FATSAL. 222.
Djika sa'orang, jang soedah di hoekoem, haroes melakoe-ken soewatoe perboewatan, tiada nielakoemelakoe-ken itoe dalem tempo, jang di tentoeken oleh hakim, maka fihaq, jang di menangken itoe boleh minta kapada madjelis landraad, baik dengen soerat, baik dengen bitjara, ia itoe dengen pertoeloengannja president-nja, soepaia goena, jang di taroh olehuja atas lakoenja
per-97
boewatan itoe, di tentoeken harganja, maka harga itoe nanti haroes di bri taboe olehnja, dan djika perminta'annja itoe dengen bitjara sadja maka djoemlalmja harga jang di pinta itoe haroes di toelis.
President itoe laloe membawa perkara ini di perhimpoenan madjelis landraad, jang, sasoedahnja meriksa atau menjoeroeh memanggil dengen sah, jang beroetang itoe, nanti dengen me-lihat segala hal ahwalnja, menoelak perminta'an itoe, atau menentoeken harganja perboewatan, jang di perentahken, tetapi tiada di lakoeken itoe, sabagaimana dipinta oleh fihaq jang lain, atau koerang dari sabegitoe djoemlahnja; maka dalem hal demikian jang beroetang itoe di hoekoem memba-jar djoemlah jang di tentoeken itoe.
»Lihat djoega: B. W. 1239, 7. R. 126, 224.
FATSAL 223.
Djika ada sangka sampai terang, bahoewa sa'orang jang beroetang, tentang siapa belom ada kapoetoesan, jang didja-tohken, atau belom ada kapoetoesan, jang soedab boleh dilakoekan, mentjari akal akan menghilangken atau membawa barang-barangnja, ia itoe dengan maksoed akan menghilangken barang-barang itoe pada jang mengoetangken padanja, maka dengan menoeroet soerat permintaännja jang menaroh goena atas hal itoe, president daripada madjelis landraad berkoewasa membri perentah, soepaia barang-barang itoe dirampas, akan memeliharakan haknja jang meinasoekkan permintaan itoe;
maka pada jang minta demikian itoe nanti dibri perentah, soepaia menghadep dihadepan perhimpoenan madjelis, jang akan didjadikan lagi, ia itoe akan memasoekkan pengadoe-annja, dan akan menjatakan benarnja itoe.
Maka pada waktoe perhimpoenan itoe jang beroetang itoe nanti dipanggil djoega.
Pada hari perhimpoenan itoe maka perkaranja nanti dipe-riksa sabagaimana biasa. Djika adoenja dibenarkan, maka rampasan barang itoe ditetapkan; djika adoenja ditoelak, maka
7
dibri perentali djoega, soepaia barang-barang jang dirampas itoe dikombalikan kapada jang poenja.
Akan tetapi hal membatalkan rampasan barang itoe salamanja boleh dipinta, djika ada orang jang menanggoeng, atau djika diatoerkan lain tanggoengan lagi jang tjoekoep.
Lihat djoega: R V. 720, 725; J. R 131, 224.
FATSAL 224.
Tentang sekalian kapoetoesan, jang soedah didjatohkan oleh madjelis landraad oleh karena perentahnja kadoewa fatsal didepan ini, maka berlakoe djoega sakalian perentah oenioem atas hal appèl.
N.B. Doeloenja di belakang perkataan appèl itoe ada sam-boengannja dan permintaan cassatie, akantetapi dengan Staatsblad 1901 no. 124 fatsal 4. d, samboengan per-kataan itoe ditiadakan.
Sekalian kapoetoesan, jang dibitjarakan dalem fatsal-fatsal itoe, djoega dilakoekan sabagaimana biasa.
Lihat djoega: I. li. 192, 200, 206.
FATSAL 225.
Djika sa'roang, jang soedah sampai oemoernja, akan tetapi oleh karena sakit gila (koerang terang ingatannja) tiada bisa memeliharakan dirinja atau mengoeroeskan barang-barangnja, maka masing-masing sanak-soedaranja, atau djika tiada ada, pegawai hoofddjaksa dan, di dalem afdeeling-afdeeling kare-sidenan, pegawai djaksa berkoewasa minta, soepaia ditoen-djoekkan sa'orang wali, akan memeliharakan orang itoe dan mengoeroeskan barang-barangnja.
Lihat djoega: B. W. 434; Stbl. 1819 no. 60, 1839 no. 22.
FATSAL 226.
Permintaan itoe haroes dimasoekkan kapada president da-ripada madjelis landraad, jang nanti soeroeh memanggil jang
99
meiriasoekkan permintaan itoe dengan saksi-saksi, Jang di-toendjoekkannja, dan dengan orang jang dipintakan wali itoe akan menghadep diliadepan madjelis landraad pada kari perhimpoenan, jang nanti ditamtoekan.
Lihat djoega: B. W. 438.
FATSAL 227.
Maka pada hari itoe orang-orang itoe dan saksi-saksinja, sasoedalmja bersoempah, nanti diperiksa.
Djika dikaboelken permintaännja itoe, maka madjelis land-raad nanti menoendjoekken djoega orangnja, jang boleh di pandang tjoekoep aken djadi walinja orang, jang di pintaken wali itoe, dan aken memeliharaken barang barangnja.
Lihat djoega: B. W. 441, 449; I. R 232.
FATSAL 228.
Djika soedah hilang sebabnja, jang mendjadiken fardloè di adaken, maka djabatan waliat itoe boleh di tjaboet lagi oleh madjelis landraad.
Permintaan aken mentjaboet djabatan waliat itoe, pamerik-saännja hal itoe dan pamoetoesnja djoega di lakoeken dengen peri hal, seperti jang soedah di bitjaraken di depan ini.
Lihat djoega: B. W. 460; I. B. 225, 232.
FATSAL 229.
Djika djabatan waliat itoe soedah poetoes, baik oleh karena di tjaboet, baik oleh karena sebab lain lagi, maka wali itoe wadjib membri peritoengan dan katerangan tentang hal pa-meliharaännja itoe kapada sekalian orang, jang mempoenjai' hak dalem hal itoe.
Lihat djoega: B. W. 409, 452.
FATSAL 230.
Dengen menoeroet permintaännja sanak-soedaranja, atau
permintaännja hoofddjaksa atau djaksa, dan aken memelilia-raken kasantausaän negri atau mendjaga katjilakaän, maka madjelis landraad itoe berkoewasa aken merentali, ia itoe sa-soedahnja diperiksa perkaranja, soepaia di masoekken dan di tahan, salama belom ketara ada baiknja, di dalem roemah roemah, jang di sediaken aken maksoed itoe atau di dalem roemah sakit atau pada tempat lain, jang baik, sekalian orang, jang oleh karena kalakoeannja selaloe tiada baik atau djahat itoe, tiada boleh dilepaskan sadja, atau boleh membri bahaja akan orang lain.
Permintaan jang demikian itoe tiada bergantoeng pada mintaan, membawahkan pada pameliharaan wali; maka per-mintaan wali itoe, djika belom dipoetoeskan (dibri wali) dan djika ada sampai banjak sebal) akan minta itoe, boleh dipinta pada sawaktoe itoe djoega atau dibelakang kalinja lagi, ia itoe dengan menoeroet perentah atas hal itoe, jang terseboet didepan ini.
N.B. Dengan Staatsblad 1897 no. 54, bab „kadoewa" III, malm perkataan sakit gila atau, jang doeloe ada didalem bagian jang pertama dari fatsal ini dibelakang perka-taan oleh karena dan lagi perkaperka-taan hal sakit gila itoe masih ada jang doeloe ada didalem bagian jang pertama itoe djoega dari fatsal ini dibelakang perkataan salama soedah ditiadakan.
Lihai djoega: O. V. 11; R. O. 134, 138; B. W. 456; /. R.
232; Stbl. 1833 no. 72, 1847 no. 34; 1868 no. 72; Bijbl, lib, 1072, 1148, 1630, 2143.
FATSAL 231.
Djika ada orang ilang, atau pergi dari pada tempat ka-doedoekannja dengan tiada mengoeroeskan pameliharaan ba-rang-barangnja, maka masing-masing pegawai polisi wadjib dan masing-masing orang, jang menaroh goena atas hal itoe, berkoewasa, membri tahoe bal itoe kapada president dari pada madjelis landraad, jang dalem hal demikian wadjib
101
lantas pergi bersama-sama jang membri tahoe itoe, ka roe-mahnja orang jang ilang atau pergi itoe, dan wadjib lantas mendjaga, ia itoe dengen di tjapnja atau dengen lain daja oepaja lagi, soepaia dari barang barang, jang di tinggalken itoe djangan sampai ada jang ilang.
Soerat proces-verbaal, jang haroes di boewat tentang paker-djaän itoe, nanti di atoerken oleh president itoe dalem per-himpoenan madjelis landraad, jang aken dateng; maka djika njata fardloenja, maka pameliharaän barang barang itoe nanti di serahken samentara tempo oleh madjelis landraad itoe kapada perhimpoenan boedelmeester atau lain perhimpoenan lagi, jang di koewasaken atau aken dikoewasaken memegang pameliharaän itoe.
Djika hal itoe mengenaken barang tatinggalan, jang, me-noeroet perentah jang berlakoe atas hal itoe, tiada boleh di peliharaken oleh perhimpoenan perhimpoenan jang terseboet itoe, maka nanti di atoer sabagaimana di timbang berpenting sendiri aken goenanja orang-orang, jang menaroh goena atas hal itoe.
Djika presidentnja kahalangan, maka sakalian pakerdja'an, jang di bitjaraken dalem bagian jang pertama dari fatsal ini, boleh di lakoeken djoega oleh griffier pada madjelis landraad atau lain pegawai lagi, jang di koewasaken oleh president dari pada madjelis landraad, pegawai mana haroes memasoek-ken soerat proces-verbaal tentang pakerdja'an itoe kapada president itoe dalem doewa poeloeh ampat djam sasoedahnja di lakoekennja pakerdja'an itoe.
Lihat djoega: B. W. 463; I. R. 232; Stbl. 1832 no. 7.
FATSAL 232.
Atas kapoetoesan madjelis landraad, jang didjatohkan me-noeroet perentahnja fatsal 227, 228, 230 dan 231 itoe boleh dipintakan pertimbangan lebih tinggi lagi kapada madjelis Raad van Justitie.
Lihat djoega: E. O. 136; B, W. 443.