• No results found

antero oetang itoe. Maka ia moehoen soepaja separo dari oetangnja itoe dibebasken dan jang separonja diidzinken ia

In document SIG ATUU (pagina 34-38)

bajar doea kali, jaitoe satoe kali dalem taon 1769 dan sisanja

dalem taon 1770. Kerna menimbang, hat meloeloesken itoe permoehoenan adalah satoe-satoenja djalan aken bisa trima sebagian dari oetangnja itoe pachter, maka diambil poctoesan aken bebasken pembajaran dari satoe boelan,jaitoe 305 ringgit dan pembajar.an dari jang sisanja dimoendoerken sampe pe-ngabisan Augustus 1769. dan pengabisan Augustus 1770, asal sadja Urn Watnio adaken borg-borg jang disetoedjoe oleh AIgemeene Ontvanger.

R.2~ Februari

t

769.

'I. Soeda batj a soerat permoehoenannja Urn Watnio, dj anda dari bekas Kapitein Tionghoa Ni Hoekong, jang mengabarken, menoeroet soerat wasiat tanggal 12 Februari 1746, terbikin dimoeka Secretaris van Politie di Ambon, Fredrik Gronard dan saksi-saksi, ia (Urn Watnio) adalah satoe-satoenja achliwaris '[ ang masih idoep dan executrice dari poesakanja itoe bekas Kapitein. Kerna ketjilakaan [ang sedih, jang telah menimpah pada soeaminja bersama banjak orang bangsanja (waktoe pembrontakan dari taon 1740), kebanjakan soerat-soeratnja telah i1ang, antara mana ada djoega soerat-soerat d.ari barang-barang jang tetap, jang ketinggalan djadi miliknja.

Oleh kerna itoe maka jang memasoeken soerat permoehoenan ini (Urn Watnio) tida keboeroe pindah itoe barang-barang atas namanja dan memoehoen soepaja ia dibebasken dari denda, jang rnoesti didjatohken kerna telaat pindah nama, permoe -hoenan mana sek arang diloeloesken.

R.17December 1751.

IlL Olehorang Tionghoa nama Urn Soenkong, jang menikah sama Ni Tiongnio, anak prempoean dan salah satoe achliwaris darl bekas Kapitein Tionghoa Ni Hoekong, jang telah meninggal dalem boeangan dalem taon 1747, telah dimasoeken permoe-hoenan, soepaj a padanja, selakoe koeasa dari Ni Tiongnlo,

dibajar dari kas Kompeni dan boleh diminta kombali dari Boedelmeesteren di Amboina, oewang sedjoemblah tiga riboe: ringgit atawa sebegitoe banjak jang oleh ia poenja iboe nama Urn W.atnio telah dibajar pada Boedelmeesteren sebagi ia (Ni Tiongnio) poenja bagian jang sah dari poesaka ajahnja, menoeroet si ajah sendiri poenja soerat wasiat. Diambil poe-toesan aken tida loeloesken itoe permoehoenan, aken tetapi pada Gouverneur dan Raad di Amboina aken diminta boeat soeroeh stort di kas Kompeni oewangnja Ni Tiongnio terseboet, jangdisimpen oleh Boedelmeesteren dan kemoedian kasi-wisse l soepaja itoe oewang dibajar disini pada jang memoehoen.

Dalem daftar soerat-soerat jang ditrimadi Betawi dalemtaon.

1753 ada terdapet lagi ini kabar dari Amboina:

Oleh Collegie van Boedelmeesterendisini (Amboina) dikirlm.

pada

orang

Tionghoa nama Limsoenkong (di Betawi) jang

menikah sama Ni Tongnio

f

2841.11.

R. dari Oouvemeur en Raden van Ambolna 15Ma.art 1762.

n, .Pada Collegie van Boedelmeesteren moesti dikasi salinan

darl satoe tjaboetan [ang kita soeda trima dari notulen dari.

apa jang telah dipoetoesken dalem vergadering dari Raad van lndie pada 10 December 1761,jaitoe poetoesan jang menitahken soepaja oentoek seorang Tionghoa nama Tan Tsongo, jang telah menikah sama Ni Tjoknio, anak prernpoean dari bekas Kapitei n Tionghoa Ni Hoekong jang telah meninggal disini, ' dibajar pada kas Kompeni oewang sedjoemblah 2000 rlnggit, jaitoe bagian jang sah dari poesakanja Ni Tjoknio poenja ajah.

Prentah ini moesti lantas didjalanken, atawa, djikaloe ada halangan boeat djalanken ini prentah, moesti selekas-Iekasnj a kasi taoehalangan itoe pada pemerentah dengen soerat.

R. 2 November 1762.

o. Oleh orang Tionghoa nama Ni Han Leeng; anak lelaki dari bekas Kapitein Tionghoa disini, tetapi meninggal di Am-boina, jaitoe Ni Hoe ~o ng, telah di rninta idzin aken brangkat

62

.ke Amboina boeat ambit toelang-toelang ajahnja jang dikoeboer di sana, dan bawa toelang-toelang itoe kemari sama satoe kapat dari Kompeni dengen bajar ongkos bawa dan kemoedian koeboer toetang-toetang itoe disini. Diambil poetoesan aken idzinken itoe pengangkoetan dan kasi taoe apa jang perloe tentang hat itoe pacta pemerentah disana.

Soerat resia dari Gouvemeur-Generaal dan Radenpada Gouverneur en Raden van Amboina 10 December 1762.

p, Dengen ini dibritaoeken, bahoea pada orang Tionghoa nama Ni Han Leeng, anak telaki dari bekas Kapitein Tionghoa Ni Hoekong, jang telah diboeang dan meninggat di Amboina, soeda dikasi idzin berangkat kesana dengen maksoed soepaja toean-toean tahan ia disana, djangan kasi kombali disini dan dj aga betoel-betoel ia poenja tingkah takoe.

R. dari Gouvemeur enRadenvanAmboina24Januari 1763.

q, Berhoeboeng dengen apa jang dititahken tentang seorang Tlonghoa nama Ni Han Leeng, anak telaki dari Kapitein Tionghoa Ni 'Hoekong jang tetah diboeang dan meninggal disini, jang diidzinken berangkat kemari dengen maksoed aken tahan ia teroes disini dan tida kasi ia kombali ke Betawi dan dj aga betoel-betoet ia poenja tingkah takoe, maka diambil poetoesan aken britaoeken hat itoe pada officier dari ini bila-ngan dengen kirim tjaboetan dari ini bestuit.

(T entang besluit ini dikasi taoe pada pemerentah agoeng dengen soerat tertangga l 25 Mei 1763).

R.11 Februari 1764Amboina.

r, Kemoedian diambil poetoesan, menoeroet titahnja peme-rentah agoeng, aken djaga betoet tingkah lakoenja orang

.

Tionghoa nama Ni Han Leeng, sebab ia tida boleh pergi kemana-mana dan seoemoer idoepnja moesti tinggal disini.

Lampiran 3.

Soerat dari bestuur Kompeni di Holland pada pemerentah di Betawi tanggal 6 September 1745.

Dalem soeratnja pada kita tertanggal 10 December 1743, ada ternjata, Raad van justitie di Betawi telah mengertibetoel jang kita, dalem soerat kita pada toean (pemerentah) tanggal 16 November 1742. telah toedoeh itoeRaad soeda meliwati wates kewadj ibannja sebagi hakim, kerna ia soeda boenoe 41 orang Tionghoa, jaitoe dengen djatohken hoekoeman mati pada itoe orang-orang, sedeng kesalahannja tida ada berboekti. Mendja-tohken hoekoeman seperti ini, menoeroet pikiran kita ada lebih banj ak mirip dengen pemboenoean dari pada mendjalanken keadilan.

Kita aken merasa senang sekali, tjoba itoe Raad telah tida dj adi begitoe sanget goesar kerna batja kita poenja perkataan-perkataan atawa kalimat jang berisi itoe toedoehan, hanja, sebaliknja dari pada djadi begitoe goesar, telah dapet rasa menjesel dari perboetatannja itoe. Kita tida soeka bersoeal dja -wab sama itoe Raad aken oendjoeken benarnja kita poenja toedoehan. Perkataan-perkataan dalem itoe kalimat, sebag i-mana Raad van justitie soeda artiken dan pake, membenarken apa jang kita soeda bilang. Tetapi kita maoe bilang begini : kit a sanget heran meliat itoe Raad telah tjoba benarken per-boeatannj a jang keterlaloean itoe, dengen oendjoeken, jang ia soeda dapet titah-titah dari pemerentah agoeng aken berlakoe begitoe, seperti djoega itoe Raad tida insaf jang ia moest i dj alanken keadilan, boekan menoeroet titah-tltah dari peme-rentah, l.anja menoeroet soempah dan kewadjibannja, diantara All ah dan pengetahoeannja boeat apa jang baek dan tida baek.

Dji kaloe' pemerentah agoeng anggep baek aken hoekoem mati sesoeatoe orang jang kedapetan bersendjata, Raad van justitie moesti serahken pada pemerentah djoega aken djalanken anggepannj aitoe. Tetapi, djikaloe perkara dihadepken dimoeka

>

Soerat-soerat jang berhoeboeng sama perkaranja Ni Hoekong.

2. jang soeda dikoempoel oleh Schepenen dan Advocaat-Fiscaal.

I. Boeat dasar dari ini Permintaan dan poetoesan jang nanti diambil, dihatoerken dengen hormat satoe daltar bersaria sekalian soerat-soerat.

5

Perrnintaan boeat lakoeken penjiksaan, dikarang dan diserahken pada Pedoeka Toean Mr. Lake-man, President

serta

laen-Iaen leden dari Raad van justitie disini oleh

Mr. Cornelis Phllips, Advocaat-Fiscaal dari Hindia Olanda,

contra

Ni Hoekong, bekas Kapitein Tionghoa, sekarang djadi orang tawanan Kompeni.

5. Maskipoen banjak dari antara itoe keterangan- keterangan tida mengena teroes pada itoe b.ekas Kapitein Tionghoa.

6. Toch Advocaat-Fi scaal tida maoe tinggal barang satoe dari antara sekalian keterangan-keterangan itoe.

3. Boekan sadja aken mengetahoei sebab jang benar atas pembrontakan dari orang-orang Tionghoa didalem dan di koeliling Betawi.

4. Hanja poen boeat mentjari taoe kepala-kepala dan penga-soet-pengasoetjang teroetama dari itoe pembrontakan.

NI HoeKong

dcnger itoe toedoehan. Dan dji kaloe kiranja ada leden dari itoeRaad jang koepingnja tetap tida tahan denger ioe toedoe-han, sedeng hatinja telah soeka djalanken itoe perkara jang ditoedoeh ia lakoeken, maka itoe leden kita idzinken djalanken pikirannja it oe dan poelang ke tanah toempah darah kita.

*) Njatalahdisini ada dimaksoedken Ni Hoekong.

pengadilan justitie, maka segala perkara politiek dan titah-titah serta pikiran-pikiran dari pemerentah moesti ditinggal disamping. Pengadilan melaenken moesti menoeroet pada ke-adil an dan wet-wet jang berlakoe. Biar bagimana djoega adanja keadaan waktoe, schingga tida bisa dipake djalan jang biasa boeat memereksa perkara, toch sedikitnja moesti didjalanken keadilan dengen berales atas boekti-boekti jang sah. Kita pikir, demikianlah djoega adanja maksoed dari perkataan-perkataan, jang Raad van justitie kata ada berisi itoe prentah-prentah dari pemerentah agoeng. Banjak hal-hal laen soeda terdjadi djoega, jang tentoe bikin Raad van justitie poenja amarah poela, djikaloe kita maoe korek dan idoepken poela. Atawa itoe Raad barangkali pikir, perboeatannja moesti dianggep patoet dan benar, djikaloe perboeatan itoe dilakoekennja atas prentah dari pemerentah agoeng, jang terdiri dari kekoeasaan sewenang-wenang dari satoe orang (Gouverneur-Generaal), ja-itoe perboeatanmenjiksa seorang*) dan sebab siksaan itoe tida bisa bikin itoe orangdjadi mengakoe apa jang ditoedoeh, ditjar l boekti-boekti lebih djaoeh (tentoelah aken kemoedian bisa menjiksa poela), tetapi kerna tida dapet itoe boekti-boekti dan itoe perkara dibikin djadi satoe perkara biasa, lantas Fiscaal mintaken soepaja itoe orang poenja toelang-toelang dipatah, kemoedian ldoep-idoep dibelek badannja, djantoengnja dikloe-arkendan dipoekoelken dimoekanja, kemoedian poela kepalanja dipotong sama kampak, toeboehnja dirobek ampat dan itoe kepala dipantjer disatoe tiang, itoe ampat potongan toeboehnja digantoeng di ampat tiang penggantoengan serta barang -barangnj a dirampas - achirnja vonnis jang tetap mendjatohken hoekoernan boeang 25 aon. Tetapi sampe disini kita tida bit ja-rakenlagi itoe perkara, sebab kita tidamaoe Raad van justitie nanti toelis lebih banjak perihal itoe. Kerna, kaloe sampe kedj adian demikian, kita nanti oetjapken kita poenja rasa menjeseldengen lebih tegas dan bolehdjadi kita nanti wadjib-ken awadjib-ken itoe Raad djalanken pikiran jang katanj a soeda timboel dalem hatinja, jaitoe pikiran apakah marika -tlda ter-paksa meletaken djabatannja, sebab tida pantes ia dapet

66

7. Agar, dengen begitoe, Pedoeka toean-toean djadi dapet kesempetan djoega aken preksa berapa djaoeh sampe sekarang orang soeda madjoe didjoeroesan rnaksoed, jang terseboet dibagian 3 dan 4.

8.

.

Tetapi sebab boeat toean-toean tentoe ada sanget soesah aken preksa itoe semoea soerat-soerat jang djoemblahnja begitoe banjak.

9. Maka Advocaat-Fiscaal aken ambit ringkesnja sekalian soerat-soerat itoe boeat tjeritaken apa jang orang-orang Tionghoa soeda lakoeken.

10. Dan dengen djalan begimana, oleh siapa dan kapan marika poenja persekoetoean telah dapet diketahoei.

11. Tentang sebab-sebabnja itoe persekoetoean.

12. Itoelah, baek waktoe pepreksaan-pepreksaan doeloe jang dilakoeken atas kira-kira doea atawa

-

tiga ratoes orang Tionghoa.

13.

jang

sebagian soeda dihoekoem atawa dirante dan bagian [ang paling besar soeda dikasi soerat ampoen.

14. Maoepoen dari soerat-soerat jang ditampirken disini.

15. Tida ada ternjata laen dari pada halnja menangkep

.dan

bawa orang-orang Tionghoa ke Ceylon dan Cochin China.

16. Melaenken prempoean djanda de Groot ada tjeritaken, didalem oetan ia telah dapet denger dari seorang prem-poean Tionghoa.

17. Bahoea Kapitein Tionghoa, apabila [onk-jonk soeda sampe disini, aken djalanken maksoednja boeat memerangin Kom-peni.

18

.

Sebab, atas prentahnja, di Tiongkok telah dibikin berbagi-bagi sendjata dan ditoenggoe datengnja sama itoe [onk-jonk.

67

I9! Aken tetapi, orang-orang Tionghoa maoe lakoeken perang

In document SIG ATUU (pagina 34-38)