• No results found

SJARTÏÏ pengatoeran melakoeken kapolisèn, panoentoetan hoekoem dalem perkara civiel dan pendawaän dalem perkara kadjahatan, antara orang bangsa anak negeri dan jang, disamaken padanja di tanah Djawa dan Madoera,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "SJARTÏÏ pengatoeran melakoeken kapolisèn, panoentoetan hoekoem dalem perkara civiel dan pendawaän dalem perkara kadjahatan, antara orang bangsa anak negeri dan jang, disamaken padanja di tanah Djawa dan Madoera,"

Copied!
212
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

vs_ •W/ „JU>

SJARTÏÏ

pengatoeran melakoeken kapolisèn, panoentoetan hoekoem dalem perkara civiel dan pendawaän dalem perkara

kadjahatan, antara orang bangsa anak negeri dan jang, disamaken padanja di tanah

Djawa dan Madoera,

IA ITOE

J A N G D I N A M A K A N

I i l i i i s § l i -.Begltaiienl-

ATA.XT

Reglement op de uitoefening der policie, de burgerlijke rechtsvordering en de

strafvordering onder de inlanders en de daarmede gelijkgestelde

personen op J a v a en Madoera

disalin dengan diobah dan ditambah boenjinja, menoeroet sekalian perentah bab roe atas hal itoe

OLEH

L. Th. MAUER.

Masing-masing boekoe ini liaroes ada tanda tangan- nja jang mengarang; lihat di dalem ini!

'A

K

Ditjitak d i Kantor paifjjtakan

Javasche Boekhandel & Drukkerij

di Betawi

1901.

</|\>

(2)

Iff

0083 6237

(3)

S J A R T H

pengatoeran melakoeken kapolisèn, panoentoetan hoekoem dalem perkara civiel dan pendawaän dalem perkara

kadjahatan, antara orang bangsa anak negeri dan jang disamaken padanja di tanah

Djawa dan Madoera,

IA ITOE

J A N G D I N A M A K A N

Inlandseh B©gleii©it

ATAU

Reglement op de uitoefening der policie, de burgerlijke rechtsvordering en de

strafvordering onder de inlanders en de daarmede gelijkgestelde

personen op J a v a en Madoera

disalin dengan diobah dan ditambah boenjinja, menoeroet sekalian perentah bahroe atas hal itoe

OLEH

L, Th. MAUER.

Masing-masing boekoe ini haroes ada tanda tangan- nja jang mengarang; lihat di dalem ini!

*1*

Ditjitak dikantor paajitakan -^"",. % , I • , fc l'- t ***v-w

Javasche Boekhandel & Drukkerij /s:-S '(//**>

di Betawi f XT "f' * S

1 9 0 L

r U A l - , M * i /UIKENKUNO

fût*, . . \^S\/

'lUHüm ^

(4)
(5)

MOEKADAMMAT.

Sjartli jang kadoewa, jang amat berpenting akan sekalian pegawai, besar ketjil, jang memegang dan melakoekan koe- wasa policie dan justitie antara orang bangsa anak negeri, ia itoe Inlandseh Reglement, jang kami soesoelkan sekarang pada Sjarth Rechterlijke Organisatie, jang bahroe-bahroe ini soedah kami kaloewarkan.

Maka seperti Sjarth Rechterlijke Organisatie itoe, Sjarth Inlandseh Reglement ini soedah kami robah dan tambahkan boenjinja menoeroet sekalian atoeran dan perentah bahroe, jang soedah dibri atas sakalian hal, jang dibitjarakan dalem Reglement itoe, sedang disini djoega kami tambahkan pada masing-masing fatsalnja katerangan fatsal-fatsal lain Sjarth dan Staatsblad atau Bij blad, soepaia gampang pada jang makai karangan kami ini, djika hendak mentjehari katerangan lain lagi.

Lain dari itoe kami hoeboengkan lagi pada Sjarth ini Tambahan: Perkoempoelan sakalian atoeran orang beragama islam tentang hal bagian warisan, akan goenanja sakalian orang, jang pakerdjaännja mengenakan djoega hal itoe.

Pada penghabisan, maka hareplah kami, salinan ini bolehlah njata ada banjak goenanja pada jang makai.

L. T H . MAIJEE.

BATAVIA, October 1901.

(6)

m

(7)

K A T E E A N G A N

beberapa perkataan ringkasan jang terpakai dalem salinan ini.

A. B. = Algemeene bepalingen van wetgeving-, ia itoe Pe- rentah oemoem tentang hal mengadaken hoekoem oendang-oendang.

Bijbl. = Bijblad op het Staatsblad van Nederlandsch-Indië, ia itoe Hoeboengan pada soerat oendang oendang negri di tanah India 'Nederland,

B.W. = Burgerlijk wetboek, ia itoe : Kitab hoekoem kanoen (aken goenanja orang bangsa Europa.)

I. R. = Inlandsch Reglement.

O. V. = Overgangsbepalingen, ia itoe Perentah tentang hal melakoeken dan menggantiken peratoeran bahroe atas hal mengadaken hoekoem oendang-oendang bahroe.

P. R. = Algemeen Politiestraf Reglement voor de Inlanders, ia itoe Peratoeran policie, jang oemoem, aken goe- nanja orang bangsa anak negri.

R. O. = Sjarth Rechterlijke Organisatie,

R. R. = Regeerings reglement, ia itoe Sjarth pamerentahan tanah India Nederland.

R. V. = Reglement op de burgerlijke rechtsvordering voor de raden van Justitie op Java en het Hoog-Ge- rechts-Hof van Nederlandsch-Indië, alsmede voor de residentie gerechten op Java en Madoera, ia itoe Pengatoeran panoentoetan hoekoem dalem perkara civiel di hadepan madjelis Raad van Justitie di tanah Djawa dan di hadepan madjelis Hoog-Ge- rechts-Hof di tanah India Nederland dan lagi di

(8)

hadepan 0>adjelis karesidenan di tanah Djawa dan Madoera.

Staatsblad van Nederlandsch-Indië, ia itoe Soerat oendang-oendang negri India Nederland.

Reglement op de Strafvordering voor de raden van Justitie op Java en het Hoog-Gerechts-Hof van Nederlandsch-Indië, ia itoe Pengatoeran meminta- ken hoekoeman dihadepan madjelis Raad van Jus- titie di tanah Djawa dan di hadepan madjelis Hoog-gerechts-Hof di tanah India Nederland.

Wetboek van strafrecht (voor inlanders), ia itoe Kitab hoekoem siksa (aken goenanja orang bangsa anak negeri).

(9)

S j a r t h

PENGATOEEAN MELAKOEKEN KAPOLISEN, PA- NOENTOETAN HOEKOEM DALEM PERKARA

CIVIEL, DAN PENDAWA-AN DALEM PER- KARA KADJAHATAN, ANTARA ORANG

BANGSA ANAK NEGERI DAN JANG DISAMAKAN PADANJA DI TA-

NAH DJAWA DAN MADOERA, ia itoe

J A N G DI N A M A K A N :

INLANDSCH-REGLEMENT

atau

Reglement op de uitoefening der policie, de burgerlijke rechtsvordering en de strafvordering onder de

inlanders en de daarmede gelijkgestelde personen op Java en Madoera.

(10)

tangannja jang mengarang seperti dibawahjni;

djika tiada, boleh di perkara.

(11)

BAB JANG PERTAMA.

Dari hal melakoekan kapolisen dan mentjehari katerangan

hal kadjahatan dan pe- langgaran.

FATS AL 1.

Maka hal melakoekan kapolisen dan mentiehari katerangan hal kadjahatan dan pelanggaran, jang dilakoekan oleh orang bangsa anak negeri atau oleh jang disamakan padanja itoe, menoeroet perentah, jang termaktoeb dalem Sjarth ini, diserahkan kapada pegawai-pegawai, jang terseboet dibawah ini, masing- masing dalem daerah koewasanja sendiri sendiri, seperti:

1. kapala desa (kapala desa atau kapala kampoeng) dan sekalian pegawai policie lain, jang parigkatnja dibawah pangkat itoe, biar apa djoega namanja; djoega pegawai demikian, jang

ada di tanah tanali merdahika,

2. kapala district dan sekalian pegawai, jang ditoeroetkan padanja akan pertoeloengannja,

3. sekalian djaksa (hoofddjaksa dan djaksa), 4. boepati, rangga dan patih,

5. resident dan assistent-resident, dan lagi sekalian pegawai (bangsa Europa), jang dalem hal istimewa nanti di koewasakan akan maksoed itoe,

6. sekalian pegawai dan orang lain, dalem perkara, jang, menoeroet perentah hoekoem, diserahkan pada pendjagaännja.

Lihat djoega: A. B. 27; L R. 3, 4, 7, 36, 55, 63, 65, 75;

SM. 1836 no. 19; 1842 no. 31, 1853 no. 86; 1865 no. 84; 1866 no. 132 Fats, 228; 1871 no. 166; 1873 no. 241; 1874 no. 110

(12)

dan 201; 1875 no. 216 dan 261; 1876 no. 186, 191 dan 262;

1877 wo. 181; 1878 «o. 172; 1880 no. 150 * m 164; 1881 no:

66, 139 «fam 192; 1882 no. 115; £$ML no. 810, 1706, 2165, 2297, 2512, 2547 dan 2922.

FATBAL 2.

JV.JP. Menoeroet Staatsblad 1900 /JO. 135, Fats. 2, maka boe- njinja Faisal ini sekarang jani.

Hal raelakoekan kapolisen itoe, masing-masing dalem ba- giannja sendiri-sendiri, maka diserahkan djoega kapada kapala orang keling, kapala orang arah, kapala orang tjina dan kapala orang bangsa asing, jang lain, atau lagi kapada controleur polisie, schout, onderschout, opziener polisie, dan wijkmeester;

maka sekalianiija itoe, djika mentjehari katerangan hal kadja- hatan dan pelanggaran, haroes raelakoekan sekalian perentah jang termaktoeb dalem Sjarth ini akan kapala kapala desa, djika perentah itoe djoega mengenakan marika itoe, dan lagi sekalian marika itoe haroes berlakoe, sabagaimana terseboet dalem perentah dan instructie, jang soedah dibri atau akan dibri lagi padanja.

Lihat djoega: 11 R 73; R. O. 116; A. B. 27; S V. 2; I, R. 32.

FATSAL 3.

Masing-masing pegawai oemoem, jang, dengan raelakoekan pakerdjaannja, dapet tahoe soewatoe hal kadjahatan, maka wadjib lantas membri tahoe hal itoe kapada pegawai polisie, jang berkoewasa.

Lihat djoega: S. V, 6; I. K 1; Stbl. 1873 no. 241, 1880 no. 164; 1889 no. 213, Bijbl, 2165, 2547.

FATSAL 4.

Dalem hal kadjahatan atau pelanggaran itoe katahoean pada waktoe dilakoekan djoega, maka masing-masing orang

(13)

5

berkoewasa menahan nan membawa jang di sangka itoe kahadepan soewatoe pegawai, jang diserahken melakoeken kapolisen.

Maka pegawai itoe, djika mcndapet kadjahatan atau pelang- garan pada waktoe dilakoekan, maka wadjib menahan orang- nja, jang melakoeken itoe, dan lagi wadjib lantas melakoe- ken segala daja oepaja, aken menerangken hal, jang telah kadjadian itoe.

Lihat djoega: S. V. 25, 26; L R. 5, 6, 12, 16, 76; Bybl.

2922, 3018; SM. 1880 no. 164.

FATSAL 5.

Maka diseboet, terdapet pada waktoe dilakoeken, ia itoe, djika pada waktoe dilakoeken, atau lantas, sasoedahnja dila- koeken, hal jang dilakoeken itoe katahoeau orang, atau djika lantas, sasoedahnja dilakoeken, ada saorang, jang dikataken orang banjak, ia jang melakoeken, atau lagi djika terdapet padanja barang barang, sendjata, perkakas atau lain roepa benda lagi, jang menendjoekken, ialah jang melakoeken atau tjampoer melakoeken hal itoe.

Lihat djoega: I. R. 4; & V. 24; Bybl. 2922.

FATSAL 6.

Saorang, jang menjaksiken (melihat) soewatoe hal pertjo- baän, aken mengharoeken kasantausaän dan kaselamatan ne- geri, atau soewatoe hal pertjobaän, aken mengambil djiwa atau barang kapoenjaännja orang lain, maka wadjiblah ia membri tahoe kapada pegawai policie, jang dekat sendiri padanja.

Lihat djoega: L R. 4; S. V. 7; S. W. 67, 91, 93, 180; R B. 3 no. 4.

(14)

BAB, JANG KADOEWA.

Dari kapala kapala desa dan lain lain pegawai policie, jang pang-

katnja lebih rendah lagi.

FATSAL 7.

Maka dibawah pameliharaän dan perentalinja kapala-kapala district diserahken kapada kapala-kapala desa bal pendjaga- än kasantausaän dan kaslametan orang banjak, dan baik la- koenja sekalian hal didalem desanja.

Lihat cljoega; I. R. 1, 2, 9, 11, 1 3 , 1 6 , 2 1 , 2 5 , 2 7 , 2 9 , 3 4 , 3 7 .

FATSAL 8.

Kapala desa itoe wadjib menghadep kapada kapala districtnja eaminggoe sakali pada hari, jang ditentoeken, dan saboleh- boleh akan memasoekkan kapada kapala district soewatoe soerat lapoeran, atau, djika tiada bisa, akan rnelapoerkan kapadanja dengan bitjara sadja, segala hal, jang soedah djadi dalem desanja dalem saminggoe, jang telah laloe itoe. ia itoe, djika hal itoe tiada haroes dilapoerkannja lebih doeloe, menoeroet bab jang bertoeroet dibawah ini.

Maka djika kahalangan oleh karena sebab jang halal, kapala desa itoe boleh berwakil pegawai salah satoe, jang ada dibawah perentalinja, atau, djika tiada ada pegawai demikian itoe, oleh sa'orang jang tjoekoep kapandaiannja.

Dimana terlaloe berat akan kapala desa, akan menghadep saben minggoe sakali, maka kapala karesidenan berkoewasa, akan mengidzinkan kapada kapala district, akan soeroeh meng- hadep kapala-kapala-desanja saben ampatbelas hari atau saben boelan sakali sahadja.

Lihat djoega: I. B. 33, 52.

(15)

FATSAL 9.

Kapala desa itoe wadjib melakoekan dengan benar dan soenggoeh-soenggoeh sekalian perentah, jang dibri padanja oleh koewasa, jang lebih tinggi daripadanja itoe.

Lihat djoega: L R. 2, 7, 37.

FATSAL 10.

Kapala desa itoe haroes meuegahkan, djangan sampai ada orang, jang memakai sendjata (gegaman) lain atau lebih dari biasa, berkoempoel berdjalan, apa lagi pada waktoe malem, ia itoe dengan maksoed, jang katara koerang baik, dan lagi wadjib, lantas membri tahoe hal, jang demikian itoe, kapada kapala districtnja.

Lihat djoega: I. R. 2, 12.

FARSAL 11.

Kapala desa itoe haroes mengadakan pendjagaän pada waktoe malem didalem desanja, dan akan maksoed itoe haroes di .panggilnja dengan bergilir sekalian orang pedoedoek, jang

sampai koewat, akan melakoekan pakerdjaän itoe.

Maka dilarang dengan keras kapada kapala desa itoe, akan melepaskan orang daripada wadjibnja mendjaga itoe, djika tiada ada sebabnja, jang halal.

Lihat djoega: T. E, 7, 12, 39; Stbl. 1819/w. 20; 1829 no. 10.

FATSAL 12.

Maka orang orang, jang ditentoekan mendjaga itoe, haroes menahan dan lantas membawa dihadepan kapala desanja sekalian orang, jang disangkanja, soedah melakoekan atau berniat melakoekan perboewatan, jang dapet dihoekoem, ia itoe oleh karena orang itoe memikoel atau membawa barang gelap, atau menggiring kerbo dan lain roepa hewan, jang tiada dapet diterangkan olehnja darimana dapetnja, atau oleh karena lain sebab lagi.

^ H .M

(16)

Lihat djoega: S. K 24; L R 11, 13, 16, 39, 76; P. 7?.

2.no. 25; S/W. 1863 »o. 84; 1875 no. 226.

FATSAL 13.

Maka orang orang-, jang ditahan itoe, liaroes dikirim oleh kapala desa, ia itoe dalem doewa poeloeh ampat djam lamanja dan dengan barang barang, jang soedah terdapet padanja, kapada kapala district, melainkan djika terang sekali, tiada ada sangka, jang sah, atas orang, jang ditahan itoe.

Djika orang itoe dilepaskennja, maka kapala desa haroes lantas membri tahoe saboleh boleh (lengen soerat, atau djika tiada boleh, dengen bitjara sadja kapada kapala districtnja, ia itoe dengen di terangken segala liai ahwalnja.

Salainnja dari dalem hal, jang terseboet itoe, maka kapala desa tiada sakalipoen berkoewasa, melepasken orang, jang soedah di tangkap itoe.

Lihat djoega: I. R. 2, 12, 44, 51.

FATSA.L 14.

Kapala desa itoe nanti menerima segala pemberian tahoe, dan pengadoean tentang hal kadjahatan dan pelanggaran.

Maka segala perboewatan, jang dapet di hoekoem itoe, dan ang soedah di katahoeinja dengen peri hal, jang terseboet atau dengen peri hal lain lagi, haroes di periksanja dengen, tiliti dan radjin, aken menerangken segala halnja dan siapa, jang melakoeken; maka dalem hal demikian kapala kapala desa itoe haroes menoeloengi satoe pada jang lain.

Tentang segala hal kadjahatan dan pelanggaran, jang di bri tahoe kapadanja, dan tentang segala daja oepaja, jang telah di lakoeken olehnja dalem hal itoe, maka haroes di lapoer- kennja dengen sigera kapada kapala districtnja.

Lihat djoega: I. R. 2, 7, 9, 40.

FATSAL 15.

Sekalian sendjata (gegaman), prabot dan lain roepa barang

(17)

9

lagi, jang soedah di pakai aken melakoeken perboewatan kadjahatan, atau lagi sekalian barang tjoerian, dan lain lain barang lagi, jang terdapet atau djadi oleli karena perboewatan kadjahatan atau pelanggaran, atau lagi, jang oleh karena lain sebab boleh djadi boekti, itoe liaroes di rampasnja dan di terimakennja kapada kapala district.

Lihat djoega: S. V. 30; I. B. 2; 307.

FATS A L 16.

Malinken dalem hal, jang terseboet dalem fatsal 12, maka kapala desa itoe tiada sekalipoen berkoewasa, menangkap orang, hanja djika orang itoe terdapet lagi melakoeken per- boewatan kadjahatan atau pelanggaran, atau lagi dalem hal, djika di takoeti dengen halal, bahoewa orang, jang di sangka itoe nanti lari, aken melepasken diri n ja dari pada tangan hakim.

Dalem sekalian hal, djika menangkap orang, maka kapala desa itoe wadjib membawa orang, jang di sangka itoe, dihade- pan kapala district dengen saksi-saksinja dan sekalian barang, jang dapet menjataken perboewatan, jang soedah di lakoeken, ia itoe dalem doewa poeloeh ampat djam, sasoedahnja orang itoe di tangkapnja.

Lihat djoega: J. B. 2, 5, 44, 76; Bybl no. 1276, 1709.

FATSAL 17

Djika ada majit terdapet, maka, djika sebab matinja itoe tiada terang, atau terkira tiada oleh karena sebab jang biasa, kapala desa, jang poenja bagian itoe haroes lantas pergi ka tempatnja majit itoe, dan sasoedahnja di periksa olehnja ka- ädaännja majit itoe, maka liaroes ia lantas membri tahoe pen- dapetannja itoe kapada kapala districtnja, sedang majit itoe haroes di soeroehnja mendjagai hingga datengnja kapala dis- trict, soepaia sekalian peri hal ahwalnja tinggal sabagaimana waktoe terdapet, ia itoe malainkan dalem hal, jang dibitjara- ken dalem fatsal 19.

(18)

Djika majit, jang terdapet itoe, majitnja sa'orangjang tiada terkenal, maka kapala desa itoe haroes lantas membri taboe kapada kapala kapala dari desa desa, jang berkoeli- ling desanja bal dapetnja majit itoe, dengen segala tanda tji- rinja itoe baroes diterangken djoega.

Lihat djoega: S. V. 36; /. R, 2, 21, 42.

FATS AL. 18.

Maka dengan menoenggoe datengnja kapala district atau lain pegawai, jang djadi gantinja, kapala desa itoe saboleh- boleb baroes mentjabari ditempat itoe djoega dan di tempat lain, jang terkira patoet aken maksoed itoe, sekalian kate- rangan tentang bal djadinja perkara itoe, dan tiada melainken baroes memegang sekalian barang, jang bergoena aken mene- rangken bal itoe, aken tetapi djoega baroes menahan sekalian orang, jang tersangka, dan baroes menjoeroeb mendjaga orang itoe sampai kapala district dateng, ia itoe dengan didjaga, soepaia orang-orang itoe djangan sampai bisa bermoeafakat atau berbitjara satoe dengan jang lain atau dengan orang lain lagi.

Kapala desa itoe baroes menanja djoega kapada orang- orang, jang ditahan itoe, tentang hal badlirnja ditempat perboewatan kadjahatan itoe, dan tentang bal salahnja atau tjampoerannja dalem perkara itoe; maka djika ada orang, jang melihat, waktoe kadjahatan itoe dilakoeken, kapala desa itoe haroes menoendjoekken padanja orang-orang jang ditahan itoe, aken dikenalinja, dan lagi djika orang-orang, jang ditahan itoe, menjahoet, jang pada waktoe kadjahatan itoe dilakoeken;

marika itoe ada berhadlir pada lain tempat, atau lagi, djika di katanja, barang-barang, jang terdapet padanja itoe, diperoleh- nja dengan terang dan halal, maka saboleh-boleh kapala desa itoe baroes lantas meriksa, benar atau tiada benerkah atoerannja itoe.

Djika orang-orang, jang tersangka itoe, atau beberapa dari- padanja tiada sampai dapet ditahan, maka kapala desa itoe

(19)

11

haroes lantas membri tahoe dengan gigera kapada teman- temannja kapala-kapala desa, jang lain, segala liai aliwalnja perkara itoe, jang bergoena aken mentjahari, jang tersangka i to e.

Djika kapala district atau pegawai, jang djadi gantinja itoe, soedali dateng, maka kapala desa itoe haroes lantas ïuenoe- roet perentahnja.

Lihat djoega: I. R. 2, 17, 21, 41, 76; S. V. 36.

FATSAL 19.

Djika roepanja (kiranja) boleh djadi, badan jang seperti soedali mati itoe, belora mati, maka sakedar lialnja nanti ha- roes dilakoeken segala daja oepaja, dan saboleh -boleh djoega haroes lantas dipinta pertoeloengannja dokter.

Lihat djoega: S. V. 35; I. R. 2, 17, 42.

FATSAL 20.

Badan menoesia, jang terdapet didalem aer, haroes lantas diangkat, dan djika tiada ada tanda terang, badan itoe soedah mati, maka haroes dilakoeken dengan badan itoe, apa jang terperentah atas hal demikian itoe.

Maka segala daja oepaja, jang dibitjaraken tentang hal itoe, haroes lantas dilakoeken, kendatipoen belom ada kapala desa atau lain poenggawa policie pada tempat itoe.

FATSAL 21.

Kapala desa itoe wadjib djoega lantas pergi ka tempat kadjadian perkara itoe, dan haroes membri tahoe dengan sigra kapada kapala district, djika ada hal pemboenoehan, mema- tikan, meloekakan sampai pajah, pembakaran, perampokan, pentjoerian dengan membongkar, dan lain-lain hal kadjahatan lagi, jang ada tandanja.

Maka dalem sekalian hal itoe berlakoe djoega apa jang terperentah dalem fatsal 18.

(20)

Lihat djoega: I. R. 2, 17, 41.

FATSAL 22.

Djoega, djika ada kabakaran, jang tiada diboewat orang, maka kapala desa itoe nanti haroes lantas membri tahoe dengan sigera kapada kepala district.

Lain dari itoe maka baroeslah dilakoekennja segala daja oepaja, aken memadamken kabakaran itoe.

FATSAL 23.

Kapala desa itoe haroes mcndjaga dengan teliti, djangan sampai ada orang, jang boekan orang desanja, dipondokkan pada waktoe malem oleh orang pedoedoek desanja, djika tiada dengan tahoenja dan dengan idzinnja.

Djika terdapet olehnja, soedah dilakoekan demikian itoe, maka hal itoe haroes lantas dibri tahoe oleh kepala desa kapada kepala districtnja.

Lihat djoega: I. R 2, 29; P. B. 1 no. 3.

FATSAL 24.

Djika terminta padanja, maka kepala desa itoe wadjib menjimpankan barang-barangnja orang-orang, jang berdjalan, dan dalem hal demikian kepala desa itoe menanggoeng atas barang-barang itoe.

Lihat djoega: B. W. 1694.

FATSAL 25.

Kepala desa itoe haroes merloekan bal sadjahtera dan roekoen antara orang-orang pedoedoek desanja, dan haroes menghilangkan atau mendjaoehkan sekalian sebab, jang boleh mendjadiken perbantahan atau perkelahian.

Maka perselesihan ketjil- ketjil, jang mengenaken goenanja orang desanja, jang istimewa itoe, sabolehboleh nanti diper-

(21)

13

damaikennja dengan adil dan dengan moeafakatnja orang toewa-toewa didalem desanja itoe.

Lihat djoega: L B. 7, 26, 134.

FATSAL 26.

Djika orang-orang, jang berbantah atau berperkara itoe, tiada dapet diperdaniaiken, atau djika hal perbantahannja itoe begitoe berpenting atau berat, hingga haroes di hoekoem dengan hoekoeman atau dengan pergantian, maka kepala desa itoe haroes mengirim kadoewa filiaq, jang berperkara itoe, kaliadepan kepala districtnja.

Lihat djoega : L B. 25.

FATSAL 27.

Kepala desa itoe haroes menoelis dalem satoe atau lebih dari satoe daftar, dengan terang namanja, pakerdja-annja dan saboleh-boleh djoega oemoernja sekalian orang pedoedoek desanja, atau lagi sekalian perobahan djoemlahnja isi desanja, oleh karena ada jang diberanakkan, ada jang kawin, jang mati, atau jang berpindah, dan oleh karena lain sebab lagi.

Maka pada hari penghabisan jang ditentoeken, dari daftar itoe haroes diatoerkennja kapada kepala district satoe pe- tikan, menjataken segala hal, jang telah djadi moelai dari- pada hari penghabisan jang dahoeloe.

Lihat djoega: I. B. 28, 29, 5 3 ; Stbl. 1829' no. 10; Bijbl, no. 1265.

FATSAL 28.

N.B. Menoeroet staatsblad 1870 no. 165 maka boe- njinja fatsal ini sekarang jà'ni :

Djika kapala desa itoe sendiri tiada bisa memegang daftar itoe, maka disoeroehnja pegang oleh ketib (atau lébé) atau djoeroetoelis desanja.

Lihat djoega: I. B. 21, 53.

(22)

FATSAL 29.

Tiada sa'orang poen boleh diidzinkan oleh kapala desa itoe? akan berdoedoek didalem daerahnja, djika tiada dengen idzinnja kapala district, malamkan djika ada doewa daripada orang pedoedoek desanja, jang kaja itoe, membri katerangan padanja, orang itoe jang hendak toeroet berdoedoek didesanja itoe, me- mang orang baik, jang tiada hendak meroesakken desanja.

Maka orang, .lang dateng bahroe itoe, nanti ditoelis djoega dalem daftar, jang dibitjarakan dalem fatsal 27.

Lihat djoega: I. B. 23, 31, 36,

FATSAL 30.

Kapala district itoe liaroes mendjaga, djangan sampai ada orang berdoedoek di loewar desa, djika tiada dengan idzinnja;

maka idzin itoe tiada dibri, djika belom didengar oletmja kapala desa, jang poenja bagian itoe.

Djika ditimbang bergoena dan perloe padoekoehan padoe- koehan, jang djadi itoe, dibri kapala sendiri, maka kapala distriet, sasoedahnja mendengar kapala desanja, jang poenja bagian, nanti memasoekkan permintaan akan maksoed itoe kapada boepati, jang nanti mengirim soerat itoe bersamasama dengan timbangannja kapada resident.

Lihat djoega.: I. 11 31, 36; SM. 1874 no. 79.

FATSAL 31.

Dimana perentah, jang terseboet dalem kadoewa fatsal diatas ini, tiada boleh dilakoekan, oleh karena peri kaäda- ännja tempatnja atau oleh karena hal lain lagi, maka re- sident nanti memboewat atoeran, jang baik sendiri, akan mendjaga sekalian hal, jang dapet menjoekarken lakoenja policie, oleh karena orang orang desa itoe berdoedoek terpen- tjar itoe.

(23)

15 FATSAL 32.

Tentang hal mengidzinken kapada orang tjina, arab dan lain bangsa lagi, jang tiada termasoek bilangan bangsa anak negeri, maka nanti di lakoeken sekalian perentah, jang telah ada atau aken di oendangken lagi di belakang kali.

Perentah itoe niengenaken djoega hal doedoeknja orang bangsa anak negri dan jang disamaken padanja itoe di tanah merdahika.

Lihat djoega: I. R. 2; SM. 1832 no. 23; 1835 «o. 37; 1836 no. 19, 1846 no. 24, 1866 no. 57, 101; 1871 no. 130, 145, 146; 1872 no. 9, 40; 1873 no. 83, 141, 167; 1874 no. 112, 133, 179, 195; 1881, no. 12, 140; 1882 no. 112; 1883 no. 126,140;

1884 no. 22, 61; 1885 no. 32, 176, 199; 1886 no. 138, 184, 190, 202, 231; 1887 no, 100; 1889 no. 2(3, 204; 1890 no. 11.

FATSAL 33.

Dalem district-district, di mana ada pegawai policie di bawah perentahnja kapala district, tetapi dengen pangkat le- bih tinggi dari pada pangkat kapala desa, maka kapala desa itoe nanti terima dengen pertoeloengannja pegawai itoe seka- lian perentahnja kapala district, sedang kapala district demi- kian djoega terima dengen pertoeloengannja pegawai itoe sekalian chabar dan pertelaän, dan apa jang haroes di bri tahoe padanja, menoeroet perentah, jang termaktoeb dalem bab ini.

Aken tetapi kapala kapala desa itoe wadjib djoega meng- hadep sendiri kapada kapala districtnja, ia itoe menoeroet perentah jang terseboet dalem fatsal 8.

Lihat djoega: I. R. 7, 9, 13, 18. 21. 27, 29.

FATSAL 39.

Kapala desa itoe menanggoeng segala kadjadiannja per- boewatan, jang sabenarnja haroes di tjegahken atau di tahan-

(24)

ken olelmja dalem pangkatnja itóe, djika marika itoe memang bisa atau berkoewasa menjegal) atau manabanken.

Lihat djoega: I. R. 7, 38.

FATSAL 35.

Maka dalem sekalian bal, jang mendjadiken fardloe di moeafakat, sebab memang menoeroet adat istiadatnja orang bangsa anak negeri, itoe baroes dilakoeken demikian, maka kapala desa itoe baroes bermoeafakat dengan orang-orang toewa dalem desanja itoe.

BAB JANG KATIGA.

Dari kapala kapala district dan se- kalian pegawai, jang dibriken

aken pertoeloengannja.

FATSAL 36.

Di bawah pameriksaän dan perentabnja boepati boepati, maka kapala-kapala district itoe di serabken dan menang- goeng lakoenja polisie, jang baik, dalem daerabnja.

Djoega marika itoe baroes menoeroet dengan sabenanija, dan melakoeken sekalian perentab, jang dibri padanja oleh resident atau assistent-resident, baik lantas oleh resident atau assistent-resident itoe, baik dengen pertoeloengannja boepati.

Lihat djoega: B. R. 70; I. R. 1, 2. 7, 9, 13, 17, 21, 23, 27, 29, 46, 54, 65, 93; Stbl 1867 no. 114; 1874 no. 72, 73, 74, 93; Bitjbl. no. 2368.

FATSAL 37.

Kapala district itoe wadjib membri perentah dan peratoeran, jang sah dan terang tentang hal melakoeken policie, kapada

(25)

IT

kapala-kapala desa dan lain-lain pegawai lagi, jang ada di bawah perentahnja, atau lagi aken membri taboe dan mengi- ngatken kapada marika itoe sekalian kawadjibannja jang, menoeroet Sjarth ini didjatohken atasnja.

Lihat cljoega: T. R. 7.

FATSAL 38.

Saboleh boleh atjap kali kapala district itoe haroes ber- djalan meriksa Seberapa bagian districtnja, aken menjataken apa sekalian kawadjibannja itoe benar dilakoeken dengan sapatoetnja oleh pegawai itoe, apa lagi oleh kapala ka- pala desa, jang ada dibawah perentahnja. Maka sekalian kapala, jang meneledorkan hal itoe, nanti dinasihatkan olehnja, dan djika besar kateledorannja nanti dirapportkannja kapada boepati.

Lihat cljoega: I. R. 34.

FATSAL 39.

Kapala district itoe haroes mengatoer dengan benar tempat- nja gardoe-gardoe, dan gilirannja jang mendjaga, atau lagi haroes mendjaga djoega, soepaia roemah roemah gardoe itoe didjaga, sabagairnana misti, ia itoe semoa dengan menoeroet perentah, jang dibri padanja oleh boepati dengan bersatoedjoe dengan perentahnja resident, atau didalem afdeeling-afdeeling, menoeroet perentah, jang dibri oleh assistent-resident.

Perentah, jang terseboet dalam fatsal 12 maka berlakoe djoega tentang pendjagaän-pendjagaän dan sekalian tahanannja, jang dibitjarakan itoe.

Lihat djoega : I. R. 36, 65, 74.

FATSAL 40.

Kapala district itoe wadjib meriksa dengan radjin segala perkara kadjahatan dan pelanggaran, jang didengarnja; djoega haroes melakoekan segala daja oepaja akan bisa menangkap

2

(26)

orangnja, jang salah itoe dan lagi haroes membri tahoe kapada boepati sekalian katerangan, jang telah dikoempoelkannja itoe.

Lihat djoega: I. R. 2, 8, 13, 17, 21, 23, 26, 33, 54.

FATS AL 41.

Sasigeranja kapala district itoe dapet chabar, ada soewatoe hal kadjahatan, jang ada tanda boektinja itoe soedah dilakoe kan, maka ia atau, djika ada halangannja jang halal, pegawai jang lantas ada dibawah pangkatnja itoe, haroes lantas pergi ka tempat perboewatan kadjahatan itoe dilakoekan, dan haroes diboewatnja soewatoe soerat pertelaän pameriksaännja, jang laloe dikirim kapada boepati.

Maka tentang pameriksaän, jang nanti dilakoekan olehnja dalem hal demikian itoe, kapala district itoe haroes berlakoe dengan menoeroet perentah, jang termaktoeb dalem bab didepan ini, djika perentah itoe mengenakan dia djoega.

Lihat djoega: S. V. 36; L R. 2, 18, 42, 44, 54, 245.

FATSAL 42.

Djika terima chabar, ada majit terdapet, atau ada orang mati diboenoeh, maka kapala district, atau djika kahalangan oleh sebab jang halal, kapala lain, jang djadi gantinja, haroes lantas pergi bersamasama dengan doewa kapala desa akan saksinja, dan saboleh boleh djoega dengan sa'orang tabib, katempat majit itoe, akan meriksa majit itoe dengan titi.

Maka dari pameriksaännja itoe nanti diboewat soewatoe soerat pertelaän, jang ditanda'inja dengan saksisaksinja sedang dalem soerat itoe haroes dinjatakan kaälaännja majit itoe. loeka-loe- kanja, dan sekalian karoesakan lain lagi, jang terlihat tliatas majit itoe dan lagi sekalian hal lain, jang boleh menerangkan sebabnja mati itoe. Maka soerat pameriksaän itoe bersama- sama soewätoe pertelaän, jang ditanda'inja, tentang segala katerangan, jang dibri oleh kapala desa, jang poenja bagian, atau jang terdapet dari lain fihaq, dan lagi, djika ada, ber-

(27)

19

sama sama dengan sekalian barang boekti, jang telah ditahan itoe, haroes dikirimnja dengan sigera kapada boepati.

Djika pada waktoe majit itoe diperiksa, ada berbadlir sa'orang tabib, maka haroes diperboewatnja satoe soerat „visum reper- tum", ia itoe pertelaan pendapetan pameriksaannja, jang haroes ditandai olehnja', Soerat ini djoega nanti dikirim kapada boepati bersama sama soerat pertelaannja kapala desa itoe.

Lihat djoega: S. V. 36, I. R 2, 17, 54, 245, 295, Byhl, no. 1701.

FATSAL 43.

Djika pada waktoe majit itoe diperiksa, soedah ada sampai banjak pertoendjoekan salahnja saorang maka kapala district haroes lantas soeroeh menangkap orang, jang disangka itoe, dan mengirim orang itoe kapada boepati bersama-sama soerat soerat tadi.

Lihat djoega- L R. 2, 18, 44, 54, 76.

FATSAL 44.

Salainnja dari dalem hal, jang dibitjarakan dalem fatsal di depan ini. dan dalem hal perboewatan kadjahatan itoe kata- hoean pada waktoe dilakoekan, dan lagi salainnja dari dalem hal, jang dibitjarakan dalem fatsal jang bertoeroet pada fatsal ini, maka kapala district itoe tiada boleh menangkap orang dengan mengambil koewasa sendiri, akan tetapi wadjib lantas mengirim rapport, jang titi dan terhoeboengkan sekalian soerat soerat pameriksaan atau lain lain soerat lagi tentang perkara itoe, kapada boepati dengan minta dan menoenggoe perentahnja lagi.

Lihat djoega: l R. 2, 16, 50, 54, 67.

FATSAL 45.

Djika soedah kadjadian perboewatan kadjahatan, dan ada sebab akan mengira, djika orang-orang, jang disangka soedah

(28)

melakoekan atau toeroet melakoekan kadjahatan itoe, diting- galkan terlepas sadja, orang orang itoe nanti lari, maka ka- pala district berkoewasa menahan dan mengirim orang orang itoe kapada boepati. Akan tetapi dengan melakoekan koe- wasanja ini, maka kapala district itoe haroes berlakoe dengan ati-ati.

Lihat djoega: 1. R, 2, 44, 76.

FATSAL 46.

Djika kapala district terima perentali dengan soerat daripada fihaq, jang djadi kapalanja itoe, akan menangkap sa'orang, maka perentali itoe haroes lantas dilakoekennja dengan sigera.

Lihat djoega: T. U. 2, 36, 47, 50, 54; Stbl. 1880 no. 164.

FATSAL 47.

Akan menangkap orang, jang haroes ditangkap itoe, maka kapala district boleh mempergoenakan pertoeloengannja kapala kapala desa, dan dalem bal, jang fardloe, djoega boleh minta pertoeloengannja orang-orang isi desa, dalem daerahnja jang mana atau dekat mana orang itoe haroes di tahan.

Lihat djoega: 1. R. 2, 46, 48; P. R. no. 1.

FATSAL 48.

Saben sahen menangkap orang, maka kapala district itoe haroes memboewat soewatoe soerat pertelaännja, dan haroes menoelis djoega namanamanja dan tempat-tempat kadoedoe- kannja orang-orang, jang boleh djadi saksi dalem perkara itoe, atau lagi sekalian atoerannja orang-orang itoe.

Maka soerat pemeriksaan dan toelisan itoe haroes dikirimnja bersama-sama orang, jang ditangkap itoe, kapada boepati, pada siapa, djika barang-barang itoe belom dikirimken, haroes di- kirimkan djoega sekalian soerat pemeriksaan, jang diterima olehnja, atau jang diboewatnja sendiri, atau lagi sekalian barang, jang bergoena akan tanda boektinja perboewatan kadjahatan

(29)

21

itoe, seperti barang tjoerian atau rampokan, sendjata dan saba- gainja lagi.

Djika fardloe akan goenanja justitie maka sekalian saksi, jang telah didengarnja, boleh dikirim oleh kapala district itoe bersama-sama orang, jang ditangkap itoe, kapada boepati.

Sekalian saksi, jang di kirim itoe, mempoenjaï hak aken dapet wang djalan dan wang karoegian, ia itoe menoeroet daftar pembajaran, jang telah ada atau jang nanti di boewat.

Lihat djoega: L R. 2, 54, 58, 258, 272; Stbl. 1884 no. 143.

FATSAL 49.

Djika dislrict. dari mana sa'orang tangkapan haroes di ki- rim, tiada berlengket dengen district tempat kadoedoekannja boepati, maka jang di tangkap itoe nanti di serahken, aken teroes di' kirim, kapada kapala district, jang dekat sendiri, dan begitoe teroes, hingga orang itoe sampai di tempat ka- doedoekannja boepati itoe.

Lihat djoega: I. R, 48.

FATSAL 50.

Tiada sa'orang tangkapan poen boleh ditahan oleh kapala district lebih lama dari tiga kali doewa poeloeh ampat djam, sabelomnja di kirim, malainken dalem hal, orang itoe sakit atau tiada sakalipoen boleh di kirim.

Lihat djoega: I. R. 43, 46, Stbl. 1860 no, 84.

FATSAL 51.

Kapala district itoe tiada sekalipoen boleh melepasken sa- orang tangkapan, aken tetapi haroes memintaken lepasnja kapada boepati, ia itoe dengen orangnja di kirimken dan di bri tahoe sekalian subabnja, haroes di lepas itoe.

Lihat djoega: L R. 13, 54.

FATSAL 52.

Kapala district itoe wadjib saban ampat belas hari sakali

(30)

menghadep kapada boepatinja pada liari, jang di tentoeken aken maksoed itoe, aken menerima segala perentahnja, dan aken membri tahoe kapada boepati itoe segala hal aliwal, jang telah kadjadian dalem districtnja dalem ampat belas hari jang telah laloe itoe, ia itoe tentang hal polisie, dan djika belom di rapportkennja lebih doeloe kapada boepatinja, sabagaimana terperentah dalem bab ini.

Djika djaoehnja beberapa district mendjadikan amat berat kapada kapala kapalanja akan menghadep sendiri, maka dengan tahoenja dan kaboelnja resident, boepati itoe boleh meng- idzinkan, soepaia kapala kapala district itoe memasoekkan rapportnja sahen ampatbelas hari sakali dengan soerat sahadja.

Lihat djoega; L R. 8, 38, 40, 43, 48, 51, 54, 99, 122;

SM. 1870 no. 123; 1879 no 317.

- FATSAL 53.

Kapala district itoe haroes mengoempoelkan dengan teliti sekalian pertelaän, jang 'meuoeroet fatsal 27 dan 28 haroes diatoerkan kapadanja tentang kaädaännja orang isi negeri, dan haroes memboewat dari pertelaän pertelaän itoe satoe pertelaän perkoempoelan dari adanja dalem districtnja dalem tahoen jang laloe itoe, pertelaän mana haroes dikirimnja kapada boepati dalem katiga boelan jang pertama dari tahoen jang bahroe moelai,

Lihat djoega: I. R. 29, 54, 69; St/d. 1870 no 123.

FATSAL 54,

Dimana tiada ada boepati atau rangga, maka kapala district itoe lantas terbawah pada perentahnja resident atau assistent- resident, maka dalem hal demikian sekalian perentah, jang terseboet diatas ini, tentang boepati boepati berlakoe djoega akan resident atau assistent-resident itoe.

Lihat djoega: I. R. 73; SM. 1867 no 58; 1870 no. 123, 199; 1871 no. 45.

(31)

23

BAB JANG KA-AMPAT.

Dari hoofddjaksa dan djaksa.

FATSAL 55.

Dalem masing masing kaboepaten, atau di mana tiada ada kaboepaten, pada masing-masing madjelis landraad nanti ditetapkan satoe pegawai justitie dari bangsa orang anak negeri.

Maka pegawai itoe bergelar hoofddjaksa (djaksa besar), djika berdoedoek pada kota karesidenan dan djaksa, djika berdoedoek dilain tempat.

Pada hoofddjaksa dan djaksa itoe boleh dibri pertoeloengan pegawai, jang bergelar adjunct-hoofddjaksa atau adjunct-djaksa, dan berkoewasa akan menggantikan hoofddjaksa dan djaksa itoe dalem pakerdjaannja.

Dimana sekarang pada tempat diloewar kota karesidenan ada pegawai justitie, jang bergelar hoofd-djaksa, maka pega- wai itoe boleh tinggal bergelar demikian, koewasanja dan kawadjibannja tiada terobati oleh karena itoe akan tetapi sama dengan koewasanja dan kawadjibannja djaksa djaksa lain.

Lihat djoega: R O. 62, 114, I. R. 1 no. 3, 56, 78, SS« 1861 no. 26, Bijbl, no. 18, 1031, 2368, 2495.

FATSAL 56.

Hoofd-djaksa itoe lantas terbawah pada perentahnja resident, dan terima dari resident itoe sekalian perentah, jang menge- nakan hal melakoekan djabatannja itoe.

Pada tempat, ada assistent-resident polisie, maka hoofd- djaksa itoe djoega terbawah pada perentahnja.

' Lihat djoega R. O. 62, L R. 75, 78, Bijbl, 3974.

FATSAL 57. .

Djaksa itoe, salainnja daripada koewasa resident jang lebih

(32)

tinggi, terbawah pada perentahnja boepati dan wadjib mela- koekan sakalian perentalinja boepati itoe, baik j'ang dibrinja sendiri, baik jang dibrinja dengan perentalinja resident.

Lihat djoega: I. ƒ?. 65.

FATSAL 58.

Dalem doewa poeloeh ampat djam, sasoedahnja saorang pesakitan dibawa dikota karesidenan, maka hoofddjaksa itoe haroes meriksa padanja, dan haroes memboewat rapport dari pameriksaannja itoe. Akan maksoed itoe maka boepati nanti lantas membri tahoe kapadanja datengnja orang itoe dengan dikirimkannja sekalian soerat soerat pameriksaan sabagainja, tentang perkaranja orang itoe.

Lihat djoega: L R. 61, 68, 79, 245; Bvjbl. no. 2017, 2368, 3168.

FATSAL 59.

Pada waktoe diperiksa itoe maka haroes ditanja kapada pesakitan itoe apa ia ada saksi, jang bisa mengatoerkan ka- terangan akan melepaskan dia daripada da'wanja, dan djika ada, haroes ditanjaï djoega nama-namanja saksi itoe.

Maka pertanjaän itoe dan djawabnja nanti ditoelis dalem soe- rat proces-verbaal, jang haroes diboewat oleh hoofddjaksa itoe.

Sekalian atoerannja saksi saksi, jang dikirim bersama-sama dengan pesakitan itoe, djoega haroes lantas ditoelisi olehnja.

Djika pesakitan itoe mengatoerkan katerangan, pada waktoe kadjadian perboewatan kadjahatan, jang didawaken padanja itoe, ia ada pada lain tempat, atau lagi djika ia menjahoet, bahoevva barang-barang jang tersangka, jang terdapat padanja' itoe, didapetnja dengan halal, maka haroes diminta padanja dengan terang, soepaia diseboetkannja sekalian saksinja, jang dapet membenarkan atoerannja itoe dan haroes diperiksa, benar atau tiada benarkah atoerannja itoe.

Lihat djoega: L R. 48, 61. 79, 245, 249, 258.

FATSAL 60.

Sasoedahnja pameriksaan jang dibitjaraken, dalem fatsal

(33)

25

didepan itoe dilakoekan, maka sekalian soerat-soerat pamerik- saän lebih doeloe itoe nanti diatoerkan kapada resident, sedang orang pesakitan itoe nanti dihadepkan kapadaiija pada waktoe jang pertama kali resident itoe berdoedoek lagi akan mela- koeken sabagaimana terseboet dalem fatsal 80.

Lihat djoega: I. R. 245; Bißt, 1356.

FATSAL 61.

Djaksa djaksa, jang berdoedoek di kota kota afdeeling, nanti djoega lantas meriksa orang-orang, jang ditangkep di- sitoe, atau orang-orang pesakitan, jang di bawa kasitoe, sebagaimana terperentah dalem fatsal 57 dan 58 tentang hoofddjaksa itoe.

Sasoedahnja, maka sekalian soerat-soerat, jang diterimanja daripada boepati dengan soerat proces-verbaal tentang pame- riksaännja itoe, sekaliannja diatoerkennja kapada assistent- resident, soepaia tentang hal itoe assistent-resident itoe boleh melakoeken apa jang terseboet dalem fatsal 80.

Lihat djoega: L L'. 62, 68, 74.

FATSAL 62.

Djaksa-djaksa, jang tiada berdoedoek dikota karesidenan atau dikota afdeeling, wadjib lantas mengirim segala soerat soerat, jang dibitjaraken dalem bagian jang penghabisan dari fatsal didepan ini, kapada boepatinja, aken diteroesken saba- gaimana terperentah dalem bagian jang kadoewa dari fatsal 68.

FATSAL 63.

Dengan tiada mengoerangken wadjibnja sekalian pegawai polisie lain atas hal itoe, maka djaksa itoe berkoewasa djoe- ga dan wadjib, mentjahari katerangan segala perboewatan kadjahatan dan pelanggaran, djika perboewatan itoe dila- koeken pada tempat kadoedoekannja.

Djaksa itoe wadjib djoega pergi ka tempat lain diloewar

(34)

tempat kadoedoekannja, aken melakoeken pameriksaän hakim, djika aken maksoed itoe dibri perentah oleh boepatinja.

Lihat djoega: I. R. 1 no. 1 dan 3; Bijbl. no. 715.

FATSAL 64.

Hoofddjaksa dan djaksa memegang- pameriksaän sahari- hari atas roemah-roemah pendjara, jang ada di tempat ka- doedoekannja; marika itoe haroes mendjaga,, soepaia orang orang tangkepan didjaga dan dipiliharaken baik disitoe,

Marika itoe haroes djoega memegang dengan titi soewatoe daftar dari orang orang tangkapan itoe, dan haroes lantas menoelis didalem daftar itoe sahari-hari sekalian orang, jang dimasoekkan kadalem pendjara itoe, dengan diterangkan oleh karena perentahnja siapa dan oleh karena sebab apa.

Demikian djoega haroes ditoelisnja dalem daftar itoe seka- lian pesakitan, jang dilepaskan atau jang dikirim ka lain tempat, itoe dengan diseboetkan, oleh karena perentahnja siapa.

Maka dari hal, jang kadjadian tentang hal itoe, haroes dibrinja tahoe sahen liari kapada boepatinja, dan demikian djoega di kota, karesidenan kapada resident, dan di kota afdeeling kapada assistent-resident.

Lihat djoega: L R. 70, 90; Stbl. 1871 no. 73; S. V. 362.

BAB JANG KALIMA.

Dari boepati, rangga dan pattih.

FATSAL 65.

Dibawa!) perentahnja resident, maka boepati itoe diserahkan pendjagaän lakoenja policie didalem kaboepatennja, dan pen- djagaän atas sekalian kapala kapala district dan lain lain pegawai lagi, jang pangkatnja lebih rendah.

Maka itoe boepati wadjib meriksa dengan titi, apa baik

(35)

27

lakoenja policie dalem kaboepatennja, dan lagi apa sekalian pegawai, jaag ada dibawali perentalinja itoe, melakoekan kawadjibannja dengan benar.

Lihat djoega: R. R. 69; I. R. 1 no. 4, 36, 57, 71, 72, 74, 75; Stbl. 1867 no. 58; 1870 no. 123, 199; 1871 no. 45.

FATSAL 66.

Boepati itoe haroes menerima sekalian permintaan dan pengadoean, jang dimasoekkan padan ja.

Sekalian pengadoean orang isi negeri tentang perboewatan kapala-kapala polisie, jang tiada halal, dan di lakoekennja dengan mengambil koewasa sendiri, itoe semoea dimasoekken kapada boepati dan diperiksa olehnja; pertama-tama haroes di djaga olehnja, djangan sampai ada orang dipaksa mengatoer- ken pengakoean apa djoega.

Sakedar perkaranja, maka boepati lantas melakoeken apa, jang patoet dan wadjib di lakoekennja dalem hal itoe, atau lantas diinasoekkennja permintaan, jang fardloe, kapada resi- dent, pada siapa sekalian hal itoe haroes di rapportkennja dengan sepatoetnja dan sabenarnja.

Lihat djoega: R. R. 55; 7. R. 73, 109, 301.

FATSAL 67.

Boepati itoe menerima segala roepa rapport dan soerat pembrian tahoe daripada kapala-kapala district, dan haroes lantas mengirim sekalian itoe kapada resident, melainken dalem hal jang dibitjaraken dalem fatsal, jang bertoeroej pada fatsal ini.

Dalem hal, jang dibitjaraken dalem fatsal 44, maka boepati itoe lantas membri perentah jang fardloe kapada kapala- kapala district, aken tetapi dalem hal, jang amat berpenting dipintanja lebih doeloe perentahnja resident.

Lihat djoega: I. R. 36, 39; 44, 48, 51, 53, 74, 78.

(36)

FATS A L 68.

Djika ada pesakitan dibawa dikota karesidenan atau dikota afdeeling, maka boepati itoe lantas membri tahoe kapada hoofd-djaksa atau djaksa dengan di kirimkennja sekalian soerat-soerat tentang perkaranja orang itoe, soepaia boleh di pakai, djika di lakoeken pameriksaän jang di bitjaraken dalem fatsal 58.

Boepati, jang tiada berdoedoek pada tempat kadoedoekan- nja resident atau pada tempat kadoedoekannja assitent-resident, wadjib lantas mengirim sekalian pesakitan, jang di bawa ka- padanja, kapada resident, atau, djika kaboepatennja toeroet satoe afdeeling, kapada assistent-resident dari afdeeling itoe, ia itoe dengen segala soerat soerat tentang perkaranja orang itoe, dan dengen soerat pertimbangannja sendiri dan dengen segala soerat soerat pemeriksaännja djaksanja.

Lihat djoega: T. R. 48, 58, 62, 67, 74, 245.

FATSAL 69.

Segala soerat soerat pertelaän, jang di terima oleh boepati dari kapala-kapala district, menoeroet fatsal 53 itoe, nanti di atoerkennja kapada resident, djika fardloe, djoega dengen di bri tahoe olehnja sekalian kaberatannja.

Lihat djoega: I. R. 73, 99.

FATSAL 70.

Boepati itoe memegang pameriksaän atas sekalian pendjara, jang ada di dalem kaboepatennja; maka boepati itoe wadjib kadang-kala dateng ka roemah roemali itoe, aken diperiksa- nja, dan dari pendapetannja haroes dibri tahoe olehnja kapada resident.

Lihat djoega : I. R 64, 73, 90; Stbl. 1871 no. 78.

FATSAL 71.

Rangga itoe wadjibnja, dan koewasanja sama dengen boepati.

Lihat djoega: I. R. 65, 73.

(37)

21)

FATSAL 72.

Dalem kawadjibannja melakoeken pakerdjaännja dalem ka- boepatennja, maka boepad itoe di wakilken oleh pattih jang wadjib melakoeken dengen nama boepatinja sekalian paker- djaän jang di serabken padan.ia oleh boepati itoe.

Lihat djoega : I. R. 65. »

FATSAL 73.

Di mana tiada ada boepati atau rangga, maka sekalian kawadjiban, jang menoeroet fatsal fatsal diatas ini, diserah- ken kapada boepati, nanti di lakoeken oleh resident atau assistent-resident, djika perentah jang termaktoeb di dalem fatsal-fatsal itoe djoega mengonaken resident atau assistent resident itoe.

Lihat djoega: I. R. 54, 65, SM. 1870 vo. 123.

FATSAL 74.

Selainnja dari dalem hal. sekalian boepati dalem satoe ka- residenan itoe semoa sama terbawah pada resident, maka dalem masing masing afdeeling assistent-resident itoe djadi gantinja resident, jang diwakilkannja itoe, ia itoe tentang sekalian perentah, jang terseboet dalem bab ini.

BAB JANG KAÄNAM

Dari resident dan assistent-resident.

FATSAL 75.

Resident itoe djadi kapala polisie dalem karesidenannja dan berkoewasa, akan minta pertoeloengannja koewasa soldadoe akan- memeliharakan kapolisen itoe.

(38)

Tentang hal ini maka sekalian resident wadjib menoeloengi satoe pada j an g lain.

Lihat djoega S. V. 2, I. R 1 no. 5, 56, 65 77, 90.

FATSAL 76.

Tiada saorang poen boleh ditangkap, djika tiada dengan soerat perentahnja resident atau dengan nama resident itoe dengan soerat perentahnja assisten-resident, malainkan dalem hal, jang dibitjarakan dalem Sjarth ini, dalem hal mana koe-

wasa menahan orang itoe dibri kapada lain orang lagi.

Lihat djoega: B. R. 85; A. B, 35; 1. R. 4, 12.. 16, 18, 43, 45, ' S. V. 26; Sfbl, 1876 no. 298; Bijbl. no. 1276, 1709, 2169, 3277.

FATSAL 77.

Resident itoe wadjib, djika dipinta kapadanja dengan soerat, baik oleh procureur-djendral, baik oleh fiskaal pada madjelis Raad van Justitie, baik lagi oleh lain resident, menjoeroeh menangkap orang, jang tersangka dan jang ada didalem kare- sidenannja, maka dalem hal demikian penangkapnja orang itoe dilakoekan dengan tanggoengannja koewasa, jang minta soepaia orang itoe ditangkapnja.

Lihat djoega: l U, 75, S. V. 3, 20, Stbh 1876 no. 298.

FATSAL 78.

Resident itoe haroes meriksa dengan sigera sekalian rap- portnja kapala kapala district, jang, menoeroet perentahnja i'atsal 67, dikirimkan kapadanja oleh boepati, dan lagi sekalian soerat soerat lain tentang hal itoe; maka sasoedahnja mendengar boepatinja dan hoofddjaksa, nanti hal itoe dipoetoeskannja dengan menimbang segala hal ahwalnja perkara itoe.

Djika perkaranja haroes diperiksa lebih djaoeh lagi, maka resident itoe menerimakan sekalian soerat soerat itoe kapada hoofddjaksa atau kapada lain pegawai, jang, dari pertimbangan-

(39)

31

nja haroes diserahkan pameriksaän itoe, malainkan dalem hal, jang dibitjarakan dalem fatsal jang bertoeroet pada fatsal ini.

Lihat djoega: L R. 55, 79, 89, 245; SM. 1880 no. 164;

Bijbl. no. 1518.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1900 no. 234 fats. 1 a. maka pada bagian jang Jcadoeu'a dari fatsal 78 diatas ini ditam- bahkan perkataan: „malainkan dalem hal, jang dibitjarakan dalem fatsal jang bertoeroet pada fatsal ini", sedang menoe- roet fats. 1. b. dari Staatsblad, jang terseboet iloe djoega, antara fatsal 78 ini dan fatsal 79 ditambahkan poela satoe fatsal 18a, jang boenjinja :

FATSAL 78«.

„(1) Djika pameriksaiin lebih djaoeh, jang dibitjarakan

„dalem bagian, jang penghabisan, dari fatsal didepan ini,

„mengenakan hal sangka, ada soerat soerat, jang difalsoe,

„maka resident itoe berkoewasa, akan membri perentah ka-

„pada sakalian pegawai oemoem, jang menjimpan soerat soerat,

„jang sah, soepaia soerat soerat, jang sah, jang di simpannja dan

„jang disangka falsoe atau di falsoe itoe, atau jang fardloe di

„pakai aken di bandingken dengen soerat soerat lain, di kirimnja

„ka kantornja. Djika soewatoe soerat, jang di pandang fardloe

„aken pameriksaän itoe, sabagian dari pada soewatoe

„daftar dan tiada boleh di pisahken dari pada daftar itoe,

„maka resident itoe berkoewasa membri perentah soepaia

„daftar itoe sekalian di bawa ka kantornja aken di periksa,

„ia itoe salama tempo, jang haroes di seboetken dalem soerat

„perentahnja itoe. Perentahnja resident itoe di terimaken

„kapada pegawai oemoem, jang menjimpan soerat soerat, jang

„sah itoe, dengen di bri tanda tangannja pegawai itoe atau

„di kirimken kapadanja dengen soerat „aangeteekend".

„(2) Pangirimnja soerat, jang dipinta itoe, dengen terima

„tanda tangan dari pada resident, jang minta. Djika pangi-

„rimnja itoe tiada di lakoeken dalem tempo, jang di tentoeken

„dalem soerat perentah, aken minta itoe, dan djika tiada sebab

(40)

„jang halal tentang hal itoe, maka resident itoe berkoewasa

„aken membri perentah, soepaia jang menjimpan soerat itoe

„di tangkap dan di paksa, aken mengirim soerat soerat jang

„dipinta itoe. Djika soerat jang dipinta oleh resident

„boekan soerat, jang djadi bagiannja soewatoe daftar, maka

„jang menjimpan itoe haroes mengambil toeroenan dari soerat

„itoe, aken di pergoenaken djadi gantinja, hingga soeratjang dipinta itoe soedali di terima kombali olehnja. maka pada

„kakinja toeroenan soerat itoe di toelisnja sebabnja diboewat toeroenan itoe, dan toelisan ini haroes djoega di seboetken-

„nja pada kakinja sekalian soerat grosse- dan toeroenan,

„jang dibrinja dari soerat itoe."

„(3) Sekalian biaja mengirim atau membawa dan mengambil

„toeroenan soerat itoe oleh jang menjimpan itoe teritoeng

„dalem biaja pameriksaän perkaranja."

„(4) Resident itoe haroes meriksa sendiri perkara itoe, dan ,dalem hal itoe berkoewasa, akan minta katerangannja satoe

„atau lebih dari satoe orang pandai, jang haroes bersoempah

„lebih doeloe, nanti fikirannja hendak dibri tahoe olehnja dengan

„sabananya dan dengan katnhoeannja, jang sampoerna. Dari

„pameriksaännja itoe maka resident nanti memboewat soerat

„proces-verbaal."

FATSAL 79.

Djika dari pertimbangannja resident, dalem soerat soerat rapport, pertelaän dan lain lain soerat lagi, jang dibitjarakan dalem fatsal didepan ini, atau dalem soerat soerat tentang pameriksaän, jang dilakoekan lagi dalem perkara itoe, ada sampai banjak sebab akan menjangka sa'orang, soedah mela- koekan perboewatau, jang boleh dihoekoem dengan hoekoeman pendjara atau hoekoeman, jang lebih berat lagi, maka resident itoe berkoewasa, akan menjoeroeh menangkep dan mengirim orang itoe, dan dalem hal demikian itoe nanti dilakoekan segala perentah, jang terseboet dalem fatsal 58 dan 59, sedang, sasoedahnja dilakoekan pameriksaän, jang dibitjaraken dalem

(41)

33

fatsal fatsal itoe haroes dilakoeken sekalian perentaii oemoem jang terseboet dalem fatsal-fatsal, jang bertoeroet pada fatsal- fatsal jang terseboet itoe.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1895 no. 90 maka bagian jang kadoewa dari fatsal ini sekarang boenjinja:

Djika perboewatan itoe diantjamkan hoekoeman denda, dan lagi djika dalem hal, jang dibitjarakan dalem bagian diatas ini, tiada terpandang fardloe, orangnja ditangkap, maka, djika ada fardloenja, resident itoe boleh menjoeroeh memanggil orang, jang disangka itoe, pada soewatoe hari, jang nanti ditentoekannja, dan djika orang itoe tiada dateng, resident berkoewasa merentan, soepaia orang itoe dibawa kahadepannja.

Lihat djoega: I. R. 89, 245; Stbl. 1876 no. 25; Bijbl. no.

2169.

FATSAL 80.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1895 no. 90 malm boenjinja fatsal ini sekarang jani:

Pada satoe atau lebih dari satoe hari, jang tamtoe dalem masing-masing minggoe, maka, sasoedahnja meriksa sagala soerat soerat tentang perkaranja orang orang itoe, resident soeroeh membawa kadadepannja dan meriksa dihadepan hoofd- djaksa sakalian pasikitan, jang bahroe bahroe di tangkap didalem kota karesidenannja atau dikirim ka sitoe, dan djoega sekalian orang, jang dibitjarakan dalem bagian jang peng- habisan dari fatsal didepan ini, bersamasama sakalian saksinja,

djika ada.

Lihat djoega: I. B. 48, 58, 60, 89; Stbl. 1876 no. 25 dan 298; 1884 no. 203; Bijbl, no. 2017, 2165, 2547, 3168.

FATSAL 81.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1895 no. 90 maka boenjinja fat- sal ini sakarang jani:

Djika resident itoe menimbang, ada sampai banjak sebabnja 3

(42)

akan mendawa kapada jang tersangka itoe, maka nanti di- lakoekannja apa jang terperentah dalem tiga fatsal, jang ber- toeroet pada fatsal ini.

Lihat djoega: I. R. 88, 89, Stbl. 1876 no, 298.

FATSAL 82.

Djika dari pertimbangannja, perkara itoe soedah sampai diperiksa, dan sabenarnja soewatoe perkara, jang liaroes dihoe- koemkan oleh madjelis raad sambang atau oleli madjelis land- raad, maka dengan sigera resident itoe nanti mengirimkan soerat-soerat pameriksaannja perkara itoe kapada presidentnja madjelis hoekoem, jang dipandangnja berkoewasa menghoe- koemkan perkara itoe.

Lihat djoega: L E. 81, 83, 87, 374, Stbl 1885 no. 81.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1898 no. 66 Fats. 1 ka 1 maka pada Fatsal ini ditambahkan poela satoe bagian, boenjinja:

Djika pameriksaan itoe mengenakan perboewatan jang bo- leh dihoekoem dan dari pertimbangannja resident tjoema ada sampai sebab tentang satoe doewa perboewatan itoe, aken bo- leh di dawakan, maka dengan mengirimkan soerat itoe kapada president jang terseboet, resident itoe haroes membri tahoe djoega tentang perboewatan mana soerat soerat itoe dikirimnja.

FATSAL 83.

Dalem hal, jang dibicarakan dalem fatsal didepan ini, maka resident itoe membri perentah, soepaia, djika jang tersang- ka itoe soedah ditangkap, ia ditahan dalem pendjara, atau duka belom, soepaia ia dimasoekkan disitoe, ia itoe djika perboewatan, jang telah dilakoekannja, boleh dihoekoem dengan hoekoeman salah satoe, jang terseboet dalem fatsal 5 no. 1 sampe 4 dari kitab hoekoem siksa akan goenanja orang bangsa anak negeri.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1898 no. 66 Fats. 1 ka 2

(43)

35

maka boenjtnja bagian, jang kadoewa dari Fatsal, ini se- karang jani:

Djika jang disangka itoe oemoernja koerang dari anembelas tahoen, atau djika atas perboewatan itoe diantjamkam hoe- koeman kerdja paksa diloewar ranté, lebih dari doewa tahoen lamanja, atau lagi dalem hal, ada jang diloekakan, atau da- lem hal perlawanan, pengantjaman, minta-minta atau perisauan (pelancongan), atau djoega dalem hal pelanggaran, jang, sala- innja daripada denda atau rampasan barang, diantjamkan hoekoeman kerdja paksa, resident itoe „boleh" membri perentah akan memegang dalem pendjara atau akan memasoekkan da- lem pendjara orang jang tersangka itoe, djika ada sebab jang berpenting.

Lihat djoega: R. O. 95; 8. V. 70, 71, 107, 187, 242 296, 415; Bijbl. no. 1276, 1709, 2196, 3237.

FATSAL 84.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1895 no. 90 maka bagian, jang pertama dari fatsal ini sekarang boenjinja jani:

Djika resident menimbang, perboewatan itoe djatoh dalem wates koewasanja, ia itoe dalem pangkatnja hakim oleh karena fatsal 110 dari Sjarth pengatoeran kaädaännja madjelis madjelis hoekoem dan hakim hakim dan pengatoeran lakoenja justitie didalem daerah tanah India Nederland, atau termasoek koewasanja raad kaboepaten atau raad district, maka, djika fardloe, boleh di soeroehnja meriksa lagi.

Sasigeranja perkaranja ditimbang, soedah sampai diperiksa, maka, djika perkara itoe djatoh dalem wates koewasanja, resident itoe lantas soeroeh menoelis dalem daftar, jang dibitjarakan da- lem fatsal 369, dan Ialoe dilakoekannja sabagaimana terperentah dalem bab jang katigabelas dari Sjarth ini; maka djika perkara itoe djatoh dalem wates koewasanja raad kaboepaten atau raad district, laloe di bri perentah olehnja kapada hakim jang berkoewasa itoe, aken meriksa dan memoetoesken perkara itoe.

Sasoedahnja beberapa kapoetoesan itoe, maka, djika per-

(44)

karanja tiada dapet di hoekoemken pada sahari itoe djoega, dan djika orangnja di tahan, orang itoe lantas di lepas dengen di perentahi padanja dateng menghadep kombali di hadepan hakim itoe pada hari, jang di tentoeken atan jang hendak di tentoeken lagi.

Lihat djoega: R. O. 80, 83, 88,88,95, I, B, 76, 81,87,93, 109, 368; SM 1876 no. 25 dan 298, 1885 no. 81.

FATSAL 85.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1876 no. 25 maka boenjinja fatsal 84 dan 85 di tiadaken dan di ganti fatsal 84 di atas ini, jang sekarang soedah di robah lagi boenjinja bagiannja, jang pertama itoe—dari itoe fatsal 85 ini sekarang soedah

di tiadaken dan /lada terpakai lagi,

FATSAL 86.

Djika njata kapada resident, bahoewa tiada ada sampai kaberatan, aken mendawa lebih djaoeh lagi orang, jang terda- wa itoe, atau orang itoe di da'waken saroepa perboewatan, jang salah di seboet perboewatan kadjahatan atau, pelangga- ran, dan jang tiada dapet di hadepken di hadepan hakim, maka orang jang terda'wa demikian itoe laloe di soeroehnja lepasken sakoetika itoe djoega.

Lihat djoega: I. R. 88; SM. 1876 no. 298.

FATSAL 87.

Djika, sabelomnja memoetoes itoe, sabagaimana di bitjara- ken dalem fatsal 82, 84 atau 86 dari Sjart ini, resident itoe menimbang fardloe perkaranja diperiksa lagi maka pamerik- saän itoe nanti diserahkennja kapada hoofd-djaksa atau lain kapala polisie lagi dengan ditentoekennja harinja, kapan jang tersangka itoe haroes menghadep atau dibawa lagi dihade-

pannja.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1900 no. 243, fats. 1. E, maka

(45)

37

pada fatsal ini ditambahken lagi satoe bagian boenjinja ja'ni:

Perentalmja fatsal 78« berlakoe djoega tentang pamerik- saän lebih djaoeh lagi, jang dibitjaraken dalem bagian, jang pertama dari fatsal ini.

Lihat djoega: I. R. 88; SM. 1876 no. 298; 1880 no. 164;

1885 no. 81.

FATSAL 88.

Sekalian kapoetoesan, jang didjatohken oleh resident oleh karena fatsal-fatsal jang didepan ini, ditoelis dalem soewatoe daftar jang disediaken aken maksoed itoe.

Lihat djeoga: R. O. I l l ; L R. 81 89; SM. 1876 no. 298.

FATSAL 89.

Dalem afdeeling-afdeelingnja karesidenan-karesidenan maka assistent-residentnja, dalem pangkatnja djadi gantinja resi- dentnja, diserahken dan dikoewasaken melakoeken sekalian pakerdjaän dan perboewatan, jang diserahken kapada resi- dent dalem fatsal 78 dan fatsal-fatsal jang bertoeroet pada fatsal itoe, aken tetapi dengan ditentoeken lagi, assistent-resi- dent tiada menentocken sendiri perihal memoetoesken perkara, hanja sasoedahnja bermoeafakat dengan boepati dan dengan membri tahoe fikirannja boepati itoe, assistent-resident itoe haroes memasoekken soerat permintaan, jang dikirim olehnja kapada residentnja dengan sekalian soerat-soerat tentang per- kara itoe aken dipoetoesken oleh resident itoe.

Akan tetapi assistent-resident, jang ada didalem afdeeling, atau asistent-resident polisie dikota karesidenan boleh djoega dikoewasakan oleh resident, akan memoetoesken dengan nama- nja sekalian hal, jang dibitjarakan dalem bagian didepan ini, ia itoe akan memoetoeskan dihadepan rol policie segala perkara, jang haroes dihadepken disitoe, akan tetapi diwadjibkan djoega, sedikitnja saboelan sakali pada hari jang ditentoekan, daftar soerat kapoetoesannja itoe haroes dikirim kapada resident, djika fardloe dengan soerat katerangannja djoega.

(46)

Lihat djoega: . R, 88, 372; Stbl. 1863 no. 164; 1865 no.

94; 1884 no. 1; 1885 no. 61; Bijbl. no. 283, 1687.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1897 no. 148 maka pada fatsal ini d/tambahkan katerangan, boenjinja

„Perentah, jang termaktoeb dalem fatsal 89 dari Sjartb,

„jang terseboet tadi (Rechterlijke Organisatie), tentang

„assistent-resident mengenakan djoega afdeeling Malang

„(Karesidenan Pasoeroean) djika assistent-residentnja tiada

„ada, dan kota-kota Betawi, Semarang dan Soerabaja,

„djika assistent-residentnja tiada ada, atau kabalangan,

„bal mana haroes dinjatakan dengan soerat besluitnja

„residentnja."

FATSAL 90.

Resident itoe memegang pameriksaän, jang tinggi sendiri, atas sekalian roemah pendjara, jang ada didalem karesidenannja, dan wadjib meriksa sendiri saben boelan pendjara, jang ada di kota karesidenan, akan menjalakan kaädaännja dan pame- liharaännja orang-orang, jang ditoetoep disitoe. Djoega haroes diperentabnja, soepaia daftar pendjara di toendjoekkan kapa- danja, akan dilihat, apa benar pamegangnja daftar itoe.

Pendjara pendjara dalem lain lain kaboepaten haroes djoega di periksa saben boelan sakafi baik oleh resident, baik dengen namanja oleh assistent-resident, atau oleh lain pegawai bangsa Europa, jang di toendjoekken aken maksoed itoe.

Lihat djoega: I. R. 64, 70, Stbl. 1867 no. 114; 1871 wo. 78, 1876 no. 298; Bijbl. no. 2488, 2499.

FATSAL 91,

KB. Menoeroet Staatsblad 1892 no. 83 fatsal 91 ini di tiadaken, .tetapi dengen Staatsblad 1892 no. 84 di ten- toeken ja'ni :

„Fatsal II a. President-president dari madjelis madjelis

„landraad di tanah Djawa dan Madoera wadjib meriksa

(47)

39

„sadikitnja sakali dalem tiga boelan sekalian roemali

„pendjara aken goenanja orang bangsa anak negeri atau

„jang di samaken padanja, ia itoe roemah roemah pen-

„djara, jang ada di dalem daerah madjelis Iandraadnja;

„maka tiap tiap kali itoe haroes di boewatnja proces-

„verbaal dari pendapetannja dan dari procesverbaal itoe

„haroes di kirim toeroenan kapada resident, procureur

„djendral dan Directeur dari kantor Justitie."

„Maka pameriksaän, jang di bitjaraken di atas ini, di

„lakoeken :

„di Soerakarta dan di Djokjakarta sadikitnja dalem anem

„boelan sakali oleh president dari madjelis landraad di

„Semarang,"

„di Bawean oleh president dari madjelis landraad di Soe-

„rabaia dan di Banjoewangi oleh president dari madjelis

„landraad di Besoeki, ia itoe tiap tiap kali dateng ka

„tempat-tempat itoe akan melakoekan djabatannja hakim."

„b. Dalem daerah diloewar tanah Djawa dan Madoera

„maka pameriksaän itoe dilakoekan oleh president dari

„madjelis landraad, rapat atau proatin, djika di tempat

„kadoedoekannja, sadikitnja sakali dalem anem boelan»

„dan djika dilain tempat, sadikitnja satahoen sekali."

„Dari soerat procesverbaal tentang pendapetannja maka

„dikirim toeroenan kapada resident (djika boekan resident

„sendiri, jang meriksa), kapada procureur-djendral dan

„kapada Directeur dari kantor Justitie."

Lihat djoega: R. O. 144, 182; I. R 90; SM, 1876 no. 298;

Bijbl. no. 1992.

FATSAL 92.

Tentang hal memegang daftar dari orang orang, jang dihoekoem kerdja paksa dengan dirante, atau diloewar rante, dan jang ditentoekan oleh perentah besar, aken dikerdjaken didalem karesidenannja, dan lagi tentang sekalian hal, jang haroes diingat dalem hal demikian itoe, maka resident-resident

(48)

haroes berlakoe, menoeroet sekalian perentah, jang telah ada, atau jang aken diadaken lagi atas hal itoe.

Lihat djoega: SM. 1847 no. 28: 1876 no. 298.

BAB JANG KATOEDJOEH.

Dari madjelis Raad district.

FATSAL 93.

Madjelis raad district itoe berhimpoen saminggoe sekali pada hari jang ditentoekan, akan memoetoeskan segala perkara, jang diserahkan pada pameriksaanja menoeroet Sjarth penga-

toeran kaadaannja madjelis madjelis hoekoem dan hakim hakim dan pengatoeran lakoenja justitie.

Lihat djoega: E. O. 77, 88, L R. 108.

FATSAL 94.

Djika ada orang, jang membawa panoentoetan perkara civiel dihadepan madjelis ini, ia itoe menoeroet fatsal 79 dari Sjartli jang terseboet di atas, maka jang diadoekan itoe tiada mengha-

dep, nanti dibri perentah kapada kadoevva fihaq, jang berper- kara itoe,-ia itoe jang tiada menghadep itoe nanti dibri perentah dengan pertoeloengan pegawai polisie, akan menghadep lagi dengan sekalian saksi saksinja pada hari perhimpoenan, jang akan datang lagi.

Maka djika pada hari itoe jang mengadoe itoe tiada meng- hadep, perkaranja nanti terpandang soedah tiada djadi, ia itoe, malainkan haknja jang mengadoe itoe, akan membawa perkara itoe lagi di hadepan madjelis ini.

Djika jang diadoekan itoe, sasoedalmja dipanggil dengan sapatoetnja, tiada menghadep, maka ditetapkan penoentoetannja jang mengadoe itoe, malainkan djika terdapet tiada sah, dalem hal mana penoentoetannja itoe di toelak.

(49)

41

Lihat cljoega: l R. 96, 111, 131, 132, 428.

FATSAL 95.

Djika kadoewa fihaq itoe menghadep, maka nanti diperiksa dengan sekalian saksi saksinja, djika dibawa olehnja, dan laloe perkaranja nanti dipoetoeskan oleh madjelis raad district itoe.

Lihat djoega: R. O, 86, 88, /. R. 96, 100, 107, 112, 134.

FATSAL 96.

Perentah jang terseboet dalem kadoewa fatsal di depan ini, berlakoe djoega dalem hal perkara pengadoean permaki-ma- kian atau lain roepa perhinaän lagi, jang pameriksaännja di serahken kapada madjelis raad district, aken tetapi dengen di tentoeken lagi, balioewa jang terda'wa itoe, djika benar terdapet salah, soedah melakoeken apa jang di da'waken padanja itoe, nanti di hoekoem degen hoekoeman denda, jang bersatoedjoe dengen perentahnja fatsal 80 dari sjarth, jang di seboet tadi, dan djika salahnja tiada terang, maka ia nanti di lepasken daripada jang terda'waken padanja itoe.

Sekalian denda, jang di djatohken oleh madjelis raad dis- trict, djadi bagiannja negeri, dan haroes di masoekken di perbendaharaan negeri.

Lihat djoega: S. V. 353; L R. 107, 117, 332.

FATSAL 97.

Di serahken pada tjerediknja kapala district aken mejoem- pah atau tiada menjoempah saksi saksi, jang di dengarnja, baik dalem perkara civiel, baik dalem perkara kadjahatan.

Lihat djoega: I. R. 118, 151, 256.

FATSAL 98.

Sabelomnja membri kapoetoesan, baik dalem perkara civiel, baik dalem perkara kadjahatan, maka kapala district itoe

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Akan hal lanraad AUYeira (Bandan) itoe, djikalau tijada tjoekoep anak negeri jang pantas mendjadi lid, maka boleh djoega diangkat mendjadi lid akan orang jang disamaken dengan

a) segala burgerlijke zaken, jang harganja koerang dari f 20, djika si pendawa ada anaq boemi atawa orang jang disama- kan dengan anaq boemi dan si terdawa ada anaq boemi betoel.

2. oleh madjelis hoekoeni, jang soedah meriksa perkara itoe, atau. djika ditimbang fardloe, oleh lain madjelis hoekoeni, jang sama koewasanja.. Djika kapoetoesannja ditiadakan

bahoewa betoel savja ada sewah 100 baoe tegallan dari B selagi dia masih idoep dengan djandji bajar f 75 sewah erfpacht dalem satoe taon tetapi saija menjangkal ada oetang pada

ada jang di terka, lantas niisti dateng katempat itoe bangke, dan kaloe soedah dia priksa ka-ada-annja itoe mait lantas dia niisti kabaf-in segala pen- dàpetannja kapacla kepala

Diikaloe itoe djawaban tiada maoe di moeat, katjoewali djika boleh dimintaken bajaran, maka ija dihoekoem denda dari ƒ 50 sampe f 500 dengan toetoep boei, dari (i hari sampè 3

Di dalem satoe boelan sasoedahnja di kasi taoe atau kaloe tida di kasi taoe, maka djikaloe liwat itoe tempo- tempo jang di tetapken di dalem fatsal jang doeloean maka perkara itoe

Oléh sebab dalam bermatjam-matjam peroesahaan, lebih-lebih dionderneming, kerap kali perloe membawa lebih dari empat orang koeli dalam tempat moeatan vrachtauto, maka pembesar jang