• No results found

FATSAL 320.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1899 no. 227 Fats. 1. C, boe-njinja Fatsal ini soedah dirobah, sedang menoeroet Staatsblad 1901 no. 124, Fats. 4, h, dalem bagianjang per-tama dari Fatsal 320 ini, perkata'an Hooggerechtshof diganti perkata'an hakim jang meriksa perkara dalem hal revisie, perkata'an arrest dalem hal revisie diganti kapoetoesan dalem hal revisie dan perkata'an atau ar-rest jang doeloenja ada di belakang perkata'an kapoe-toesan itoe di tiadaken; maka itoe boenjinja Fatsal 320

ini sekarang jani :

(1). Salainnja dari pada perentah, jang termaktoeb dalem fatsal, jang bertoeroet pada fatsal ini, maka kapoetoesan hoekoem itoe di lakoeken oleh atau dengeu perentahnja resi-dent, sasigeranja kapoetoesan itoe soedah koewat aken di lakoeken, atau sasigeranja kapoetoesan revisie soedah di bri tahoe kapada jang di dawa; aken maksoed itoe maka griffier pada madjelis landraad nanti mengirim kapada resi-dent soewatoe petikan, jang sah, dari kapoetoesan itoe, ten-tang masing masing orang, jang di dawa, sendiri sendiri; ia itoe, djika orang itoe di lepasken oleh karena tiada terang salahnja, lantas sasoedahnja kapoetoesan itoe di bri tahoe;

dalem hal orang itoe terima hoekoemannja, sasigeranja tempo akan minta revisie itoe soedah liwat, dan dalem hal ada

per-mintaan revisie, sasigeranja soedah diterima kapoetoesannja hakim, jang meriksa perkara itoe dalem hal revisie.

Maka soerat petikan itoe haroes menjatakan:

namanja, oemoernja, tempatnja beroemah atau berdoedoek, dan pakerdjaännja jan g didawa itoe.

Perboewatan kadjahatan, jang dilakoekannja dan hoekoeman, jang didjatohkan atasnja, atau kapoetoesan lepasnja atau di loewarkan dari pada dawa, jang didawakan atasnja, dengan perentah soepaia lantas dilepaskan, djika orangnja ditahan dalem pendjara, malainkan dalem hal ia haroes ditinggalkan tertahan itoe, djika ada lain sebab lagi akan menahan dia;

kapoetoesan tentang sakalian biaja dan tentang barang boekti;

katerangan tentang harinja kapan, dan tentang hakim hakim, oleh siapa perkaranja itoe dipoetoeskan;

katerangan tentang hal kapoetoesan itoe, jang termoewat hoekoeman atau perentah akan melepaskan dari dawa, djadi terimanja jang didawa, atau lagi katerangan tentang pem-berian tahoe kapoetoesan itoe.

(2). Resident nanti mengirim kombali sakalian soerat pe-tikan itoe, jang ditarohi katerangan, soedah dilakoekan, kapada griffier pada madjelis landraad, jang laloe meughoeboengkan soerat soerat itoe dengan soera-soerat lain tentang pameriksaän perkara itoe.

Lihat djoega: S. V. 298, 338, I. R. 321, 323, 341, 367, 382, 394, 396, Stbl. 1847 no. 28, 1872 no. 130 dan 131;

Bybl. 129, 2641, 3276, 3277.

FATSAL 321.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1899 no. 227 fats. 1. d.boenji-nja fatsal 321 ini soedah dirobah dan sekarang begini:

(1). Kapoetoesan hoekoem, dengan mana soedah didjatohkan hoekoeman salah satoe, jang terseboet dalem fatsal 5 dari Sjarth hoekoem siksa akan goenanja orang bangsa anak negeri, tiada boleh dilakoekan tentang orang, jang dihoekoem dengan hoekoeman itoe salah satoe, dalem ampat belas hari

sasoe-151

dahnja kapoetoesan itoe koewat akan dilakoekan, atau sasoedahnja dilakoekan pemberian tahoe, jang dibitjarakan dalem fatsal 319.

(2). Perentab ini mengenakan djoega bal lakoenjakapoetoesan hoekoem, dengan mana, oleh karena perboewatan kadjahatan, orang, jang melakoekan itoe, dihoekoem dengan boekoeman lain, akan tetapi tentang jang dihoekoem itoe sadja, djika dipinta olebnja soepaia lakoenja kapoetoesan itoe diberhentikan doeloe.

Lihat djoega: S. V. 333; I. R. 322; S. W. 391; Stbl. 1851 no. 29, 1872 no. 130 dan 131; Bijbl. 2565.

FATSAL 322.

N.B. Mmoeroet Staatsblad 1899 no. 227 Fats. 1 e. maka boeujinja Fatsal 322 ini sekarang jani:

(1) Dalem tempo jang ditentoeken, maka jang dihoekoem itoe boleh memasoekkan atau soeroeh memasoekkan permoe-hoenan ampoen dengan soerat, jang tiada ditoetoep, kapada griffier pada madjelis landraad, jang nanti menoelis diatas soerat itoe tanggalnja diterima olehnja, dan laloe mengirim soerat itoe kapada presidentnja.

(2). Dari masoeknja soerat itoe maka lantas dibri tahoe oleh griffier itoe kapada resident; oleh karena itoe lakoenja kapoetoesan itoe di tahan.

(3). Soerat permoehoenan itoe nanti di kirim oleh presi-dent dari pada madjelis landraad kapada resipresi-dent, ia itoe dengen pertimbangannya dan dengen sakalian soerat tentang perkara itoe, antara mana djoega satoe toeroenan dari soerat kapoetoesannja, dan dalem hal revisie, djoega dengen soerat arrestnja revisie itoe.

(4). Resident nanti mengirim soerat permoehoenan itoe dengen pertimbangannja dan lain-lain soerat tentang perkara itoe kapada madjelis Hoog-Gerechts-Hof, jang meneroesken soerat soerat itoe semoa, sasoedahnja minta pertimbangannja procureur-djendral, dengen pertimbangannja sendiri kapada

sripadoeka jang di pertoean besar, Goebernoer-djendral, aken di poetoesken.

Lihat djoega R. R. 52; 8 F. 334; I. R. 397; Bjjbk 968, 1331, 3074, 3361.

FATSAL 323.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1899 no. 227 Fats. I. f. maka Faisal. 325 ini di tiadaken.

FATSAL 324.

Hoekoeman di boewang ka soewatoe tempat pemboewangan, dan hoekoeman kerdja paksa dengen atau tiada dengen di rante, tiada boleh di lakoeken, djika, dalem hal, jang di pas-tiken dengen perentah jang ada tentang liai itoe, beloin di tentoeken oleh sripadoeka jang di pertoean besar Goebernoer djendral, kamana orang jang di hoekoem itoe haroes di boewang.

Lihat djoega S. V. 343, O. V. 3; & W. 5, 8, 21; Bjjbl. 3276, 3277.

FATSAL 325.

A.#. Menoeroet Staatsblad 1899 no.. 22 Fats. I.g.makaboe-njinja Fatsal 325 ini sakarang jani:

Djika sa'orang, jang doeloe soedah tahoe dihoekoem dengan hoekoeman ditoetoep didalem pendjara atau dengan hoekoeman, jang lebih berat lagi, dihoekoem lagi dengan hoekoeman

demikian, sabelomnja dilakoekannja hoekoeman jang soedah didjatohkan atasnja dengan kapoetoesan, jang pertama itoe, maka (djika pada waktoe hendak dilakoekan, hoekoeman jang pertama dibri itoe belom liwat tempo, belom tiada bergoena lagi) hoekoeman-hoekoeman jang didjatohkan itoe nanti haroes dilakoekan semoanja, ia itoe moelai dengan jang berat sendiri.

Lihat djoega: S. V. 344; I. R. 305, 408 S. W. 5; SM. 1866 no. 15.

153 ^ FATSAL 326.

Tentang itoengannja tempo hoekoeman itoe, maka sabari itoe diitoeng doevvapoeloeh ampat djam, dan saboelan tiga poeloeh hari lamanja.

Lihat djoega: S. V. 345; P. R. 5.

FATSAL 327.

Tempo hoekoeman itoe diitoeng moelai berlakoe, tentang orang jang dihoekoem, jang tertahan didalem pendjara, moelai daripada hari kapoetoesan djadi koewat akan dilakoekan, dan tentang lain-lain orang jang dihoekoem, moelai daripada liari kapoetoesan itoe dilakoekan.

Lihat djoega: S. V. 296, 299, 301, 346; /. R. 317e; SM.

1853 no. 95.

FATSAL 328.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1899 no. 8 fats. II. maka boe-iijinja fatsal 328 ini sekarang jani:

Kapoetoesan, dengan mana orang itoe dihoekoem dengan boekoenian denda dan dengan membajar biajanja perkara, boleh dilakoekan atas barang-barang kapoenjaännja jang dihoekoem itoe.

Maka hal melakoekan kapoetoesan itoe baroes bersatoedjoe dengan }>erentah, jang termaktoeb dalem bagian jang kalima dari bab jang kasambilan, ia itoe sasoedahnja dimasoekkan permintaan oleh resident, sabagaimana dibitjarakan dalem fatsal 200.

Lihat djoega: S. V. 347; /. R, 206, 331, 333, 415.

FATSAL 329.

Dalem kapoetoesannja, dengan mana dibri boekoeman denda, maka hakim itoe nanti menentoekan, berapa lamanja jang dihoekoem itoe boleh ditahan didalem pendjara, djika ia tiada membajar denda itoe.

Maka lamanja boleh ditahan didalem pendjara itoe boleh ditentoekan lama-lamanja satoe boelan ditoetoep didalem pendjara atau dikerdjakan paksa dengan tiada dirante akan masing-masing djoemlali doewa ratoes roepiah, jang haroes dibajar olehnja, akan tetapi tiada sakalipoen boleh lebih dari tiga tahoen lamanja.

Malainkan dalem hal, djika tentang hal itoe nanti ditentoekan lain lagi, maka tahanan didalem pendjara itoe haroes dila-koekan pada tempat didjatobkan kapoetoesan itoe.

Lihat djoega: S. V. 349; I. R. 107, 117, 206, 371; Stbl 1858 no. 17, 1859 no. 85, 1870 no. 171, 1874 no. 251,1883 no. 280, 1S92 no. 220, 1898 no. 50, 95, dan 96.

FATS A L 330.

Hal talianan didalem pendjara oleh karena perkara crimi-neel nanti dilakoekan djoega, sabagaimam soedah diperen-tahkan tentang perkara civiel itoe.

Lihat djoega: S. V. 351; I. R. 206, 428;

FATSAL 331.

Djika dibajar denda itoe dan sekalian biaja, jang- dikaloe-warkan akan melakoekan perentah tahanan itoe, maka orangnja dilepaskan.

Akan tetapi tahanan itoe tiada sakalipoen menghilangkan hak, akan merampas barang barangnja jang dihoekoem itoe, djoega jang diperolehnja dibelakang kali, akan hajaran denda jang didjatohkan atasnja, ia itoe semoa, malainkan perentah tentang hal liwat temponja hoekoemannja.

Lihat djoega: S. V. 352; I. R. 204, 218, 328; P. R. 7.

FATSAL 332.

Djika ada barang barang di rampas, dan lagi djika didja-tohkan hoekoeman membajar denda dan sakalian biaja, maka

155

itoe salamanja akan goenanja negeri, malainkan dalem hal ditentoekan lain dengan perentak istimewa.

Bagian dari wang denda atau barang rampasan, jang dalem beberapa liai dibri kapada pegawai negeri atau kapada orang lain, sasoedahnja djoemlahnja wang itoe dan harganja barang barang itoe dimasoekkan didalem perbendaharaan negeri, nanti dibajar dari sitoe kapada pegawai pegawai atau orang orang itoe, sabagaimana soedah ditentoekan atau akan ditentoekan lagi dengan perentah tentang bal itoe.

Lihat djoega: R. O. 59, 192; S. V. 353; /. R. 417; S W.

317, P. R. 6, 8, Stbl. 1821 no. 29«, 1833 no. 56, 1835 no.

38, 1837 no. 34, 1839 no. 16, 1842 no. 10, 38, 39, dan 47, 1848 no. 18, 1853 no. 73, 1858 no. 17, 1870 no. 136, 1873 no. 241 dan 265, 1874 no. 106 dan 228,1876 no. 51 dan 210,

1878 no. 40. 1887 no. 106; Bijbl. 1083, 2702.

PVVTSAL 333.

Sekalian orang, jang bersama sama soedah didawa dalem sa-toe perkara, maka masing masingnja menanggoengpembajarnja sekalian biaja, jang dipoetoeskan baroes dibajar olehnja semoa.

Lihat djoega: B. W. 1282, S. V. 354, L B. 328, 400, 417.