DALAM ACEH:

WANITA PEDESAAN ACEH: KEDUDUKAN DAN PERANAN ISTERI DALAM KELUARGA

Ora. Anizar Ahmad

sW' ^Pc.opJar pad.a FKlP. VDiyen.ilU Sylab Kuab

Pusat Pengembangan Penelitian Ilmu.ilmu Sosial Universitas Syiah Kuala

Darussalam -Banda Aceh 1993

KAT A PEfJGANTAR

5yukur Alhamdull11ah penulis panjotkan ^keh~dirat Allah SWT, dengan berkat rahmatNya laperan penelitian 1nl te!ah dapat dise!es81kan. Naskah 1nl merupakon hasil pe- nclitian lapangnn yang dilaksanakan dala~ hubungan dengan mengikuti latihan penelitien pada Pusst PengembangJn Pe- neli tian Ilmu-Ilmu 50s1e1 , Universitas 5ylah Kuala , di bowah pimpinan Dr Oayan Dawaod, MA den Or Muhammed Hakim Nyak Pha, SH, masing-masing sebagal Direktur d~n Tenage Ahli lltama. Mepacta belieu berdua saye 1n91n menguc3pkun terima kasih yang delam etas se gala bantuan bimhingan den pengorahan sejak dart awal sampal selesBinya program inl.

~elanjutnya terima kBSih juga dlsampalkan kepoda Ora Zai- nuddin Vahy8 dan sernU8 karyawan pede Pusat

Pen~litioll Ilrnu-I1mu 50sie1.

Se13njutnya ueepan teriR8 keslh juga

Pengembangan

disampaikan kepada Pemerintah Oaerah Aceh Barat khususnya Carnet Keca- matan Jaya beserta stafnY8) ~epa1a dBn Sekretaris Desa Bak Pooh, para informan dan respond en wan1ta di Bck Paoh yang telah banyak menberikan bantuan dalam usehe ^mcndapa~

kan informaai untuk tujuan pene11tian in1.

UCDpan terima kasih yang same juga d1sampaikan kepa- de Drs Acnan Abdullah yang telah ban yak memberi pengargh- an dBn bimblngan selama mengi kuti latihan penelitian ini.

Bonde Aceh , Naret 1993

Anizer Ahr.1ad

11

}

DAFTAR 151

... . ... .. ...

DflFTAn 151

... .. ...

... .. ... .. ...

DAF1AR PtTA

.. . ... .. . ..

Bab

1. PCNDAHULU"N

...

A. Later Belakang Penelitlan

B. PermB901ahan Penelitlan

... - ... .. ..

C. Rueng Lingkup Pembahassn

.. .. .... .. ... .... ... ..

D. Tujuan Penelltion

L . Lake si Penelltian

.. .... .. ... .. ...

... .. ...

11. TcLAAH KAJIAN hE?USTAKAAN

... . ...

ha!amiln

i i l i i

iv

v

1 1 2 3 4 4 10

1'1. KEDUDUKArJ DAN PERI-INAN ISTERI DALAM KELUARGA 17

A. Kedudukan den Peranan Isteri Sebag~1 ~cn-

dampi ng Suami ••••••••••••••••••.•. ••• ••• 17 8. Kedudukan dan Perana, Isterl ScbaQ~i Pe-

:1gelolil Rurrah Tanggc:

.... .. ... .... ... .

²³

c. ~edu~ukBn oan Perana~ Istcrl 5ebag3i ibu

don Pcndid:k ^~nak

.. ... .. ... .. ...

²⁶

D. Kedudukan can ParQnnr Isteri 5~beg~i Pen-

carl ~afkat TnMbahon

. ... ..

²⁰

I V. A f I A L I S , S

.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .

^{.. ..}

^{.. ..} .. .. . ^{.. .. .. .... ..} . ..

³³

V .. Kt::5IMPU:..AN DAI' SARArJ

.. . .. . ... .. ..

³⁶

DAFTAR 8ACAAN

... . ... .. ... . .

³⁸

1ii

GAFTAR TABCl

rabel

1. Daftar Responden dan Identitas

... ..

2 • • lubungnn Antara Tingkat Keberadaan di Luar Ru- moh Dl:!ngan PEren Isteri Dolam Keluarga ••.•...

haloman

18

30

DAFTAR PETA

Peto

1. Peta Kecamatan Joya. Kabupaten Aceh Baret •••• 6 2. Fete vesa Bak POGh, Kccamatan Jaya, Kabupaten

ACE:.!h Baret..

.. ...

^~

... .. ... .. ... ..

^?

v

SAS 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENEL1Tl"N

8erdasark~n hasil sensus tahun 1990. penduduk Propinsi Daerah Istimewa ACEh berjumlah 3.415.393 jlwa. Lebih kurang 49,7y% dari jumlah itu terdiri etas pendwduk wanita vang

,

terhimpun ke dalam 696.735 rumah tangga (Aceh j 1991 : 7).

Oi antaranya ada Vang berstatu9 sebagai isteri, sedengkan yang lain pernah bersuami den belum pernah kawin. Ape pun status slpilnya, mesing-masing mereka memiliki kedudukan dan peranan tertentu~ DaIam hal ini, kedudukan sebagai isteri dilekatkan pada wanita yang berstatu5 kawin. Wanita yang berstatu9 perneh kowi n menyandang predikat sebagai

janda, sedangkan ~ang berstatu9 belum pernah kawin dikate - gorikan sebagai gadis.

Kedudukan yang melekat pada seorang wanita pada dasBr- nva bersumber dari nl1ai-nils1 budava yang hldup deIam SUB-

tu masyarakat. Berdasarkan kedudukan tertentu , pada ~eor~ng w~nite melekat pule sejumIah peran. 8ila kedudukan menem - patkan seorang wanita pada posisi tertentu delam kelompok sosialnya, make peran merupakan aspek dinamik dari keduouk an yang disandangnya (Soekanto, 1962 :237). Ini berer ti , bahwa apabila seorang wanita menja1ankan hak den kewojiban- nya sesuai dengan kedu~ukannYB. maka wanita itu

telah menjalankan perannya.

dipandang

Kedudukan seorang wanita deIam suatu ke1ompok sosia1 antara 1a1n dapat d1ketahui dari sebutan yang dilekatkan padanya. Pada masyarakat Aceh umumnya, sebutan yang Iazim diberikan untuk kedudukan sebagal isteri adBlah peurumoh.

Sebutan ini bermakna gandB, yaitu orang yang berada di ru- mah atau pemilik rumah. Makna pertama mengungkapkan kebera- daan wanita di lingkungan rumah tangga. Pengertian kedua

1

2

lebih mengacu kepada asel usul rumah hunian, Vaitu warisBn dari orang tUB later!.

Oalom makna pertama. pengertian rumah kerapkali lden- tik dengun keluarga. 1nl berarti pule bahwa sebutan peuru- moh menggambarkan kedudukan isteri delsm keluarge.Gambaran ideal suatu lingkungan keluarga menghendaki adanva kehidup_

en bersamB, ^{setldak-tida~nya} di enters suami, lateri den anak-anak yang lehir dari perkawinan mereka (Abdullah, 1984 : 144). Mehidupan keluarga Aceh biasanya berwujud deIsm bentuk keluarga tnti ataw keluarga IUBS, deIsm suatu lingkungan tempat hunisn yang dldasarkan peda ikatan per- kawinan menurut ketentuan BdBt dBn agama Islam.

Titik pusat perhatian dar1 penelitlBn 1nl lenth di- tekankan kepada kedudukan den peranBn isteri dolam keluar- g8 di pedesaan Aceh. Hal inl menarik, baik dilihat darl

kepentingan-~epentingan prakt1s maupun de1am kaita~ de- ngen permasalahan yang lebih beser.

G. PERMASALAH~N PENELITIAN

Dari satu seg1, meluas den meningkatnya program-pro - gram pembangunan

lama dUB puluhan

yang dise1enggarakan ^ol~h pemerintoh se- tahun terakhir inl, telah meningkatkan harapan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Pada segi lain, program-program pembangunan yang dlmaksudkan itu langsung ataupun tidak, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan

wa~ita, tidak hanya untuk kegiatan di 11ngkungan rumah tangga tetapi juga delam kegiatan mata pencaharian yang jauh dart keluarga.

Oengan makin neningkatnya kebutuhan di satu pihak den kesempatan kerje pada pihak lain diperkirakan akan membawa kecenderungan kepad8 wanitB untuk melaksanBkan kegiaton- kegiBtan yang menghasilkan uang. Umumnya kegiatan demikian berBda dl luar lingkungan keluarga, entera lain penjaja.

3

pegawai , karyaw~n, d~n buruh musirnan. Dleh karene itu, tingkat keberadaan isteri di luar rumah tangga berpenga - ruh pada peranan isteri dolsm kelu~rga. Peranan- perenan tcrtentu deIsm keluarga dialihkan kepada wanlta lain yang tinggal delam sotu rumah tangga ataupun yang tidak.

8ertitlk tolak dari later belakang pemikiran den permilsalohan yang diungk~pkan di etas kiranya menarik untuk dipertanyakon den dikaji tentang apakah ada perbc - doan kedudukan den perenan antare para i steri yang re la - tiF lebih banyak terlibat deIam kegiatan-kegiatan di luar lingkungan rumah tangga dengan yang relatif kurang ter- libat . Parameter yang digunakan untuk mengkBji per~asa

lahan inl adalah intensitas waktu yang dipergunakan wani- ta di dalam dan d1 luar lingkungan rumah tanggB. Bile terdapat perbedaan yang berar~i , maka permasalahBn lain yBng timbul adaloh onggoto keluarga mane yang menggentL - kan kedudukan d3n peranan lsteri di deIsm keluargn.

c.

RUANG ^LING~UP PEN(LITIAN

Ruang lingkup penelitian ini terbatas kepada deskri~

si mengenai kedudukan den peranan iateri da!am keluarga inti dan keluarga luas di pedesaan Aceh. Oeskripsinya meliputi k~dudukan dan peranan iateri selaku pendamping suami, pengelola rumah tongga, pendidik anak, den pencari nafkah tambehan. Mengingat bahwa jumlah wanita pedesaan di Aceh rclatif ban yak den menyebar meliputl wilayah yang rclatif :uas, mE~a untuk keperluan pengkajian !ni ruang lingkup ~Qerahny~ dibatAsi pad a sebu2h dese , y~itu desa Bak Pach, Kecama:an Jays, M~bupaten Aceh Baret.

Un~uk menda~Btkan ga~baran tentarg pergesermn yang terjadi pama keducukan den peranan is~eri. peng~~jiannya

meliputi kegiatan 3ehari-hari yang di:akukan aleh para isteri. antaDB di oalam den di luar l~ngkungan ke:uarga •

4

D. TUJUAN PENELITlnN

Pcne! l t ian inl dilaksenakan dengan tujuan:

a. mendeskripsikan ^~edudukan den peranan isteri daIsm hu- bungan dengnn tingkat keheradaannya di deIam den di luer lingkungen rU8ah tongga;

b. mengidentifikssikan anggota-anggota rumah lain yang

biasanya menggantlkan peran yang ditingga!knn oleM pa- ra isteri;

c. menentukan ada tidaknya hubungan entara tingkat keber- adaan isteri di luer lingkungan rumah tangge dengBn pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan rumah tangga serta menentukan variabel-variabel yang berpengaruh.

Kegunaan Penelltlan

B. 8ag1 pribadi untuk mendapatkan pengala~an penelitian lapangan.

b. 8ag1 11mu pengetahuan dapat memberikan kcnsep- konsep yang berosel dari masyarakat Aceh tentang

den peranan l~terl deIsm keluargB.

E. LOKA51 PENELITIAN

kedudukan

PenelitlBn inl dl1aksonakan dl desa Bak Paoh, Y3itu salah satu darl sembilan dass ysng membentuk wilayah Ke- rnukiman Lamno. Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Barat. Desa Bak Paoh terIetak lebih kurang 500 meter di sebeIah sela- tan pusat kata Kecamatan Java, di sebelah kir! jalsn ju- rusan dar1 Sanda Aceh ke Meulabeh. Menuju desB tersebut dapat dltempuh dengan kenderaan roda empat . dengan eltua- 51 jalannya sebahagian Budah diaspal.

Kenon kBbarnya noma desB Bsk Pseh 1nl diambil dari nama sebatang pohon besor tumbun rindang di desa tersebut.

Pada masa Sultan Salatin Alaldin Syah pohon 1nl dinanfa - atkan sebagai tempat istirahat ketika be!1au pergi pulang

5

membawa mist 8gama Islam. Kemudian poMon tersebut diberi nama Bak Peah, yang seC8ra harfiah maknanya bak artinyn pohon, sedangkan ^P~ Bsel ketn dari pioM atau istirahat.

Jadi Bak PeaM artinya poMon tempat istirahat. Oleh kere- ne itu desa tersebut hingga sekarang bernama desB Bak Peoh (hasil wawancara dengan informan).

Secara geografis desB Bsk Peah berbatas: sebelah

utara dengan Kemukiman Pan tal Cermin, sebe!ah selaten de- ngan dess Cot Dulang, sebeleh baret dengan deSB Pante Keutapang, den sebelah timur dengan dess Babah Krueng. Menurut cntatan dari sekretaris desa Bsk Peah, dasa 1nl mellputl areal selu8s 200 ha, yaitu terdiri etas rumah den pekarangan (27 ha), s8wah (71 ha), perkebunan rakyat (75 ha), tanah kering untuk pertan1an (15 ha), den 1a1n- lain 12 ha)~ Seluruh areal persawahan merupakan sawah tadah hujan oleh kerene itu mereka menanami padi sekali dalam setahun~ Lahan pertanlan den perkebunan yang dimi - liki oleh masing-masing keluarga ada yang berada di wila- yah desanya sendiri dan ada pule yang jauh terpencar ke desa-desa lain den ada juga ke kemukiman lain. 01 tanah perkebunun mereka menanami tanaman keras seperti durian • kopi. langsat, rambutan, mangga dan kuini. Kecuali itu tanaman rutin lainnya adalah palawija seperti kacang ta- nah , cabe, jagung den sayur-sayuran.

Pada saat penelltian ini dilaksanakan desa 8ak Paoh penduduknya berjumlah 986 jiwa, yang terdiri dari laki- Iaki 494 jiwa dBn perempuan 492 jiwa. Kesuluruhan jumlah tersebut terhlmpun ke delam 224 kepala keluarga termasuk kepala keluarga vang dikepala1 oleh wanita yang tidak bersuami lag1 akibat perceraian dan kematian suam1~ Me- nurut hasil penelitian lapangan di desB Bak Paoh wanita yang berstatus sebagai isteri sejumlah 137 rumoh tangga yang terdiri dari keluarga inti dan keluarga lues. Mate oencaharian mereka agak bervariasi yaitu 6 orang sebagai pegawei negeri, 9 orang penjaja, 103 orang petani, dan19

---

/

UTARA

SKALA 1: 125.000

~ ,

i

i . "

,

i

/ ,,0

/~~<f"

/~

... / / G7

....

PETA KECAMATAN JAVA

KA8UPATEN ACEH 8ARAT

KETERAN!;AN:

-.-.- = 8ATAS KECAMATAN - - JALAN ASPAL ---- - JALAN SETAPAK

-< -

^SUNGAI

o -

18UKOTA KECAMATAN

• ~ DESA PENELI TIAN

G8R :1

LOKASI PENELlTIAN

'"

l

.-

~

..

CiU .... ' ...

I l

r

f

r

-.-

,

"

;. \

,

i

~!::SA i '

~T! "'[UtM'..x6..(\ _{~ '} .... \ , \ '

L_ . . . .

•

r

,

I.

r F\, .

/1 \\

. ,.'.: ..

. ...

_{, ··1}

\\

\

IQ. r4. -: .. ",-... ,,&

-

'AS ... ~M"'O

KEMu":;IMAt.l ? .... NT!! C<.P.:1W

,

,

'. '.,

~E5A '~T ~LANG

Kt !..AM"'{).H K[ '''-NUl

~ u

I

'"

SU!<l(".l:

L-\~5.~OI

J

SKEfSA/PETA DESA

Desa

K(?rnuKrY'on:

K(?comoton KobU;JotcO'n

3,~~ ( ... ,:i.

LA~~C ,J;""!;\

~~:r: )'.1..,-:"

j ISKALA : 1 12 :)00

1 I LEGEN DA

1

I

,

• E,A--:'"AS WlV-y ... ptS"

·~l.AN )C.A'!-UPATEN ',).\1..<1.,... O.s:A -SUNG"'I _!'<U"TAN

'''I..IAI1 , "1-

• P;;fl.UMAHAN peN!),

• \(U~UItAN : .. . 2<?" K

~..-

...

^~

- P., .... l<:fi."-.../1.AHI>N P!C.tANI,."" l..>.1,....,..., .... LL.-J

• "~"UN6/ ... I'Q~('L.'~)LAr1Nb: GI'; 0

• M~ ... NAr.,.1-I tEll

- ~MTOIl. 1<.~'''Iu.l>u ... o

- MLAI rK I( ~,s ...

•

• .:l(MtAT"N ^,~

KE ~ ... _ .. ~

f---,P:.:E=-T,"A~: 1N~5~E,,"-,-:-:,--'C:.:.:.:S."A,-: -="~A",K,-,P,-,A~O:cH~,,?_ .

-~/~I

r-~--

:..-"'t~'" ''''''AO"

~1i:M KhJt.I>'/vd.

! .... """

... ,,£1.0<

GI,:;B;.R : 2

J

_I<G M'<Jl-AlIj)\.j

-.]

DTang iL!u ru

en

+:u: gga r.tur i .

rasili tllr. 50siol If -!n!J act] ai n(;!'JB :Y·')k t';Joh Cd'Jlnh sebunll ~euna5ah, 5cLuah gcdLJng rKK ^I SCbWlh T 3-'-:'lOn K;:ln<Ji(

Kan~k . don s~tu Feru~ahaBn Littrik Negara yorl~ ~8n~rongi qelu~uh Kcclm~t~n ~lJo.

U2Ut ~crtl.3~ian dari pan~litian 1nl lebih dititik

her~tk~n pada keduduknn don persnnn isteri d~lDm keluarga

~~h8gai~on~ Vong tompak terlihat dalam realitas kehidupon Mercka 5~h6ri-hori. Infornasi mengenai kedudukon don pe-

ran~n isteri dllan keluarga dijaring melalui kojion kc-

pu~t8kaQn, yang meliputi hasil pencli tinn sebel umnyo, don dipusatk:Jn di dcsa 80k Paoh, ^KeCDm~tan Java , Kabupatan ~ceh Burnt.

rernilih~n desa Bak Paoh oebagai lokani pen~litian tcrut~­

f';la didasorkan kEp~da pertimbrmgan uilhwa de~:1 tersebut pernah rnenjudi salah ~atu desa UDKP (Unit D2arah ~prj~

Pembangunan). K~cuali itu deso ^a~k Paoh adalnh salah Jltu desa binaan knbupotEn, p~rnah nenjadi dcsa teladan ting- kat kabupaten pada Lahun 1984 don tahun 1905. Dongan dc-

~ikian dlperkirnkan b~hwa pad~ umumnya para wanita di de- sa tersebut ^rul~tif ban yak ^terlib~t derlgan kogiutan di luar lingkungon ru~~h tangge.

Pora i5t~ri, eesuai dengan konsep ~asvorokot i-Ic:eh, Vong bert'mpat tinggBl di dosa Suk Po oh di tetnpkon 5cba - ani populosi penelitian. Jerdosarkan hasil pcnelitian

l~peng~n diketahui bahwa di ^{desa Bak} P~oh tcrdap~t ,37

rumah tangga yong berbentuk keluarga 1nti dan keluarga luos. Keseratus tiga puluh tujuh rumnh tangga tersubut

terb~gi ke dalam 4 dusun dengan rincian se~~gai berikut : 1. usun '·leunasah Tuha

,2. Dusun Fnsi

35 rumiJh tangga 30 rumah tnngga

3. )usun 8uk Po oh I 4. vuown Ulee Umong

jumlnh

4' rumah tanggo 30 rurloh tanggB

:137 rumah tannga

9

C~r~ pen;u. bi13n snmpcl dcl~m penelitian inl ado!oh dCrlg.m p_u}:"l?_o_s.~.y-,?_s}3.1T!P..1_e_ yoitu dal'i keempat du~un yang ada di desn ask PooM penulis mengambil sa tu dusun, Vaitu Du- sun Gok Pooh I seboyai daer~h sempel penelition dengan partimbangan bahwa dusun tersebut yong terbnnvak _jumlClh

ru!~~h tanggo. Kecuoli itu, di dwsun Bak Paoh I terdopnt kcempat jenis pekerjonn populosi vaitu ado. isteri yang bckcrja sebQg~i pcdayQn~, petnni, pegawoi negeri den ade isteri yong hanya ibu rumElh tangga murni.

informa!~i don data yung dipergunakan untuk penelitl- an inl dikulnpulkan melalui wawancara yang bercncano,

pengnmaton don dilengkapi denge~ kajion

h~sil peneliti~n selonjutnya dianalisis

kepust~kann. veta

seC£lra

dengon tuju~n untuk merumuskan ternuon-temuan

tek!3tual penelitinn ten tong keduduk~n don parunan isteri dalam kelunrgu~ 8er- diJ5ilrki3n _IItls11 I:"nallsis _tersebut diharapkun _dapnt diketa- hui uarii:tlcl Vang bcrpengoruh _te£hadap perubahnn keduduk-

ar1 den per~nan isteri dRlam keluarga yang agaknya berpe - nguruh _pOdo tingk~t p~rtiGipasi wanita Aceh da1am berb~ - gOi kegintan pembanguncn.

TELAnH ^K~JI~N KEPUSTAKAAN

Kedudukan dan per8nan wonita merup8kan snloh flotu Qspek penting dnlD~ korangka pembangunan n8sional Indo~e~

Si3. lel~lul organis8ci Penbinnan Ke~ejDhteraan \\eluargn (PKK) pemerintoh ~engembnngkan kegiatan wanito dalam UPQ- yo rnel1inyketi<ar. kesejel1t.eraan keluargo den sE!kaligus me- ningkatkan peronan pertisipasi wanita dalam pembnngunon • Dolam upaya tersebut Departemen D8lam Negeri bersoma-sn- ma dengan Tim Penggerak PKK Pusat dan UNICEF MEnerbitk3n paket buhan latihnn rcngelolaan Progra~ dan Penyuluh .. n Bogi Tim Penggerak PKK Kecametan (196?). Berdosarkun buku pcdoman tersebut dikenal lima tugns ibu dalam Panca Dhnr··

mo Wanita. Masing-m3sing tugas itu meliputi pendaIJPing suami, pcngelolG rumnh tangga, penerus ~eturunan dan pcn- didik ~nak , pencari nafkah tarnbohan, dan wErga mosyarakat.

Tugas sebagai pcnd3mping suami terutama berkaitnn dengan pandangan, sikap dnn perilaku isteri. Oal~m kehi - dupon bersama, isteri merupakan kekasih sejati dtllGm suka maupun duke. Karena itu, isteri perlu menyad3ri keD- daon, kedudukan, tugas dan tanggung jawaD suami. Antarn suami don isteri terdapat sikap saling menghormati,saling menerima dun memberi, soling tenggang raS2, berupaya men- jaga keserasian hubungon.(Tim Penggerak PKn Pusat_J 1987:6@.

Tugas sebagai pengelola rumah tangga pada dasarnya berkaitan deng~n upaVa menciptakan ketenangan rumah tang- ga, kebersihon den kerapian, serta kemampuan mengatur

d~n memanFaatkan w8ktu~ Selnin itu juga berksitan dengan kemampuan mengatur anggoron belanja rumah tanggo , sikap hemat , hidup sederhans, serta kebinsaan menabung (iim Penggerak P~K Pusat, 198? : 67).

Sebagai ibu dan pendid1k anak, tugas wanito terutama

10

11 berkaltan dengen upaya mempersiapkan diri untuk ~elahir - ken anok yang sehat. Tugas ini juga bp.rhubungBn d~ngan ketla~puan me~cnuhi kebut~han anak , serta mampu mendofong dan ~'embi~blng ~erkembangan jas~:ani den rohani anak- anak yong dilahirkannva. lbu dan ayah harus memiliki kesatuan sikap dan pandangan dala~ m~ndidik anak-anaknyo, sehing-

g~ dapat menjadi pendorong dan telodan bagi put ra-put ri- oya (Tim Penggerak PKK PUSD t I 1987 : 68).

Tuoas keempat adalah sebagai pencari nafkah tambahan, yang meliputi upaya meningkatkan keterampilan don penae_~

tahuan, tambahan penghasilan serta mengembangkan poten3i berwirsswasta. Delam mengembangkan tugas inl wan ita h~ruo

pandai mcngatur waktu agar tugas keluarga tidak terlantar (Tim Penggerak P'''K Pusst, 1987 : 69) .

Tugas kelima berloku untuk semua wanita, seo8gni warganegera dan anggota masyarakat ~erta ruang lingkupnVa tidak secara khusus b~rhubungan dengan kedudukan lsteri dolam keluarga. Tugas ini berkaitan dengan kesadaran ukan hak dan kewajibannye, siap membantu sesBmanya, ikut nerta delam kegiatan pernbangunan. Dolam kegiatan dengsn tuga~

tersebut, wanita juga bertugas memelihara _{pergaulan yang} baik, kerukunan bertetanggs_l serta bertangguno jawab ato~

ketenteraman dan keamanan lingkungan (Tim PKK,1907 : 90) . 6eberapa penelitian tentang kedudukan dan peranan wanita rengungkapkan perbedaan entera masyarakat industri dan mosyarakat bi~sa, entara rlegar8 _{maju den} negare aer- kembang, ~erta entara desB dan kota~ Penelitian Blood dan Uolfe (seperti dikutip Parker et .al , 197? : 60) pad a se-

jumlah keluarga di C'etroi t menghasilkan suatu kesimpulan bahwa deism kaitan dengan pekerjaan suami isteri

bcrsifQt kerjBsama , mendukung steu mcndorong, Vaitu petani

::>elalu t[!r- lEbih gantung jenis pekerjaan suami. Para isteri

mendukung pekcrjaan suami mereka dari pada isteri- isteri

orang kotaa Rata-rata isteri pegawai negeri cenderung

me~bantu Buaminya dengan car~ memberikan dorangen pertim-

bang~n dan dukungan a Para isteri kelompok buruh umumnya menbantu suani dengan mengeljakan berbagei pekerjaan l'U -

ruah, di samping ada pule yang same sekali tidak memberi - ken dukunaan apepun.

Penelltlan lain yang diIakukan oleh Dennis den

~12ter (sepertl yang dikutlp a!eh Parker, 1977 : 60) ten- tana p~ngaruh kebijaksanaen perusahaan trrhadap kehidupan keluarga para pejabat eksekutlf. Menurut penelitian ini dengan meIlbatkan pendapat lateri dan keIuarganva dala~

pengombilan keputusan acapkaIi menimbuIkan pengaruh Vang dapat memperkuat stabilitas hubungan sua~i isterl at~u

5ebaliknV8 , yaitu tergantung kepada pandangan suami ten- tang tingkat keterlibotan isteri _J jika seorang ioteri pe- jabat berbuat kesalahan , sang suami akan ~enanggung resi,·

ko untuk menerima hukuman dori perusahean.

Keakraban hubungan suaml-isteri juga dipenQaruhi aleh faktor pekerjaana Menurut penelitian Cdgell (daIam Parker, 1977 : 61) yang dllakukan t erhadap sejumIah kclu- argo kelas mLnengBh, suami harus dapot mencari jalsn un- tuk menvesuaikan tuntutan pekerjaan dengan tuntutnn kelu- araunya. Para swani yang sangat memusatkan perhatiannya kepadn pekerjaan dan mendapat sukses deIam pekel'jElan ter- sebut cenderung memisahkan entars perenannya dalam peker··

jaan dan keluarga ~erta selalu berusaha nendaminasi kehi- dupnn keluarganYB a Suami yang kurang 6ukses daIam peker - jaan menjadikan rumah tangga sebagai pusat perhatian ser- to selalu menga~bil bagian dalam oerbagai aktivitBs kelu··

arga den saling mempengaruhi secara berlmbang dengan iz- terinja. Tetapl suami yang berusaha memusatkan perhatlan- nVa terhadap pckerjaan don kehidupan rumah tangga bi~5a - nya mengalami kanfIik peranan den dapat mengakib~tkan

fluktuasi atau ketidak seimbangan hubungiln dengan kElunr-

13

gs lClL..f-lUn (Jeker joannya.

Peneli tien i.Jchneider (dalam Parker, 1977 : G~) Ilcng- ungkepkan kecend~rungan bahwa posisi 90sia1 ~embentu~ su- atu po la peran tertentu bagi anak-anaknya. Pada kclu~~1n

golongan at~s , perawatan d~n pend1dlk~n anak sering uizc- rahkan kcpodn pc~hantu rum~h tangge. DalsM ke!uarga ~o··

longnn menengah po~a arang tuz me~iliki bOnyuk waktu l~­

ang untuk memper~dtikan perkembnngan ddn pendidikan anak- nya. Anak yang bcrasal dari keluarga kelBs p~kerja sering

dipaksa~an ur·tuk sclalu bersikap patuh da, tidok bnrlyak

mem~uat kesulitar 00g1 masvarakat Gek~lilingnya.

Motivasi wonita yang 5udah menikah untuk bckerja ju- ga telah menjadi subyek dart beberapa penelitian (11hot Parker, 72). Denyan bekerja mereko akan ~emperoleh tambu- han pendapatan untuk m~nutupi kekurangsn ekonOMi. _Bebera- po kaslJs, tekonan ekonomi _oukanlah alaS8n utamo bagi wa- nita untu~ bekerja, tetapi untuk meningkatkan kesejahte .'

~aan ekenomi den untuk memenuhl kebutuh3n sekolah 8,ak -

~nokn¥a. Selafun itu juga didorong _eleh kelnginan _~ntuk mengatasi kebos8nan dan kesepian di rumah, serta _keingin- un untuk Oerte~an. Di 8smping ada pule wanito

bekerje korene m~mang senang dengan pekerjaan

mCr'lillh terscbut ..

Hlasan yang lain laal odalah mcnge~ar Gtatu~.

Problems karir gonda dnlam keluarga mendapet _perhntlan dari Rapoport (dal~~ Parker, 1977 : 198). Setiap p"ISang3n suorni ictl!ri rlll.':llliliki cera yang berbeda dalan 1crgatur peranannya dalum pckcrja8n den rumah tanggo. Istcri yang bek£rjo gecera nart time umJmnya mengallggap bahwa pekcr - jaan hanyalah sekednr habbi den mendud~ki nriorita~ kedua di bauah kencntingan kelu~jrga. Tetepi da13m kcluarga korir

~ekerj2 tidak hanya sekcdor _{mencar l} nafkoh tetapi juga dolom persaingan untuk mendanatkan

p08j~i yang sama dala~ pengambilan keputuson serts ber··

14

bagai ak±ivitas deIsm keluarga

Hasil pHr:ellt13n Hakim Nyak Pha (1987 : 7) antarc lRin mengungkapkBn bahwa karene kenibukannya, wanita yang bcrkGrir aBnde telah banyak melalaikan keuajiban- kcwajiban mereka terhadap a,lak den sua~i. namun lreka

mil~ih terikat pade nilal keluarga yang patriarkhat, se- hlnggf:l tetf.lp mengakui 8u<.ml sebag'Ji kepE:lla keluarga. Ke- ellsli itu merek3 nenganggDp bahwa daIam pergaulan hidup,

~~tiap areng harus mempertahankan id~ntitosnya. Pemlsall- Qn persnan enters prio den wanita hanya dalom ha 1- h61 yanO berhubungan dengan kodratnya masing-masing. 5edong- ken di bidang-bidang lain mSDing-masing orang berusaha oemampunya untuk mencapai peranan den kedudukan tertinggi, tenpe memandang jenlsnya.

Ouallsme karlr Oanyak terjadi di kalangan keluarga kelas wenengah, tetapi juga berkembang di enters keluarga kcluargu keles pckerjiJ. Pahls (1971 lihat Parker, 1977 76) telah rnelakukan pcnelitian terhadap dampak duali5me kerir pada sejumlah man~ er den para isteri merekH. Dl ontara isteri manojer yena diteliti aering terjadi kon- flik peran yeng terlltlsL jelas pada seat po si si don

rungsi nereka beruboh kembali ke asal , yaitu dari Deorong peke:ja m~nj~di Georang wanita veng harus menguru~ rumah tanggs, menjadi seorang lbu , den juga mengurus snok yang tinsanya terj~di hari minggu ateu hari 11bur. Untuk me-

n8ha~i b~gaimcna perssBan seorang wanita sebag3i ibu ru- I,\uh tengQr:I, Pahls menganjurkan bahwa perlu mengeti1hui ilPO pandangannya. Mungkin pcndangan setiap wanita terha - dap kehidupan rumah ~ang9a bermacam-macam. tergantung ke- pada lingkungan sosialnya. Berkenaan dengan m8salah lbu rumoh t~ngga, Oakley (1974) berpendapat bnhwa pekcrjuan wanita sedikit mendepatkan tempdt delam 505i010gi, knre - nunya rncreka haru9 mencobB rnengatasi hal tersebut deng3n

15

l~embuat ;:1081152 tentung keluarga dan peraniJn sea rang lbu rumah tJnggn dalam pekerjnanny8~

PF.nclitian yang dilakuk~n oIeM Snjogyo (1983 : 130)

antar~ lain mengungk~pkun b~hwa dnlam pekerja~n runnh tongga, wunita dibanainokan dengan prie bOlk deW05Q 88U- pun annk-anak pada semUD Inpisan, mempunyai beban ynng lehih beret dari p3da pri;,. Darl pole cerahen tenagn V,lng dinm3ti dolom ru~ah tongg5, namnakluh oahwa kebiilsnan yang ad~ menyat~k3n: d~llom keluarga, pekerjaan rumah

tangga adalah pek2rjaan wonita j kebiasaan 1nl juga diajar- kan pado Bnak-'nnk delam proses 50918119881.

Ma501~h keduduknn dan peranan wanita dalam kebudaya··

an suku bnngsLI Aceh jugn mendapat perhatlan dori Mbdu!lah (1985 : 177-178). Da!am kehidupan sehari-hari kaum wanlta adakolanya berperiloku sebBgci anak yBng patuh, isteri V, ng setia, ibw yang peng~bdl dan bertanggung jawab bagi kclRngsungan hidup onak cucunya, atau anggota ma9y~rak3t

V[lng terlalu amat sibuk dengan berbagai macam tugaG ke- m3syarakatannya. Oalam keadaan biasa, kedudukan dBn pe-

r~nwn wanlta kentara terlihat deIsm bidang- bidang yang memerlukan ketekunan, kesabaran, den ketelitian~ Jenis kegiatan demiklan umumnyB bersifat melayeni den merawat.

Delam bldang mata pencaharian hidup peranan wanitn ~mum­

nya lebih mengkhusus pada pekerjaan-pekerjaan yang bertu- juan untuk lebih meng~mbangk'n hostl yang diperdapat oleh kaum pria, aupaya kemanfaatannya menjadi !ebih be!'nilai den leblh bermakna. ~ednngkBn pekerjaBn-pekerjaan Vena oertujuan untuk ~endapatkQn penghusilan -- biasanya pe- kcrjaan demikian relatif ban yak memerlukan kekuatan dBn kebcranian -- lazimnya dikerjakan olch laki-laki. Adanya sem8cam pembagian kerja yang demikian sering menimbulkan kesan yang keliru, yoltu seilkan-akan peran wanita dalam

~elunrga dan masyarakat kureng produktif. Kesan demikian

16

~mat kentara pada waktu pembagian harte ber~ama. bila salah satu meninggal dunia atau terjadi perceraian , di mana wanita hanya nendapat sepertiga begian.

5clanjutnya ~ajogvo, (1992 : 5) menjeloskan b~hwa

partisipasl wanitn dalam proses produksi (ckonomi ) ber- arti peningkatan pula bagi kesejahtera~n ko!uarganya, lebih-lebih bogi rumah tangga yang mompu; sedangkAn Qa- g1 uanita don rumBh tangga yanq bel um mDnpu itu, parti- sipGsi wanita nyata memberi sumbangan untuk kolungsung- un (survival) rumah tang90nyo~

8Aa II I

~::Dl.JDI.JI'i,4N rJ~N PERMJAN ISTERl DnLHM KELU~IRGA

A KCDU[)UK .• I, DAN PERM;rir. ISTERI SE8AGAJ PENDA lPIi,G SUAtH

Kedudukarl i3teri sebagai p~ndamping suam! pada dasa~

rlyn merupak3n perscalan persepsi, nikap dan perilaku. Ua- l.ur l:ed:Jdui<an inl isteri merupakEln kekasih sejati biJgi suami, dalam keadaan suka maupun duka, yang sepenuhnya aader akan keactaan, kedudukan, tugas, den tanggung jauab suami. Masing-masing pihak yaitu suami sebagai ke~sla =u- moh tangga den istcri sebagai lbu rumah tangga, Ealing tenggang raSB, sa1ing menghormati, sa1ing mcmpcr:ayai, sertQ sa1ing menerlma dan memberi SU6ssne demi~ia~ nDrL- peken persyaratan terpokok bag! terbinanya ~cserasian

hubungan delsm keluarga.

Dilater be!akangi oleh pandangan asumtlf )~ng dike - Mukakan di atas, kiranya penelitian Ini ber~s:l

ring beberepa inforrnBsi vang unik. Hampir dalar

mef1ja·· 8enua a5pek responden penelltlan ini 5al1ng bervariaei. Kondisi uosiol ekonomi mereka 5a1ing berbede. Kegiat~r mate pcn- cuharian hidup mereka selain bertani , juga a~a yang ~en­

jadi pegawai ncaeri dan pedagang. Namun di Aaktu seng- gung ~creka tctap bertani. Kecuali itu ada rule ui entera

me~eka vang hanya ibu rumah tangga murni. LEtar belRkang pendidiken mereka saling berbeds, ada yang ruta tluruf, di samping ada pule yang berpendi~ikan sekolah desar, 5eko- lah menengah pertama, dan sekolah menengah etas (tabcl 1~

Ape pun leter belakang kondi51 9051a1 ~konominya.

nomun satu hal yeng ~enarik bahwa nereka se:ak menjelan~

matahBri terbit telah sibuk dengBn aneka mac~m tugas ru- tin di lingkungan ru~ah maupun kegiatan yan~ bersifat

17

18 TA8EL 1

OAFTIIR RESPOI~O(N DAN IDENTITAS

, - - - - -

^---~-

No.r;af"la ,Umur Pend idikan Peker jiJan

t - - - ·--- - - - -

1. Herawati 2. [Jarmowati 3. {tziza^h

l,.

^Anidar

5. Oasyarlah 6. Zainah

7. Vulisnawatl El. ,.. snawi Vah 9. J:'Ismaniah 10. Vusnidar 11. Honifah 112. Hadijah 113. nohani

,

I ill. ftuwiyah 15. Ti {Isms

16. Rohamah (·;usa

40

28 37 30 45 37 36 47 40 35 40 34 36 46 30 t.7 17. Rawati lbu Hajar 23 I 10. H Urni Sf.llamah 5t.

!'9 .. Nujannah 23 20. Asiah

21. Fatmawati 22 . Hanisah 23. Zubaidah 24. Darbi9a~!

25. Rosdiana (Ubit)

2u.

^Ram5iah

27. Nurai nl 20. Ru~iah

29. T1 Ainon

42 29 40 40 37 30 32 39 40 40

SLTA Guru SO SLTA Guru SD SLTA Guru 50

SMP lbu rumah tangga 8uLa huruF Petani

Buts huruf Pedagang

SMP Petani

SD lbu rumah tnngga

SO Petani

SO Pedagang

5D Pedagang

,MP

SO SO SLTA SO 5lTA SO 50 SO

so

Petani Pet ani Petani

lbu rumah tangga lbu rUllah tangga lbu rumah tangga lbu rumah tDngga lbu rumah tC:lr1gga Petanl

Petani Buta huruf Petan1 Bute huruf Petani

SMP lbu ru~ah tangqa Buta huruf Pedagang

SUP I bu rumilh tangga

SO Petani

sb Petani

Buta huruf Petani

; .. 1 a • !'J Cl m a

30. Roha~ah Arria 31. Saudah

32. Cut ^~idah 33. 3uFifJtl 34 ^t !..ardiah 35. Dirsyimah 36. Maneh

37. Maimunah 38. Mchran

39. Mariat!

40. Kumsiah 41. Tihawa 42. S)lukriah

Umur Pendidikan

45 45 29 4'1 32 34 45 55 40 25 37 47 35

50

8uta hurur 50

so

3D

SO SO

ButEi huruf

so

SI1P SO SO SMP

Pekerjaan

Petani Petani Petani

19

lbu rUQah tangga Petani

Peteni Petani Petoni Petan!

lbu rumah tangga Petani

Petani Petani

- _ . _ ---'-

20

produktif di lusr rumaho Di antera mereka yang me!akukan tugBS tersebut secara sudOr delam hubungan dengan 'ccdu - dukan sebagai ibu rumuh tangga. SelonjutnVB diikuti d2- ngan tug8s-tu~as p~Qdukl.if sebagai pencari nafkah. Ada di on~ara tugs5-tugas Lersebut mereka lakukan SEcerS

~erpakDa, namun ,ujuan mereka same yaitu untuk m~ningkat

kon kescjanterasp den kelangsungan hidup me~ekD. Deism hal inilah perhatidn dan peng2kuan dari suami sebagai kepala kcludrga ler~kB pcrlwkan.

~esadaran dengan apa yang diungkapkan di etas dijum- pai pada hampir semua responden. Di antaranya yang Su- ngat kentare adalah pada responden isteri kepa16 dass dBn beberap~ responden lainnya. Mereka pergi mengikuti suami bekerja jauh dari keluarga, meninggalkan rumah da- lam jangka waktu yang relatlF lama, hal 1nl terjadi ke- tika musim tan8m dan panen pal3wija. 1nl semua mereka

l~kukan dalam hubungan dengan kedudukan sebagai pendam- ping Guami, di samplng untuk mernbantu mencari narkuh~

ParE isteri yang demikian, meninggalkan rumah dalsm jangka waktu yang relatif lama. Tugas-tugss lainnya da- lam keluarga, seperti Jncngelola rumah tangga dan nengu ..

rUB anak-anak, dlalihkan pada wanita lain , yaitu i~u,

ibw mcrtuc, ada pule keparta anak gadisnY8 yang sudah dE- w8SB atau tetangga terdekat.

Para pengganti pcra~ isleri deIsm keluarga menger - jakan semuo tugas ltu dengan alassn sebagai nenek ti~ak

ffillngkin lagi pergi mencari nafkah ke luar rumah karena Fisik sudah l~ma~. Merljadi tugasnyalah untuk mengelola rumoh tangga maupun untuk Mengasuh cucu aoabilB anak stau Renantunya tidek ada di runlBh. Lain legl slasen yong dikemukaks~ anB< gadis. ~erupak~n ke~ajioan anak gadis melakukan ~emU2 tugas mengelola rumsh tangga. bila lbw tidak ada dl ~umah. ;;ecuali itu, untuk melatih diri

21

k3rena urnumnya semua wanlita akan mcnghadapi tugas yang same dengan ibunya untuk masa yang akan datang , pada saat ia menjadi isteri~ Sedangkan wanita lain yang

menggantikan persn isteri daIem keluarga, mereka mau menggantikan peran seIain imbalan yang diterima setiap bulan juga karena merage sayang sehingga mau menolong melaksanakan tugas~tugas yang ditinggalkan para isteri dalam ke!uargB.

Ada pula responden yang mempunyai anak sa tu sampai due orang don belum bersekolah. Mereka ikut bersama suami ke ladang dengan membawa serta anak-8nak dan ke- butuhan mereka 5e1ama berada di sanae D1 tengah-tengah ladang mereka membuat !angkang (pondok bertiang) untuk tempat mereka berlindungw D1 kala siang hari tu~pak

anak-unak berrnain di bawah pcndok tersebut, ada juga vung membuat ayunun untuk menine bobokkan si bungsu, sementara ayah den ibu sedang bekerja di sekitar mereka.

1nl terjadi pada ister! yang tidak ada orang yang dapat 8engganti tugasnya deIam keluarga, sehingga delsm waktu bers8M8an die dapat menyelesaikan tiga macam persn, ya- itu mendampingi suami, mengasuh anak, dan juga memban- tu menc~ri nafkah.

Kalau dikaji secara lebih mendalam tampak terlihat bahwa pekerjaan wani ta lebih beret , bila dibandingkan dengan pekerjaan kaum pria. 8etapa tidak, kalau seo- rang suami bila te!ah sclesai tugasnya di sawah , eEpu- lung ke xumah ia dapat istirahat tenpa ada gangguen.

Tetepi seorang isteri, bagaimanapun lelahnya dengan pe- kerjaan baik dalGm usoha mencari nafkah maupun dalam ha! pengasuhHn anak, 8cpulang ke rumah tidak dapa: is- tirahat karena m8sih Osnyak tugas yang harus diselesa~

kan, yaitu tugaG se~agai pengelola rumah tongga yang sangat dominan di antars tugas lainnya.

•

22

Pada sisi lain terdapat pule para isteri yang tidak ikut serta bersama suami, epsbila suami pergi jauh menco- ri nafkah. 1nl ^diju~pai pada ^i~teri yang mempunyai anak- snak yang ^~asih keell den masih disusui. Suaminya pulang deIsm ^s~mlnggu stau sepuluh hari sekali, ^sua~i mereka menjadi buruh musinan. Keadaan semaCBm inl dijumpai pada isteri yang mempunyai tanggungan keluarga yang

b~nyak, dan pendapatan yang tidak memadai.

Hubungan suami lster1 deIsm bentuk lkatan

relBtif

keluarga pada dasarnya berporos pada kssih ssyang. lateri merupa - ken kekasih sejati bagi suami. Begitu pule sebaliknya.

Pandangan yang demikian terutama bersumber pada ^~akna wujud manusis yeng diciptakan deIsm bentuk laki-laki dan perempuan. Seorang laki-laki tldak akan ^~empurna hidupnyo bila tidak didampingi aleh seorang perempuan. ^~anita diciptakan Tuhan dari salah satu tuleng rusuk laki- laki.

Oila p6sangan tulang rusuk bisB dipertemukan kembali, ma- ka ~kan terwujud hubungan yang serasi, 5aling mencintai, sallng menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta s81ing menerima dBn memberi.

Karene Itu kedudukan sebagai pendamping suami mcru -

pD~an aspck kehidupan keluarga yang sangat emosional, ke··

ti~bBng suatu perilaku y8ng d8pat diamati. Aspek inl re- la:lr lebih mudah dlrasakan melalui pembicaraan-pernblca - ra,n yang tidBk direncanakan terlebth dahulu, tetap! mun- r.u! secara spontan ketika pernbicaresn melontar kepada ha1 hal yang lebih bersifat pribadi. Dikatakan lebih mudah dirasakarl, karena dapot dihubungkan dengan kedudukan pe-

neli~i sendiri yang juga berstatus sebagai wanita ^b~r3Ua­

~i. ~pa yang dike~ukakan berikut ini umumnVa lebih ber - siFat infcrmasi yang bersumber dari pantulan

respond~n.

perasaan

P2rasaa~ sayang kepBda suami terutama diungkapkarl

23

olehresponden yang sum~er mate pe~caharian hidup kelu3r - ganya rEla~if leblh tergantung p~da upah harisn d3n b~­

nyak menghadapi tantanyan. Feorarlg respond en wencerite- rokan begitlJ lu!uh ~atinya ketlka mendengarkan ceriter~

suamlnya mengenai pengalat~~~ yang b~ru saja dlalaminya.

DeIam perjalanan ke ladBng, di tengah Jalan la dihadang oIeh seeker harirnau yan~ slap menerkamnya. Semang3t den sikap siap menant~nG ag~knya telah menghindarkan sang suami dari behaya maut itu. Pengalaman 1nl membuat hati resp-ondeno selolu wa::;··was bile eu~minYfl pergl bekerja den

belum kembali hingga senjo hart.

DeIam kedudukan sebagai perldamping Buami, isteri me-

r~pakan ternan hidup. di samping itu sebagsi pendorong da- lam keadaan kesulitan apa saja yang difladapi suami. Kecu- all Itu i5teri juga tempat bermusyawarah, sehingga deIsm pengamb11an keputusan ten tang hal-haI yang dianggap pen- ting dalsm keluarga, para isteri tetap diikutsertaksn~

Hal-hal yang dipandang penting deIsm keluarga antara luin adalah m3Gal&h pendidikan Bnak, membell barang-barang Vang berhargs, messIah perjodohan snak, dan

mcmbantu keraoat yang kesulitan ekonomi.

kemungkinan

8. I'!EDUOUI~ArJ DAN PERA~JI4f'J 15TERl SEiJAGAI Pt.NGtlOU\ RUr-1AH TANGGA

TUgBS sebagai pengelcla ruman tangga pada dasarnyo berkaitan dengan upaya Mcncip:akan ketenangan rumah tang- gB, keherstnan den kerapian, serts ke:~a~puan mengatur den memanfaatkan waktu. SeIsin itu jugo berkaitan dengan kemampuan mengatur Bnggaran be:enja rumah tanggo, sikep hemot, hidup sederhana seT~a ke~iasaan menabung.

Tugss sebagai pengelola rumah tangga, merupakan tu-

g~5 terpenting di entars <eduduk3n Iainnya. Para respon - dL'n yallg rclatif kurang t:=rlibat delam kegiatan di luar

24

rumah tangga umumnya tcrdiri dari isteri-isteri yang usla perkawinannya masih mu de den mcmpunyai sstu sampai

tiga crang snake Para ^isteri yang uala perkawinannya ma- 5ih rnuda re!atlf lebih ban yak mencurahkan waktu untuk kegiatan-kegiatan di rumuh, terutama pada pengolahan rna- kanan keluarga, membersihkan rumah, mencuci pakaian, mengurus Bllsk-Bnak yang masih keell, mengambl1 air mi- num, den nembelah kayu api. Para respond en yang usia perkawinannya relatiF lebih lama serta mempunyai anak yang telah dewasa cenderung untuk ^lebih memperluBs kegl- atannya di luar rumah. ^I~egiatan yang dilaKukan pada umum nye herkeitan ctengan kedudukan sebagai pencari nafkah

tamb3han. Mereka pergi menlnggalkan rumah delem waktu yang relBtif lama. Hal 1ni biaa terjadi kerene tugas- tu- gas penge101Bsn rumah tangga dapat dia11hkan kepada anak nva Vang sudah dewasa.

Pada kasus yang lain dijumpai pula responden yang pergi ulang-a1ik. Waktu diatur sedemikian rupe sehlngga tugasnya daIam keluarga dapat dikerjakan sendlri.Sebelum berangkat ke sauah misslnva, mereka mempersiapkan makan- an pagi sekaligus untuk Inakanan siang. Anak-anak mereka yang belum bersekolah dijaga oleh kakaknya stau ditltip- kan pade ibu mertua yang bertempat tinggal terpissh. Pa- de siang hari responden pulang untuk mengurus maken anak-anek dan suami. Setelah itu pergi lagi ke tempat bekerja. MenjeIang matahari terbenam baru mereka pulang ke rumah. Umumnya para responden yang ulang-alik pergl meninggalkan rumEh, keadaan kebersihan dan kerapian di rumah tidak ^dap~t terjaga dengan baik. Kerukunan dalam rumah juga sering terganggu. Hel 1nl disebabksn karena walaupun para isteri bekerja untuk mencari naFk6h tam- bahan di luar rumah, namun suami tetap menuntut agar tu- gas-tugas dalam rumah tidak terabaikan. Responden menga-

25

kui bahwa kalau tugas-tugas deIam keluarga tldak se!esai sampai matahari terbenam, ia akan mcndapat teguran yang tidak menyenangkan dari suami.

Responden yang bekerja sebagai pegawai negeri rela- t i f lebih mampu mengatur waktu, sehlngga tugas- tugasnya deIam keluarga tidak seluruhnya dialihkan pada wanita lain. Hanya responden yang mempunyai bayi yang mas1h me- nyusui yang mengalihkan tugas menqs8uh anak kepada ncnek atau tetangga terdekat~ Tugas-tugas lainnya delam kelunr- gB, seperti mem8sak den nembersihkan rumah, sering mereko kerjakan bersawB suami. Hel yang serupa juga dljumpai pa- da keluarga yang te!ah lonjut u51e dan anak-anaknya sudah berkeluerga batih oandiri. Dalam keluarga itu suami iste- r1 bersama-sama mencari kayu Bpi, membelah kayu , menumbuk padi, den ikut memasak. Selain dari itu ade pula respon - den yang tidak ke lusr rumah sehari penuh, ia beradl di rumah sctengah hari nemun tugas- tugas delam keluarga ti- dak dlkerjakan sendlri, tetapi dia11hkan pada snak gadis- nya 5~rta tetsngganya, ia lebih senang duduk-duduk ngo- bral dengan tetangga menghablskan waktu pada hal-hal

yong tidak berguna, sehlngga keadaan daIam rumah tidak terurus dengan SEmpurna.

Responden yang bekerja di luer rumah dari sstu sem- pai lima hari umumnya keluarga yang tidak mempunyai leg 1 snak balita, mereka pergi bersama suami. 1ni mereka laku- ken delam hubungan dengen kedudukan mancari nafkah di samping untuk temen suami. Tugss-tugasnya delam keluarga diellhkan pada ibunya steu anak gadisnya yang Budah dewa- sa. Namun ketlka ia berada di rumah persoalan pengelolaan rumah tangga tetap dikerjekan gendiri dengan mendapat bantuan dari ibu dan anak gadlsnya.

Lain legi yang dljumpai pada keluarga yang isteri tidak tekerja di luar rumah atau ibu rumah tangga murni.

26

Responden yBng tidak bekerja di luar rumah umumnva me- ngerjaken sendiri semua peren. Tetapi respond en yang mcrn- punvei snak gadis dewasa mendapat bantuan dari anak gadis nya untuk tugas- tugas yabg berhubungen drngan pengolahan makanan di dapur, menggosok kain , den membersihkan rumah.

Responden yBng status 5081al ekonominya te rgolong menengah (lsteri padagang) dan berstatuB sebagal ibu ru- mah tangga rourni, kegiatan-kegiatan di rumah banyak dito- long oleh adik, keponakan, dBn lbu mertua ateu ibu sendi- ri. Keluarga yang dcmiklan, walaupun keadaan ekonominya kelihatan sangat memuBskan, nemun kecenderungan untuk leblh mandiri sangat kentara. D1 antaranya adalah berbs - gal usaha yang dl1akukan di rumah dengan tu juan untuk mencarl nafkah sendlrl scperti membuat e~, kUE, mengusa- haken tanaman yang menghasl1kan uang, khususnYB di daIam pekorangan rumah sepertl jeruk, manggB , dan sawa. 01 sam- plng itu ada juga yang memeIihara ternak seperti itik, ayom, dam kambing yang hasilnya dl samping dikonsumsi

juga untuk dljual.

c.

^{KCOUOUhAN OAN PERANAN I}STERI SEBAGAI IBU DAN PENDIDIK

ANAK

Tugas sebagai ibu dan pendldik anak terutama berka - itan dengan upaya mempersiapkan diri untuk mel ahirkan anak yang sehat. Tugae 1nl juga berhubungan dengan ke- mampuan memenuhi kebutuhan anak, serta mampu mendorong den membimbing perkembangan jasmani snak-anak yang dl1a- hirkanQya. lbu den ayah haru5 memiliki kesatuan sikap dan pandangan delam mendidik anak-anaknya, sehingge dapet menjadi pendorong dan tauladan bBgi putra- putrlnya.

Bertltik tolak dari pandangan yang telah d1kemukakan di otas , kiranya delsm pene11tian ini ditemukan eikap yang bervariasi entera keluarga yang berbeda usia perka -

27

winannya. D1 antaranYB Bda!ah keluarga yang ueia perka- winarlnya relet!f lQma, sikap lster! deIam upayB ^memper~i­ apkan dirt untuk melahirkan anak yang sehat tetap ada, henya konsepnya yang berbeda . Hal inl diketahui dari pengakuan mereka bahwa waktu mQsa hamll mercka tidak per- nah berkonsultasi dengen dokter Btoupun biden. Maken ma- kanan apa saja yang disenangi , tidak memi kirkan untuk ke-

butuhan bay! yang sedang dikandungnya, yang penting bag1

mereka maken u~al kenyang saja. Sedangkan pada keluarga yang uale perkawinannya yang relet!f mwda usaha mempersi- apkan dirt untuk melahirkan snak yang sehat diupayakan dengen baik. Hal inl diketahul dart pengakuan mere<B bah- we semaae hemil mereka sering berkonsultasi den me~erikge

kehemilan pada biden di Puskcsmas, setelah oneknya lahir sebulan sekali dlbawa ke Posyandu. Hal lni dimung<inkan kerene dahulu fasilltas- fasl1itas kesehatan belum memadEi.

Sedangkan sekarang fesl1itas tersebut sudah tersedia se- perti biden desa, Posvandu di desa Bak Paoh sudah ada 5e- jak tahun 1988.

Tugaa sebagal ibu den pendidik snak-snak ssngst CD~

minen terutama semaSB Bnak mesih usie balite. Umumnya ~e­

giatan dl luar rumeh, seoerti mencarl nafkah ta~bah8n,

tidak dllakukan, terutamc pada keluarga yang usio perka ~

winannva mssih relet!f muda. Tugae pengasuhan anak pace kelahiren pertoma lebih b3nyak dikerjakar. oleh ibunya.

KeIahiran onak seIanjutnya apabl1a kelua7ga inl sudah berpisah dengan orang tuarya isterilah ycng paIi,g domi - nan deIam pengasuhan anak-anaknya.

SeteIah anak beranjak J91a sekolah casar ys1tu lcbih kurang enBm tahun ke atas, ~esponden mulEi memperluBs ke-

giaton~a di luar rumah. Keg'.atan yang diIakukan umumnya adalah kegiatan untuk mencari nafkah. Ana~_anak mulai ditinggalkan di rumah. pengas~hannya terpJlang pade ne-

28

neknya. Kadang-kadang anak-snak hanya bermein bersama ka- kak den edik-ndiknya saja. Kelihatannya anak-onak yang ditinggalkan demikian , kerene kurang

keberslhannya juga tidak sebegaimana itu snak-anak sudah tampak mandiri.

11hat, apabila ibunya tidak ada di

pengurusan sehinggo mestinya. Mulei saat Kemandirian anak ter- rumah, die ~encuci

pakaiannya sendir!, menimba air sendiri, mend! den maken juga sandiri , yBitu makanan yang telah dipersiopkan oIeh ibunya sebelum berangkat bekerja. Proses 5051a11s851 ter-

jadi pada soak-anak di saat responden berada di rumah , itu dilakukan bi8ssnya pada malam hart, baik pendidikan umum yaitu dengan mcngulang pelajaran snak-anak di seko - lah, maupun pendidikan ag8me yattu responden mengejarkan rnembaca AI-Quran kepada anak-anaknya •

. D. KEDUOUKAN DAN PERANAN ISTERI SEBAGAI PENCARI NAFKAH TAH - 8AHAN

Tugas sebagei pencari nafkeh tambahan meIiputi upaVo meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, tambahan peng- hasilan serta mengembangkan keterampilan berw1ras~asta.

Delsm mengembangkan tugas 1nl wan1ta herus pandal menga - tur waktu agar tugas-tugss keluarga tidak terlantar.

Berdasarkan asumsi yang teIeh dikemukakan dt etas k1ranya dalsm pengumpuIsn data tentang peranan isteri sebagai pencari nafkah tambahan berhasil mengumpulkan be- berapa informssi yang mendukung variabel 1ni. Kegiatan untuk mencar1 narkah tambahan bagi wanita di desa 8ak Paoh ada yang berada di lingkungan rumah tangga sendiri dt samping yong lainnya terdapat dl luar lingkungan rumah tangga seperti penjBja, petani , dan guru. Sedangkan sum- ber nafkah tambahan yang terdapat di lingkungan rumah tangga adalah pembuat es, kue , menganyam tlkar, dan be- ternak unggae.

29

Para lateri yBng bekerja dl luar rumah tingkat ke- berad8Bnnya dl daIam den di lusr rumah juga berva rias!

yaitu ada y~ng berada dl luer rumah kurang dari sehari, ada yang dari satu sampai limB hari serts ada yang be- kerja di luer rumah sampai dengan dUB minggu. Untuk 1e- bih jelasny~ dapat dilihat pada tabel berikut 1ni •

•

I

Tingkat ke oeradaan ⁿ tEtteri di luar rumah

0 hari 11

12 .1 hari

1-5 hari ₁₄

0-15 hari 5

TABEL 2

HUBUNGAN ANTARA T1NGKAT KEBERAOAAN 01 LUAR RUMAH OENGAN PERAN 1STERI OALAM KELUARGA

n - 42

P e n g g a n t i P e r a n I Pen damping Pengelola Pendidik anak suami rumah tangga

isteri 1.istari dan isteri

(

=

11) kemanakan _(n

=

_{11 )} (n

=

¹¹⁾

1.ibu, lste- 1.isteri dan ri ^{den anak} ibu (n=5) 1 st eri (n

=

^{5) 2 .ibu mertua}

(n

=

^{12 ) 2.}isteri dBn (n

=

³⁾

snak 3.euaml dBn (n

=

^{7) isteri}

(n

=

⁴⁾

1.ibu

(n

=

^{5) lbu dan}

isteri 2.ibu dan isteri (n

=

^{14 ) anak (n}

=

¹⁴⁾

(n

=

⁹⁾

1.ibu dan anak

1.1bu (n

=

²⁾

is.teri 2.ibu,tetang ^(~

.. =

⁴⁾

(n

=

^{5) gB dan} ? ^2.paman/

Clnak bibi

(n

-

^{2) (n}

-

^{1 )}

3.anak (n

=

¹⁾

30

s t e r i

Pencari nafkar

isteri, keme- na kan dBn lbu

(n

=

³⁾

isteri (n

=

^{12 )}

isteri (n

=

¹⁴⁾

isteri (n

=

⁵⁾

31

Para ist~ri yang tidak bekerja mencarl nafk~h di luar rumah, bcrusaha mungolah sUMber nafkah tamb~hDn di

lingkun~en rumDh. ~cgiatan terseout tcrutama dl dukung oleh foktor modal , tenaga kerja , dan fasilit~s y~ng ter- sediu. TiDo or~ng respond en yang berusohn menc~ri nDfkah di rurnah hiGB digolongkan ke dalam status 509ia1 ekonomi mencnQGh. Ape saja yang dibutuhkan untuk kcgiut3n mcnco-

ri ,3fkoh di ru~ah. seperti model untuk beternak unggil5, slat-alot untuk ~embuat kue, kulkos, transpor untuk

mengantar hasil usaha ke tcmpat pemasaran, dan tenBga kerja telah tersedia. Perannya scbagal pcngelolo rumoh tongga dilaksanakan scndiri di sampi ng ada Vang mcngQ- lihkDn pacta wanita lain secara tidak mutlak.

Responden yang mencari nafkah di luar rumah kurang dari sehflri melaksanakan tugss pengeloloon rumoh tangga berzama anggota keluarga lain. Hal inl dijumpai pada responden yong bekerja sebagai guru. 10 bangun p~gi lc- bih oual untuk mempersiapkan makan peg!, don suaminya memondikan dan menakaikan baju anak-on~knya. Sotel~h se- mua Bele~ai ~~reka bersamS-SBma pergi k~ sekoloh s3~bil

menganterkan anak ke sekolah. Scpul~ng dari 9ckolah me- reka samB-sama m~wpersiupkan ffiQkan slang . Jodi Lidok cda tugas- tugQ5 dolam keluarga yang diolihkun kepudo orang lain.

Kasus yong dijumpai pada isteri yang bek~rja

ut

luar rumah untuk nencari nafkah lebih dari sehari umum- nya Bdalah isteri petsni. ~ereka bekerja berooma- soma dengon zu~mi, kellhatonnya tugas sebagai pendarnping suo- mi tetar~ Tetapi dUB tugas lainnya, yaitu pcngelola ru- n,ah tangga don pcndidik bagi anak-anak, dialihkon pada orang l~in , ysitu ibunya sendiri, lbu mertuu , anak ga-

di~nYD yang sudoh dewasa, den tetangganyn.

8erdasarkan tabel 2 di etas kelihatan pula

32

bdB r~5pondun yang ~engalihk~n peran sebagai pendidik nnok kepild~ pam~n dan bibi, kasus Ini dijumpai pada

re~pondcn yang pergi dari satu sampai lime belas hari, malnh kadarlg-kad~ng scbulan sekali baru ia kembali kc rumah. 1nl dlmungkinkEn ^knr~na anok-nnaknva 5udah ^nenj~- lang dewasa dun peng~W~Gannya dititip padQ paman don bioinya. Pada p~gi hari k~lihatan anak gi:disnya sibuk

m~mperDiapkan m~kanan pagi, kcmudlan mercka berS8ma-samft dengan ndiknya berangkat ke oekolah. Sepulang dari seko- lah mercka sibuk ~empersiapkQn makaniln untuk siang den tugas-tugas lOin deIam p~ngelolaan rumah t~nggil. Menje - lang matnhari terbenam merck~ berangk~t ke runah ^p~man untuk tidur di sa~Q . Pcngakuan merEka bahwa tidak burani tidur di rumoh k~r~nu tidak oda orang tuunya.