Tentang Oeroesan Perniaga'an.

™

i W E T B O E K

Tentang Oeroesan Perniaga'an.

JANG BERLAKOE DALAM

Hindia Oilanda

I

••-so,

Tersalin dengan menoeroet djalan jang pa- ling gampang ka dalam bahasa

Melajoe rendah oleh:

T. H. Phoa Jr.

Sasatoa soedagar, baik bangsa apa djoega jang bekerdja djoe- wal beli dan sabaginja di atawa dengan Hindia Oilanda,

tiada boleh tiada misti memposnjai boekoe wet ini.

DJ1L1D KA 111.

acsr,..,.,— *.,..àUm ••••T'.i i ir"i7"Mi i 11 .

Tertjitak dan didjoewal oleh : TdIUNff KOEK B;& -en Co.

BATAVIA.

1914.

• • • • • • •

W E T B O E K

Tentang Oeroesan Perniaga'an.

JANG BERLAKOE DALAM

Tersalin dengan menoeroet djalan jang pa- ling gampang ka dalam bahasa

Melajce rendah oleh:

T. H. Phoa Jr.

Sasatoe soedagar, baik bangsa apa djoega jang bekerdja djoe- wal beli dan sabaginja di atawa dengan Hindia Ollanda,

tiada boleh tiada misti mempoenjai boekee wet ini.

DJILID KA i l l .

Tertjitak dan didjoewal oleh : TJIOKG KOEK BIB en Co.

BATAVIA.

1914.

ISINjA INI BOEKOE KA III.

T E N T A N G O E R O E S A N P E R N I A G A ' A N

PRIHAL FAILLISSEMENT (DJATO MISKIN).

Katja:

I. Titel. Tentang pernjataän djato miskin

(failliet) 1 — 13 AFO. I!. „ kasoedahannja pernjata-

än failliet 13—27

„ II'. „ mengoeroes boedel fail- liet. Prihal Weeskamer, Commissie penagian oetang dan prihal poe-

toesannja Hakim . . . 27—33

„ IV. Piihal atoeran jang boleh dilakoe- ken atas orang jang djatoh failliet dan prihal pengoeroesan boedel

failliet oleh W e e s k a m e r . . . . 34—38

„ V. Prihal pengoeroes apa itoe oetang

ada sah atawa tiada 39—47

„ VI. Tentang hal Akkoord 48—57

„ VII. Tentang membikin beres boedel

failliet 58—63

„ VIII. Tentang kaändaännja jang beroe tang, sasoedanja boedel failliet di-

djoewal dan diberesken . . . . 64—65 IX. Prihal faillietnja harta paninggalan

(warisan) 66—67 X. Tentang hal international recht

(hak segala bangsa) 67—68

„ XI. Tentang memperbaikin kahorma- tannja saorang failliet (rehabili-

tatie) 68—78

TAMATWA Boekoe ka I I I.

W E T B O E K

TENTANG OEROESAN PERNIAGAAN jang berlakoe dalam Hindia Ollanda, Tersälin dengan menoeroet djalan jang paling gampang

ka dalam bahasa Malajoe rendah oleh;

PIÏOA TJHOEx\T HO A !.), BOEKOE KA TIGA.

Boenjinja Besluit Karadjacin, No. 46,

Kita, WILHELMINA, dengan kodrat Allah Koningin dari kara- djaan NEDERLANDEN, Prinses

van Oranje Nassau dan sabaginja.

poela.

Atas voordrachtnja (voorstel) dari kita poenja Minister van Kolonien tanggal 13 April 1901 Litt A 1, nomor 38 dan 20 Mei 1903 Litt A 1 nomor 1:

Telah mendengar djoega Raad van State ampoenja advies advies tanggal 12 November 1901 nomor 27 dan 7 Juli 1903 nomor '20:

Melihat djoega rapport rapport jang komoedian dari kita poenja Minister van Kolonien jang terseboet di atas, tanggal 11 April 1904 Litt A 1 nomor 18 dan tanggal 9 November 1904 Litt A 1 nomor 22-

Menilik pada wet dari tanggal 30 September 1893 (NederlandsenStaatsblad nomor 140) prihal faillissement (djatoh miskin) dan surseance van betaling (pertoen- daan pembajarari oetang oetang) jang telah dirobah dengan wet tanggal 6 September 1895 (Nederlandsch Staatsblad nomor Î55) dan 9 Juni 1902 (Nederlandsch Staatsblad nomor 91), menilik djoega artikel 20 dan

fö bagian pertama dari Reglement op het Beleid der

* • à -••

Regeering van Nederlânsch Indie; (reglement hoewat utoeran pamerintalun negri di Hindia Ollanda):

Telah merasa baik dan menétapken:

Pertama: menétapken atoeran jang brikoet pada ini besluit prihal faillissement dan pertoendaan pemba- jaran oetang oeUr.g boewat bangsa Europa di Hindia Ollanda;

Ka doewa: menétapken jang atoeran jang beri koet dengan ini besluit dengan pendek boleh diseboet atoeran djatoh miskin;

Ka tiga: menétapken jang ini atoeran nanti moelai berlakoe pada tanggal dan boelan atawa tahon jang aken ditetapken kombali oleh Gouverneur Generaal dari Hindia Ollanda;

Kita poenja Minister van Kolonien diwadjibken oeroes djalanken ini besluit jang salinannja nanti dikirim pada Raad van State."

Het Loo den If) den November 1004.

WILHELMINA.

De Minister van Kolonien;

iDENBf'RO.

Accoord dengan boenji origineelnja:

SECRETARIS GENERAAL.

pada Department van Kolonien,

A. E. ELIAS.

Dan soepaja komoedian djangan ada orang jang bisa poera pöera berlaga tiada taoe prihal atoeran jang terseboet di atas, Gouverneur Generaal dari Hindia Ollanda sasoedahnja mendengar Raad van Nederlandscli Indie, membri printah bahoewa ini atoeran misti di- tampatken dalam Staatsblad Hindia Ollanda dan sabagitoe banjak perloenja misti disalin dan disiarken dalam bahasa Tiong Hoa dan Anak Negri.

Membrih printah lebih djaoeh pada samoewa bagian rendah atawa tinggi dari ambtenaar ambtenaar, Offi- cieren dan Jnsticieren, masing-masing menoeroet kaper- loeannja sendiri soepaja didjalanken betoel boenjinja

ini Besluit Karadjaan dengan tiada membikin beda an-

- 3 ^{» • - - i}

tara siapa djoega dan dengan tiada memandang ka- nan kiri.

Dibikin di Buitenzorg pada tanggal 23 Maart 1005 De Gouverneur Generaal

J. B . VAN HEUTSZ.

De Algemeene Secretaris,

C. B, NEOERBURGH,

Dikaloewarken pada tanggal 5 April 1905 De Algeemene Secretaris,

C R. NEDERBUROÎL

Bagitoelah boenjinja Besluit Karadjaan, dan ini atoe- ran baroe prihal faillissement dan pertoendaan pem~

hajaran oetang- moelai berlakoe pada tanggal 1 No- vember 1906 dengan panetapan Staatsblad Hindia 01 landa tahon 1006 nomor 348.

Di sabelah ini kita salin bagimana boenjinja itoe atoeran aken goenanja pembatja saraja mengharap kita telah menjoekoepin kaperloean bagi sakalian soedagar jang tiada paham bahasa Ollanda dan bisa batja ini wet ampoenja salinan dalam bahasaMalajoe rendah.

Dengan segala hormat

Phoa Tjhoen Hoaij.

- 4

T I T E L P E R T A M A .

PR/H AL FAILLISSEMENT.

AFDEEIJNG KA SATOE.

Tentang pernjataän djatah miskin (failliet),

ART. 1.

I,, Orang jang beroetang kaloe ija berada daiam ka- adaan jang soesah, hingga ija tiada mam poeh ba- jar lagi oetangnja, atas permintaarinja sendiri atawa atas permintaarinja orang pada siapa ija ada beroe- tan*, dengan vonnis pengadilan ija nanti dinjataken djatoh miskin (failliet).

2., Djoega pengadilan ada koewasa aken njataken orang djatoh failliet kaloe itoe hal ada bergoena bagi orang banjak, bagit:e djoega atas permintaan 'nja openbare ministerie, (fiseaal).

ART. 2

1. Sasatoe orang tjoemah boleh dinjataken djatoh failliet oleh pengadilan Raad van Justitie di tam-

pat tinggalnja sendiri.

2. Kaloe ija soedah kaloewar dari Hindia Ollanda, pengadilan Justitie di tam pat jang pengabisan ija telah tinggal ada koewasa boewat niataken ija djatoh failliet.

D. Boewat verinooten di bawah firma boleh djoega dinjataken djatoh failliet di tampat adanja kantoor dari itoe firma.

4. Kaloe itoe orang tiada mempoenjai tampat tinggal di Hindia Ollanda, tapi ija ada melakoeken saroe- pa pakerdjaan di sini dan ija boleh dinjataken dja- toh failliet oleh pengadilan di mana ada ija am- poenja kantoor.

5. Kaloe beroentoen dalam bearapa hari saorang dinjataken djatoh failliet oleh berbarang bebrapa pengadilan Justitie di poelo Java jaitoe orang jang terseboet dalam ajat ka tiga atawa ka ampat dari ini artikel atawa orang jang terseboet dalam artikel ka tiga, d m djosga tjoemah vonnisnja pengadilan jang

pei i.iiha jatig boleh didjalànkett, jaiig lain batal. Kaioë iloe poetoesaii kaloewar berbarang dalam satoe hari, dan djoega lebih doeloe aken didjalanken vonnis- nja pengadilan Batawi, komoedian Semarang nomor tiga Soerabaia nomor ampat Padang, nomor lima Makassar enz. D.jadi kaloe berbarang Justitie Batawi dan Semarang kaloewarken vonnis njataken SAT J E orang djatoli miskin, dan djoega vonnis Justitie Batawi jang nanti didjalanken, vonnis dari Justitie di Semarang

djadi batal,

a Atoeran jang terseboet dalam ajat ka lima dilakoe- ken djoega atas orang jang dinjataken failliet oleh pengadilan di Ihiropa jaitue kaloe berbarang di Europa dan di Hindia ija dinjataken djatoli failliet dan djoega pengadilan di Europa ampoenja vonnis jang didja lanken.

A R T . :',,

Saorang prampoewan jang soedah menika dan atas tanggoengannja sendiri berniaga atawa melakoeken saroepa pakerdjaan, ija djoega boleh dinjataken dja- toli failliet oleh pengadilan di tampat dagangan atawa pakerdjaannja atawa di tampat tinggalnja sendiri

ABT. 4.

J. Fe rm i n ta a n sendiri aiawa permintaan lain orang misti dikasih masoek di griffie dari pengadilan justitie dan salckas-lekasnja itoe permintaan nanti dioeroes di sidangnja itoe pengadilan.

-. Boewat vennootschap di bawah firma itoe perminta- an failliet misti menjeboet djoega nama namanja ven- nooten jang ada mempoenjai tanggoengan p'enoeh.

•'i. Vonrisnja iustitie jang menjataken orang djatoli failliet nanti dibatja di persidangan jang terboeka (hadepan siapa jang datang dengar) dan maski djoega ada lain lain halangan, toch itoe vonnis moelai ber- djalan sasoedahnja dibatja jaitoe pada itoe djam djoega.

A KT, Ô.

1. Soerat soerat permintaan failliet jang terseboet dalam artikel ka ampat dan dalam artikel ka 8, i\

a (I « I

lu, 11, 66, loi, loi. H?, clan 205 dari toi Wetboek

mi'sti dikasih masoek oleh satoe procureur.

2., Ajat pertama dari artikel iSV> dari Reglement op de Rechterlijke Organisatie en het beleid der Justitie in Nederlandsen Indie tiada berlakoe atas soerat soerat permintaan failliet jang dikirim pada poiiga- dilan Hoog Gerechtshof terseboet dalam artikel 8, !», 11, 151, 161, 217, dan 227, dari ini wetboek.

ABT. 6.

1. Raad van Justitie boleh kaloewarken printah panggil otang iang beroetang boewat dengar padanja.

2. Kaloe itoe orang ada tinggal di loewar tampat jang ada Justitie dan Raad van Justitie boleh printah residentierechter atawa hoofd van plaatselijk bestuur di noe tam pat dengar pada pesakitan.

3. Soerat panggilan nanti dikirim dengan aangetec- kenden dienstbrief oleh griffier atawa oleh pembesar jang dikirim boewat panggil orang jang beroetang dan dia ini menoeroet soekanja sendiri boleh datang me- ngadep sendiri dan boleh djoega kirim sadja koe- wasanja.

1. Itoe ambtenaar jang disoeroeh priksa orang jang beroetang misti kirim procesverbaal dengan pengakoe- annja itoe orang salekas lekasnja pada Justitie jang

printah padanja.

5. Kaloe soedah berboekti itoe orang jang beroetang sasoenggoehnja ada bagitoe soesah hingga ya tiada bisa bajar oetangnja dan Raad van Justitie nanti kaloewarken vonnis njataken ya djatoh miskin dan kaloe diminta oleh orang pada siapa ya ada beroetang.

Justitie boleh njataken djoega itoe orang failliet ba- '<y\ segala penagihannja aken goena dirinja, jaitoe ya

nada oesah bajar oetangnja, tapi jang oetang pada- nja poen tiada oe*ah bajar itoe oewang.

ART. 7

1. Kaloe Raad van Justitie sedang priksa apa betoel itoe orang ada melarat dan soesah, pengadilan boleh mcinbti idin pada orang jang telah kasih oetang soepajav verzegel itoe qrang ampoenja barang barang,

kaloe hal bagini ada dMnginken »tawa diminta oleh jang kasih oetaiig.

'2. Boewat verzegel, itoe barang nanti dilakoeken di tampat jang ada Justitie oleh griffier atawa substituut griffier dari itoe pengadilan. Di lain tam- pat jang tiada ada Justitie oleh satoe ambtenaar Ollanda dan doewa saksi jang dioendjoek oleh hoofd van plaatselyk bestuur. Boewat boeka zegel atas itoe barang barang tiada perloe ada saksi.

3. Barang barang jang tiada boleh diverzegel jaitoe sabagi jang terseboet dalam artikel 20 ajat ka 1 dari ini wetboek tetapi tida oeroeng misti ditoelis dengan ringkas kaadaannja itoe barang barang dalam proces- verbaal.

ART. 8.

1. Satoe orang jang beroetang, sasoedahnja ya di- dengar pengakoeannja oleh pengadilan dan komocdi- an ya dinjataken djatoh failliet dalam delapan hari ampoenja tempo ya ada hak boewat teeken appel atas itoe poetoesan.

2. Kaloe ija telah tiada didengar pengakoeannja dan ija dapat tempo ampat belas hari sasoedahnja kaloewar vonnis boewat teeken appel.

;>. Uaad van Justitie ada koewasa sawaktoc nienga- loewarken vonnis faillissement boewat membikin temponja orang beroetang teeken appel djadi lebih lama lagi dari jang terseboet di atas.

4. Kaloe llaad van Justitie tolak orang jang beroetang ampoenja perlawanan verzet, dan dalam delapan hari tempo itoe orang ada hak boewat teeken appel lagi.

5. Teeken verzet atawa naik appel misti dikasih masoek dengan soerat di griffie dari Raad van Justitie jang mengaloewarken itoe vonnis. Dalam hal teeken appel griffier besoknja soedah misti srahken sourat permintaan teeken appel, soerat papriksaan dan salinan vonnis pada griffier dari pengadilan Hoog Gerechtshof di itoe tampat.

ü. Voorzitter dari Hoog Gerechtshof lantas nanti tantoeken hari boewat priksa itoe teeken verzet atawa itoe appollan.

i'; 1 »rittiei dari Hoog üéi'éclitshof sasoedähnji itóC misti lantas kasih taoe pada Officier van Justitie jang minta itoe orang dinjataken failliet, pada advocaatnja orang kasih oetang dan pada advocaatnja jang beroetang, kapan dan kapan itoe appellan atawa verzet nanti dipriksa kombali.

8. Ini pembrian taoe artinja panggilan boewat me- ngadep di Hoog Gerechtshof dalam perkara itoe apellan atawa verzet pada jang kasili oetang atawa pada jang beroetang.

9. Dipriksanja ini perkara nanti dilakoeken menoerocl panetapannja artikel 4.

ART. ij.

I, Kaloe pengadilan Justitie menolak orang pocnja permintaan boewat dinjataken djatoh failliet, dan djoega dalam tempo delapan hari dari waktoe ditolaknja itoe permintaan, orang ada hak aken teeken appel.

•>. Kaloe lantaran verzet, vonnis jang menjataken itoe orang djatoh failliet dibatalken oleh Justitie dan lamanja delapan hari orang ada hak boewat teeken appel dan minta Hoog Gerechtshof njataken lagi itoe orang djatoh failliet.

3. Soerat permintaan appel misti dikasih masoek pada griffie dari Raad van Justitie jang telah tolak itoe permintaan atawa telah batalken itoe vonnis jang meniataken itoe orang djatoh failliet.

1. Papriksaan permintaan appel dilakoeken menoeroet panetapan dalam artikel 4 dari ini wetboek. Kaloe officier van Justitie sendiri jang teeken appel dan ija njataken itoe perkara pada griffier dan griffier nanti bikin katerangan jang komoedian misti diteeken oleh officier dan oleh itoe griffier sendiri.

5. Griffier dari Raad van Justitie dimistiken boewat kasih masoek dengan aangeteekenden dienstbrief pada griffier dari Hoog Gerechtshof soeratnja orang ]ang kasih oetang atawa kaloe ija tiada bisa menoelis pembitjaraannja ampoenja akte jang dibikin oleh griffier sendiri atawa katerangannja officier van

Justitie kaloe dalam hal jang terseboet dalam ajat

i«

ka 4 rai toe kaloe salah satoe hendak niirita appei pada liari besoknja. Dengan kasih masoek itoe socrat, griffier misti lampirken djoega samoewa soeratnja itoe perkara dan berikoet djoega salinan dari poetoesannja Raad van Justitie dengan apa telah dibatalken vonnis jang menjataken itoe orang djatoh failliet atawa ditolak permintaannja jang kasih oetang boewat njalaken jang beroetan~> djatoh failliet,

(i. Dilakoekennja papriksaan minta appel dari Officier van Justitie atiwa dari orang jang kasih oetang, jaitoe menoeroet panetapan dalam artikel 5 dan 6

ART. 10

1. Sasatoe orang lain, jang ada kaperloean atawa ada kasih djoega oetang pada itoe orang jang di- njataken djatoh failliet ada hak aken membantah itoe poetoesan dan teeken verzet soepaja itoe vonnis menjataken itoe orang failliet boleh ditjaboet komba- li. Ini verzet misti dilakoeken dalam delapan ha- ri tempo sasoedahnja dikaloewarken vonnis.

2. Itoe teekenan verzet misti dikasih masoek pada griffie dari pengadilan jang kaloewarken vonnis fail- lietnja itoe orang.

o. A'oorzitter dari itoe pengadilan lantas menantoeken hari dan djam boewat priksa itoe perkara. Sakira selang ampat hari dari hari kasih:masoek verzetnja, jang minta verzet misti kasih taoe dengan goenaken

deurwaarder adanja ija poenja permintaan verzet pada orang jang kasih oetang kaloe jang beroetang telah dimintaken oleh jang kasih oetang aken ija di njataken djatoh failliet, tetapi kaloe officier van Justitie atas namanja openbare ministerie jaitoe boewat kaper- loean orang banjak jang telah mintaken itoe orang dinjataken djatoh failliet dan jang teeken verzet mis- ti kasih taoe perboewatannja pada itoe officier van

•lustitie.

i. Lui pembrian taoe dianggap panggilan boewat orang jang kasih oetang, boewat officier van justitie dan boewat orang jang beroetang.

5. Dipriksanja ini perkara teeken verzet nanti dila-

m. JÜ m

koeken tnöiioeroet boeiijinja artikel i dari ini Wet- boek;

ART, 11,

i. Kaloe orang jatig ada beroetang atawa jang ada kaperloean ampoenja teekenan verzet oleli pengadi- lan Justitie ditolak, dan ija dalam tempo delapan liari ada hak aken minta appel.

2. Sabaliknja kaloe lantaran itoe verzet vonnis failliet telah dibikin batal orang jang kasih oetang, orang jang beroetang sendiri (kaloe ija soekadirinja failliet) atawa openbare ministerie dalam tempo delapan ha- ri boleh minta appel.

3. Papriksaannja ini appelan nanti dilakoeken menoe- roet panetapan dalam artikel ka i dari ini wetboek.

ART. 12.

1. Kaloe lantaran verzet atawa appelan vonnis failliet dibatalken, tiada oeroeng toewan oewang (jang ka- sih oetang) jang soedah minta itoe orang dinjata- ken failliet misti menanggoeng samoewa ongkos «la- ri perboewatannja weeskamer pada harian é tawa le- bih doeloe jaitoe waktoenja menjiarken kahar bahoc wa itoe orang soedah dinjataken failliet. Pendeknja ongkosnja itoe siarken kabar misti ditanggoeng oleh toewan oewang.

2. Kaloe itoe perkara verzet atawa appelan sedang dipriksa, dan belon ada poetoesannja, jang beroetang tiada boleh trima atawa goenaken boedelnja kaloe tiada dengan idinnja toewan oewang.

ART. 13.

1. Dalam vonnis menjataken orang diatoh failliet nanti diseboet djoega namanja salah satoe Lid dari Raad van Justitie jang dalam ini perkara diangkat djadi rechtercommissaris.

2. Weeskamer jang ada di tampatnja pengadilan Justitie jang soedah oeroes ini perkara permintaan atawa penolakan atawa verzet atawa appelan fail- lissement nanti diangkat djadi efuratrice dari boe- delnja orang jang beroetang.

- i l

8,, Kaioe ada orang dinjatakeii djatoh failliet griffier

Djoega misti lantas dikasih taoe pada weeskamer dan griffier misti kirim djoega salinan vonnis dan sabaginja lagi.

t., -Satoe salinan dari vonnis menjataken itoe orang djatoh failliet dengan ringkas, jaitoe mewartaken nama, tampat tinggal atawa tampat pakerdjaannja jang failliet, namanja rechtercommissaris, hari apa

kaloewarnja itoe vonnis bagitoe djoega nama, pa- kcrdjaan atawa kantoomja sasatoe orang jang ada kasih octang jang telah minta itoe orang dinjataken failliet dan diangkat djadi commissie, oleh wees- kamer misti lantas dikasih taoe atawa disiarken dalam soerat kabar officieel, dan dalam lain lain soerat kabar jang dioendjoek oleh rechtercommis- saris.

ART. 14. - ':

I., Kaloe vonnis failliet dibatalken lantaran ver- zet atawa lantaran appelan dan sasoedahnja liwat delapan hari jang kasih oeting, openbare ministerie atawa orangnja sendiri tiada meneeken appel, griffier dari Justitie misti lantas kasih taoe itoe perkara pada weeskamer, administratie dari post dan telegraafdienst dan achirnja pada post dan teiegraafkantoor di tampat tinggalnja orang jang failliet.

2., Weeskamer dalam perkara bagini misti lantas moe- wat itoe kabar atawa siarken dalam soerat kabar officieel. . • _.

3., Kaloe vonnis failliet dibatalken, acçpord jang soe- dah dibikin dalam itoe tempo lantas djadi batal sendiri dengan maoenja wet.

ART. 15.

Kaloe kaadaan boedelnja itoe orang failliet ada bagitoe sedikit atawa melarat, Raad van Justitie ada koewasa boewat tjaboet itoe vonnis failliet atas

a* i 2 ~

voordraeiitnja rechtercommissaris, dan sasoedahnja1

mendengar pengakoeannja commissie toewan oewang (kaloe ada), dan sasoedalinja panggil din dengar pengakoeannja itoe orang failliet sendiri. Ditjaboetnja ini vonnis misti dalam persidangan jang terboeka (di hadepan penonton) atawa itoe hal boleh dibikin djoega dengan tiada oesah dibajar ongkosnia persi- dangan atawa perkara oleh orang jang failliet.

ART. 16.

1. Sasatoe siaran kabar jang terseboet di atas ongkos- nja tiada ada jaitoe vrij boewat dalam soerat ka- bar officieel.

2. Samoewa soerat soerat jang misti dipake boewat menjoekoepken kamistian jang diwadjibken dalam ini TITEL (boekan artikel) boleh ditoelis atas kertas biasa tida oesah pake zegel.

o. Soerat-soerat jang terseboet dalam a.jat ka doewa boekan dimaksoedken processenverbaal dan akten, boewat perdjandjian djoewal mendjoewal atawa lain perdjandjian, akten salinan barang-barang jang tiada bergerak dari boedelnja orang jang fallict atawa kapalnja bagitoe djoega soerat-soerat jang berhoeboeng dengan lain perkara pengadilan priiial hak dan kawadjibannja boedel

Ini samoewa soerat-soerat misti pake zegel salainnja kaloe itoe soerat-soerat dibikin atas printahnja rechtercommissaris sabagi terseboet dalam artikel 1 U>.

f. Kaloe ada dikaloewarkan printah boewat priksa itoe perkara dengan prodeo boewat orang jang beroe- tang, dengan bagitoe hendak dibilang djoega orang jang beroetang tiada oesah bajar ongkos griffier.

ART. 17.

Kaloe vonnis failliet dibikin batal, itoe perkara nanti diwartaken sabagimana diwartaken djoega vonnisnja sendiri, dan di sini djoega toewan oewang atawa jang beroetang ada hak aken membantah dalam tempo delapan hari. Kaloe sasoedahnja itoe lagi sakali diminta itoe orang dinjataken djatoh failliet, itoe orang jang beroetang atawa jang minta

~ 13 —

itoe failliet misli bisa oendjoek, bahoewaadatjoekoep oewang aken bajar ongkosnja ini faillissement.

:.y. ART. 18.

1. Pada sasatoe pengadilan Justitie griffier misti sadiaken openbare register dan dalam ini register dengar disertaken hari penanggalan boelan boewat masing-masing perkara faillissement ija misti toelis apa jang terseboet di bawah ini:

a. satoe salinan dari poetoesannja hakim dengan apa itoe orang dinjatakon djatoh failliet atawa dengan apa itoe vonnis failliet telah dibatalken,

b. kaidaan isi dan roepanja akkoord.

C. dipetjahnja akkoord.

d. kaloe bisa tjotjok brapa adanja itoe oewang jang telah dibajar pada toewan oewang.

e. ditjaboetnjafallissementlantaran kakoewatanartikel 15 dari ini wetboek.

f. achirnja atawa pemberesannja itoe samoewa.

•2. Pr hal roepa dan isinja ini register dengan ordonnantie nanti ditetapken poela kamistiannja.

••',. Dengan tiada oesah mem bajar satoe apa siapa djoega ada hak boewat minta lihat itoe regis- ter tetapi kaloe maoe niita salinannja dan orang misti bajar ongkosnja menjalin.

4. Itoe register ada disertaken klapper jang diatoer menoeroet roentoenanrja a, b. c.

_ o —

AFDEEL1NG JANG KADOEWA.

Tentang Kasoedahannja Pernjataan Failliet.

— o—

ART. 19.

Faillissement ada berlakoe atas samoewa harta bandanja orang jang failliet bagitoe djoega segala pendapatannja jang ija telah dapat dalam wak- toe ija dinjataken failliet.

ART. 20.

1. Maski djoega ada atoeran jang terseboet di atas, toch tiada terhitoeng masoek dalam itoe faillissement

barang-barang jang terseboet di bawah ini;

m

i 4 —

Jang ditetapken dalam artikel 451 ajat ka ü dan ka 5 dari Reglement op de Burgerlijke rechtsvor- dering, oewang boelan atawa tahonan jang terseboet dalam artikel 749 ajat ka 3 dari reglement di atas djoega jaitoe kaloe jang failliet ada satoe eigenaar kapal atawa orang kapal. Djoega auteursrechtnja marika itoe tiada terhitoeng barang falliet. Djoega tiada terhitoeng pada barang-barang failliet apa jang terseboet dalam artikel 452 ajat ka satoe dari re- glement jang terseboet di atas salainnja kaloe toewan oewang menagih menoeroet panetapan dari ajat ka 2 dari artikel 452 dalam boekoe reglement jang terseboet di àtas.

2. Djoega tiada boleh diganggoe hasil jang terdapat dengan pakerdjaan badan (berkoeli) dari orang jang failliet atawa boleh djoega diambil tapi saparohnja, dan ini samoewa disrahken atas timbangannja rechtercommissaris sadja dalam ini perkara.

o. Djoega tiada boleh diganggoe oewang-oewang jang disrahken pada orang jang failliet boewat menoentoet pengidoepannja jang sah.

4. Djoega tiada boleh diganggoe djoemblah oewang jang ditetapken oleh rechtercommissaris jaitoe hasil sabagi terseboet dalam ar ikel Sil dari burgerlijk wetboek jaitoe jang perloe dipake boewat hal jang ditetapken dalam artikel 312 dari itoe wetboek djoega.

5. Oewang jang orang jang failliet dó pat dari anak- anaknja boewat menoentoet kahidoepannja djoega tiada boleh diganggoe.

ART.

21.

1. Kaloe orang jang failliet ada djadi ambtenaar

atawa ada pegang lain pakerdjaan dari mana ija dapat

gadjih soldij atawa pensioen atas ini oèpahan

penagih-penagih oetangnja tjoemah boleh goenaken

hak-hak dengan djalan jang ditantoeken dengan

artikel 750 dari reglement op de burgerlijke rechts-

vordering. Lagi cijoega itoe hak-hak sawaktoe jang

beroetang djatoh failliet tjoemah boleh digoenaken

oleh weeskamer aken 'goena boedelnja itoe orang

failliet, Segala hak masing-masing jang terdapat oleh

I -

oetang lantaran faillietnja orang jang beroetang djadi moesna.

2. Kaloe tiada digoenaken atoeran jang terseboe di atas dan di sitoe nanti digoenaken atoeran dalam ajat ka -2 dari artikel ka 20 dari ini weekboek.

3. Orang jang dalam ini artikel 20 diseboet failliet terhitoeng djoega failliet ija poenja istri. Tegasnja kaloe kakinja failliet dan bininja djoega failliet.

ART. 22.

Lantaran ija dinjataken failliet moelai dari itoe hari jang itoe vonnis failliet dikaloewarken orang jang beroetang dengan kakoewatan wet moesna samoewa hak dan kakoewasaannja atas ija ampoenia boedel.

ART. 2B.

Segala peroetangan atawa perdjandjian jang dibikin oleh orang jang failliet sasoedahnja ija dinjataken failliet dengan vonnis pengadilan itoe oewang samoewa tiada boleh ditagih dari boedelnja, sala- innja kaloe memang dibikin aken goenanja atawa atas tanggoengannja itoe boedel.

ART. 24.

1. Segala penagihan oetang atawa pembajaran oewang pada orang jang failliet ampoenja boedel, nanti dioeroes oleh weeskamer.

2. Kaloe dalam perkara penagihan atawa pembajaran, orang jang failliet disitah atawa menjitah. dan hakim djatohken poetoesan, itoe poetoesan tiada berlakoe atas boedel jang failliet.

ART. 25.

Samoewi penagihan dari boedel failliet, jang diminta boewat penoehken perdjandjian atas itoe boedel, tiada boleh ditagih dengan lain djalan dari pada dengan aanmelding ter verificatie.

ART. 26.

1. Kaloe orang jang beroetang dinjataken failliet, tapi sabelonnja ija failliet ija soedah menjitah orang dan sasoedahnja ija failliet itoe perkara belon

•

i*- 1 ti —

djoega poetoes, jang disitah ada hak aken minta hakim toenda papriksaiin itoe perkara dan tantoeken waktoe soepaja weeskamer bisa ambil over itoe sitahan dari si penjitah jang failliet.

•2, Ka'oe weeskamer tiada soeka menoeroet, jang disitah ada hak aken minta ontslag dari instantie;

kaloe tiada bagitoe perkara antara penjitah failliet ada jang disitah boleh diteroesken tapi di loewar tanggoengan boedel jang failliet.

3. Maski djoega tiada dioendang atawa diminta, toch saban waktoe weeskamer ada koewasa boewat ambil over itoe sitahan dan bikin jang failliet ditolak dari sidang pengadilan.

ART. Ti.

1. Kaloe orang jang beroelang djatoh failliet salagi ija disitah oleh penagih oetangnja, dan jang me- njitah boleh minta hakim toenda papriksaän sakalian menantoeken waktoe soepaja jang menjitah bisa mengoendang weeskamer.

2. Kaloe weeskamer mengadep dan djoega dianggap ija ambil over itoe sitahan dan jang failliet lantas ditolak dari sidang pengadilan.

3. Kaloe weeskamer lantas kaboelken permintaännja jang menjitah, dan djoega ongkosnja perkara tiada oesah dipikoel oleh boedel jang failliet.

4. Kaloe weeskamer tiada mengadep, dan djoega atas poetoesan (vonnis) nja hakim tiada boleh digoe- naken artikel 24 ampoenja ajat ka doewa.

ART. 28

Kaloe masih ada banjak titahan jang tergantoeng pada waktoe orang jang beroetang failliet, jaitoe titahan boewat tjoekoepken perdjandjian atawa bajar oetang dari boedel, ini perkara samoewa misti ditoenda. Pi- hoetang samoewa misti kasih katerangan jangsam- poerna prihal itoe oetang pada weeskamer. Kaloe itoe katerangan ada jang bantah baroe hakim boleh lah- djoetken papriksaannja. bagitoe djoegx jang memban- tah itoe katerangan nanti didengar pangakoeanr ja sa-

bagi pesakitan Iganti-in orang jang failliet).

17 -

ART. 29

1. Kaloe sabelonnja orang beroetang djatoh failliet samoewa boekti dan sabaginja boewat hakim djatohken poetoesan soedah disrahken pada peng- adilan oleh jang menjitah, dan dalam ini perkara tiada boleh dilakoeken ajat ka 2 dari artikel 24 djoega tiada boleh dilakoeken artikel 26 sampe 28.

2. Artikel 2G sampe 28 djadi- berlakoe poela ka- loe lantaran hakim ampoenja poetoesan ini per- kara ampoenja papriksaan di landjoetken poela.

ART. 30.

Kcloe papriksaan perkara menjitah weeskamer atawa disitah olehnja atawa sabagi terseboet da- lam artikel 28 menjitah toewan oewang, oleh ha- kim dilandjoetken dan weeskamer atawa toewan oewang boleh minta hakim njataken perboewatan- nja jang beroetang di waktoe sablonnja ija failliet djadi batal, kaloe ada boekti jang perboewatan itoe meroegiken toewan oewang dan jang be- roetang sampe taoe itoe perkara.

ART. 31.

Dalam perkara mer.jitah weeskamer atawa ka- loe itoe perkara teroes dipriksa a^awa sebagi terseboet dalam artikel 119 pegkara menjitah toe- wan oewang, hakim ada koewasa boewat min- ta jang failliet soempah dengan kakoewatan artikel 1940 dari Burgerlijk weetboek.

ART. 32.

1. Kaloe orang jang beroetang soedah dinjataken djatoh failliet, dan kaloe sabagian harfa banda- nja soedah dibeslag atawa lain roepa sablonnja ija faillie', dan lantaran ija poenja failliet itoe beslag atawa pendjoewalan atawa apa djoega atas harta bandanja djadi batal, dan orang jang failliet itoe tiada boleh diboewi lagi lantaran oetangnja.

2. Kaloe orang jang dipendjara civiel dinjataken djatoh failliet dan ija lantas misti dilepas, sabagitoe lekas kaloewar vonnis faillietnja dan disini aken dilakoeken djoega artikel 84 dari ini wetboek.

2

- 18 -

ART. 33.

Kaloe sabelonnja orang jang beroetang djatoh failliet, oeroesan harta bandanja soedah diberes- ken dan hari pendjoewalannja soedah ditetapken, dan weeskamer ada koewasi aken teroesken itoe pendjoewalan boewat rekeningnja boedel, bagitoe djoega kaloe dengan idinnja rechtercommissaris.

ART. 34.

Overschrijving (pindahken nama) dari oeroesan jang tiada bergerak kapal atawa lain kandaraan laoet, dan didjoewainja itoe samoewa aken goena hijpotheek, bagitoe djoega gadean boewat hasilnja. sasoedahnja eigenaamja djatoh failliet, itoe samoewa djadi batal dengan kakoewatan wet.

ART. 35.

Perboewatan kasih masoek tagihan dengan verifi- catie pada weeskamer ada djadi tjegahan boewat verjaardnja itoe oetang.

ART. 36.

1. Kaloe saorang ada bikin saroepa perdjandji- an dengan lain orang boewat oeroesan barang

perniagaan, komoedian itoe orang djatoh failliet, lan- taran apa ija kapaksa melanggar atawa tiada tjoekoe- pin perdjandjiannja, atawa tjoemahmenjoekoepken saparonja sadja, dan orang jang tiada failliet ada hak aken minta weeskamer menerangken dalam dalapan hari apakah ijs soeka ambil over itoe perdjandjian afawa tiada. Kaloe weeskamer tiada soeka toeroet dan jang tiada failliet ada hak aken minta ganti karoe- gian, jaitoe berlakoe sabagi concurrent penagi hoe- tang. Kaloe weeskamer soeka toeroet dan dimistiken weeskamer menantoeken jang itoe perdjandjian sa- moewa nanti ditjoekoepin sabagimana mistinja.

2. Ini atoeran dalam ajatka 1 tiada beilakoe ka- loe itoe perdjandjian dibikin aken goenanja orang jang failliet ampoenja oeroesan particulier.

ART. 37.

Kaloe dalam hal jang terseboet dalam artikel 3(>.ada perdjandjian aken kasih masoek barang dengan ter-

l9

mijn ataWa waktoe jarig tantoe dan itoe termijn atawà waktoe jang tantoe sampe temponja sasoedahnja itoe orang djatoh failliet, dan djoega itoe perdjan- djian djadi batal dengan kakoewatannja wet, dan jang tiada failliet tjoemah boleh berlakoe sabagi concurrent penagih oetang. Kaloe lantaran djadi ba- talnja itoe perdjandjian boedel dapat roegi, dan djoega fihak jang lain dimistiken bajar itoe ka- roegian.

ART. 38.

Kaloe dalam hal jang terseboet di atas melinken ada perdjandjian sewah menjewah danjangmenje- wah djatoh failliet sabelonnja contract sampe, dan djoegafihak jangsatoe legi ada hak aken bikin brenti itoe panjewahan asal sadja itoe pembrentian dikasih taoelebihdoeloemenoeroetkabiasaän di itoe tampat.

Kaloe soedahdibajar oewang sewahan dengan voor- schot, (lebih doeloe) dan itoe perdjandjian sewah me- njewah tjoemah boleh dibrentiken sampe waktoe ha- bisnja tempo jang soedah dibajar, tapi moelai dari harian kaloewar vonnis failliet, itoe oewang sewahan berobah djadi peroetangan boedel.

ART. 3(J.

Samoewa orangjangbekerdjadengandapatgadjih, komoedian madjikannja djatohfailietijaorang, boleh lantas melepas pakerdjaännja dan sabaliknjaijaorang boleh lantas dilepas, tetapi dengan perhatiken ter- mijn jang biasa atawa jang memang telah didjandji- ken pada marika itoe, tetapi termijn itoe kaloe anam minggoe wet anggap soedah tjoekoep. Moelain dari harian failliet, gadjfhnja sakalian penggawe terhitoeng peroetangan boedel.

ART. 40.

1. Kaloe dalam waktoe failliet orang trima warisan, itoe warisan weeskamer melinken trima seperti ka- oentoengan boewat boedelnja itoe orang.

2. Boewat menampik itoe warisan weeskamer misti minta doeloe perkenannja rechtercommissaris.

•

20 - ART. 41.

Dengan tiada n engoerangken kamistian jang di- wadjibken dalam artiken 43 sampe 45 jaitoe prihal pengasihan barang dan sabaginja, toch weeskamer boleh minta aken goena boedel orang jang failliet, dinjataken tiada sah, segala perboewatan jang boe- kan kawadjiban dari orang jang failliet jang dila- koeken sabelonnja ija djatoh failliet dan dengan apa djoega, kaloe itoe perboewatan ada meroegi- ken toewan oewang.

Boewat minta itoe perboewatan dinjataken tiada sah, weeskamer misti bisa kasih boekti bahoewa jang beroetang atawa orang aken goena siapa ija

bikin itoe perboewatan, memang lebih doeloe soe- dah taoe ija berdoewc meroegiken toewan oewang.

ART. 42.

Itoe perboewatan jang meroegiken toewan oe- wang, kaloe dibikin dalam ampat poeloeh hari sa- belonnja ija failliet, dan jang beroetang tiada lebih doeloe ada berdjandji aken berlakoe bagitoe, dan wet anggep kadoewa fihak memang taoe itoe perkara dan sengadja berboewat bagitoe, salainnja kaloe ada boekti jang sah boewat bantah itoe angge- pan. Wet anggep kadoewa fihak ada taoe, kaloe:

1. berdoewa bikin perdjandjian dan kawadjiban- nja orang jang beroetang berlipat kali nielebih- ken kawadjibannja fihak jang lain ;

2. orang jar g beroetang membajar atawa membri katantoean oetang jang sabenarnja tiada boleh di- tagih;

3. ada perboewatan jang meroegiken toewan oe- wang dilakoeken dengan atawa aken goena istri dan lain familie (sampe graad kâ 3) dari orang jang beroetang.

ART. 43.

Boewat minta dinjataken tiada sah segala pem- brian dari oran* jang beroetang pada lain orang, weeskamer tjoemah perloe oendjoek jang itoe orang beroetang ada taoe porboewatannja meroe-

21

giken toewan oewang. Weeskamer tiada oesah tjarih taoe apa jang dikasih apa2 oleh orang jang beroetang ada taoe itoe perkara atawa tiada.

ART. 44.

1. Segala pembri?.n oev ang atawa barang dan saba- ginja, dalam tempo ampat poeloeh hari sibelon nja jang mengasih djatoh failliet, dianggep per- boewatan sengadja boewat meroegiken foewan oewang.

2. Tempo 40 hari djadi delapan poeloeh hari, kaloe orang jang trima itoe pembrian ada famillienja sendiri, sampe graad ka tiga. Ini pembrian dalam ajat ka 1 dan ka 2 wet njataken tiada sah, misti di- poelangken kombali.

ART. 45.

Orang jang trima itoe pembrian tiada dimisti- ken b jar kombali itoe barang atawa apa djoega kaloe sawaktoe trima itoe pembrian ija tiada kenal kaädaän oewangnja orang j mg kasih dan lantaran trima itoe pembrian ija tiada djadi lebih hartawan atawa beroentoeng dari tadinja.

ART. 46.

Kaloe hendak diminta hakim njataken tiada sah segala pembajaran dari orang jang komoedian dja- toh failliet, tapi boewat oetang jang dengan kakoe- watan wet memang boleh ditagih, dan djoega misti diboektiken bahoewa orang jang trima itoe pemba- jaran memang taoe bahoewa itoe orang soedah minta sendiri atawa telah dimintaken djatoh fail- lietnja, atawa sengadja ijaorang soedah berempoek aken bajar dan minta dibajar itoe oetang boewat meroegiken penagih penagih oetang jang lain.

ART. 47.

1. Penagih oetang jang trima pembajaran seperti terseboet dalam artikel 46, tiada dimistiken ba- jar poelang itoe oewang kaloe ija ada memegang soerat-soerat aan order atawa aan toonder (accep- tatie), bagitoe djoega kaloe ija memang dimistiken

m

trima itoe hajaran dalam kaadaannja antara orang jang lebih doeloe memegang itoe soerat aan order atawa aan toonder.

2. Orang aken goena siapa itoe soerat aan order atawa aan toonder dikaloewarken, misti poelang- ken oewang pembajarannja, kaloe bisa diboektiken jang ija taoe kaloewarnja itoe soerat meroegiken pada lain toewan oewang atawa memang sengadja ija soedah berdami aken berboewat bagitoe, se- perti terseboet dalam artikel 40.

ART. 48.

1. Samoewa penagihan jang terseboet dalam arti- kel 41 sampe 47 aken dibikin oleh weeskamer.

2. Tida oeroeng kaloe ada sebab-sebab sabagi terseboet dalam artikel 41 sampe 47 djoega, pe- nagih oetang boleh bantah djalannja itoe penagihan.

ART. 49.

Kaloe itoe faillissement djadi brenti lanfaran akkoord semoewa penagihan dalam ? rtikel 4 1 - 47 djadi tiada sah, salainnja kaloe itoe akkoord me- mang menantoeken boedelafstand, dan dalam hal ini itoe penagihan nanti dilandjoetken atawa ditagih aken goenarja penagih oetang oleh toewan oewang jang telah trima itoe akkoord.

ART. 50.

1. Salainnja dari jang terseboet dalam artikel 45.

samoewa orang jang telah trima apa apa dari orang jang failliet, dan itoe perboewatan oleh wet di- njataken tiada sah, misti kombaliken apa jang ija telah trima.

2. Kaloe ija tiada sanggoep atawa itoe barang ija iiada bisa kombaliken dalam kaädaan jang ija telah trima dan ija dimistiken bajar karoegian pada boedelnja orang jang failliet.

3. Kaloe ada lain orang jang tiada taoe satoe apa trima itoe barang diri orang kadoewa, jang mis- ti kombaliken ini barang dengan kakoewatan ajat 1 dari ini artikel, dan djoega ini orang ka- tiga misti poelangken itoe barang pada boedel- nja jang failliet.

™« 2 3 "•

4. Kaloe bisa membri kaoentoengan atawa kasih pada boedel, weeskamer nanti kombalikan barang atawa harganja jang ditrima oleh orang jang beroetang, jaitoe barang atawa harganja jang dikombaliken dengan kakoewatan ajat 1 dari ini artikel. Boewat sekoerangnja, orang jang tekh trima itoe barang tapi misti kombaliken lagi, bo- leh bçrlakoe sabagi concurrent penagih oetang,

ART. 5!.

1. Kaloe £da orang bajar oetang atawa penoehken perdjandjian pada orang jang djatoh failliet, jaitoe oetang atawa perdjandjian jang terbikin sabelonnja ija failliet, lantaran ija tiada taoe penagih oetangnja djatoh failliet, dan terle- pas dari pada sangkoetan pada boedelnja jang failliet.

2. Pembajaran seperti di atas, sasoedahnja penagih oetang djatoh failliet, tjoemah membikin orang jang bajar terlepas dari sangkoetan pada boe- del, kaloe ija bisa oendjoek bahoewa dalam tem- po ija bajar oetangnja, vonnis failliet oleh wet belon diwartaken di tampat tinggalnja. Toch wees- kamer boleh kasih lagi boekti jang sabenarnja itoe orang ada taoe penagih oetangnja soedah failliet.

3. Toch sasa'oe pembajaran melepas jang bajar dari sangkoetan pada boedel, kaloe itoe pem- bajaran ada berhasil atawa membri oentoeng boewat boedel.

ART. 52.

1. Orang jang ada beroetang atawa ada kasih oe- tang pada orang jang failliet, boleh minta di- damiken, kaloe oetang atawa pembrian oetang atawa perdjandjiannja dilakoeken sabelonnja itoe orang djatoh failliet.

2. Penagihan oetang dari orang jang failliet saboleh boleh nanti dihitoeng menoeroet boenjinja artikel 126 dan 127 dari ini wetboek.

™

• 24 -

ART. 53.

1. Kaloe orang jang ada oetang atawa ada kasih oetang ada taoe, bahoewa itoe orang soedah fail- liet, atawa telah minta sendiri atawa soedah di- mintaken failliet, dan ija tiada ada hak aken min- ta berdami.

2. Djoega lain orang, jang ambil over oetang atawa tagihan atas orang jang failliet, djoega dia tiada hak aken minta itoe oetang atawa penagihan didamiken.

ART. 54.

Orang jang beroetang pada saorang jang fail- liet dan maoe damiken atawa toetoep itoe oetang dengan penagihan aan order atawa aan toonder dia misti bisi boektiken jang pada waktoe fail- liet dengan halal dia soedah djadi eigenaar dari itoe soerat penagihan aan order atawa aan toonder.

ART. 55.

Dia jang ada berhoeboeng, bersarikat atawa apa djoega dengan orang jang komoedian failliet, dan ija bikin poetoes itoe samoewa dalam tempo itoe orang failliet, dia ada koewasa boewat tahan ba- gian kaoentoengan atawa aandeel boewat peroe- tangan itoe perhoeboengan atawa apa djoega jang telah dibikin poetoes.

ART. 66.

1. Penagih oetang hijpotheek jang telah bikin be- ding (oeroesan) sabagi terseboet dalam artikel 1178 dari Burgerlijk "Wetboek dan jang pegang gade dia orang boleh lakoeken hak dan kawa- djibannja sabagimana biasa oepama djoega itoe orang tiada dinjataken djatoh failliet.

'2. Kaloe ijaorang poenja penagihan ada beroepa sabagi terseboet dalam artikel 126 dan 127 dari ini wetboek, dan ij; orang misti kasih masoek doeloe verificatie (katerangan sampoerna) dan tjoemah boleh menagih watas djoemblah jang dianggep sah oleh wet,

m

- 25 —

3. Djoega orang jaag pegang gade barang barang hasil boemi boleh melakoeken hak dan kawadji- bannja oepama djoega jang menggade tiada djatoh failliet.

A R T . 57.

J. Penagih oetang hijpotheek atawa jang pegang gade seperti terseboet di artikel doeloean, dimis- tiken dalam doewaboelan sasoedahnja insolventie aken lakoeken hak atawa penagihannja. Kaloe ada sebab jang pantas rechtercommissaris boleh bikin ifoe wuktoe lebih pandjang lagi. Kaloe tiada ditoeroet weeskamer ada hak boewat min^a barang barang jang digade atawa dihijpotheek dan djoewal sendiri. Jang pegang gade atawa hij- potheek ada hak atas harga atawa hasilnja itoe pendjoewalan.

2. Weeskamer saban waktoe ada koewasa boewat teboes itoe barang barang dengan bajar harga, renten dan ongkos dengan penoeh.

ART. 58.

1. Jang pegang hijpotheek atawa gade fans; lakoe- ken kawadjibannja menoeroet artikel di atas, dia misti kasih taoe pada weeskamer brapa hasilnja pendjoewalan, dan salebihnja dari penagihannja jang sah, dia misti srahken pada weesk; mer.

2. Kaloe itoe pendjoewalan tiada menjoekoepken harga peneboesan dan memang lebih doeloe toe- wan oewang soedah kasih katerangan pada wees- lamer dan ija boleh berlakoe sabagi concurrent schuldeischer (penagih oetang) boewat sakoerang- nja dalam boedelnja orang jang failliet.

ART. 59.

Orang jang ada kasih oetang pada lain orang dengan perdjandian ada hak menahan barangnja orang jang beroetangsampeoetangnja impas, maski djoega jang beroetang djatoh failliet, itoe hak berdjalan teroes sabagi tadinja.

• • • " • •

— a«; ~ ART. 60.

1. Kaloe saorang lalaki failliet dan istrinja misti ambil barang barangnja sendiri, jang boekan ka- poenjaän ija berdoewa. (milik laki dan istri.) 2. Barang barang prampoewan jang terbawa pada

waktoe menikah misti diboektiken menoeroet boenjinja artikel 150 dari Burgerlijk Wetboek.

8, Dari samoewa barang-barang terlepas kapoenja annja prampoewan, jang ija trima warisan, legaat atawa sabaginja sasoedahnja ija menikah pendek- nja barang jang boekan dibeliken oleh soewaminja misti diadaken boekti menoeroet boenjinja artikel 166 dari Burgerlijk Wetboek. Kaloe tiada ada jang melawan, dan dioega tiada perloe boekti satoe apa.

4. Djoega barang- tetap atawa barang lain kapoe- njaän seng istri jang diperoleh lantaran beli-an atawa gadean misti diambil oleh itoe istri, asal sadja kaloe ada sangkoetan ija bisa adaken boekti pada hakim tentang haknja atas itoe barang.

5. Kaloe barangnja sang istri lebih doeloe soe- dah didjoewal oleh soewaminja, tapi oewang pen- djoewaian belon terbajar atawa oewangnia belon katjampoer dalam boedel jang failliet, itoe ada hak aken beli lagi itoe barang dengan itoe harga djoega (kaloe belon dibajar) atawa ambil oewang pendjoewalannja.

6. Boewat peroetangan pada soewaminja jang failliet, sang istri dapat hak sabagi penagih oetang jang lain (penagih oetang jang loemrah).

ART. 61.

Saorang prampoewan jang menikah pada sa- orang lalaki dengan ada bikin perdjandjian jang mengoentoengken pada itoe prampoewan, dan komoedian itoe lalaki djatoh failliet, itoe pram- poewan tiada ada hak aken minta katjoekoepan boe- wat itoe perdjandjian, dari boedel jang failliet.

Bagitoe djoega lain-lain penagih oetang tiada boleh menagih oetangnja pada itoe prampoewan kaloe ija ini soedah dapat katjoekoepan dari per- djandjian jang terseboet di atas.

•

ART. no.

J. Samoewa barang-barang kapoenjaan laki-bini, jang dibeli sasoedahnja menikah, dengan tegas boekan barangna sang istri sendiri jang ija telah ba- wa dari roemah atawa telah dapatlegaat atawa wari- san dari familienja sendiri itoe samoewa kaloe soewaminja djatoh failliet nanti dianggap sabagi barang dari boedel jang failliet pendeknja aken didjoewal boewat bajar oetangnja si soewami, ka- loe itoe oetang dibikin aken goena laki-istri.

Kaloe satoe soewami jang failliet ada mempoenjai barang sendirian, djoega ini barang-barang nanti didjoewal tapi pendapatannja tjoemah boleh di- goenaken boewat bajar oetang jang dibikin aken goenanja si soewami sendiri.

L Segala perboewatan jang dilakoeken sabelonnja djatoh failliet dan komoedian boleh diminta hakim njataken tiada sah, sabagimana soedah ditoelis di lembaran sebelah depan itoe samoewa tiada dipandang siapa jang lakoeken, baik soewami baik istri kaloe ijaorang menikah dengan memang hoeboengken barangnja satoe sama lain, toch itoe ' perboewatan boleh dimintaken hakim njataken

tiada sah.

AFDEELING KA TIGA.

Tentang mengoeroe* boedel failliet.

~ § T

P r i h a 1 R e c h t e r c o m m i s s a r i s .

ART. 63.

Rechtercommissaris priksa atoeran mengoeroes dan membajar sabaginja dari boedel failliet.

AKT. 64.

Sabelonnja membri poetoesan dalam perkara apa djoega, jang terbit lantaran pengoeroesan atawa pembajaran boedel dan sabaginja, pengadilan Justitie misti dengar doeloe penjahoetannja rechtercommissrris.

=> 2s - ART. 65.

i. Rechtercommissaris ada koewasa, boewat dengar saksi saksi atawa printah orang jang mengarti djalanken papriksaän, soepaja dapas katerangan dengan sampoerna dalam oeroesan orang djatoh failliet.

2. Saksi saksi nanti dipanggil mengadap atas na- manja rechtercommissaris.

3- Kaloe saksi-saksi tiada mengadap atawa tiada maoe membri penjaksian jang diminta oleh rech- tercommissaris, dan atas ijaorang boleh dilakoe- ken artikel 184, 185, 186, 187 dan '205 dari Re- glement op de Burgerlijke rechtsvordering.

-i. Kaloe saksi-saksi ada tinggal di loewartampat- nja rechtercommissaris dan djoega ini hakim bo- leh printah residentie-rechter atawa hoofd van plaatselijk bestuur di itoe tampat dengan penga- koeannja itoe saksi.

5. Jang boleh dibebasken (troesah) dari kamistian dj adi saksi, jaitoe istri atawa bekas istri, anak anak dan tjoetjoe bagitoe sateroesnja ema, bapa dan nene, aki, dari orang jang failliet.

ART. GO.

l'. Samoewa poetoesann.ja rechtercommisssris dalam tempo lima hari boleh diappel pada Raad van Justitie.

2. Dari poetoesannja rechtercommissaris jang ter- seboet dalam artikel 20 (ajat ka 2, dan ajat 4)

artikel 88, 57 (ajat ka 1), 76, 95, 97, 121, 123 (ajat ka 4), 168, 169, 170, 172, 174 dan 175, tic da boleh diappel lagi.

§ H-

PriJial Weeskamer,

ART. 67.

1. Weeskamer dimistiken mengocroes dan mem- beresken boedel failliet.

2. Salainnja dari perbantahan katerangan oetang jang orang kasih masoek, dan dalam oeroesan

jarig terseboet dalam artikel 36, S8, 80 dan 5f

Art. 68,

1. Siapa djoega antara penagih oetang, atawa com- missie jang didiriken antara marika itoe, bagitoe djoega jang failliet sendiri, dengan soerat ada hak boewat appel segala perboewatan atawa poetoe- sannja weeskamer. Ijaorang boleh minta djoega rectercommissaris kaloewarken pri rtahan boewat bikin weeskamer lakoeken saroepa perboewatan atawa tahan dan tjegah saroepa perboewatan dari weeskamer.

2. Kaloe rechtercommissaris trima soerat appel jang terseboet dalam ajat ka 1, dan ija misti

lantas kirim pada weeskamer, jang dalam tempo tiga hari misti kasih advies. Tiga hari sasoedahnja trima advies dari weeskamer, rechten-ommissaris nanti membri poetoesan aks itoe permintaan appel.

Art, 69,

1. Dalam segala perkara failliet weeskamer nanti trima sabagi oepahan mengoeroes dan sabaginja tiga dari saban saratoes oewang jang masoek, doewa dari saban saratoes oewang jangkaloewar dan satoe satengah dari sabi n saratoes oewang kapitaal jang olehnja ditrima.

2. Djoega ija nanti trima oepahan leges, jang aken dihitoeng menoeroet tarief jang ditetapken dengan ordonnantie (leges artinja oepahan djoeroetoelis dan sabaginja.)

Art. 70.

Kaloe weeskamer berboewat apa-apa dengan tiada minta perkenannja rechtercommissaris di mana, memang dimistiken ada itoe perkenanan, atawa weeskamer melanggar boenjinja artikel 75 dan 76 dari ini wetboek dan itoe perboewatan boewat orang jang ka tiga tiada sekali boleh digoenaken boewat batalkcn sahnja weeskamer ampoenja per-

60

boewatarî. Perboewatan demikian ada diadi tanggoengannja weeskamer bagi orang jang failliet dan sakalian penagih oetaagnja.

§ Hl.

Tentang commissie dari penagih oetang.

Art. 71.

1. Kaloe Raad van Justitie mengaloewarken vonnis failliet, atawa beschikking (katantoean) jang ko- moedian, dan kaloe kaadaannja itoe boedel failliet ada raembri lantaran, dan itoe pengadilan boleh diriken voorloopige commissie dari penagih pe- nagih oetarg jang ija kenal commissie mana ada terdiri dari satoe sampe tiga leden, perloenja membri advies pada weeskamer sabagitoe lama pengadilan belon bisa mengangkat commissie jang ditantoeken dalam artikel 72.

2. Kaloe salah satoe lid dari itoe voorloopige com- missie tiada maoe atawa tiada bisa trima atawa mati. dan pengadilan nanti pilih gantinja antara doewa penagih oetang lain jang divoordracht oleh rechtercommissaris.

Art. 'cl.

I. Dalam oeroesan failliet salamanja nanti dibikin vergadering boewat bitjaraken katerangan jang menjataken pada siapa dan siapa orang jang fail- liet ada beroetang. Sasoedahnja selesih bitjara- ken itoe katerangan dalam itoe vergadering rech- tercommissaris nanti angkat satoe commissie jang tetap, antara penagih penagih oetang dtngin tia- da perdoeli apakah Justitie soedah angkat voor- loopige commissie atawa belon. Kaloe perloe itoe angkatan boleh dilakoeken dengan lantas dan djoe- ga ini commissie terdiri dari satoe sampe tiga leden.

•1. Dalam procesverbaal dari itoe vergadering nanti dimoewat verslag tentang pembitjaraan jang ter- seboet dalam ajat ka 1.

Li. Kaloe salah satoe lid dari co.nmissie tetap tiada maoe atawa tiada bisa trimn djabatannja atawa

31

meninggal doenia dan djoega rechtercommissaris misti angkat penggantinja.

Art. 73.

Saban waktoe comn issie ada koewasa boewat minta lihat boekoe-boekoe dan sabaginja jang berhoe- boeng dengan orang jang failliet. Weeskamer dimistiken kasih segala katerangan jang diminta oleh commissaris.

Art. 74.

Soepaja dapat advies jang sampoerna dari itoe rommissie, weeskamer kapan sadja perloe boleh bikin vergadering dengan itoe commissie.

ART. TO.

1. Weeskamer dimistiken m'nta doeloe adviesnja commissie, sabelonnja membikin penagihan atawa melandjoetken penagihan jang sedang dibikin, ata- wa membela dirinja kaloe ada penagihan. Tjoe- mah dalam perkara perbantahan katerangan, ata- wa prihal poetoesan jang failliet boleh teroesken pakerdjaännja atawa tiada, djoega dalam hal jang terseboet dalam artikel 36, 38, 39. 57 (ajat ka doewa) 97, 98 dan 172 dari ini wetboek pendek dalam hal membikin beres atawa mendjoewal boedel dan membagi pendapatannja antara pena- gih penagih oetang, dalam itoe hal samoewa wees- kamer tiada perloe minta adviesnja commissie.

2. Kaloe dalam vergadering weeskamer minta ad- vies dari commissie dengan menantoeken waktoe tapi dalam itoe waktoe djoega weeskamer tiada dapat itoe advies, dan weeskamer boleh lakoe- ken teroes maksoednja zonder advies dari com- missie.

ART. 76.

Weeskamer tiada dimistiken boewat menoeroet adviesnja commissie. Dalam saroepa perkara jang weeskamer poenja maoe berbantahan dengan ad- viesnja commissie, dan itoe hal ija misti lantas kasih taoe|pada commissaris. Commissie boleh min- ta rechtercommissaris poetoesken itoe hal,'dan de- ngan adanja itoe permintaan, weeskamer misti

toenda lamanja tigi hari, maksoednja jang ber- bantahan dengan adviesrija dari commissie.

§ IV.

Vrilial vergader ingnja penagih-penagih oetang.

ART. 77.

1- Dalam vergaderingnja penagih oetang, rechter- commissaris ada djadi voorzitter.

2. Weeskamer dimistiken hadlir dalam itoe ver- gadering.

ART. 78.

1. Dalam itoe vergadering samoewa poetoesan misti diatoer menoeroet soewara jang banjakan.

Boewat saban saratoes roepiah satoe penagih oetang dapat satoe soewara. Boewat penagihan atawa restant penagihan jang koerang dari sara- toes roepiah penagih oetang masih dapat satoe soewara.

2. Kaloe sasoedahnja jang beroetang djatoh failliet penagih oetang petjah-petjah oetang itoe soepaja dapat lebih banjak soewara, dan djoega lantaran itoe petjahan ija sama sekali tiada dapat soewan.

ART. 7'.t.

Jang dapat soewara dalam itoe vergadering jiitoelah orang atawa penagih oetang jang ditri- ma sah atawa voorwaardelijk (boewat pertjobaän) dan penagih oetang jang kasih oendjoek soerat oetang aan toonder jang lebih doeloe ija soedah kasih katerangannja pada weeskamer.

ART. SO.

Samoewa penagih oetang jang soedah kasih taoe pada weeskamer, bahoewa dalam itoe oe- roesan failliet, ijaorang mengadaken satoe koewasa jang nanti oeroes kaperloeannja dan hadlir di segala vergadering, moelai dari itoe waktoe, segala kabaran atawa apa djoega boewat

« 33 -

itoe penagih oetang. weeskamer nanti kasih taoe sadja pada koewasanja itoe penagih oetang. Ka- loe ija sendiri minta pada weeskamer soepaja samoewa dikasih taoe padanja sendiri atawa pada koewasanja jang lain dan weeskamer nanti toeroet itoe permintaan.

ART. 81.

t. Salainnja dari vergadering jang dimistiken de- ngan ini wetboek, rechtercommissaris ada koewa sa boewat bikin vergadering antara penagih pe- nagih oetang, kapan waktoe sadja ija rasa perloe;

atawa kaloe ada diminta oleh commissie dari penagih oetang, atawa oleh lain-lain penagih oe- tang, tapi seiikitnja misti lima orang dan satoe per lima dari samoewa penagih oetang,. dan djoega rechtercommissaris misti bikin itoe verga- dering. Itoe permintaan misti ditoeh's dengan di sertaken alasan jang pantas.

2. Dalam hal jang terseboet di ajat ka 1, rechter- commissaris nanti menantoeken hari djam dan tampatnja dibikin itoe vergadering, dan boewat itoe vergadering nanti dioendang penagih penagih oetang jang ada hak aken dapat soewara jaitoe dengan advertentie dalam soerat soerat kabar sa- bagimana terseboet dalam artikel 13 dari ini wet- boek, dan dengan soerat di mana aken diwarta- ken apa jang nanti dibitjarakén dalam itoe ver- gadering.

3. Rechtercommissaris sakalian misti menantoeken waktoe (brapa hari) antara soerat panggilan dan harian vergaderingnja, tapi harian dikirimnja itoe soerat panggilan dan harian vergaderingnja tiada dihitoeng dalam itoe waktoe.

§ V.

Prihal poetoesannja Hakim.

ART. 82.

Samoewa poetoesan dalam perkara mengoeroes atawa memberesken boedel, nanti dikaloewarken

3

Si —

oleh pengadilan Raad van Justitie, ampoetija ba- gian jang paling atas, salainnja dalam perkara Jang memang misti dipoetoesken oleh lain penga- dilan.

ART. 83.

Samoewa poetoesan dalam perkara mengoeroes atawa memberes boedel, jang kaloewar dan' Jus- titie atawa rechtercommissaris, berlakoe moelai dari djam dan harian dikaloewarkennja, salainnja kaloe memang ditantoeken lain dari bagini,

AFI)EELING KA AMPAT.

Prihal atoeran jang boleh dilakoeken atas orang jang djatoli failliet dan prihal pengoaroesan

boedel failliet oleh weeskamer.

ART. 84.

1. Raad van Justitie ada koewasa pada waktoe kaloewarnja vonnis failliet, atawa komoedian lagi, (dalam hal jang blakangan melinken boleh kaloe atas voordrachtnja rechtercommissaris, atawa atas permintaännja weeskamer atawa penagih oe- tang, — dengan dengar doeloe penjahoetannja rechtercommissaris —) boewat printah tahan orang jang failliet, jaitoe dalam pendjara atawa dalam roemahnja sendiri, dengan didjaga oleh satoe ambtenaar politie.

>. Ini printahan nanti dilakoeken oleh Openbare Ministerie (ofïicier van -Justitie).

{. Ini printahan berdjalan moelai dari harian di- kaloewarkennja dan berlakoe sampe paling lama tiga poeloeh hari. Sasoedahnja itoe Justitie ada koewasa, kaloe divoordracht oleh rechtercommis- saris atawa diminta oleh penagih oetang (lihat ajat 1) aken bikin pandjang ini waktoe dengan 30 hari poela dan bagitoelah sateroesnja.

ART. 85.

1. Raad van Justitie ada itoe kakoewasaän, atas voorjrachtnja rechtercommissaris atavva atas per- mintaan jang failliet sendiri aken lepas padanja dari tahanan dalam pendjara. Djoega justitie boleh minta oewang katantoean (borg) atawa boleh djoega troe sah, jaitoe soepaja orang jang dilepas itoe lantas mengadep kaloe ada panggilan.

2. Ujoemblahnja itoe oevvang tanggoengan, nanti ditetapken poela oleh Justitie dan kaloe itoe orang dipanggil tiada mengadep, dan itoe oewang tang- goengin aken djadi kaoentoengannja boedel fail- liet.

ART. 86.

Kaloe penagih oetang atawa rechtercommissa- ris mintaken orang jang failliet ditahan dalam pendjara atawa dalam roemahnja sendiri, dengan bisa boektiken itoe orang telah melanggar boenii- nja artikel 88, lül, dan 112 dari ini wetboek, dan Raad van Justitie misti kaboelken itoe per- mintaan.

ART. 87.

I. Dalam segala perkara, di mana perloe ada orang jang failliet sendiri, jaitoe perkara atawa oeroesan jang berhoeboeng dengan boedel failliet, dan ini orang, kaloe ija berada dalam tahanan, nanti di- ambil atas printahnja rechtercommissaris.

-- Ini printahan nanti didjalanken oleh openbare ministerie, (officier van Justitie).

ART. 88.

'Sawakioe berdjalan vonnis failliet (artinja sam- pe ditjaboetnja kombali) orang jang dinjataken jailhet tiada boleh pergi dari tampat tinggalnja kaloe tiada dengan idinnja rechtercommissaris.

ART. 89.

Kaloe weeskamer trima kabar sabagi jang ter- seboet dalam artikel 13/ajat k< tiga dari inTwet- boek, ija lantas misti berdaja dengan tipoeh daja jang pantas dan hala! boewat simpan boedelnja

lui

ôrailg jaag failliet, Ija lantas nanti ambil boekoe boekoe, oewang, barang permata dan bararg ber- harga, effecten dan lain-lain kertas berharga, de- ngan kasih soerat tanda trima pada.jang failliet.

ART. i)0.

1. Weeskamer lantas verzegel itoe boedel kaloe ija sendiri atawa rechtercommissaris merasa per- loe aken berboewat bagitoe.

•2. Ini verzegeling nanti dilakoeken menoeroet pe- netapan dalam artikel 7 ajat ka doewa dari ini wetboek.

:j. Jang tiada boleh diveizegel, tapi misti di- toelis dalam procesverbaal, jaitoe barang-barang jang terseboet dalam artikel '20 ajat ka 1, dan artikel 89, bagitoe djoega pekakas bekerdjanja orang jang failliet, kaloe ija di-idinken bekerdja teroes.

Art. 91.

1. Salekas-lekasnja weeskamer misti toelis kaädaan- nja boedel orang jang failliet.

2. Menoelis boedel ini boleh d lakoeken di bawah tangan dan kabenarannja dilanggocng oleh wees- kamer, tapi bagitoe djoega misti dengan idinnja rechtercommissaris.

H. Leden dari voorloopige commissi antara pena- gih oetang ada hakakenhadlirdi waktoe nicnod.S kaädaan boedel failliet.

Art. 92.

Dari barang-barang jang terseboet dalam arti- kel 20 ajat ka 1, nanti di bikin staat dan dilam- pirken dengan toelisan kaadaän boedel failliet, tapi barang- jang terseboet dalam artikel 89, misti ditoelis sama-sama dengan kaadaannja boedel jang failliet.

ART. 93.

Sasoedahnja menoelis kaädaän boedel failliet, weeskamer lantas misti bikin staat dari segala oetang dan peroetangan orang jang faillet, nama nama dan tampat tinggalnja penagih oetang dan

Ü

jang befoetang dan brapa besaf liiarika itoe ampoenja tagihan atawa oetang.

ART. iH.

Toelisan kaädaän boedel jang dimistiken dalam artikel 91, dan pembikinan staat jang diwadjibkcn dalam artikel 93, weeskamer misti tero dalam kantoornja dan kasih lihat dengan pertjoemah pada orang jang ada mempoenjai kaperloean.

ART. 9 5 .

Weeskamer ada koewasa aken teroesken paker- djaännja orang jang failliet. Kaloe pengadilan tiada mengangkat commissie antara penagih oetang dan weeskamer misti minta doeloeidinnja rechtercom- missaris aken berlakoe bagitoe.

AKT. 96.

1. Weeskamer dikoewasaken boeka" soerat ' dan telegram jang dikirim pada orang jang failliet. Soe- rat- jang tiada berhoeboeng dengan boedel lantas ija aken srahken pada jang failliet. Administratie dari pakerdjaän post dan telegram bagitoe djoe- ga post dan telegraafkantoor di tampat tinggalnja jang failliet, sasoedahnja dapat taoe dari griffier, misti srahken samoewa soerat dan telegram jang failliet pada weeskamer. Ini kamistian berdjalan teroes sampe weeskamer atawa rechtercommis- saris meiepas postkantoor dan postadministratie dari itoe kamistian.

2. Segala protest pada orang jang failliet misti dilakoeken pada weeskamer.

ART. 97.

Weeskamer ada koewasa boewat briken sa- djoemblah oewang jang ditetapken oleh rechter- commissaris brapa besarnja pada orang jang fa- illiet boewat ijaini dengan anak bininja ampoe- nja pengidoepan.

ART. 93.

J. Weeskamer ada koewasa bouwatdjoewal barang- barang kaloe perloc digoenakcn boewat mcnoe-

toep ongkost faillissement atawa kaloe disimpan- nja ada meroegiken pada boedel.

2. Di sini boleh djoega digoenaken artikel 169 dari ini wetboek.

ART. im.

1. Segala oewang, barang permata, effecten dan lain- soerat berharga, weeskamer simpan dengan soekanja sendiri jaitoe dengan atoeran jang ija rasa paling gampang dan paling rapih. Rechter- commissaris ada koewasa aken merobah ini atoe- ran menjimpan.

'2. Oewang jang sadia jang tiada perloe di- goenaken bagi pengoeroesan boedel, weeskamer boleh goenaken soepaja berhasil menoeroet atoe- ran kabiasaännja.

ART. 100.

Sasoedahnja dengar advies dari commissie an- tara penagih oetang (kaloe ada commissie) dan dengan idinnja rechtercommissaris, weeskamer ada koewasa aken bikin perboewatan, bikin a<- coord atawa bikin beres lain-lain oeroesan.

ART. LOI.

1. C rang jang failliet dimistiken aken mengadep pada rechtercommissaris, pada weeskamer dan pada commissie penagih oetang dan briken segala kalerangan jang perloe, kapan sadja ija dipanggil mengadep.

2. Kaloe orang jang failliet ada kawin dengan berhoeboeng sama istrinja dalam pakerdjaännja dan ija atawa istrinja dimistiken kasih katerangan jang terseboet di atas bagi masing-masing ampoe nja perboewatan.

ART. J0-2.

Kaloe jang failliet adanaamlooze vennootschap, verzekering atawa waarborgmaatschappij vereeni- ging coöperatieve dan lain- jang mempoenjai hak rechtspersoon, dón artikel 84 sampe 88ber- lakoe atas pengoeroesnnja serta artikel 101 ajat ka 1 berlakoe atas pengoeroes sakalian commis- sarissennja.

— .'.i'

ART. 103.

K'aloe ada penagih oetarrg jang minta dan maoe tanggoeng samoewa ongkostnja, weeskamer di- mistiken aken kasih salinan dari segala soerat jang tadinja ditaro di kantoornja dan boleh dilihat oleh penagih oetang dengan pertjoemah,

AFDEELING KA UMA,

!'rihat pmgoesoetan apa itoe oetang ada sah atawa tiada (J),

ART. 104.

Ampat belas hari sasoedahnja kaloewar vonnis failliet, rechtercommissaris menantoeken apa jang terseboet di bawah ini:

1. Termijn boewat penagih oetang kasih masoek tagihannja.

2. Hari, djam dan tatnpat di mana aken dibikin verificatie-vergadering (vergadering pengoesoetan betoel atawa tiadanja itoe tagihan).

'i. Termijn jang diseboet dengan nomor 1, moelai berlakoe pada ka delapan harinja dari rectercom- missaris ampoenja poetoesan kaloewar.

4. Antara achirnja termijn jang diseboet dengan nomor I, dan harian dibikin vergadering pengoe- soetan, sedikitnja misti berlaloe 14 hari.

ART. 105.

Itoe poetoesan (beschikking) rechtercommissaris oleh weeskamer lantas aken dikasih'taoe dengan soerat pada penagih oetang jang terkena! dan war- taken djoega dalam soerat-soerat kabar menoeroet boenjinja artikel 13.

koeranl toSïï* Î ^ I A S ? « gerangan itoelah-brangiali seniku.

S f , g ' »«arang kita salin pengoesoetan benar atawa

uaaanja. phos_