Menimbang perloe akan djaga penjiiaman jang bergoena dari djalan-djalan raja dalem kota Pati, Koedoes, Ojoewana dan Japara ;
Mengenget pada artikel 72 dari sjarth paprintahan tanah India-Nederland (Regeerings-Reglement) dan pada Staatsblad 1858, No. 17;
Membri taoe pada pedoedoek kota itoe:
Bahwa telah di tetepken olihnja angger, jang terseboet di bawah ini : KEUR PENJIRAMAN DJALAN-DJALAN RAJA DI DALEM KOTA
PATI, KOEDOES, DJOEWANA DAN JAPARA DALEM KA RESIDEN AN JAPARA.
Fatsal 1.
(1) Siapa orang, jang tinggal di kota Pati, Koedoes, Djoewana dan Japara, jang menempati wengkon dan jang di anggep kepala roemah, atau djikalau tiada ada kepala roemah itoe, orang jang poenja wengkon diwadjibken atau menjiram atau soeroeh menjiram dengen ajer jang baik separo lebarnja djalan raja jang blengket pada itoe wengkon.
(2) Adapoen djikalau sepandjang seblahnja djalan raja itoe, tiada ada wengkonnja, separo lebarnja djalan itoe di siram dari prentahnja kepala pamarentahan afdeeling (hoofd van plaatselijk bestuur).
(3) Kepala pamarentah afdeeling ini mendjaga djoega boewat penji-ramannja separo lebarnja djalan-djalan, jang blengket pada roemah-roemah Gouvernement.
Fatsal 2.
(1) Penjiraman itoe doewa kali saharinja, ija-itoe pagi antara poekoel 8 dan 9 dan sore antara poekoel 4 dan 5.
(2) Koewadjiban menjiram itoe di batalken, djikalau djalan itoe tiada perloe di siram (2).
Fatsal 3.
Kampoeng-kampoeng jang ada di sepandjang djalan raja di tempat-tempat jang terseboet fatsal 1, mesti menoeroet atoeran, jang terseboet
(!) Di oendangken dalem soerat kabar Gouvernement (Javasche Courant;, hari 24 dan 27 December 1895, No. 102 dan 103.
(2) Djadi kalau mangsa rendeng atau kalau oedjan.
fatsal 1 dan menganggëp prentahnja kepala-kepala kampoeng prihal, akan menetepi betoel boenjinja fatsal itoe.
Fatsal 4.
(1) Barang siapa tiada menoeroet ini parintah, di hoekoem :
(2) apabila marika-itoe teritoeng orang bangsa Europa atau jang di samaken padanja, dengen denda banjak-banjaknja f 15.— ; apabila ma-rika-itoe teritoeng anak boemi atau jang di samaken padanja, dengen denda sebagitoe banjaknja atau di hoekoem kerdja dengen dapet makan tetnpi tiada di hajar, lama-lamanja 6 hari ;
(3) sedang kepala pamarentah afdeeling bolih djoega menjoeroeh siram djalan raja itoe dengen ongkosnja orang jang melanggar ini keur.
Dan soepaja saörangpoen, jang wadjib meugataoei, d jangan berkata iadat taoe boenjinja ini angger, maka akan di oendangken dalem soerat kabar Gouvernement (officieele nieuwsblad) dan sahingga haroes ditem-pelken salinannja dalem bahasa negri dan bahasa tjina.
Termaktoeb di PATI, pada hari 18 December 1895.
Kangdjeng Resident terseboet : l\ F. SIJTHOFF.
Secretaris residentie Japara:
J. OUDEMANS.
No. 53.
Atoeran hal soerat pas dan soerat certificaat pembawaan kajoe djati dan kajoe dâjâ. (i)
Di dalem soerat kabar Gouvernement (officieel nieuwsblad] dioen-dangken (2):
a. prijaji-prijaji oetan dan lain-lainnja jang diwadjibken olih toewan Houtvester boewat satoe kali sadja atau troes, akan membri soerat pas pembawaan (3) kajoe djati [fatsal 50 dari Staatsblad 1874 No. 110, bagimana jang soedah terobah di Staatsblad 189-4 No. 245].
b. prijaji-prijaji oetan jang diwadjibken oleh kangdjeng Resident atau toewan Houtvester boewat satoe kali sadja atau troes, akan mem-bri soerat pas pembawaan (3) kajoe dâjâ [fatsal 53 dari Staatsblad 1874 No. 110].
§2.
(1) Soerat-soerat pas itoe saben taoen ditarohi nommer oeroet boewat saresidenan dan ditandani olih toewan Houtvester Japara, dan sabe-lomnja tanggal 16 December, boewat taoen jang akan dateng, mesti ditrimaken pada ambtenaar-ambtenaar dan lain-lainnja jang terseboet dalem paragraaf 1, djangan sampej koerang.
(2) Ija mesti memakej itoe soerat-soerat pas oeroet nommernja.
(1) Sedikitnja satoe boelan antaranja. djikalau itoe blanco soerat pas terkira hendak abis terpakej, ija mesti masoeken soerat akan minta blanco [aanvraag] lagi pada toewan Houtvester.
(2) Djikalau soedah doewa minggoe lamanja, ija beloem trima itoe blanco soerat pas, haroeslah toewan Houtvester dièngètken hal itoe;
djikalau satoe minggoe lagi sasoedahnja dièngètken, ija misih beloem trima, maka ija mesti membri taoe pada ambtenaar Wollanda, jang membawahken padanja, jang nanti akan mengadaken atoeran jang perloe, djangan sampej membrentiken hal pemberian soerat pas itoe.
(!) Tiada termoewat dalem soerat kabar Gouvernement (Javasche Courant).
(2) Liat No. 54.
(s) Hal ertinja »pembawaan," batja soeratnja kangdjeng Resident Japara, tang-gal 27 Juli 1895, No. 6466/20.
§ 4.
(1) Blanco-blanco soerat pas Jang pada pengabisan taoen misih beloem terpakej, pada hari permoelaän boelan Januari mesti dikirim kombali pada toewan Houtvester dengen soerat anteran.
(2) Toewan Houvester sabolih-bolih pakej itoe blanco soerat pas lagi boewat taoen di moeka.
§ 5 .
(1) Toelisan dalem soerai pas jang diobah atau diboenoeh, mesti ditandani jang baik olih jang memberi soerat pas.
(2) Blanco-blanco jang ditoelis salah sama sekali, tiada kena terpakej lagi, mesti diboenoeh dengen digaris tinta item sapandjangnja itoe blanco dan dengen sigrah mesti dikirim pada toewan Houtvester dengen soe-rat anteran (i).
§6.
Toewan Houtvester, ambtenaar-ambtenaar dan lain-lainnja jang di-wadjibken memberi soerat pas itoe, mesti masoekken adanja soerat-soerat pas, jang soedah dibriken, di dalem register bagimana model Lt. A. jang terlempir ini.
(2) Toewan-toewan djoeragan onderneming pemotongan kajoe atau jang mendjadi koewasanja, djoega mesti masoekken adanja soerat-soerat certificaat pembawaan kajoe, jang soedah diberiken, di dalem register bagimana model Lt. B. jang terlempir ini.
(2) Ini register sawektoe-wektoe djikalau ada kaperloean, wadjib dipriksa olih ambtenaar-ambtenaar Wollanda dari Binnenlandsch Be-stuur dan toewan Houtvester.
§8.
Ambtenaar-ambtenaar dan lain-lainnja, jang terseboet dalem paragraaf 1, permoelaän tiap-tiap boelan mesti mengirim pada toewan Houtvester toeroenan petikan dari registernja Lt, A. dengen ditandani tangan, bagitoe djoega toewan-toewan djoeragan atau jang mendjadi koewa-sanja, dari registernja Lt. B, ija-itoe dari soerat pas atau soerat-soerat certificaat, jang dibriken di dalem boelan jang soedah.
(!) Hal mengisi soerat pas, liat soeratnja Kangdjeng Resident Japara, tanggal -27 Juli 1895, No. 6466/20.
No. 53. 94
§9.
Djikalau ada soerat pas, jang mesti mendjadi soerat katrangan [boe-tamal] di pangadilan, siapa jang masoekken goegat mesti dengen sigrah membri taoe pada toewan Houtvester' pri hal itoe.
§ 10.
Djikalau orang trimaken kombali soerat-soerat pas dan soerat-soerat certificaat, jang soedah abis terpakej, pada prijaji pembesarnja tempat-tempat (hoogste plaatselijke authoriteiten) jang terseboet dalem fatsal 49, 51 dan 54 dari Staatsblad 1874, No. HO, (1) mesti diberinja soerat pertanda soedah trima, bagimana model Lt. C. jang terlempir ini.
Pri hal itoe mesti dimasoekken dalem register, bagimana model Lt. D. jang terlempir ini.
§ H.
Toewan Houtvester mesti masoekken dalem kolom katrangan dari registernja model Lt. A., atau dalem toeroenan petikan dari itoe register dan dari register model Lt. B., jang masing-masing ditrimanja dari ambtenaar ambtenaar dan lain-lainnja dan dari toewan-toewan djoeragan onderneming pemotongan kajoe, tanggalnja koetika soerat-soerat pas dan soerat-soerat-soerat-soerat certificaat jang soedah terpakej, ditrimaken kombali pada prijaji pembesarnja tempat-tempat dan tanggalnja koeti-ka soerat-soerat pas jang tiada terpakej terseboet dalem paragraaf 4 dan 5 ditrima kombali olihnja, bagitoe djoega tanggalnja soerat-soerat pas jang terseboet dalem paragraaf 9, jang tiada ditrimanja kombali.
§ 12.
Samoewa register jang terseboet dalem ini atoeran mesti saben taoen difolio dan ditandani olih kangdjeng Resident atau olih ambtenaar jang diwadjibken.
Ini atoeran moelai didjalanken tanggal 1 Januari 1896.
PATI, 21 December 1895.
Kangdjeng Resident : P. E. SIJTHOFF.
(1) Dengen mengetjoewaliken apa jang terseboet soeratnja kangdjeng Resident Japara, tanggal 20 Mei 1895. No. 3798/20, prijaji jang teritoeng prijaji pembesar-nja tempat-tempat (hoogste plaatselijke authoriteiten) itoe sampej pangkat Assi-stent-Wedono.