• No results found

I9! Aken tetapi, orang-orang Tionghoa maoe lakoeken perang itoe didalem boelan October

In document SIG ATUU (pagina 38-43)

20. Sebab dalem boelan itoe ada hari taonnja marika poenja toapekong.

21. Demikianlah hal ini dianggep seperti satoe perkara jang soeda terang dan diketahoei oleh orang banjak, jang tida perloe diboektiken lagi.

22.

Bahoea oleh

rahajat

Kompeni dan pendoedoek dari dja-djahannja telah digeraken satoe pembrontakan jang sa-nget berbahaja didalem dan diloear ini iboe kota (Betawi)..

23.

Tida satoe orang aken membantah, bahoea boeat pengge-rak-penggerak dari itoe pembrontakan, ada mengantjem hoekoeman mati jang paling berat.

24. Dari soerat-soerat jang terseboet diatas, jang dilampirken disini, sekarang aken ditjatet dengen ringkes.

25. Bahoea keterangan dari Ni Hoekong dalem vergadering dari toean-toean, jaitoe bahoea ia tida taoe soeatoe apa tentang itoe persekoetoean, ada djoesta belaka.

26.

la poenja boedjang sendiri nama Tiamko ada taoe banjak tentang hal ichwal dan persediaan-persediaan boeat itoe pembrontakan dan soeda tjeritaken apa jang ia taoe itoe p.ada officier-officier Tionghoa.

27. Dan Ni Hoekong sendiri ada djadi Kapitein dan kepala dari orang-orang Tionghoa.

28. jang, djika tida dengen setaoe kepalanja, tida aken berani atawa bisa lakoeken barang soeatoe apa, teroetama per-kard jang begitoe besar seperti itoe peroesoean.

29. Dalem ia poenja keterangan, Tan Tionqua poen anggep itoe Kapitein ada toeroet bersekoetoe.

,..

30. Sebab ia ada rnempoenjai banjak djaLan aken dapet denger dan moesti taoe apa jang ada terdjadi.

31. Dan seorang Tionghoa nama Ni Simko di Semarang telah menanja, apakah Ni Hoekong ada toeroet bersalah dalem itoe pembrontakan.

32. Itoe orang Tionghoa menanja demikian, kerna Ni Hoekong djadi Kapitein dan kepala dari orang-orang Tionghoa dan Ni Simko tida pertjaja, Ni Hoekong tida toeroet dalem itoe pembrontakan.

33. Lebih djaoeh, menoeroet keterangannja lima saksi, Ni Waijko, satoe sobat dari Ni Hoekong, jang saban hari dateng pada Ni Hoekong boeat oeroesan pacht.

34. Telah moelai peroesoean di loear pintoe Dies dan telah bagi-bagi kaen genggang aken diiket di kepala sebagi tanda dan soeda tanem bendera-bendera.

35. Lagipoen, Ni Hoekong poenja soedara jang tertjinta, jaitoe Ni Tjetkong, menoeroet keterangannja saksi Tan joknio, Claasje dan Goey Lianko.

36. Telah, djadi kepala jang teroetama dari kaoem peroesoeh,.

bermoela di Patekan, kemoedian di Kaliabang.

37. la naek koeda djalan dimoeka kaoem peroesoeh dan kasi prentah-prentah aken serang pada segal a orang.

3~ Belon lagi dibilang, jang kaoem peroesoeh telah tida ada ganggoe Ni Hoekong poenja penggilingan-penggilingan teboe di Bekasi.

39. Siapa, sesoeda taoe ini sernoea, bisa anggcp pesakitan begitoc bodo seperti jang ia maoe bikin orang pertjaja?

40. Apabila orang batja keterangannja Urn Bouwkp, maka njatalah.

41. Sebelonnja itoe peroesoean, Koe Sienko, Nio Hoeijko,.

Trong Sia dan Oeij Pitko telah liat, di tembok kebonnja

pesakitan di Amanusgracht ada diternpel satoe soerat Tionghoa sctjara plakat.

42. Pesakitan akoe ada itoe soerat, aken tetapi ia artiken soerat itoe sepertl tida lebih dari pada satoe oendangan aken dateng di waktoe sernbajang.

43. Sebenarnja soerat itoe ada mengasoet dan berisi maksoed-maksoed djahat.

44. jaitoc dalem soerat itoe diminta pilih satoe kepala dan dl-minta soepaja orang-orang jang koeat, baek besar maoe poen ketjil, toea maoepoen moeda, dateng pada pesakitan.

45. Sebagimana ia poenja soedara nama Ni Lienkong, Tan Tionqua dan Koe Sienko telah terangken.

46. Koe Sienko ada bilang djoega jang soerat itoe telah ditem-pel tiga hari lamanja di tembok itoe.

47. Dalem itoe tiga hari, pesakitan ada dateng dalem kebon itoe.

48. Pada hari jang ketiga betoel dalem kebon itoe telah di-potong ajam, bebek dan seekor babi dan dibikin bersih oleh pesakitan poenja boedak-boedak.

49. Aken tetapi tida ada kliatan atawa kedengeran padri-padri, jang moesti membantoe waktoe sembajang.

50. Dan pesakitan pada itoe hari telah dateng poela di kebon-nja itoe, aken tetapi itoe hari djoega poelang ke kota, sesoeda kasi prentah aken bawa itoe barang-barang sem -bajang ke roemahnja.

51. Sesoeda mana itoe soerat poen dirobek.

52. Sehingga itoe oendangan boekannja telah dipake boeat sembajang, hanja tida laen dari pada boeat bersekoetoe.

••

70

53. Demikian poen boekannja baek maksoednja itoe perdja-lanan pada djaoeh malem dari 25 September baroe, ini dari delapan poeloeorang Tionghoa, jang djalan kaki dan naek koeda pergi ke kebonnja pesakitan di Amanusgracht.

54. Marika poenja brenti didepan kebon itoe dan perdjalanan-nja lebih djaoe.

55. Hal mana ada ditjeritaken oleh saksi Carel van Bengalen.

56. Djoega boekannja baek maksoednja itoe hal mernasang lentera-lentera di Waterplaats, diloear pintoe Nieuwpoort boeat kasi tanda dimana ada tinggal orang-orang Europa dan dimana orang-orang Tionghoa. .

57. Hal ini telah diprentah dengen soerat oleh pesakitan pada Djoemahat malem sebelon dibikin serangan pada kota, sebagimana ada dltjeritaken oleh Lim Laknio,

58. Advocaat-Fiscaal tida tjoema mengandel atas boekti-boekti ' jang terseboet diatas.

59. Hanja aken ambil kaleloeasaan boeat tjeritaken boekti-boekti jang lebih terang lagi dari kesalahannja pesakitan, 60. jaitoe pertam.a kesaksiannja orang prempoean nama Agtda

van Bima.

61. jang menerangken, dari sekawanan dari seratoes orang Tionghoa, la telah denger sendirl.

62. jang marika memerangi ini kota dan aken boenoeh dart tjintjang semoea orang Christen dan makan djantoengnja.

63. Orang-orang Tiongboa jang tinggal diloear kota aken moelai lebih doeloe dan kemoedian Kapiteinnja aken me-njerang didalem kota.

64. Kedoea ada kesaksiannja Pieter van Adrighem, jonas Scharp, Siwert van den Balk dan johannes Christlaan Hannes.

71

65. jang menerangken, bebrapa orang Tionghoa, jang marika tangkep, telah berseroe tida laen dari pada: 0 Toeanl 0 ToeanI Kapiteln, Kapitein poenja salah.

66. Kcterangan ini ditambah lagi oleh Willem Vinkel, jang mengerti bahasa Melajoe. la kata, bebrapa orang Tiong-hoa itoe telah tjeritaken padanja.

67. Marika tida ada bersalah dan apa jang soedah terdjadi ada salahnja Kapitein Toea atawa Kapitein pertama.

68. Dan laen orang Tionghoa lagi kata, apa jang soeda ter-djadi itoe ada salahnja Kapitein Tjina Besar seraja tam-bahken. '

69. Marika sekarang moesti menanggoeng lapar dan aoes kerna itoe Kapitein.

70. Ketiga sekarangboleh dioelangken tjeritanja seorang Djawa nama Abdul Adjin.

71. jang tjeritaken, waktoe di Bekasi ia hendak boedjoek kaoem peroesoeh aken menaloek pada Kompeni, telah dapet djawaban dari marika.

72. Bahoea marika lebih doeloe minta tanda dari Kapitein Tionghoa, jang menjataken itoe Kapitein masi idoep dan moefakatrnarika menaloek.

73. Sebab marika telah angkat sendjata atas prentahnja itoe Kapitein.

74. Lebih djaoe rnarika telah tida hargaken soerat ampoen [ang kemoedian dikasi pada marika, dari sebab soerat itoe

tida ditanda tangani oleh itoe Kapitein.

75.•Apa jang ditjeritaken ini telah ditetapken oleh Goey Lianko, (alias Sawang), pada siapa telah ditjeritaken oleh seorang nama Tsie Tienko.

76. Bahoea Kapitein Toea, salah satoe soedara dari kepala

kaoem pcroesoeh dl Ka\iabang nama Ni Tjetk ong, djadi sebab dari pembrontakannja orang-orang Tionghoa.

77. Dan soeda andjoerin itoe pembrontakan, dari sebaboran g-orang Tionghoa dltangkep.

78. Tambahan lagi,benarnja ini tjerita tida perloelagi disangsi lebih lama, sebabtj onto- tj onto dan kesoedaan-kesoedaan-nj a ada memberi boekti sampe terang dan tjoekoep.

79. Boeat tjegah marika ditangkep, maka itoe \ima poeloe orang Europa bersama officier-officiernja, jang madjoe ke dj oer oesan Bekasi, telah diboenoeh oleh anem atawa toedj oe ratoes orang Tiong hoa atas prentahnja pesakitan

(Ni Hoekong).

80. Tentang hat ini, Donatus Frantz, Tan Bok Seng, Pieter Roset bersama Letjong dari Malijo dan Carang Assangvan Balij, ada kasi tjerita jang pandjang lebar dan teroetama

tjeritaken:

81. Bahoca Kapitein Toea atawa Kapitein Tionghoadi Betawi Ni Hoekong telah kirim prentah-prentah terseboetke peng-gilingan-penggilingan teboenja.

82. Demikianlah, menoeroet tanda-ta nda dan keterangan dari banjak saksi-saksi.

83. [ang tida kenal pada satoe sama laen dan soeda inemberi keterangan dengen tida berhoeboeng pada satoe sama laen.

84. Pesakitan boekan sadjatel ah taoe tentangbakal petjahnja itoe pcmbrontal<an.

85. Hanj a pocn ia djadi penggerak jang teroetama dari peroe-soean ltoe,

86. Betoel djoega bebrapa dar i antara keterangan-keterangan itoe tida bisa dipake menoeroet kemaoeannj a oe ndang-oendang.

'..~

87. Aken tetapi selaennja itoe ada banjak tanda-tanda jang menjataken salahnja pesakitan.

88. Sebab pesakitan, maski soeda diboedjoek dan diantjem, toch tetap tida maoe mengakoe, hanja teroes menjangkal segala apa jang didakwa padanja.

89. Maka tida ada laen djalan dari pada siksaan aken bikin pesakitan mengakoe dosanja, pengakoean mana ada per-loe aken bisa djatohken hoekoeman padanja.

90. Demikianlah Advocaat-Fiscaal mintaken, soepaja pesakitan disiksa sebegitoe lama jang dirasa pantes dan perloe oleh Pedoeka Toean-toean President dan leden aken mendapet pengakoean [ang tjoekoep dari pesakitan.

(T ertanda) Corn. Philips.

(Di sampingnja ditoeli s) Betawi, 20 ]anuari 1741.

Hari Saptoe, 21 Januarl 1741.

Toean Advocaat-Fiscaal masoeken permintaan soepaj a pe-sakitan disiksa, serahken satoe daftar bersama roepa-ro epa soerat keterangan dan madjoeken permintaan seperti terseboet di achir permintaannja itoe.

Toean Mr. Corne\is Philips, Advocaat-Fiscaal dari Hindia, contra.

Pesakitan jang didenger pengakoeannja, berhoeboeng sama itoe permintaan, terocs moengkir dan kat a belon pernah tjam-poer sama orang-orang Tionghoa jang djahat, hanja se mata-mata telah lakoeken perniagaannja sadja.

Ni Hoekong, Kapit ein Tionghoa disini, sekarang ada dalem tahanan.

Raad, sesoeda menimbang dengen teliti permintaannj a Ad-vocaat-Fiscaal dan soerat-soerat jang dilampirkennja serta segala apa jang berhoeboeng dalem ini perkara.

74

Memberi keadilan atas namanja Staten Generaal dari Neder-land, hoekoem pesakitan moesti disiksa.

Demikianlah dipoetoesken pada hari Djoemahat, 20 januari 1741 oleh Toean Mr. jacob Lakeman, President, Toean-toean Mr. jacob van den Bosch, Mr. Bernard jacob Del1afaille, Mr.

Willem Vincent Helvetius, Mr. Theodorus van Reverhorst, Mr.

Pieter Willem Lammens, Mr. Reynier Stapel, Mr. Theodorus Policarpus Woijt, Mr. jan Blocquau dan Cornelis van Riel,

raden van justitie. .

(Dibawahnja tertoelis) Dengen setahoenja saja (tertanda) Os. Schuijlenburgh.

Hari Saptoe, 21 Januari 1741.

Menoeroet poetoesan dari kemaren, maka ini hari pesakitan Ni Hoekong dibawake kamar siksa dan dari sebab atas prentah aken mengakoe apa jang sebenarnja, ia melaenkan kata, jang ia tida taoe soeatoe apa, maka ia laloe digantoeng dan disiksa.

Ditanja apa waktoe ia pertama kali dipanggil dalem vergadering dari Raad van Indie, ia tida taoe tentang pembrontakan jaitg dimaksoed oleh bangsanja. Pesakitan djawab: itoe waktoe ia tida taoe soeatoeap~. Ditanja poela, bagimana djawabannja ini bisa dipertjaja dan ada benar,sedeng boedjangnja ada taoe mak-soed itoe dan mak-soeda tjeritaken banjak hal-hal tentang makmak-soed Hoe pada laen-Iaen orang. Djawab pesakitan, moesti dikasi salah pada boedjangnja, jang telah tida kasi rapport jang benar pada pesakitan tentang apa jang terdjadi.

Ditanja lebih djaoe, apa pesakitan tida taoe sebabnja itoe pembrontakan dari bangsanja. Djawabnja, la tjoema dapet denger dari orang Tionghoa nama Niokauko di Tanahabang, bahoea orang...orang Tionghoa disana koerang senang kerna marika ditangkep oleh penggawe-penggawenja Commissaris.

Atas pertanjaan, apakah tida ada didjandjl jang lebih doeloe orang-orang Tionghoa aken menjerang dari loear dan kemoe-dian pesakitan aken menjerang dari dalem kota, pesakitan tjoema mendjawab jang ia tida taoe soeatoe apa. Sesoeda lebih darl anem meniet lamanja disiksa, pesakitan dikasi toeroen dari gantoengan. Kemoedian ia digantoeng poela dengen

dl-75

gantoengin satoe batoe timbangan didjempol kakinja jang kanan..

Pertanjaan-pertanjaan jang tadi, ditanja poela padanja. Pesa-·

kitan mendjawab, tida taoe soeatoe apa. Lantas ditanja, apakah la telah tida idoep dalem persobatan jang kerib sama ia poenja soedara nama Ni Tjetkong. Pesakitan djawab, ia telah idoep-dalem persobatan jang kerib sama soedaranja itoe, sebab ia djadi soedaranja. Ditanja djoega apa pesakitan telah tida ber-sobat baek sama Ni Waijko dan saban hari dateng di roemahnja.

Djawab pesakitan, bahoea pada Ni Waijko ia tida bersobat baek. Waktoe ditanja lebih djaoe, apa sebab maka ia kasi oewang pada Ni Waijko, djawab pesakitan, Ni Waijko telah pindjem itoe oewang boeat hajar oetang pada laen orang dan tentang pindjeman itoe ada dibikin soerat-soerat dimoeka notaris. Lebih djaoe pesakitan ditanja, apakah sedikit waktoe dimoeka pembrontakan, pesakitan telah tida ada dateng dalem kebonnja di Amanusgracht. Djawab pesakltan ada. Atas per-tanjaan, apa pada itoe waktoe ia tida ada batja satoe soerat dalem bahasa Tionghoa, jang ditempel dikebonnja, pesakitan mendjawab, ia ada liat itoe soerat, tetapi ia tida batja, sebab hari ada oedjan dan ia pikir, boenjinja soerat itoe tentoe sama djoega seperti jang biasa saban taon ditempel dan maksoednja mengoendang orang-orang jang soeda mati dateng makan.

Pada pesakitan laloe dikasi liat itoe soerat dan ditanja, soerat apa adanja itoe serta kenapa ia artiken soerat itoe sebaliknja dari boenjinja jang benar, pesakitan tetap bilang jang soerat itoe tida berisi apa-apa jang djahat. Sebab pesakitan tida maoe mengakoe lebih djaoe, maka, sesoeda disiksa lebih dari lima meniet, ia ditoeroenken dari gantoengan. Kemoedian, dengen dlgantoengin doea batoe timbangan di doea djempol kakinja, ia digantoeng poela dan ditanja, apakah pada itoe waktoe tclah tida ada dipotong babi dan ajam. Pesakitan mendjawab, itoe waktoe ada dipotong seekor babi, bebrapa ekor ajam dan bebek boeat sembajang, sembajangan mana memangnja djoega telah dilakoeken. Ditanja apa waktoe sembajangan begitoe biasanja tida diminta pertoeloengannja padri-padri. Pesakitan djawab: biasanja dipake pertoeloengannja padrl-padri, aken tetapi itoe waktoe padri-padri ada di klenteng. Tempo ditanja Icbih djaoe, kemana perginja sisa barang sembajang, djawab

...

pesakit an, barang-barang itoc telah dibawa ke roemahnja aken dimakan. Ditanja apa pada itoe waktoe telah tida ada dateng banjak orang di kebonnja dengen naek koeda dan djalan kaki.

Pesakitan kata tida taoe tentang hal itoe. Kemoedian pesakitan ditanja, apa ia taoe jang Ni Waijko djadi satoe kepala dari orang-orang Tionghoa jang brontak dan soeda bagi-bagi kain biroe aken dipake iket kepala boeat djadi tanda serta soeda tantjep bendera-bendera dibebrapa tempat dalem kota dan orang-orang Tionghoa telah pasang lentera-Ientera. Ditanja,atas prentah siapa maka dipasang itoe lentera-Ientera, apakah atas prentah-nj a pesakitan, socpaja bisa bedaken roemah-roemahnja orang Tionghoa dari roemahnja orang-orang Olanda. Atas semoea pcrtanjaan itoe pesakitanmendjawab tidataoe.Atas pertanjaan, oleh siapa dan atas prentah siapa maka panggoeng komedi [ang besardi Pasar Malem dalernkota telah didiriken, pesakit an -mendj awab djoega tida taoe. Sesoeda disiksa sepoeloe meniet, pesakitan dikasi toeroen dari gantoengan dan dipasang sekroep di doea-doea toelang kering dari kakinja. la poenja soedara nama Ni Lienkong, jang djoega ditahan, laloe dipanggil dateng .d an padanja dikasi liat soerat jang dimaksoedken diatas tadi.

Dimoeka Ni Hoekong, Ni Lienkong tetap bilang seperti jang ia doeloean soeda bilang, jaitoe belon pernah soerat-soerat sebagi itoe ditempel boeat sembajang dan boenjinja soerat itoe ada djahat. Atas perbilangan ini pesakitan kata, dalem itoe socrat tida ada apa-apa jang djahat dan saban taon ada di-ternpel satoe soerat, tetapi ia tida taoe apa boenjinja satoe roepa seperti boenjinja soerat jang dimaksoedken tadi.

Itoe doea-doea sekroep laloe dib ikin kentjang dan pesakitan ditanj a, apa ia telah tida taoe jang, sedeng orang-~rang Tio ng-hoa dari loear aken menjerang,orang-orang Tionghoa didalem kota aken bakar scgala apa dan boenoeh sekalian orang Christen. Pesakit an djawab tida taoe. Atas pertanjaan lebih dj aoc apa pesakitantidaada kasi prentah akenboenoeh orang-orang Olanda, pesakitan djawab tida. Ditanja lagi pada pesa-kitan, apa, tat kala orang-orang bangsanja dateng mengadoe padanj a jang marika ditangkep, ia tida ada kasi prentah pada mari ka itoe aken melawan, djawab pesakitan, ia soeda kasi .sewa ia poenja penggilingan-penggilingan teboe di Bekasi

sedjoemblah 13 ataw a 14 boeah dan tida ada kasi prentah-prentah sematjem itoe. Atas pertanjaan, apa pesakitan tida taoe jang 50 atawa 60 soldadoe Kompeni dikirimke Bekasi atawa ke tanahnja pesakitan dan apa pesakitan telah tida ada kasi prentah-prentah aken boenoeh itoe soldadoe-soldadoe, sebagi-mana soeda kedjadian, djawab pesakitan, ia tida taoe soeatoe apa.

Sebab pesakitan soeda 32 meniet lamanj a disiksa dan tida maoe mengakoe barang soeatoe apa lebih djaoe, maka Raad ambil poetoesan aken brentiken itoe penjiks aan.

(Dibawahnja ditoelis). Dengen setahoenja saj a:

(T ertanda) Os. SCHUYLENBURO,

In document SIG ATUU (pagina 38-43)