lam l,~ass Media i tu di tond"j,olkan scorang
278
-pahlawan, atau seorane 'djago' ,.,- ',maka dimeksudkan ,~4,paja pahlawan a'tau dja-go i tu da~,t' dit'j öntoh oleh' masjarakat.
Lowenthal , mengadakap ~nalisa tèrha-dap pahlawan2 jang dimuat dal~m madjal leh2. Dalem, enalfsanja itu"terdapat
-3 type pablawan : ,
.1.Pahlawan politik, jagg hidupnja seperti Roosevelt.
2.Pahlawan dalem lapangan Perusahaan/
Perdagangan - tokohnja seperti FORD.
3.Pahlawan dalam bidang hiburan(En-tertainment) -ditokohkanlah ,djago seperti Joe Louis (Boxer).
Sebagai bahan perbandingan 9 d' ibawab,i-ni diterakan dua saman/periode, bagai-mana functie dari Mass. Iuedia jang dil' pergunakan untuk mengalihkan 'pikiran dan perhatian' massa SUl~ja djangan terlalu banjak 'tjampur tangan' dûlam bidang politik
1901 -1914 ~ 1940-1941 Periode da- Periode ga mai: wat: -, Pemberi taan dalem
bidang : a. Pólitik
b. Pe rus aha an/Bif-sine as :
c.
Hiburan :46 0/0' 28 % •
26 % :
25 0/0
26 0/0
55 0/0
Dari tabel teraebut djelas, bahwa Mass • Media mempunjai tendens' untuk met~alib
kan perhatian rakjat dari poli tik, kebi-,
,da'ng entertaim~nt, pada saat negara
da-1ia!!L~~~~~~E_g~!~ t.
3).Leo Lowenthal, Intèrnational' Communi-cations Research,Pub.Opinion
Quater-ly,' 1953" pp 481 - .708.
- 279
~Selain daripadf\ .-i
tu
d~lam t Jàra-nj a meJàra-njadjiJ;rari banan, IvIass. Media 'terse but mempergunakan jijara ,frag.me·n.taris-(ti dak set jèra.,megJeluruh) , men~ebab- '
kar:: ràkjat biasanja tidak dapat Il1enda-:
lEnui/oe:ngerti perso~lan s,ebenarnja se-' bagai suatu, k~se·luruhan. , _. , 18in da.ripada i tu, 1':1ass Media djuga bi
~~ berte'ndensi ,untuk oeîokalisir casa..-, lah Poli t:iJ( dan So~·a.l dan j1Jengalihkan~.: ' nja U1end.jadi seukaü-akan masalah indi vi
. duel. Beb~rapa t jontoh dà:i?at ki ta l;i.-hat
dalam . per~el.1ban·gan s~d jarah, : "
, . . . 1 ' " "
a. Pada saat Perdjoangan Kemerdekàan , Indonesia (sekitár 1945)~ sebagi-an hesar Pers2 Belsebagi-anda, .dalam so- . al · Perdj'oangan Indonesia:' lEerdeka' , itu tidak l~~ndari ambisius sega linti.r 'ket jil Peinimpin2 Indone s~a.
Rakjat Indonesia~ sendiri" ' deoiki--' an Pers Belandatersebut tidak
te '
hu mèriahu $oa~. repolusi kemep:1eka an .itu. Tjara seperti ini, disebut
m~lokaliser masalah.
9- Pada sa~t G 30 S dimana Dj-enderal' Suharto' bergerak menumpas PeobB-rontakan P.K.I~ dan antek2nja,ma~
ka Pers J?~K-iI. melangf;!ir berita2
I unt..tuk 6emperigaruhi massa, dengan menggamb§rkan bahwa Qasalah 'kem~
tian Djend~ra12· itu hanjalah
ma-. salah 'seakan-akan.pembalasan
den-d;Äm jang terdjadi dalam kalangan . Arigkatan Darat sendiri~ Pi hak pem-berontak dan Pengchiana~ ini me-nganggap bahwq masalah itu .ad~lah
'masalah ketjil dan.biasa eadja', dimana dikehe,ndaki ,supa ja rak3at tidak perlu tjalilpuri.t~ngan.·,
'\, ;
-ei
.. '.:
c.
Pada saat .sant.ernjasu.ara2
dan'P,-ei-njat~an rakjat jang 'dipelopori· An~
.. , ... ... .
k;atàti Mudan·~a (KAIv!1 ,KAl?PI.n.G.ItKAW.~, ;"'. PERSARI dsb) jang menuntut supaj,l'! ..
B\:lng Karno turut. di llabmilubkallllá-rena ban jak ·indikasi turutn~a ~tJdja
di a.rei tak àalam Pembero.n-tah.· .PXI
-• 1I •
. t_'ersebut, - maka pibak2. Orla/pKI
"àu-, dah lebib dulu. mela~, beri ... · de~., "" -.. ;./' ngan -systein Psy-War, 'ba.l1Wa tUÎLtuta.~" ' ' l., ':,';' ,_
itu sebenannja ba~jalah .kebanäak be~
berapa oran8 Djend;eral' KansttJ, atau tuntutan it~ banaa' d,ataLagnja dari segelintir Pemu~' di; Ibu Kota', dan' : -ti-daklah mentj,ermiilkan kEh&lldak' da-r
ri sebagian besar xá~at Inàonesia.'
• • 0. _ __ 0-';; ,:
Dalam· soal... ini t-eIah" turut me- .
~sambil 1~ranan~ 2Qnt±ng. Pê~s
dan~~-11ï-o 3lliTJina j~ me.ngJmsu1i~ rakj,at; , dan ~empi t.na~rpihak· Pemerintah .
s~)m'-' ! , rang (ORBA)·, kes~ itu dengan
.< ~ rnaksud flelókalîser masalah dan
me-njimpangka~ ,pérbatian rakJat dari Perdjoangapnjá'.dewasa ini ul.tuk· mellt
naaban~kan Orla guna menegakkan
.~e-adllan da~ :ICebenaran.
-Mq~s iI6iàïa
q;ar:i
lawan' seIaiu."ber~,nggapan? "Xi'stcra' is', not made by .coll.~çtive
actinnr;" buj; made by individual' ·.~8al
i tu .' me-afUttg,:",agu~kan d jaea i nd;i, vid u' ~
djuga .me;up,akan ,pertanda dari kfÓ'ia sa-: an OrIa: (~ti. J~eods-.lisme). " -. " -.-. '
AS~~~' ~
ja{1g meupunja.i .bubq :,a,n deng~,1irass media .ialah J autbon
V ·
t ~ . . Pada gard.abesarnja authority itu -da- ,. ':.:'pat dibagi at"äa 2 djenis. ' ' . . 1, .Direct autbority;
2·. Indirec"tr -su'tbori ty t _ ..
..
( .
Ad 1 : 'Ialab otoritet jang sumbe~nja njata.; ,misalnja adanJa -~tori.tet
.' ... -:~, ,Bapak terbadap anaknja. Proses
%illiena'i1012 pada ~a$jarakat ", me-
-, llj'é'babkau' otor1 tet jang direct '
terdesa~'~ ~j'QQ~çbnJa dapat ki ta , l1bat padà': ;arta,lt. jang ,mendjauh-'
'\l '\ .
' " , ~an diri ·dap ~apaknja. " ,
., , I ~lam- l~pangan
politik,-" masjörako't , jang bereikap'
alie-"
.. ,' (
,f patief be,r~indak tidak patnb ke pad. 'pemerintahnja. Hal itu bi=
asa terdjadi, bilacana pibak pe-aerintabnja bersikap dik1ator.
Ad2'T ,I.ala~Otoritet jung sumbernja
" ,1curang dike;ahui. ' Otoritet se ....
. matlam ini biasa~Ja dapat
,ber-': ;: bas 1 baik, , oleh. karena ki ta su
. kt«
mengpilangkannja. ~jontob-n:ja' da~t ki te libát pada Mass
,·}.~edia . (F,ers) ' jang berpengarnb.
'.,~ "
~'St!atu M.ass Media dapat m.erdpakan Otori ·
ter jang" Indire.ct .,' dJustru karenu Maas
J.!edi~ ,t1dak lilèD,geDukal:tan diri sèbagai
"badan , Ot'ori 'te~t· ~ ~etapi apabila Maas ,l1edia "itu ~itu. sempurnQ.
perk~mbang-" annja, seh~ngga merupakan 'monopoli t
"atau satu inforcli tei t,' malm ini borar
ti 'babwa semus'Mass,Idedia jang 'ada
dI.
daorahitu". ~eperti Surat Kabart l-da-djallah2 !1sb~ 'Claka dengan sendir.inja
, Js~ma sadja' isinja. B11amana sudab .aaepai deIilikian, bentukn Ja •. -maka _ i tu
berarti. bahwa Surat
Kabar
itu, t14ak 1ag1 berf'uDgsi .sebagai Mass media ja~··.curn1,
tetap1' sudah merupakan áaatu ''~ach~',
kekuasaan Jàng
e1pa~njadapai
«m.emakt5akan· ke.hendaknja kepade'
rak~at.-.' ,';
; ;
I
r
i
1
\ t_ 28~ _ t
Diriega~ Démokrasi, dikehendaki $U paja Mass Media itu, benar2 sebaBai ·sü at..u alat jang horfungsi : :.~ - ' a. Mewbimbing dan mengantar rakjat
ke-'arab kesadaran berpolitik/bernegara.
b. Sebagai alat jang sanggup oenjadji-kan kepada rakjatbaban2 jang sebat . untuk diolah/dianalisa iileliputi se-gala segi dan bidung kebidupanralr-:- ,'
jat: Ekonomi, Sosial, Pendidikan,
Kesehatan,~eagumaan
dsb.-c. Sebagai alat jé.lng sanggup mengisi ' segi2 aesthetic (rasa keindabän), rasa bumor, rasa beoric (kepahlawan an), rasa pbilosophic (kerinduan P§
da ilmu), dan kerinduan lJada.hibur=
an sebat para pembatjanja/rakjat.-d. Sebagai alat jarig berfungsi
'social-control', baik terr~dap rakjat ma u-pun terhadap pemerintah,- dalam . runf.ka menegfkkan kebenaran dan ke-adilan • .
Tegasnja fi[ass liedia dinegara Demokrasi (termasuk Indon~sia)t benar2 dikehen-daki melldjadi alat uutuk ménegákkan . dan wenJempurnakan 'demokrasi' itu sen
diri.-
-: I
~, 283
, . I~
J1AB
xIx
~ .'.
'c·PSIKOLOGI MASSA • .
'. ... .
, "
, J?sikologi., 1,18ssa 'sebetuln'Ja adi:llah dasar ,ata~ embryo dari Psikologi Sosi~ ~ ..
ai.' , Sebab . itu • kedua Ilr,nu ini kadang2, dikat jaukan. Merobi t jarnkan masalah ini. terlebih 'dulu perlu didjela~k~n apa' '"
jangdimaksud dengan pengertian, m a _ s,
s 'a itu. "
-Ah'ii2 Sosioiogi rilenJamakan arti' massa itu ~engan Orowd, jaitu seku6- ,
pulan orang' jang terbimpun pada suatu tempát, di~ebabkan karena adanja: in:':' teressa , kepentingan dan tUdjuan j,ang sama, ' jE! ngsatu, 'Sama , lai nnja saling terpengaruh dalamwaktu2 , jang terb?- ,
tas 0 - ' " , "
I:elopor dalam Tlmu Djiwa Eassa ini ,ia lah Le Bon. (1841·- 1932),- kemudian-dilandjutkan oleh Sigh'ele dan ,Tarde.
Perlu diketahui ,:' bahwa ?sikologi Mas-sa itu kini nulaiterdesak oleh Psiko logi Sosial,' sehingga ilulU, ,jong' texa-=-ehir i,ni, ~ebih;~popu-Ier. Sebabnja ant~:
ra laii'n~', ia,1ah ':" ' , '
a. Ti,t:l'\:)Ulnja ,aliran ysikQlbgi, 30$ial.
'l,lenuru't Psikologi SOsial , individu, itu"diteropong dari segi sosialnja, cirtinj3 kedud.ukan individu barulah ' 'berarti bilatitma· ,dihuQupgkan dengan masjarakat se"lreliling d,alam bentuk 'pengaruh jang ,tiwbaI:-b-alik. Ilmu,
Djiwa mas'sat:iEmgctjilkan' arti ~n~i
vidu, 'c?-an bila [Jempersoalka~,nja ha . ' , njalan sebugai pcrbandingan,. ,Jang , diutamukan 'dalam l?sikologi' I.Iassa"
ialah bagaimana pO.la da;ri ,kelakuan manusia jang berkumpul mendjad~
I
ditimbulkannja. Mas's Psycnology=
the,study of human bèh~or as it is modifiedihrough
the
infiuenceof group cóntacts ~~ assóciations.~
sen-dir~. Durkheim memberikan istilah '-colleqti ve mina' t jang 'Qerlainan individu sebagai saseran itu adalah abstract, sebab,kenjataannja tidak ada. Jang ada 'hanjalah individu. . Sebab i·tu Psikologi massa j?-ng men dasarkan diri pada unit individu i . tu ti4ak begitu terkenal lagi, be~
sama-sama dengan berkurang popule~
nja pikiran dari tokob tersebut(Le
Bon).- .
T~mbulnja aliran Atomisme atau El~
wentarisme: Menurut aliran ini, d~
qalam himpunan orang (orang ramaij, jang mendjadi 2rinsip pokok adalab atom2 jaitu individu2 jang me~ben
tuk kumpulan itu, dan buknnlab kum pulan itu Sendiri. Frcud dalem
baL
ini sedikit bêrl~ndapat Iaindari
Le Bon'. Menurut Freud, ,'bahwa kum-pulan oráng itu adalah merupakan usaba .ûntuk melampiaskap nafsu2 da ri manusia individu itu sendiri~ -Dengan kata laiD, 'nafsu2
indiv±du-\,
~. ( ~ ... .J ".,' ''" • i ' • . i
· . ";";::\jo 2è ~ }:,~, : 1.( "'\ "'. ·
tJor~knja i tu terbElg=h*u~.·:}r\:..:·'.···::>· ...
a. Dl.gerakkan o1.eh:p~·m:~J;t1t,ah ·s~pdl.rl.
dan jang mend jádi,' "U!~ssè; ,:~a'la:b
ang-\ gota2 komunis · be:d3a'fll1À;...'$~lIla'4engan
rakjat jang diperi}l:tá-ltk~'n: ,i·kut. Sa- .',
s~annja bias~nja ·sl.îdaifdi.tent,ukan lebih dulu, ',misalnja ::t'erhadSp ka~,
· um kapitalist, kaumkontra .. repolusi, kaum revisionis Trotskies atau untuk menllahului ·gerakan massa rakjat jang di'sinjaler mau menggugat beleid,' pe-':.'.:.. me ri nt ah.
b. Dlgerakkan .oleh segolongan suku bang
;.> . sa di Sovjet .jang mungkin mau$;mengg~ .
'gat,beleid pemerintah Pusatnja~ 'Ge- ' ,'takan massa seperti ini' dianggap ter
lalu. berapi, sebab ger~kan ja.rig, demr·;
· kiàn dinegara komunis selalu di,sama::"
". kan dengan pemberontakan, dan h~kum
nja djuga sudah djelas; ialahmat·i • . ':.', ïjonteb paJ,ing djelas <?-apat kits' pa.!: .
' .. 'saksikan pada gerakan2 massa dida:r:at. , . . an T"kek sekarang (1967), jang b.er-'":'":'·.· ..
sipat perdàoangan antara· gelengan .,'.:. ", mindri tei t (Islam) menentang .kebuas-": . an Pengawal I1erah dari 1,1ao Tze Tung ,.\:" . '.
dan ;3e·bagian besar rakjat . jang culai') -:.
bergè[r~lt ',~e1awan Pemeri.I,lt,~h Komunis.' .
. jang, ''t~~r(;)r ·i tu. Imba1a nn ja ia1a-h m~
ti, _t~~pi mereka.,sudah tidak
takut-kan iti{. l!al;1s.2 depan rakja,t Tjina 'I!lU-'
.lai lagi dtausun' o'leb generasi Tjina dewasa' 'ini, ,menudju tersu'sunnja ma-sjarakat TJina jang demokratis. Mari S8ma kita~ nantikan.
I Itulab beberapa sebab mengapa Psi-kologi Massa itu·tid$k popuIer lagi.S~
karang tiobul lagi antecedent2 jang menghendaki di pO;' ,-'i .. ~-:=~~a kembali peo:-rijelidikanPsikologi ma-esa .i~u, ':
., ,
•
'. I . .
sardjana dinegara2 1ïe.rsebut tidak dapatmenutup' ~ata dan dipaksa oleh situasi melibat I kenj.ataan, celihat urgentn'ja ,.
pe-njelidi~an tentang gerakan massa,itu •
. Terutama dineg.ara-negara dimana r'epoiu.:
si itu sendiri bergolak, sardjana2 m~ra
'sakan diri berkewàdjiban
memperbatikan-kenjataan itu. '
Dinegara2 Komunis misalnJa Rusia, T'kok jang sèlalu cengangga~ Repolusi-nja bèlum selesai, ~emerintáh japg
ber-'sangkutan mendjadikan gerakan W~ssa itQ
seba~ai tudjuan pokok dari aktivita2 ke negaraan. Semua lapangan pembangunan dan move2 dari pemerintah didasarkan atas dasar gerakan massa. (Ingat tjara dari
I';:fao Tze Tung dengan massa Pengawal Me-rahnja jang telah berhasil menggulingkan PresideQ Tji~a Li Shao Ohi pada 15 April 1967).X) Deng'an sembojan Demokrasi
Rak-jat (Demokrasi Terpim~in disaman Orla) , maka gerakan Massa tersebut berada diQ~
wah ,pengawasan Pemerintah.
x). Salah satu kebiasaan dinegara2
-
28~-,. t ~j' : . ' I '
.. , '" ' Dengan dem1k1an ~lljelic1ilu,ln at • .,
'~S8a t1dak ada rie1ko'. 'malab par,.,-i:
,:~jana2 kOlUqn1e m8~da.~t kedudukan
jens
'll&.nting, de,ngan }»ek~rdj8s8ma ~8lj
P! '
merintabnja meridjadikan massa i~u sebä gai ala"t poli 'ti,k- , '"" . ' ,
-(2).
Arti gerakan :massa .sekarangsudàb
, berada kembal1 pada kedudukan JaTlg pen
ting. Tidak,sadja pada 'negara2 ~omuniit
tetapi, dapat dikatakan diselurub duni8, masalali 'massa' 1ni' .kembali mendjad1
perhatianseriuse .
Bila kita bat ja bukU2 mengenai Group D,ynaaics, misalnJB karangan
Zan-~'r dan Ca rtwri gbt , , l!loreno dab, antara
.1ain dinjatakan; a~bab2 pokok timbulnja
Grou.p 'Dynam~cs i tu adalab lça~na anggai an, pent1ngnja kelompok ket'jil jang dja ' di dasar pokok· dar1pàda.ke~dupen golÖ-ngan., besar. Anggapan 1n1 sutIab begi'tu ' mendalam, sampai diantara Qe~ka send1-r i sudab mali'bat adanje, bahaja 1tu. Wby"!.: te lIlensinjaler. bahwa, , anters Group besar .
,dan Gróup ketj1l terdapat pengarub jang
t1mbal-balik. BabaJa jaI}B menjempitkan jang datangnja banja dari ,gra~p2.ketJil,
ini~ah puls Jang mendórong.t1mbulnja ~
njelidikan Massa ·PSYchol.og.J: it1:l.. -. . lien~~cki)dalam bukunja t1i';;"S~ai~le
, Psycholog~elt mengemukakan dua, dJenl.$
massajjang diberinja na . . : 1 •. Massa jang abÏltract.
2. ,Massa jaD6 kQnkrit~. " ' - Massa ,jang ab!t~c' : adalah·eé~~~.r
ltliîQpul~n manusla jaDa belwa d1·i~a~ O·
leb kesataan Norma, keeatlalUl
Ecnos1onil. "
!1-prö!:Di:ë7Ä7Bë~;réke.SOcial
PS7QbolQe
&ie,Er.en
JeB.11eve14.Utre~t1954.pp31-44.
. .. l~ ~'. r ;-.:. • ··~'I
. .' .::' ,: ,,". ,y; .~.
" ,,'~.:.': .
~ . .:
(
.. , \ ..
-I j
)'
.~
\
,r !
i \
i
- 290 -..
motif dab. 14e,skipun demikian· mereka te lah berk~mpul mendjadi satu, dari lni -terdjadi karena ada j~ng mendoro·ng.Pen-dorong. ,itu aniar~ lein, berupa adanja '
persa:Iil~a.I1 minat, perhati'an', persauraan, kepentingan, persamaan tudjuan dsb.Te-tapi bagaimanapun djuga,dorongan'ini beluDJ kuat, dan sewaktu-~vaktu. toasih da
pat bubar.. - .
-Massa j~ng konkrit: lni mempunjai be berapa tjiri antara lain
a.Tkatan batin. lni dapat merupakan persamaan DJotif, ·,solidari tei t, per-samaàn emosi', persamaa'n tUdJuan,: kè.- · bendak.dsb. Karena mereka selalU beE
~da·bersama-sama, ~ali~g bertemu dan .saling bertukar ~ikiran, maka
achir-nja bisa. terbentuk persamaan pikiran, idee 'antara jang satu dengan jang l~
innja. Bila ikatan batin ini ada
PFi-da ·anggauta massa, maka ia mempererat . dan rnemlJerkuat massa i tu sendiri, •. b.Persamnan norma: mereka mempunjciî 'per
aturan sendiri, kebiasaan sendiri -:- . jeng timbul sebagai akibat ~ari sela-lu berkumpul ·itu.
c.Mempunjai st~uktur jang 'dJelas, djadi bukan sekedar kumpulan orang2,- teta-pi sudah bèrbentuk örganisasi. Dimana"
didalamnja sudah ada pimpinan tetap, pembagian kerdja, dan tudjuan jang pasti. Tjontoh : ~.A.M.I.
d.Mempunjni potensi jang dynamis. Massa seperti .ini dapat merupakan satu ge-rakan, jnng vital dan militant. Ia ti , dak da~at disamakan dengan perku~pul
an2 badminton, Volley dsb. lvIaséa sema
~jam ini ,~~~punjai functi in~
action. 291 action.
-Gerakan2 sematjam J.n~pun mempunjai perbedaan, djustru karenà fungsinja jangberlaj.nan. Tetapi kesamaariIfja
t~rletakpada :. 'Perobahan dan Pem-baharuan"Masja-rakat jang djadi
tu-.djuan di~~ setiap gerakan massa teE
sebut'. ' ' . . .
Mennicke disini menghubungkan mas-sa jang a.bstract denganjang konkri t.
Henurut penafsiran Mennicke selandjut-nja, massa jang abstract i tu dimisa.lkan nja embryo pada massa jallg konkri.t. Na"::
mun demikian, massa abstract itu tidak selalu bérkembang mendjadi massa jang konkri t, ·dan i tu· tergantJlng pada suas~
na atau situasi. Dengan 'kata lain» bisa' bubar atau hilang tanpa meninggalkan b~
kas. Djadi massa jang konkrit, dalam perkerabangannja bisa djuga djadi" abs-tract; misalnja dalam perdjoangannja ia terpukuI,. dimana anggota2nja sudah pu-tus asa dan tidak mau berdjoang lági.
Achirnja massa tersebut .buba~ deugan
sendirinJa. . .
---~---x) Ba~dingkan dengan pembagian: . Herbert
Blume~~ Collective Bebavior in An Out-line of· the Principles of So.cialogy,Ro-bert E.Park, Barnes and Noble Inc N.Y.
1939 pp 233-234, jang meqbagi Massa (Crowd) itu menurut djenis tem-patnja ': 1.Ivr.assa jang kebe.tulan :::: orang2 jang
bersama2 ada didjalan,
2.Massa. jang" sepakat berkumpul :::: jang ~ . da pada pesta2, .
3.Massa jang actief ':::: .jang· ber.demonstr~
si, jang menghadiri rapat ~akEiasa,
4.Massa j.ang bertype chusus=.jang 'hadir . pada upatjara keagamaan, dansa.2
dsb.-..... Masalab jang ti~ak ~aQ'g pentiD&
nja dibitjarakan"ialab Phenomena Ps.y-chology' jang menimbul.kan dan diti~bul
kan oleb. gerakan massa. Pad a umumnja . .asi2nja sadja jang
menundjukkàn:perbë-· daan. Inti adjaran ahli2 tersêbut
djalan pelepasan, terdorong ·keruang ba
" wah sadar (adi sadar).
Te
tapi , sewaktumenghalangi pelaksanaan negsu, jang
pa-;.' jia ·djiwa roanusia I disebutkBn .EGO, jaug"
',; bertuge.s sebagai sensor~< Sensor inilab J jang 'melarang dil~paskannja nafsu2 j.ang ,
'bèrtentangan dengan norma2 jang berla,~ .
... k,u, jangtelah disetudjui bersama olèb
.\Dasjarakatmau.pun individu2~ Tetapi
k!.
~au djumlah orang atau 1ndividu 1tu ~
" .
'\1
,
- at3
. ~~
-
~njak, maka kadang2 o'rang itu me~aaa di .' \.
rinja 'kuat-untuk merighadapi dan imenen::
tang :norma'2' sosial·!jagg 4iangga
wn
ja."menghala,ngi i tu~ Denga~ Qersatu,' keta- ·
kutan itu 'djadi be:rkurang. ,Sensor di~
;~::.: .. " vlangltahi, dan ini bagi manusia suda,h
merasakan ·sda1.'lja suatu kebe.basan.
Demikianl~h,:" lllaka orang2 jang ' su-dah tergabung dj.ad) mas .. sa ~ tidak mera-sa takut lagi, karena sudah hilang 'se&
sor pada djiwan.ja.· DeLlik~an djuga ·rasa tanggung-djawab individu hilang sama
sek~li .. Dalam sua~ana ~.e~erti i tUt
se-mu~; n~f~u2 jang latentb~ngkit kelUar
me~ealisasikan 4ir.i dengan djalan ber-buat, bertindak (i1+ action). Sebab itu kadang2 sUasana ma~saal sama deng~n su' asan.a py-pnosa ,artihja ol::"ang2 jang dja
dl
massá itu tidak sadar akan' segala-perbuatannja., ' . l. ~
D~lam keadaan'
Jáng
demikian itu, jang bërkuasa ada~ah Jnafsu2, dan tang-. gung. d jawab sama sek8li sudah tida,k a-', da. Itu pula seb{:lbnja kadang2 massai-. tu bertîndak destruktif, buas, tida.k mengenal· kom:promi', 'sikap2 mans djelas
berteri~angsn dengan norma2 jang berlaku
·d.alam masjarakat dalam keadaan jang no.!
. mal. '
. Titrdakan2 seperti· ini biasanja
didjadi-kan pula alasan bila·m.assa itu dih8dap.,..
kan -pada pengadilan. Massa dalam
keada-··J...:an wpnosa itu bertindak tidak ssdar,s,2, . hingga merusak atau menghantjurkan
tan-pa perhi tUl'lgan akan akibatnja.
·Tindak-. :an2 massa seperti i tu deugan, sendirinja
"tiäak lagi berupa tinda}i:an indi vid~ jang
da:pat di tuntut·. ,Hal i tu dapat dimengerti, sebal;> bila sensor dari Eg-o suclf!l.h menipiSt
.~ '::~ .:
.. 294
-maka o rang , suaah me,ndjadi~A.hb~ogeen , da-lam 'S,egala ge~,ákQj'a,. ,Na~f.~u,(of~ng' deD8an sendi:rinja ~udahm~n~\j'é~i un±tersel, ··sa
1
1 ' ma. Itu ~ebabnja' mèrekä,:~jU~~:?:'bert1'ndalt aama. l ' , ~>.'" , " , -,
"?,~:,-.\,,~~;::,, Gedjala lain', Jang t~mb~i\sesu~ah Q- •
\ ',"\ rang be~gerak dalam massa l.alah
sugges-, '\ ' ' ,,',,' tibiliteit. Dalam keadaan ' Jang t~,dak ,
\ ._;, :',,: ber-,tanggung-djawab ' (senSor menipis)
,ma-e, ,;':, : ka qrang mudah sekali lee na , s:uggeét~.
Da-': ' \ : lam, keadaan sepe~ti itu, terdapat
bebe-I rapa ~~pat jang b,ila 'di tindjau darisegi
\' ps.ycholog~st mèlllPl.lnjai pola2 sebagai
~.~:. berik'ut : ';",' ',) ~ . ,
i" , . ' ",: ,,'" ,
',,; ,_,,::2. Berkuaf§anja ke~rîbadian jang tidak
,:::'.':';:' :sadar.;~~ipa
-en
JU imtïlusi;f, mudab'ter-i",:
"'singgáng, bersikap tida:kkri tie,se-._ i~;' ;tulu bérképawtian mutlak' a~~m be~~in~
':,::' dak rcec'lulnis. Orang dälopj:: keadaan' sè
" "perti itu"bertindak seper.:ti mesin,'o=
' tomat ,. j~tig, roengerdjakan" sesua~u" ',,:.
jaue d~per:rntahkan tanP<:i 'pikir " pan-<", , dj~pg. \ "
\ " , :'
.. Kedj~9.iat:l jan,t~(sama kita dapati ,~
pad,a·: orang' ·jangdibyptioSá, jan~ ',djU~J: "
ga: .1?,e1I:'td.1idak' .t~n:pa, pikir/tidal~. ,sal1a'r .. ', ", ,Kédja,dia,p-, jang njata telah . sa~ä kita
sak~~ükati' 'pada' ,saat2 permulaan Repolu": {:
si- l1:', Agustus'" 1,945', 'diIJaoo. tindakan'2: , patri)Q::tisme dal;'t,Pemuda2 .kita', jang ',
·dengar\.':semangat meluap-luap mä'd,ju me '~
nj~:r~,u ·l'ank2' musuh, den~an" ,haDja .b.~;..; fè,"
send-Ju.takan karaben atau bambu run;" - ' . ' t jing:~,,:.;pe~uc;1f!2,
itil '
beraq,a . da.1á1'!l . kea- '~ .. ', '-, ... ~.'daaJl ,miT~pdenga~ orang j~~g ;n.i~pn.2 " . ",'", . ~',
, sa.- " ' : ' ,' , .' < ~'~. , ".~ \'~' " , , ' ':" , " . :/s
2 ~ r.!ass'a jang suggest'ible' .i t~ mU~'á~ ,t'e.!:~, ,I '. •
singg!lDg. ,Nafsu jang mendjiwai r,~assa , '
/ " . ,~~
, .,
-i
tu eama dengán benein.
Jtludah terba- 'kar
da~ tàepat mendjalarnja.l8ssa 4alam keadaan jang. padu bulat, dapat , R~rtindakpaet1 dan, mejakinkati. Kersft
' ~n pada eaat,itu hilanSt danmeng=
" ',ietal
mend jadisuatu
kepastian,, ~ng bulat, jang kompakt., Si alla jang" , erani men jalahkaqnj a, p~sti: akan-di...;
~antang atau dihantjurkannja.
ï~ I4assa itu dalam'keadaan infection.
Suasana jang suggestible itu tjepát
~ekali menular kepada orang laln.
Jang ragu2 dapat di tularinja, ,sampai ~ , '9-juga ikut aktif .dalam massa'.~entallg
penularan ini tidak hanja dikalangan massa sadja, tet~pi djuga darat men-d jalari orang2 men-diluar m~ssa. '
Bi~a eeaeorang itu ,jakin akan be-narnja apa jang sudah didengarnja, misalnja terhadap sebuah pidato at au ,andJurant maka sebàgai individu
a-achirnja merasakBn diri sudab
bersa--pu
deugan sip'embi tjara, bersatu ,da-' lam semangat, dalao tekad, dalam i-de, dalam tudjuan dab. Dala~ 'keadaaQ~eperti' i,
tu,
'lDudap sekali ia di tari~dan dige rakkan • - , '
Djadi, dengan menganalisa massa,
8P1 '
plikaainja sesuai dengan ~beorinja_
jaug
pokok, jaitu orang bertindak a-tas ~rive jang munt jul dari bawah-sa~d~rnJa.- .'