II I MICROVORM I SIGNATUUR

BIBLIOGRAFISCH VERSLAG:

SIGNATUUR BIBLIOGRAPHIC RECORD.'

MICROVORM ^•

I

9

I

•

KITLVlRoya lNetherla ndsIn tltuteor SoutheastAsianandCaribbeanStudle

IIoekoe Ijerllakepala ptnja moenjangdermawa nalawaSaloeptrtjl nlal n jang Ilda

SHELF NUMBER

Djll.I-5.

MICROFORM _• ^•

AUTEUR(S) T.e.e.

Eumplaargoge..ns:

5 dL In 1bd,

I I

Sign.van origln ..l: Sign.vanminovorm:

M SINO 0236 dl 3

M hh 8832N MSINO 0236 dl3

Filmformaa t /Size offilm : HDP/_ 16/_mm

Beeld plaat singl Imageplacement: COMIC/HB Reductiemoederfilm/ReductionMasterfilm : 1'5:I

Jaar vanverfilming /Filmedill : 2005

Verfilmd door bedrijf /Fdmed by: Karma cMicr ofilmSystems

, ,

..

ATAWA

~atoe Pertjintaan jang Uda Boentoeng

Soeatoe tjerita jang bener soedah kedjadian di Negrie Italie.

Ole h T.

c. c.

Di terbltken oleh LIE TIONG GOAN - BATAVIA.

1922.

- 161 -

1

"BetoeJ," saoet nona itoe dengen pendek.

"Kenapatah kaoe lida lantas prenta panggil Doctor? "

"Akoe poenja penjakit tida begitoe berat, ajah- koe; dari itoe tida perloe misti panggil Doctor."

"Maskipoen tida brat toch Doctor haroes di pangil."

"Djangan," kata itoe nona sambil gojang kepalanja.

, "Kenapatah begitoe?"

nTida perloe misti panggil doctor ajahkoe sebab akoe poenja penjakit tida berat."

Bermoela doea orang itoe beromong dengen berdiri, aken tetapi blakangan marika laloe ber- doedoek di satoe divan dan Iima menit kemoedian Lord William dateng kaitoe tempat, bersama dengen doea orang kawanja. Marika itoe laloe memanggoet pada itoe Graaf dan itoe nona.

Kedoea orang moeda Hoe ada berpakean dengen perlente, hinga roepanjajangtjakepdjadi bertamba.

Laloe marika itoe doedoek bertjakep tjakep.

Dari sebab pembitjaraanja tida begitoe penting, djadi tida termoeat disini.

Pada djam doea biasmarika itoe laloe bersantap.

Sasoedah mengomong omong poela dari lain lain hat marika itoe laloe berpisahan satoe sama lain.

Doea mingoe soeda liwat dengen tjepet.

Nona Katharina poenja roepa semangkin lama semangkin poetjet. Tapi ia poenja roepa jang eilok tida beroba.

Boekoe-boekoe tni, jang tida dipertandaken fang~n ^o/eh'Penerbii, ,tida sah adanja.

Bata~ia, 10 Augustus 1922.

; : . 1

.

, ,

Kcpalapenlamoen, ₁₁

Boekoe-boekoe in;' jang tida diper iandaken

fang~n ^{o/eh'Penerbit, ,}tida sah adanja.

•. .' Bata~ia, I 0.Augustus1922. ,

"Betoe'," saoet nona itoe dengen pendek.

"Kenapatah kaoe tida lantas prenta panggil Doctor?^U

"Akoe poenja penjakit tida begitoe berat, ajah- koe; dari itoe tida perloe misti panggiJ Doctor.^U

"Maskipoen tida brat toch Doctor haroes di pangiJ.^U

"Djangan,^U kata itoe nona sambiJ gojang kepalanja.

. "Kenapatah begitoe?^U

"Tida perloe misti panggiJ doctor ajahkoe sebab akoe poenja penjakit tida berat.^U

Bermoela doea orang itoe beromong dengen berdiri, aken tetapi blakangan marika laloe ber- doedoek di satoe divan dan Jima menit kemoedian Lord William dateng kaitoe tempat, bersama dengen doea orang kawanja. Marika itoe laloe memanggoet pada itoe Graaf dan itoe nona.

Kedoea orang moeda itoeada berpakean dengen perlente, hinga roepanjajangtjakepdjadi bertamba.

Laloe marika itoe doedoek bertjakep tjakep.

Dari sebab pembitjaraanja tida begitoe penting, djadi tida termoeat disini.

Pada djam doea bIasmarika itoe laloe bersantap.

Sasoedah mengomong omong poela dari lain lain hal marika itoe laloe berpisahan satoe sama lain.

Doea mingoe soeda Jiwat dengen tjepet.

Nona Katharina poenja roepa sernangkin lama I semangkin poetjet. Tapi ia poenjaroepa jang

eilok tida beroba.

hERHALING VAN BEELD DUPLICATE IMAGE

Kepala penjamoen, 11

, ,

;;-'

. ..

• iJ.

. .

: '

'\.~." ...

:.

"

.i

"!

j

'..

.,

- 162-

Bebrapa orang hartawan soeda dateng aken perdjodoken anaknja pada itoe nona aken tetapi maksoednja selaloe dapat penolakan dari itoe Graaf jang soeda poetoeskan bahoewa anaknja itoe nanti menika pada ia poenja keponakan jaitoe Lord WiIliam.

Lord William moeda ada sanget tjinta pada nona Katharina, aken tetapi ia tida dapat taoe kaloe nona itoe tida tjinta kepadanja.

Kenapatah begitoe?

ltoe Lord toch ada sampe tjakep dan hartawan, kenapatah nona itoe tida membalas menjinta pada itoe Lord?

Maskipoen Lord itoe ada beroepa tjakep dan hartawan tetapi adatnja ada sanget angkoe _d~n keras. Melainken itoe sadja jang nona itoe tida soeka?

Nona itoe soeda pikir tentoe tida bisa hidoep broentoeng kaloe ia menika pada itoe Lord.

\toe Lord ada sanget hartawan dan soeka sekali plesier. la ada poenja banjak sekali sobat sobat.

Dikota Rome jang ada begitoe rame dan indah tida koerang tempat plesierran boeat anak anak moeda hartawan.

Roemah roemah plesieran ada banjak sekali diitoe kota. Antero itoe, oleh Lord WiIliam soeda dikoendjoengi semoeah, tapi dalem penjaroehan.

Sebab itoe Lord takoet namanja nanti djadi ter- tjemar. Disitoe ia soeda memborosken banjak seka Iiwang.

- 163-

Tapi perkara berdjoedi itoe Lord tida soeka sama sekali.

Ampir saban malem Lord itoe bersama sobat sobatnja soeda membikin pelesieran jang tida

pantes.

\toe hat nona Katharina soeda dapet taoe se- moeah. Graaf Ioss soeda dapet taoe perdjalananja itoe keponakan, bebrapa kali ia soeda membri nasehat soepaja itoe Lord roba klakoeanja. Aken tetapi ia. poenja nasehat itoe kliatanja tida ber- harga sekali bagi itoe Lore.

Maskipoen tingka lakoenja itoe Lord ada be- gitoe roepa, tetapi pada orang orang miskin ia soeka sekali menoeloeng dengen segala soeka hati. Melainken boeat itoe perkara sadja jang Lord itoe haroes terpoedjie. .

la poenja harta saban hari ia soeda borosken dengen djalan jangtida pantas. Aken tetapi mas- kipoen begitoe Lord terseboet ada pinter sekall.

Hartanja memang ada terpegang oleh ia poenja paman. Aken tetapi ia soeka sekali b'kin perse- rohan dalem hat dagang, jang mana wangnja djadi bisa terpoeter dan dapet tamba pengasilan.

Pada bebrapa toko mas intan ia ada bikin perserohan, dari sitoe ia soeda dapat keoentoengan boekan sedlkit lantaran toko jang ia bikin pese- rohan ada dalem kemadjoean. Orang orang har- tawan dikota terseboet brangkali tida ada jang bisa bandingie prihal kekajaanja pada itoe Lord moeda jang terseboet MiIlionair. .

1

- 164-

Oesianja Lord itoe baroe sadja doea poeloe tiga taon, dengen Clement Francence ada bersamaan oemoer.

la selaloe mengemarie aken mentjari prampoen prampoean jang eilok. Aken tetapi maskipoen begitoe, ia tida soeka memaksa pada siapa jang tida soeka aken di bikin sebagi permainanja.

la tida soeka memaksa maskipoen kainginanja tida terkaboel.

la poenja roemah roemah gedong [ang indah dan bagoes ada banjak sekali. Aken tetapi ke- banjakan ia tida soeka tingalie, hanja sring sring ia tingal sadja di roemahnja ia poenja paman.

Sobat sobatnja Lord itoe ada terdiri dari orang orang bangsawan dan hartawan, banjak djoega sobat sobatnja jang dari golongan orang miskin dan tida begitoe terkenal.

Tingka lakoenja Lord itoe ada sopan sekali, aken tetapi sajang adatnja ada angkoe dan keras.

la poenja roepa jang tjakep soeda membikin banjak sekali nona nona jang eiloek kapintjoek padanja. Dan banjak sekali orang orang harta- wan jang soeka berhoeboengan familie dengen itoe Lord.

x.

Lord itoe soeka sekali bikin perdjalanan ka lain-lain negri seperti kota Paris, London dan lain-lainnja. Diitoe kota-kota jang rame, ia soeda' memborosken wangnja boekan sedikit pada pram- poean-prampoean jang eilok. Apa lagi di kola Paris, jang lerkenal ada banjak sekali pram- poean eilok.

Maka kaloe diliat begitoe soenggoe Lord itoe ada satoe orang jang soeka sekali dengen ka- plesieran doenia.

Tida ada satoe apa jang koerang baginja. Se- gala kasenangan doenia blon pernah ia tida rasaken. Allah soeda kasikan satoe proentoengan jang bagoes bagi dirinja.

Lord William toea atawa ajahnja itoe Lord moeda poen ada terkenal sebagi satoe orang jang soeka plesier. Tempo ia meninggal doenia semoeah hartanja terdjato pada itoe Lord moeda.

Pada soeatoe hari sedeng Lord William doe- doek di loear gedong dengan bebrapa sobat- sobatnja satoe boedjang dateng menghamperie, sesoedah membrie hormat, kedengeran boedjang itoe berkata:

"Mylord, Graaf minta kaoe dateng."

"Dimana Graaf berada?" tanja itoe Lord pada boedjang terseboet.

- 166 -

"Ia ada dikamar toelisnja, Mylord "

Lord William laloe bangoen dari tempat doe- doeknja sembari memangoet dan minta permisi pada sobat-sobatnja, ia laloe berlaloe dari itoe tempat dan menoedjoekakamar toelisnja Graff Joss.

Lord itoe laloe berdoedoek, tempo sampe dihadepannja ia ooenja paman. la laloe menanja apa perloenja Graaf itoe memanggi! padanja.

Graaf Joss laloe mengawasie pada keponakan- nja itoe.

"Akoe hendak bikin sedikit perdamian pada- moe Lord," kata itoe Graaf.

"Silakenlah," saoet itoe Lord sambil mengam- bil satoe seroetoe dan pasang itoe. "Kaoe . hendak bikin perdamian apa?"

"Akoe ada pikiran hendak membeli satoe parit marmer, tapi dari sebab akoe pikir kaloe bekerdja sendiri ada koerang enak, dari sebab itoe, apatah kaoe soeka kaloe kita bikin per- serohan?"

"Oh tentoe, akoe soeka sekali, kaoe atoer sadja bagimana baiknja," kata itoe Lord sesoedah

berpikir sebentaran. .

Akoe liat kaoe tida bisa sekali roba kaoe

"

poenja klakoean Lord. Saban hari kaoe bikin plesieran dan borosken wang dengan djalanjang tiada patoet, apatah itoe kaoe tida bisa roba?

Sedeng akoe setoedjoe sekali kaloe kaoe menika pada anakkoe tapi klakoeanmoe kaoe haroes roba Lord djanganlah kaoe berklakoean begitoe."

- 167 -

"Kaloe akoe soeda menika tentoe akoe bisa roba klakoeankoe. Kapantah kaoe hendak tetapkan hari nikahan itoe? Kaloe soeda tentoe lebi siang akoe nanti bersedia."

,,!toe hal akoe misti tanja doeloe pada anak- koe, soepaja dikemoedian hari tida nanti djadi kerewelan."

.Baik akoe menoengoe kaoe poenja kabar,"

kata poela itoe Lord sembari bangoen berdiri.

"Apatah tida ada lagi lain-lain hal jang aken di bitjaraken ?"

"Ja, melengken perkaraitoe parit mamer, apatah kaoe soeka djadi akoe poenja perseroh?"

"Boeat itoe hal akoe ada setoedjoe, kaoe bole atoer sadja.'

IlBaiklah."

Hoe Lord laloe berdjalan kloear dengan roepa jang girang. Pada kawanja, ia laloe tjeritaken bahoewaia bakal menikah padaanaknja itoe Graaf.

Dengen teramat girang sobat-sobatnja satoe persatoe laloe membri selamat.

Dikamar toelisnja itoe Graaf sekarang ada berdoedoek nona Katharina jang baroe sadja dipangil dateng oleh ajanja kaitoe tempat.

"Akoe harep kaoe tida goesar ajahkoe, boeat ini waktoe blon sekali akoe ada ingetan aken menikah," itoe nona berkata dengen roepa jang koerang senang.

ltoe Graaf poenja moeka kliatan berobah poe- tjet tempo mendenger perkataanja itoe nona.

1

- 168-

"Djanganlah kaoe menampik Kath., kaoe poenja proentoengen ada diatas ajahmoepoenjatangoeng- an, dan kaoe haroes menoeroet apa jangakoesoeda atoer, djanganlah kaoe membanta. BHang sadja teroes tera~g padakoe, apatah kaoe tida soeka menika pada itoe Lord,jang tjakepdan hartawan? bilang teroes terang padakoe, soepaja lebi siang akoe bisa atoer dengen baik, bagimanatah kau poenja pikiran?djanganlah kaoe tingaldiam sadja."

"Akoe harep kaoe tida goesarajahkoe, pada itoe Lord boekanja akoe tida soeka,ia ada sampe tjakep dan terpladjar serta hartawan, aken tetapi ia poenja tabeat, oh! ia poenja tabeat, itoelah jang akoe tida soeka. Akoe brani pastiken ba- hoewa kaloe akoe menika padanja tentoe tida nanti bisa hidoep broentoeng dan kaloe kaoe memaksa djoega soepaja akoe misti menika pada- nja, dan kaloe ada soeatoe hal jang koerang baik itoelah melainken ada kaoe poenja salasendiri."

, "la poenja klakoean nanti terobah bila ia soeda menika padamoe. ltoe hal ia soeda berdjandji padakoe. Maka itoe, djanganlah kaoe koeatir."

"Ahi Hoe tida bisa djadi."

"Begitoe ?"

"Klakoean jang soeda djani begitoe roepa tida nanti gampang-garnpang aken terobah."

"Kaoe blon bole pastiken, Katharina!"

"Tapi akoe brani pastlken."

"Ojadi pikiranmoe soeda tetep tida maoe menikah padanja?"

169 -

"la."

"Apakah kaoe soeda pikir dengen betoel?"

"ja."

"Tapi siapatah jang kaoe ada tjintaken?"

"Uoe hal akoe blon bisa bilang."

"Apa akoe tida bole taoe?"

"Tida.'

"Sedeng akoe ada kaoe poenja ajah, kenapatah akoe tida bole dapet taoe? sesoengoehnja akoe merasa heran sekali. Akoe harep kaoe djangan simpen resia di hadepankoe,bilanglah Katharina. Djangan kaoe semboeniken soeatoe apa di hadepankoe."

"Akoe tida bisa bilang sekarang."

"Dan kapantah kaoe bisa bilang itoe?"

"Akoe blon bisa tentoeken."

.Kenapatah kaoe membandel Katharina ?"

"Maafken ajahkoe."

"Akoe minta kaoe soeka kasi taoe itoe padakoe, djanganlah kaoe membanta. Akoe misti dapat taoe sekarang."

"Ampoenkenlah ajahkoe, akoe tida bisa bilang sekarang."

"Djika kaoe tida bisa bilang akoe nanti goenah- ken atoeran keras padamoe, kaoe mengartie?"

"Atoeran begitoe tida nanti bisa berhasil!"

"Begitoe, eh? Ach Katharina, kaoe ada akoe poe- nja anak, tida haroes kaoe membandel. Kalharina, oh, Katharina . ' .•. apatah kaoe tida inget pada iboemoe jang telah marhoem? Lekaslah

,

- 170 -

kasi taoe padakoe, soepaja akoe bisa pikir bagi- mana baiknja.

Ohl akoe hendak bikin dirimoe broentoeng, Katharinal djanganlah kaoe membandel." Mem- boedjoek itoe Graaf dengen lemah lemboet.

Tapi nona itoe tingal diam.

"Djadi kaoe tida maoe bilarig padakoe, Katharina?"

"Tida bisa, ajahkoe."

.Kaloe kaoe tida maoe bilang, baik kaoe ber- laloe sadja dari sini I" kata poela itoe Graaf dengen soeara aseran.

Nona itoe laloe memangoet dan berlaloe dari itoe kamar.

"Demi IblisI" kata itoe Graatseorang diri, Siapatah soeda pegang hatinja? ach betoel tjilaka sekali, apa akoe misti bilang pada itoe Lord kaloe ia tanja kabar? betoel itoe anak ada berta- beat keras, akoe tida njana sekali-kali, .

._~raaf itoe djadi oering oerlngan, ia poenja pikiran dengan mendadak djadi koesoet.

Tengahari, waktoe bersantap satoe per- kataan tida kedengaran di oetjapkan oleh kedoea orang itoe.

Bebrapa hari berselang, nona itoe dapat sakit keras. Doea minggoe lamanja itoe nona mendekem dikamarnja.

Doctor soeda mengobatie dengan berhasil, sehingga tida lama kemoedian nona itoe soeda semboe kombali.

- 171 -

Lord William soeda dapat kabar baik dari ia poenja paman, bahoewa ia bakal menikah'satoe boelan lagi.

Apatah Katharina soeka menoeroet dan apatah ia soeka menika pada itoe Lord moeda? Sama sekali tida.

ltoe kabar melainkan ada itoe Graaf poenja bisa. Soepaja ia bisa menjenangken pada

itoe Lord.

Lord William djadi teramat girang, tapi perkara dikemoedian ia tida bisa dapat taoe. ltoe hal ada Allah poenja koeasa dan djoega segala apa Allah soeda takdirkan. Nona Katharinatida mengatahoei bahoewa ia bakal di nikahken satoe boelan lagi.

Maskipoen penjakitnja soeda semboe, nona itoe masi kliatan poetjet dan lesoe roepanja.

Pada satoe hari waktoe nona itoe ada ber- doedoek sendirian di serambi dari roemahnja, satoe boedjang menghamperie ka. itoe tempat.

Boedjang itoe laloe kasiken pada itoe nona satoe kartjis jang ditaro disatoe nenampan.

Laloe djoega ia ambil itoe kartjis dan ? Koenjoeng-koenjoeng roepanja djadi berobah, [ang tadinja ada begitoe lesoe dan poetjet berbalik djadi begitoe girang. Diitoe kartjis ada terdapat namanja Clement Francence.

la mengawasie poela hoe kartjis dengan mata jang diboeka besar.

"Siapatah [ang membawa ini kartjis ?'. tanja ia pada itoe boedjang[ang masitinggalberdiridisitoe,

,

- 172 -

"Satoe orang moeda," saoet itoe boedjang -sembarl bongkoken badannja.

"Oraaf ada dimana sekarang?"

"la baroe sadja pergi kloear."

"Prentah itoe orang moeda dateng dikamar toeIiskoe. ,.

"Baik." Itoe boedjang laloe berdjalan kloear.

Sedeng itoe nona laloe pergi kekamar toelisnja dengan tindakan jang tjepet.

la menoengoe diitoe karnar kira-kira Iima menit lamanja.

Kedengeran pintoe terketok

"Masoek," kata itoe nona dengen hati terharoe.

Orang itoe masoek.

Itoe nona djadi sanget terprandjat, kerna ia tida dapat liat pada orang jang ada tertaro

namanja diatas kartjis, Apa brangkali matanja soedah lamoer?

la mengawasi poela dengan mata jang diboeka

lebi besar. .

. Tapi maskipoen bagimana djoega ia lida dapet liat pada orang jang ia ada tjintaken,

Pada itoe orangjang sekarang ada dihadepanja, ia rasa soeda perna ketemoe. la laloe tetepken hatinja jang terharoe. Tida lama kemoedian ia dapet kenalken pada itoe orang, ia djadi ter- prandjat kombali, dan ia rasaken boeloe badanja pada mengkirik. la inget itoe hal jang soeda kedjadian pada dirinja tempo ia kena tertawan oleh sekawanan penjamoen dan. . . .

- 173-

Orang itoe ada berpakean saderhana sekali, tapi pakeanja itoe ada penoe dengen deboe. la itoe boekan lain hanja ada Ike. Itoe Ike jang soeda perna hendak memperkosa pada itoe nona jang sekarang ada berdoedoek di hadepanja.

"Siapatah kaoe ini?" tanja itoe nona dengen soeara keren sasoedah menetepken hatinja. .

"Akoe. . . akoe ada bawa satoe pren- tahan darl , • . . . ." kata Ike jang laloe brentiken perkataannja, sembari poeterken matanja sekoeliling itoe kamar. "Akoe ada Francence poenja soeroehan," menjamboeng ia poela, sa- . soedah dapet njataken bahoewa disitoe tida ada lagi lain orang. la poenja mata ada kliatan ber- ringas jang selaloe di toedjoeken pada itoe nona jang sanget eilok.

Hoe nona poen soeda mengawasken pada Ike dengen mata jang tadjem dan klakoean jang gaga.

.Lekas kaoe tjerita, Francence prentah apa padamoe?" kata poela itoe nona dengen soeara aseran.

"Ike poenja hati rasanja ada amat berdebar- debar. Ini kali dengen sapoeas-poeasnja ia bisa dapet liat pada Hoe nona jang tjantik. Dengen klakoean jang goegoep ia laloe kloearken satoe soerat dari sakoenja dan kasiken pada itoe nona.

"Kapantah kaoe bakal kombali 1" tanja poela itoe nona sasoedah trima itoe soerat.

"Doea tiga hari lagi," saoet Ike.

- 174-

"Sekarang kaoe bole berlaloe dari ini tempat, besok pagi djam tiga kaoe dateng poela disini."

"Baik," saoet Ike dengen roepa jang bingoeng, dan tingal berdiri disitoe.

"Ada apa lagi 7" tanja poela itoe nona dengen roepa jang keren tempo meliat Ike masi tingal

berdiri disitoe.

"Tida acta," saoet Ike, tapi blon djoega ia berlaloe dari sitoe.

"Apatah kaoe tida denger, bahoewa akoe soeda bilang kaoe bole moendoer doeloe 7" kata poela .nona itoe dengen soeara jang lebi bengis."

"Ja . . . . ja," saoet poela Ike dengen goe- goep, dan dengen tingka lakoe lesoe ia laloe kloear dari itoe kamar.

"ltoe orang gila!" kata nona itoe sam bil mem- boeang loeda, sasoedah Ike berlaloe dari itoe kamar. la laloe kontji pintoe kamar dan laloe boeka itoe soerat dengen hati berdebar-debar.

Soerat itoe kira-kira begini boenjinja:

"Nona Katharina!

Ampoenkenlah dosakoe ini jang soeda begitoe lantjang menoelis padamoe. Oleh kerna hatikoe ada sanget berdoeka, maka dengen tida menge- nal maloe akoe soedah toelis djoega ini sepoetjoek soerat, dengen hati jang ampir tjopot lantaran menginget bahoewa nasibkoe ini ada sanger djelek.

Sesoenggoehnja akoe ada amat tjinta pada- moe, nona!

- 175-

Aken tetapi kaloeakoe pikir sebaliknja, soengoe kaoe merasa amat menjesel sekali. Kaoe soeda taoe sendiri bahoewa akoe poenja nama sekarang soeda boesoek sebagi boeah jang soedaboesoek.

Apatah goena akoe misti menjinta padamoe kaloe akoe tida bisa bikin kaoe djadi broentoeng.

Soeda bebrapa kali akoe memoehoen ampoen pada Srie Baginda Radja ltalie, tapi ah! per- moehoenan koe itoe selaloeditolak. Bagimanatah akoe bisa bikin kaoe djadi broentoeng kaloe akoe sendiri ada satoe orang jang boesoek?

Menoelis ini sepoetjoek soerat sesoengoehnja arnpir-ampir membikin hatikoe meledak.

Akoe tjinta padamoe dengen hati jang soetji dan sesoengoehnja. Tapi apa maoe dikata sekarang ajahmoe tentoe tida memperkenankan kaoe menika padakoe.

Dari sebab itoe akoe harep kaoe soeka loepakan sadja padakoe.

Soepaja kaoe bisa hidoep broentoeng pada

lain .

Kaloe akoe menginget bagimana soesa akoe ini, ah; hatikoe rasanja ampir tjopot.

Akoe menjesel sekali soeda tida bisa djadi lain...

Kenapatah akoe ini soeda dibri nasib jang begini matjem?

Apa jang Allah soeda takdirken akoe haroes trima sadja.

Dari itoe loepakan sadja padakoe soepaja kaoe

bisa dapet poela jang Jebi berharga dari padakoe dan jang Jebi .

Djanganlah kaoe angep bahoewa akoe ini tida tjinta padamoe.

Maskipoen kaoe soeda menika padalain orang, akoe poenja hati selaloe tinggal tetep tjinta pada- moe. Maka akoe doahken dengen hati jang soetji moegah-moegah kaoe dan sekalian familiemoe ada didalam kabroentoengan.

Akoe bersoempa bahoewa selainnja kaoe tida ada lagi prampoean jang akoe nanti tjintaken. Akoe doahkan sadja soepaja kaoe bisa dapetken satoe soeami jang stimpal pada deradjatmoe. Ampoen- kenlah padakoe nona dan loepakenlah padakoe.

Maskipoen kita orang tida djadi soeamie istri, tjinta selaloe tinggal tetep sehinga selama lamanja.

Lagi sekali akoe minta kaoe soeka loepakan padakoe, dan djanganlah kaoe djadi ketjil hati, sesoedah kaoe batja ini toelisan.^U

Dari kaoe poenja sobat jang selaloe tingal kekal,

Clement Francence.

Sasoedah habis membatja soerat itoe dengan tida terasa aer matanja nona itoe soedah toeroen dengen deres sekali.

"Oh Allah," meratap ia sambil banting-banting kakinja. "Kenapatah akoe soeda dikasi nasib jang begini djelek, kaloe beglni goena apatah akoe misti

hidoep dalem doenia jang besar ini, kaloe begini matjem. Harta banda kekajaan ada sampetjoekoep boeat akoe, tapi oh! tapi... " \toe nona.soeda meratap dengen aer mata jang toeroen deres.

Brapa sedi nona itoe hinga dengen kalam tida nanti bisa ditoeliskan.

Sasoedah sedihnja hilangan sedikit, laloenona itoe mengambil satoe lembarkertasdan menoelis.

Boenjinja toelisan itoe begini:

Clement Francence, jang tertjinta!

Soerat moe soeda sampe di tangankoe. Mem- batja itoe semoeah hatikoe rasanja ampir tjopot.

Akoe tida njana sekali kaoe bisa berboeat be- gitoe. Soengoe akoe tida doega jang kaoe soeda menoelis begitoe boenjinja. Kenapatah kaoe ber- boeat begitoe Clement, apatah brangkali kaoe poenja hati soeda terambil oleh lain . . . .?

jang . . . . oh, Allah, akoe tida njana sekali.

Alesan alesanmoe sesoengoehnja djoega tida masoek diakal.

Soerat ini akoe melainken toelis dengen pendek.

Akoe bllang satoe kali lagi padamoe bahoewa akoe tjinta padamoe dengen hati jang soetji.

Maskipoen ajahkoe tida nanti memperkenanken akoe menika padamoe, lantaran tjintakoe padamoe ada besar sekali, kepaksa akoe misti terdjang, larangan dari ajahkoe itoe.

L....

Kepala penjamoen. ₁₂

- 178 -

Satoe boelan lagi akoe bakal dinikahken pada Lord William. Tapi itoe hal tida nanti terdjadi.

Maskipoen akoe djadi binasa tida nanti akoe menikah padanja.

Kaloe kaoe soeda menetepken hatimoe, kepaksa akoe nanti .boenoe dirikoe dengen djalan . . . jang paling gampang. Lebi balk akoe binasa dari pada akoe misti menikah pada lain orang jang akoe tida tjinta. Maka kaloe betoel kaoe ada tjinta padakoe datenglah ka Kota Rome dengen lekas. .

Soepaja kita orang bisa bersedia. Menoengoe kedatenganmoe dengen tida sabar.

Dari kaoe poenja Katharina.

Sasoedah habis menoelis soerat itoe laloe di masoeken ka dalem satoe envelope dan di lak.

Pada djam tiga kaesokan harinja soerat itoe laloe diserahken pada Ike.

XI.

Lord WilIiam ada amat girang hatinja lantaran satoe boelan lagi ia nanti menikah pada satoe nona jang paling eilok.

Dengen setoeroenja saban hari ia pergi plesier kesana kemari,

Tida djaoe dari kota Rome, Lord Hoe ada mempoenjai satoe roemah plesiran dan itoe roe- mah ada sanget indah sekali.

Perhiasan dalem roemah Hoe ada dari barang barang jang berharga mahal.

S~ban hari mingoe Lord itoe selaloe dateng ka (toe tempat boeat membikin plesiran. Di roe- mah terseboet ada terdapat doea bias prampoean

~oeda j~ng ~ilo~ dan tjantik. Satoe diantaranja jang paling tjantik ada satoe nona jang bernama Orera. Nona itoe ada kembangnja dari itoe roemah plesieran. la poenja klakoean jang menarik hati dan tingka lakoe jang sopan membikin orang djadi soeka sekali padanja. Dan djoega itoe nona ada pande sekali mengosok vioel serta menjanji.

Nona jang eilok itoe ada djadi goela goelanja Lord William.

Pada satoe hari mingoe Lord itoe bersama sama kawanja dateng ka itoe tempat dan keda- tenganja soeda disamboet oleh sekalian nona nona eilok itoe.

Marika laloe membikin satoe plesiran jang menienangken. Sekalian nona nona itoe laloe sebisa bisa menghiboerken hatinjaitoeLorddengen setoeroenja. Angoer laloe di toeang kamasing masing poenja glas. Tiga djam marika itoe ber- doedoek sembari minoem sahinga sekalian itoe soeda djadi pada sinting, baroelah marika mengaso

dan pergi tidoer . . : . . . .?

Di waktoe lohor baroelah marika itoe pada poelang ka dalem kota, sedeng semoeah itoe masi tingal sinting.

Diantara sobat sobatnja Lord William adalah satoe orang bangsawan jang di'pangil Baron Giorgio. Baron itoe ada saorang jang bertabeat kasar dan angkoeh.

la poenja roepa ada tjakep dan pengawakanja ada tegep, matanja ada bersorot kedjem, ia poenja harta poen tida bole di bilang ketjil. Pada Lord WiIliam ia ada bersobatbaik sekali.Baron itoe poen soeka sekali bikin plesiran dengen prampoean.

Pada nona Orera jang tjantik Baron itoe ada menaroh hati padanja, tapi kerna nona terseboet soeda ada jang poenja, ja itoe Lord WilIiam, dari sebab itoe ia blon maoe bergerak. la maoe me- noengoe'waktoe jang baik. ltoe hari ia toeroet bersama Lord William. Lantaran ia soeda minoem anggoerterlaloe banjak hinga ia soeda djadi mabok keras, sampe tida bisa toeroet poelang ka kota Rome, dari itoe ia djadi menginep di itoe roemah plesieran.

Kira kira soeda djam doea bIas malem ba- roelah Baron )toe hilangan sintingnja. la meliat koelilingnja kamar dimana ia ada tidoer. la merasa heran kenapatah sobat sobatnja meningalken pa- danja. Tapi itoe hal soeda membikin hatinja djadi girang sekali. Laloe ia meliat poela kakoelilingnja itoe karnar, ia djadi terlebi girang tempo dapet kenjataan bahoewa melainken ia bersendirian ada di itoe kamar. la (aloe toeroen dari pembaringanja dan mernboeka pintoe, ia menoedjoe kakamarnja nona Orera dengen maksoed jang kedji.

la dapetken pintoe dari kamarnja nonaOreratida terkoentjie, ia poenja hati djadi girang sekali. De- ngen plahan-plahan laloe ia memboeka pintoe itoe.

Lampoe di kamar masi terang.

Di atas pembaringan ada berbaring nona Orera.

Angotanja tida tertoetoep dengen rapet. Pahanja jang begitoe poeti dan kentjeng ada terliat dengen njata lantaran pakeanja terangkat keatas, la poenja boeah dada jang masi bagoes melainken tertoetoep dengen corset jang tida di kantjing dan ramboetnja jang pandjang ada teroere-oere hinga kebawah.

Meliat. itoe semoeah, Baron Giorgio merasa badannja kesemoetan, hatinja djadi terharoe dan berdebar-debar. la poenja napsoe birahi soeda berkobar-kobar. Bermoela ia hendak bangoenie pada itoe nona, aken tetapi ia oeroengken niatnja, dengen bergoemeler ia laloe pademken lampoe dan kamar Hoe lantas djadi gelap.

- 182-

Sasoedah itoe dengen lekas ia laloe boeka pakeanja dan dengen plahan ia naik kaatas pem-

baringan .

Itoe nona dalem tidoernja merasakan

d'iri~j~

ada jang pelok, dan ia kira. . . • . . . . jang memelok itoe ada Lord William.

Tempo ia rasaken sedikit. . . .

. . . .

ia boeka matanja dan kamar itoe' ada' dl

dale~

~elap. Laloe ia meraba raba orang poenjakepala, ia djadji kaget sekali dan baroelah ia mendoesien betoel-betoel,

la berontak sedikit dan dengen soeara plahan

ia berkata: .

"Siapatah kaoe .ini ? apatah kaoe ada satoe setan jang mendjelema soeda begltoe lantjang

brani oh,

demie iblis siapatah kaoe ini? lekasl atawa akoe nanti bertereak dan sepoeloe orang nanti dateng serta membawa toengket. Siapatah kaoe in?" la berkata begitoe sebagi djoega ia rasaken bahoewa ia ada di dalem impian.

"Oh! nona," saoetnja itoe Baron dengen plahan. .Djanganlah kaoe bikin riboet, akoe ada Baron Giorgio, oh, padamoe nona akoe ada teramat tjinta, kerna itoe djanganlah kaoe bikin riboet."

"Demi Iblis Baron! kenapatah kaoe begitoe lantjang? apatah kaoe tida takoet pada Lord WiI- liam? bila ia dapet taoe klakoeanmoe ini? ach

- 183 -

akoe tida njana sekali; lepaskenlah padakoe, se- blonja orang dapet taoe, djanganlah kaoe ber- boeat begitoe!"

"Djanganlah kaoe bikin banjak riboet Orera, akoe tjinta padamoe, maskipoen akoe binasa akoe tida perdoeliken itoe, kerna itoe demi tengkorak lboe bapakoe djanganlah kaoe bikin riboet."

"Ach, kaoe nakal sekali Baron! djanganlah kaoe berboeat begitoe lantjang, - kaloe Lord William dapet taoe apa nanti ter djadi, lepaskenlah padakoe, kitaorang bole berdami bila maoe ber- boeat apa-apa."

Itoe Baron tida ladenie perkataanja si nona hanja dengen - . . . .

.Demt Iblis lepaskenlah padakoe Baron. lepas- kenlah padakoe!" kata poela itoe 110na sambit

berontak-rontak.

"Akoe bilang diam, Orera djanganlah kaoe bikin riboet," saoet itoe Baron dengan napas jang sengal-sengal.

Setengah djam kemoedian baroelah itoe Baron lepaskan pada itoe nona.

Nona itoe laloe bangoen dari atas pembari- nganja dengen roepa jang lesoe sembari membetoelkan pakeanja.

Sepoeloe meniet kemoedian Baron itoe laloe memelok poela pada itoe nona jang dengen gemes laloe berontak. Aken tetapi Baron itoe soeda pegang pada itoe nona dengen kras...

"Lepaskenlah padakoe, kaloe tida akoe nanti bertreak djoega!" kata itoe nona sambit berontak rontak. Aken tetapi Baron itoe tida lepasken padanja.

Hoe nona laloe berontak poela dengen keras dan doea orang itoe soeda lantas djato kebawa.

Baroelah itoe nona bisa melepasken dirinja dari gengemanja itoe Baron, ia laloe bangoenberdiri dengen tjepet dan menghamperie pada pintoe.

Tapi pintoe soeda terkoentji.

\toe Baron jang soeda slsa bangoen poela dengen lekas laloe mengoedak dan dapet .

Lord William soeda sampe didalam roemahnja dengan sinting, laloe orang bawa padanja kapem- baringan dan disitoe ia tidoer poeles. Djam lima sore baroelah ia bangoen, ia laloe toeker pakean sesoedahnja pergi mandi. Sasoedah itoe laloe ia prentah pasang kreta. Laloe djoega ia pergi mengoendjoengi ka roemah pamanja, Tapi itoe Graaf tida ada didalam roemahnja. la laloe pergi kekamar toelisnja nona Katharina, dan disitoe poen ia tida dapetken soeatoe manoesia.

Laloe djoega ia berdoedoek dideket medja toelis- la laloe maliat keadaanja itoe dengen men- geratak. Latjinja satoe persatoe ia boeka dan apa isihnja ia laloe preksa dan liat. Satoe latji jang terkoentji ia tida bisa boeka, aken tetapi dasar ia poenjatangan ada gatel, ia soeda paksa

boeka djoega itoe lat]! jang terkoentji, sahinga ia poenja tangan loeka sedikit. Apa isihnja satoe persatoe ia Hat, dan tempo ia dapet Hat satoe soerat [ang bagoes sekali ditoelisnja laloe ia meliat itoe. Bermoela ia melainkan Hat tanda tanganja. la djadi sanget terprandjat tempo dapet liat [ang soerat iloe ada memake tanda tanganja Clement Francence. la hendak batjaapaisihnjasoe- rat itoe, aken tetapi seblonjaia poenjamaksoed terkaboel sekoenjoeng-koenjoeng nona Katharina dateng masoek kasitoe. Nona itoe poenja roepa .kliatan]a ada sanget goesar tempo dapet liat itoe Lord mendadak ada disitoe dan soeda bikin djoega koesoet pada ia poenja latji-latji. Sambil bersidakep ia mengawasie pada itoe Lord dengen mata jang tadjem, sahinga itoe Lord djadi sangetterprandjat dan roepanja djadi poetjet.

"Apa jang kaoe bikin dalam ini rnedja?"kata nona itoe dengen soeara keren. "Siapatah jang kasi permisie kaoe dateng masoek kemari?"

Lord itoe dengen maloe dan roepa jang sebentar poetjet dan sebentar mera, tingal diam. la laloe bangoen dari korsie sembari memberi horrnat.

"Maafkenlah padakoe, Katharina," kataitoe Lord.

"Akoe tida soeka sekali kaoe berboeat begiloe lantjang. Oh akoe tida soeka sekali! Kaoe sebagi satoe pentjoeri megratak akoe poenja medja toelis, lekas kaoe kloear dari sini!" hoe nona bertreak dengen soeara keras, hinga bebrapa boedjang dateng ka itoe tempat.

- 186 -

Dengen teramat maloe Lord itoe laloe kloear dari itoe karnar, Tempo baroe sadja ia kloear dari sitoe, itoe nona laloe menangis dengen soeara sedi dan banting-banting kakinja.

"Oh iboe, kenapatah akoedapetken proentoe- ngan jang begini djelek. Oh latjoer sekali! toe- loenglah iboekoe, lekaslah djiwakoe ini kaoe ambil, soepajaakoe tida oesah menangoengbegini banjak seksaan." Begitoelah itoe Lord dapet de- ngerKatharinasesambatan.ladjadi berbalikkasian, laloe ia balik kombali ka itoe kamar dan berloetoet dihadepanja nona itoe, sedeng aer matanja kliatan mengembeng di kedoea matanja.

"Maafkenlah, dan ampoenkenlah dosakoe Ka- tharina, akoe menjesel sekali soeda berboeat itoe perkara. Djanganlah kaoe menangis. Oh Katharina ampoenkenlah," itoe Lordmeratap dengen soeara

jang sedi. .

.Pergt dari sini, akoe tida soeka Hat padamoe;

pergilah. Allah mengatahoei apa jang kaoe soeda berboeat.Daniboekoe jangsoedamati bisasaksiken itoe hal. Ha! Lord, Lord, akoe tida njana I

sekali."

"Soeda, Katharina djanganlah kaoe menangis teroes. Baik akoe berlaloe dari sini, tapi kaoe ber- djandjilah jang kaoe soeka ampoenken padakoe."

kata itoe Lord sembari bangoen berdiri dan laloe kloear dari karnar.

Boedjang-boedjang jang menjaksiken itoe hal semoeah djadi bingoeng. Marikatida taoe lantaran

- 187 -

apa sahinga nona itoe soeda menangis begitoe sedi sampe marika poen toeroet kloearken aer mala.

Tida lama kemoedian Graaf [oss dateng ka itoe tempat. la djadi sanget terprandjat meliat itoe keadaan. la tanjaken itoehal padaboedjang- boedjang, akentetapi marikatitladapettaoe soeatoe apa. la menghampiri anaknjajang djadi menangis semingkin sedi. Meliat begitoe, iadjadibingoeng sekali dan tida bisa berboeat soeatoe apa.

la tingalken anaknja bersendirian di sitoe.

Sekloearnja Lord Williamdarlitoetempat laloe dengen kandaranja ia pergi ka satoe roemah

minoeman.

Disito'eia minta satoe glasangoer dan minoem dengen pikiran jang sanget koesoet. la pikirinitoe soerat jang dipertandaie oleh Clement Francence, dan ia merasa menjesel sekali soeda tida bisa Hat soerat itoe, aken tetapiia merasa kasian djoega pada Hoe nona jang bakal djadi ia poenja istri.

Ta~i ia poenja hati tinggal bertjemboeroean, ia poenja pikiran djadi kalang kaboetan.

Dari itoe roemah minoeman ialaloe pergimenon- ton komedi, tapi disitoe ia tida bisa hilangken kakeselanja, djam sablasia laloe poelang karoe- mahnja, tapi disitoe hatinja djadi bertamba kesel. Laloe ia prentah pasang kombali kreta, dengen itoe kandaran ia menoedjoe ka roemah plesiran- nja, jang ada di loear kota. la djadi girang waktoe inget ia poenja sobat Baron Giorgio ada di Hoe roemah plesieran.

Koetika ia sampe disatoe tempat kira-kira

seratoestindakpoela dari roemah plesierannja itoe, kreta jang ia pake laloe di prentah balik kombali kadalern kota. Sedeng ia sendiri laloe berdjalan rnenoedjoe ka roemah plesieran itoe.

la dapetken disitoe soeda soenji. Hoe wak- toe soeda djam doeablas Iiwat. Dengen tida mengangoe pada boedjang-boedjang laloe ia ma- soek ka dalem roemah, sedeng koentji memang

ia ada bawa sendiri.

Lampoe di pertengahan masi tingal menjala. la teroeskan perdjalananja karoeangan sebla dalem.

Koeujoeng-koenjoeng ia dapet denger soeara rtboet di atas loteng; dengen sedikit kaget ia laloe mengambil satoe lampoe, pasang itoe dan naik ka atas loteng.

Dikamarnja ia poenja ketjintaan jaitoe nona Orera soeda gelap, disitoe kedengeran soeara brisik, sedeng papan loteng kedengeran bersoeara, .sebagi ada orang berlari-lari,

Lord itoe djadi tjoeriga, dengen hati jang ber- .kobar dan berdebar-debar lantaran amara, ia Jaloe mengintip di lobang kontji, "

dan ia rasaken boeloe badanja bergidik, ia dapet .liat di dalem glap doea orang sedeng bergoelet.

la pegang lampoe dengen keras, ia laloe .angkat kakinja dan rnenendang pintoe.

Soeara keras berboenji pintoe lantas terboeka . . . ia dapetken ia poenja sobat denzen badan telandjang ada dlsitoe.

Sedeng nona Orera ada lemes sekali, ia poenja ramboet kliatan koesoet, dan moekanja ada poetjet sebagi kertas.

Hoe Baron jang perboeatanja kena di pergokie djadi sanget terprandjat, dengen tjepet ia pake pakeanja, sedeng matanja [anz beringas selaloe di toedjoeken pada Lord William jang masi tingal berdiri dengen moeka jang poetjet kerna amarah, sedeng ia poenjatangan kanan ada memegang kepala dari goloknja.

Nona Orera laloe memberesken ia poenja ram- boet dengen perasaan jang sanget maloe.

nAkoe tida doega kaoe bisa berboeat begitoe Baron!" kala Lord William dengen soeara keren, sasoedah Baron itoe berpake-pake.

Baron itoe tingal diam dengen roepa jang amat maloe. Sedeng Lord William laloe taro lampoe jang ia ada pegangtadi die atas medja. Berbareng dengen[toe laloe ia tjaboet goloknja dan tandelken oedjoengnja golok itoe ka papannja loteng.

nKaoe meughina padakoe!" kata poela itoe Lord. nBersedia soepaja kita orang tida mem- boeang banjak tempo."

Baron itoe djadi sanget kaget, tapi maksoednja itoe Lord jang menangtang padanja ia soeda mengartie. Laloe iatjaboet.goloknja dan bersedia boeat bertanding pada itoe Lord.

Lord William laloe tendang bebrapa korsi dan medja, hinga terlempar kesana kemari, soearanja dari itoe barang jang terlempar djadi bersoeara

I

I I

11

- 190-

keras, sahinga soeda membikin kaget padaorang orang jang sedeng tidoer poeles di itoe gedong.

Nona Orera jang meliat itoe ha! djadi sanget kaget, tetapi ia tida bisa berboeat soeatoe apa,

Doea orang itoe laloe moelai bertanding.

Dalem ilmoe silat begitoe Lord William ada lebi pande dad pada itoe Baron.

Baroe sadja sepoeloe menit berselang, itoeBaron soeda dapet bebrapa loeka [ang mengeloearken

banjak dara.

Doea orang itoe soeda bertanding dengen sengit sekali.

Lord William teroes meneroes desek pada itoe Baron jang djadi moendoer.

\toe Baron jang terdesek soeda moendoer begitoe keras hinga lampoe jang ditaro diatas medja soeda kena ia terdjang.

Baron itoe djadi djato lautaran mengeloearkan terlaloe banjak dara, sedeng itoe lampoe peen bersama medjanja soeda toeroet djatoIantaran toebroekanja itoe Baron ada sanget keras.

Minjak dari lampoe jang djato itoe soeda moentjerat kesana kemari dan apinja dari soemboe itoe lampoe soeda mendjilat kesana

kemari.

\toe baron djato pangsan diitoe tempat.

Sedeng Lord William laloe berdaja mema- demkan api, aken tetapi maksoednja sia sia sadja.

Api soeda mendjilat kesana kemari, hinga itoe kamar djadi penoe dengen api. Nona OreraIT!eliat

- 191 -

itoe keadaan soeda djadi kesima, Lord William laloe seret padanja dan toeroen kebawah.

Semoeah orang jang tingal di itoe gedong djadi kaget sekali, sedeng itoe nona laloe me- lariken dirinja dari itoetempat, boedjang-boedjang laloe berdaja sebisa-bisa boeat memadamken api itoe.

Aken tetapi soeda kasepj api soeda mendjalar kelain-lain tempat. '

Pendoedoek dari itoe kampoeng semoeah laloe kloear dari dalem roemahnja boeat dateng me- noeloeng itoe bahaja.

Saperampat djam kemoedian laloe pompa dateng kaitoe tempat dan bekerdja dengen keras sekali, aken tetapi itoe poen tida bisa menoeloeng soeatoe apa.

Soekoer djoega roemah itoe ada mentjil sell- dirian hinga tida mengorbanken lain-lain roemah.

Baron Giorgio soeda tida ketoeloengan, ia soeda terbakar hingga mendjadi aboe bersarna itoe roemah.

Sampe djam lima pagi, baroelah api bisa padem sasoedah itoe roemah jang indah djadi aboe.

Beriboe-riboe orang soeda dateng ka itoe tempat boeat menonton.

Sedeng Lord William laloe berdjalan poelang karoemahnja jang ada di dalem kota bersama nona Orera. ltoe Lord moeda poenja pikiran djadi kalang kaboel, lantaran soeda dapetken itoe perkara jang ia tida doega sekali-kali.

13

la poenja roepa soeda djadi sanget poetjet lantaran itoe keadaan jang membikin hatinja djadi sanget koesoet dan kesel.

Pada djam sembilan Lord itoe bersama bebrapa orang ada berdoedoek di kamar toelisnja.

Orang jang perlama ada Kepala politie kota Rome, sedeng orang jang kedoea ada secre- tarisnja itoe Lord, dan orang jang katiga ada nona Orera.

"Lima ratoes riboe lire soedah moesna ter- makan oteh api!" kata itoe secretaris sembari mengawasie satoe potong kertas jang berada diatas medja.

"Apakah kaoe soedah hitoeng dengenbener?"

tanja Lord William.

"Akoe soeda hitoeng dengen bener, Mylord,"

saoet itoe secretaris sembari memangoet.

"Lantaran apa hinga soeda terdjadi itoe perkara, Mylord?" tanja Kepata potitie.

\toe Lord tatoe kasi tjerita apa jang soeda terdjadi, sedeng itoe nona poen taloe membantoe aken membetoelkan tjeritanja itoe Lord.

"Akoe tida njana Baron Giorgio nanti berboeat begitoe," kata poeta itoe kepata politie sesoedah denger habis tjeritanja kedoea orang itoe.

..la. akoe peen tida njana sekali,' kata poela Lord WiJliam. "Dan boeat itoe perkara iasoeda binasa dengen tersia-sia."

\toe kepata politie gojang kepata.

* * *

Sekarang kita meliat pada Ike jang sesoedah menerima itoe soerat dari non a Katharina laloe dengen menoengang koeda brangkat poelang ka tempatnja.

Ike poenja perdjalanan jang djaoeh tida ditoe- toerkan dengan pandjang, hanja dengen pendek sadja di tjeritaken bahoewa ia soeda sampe di kaki goenoeng Maritime Alps dengen slamat.

Laloe ia ketemoekan pada ia poenja Kapitein dan pasrahken soerat terseboet.

Itoe Kepala penjamoen kliatan roepanja djadi sanget berdoeka tempo habis membatja soeratitoe.

la laloe pangil pada Corneto,

"Boeat tiga boelan lamanja akoe misti mening- galkan ini gowa," Kata ia pada Corneto jang soeda ada dihadepanja. "

Corneto djadi terprandjat.

"Kenapatah begitoe?" achirnja ia berkata.

"Ada satoe oeroesan jangpenting, hinggaakoe misti meningalken ini gowa," menjamboeng Kepala penjamoen.

..Boletah akoe mengatahoei?"

"Ini waktoe akoe blon bisa kasi taoe soeatoe apapoen."

"Apatah akoe tida bole menjega maksoedmoe?"

"Akoe harep kaoe tida nanti berboeat begltoe."

"Siapatah jang nanti djadi wakilmoe bila kaoe brangkat dari sini?"

"Akoe rasa kaoe poen bole."

"Apa kaoe niat tida maoe baliktagi?"

Kepala peniamoen,

..:

- 194-

Akoe tida bilang begitoe padamoe Corneto I"

"

.

"

orangl"

"Demi iblis! djadi kaoe tida pertjaja padakoe ?"

"Maaf. Kapitein; akoepertjajasekali bitjaramoe."

"Kaloe kaoe pertjaja, besok pagi kaoe bole djadi wakilkoe boeat tiga boelan lamanja."

"Apatah akoe misti berboeat pada itoe kawanan siloeman hitam?" (Kawanan politie).

"Akoe nanti atoer begimana baiknja."

"Djadi besokkaoe handak brangkat, Kapitein?"

"Ja."

"Apatah akoe bole mengatahoei kemana kaoe hendak menoedjoe?"

"Ini waktoe akoe blon bisa kasi taoe."

"Pada Ike kaoe soedah prentah apa?"

"ltoepoen akoe blon bisa kasi kaoe taoe."

"Boeat akoe iniperkara soenggoe ada glapsekali, kapitein."

"Nanti poen djadi terang boeat kaoe."

"Pada kawan-kawan kita, apatah akoe haroes kabarken, baboewa kaoe hendak pergi dari sini?"

,,\toe tida ada halangan,"

"Kaloe marika menahan?' .

"Akee harep marika tida nantl berboeat itoe."

"Siapatah kaoe hendak bawa sebagi kaoe poenja

pengikoet?" I

"Akoe hendak mengadjak si Thosio."

I

"Djadi soeda tetep maksoedmoe?"

l

- 195 -

"la,

anak-anak dengen baik. Djangan kaoe merampok jang tida keroean. Dan akoe harep kaoe soeka perhatiken apa jang akoe soeda pesen."

"Hoe hat kaoe pertjajaken sadja padakoe."

"Baik. Tapi inget! djanganlah kaoe berdjoesta Corneto!" .

"Akoe bersoempa bahoewa akoe tida nanti berdjoesta."

IIBaik dan akoe merasa girang kaloekaoebisa berboeat begitoe."

Sasoedah habis bitjara, laloe kedoea orang itoe berpisahan.

Malemnja dari Hoe hari, sekalian kawanpenja- moen soeda koempoel diroeangan pertama darl itoe gowa.

Clement Francence dan Corneto ada berhadlir .disitoe.

"Sekalian sobat dan kawan-kawankoe! lantaran ada satoe oeroesan jang penting, kepaksa akoe misti meningalken kaoe orang sekalian boeat tiga boelan lamanja," kata itoe Kepala penjamoen sembari bangoen berdiri dari korsienja. "Kerna itoelah akoe harep kaoe orang satoe sama lain haroes bersatoe hati dan dalem keadaan jang akoer. .

Akoe merasa amat girang kaloe kaoe sekalian soeka perhatiken dan menoeroet sebagimana jang akoe soeda bilang baroesan. Akoe harep djoega kaoe soeka berichtiar dengen sesoengoehnja boea

....

berboeat perkara jang balk. Setenga taonlamanja akoe soeda djadi kaoe poenja Kepala disini, sehingga tida koerang soeatoe apa. Dan akoe soeda dapet njataken bahoewa kaoe semoeah ada tjoekoep bersetia kepadakoe.

Boeat djadi akoe poenja wakil, akoe angkat pada Corneto. Akoe harep kaoe semoeah soeka toeroet prentahnja jang baik. Bila akoe soeda poelang dari perdjalanankoe, akoe berdjandji bahoewa akoe nanti berichtiar boeat kebaikan moe masing-masing. Kerna itoelah akoe harep kaoe soeka taro dihati apa jang akoe soeda bilang."

"Moega-moega, kita orang doahken soepaja dalem perdjalananmoe kaoe beroleh selamat."

Kata Toledo sambit bangoen berdiri, "Djoega kita orang berdjandji bahoewa kaoe poenja perkataan nanti diinget sehinga selama-Iamanja."

"Akoe poen harep kaoe bisa berboeat itoe."

kata itoe Kepala penjamoen poeta.

ftSelamatlah kita orang poenja Kapitein I!!"

berseroe semoea kawanan penjamoen dengan soeara jang ampir berbareng.

Sasoedah masing-masing memberl selamat pada itoe Kepala penjamoen, laloe djoega ia berdjalan pergi dari itoe roeangan. .

Djam tiga pagi bersama Thosio itoe Kepala penjamoen laloe brangkat.dari itoe gowa dengen berkoeda.

XII.

Satoe boelan kemoedian soeda Iiwat dengen tjepet, sekarang marilah pembatja kita meliat kombali bagimana keadaanja kota Rome jangada begitoe rame serta indah.

Hotel Verona ada satoe hotel jang palingbesar di kota Rome.

Pada soeatoe haridihotel itoe soeda kedatengen satoe tetamoe hartawan, dengen satoe pengikoetnja.

Tetamoe itoe mengambil kamar No. 1.

Tetamoe itoe ada mempoenjai roepa jang tjakep, pengawakanja tingi besar, serta adatnja ada sopan, dari pakeanja orang bisadapet kenjataan bahoewa orang itoe ada satoe orang hartawan.

Tetamoe Hoe mengakoe ada bernama Cserwinky saorang bangsaRus dan beroemah dikota Moskou.

Bahasa Italie ia ada mengarti, tetapie iapoenja pengikoet samasekali tida bisa mengomong dalem

bahasa itoe. .

Dalem bahasa Rus tertjampoer bahasa Italie tetamoe itoe sedeng mengomong pada eigenaar dari Hotel terseboet:

"Apatah kaoe taoe dimana tempat tinggalnja Graaf [oss Frederick, toean?" tanja tetamoe Rus itoe pada eigenaar itoe.

"la ada tinggal tida djaoeh dari sini, toean,"

saoet itoe eigenaar dengen hormat.

- 198-

"la poenja gedong ada bertingkat ampat dan ditjat hidjo, roemah itoe ada sanget indah, apatah toean kenal pada itoe Graaf?"

"Ja, akoe kenal."

"Kaloe kaoe ada kaperloean boeat pergi kaitoe tempat, satoe djongos nanti anter padamoe, kaloe sadja kaoe pangil padanja."

"Oh banjak trirna kasi." kata itoe orang Rus,

jang laloe memangoet dan berlaloe dari hadepanja itoe eigenaar.

Kliatan ia berdjalan masoek kakamarnja, di mana ia poenja seorang pengikoet sedeng menoenggoe disitoe.

"Apa kaoe soeda dapet kabar baik?" kata itoe pengikoet dalem bahasa Rus, tempo orang Rus

itoe sampe dikamarnja. .

"Tentoe Thosio," itoe orang Rus menjaoet.

"Kapantah kaoe hendak pergi mengoen- djoengi pada itoe nona ?" kata poela iloe pengikoet.

"Sekarang akoe hendak pergi kasana, lekaslah kaoe bersedia."

Sepoeloe meniet kemoedian itoe orang .Rus bersama pengikoetnja kliatan kloear dari itoe Hotel, marika itoe berdjalan.menoedjoe ka gedongnja Graaf Joss. ' ,

Pada itoe waktoe nona Katharina sedeng doedoek dikamar toelisnja dengen roepa jang lesoe,

Satoe boedjang dateng kakamar itoe, sembari kasiken satoe kartjis nama.

199-

Nona itoe laloe meliat itoe kartjis jangsekarang ada ditangannja dengen sabar.

"Lagi lagi Clement Francence," kata nonaitoe dengen soeara jang sanget plahan.

"Bawa itoe tetamoe masoek kemari," kata ia poela pada itoe boedjang.

Boedjang itoe laloe berdjalan kloear. Tida lama kemoedian ia dateng kombalie bersama itoe te- tamoe Rus. ltoe nona laloe silaken itoe tetamoe berdoedoek.

"Kaloe kaoe tida dateng tentoe akoe misti binasa," kata nona itoe pada itoe tetamoe Rus, dengen roepa janggirang tempo dapetliatpadaitoe tetamoe jangboekan lain hanja Clement Francence.

Itoe doea orang laloe berpeloken satoesama lain.

"Akoe dateng disini melainken boeat tengok padamoe, Katharina jangtertjinta," kataitoeorang Rus palsoe atawa Clement Francence. .Brapa djaoe akoe soeda djalan, itoe akoe tida perdoe- liken, Katharina tapi ach akoe misti bilang padamoe, bahoewa akoe menjesel sekali jang akoe ini ada satoe Kepala penjamoen.

"Kaoe haroes pikir baik-baik soepaja di kemoedian hari kaoe tida nanti djadi menjesel.

Akoe tida njana sekali kaoe begitoe tjinta pada- koe. Brapa besar akoe poenja katjintaan padamoe, melainken Allah sadja jang mengatahoei."

"Kaloe akoe tida tjinta padamoe, goena apatah akoe misti seksa dirikoe hinga begini, saban hari akoe melainken pikirie padamoe, sahinga

akoe soeda dapet sakit, jang mana akoe poenja badan sampe djadi begini koeroes dan-roepa koe mendjadi poetjet." saoet itoe nona sambit lepasken dirinja dari pelokanja itoe Kepala penjamoen.

"Kaoc poenja roemah ada indah dan modern."

kala poela itoe Kepala penjamoen sembari me- Hat koelilingnja itoe kamar toelis jang ada di hiasken dengen indah sekali.

"Kapan kaoe sampe kemari 1" tanja itoe nona.

"Akoe baroe sadja sampe disini doewa hari."

.Dimana kaoe menginep 1"

"Hotel Verona."

"Apakah kaoe dateng'tjoema bersendirian?"

"Akoe melainken bawa Thosio . . . .

"

Baroe sadja Kepala penjamoen itoe berkata-kata sampe disitoe, koenjoeng-koenjoeng dikatja djen- dela ada terliat satoe bajangan hitam.

Nona itoe djadi terprandjat.

Tapi itoe Kepala penjamoen dengen sabarlaloe bangoen dari tempat doedoeknja dan mengham- peri ka djendela.

Djendela lantas diboeka, tiba-tiba itoe bajangan jang beroepa hitam lompat kedalem kamar.

Tempo meliat itoe, Clement" Francence laloe bermesem, kerna bajangan hitam itoe adajaco,

"Demi lblis kaoe Iaco," kalaitoeKepala penja- moen sambil oesap-oesap itoe orang oetan poenja

• kepala jang menglendot padanja.

\ .

Kedengeran orang oetan itoe laloe bersoear dengen roepa jang girang.

"Ach!" kata itoe nona. "Kaloe binatang baik, tentoe bis kenalken pada ia poenja toean".

"Oh! binatang ini ada terpeladjar sekali dan mengartie klakoeanja manoesia," saoet itoe Kepala penjamoen.

"Apatah kaoe jang adjar padanja 1"

"Ja, dan akoe soeda adjar dengen baik sekali."

Hoe orang oetan klihatan ada amat girang tempo bertemoe kombali pada itoe Kepala penja- moen, la tjioemie itoe kepala penjamoen poenja kedoea pipi.

"Ach, Iaco kaoe tida loepa padakoe dan sela- manja tinggal bersetia," kata Hoe Kepala penja- moen sambit taro itoe orangoetan dipangkoeanja.

"Kapanlah kaoe bakal menikah 1" kata poela itoe Kepala penjamoen pada itoe nona jang kli- atanja ada amat girang. Tapi tempo ia dapet Hoe pertanjaan, koenjoeng koenjoeng roepanja djadi beroba sedikit.

"Satoe minggoe lagi," saoet nona itoe dengen roepa jang sedi. "Ajahkoe soedah memaksa pada- koe, maskipoen akoe soeda menampik. la ada amat soeka pada itoe Lord maskipoen akoe tida soeka padanja. Akoe soeda rasa tida nanti akoe bisa hidoep broentoeng kaloe misti menikah pa- danja. Kerna itoelah akoe soeda mengambit satoe poetoesan jang tetep, diharian akoe menikah, dengen djalan jang paling gampang akoe nanti

- 202-

binasaken dirikoe sendiri. Akoe bilang satoe kali lagi padamoe Clement Francence, bahoewa dalem doema ini tida ada satoe lelaki jang berpikiran moelia dan boediman sebagi kaoe. Maka akoe soeda pili pada kaoe dan maski djadibagimana djoega maksoedkoe tida nanti bisa diroba."

"Oh Katharina! akoe inget padamoe maski bagimana djoeg~, kaoe djangan kira jang akoe tida tjinta kepadamoe. Lantaran menginget akoe ini ada saloe Kepala penjamoen jang terkoetoek, dan nama jang soeda boesoek, kerna itoe akoe tida maoe membikin kaoe tida hidoepbroentoeng, dari itoe dengen sangel terpaksa akoe soeda ber- boeat sebisa bisakoe soepaja akoe bisa meloepa- ken padamoe, soepaia kaoe bisa ljari lain pasangan jang lebi berharga dari padakoe.Tapi kerna kaoe soeda menetepken bahoewa kaoe tida nanti me- nikah pada lain orang, maski kaoe djadibinasa, boeat itoe perkara melainken akoe trima sadja apa jang Allah soeda takdirken. Akoe tjoema memikirken tjara bagimana akoe bisa menikah padamoe dengen djalan jang sah, sedeng akoe poenja keadaan ada begini roepa. Tapi kaloe bener kaoe soedakasi poetoesan jangtetep,dengen sebisa bisakoe akoe nanti bikin kaoe djadi broen- toeng, oleh kerna itoe akoe harep lebi doeloe kaoe haroes pikir dengen.baik soepaja tida nanti menjesel diblakang harl."

"Ach! Francence, kaoe terlaloe sekali, brapa kali akoe soeda pikir,dan akoe soedapikir dengen

- 203-

tetep bahoewa akoetjinta padamoe, ~an h~1 itoe lain orang tida nanti bisa roba maski bagimana

poen," . .

Kaloe kaoe kata begitoe akoe poen tida bisa m:mbanta soeatoe apa, aken tetapi takdir Allah manoesia lida bisa roba.

Demi kahormatanja akoe poenja iboe dan ajah, akoe bersoempa jangakoe nanti berdaja sebisa bisakoe boeat kabroentoenganmoe, akoe nanti berdaja djoega soepaja kita orang bisa melariken diri kelain lempat dan menikah disana dengen kesenangan.

Aken tetapi . . . kaloe sadjaajah- moe tida soeka kaoe menikah padakoe, apatah akoe misti berboeat? kaloe akoe bawa lari pada- moe tentoe ajahmoe djadi sanget soesa hati,dan dan akoe tida bisa berboeat

be~it~e'

aj~hmoe

jang soeda beroesia setengah abad, _Baglman~

soesa ia adanja kaloe misti kahilangan anak sebagt kaoe, oh! baglmanatah akoe bisa berboeat begitoe, akoe harep kaoe soeka pikir dengen baik Katha-

rina jang tertjinta!" . .

"Kaoe poenja pikiran ada sanget moelia, tapr akoepoen soeda berboeat begitoe ada dengen terpaksa. Dengen terang akoe soeda kasi taoe pada ajahkoe bahoewa akoe. lida soeka kaloe misti menikah pada Lord WiIliam.

Djika kedjadian hal jangkoerang baik, boekan- tah itoe ada salanja sendiri?

...

la soeda tida pikir dengan pandjang dan soeda

<Ijodokan padakoe dengen lelaki jang akoe tida tjinta, dan jang djoega tida nanti bisa bikin akoe djadi broentoeng. Apatah kaloe begitoe ia bikin akoe djadi broentoeng? Boekanja akoe ini ada satoe anak jang tida berbakti, oh sama sekali akoe tida nanti bisa berboeat begitoe. Kaloe akoe menoeroet sadja pada apa jang orang toeakoe soeda mistiken, apa nanti djadi bagi akoe poenja diri dikamoedian hari, satoe ajah boekantah haroes

membikin anaknja djadi broentoeng? kaloe sadja dalern ini hat kaoe tida moefakat, terlebi baik akoe mati sadja, dan habis perkara, soepaiaakoe taoesa menanggoeng banjak soesa hati!! " Nona Hoe berkata begitoe sembari menangis dihade- panja itoe Kepala penjamoen.

"Kaoe poenja perkataan memang tida bole dianggep tida betoel, akoe poen tida bisa berboeat lain dari pada menoeroet sadja pada perkalaanmoe itoe."

Nona itoe laloe memelok pada itoe Kepala penjamoen.

"Sekarang akoe harep kaoe tida goesarClement [ang tertjinta! lantaran akoe koeatir ajahkoe nanti poelang, kerna itoe akoe harep kaoe soeka ber- Ialoe sadja dari sini. Akoe nanti berichtiar sebisa oisakoe, soepaia kita orang bisa bertemoe kombali satoe sama lain."

"Baiklah," saoet itoe Kepala penjamoen sem- bari lepasken non a itoe dari pelokkanja. Sasoeda

membereskan pakeanja laloe ia tjioem pada itoe nona dan lastas berlaloe dari itoe roemah.

Bersama pengikoetnja, ia itoe Thosio, ia laloe kombali ka Hotel Verona.

Hoe Kepala penjamoen baroe sadja kaloear dari roemah terseboet, tida lama kemoedian Graaf [oss dateng bersama ia poenja bakal man toe jaitoe

Lord William.

Doea orang itoe laloe djalan kakamarnja nona Katharina.

GraafJoss djadi sangetherantempo melihatroepa anaknja djadi beroba jangampirsabagimana biasa diwaktoe doeloenja. Tapi tempo kedoea orangitoe soeda masoek kaitoekarnar, koenjoeng-koenjoeng

roepanja nona terseboet djadi beroba lagi.

Dengen hormat Lord William laloe menjioem tanganja Hoe nona, sedeng Graaf [oss laloe ber- doedoek.

"Kaoe poenja nikahan nanti dibikin dengan saderhana sekali, Kath.l" kala Graaf Joss dengen tida berkesip mengawasi pada nona Katharina.

Dan akoe merasa amat girang bila kaoe poen toeroet bergirang hati Katharina!" kata itoeLord sembari bermesem.

Nona Katharina tingal diam.

Lord itoe djadi tertjengang.

"Kenapatah kaoe poenja roepa selaloe begitoe Kath.?" kata poela Graaf [oss. .

"Beprapa hari ini akoe poenjakewarasan sela- loe tergangoe." saoet Katharina dengen pendek.

- 206 -

"Kenapatah kaoe tida memanggil doktor?"

Tiba tiba nona Katharina djadi girang sekali tempo mendenger perkataan itoe, koenjoeng koe- njoeng ia poenja pikiran djadi terang.

"Kaloe kaoe soeka perkenanken, akoe hendak pergi tertira kaloear kotaRome ajahkoe, " achirnja ia berkata.

"ltoelah tida ada halangan Kath.", saoetGraaf Joss.

"Dan dengen segala senang hati akoe soeka djadi kaoe poenja temen dan djadi kaoe poenja pendjaga," kata Lord William.

"Akoe harep kaoe tida goesar Lord, akoe hendak berdiam disana bersendirian soepaia akoe poenja pikiran jang koesoet bisa lekas beroba. Banjak trima kasi akoe melainken bisaoetjapken padamoe, boeat kaoe poenja kebaikan itoe," kata poela nona Katharina kepada itoe Lord.

"Apatah akoe poen tida bole toeroet Katharina?"

kata Graal[oss. .

.Kaoe poen djangan goesar ajahkoe, lebi senang bila akoe bisa bersendirian, soepaja akoe poenja piki ran tida tergangoe."

"Begitoe poen balk." kata Graaf [oss, dengen roepa jang koerang senang,

Lord William poen merasa koerang senang jang permintaanja soeda ditampik.

"Dan kapantah kaoe hendak pergi kasana?"

kata poela Graaf [oss.

"Besok pagi, ajahkoe."

- 207-

"Baik,' tapi apatah kaoe tida maoe membawa boedjang prampoean?"

"Tentoe ajahkoe."

"Akoe harep sadja kaoe bisa lekas djadi semboe, Katharina. "

"Akoe harep begltoe."

"AkC'e poen harep begitoe," kata Lord William.

Satelah habis bertjakep begitoe laloe Lord WiI- liam bersama bakal mertoeanja kloear dari itoe

kamar. _

Sedeng Katharina laloe mengambil satoe lembar kertas, dan toelis boeat Clement Francence.

Clement Francence!

Besok pagi akoe bakal pergi tetira kaloear kota kaloe tida halangan.

Katharina.

Sedeng envelopenja laloe ditoelis:

Toean Cserwinkij.

Hotel Verona.

Satoe boedjang laloe terprenta boeat membawa soerat itoe ka hotel terseboet.

Sasoedah selese laloe Katharina pergi kakamar- nja boeat memberesken apa jang perloe bagi perdjalananja pada kaesokan hari.

Lord William bersama Graaf [oss ada berdoe- doek di pertengahan roemahnja.

"Hm I brapa besar kaoe soeda dapet karoegian di itoe roemah plesleran, itoe lah melainken ada satoe prampoean poenja lantaran, kaoe heroes

pikir dengen betoel Lord," kata Graaf [oss.

oean, hingga maoe atawa tida maoe akoe misti toeroet djoega. [a, memang djoega ada salahkoe sendiri, akoe soeda menjatakan akoe poenja tjinta lebi doeloe padanja, Aken telapi kaloe akoe inget jang akoe ini ada satoe Kepala penjamoen, kerna itoe selamanja akoe misti bersangsie. Bagimana sekarang akoe misti berboeat? Kaloe akoe bawa lari padanja kalain negri tentoe orang tida taoe, aken tetapi itoe hal roepa-roepanja akoe tida sanggoep boeat kerdjaken, akoe kasian pada ia poenja orang toea, dan kaloe akoe tidatoeroetie kemaoeanja tentoe djoega ia boenoe dirinja. hoe semoeah ada akoe poenja salah sendiri, dasar nasibkoe ada sanget latjoer. Resia jangbagimana glap sekalipoen toch masi bisa terboeka'... "

Pintoe kedengaran lerketok.

la laloe bangoen danmengamperie pinloe; iaboe- ka, dan satoe djongos ada berdiri di loear pintoe.

"Satoe telamoe hendak bertemoe padamoe, toean," kala djongos itoe sembari kasiken satoe kartjis nama.

Kartjis itoe Clement Francence laloe batja boenjinja:

H. Gheto.

Angola Ka 15 Rome

"\toe tetamoe kaoe bole adjak padanja kemari,"

kala Clement Francence, sasoedah membatja kartjis itoe. Djongos itoe lantas berlaloe.

"Perkara jang soeda tinggal soeda," kata Lord William sembari menjengir.

"ja, kaoe bole bilang sesoekamoe, tetapi kaoe toch misti inget kaloe hartamoe saban hari kaoe borosken dengan tida kroean, lama kelamaan tentoe moesna. Perkara itoe kebakaran di kaoe poenja roema plesiran itoe poen boekan ada perkara ketjil.

Kaoe misti pikir dengan betoel Lord, soepaia kaoe tida dapet maloe dari orang banjak."

"Kaoe poenja perkataan memang benerGraaf, akoe poen tida nanti begitoe goblog memboeang oewang dengen tida kroean. Akoe harep kaoe tida djadi koeatir, akoe nanti berdaja sebisa-bi- sakoe soepaia akoe bisalekasroba klakoeankoe."

'Kaloe kaoe bisa berboeat begitoe akoepoen

"

merasa senang sekali."

* * _*

Baroe sadja Clement Francence bersama ia poenja pengikoet masoek kakamar, selang tida berapa lama, satoedjongos terseboet laloe kasiken sepoetjoek soerat pada Clement Prancence,

Clement Francence laloe membatja boenjinja soerat itoe jang boekan lain hanja soerat dari Katharina.

.Jnllah ada satoe hal jang akoe tida doega sekali-kali," kata itoe Kepala penjamoen sendiri diri sembari membatja soerat itoe. "Akoe soeda

berboeat sebisa bisakoe menjega ia poenja kema- Kepala peniamoen. 14

...

- 210-

Tida lama kamoedian ia dateng kombali bersama satoe orang.

Orang itoeada berpengawakan sedeng, parasnja tjakep, matanja jang ditawoengie oleh alis jang tebel klihatan bersorot tadjem.

Sesagi satoe orang jang soeda kenal lama, itoe orang laloe masoek kakamarnja itoe Kepala penjamoen, ia toetoep kombali pintoe dan laloe berdjabatan tangan pada Clement Francence, dan blakangan pada Thosio.

nSaroe sekarang kaoe klihatan Gheto," kata

I

itoe kepala penjamoen, pada Gheto jang boekan

I

lain hanja ada Clement Francence poenja agent spion di kota terseboet.

nAkoe soeda menerima kaoe poenja sepoetjoek soerat Kapitein," kata Gheto dengen soeara pla- han. Lantaran ada halangan, kerna itoe baroe sekarang akoe bisa mengadep kahadeparimoe."

"Apatah keadaan disini ada dalem baik?" kata Clement Francence dengen soeara plahan.

"Ach, keadaan disini ada teramat koesoet Ka-

pitein." ^I

nKaloe benerapa jang kaoe bilang, sesoengoeh- nja ada kebetoelan sekali akoe dateng karnari."

"Kaoe soeda datengdisini, ada apa perloenja?"

"Tida lain," kata Clement Francence, sembari tarik korsienja soepaiaberdoedoek lebi deket pada Gheto.

•Thosio, kaoe berdiam sadja diloear, djaga soepaia kitaorang poenja pembitjaraan djangan

I

I

- 211 -

ada jang dapet denger," kata poela Clement Francence pada Thosio, jang laloe berdjalan ka- loear.

nAkoe dateng disini perloenja, boeat bertemoe padamoe, dan meliat liat keadaan diini ternpat,"

kata Clement Francence poela.

"Oh, begitoe! Disini ada lebi koesoet dari pada dilain tempat, politie disini ada banjak sekali,aken tetapi marika tida pegang kewadjiban dengen be- toel, apapoela politie resia disini semoeah kalde."

"Maskipoen begitoe kaoe haroes bekerdja dengen teliti. Dan kaoe misti djaga baik apa jang kaoe lakoeken."

nUoe kaoe djangan koeatlr, apa jang akoe ker- djaken, akoe kerdjaken itoe dengen teliti sekali."

"Disini akoe rasa kita orang bitjara koerang enak, lebi balk kita tjari satoe tempat."

nUOe bagoes, dan bagimana kaoe rasa kaloe dalem roemahkoe?"

"Oh, itoe ada lebi baik," kata poela itoe Kepala penjamoen, sembari bangoen dan laloe mengambil topi.

Sasoedah kontji kamar dengen baik, laloe Clement Francence bersama Gheto, dan terikoet oleh Thosio kloear dari itoe hotel, menoedjoe ka Gheto poenja roemah.

Gheto poenja roemah ada berdiri sendirian disala satoe straat jang soenji.

Satengah djam soeda laloe,marika itoesampe ka roemah terseboet.