• No results found

soedah sampej di tempatnja mesti di trimaken pada kepala afdeeling jang bawahken itoe tempat

In document 1 KÄRE3IDENÄN JAPÄRÄ. \ (pagina 82-86)

Fatsal 3.

Ini besluit didjalanken pada hari termasoknja di Javasche Courant.

Kangdjeng Resident, Japara :

P. F. SIJTHOFF.

Berobahan reglement hal m emak e j djalan raja dalem karesideuan Japara (No. 28). (

1

)

KANGDJENG RESIDENT JAPARA,

Telah menimbang, perloe sekali, mengobah keur hal djalan raja dalem karesidenan Japara, hari 11 Februari 1888, jang di oendangken dalem Javasche Courant, hari 17 dan 21 Februari 1888, No. 14 dan 15; djoega mitoeroet soerat titahnja kangdjeng toean Directeur d a n Burgerlijke Openbare Werken, hari 9 Juni 1894, No. 8501/A;

Menibri taoe pada sekalian pedoedoek dalem ini karesidenan, jang sekarang soedah menemtoeken anggeran sebagimana di bawah ini : ANGGERAN TERISI BEROBAHAN KEUR HAL MEMAKEJ DJALAN

RAJA DALEM KARESIDENAN JAPARA, TANGGAL 11 FEBRU-ARI 1888 (JAVASCHE COURANT, No. 14 DAN 15).

Pertama: Fatsal 1, '2 dan 4 dari keur jang terseboet di atas ini, di tarik kombali, dan digauti f'atsal-fatsal jang terseboet di bawah m i :

Fatsal 1.

Maka djalan-djalan jang terseboet dalem ini keur, ija-itoe djalan-dja-lan jang bolih di djudjalan-dja-lani kreta atau grobag naekau dan moewatan.

Fatsal 2.

(1) Jang bolih di djalanken di djalan djalan hanja kreta atau grobag naèkan dan moewatan, jang memakej ngas paten (vaste assen) dan roda jang terpoeter di mana ngas itoe.

(2) Roda-roda mesti pakej goeloeug jang ada bosnja, roedji (patjëg) dan sëngkalang (bengkoek), jang ada bannja dari besi atau wadja.

(3) Di larang tiada bolih sekali-kali pakej roda glëbëg.

(4) Grobag moewatan jang bosnja soedah lodèg, sampej gojang gro-bagnja dan mojag-majig, tiada bolih di djalanken di djalan-djalan.

Fatsal 2a.

Ban-ban roda dari besi atau wadja, mesti di pasang jang baik di mana sengkalangnja (bengkoek) dan mesti sama rata tiada bolih ada jang djonggol uglingir-nglingir atau mendoekoel sekroep-sekroepnja

dan pakoe-pakoenja; djoega mesti sampej tëbël, menoeroet timbangan-nja Kangdjeng Toean Resident.

(1) Termoewat dalem soerat kabar Gouvernement (Javasche, Courant), hari 9 dan 12 April 1895, No. 28 dan 29.

No. 45. 78

Lebarnja ban mesti sama deugen lebarnja sëngkalang (ben-koek) roda.

Sëngkalang (bengkoek) dan ban grobag lebarnja di itoeng dari moevca tannja, ija-itoe beberapa centimeter menoeroet banjaknja tjatjah tangka-ran brapa kali pada tiap-tiap 200 kilo moewatannja, (saben moewatan 200 kilo, itoe sëngkalang atau ban mësti ada lebarnja satoe centimeter), tetapi lebarnja tiada bolih koerang dari # /2 centimeter boewat grobag moewatan atau 3 centimeter boewat grobag naekan atau kreta.

Fatsal 26.

(1) Grobag roda doewa, jang moewatannja lebih dari 1600 kilo, tiada bolih liwat di djalan-djalan. djikalau tiada dengen soerat idjinnja kangdjeng toewan Resident.

(2) Djikalau djembatan-djembatan sampej koewat di liwati, apabila ada permintaännja, kandjeng toewan Resident kasih idjin, dengen perdjan-djian jang di timbang perloe dan dengen menemtoeken djalan mana, jang hendak diliwati, dengen lamanja tempo jang diseboetkeu dalem itoe soerat idjin tetapi tiada bolih lebih dari satoe taoen. mendjalauken grobag jang moewatannja lebih brat dari 1600 kilo, tetapi kalau

gro-bag roda doewa tiada bolih dimoewati lebih dari 2400 kilo.

(3) Akan bawa bekakas fabriek, saperti: ketel, machine atau lain barang jaug berat, sepandjangnja djalan-djalan mesti dapet soerat idjin dari kangdjeng toewan Iiesident, saändenja itoe barang lebih berat dari 1600 kilo dimoewat grobag roda doewa. atau saändenja itoe barang lebih berat dari 3100 kilo dimoewat grobag roda ampat.

(4> Orang jang minta idjin mësti oendjoekken permoehoenau deugen soerat, tetapi dapet tidanja beloem temtoe, sebab di timbang-timbang dari adanja djembatan-djembatan dan beratnja grobag dengen moewa-tannja, dan lain-lain sebab.

(5) Lain dari pada itoe, djikalau diidjinken, mësti menëtëpi anggeran, jang terseboet di bawah ini:

(6) Lebarnja antaranja doewa roda grobag moewatan sedikitnja mësti ada 1.50 Meter.

(7) Djikalau bratuja grobag dengen moewatannja lebih dari 3500 kilo, itoe grobag sedikitnja mësti beroda 4, dan antaranja ngas di moeka dengen ngas di blakang sedikitnja mësti ada 3 Meter, lagi barangnja jang dimöewatkén, mësti diatoer sama rata di atasnja doewa ngas itoe.

(8) Grobag, jang dengen moewatannja, bratnja lebih dari 0500 kilo, tiada bolih sama sekali didjalauken liwat djembatan.

(9) Djikalau hendak menaroh kakoewatan pada djembatan-djembatan boewat di dalem sedikit tempo (tijdelijke versterkingen), soepaja selama-nja dipakej tiada djadi roesak, itoe mësti dikerdjaken olih jang hendak memakej djembatan itoe, dengen ongkosnja sendiri, menoeroet

moefakatnja kangdjeng toewan Resident atau toewan ambtenaar dari wa-terstaat jang diwadjibken oeroes itoe pakerdjaän.

(10) Prijaji-prijaji jang diwadjibken menjataken pelanggaran dalem ini keur, djikalau tiada pertjaja betoelnja timbangnja barang, bagimana atoerannja jang mengirimken. diwadjibken djoega soeroeh timbang dengen ongkosnja jang poenja barang, atau minta pakej djembatau timbangan atau lain bekakas timbangan poenjanja jang mengirimken barang, akan menjataken dari bratnja barang jang hendak diangkatken.

Fatsal 4.

(1) Grobag-grobag jang ditarik kerbo atau lemboe jang papag-papagan tiada bolih simpang-simpangan di mana djembatan-djembatan, salainnja di djembatan dari batoe ( steenen boogbruggen).

(2) Itoe grobag, djikalau djalan oeroet-oeroetan (iring-iringan), liwat djembatan-djembatan salainnja djembatan dari batoe (steenen boog-bruggen), djaoehnja satoe sama lain, ija-itoe dioekoer dari blakangnja grobag jang berdjalan di moeka sampej blakangnja grobag jang berdja-lan di blakangnja. sedikitnja mesti ada 11 M.

(3) Grobag-grobag tiada bolih brenti di djembatan.

Kadoewa. Pada fatsal 9 (dari keur, tertanggal 11 Februari 1888), di blakangnja perkataan »pohoen-pohoen," jang terseboet di bagian h, di-tambahi djoega »sroemboeng-sroemboeng, aling-aling dan tjagak-tjagak boewat pohoen-pohoen moeda."

Katiga. Pada fatsal 12 (dari keur, tertanggal 11 Februari 1888), di blakangnja perkataan »kerbo, sapi, kambing dan babi," di tambahi :

»atau koeda."

Kaiimpat. Ini atoeran di djalanken 14 hari sasoedahnja dioendang-ken sekali dalem soerat kabar »Javasche Courant," akan tetapi boewat kreta dan grobag jang soedah terpakej, fatsal 2 dan 2a. dari ini keur baroe moelai di djalanken besoek hari 1 Januari 1896.

Dan soepaja djangan ada orang jang wadjib taoe, berkata tiada taoe boenjinja oendang-oeiidang ini, maka itoelah akan dinjataken dalem Javasche Courant, dan sahingga haroes di tempelken salinannja dalem

bahasa negri dan bahasa tjina.

Termaktoeb di PATI, pada hari 1 April 1895.

Kangdjeng Resident Japara : P. F. SIJTHOFF.

Secretaris : J. OUDEMANS.

No. 46.

Anggeran hal tempat bakaran roti dalem karesidenan

In document 1 KÄRE3IDENÄN JAPÄRÄ. \ (pagina 82-86)