoe'an-pengadoe'an jang demikian itoe, djikaloe di residensi Soerakarta dan Djok- djakarla dan Betawi, di selesihken oleh Polisi rol. Djikaloe di laen-laen tempat atas tanah Djawa dan Madoera maka Raad Kaboepatenjang sah mamoelocsken dia, menoeroet atoeran Reg- tèrlijke Organisatie fasal 83 nomor 2 dan f'asal 87 dan fasal 85 nomor 3 . berhoeboengan dengan soerat Staatsblad tahon 1870 nomor 152 dan tahon 1883 nomor 135.

Pengingalan: Hal meroesakken djambatan- djambalan dan gardoe-gardoe dan pagar-pagar dan sabageinja itoe sekarang soedah di tjaboet dari pada tangan Raad Kaboepalen, sebab, atas perboeatan-perboeatan itoe di antjamken denda f 27, — hingga f 60, — ja-itoe di tentoeken da- lam Atoeran Polisi (Staatsblad tahon 1872 nomor 111 , fasal 3 nomor 9).

Segala hal pe rkara mentjoeri jang ketjil-ketjil sekarang di hockoemken oleh Polisi rol, oleh kerana kitab Hoekoem Sjeksa anak negri, fatsal 317, bahgian 2 , berhoeboengan dengan soerat Staatsblad tahon 1 870 nomor 152.

c. c. Dan lagi di katjoewaliken, maka tiada masok koewasa Landraad segala pengadoe'an aken hal melanggar prentah , jang ketjil-ketjil, jang lerse- boet pada atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 116 nomor 2.

2. Maka Landr aad-Landraad di tanah Djawa dan Madoera tiada sah mcmarcksa perkara-perkara me- langgar prentah jang di perboevvatken oleh orang

(40)

3 8 -

besar jang terseboet pada hoeroef B nomor 4 di alas ini (lihatlah soerat Staatsblad tahon 1867 nomor 10, fatsal 2 dan fatsal 3).

Adapoen perkara-perkara jang demikian itoe, se- kadar mengenaken Radja-Radja dan mangkce boemi dan Boepati-boepati dan onderregent, jang belom berhenti atau belom di pitjatken dari pada djabatan- nja, wadjib di preksa oleh Raad Justisi. — Laen dari pada itoe, maka orang besar jang terseboet, taloek pada koewasa hoekoem Raad Karesidennan atau Raad Justisi, ja-itoe dengan memandang salahnja, masokkah atau tiadakah pada bilangan aloeran Regterlijke Organiki fasal 108 nomor 2 itoe.

3. Landraad-Landraad tiada sah memareksa perkara perkara melanggar prentah jang di perboewatken dengan soerat-soerat jang tertjitak dan di siar-siarken,

(lihat soerat Staatsblad tahon 1856 nomor 74, fatsal 31 ) 4. Djoega Landraad-Landraad tiada sah memareksa

perkara-perkara melanggar prentah tentang kapal- kapal djikaloe beradoe di tengah laoet (soerat Staats- blad tahon 1869 nomor 12 dan tahon 1883 nomor 6-4).

Maka perkara-perkara melanggar prentah jang terseb oet pada nomor 3 dan nomor 4 di atas ini, masok bilangan koewasa hoekoem Raad Justisi.

b. Landraad-Landraad sah memareksa dan memoetoesken pengadoe'an-pengadoe'an jang terseboet pada hoeroefa a dan b b di atas ini, djikaloe di adoeken atas anak negri (katjoewali jang terseboet pada hoeroef B nomor 4) oleh orang Eropa atau oleh orang jang di samaken dengan bangsa Eropa maka kapoetoesan Landraad itoe tiada boleh di appelken, (lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie, fasal 80 dan 83 nomor 2, dan 87 dan

95 nomor 4 , dan 96 bahgian 2.)

(41)

— 39 —

c Landraad-Landraad sah memareksa dan mamoetoesken pengadoe'an-pengadoe'an jang terseboet pada hoeroef a a dan b b di atas ini, djikaloe di adoeken oleh barang siapa djoega atas orang jang di samaken dengan anak negri, katjoewali jang terseboet pada hoeroef B nomor 4, maka kapoetoesan Landraad iloe tiada boleh di appelken [lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie fasai 95 nomor 5 dan fatsal 96 bahgian 2].

II. Adapon Landraad Landraad di tanah Djawa dan Madoera sahlah ija aken memareksa segala perkara-perkara jang moela-moela di boeka kepadanja aken hal melanggar atoeran polisi, dan atoeran-atoeran ne<m, serta lasi perkara-perkara melanggar atoeran jang sedjati, jang mana di perboewatken oleh anak negri, atau oleh orang jang di samaken dengan anak negri, djikaloe perkara- perkara itoe tiada soedah di katjoewaliken dalam bahgian I hoeroef a. di atas ini , itoepen apabila atas salah itoe di antjamken denda lebih dari pada f 500, atau di an- tjamken hoekoeman jang laen, jang lebih berat, baik serta dengan denda, baik tiada dengan denda, atau serta dengan merampas barang-barang.

Aken tetapi kapoetoesan Landraad itoe boleh di appel- ken kepada Raad Justisi.

[Lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie iàsal 95 nomor 3 dan fasal 96 nomor 2].

III. Sjahadan lagi maka Landraad-Landraad di tanah Djawa dan Madoera sah mamoetoesken dalam appel, segala vonnis jang soedah di djatohken oleh Raad-Raad kaboepaten

(lihatlah atoeran Regterlijke Organisatie fasal 83 dan 98 dan soeial Staatsblad tahon 1883 nomor 135).

(42)

ATOERÂN

AKEN

mendjalanken lioekoem atas anak negri dan orang jang di sama-

ken dengan anak negri.

KITAB II.

Pada mcnjataken hal melakoekcn liockoem sivil jang pada moela-moela di boeka kepada Landraad.

B a h g i a n j a n g p e r t a m a .

Hal dawa-mendawa.

F ASAL 4-0.

Barang siapa hendak rnendawa — ailinja meminta peitoe- loengan hakim aken memaliharaken haknja, atau aken me- nagi hoetang, atau aken memaksa sa-sa'orang aken memba- jar hoetang— maka wadjib atasnja aken menerangken segala sebabnja dàwa itoe dan segala hal ahwalnja, soepaija hakim boleh mendjalanken dâwa itoe, dengan menoeroet atoeran hoekoem dan adat istiadat.

(43)

4 1 -

FASAL 41.

Menooroel fasal 126, bahgian .jang pertama, dari oendang- oendang ncgri jang di namaï Inlandsch Reglement, maka tiap- tiap pcnagian wadjib di bockn dengan soeral perminta-an dari pada jang mendawa dan di tapak tangan oleh jang mendawa, laloe di perse mbahkcnnja kepada kepala Landraad jang sah melakoeken hoekocm di tempat kadoedoekan atari

tempat kadiamannju orang jang di dawa iloe.

Aken tetapi, soerat, penagian itoe tiada ferloe di perscm- bahken oleh jang mendawa sendiri. Menocroet atoeran Inlandsch Reglement, fasal 130, boleh ija mewakilken sa'orang laen, aken mempersembahkan penagiannja itoe, dengan soe- rat perminta-an jang di tapak tangan oleh si wakil, maka soerat perminta-an si wakil itoe wadjib di pasertaken dengnn soerat koewasanja.

Djikaloe jang mendawa pandei menoelis — maskipoen tjoema pandei menoelis namanja sahadja - maka soerat koewasa itoe boleh di bikin di bawah tangan, djika tiada, misti di bikinnja di hadepan sa'orang Notaris.

Pada zaman dhoeloe, maka soerat koewasa dari pad« pihak jang mendawa dan dari pada pihak jang di dawa itoe, atjap kali di bikin oleh griffier-griffier Landrad, makipoen griffier tiada sekali-kali berkoewasa aken membikin soerat iloe.

Dengan soerat circulaire, artinja soerat koeliling, tanggal 17 hari boelan October talion 1878 (Bijblad nomor 3371) maka di kasi ingat oleh Raad Besar Hoog Geregtshof kepada kepala-kepala Landraad di tanah Djawa dan Madoera, bahoe- wa perboeatan griffier-griffier jang demikian itoe di larang, kerana meliwati koewasanja.

Dengan soerat circulaire jang terseboet tadi, djoewapoen soedah di minta oleh Raad Besar kepada kepala-kepala Landraad, aken djaga, soepaja giiffier-griffiernja djangan toelak pada anak negri jang hendak mendawa, djikaloe marika itoe tiada

(44)

— 42 —

soeka atau tiada mampoe membajar ongkos sebrapa jang di tetapken dan di minta oleb griffier dengan laksirannja sen- diri. — Raad Besar kasi ingat bahoewa benar djoega griffier boleh minta oewang pandjar sebrapa jang di tetapken pada daftar pembajaran, jang telah di njataken pada socrat Staats- blad tahon 1872 nomor 6 1 , tetapi dalem itoe tiada terbilang segala ongkos sampe pada waktoe di lakoekcn kapoetoesan (exekusi).

Maksoednja soerat Staatsblad itoe tiada laen melainken jang griffier boleh minta oewang pandjar aken membeli ker-

tas zegel, maka djikaloe griffier meminta oewang pandjar boewat oepah pekerdja-annja jang aken di kerdjaken, — iloc poen tiada halal adanja.

FASAL m.

Pada fasal 127 Inlandsch Reglement adalah di tentoeken bahoewa djikaloe jang mendawa tiada pandei menoelis atau tiada pandei menaroh tapak tangannja, boleh ija memper- sembahken dawanja dengan toetoer kata kapada kepala Landi aad maka wadjib atas kepala Landraad aken menoelisken atau menjoeroeh menoelisken dawa itoe.

Dalem pada itoepon soedah di timbang bahoewa banjak anak negri tiada beladjar menjoerat dan tiada sanggoep mene- rangken dawanja , ada djoega jang tiada tahoe siapakah jang misti di da waken, maka patoetlah kepala Landraad toeloeng aloerken, halnja kepala Landraad tiada sah tjampoer di dalem barang soe- watoe perkara jang di ketahoewi atau di sangkanja bakal di hadepken kepadanja.

Barang siapa jang pandei menoelis tetapi ada alangannja, sahingga pada waktoe itoe tiada sanggoep ija menoelis, maka ija itoe djoega boleh mempersembahken dawanja dengan toetoer kata kepada kepala Landraad.

Dalem fasal 127 Inlandsch Reglement hanjalah terseboet bahoewa jang mendawa boleh mempersembahken dawanja

(45)

- 4 3 -

dengan loetoer kata, tiada di seboet jang hak itoe di brieken kepada wakilnya djoewa. Maka kita tiada brani tentoeken apa fasal itoe terpakei pada si wakil djika tiada pandei me- noelis, kerna liada ada kalentoeannja di dalam Wet, aken tetapi, dengan soerat arres Raad Besar Hoog Geregtshof tanggal 15 September 1887 soedab di poetoesken bahoewa hak itoe di brieken kepada si wakil djoega [lihatlah kitab Regt in Nederlandsch-Indie, babgian XL1X moeka jang ka-403]

FASAL 43.

Pada fasal 126, bahgian jang pertama, Inlandsch Regle- ment, soedab di tentoeken, bahoewa tiap-tiap penagian wadjib di masokken kepada kepala Landraad jang sah mendjalanken hoekoem di tempat kadoedoekannja jang di dawa itoe, — djika tempat kedoedoekannja tiada di ketahoewi maka tempat kadiamannjalali jang kehilangan.

Aken tetapi, djikaloe di dawa lebih dari pada sa'orang, dengan hal masing-masing tempat kadoedoekannja masok dalem djoemblah pengoewasa-an lain-lain Landraad, maka atas jang mendawalah aken memoetoesken pada Landraad jang mana ija hendak memboeka dawanja, — ija itoe soedab di tentoeken pada fasal 126 Inlandseh Reglement, bahgiannja jang kadoewa.

Adapon djikaloe oleh jang mendawa dahoeloe soedah di tetapkennja dengan soerat jang sah, di mana tempat kadoe- doekannja, maka bolehlah ija mempersembahken dawanja kepada kepala Landraad jang sah mendjalanken hoekoem di tempat itoe, — ija itoe soedah di tenloeken pada Inlandsen Reglement, fasal 126, bahgiannja jang katiga.

Pada hal sa'orang jang di dawa itoe tiada boleh di tarik pada hoekoem, sebab helom sampei oemoernja, atau sakit gila, maka misli di dawaken wali atau curatornja.

FASAL 44.

Sebagimana terseboet di atas ini, adapon soerat perminla-

(46)

— M —

an atau rekes aken memboeka dawa itoo wadjib di masoek- ken kepada kepala Landraad,—sabenarnja kepada mahkamat Landraad sendiri — maka soerat itoe haroes mengataken :

a. nama dan pentjahrian dao tempat kadoedoekannja jang mendawa dan jang di dawa. Djikaloe jang mendawa itoe djadi wakil dari pada sa'orang laen, atau ada laen halnja, maka haroes di trangken itoe.

b. sebabnja dan bal ahwalnja, jang meadjadi lantaran aken memboeka dawa itoe.

c. barang apakah atau hoekoeman apakah jang di pinla oleh jang mendawa alas o rang jang di dawa itoe.

Adapon segala hal itoe wadjib di seboetken dalam soerat rekes itoe, dengan terang dan dengan katoedjoe, socpaja d ja- nganlah terdjadi kliroe atau kabimbangan aken hal jang di pinta oleh jang mendawa itoe.

Selama atjara itoe masi berdjalan, bolehlah jang mendawa mengoerangken perminta'annja , tetapi poko dawanja tiada bo- leh di obah atau di tambahken. Oepama jang mendawa mengobahken atau menambaliken dawanja maka tiadalah di endahken oleh Landraad melainken di poetoesken atas dawa jang moela moela itoe.

Aken tetapi, sedang Landraad bersidang, tiada boleh dila- rang pada jang mendawa aken menjoekoepken daja oepajanja, arlinja aken mengoewatken dawanja, maskipon tiada terse- boet dalam rekes jang moela-moela itoe, kerna tiada di ten- loeken dalam atoeran hoekoem jang segala daja oepaja misti di seboet dalam rekes.

FASAL 45.

Apabila soedah masok sasoewatoe dawa'an, baik dengan soerat, baik dengan toetoer kala, maka wadjib atas kepala Landraad aken menjoeroeh loelies itoe oleh griffier, pada daf- tainja, menoeroet atoeran Inlandsen Reglement, fasal 128, bahgian jang pertama, laloe dawa itoe di kirim kepada orang

(47)

— 4 5 —

jarig di dawa itoe, dengan mengataken hendak di djawabnia maka di brinja lempo jang tetap berapa lamanja.

Adapon tempo itoe, menoeroel fasal 128 jang terseboet öaligiannja jang kadoewa, melainken di pandangken denoan djaoe dekat tempat kadiaman orang jang di dawa itoe, aken tetapi sakoerang-koerangnja tiada boleh koerang dari pada delapan hari lamanja.

n e r t Ze r 0 e l/af 1^8 J?n« t e r s e b o e t l a d i- bahgiannja jang pertama, maka dawa'an itoe atslinja wadjib di kirim'keSa

jang di dawa. l

Tetapi, djikaloe di kirim atslinja, boleh terdjadi soesah besar, cerna soerat itoe boleh hilang maka atjara itoe tiada boleh di teroesken, dan terlebih poela soesahnja djikaloe di dawaken leb.h dari sa'oraug, bagimanakah dan dari siapa- kah kepala Landraad misti trima koembali soerat iloe<?

_ Maka sopaia aken menghilangken soesah iioc maka di ki- rim salinan sahadja kepada jang terdawa, dan djikaloe ada lebih dan sa orang jang di dawaken maka kepada masing- masmgnja di briken satoe salinan. Pada timbangan kita pa- toet djoega di kirim salinan, dan tiada di kirim atslinja asal djangan di soeroeh membajar ongkos kepada jang terdawa

Dan lagi, pada fasal 128, bahgian jang pertama, Inlandsch Reglement, ada terseboet, bahoewa kepada orang jang di da- wa itoe wadjib di kataken, pada dirinja sendiri, jang ija misti mendjawab atas dawa itoe dalam tempo jang tetap be- rapa lamanja, tetapi di dalam wet tiada di tentoeken baof- mana mist, b km djikaloe jang terdawa itoe liada hadlir dan

'ada dapet di tjahri orangnja. Maka oleh kerana itoe, dj.ka oe orang jang terdawa itoe tiada hadlir, maka atjara

| o e tiada boleh di djalanken, sama djoega seperti soerat dawa itoe soedah hilang

FASAL 46.

Maka jang sah dan wadjib aken oiengatake.i dawa'an jang

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

maka idzin itoe tiada dibri, djika belom didengar oletmja kapala desa, jang poenja bagian itoe. Djika ditimbang bergoena dan perloe padoekoehan padoe- koehan, jang djadi itoe,

ada jang di terka, lantas niisti dateng katempat itoe bangke, dan kaloe soedah dia priksa ka-ada-annja itoe mait lantas dia niisti kabaf-in segala pen- dàpetannja kapacla kepala

Adapoen kaloe oedjian itoe poen idoep lagi, arti- nja hakim bole oedji lagi kesaksiannja itoe satoe orang apa bila ada lagi satoe orang jang terangin satoe hal jang laen, tetapi

Menoeroet fasal 92 dari pada soerat Atoeran itoe djoega, bahgiannja jang katiga, adapon pada sidang Landrsad senan- tiasa misti hadlir sa'orang hoofddjaksa atau sa'orang djaksa.

madjelis hoekoem aken goenanja orang bangsa anak negri, atau lagi djika pangkat hakim karesidenan terboeka, maka president, procureur-djendral dan vi- ce-president dari pada

tentang hal itoe pada pasal 50, dengan segera sesoedah di- periksa oléh kepala distrik, dikirim teroes kepada kepala afdee- ling bersama-sama dengan saksi dan segala apa jang dapat

kepada orang Boemipoetera, djika perkara itoe ditoentoet oléh orang Eropah atau orang Tiong Hoa dan kepada orang bangsa Timoer Asing lain dari pada orang Tiong Hoa didalam gewest

Oléh sebab dalam bermatjam-matjam peroesahaan, lebih-lebih dionderneming, kerap kali perloe membawa lebih dari empat orang koeli dalam tempat moeatan vrachtauto, maka pembesar jang