• No results found

SIG ATUU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "SIG ATUU"

Copied!
47
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

SIG ATUU

ICROVOR

BIBLIOGRAFISCH VERSLAG :

BIBLIOGRAPHIC RECORD:

MOEDERNEGATIEF OPSLAGNUMMER: I MM69C-IO 0153

MASTER NEGATIVE STORAGE NUMBER:

KlTLVlRoyal NetherlandsInstituteof SoutheastAsian and CaribbeanStudies

SHELF NUMBER MICROFORM :

Ni HoeKong: Kapitei nTiong Hoadi Betawledalem tahon 1740Ioleh B. Hoetink

; disalin olehLiemKoenHian. -Tj it. 1. - Batavia :Handel-Mlj.&Drukk. De PertoendJangan ,1923.-80p,;22 cm

AUTE UR(S)

Bernardus Hoetink (1854-1927) LiemKoen Hlan

Exemplaargegevens:

SINO 0251

Sign.van origineel:

Shelfnr. oforiginal copy:

M 2003A 4351

Filmformaat /Size offilm :

Beeld plaatsinglImage placement :

Reductie moederfilm/Reductio" Master film : Jaar van verfilming/Filmedill:

Verfilmd door bedrijf/Filmedby:

Sign. van microvorm:

Shelfnr.of microform:

M SIN00251

HDPI 16 I mm

COMIC/lIB

/6 :

1 2004 Karmac Microfilm Systems

(2)

Kapitein rIG G HOA ' di Be awie

dalem tahon 1740

2003 A

4351 I " H OE KO

. 01eh B. HOETINK

;.

disalin oleh

L1EM KOEN

HIAN

Tjitakan Pertama

lVadruk

verboden";ngevolg~

De Auteurswet 1912

ootschap Handel-Mlj.<I'<Drukkerij .DE PERTOENDJANOAN"

Batavla 1923

. .

(3)

BIBLlOTHEEKKITLV

~ 1111111111111111111111[11111111111

02910964

1111111 1111111111[1 II1I1 111

Boekoe-boekoe sematjem ini djika tida

dipertandai tangan oleh jang berhak, dianggep palsoe atawa tjoerian aken ditoentoet di moeka pengadilan .

N. V. Handel-Mij. & Drakketij .. De Pertoendjangan"

Directeur.

NI HOE KONG

K apitein TIONG HOA di Betawie

dalem tahon 17 40

•• ••

Oleh B. HOETINK

disal in oleh

L1EM KOEN HIAN

Tji takan Pertama

Nadruk vcrbodeti

ingevolge

De Auieur swei 19/2

NaamloozeVenn ool schapHandel- Mij.& Drukk cr ij .DEPERT OENDJAlI:OAN"

Baravta 1923

(4)

BIBLlOTHEEK KITLV

~ 1111111111111111111I1111111111~11111I1I1111I111111111111111

02910964

Boekoe-boekoe sematjem ini djika tida dipertandai tangan oleh jang berhak, dianggep palsoe atawa tjoerian aken ditoentoet di moeka pengadilan .

N. V. Handel-Mij. & Drukkerij

"De Pertoendjangan"

Directeur.

NI HOE KONG

Kapitein TIONG HOA di Betawie

d alem tahon 1 740

Oleh B. H OETINK

disalin oleh

LIEM KOEN HIAN

• •

Tjitakan Pertama

Nadruk verbotien ing evolge De Auteurswei 1912

Naamlooz~VenRootschapHandel· MIJ.&Drukkerij .DEPERTOENDJANGAN"

Baravia 1923

HERHAl lNGVAI BEELO DUPU CATE IMAGE

(5)

Boekoe-boekoe sematjem ini djika tida dipertandai tangan oleh jang berhak, d ianggep palsoe atawa tjoerian aken ditoentoet di moeka pengadilan.

N. V. Handel-Mij. & D rukkerij

"De Pertoendjangan"

Dlrecteur.

.-

NI HOEKONG

Kapiiein Tionghoa di Betawi dalem taon 1740.

Oleh B. HOETINK.

Dalern taon 1740 pendoedoek Tionghoa di Betawi ada dikepalai oleh Kapitein Ni Hoekong. Dia ini ada poetra [ang soeloeng dari Luitenant Ni Locko, dilahirken di Betawl kira-kira dalern taon 1710. Menoeroet adat lernbaga Tionghoa, dalern oesia moeda sekaIi, jaitoe ·k ira-kira dalern taon 1728, ia dini- kahken sama Lirn Oatnio, anak prempoean dari Luitenant Lirn Tsoenko. Dalern taon 1740 rnasih ada idoep tiga anak, jang terlahir dari ini nikahan, Dari anatara itoe tiga, ada satoe anak lelaki. Dalern taon 1730 dan 1731 pernerentah telah pilih Ni Hoekong djadi lid dari College van Bocdelrneesteren. Dalern taon 1733 ia rnengganti ajahnja djadi Luitenant dan tiga taon kcmoedian ia diangkat djadi Kapitein. Orang jang djadi Kapitein, selaennja moesti ada rnempoenjai laen-laen sifat jang perloe, djoega moesti rnernpoenjai harta.

Harta, itoelah ada dipoenjain oleh Ni Hoekong. la djadi soedagar besar dan di oedik-oedik Betawi la ada rnernpoenjai beberapa potong tanah, atas mana ada 13 atawa 14 peng- gllingan teboe, jang disewakennja pada orang-orang Tionghoa djoega. Di straat Roearnalacca, di wijknja gredja Portoegls, ia tinggal dalem seboeah roemah sanget besar sama perabot [ang berharga mahal. Dalernroernah itoe ia ada simpen oewang contant sedjocmblah bcsar. Tambahan ia djadi eigenaar dari satoe kebon di Amrnenusgracht,dimana dalem taon 1740, waktoc sembajang reboetan, ia telah bikin sembajangan biasa pada roh-rohnja orang jang soeda meninggal. Bahoea familienja ada terendah, itoelah ada ternjata dari halnja ia poenja soedara lelaki , Goankong, Liankong, Tsiatkong dan Hocko, beroentoen- roentoef telah djadi anggota dari Coll ege van Boedelrneesteren

(6)

4

dan boleh djoega diharep lambat-Iaoen aken diangkat dalem djabatan- dj abatan jang lebih besar pengaroehnja, lantaran mana marika poen nanti tambahi pamoernja kaoem Ni. Sato~

soedara prempoean dari Ni Hoekongdjadi mantoedarl Kapitein Que Anko,di Semarang.

Tanggal 26 September 1740 ada segala sebab aken pandang Kapitein Ni Hoekongsebagi seorang jang beroentoeng. Ampat- belas hari kemoedian ia djatoh dari tempat tinggi, atas mana ia telah berdiri. Roemahnja ditembak sampe antjoer leboer dan dirampok. la sendiri dilempar kedalem pendjara, jang, sesoeda dirinja dibikin pepreksaan lama, waktoe mana siksaan poen tentoe tida terloepoet dari bagiannja, sesoeda merasai itoe sernoea baroe la rnenoetoep mata di Amboina sebagi orang boeangan.

Hal-hal jang menjebabken ia djadi terbanting dari tempatnj a jang tinggi, adal ah pernbrontakan dari orang Tionghoa diloear kot a Betawi dan pemboenoean besar, jang dilakoeken diantara orang-orang Tionghoa didalem kota Betawi, sesoeda petjah itoe pernbrontakan.

Tentang itoe pernbrontakan sernoea orang bilang, itoe per- lawanan jangberterang dan dengen sendjata dldalern itoe taon 1740 oleh pendoedoek Tionghoa jang biasanja aman, telah disebabken oleh satoe atoeran dari pemerentah dan teroetama oleh tjaranja itoe atoeran didjalanken. Dalem ia poenja soer-at resia tertanggal 31 October 1740 pada Madjelis dari Toedjoe- belas Anggota , gouverneur-generaal Valckenier kata demikian tent ang , besluit tanggal 25 Juli jang baroe laloe perihal bangsat-b angsat Tiongh oa, jang, kerna tida poenja pentjarian jang pantes,baek didalemini kota maoepoendioedik oedik, telah tjar i pengido epannj a dengen merarnpok, mentjoeri dan membongkar roernah orang. Betoel soeda djadi sanget perloe aken tjari djalan boeat brentiken itoe keadaanjang tid a back, aken tetapi, betoel djoega adanja aken dalem hal ini ber- lakoc lebih hati-hat i dari pada begitoe boeroe-boeroe kasi prentah pada officier- offi cicr van justi ti e dalem ini kota serta pada Comrnissaris boeat oeroesan orang Boemipoetra, aken soeroehtangkep danrnasoekendalernpendjara sesoeat~e orang Tionghoa jang mengoembara dan tcrsangka tida baek, dengen

5

lida perdoeli marika ada mempoenjai soerat pernusi dari pemerentah boeat tinggal disini; kemoedian, sesoeda marika dipreksa oleh pengadilan dan dibikin rapport tentang peprek- saan itoe, perlakoeken marika dengen sesoekanja, Karna ini atoeran main tangkep sembarang orang Tionghoa jang tersa ngka tida baek, maka atjapkali dilakoeken perboeatan- perb oeat anjang meliwatin wates.Laen dari itoe,kaki tangannja itoe officier-officier dan commissaris terseboet, waktoe keternoe pada orang-orang Tionghoa, poen tida bisa Hat dengen satoe kali pandang, apakah itoe orang-orang Tionghoa ada mem- poenj ai pentjarian jang pantes atawa tida. Dari sebab itoe, maka kadang-kadang telah ditangkep orang-orang Tionghoa jang hartawan.besar.

Oleh kerna itoe maka telah terbit kekoeatir an antara semoea .orang Tionghoa, jang tida pegang pacht atawa laen pekerdj aan sematjem ini. Sebagian dari ltoe orang-orang Tionghoa telah lari ke Bant am dan banjak lagi telah lari ke oedik-oedik.

Lantaran itoe maka segala perniagaan dan pekerdjaan tangan, jang kebanjakan dilakoeken oleh ini bangsa, djadi brenti beberapa hari lamanja. jang satoe koeroeng dirinja didalem roemah. Jang laen tida maoe boeka waroengnja, lantaran mana pacht -pacht pada itoe waktoe tida memberi hasil soeatoe apa dan di pasar sama sekali tida bisa didapet barang makanan. Ini penangk epantelah mendjadi sebab dari ini pembrontakan jang begitoe sedih dari orang-orang Tionghoa. Orang-orang Tionghoa jang baek-baek bcrmoela madjoeken keberatan- .keber at an sanget tentang perlakoean itoe, seraja kata: tida patoet orang berlakoe demikian pada marika, jang bajar tjoeke dan oewang kepala, Marika minta keadaan itoe sigera diper- baeki. Tetapi dari sebab itoe Toean-toean (jaitoe bagian jang terbesar dari Raadvan lndie) tida maoe perbaeki itoe atoeran, maka benar adanja djika dibilang, pembrontakan itoe diterbit- ken oleh halnja itoe orang-orang jang baek, kerna rnarah, .rnarik a djadi bersertkat pada orang-orang Tionghoa jang tida baek; sebagimana ada ternjata terang dari pepreksaan-peprek- saan dan keterangan-keterangan jang bermoela dikasi pada toean- toean Schepenen (bestuur kota) dan kemoedian pada Raad v,an justi tl e."

(7)

Tida berapa boelan kemoedian, Advocaat-Fiscaal, Mr. Cor- nelis Philips poen akoe, "tentang sebab-sebab jang telah bik ln itoe orang-.orang Tionghoa djadi begitoe nekat.. baek wakt oe pepreksaan- pepreksaandoeloedari kira-kira doea atawa tiga ratoes orang Tionghoa, jang sebagian soeda dihoekoem mati atawa dirante dan bagian jang paling besar dikasi ampoen, maoepoen dari soerat-soerat kesaksian jang dilampir- ken disini, tiada ada diseboetlaen dari pada halnja menangkep orang-orang Tionghoa dan bawa marika ke kapal-kapal jang berangkat ke Ceylon dan Annam."

Dari antara itoe soerat-soerat kesaksian ada teritoeng djoega pengakoeannja Kapitein Ni Hoekong, jang menerangken, "teri- tang itoe ocring-oeringan la tida bisa tjeritaken laen sebab dar i pada itoe penangkcpan dari orang-orang Tionghoa jang disangka tida back, tentang penangkepan rnana soeda dima- djoeken keberatan dengen patoet dan soeda dibilang, penang- kepan itoe tida patoet adanja dan itoe orang-orang djadi keilangan dalern satoe saat miliknja [ang marika telah tjari dalern tempo banjak taon, milik mana diperes dari marika oleh orang-orangnja Commissaris oeroesanorang Boemipoetra, jang tambahan lagi tida segan aken bikin roesak kehormatannja marika poenja anak isteri."

Satoe abad kemoedian pepreksaan dari soerat-soerat dalem perkaranja Gouverneur-Generaal Valckenier poen telah bikin orang tarik ini pendapetan: "T entang itoe pembrontakan dari orang- orang Tlonghoa ada ternjata terang, sebab-sebab jang benar dari itoe pembrontakan jalah pertambahan jang loear biasa besar dari djoemblahnja orang-orang Tlonghoa dan pemeresan, teroetama sama soerat-soerat permisi akcn tinggal di Betawi dan perboeatan-perboeatan kedji serta pemeresan waktoe menangkep orang-orang Tionghoa jang aken diki rim ke Ceylon."

Pengadoean-pengadoean tentang kelakoeannj a itoe Commis- saris, jang biasanja ada seorang jang disaj angoleh Gouver neur- Gcneraal, boleh djadi telah tida berhasil. Lagipocn , pada•siapa orang-orang jang koerang senang, moesti madjoeken penga- doean-pengadoeannja?Di oedik-oedikBetawi tida ada Bestuur.

Ambtenaar-ambtenaar atawa kepala-kepala, pada siapa orang-

orang Tionghoa jang diperlakoeken tida patoet, bisa sampeken pengadoeannja, tida ada ditaroh di oedik-oedik Betawi. Kabar- kabar angin tentang itoe rasa koerang senang tentoelah soeda sampe djoega pada anggota-anggota dari pemerintah, aken tetapi tida ada ternjata jang kabar-kabaritoe adadiperdoeliken.

Orang Tionghoa bertabeat soeka dami. Marika endahken pada pemerentah.Marika djadi rahajat jang aman. Marika bisa tahan banjak perlakoean jang tida adil. Di oedik-oedik Betawi itoe waktoe boleh djadi betoel ada mcngoembara orang-orang Tionghoa jang tida baek, aken tetapi bagian jang paling besar dari orang-orang Tionghoa jang tinggal disana sebagi orang tanl atawa scbagi koeli-koeli dalcm pcnggilingan tcboe, tentoe- lah tida harep laen dari pada bisa lakoekcn pekerdjaannja dengen aman dan santosa. Djoega pemeresan dan siksaan- si ksaan oleh itoe Commissaris dan penggawe-penggawenja boleh djadi marika telah trima sadja, tjoba tida, kerna gampang pertj aj a, marika telah pertjaja, bahoea orang-orang Tionghoa jnng ditangkep, dalem perdjalanan ke Ceylon, dilempar dalem laoet. Pikiran, bahoea marika poen bisa dapet ini nasib, ditam- bah dengen rasa kesian boeat sesamanja bangsa jang soeda dapet itoe nasib, telah bikin itoe rasa koerang senang djadi kernoerkaanbesar,rasa takoet djadi nekat, Lantaran itoe, maka beberapa orang jang berkepala panas telah bisa asoet orang jang back-baek boeat berontak. Dengen boedjoekan maoepoen dengen antjeman, dalern sedikit waktoe sadja marika telah bisa koempoel banjak pengikoet.

Di oedik-oedik Betawi ini kawanan peroesoeh bisa berlakoe dengen leloeasa. Kerna disitoe tida ada bestuur, maka peme- rentah tida dapet taoe tentang apa jang ada terdjadi. Peme- rentah baroe insaf bahaja jang mengantjem dari oedik-oedik ito e, tat kala itoe gerakan berontak soeda djadi begitoe besar, hin gga djalannja bisa ditjegah melaenkan dengcn goenaken kekoeatan sendjata, Or:ang-orang Tionghoa jang berontak beto el djoega tida biasa menoeroet prentah dan sendjata nj a dj elek, aken tetapi djoemblahnja ada besar sekali. Dengen Icloeasa marika bisa meradja lela di ocdik seraja mernbakar dan membinasaken. Dan, sesoeda marika rampas bcberapa post jang lemah pendjagaannja serta basmiorang-ora!"g militair

(8)

8

jang dikirim boeat moendoerken marika, iaorang djadi brani boeat menjerang djoega pada pintoe-plntoe kota Betawi. Disini itoe orang-orang Tionghoa jang soeda djadi nekat, dapet keka- lahan. Tjoba tida, tjoba seandenja marika telah bisa masoe dalem kota Betawi, tentoelah ini kota djadi medan dari soeatoe perklaian hebat, dalem perklaian mana, betoel djoega orang

• Tionghoa tentoe tida aken bisa menang melawan tentaranja Kompeni, tetapi toch perklaian itoe tentoe membawa kesoeda- han-kesoedahan jang tjilaka djoega boeat pendoedoek Europa dalem itoe kota. Kerna pemerentah telah berlakoe awas, maka tida sampe kedjadian begitoe. Tatkala itoe serangan dapet ditangkis, itoe kaoem pembrontak laloe lari ke oedik-oedik dan dari sana ke Djawa-Tengah. Keslamatannja iboe kota Betawi tida terantjern bahaja lagi.

Bagimanakah aken sikepnja orang-orang Tionghoa didalem kota Betawi, tjoba bangsanja [ang bikin roesoeh telah bisa masoek didalem kota dan lakoeken perklaian di djalanan- djalanan dari itoe kota? Sadjek pemerentahan dari Gouverneur- Gencraal Durvcn, pendoedoek Tionghoa jang hartawan di kota Betawi tentoelah tida terlaloe soeka aken memoedji "pemeren- tahan jang aloes dari Kompeni." Tjaranja Kompeni dan peng- gawe-penggawenja perlakoeken marika dalem tempo jang paling blakang, tentoelah aken mendjadi sebab boeat merasa koerang senang. Keroekoenan, jang selaloe terdapet diantara orang-orang Tionghoa dari satoe bilangan, tentoelah bangoen dan marika tentoe senang meliat kesoesahan-kesoesahan jang menimpah pada penindes-penindesnja. Aken tetapi, marika poen tentoe aken mengerti djoega apa ada mengantjem pada marika, djikaloe terdjadi perklaian di djalanan-djalanan dari kota Betawl, Kekoeatannja Kompeni marika tentoe taoe lebih baek dan dernlkian bisa taksir lebih benar dari pada orang-orang Tionghoa di oedik-oedik. Dan dari berobahnja oeroesan, dari teroesirnja orangOlanda, marika tentoe ti~a doega aken lahir keoentoengan boeat marika poenja perniagaan atawa peker- djaan. Maka roepanja tida bisa djadi [ang marika telah berniat aken menoeloeng bangsanja [ang dari oedik dengen berontak djoega melawan Kompeni. Bahoea marika soeda bersiap aken menjerang, inilah ada satoe perbilangan, jang tida ada diboek-

9

tiken oleh hal-hal jang dapet diketahoei. Itoe beberapa potong sendjata, jang telah didapet waktoe dibikin gledahan dalem roemah-roernah orang Tiongh~a, sendjata-scndjata mana boleh dikata tida berbahaja, tentoelah telah dibeli tida dengen mak- soed demikian. Tambahan lagi, bagimana .orang Tionghoa bisa dapet senapan, bagimana marika bisa kasi dateng dan sem- boeniken sendjata api? \toe waktoe marika tinggal di Betawi boekan dalem wijk sendiri-sendiri, hanja diantara orang-orang Europa dan marika pake boedak-boedak dari bangsa asing, jang marika tida bisa.pertjaj a aken setia dan toetoep moeloet.

Dan djikaloe ketaoean, itoe hal mempoenji sendjata api tentoe- lah tida aken dipandang seperti satoe pelanggaran ketjil sadja, djoega koetika belonada diketahoei tentang gerakan boeat bikin roesoeh.

Banjak orang Tionghoa di Betawi, barangkali teroetarnadari golongan-golongan jang paling rendah, dalem tempo jang paling blakang telah lari ke Bantam dan ke oedik-oedik. Toch diantara orang-orang Tionghoa jang tinggal teroes di Betawi, tentoelah masih ada djoega orang-orang djahat, jang, kerna tida poenja apa-apa, soeka meliat terdjadinja peroesoean, boleh djadi ada berhoeboeng samaperoesoeh peroesoehdi loearkota dan socda sediaken badjoe besi, pedang dan piso-piso besar. Aken tetapi, boeat apa jang ada diniat oleh beberapaorang Tionghoa jang tida baek, tida boleh antero pendoedoek Tionghoa dikasi salah dan tida patoet adanja aken toedoeh antero pendoedoek itoe soeda berchianat, soeda bersekoetoe melawan Kompeni, ten- tang adanja persekoetoean mana, baek itoe waktoe maoepoen kemoedian, telah tida ada dikasi boekti-boekti.

Sementara itoe bisa dimengerti jang pendoedoek 'Europa di Betawi telah pertjaja tentang adanja satoe persekoetoean dari pendoedoek Tionghoa. Bagi itoe pendoedoek Europa ampir tida blsa dlpertjaja [ang satoe bangsa, jang selaloe dipandang sebagi bangsa jang paling. pengetjoet dalem ini doenia, telah ada mempoenjai keberanian aken deketin kota Betawi dan menje- rang ·pasoekan-pasoekan djaga di loear pintoenja itoe kota.

Maka gampang sadja orang mendoega, bahoea si penjerang- penjerang dari loear pertjaja pasti jang marika aken dapet bantoean dari bangsanja di dalem kota, hingga didoega didalem

(9)

kota tentoe aken dilakoeken serangan, apabila serangan dari loear, jang telah dipoekoel moendoer, dioelangken sekali lagl, Kekoeatiran,jang didalem kota akenpetjah pembrontakan,telah bikin Gouverneur-Generaal Valckenier menanja,baglmanaorang moesti berlakoe, apabila terdjadi itoe pembrontakan dan itoe Gouverneur-Generaal menjataken lebih djaoeh, selandjoetnja semoea orang Tionghoa moesti dipandang seperti moesoehnja pemerentah dan teroetama haroesdi bersihken kota Betawi dari orang Tionghoa, soepaja bisa melaw an moesoeh dari loear.

Ini pikiran dari itoe Gouverneur-Generaal, jang tentoe telah diketahoei djoega oleh pendoedoek Europa, tentoe sadja tida bisa bikin ilang itoe orang-orang Europa poenja rasa tida slamat, tida bisa koerangken marika poenja kekoeatiran jang orang- orang Tionghoa didalem.kotaaken lakoeken serangan. Sebalik- nja, itoe pikiran-pikiran tentoelah membantoe aken ~emba- ' ngoenken perasaan berrnoesoeh pada pendoedoek Tionghoa.

Bagimana pada 9 October dan hari-hari [ang berikoetnja, inatros-rnatrosdan laen-Iaen orang dari golongan rendah, antara siapa ada djoega soldadoe-soldadoe, orang-orang prernan, orang-orang boemipoetra dan boedak-boedak telah lakoeken pemboenoehan besar antara orang-orang Tiongho.a, hingga dalem tempo 24 djam sadja kota Betawi soeda disapoe bersih dari orang-orangTionghoa, bagimana roemah-roemahnja orang Tionghoa telah dirampok dan dibakar, bagimana orang-orang Tionghoa jang ada didalem pendjara-pendjara diboenoeh de- ngen sabar dan sampepoen orang-orang Tionghoa jang lagi dirawat dalem roernah sakit, dibiarken sadj a diboenoeh- itoe semoea kekedjamanbisadibatja dalem laen-Iaen boekoe. Dalem boekoe ini aken ditjeritaken melaenken hat ichwalnja Kepala bangsa Tionghoa di Betawi waktoe dan seabis itoe pembron- takan dan pemboenocan.

Sesoeda anggep jang orang-orang Tionghoa dalem kota telah berhoeboeng sama bangsanja jang berontak diloear kota dan melaenkan menoenggoe waktoe jang baek sadja aken toeroet tjontonja itoc kaoem peroesoeh, maka barang tentoe ' orang doega, Kapitein Ni Hoekong tida sadja telah taoe maksoed itoe, hanja poen telah mengepalai itoe persekoetoean jang ditoe- djoeken pada Kompeni dan pendoedoek Europa. Dalem-verslag-

nja pada Bewindhebbers tertanggal 31 October 1740, pemeren- tah betoel djoega telah tida kata dengen pasti jang ia moefakat sarna pikirannja orang-orang.jang bilang itoe Kapitein djadi penggerak dari antero peroesoean itoe. Aken tetapi, dari ia poenja besluit tertanggal IS October 1740 boeat "serahken pada Raad van justitie boeat preksa itoe perkara chianat bersama. sekalian boentoetnjadan segala hat [ang teritoeng dalem bagian crimineel" dan soeroeh penggawe-penggawenja Advocaat-Fis- caal Mr. Cornelis Philips bawa Kapitein bangsa Tionghoa Ni Hoekong ke pendjara dari Kompeni", ternjata tjoekoep, peme- rentah toedoch itoe Kapitein soeda berchianat pada pemerentah.

Biasanja segala perkara civiel dan crimineel dari orang-orang preman atawa orang asing, lebih doeloe dipreksa oleh Schepe- nen. Tetapi boeat perkaranja Kapitein Ni Hoekong dibikin ketjoeali-dari ini kebiasaan. Ini kali Raad van justitie dioen- djoeken djadi pengadilan aken preksa itoe perkara. Demikianlah maka dikloearken itoe besluit dari IS October 1740. Pendjara dari Kompeni adalah pendjara, dimana ditoetoep pesakitan- pesakitan jang moesti dipreksa dimoeka Raad van justitie.

Maka itoe Ni Hoekong patoet moesti koeatir, djangan-djangan ia nanti dapet nasib seperti Pieter Elberveld (jang lantaran berchianat, dapet hoekoeman: idoep-idoep badannja dirobek djadi ampat dan kepalanja ditantjep di salah satoe pintoe kota Bctawi). la boleh harep, jang pengadilan nanti njataken ia tida bersalah danin dimerdikaken poela. la taoe, ada pengadilan lebih tinggi lagi dar i Raad van justitie.

Tentang djalannja pepreksaan jang dilakoeken atas dirinja Ni Hoekong dimoeka pengadilan, roepanja tida ada ditjeritakeil soeatoeapa. Dalem .Hlkajat kat a Betawi" betoel ada dibilang, ia telah diboeang ke Ambon dan mcninggal disana, aken tetapi tida ada dibilang, apakah pemboeangan itoe dilakocken me- noeroet poetoesannja pengadilan atawa menoeroet poetoesannja bestuur. Roepanja

itue

Kapitein jang ditoedoeh soeda berchianat pada pemerentah, telah dibebasken, aken tetapi pemerentah to ch ·soeda rampas la poenja kemerdikaan aken bergerak. Tapi sebenarnja tida begitoe doedoeknja ini perkara.

Dalem Algemeen Rijksarchief ada disimpen salinan dari soerat-soerat jang berhoeboeng sama pepreksaan atas dirinja

(10)

12

Ni Hoekong. Demikianlah, dengen membatja soerat-soerat itoe bisa diketahoei kesoedahan jang benar dari pepreksaan itoe.

Djoega, kerna membatja itoe soerat-soerat, maka penoelis dapet niat aken toeroenken disini bitjaranja itoe kapitein sendiri, tentang perboeatan siapa dalem .taon 1740 ada diketahoei melaenkan pertimbangannja orang-orang Europa dari itoe djaman sadja. Dalem satoe pemandangan ringkes dari peprek- saan jang dilakoeken atas dirinja dimoeka pengadilan aken diterangken djoega apa jang ditoedoeh pada dirinja. Tjoema sajang, diantara soerat-soerat itoe tida ada terdapet itoe Kapitein poenja pembelaan [ang sebenarnja. la sendiri tjoema menjangkal apa jang ditoedoeh pada dirinja. Sesoeda ia dikasi advocaat, baroelah ini pokrol tjoba oendjoeken tida benarnj a itoe toedoehan atas diri jang dibelanja.

Tatkala pada hari Senen 26 September 1740 Gouverneur- Gener.aal Valckenier bermoela dari Kapitein bangsa Boemipoetra nama Pasqual Andriesz dan kemoedian dari tiga Luitenant Tio nghoa dapet kabar, bahoea marika denger beberapa orang Tionghoa di oedik bikin pembrontakan dan beberapa gerakan laen, jang mirip dengen gerakan berrnoesoeh, lantas itoe Gou- .ver neur-Generaal himpoenken satoe vergadering aken kasi taoe

.pada anggota-anggota dari pemcrentah dan aken ambil poe-

toesan- poetoesan jang ditimbang perloe. Djoega itoe tiga Luitenant bersama seorang Tionghoa jang sampeken kabar itoe pada itoe tiga Luitenant, dateng dalem itoe vergadering, aken tetapi marlka tida bisa kasi keterangan-keterangan lebih djaoeh, sedeng Kepala bangsa Tionghoa, Kapitein Ni Hoekong, [angdjoega dipanggil dateng dalem itoe vergadering, mene- rangken tida taoe soeatoe apa tentang perkara itoe. Sesoeda diantara toean-toean Leden dibikin pembitjaraan jang pandjang leb ar tentang kabar-kabar jang sanget tida enak dan sanget sekoenjoeng- koenjoeng dan sesoeda di timbang, kabar itoe bisa dipertjaja tjoema sedikit; hingga tida perloe dibikin banjak rib oet, sebab kabar itoe berdasar atas tjerita-tjerita sadja dengen tida ada dikasikep.astian barang sedikit atawa 'sebab jang patoet aken orang Tionghoa bisa djadi berontak, rnaka antara laen-Iaen diambil poetoesan aken kasi prentah pada Commissaris boeat oeroesan orang Boemipoetra aken sigera

13

dengen diam-diam kirim orang ke tempat berhimpoen dari orang-orang Tionghoaaken tjari taoe apa jang sebenarnja ada diniat oleh orang-orang Tionghoa: Pepereksaan lebih djaoeh dari ini perkara diserahken pada bestuur.

Satoe boelan dimoeka itoe Commissaris soeda djoega kirim orang-orang boeat tangkep orang-orang Tionghoa jang me- ngoembara. Di djalanan ke Kaliabang (Bekasi) itoe waktoe telah ditahan kira-kira sepoeloe orang Tionghoa jang tida poenja pas, tetapi dengen .kasl alesan, jang itoe orang-orang djadi ia poenja penggawe-penggawe, po-tia bangsa Tionghoa, jaitoe mandor ~ari salah satoe penggilingan teboe dari Kapitein NiHoekong, dengen dibantoe oleh 90 atawa 100 orangTionghoa jang bersendjata, telah lepasken anern dari antara itoe orang- orang jang ditangkep. Hal ini telah memberi lantaran pada pemerentah aken kasi inget pada itoe Kapitein, bahoea ia moesti serahken itoe orang-orang jang berdosa, atawa, djika tida, ia aken dikasi tanggoeng marika poenja kesalahan. Itoe Kapitein djawab, ia tida sanggoep berboeat begitoe. Dalem boelan December 1739, dcngen pendjandjian dimoeka notaris, ia soeda kasi sewa ia poenja penggilingan-penggilingan teboe. Dan sadjck itoc waktoe ia tida oeroes lagi itoe peroesahan, dan demikianlah ia poen tida bisa taoe apa ada dilakoeken oleh si penjewa atawa koell-koeltnja di tempat jang begitoe djaoe.

Lebih lagi ia tida moesti tanggoeng boeat marika itoe poenja perbocatan-pcrbocatan. Boekankahtida satoc orang bisa dikasi salah atawa dihoekoem boeat seorang laen poenj a ke alahan?

Waktoe mendjalanken prentah jang sekarang dikasi, banjak orang Tionghoa ditangkep oleh penggawe-penggawe dari Commissaris dan dimasoeken dalem pendjara preman.

Dalem pepreksaan, jang dibikin oleh Schepenen, beberapa orang Tionghoa kasi keterangan-keterangan jang roepanj a ruernberatken pada Ni Hoekong. Dalem vergadering dari pe- merentah pada 4 October 1740 Gouverneur-Generaal Valckenier tjerltaken itoc keterangan-keterangan dan njataken pikirannja, bahoca Kapitein Tionghoa selakoc kepala dari itoe bangsa dan ditoedoeh ada berboeat hal-hal seperti ditjeritaken dalem itoe keterangan-k eterangan pada waktoenja orang-orang Tionghoa berontak, tida bisa dipandang laen dari pada sebagi seorang

(11)

jang berbahaja. Tetapi bagian jang terbesar dari anggota- anggota pemerentah pikir, dalem keterangan-keterangan ter- scboet, itoe Kapitein tida ada ditoedoeh soeda lakoeken apa-apa [ang bikin ia patoet ditoentoet. Begitoelah diambil poetoesan ,aken wadjibken Schepenen sigera kasi taoe pada pemerentah, apabila diketahoei hal-hal lebih djaoeh jang memberatken pada Kapitei n terseboet.

Djadi boeat semcntara waktoe Ni Hoekong tida dlganggoe, Malah roepanja, atas titahnja Van Imhoff, ia telah bikin per- dj alanan- pendj alanan ke Tanahabang, dimana Van Imhoff rnelawan orang-orang Tionghoa jang berontak. Djoega sama

.beberapa aggota laen dari pemerintah, Ni Hoekong poenj a

perhoeboengantetap baek. Tanggal 8 October 1740, sekomba- Iinja dari Tanahabang, pertama ia koendjoengi Directeur-. Generaal, kemoedian pada de Haze, President dari Schepenen jang rnerangkep djadi Raad Ordinaris, dan tinggal makan tengahhari diroernahnjaini President. la poenjaperhoeboengan- perhoeboengan sama Gouverneur-Generaal djoega tida djadi brenti.

Pertj akcpan jang itoe hari di bikin sarna Directeur-Generaal, tentoelah ada perihal maksoed aken gledah beberapa roernah- roemah jang ditinggali oleh orang Tionghoa, jang dibilang dj adi kepoenjaannja itoe Kapitein dan dalem mana, menoeroet katanja kabar angin, ada disemboeniken sendjata-sendjata, Dalem pepreksaan itoe, Ni Hoekong telah toeroet. Dapet di- rampas beberapa potong scndjata. Aken tetapi tida ada dibilang ada tcrnjata benar, jang ia djadi eigenaar dari itoe roemah- roemah jang digledah dan scdikit waktoe dimoeka ia telah koendj oengi roemah-rocmah itoe, scbagimana ada dibilang dalem vergadering dari pemerentah pada itoe hari olch Raad Ordinaris Theedens, menoeroet keterangan-ketera ngan dari

.seorang preman nama Albert Regulet.

Di waktoe pagi-pagi sekali dari tanggals October 1740, jaitoe hari jang tjilaka boeat orang-orang Tionghoa di Bctawi, Ni Hockong pergi lagi sekali ke Benteng. Apa rnaksoednja dan apakah O.G. Valckenicr telah trima perkoendjoengannja itoe, itoelah tida bisa dibilang.Kita tjoema taoe,ini perkoendjoengan

.arnplr sadja bikin tiwas djiwanja. Waktoe poelang in ditembak

oleh orang-orang militair, tetapi tida kena. Itoe tempo pendoe- doek Europa roepanja soeda djadi kalap. Pemboenoean pada orang-orang Tionghoa soeda dimoelai.

Maskipoen pada hari itoe ia poenja roemah tinggal ditembaki sarna meriam-meriam sampe tebakar dan kemoedian dirampok, toch Ni Hoekong telah bisa semboeni dalem roemah itoe dan di waktoe malem, tat-kala tersiarkabar, orang-orang prempoean dan anak-anak tida diganggoe, baroelah ia tjoba, dengen me- njaroe sebagi seorang prempoean, aken lari bersa~a anak isterinja ke tempat jang lebih slamat. Tetapi, sesampenja di djalanan, ia dikenalin, ditangkep, dibawa bermoela ke gedong bestuur dan dari sana ke Benteng, dimana ia ditoetoep. Dari pernboenoean hebat pada itoe hari, ia soeda terloepoet. Boeat sementara waktoe djiwanja tida terantjem bahaja lagi.

, Esok harinja (10 October 1740) pemerentah arnbil poetoesan aken wadjibken Schepenen selekasnja preksa Ni Hoekong sert a ia poenja soedara lelaki jang djadi boedelmeester, Ni Lienkong, [ang doea-doeanja ditahan dalem Benteng, tapi terpisah dari satoe sama laen, dengen harepan, dari pepreksaan itoe nanti bisa didapet sedikit keterangan tentang pembrontakan oemoem dari orang Tionghoa dan marika poenja maksoed, soepajabisa diambil atoeran-atoeran jang perloe.

Apakah prentah itoe telah dikasi pada Schepenen dan itoe Kapitein bersama soedaraitja ditangkep, berhoeboeng sama marika poenja kelakoean pada 9 October, jaitoe hari pertama dari pemboenoean pada orang-orang Tionghoa di Betawi?

Pastilah tida. Itoe Kapitein dan soedaranja pacta itoe hari tida berboeat laen dari pada semboeni. Tetapi pada malem dari tanggal 8 kaoem pembrontak di loear kota telah lakoeken serangan pada pintoe-pintoe kota dan oleh kerna ini maka pemerentah djadi pertjaja pasti ada persekoetoean dari itoe penjerang-pcnjerang dan bangsanja jang didalem kota. Bahoea pemerentah maoe taoe lebih banjak tentang itoe persekoetoean, itoelah bisa dimengerti. Djoega bisadimengerti jang pemerentah itoe ~aktoe pandang itoe Kapitcin djadi kepalanja itoe per- sekoetoean.

Tetapi waktoe diambil pengakoeannja pada 12 October 1740, itoeKapitein tetap kata, ia boekan sadja tida toeroet tj ampoer

(12)

16

barang soeatoe apa, malah sedikitpoen ia tida taoe tentang persekoetoean dan pernbrontakan dari itoe orang-orang Tiong- hoa. Sangk alan ini ia pegang tetap. Poen dalem ia poenja djawaban-dja waban atas pertanjaan-pertanjaandari Schepenen pada esok harinja, ia tida boeka resianja. Apa adanja itoe pertanjaan-pertanjaan, nanti kemoedian dibitjaraken, apabila kita preksahal-hal jang ditoedoehitoe Kapitein soeda lakoeken.

Itoe pepreksaan jang dibikin oleh Schepenen, tida bikin pemerentah djadi lebih taoe tentang itoe peroesoean. Maka dalem ia poenja verslag pertama pada Bewindhebbers (tanggal 31 October 1740) pemerentah tjoerna bilang, beberapa orang soeda oendjoekenitoe Kapitein djadi penggerak dari itoe antero peroesoean dan tida bisa disangsi lagi, sedikit waktoe lagi orang aken bisa dapet taoe hat itoe dan bisa ketahoei djoega, apa ada dimaksoed oleh itoe peroesoeh-peroesoeh. Sampe sebegitoe djaoe pemerentah belon ada dapet kabar jang pasti tentang itoe gerakan, hingga pemerent::h tida bisa tjeritaken apa-apa jang pasti pada Bewindhebbers tentang itoe pem- brontakan. Demikianlah ditoelis dalem kabar pertama pada Bewindhebbers. Bahoea hal menangkep orang-orang Tionghoa mendjadi lantaran dari itoe pembrontakan - sebagimana ada dibil ang oie'h G.G. Valckenier dalem ia poenja soerat resia pada Bewindh ebbers - itoelah tida maoe diakoe oleh bagian jang terbesar dari anggota- anggota pemerentah. Dalem itoe soerat dari pemerentah, jang ditandai tangan oleh Gouverneur- Generaal dan Raden, sama sekali tida ada dibilang perihal itoe penangkepan. Malah dalem soerat itoe diterangken tentang sebab-sebab [ang betoel maka orang-orang Tionghoa djadi bik in roesoehbelon ada ditrima kabar jang pasti.DjoegaRaad van justiti e, jang diwadji bken preksa perkaranja Ni Hoekong dansoedaranja pada 18 October 1740, mengakoe dalem soerat- nja pada Bcwindhcbb erstertanggal 17 December1740: "kita tida bisa bilang dengcn pasti pada toean-toean apa adanja sebab jangbcnar dari ini pembrontakan dari orang-oran g Tionghoa."

Maskipoen Raad van justitie di Betawi djadi pengadilan jangdiwadjibken memereksa perkara chianat pada pemerentah - jaitoeperkara jang ditoedoeh Ni Hoekong soeda lakoeken - , toch belon tentoe jang perkaranja itoe Kapitein aken dioeroes

17

oleh itoeRaad. Boekankah dalem taon 1722 perkaranja si peng- chianat Elberveld diocroesoleh hakim biasa sadja boeat orang- orang preman dan orang...orang asing, jaitoe Schepenen. Dalem abad ke delapanbelashakim-hakim di Hindia boekannja merdika seperti sekarang. ltoe tempo pemerentah bisa tjampoer dalem perkara-perkara justitic dan kasi prentah begini atawa begitoe.

Demikianlah ini kali poen diminta poetoesan dari pemerentah.

President dari Raad van justitie menjataken pikirannja, kerna perkara jang soeda kedjadian boekannja perkara biasa, hanja satoe perkara jang mengena pada kemerdikaan negeri, maka pepreksaan dan poetoesandalem perkara ini tida teritoeng pada bagiann]a hakim biasa. Dalem vergaderingnja pada 18 October 1740 pemerentah ambit poetoesan dengen soeara jang lebih banjak aken serahken pada Raad van justitie boeat preksa perkara berchianat bersama sekalian boentoetnja dan segala apa jang teritoeng pada bagian crimineel dan serahken pada Schepenen aken oeroes perkara jang masoek bagiannja magi- straat. Maka diambil poetoesan begini, sebab Gouverneur- Generaal pikir, atas itoe semoea perkara moesti diserahken pada Raad van justitie, tetapi Directeur-Generaal (P. Schagen) bersama Raad biasadan Raad loear biasa, jaitoe Elias de Haeze

(President dari Schepenen) dan Maurits van Aerden pikir, ini perkara, jang soeda diserahken pada Schepenen, moesti tetap diserahkenpada Schepenen djoega boeat dioeroes lebih djaoeh, seperti itoe perboeatan chianat dari Pieter Elberveld dalem taon 1722.

Djoega diambil poetoesan aken soeroehpenggawe-penggawe dari Advocaat-Flscaal Mr. Cornelis Philips bawa Kapitein Ni Hoekong ke pendjara Kompeni bersama ia poenj a soedara lelaki, jaitoe boedelmeester Ni Lienkong dan laen-l aen orang Tionghoa jang ada dalem Benteng.

Apakah itoe poetoesan, jang serahken perkaranja aken di-·

preksa oleh Raad van justitie, ada baek boeat Ni Hoekong, itoelah kita tida bisa timbang. Kita tjoema bisa bilang, benar ia soeda dibawa·ke pendjara dari Kornpeni,jaitoe gohadibaw ah gedong pengaditan, dimana ia dimasoeken dalemblok dengen kaki dikoentji.

NiHoeKong 2

(13)

Maksoed aken bikin sipesakitan dj adi mengakoe,menjebab- ken dipakenja pekakas boeat menjiksa.

Djikaloe si pesakitan tida mengakoe atawa rnengakoe tjoema sebaglan, maka bisa diminta soepaja ia dipreksa lebih tadjem, jaitoe disiksa, soepaja mengakoe.

Djikaloe.si pesakitan tetap tida maoe mengakoe, maski ia dipersakiti n, maka bisa kedjadian begini :

1. bisa dititahken aken siksa ia lagi sekali dan lebih keras dari pertama kali,

2. si pesakitan bisa dianggep soeda tjoekoep dibersihken dari apa jang ditoedoeh padanja dan demikian dib3basken. .

3. maski si pesakitan moengkir, toch hakim bisa anggep, jang boekti- boekti dan tanda-tanda dari kesalahannja si pesakitan, tida dibikin ilang oleh itoe slksaan, jang disiksa laloe dlhoe- koem, tetapi enteng sadja.

4. perkaranja dibikin djadi

penoentoetan biasa,

ltoe perkara ctipreksa seperti satoe perkara civiel.

Aken bisa menghoekoem si pesakitan dalem penoentoetan loear biasa, moesti si pesakitan mengakoe kesalahannja. Lebih djaoe hat jang diakoenja moesti tentoe menoendjoeken ia socda lakoekcn kcdjahatan, mengertin]a nama hat jang diakoenja itoe moesti begitoe roepa, hingga, apabila orang seboet hat itoe, djadi diseboet djoega ia pocnja kedjahatan, seperti pern- boenoean, poekoel- orang sampe mati dan laen sebaginja . Dj i kaloe hal jang diakoenja tida ada menoendjoeken atawa belon pasf menoendjoeken jang ia soeda lakoeken satoe ke- djahatan, atas mana ada ditentocken hoekoeman menoeroet oendang-oendang, plakkaat-plakkaat atawa kebiasaan-kebl a- saan dari negeri, maka si pesakitan dibebasken atawa perka- ranj a dibikin djadi penoentoetan biasa.

Penocntoen locar biasa telah mendjadi kebiasaan, kerna ini penoentoetan blsa berachier lekas, sedeng penoentoetan biasa memakan tempo lama: kadang-kadang sampe beberapa taon, banjak.rnelilit dan pake banjak ongkos,

Dalcm vonnis, jang dikeloearken seabis penoentoetan loear biasa, tida diseboetken alesan-alesann]a. Demikian poen adanj a dengen vonnis dari pcnoentoetan biasa."Di djaman doeloe tid a ...da kewadjiban aken seboetken alesan-alesannjadidalem von- Di djaman jang oleh orang Europa diseboet abad pertenga-

han, jaltoe djaman diantara taon 496 dan 1492, perkara hoekoem dan perkara civiel tida dilaen-laenken dan penoen- toetan oleh hakim baroe dilakoeken, djikaloe acta orang menga- doe. Tida ada orang mengadoe, tida ada hakim, Si hakim tida bergerak djikaloe tida si pengadoe (jang dihinaken) madjoeken itoe perkara. Ini penoentoetan [alah jang dinamaken penoen- toetan

biasa.

Tanda-tandanja ini penoentoetan

biasa

jalah:

pepreksaan dilakoeken dengen moeloet, dimoeka orang barijak dan si hakim tjoema dengerken pengadoean dari jang mengadoe dan pengakoean dari jang diadoeken.

Blakangan baroe ada penoentoetan

loear biasa,

berrnoela djarang, kemoedian djadi biasa. Tida perloe lagi ada orang jang mengadoe. Dalem penoentoetan loear biasa jang bikin toentoetan [alah Advocat-Fiscaat. Hakim bikin pepreksaan sendiri. la denger keterangannja saksi-saksi tida di hadepannja pesakitan,jang tjoema dapet taoe apa jang ada tertoelis dalem proces-verbaal sadja. Djadi perkara dioeroes dengen soerat.

Lebih djaoe si hakim koempoel boekti-boekti. Pekerdjaannja ini tida dilakoeken dimoeka orang banjak dan ia tida.melaenken rnendengerken tjeritanja jang mengadoe dan jang diadoeken sadja. Boleh dibilang itoe penoentoetan loear biasa adalah pepreksaan boeat sementara dalem ini dj aman, tetapi bersifat pepreksaanjang pengabisan.

Djikaloc pesakitan

mengakoe,

maka itoe pepreksaan lantas

brenti dengen itoe pengakoean.

Ini penoentoetan loear biasa rnenjebabken si hakim berdaja sebisanjaaken bikin si pesakitan mengakoe apa jang ditoedoeh.

Menoeroet plakkaat dari taon 1591 (Holland),orang-orang jang dihoekoem loear biasa rnenoeroet pengakoeannja sendiri, tida boleh teeken appet. Djadi,apabila si pesakitan mengakoe, lantas pepreksaan dari perkaranja djadi brenti sama sekali.

Aken bisa dapet pengertian tentang djalannja pepreksaan dimoeka pengadilan dari abad ke delapanbelas, tentang per- bedaan antara penoentoetan loear biasa dan penoentoetan biasa,kita telah minta pertoeloengannja satoe achli hoekoem, jang penoetoerannja kita toeroenken dibawah ini:

(14)

20

. ..

21

ja ng berhoebo eng sama itoe perkara, tida ada menjeritaken barang soeatoe apa tentang permoefakatan dari hakim dan bestuur.

Dari antara soerat-soerat jan g diminta dari Schepenen, ada teritoeng djoega soerat-soerat keterangan dari Ni Hoekong tertanggal 30 September 1740, verslag.pepreksaan atas dirinja jang dibikin pad a 12 October 1740 dan pertanjaan-pcrtanjaan [a ng terseboet dimoeka ini bersama djawaban-djawaban dari itoe Kapitein. Ini pertanjaan-pertanjaan ada menoendjoeken, keterangan- keterangan apa jang memberatken pad a Ni Hoekong, tela h dikasi dimoeka Schepenen. Maka itoe pertanjaan-perta- njaan ada lebih penting dari pada itoe soerat keterangan dan vcrslag pepreksaan, jang tjoema berisi penj angkalan-dari itoe Ka pitein.

Boenjinja pendakwaan begini:

Pad a djaoeh malem dari tanggal 25 September ada kira-kira delapan poeloe orang Tionghoa jang bersendjata, dengen djalan kaki dan dengen naek .koeda, tclah diliat dideket kebonnja Ka pitein Ni Hoekong di Ammanusgracht. Apa itoc tetamoe- tetamoe waktoe malem telah bikin disitoe, itoelah tida ada dibilang, tctapi roepanja didoega ini bakal peroesoch telah dateng disana boeat beremboek sama itoe Kapitein. Ni Hoekong bitang, ia tida taoe soeatoe apa tentang itoe perkoendjoengan di waktoe malem.Boleh djadi pad a hari terseboet la ada dalem kebonnja itoe, aken tctapi pad a begitoe djaoeh malem pastilah tida dan ia poenja penggawe-penggawe esok harinja poen telah tida ada tjeritaken barang soeatoe apa padan]a tentang itoe perkoendjoengan.

Sama Ni Wayko, satoe kepala dari ka oem peroesoeh, itoe Ka pitein doeloe ada bikin perhoeboenga n. la taoe djoega kasi pindjem oewang pada itoe orang. Tapi apa oewang itoe telah tida dimaksoedken boe.at Ni Wayko bagi-bagi diantara bakal kaoem peroesoeh? Menoeroet katanja Ni Hoekong, soeda sctaon liwat,sadjek ia beroeroesan sama Ni Wayko aken kasi pindjem itoe oewang, dan tatkala ia denger Ni Wayko poenja perboeatan- perboeatan ada koerang baek, ia sigera kasi taoe pada Gouverneur-Generaal dan pada Directeur - Generaal.

Waktoe sembajang reboeta n tela h ditemp el di kebonnja Ni Kerna itoe pemboenoean pada 9 October 1740 dan hari-hari jang

berikoetnja, teroetama kerna pemboenoean pada orang-orang Tiong hoa jang belon lama ditangkep, maka telah mati banjak orang Tionghoa, jang bisa didenger keterangannja oleh Raad van justitie dalem perkaranja Kapitein Ni Hoekong. Boleh djadi boeat gantinja itoe orang-orang jang mati, maka ini pengadilan ambil poetoesan aken selekasnja teroesken pepreksaan dari ini perkara jang begitoe penting dan soeroeh Advocaat-Fiscaal M.r. George Philips minta dari Schepenen soerat-soerat dan salinan-salin~ln jang- soeda dibikin, jang berhoeboeng sama itoe perkara. Lebih djaoeh diambil poetoesan aken bekerdja sama- sama dengen Seri Pedoeka Toean Gouverneur-Generaal, sebab ini perkara ada perkara chianat pada ne~eri." Dari ini bekerdja sama-sama dari engadilan sarna bestuur, tida bisa lahir apa- apa jang back boeat Ni Hoekong, terlebih lagi tide bisa, sebegitoe lama Gouverneur-Generaal Valckenier masih djadi kepala pemercntah. Aken tetapi, bahoea halnja Raad van justitie tida ada mempoenjai kemerdikaan, telah meroegiken pada itoe Kapitein, itoclah tida ada ternjata. Soera~-socrat nis. Poetoesan dari si hakim soeda tjoekoep, [altoe menoeroet tjontonja hoekoem bangsa Romein." (De Pinto, Penoentoen pada boekoe hoekoem civiel, boekoe 11, katja 127).

Lama kemoedian baroe ada itoe kewadjiban aken seboetken alesan-alesan didalem vonnis-vonnis, teroetama vonnis-vonnis dari perkara hoekoem. Dalem gr.ondwet taon 1815 (artikel 171) ada diwadjibken melaenken dalem vonnis-vonnis dari perkara civiel moesti diseboetken sebab-sebabnja maka dikloearkenitoe vonnis. Tetapi artikel 156 grondwet taon 1848 wadjibken se- moea vonnis moesti seboctken alesan-alcsannja. Sementara itoe dalem Wetboek van Strafvordering (artikel 211) jang dima- loemken dalem taon 1838, soeda dititahken, vonnis moesti disertaken dengen alcsan-alesannja. Titah ini ada berhoeboeng sa ma atoeran jang terseboet dalem itoe Wetboek, baboea hockoeman moesti berdasar atas boekti jang sah.

Sekarang pepreksaan permoela (vooronderzoek) dalem per- kara hoekoem adalah penoentoetan loear biasa, dan pepreksaan di moeka pengadilan, adalah penoentoetan biasa.

(15)

Hoekong di Ammanusgracht satoe soerat jang maksoednja, katanja, mengasoetak en berontak. Soerat ini dianggep penting sekali, tetapi ini anggepan roepanja ada sanget melebihi kebe- naran, Dari soerat ini tela h didapet tida lebih dari pada satoe kalimat sadja. Halnja ini satoe kalimat , terlepas dari kalimat- kalimat jang tertoeli s dimoekadan diblakan gnj a, telah diartiken bermatjem-rnatjem oleh orang-orang Tionghoa atawa disalin bermatjem-matjem ke dalem bahasa Melajoe, itoelah sama sckali tida bisa mengheranken. Achirnja orang moefakat, kali- mat itoe berarti doea matjem. Aken tetapi, apakah satoe soerat, jang ditempel di satoe kebon diloear kota, bisa menerbitken banjak kedjahatan? Sementara itoe, jang perloenja jalah men- tjari taoe maksoednja Ni Hoekong, boekan kesoedahannja ia poenja perboeatan-perboeatan.Apakah bisa dipertjaja - derni- kian kita hendak menanja - jang Ni Hoekong telah goenaken soerat sebagi itoe aken mengasoet bangsanja boeat melawan Kompeni? Apakah ia, seorangTionghoa peranakan, ada begitoe paham soerat Tionghoa, hingga ta bisa karang ataw a soeroeh karang satoe soerat, jang boenjinja sesoenggoehnja mengasoet aken berontak, tetapi bisa djoega diartiken seperti tida ada djahatnja sama sekali? Dan berapa banjakkah dari antara orang-orang Tionghoa jang dateng di kebonnja itoe aken bisa mengerti soerat sebag i itoe? Satoe Kapitein jang bersekoetoe, soenggoeh bisa pake djalan-d jalan jang lebih gampang dan lebih baek aken asoet bangsanja.

Atas permintaannja Advocaat-Fiscaal pada Kapitein itoe ditanja beberapa pertanjaan,atas mana ia tentoe sadja moesti mendjawab dengen menjangkal. Aken tetapi pertanjaan-perta- njaan itoe berdasar djoega atas keterangan-keterangan saksi- saksi. Maka pertanjaan-pertanjaan itoe moesti ditanja pada si terdakwa. Tjoba Ni Hoekong rnengakoe, ia soeda lama taoe tentang itoe persekoetoean dari orang-orang Tionghoa; tjoba la mengakoe, ia telah sirnpen sedjoernblah besar senapan dan obat bedil dalem roemahnja jang sekarang soeda dibinasaken;

tjoba ia mengakoe, di pelaboean Betawi ada berlaboeh 'atawa ditoenggoe datengnja ia poenja kapal-kapal [ang moeat sen- djata atawa tjoba ia mengakoe, ia ada taoe teniang persekoe- toean antara itoe kaoem peroesoeh Tionghoa dan Sultan Bantam

atawa laen radja Boemipoetra - ia poenja nasib soeda tentoe.

Tentoelah ia tida terloepoet dari kematian sebagi seorang pengchianat.

Menoeroet poetoesan pemerentah tertanggal 18 October 1740, pepreksaan dalem perkaranja Ni Hoekong dipindah dari Sche- penen pada Raad van justitie, Demikianlah pada tanggal 8 December 1740 Commissaris-Commissaris dari Raad van justitie ambit poela dengen teliti pengakoeannja Ni Hoekong

t~ntang.keterangan saksi- saksi jang ditjeritaken diatas. Pada wakoe itoe padanja ditanja djoega beberapa pertanjaan baroe, jang menoendjoeken apa ada didakwa pada itoe Kapitein waktoe ia dipreksa oleh Advocaat-Fiscaal.

la ditoedoeh soeda kirim soerat-soerat pada orang-orang di ia poenja penggilingan-penggilingan teboe dengen prentah, djikaloe satoe pasoekan dari Iima poela orang Europa dateng tangkep marika, iaorang boleh boenoeh ini soldadoe-soldadoe.

Tambahan lagi ia soedakasi nasehat pada itoe orang-orang peroesoeh aken toenda itoe pembrontakan sampe dateng jonk- jonk jang lagi ditoenggoe, sebab itoe j.onk-jonk aken bawa kawan dan senapan. Djikaloe Advocaat-Fiscaal telah pertjaja jang Ni Hoekong sesoenggoehnja soedakasi ini prentah dengen soerat, tentoelah ia anggep ini Kapitein ada sanget bodo.

Scbab, seorang Tionghoa jang mempoenjai pikiran biasa sadja - tida oesah seorang Tionghoa jang tjerdik - bisa mengerti, soerat boekti jang begini berbahaja bisa djatoh ditangan laen orang dan demikian ia bisa djadi dapet tjitaka.

Keradjaan Tionghoa jang besar barangkali belon pernah diprentah lebih keras dari pada didalem djamannja itoe pe- roesoean dari orang Tionghoa di Betawi. Mengoempoel sendjata dan obat bedit di Tiongkok dan bawa itoe barang- barang kloear dari Tiongkok, barangkali itoe waktoe poen boekannja tida bisa djadi, aken tetapi tentoelah ada sanget soesah, hingga sama sekali tida bisa diharep jang barang-

• barang itoe aken sampe pada waktoe jang ditentoeken. Bahoea boeat orang-o~ang Tionghoa di Betawi peen boekannj a satoe pekerdjaan gampang aken daratken sendj ata-sendj ata jang dikasi datengdari Tiongkok, itoelah soeda dibitang dimoekaini.

.Pepreksaan dari Kapitein Tionghoa Ni Hoekong dan ia

(16)

24

poenja soedara Ni Lienkong sesoenggoehnja soeda dimoelai ole'h Advocaat-Fiscaal dan kita berdaja sebisanja aken oeroes ini perkara seberapa bisa lekas." Demikian Raad van justitre toelis pada Bewindhebbers pada tanggal 17 December 1740.

Satoe boelan kemoedian Mr. George Philips sesoenggoehnja soeda madjoe begitoe djaoe sama ia poenja pepreksaan, hingga, menoeroet ia poenja pikiran, Ni Hoekong boekan sadja telah taoe bakal terbit peroesoean, hanja ia ada djadi kepalanja itoe kaoem peroesoe, Aken tetapi, boeat bisa kasi poetoesan dalem ini perkara, perloe Ni Hoekong moesti mengakoe, ini pikiran dari Toean Advocaat-Fiscaal ada benar. Tetapi, maski ia soeda dikasi inget dengen baek dan dengen antjeman, toch ia tida maoe mengakoe, hanja ia tetap moengkir atas segala toedoehan.

Maka tida ada djalan laen dari pada siksaan aken bikin ia djadi mengakoe. Demikianlah ada diminta oleh Advocaat-Fiscaal pada tanggal 12 januari 1741.

Perkaranja Ni Hoekong berdjalan lagi beberapa taon lamanja.

Tetapi sadjek itoe tanggal 12 januari 1741 tida ada diketahoei barang satoe hal baroe jang bisa menetapken kesalahannja si pesakitan. Dalem soeratnja Advocaat-Fiscaal boeat minta siksa pesakitan, ada ditjeritaken segala dakwaan jang soeda bisa dapet dikoempoel tentang itoe Kapitein. Soerat itoe telah mendjadi dasar dari req.uisitoirnja pengganti Mr. George Philips dan djoega mendjadi dasar dari pembelaannja Ni Hoe- kong poenja Advocaat. Maka pantes sekali soerat itoe kita preksa disini dengen teliti.

. Bermoela dalem soerat itoe dibilang, bersama itoe ada di- sertaken sekalian soerat- soerat keterangan jang telah dikoem- pocl, tida sadja boeat tjari taoe sebab jang benar dari itoe orang-orang Tionghoa peroesoean didalem dan dikocliling kota Betawi, hanja poen boeat tjari kepala-kepala dan penga- soet-pengasoet jang teroetama dari itoe perocsoean ..

maskipoen banjak dari antara keterangan-keterangan itoe tida mengena teroes pada pesakitan sekarang (Ni Hoekong). Lebih djaoe ditjeritaken, hal menangkep dan mengiri!T' orang-orang Tionghoa ada dibilang sebagi satoe-satoenja sebab boeat itoe pcroesoean, boeat mana Ni Hoekong telah hendak toenggoe datengnja jonk-jonk (praoe-praoe djong) dari Tiongkok jang

25

bawa sendjata. Kemoedian ditjeritaken, oleh rahajat Kompeni dan pendoedoek dari djadjahannja telah digeraken satoe pem- brontakan jang sanget berbahaja di dalem dan diloear iboe kota Betawi. Si penggerak-penggerak dan orang-orang jang toeroet dalem pcmbrontakan itoe haroes dapet hoekoeman mati jang paling berat.

Sesoeda itoe, ditjeritaken hal-hal jang ditoedoeh pada itoe Kapitein. Hal itoe jalah:

1. Ni Hoekong djadi Kapitein dan Kepala dari orang-orang

..

Tionghoa, jang tida aken brani atawa bisa lakoeken soeatoe apa, teroetama perkara seperti itoe, djikaloe tida diketahoei lebih doeloe olehnja. la poenja perbilangan, bahoea ia tida taoe soeatoe apa, ada djoesta, sebab, sampepoen boedjangnja sendiri ada taoe banjak hal-hal dan persediaan-persediaan boeat -itoe peroesoean.

2. Ni Waykong, satoe sobat dari itoe Kapitein, jang saban hari moesti ada bcrsama itoe Kapitein boeat oeroesan pacht, telah moelai geraken itoe peroesoean di loear pintoc Diest dan telah bagi-bagi kain ginggang boeat iket kepala dan tanem bendera-bendcra.

. 3. Tjetkong, satoe soedara dari Ni Hoekong, poen telah djadi satoe pemimpin jang teroetama dari itoe kaoem peroesoeh.

4. Bagian jang terbesar dari kaoem peroesoeh sekarang ada cH penggilingan-penggilingan teboenja dari itoe Kapitein.

5. Di kebonnja itoe Kapitein telah ditempel satoe soerat, jang boenjinja betoel soeda diartiken oleh si pcsakitan begitoe roepa, hingga roepanja tida ada djahatnja, aken tetapi sesoeng- goehnja soerat itoe ada mengasoct, sebagimana soeda diakoe .oleh ia poenja soedara, Ni Lienkong, jang djoega ditahan. Hoe

Kapitein telah taoe ada itoe soerat.

6. Djoega perkocndjoengan di waktoe malem dari delapan poeloe orang Tionghoa pada kebonnja ltoe, tida bisa dibilang ada bermaksoed baek.

(17)

7. Sebelon dilakoeken serangan pada kota Betawi, itoe Kapitein soeda kasi prentah dengen soerat aken pasang lentera- Icntera soepaja bisa diketahoeidimana ada tinggal orang-orang Europa dan dimana ada orang-orang Tionghoa.

8. Seorang prempoean jang merdika telah dapet denger sekoempoelan dari seratoes orang Tionghoa, bahoea itoe Kapitein soeda kasi taoe pada marika, ia aken menjerang didalem .kota, apabila orang-orang Tionghoa jang tinggal diloear, soeda moelai memerangi itoe kota.

9. Banjak orang Tionghoa jang telah ditangkep waktoe itoe peroesoean, telah kata, marika dapet tjilaka kerna itoe Kapitein.

10. Kaoem peroesoeh di Bekasi bermoela kata maoe mena- loek, djikaloe marika dapet kenjataan, jang itoe Kapitein masih idoep, sebab marika telah angkat sendjata atas titahnja itoe Kapitein darl bangsa Tionghoa; sedcng laen-laen peroesoeh soeda menerangken djoega, jang itoe Kapitein soeda asoet marika aken bikin roesoeh, sebab orang-orang Tionghoa di- tangkep.-tangkepin.

11. !toe Kapitein telah kirim soerat-soerat pada ia poenja orang-orang di penggilingan-penggilingan teboenja, dengen prentah aken boenoeh itoe Iima poeloe orang Europa bersama officier-officiernja, jang dikirim boeat tangkep marika.

Apakah Advocaat-Fiscaal ada mempoenjai boekti-boekti jang baek boeat tetapken perbilangannja, bahoea Ni Hoekong djadi penggerak dan pengatoer jang teroetama dari satoe persekoe- toean jang ditoedjoeken pada Kompeni? Apakah ada orang jang menerangkensoedadenger itoe Kaplteirr kasi itoe prentah- prentah jang terseboet diatas atawa soeda batja ataw.a Hat soerat-soerat, jang katanja, soeda dikirim oleh itoe Kapitein?

.Tida. Apa jang diambil darisaksi dan dianggep seperti soeda diperboeatketerangan-keterangannja saksi-

.

oleh itoe Kapitein, berdasar melaenken atas apa jang saksi-saksi telah denger orang tjeritaken sadja. Semoea itoe omong kosong, kata pembelanja Ni Hoekong dalem ia poenja pembelaan. Kesaksian- kesaksian jang telah dikoempoel oleh Advocaat-Fiscaal,

diseboetnja tida lebih dari pada pelemboengan jang penoeh sama angin.

Bahoea itoe peroesoean jang sanget berbahaja telah digeraken djoega didalent kota Betawi, itoelah dianggep oleh Advocaat- Fiscaal sebagi satoe perkara jang soeda diketahoei oleh orang banjak, perkara mana tida perloe lagi diterangken lebih djaoe, padahal tida gampang aken ia kasi itoe keterangan, sebab tida benar pero esoean itoe telah digeraken djoega didalem kota.

Tanggal 21 januari 1741 Ni Hoekong didenger pengakoeannja atas permintaannja Advocaat-Fiscaal. la tetap tida maoe akoe apa jang ditoedoeh padanja dan kata, belon pernah tjampoer sama orang-orang Tionghoa jang tida baek, hanja ia telah lakoeken perniagaannja dengen djoedjoer. Roepanja sekoetika itoe djoega ia laloe dibawa ke kamar siksa, dimana 35 miniet lamanja ia disiksa, tetapi dengen perantaraan waktoe, boekan teroes meneroes, aken paksa ia mengakoe apa jang ditoedoeh, tefapi sia-sia sadja, Sesoeda Iiwat itoe 35 miniet, Raad brentiken itoe penjiksaan, jang roepanja tida berat. Tatkala itoe Kapitein esok harinja dateng poela dikantor Raad van justitie aken tandai tangan keterangan jang ia telah kasi waktoe itoe penjiksaan, ia tambahken lagi pada itoe keterangan, bahoe.a ia bermoela. telah bilang pada Seri Pedoeka Toean Besar, Ni Wayko ada seorang djahat, dan ia akoe, itoe kalimat dari soerat jang telah ditempel di tembok kebonnja, bisa dipake boeat panggil aloesnja orang-orang jang soeda mati dan dalem hat ini kalirnat itoe ada baek, tetapi, djikaloe boeat panggil orang-orang jang masih idoep,kalimat itoeada djahat dan maksoednja koempoel- ken banjak orang atawa bersekoetoe.

Hoe waktoe ia roepanja soeda tida begitoe sanget rasaken sakitnja itoe siksaan. Tetapi, maskipoen siksaan itoe ada lebih keras, toch ia telah dapet tempo lebih dari tjoekoep aken djadi semboeh dari sakit-sakitnja, sebab baroe tanggal 13 September 1741 perkaranja dih~depken poela pada Raad van Justitie oleh Advocaat-Fiscaal, dengen masoeken permintaan pada itoe Raad soepaja njataken pesakitan soedabersalah sebagimana ada ditoe- doeh padanja. Tetapi permintaan ini ada berlawanan sama piki- rannja itoe pengadilan.Dalem boelan januari Raad telah merasa kepaksa aken tida lakoeken siksaan lebih djaoe, tetapi, dengen.

(18)

28

maoesendiri dan zonder kasi taoe pada Raad, Advocaat-Fiscaal telah teroesken pepreksaan pada Ni Hoekong dan ia poenja soedara Ni Lienkong menoeroet apa jang teroetama ditoedoeh pada marika. Maka itoe dengen soerat tanggal 7 October 1741 Raad kasi prentah pada Advocaat-Fiscaal aken selandjoetnja prcksa perkaranja Ni Hoekong dan Ni Lienkong seperti satoe perkara biasa sadja (tida boleh paksa boeat mengakoe apa jang ditoedoeh pada marika).

Permintaannja Mr. George Philips aken njataken pesakitan soeda bersalah sebagimana jang teroetama ditoedoeh padanja, ditaroh dalem krandjang roempoet. Sebab, maskipoen betoel kerna itoe permintaan maka pada 27 September 1741 diambil poela pengakoeannja Ni Hoekong, aken tetapi permintaan itoe tida ada disertaken bersama soerat-soerat jang berhoeboeng dengen perkaranja Ni Hoekong, hingga tida bisa ditjari taoe, apa adanja alesan-alesan dari Advocaat-Flscaal aken benarken apa jang ia sekarang minta, jaitoe Ni Hoekong dan ia poenja soedara Ni Lienkong diboeang seoemoer idoep ditempat jang dioendjoeken oleh pemerentah, dengen diantjem sama hoekoe- man mati, apabila ia pergi dari itoe tempat dan dateng poela di Betawi. Lebih djaoe barang-barangnja dirampas aken dibagi- bagi dan marika tambahan lagi dihoekoem bajar ongkos-ongkos perkara " Demikianlah adanja permintaan dari Mr. George Philips, jang dioelangken dalem soeratnja Raad van justitie pada Bewindhebbers tanggal 21 December 1741. Tetapi dalem soerat itoe tida ada dibilang jang pesakitan-pesakitankemoedian didenger poela pengakoeannja dan, sesoeda menjataken poela marikatida bersalah, marika laloe minta socpaja marika dikirim sadja ke Tiongkok bersama anak isterinja. Djoega pada Ni Hoekong telah tida dikasi kesempetan aken oelangken boenjinja prentah jang tertoelis dalem soeratnja Raad van justitie pada Advocaat- Fiscaal tanggal 7 October. Maka ia poenja pembela blakangan bisa poera-poera tida taoe jan'g Mr. George Philips poenja permintaan soepaja pesakitan dinjataken bersalah-seba- gimana teroetama ditoedoeh padanja, telah ditarik kombali.

Poenia djadi bisa poera-poera tidataoe apa adanja sebab maka

.permintaan itoe ditarik kombalidan menjataken herannja sama

29

halnja dimasoeken satoe permintaan baroe, jang boenjinja banjak lebih tida baek boeat si pesakitan.

Tetapi itoe permintaan baroe (22 Augustus 1742) boekannja dikarang oleh Mr. George Philips. Bagimana bisa djadi begini -dan apa soeda terdjadi sebelonnja dimasoeken ini permintaan baroe (kedoea), itoelah tida ada ditjeritaken dalem soerat- soerat jang berhoeboeng dengen itoe perkara, tetapi dalem soera t dari Raad van justitie pada Bewindhebbers tanggal 27 • December 1742 ada ditjeritaken. Apa jang ditjeritaken dalem soerat tentang itoe hal, ada tjoekoep penting aken dioelangken disini seanteronja. Dari sitoe poen ternjata, hoekoernan apa telah dimintaken oleh penggantinja Mr. George Philips.

.Dengen soerat tanggal 21 December 1741 kita soeda tjerita- ken, Advocaat-Fiscaal Mr. Cornelis Philips telah minta, soepaja Kapitein Tionghoa Ni Hoekong dan ia poenja soedara Ni Lienkong dinjataken bersalah sebagimana teroetama ditoedoeh padanja. Permintaan ini telah ditoelakkerna banjak sebab- sebab, teroetama sebab sesoeda itoe Kapitein disiksa, penjik- saan ini ditoenda sampe didapet boekti-boekti baroe jang menjataken salahnja pesakitan. Dengen soerat kita tanggal 7 October 1741 dikasi prentah aken oeroes perkara itoe seperti perkara biasa sadja. Mr. Cornelis Philips telah berdaja sebisanja aken tjari keterangan-keterangan lebih djaoe, tetapi tatkala pada tanggal 6 juni ini taon kita poenja President tanja apa sampe sebegitoe djaoe belon ada didapet keterangan-keterangan lebih djaoe tentang itoe doea pcsakitan, Mr. Cornelis Philips terangken, ia soeda bitjaraken hat itoe sama Seri Pedoeka Toean Gouverneur-Generaal, jang berdjandji aken soeroeh tjari orang-orang jang aken kasi keterangan dalem itoe perkara.

Tetapi sernentara.itoe, menoeroet Toean-Toean poenja prenta h, Mr. Cornelis Philips terseboet telah ditjaboet bocat sementara waktoe dari ia poenja djabatan Advocaat-Fiscaal dan Mr.

Nicolaas jongsma diangkat boeat gantinja. Hal ini telah dibri- taoeken pada ini Raad oleh kita poenja President pada tanggal 18 juli ini taon. Demikianlah ini waarncmend Advocaat-Fiscaal,

seb ab tida ada didapet barang satoe keterangan baroe,

pada 1anggal 22 Augustus 1742 masoeken permintaan dengen soerat boeat njataken itoe doea pcsakitan bersalah. Bersama soerat

(19)

permintaannja itoe ada disertaken satoe daftar sama berbagi-

bagi soerat-soerat. Di achir soerat permintaannja, officier ter- seboet mintaken soepaja Ni Hoekong dibawa ke tempat jang biasa didjalanken hoekoeman-hoekoeman crimineel, aken dise- rahken disana pada algodjo, diiket atas satoe 'tsalib aken: idoep-idoep dibikin remoek toelang-toelangnj a, lebih djaoe idoep- idoep dibelek badannja, djantoengnja dikloearken dan dipoekoelken dimoekanja, kemoedian kepalanja dipotong sama kampak dan toeboehnja dirobek djadi ampat potong,kepalanja ditantjep di satoe tiang dan itoe ampat potong dari toeboehnja digantoeng di ampat tiang penggantoengan di tempat-tempat jang Toean-toean nanti oendjoeken,soepaja dimakan oleh boe- roeng- boeroeng. Lebih djaoe barang-barangnja dirampas aken dibagi- bagi.

Pesakitan kedoea (Ni Lienkong) dihoekoemboeang seoemoer idoep dari sini ke tempat jang nanti dioendjoekenoleh peme- rcntah dan lebih djaoe dihoekoem bajar ongkos-ongkosperkara. Atas permintaannja pesakitan-pesakitan, diidzinken procureur- procureur Mr. Willem Cras danMr. johanjoachim Olij membela

.pada marika." .

Sebab Mr. jongsma telah mintaken hoekoeman boeat pesa- kitan-pesakitan dengen berales atas satoe roepa keterangan- keterangan, jang telah dikoempoel oleh Mr. George Philips waktoe ia minta pesakitan Ni Hoekong disiksa soepaja menga- koe apa jang ditoedoeh padanja, maka tida begitoe perloe kita toeroenken disini antero oereian dari itoe waarnemend ALivocaat-Fiscaal. Melaenken beberapa fatsal dari itoe oereian haroes diperhatiken. Hoe Advocaat-Fiscaal menoendjoek atas Ni Hoekongpoenja kekoeasaan atas ia poenja bangsa, kekoea- saan mana antara laen- laen ternjata terang sekali waktoe Schepenen kasi marah padanja dan pada ia poenja luitenant- luitenant dan kasi prentah pada marika-aken atoer soepaja toko-toko or ang Tionghoajang ditoetoep, diboeka kombali dan didjceal poela segala barang seperti biasa. ltoe waktoe dalem tempo satoe djarn sadja keadaan soeda djadi seperti biasa lagi.

Aken tetapi, ini tj onto jang dipake oleh Mr. jongsma boeat -oendjoeken Ni Hoekong ada mempoenjai kekoeasaan besar atas

bangsanj a, ada koerang benar. Soedagar-soedagar Tionghoa jang toetoep tokonja setjara protest tentang atoeran-atoeran atawa perboeatan-perboeatan jang tida disoeka, bermaksoed aken bikin dengen ini djalan jang tida berbahaja, soepaja marika poenja rasa koerang senang diperhatiken, dengen harepan, si ambtenaar jang berwadjib atawa pembesar jang lebih tinggi nanti ilangken sebab-sebab dari itoe rasa koerang senang, atawa sedikitnja perhatiken sebab-sebab itoe. Tatkala dari kelakoeannja Schepenen ternjata, pembesar soeda dapet taoe apa jang terdjadi, maka rnaksoednja itoe penoetoepan toko-toko soeda didapet dan tentoelah prentah aken boeka poela itoe toko-toko, ditoeroet dengen senang hatl,

Dengen pandjang lebar Mr. jongsma bitjaraken keterangan- keterangan tentang itoe soerat Tionghoa jang ditempel di temboknja kebon Ni Hoekong. la menoendjoek pada halnja itoe Kapitein, jang kerna kepala batoe dan ke~as hati telah tahan Hoe siksaan zonder maoe mengakoe apa-apa, kemoedian soeda akoe, itoe soerat bisa djoega dipake boeat koempoelken banjak orangdan besekoetoe, pengakoean mana,kata itoe waarnemend Advocaat-Fiscaal, maoe bilang, bahoea si pesakitan sendiri mengakoe, itoe soerat sesoenggoehnja ada mengasoet dan djahat. Dan, menoeroet pikirannja Mr. jongsma, itoe Kapitein telah kasi ini pengakoean, sebab, sesoeda dibantah oleh soe- daranja sendiri dan oleh laen-Iaen orang, ia mengerti, ia terlal oe sanget poera-poera bodo dalem hat soerat itoe.

Kita soeda bilang, sajang sekali jang dalem soerat-soerat, jang berhoeboeng sama ini perk ara, ada ditjerit aken sedikit sekali dari apa jang telah dibilang oleh Ni Hoekong sendiri boeat membela dlrinja., boeat menerangken ia poenja tingkah lakoe. Tetapi dari soerat permintaannja Mr. jongsma ternjata, itoe Kapitein soeda berlakoe pinter sekali dengen bitjara seberapa bisa sedikit. Waktoe disiksa dan ditanja, apa ia telah tida idoep dalem persobatan jang kerib sama ia poenja soedara Ni Tjetkong (satoe kepala kaoem peroesoeh), ia tida sadja telah mendjawab [a, hanja ia poen telah tambahken, barang tentoe sadja ia idoep dalempersobatan kerib sama Ni Tjetkong, sebab ia djadi socdaranja. Ni Hoekong pikir, dengen kasi djawaban begini, ia aken terbebas dari sangkaan djelek kerna

(20)

32

ia poenja persobatan kerib sama soedaranja itoe. Tetapi Mr.

jongsma bilang, djawaban ini berisi toedoehan pada dirinja itoe Kapitein sendiri, menoeroet itoe perlbahasa:jang terkenal, [aitoe siapa jang bela dirinja sebelon didakwa, mendakwa dirinja sendiri, teroetama djikaloe orang inget, persoedaraan diantar!i ini bangsa [ang memoedja agama berhala dan temaha sama oewang, tida selamanja mengerti persobatan. Kapitein Ni Hoekong aken bitjara tida lebih dari sebenarnja, tjoba ia tclah bantah perbilangannja itoe Advocaat-Fiscaal dengen djawab, dalem hat persoedaraan, orang Tionghoa sedikitpoen tida kalah sama bangsa-sangsa jang tida memoedja agama berhala. Aken tctapi ia tida dikasi kesempetan boeat kasi itoe djawaban dan moesti serahken sadja pada ia poenja pembela aken perbilangan-perbilangannja Mr. Jongsma.

Sesoeda abis bitjaraken hal-hal jang, menoeroet anggepannja itoe waarnemendAdvocaat-Fiscaal, moesti disalahken pada itoe Kapitein, ia laloe tarik pendapetan, bahoea dari itoe semoea, teroetama dari Mr. George Philips doeloe poenja permintaan aken siksa pesakitan dan dari soerat-soerat jang dilampirken pada itoe permintaan, ada ternjata, pesakitan soeda bersalah menggeraken peroesocan dari orang banjak dari antara bang- sanja Sama sekali tida perloe ditimbang halnja asal oesoel dari ini peroesoean belon ada diakoe, halnja maksoed- maksoed dari itoe peroesoean belon njata betoel, halnja peroesoean itoe boekan pcrsekoetoean dari antero bangsa Tionghoa, atawa halnja belon ada diketahoei berapa djaoe pesakitan telah toeroet tjampoer dalem hal-halnja itoe peroe- soean Tambahan lagi, sebagimana ada dipertjaja oleh pengarang dari permintaan boeat siksa pesakitan (Advocaat- Fiscaal doeloe), pesakitan tida bisa bilang tida taoe atawa dianggep tida bcrsalah, maskipoen telah tida didapet apa-apa jang menjataken salahnja dan ia telah berboeat tida laen dari pada mengawasi sadja itoe permaenan dengen setoedjoe.

Dalem persidanganitoe djoega dari Raad van justi tie,'dalem mana itoe waarnemend Advocaat-FiscaalMr. jongsma masoe- ken ia poenj a permintaan aken njataken pesakitan bersalah (22 Augustus 1742) , procureurMr. WiIlem Cras, atas permin-

)

33

taannj a Ni Hoekong, diprentah aken toeloeng pesakitan sebagi pembela. Djoega diidzinken pada'Ni Hoekong dan Ni Lienkong aken kadang-kadang trima koendjoengannja sobat-sobat dan sanak koelawarga serta orang-orang, jang oleh pesakitan-pe- sakitan dibilang perloe boeat marika poenja perkara atawa boeat laen oeroesan. Pada cipier rnoesti dikasi taoe. President dari Raad jang kasi idzin boeat trima itoe koendjoengan- kocndjoengan. Pertjakepan tida boleh dibikin dalem bahasa Tionghoa. Perkoendjoengan-perkoendjoengan itoe moesti di- bikin dimoeka cipier dan seorang laen jang paham betoel baha~a Melajoe. Mr. jongsma hendak larang koendjoengan, sekaltpoen dari isterinja pesakitan-pesakitan sendiri, boeat tjegah terdjadinja hal-hal nekat, aken tetapi Raad van justitie telah berlakoe lebih pengasihan.

Tanggal 19 September 1742 pembela pesakitan soeda masoe- ken satoe soerat pembelaan, dalem mana ia oetjapken pesakitan jang dibelanja poenja rasa sanget heran tentang halnja Mr.

jongsma, dengen berlawanan sama sekalian hoekoem dan oendang-oendang dari sesoeatoe negeri dimana ada justitie, tida sadja bikin kesalahan dengen madjoeken permintaan ke- d?~a~ h~nja poen, dengen berlawanan sama kepertjajaan dan pl~lrannJaAdvocaat-Fiscaal jang doeloean (Mr.George Philips), mintaken hoekoeman begitoe berat tentang pesakitan, hingga sesoeatoe orang moesti menanja, bagimana bisa djadi, doea achli hoekoem, jang mendjalanken pekerdjaan dalem satoe

~erkara itoe djoega, bisa mempoenjai kepertjajaan dan pikiran jang berbeda begitoe banjak dari satoe sama laen seperti perbedaanantara satoe tiang dan satoe penggilingan, sedeng selama waktoe jang soeda Iiwat, telah tida ada didapet barang s~toe keterangan lebih djaoe jang memberatken pada pesa-

~Itan : njataLah hakim moesti perhatiken permintaa n

jang .pertama dimasoeken dari Mr. George Philips) dan pesakitan tida wadjib mendjawab atas permintaan jang kedoea dan hoekoeman jang dimintaken dalem permintaan itoe.

Ini peroendingan ditoelak oleh Raad van justitie, hingga si pembcl~ moesti lawan dakwaan-dakwaan jang ditoedjoeken pada NI Hoekong dalem permintaannja Mr. jongsma, Peker- dj aan ini dilakoeken oleh Mr. Cras dengen begitoe boeroe-

NI Hoe Kong

3

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Ada banjak boekoe-boekoe jang tida bisa dimasoeken disini, maka itoe bila jang ada kaperloean, kita harep soeka menoelis soerat pada kita, dan nanti kita boleh

Maskipoen diperlakoeken begitoe kasar hingga tida berbeda dari satoc boedjang prampoean, tapi ia teroes tinggal bersabar, boekan sadja lantaran soedah biasa ia trima itoe tjatjian

nja tjoema bisa merasa geli boeat liat satoe anak ketjii jang maoe berlakoe sebagi satoe prempoean jang soeda oeloeng, dan jang tida taoe bahoea itoe :soerat

nja tjoema bisa merasa geli boeat liat satoe anak ketjil jang maoe berlakoe sebagi satoe prempoean jang soeda oeloeng, dan jang tida taoe bahoea itoe :soerat

sekali tida ada goenanja, kerna achli noeikang dan laykang bisa loelak itoe dengen itoe dengen ilmoe lemas dari dalem toeboenja " .Maaf, toewan Ouw," kata Ma Hok Ek jang soeda

lni perd, besar adu terbit deri satce baglau awal dan satoe baglau achir, jung diwatasin aatoe deri lain dengan titi k doewa, Hoe bag, aW:11 nda soewatoe kuoe m deri

.Lavarede ada teroesi perdjalanannja, tetapi sablonnja sampe di Colon ia it oe hilang dengen koenjoeng-koenjoeng. Menoer0et doegahankoe, tida bole sala, ia misti ada naek ka darat

.Jtoe kahar, kaloe diliat darl petahan di dalem soerat, tentoe ada mirip dengen Lukongkie, sedeng itoe orang jang berdiri di depan kahar dengen pegang bendera, tida bisa ' dldoega