• No results found

As~e~t lairr dari~ada $ystem kap1tal isme ini ialah apa jang d' inamakan 'Cal=.'

In document SOSlAL FRAGMENTA (pagina 148-177)

Perkembangan Selandjutnja membuktikan, babwa agama bUk&nlah satu2nja faktor jang-menentukan attitude daripada kapi-talisme itu. .

Misalnja di Afrika pada abad ke 17, banjak terEiapat' koloni Eropah (Afrika Selatan), jang sangat dipengarubi 'dan dikuasai oleh agama Protestant. Te'tapi ternjata kemudian bahwa disi tu: ka pi tal-isme tidé:lk dapat berkerabang setjara nja ta (m.enurut pen'jélidikan Prof, J)anziegers).

Tradi~ionalistic, dag ,Capitalistic.

Tra'di ti.Q, -

s~patpja

'st,atie ,dap . antara

lain- masih berfungsi/bertud:juan sOFlial.

Capitalistic : sipatnjé.l,~ynamis, selalu . berusàha mengad'akan perobahan2 dengan -djalan ~~epgadakan experiment •.

As~e~t

lairr

dari~ada

$ystem kap1tal isme ini ialah apa jang d'inamakan 'Cal=.' lingvocation'. M~r;lUr).lt ndjaran kapi- täl-isme, -- jang dÜinggapnja sebagai "pang _ gilan sutji.II , - djälan jang s~bai:k-baik- I nja untuk'mengabdi &berbakti kepada Tu han itu, ialah sedapat mungkin bekerdja dengan sebaik:-baiknja. Dja~lg'an' Qekerdja sekadar untuk memenuhï kebutûhan . hidup.

sad ja, tetapi bekerdJalanuntuk:,.mentj a-pai!menghasilkan ke.rdja jang bernilai

baik. · ' .

Selain daripada i t-u, adjaran lain"

(jang bersipat. positif) daripada sistem kapitalisme , jang men.jangkut hubungan. antara manusia dengal1=sesa-Cla .manusia,i-alah harus adanja 'bonesty' .atau ketu-lusan hati (ini menurut theorinja).Se-bagaimana diketahui pada periode sebelum ka-pi talisme berke.obung., jai.:tu satIian pra-kapital~sme,'antara sèorang qengan

, .

:, "

i ,

jang ,lainnj~ biasanja' seling tnenipu., Dalam early kapitalisme misalnja,untuk memparoleh ~redi t ada,lah ·sus.tu· hal jang

sangst penting. Untu~ itutbonesty' me-rupakan tbe best PQli~y. 'Dengan 'demik~­

an waktu itu, honeety dalam'hal in1 ti-dak mempunjai, *spect morel, dengan Qta ~, lain sebe'narnja t1daklah' d11andaskan a-'tas, ketulusan hat;i .... Dj~las 'ada unsur po

nja kepertjajaan2 tachjUl (,supertitiQns).

Orang jang pertjaja pada taehjul!mag1c ' harus dibakar bidup2. Demiltianlal:r di E-ropa-h da.n di Am,erika' pada early kapi tal_: ' ' 1~tic terdapat.' lebih dari 'seribu 'o;rang~ ..

jang, harus dibakar hidup2 ,karena me'nj~­

barkan tacbjul!tJlagie pada penduduk. ' Deugan. d'jalan ini ma~a technik dan Ilmu Pertg~tahuan pada umumnja,IDulai me~

dapat kesempata~ besar un~uk berkem bangç''':"Disini djelas, bá.bwa' perkeUlbang~

" an daripada early kapitalisme ad~'lah k!! ' rena diaebabkan attitude terh~dap rati2 n~~isasi. Dala~ masjarakat pre-kapital-isme buburigan antars orang seorang dia-tur berdasarkan 'pertimbangan sopan san-tl!J'l dan rasa bonaat sadja.,Djadi sistem-nja bersipa,t : j,;pformil,.: 'gapi ,tidak dem~­

kien halnja,aengan masjarakat kapitalis me. Disini hubungan antàr'a orang2 lebili bersipat realistik, terus terang,

fórm

mil dan zakeli.jk. Hubunga~ disini dicl,a-.. '

i

i-I

I

J

, \ ~ ,

' oS

- 368 ~

sarkan atas :,ontract = cond,i tionaf rela47 ti,onship. Ada hubungan antara hak 'dan ke wadjiban ja,ng bersipat timbalbalik. _

-Dalam pada i tu mulai dari ,periode ini, titik beràt pada individu mulai di-tekankan. r,1:asing2 indi v:ïdu 4lengurus ke-, pentingannJa sendiri2, ~an bila rnempero-leh keunt.l:lUgan djuga sendiri2. Bi1a ,per- . lu tidak ,dibutuhkan kompromi.

Akibat dari 'keadaan itu timbullah perda-gauL3n bebas, dimnna ,: '

8. +1ubungan dilakukàn tida:k lagi den~an , atas dasar kekel~argaan (kindship) • b. Idee ini bernama non conformis~.

Bo-, leh dikatakan tidak meml-unjai aspect jang ~ositif lagi.~~

Dalam perkernbangan selan'dJutnje. semakin djelas, bahwa jang hendak ditJalai oleh Kapitalisme, bukan sadja melulu pemba _ ngunan tenaga Industri dan Technik Me":' sin, tetapi djuga lmtuk Glentjapai tudju an jang berupa unsur2 kedj~waan. ~

Repolusi dalam tehnikjmesin menurut Prof Danziegers adalah djuga meru'pakan

'revolution of mankind'. Begitu pula ka

~italisme, bukan sadja merupak{ " repolu si dalam tehnik ekonomi, tapi djuga repo lusi dalam kedjiwaan manusia, menudju kë , pemud jaan benda'. Benda mend jadi ukuran untuk menilai h~rga diri manusia.

Menurut I.!ax Weber, jong merupakan perobahan2 dasar jang dihasilkan oleh kapitalisme, ialah attitudenja terbadap

'kerdja' (labour). Atti~udenja jang

es-~ensiel terhadap kerdja ini ialah men-djundjugg tinggi "nilai2 kerd,ia"' itu.

Sebagaimana telah ,diketahui, îdeology daripa~a Ear~ Kapitalisme adalah

Asce. 369

-..

.

' ticism. '!de91of,Y mana berprinaip pada:

, 'You should no~ in doubt in any pIes -sure of· life ~ I ·l1enurut Inner worldly . asceticiem j.angmerupakan adjaran 'kapi talisme jang paralel deugan adjaran ~

·:Fro·testant, bahwa tanpa .. adanje· keper ,,,:,, . tjajaan ini·. (j~ng 'in~e,r'), -ma'ka t~dak '"

mungkim ads' perk~~pangJln dan kemad jUE!n

dalam bidang indu,s~,ri mesin dan tehnik lainnja. Ini .adalan~,sua,tu hal 'j.àpg ài~e

qua· non. ' " .". . ::" '

, , .' "r. '. ' ~:'I! t . ,

. Attitud~ kap~talism.e 'jang menilai kerdja itu, pun ·oenitik ·beratkart pada adanja. bunga 'd"aripadá waDg 'prófi t) • Tapi haru$. di:i.nga,t ;'- ménurut .. edj.aran . . ini, - pro.:tit··i tu' bukanlab" untuk' dinik-.. mati langsung mi-.salnja untuk mel:'Jbe.li

pa.kaien méY'a~ dab ~ ',melainkan, ,untuk di pergunakan ba~i kep~ntingàn b'usiness' -se.landjut*ja .(di tanam lagi' sehing~a :tn~

rupakan moeial jang·ounga-berbungá).;"

. , . "~Berhubung dengan prinsip 'adja:ian-.

ini, t:9,aktl dikenall;:in, apa jang dinaJD~":­

kan: .. 'paria capitalism' ,jaitu kepi' ":"i- ....

talisme jang usabanja' se-lIlata'2 di tuclj'U " :.' kan kepada baarat keinginarl' mènumpuk'~, wang se-bánjak-banjaknja. · Mereka jang

mengangtaliran .ini' b.ulglnlab '.kapi,talis me .tI:lurni' lagi, 'lqirena ia' tidak ·lagi mi lakukan investment. '

Attitude dari non-conformism dalam la'pàngan IlmuPengetàhuan~' aspectnja banjak sekali; entere lein karena ada~

nja !cond1si dari idee j~ng ba ru .' Djadi, seseorang, jangmempunjai gagasan men~

.mukaken idee2 jeng baru, itu-berarti babwá orang tersebut terhitang non-con

formism,- demikien ule.san

~x

Weber. - ,

'. \"

.

/

37q . ,.

-adalah suatu dasar ,pèngukur-anuntukmenilai sesuatu

si-, si-,kap' atau kelakUan ,seseorang"

maupun tata, kehidupap q.al~m

, suatu masjarakat",' '

Normlab jang mengatur dan menertibkao ' , tata hubu~g~lf ' manusïa aatu dengan jang lainnja, rtÜsalnJa d~,la[J mengadakan per dJundjian, pergaulan, hubungan ~eker

=

djaan dsb. Pada baris besarnja Norm

i-~u dapat dibagi atas dua djenis a· Particularistic Norm.

b~ Univers§l.listic Norm.

Ad ,a. ,Fungsinja terdiri antara lain

, a). Norma Jang chusua-menjelengg§.rakan hubungan antara individu jang ter-tentu, . misalnja ,hqbungan antara 0-rang dengan anaki suami terhadap ,

"isterinja dsb "

,-',b). Uürma jang lebih bersipat konkrit, misalnja hubungan antara 'buruhdengan madjikan, pegawai de'buruhdengan tu

-gasnja dsb.- '

c)" Norma jánglebih bersiÎat moralis ;... ,", tic, misa'lnjà bubungan2 jang telah diatur pula dalam agama, misalnja hubungan antara djedjaka dengan ga dis, norma2 jang berlaku dalam u-, patjara agama

dsb.-d). Norma jang bersipat mengharuskan/

mengikat, misalnja seorang gadis, harusl.ah mendapatkan izin lebih , dulu dari orang-~uanja/walinja bi-la mau kawin,

dsb.-Ad b. lni terhagi atas

a). Norm Jung bersipat umum, misulnja

, I-"

371

-hubungan antara orang ja~g' láfu~iä- ' 'lang did jalan .raja, masing2 mengi :-.... .

kuti per~turan jang telan ditentu - '

~n (djalan disebelah kiri, sesuai· . . 'ciengan '::norma jang sudah. dioakl;lT.ili)~·~ '

'b). Norm jimg bersipat abstract, ~is~i-' . nja norCl ja ng birokrati s • . Dernikian . pula norm2 hubung.~m dalam' m9S,jara-..;. ...

kat jang tid'ak tertulis ,"tetapid:i.:..

patuhi bersa~a (no~ma dalam adgt~i~

tiad·at) • ~ ' . . .~ ' -:-c).Norm jang tidak ter;ikat/bebas', mi ~ .' '

salnja seseorang jang mengadakan ,", perdjandjian atau kontrilkt de.ngan' '~~',' .siapa sadjs"jang disukainja.

HUbungan antàra Norm dengan Society"·:

Tönn~es, seorang ahli Soslologi Djer' -man5J, menundjukkan adanja '2 type soci ety, jarrg'masimg2 diberinja. nama

-a) ~ 'G9~~lschaft~ .. diln b) • GeCleinscha:f.t.

-1... ••

Menurut d'èfinisi jang diberikan oleh' Tönnies 'sendir~, 'Geselscha:ft ,is an ·i .-maginary ~nd ~echanical structure' ,dan

'Gemeinschaft is a social re'lótionship

·that is reé\l and 'organïc',.-.· " . . . . ,

.... " .

l\1ax ''-Weber menggolongkan society , " ..

jang. mendasarkan' diri pada' particular-istic-norms ·.digolongkangnja dalao ben-tuk Gesellschaft, :- dan jang irlendasar-kan diri pada Uni versali.stic norrns di-.. , ..

golongkannja dalamGemeinschaft.

Narm dengan l.)enghargaan :

Ada dua dasar jang biasa dipergunakan 5)-Pï.·trIm-Ä7§orokin~Society,Culture and'

Perso~ality~Harper ~. Brothers Pub.N.Y.

1947, pp ll~-llJ. - . ' .""'/

~ : '

. I

. ' p .

, .

r J

dasarkan a~as turunan/Jtebangsawanan, se::: . dang pada dunia Kapitalisme'pengharga- ' an diberikan atasrdasar àcllievement va

laes. · ' ( -

.

' bersipát dynamisàg'~essië'f" ~itu t m.ecbawa aspect pada indi vidtl' dan -c)juga ,cenimbul kan aspect jang berupa~ fox,ce'. ,'Kita': temui , rJisalnja., -depresei -8osial pada abad ke 19 . berupa Repolusi In:~ustri '- j,~ng

mengaki-batkan ribuan,burub kebilang~n kel'dja, tilogok, dsb. Pertanggungan d'jawab indiv.t

- 373

~

Kapitalisme,- adalah meruiakan tindak-,an jang salah djika menolong orang, 18-, in. Eetiap or,ang harus berbus t dan ber

usaha untuk membantu dirinja sen~iri.­

Memberikan bantuan kepada seseorang

berarti membiarkan dan rnendjadikan orang itu mendjadi lemah. Sedangkan perdjoan~

an hidup ini ti dak rnenghendaki adarija orang2 jang lemah. Sebab itu, se.baikrija setiap orang harus mampu,mengurus diri-nja sendiri, dan dengan sendiridiri-nja ' Qa-sjarakat ini akan djadi baik.

Pendapat ini ~da persamaangja de-ngan utJapan Nietzsche (1844 - 1900 ;'

Jang pernap oerkata: 'Hanja orang dang kuat jang perbak hidup .dala~ per~arung,

an'"hidup. Jang 'lemah akan mati dengan: ,

sendi~~nja. Oleh sebab itu tidak: perl~ . jang lemah itu dib~~tu~

.-Aspect negatief jang lain ~ari ka~'

pitalisEle ialah, bahw·a. 'kapital~sme 'itu'"

ment JaITlpUri hampir , tiap ' seei dari kehi dupan manusïa., misälnja dalam s'oal aga.

I:la, prinsip dagangdsh'.,' Dari segi ini=

lab S.1iI.Babcoèk pernah berkata: 'Reii-gion j.s business and business is reld.- "

gion I.:'" DengaYl demikian 2 busin~,ss'

,q,i--negara2 Bara t munt j t.?-l se bagai, ag~illa b~

ru.-Kepitalisme ','as a kind of fa ther I : Mènurut 'Elton ,I:Ia'yo . 6), :.pengUS~ha jangkapi,talistis boleh disamal~an de- "

ngan a new paternalism

=

mGrupakan ba-:-pak d'aripekerdjaannja (buruhnja) .. De-:

---~---6) .. Elton Mayo, The 'Hurnan Problem of an Industrial, Ci vilization, Mélcrhllan 'Coy, N.Y., 1933 pp 116 - 121.- ,

,;

1

I

" ,

ogan' is'tilah' :Bapak ,ini, 'ei-Ka,Pi tal.iet ' mendominee~ para pekerd'janja/buruhnja, semisal sjab jang bertindak' terhedap, anaknja~ Namun tindakan sang bapak me-rugikan siariak, karena' takut "durhaka' kepada sang "'bapak' (dengan akibat hi- . langnj'a 'pekerdjaan bagi siburuh), malta biasanja -sianak bersikap barus

meneri-ma sadje. ' , ' '

Untük ,mengiml:iangi sistem ke-bapaap jang seperti ini, make ,barulah pada . ' permülaa!) abad ,ke 2.0, titJbullah seri~

kat2 'sekerd Ja jang berf-ungsi antara la in I mecibentengi nasib 'burtih' dari tin..;. , dakan sèwem:ing-we'nang 'pihak "bepak', ' sehing'ga. 'achirnja' golRngan' buruh sudab merupakan mas jarakat ,te$'sendiri,.~ Sam - , pai d,imana sikap kebapaan itu dapat di, terima, banjak tergantung,'dClri be:ntuk relasi arttara'pihak madjikan dengan ,b!!

rubnja. B~lama~~ relasi ituintiem, ma ka kehidupan' 'dalam,masjaraka,t puruh i-,

~u dap?-,t mentjiptakan rasa kekeluarg' a-an a-antaJ;'aburuh; dengan pihak madjikan/~ '

pe'ngusaha. . . , " ' ,

Perkembangan selandjutnja ,menun -djukkan ' hahw~' perkembangan Ka:pitalisme, berbar'engah' dengan perkeIDbangan 'kaum , '

proletariat~' ~akin tinggiKapitalisme berkembahg, makîn meluas,pula proleta-riat i tu bergerak. Te'r~et juali p~da ' n,2, gara2 kolonial; bal 'jang sedemikian

i-tu djarang , térd~adi. Se,babnja, ialah,-p!!.

da negara2 t'ersebutc' terdapat tekenen . dari pibak kawD 'imperialist.i Dus, p;i -bak~apitalist dapat ·hidup subur dan bertindak Semaunja. ates kaUt:!'l burub,ka-rene mendapamkan ,b-a-ntuan morel dari pi hak kaum pendjadjah~ (lngat nasib b'u

-=

375'

-• I : .

'l~asalah kaum I tidak berpun.ia ~ :;::Un-gi veness'. , '/,'

Persoalan jang turut menarik pe~hatian dalue ulasan oèngenai IdeologY 'ini. ia-lah masaia-lah kaum tidak berpunja atau un givene.ss1 dimana kaum burull, umumnja ka urn buruh kasar digolongkan keda1amnja .'

-Dua orang ah1i; Kerr dan Siegel te lah pernah mengadakan peneliti'an roenge::

nai pengaruh daripada 'kesadaran' klass prQletariat terhadap pola ,dari mas jara-katnja. Kedua ahli tersebut ' met::lperguna-kan pemogomet::lperguna-kan, (strike) sehägaJ.. ,index.A-lasannja ialah bahWa 'perkèClbangan dari klas proleta.riat 1ni tergantung daripa- , da 'pemogokan JE!ng diadakann'Ja. Diadakan nja perbandingan setjaxastatistik pemo-gokan pada berbagai matjao industri da- . ri h~rbagai negara seperti: Australia, Tjekoslowakia, Djert::lan, Italia, ~dder­

land, Norwegia:? Swedia, Swiss~, Inggeris dan AmerikaSèrik~t. ExpèriQqnt itu di-adakannja r:iulà~i th 1919 sampai 1939 (an tara perang, dunia I dan lIJ_ Sebagai ha sil penJelidilwnnja, -Redua. a,hli, tersebut oengemukakan b8bwa ada 3 djenis ,J.Tfdustri dimana biasa terdapat peoogokan, dalam tingkat2 sb:t>. : --,

1. Jang, sering crenga,dakan pe[:]ogokan,

a.I.: . , (,

a.Tambang Timah (tinning).

b.Buruh doek (doek-workers).

e.Buruhkapal, kelasi2 (sailors).

'd.Buruh industrL,kaju (lumbe'r

in:-, dustry ). . . ' ..

e. Textile (buruh tekstil).

I

i, i

, \

, i \

l'r6

-2.Jang kuràng' sedikit ,mengadakan pem~

g~kan (medium). ,<,. ' " " , -'

a.Buruh penatû'}cbelQiC'aJ.:_,ib~u's~a)~

, b ~ Burub bangunan (bulding indu'S:~ry).

c. Burub: ~apur (f,ood. indu~try). "

d. :Buruh~ pabrik umum (ge~er.al mi:u~u~ ~. . , ,' factory). " ' . , .",

3 • Jang', sediki t mengada~all pemogokan : -~ . (low 'strike). " - ' " , , ' , ' a. Burub Keretaápi.

b. ~uruh pendjabit' llEikai-an. ' c. Buruh tani'.

d. Burub2 'Hotel,

restaurarit~·,-Sepinta~·'.la~u dapat' kit,a 'libat~ l;ilab,wa ' . gambarari '1ie:r.sebut diattrs qanja .mungkin ..

terdapatpada' nega:r;a ja.Dg tet1Dásuk high -,, -develo~~~n~ country sadja. . .

Pè.ckembangan "daripada-workingclas; s'-adalah merupakan pula perkembangankesa-daran .dari· klastersebut. Dicana":'ClaDa ld.-, ta temui adanja kaum pekerdja; tetapi

jang harus diketabtti ialab babwa kesadar -' ' a n dari pekerdja. i. tu pada tiap negarà: ..

'djuga b.erbe'da2·Ke$adaran ja~ dimaksud. disini iaàab, ádanja-rasa solidariteit, rasa senasib ,sepenanggungan,'kesediaan aaIing ba,nt,u-membantu. - ,

Menurut konkluai

'darL

Kerr dan 8ie-gel, kondisi2 jang menjebabkan kesadàran' dari pi hak pekerdja .industri tersebut berbeda-beda, dapat·dikelompokkan pada, "

4 djenis kondisi: ., .,' - I , , 1. Karena. pa:rs':pelcer4jS'

itu J:liduP t~rpi :

sah dE:\ri : 'mas·jarakat lai~nja,., Dongsn . ' demikiàri terdapát puls ke$adaran jang' terpisah, mi$alnja pekero;;a2: ,di ta{lI~ " , .

"

" "

samaan kita~·4~~t:i·pada 'pelaut. pene bang kaju· ~b'ut$'n, dJ.mana, sipat ~;

=

kerdjaannja .. ::;t-t:~:. merupakan faktor jang

melilpeng~;ru~\.·:·)!esadaran oereka. Keada an seperti>lni· djugá terdapat .pada

tar ~ingkungan'industri tcmpatnja S8='

d" . . . ke-, banj~n pekerdjanja mendapatkanupab

jang suma. Di. tind J8U dari segi psych'o' 10gi8 sipat homogeneous dari para ~=

kerdja .. :itu, ueningkatkan pula kèsadar .. ·

\: an mere.ka s~baga'i klas ' pekerdja, dimä '.

na . l:Iereka beroleh ke,sempa tan me~ga·

-=

~

.

lang kesadarän 'kerdjasama diantara me reJr.a. 'SebaAälmja pada· i{ldustri bad'ja-da.n beai 'disi,tu tidak terdapat adanja homogeneous dalam pek~r~jaan,,- jsug

. djuga menJebabkan t:i:ngkat gadji me;re-'

ka beroeda-beda. 'Akibatnja ialah.kesa 'daran xerdja8a~ diantara ·mereka Üju= I

Jang mendjadi faktor jang mempersatu. -kan disini t~dak lein daripada djenis

(

t ,

1

'I,

j

, -

~78

- .

pekerdjaan jang sama, di~empat jang' sa-ma, dimana orang mu~ab tçrkumpul.

Sal~b saiu' problem dari àgricultu-ral ialah karena ke sad'atan dari, para pekerdja jang hidup didaerab pertani-an (petpertani-ani) itu lebibrendah,daripada keeadaran,'kaum buruh jang teriapat di

kota-kota~ Ini disebabkan antara lain karena, para petáni tersebut bertempat tinggal .:tereebar didaerah/lac1angn'ja' masing2, dan ,tidnk mudah,untuk dikum-pulkan atau di~rsatukan. Mereka i~u

bekerdja sendiri2 di:farm masing2.Sè-balikn ja pekerd ja pabrik' dikota2',

I!lU-dah d~k~mpulkari, karena tempat beker-'djanjapun qerdekatal.\..- Itu pula sebab-nja buruh2' jang bekerdja dibidahg pe.!:

tanian, djarang sekali lJengada~n

pe-mogokan. ' '

4.Karena 'adanja pçrsetudjuan Jang di -' paksakan, atau ,tekanan dari masjarakat (degre,e 01' preseure, 'force of society).

Pada Ind~s~ri2 jang vital, jang bi-asan ja langstlIlg "béraq,a dibawab pengaifa,! . an negara, sèperti : Perusabaan Listrik, . Air Minum,- umuIDnJa pada perusahaan se-

-perti ini" buru·h2nja djarang sekali. Çle' -ngadakan peQogokan. Sebabnja antara la~'

in, bila mercka it~,cogok, bukannja pa-'ra madjikan,jang dirugika~, tetapi lan~

sung merugikan masjarakat; dan itu ber~

arti, sekaligus djuga dapat meniDbulkan kemarahan .rakjat, b:i,la puruh2 ditempat

te~sebut 'berani mengadak~n pemQgokan.

Nomun demikian;' hal ini djuga ban jak té~

gantung dari stander djaminan hidup jang mereka ~rol~h disamping adanja ,force

jang oereka dapat df:lri... negara plus ma -sjarakat.

.

'.

"y; .. ::rl ~. l.'

. f'"

379

Dari seg'i psyc;bologist dapat k;ita lihat, bahwa ,pekerdja iBda indu,s~ri s~

perti ini tingkat",kesadaran ,'d'a.1'ac arti kerdjasama diantara üereka Jlanja ada

. dalau tingkat mendatar atau biasa ?adja. ".: :' ,' Tidak balljak n8IDPSlk spirit uD,tuk (Je~g- ,

gugah i?e rb r. i kan' ba.,eÜb dengail d,ja~~!;L" IJ~

gok, karena akibatnja djelas leblÎ.1i Qa~,~, , njak IDE.!nghadaP:i ,rakjat daripada. rJengha >,:"~,:: :,;

dapi;,padjikan~ -: Deoikian 'pendapat Ke .. rr' ,',:':' \ dan",S,iegel terhadap t!lasalab tersebut .', ", :' ':"

" Tradi tionalistic Ideology. '

.

,

'Pradi tioualistic,; Ideology adalah

meru~kan

type

lain daripada Ideology.

SebaGaioaua 'diketahui , masjarakat jang ':

t:cadi tion~l adalah, casjar~kat . jang s-~ ',

tie. I.!cr:Jpertahankan- gesuatu, sebagai'::ila ' na adanja. Sehab itu~ ~jpe ini disebut~

djUga ideQlogy jang stat~s; tidak ada geramn, . perkeebangan dan ke~jadian b!! ' ru,.

.~ ."

.: ~ .

Seperti diketabui, Ideológy ini bertentangan dengan idû 'dari kapitali~

ce. Oleh karena kapitalisce m~Qbentji

,segala apa jang tradi tionel. Aspect la innja iulah aäanJa kepcntingan untuk

tJengad~k~n kerd Jasaua', oisa'lnja sadja

dal~u usaha Qcndirikan rumab'dan menger

'djakan sawab (dikalifpung). - - IJj;: ,_ i

Problem lainnja ' jang perlu jna'ndapat ,'~': .. :,.; ", kan, perhatian iala;}}, ,perlu aitai:i:j?, 'org!!, ,'," ','.

nisasi kerd jG ' . ]3ila ini açla

i: '

:cakasys- ,1, ,:; ,~,;

tem pertanian dapat djadi le'bih baik,

;l.ebib intensif dan terkontrole. Ty,pe ma sjarakat ;lang teratur dan bergo~Qng,'ro="

jong sedeIiJikian rupa, dise'butlmn' , hed-' raulic' society'. Type mas',~'arukat seperti

J)

"

"

s~benarnja merupakan trdditiO-ideology.

1. Type 'perta~a dari traditio-ideology bersipat conmunalistic. Artinja susiu pola kehidupan jang cerupakan ikàtan dalam bentuk hidup bersaoa (cummuni-ty). Prinsipnja ialab berusaha beker

djá bersaoa, bantu mémbantu.

Ini+.ah-j~ng merupakantjiri kuat dari 'ooneu ni ty tersebut jang nj~'t~ djuga bersi pat kemanusiaan'. lnilah pula jang ce rupakan salahsatu d~ri aspect posi

=

tifnja.

c.. ,~

Scaàng aspectnja~jang negatief ter dapat' pada.sipatnja jang statis jang-tidak'Qenghendaki adanja perobahan (scbagaimana telah didjelaSkan terda

hulu).

-Traditionalistic sebagai ideology jang wembagi kemiskinan.

lni meobawa' pengertian bahwa dalam , masJarakat jang ideo-traditionel,ti ap2 orane seolah2 oe~bagi2 kemiskin nn jang ada. Ki ta temui bentlik mesja

ta, dibuna oasing2 hanje cendallatkan sedïki t .', Tidak demikian balnJa dengan tjara pe,ndjuálan ala kapïtaliSllle, di tlana 'pendjualan lazimnJa dilakukan ,olen satu orang 'atau sa,tu perseroan

d'a~ang. DjaC?-i dengan demikian,

keun-~ ,381

-tungannja dimonopoli oleh individuatau oleb pO,rseroap. ;i tu sadja.

, ,

3.ldeology jang tradit~one1 mengatur' , 'tingkah laku daripada individu.

Sikap sopan sautun misalu'ja sangst ditekankan pada individ~. Arti Soelal ,psyebology daripada poli -peness , 'i~lah

babwa kita dapat oeraoa1kan apa' ja.ng

, orang lain akan 1akukan. Sebabnja ;s~ti­

ap orang 'mehlpunjai ,konsepsi' danpenger~

'tian jang saua te~hadap tingkah 'l~ku a~-'

tau sopan sa?tunjang dimaksud. '" _:, . Pada' Ideo-Kapi talisme, se'tiap.~

indi-vidu bebae memilih dan menentukan p.ola 'aikap jang disukainja. Setiap·. ind-ividu be bas memperkembang diri 'dan rJeJilbentuk' tatatjara .sendiri jang diáuggapnja ba- · ik 4a1ao hubungan hidup bersama. Namun '.

demikian, toch acbirnja nereka mendapat

kan .. djuga. suatu pola bersaca 'j'ang dise=

pakati sebagai type jang dj,miliki oleh ' orang2jang ber-ideo-kapitalisme. Tjon-tohnja : kesukaan .pada, elub2 terten"tu, djenis minuman, rokok j~ng~sama dsb.-. 4.. Type 'kedua . d'ari Tradi ti91!lalistie Id!:,

:ology ialah: 'Li terati,'d '.1' .

. . Kálau ki ta dapat oembak.'i.i( trad1 tionsl ism. ideology atae Liberaliá'q~ dan Rev,2 . lutiooar.y,- oaka demikian pula traditi- . onalisme ideo ini dapat puIn kita ·bag1

. atas 2 type: ' , ,

a. CotilcunaIist1'e Type. . ' . ' b. L1 tera t i Typ~. (dan segi inilah ,

j.ang perlu ki ta uraian ·dalsm tu- .

liaan ini).- . ,' ,

Jang termasuk da~aD·golOngan L1te -rati, ialab ; Kau~2 terpe~adjar, jeng

...: [ .~,

382

seakan-akan telah m~rupakall' pula suatu klas sosial te~tentu. Literati dalam pe ngertian 'bahasa ialah ~ereka~Jang d~pat

meCJbat'ja dan lJenulis. Dalao pengertian

~ang 1ebih luas literati disin~ berarti,

\ ~edJanis klas ~?-ripada tjendekiawan jang I, pada umu~n Ja" dj uga terdiri d ari kauo2

/

'

peng.u~:::r (~:::u::::e~':~:n

t

~:~:;:i::::~.

r , ngan 1i terati dengan COffiraunalistic type

I ialah ': -Klas ,'Li terati ini dulu banjak i dit~uui dikalangan bangsawan2 Homawi,Pe

rantjis dan di Timur pada bangsa2 Tjina jang disebut orang 'mandarin', jaitu s~

dJèrlis kedudukan jang di Indonesia dise

",., ' b':lt ;golongan prijaji 'diéaman feodale .

-:' : Dalao' Li terati ~ vU terdapat djuga. ' birokrasi 'hierarchie. Inilah djuga', jang

me~bedakannja dengan kaumpeasentry(pe-tani) ,jang digolongkan dalaq cUlIuJunalis 'tic type. Disamping itu literati 'berhu=

bungan d'jug,a dengan Social 'status (ber-hak menduduki djabatan jang

tinggi2.).-Literati lebih bersipat individuel

dari~ada golongan peasuntry. Sebab da-'lam golöngan terachir ini'~ masih te.rdil':'"

dari~ada golongan peasuntry. Sebab da-'lam golöngan terachir ini'~ masih te.rdil':'"

In document SOSlAL FRAGMENTA (pagina 148-177)