• No results found

BAGIAN JANG PERTAMA,

Bari hal pameriksaännja perkara di hadepan perhimpoemzn madjelis.

FATSAL 123.

Dalem perkara civiel, jang di periksa oleh madjelis landraad, sebab di pinta pertimbangannja jang lebih tinggi itoe, maka oleh karena pemberian tahoe kapadanja, jang di lakoeken menoeroet boenjinja fatsal 120, president madjelis itoe nanti soeroeh membri tahoe kapada kadoewa filiaq, jang berperkara harinja, kapan perkaranja itoe hendak di periksa di hadepan madjelis landraad, ia itoe dengen di perentahkennja sama sakali, soepaia kadoewa fihaq itoe nanti membawa djoega saksi-saksi, jang di pinta olehnja soepaia di dengar.

Lihat djoega: I. R. 110, 112; Bijbl. no. 157.

FATSAL 124.

Maka pada hari, jang di tentoeken itoe, perkaranja nanti di periksa lagi oleh madjelis landraad.

Aken maksoed itoe, maka kapoetoesan raad kaboepaten dan sekalian soerat so erat pameriksaän jang lebih doeloe (djika-loe ada) nanti di batjaken, dan saksi-saksinja di periksa menoeroet perentahnja fatsal 142 dan jang bertoeroet fatsal itoe, atau lagi ditimbang segala tanda boekti atau katerangan, baik jang soedah diatoerkan doeloe, baik jang bahroe diatoerkan.

Sasoedahnja itoe maka dengan mengingat boenjinja fatsal

51

164 dan fatsal 183, bagian jang pertama, madjelis landraad itoe nanti memoetoeskan perkara itoe, sedang djoega nanti di toeroet apa jang diperentalii dengan fatsal 188 dan 190.

Lihat djoega: I. R. 121. ;;:

FATSAL 125.

Dalem delapan hari sasoedahnja didjatolikan kapoetoesan madjelis landraad itoe, maka presidentnja mengirim toeroenan dari soerat kapoetoesan itoe kapada boepati, jang poenja ba-gian, soepaia dikataboei olebnja kapoetoesan itoe,'jang telah didjatolikan oleh landraad dalem pangkatnja hakim jang lebih tinggi itoe. • .

Maka kapoetoesan itoe nanti dilakoekan sabagaimana telah ditentoekan tentang hal melakoekan kapoetoesannja madjelis raad kaboepaten.

Lihat djoega: l B, 113, 122.

FATSAL 126.

Segala perkara civiel, jang haroes lantas dihoekoemkan oleh madjelis landraad, maka haroes dimasoekkan dengan soerat permoehoenan, jang ditandai oleh jang mengadoe sen-diri, atau menoeroet perentahnja fatsal 130, oleh koewasanja jang mengadoe itoe, kapada president madjelis landraad, dalem daerahnja jang mana orang, jang diadoekan itoe, beroe-mah, atau djika tiada terkenal tempatnja beroeberoe-mah, tempatnja berdoedoek atau berhenti pada waktoe itoe.

Djika ada lebih dari satoe orang, jang diadoeken, dan jang tiada semoa berdoedoek dalem daerahnja satoe madjelis landraad, maka pengadoeannja itoe di masoekken kapada presidentnja madjelis landraad itoe salah satoe, mana jang mengadoe itoe soeka pilih.

Djika soedah terpilih kadoedoekan dengan soerat acte, ma-ka jang mengadoe itoe, djima-ka soema-ka, boleh masoekken soerat pengadoeannja kapada president daripada madjelis landraad,

dalem daerahnja jang mana tempat kadoedoekan itoe soedah terpilih.

Lihat djoega: R. O. 95; B. W. 17, 24; R V. 1, 99; I. R, 110, 136, 234; Bijbl. no. 3371.

FATSAL 127.

Djika jang mengadoe itoe tiada bisa toelis atau tiada bisa taroh tanda tangannja, maka ia boleh mengatoerken penga-doeannja dengan bitjara sadja kapada president madjelis landraad, jang wadjib menoelis hal itoe.

Lihat djoega: l R. 110, 200, 204, 206, 234; Bybl. no. 157, 3371.

FATSAL 128.

Maka president itoe, sasoedahnja soerat pengadoean itoe di terima atau ditoelis, dan sasoedahnja dimasoekkan oleh griffier dalem soewatoe daftar, jang disediaken aken mak-soed itoe, nanti menjoeroeh mengirim pengadoean itoe kapada jang diadoeken dengan pereutah, aken mendjawab atas hal itoe dalem tempo jang ditentoeken.

Maka tempo itoe' nanti ditentoeken dengan mengingat dja-oehnja tempatnja, aken tetapi tiada boleh koerang dari de-lapan hari lamanja.

Lihat djoega- I. R. 110, 428; Bybl. no. 157.

FATSAL 129.

Djawabnja, jang diadoeken itoé, djika soedah diterima, atau lagi, djika soedah liwat temponja, jang ditentoeken tadi, maka president nanti menentoekan harinja, kapan perkaranja hendak diperiksa di hadepan madjelis landraad; maka hari itoe nanti disoeroehnja membri tahoe kapada kadoewa fihaq jang berperkara, dengan diperentahi djoega akan membawa sekalian saksi, jang hendak dipinta olehnja, soepaia diperiksa, atau lagi sekalian soerat tanda katerangan, jang hendak dipakai

olehnja akan goenanja.

53

Lihat djoega: B. O. 29, 92; B. V. 171, 189; /. B. 110,131, 142, 147, 234, 428; Bijbl. no. 157.

FATSAL 130.

Djika soeka, maka kadoewa fihaq, jang berperkara itoe, boleh minta pertoeloengannja atau boleh mengoewasaken wakil, jang akan maksoed itoe haroes ada soerat koewasanja,

ma-lainkan dalem hal jang membri koewasa itoe berhadlir sendiri.

Lihat djoega: B. W, 1793; E. V. 107, 788; I. B. 126, 243;

Stbl. 1832 no. 36; Bijbl. no. 3371.

FATSAL 131.

Djika jang mengadoe itoe, sasoedahnja dipanggil dengan sah pada hari jang ditantoeken itoe tiada menghadep dihadepan madjelis landraad, maka pengadoeannja itoe terpandang soedah tiada berlakoe lagi, dan ia dihoekoem akan membajar segala biaja perkara itoe, ia itoe malainkan haknja akan memasoekken lagi pengadoean itoe.

Lihat djoega: B. V. 77; /. B. 94, 111, 129, 133.

FATSAL 132.

Djika pada hari jang ditentoekan itoe jang diadoekan tiada menghadep sendiri atau tiada soeroeh menghadep orang lain akan wakilnja, maka pengadoeannja moesoehnja itoe nanti ditetapken, malainken dalem hal, djika njata pada madjelis landraad, bahoewa pengadoean itoe tiada adil atau tiada halal.

Dalem hal, pengadoean itoe ditetapkan, maka dengan me-noeroet perentahnja president daripada madjelis landraad, kapoetoesannja itoe nanti dibri tahoe kapada jang dihoekoem itoe, oleh pegawai, jang berkoewasa melakoekan pakerdjaän itoe.

Maka hal pemberian tahoe itoe, dan harinja dilakoekan, nanti ditoelis oleh griffier dibawah soerat kapoetoesannja itoe.

Lihat djoega: B. V. 78; I. R. 94, 111, 129, 133, 183, 192, 310, 428.

54 FATSAL 133.

Dalem hal, jang dibitjarakan dalera kadoea fatsal didepan ini, maka madjelis landraad, sabelomnja membri kapoetoesan apa apa, berkoewasa merentali, soepaia fihaq, jang tiada menghadep itoe, dipanggil lagi pada lain liari, jang nanti dibri taboe oleh president madjelis itoe kapada fihaq dan saksi saksi, jang hadlir. Maka madjelis landraad itoe wadjib membri perentah demikian, djika terang atau boleh diterima, ada sebab, jang halal, jang mendjadikan, fihaq, jang tiada dateng itoe, tiada bisa menghadep.

FATSAL 134.

Djika pada hari, jang ditentoekan itoe, kadoewa fihaq itoe menghadep, maka president dari madjelis landraad itoe nanti mentjoba akan memperdamaikan kadoewanja itoe.

Djika djadi perdamaian itoe, maka pada waktoe perhimpoenan itoe djoega nanti diboewat soerat acte tentang hal itoe, dalem mana di poetoeskan kadoewa fihaq itoe haroes menetapkan perdamaian itoe; maka soerat acte itoe sama koewatnja, dan sama peri hal dilakoekannja, seperti soerat kapoetoesan hoekoem jang lain lain. Atas kapoetoesan demikian, jang soedah boleh dilakoekan, tiada boleh dipinta timbangan hakim, jang lebih tinggi lagi.

Djika pada waktoe mentjoba, akan memperdamaikan kadoe-wa fihaq, jang berperkara itoe, fardloe pakai pertoeloengannja saorang djoeroebahasa, maka dalem hal demikian nanti haroes ditoeroet apa jang terperentah dalem fatsal dibawah ini.

Lihat djoega R. F, 31; 1. R 199; Bijbl. no. 157.

FATSAL 135.

Djika kadoewa fihaq itoe menghadep, akan tetapi tiada dapet diperdamaikan (hal mana haroes diseboetkan dalem soerat proces-verbaalnja perhimpoenan madjelis itoe), maka sekalian soerat soerat, jang diatoerkan oleh kadoewa fihaq

55

itoe nanti dibatja, dan djika salah satoe daripada fihaq, jang berperkara itoe, tiada mengarti bahasanja jang terpakai dalera soerat soerat itoe, maka boenjinja soerat soerat itoe nanti disalin dalem bahasanja fihaq itoe oleh sa'orang djoeroebahasa, jang ditoendjoekkan oleh president daripada madjelis itoe.

Sasoedahnja itoe, maka laloe diperiksa jang mengadoe dan jang diadoekan, ia itoe, djika fardloe djoega dengan pertoe-loengannja djoeroebahasa.

Salainnja dari dalem hal djoeroebahasa itoe memang soedah disoempah dan tetap pada madjelis landraad, maka djoeroe-bahasa tadi haroes bersoempah di hadepan president madjelis itoe, bahoewa nanti ia hendak menjalin dengan benar, apa jang haroes disalinkan daripada bahasa jang satoe kapada

bahasa jang lain.

Perentab, jang terseboet dalem bagian, jang katiga, dari fatsal 158 mengenaken djoega djoeroebahasa-djoeroebahasaitoe.

Lihat djoega: R. V. 33; L R. 95, 112, 138, 140, 190; Stbl, 1858 no. 15.

FATSAL 136.

Djika orang jang diadoeken di hadepan soewatoe madje-lis landraad, jang, menoeroet perentahnja falsal 126, boekan madjelis, di hadepan mana ia haroes menghadep, maka ia boleh minta, soepaia madjelis landraad itoe mengakoe, tiada berkoewasa meriksa perkaranja, asal permintaan itoe di ma-soekken olehnja lantas, djika madjelis landraad moelai doedoek berhimpoen; djika madjelis landraad itoe soedah moelai me-lakoeken pameriksaiin, maka permintaan demikian itoe soedah tiada bergoena lagi.

Lihat djoega: R. V. 131; I. R. 139, 193.

FATSAL 137.

Aken tetapi, djika perselesihannja itoe tentang soewatoe hal, jang tiada haroes di periksa oleh madjelis landraad, maka,

biar soedah berapa djaoeh djoega pameriksaän perkara itoe

di lakoeken, masih boleh di pinta, soepaia hakim itoe me-ngakoe, tiada berkoewasa meriksa perkara itoe, malah hakim itoe wadjib oleh karena djabatannja, mengakoe begitoe.

Lihat doega: R. V. 132; /. R. 139. 193.

FATSAL 138.

Djikaloe tiada ada jang mengataken madjelis itoe tiada berkoewasa, atau djika ada, tetapi di timbang katanja itoe tiada benar, maka madjelis landraad laloe meriksa dengen titi dan adil hal benar-atau tiada benarnja penoentoetan per-kara itoe, dan benar atau tiada benar sekalian atoeran, jang di masoekken aken melawan itoe.

Lihat djoega R. V. 47 L B. 135, 159.

FATSAL 139.

Maka segala hal ketjoewali, jang hendak di atoerken oleh jang di adoeken, salainnja dari pada hal hakimnja tiada ber-koewasa meriksa, tiada boleh di atoerken dan di timbang sendiri-sendiri, aken tetapi haroes diperiksa dan dipoetoeskan bersama sama hal, jang berpenting sendiri dalem perkara itoe.

FATSAL 140.

Kadoewa fihaq, jang berperkara itoe, masing masing boleh minta meriksa sekalian soerat soerat tanda katerangannja, jang akan maksoed itoe diterimakan kapada hakim.

Lihat djoega: T. R. 135.

FATSAL 141.

N.B. Menoeroet Staatsblad 1900 no. 243 Fatsal I. d.

maka Fat. 141 ini haroes di batja jani,

(1). Djika oleh fihaq, jang berperkara itoe, salah satos, dibantahkan benarnja soerat soerat tanda katerangan, jang diatoerkan oleh fihaq jang lain, maka madjelis landraad ber-koewasa meriksa hal itoe, dan sasoedahnja itoe nanti

dipoe-57

toeskannja, apa soerat jang dibantahkan itoe boleh di terima dalem perkara itoe atau tiada.

(2), Djika dalem pameriksaan itoe njata perloenja di pakai soerat soerat, jang disimpan oleh pegawai oemoem, jang di-serahkan menjimpan soerat soerat itoe, maka madjelis landraad itoe nanti membri perentab, soepaia soerat soerat itoe diha-dlirkan pada perhimpoenan madjelis landraad, jang nanti di tamtoekan akan maksoed itoe.

(3). Djika ada kaberatan, akan membawa soerat soerat itoe dihadepan madjelis landraad itoe, oleh karena adanja soe-rat soesoe-rat itoe atau dari sebab jang menjimpan itoe terlaloe djaoeh tempat kadoedoekannja, maka nanti diperentah oleh madjelis landraad itoe bahoewa pameriksaan itoe nanti dila-koekan oleh madjelis landraad atau oleh kapala pamerentahan negeri pada tempat kadoedoekannja jang menjimpan soerat soerat itoe, atau lagi soerat itoe haroes dikirim kapada pre-sident daripada madjelis landraad, dalem tempo, jang dipasti-kan dan dengan perihal, sabagaimana nanti ditentoedipasti-kan oleh president itoe. Madjelis landraad, jang lain itoe, atau kapala pamerentahan negeri, jang di bitjarakan diatas tadi, haroes memboewat soerat proces-verbaal dari pameriksaännja itoe dan soerat itoe laloe haroes di kirim kapada president ma-djelis landraad, jang minta itoe.

(4). Pegawai, jang diserahkan menjimpen soerat soerat itoe, dan jang tiada melakoekan, ia itoe dengan tiada ada sebab jang halal, perentah akan membawa atau mengirim soerat soerat itoe, maka dengan menoeroet permintaännja fihaq, jang menaroh goena atas hal itoe, dan perentahnja president daripada madjelis landraad, jang haroes meriksa perkara itoe, atau lagi dengan perentahnja kapala pamerentahan negeri, jang diserahken melakoekan hal itoe, boleh dipaksa dengan ditangkap, akan membawa atau mengirim soerat-soerat itoe

(5). Djika soerat itoe boekan bagian daftar, maka, sabelomnja dihadlirkan atau dikirim olehnja, pegawai, jang diserahkan menjimpan itoe, haroes memboewat toeroenan daripada soerat

itoe akan digantiken soerat toeroenan itoe, hingga soerat jang asli itoe soeclah diterima kombali. Maka dibawahnja toeroenan itoe haroes diterangkennja, apa sebabnja soerat itoe ditoeroen;

maka katerangan itoe haroes diseboetkan didalem soerat grosse atau toeroenan lain, jang akan dibri olehnja lagi.

(6). Maka segala biaja dihajar oleh fihaq, jang menga-dakan soerat, jang dibantahkan itoe, kapada jang menjimpan soerat itoe, dengan banjaknja hajaran itoe nanti ditaksir dan ditentoekan oleh president daripada madjelis landraad, jang memoëtoeskan perkara itoe.

(7). Djika dalem pameriksaän benar-atau tiada benarnja soerat soerat, jang dihadlirkan itoe, ternjata ada sangka pada orang-orang, masih hidoep, bahoewa soerat-soerat itoe soedah di falsoe olehnja, maka madjelis landraad itoe nanti mengirim soerat-soerat itoe kapada koewasa, jang haroes melakoekan pendawaän dalem hal itoe.

(8). Maka dalem hal demikian pameriksaän perkaranja dihadepan landraad itoe diberhentikan hingga ada kapoetoesan dalem perkara kadjahatan itoe.

Lihat djoega: R. V. 148, 165; S. V. 231.

FATSAL 142.

Djika jang mengadoe itoe hendak menjatakan benarnja pengadoeannja dengan saksi, atau djika jang diadoekan itoe hendak menjatakan benarnja perlawanannja dengan saksi, akan tetapi tiada bisa kadjadian oleh karena saksi-saksi itoe tiada maoetoeroet menghadep, ia itoe sabagaimana soedah ditentoekan dalem fatsal 129, djadi haknja akan menarik saksi saksi itoe, atau oleh karena lain sebab lagi, maka madjelis landraad nanti menentoekan hari lain akan berhimpoen lagi, pada waktoe mana saksi saksi itoe nanti diperiksa, ia itoe dengan dibri perentah, soepaia saksi saksi, jang tiada menghadep dengan soekanja sendiri nanti dipanggil oleh pegawai, jang berkoewasa memanggil, akan menghadep pada hari jang ditantoekan itoe.

Maka panggilan demikian nanti dilakoekan djoega tentang

59

sekalian saksi, jang pameriksaännja soedah diperentah oleh madjelis landraad dengan melakoekan wadjibnja.

Lihat djoega: S. V. 133; I. R. 124, 431; Bijbl. 2921.

FATSAL 143.

Djika saksi, jang di panggil demikian itoe, tiada mengha-dep pada liari jang di tentoeken itoe, maka ia nanti di hoe-koem oleh madjelis landraad dengen hoehoe-koeman membajar segala biaja pertjoema jang soedah djadi oleh karena ia tiada dateng itoe dan dengen hoekoeman denda, tiada lebih dari doewa poeloeh lima roepiah besarnja.

Maka ia nanti di panggil lagi tetapi dengen biajanja sendiri.

Lihat djoega: R. V. 184; S. V. 134; I. R. 124, 145, 146, 153, 250, 253, 431; Bijbl, no. 1435.

FATSAL 144.

Djika saksi, jang soedah di panggil lagi itoe, tiada dateng lagi, maka ia nanti di hoekoem kadoewa kali dengen hoekoe-man membajar segala biaja, jang pertjoema, dan lagi dengen hoekoeman denda, tiada lebih dari lima poeloeh roepiah be-sarnja, atau lagi dengen hoekoeman membajar segala karoe-gian, jang soedah djatoh pada kadoewa fihaq, jang berper-kara itoe oleh karena ia tiada menghadep.

Lain dari itoe president berkoewasa merentali, soepaia saksi, jang tiada dateng itoe, di bawa di hadepan madjelis landraad oleh koewasa jang oemoem, aken memberi persaksiannja dan melakoeken wadjibnja.

Lihat djoega: B. W. 1366; R V. 185, I. R. 124, 145, 146, 153, 251, 254, Stbl. 1818 no. 36,

FATSAL 145.

Djika saksi, jang tiada menghadep itoe, menjalakan, bahoe-wa ia soedah kahalangan dengen halal, aken menghadep dan menoeroet panggilan itoe, maka madjelis landraad,

sasoedah-nja orang itoe mengatoerken katerangansasoedah-nja, nanti melepasken dia dari sekalian kapoetoesan, jang soedah di djatohken atas-nja itoe.

Lihat djoega: R. V. 187; S, V. 135; /. R. 124, 143.

FATSAL 146.

Tiada sa'orang poen boleti di paksa aken menghadep dan membri persaksian dalem perkara civiel di hadepan madjelis landraad, djika tempat kadoedoekanja madjelis land-raad itoe ada diloewar karesidenan, tempat orang itoe beroemah atau berdoedoek.

Maka, djika soewatoe saksi, jang ada dalem hal demikian, itoe tiada mengliadep, maka oleh karena itoe tiada boleh di djatohkan hoekoeman atasnja, akan tetapi president daripada madjelis landraad itoe nanti minta dengan soerat kapada resi-dent, dalem daerahnja siapa saksi itoe beroemah atau berdoe-doek, soepaia saksi itoe diperiksanja dengan disoempah dan soepaia soerat proces-verbaal pameriksaan itoe dikirim dengan sigera.

Permintaan demikian itoe djoega boleh lantas dilakoekan, dengan tiada perloe saksinja dipanggil lebih doeloe.

Maka soerat proces-verbaal itoe nanti dibatja pada waktoe perhimpoenan madjelis itoe.

Lihat djoega: R. O. 33; S. V. 57; L R. 143.

FATSAL 147.

Sekalian saksi, jang dateng pada hari jang soedah diten-toekan itoe, nanti dipanggil menghadep satoe persatoe.

President nanti menanja namaja, pakerdjaannja, oemoer dan tempatnja beroemah atau berdoedoek, atau lagi apa saksi itoe bersanakan dengan kadoewa fihaq jang berperkara atau dengan salah satoe daripadanja, ia itoe dalem persapoepoean atau dalem periperan, dan djika bersanakan, berapa poepoe atau bagaimana, dan lagi apa saksi itoe bekerdja, atau djadi boe-djangnja fihaq jang berperkara itoe.

fil

Laloe president merabri djalan kapada fihaq jang berperkara itoe akan menoelak saksi itoe, djika soeka.

Lihat djoega: B. V, 177, 178, S. V. 139, LR. 129,256,414 FATSAL 148.

Jang tiada boleh diperiksa akan saksi ia itoe:

1. sekalien sanaknja fihaq, jang berperkara itoe, jang bersa-nakan padanja dalem salsilat kentjang, baik dalem hal persapoepoean, baik dalem hal periperan,

2. bini atau lakinja fihaq salah satoe, maskipoen soedah bertjerai,

3. anak-anak, jang tiada terang oemoernja soedah atau belom limabelas tahoen adanja,

4. orang gila, biar djoega kadangkala ingatannja terang.

Akan tetapi madjelis landraad berkoewasa djoega, meriksa anak-anak, jang dibitjaraken diatas tadi, atau lagi orang-orang gila, jang kadangkala ingatannja terang itoe, tetapi tiada dengan di soempah, sedang atoerannja saksi saksi itoe djoega tjoema boleh dipandang seperti pemberian tahoe sadja.

FATSAL 149.

Maka saksi-saksi, jang boleh ditoelak oleh fihaq, jang berperkara, dan jang nanti tiada akan diperiksa, ia itoe:

1. soedara laki-laki atau perampoean dan ipar laki-laki atau perampoean daripada fihaq salah satoe, atau lagi wakilnja laki-laki atau perampoean, pamannja, bibinja, anaknja soe-daranja laki-laki atau perampoean, dan soesoe-daranja sapoe-poe laki-laki atau peramsapoe-poean, baik jang dalem hal periperan, baik jang dalem hal persanaken padanja-;

2. persanakan laki-atau bininja fihaq salah satoe, djika salsilat kentjang, tiada berwates, djika salsilat simpangan, hingga soedara sapoepoe laki-laki atau perampoean;

3. orang, jang terkira akan djadi warisnja; orang jang dapet pemberian apa-apa daripadanja, dan hamba sahajanja fihaq itoe salah satoe;

4. orang, jang meoaroh goena atas perkara itoe;

5. orang, jang soedah talioe dihoekoem dengan hoekoeman, jang menghilangkan kahormatan.

Lihat cbjoega:- B. W. 1909, 1913; S. V. 145, 147, 149; I. R.

151, 267.

FAT SAL 150.

Jang boleh minta, soepaia djangan diperiksa akan menilai katerangan, ia itoe:

1. soedaranja laki atau perampoean, dan iparnja laki-laki atau perampoean dari fihaq salah satoe itoe, 2. persanakannja dalem salsilat kentjang dan soedara

laki-laki atau perampoean dari laki-laki-atau bininja fihaq salah satoe itoe,

3. sekalian orang, jang oleh karena pangkatnja, pakerdjaännja atau djabatannja jang balai, baroes menjimpan rasia, akan tetapi tjoema tentang hal itoe sadja, jang dibri tahoe pada-nja dengan rasia.

Maka halalnja wadjib, jang dikatakannja itoe, haroes me-njimpan rasia, terbawah padapertimbangannjamadjelislandraad.

Lihai (Ijoega: B. W. 1909; Ä V. 145, 148; L R, 152,153, 268; S. W. 296.

FATSAL 151.

Djika tiada ada saksi, jang ditoelak, atau tiada ada, jang minta, soepaia djangan sampai diperiksa akan membri kate-rangan, atau lagi, djika toelakan atau permintaan itoe ditimbang tiada patoet, maka, sabelomnja mengatoerkan katerangannja, masing-masing saksi disoempah lebih doeloe menoeroet atoeran agamanja.

Lihat djoega: A. B. 14; B. W. 1911; R, V. 177; S. V. 139;

l R. 97, 118, 147, 149, 152, 256, 289, 420.

FATSAL 152.

Djika, lain dari dalem hal, jang dibitjarakau dalem fatsal

63

149 dan 150, ada saksi, jang menghadep, tiada maoe ber-soempah atau mengatoerkan katerangan, maka dengan menoeroet permintaännja fihaq, jang menaroh goena atas hal itoe, president madjelis landraad boleh merentak, soepaia saksi itoe ditahan

dalem pendjara dengen biajanja fihaq itoe, hingga ia mela-koeken wadjibnja bersoempah atau menbri persaksiannja itoe.

Lihat djoega: R. V. 186, S. V. 53, 136,1. R. 151,152, 254.

FATS AL 153.

Hoekoeman, jang di bitjaraken dalem fatsal 143 dan dalem bagian jang pertama dari fatsal 144, atau perentah, jang di bitjaraken dalem bagian jang kadoewa dari fatsal 144, atau lagi kapoetoesan, jang di bitjaraken dalem bagian jang pengha-bisan dari fatsal 150, djika saksi, jang di panggil itoe, orang bangsa Europa atau jang di samaken padanja, nanti di dja-tohken dan di bri oleh president dari pada madjelis landraad sendiri, tiada dengen moeafakatnja sakoeto-sakoeto bangsa anak negeri.

Lihat djoega: I. R. 254, 268.

FATSAL 154.

Fihaq, jang berperkara itoe, haroes membri tahoe sekalian pertanja'an, jang di pinta olehnja, soepaia di tanjaken kapada saksi-saksi itoe.

Djika antara pertanja'an itoe ada, jang, dari pertimba-ngannja madjelis landraad, tiada haroes, sebab tiada mengena-ken perkaranja, maka pertanja'an itoe nanti tiada di tanjamengena-ken kapada saksi-saksi itoe. Hakim itoe nanti boleh membri, ia itoe dengen soekanja sendiri, kapada saksi-saksi itoe, sekalian pertanja'an, jang di kiranja perloe aken dapet tahoe apa jang benar.

Lihat djoega: R. V. 171, l R. 95, 112, 129, 155, 259.

FATSAL 155.

Perentah, jang termaktoeb dalem fatsal 275 dan 276

ten-tang saksi-saksi dalem perkara kadjahatan, djoega berlakoe dalem hal ini.

Lihat djoega: I. R 154.

FATSAL 156.

Griffier pada madjelis landraad nanti menoelis dalem soerat proees-verbaalnja perhimpoenan madjelis itoe sekalian persak-sian, jang dibri oleh saksi, jang diperiksa pada waktoe perhim-poenan itoe.

Lihat djoega: R. V. 209; S. V. 141,176;/. Ä 154,190,314.

FATSAL. 157.

Diika ditimbang perloe atau baik, maka president itoe berkoewasa menoendjoekkan doewa commissaris daripada madjelis itoe, akan melakoekan, ia itoe dengan ditoeloengi oleh griffiernja, pameriksaän tempat dan lain pameriksaän

Diika ditimbang perloe atau baik, maka president itoe berkoewasa menoendjoekkan doewa commissaris daripada madjelis itoe, akan melakoekan, ia itoe dengan ditoeloengi oleh griffiernja, pameriksaän tempat dan lain pameriksaän