• No results found

eber terlalu menekankan faktor 8g!,

In document SOSlAL FRAGMENTA (pagina 107-121)

eber terlalu menekankan

faktor 8g!,

bagai aspect daripada Kapitalisme. ' Weber" The Protesta'nt Ethicand Spirit of, 'Capi t-ali6m~ N. Y. ,1930.

, I

~ 1

\\

.I

\

I

{

I

:.

The Boss ;,

Boss merupakan type pimpinan jang

diberikan kekuasaan mengepalai salab ~.

satuperusahaan ata'u kanto,r (Kuasa Us.!, ha). Type seper~i ini kadang2 djuga me _ megang kekuasaa~ penuh dalàm ta~ueJä,,'

sehingga seluruh kebi~~~8npolitik ,

~an tindak tanduknja dalam memimpin

da-~t mengarah-arah seorang diktator.

-!' The Democratie Leader: ' "

T,ype ini menggambarkan seorang pi~

p1nan jang demokratie. Sebagai pimpina~

putusan teraehirtetap ada dalac ta~aa nja. Dala!!l mendjrilankan kebidjaksanaan-nja, ia tidak ,melupakan suatu prinsi~, bahwa kekuasaan jang diberikan kepada-nja itu adalah merupakan kepertjajaan jang di t'erima dar! rakjat/orang banjak 'jang mengangkatnjà. Sebab itu pendapat

dan Guara orang ban Jak tetap dihargai-n j a ( mus jawarah).- Dari aegi i ni lab , ja-it~ ~esediaan menerima ~~ndapat dan bu-ab' pikiran orang lain, ' jang merupakan perbedaan prinsipiel antara type Pimpin anjang demokratis dari seorang Boss. -- The Bureaucrat :

Type ini menggawbarkan seorang piS

pinan jang mengikat diridengan tatatja-ra dan petatatja-ratutatatja-ran2 jang telab ditetapkan lebib dulu.Deng~n demikian, seorang vi~pinan jang birökrat kadang2 bertindak kaku,sempit,tetapi '1juga tegas sesuai ' . dengan ketetapan2 jang telab diga~iskan. . Prinsip bagiseorang bixokrat ,ialah ke- ' . benaran itu terRapat dala~ mengikuti

peraturan2 jang telah dit~tapkan.

.r'

327

-,

- .. The Diplomat ':

, Seorang diplomat adalah seorang jàrig mempunjai ban::jak fupksi dan djuga h$.njak djenis karÈfkter~ . ~ikap j'aug di-}\erlihatlcannja bias'anja. disesuaikannja öengan bentuk keadaaI) japg dihadapinja.

E"'~bab i tu, djararrg "9.rang jang dapat ,m~

, '~ el~hui dengan s~tepat2nja apa jang ,

d~~aksud oleh -seorangdiplomat, sebab

';kE:.. lang,2, ia menjembunjikan maks.ud jang

' éet~narnja, dibalik sikap dan ~ata2nja.

Tid, .. k salah ut ji'lpan seorang, komentator Jant mengatakan, -bahwa bila sêorang df . 'ploma"t i tu b.erkata'·" yes' maka jang df=-

-~maksud~ja ialah 'boleh djadi'. Bila ia berkata boleh d jadi:" maksudnja ialah '

, .i·tidak~ Jang djelas ialah bilaia

berka-,:ta, tidak, tandanJa ·ia bukan seorang di

'::~.ploma t •

-',>';'

.Tbe Reformer and the Af.i tator' :

-Seorang reformer (~embuat perobah an =:= pembahbru).., biasanja adalah seo--=-rang jang bertjita2 tinggi utttuk me-'ngadakan perbaikari2. Bila basicnja kq-',' at, mempunjai ke't'jakapan, 'kesungguhan

,dan kesanggupan:, mak,a reforCJer i tu da-pat berhasil mengadakan perbaikan pada

,·;masjarakatnja. Sebaliknja ,bila ia

seo-,::rao.g penerawang'.tdaydreams), jang

le-"oih banjak 'b:j.tJ~,ra' ;dan mera-ntjang di

.. ~tas kertas, ,ma~~ perbaikan jang ingin

d:itjiptf(:kannj~' i tu tentu, hanj,a· dapat ,"

dipikmati dalam a?gan2.

Seorang agitator, adalah seorang,

" jang langsung .;membi t'jarakan apa jang'

,',·dia rasakan. 'Pimpinan 'semat jam ip.i

a-daJ.ab seorang ~--jang--idealistt jang ber-'.'l'idjak atas p~ra$a~nnja, buka? pada ke-·

. ?:-:.

0'

d jang-dihadapinja.Seorang,agitator, biasanja tidak mempunjai rentjana dalam , , beker- ' dja. ,Ketjakapan satu2nja jang.dimiliki"':"

nja ialah keahlian m,enghasut dan raemba-kar semangat massa jang' dihadapinja.

- The Theorist :

Seorang i;heorist, adalah seç:>rang i-deal jang bcrbitJar~ atas dasàr2 theori

jang dianggapnja logis, masuk akal, il-mi Jah, syste,matik. Dalam' bidang penget~

huan, seorang theor.ist aempunjai banJak persarilaan dengan seorang Philos,of dalam tjara berpikïrnja. Untuk menetapkan ke-benaran, segala sesuatu harus melalui experiment" dinaikkàn pad a batu udjian melalui hypothesa sampai. kepada perabuk-,tian te~achir. Dengan demikian' seorang tidak mudah tjepat pertjaJa, bersikap sangat teliti (kadang2 berlebih-lebihan),

.~ sehingga apa jang sebenarnja simple ka-dang2 mendjadi sulit dan djadi

berbelit-belit.- , '

Pembagian jang lebih simple t i ta lihat/ pada klassiÎi,kasi jan~o,isusun oleh .' ' I(reeh dan C~utohfield ? jang'membag1 10).' Kreeh anct CrutPbfi~i~,Theory and l?roblems of Social Psyehology~ IticGrawo:-HilI Kogakusha , Tokyo, ,1959, p.

427'.--, 329

-type p;i.mpinan i tu ·hanjaatas dua djenis-: \ 1. Au~Äoritarian, dan 2. Democratie. . .

Apa jang' dïmáksud: ol€h Crut:Q,nf:ield

:~;.

tersebut pada umumnJa telah kita maklumi. ", Dalam ~embitjarakan funksi dari seörang .

pimpiûï:in , 'Orutehf:ieldmem.bi t jarakannja . · s~tj~~a:mendetai~'11,nmeng~ndjukkan s~

dJUI!I.t8·_... h 14funksl: , ~ . " . , . '

-pim~inan 'itu seb~~~i perentjanè; "

_Pi~pinan. itu' tnenentukan· kebidjak- :

~,anaan. , .. ' ,;

,-Pimpinan i tu. sebagai seoran:gahli.

-P~mpinan). t1.!" ,seorang jang dapat', .. di terima :qleh, 'ban-jak, g'olongan : ;"

(ga~ekee:per}~ ' .' ,;-' , ,.:.' , -Pimpinan itu seQrang perigawas dan

. peobirnbing dälao golongar;mJa. :; ".

-Pimpinan ituseorang jarig' tahu . menghukum dan tJakap rilenilai(m~

mudji). ' " . . . -Pimpinan itu seba~aiseOrang ~rbi

trator (penentu) dan media tor , ..

( perantara ). ,."

-Pirnpinanitu seorang 'pemberi tja,!!

i;ob jang haik.

-Pimpinan i tu merupakansymbol da-' , rî, group (golongan). - .

-Pimpinan itu merupakan s'eorang Vla kil jang bertanggung djawab.. --Pimpinan i tu merupakan s:umbe.;r'

da-" ,; ri ideology. . .

-Pimpi~an itu seorang tokoh terke~

·G1uka.

-Pimpinan' itû seorang jangberani menerima

tantangan.-.

.

SebenaruJa funks.;i·.(iari seorang pimpinan

---~,

11). ibid, ~p

418-a21.-i,:

:'.-- 330

\tu tidaltleh ,·terbatas. djuolahnja, kare-na tni dju~a tergantung dari. luas sem-pitnja bidang jang harus'diasuh' clen

sl\l1g pemimpin. Seperti diketahui, t:1E:nu-rut pandangan kuno, mendjadi pemimpin i t~ roenghendaki suatu bakat, dus'ada bu=

Qungannja dengall masa~h turunan. Ang -gapan 1ni dengan sendirinja membenarkan, bah,va ki.ta tidak dafat mendidik seseo -rang untuk mendJ8di l~mimpin, kalau

0-rang' i tu tidak berbakat. I'enbanut dari aliran kuno. ini (ear1y tbeory), antara lain kita dapati: Thomas Carlyle dan

E-mlreo~t jang sama berpendapat, bahws se oTang pimvinan itu merupakan faktor jang

aaenentukan~ Sebab itu seerang pimpinan baruslah memenuhi sedjumlah keistimewa-4n , termasul(: didalamnja adanJa bakai

(t~lent).-. _ .

Ternjata kemudian bahwa pandangan tersebut tidak dapat lagi dipertahankan.

llahwa melldJadi :,.-irupiuan itu adalah ma-salah .bakat ataupun saaI turunau, ter -njata tidak betuI. TjontehnJa dapat ki-ia lihat dalem kehidupan sebari-hari, ttabwa sedjullllah pimpinan ïTegara ataupun partai sekarang tidaklah dilahirk'an

da-ri

orang tue jang djago dalam bidang P.2, 1i tilc, atau: :menganggap diri se bagai se-O!'aug jang berbakat dalem papangan itu.

"ang dJelas ialah 'faktor lingkungan', jang merupakan stimulus pertama jauti m~

makes seseorang itu beladjar mengbadapi dan menanggapi lingkungannja itu. Penga-laman hidu~ jang ~erupakan ~elengkap d~

l'i pendidikan jant; pernah di tempub di-"

bangku .sekolah, dapat merupakal1 modal 1';-'

~ntuk oendjadikan sBseorang madju men

-c1j~di pimpil1an.

33l

-Dari sebab itu prof.Gibb12 )oenga-taken : 'tid~k mUIlg~in ki te mcnewukan pa:tron dan tjiri2 jang tertentu dan uni versil mengenai pim,::,,'inan i tu, apalagi 3

,,-meugenai pimpinan2 pada abad2 jang ,'8'1..-'

dah lalu dibanding dengan jang sekarang.

Setiap pimpinan tjoraltnja di tentultan 0-leh situasi sosial pad a samannija, dima-na setiap pimpidima-nan itu berfunksi dengan segenap kepribadi~nnja. "

Hal ini dapa t dibult:tikan, walau da lam lapangan jeng sama, toch type dan-karakter dari pimpinati itu djuge berbe-da-beda. Perbedaan tersebut tidak hanja menundjukkan adanja individual differen ces, sebagai ~entjerrninan dari watak dän mentel jang berbeda, tetapi djuga karena adanja situasi, suasane. lingkungan dan sarnan jang djuga berbeda-beda. Tjontoh-nja, beberapa Preaiden Amerika Serikat, seperti Truman njata berbeda dengen Wil son, Eisenhower tidak saoa dengan Kenne

cly dsb.-

-Re1asi entars Pimpinan deugan a-nak-pimpinannja:

Eengenai hal ini terdapat dua opinie ':

1. " Jang bersipat otorite~! jang berpen-dapat bahwa piw~inan itu berfunksi me llgemudi dan tJendominer pendapat2 darI anak pimpinannja (tbe leader usua1lY dictated the particu1ar work task and work companions of eacb member, demikian Krecb).

2. Jäng bersipat demokratie! dimana 'piE

__

~!~~!:_~~E!:E!kan manifestasi dari lte-12J.Gibb C.A.,The Prinsiples and Traits

of Leaderijbip, Abnoroal & Soc.Psy,

1947. p. 268. '

, .

ngan anak pimp~nannja,dengEm memprak":'"

tekkaIi duo. d jenis opinie ters,ebut, :dJ.;'a. -' tas (otoriter, dan 'de'mo~ratis}.·~ ' .... '

Sed,'Jumlah anak' dibaéri.nja dalam"bébe rapa kslompok. Tia'p2 kelompok i tu dibf= ..

ar~!'lriJa tlemi1i,h, pim"i?inannja sendir:i.2; , ."

demikian pula meng'atur· dan menentukan ' .':'.:.

t~ta-"tertib ,rdu1atn kelompolmjn~ Dalam proses selándjutnJa ternjata. 'bahwa, ti-' ap2 ke~ompok itumempQ~jai trad:i.si sen-diri2'. Kemudian Merei meme~;i.ntabkan su-paja diadakan perob·aban pimpinan. Pada. suatu group, ditundjuknja seorang anak dari'group,lain untuk mendjadi pi.mpin~n •

, Perobahan pimpinan set jara den1ildan ini,- ditundjuk deri atas,- ternjata t'i-dakLterima-baik ,oleh anak2 itu. Perin-tah2 dari pimpinan baru te.rsebut ti-dak ' ' diikuti dengan patuh oleh anak p:i,.mpin- . annja, màlah diterima dengan' pe&;'asaan. purbasangka (prejudice).-

L4i .

,.j 11e;r-e;i meminta kepada I pimpinan baru I i tu stipaja mengubah, aikap." jai til berU:s~

ha menjesuaikan di'ri dengan a'nak2 pim- . pinannja .. dehgsn t jara mempe,~adj~ri ke- , biasaan2 roereka i tu. Ternja,ta., 'kemudian

sesudah pimpinan itu bernasil menjesuai kan diri.dengan tjara p.iduP!ke'9-iasaan :-.

darianak2rija, 1ampä:f:. . . . .. la\ln,tangga pan a- .

, ...... ,..

.

.

---~~----333

nak2 itu kepadanja djuga berubab mendj~

di lebib b.aik~

Prases experiment itu selandjutnja rnenund.,Jukkan bahwa sesudah hubupgan an- ,

;ara anak piilllJinan itu dengan

pimpinan-.1 Ja tadi sudah intiec (mesra),

bera'ng-~J.Ur-angsur sipemimpin mengubah _ si~ap d~

~am bentuk jang bersipat :diktatoris.Bi-:.a biasanja;getiap sesuatu. usaha jang jersipat prinsipiel diambil mufakat bersama (musjawarah), tetapi saat itu semua bubun~an diatu~ dengan djalan in struksijperintah. Tradisi musjawarah 0 leh pibak pim:t,.;inan diganti dengan sys=

tem mengeluarkan perintah atau peneta~

an jung bersipat mutlak. Ternjata bahwa anak2 pimplnan itu m~sih djuga patuh, tetapi dalam kwalitas jang berbeda. ,

Se-ke~ompok ketjil jang mer~sa 'diri minder bersikap patuh dan takut2an,. 'sebagian bersikap, atjuh 'tak atJuh, dap sebagian besar berangsur-angsur membangkang de-ngan tjara menin.ggalkan kelompoknja.

Kesimpulan jang dapat kita tarik, dari experiment Merei tersebut, ia~ah:

, , I

a. Pimpinan " j'ang dipatubi, senantiasa mempunjai wibawa untuk dapat mendo'- , miner anak-pimpinannja.

b. Kepatuhan terhadap pimpinan itu mem punjai batas, ialah sampai pada ta-rafdimana anak-pimpinan masih mera.

sa diri sedjiwa dengan' pimpinannja.

c. Setiap individu pada prinsipnja su-ka kepada kebebasan!kemerdesu-kaan.Se- kebebasan!kemerdekaan.Se-telah pimp,iriéln mengubah: diri mendj~' di ty~ani, 'maka anak pimpinannja be~

angsur-angsur m'enarik

diri.-I '

..

:/ . . . ~ : ; . ,"

! '

HubÜhgan antara Type dan , ..

bidangke-I pemimpinan :

Uempe'~adjari beberapa , type pimpinan

... , .. , j~ng··'telah dituliskan dim~ka djelas m~

~undjukkan bahwa t,idaklab semua dje,nis pimpinan selalu pula t.jot.jok untuk

se-. , mua bi.çlagg~ .

Tjont6hterdekat misalnja kita lihat . pada pimpinan type loeal dibanding de- , ngan pfmpinan type na8ional. Sepintas lalu tentu kita menganggap, bahwa pim-pinan nasional ini tentulah,

serba'dja-\

'", go' d,j.bandi ng den~an pirupinan kali?er

local. Tetapi kenjàtaannja tidak sela-.: lu demikian. Bila seorang pimpinan tersebut (sipemimpin kaliber nasional

I den~an masjarakat desa in1), djauh harus disesua;i.kan pulà dengan l:;idang/

téIDpatnja. Pada aksic" pengganjangan .teJ;hadap P .K. 1. dan antek2nja, jang di butuhkan ia1ah type2 pimpinan jang dy-n~mis, jang mempunjai wibawa dan sema~

ngat dJoang untuk menggerakkan màssa,

~an bukanlah .type pimpinan jang lamban, jàng ketjakapannja te!l?batas hanja

saro-pa:t"~:pada membe~i nasehat2 sadja.

. ". ])emikia'n pula misalnja dalam me-nanggulangi kesuli tan.ekonomi, jang ,di

- 335

butunkan tentulah type2 pimpinan jang mempunJai keablian dalam bidang terse-but, jang djudjur' dan tJ~P berpengà-la~n, daa bUkannja kaum spekulant a _ tau pemimpin jang 'sama sekali tidak me ngerti bidang perekonomian.-

-Sebab itu untuk auksesnja sesuatu usaha atau bidang apa sadja jang memer lukan adanja pimpinan, salab aatu fa~

tor-jang per~u diperbatikan ialah: -(Menempatkan pimpinan, jang tepat sesu-ai dengan bidang keahliannja masing2'.

Pengertian "ahli" disini sudah ment ja-kup adanJa tuntutan kesehatan mental dari jang

bersangkutan.-Methode memimpin :

Sebenarnja agak sUkar ,untuk menen-tukan methode mana dan berapa djenis _ nja jang lebib tepat dipergun~kan un _ tuk mengadakan approach kepada masjara kat. Sebab pada umumnja setiap pemim

= ,

pin memiliki methode, gaja,'kebiasaan dan tjara sendiri2, Jang dianggapnja lebib sesuai d~n tepat bagi dirinja.

Namun demikian pada garis besarnja dapatlah ditetapkan adanja dua prinsip untuk mempengarubi massa a~au group :

1. Prinsip ekonomie , 2. Prinsip berdasarkan ~estige.

Prinsip' ekonomi "ini terbagi atas d-ua

tjara : a. ~stem Indirect.

b. ~stem direct.

,

System indirect, : ártinja tjara tidak langsung. Untuk menjampaikan sesuatu, i-, , dee kepada masjarakat desa de~anmem ~ pergunakari methode atap system ini,

ma-• " I

3"6

-2.Jang kurang" g,e<l1kit mengadakan pem.!i?, gokan (med'ium). " .", ~

a.Bur~b penatû "'(cbe,mic~l

industry)., : b.Buruh bangunan (buld~ng industr,y).

c. Burub' dapur (food induetr,y) • . ' d.Buruh2

pabrik

umum (general

manu-, facto'ry~\ : ~. ' " ' 3.Jang sed~kft mengadaka~ pemogokan.

(low strike,). ' .. ' '. ' '

~. Burub Keretaapi.

b. Buruh pend'jahi t pakaian.

c. Buruh tani. ·

d. Buruh2 Hotel, restaurant'.-' Sepintas .lalu dapat ki

te

lihat,~ bahwa ,

gambaran tersebut dia~ hanja ~ungkin ' , terdapat ,pada negara jang termàsuk high

~evelopment country eadja. _ .

Pè,ckembangan daripada working ciass",

a~alah meTupaka~ pu~a perkembangan kesa-dáran dari klaá-~tersebut. ,Diç:tana-m-ana ki- ' ta temui adanja kaum peke'rdja; tetapi ' '

jang harus diketahui ialah bahwa 'kesadar ' an dari pekerdja itu pada tiap negara : djuga berbeda2. Kes~daran japg dimaksud di'sini iaà.ah, adanja rasa solidaritei,t, rasa senasib sepenanggungan, kesediaan saling bantu-membantu. '

Menuru't konklusi :dari. Kerr dan Sie-, gel; kondisi2 jang menjebabkan ~~sadaran '

dal'i pi hak pekerd ja, industri tersebu.t', ..

berbeda-beda., dapat dikelompokkan pada.

4 d jenis kondisi':,. '

1. Karena para pekerd.ja itu' hidup terpi sah dari 'masjarakat lainnja. Dengan,' demikian terdapat pula ke's.adara~ ,jal'.lg terpisah, misalnja pekergja2, dit~m- '

" , . ' I," ".'

337

atau sukses pada suatu" bidang pekerdja an/keahlian. 'Prinsip prestige ini bam::

pir same dengan m.ethode" direct.

Seperti diketahui; adakalsnJa snak pimpinan itu hormat dan patub kepada -seorang.pimpinan hanjalah atas dasar 'kepertjaJaan' mereka kepada sipemimpin,

bahwa sipet!liopin adalah seoraug jang lebih tjakap daripada dirinja, bebwa . sipemi pin aaalah se,orang jang dapat I:lellj"elailJatkan aeTeka, jang bersedia membantu dan melindungi oereka dsb.

Prinsip prestige" ini deugan sendi-rinja b~rulall berhasil untuk 'mendja -min ketetapan kepertjajaan ' dari

rak-jat/massa itu, bilamana sipemirapin bet-nar2-lllemiliki ketjakapan sebagair.lana jang dibutuhkan oleb masjarakat itu.

Sebagai tjontoh dapat kita lihat bagai ülana hubungan antara seorau[:, patient dengan dokternja~ AdakalauJa silJa tiellt tidak mengerti apa guna adlJis2" JaTIg di ' ,berikan oleh sang dokter, .tetapi toch

tanpa banjak tanja ini-itu, sipatient oenurutinja djuga, karena 'pertjajal babwa dokteritu akan sanggup menjembuh

kannja.- . " - .

-Dengan demikian dJelasy babwa prin-sip prestige adalah 'kepertjaJaan'.Da-lam banjak segi pimpinan itu. oerupakan perlambang dar~ prestige. Petani2 desa jangcasih Butah~ruf, mungkin agak su-kar diberi pengert-ian mengenai 80a12

hygiene~ soal· keber~ihan· dsb. Tetapi -bila kita mengubah sikap sipetani itu

terhaa~);.

kesehatan dengan

meruperguna-kan suggesti atas das~r prest"ige, mi-sa1.nja dengan mengatakan : bahwapak

!

338

-t jamut atau kE:tua parcai! organis8.siTI'Ja sendiri talml mengerdjakan tjara2 kese-hatan jang diuaksud ~ uaka Dudablab

Dem--pene;arubi !:H3reka untuk filcneriua idee

a--tau andjur:8.Yl

tersebut.-Bctal?apun banJaimja tyy.e2 pil.:J1Jinar;

jang telah clikemul',:akm.l diatas ~ sGdjarah perkembangan wanllsia ini telal: oecbena,E kan7 b8hwa sebe~f..~rnja tY'pe jang l:~aling . ' baik dip8rgunabm ialatl t:l:pe uemokrasi.

Dongan [Jel1gctahuj- adGujá lwlemahan2 dar i type ini) masih merupakal.1' 8atu keuntul'l,s an karoua k61e~aban2 dari idee lnl dju-gu berarti balma kesüwuanja itu ~uu ter djadi [~tas adanja Lcs~}?almtan

oE.!rsaoa.-DalarJ oe6ilih pimpinan) ja ng

diant;;-gap tersukar ialah OGoilih pim~inan di- . kalangall angkatan ~!Gra;:J.g. TcrlGbih-::lebih diuBsa perDn~, kosu1it2D ceneu~atkan pi~

:pinan jàu5 e:apable dan t8pat itu SBl1gat-dirasakan (ini oenurut ~€nga1am2n abli2 r:üli ter Amerika Sarikat lJada p~~rang du-nia 1I0jang baru lalu). Sebabnja ielsh, karena pirn;inan2 oi1ite~ itu tidak ~~ -dja diwatljibkan o8.sak :dalaru iluu strat~

gi perG.l1g~ teta:pi djuga dituntl1t adanje ketjakapan sosiologis dan~''sycl101ogis

untuk du:pat 'CJernudahkan oereka bergaul dan [J(HiJpunjai .hubuGgan jong int iem de-ngan rakja t/nasjarakc.. t diiJarm mer"eka di temj.)atkan. Deillikianlab misaln ia pada British Arm;)' UBU.i:mn U.3.A~ Ar~lyj- salah satu daripud[.. sja .. n:tt untuk ruendjadi

O}}-'sir (pei'v~ira) 7 di tetal)kan antaralain

a-dauja kealllian untuk Èlendapé.ftkan

t;sym-pathikll dari Illasjarnkkt. Dengen demiki-an pengetahudemiki-an l1DU bjiw8? chususnja 11

wu Djiwa-Sosial dan 808io10gi merupakan seleksi terpenting.

- - 339 ..,

Pada saat2 terachir.ini memang di rasakan, bahwa.· intellectuale test belum -lah tjukup sebagai send jata jang ha ru

s-:-~imiliki bIeb para perwira. Disamping itu masih di~erlukan adanja test Jang

(;Jeu,jelid~ki ;:;ocial, abili ty ;:: kesanggup- / an? ~osi~l, jang djuga, merupa.lc.an sen- , djata ter~entil1g jang harus dimiliki 0-leh setiap perwira/pim~_inan angkatan pg rang. lni U1eru..:-~kán suatu langkab/peng=

garisan untuk dapat ~entj:iptakan seorang perwira jang tjakap, sympatllik dan di-tjintai oleh rakjat.

-Sijarat2 untuk djadi ~emiopin

1. Kesiapan ,J:'hysic. _ 2. Kesiapan Psychia • .

A4-

1 : Jang terbasuk Kesiapan Pbysic a). Kesehatan- badan.

b). Tidak tjatdat.

- Kesehatan badan ini termasuk sjarat pokok jang harus dipenuhi oleh ,seorang pimpinan. Betapa banjalo:nja djumlah pi!!

pinan jang roec~unJai tjukup idee dan ' tjita2 jang baik, jang terpaksa kandas disebabkari karena djasmaninja tidak sanggup lagi menerüskan atau memikul i -dee2 tersebut. Sedang tubuh janB tjatjat tidak aadja dapat menghambat lantjarnja pekerdjaan, tetapi djuga dapat açngu-rangi nila~-diri dari jang beraangku~­

au. Pengetjualian dari segi ini .bisa s~

dja terdjadi ialah bilamana tjàtjat-ba-· dan itu terdjadi djustru disebabkan kä~.

rena menunailmn t~as peke~dJaan seba -6ai pimpinall ~tu. Dalaw hal seperti ini,

In document SOSlAL FRAGMENTA (pagina 107-121)