• No results found

FATSAL 75.

Resident itoe djadi kapala polisie dalem karesidenannja dan berkoewasa, akan minta pertoeloengannja koewasa soldadoe akan- memeliharakan kapolisen itoe.

Tentang hal ini maka sekalian resident wadjib menoeloengi satoe pada j an g lain.

Lihat djoega S. V. 2, I. R 1 no. 5, 56, 65 77, 90.

FATSAL 76.

Tiada saorang poen boleh ditangkap, djika tiada dengan soerat perentahnja resident atau dengan nama resident itoe dengan soerat perentahnja assisten-resident, malainkan dalem hal, jang dibitjarakan dalem Sjarth ini, dalem hal mana

koe-wasa menahan orang itoe dibri kapada lain orang lagi.

Lihat djoega: B. R. 85; A. B, 35; 1. R. 4, 12.. 16, 18, 43, 45, ' S. V. 26; Sfbl, 1876 no. 298; Bijbl. no. 1276, 1709, 2169, 3277.

FATSAL 77.

Resident itoe wadjib, djika dipinta kapadanja dengan soerat, baik oleh procureur-djendral, baik oleh fiskaal pada madjelis Raad van Justitie, baik lagi oleh lain resident, menjoeroeh menangkap orang, jang tersangka dan jang ada didalem kare-sidenannja, maka dalem hal demikian penangkapnja orang itoe dilakoekan dengan tanggoengannja koewasa, jang minta soepaia orang itoe ditangkapnja.

Lihat djoega: l U, 75, S. V. 3, 20, Stbh 1876 no. 298.

FATSAL 78.

Resident itoe haroes meriksa dengan sigera sekalian rap-portnja kapala kapala district, jang, menoeroet perentahnja i'atsal 67, dikirimkan kapadanja oleh boepati, dan lagi sekalian soerat soerat lain tentang hal itoe; maka sasoedahnja mendengar boepatinja dan hoofddjaksa, nanti hal itoe dipoetoeskannja dengan menimbang segala hal ahwalnja perkara itoe.

Djika perkaranja haroes diperiksa lebih djaoeh lagi, maka resident itoe menerimakan sekalian soerat soerat itoe kapada hoofddjaksa atau kapada lain pegawai, jang, dari

pertimbangan-31

nja haroes diserahkan pameriksaän itoe, malainkan dalem hal, jang dibitjarakan dalem fatsal jang bertoeroet pada fatsal ini.

Lihat djoega: L R. 55, 79, 89, 245; SM. 1880 no. 164;

Bijbl. no. 1518.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1900 no. 234 fats. 1 a. maka pada bagian jang Jcadoeu'a dari fatsal 78 diatas ini ditam-bahkan perkataan: „malainkan dalem hal, jang dibitjarakan dalem fatsal jang bertoeroet pada fatsal ini", sedang menoe-roet fats. 1. b. dari Staatsblad, jang terseboet iloe djoega, antara fatsal 78 ini dan fatsal 79 ditambahkan poela satoe fatsal 18a, jang boenjinja :

FATSAL 78«.

„(1) Djika pameriksaiin lebih djaoeh, jang dibitjarakan

„dalem bagian, jang penghabisan, dari fatsal didepan ini,

„mengenakan hal sangka, ada soerat soerat, jang difalsoe,

„maka resident itoe berkoewasa, akan membri perentah

ka-„pada sakalian pegawai oemoem, jang menjimpan soerat soerat,

„jang sah, soepaia soerat soerat, jang sah, jang di simpannja dan

„jang disangka falsoe atau di falsoe itoe, atau jang fardloe di

„pakai aken di bandingken dengen soerat soerat lain, di kirimnja

„ka kantornja. Djika soewatoe soerat, jang di pandang fardloe

„aken pameriksaän itoe, sabagian dari pada soewatoe

„daftar dan tiada boleh di pisahken dari pada daftar itoe,

„maka resident itoe berkoewasa membri perentah soepaia

„daftar itoe sekalian di bawa ka kantornja aken di periksa,

„ia itoe salama tempo, jang haroes di seboetken dalem soerat

„perentahnja itoe. Perentahnja resident itoe di terimaken

„kapada pegawai oemoem, jang menjimpan soerat soerat, jang

„sah itoe, dengen di bri tanda tangannja pegawai itoe atau

„di kirimken kapadanja dengen soerat „aangeteekend".

„(2) Pangirimnja soerat, jang dipinta itoe, dengen terima

„tanda tangan dari pada resident, jang minta. Djika

pangi-„rimnja itoe tiada di lakoeken dalem tempo, jang di tentoeken

„dalem soerat perentah, aken minta itoe, dan djika tiada sebab

„jang halal tentang hal itoe, maka resident itoe berkoewasa

„aken membri perentah, soepaia jang menjimpan soerat itoe

„di tangkap dan di paksa, aken mengirim soerat soerat jang

„dipinta itoe. Djika soerat jang dipinta oleh resident

„boekan soerat, jang djadi bagiannja soewatoe daftar, maka

„jang menjimpan itoe haroes mengambil toeroenan dari soerat

„itoe, aken di pergoenaken djadi gantinja, hingga soeratjang dipinta itoe soedali di terima kombali olehnja. maka pada

„kakinja toeroenan soerat itoe di toelisnja sebabnja diboewat toeroenan itoe, dan toelisan ini haroes djoega di

seboetken-„nja pada kakinja sekalian soerat grosse- dan toeroenan,

„jang dibrinja dari soerat itoe."

„(3) Sekalian biaja mengirim atau membawa dan mengambil

„toeroenan soerat itoe oleh jang menjimpan itoe teritoeng

„dalem biaja pameriksaän perkaranja."

„(4) Resident itoe haroes meriksa sendiri perkara itoe, dan ,dalem hal itoe berkoewasa, akan minta katerangannja satoe

„atau lebih dari satoe orang pandai, jang haroes bersoempah

„lebih doeloe, nanti fikirannja hendak dibri tahoe olehnja dengan

„sabananya dan dengan katnhoeannja, jang sampoerna. Dari

„pameriksaännja itoe maka resident nanti memboewat soerat

„proces-verbaal."

FATSAL 79.

Djika dari pertimbangannja resident, dalem soerat soerat rapport, pertelaän dan lain lain soerat lagi, jang dibitjarakan dalem fatsal didepan ini, atau dalem soerat soerat tentang pameriksaän, jang dilakoekan lagi dalem perkara itoe, ada sampai banjak sebab akan menjangka sa'orang, soedah mela-koekan perboewatau, jang boleh dihoekoem dengan hoekoeman pendjara atau hoekoeman, jang lebih berat lagi, maka resident itoe berkoewasa, akan menjoeroeh menangkep dan mengirim orang itoe, dan dalem hal demikian itoe nanti dilakoekan segala perentah, jang terseboet dalem fatsal 58 dan 59, sedang, sasoedahnja dilakoekan pameriksaän, jang dibitjaraken dalem

33

fatsal fatsal itoe haroes dilakoeken sekalian perentaii oemoem jang terseboet dalem fatsal, jang bertoeroet pada fatsal-fatsal jang terseboet itoe.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1895 no. 90 maka bagian jang kadoewa dari fatsal ini sekarang boenjinja:

Djika perboewatan itoe diantjamkan hoekoeman denda, dan lagi djika dalem hal, jang dibitjarakan dalem bagian diatas ini, tiada terpandang fardloe, orangnja ditangkap, maka, djika ada fardloenja, resident itoe boleh menjoeroeh memanggil orang, jang disangka itoe, pada soewatoe hari, jang nanti ditentoekannja, dan djika orang itoe tiada dateng, resident berkoewasa merentan, soepaia orang itoe dibawa kahadepannja.

Lihat djoega: I. R. 89, 245; Stbl. 1876 no. 25; Bijbl. no.

2169.

FATSAL 80.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1895 no. 90 malm boenjinja fatsal ini sekarang jani:

Pada satoe atau lebih dari satoe hari, jang tamtoe dalem masing-masing minggoe, maka, sasoedahnja meriksa sagala soerat soerat tentang perkaranja orang orang itoe, resident soeroeh membawa kadadepannja dan meriksa dihadepan hoofd-djaksa sakalian pasikitan, jang bahroe bahroe di tangkap didalem kota karesidenannja atau dikirim ka sitoe, dan djoega sekalian orang, jang dibitjarakan dalem bagian jang peng-habisan dari fatsal didepan ini, bersamasama sakalian saksinja,

djika ada.

Lihat djoega: I. B. 48, 58, 60, 89; Stbl. 1876 no. 25 dan 298; 1884 no. 203; Bijbl, no. 2017, 2165, 2547, 3168.

FATSAL 81.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1895 no. 90 maka boenjinja fat-sal ini sakarang jani:

Djika resident itoe menimbang, ada sampai banjak sebabnja 3

akan mendawa kapada jang tersangka itoe, maka nanti di-lakoekannja apa jang terperentah dalem tiga fatsal, jang ber-toeroet pada fatsal ini.

Lihat djoega: I. R. 88, 89, Stbl. 1876 no, 298.

FATSAL 82.

Djika dari pertimbangannja, perkara itoe soedah sampai diperiksa, dan sabenarnja soewatoe perkara, jang liaroes dihoe-koemkan oleh madjelis raad sambang atau oleli madjelis land-raad, maka dengan sigera resident itoe nanti mengirimkan soerat-soerat pameriksaannja perkara itoe kapada presidentnja madjelis hoekoem, jang dipandangnja berkoewasa menghoe-koemkan perkara itoe.

Lihat djoega: L E. 81, 83, 87, 374, Stbl 1885 no. 81.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1898 no. 66 Fats. 1 ka 1 maka pada Fatsal ini ditambahkan poela satoe bagian, boenjinja:

Djika pameriksaan itoe mengenakan perboewatan jang bo-leh dihoekoem dan dari pertimbangannja resident tjoema ada sampai sebab tentang satoe doewa perboewatan itoe, aken bo-leh di dawakan, maka dengan mengirimkan soerat itoe kapada president jang terseboet, resident itoe haroes membri tahoe djoega tentang perboewatan mana soerat soerat itoe dikirimnja.

FATSAL 83.

Dalem hal, jang dibicarakan dalem fatsal didepan ini, maka resident itoe membri perentah, soepaia, djika jang tersang-ka itoe soedah ditangtersang-kap, ia ditahan dalem pendjara, atau duka belom, soepaia ia dimasoekkan disitoe, ia itoe djika perboewatan, jang telah dilakoekannja, boleh dihoekoem dengan hoekoeman salah satoe, jang terseboet dalem fatsal 5 no. 1 sampe 4 dari kitab hoekoem siksa akan goenanja orang bangsa anak negeri.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1898 no. 66 Fats. 1 ka 2

35

maka boenjtnja bagian, jang kadoewa dari Fatsal, ini se-karang jani:

Djika jang disangka itoe oemoernja koerang dari anembelas tahoen, atau djika atas perboewatan itoe diantjamkam hoe-koeman kerdja paksa diloewar ranté, lebih dari doewa tahoen lamanja, atau lagi dalem hal, ada jang diloekakan, atau da-lem hal perlawanan, pengantjaman, minta-minta atau perisauan (pelancongan), atau djoega dalem hal pelanggaran, jang, sala-innja daripada denda atau rampasan barang, diantjamkan hoekoeman kerdja paksa, resident itoe „boleh" membri perentah akan memegang dalem pendjara atau akan memasoekkan da-lem pendjara orang jang tersangka itoe, djika ada sebab jang berpenting.

Lihat djoega: R. O. 95; 8. V. 70, 71, 107, 187, 242 296, 415; Bijbl. no. 1276, 1709, 2196, 3237.

FATSAL 84.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1895 no. 90 maka bagian, jang pertama dari fatsal ini sekarang boenjinja jani:

Djika resident menimbang, perboewatan itoe djatoh dalem wates koewasanja, ia itoe dalem pangkatnja hakim oleh karena fatsal 110 dari Sjarth pengatoeran kaädaännja madjelis madjelis hoekoem dan hakim hakim dan pengatoeran lakoenja justitie didalem daerah tanah India Nederland, atau termasoek koewasanja raad kaboepaten atau raad district, maka, djika fardloe, boleh di soeroehnja meriksa lagi.

Sasigeranja perkaranja ditimbang, soedah sampai diperiksa, maka, djika perkara itoe djatoh dalem wates koewasanja, resident itoe lantas soeroeh menoelis dalem daftar, jang dibitjarakan da-lem fatsal 369, dan Ialoe dilakoekannja sabagaimana terperentah dalem bab jang katigabelas dari Sjarth ini; maka djika perkara itoe djatoh dalem wates koewasanja raad kaboepaten atau raad district, laloe di bri perentah olehnja kapada hakim jang berkoewasa itoe, aken meriksa dan memoetoesken perkara itoe.

Sasoedahnja beberapa kapoetoesan itoe, maka, djika

per-karanja tiada dapet di hoekoemken pada sahari itoe djoega, dan djika orangnja di tahan, orang itoe lantas di lepas dengen di perentahi padanja dateng menghadep kombali di hadepan hakim itoe pada hari, jang di tentoeken atan jang hendak di tentoeken lagi.

Lihat djoega: R. O. 80, 83, 88,88,95, I, B, 76, 81,87,93, 109, 368; SM 1876 no. 25 dan 298, 1885 no. 81.

FATSAL 85.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1876 no. 25 maka boenjinja fatsal 84 dan 85 di tiadaken dan di ganti fatsal 84 di atas ini, jang sekarang soedah di robah lagi boenjinja bagiannja, jang pertama itoe—dari itoe fatsal 85 ini sekarang soedah

di tiadaken dan /lada terpakai lagi,

FATSAL 86.

Djika njata kapada resident, bahoewa tiada ada sampai kaberatan, aken mendawa lebih djaoeh lagi orang, jang terda-wa itoe, atau orang itoe di da'terda-waken saroepa perboeterda-watan, jang salah di seboet perboewatan kadjahatan atau, pelangga-ran, dan jang tiada dapet di hadepken di hadepan hakim, maka orang jang terda'wa demikian itoe laloe di soeroehnja lepasken sakoetika itoe djoega.

Lihat djoega: I. R. 88; SM. 1876 no. 298.

FATSAL 87.

Djika, sabelomnja memoetoes itoe, sabagaimana di bitjara-ken dalem fatsal 82, 84 atau 86 dari Sjart ini, resident itoe menimbang fardloe perkaranja diperiksa lagi maka pamerik-saän itoe nanti diserahkennja kapada hoofd-djaksa atau lain kapala polisie lagi dengan ditentoekennja harinja, kapan jang tersangka itoe haroes menghadep atau dibawa lagi

dihade-pannja.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1900 no. 243, fats. 1. E, maka

37

pada fatsal ini ditambahken lagi satoe bagian boenjinja ja'ni:

Perentalmja fatsal 78« berlakoe djoega tentang pamerik-saän lebih djaoeh lagi, jang dibitjaraken dalem bagian, jang pertama dari fatsal ini.

Lihat djoega: I. R. 88; SM. 1876 no. 298; 1880 no. 164;

1885 no. 81.

FATSAL 88.

Sekalian kapoetoesan, jang didjatohken oleh resident oleh karena fatsal-fatsal jang didepan ini, ditoelis dalem soewatoe daftar jang disediaken aken maksoed itoe.

Lihat djeoga: R. O. I l l ; L R. 81 89; SM. 1876 no. 298.

FATSAL 89.

Dalem afdeeling-afdeelingnja karesidenan-karesidenan maka assistent-residentnja, dalem pangkatnja djadi gantinja resi-dentnja, diserahken dan dikoewasaken melakoeken sekalian pakerdjaän dan perboewatan, jang diserahken kapada resi-dent dalem fatsal 78 dan fatsal-fatsal jang bertoeroet pada fatsal itoe, aken tetapi dengan ditentoeken lagi, assistent-resi-dent tiada menentocken sendiri perihal memoetoesken perkara, hanja sasoedahnja bermoeafakat dengan boepati dan dengan membri tahoe fikirannja boepati itoe, assistent-resident itoe haroes memasoekken soerat permintaan, jang dikirim olehnja kapada residentnja dengan sekalian soerat-soerat tentang per-kara itoe aken dipoetoesken oleh resident itoe.

Akan tetapi assistent-resident, jang ada didalem afdeeling, atau asistent-resident polisie dikota karesidenan boleh djoega dikoewasakan oleh resident, akan memoetoesken dengan nama-nja sekalian hal, jang dibitjarakan dalem bagian didepan ini, ia itoe akan memoetoeskan dihadepan rol policie segala perkara, jang haroes dihadepken disitoe, akan tetapi diwadjibkan djoega, sedikitnja saboelan sakali pada hari jang ditentoekan, daftar soerat kapoetoesannja itoe haroes dikirim kapada resident, djika fardloe dengan soerat katerangannja djoega.

Lihat djoega: . R, 88, 372; Stbl. 1863 no. 164; 1865 no.

94; 1884 no. 1; 1885 no. 61; Bijbl. no. 283, 1687.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1897 no. 148 maka pada fatsal ini d/tambahkan katerangan, boenjinja

„Perentah, jang termaktoeb dalem fatsal 89 dari Sjartb,

„jang terseboet tadi (Rechterlijke Organisatie), tentang

„assistent-resident mengenakan djoega afdeeling Malang

„(Karesidenan Pasoeroean) djika assistent-residentnja tiada

„ada, dan kota-kota Betawi, Semarang dan Soerabaja,

„djika assistent-residentnja tiada ada, atau kabalangan,

„bal mana haroes dinjatakan dengan soerat besluitnja

„residentnja."

FATSAL 90.

Resident itoe memegang pameriksaän, jang tinggi sendiri, atas sekalian roemah pendjara, jang ada didalem karesidenannja, dan wadjib meriksa sendiri saben boelan pendjara, jang ada di kota karesidenan, akan menjalakan kaädaännja dan pame-liharaännja orang-orang, jang ditoetoep disitoe. Djoega haroes diperentabnja, soepaia daftar pendjara di toendjoekkan kapa-danja, akan dilihat, apa benar pamegangnja daftar itoe.

Pendjara pendjara dalem lain lain kaboepaten haroes djoega di periksa saben boelan sakafi baik oleh resident, baik dengen namanja oleh assistent-resident, atau oleh lain pegawai bangsa Europa, jang di toendjoekken aken maksoed itoe.

Lihat djoega: I. R. 64, 70, Stbl. 1867 no. 114; 1871 wo. 78, 1876 no. 298; Bijbl. no. 2488, 2499.

FATSAL 91,

KB. Menoeroet Staatsblad 1892 no. 83 fatsal 91 ini di tiadaken, .tetapi dengen Staatsblad 1892 no. 84 di ten-toeken ja'ni :

„Fatsal II a. President-president dari madjelis madjelis

„landraad di tanah Djawa dan Madoera wadjib meriksa

39

„sadikitnja sakali dalem tiga boelan sekalian roemali

„pendjara aken goenanja orang bangsa anak negeri atau

„jang di samaken padanja, ia itoe roemah roemah

pen-„djara, jang ada di dalem daerah madjelis Iandraadnja;

„maka tiap tiap kali itoe haroes di boewatnja

proces-„verbaal dari pendapetannja dan dari procesverbaal itoe

„haroes di kirim toeroenan kapada resident, procureur

„djendral dan Directeur dari kantor Justitie."

„Maka pameriksaän, jang di bitjaraken di atas ini, di

„lakoeken :

„di Soerakarta dan di Djokjakarta sadikitnja dalem anem

„boelan sakali oleh president dari madjelis landraad di

„Semarang,"

„di Bawean oleh president dari madjelis landraad di

Soe-„rabaia dan di Banjoewangi oleh president dari madjelis

„landraad di Besoeki, ia itoe tiap tiap kali dateng ka

„tempat-tempat itoe akan melakoekan djabatannja hakim."

„b. Dalem daerah diloewar tanah Djawa dan Madoera

„maka pameriksaän itoe dilakoekan oleh president dari

„madjelis landraad, rapat atau proatin, djika di tempat

„kadoedoekannja, sadikitnja sakali dalem anem boelan»

„dan djika dilain tempat, sadikitnja satahoen sekali."

„Dari soerat procesverbaal tentang pendapetannja maka

„dikirim toeroenan kapada resident (djika boekan resident

„sendiri, jang meriksa), kapada procureur-djendral dan

„kapada Directeur dari kantor Justitie."

Lihat djoega: R. O. 144, 182; I. R 90; SM, 1876 no. 298;

Bijbl. no. 1992.

FATSAL 92.

Tentang hal memegang daftar dari orang orang, jang dihoekoem kerdja paksa dengan dirante, atau diloewar rante, dan jang ditentoekan oleh perentah besar, aken dikerdjaken didalem karesidenannja, dan lagi tentang sekalian hal, jang haroes diingat dalem hal demikian itoe, maka resident-resident

haroes berlakoe, menoeroet sekalian perentah, jang telah ada, atau jang aken diadaken lagi atas hal itoe.

Lihat djoega: SM. 1847 no. 28: 1876 no. 298.