'f2®&)1c;;
Uf3 Drs. A. w. Masri ,
22-b• ?
ALUMNUS FIP - U.G.M.
FRAGMENTA .
.PSYCHOLOGI
SOSlAL .
Djlli~
11
Diterbitkan oleh :
JA1ASAN PENERBITAN ' FIP -iKIP JOGJAKARTA
1971
1
....
.
.
Drs. A. W. Masri
ALUMNUS FIP - U.G.M.
FRAGMENTA PSYCHOLOGI
SOSlAL
. Djilid 11
Diterbitkan oleh-:
JAJASAN PENERBITAN FlP -IKIP rOGJAKARTA
1971
"
.• I ' .
(
.
/
', ' -:', KAT.! PENGANTAR •. '.~làh.1r.i'ahmanirrahi.em . , . . '.
. .
1hk~ ··'~éder.hana ini . diberi ~~~q, Frag-...: ~ metita PplX010Gl' SOSJ.AL1disusun seA~.· ~~~.
un"tuj{. memev:uhi .kebui·uha.1]. m~;tas+sv;a da:,lc:..., .
.'" tlJ':lta peladJaran
Ps
i:· ologi Spsial. ISinja, ..'. sesuaj. dengan nalAa,n; a . barulah ' 'mer~:pakan:
FragoL nta2~,jang ·dis·I ... s'Àn· be..f'êtasarkan ha- e~.:: bat.jaEÏn .. d~rf· sedjllmlah büku2 jang pe '
!lulis üapat pindjam ·0.srJ · bebel'apa Jrawan2.o
S'ehenarnja ?"}:1j.O!(. at'a"u .la:pé:'.ngó.n. :rx:;n~-:-:"
.·.rli.t.ia!l· Psil~Glogl 30[:J.2.1 dl Tan8.h Al:": k:i.~··
": .;' ·~a' ~n~ :;;~r.dah t ju.kÜ:p b'~njak 0 Jang ma'sih k.n
• • ~., ""'J' - .0"'; (.,:) , ,e-;! - - , El.'n J... Q "-.7 e "b:" ct i" \I DJ:' 0':"")8. _ ... " .• L. • v .. ; _. f1.n ') V'j'''; 1rt;'l"""""'_l- ... ' C:P '-"'" n bea .•. •
ia U~l ~u}~~ m(]mu.J.:aj. 1ie~lcl_ :}.-:;ia11. t8XS.8IbU.t 80 .
~ t,J" ',-: .. r,~ ,p .J.r.i -+ lJ'",?".,.~';..I::'. ~" 'c·J.."" da .... r 1 a.D. 'C' " e. •····'··t. l. l · t;'", ,~".,(lrganJ,sf3.' . s..' t.
rlCl Ot 1 s' I •• :~ t e rL.J:l t l;"J ('I • .~ • •
-"l,i.::lh padH tC· ... ,.l:'él tnjá. penu1. lG, menga tUX"
.'taU 1:.,,:-;.;.., Jak. te';""j "'l-i 'G3 sih' kepad8. E\älJ.dara--2 ... s t, :-l"~'" r4 1,,, 1,..' J '. '. -Oro t" ·S·,= 1V,,...1·1 C" ;'"a'" 'k' j', gu S
lJ.l'~ ... .c..I...L.L;.:....·.) .. ...LJi.A.l t.' ." ~'i...L . 't ... • G·o JÜ,.1"" oÛJ.1 ~J?.J.JC" 1. .. ,'
, I " ' " i \ ' f d , '~- ,. 1\tT" 11': I d ~ .. N d
1 .,·Ll.ill hUKO or, 1.·J.tl'llc.~1.·,lll., ,.~s u ,PreI" .uru. ci:fa S jahac:'at,,~ t2_S segala' .·:bantu.ap2njç~ me~
L'!.,ndj;:uGkarr b~u. ~a:ng "!;lenn:1 fs pel'gun~l~an'
se baga:f cahan dals.mmenjusuil b'ukii' i!li"
}'en,~iu8unan' pe:çt;:llIlèl j.n::'· ma~,Lh djauh -'
:J.c..ri 1.angkap. Semog" kekurangan .dan kechj .
lafan2 jang te:rdapc;;t t didalamnja .. <'l:apa t. di . perbaiki. oleh pa:ç-8 tjerdik:-tj:~nde1{ia~dan a tas t8gur fja"pa jÇlng ' disa.mpaikan· kepade. .. . l)enulis 7 d;isambu.tc1 dengan terima ·kasih jé;,
sedalam-dálatnnja. >;. ' ,. ' , ' , ' "
. Wa billahi ttau:fiq wai hidaja,h.
Makasar,l . :nja~· .. 1968.
ttd •.. ' ~,
'A wem. ·1 "
222.-
BAB XIV.
SIKAP DAN SENTn~mNT.
Menurut asch, sentiment itu mempu- njai dua- sipat :-
·a. Bersipat' individuel.
b. Bersipat .Umu·m •.
Ad a). Hanja'bertudjuan untuk memuaskan indi vidu sadja, ~dall tidak mempu- ..
'njai pengaruh jang luas. Bentuk .
pe:rtama ini banja terasa (meng- getarkan) individu,.misalnja pro ses pertjintaan antera seorang - djedjak.a dengan seorang gadis.
Ad b). Ini 1asim disebuî:i Attitude.Jang bersipat umum ini termasuk pen- dirian teill'had'ap soa12 ekonomi, . adat istiadat, politi~dsb. Ber- dasarkan expressin Ja, dapa. t di ....
·~ebut attitude sentiment.
Bilamana sentiment itu dianalysa. menu- rut. 'sipatnja j maka terdapat '3 djel1is sipat jangdimiliki.oleh sentiment itu,
ia1ah : -
1. Be+,sitat permanent : dimana' -senti:"
mentersebut tl.dak mud ah' berubah, tetapi'kàdarig2 hersipat adjeg, jang sulït me~g~kisnja. Tjontohnja: seo-
rangj.éj'iDg· ~ernah tertipu 'mentah2 0-
leh seorang Tjina, djaub sarppi1i ke.- dalam' lubuk, batinja . ia a:ka.n ,mende.n- dam kepada Tjïna,· dan inisuka:r;- se- kali akan. mengikisnja habis. Senti-
t ment Jang sudahadjeg sepertiini,
I • sudah meningkat nilainja mendjadi
.
dendam.
2. Bersipat dina~is :
artinja
sentiment. ; :-.:: ~ ~ .: .;~ ! : ': "
i tu,;-mempunJ,ai-·:gè,~~k" jI:3JJ:g mendorong madju, ':l1iend,or6:,rig: ke,pada berbuat se suatu. Sebab itu serin~i 'dikatakan-;- sentiment itu ~empunJai psycbologia . need. •. Ia merrdorong sesuatu untuk
bert.indak. Tjóntohnja raSR sentiment teL'hadap Tanab air" qenjebabkan pe- muda2n j a 'me no rd junkán di ~i 'd jadi anggota Sukarelawan, siap bertempur membela Taneh 'Air dur~ serangan mu-
sub. ,f';" '
3. ' Bersipa.'t reference :' Artinja babwa seseorang, itu mempunjai gaja atau
"tingkah laku" tertentu dalem hidup- ' ::_ nj~; , dimana segala kedjudian ' jang
didjum'painJa '.dianalisanja berdasar- kan pengalamannja sendiri. Fengalao annja.i-tulDh jang didjadikannja se=
bagai pedoman (reference). Tjontob- nja: Seorang anakmengalami sadjak dari ketjilnja, ~etapa perlakuan ·s~
orang tuan Tanah ~aja terhadap 0-
rang tual1j~,~ Karena tidak sanggup melunasi 'hutangnjn, mak~ sed~kit d~
mi sed~kit sawah-ladangnja tergadai
duri~ masuk mendjadi milik èituan-ta- nah. Tahun berikutnja karena hutang . i t~ bè:luli.i djuga lun.as, maka tèrpak-
sa orang tuanja mendjual rumah kedi amannja,
aan
lari rnenjewa sebuab gu bug. Pengalaman pahitini sangat-'membekas kedalarn djiwa 'sianak. Ke-
mudian sBtelah ia (sianak tadi) da- wasa, salah~sntu golongan jang pa- ling dibentjinJa ialah golongan 0-
. ral"...g -kaJa .. -Setiap o.rangoenj ebut na
ma orang:.:)i:[Ó3. dldekatnja, timbul - sentimeutn'j'D. jang meggnräh kepada ka
behtjian dan kediidjikan. Diwatanja;
semua orang kaJa adalah lintah darat
!
\ \
- 224 -
p8ngisap dé,1.n penindas ,r;:1kj9-t djel~tà.
, Demikian pulu', teritu ',kedjadi-annja bila pengalrunanseseorang ,itll bersipat posi.tiÏ .'. Tentu tangg.apannja' terhadap' .2- rang ·ka ja ukc.n' :l:Yërbeda dengan pe.ngalam an· orang p8rtama tadi .. ' . - Demikianlah biasa ki t'a 'suksikan, sese- orang jang mempunjai ,ideologi .ctertontu, mudah , "berharu 'te1'had'e.p 'scsua,tu jang rr.:em
punjaihubungan 'e1'3tdengan ~ideologinj~,
karena emosinja tGlah ditentukan .,oleh · -:
sentiment je.ng mErup~kan -rRle~.f.,m,ce, ba-
gá-
n j El. ' . , ...:, . ., .- : , .';-...::. :':":=L:·~":-,.,~_'::' •ME',murut Shan:i, sentiment i tu ti- dak timblÜ dengan semb.rinja., . .:tet,alJ,Ï, di k:äilibangkan oleh objekt2 sekitar lin'g:- - . kU!1gan. dari jang bersHngkutan. Kwali-
te-i t dan intensiteit, !sentiment i tu ter ga'fltung pada objekt2 "tersebut. Tiap ob.
'jeb-t menilllbulkan sentiment tertentu, a-
t·&Û·, merupakan .rangkaian rcaksi2.
Reaksi jQDg timbul karena berba- gai object tidak terpetjah-petjah1 te- tapi merupakan suatu units jo.ng dise - butkan sentiment. Komponent2 dari 1'e- aksi2 jang bersumber duri pelbagai ob- ject i t~l d?,pa t u:.:engorga.nisusi dir1- un- t~k merupnk~n suatu kekuatari jang 'bulat.
D.engan demikiun, individu mampu mengon- trole reaks.i2 Jq"Qg ,_tin'ibul dari ob jckt ' tertentu. Djuga m8.wpu·üntuk mengubah reaksi2 tertentu it~; demikian Shand. ,
Coffin telah menjelidiki kernungkin~
an individu mener~ma stimulus, jakni setelah individu memiliki sentiment ter tentu .. , :Cudi vidu akan menolak segala 'st!
muluS: jang tidak ses'uni dengan senti- - .
~en~njQ'o IJis<:lnja orang jang religieous '
- 225 -
pasti akan menolak segalasesuatu jang . t~dak m~mpunjai persesuaian dengan" ~.~ , _ .~
. 'prins.ip2 ,r .. lipe ... Tjoptoh, konkrit dalam ',. b~~: ~:~i ,·1aiab • .J> atkap '~ng. ~png ~an~j,
" s3.1ai~ (Jang,. Uer.-ket\!~~an') ~~ntu' .
u-
. ·dak· da-pat' -.mftrtm8L~p,:4ab , t.,jtq'ai;, be~
pikir golo~. lido: i~' t~ak.;_\l ,méni honat.i azalil jaug, r&:Ufi~~s ·1ni..r. &1a:tiu . paksaa·n untak . . ~Jè?!Si~:kerdjasa_ · ~ .a~tar&. ked':1a &Cll~:.~~ berbed~h(»rl..!!
Sl.p sepenl. kesátuar:t.. .. 'N'allàkoml. dJlilu:.ba- ' nja akan barakibat jèrsatuan ben,'tWt .~-
'~, .. tapi bukan peraatuán: djiwa, djadi baai];
nja sia2. '~·,,'.~:'1~';" "!F',' , "
, Proses re,,,:i~.t?rc~ment: ' ,~r;-·
" ... ', t; t!t.7 .. .rS . / I , '
, $uatu stimulus' jáhgat:i.~;erima·, q:uen'jebab-
., .....
::"~' ;:.' ~
tl
-. ',' .;
• ••. .,!
, kan makin kokobn~a sè.11t;tmentó.! Irnli ,dibuk., tikan dar.i 1?erili!tfYf~f IjJQsial sèhari, ... har'I'i
seorang jang di8er~pg~. l'àèoTogi-hJa,., ;
se .... · .. ,; .,;
·:~~'·f: .,tj~ra spontan -'biáitá\Jlja mempurfjai defencie", \ ' 1;'.,.-',
:;>" ,
:mechanisme,. jai tu' suatti de ja urituk men'; ~, .. ('.:' $, ..• ' I " , )
djaga keseimbft,ngan 4~1~m dirinj~ (lela~,.-, ';-.~~, ' -.. ,' -, c;.,
. bentuk mempertahankan diri .. Makin kuat', .. - ,
tekanan, makj,.n .l;>esar:: pula dn ja. ;pf;ü:Ïavia.!! r , 'an untuk b~rt.~~~:. I,1'~~}ah jang di.maksu'd
dengantimbulnj?::~llrp8ès re-inforc·ement ..
. . ' , '. 7'" , " , r " I ;", .
lVIenurut theori Berkeiey', -'seÏl'timent itu ditentuka!l.i~Xèh< kéhiqu,pap (J?~9.a wak-
tumaa~h kana~~lTh~ri ini .. ;,~~~~j~ di- sokQng oleh ,~'~a.,t. ),~~ menJe:1:l.~-?:lti to- kQb2 e~ treem
' -E ' . -
konserva·t)..s~ dan.radikalism!l.\~ ~; ., ,IJs'tá. bahwa 1;okO,b2 jang
barideoloBi':-/JtolÎ~ 'rvatisme f i tu berasa1
dan
keltiärga~ ~ang "berdispl:in kens" , jang taat beragsms (kegeredja), dan"ra- . 2, h1cll1p, d.l~ .•• rba ~t jukupan (priv!lesera). Dan .aeba11knja
tokoh2'jang ~ .cU.kal,
tt~'~J"'D ~tnáalIlan ' kelllarga
.JaDBtJ.4ak· d181'p~~eTt:: tldak taa't bel':-
.... i
T
< ' :';';,,'V rc' (L_ ~': ' ..
I · ~ .l ~)
r~·
)
-};!1;,k..; .'JÓ,'::'j::. . -21,-' '(
" ; ' . " ,
"
.
'..L. ' "
(
~ r,
I
J
11 ,
\
, I
,
{-
\ ',. .
\
: 1 -
.'(
i
- 226 -
. ' . .
agama, ekono~i merosot; demikian Flugel.
ferludit jatat, 'oahwa menurut 'Peneliti-· an selandjutnja ternjata ,ke·luarga jang' , terlalu' berdi.sip-lin, dap~t pula rnenim-; , bulken over-compe'nsasi, sebingga te:tdja di sikap tidukJpatuh~ , . ; , . -
'Ashl)
mempu~j~i ~endapat . jtilni
oer·bèdu', dengan Berkeley dan menjàngkal bas ·
wa "segal? sentiment,itu dipengarubi 0-
l~h kebîdupan selgma maaa kanak2. Kare-' na ternjata dalam prakteknja, hampir s~
mUB breng jang telat dewasa~ sanggup .mengubah attitudenja, termasuk :pula ra-
~a sentimentnja. '
Sentiment'itu adalah opini jang - telah melalui pro?es cogniti~; emosi ,4an dynamic. Uutuk itu sentiment mempu-
njai beberapa tjiri2 :
. a. Sent'iment' dapat . merupakan suatu .ke- djadian jang bersipat permanent.
b. Sentiment memberi kemampuan unt,uk se lalu berubah,. t i dak mudah.ruerasapu=
as, .ingin madju, bersipat aktif. '
c. Senti~ent mengandung faktor dorongan dan tudjuan sekaligus. . d. Sentiment banja berubahkalau terdja
di suatu kedjadian penting atau.radi kal. Dengen kat'a lain untuk merobah sentiment itu diperlukan adanja ke- djadian atau situas-i jang bersipat ' memaksa.
e. ~entiment selalumelalui proses2. ,pe- ' ngalaman, tid~k sekonjong-konjong a-
da. ,~
'Pada sub c tersebut diatas 'dise":' '
but: I menganèl"ung' faktor d.orqllgan 4an ,tE.
.Q.j~.ê-D ... §~:g.J:.i-,gy..ê.!.:. "Ini me'nimbulltan perb~
1
)~g~o~O~8~: J~sch ,'300 inl ' P~yo bology" Pp.
- ,,227 -
daan· pendapat antara bebe,nipa sardjana
k Psikologi. l~c Dougall misalnja bt:;rpen-
d~pat, bahwa sentiment itu adalah meru pakan kebulatan daripada instinct. Da=
lam hal 1ni Mc Dougall sependapat de- ngan Freud J' jung keduanja tergolong pe-
-nganut reduksior...isme, J311g rnereduser
- ;~etiap perbub tan kepada instinct. Isti-
-lah jang terkenal dipergunakan o~eh Fr~
ud ialah Libido sexuali tas. , . . Pendapat I1c Dougall tersebut dia- tas jang menganggap senti~ent hanja mem punjai aspect maridorong perbuatan sadji, den tidak t:lenEmtuk!'m ar-ah· dari perbuat- án itu.Sedang mt:;nurut Asch, sentiuent . itu tidak hanja mendorong tetapi djuga turut mecberikan arah kGpada verbuatan.
hlengapa dal3c sub. ~ diatas disebut harus Llelalui pengalar!H~ll? Eomang, tum- pukan2 eX:t-€riences i tu berdjalan dengan send·irinJa. tanpe. disadari atau dise~ga
dja. Setjara tid&k dis6ngadja orang l!le-
n~Qpak pengaln~an2 d~~a~ pergaul~nnja.
TUlnliukan setjara kwantitatief i"tu achir
~.j& dal)a"t Gerobah d&n iDenimbul~an sen~
tiw~nt, dan berproses setjara·' kvvali ta- tie!.
Untuk r:1erobah sentiment perlu pe- robahan b7alitatief atas dasar penumpuk an pengDluman2 set jura kwantitatief.Me~
·nurut Asch senti~ent itu bi8a diobser-
ver deugan njata pada pelukis2, sardja- nà2 dan orang2 jang sedang mengalami pertjintaan. · .
Djuga Shand berpendapat, bahwa senti - ment tidak dengen sendirinja ada pada seseorang, tetapi itu meru~akan reaksi
Jang bulat
terhadap sesuatu objektj nng
beryengarub peda orang. Satu tjontoh, misalnja peda hubungan antara Ibu do-
\
1I
~
-\
\
\
\
228 -
ngan 'anaknja. Pada seorang Ibu terda- pat perasaan sentiment terhadap ana~
nja. Hal ini ,dapat kita lihat, bila a- naknja menangis ibu segera menj,?njikag, nja, bila lapar segera memberi~ja makan atau minum SU$,U, dan bila annknja saki-t siibu merawatnja' d1engan penuh kasih.Di- sini djelas, babwn anak mendjadi stimu- lus unt~k perbuatan2 _siibu.
Stimulus dengan 'repons ini tidak berlangsUl::.lg begi tu sadja, tetapi dior- ganiser sehingga terbentuk struktur
jang bulat dari repons itu, jang diberi nama sentiment. Djadi ada antar re1asi antara objekt dan 'subjekt jang menim- bulkan ,struktur senti'ment.
Nilai dar i sentiment itu dapat di
tingka~kan dan diorganiser pada objekt2 sosia1 ataupun jang bersipat nasional.
Misa1nja bila sentiment itu dilandas- kan dan diarahkan kepada tudjuan pe- ngabdian untuk membela Tanab Air, 'Iilaka sentiment itu dengan sendirinja berubah mendJRdi Perasaan Tjinta kepada Tanah Air (sent~Llent jang bersipat dinamis).
'-~---
.' . I ... ·
,-'
- 229 - BAB
xv.
OP IN I DAN SIKAP.
Pend8.pat seséorang itu dapat ber- tahan lama atau bisu tetap, ·pada prin- sipnja itu: adalah disebabkan oleh dua aspect :
a. ~engenai stimulusnja, . b. liIengeriai Frame of reference-nja.
Drang biasanja mempunjai suatu .sitem pe- mildran berdasnrkan pengalaoan2nja. Ini-
."". lah Jant; oengatur segala proses tindakan
11 jé1. Djadi seseorang i tu biasanja berpi'=
kir, berbuat sesuai dengun tjara berpikir . jang dimilikinja, t~rtjakup didala~nja·
"';;;. tUI!.lpukan dH,ri pcmgaIawCi1.12, ke biüsaan2 d5.11
.'~,;.: norma2: jang diikutinja. lnilab jang di- ' .oaksud dengan frame of reference dar i
" .. jé1ng bersangkutan. .
.. Dengan oeI1..gûnal frame óf referen- 'cen'ja ki tB dapat oeng8nal attitude . dan
tjara berpikir dR~i SGseDran~~ Sebabnja, ialah karena attitude it0.. selalu ditun
,.tun ·016h fraw8 of referenqe-nja. Perlu
dike~abui, bahwa bentuk diü"i .. frame of
'refe2'ence SeS80rElng i tu oempun Jai pro-
~es pembentukan baik set~ara sadar mau-
pdn setjara tidak sudar ltidak terausun dalam waktu sJ.mgkat). Hasii.penjusunan
jang tidc...k setjar3. sadar itu. sukar un- tul;- merobahnja.
Attitude ditentukan olen group di- maria orang i tu hidup; drüam arti bahwa si1\:ap illdi vidu banj~ll{ di tentukan oleh sikap umuw.dari sobagaian terbesar aI1~
gota masjarakat dimana
individu itu
hi- dup bersama. Untuk Glembuk~ikan samjai dimana pengaruh soeiçtl att.itude · ini., • . ' • • .1
I
/.{
, ,
. i
. , i
;
- 230 -
terhadnp op~n~ dnri seseorang, maka di Amerika oleh National Opinion Research- Centra, talah mengadakan penjelidikan .
terha~ap sedjumlah 22920 orang, dima- na kepada mereka. itu ài~~ruh menjusun hierarchie pekerdjaan atau djabatan me nurut nilai kéhormatànnJn. Untuk peker djaan jang dianggap paling büik/berni~
lai, harus dituliskan paling atas,- de mikian seterusnja berturut-turut keba
wah~ -
,Ternjata bahwa hasil deri peneli tfan i tu,' banjak terdapat persamaan - pendapat!persamaan penilaian. Urut2an penilaian mereka itu sbb.
-"
No.l: Pekerdjaan seperti = Adpokat, dokter,insinjur.
- 2: Kaum manag.er, direktur2 bank.
3:
Kaum buruh terpeladjar (skilIed labour) •4: Pegawai2 kantor,administrateur.
5:
Buruh2 biasa (unsk~lled labour).Penelitian jang sama djuga diadakan ~a
da beberapa kata lainnja di Amerika, dan ternjata babwa basilnJa tidak dja- uh berbeda dengan ranking tèrsebut di- atas (dengan korelasi 0.90-0.97).
Sudab tentu terdapat djuga penjimpung- ' an2 atau variasi2 se·dl jara indi vidual, tetapi ini tidak ban jak atau tidak ber nrti. Persoalannja ialah mengapa sam-- pai terdapat persamaan jang begitu de- kat?
$ebabnja ialah ditindjau dári se gi 'psikologis" sosial, ialah karena, pa::
da umumnjt orang selalu ingin menjesu-
aikanindividu~l opinion-nja dengan pu · blic-opinion. Perlu diketahui bahwa
.' .
- 231 -
antara op~n~ seijara individu dengan public-opinion tidak rnerupakan hal jang terpisah tétapi saling-berhubungan. Di~'
sini, pub1ic opinion itu mengalami in- ternalisasi. Individu pada umumnja ti- dak mempunjai tjukup keberanian untuk berpikir menjirnpang dari pendapat umum.
Satu tjontoh, misalnja perdjoangan ter hadap J.!IALAYSIA (-dizaman Pemerintahan - ORLA),- kctika itu merupakan public-o- pinion; sebingga setjara indi.vidual t i dak ada orang .jang berani. oenentangnja.
Djika ada terdJadi transisi atau pergeseran dari pUb1ic-opinion, maka a kan banjaklah deviasi2 setjara indivi=
duel. njadi dalam segala hal, jang pri mer ialah public-opinion, sedangkan in dividuel-opinion ada1ah sekunder. HanJa harus diakui djuga, bahwa public-opini on ituadalah terbentuk dari individu2 opinion jang samà. Oleh karena public- opinion ~duküngroleh orang banjak,ma- ka tak mudah ia berubah. Suatu perobah an itu bisa terdjadi karena lliula2 bebë , rapa orang merobah pendiriannja, lalu-
di{kuti oleh lain2nja, sehingga kemu- dian merupakan suatu -bentuk majoritas.
Inilah Social-institution jang mempe- ngaruhi attitude sesèorang.
Etbnic Prejudice :
Bqgardus UJengadjukan kepada sedjumlah màhasiswa dari berbagai Universitas di Amerika, bangsa2 mana didunia ini: jang paling disew.:mginja sél.mpai kepada 'jang kurang disenanginja.· Dari 13 dJenis bangsa
jang
o.iadjukannja, terdiri da- ri : Inggeris,-Amerika,-Canada, Skot-landia,-Irlandia,-Perantjis~-Djerman)
Sepanjol,-Italia,-Armenia,-:-lJjepang,-
I \
t
I\
i Î
;-
232 -
Turki dan India,- dimintanja kepäda ma- hasiswa2 tersebut untuk roeuuliskan pen- ,slapatnju b~rturut-turut dfari ates keba··
wah. Hasil jang diperolehnja ialah,sbb~
, .Amerika,-Ingberis,-Ka.nada~-dal1 Skotlag dia
=
menduduki tempat bugian e.tas(jangpa ling d~senangi) ,1 sedang:~ bangsa2 : Dje .i..Jang, -l'urki dan Iud,ia':' wenduduki ",) urutan ~aling bawBh (~urarig disenangi1.'
Penelitian jang s::1J:la diadakan 018h Guilford t8rhaiap, 1000 mä.hasisv.a duri 7 Universitas deugen haeil urutan sbb.: ,
Ingberis,~Djeruan,Perentjis,Swedia,- 1-
talin, Rusia, Jahudi, Junani,-Djepangt
EGxiko~-Indic:? Negro,:1'jina dan TUI-ki.
-Oleh nartley, di~andJutkannja de- ngan !!lGthode 30g2rdus, jaitu setjo.ra Sooial dista~ce scale ( ~ pertenjaan ,"
jan'g bertingkat). TGrnJa ta duri hasi'l jang dikUiJpulkan Hartley djuga mempu-
njai korreJ.é1si 'jDng tinggi ~ jai tv. an- tara 0,69 - 0,97 (haepir soma', d,e~gan
ha8il penjelidikanGuilforci ' ).,
!':enLiru:t;.' Guilford 9 sika,t) tersebut mendapat pengfirutl darî Poli tïk ,Luar He geri dewasa itu'jang dianut-oleh pswe- :rintab jant; bersangkl1.tan~ aiinuna 1>en- dapat2 individuel ter~akS3 disesuaikan dengan politik-Nasional. Disini ternjE.,
ta
bahwa ket J enderunguu J~U1g bersipat Nasional, leblb luas lagi dari public-opinion.
PenJ61idikan la±n'diadaka
3
)01eh,Lf!,_~~~~!~~~!._:ê::'~::~~2~_~~n Gaudet. Ilel"e- 2).Sherif
&
Sherif~ An Outline Sooia1Psyclwlogy, p. 650 ..
3) • Guy & Svtan.son; Readings end Sooial'
Psyobolog~/, IJP 177 - 179.-
, "
- 233 -
.. '
ka ini menjelidiki, allakah ada hubung- an antara pekerdjaan seseorang ;:dengan kepartaian jang dianutnja. Kepada'" " s~
djumlah orang jang ,:,t,èlá~'l~ dik~tahüi dj!:, nis pekerdjaannja dftal'ija:i;,,. 'Rartai' ,ma- na jang disukai atau 'di.rnas,ul<:inja. Hasil- nja di t 'jatat sbb: Umumnja ;örail'g2 jang' berkedudukan ti nggi, memilih 'partai ' Re publikan, sedangkan gvloqgan2 pekerd ja .';, atau pegawai2 rendaha n' '1~bib, menjukai parta:i. DeIilokrat. Dari d jtiml~lh orang2··
jang menjatakan, pendapatnja7,i tu;' terhi tung 72 % diantaranja.· jeniglebih 'su=
k~ mendjawab 'tidak tabu~~
Dari penjelidikan "tersebut diatäs ternjata bahwa political-at:titnde di - , tentukan olah d Jenis 'pêkerd Jaa,n:' at au
djabatan seseorang~
Selandjutnja ;:'berbi tjara mengeri;ai masalah Sikap dan:Opini, maka orang t i dak akan terlepasdari persoal'ati~ " me'~=
ngenai : ~oal kerdja, ' M,asalab E~is ,:' Klas .sosial-ekono[jlie, dan masa],'ah "Se:,,:,
djarah. ' "
Soal kerdja : Djenis pekerdjaaÏl sese,o:- rang seperti jang didjelaskan diatas, akan memQerikan pellgarub te,Ee's:enÇj.ipi ke pada pendapat dan sika:pnja.' K~,n!tr,itnja
ia1ah, bahwa tJara berpiki-:r;-, $~sèó:pang , dapat berbeda-beda karena ,flekerdjaannja djuga berbeda. Seorang 'q.okter dan 'se,():- rang guru pasti sudah
" lain
tjara' oer'pikirnja. Disamping itu, sikapn'ja dè'ngal1 se.ndirinja djuga be:r:beda. ' . ,',/,. ", '
Perlu diketahu;i.~' bahwa sikap ada- 1.ah bentuk expres~i q.ari pendapat. P~.a
dapn t i tu akan meru~a.kan sikap ka:lau , pendapat i tu sudi3:h' merupaltap ,~~~t~ l~e"'; '
,-..
. ".' . ~ , '.. :,',. :~~ •• l~~ ::~~'J: .... :,
,,'I ! ) ...
. J
i
- 2.34 -
bul~tan/putusan. Djndi, si,kap beJ;'basis , pa da panda pa t •
Dalam masjarakat, terdapat hierar- chie pekerdJaan, jang menimbulkan .pula adanja hierarcbie nilái jang keraudian mengakibatkan tiobulnja hierarchie s1-
kap. . '
riIasulab ethnis : Dula.ci hal ini. ki ta ba- njak' berbl.
t
J?-ra tentànb syste[!l .kebudaj~an ma~jarakat pada auatu temi~t .dalam sua tu wa~tu tertentu. Hasalab ',è thnis LIl~
. ru~akan su~tu ketentuun untuk IDcp~hadapi
. go~ongan lainnja.
Pengaruh e~hni8 (ethnis sroup) 'be- sar sck~li padu sika~ ~an pendapat ses~
orang.
Pada anak2 kctJil jang belum banJak di- pe.ngaruhi olen milieu, sikap etbnis i tu beluT!l kita djumpai. I~iisalnJa, anak2 lle- gro d~n anak2 kulit putih, pada prinsi~
nja dalam 'dunia kanak~ itu tidak ada sikap2 negatif ant!1r mereka. Bila kemu- dian .tiwbul prejudice antara anak2 ter-'
sebut;..~ ituadnlab disebabkan korena· pe- ngarüh orang tue merekn, jang sekaligus djuga s'\ldah meru~Jakan ~f..;rbedr1.áll dari system ul.lai/lte budo jàan dar'i adunja etfi- nish group jaug berbedu.
Masalab klas, sosial-ekono@i : Pendapat dan sikap, djuga
dl.
tentukan oleh klus .SOSi81 ekonomi. liiisalnJ8 dalem soal pe-- milihan waki12, masalDh yenggolongin '.i klas ini sudah 'sedemik±un mendal&Q, .sc- hingta sudub dapat diramalkan lcbib d8- hulu, djenis pnrtrii mana jang akan di - pilib oleh golongan.2 itu dengan melihat level kt;ldudukannja dalem masjarakat(ini terutai:la di Amerika). Dengan katä lain, sikap dan vendapat ,seseorang ~empunjai
- 235
hubungan erat dengan'klas jang mereka tempati dalam ma~jarakat. ~ri aegi i- nilah Lazarsfeld berpe'ndapa~ t bahwa terdapat keadjegéln '(ketetripän) danke- samaan pendapat" seseorang, jang terga-:
bung' dalao s081a1 ekonomi jang ,sama.
Pendapat ,seseorang; djuga,ditentu- kan oleh premisse2 jang mereka miliki.
Premisse2 itu sendiri ditentukan oleh · kebutuhanhidupnja. Misalnja per,soalan antara madjikan dan buruh. Dalem seti-' ap hal, madjikan selalu,berpegang pada premisse2 me~tjari untung sebanjak-ba- njaknJ8. Seàang premisse2 buruh" ialah ,;
'mendapatkan ,upah jang tjukup untuk ke':"
pérluan hidup jang Iajak. Djelas bahwa premisse2 madjikan kadapg2 be~tolakbe
lakang daripada premissè2 buruh. ,Pe'nu- runan upab bag:ï. buruh' lJen'jinggung pre-
missenj~t tetapi bagi mádjikan itu berarti.tambahan keuritungan (ini .. bagi
pengusaha2 kepitalistis Tjina di Indo-, nesie tearkenal s'ekaIi). - , " , ,"
Memang ada kalanja premisse2 itu ti dak langsung sesuai,dengan kebUtuhan prinaipiel dari group. PeUjitJpangan' i- ni bisa sadja terdjadi karena adanja , ' kesadaran jang lain.I1isalnja pada wak tu clash; banjak ora.ng jang berse.d~a,
-mati melawan Bêland<1. Pada hal mati, bukanlah basis sikap orang pad
a
umum- nja. 13ukanlah senua orang irigin ,hidu~, ba8ugia? Tetapi karena adanja kesadar- an jang lebih djauh dan lebih mendalam , tentang kemerdekaan' jang merup~kan '. .~ "
persfektive pandangan jang lebih l~- ,'
as, ja~g dl.anggap lebih tlnggi nila~-
,
'r"nja, malta ~tulah jang mendorong oranB ' ",;f.' -r, bersedia mati bagi tanab
air.- ' '
..
(' -~'..:,
..
236
, '-
. . ~ rj\ tT~ "': •. ~"it:fZï"'~ , .
Bedjarab : Pengaruh:"-SétlJa\i~~ pá~:?i>enda /
p~t seseorang t Q.a~ t ,.ki:~; ~.~11.~,~,' ~i.!~al~, '
nJa pada pembuatan monument 'd1Ttr1nanarpl' . . ~)::!~L.
Mertj~ Suar .~~ '~~~c*~,lr:p~~e,~t.!!.'
"
, { v 'tah ~J.saman -i)nl'a:.-:J~~)l~~,ma:,r~t;u dU!~'-.-L .:> ;(xr/, dianggap sebag:~ s~at~.-:pér.~~,b,à'pg da~~~,"- ;J.t~ ,~~
kebesaran bant,s8;}:'''Q.an ke!l"g~M~i1 '~.~!lani:~j, .. , 'GiSp -!;'
air~ ... ,.!4enara-.. d>~DG,. tingginja " l~ipqari'.~.':' i~ bi~.[,S.'."
lOO-."~eter di· DJ€Lkar·ta, det;lgà'tl, un.ggulf: rrr.<>:;;.c ".
njala dari ecasnSebeDElt 30 Kg le bill ,,:Ó.;.J3t, . .;j'.jC.
leh ,o'rdé lama .tid:slnggap seba$ai.: ·pe:rläpf'...D .,.; . ....
bang··dari djiwa{ beaar bàngsa Indon~~i~ •... ,' c.. . '.',
Teta~pi',oleh ang~tan 66, dib'èrikan in-:r ,,:: .~ .:~' '. ' ,
terpr.étasi se b~ai perlambq~Yr:,:dar:i: ': ~,.J~:':' .';~:.~' : 1 . " , ; . , .e..
ketekè-buran (pri.-d~), pen jaláli2gq,pu.?}'l:· "~.<.:::,:' l .. ~ , :,;
. '. ~ \ :~. . dari llarta mili~ rakjtrl jár1éC~1i~h :meh~~,;: -'-'t ::>D .
deri
ta.;,
·pe:.mboro,sata:~;?jang·b , é.a1'-sqtm\\fl[
;Jar~':' L)' :i :. , ,.
!;.' f.'keto~~la11 dan keapg~uhan .'. . J ".J5 " . '. ~<t:,!'~
':. '
.
D~,sini '
njata~ahWIl sU8:~~ :-~~~ g~á~. · ,·/~~:<~',~O,~i'·"~'
':1:,t~da!\:~~,l~lu. eama~sepal'ld~~,~a~J~.?-~Y" '·::.u~r ~",~. r:"
dalaU!,,~en~:la~ .se~~,tu kedJ~~'an'i'. ~~~,!,p!.':.: .r;) ~~;:f'i
.
Idaan ~pèndapat dj~~a. ~~s~d4àè,P411!t~t~~ ,)~i.~:· .. :c.'.j r~na kekuranga~. ?~·~~J.:.~n~,:k~~~\ -:. ,~'j)§~';': '.':.
D~saman. Or.J.a TJl.na~:lfQnlu'lus O,~.~~-. ~~ii7"l
-
r_, ~:~., .'angga,p se baga i , ne~~. 'Jáng r:pa~;lni.~ak~~.;:~ " x.:~,~:," "
mur't~paling amen ~än:\a€~i· neg~a4;~~~·.i-~"'c~
habat .jang pa.ling djtlij.tiI1f:JJMa.l. cini ~da~,"r~~,~;.
lah disebabkan :"liarena: ti'do-k:jobjective- . '.;-. ....
- nja .iàporan2 ja~' Rita . iièrrma..;!rGtapi' ~ : , sèrentak sälurari DEH·!ta rdlari ban'jak c. · sumbêr dib'ebaskaiF masuk-'lcetE;lnah, air,
>"
di tOlllbab dengen adanja sikap permusuh-',~-'
an Rep.Rakjat' T;iiina te.rhadap bE:\ngsa ' "
dan Negara
'ptà,
mulailah' terbuiiii' bunK ' kusa'n~' jang: :'sebenarnja. Bahwa rakjat Tjiria padÉ). beberapa prQ.pi.nsi banjak . jElllg angkat aendj'áta mene'ntang kelali!, an pemerintahnja,:'llukan 1861 mendj~di. , : : ~~r" ..
" rahaeia Ciun1a.. Dièini perlun,ja
. pe.ne-
2:'a-oaau 'jjanc lenskilp jans bersWIlbel'",4a- . I:.~
.f , ; : _ .J.,
- 237.'-
ri banjak segi untuh menentukan suatu sikap dun pendapát jang lebih objecti- ve· •
. , llIetiUrut 'Ascb, se"djarah banjak meE!.
berikan . b~han jang kaja sekali dalam
penjel~dikan proses perobahart pendapat.
Menjóroti persoalan ini, Sorokin ber- anggapan, 'bahwa sebenarnja orang tidak bisa, berpikir lepas dari saman, situa~
s:t dari faktor2 dimana ia hidup. Tetapi jang djelas, prosesnjn tidakl~h selalu rnekanis rneng1ku."ti teóri2 -t8rsebut. 111a- lah ban'jak . sekali pendapat dan buah pi kirul1, jong d'justru melampaur nilai2 pa da samannj.a. ."
r;~engukur pendapat dan· sikap seseorang:
-
-Bilamana dua orang dihadapkan ~ada pe~
tanjaan jang sama tentang suatu kedja- disn, pendapatnja itu bisa sndja berbe da atauberlain-lainan • . Jang satQ. sctü dju, jang lainnja mungkin ~idak setu-- dju. Apa sebabnja ?
Sebenarnja tidak terlalu t~pat bi- la ki ta hanja menggolongkan .. pendapat itu dalaw dua pool sadja, Jaitu setu- dju dan tidak setudju. Diantaranja ma- sih terdapat beberapa variasi. Sctudju mungkin deugan kurang sedikit, penuh
ataupun kurang dsb.- .
Karena itu Drang ingih setjara ex-' ac:t mengetahui kwaliteit p8ndapat se- seorang. Usaha lainnja dila~ukan set ja ra kWantitatief, dengan rnengambil ke=
siepulan pada suara telr'banjak. M:tsal- nja, di Inggeris orang menjelidiii se- tjara kwantitatief bagaimana pendapat
UIDUID tentapg adanja Bom H. Berap,él jang
/ i
I
. ç
".
- 238 ~
sêtudju dan jeng ~idak setudju, setja- ' ra perhi'tungan
6/0.
Dj(3"wabnja ternjata ,ban jak pula tergantung pad"á perkembánfi alL poli tik. Djadi tidak ha-nJSl ':Qélda per bi t~ngan ratiQ 'dan ni1a:i. moral .ses~!)":'"--~~ rang._ Peristiwa. .sepert'i d.ni banjak'se-
'~ 'diki.tnja merupakan obJekt j)en.e1iti-an . Psikologi S06ia1 bidang ·politik. '
:; 'Sa1uh satu d~ri methode jang b~- .
:·,~nja.k rlipergunakan:.-untuk n8.ngukur ;pen-"
>. ::;dapat -dan aikap ï:;eseorang if.!..lab .m.ètho·;~':·
'~'ide Like.rt. 1'iÏethode' Lik~r't .i:'ni se benar-:-
. ;'nja ·djuga masih ber.sipat ~antitatiéf • . ,
';Likert tidak menentukan ~uatu stan4?rd
,.:..;:'pokok jang dapat dipak§i k-etjual;i. m~
~\nentukan_ 5,.- q.jenis ska~a. pc:n;LIJü?n,:.:Jm·7,.,.~
~~t.uk~,.mengülfur7menent1-lka1l ni1ai dar i ~i-
kap· dan ,pendapat seseorang. . . _ ..
Untuk mer~etahui açaRah seseorang itu memi1iki tendens berpikir Fascieme atau tidak, dengan Qempergunakan metho . de Likert, makE disu6unlah sedjum1ah -
. pertanjaan2 jong mengarah kepada per~
baan: 'sikap-djiwa .dan 'tj;lra2 berpikir' jallg uroumnja climiliki olen seorang Eus-
eist. ~
, IJisaln;)a, didjadiku~ stand?,rd hy- pothesa, bahwa seorang fascist itu' pa-
da ,umumnJa sika,P dan tjara berpikixl1ja
sbb. ' .
a. Bersikap ked_jam, sarkasme, senang
melib~t orang lein menderita kes~
'sahau.
b. Tidak u.emokrat.? sombong, suki:l pa- da kultbs individu. . . c. Gemar kepada . j~ng' serba ugung,
serba indah, s~~bahebat.· ,
Berdasarkan stGndard ;.iüilah, pertanjaan2 tersebut disusun sedëmilcLan rupa, tidak
•
- .239
. setJara. langsung, mudab dipabum dan se dapat mun~kin segera menarik perhatian orang untuk mendjawabnja.· Angket jang disusun merg'enai .:persoalan ini (Fas- cisme), biasanj~ .terkenal dengon-~sti-
lab F.Scale. - . .
Tjontohnjs ·sbb. ~
1. Untuk ceudapa~kan suatu bangs~ jang sebat, tjak~p dan.tjerdas; maka 0":"
rang2 jang.tjatjat itu ~idak apa 'di sterilizeer tdikebiri) sadje. . 2. Sebagai tanda penghargaa~i dan peng-
hormaten kepada pemimpin2 ki~a jang telah berdjasa, maka sudah sewadjar nja djasa2 mereka diabadikan dengan tugu2 per.ingatan ·dan njanjian2 ke-:- hormatan.
Pad a udjung pertanjaan2 itu ditjantum-
karilab djawabnja jang terdiri dari 5 / •.
djeriis variasi (tinggal memilih mana jang disukai) : . . .'
1. Sangat setudju.
2. Setudju.
3. Nei;ral( tidak mern)..iunjpi ~enda-
pat). . . '
4. Tidak s&tudju.
5. Tidak setudju sama .sekali.
Annlisa menurut Likert: Orang jang mèn djnwab (dengan mehlberi lingltaran pada '.
angka) 'l3ebagai tandu setudju pada. Ho.l dan 2, adalan orang2. ja ng dia nggap me!!!
. punjai tendensi atnu indikasi aetudju .
kepada ideology Fascisme. Jang setudju pada jang No 3, adalab mereka jang di- anggap tidak mempunjai . pe·ndirian,· se -
dang jang memberikan· djawaban No
4
dan 5, adalab mereka jaug diS.o1ongkan be~..
.1:'- 240,-,'-
. . ei.kap
~~~mokr~t/'ataLl
anti:t~scism~' .4:}: ... ·
,0,:,::." De~g~n ma~E1udjan,g. sn~a, Ad,PI1lo·:.·ke.':
,·::.mudian menjuflun apa, jang ~ise~ut ' PEC-
-.:. (Pölotioo Economie Conservatisme Scal,e) ~ ,
.' )aÛksudnJa' i111ah untuk' mengetahuijmeni-
. ,:., , lai apakah ses~orang i tu mempun·jai:. pen : .. dirialf~ jf?ng' konservatif;f atau "tidak( 1i .;,'. b.eral );" terhadap. bidc.mg ;'ekono'mi àtaullYi '
. y.;.' .,:poli ti~;" ,:'. '.
11jontoh2' pertanjaan jang. di~djUkan)
dalaw. bidang\~ni, misalnja ~
1. Bahwa kneèU.lan L'Josjarakat banja dl1pat dipérb'$i . :': .. d.:sngan cl Jal.i:m meroc2.h eü, .
,: r. t~m 'e~?tl: ~wl.'.';·j~;rl&.·)?·'3!.'r}F,f . sekal~ang. ':'.
' "'·',Jjaw'é.'I-!.:));ljá, (nar.J"i3 ·dip_~.l.:i.h snluh S~tt :,) ~
.,',.; . Setucl~q? '.:IJ~_trél:~.' ~':'Qak setudjuo
. {" ~ \' • - - L"" '. . I !
:: ti; ... R'11wa mèrnang, :!:)udah ,rnenrljadï ketentu--:-
. . ,.: , ··.al~ ~fa.idunia in-~ f, h~:rus-atia or c.ng jal1g
'. ::"'kaJa :dan adá,,-,j~ng iniskin. D.:.D.W8:nnja~
(sama diatusJ" .•. ' ' . . "T jatatan ..
Sebaga~ ·stapdEirdp.enilaian IKJ!'-i u d.J.k(y " "
hui bahwa : . ":. , I' . ' .
a ~ Orang2. ja·ng p(-;ysikap kor.st';r'\8 t-:, cr- j
tU .p~ada umûonja ticlc.klarl menjukaï E.
da'nJ'Èl per:;,bal1an2 .qalam bi.dang apa E~) . a,ja , .. jang didugali.j'a, dsr:a t ü ,cugikan, ~
kedudukannja ('lihn,t pernjat.c an 1'10.1).. "
, b. Orang2' jang konservatief, bc-·.1J.jak2
~~.'C:~t;:i<'~ç,p.g15al~tu.ngkan ke pert ja jaannj·a . -:,)ada
"':':. ,.apa/ 'Jäng t.elsh dia,tu'- '11en ala[!],. 'pa--: ,
da apa' jaLlg telah .'\.)(;";' ..:...~ku sedJl...ll: ·':'<1a- -' '.
'ri d:tÜu (tro.di t~(jné.l) ~ dan '-tid~k,<tnau .
F·
4)-;~~~ i:i~-~~~~~;if,., '~:;LJ:~~uili~'~ Qf 80-
M«"""'a:iia'1>-psyéholpgy:, '1l~ ··5t;t:9~. ' ,~,'
': .
'\.. ~ _:~ . ! t ' ~. ~,,3 :
," " .
.: -
,GCi'
.. '241
.. .~ .. ;~elihat akan .adanja kemampuan darf. ma'- nUsia i tu sendiri "'..;(.:Lihat ,pertanJsan No. 2).- ;:,:,~ " .
Demlkian se~adar 'tjontoh_jang biasa di·
pergunakan untuk ~enilai~ikap~ ~~n pe~
dapat .seseorang. . .... '~.. .~ l.'
Dar! tjontoh2·tersebut d~atas da- pai di~tahuit bahwa methode .~antita~
tie! i tu t1dnk se lalu tj ot jok ;untuk .
; mendjela~kan psycho' eeeeor~i;ig~ ... ,' . . ~ Demikian pula, methode -
kWant;
~atief i-~j' ni tiduk. da~at m~n~ jela~k~n,~:J~:taI,'·,. b,~la
'~"'. kang d~r~' SJ. tuaaJ. 1. tlk,: Ja~ë ~!i'P~kin ': .
::T JmempunJal. sangkut pau.t. <L~ngafl'-'~aèal~h .
_I- '.~ke·biasaan~ · aclat .... ia~i~9..~it ,d.r:n kep~ibadi
,~;= an atau tJara berp1.~~·'d~~rJ.f.sesu.gtu
bangsa (ingat bangsa'-"l)jel1abéf' já'rigdi- . pukuli oleh madjika'npjn, ' t:id.ak ' me'nga- .
... dakan pengaduan, ma!ah ·ber.1:te.rima kasip).
;Dengandemikian, untuk:Çielldrj;aga agar interpretasi djangan á~lahtd.alam ·me~b~
rikan anal~sa terhadap sesuatu sika~t
maka diperlukanlah peng~';tallluan2 laïnnja sebagai àlat pembantu, :;ml~alnja : 30ai- ologi, ·Sedjarah, 'Psikol'Ó-gi'i' anthropolo:-
. ~i dsb. -
cf
\ ,
.:~ .. ' . . .
: ,
~. J i-~', .,-:
.. ~~~L:··.~ .
~ • . .,. 1, J ~ ,
Public Op1.nion :;,:::,~!,:' :H'Ï .... ,:j .. r:; .' .... :,., .:'
PU91ic Opinion ipi penting da1átr:l 'c,; :2i,jj .
soal polïtik. Ia mer~pakan I ~a-tu kçkuat · 1 ~'<;!'" I
an disamping kekuatan se,ndjata. Ingat . . :~ [;
sadja pengumpulan tanda''':'tangan uotuk . :':>'.
mengutuk pertjobaan Bom Atom. Djugà ' ,.:
mt,mdurnja . ~nggeris dan Per.antjis dari '-, .. ' Mesir,· saleh satu dar:. 'ä'ebabnja ialah .: . J karena adanj'á public .:)'/pdtÜon.' '. ' ,;: .,'.'
' . , ~, .... '. . , Keadáan sepe·rtiitg:~f'Juga ,merupa- kan
euatu
pertandu, babW~ oral1g, sekq- ,'.rang sudah dapat menerima hal2"Jb~ru me
:1
~~t·!l!. . . -,'\ •
l "
. r '
f
f,
i,
~ ,
\ ~
\ ;
,I
, I I
i
:1 J
- 242
1alu1 kesadarannja, tidak'perlu setjara paksaan. dan kekerasan selalu. Padaa}ad ke 17 saf.!lpa:i, 19, untuk merobab politik di Perantjis dan Djerman diperlukan pak aaan berupa repolusi. Salah satu dari- tata sosia1 kuna jang sukar diubah ia- .
lah Feodalisme. Tetapi akibat dari ke- sadaran jang semakin berkembang, achîr- nja Feoda1isme. berangsur-~ngsurlenjap
tanpa kekuatan jang memaksanja seperti dalam keadaan repolusi.
Public Opinion besar artinja. Marx pernah mepgatakan, 'Sesuatu klas tidak bisa begitu sadje meruegang kekuasaan
tanpamelalui perdjoangan' ~ (bila komua.. . . nis memakai istiIhh ·perdjoangan, maka i tu identi,k artinJa dengan pertempuran berdarah). Tetapï ternjata pendapat Marx ini tidak seIaIu benar'. Tjontob konkri t 'kita daiJStsáksikan ditanah air kit'a sen
diri. Lenjapnjà kekuasaa'n feodalisme, a=
dalah disebabkan djuga oleb kebangkitan kesaduran rakjat jang tidak betab ',lagi diperhamba, kebangkktan dan kesadaran Imana djuga mempengaruhi golongan2" fèO- ,
dal itu sendiri untuk segera mengubab
sikap. - ,
Salah satu met~ody jang biasa d±- pergunakan untuk ~enjelidiki public 0- pi ni on ialah I polling Que stion', •. Perta- njaan2 telah disediakan djawabnja (tin~
gal memilih salah satu) : Yes, - No, - I ilDon ' t know'·. System ini 'dipergunakan . untuk mentjegah variasi2 djawaban Jong' mungkin terlalu banjak, sehingga dapat menjulitkan pengo1ahan. bqbe.n2 jaag te- lab dikumpulkan itu nanti. '
System.polling ini biaeanja dipe~
. ; .. '
243 ...
gunakan
untuk· 'tjari tahu· (atau mendu~~à-duga. ~ag~imana pendapat umum·terhà- dáp sesuatu kedjadian jang akan tiba.
Misalnja terhadap pemilihan Wali-Kola, . Gubernu.r. Pre siden, Rekt or· Uni verai tas'
dab .•. Demikian misalnja di Amerika, dja- uh e~belumnja Pemilihan Umum untuk Tj~
lon.Praaiden diadakan, wartawan~ sudah
8ib~ mengadakan' pollirig .. Tj.ara pelaksa . naannja b'ias~nja diatur sbb: Sedjumlab-
wartawan
dari suatu aurat. kab~r jang . t'erkenal,' membagi diTi, pada sedjumlab toko., .hisskop, pasar, pasar malem t nigbt- . club. dab. siap dengen notes ditangan.Misalnja untuk Pemiliban Preaiden ' , j.a.d., terdapat 3 tJalon jang ,~ulai di sebut-sebut oleh umum" m'aka wartawan . - tersebut tjukup menjebutkan nama2 tja- 10n tersebut; dan pub lik Iangsung men~
djawe.b : Yes, ~oatau I don't know.
T~ontobda~tar : ~. . . . PEUDAPAT mmM. UNTUK TJALON PRESrDEN
AliffiRlKA SERIKA!r. ·TAHUN· 1~60.
,
..
--~~---~-~----~--~---~--~---~--
No~ TjaIon ,·Yes.-' .NcY ' r donlt·know. ·
-_ . ..
~_... _ .. -- ... _---_ ... -_ ... __ ... __ ...
---..;;--~_. ...
.1. Kennedy.
t i
- :2. .Eisenhouwer.-
//
3.
JÖhnson·.;·i/lIl
xxxxx_
... _---_._--_..:._~-.... _-~--,...._ ..... ~-_....
~---Indèx: .Tanda
I :
·se.tiap tandn ini meru-. ' . pakan' sat~ sua.ra. . ' . ,x : tidak memberi p~ndapatJbiasan~a menggéléng k,!;- nala l:: • . • . ' Dalan 8edjar~ penggunaan. m~tbode ini,
r
, -
\
I
\ , 'I
}
\
- 244
- ,,;'üY::'
;'.~- ' .
te~jataibah~a methode polling ini ti-
dak;. sela u tepat mewakili kebenaran da'
_,I, ri 'pandapat umum., Hal ini da-pat
p.
ta -~i:P':-; lihat· pada hasil penelitian jang pernah 7 diadak~n oleh Britische Institute of
Pub1ic Opinion di London'- jang 'pernab menjelidiki 'pendapat umum dalam tahun 1945 di;:Inggerist dengan, me,mpergunakan methode Polling. Jang ingin dik~tabui
ia1ah siapakah kira2 tjalon perdana
men
teri jang akan terpilih pada Pemilihan- Umum ja:ug akan. datang.Hasil polling tersebut adalah sbb:
',"',
Eden
3i
ó/oChurchill: ~~n/o
Cripps 6 % '.~':, J~, ,_ :
Att'lee 4 010 .~ . ""~,.::,, . .':
Bèvin : ' 30/0 :'.-iJ' . Netial 36 % I (memberi d:ja~
wabánI don' t know) • . ' . Tetiapi. ·ternjata kemudi~n' setelab diadakan 'pemilihan Dmum .jangsebenar- nja, j~ng ~erpilih ialah : Attlee.-
. ' .
Apa .s'ebabnja terdapat perbedaan 'pilihan' seperti itu ?
Ked'jadian i tu' hendaknja ki ta tindj~u.
dari' segi sipat dari pUb1ic-opinio.n i tu
selidiri. Salah satu dari· sipatnja ~.alah:
. r Bahwa pe nda pa t umum i 1;'u , se b~ nÇlrn:fa mu
dah berubah. Tidak tetap, tetapi ,iin -- tjab. Lebih2 dalàm.inasa pantjaroba!kri-
siSt pendapat umum itu mudah sekali ber u,bah dan berganti • 'Banjak sekali fak- - t'or2 ~'jang turut mempengarubi pendapat
umum tersebut.
Hasil pol1ing itu sendiri mung- kin $.ekali dipengarubi antara lain oleb:
-:0 .. '::.