• No results found

RESIDENSI PALEMBANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "RESIDENSI PALEMBANG. "

Copied!
146
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

DAKI HAL MELAKOEKAN HOEKOEIH

MENOEKOET ADAT KABIASAAN OLEH RAPAT2

DALAM

RESIDENSI PALEMBANG.

(ADAT RECHTSPRAAK.)

V A

J' ^

Umft

^LAumm^

INDUSTRIEELE M U . PALEMBANG

1913.

(2)

BIBLIOTHEEK KITLV

0013 9863

(3)

/

(4)
(5)
(6)
(7)

voer ^

«D-AVOLKEUKUNDEj

Ï A N D 8 0 « J ^

Atoeran dari kaädaan dan koeasa hoekoem dari segala rapat dalam residensi

PALEMBANG.

K a t e r a n g a n : 1. H a l r a p a t - r a p a t . Maka rapat terseboet memoe-

toeskau sebala perkara si vil dan segala perkara penoedoehan ten- tang pelanggaran atoeran polisi, dan atoeran negri dan oendang2

negri jang didawakan atas anak boemi jang ada diloear kotta Palembang.

Adapoen dalam atoeran ini segala anak boemi tanah Hindia Nederland (boekan orang Tjina, Arab, Kling, Hindoe), disamakan dengan anak boemi Palembang jang ada diloear kotta Palem- bang. Akan tetapi tentang per- kara-perkara ketjil anak boemi terseboet maka itoe haroes dipe- riksakan dan dipoetoeskan oleh hakim polisi, masing-masing di- dalam dairah pengoeasaannja.

Tentang pelanggaran adat ma- ka perkara itoe dipoetoeskan djoega oleh rapat, djika si men- dawa orang anak boemi diloear kotta Palembang dan lawan n ja orang anak boemi tanah Hindia Nederland (boekan saorang Tji- na, Arab, Kling, d.U.).

Fatsal 1. Melakoekan hoekoem atas anak boemi dalam residensi Palembang, iaitoe diloear kotta Palembang, itoe ditanggoengkan kapada 1 Rapat marga.

2 Rapat ketjil.

;j Rapat besar.

(8)

2

Fatsal 2. Maka pcrhirapoenan rapat-rapat terseboet dalara fat- sal 1 selaraanja diboeat dihada- pan orang banjak, dan perkara perkara jang diperiksa haroes dipoetoeskan menoeroet adat ka- biasaan di oeloean Palembang.

Tentang pelanggaran atoeran polisi dan oendang-oendang ne- geri jang oemoem, maka rapat haroes toeroet atoeran hoekoe- man jang ditentoekan, atau jang akan di tentoeken oleh pemerin- tah jang tinggi.

Bab I. Hal r a p a t m a r g a . Fatsal 3. Adapoen dalam tiap- tiap marga adalah rapat marga jang boleh memoetoeskan per- k a r a jang d jadi didalam da'irah- nja marga itoe. Maka perhim- poenan rapat marga diboeat da- lam doesoen pasirah, baik dida- lam balai, baik di lain roemah jang patoet.

Djikalau perloe, akan goena- n ja jang mendawa dan jang ter- dawa, maka rapat marga djoega boleh bersidang dilain tempat.

Fatsal 4. Adapoen rapat mar- ga itoe berdiri atas beberapa orang sckoetoe dari pada kepala doesoen (proatin) dan kepala kampong (penggawa) dari marga serta di kepalai oleh pasirah atau pembarap. Maka hakim itoe di- bantoe oleh djoeroetoelis marga,

(9)

î

l*k

(10)
(11)

mendjadi griffier, atau oleh seo- rang orang lain jang akan diten- toekan oleh kepala rapat itoe.

Fatsal 5. Maka soepaja sem- poerna sidang rapat itoe maka perloe sekali kepala rapat hadlir dalam sidang itoe serta sekoe- rang-koerangnja doea orang se- koetoe dan griffier.

Djikalau separo dari anggota ada timbangan lain dari pada separo anggota jang lain maka kepala rapat boleh memoetoes- kan perkara itoe.

Fatsal 6. Maka griffier menga- rang dengan pendek dalam soe- atoe daftar segala hal ihwal jang terdjadi pada madjelis.

Adapoen tjontonja daftar itoe ditentoekan oleh Toean B. Resi- dent.

Maka seboelan sekali daftar itoe di k i r i m k a n / k a p a d a Toean Controleur. Maka sahlah Toean Controleur/itoe akan mengata- kan apa-apa akan hal jang tcr- seboet pada daftar itoe, jang pada pendapatannja ada faedahnja.

Kamoedian dari pada itoe ma- ka daftar3 itoe disimpan di kan- toor toean terseboet.

Maka tiap-tiap tahoen daftar dari satoesatoe rapat marga di- koempoelkan dan didjahitkan djadi satoe boekoe. Maka boekoe daftar rapat ini setahoen sekali

(12)

4

Maka si pendawa boleh minta roemoetoeskan perkaranja itoe baik pada rapat marga baik pada rapat ketjil.

D jikalau perkaranja telah da- lam timbangan rapat marga teta- pi rapat tiada kasih djalan per- k a r a itoe dengan pcrsegerahan jang patoet, maka si pendawa bolehlah membawa perkaranja kadadepan rapat ketjil. Maka djikalau begitoe oewang walesan jang telah dihajarkan pada rapat marga haroes dipoelangkan pada si pendawa.

tynu'-jfflfJi- Mir

di tandai oleh Toean Bangsawan Assistent Resident.

Fatsal 7. Maka rapat marga memoetoeskan :

1 segala perkara sivil jang harga barang perselisihan tiada lebih dari f 100.—

(seratocs roepiah).

Maka rapat marga boleh poetoeskan perkara itoe. dji- ka si pendawa dan si terda- wa doedoek baik dalem sa- toe marga, baik tiada.

2 segala perkara penoedoehan pelanggaran adat jang toe- roet atoeran di oeloean Pa- lembang boleh dihoekoem dengan tiada lebih berat da- ri pada denda doea belas ringgit.

Fatsal 8. Tentang kapoetoesan rapat marga boleh dipinta appel oleh si terdawa atau si pendawa, dan djoega oleh toean Contn>

Permintaan itoe haroes dima- soekkan pada toean Controleur, iaitoe kepala rapat ketjil, dalam 8 hari kamoedian dari pada ke- poetoesan itoe telah didjatoeh- kan.

B a b III. Hal r a p a t ketjiî.

Fatsal 9. Maka dalam tiap- tiap onderafdeeling adalah rapat ketjil. Maka dairah koeasa rapat

(13)

P i

fa*

(14)

ù-

£ /c^^m/p^^^^* l/j/i 'k '101/ii -D^Jr.

(15)

ä

Djikalau bisa, maka selama- Qja ditentoekan selakoe griffler, saorang orang dari djoeroetoelia di kantoor onderafdeeling.

Maka diloear terapat diam toeaii Controleur, mantri politie boleh ditentoekan mondjadi grif- fier,

Maka baiklah perkara3 sivil saboleh-bolehnja diperiksai pada tempat dekat kampongnja orang jang mcndawa dan orang jang di dawakan ; begitoe djoega per- kara ketjil tentang pelanggaran atoeran polisi. P e r k a r a perkara itoe boleh diperiksa dan dipoe- toeskan oleh rapat ketjil di pa- sanggrahan.

Maka, sekarang ini telah diten- toeken oleh T. B. Resident dalem Circulairerija 1.1. 17 hari boelan Mei 1912 No. 4680/2, tempat3 mana rapat mesti bersidang.

ketjil itoe, melainkan onderaf- deeling, iaitoe dairah pengooa- saannja toean Controleur.

Faisal 10. Adapoen rapat ketjil itoe berdiri atas beberapa orang sekoetoe dari pada pasirah atau pembarap, atau penggantinja jang sah dan kepala doesoen (pro- atin) serta dikapalai oleh T. Con- troleur, atau satoe ambtenaar B . B . jang ditentoekan oleh dia. Jtfju<-

Maka hakim itoe di bantoe oleh seorang orang pegawai mê- la joe jang ditentoekan oleh T.

Controleur terseboet akan men- djadi griffier.

Fatsal 11. Maka perhirapoenan rapat ketjil ditentoekan oleh toean Controleur.

Beberapa kali dan tempat ma- na rapat misti berhimpoen itoc- lah atas timbangan pemerintah terseboet.

L.

Fatsal 12. Maka soepaja sem- poerna sidang rapat ketjil itoe, / maka perloe sekali T, Contrôleur £Z"

hadlir dalam sidang itoe, serta

(16)

6

griffier dan sekoerang-koerang- nja tiga orang sekoetoe.

Fatsal 13. Maka griffier menga- rang dalam soeatoe daftar dengan pendek tetapi sampai terang, segala hal ihwal jang tercljadi pada madjelis.

Adapoen tjonto daftar itoe di- tentoekan oleh T. B. Resident.

Maka barang apa jang dika- rangi oleh griffier dalam daftar itoe ditandai oleh T. Controleur- griffier dan orang-orang sekoetoe jang hacllir dalam sidang rapat

ketjil dan jang ada dekat dari tempat doedoek T. Controleur.

Maka daftar itoe tiap-tiap boe- lan di toctoep dan dikirimkan pada toean Assistent Resident ; maka sasoedahnjadiperiksai dan ditandai oleh T. Assistent Resi- dent maka daftar itoe dikirim kombali pada T. Controleur itoe.

Lihatlah katerangan jang di- Fatsal 14. Melainkan perkara seboetkan pada fatsal 7. jang haroes diperiksa dan dipoe-

toeskan oleh madjelis atau hakim jang lain, maka rapat ketjil me- moetoeskan :

1 segala perkara sivil jang harga barang perselisihan tiada lebih dari pada f 100 (seratoes roepiah).

2 segala perkara penoedoehan tentang pelanggaran perin- tah (adat oeloean) jang bo- leh dihoekoem tiada lebih

(17)
(18)
(19)

7

berat dari pada dengan den- da f 100 (seratoes roepiah) atau dihoekoem dengan ker- dja krakal 3 boelan lamanja, atau dihoekoem dengan pen- djara 8 hari dengan atau tiada dengan dirampas ba- rang,

o segala perkara sivil dan per- kara pelanggaran printah jang telah dipoetoeskan oleh rapat marga, iaitoe djikalau I'oean Controleur atau soea- toe dai'i orang berlawanan tiada soeka menerima kepoe- toesan rapat marga itoe dan minta perkaranja akan di- periksa dari dipoetoeskan lagi satoe kali (minta appel).

Fatsal 15. D jika orang jang dihoekoem tiada minta ampoen, maka kapoetoesan rapat marga dilakoekan seketika djoega.

Djika T. 13. Resident timbang perloc dan patoet dan adil maka kepoetoesan rapat ketjil itoe akan ditiadakaunja atau diobahkau- nja.

Bab IV. Hal Rapat besar.

Fatsal 10. Maka dalam tiap- tiap onderafdeeling adalah djoe- ga rapat besar.

Maka dairah pengoeasaan ra- pat besar melainkan sampai pada watas (sifat) onderafdeeling.

(20)

8 Lihatlah katerangan terseboet pada fatsal 11.

Fatsal 17. Maka rapat besar bersidang di iboe negeri onder- afdeeling.

D jikalau bergoena pada orang- orang jang mesti menghadap maka rapat tei"seboet boleh ber- sidang djoega ditempat lain ; inilah atas timbangan T. Con- troleur itoe.

Fatsal 18. Adapoen rapat be- sar itoe berdiri atas beberapa orang sekoetoe dari pada pasi- rah-pasirah dan pembarap-pem- barap atau penggantinja jang sah, serta dikapalai oleh toean Contrôleur atau oleh soeatoe toean ambtenaar B.B. jang di- tentoekan oleh dia.

Maka hakim terseboet itoe di- bantoe oleh seorang pegawei jang akan ditentoekan oleh toean

Controleur mendjadi griffier.

Maka toean-toean Assistent Resident, masing-masing dalam dairah pengoeasaannja dan'djoc- ga T. B. Resident ada koeasa akan hadlir dalam sidang rapat itoe selakoe kepala.

Kalau begitoclah, maka oleh T,B- Resident atau T.B. Assistent Resident boleh ditentoekan ba- hoea toean Controleur mendjadi grif'fiernja.

Fatsal 19. Maka soepaja sem- poerna sidang rapat besar itoe

maka perloe sekali toean Con-

(21)
(22)
(23)

troleur, hadlir dalam sidang itoe, serta sekoerang koerangnja tiga orang sekoetoe dan griffier.

Fatsal 20. Maka griffier menga- rang dalam soeatoe daftar de- ngan pendek tetapi sampai te- rang segala hal ihwal jang ter- djadi pada madjelis.

A dapoenTjonto daftar itoe diten- toekan oleli T. B. Resident. Maka barang apa jang dikarangi dalam daftar itoe ditandai oleh kepala rapat, griffier dan orang-orang sekoetoe jang hadlir sidang rapat besar itoe dan jang ada dekat dari tempat doedoek T. Controleur.

Maka perkara-perkara jang hoekoemannja lebih dari pada satoe tahoen lamanja, hendaklah diboewat soerat këpoetoesannja (vonnis) dengan bahasa wolanda.

Maka tjonto vonnis itoe disoe- soenkan atoeran ini.

Fatsal 21. Adapoen dengan mengatjoealikan perkara-perka- ra jang dihoekocm oleh madjelis- madjelis bitjara atau hakim- hakim jang lain maka rapat be- sar memoetoeskan segala perka- ra sivil dan segala perkara ke- djahatan.

Fatsal 22. Maka segala kapoe- toesan rapat besar tiada boleh didjalankan, sabeloemnja ditri- ma baik dan dibenarkan oleh T, B. Resident.

(24)

10

Bab V. C h a t i m a t ( a t o e r a n p e n g h a b i s a n ) .

Patsal 23. Tiap-tiap hoekoe- man denda oewang hendaklah djoega ditetapkan akan diganti- kan dengan hoekoem badan be- rapa lamanja djika orangnja tiada membajar denda itoe.

Djikalau rapat ketjil ineng- hoekoem orang dengan hoekoem denda oewang sebab pelangga- ran adat oeloean atau pelang- garan atoeran polisi, akan tetapi denda itoe tiada dibajar, maka hoekoem itoe pon di gantikanlah dengan hoekoem krakal (terpan- djing) toeroet atoeran terseboet dalam Staatsblad 1874 No. 251, bahwa tiap-tiap i 25 atau koe- rang dari itoe delapan hari gan- tinja, sekali-kali tiada boleh lebih lama.

Maka djikalau rapat besar menghoekoemkan orang dengan hoekoem denda oewang sebab melanggar atoeran polisi atau oendang-oendang negri jang oe- moem, tetapi denda itoe tiada di bajar, maka hoekoem itoe di- gantikanlah dengan hoekoem pendjara atau kerdja paksa di- loear rantei; artinjasatoe boelan pendjara atau kerdja paksa di- loear rantai akan menggantikan f 200 denda. Maka hoekoem jang menggantikan denda tiada sekali- sekali boleh melebihi 3 talioen.

(25)
(26)
(27)

11

Maka soepaja pendjara-pendja- ra djangan terlaloe penoeh maka ditimbang bahoeamenghoekoem- kan orang dengan hoekoem den- da itoelah lebih baik dari pada raendjatoehkan atasnja hoekoem krakal, pendjara atau kerdja paksa.

Adapoen dengan mengatjoeali- kan denda jang didjatoehkan atas orang sebab perkara ka- djahatan, mana denda itoe bah- roe boleh ditoentoet sehabisnja doea boelan, moelai dibilang dari pada waktoe diberi tahoekan kapada orang jang dihoekoem itoe, maka segala denda oewang wadjib dihajar dalam 8 hari, dibilang dari pada waktoe diberi tahoekan pada sidang kapada orang jang didjatoehkan atasnja lioekoem itoe.

Kalau orang itoe tiada hadlir dalam sidang, maka dihilang da- ri pada waktoe ditagih.

Maka sebolelv boleh nja denda j a n g didjatoehkan atas pelang- garan atoeran polisi dilakoekan atas harta orang jang kena hoe- koem itoe.

Maka atoeran ini tiap-tiap kali haroes diseboetkan dalam soerat kapoetoesan.

Djikalau denda tiada dibajar dalam 8 hari maka hoekoem krakal (terpandjing) jang meng- gantikan hoekoem denda itoe bolehlah dilakoekan. Akan teta- pi djika difikir bahoea orang jang dihoekoem bisa bajar denda itoe, maka baiklah diberikan djandji padanja.

Maka hoekoem krakal (terpan- djing), iaitoe mengganti hoekoem denda ja'ng di djatoehkan oleh rapat marga, akan dilakoekan

(28)

oleh T. Controleur jang dikoeasa- kan.

Fatsal 24. Adapoen dengan mengatjoealikan denda jang di- djatoehkan atas pelanggaran adat, maka sakalian denda, jang didendakan oleh rapat, dimasoe- kan ka kantoor oevvang gouber- nemen.

Maka denda karena pelangga- ran adat itoe ditrima oleh T.

Controleur.

Maka tiap-tiap boelan Toean itoe membahagi oevvang itoe pada orang-orang jang berhak atas itoe.

Maka oewang denda jang di- djatoehkan oleh rapat marga dibabagikan saperti terseboet dibawah ini :

1/3 bahagian diberikan pada kepala-kepala marga dan 2/3 bahagian diberikan pada seka- lian orang-orang sekoetoe (lid) jang bersidang rapat itoe, grif- fier, dan penglioeloe atau chetib jang doedoek djadi adviseur dan telah soempahi orang-orang' atas printah rapat terseboet.

Adapoen oewang denda itoe dibahagikan sama rata pada orang-orang terseboet. Maka den- da lain jang didjatoehkan oleh rapat, ketjil dan rapat besar ma- ka itoelah dibahagikan saperti terseboet dibawah ini :

1/10 bahagian boeat ongkos

(29)
(30)
(31)

13

pembelian kertas d. 1. 1. jang dioesahi oleh rapat :

9/10 bahagia« dari denda itoe dibabagikan sama rata pada orang-orang sekoetoe, griffier dan penghoeloe atau ketib jang djadi adviseur dan telah soem- pahi saksi dan lain-lain orang atas printah rapat.

Maka oewang boeat ongkos kertas d. 1.1. itoe dipegang oleh T. Controleur.

Pada penghabisan tahoen ma- ka dari pada oewang jang di- simpan itoe diberi kira kira oleh- nja kepada toean Assistent Re- sident.

Maka boeat bersoempah diba- depan rapat tiada dibajar apa- apa djoeapoen.

Fatsal 25. Atoeran ini didja- lankan moelai 1 hari boelan .Februari 1912.

Ditetapkan 1.1. 30 hari boelan November 1911.

T. B. Resident Palembang, C. VAN DK V E L D E .

(32)

I<f

Peringatan tentang hoekoeman adat didalam RESIDENSI PALEMBANG.

1. Maka dalam sidang rapat rnisti badlir seboleh-bolehnja kepala kampoug (penggawa), kepala doesoen (proatin) atau kepala marga (pasirah) dari si terdawa.

2. a. Jtmg dikatakan adat iaitoe segala atoeran jang biasa ter- pakei didalam marga.

b. Djikalau memoetoeskan hoekoem maka oendang-oendang Simboer Tjahaja dipakei sahadja boeat pemimpin (penoen- toen).

c. Pada mendapat tahoe traag apa soeatoe atoeran boleh dikatakan adat, maka hendaklah dipinta katerangan atas hal itoe kapada orang toea-toea jang mengerti dan pandai.

3. Apabila ditimbang oleh Toean Controleur bahoea kapoe- tcesan rapat marga koerang patoct dan adil, maka kepala rapat itoe dinasihatkan. Djika nasihat itoe tiada di perha- tikar.nja maka patoetlah kepala rapat itoe minta kalepa- sannja dari djabatan sebab koerang faham dalam perker- djaan.

4. Permintaan appel dari kepoetoesan rapat marga dimasoe- kan pada Toean Controleur.

Maka oleh T. Controleur permintaan itoe diseboetkan dengan pendek dibawah soerat kapoetoesan rapat marga dan di atoerkan oleh Toean Controleur soepaja perkara itoe diperiksa lagi satoe kali oleh rapat ketjil.

Maka begitoelah atas printahnja Toean terseboet perkara itoe ditoeliskan dalam daftar A No. 2 atau No. 3, terseboet didalam peringatan No. 27.

5. n. Maka oleh toean Controleur diperiksa segala pengadoean tentang perkara djahat, tentang pelanggarau atoeran polisi

(33)

torn

(34)
(35)

15

dan segala perkara si vil (oetang pioetang), jang boekan koewasa rapat marga, dar, djoega dari segala perkara jan g telah dipoetoeskan oleh rapat marga, dan haroes diperiksa lagi satoe kali oleh rapat ketjil sebab kapoetoesan rapat marga terseboet tiada diterima baik.

b. Sabeloemnja diperiksa di hadepan rapat maka perkara pelanggaran atoeran polisi dan perkara siv.il, djika perloe bolehlah diperiksa dahoeloe, akan tetapi perkara d jahat itoelah mesti diperiksa lebih dahoeloe.

Maka pemeriksaan ini didjalankan oleh T. Controleur atau oleh saorang pegawei jang dibawah priutahnja, atau oleh pasirah dari si terdawa djikalau fahamlah ia dalam pekcrdjaan itoe.

Pemeriksaan ini ditoeliskan dalam bahasa melajoe dengan pendek tetapi sampei terang.

Djika beberapa orang jang mendawa dan jang didawa- kan dan saksi-saksi di dengar dalam perkara itoe pada satoe hari, maka dari segala perkataan orang terseboet diboeatlah satoe proces-verbaal.

Maka dalam proces-verbaal itoe diseboctkan dengan pendek dan sampoi terang, hari boelannja pemeriksaan itoe, nama- nama, oemoer, tempat diam dan pekerdjaan orang jang didengar itoe.

Djika boleh dan perloe, maka diboeat djoega gambar dari tempat dimana perkara itoe djadi, dan lagi diboeat satoe visum repertum dari pemeriksaan badan dari orang jang kena loeka atau diboenoeh sampei mati.

Maka siapa memeriksa perkara itoe haroes berlanda djoega dalam proces-verbaal itoe.

c. Maka socrat-soerat pemeriksaan dari perkara-perkara kadjahatan dikirimkan dengan lekas kapada toean Assistent Resident.

Maka sasoedahnja diperiksa segala soerat itoe maka di- tentoekanlah oleh toean terseboet apa perkara itoe boleh maso k rapat atau tida ; djikalau tiada sebab pemeriksaan misili koerang maka diperintahkan n j a mentjoekoepkan pe- meriksaan itoe.

d. Dalam kolom jang pertama dari daftar rapat, iaitoe

(36)

16

dibawah nommer berikoet dari perkara jarig telah dilakoe- kan, haroes diseboetkan hari boelan dan nommernja soerat toean Assistent Resident jang mengidzinkan perkara itoe boleh masok Rapat.

e. Maka segala perkara jang di sampeikan pada Toean Controleur di toeliskan dalam daftar A No. 1, A No. 2 dan A No. 3.

Tjonto-tjonto dari daftar itoe di socsoenkan soerat peringa- tan ini.

6. r/. Maka orang-orang jang ditoedoeh dari perkara djahat boleh di tuhan dalam toetoerjan dahoeloe, iaitoe :

1). Djika pada pikirannja hakim polisi sampai njata ada sebab akan memandjangkan perkara orang, jang dipe- riksa] itoe, pada djalan hoekoem, dan djika perkara itoe masoek djoembloh koeasa land raad, maka orang itoe djika soedah terpcncljara disoeroehnja biarkan tinggal dahoeloe dalam pendjara, atau djika belom ter- pendjara, maka disoeroehnja pendjarakan, kalau atas perkara itoe dapat didjatoehkan hoekoeman salah soea- toe dari pada hoekoeman jang terseboet pada No. 1 sampei dengan No. 4 dalam fatsal 5 dari boekoe penga- dilan bagi orang koelit hitam dalam tanah Hindia Ne- derland iaitoe :

1 hoekoem akan mati diboenoeh.

2 s/d 4 „ kerdja paksa didalam rantei dari 5—20 tahoen lamanja.

2) a. Djikalau orang jang ditoedoeh itoe oemoernja dibawah 16 tahoen ;

b. djikalau perkara, diantjam dengan hoekoem kerdja paksa dilocar rantei lamanja lebih dari 2 tahon ;

c. dan lagi pada peloekan, dan kedoerhakan dan pengan- ijaman, dan minta-minta atau pclantjongan ;

d. atau lagi ada barang pelanggaran jang katjoeali denda atau rampas barang diantjam dengan hoekoeman ker- dja paksa diloear rantai, maka dalam segala hal itoe bolehlah toean hakim polisi (Magistraat) memberi printah soepaja orang jang ditoedoeh itoe tinggal terpendjara

(37)
(38)
(39)

17

atau dimasoekkan dalam-pendjara ; itoepoen melainkan ada barang hal jang berat, jang menjebabkan hakim polisi (Magistraat) berlakoe demikian itoe.

b. Akan tetapi baiklah orang jang ditoedoeh itoe ditahan sahadja, d jika sekiranja orang-orang itoe boleh lari atau apabila hal itoe perloe boeat pemeriksaan perkara orang itoe.

c. Djikalau orang-orang jang ditoedoeh ada ditahan maka haroeslah perkaranja diperiksa dengan lekas oleh rapat, soepaja orang itoe djangan terlaloe lama tinggal dalam toetoepan.

Maka perloe sekali saorang pasirah atau pembarap, atau saorang penggantinja jang sah hadlir dalam sidang rapat ketjil akan mendjadi anggota.

Djika rapat memoetoeskan perkara sivil, maka haroeslah rapat memberi djandji jang patoet pada orang jang kalah akan mempenoehi kapoetoesannja.

Djikalau ada sebab-sebab jang patoet maka toean Assistent Resident wadjib mendjadi kepala rapat besar itoe, dalam pemeriksaan perkara.

a. Dalam perkara sivil maka tanda serah tiada boleh dipoe- ngoet lagi :

b. Djikalau perloe maka selaloe harga barang perselisihan boleh ditentoekan dengan patoet oleh rapat jang memeriksa perkara itoe.

c. Lain dari pada oewang walesan, iaitoe 10% dari harga barang perselisihan, maka tiada boleh ditoentoet lagi belan- dja hoekoem.

d. Maka oewang walesan itoe dipoengoet dari harga barang perkara, sebab itoe boekanlah sad ia dari harga barang perselisihan jang diterima atau ditentoekan oleh rapat.

Akan tetapi djika jang terdawa kalah dan dihoekoemkan akan membajar pada si pendawa maka oewang walesan

9

(40)

18

jang mesti ditanggoeng oleh si terdawa itoe dipinta sadja dari harga barang perselisihan itoe.

j/' Maka oewang walesan dibahagikan sama rata pada orang- orang sekoetoe, griffier dan penghoeloe atau Chetib j a n g hadlir dalam sidang rapat.

Kepala rapat marga trima djoega sabahagian rata dari pada oewang walesan itoe.

e. Maka oewang walesan itoe dihajar, katika memasoekkan pendawaan iaitoe apabila perkara di toeliskan dalam daftar Tjonto A. No, 3.

/'. Djikalau orang jang mendawa tiada menghadap rapat pada hari jang ditentoekan lebih dahoeloe, maka pemerik- saan perkaranja dioendoerkan.

Djika sasoedahnja dipanggil kadoea kalinja tida djoega orang jang mendawa itoe datang, maka bolehlah ditentoekan oleh rapat, bahoea perkaranja diboenoeh dalam daftar Tjonto A No. 3 dan djoega bahoea oewang walesan jang telah di bajarnja hilang dan dibahagikan saperti diseboetkan tadi.

Djikalau kamoedian perkara itoe di d a w a k a n lagi, maka oewang walesan harocs dibajar lagi satoe kali ; katjoeali kalau terang bahoea orang jang mendawa itoe betoel tiada sempat menghadap rapat pada hari jang ditentoekan itoe.

g. Maka, penerimaan dan pembabagian oewang walesan jang dibajar boeat perkara sivil jang akan diperiksa oleh rapat besar dan rapat ketjil diseboetkan dalam kasboek jang dipegang oleh Toean Controleur.

12. Djika diniasoekau dawa tentang barang jang dihilangkan atau barang jang diroesakan, maka oleh rapat jang mela- koekan dawa itoe ditaksir harganja barang itoe dengan patoet dan toeroet atoeran biasa dalam negeri.

13. Djika diterimalah dawa tentang oewang jang makan boe- nga, maka dalam kapoetoesan tija ditentoekan oleh rapat bahoea boeiiganja pokok tiada boleh lebih dari pada l°/0

(satoe percent) saboelan.

Maka atoeran ini tiada terpakei djika ada perdjandjian lain jang diboeat dalam soerat toean Notaris.

(41)

<

m

(42)
(43)

l'.)

14. Djika saorang kena roegi dari soeatoe perkara djahat atau perkara tentang pelanggaran atoeran polisi m a k a

bolehlah orang itoe mendapat ganti roegi, maskipoen tiada dipinta itoe. Maka mendapat ganti roegi itoelah atas tim-

bangan jang adil dari rapat, dan tiap-tiap kali hal ini di- seboetkan dalam soerat kapoetoesan.

15. Adapoen boeat menghoekoemkan orang maka atoeran dari kasaksian satoedjoe dengan hoekoem oendang-oendang Goubernem.cn tiada oesah ditoeroct oleh rapat. Djika kate- rangan-katerangan jang terdapat pada sidang menoeroet timbangan rapat tjoekoep adanja, maka orang jang ditoe- doeh boleh dihoekoemkan.

16. Maka sabenarnja pengakoean salah sahadja, djika tiada dikoeatkan oleh katerangan lain jang sah, tiada tjoekoeplah akan menghoekoemkan orang jang ditoedoeh.

17. Djika orang jang ditoedoeh mengakoe salah akan tetapi kamoedian moengkir salahnja itoe, maka oleh sangkalan jang di toedoeh itoe tiada mendjadi sia-sia pengakoean itoe, melainkan djikalau ada sebab jang boleh ditrima.

18. a. Menjoempahi orang-orang pada sidang rapat maka itoe- lah dilakoekan semata-mata menoeroet adat kabiasaan.

Maka pada penghabisan pemeriksaan perkara ditentoekan- lah oleh rapat bagaimana dan siapa-siapa jang haroes dan siapa siapa jang tiada haroes bersoempah katerangannja.

Maka dalam hal itoe rapat tiadalah ingat apalah orang- orang jang haroes bersoempah katerangannja itoe ada atau tiada bersanak soedara pada jang mendawa, atau jang ter- dawa atau pada saorang sekoetoe.

Djika jang terdawa menimbang bahoea saorang saksi tiada boleh didengar dalam perkaranja, maka jang terdawa itoe bolehlah menjampeikan kaberatannja atas hal itoe kapada rapat.

b. Maka baiklah rapat djangan menjoempahi masing-masing saksi atau masing-masing orang jang mendawa.

(44)

20

c. Djika terang pada rapat bahoea soeatoe katerangan be- narlah adanja, maka katerangan itoe tiada oesah disoempah- kan.

d. Djika katerangan itoe pentinglah akan tetapi kabenaran- nja belom sampoi terang pada rapat, maka baiklah kate- rangan itoe disoempahkan.

Djika terang pada rapat bahoea soeatoe katerangan bohong adanja, maka katerangan itoe tiada disoempahkan dan djoega tiada dipakei.

e. Djika tiada perloe saperti dalam perkara-perkara ketjil, maka djangan rapat soeroeh bersoempab, sebab menjoem- pahi orang oelang beroelang, itoelah tiada goena dan baik, sebab lama kelamaannja anak boemi tentoe tiada perdoeli lagi akan soempah-soempah itoe.

/ . Djika orang jang ditoedoeh tiada di hoekoem (dimaafkan dari pendawaan) maka bolehlah ia bersoempab bahoea ia tiada salah.

g. Djika disangka bahoea saorang saksi bersoempab bohong (falsoe) maka dengan lekas diboeat proces-verbaal dari hal itoe. Maka saksi itoe haroes didawakan menoeroet adat kabiasaan.

h. Kalau terang saorang jang didawakan atau jang ditoedoeh bersoempah bohong, bahoea ia tiada salah dan sebab itoe tiada dihoekoem oleh rapat, atau tiada didawakan oleh pemerintah jang berkoeasa dalam negerinja, maka orang itoe haroes dihoekoemkan menoeroet adat kabiasaan.

i. Maka beberapa perkara tentang pelanggaran atoeran negri jang haroes dihoekoem menoeroet adat, adalah dise- boetkan djoega dalam boekoe oedang-oendang Goubernemen.

Maka barang siapa melanggar atoeran itoe dihoekoemkan menoeroet adat, akan tetapi hoekoem jang didjatoehkan atas orang itoe, boleh djoega digantikan dengan hoekoem jang ditentoekan dalam boekoe pengadilan bagi orang koelit hitam (Strafwetboek) atas pelanggaran atoeran jang demikian.

a. Djikalau sahnja soeatoe dawa atau djawab atas dawa itoe belom sampei terang dengan njata dan beberapa men- tjahari daja oepaja katerangan jang masih beroesah tiada

(45)
(46)
(47)

21

dapat, maka rapat boleh menjoeroeh salah soeatoe pehak bersoempah kesaksiarmja, soepaja dengan menoeroet soem- pah itoe perkara itoe boleh dipoetoeskan atau boleh diten- toekan harga barang' perselisihan.

Dalam hal jang demikian maka rapat menentoekan sa- hingga berapa dari kasaksian atas soempah itoe boleh dipertjaja (diterima).

b. Djikalau sekali-kali tiada ada katerangan akan menjatakan dawa atau djawab atas dawa itoe, maka boleh djoega soea- toe pehak msndjoendjoengkan soempah kapada pehak jang lain soepaja oleh soempah itoe dipoetoesk ui perkara.

Maka soempah itoe haroes menegoehkan perboewatan sendiri dari orang jang bersoempah.

c. Djikalau perboeatan itoe perboeatan kadoea pehak, maka pehak jang padanja di djoengdjoengkan soempah itoe tiada maoe bersoempah, maka boleh ditolaknja soempah itoe laloe didjoengdjoengkannja poela kapada pehak jang lain.

d. Barang siapa didjoendjoengkan soempah itoe tetapi tiada maoe bersoempah atau tiada maoe menolak soempah itoe kapada jang mendjoendjoeagkan dia, maka ialah jang dialah- kan ; demikian djoega barang siapa, jang mendjoendjoeng- kan soempah itoe tetapi tiada maoe menerima soempah itoe djika didjoendjoengkan poela kepadanja, maka haroes- lah ia di alahkan.

a. Barang siapa hendak mengangkat soempah, maka ber- soempahlah ia sendiri, artinja tiada boleh disoeroehnja orang lain mengangkat soempah itoe bagi dia, melainkan djika ada sebab jang berat, maka baharoelah saorang lain boleh di koeasakan dengan soerat akte jang sah akan mengang- kat soempah itoe.

b. Adapoen bersoempah itoe maka tempatnja pada sidang , rapat djoega : Tetapi djika ada alangan jang sah atau dji- kalau rapat hendak menjoeroeh bersoempah pada koeboer nenek mojang atau pada tempat lain-lain jang moekaddas (keramat], maka boleh rapat menjoeroeh bersoempah di roemah orang itoe atau pada barang terapat jang akan ditentoekan oleh rapat itoe. Maka jang mjoempahi itoe, jäitoe

(48)

22

doea orang (sekoetoe) anggota rapat jang ditoendjoekan oleh toean Controleur.

R. Djika penghoeloe atau chetib ada hadlir dalam sidang rapat, maka penghoeloe atau chetib itoe jang menjoempahi

koran.

a. Maka penghoeloe lobai atau chetib bolehlah hadlir dalam sidang rapat akan memberi katerangan tentang hal ihwal agama Islam (jang soelj ) dan akan menjoempahi koran.

b. Maka rapat itoe tiada dipaksa akan menoeroet katerangan jang diberikan oleh penghoeloe lobai atau chetib itoe.

a. Djika saorang jang mendawa atau saksi jang dipanggil oleh rapat akan menghadap rapat ketjil atau rapat marga, pada d jam jang telah ditetapkan tetapi tiada djoega hendak menghadap, maka rapat poen menghoekoemkan dia dengan denda dari satoe sampoi tiga ringgit.

Djika orang itoe dipanggil akan menghadap rapat besar tetapi tiada hendak menghadap, maka rapat poen meng- Imekoemkan dia dengan denda dari satoe sampei anem ringgit.

h. Djika saksi itoe telah dipanggil pocla tetapi sekali ini tiada djoega hendak menghadap, n aka pada jang kadoea kali rapat menghoekoemkan dia dengan denda menoeroet atoeran terseboet di atas ini.

Lain dari pada itoe maka kepala rapat boleh minta, kapada pemerintah negri soepaja dengan pertoeloengan pemerintah itoe ia dihantar kahadepan rapat akan memberi kesaksiannja.

c. Djika saksi jang tiada menghadap itoe menerangkan bahoea oleh karena sebab dan alangan jang sah ia tiada sempat menoeroet panggilan itoe, maka iapoen dipetjatkan oleh rapat dari pada segala hoekoeman denda jang telah didjatoehkan atasnja itoe.

a. Djika rapat memanggil orang orang jang ditoedoeh atau orang jang mendawa atau jang didavvakan, atau saksi-saksi jang diam dalam afdeeling atau onderafdeeling jang lain,

(49)

JjW*WW

(50)
(51)

23

maka rapat haroes memberi tahoe kapada merika itoe mengapa, dan sclakoe apa dipanggil.

Maka haroeslah saksi jang diam dalem afdeeling atau onderafdeeling jang lain diperiksai dehooloe dalam negerinja.

Maka dari kesaksian atas soempah itoe diboeatkan pro- cesverbaal, jang boleh dibatjakan dihadepan rapat.

Djika tempat kediaman saksi itoe lebih dekat pada tempat mana rapat bersidang dari pada tempat doedoek pegawai jang haroes akan memeriksa dia, maka saksi itoe disoeroeh datang sadja katempat dimana rapat bersidang.

Maka tanda boekti boleh djoega dikirimkan ka lain af- deeling atau onderafdeeling soepaja bisa dikenali. Akan tetapi djika mengirim tanda boekti itoe maka barang itoe dipelibarakan soepaja djangan tertoekar.

Adapoen jang mendawa dan jang terdawa dalam perkara sivil boleh djoega mewakilkan lain orang akan menghadap rapat.

Djikalau orang jang mengangkat wakil itoe tiada hadlir maka haroeslah ia memberi soeatoe soerat koeasa kapada wakiln ja itoe.

Djika perloe sekali bahoea saorang saksi jang tinggal djaoeh hadlir dalam sidang rapat, maka patoetlah diberikan oewang blandja pada saksi itoe.

Maka oewang itoe dibajar dari oewang denda dan oewang walesan jang ada, atau dari wang kas marga.

Maka oewang itoe diberikan sasoedahnja perkara diperiksa.

Djikalau saorang saksi enggan bersoempab atau tiada maoe memberi kesaksian baik dalam perkara tentang pe- langgaran atoeran negeri jang oemoem. atau tentang pe- langgaran atoeran polisi, baik dalam perkara sivil dan tiada sebab jang patoet atas perboeatannj i itoe, maka bolehlah rapat menghoekoemkan dia dengan hoekoem kerdja paksa diloear rantai tiada boleh lebih dari satoe tahon lamanja.

Maka kapala rapat boleh djoega mendawakan orang atau naik saksi atas perkara orang itoe :

Memboeat proces-verbaal dan membatjakan itoe dihade-

(52)

24

pan rapat, maka itoelah sama dengan memberi kasaksian dengan moeloet.

Adapoen atoeran ini boleh dikatakan adat.

b. Akan tetapi djika orang jang kena roegi, iaitoo kepala rapat sendiri, maka orang itoo tiada boleh mendjadi kepala dalam sidang rapat itoe.

26. Maka si pendawa dan si terdawa boleh dibantoe oleh saorang penoeloeng bitjara.

27. a. Maka seboelan sekali daftar (register) dari segala perkara- katjoeali perkara kedjahatan jang diperiksa dan dipoetoeskan oleh rapat di sediakan menoeroet tjonto-tjonto B. C. dan D.

jang tersoesoen peringatan ini.

b. Maka haroeslah diadakan 8 boeah daftar iaitoe :

) jang disampaikan pa-

Tjonto A No. 1, daftar d a n p e r k a r a - d i k o e a s a k a n

kedjahatan (misdrijf). d a l a m o n d e r a f d e e l i n

Tjonto A No. 2, daftar dari perkara ) pelanggaran atoeran • polisi dan negeri. )

idem.

Tjonto A No. 3, daftar dari perkara

si v il. idem.

Tjonto B No. 1, daftar dari perkara kedjahatan.

Tjonto B No. 2, daft ir dari perkara I ja ng telah dipoctoes- pclanggaran, atoeran po- \ k a n 0ieh hakim (rapat lisi di negeri ( p e r k a r a - ketjil dan rapat besar).

ke t j il).

Tjonto C daftar dari perkara civil.

Tjonto D daftar dari perkara pe-

langgaran atoeran nege- jang di poetoeskan ri dan perkara sivil. o l e h r aPa t m a rSa-

(53)
(54)
(55)

25

Tjonto E daftar dari perkara pe- \

langgaran adat, jang d. t o e g k a n

tiada diseboetkan dalam J J j ^ m p a t

oendang-oendang Sim- M p f t t mar- boer Tjahja (lihatlah I _ •'

tjonto jang tersoesoen \ g t '

atoeran ini). )

Maka daftar-daftar tjonto B dan C, djika boleh djoega daftar tjonto D, di sediakan dari kertas tjitakan.

a Djika saorang jang ditoedoeh dihoekoemka.i dengan hoe- koem kerdja paksa lebih dari satoe tahoen lamanja, maka dari perkaranja orang itoe diboeat satoe daftar sendiri.

, Djika beberapa orang jang ditoedoeh dihapoeskan dari ' pengadoean dan lain dihoekoem oleh rapat besar dengan

hoekoem kerdja paksa satoe tahon lamanja atau koerang dari pada itoe, maka samoea perkara itoe ditoeliskan dalam satoe daftar sadja ; tetapi atoeran jang diseboetkan dalam fatsal berikoet tiada boleh dilanggarkan.

a Adapoen daftar-daftar dari perkara kadjahatan haroes dikirim kepada Toean Assistent Resident dalam 14 hari, dibilan- dari pada waktoe perkara dipoetoeskan oleh rapat.

Maka daftar-daftar dari perkara pelanggaran atoeran polisi atau negeri atau dari perkara sivil itoelah di kirim pada toean terseboet diatas ini dalam 14 hari ; dibilang dari pada penghabisan boelan, mana rapat memoetoeskan perkara itoe.

b Djika daftar-daftar itoe tiada di kirim dalam waktoe jang ' ditentoekan maka toean kapala rapat haroes menjeboetkan

atas lembar loear dari daftar itoe apa sebabnja.

c l Sasoedahnja dipriksai dan dikatakan apa-apa akan hal j a n - terseboet pada daftar itoe jang pada pendapatannja ada° faedahnja, maka toeau Assistent Resident mengirim dengan lekas segala daftar rapat besar itoe kapada T. B.

Resident. . , Maka dalam daftar itoe T. Assistent Resident menjeboet- kan timbangannja atas kapoetoesan rapat besar itoe.

(56)

26

30. a. Maka dalam daftar rapat dikarangi dengan pendek tetapi terang segala hal ihwal jang terdjadi pada madjelis.

/;. Djik'a ada proces-verbaal atau soerat katerangan 1-iin- lain jang dibatjakan p a d a sidang rapat, maka dari pemba- tjaan soerat-soerat itoe diboeat soeatoe peringatan dalam daftar rapat.

c. Maka dari soerat katerangan itoe jang ditoelis dengan hoeroef arab, rentjong atau lain-lain hoeroef, haroes di boeat satoe salinan jang ditandai oleh saorang jang boleh diper- tjaja.

Salinan itoe disoesoenkan pada daftar rapat.

d. Daftar-daftar rapat ada, nommer jang berikoet-ikoet (ber- samboeng), maka nommer-nommer itoe ditoeliskan dengan tinta merah pada lembar loear dari daftar.

Lain dari pada itoe maka djoega nommer nommer dari perkara jang ditoeliskan dalam daftar itoe haroes diseboet- kan atas lembar loear itoe dengan tinta hitam.

e. Soepaja boleh mendapat tahoe apalah daftar-daftar rapat itoe diperiksa dengan lekas (segerah), maka atas lembar loear dinjatakan oleh siapa jang memeriksa daftar itoe, liari apa ia menerima dan mengirim teroes atau mengirim kombali itoe.

Maka dinjatakan beginilah : Verzonden door den Leider op

Ontvangen door den Afdeelingsehef op Doorgezonden aan den Resident op Ontvangen door den Resident op Teruggezonden door den Resident op Teruggezonden door den Afdeelingsehef op

/. Maka pada lembar dalam jang pertama diseboetkan dengan pendek, saperti biasa sekarang ini, harinja, tempatnja rapat bersidang, perkaranja j a n g diperiksai, nama dari kepala anggota, penghoeloe atau ehetib, dan griffier jang hadlir dalam sidang rapat itoe ; maka dibawahnja ini dise- boetkan djoega samoea barang boekti jang ada.

g. Maka daftar rapat tentang perkara kadjahatan itoelah diisihi dengan •katerangan menoeroet atoeran terseboet di- bawah ini, jâni.

(57)

F

k

(58)

I

(59)

27

1. Lain dari pada apa jang haroes di karangi dalam kolom No. I, 2 dan 3.. maka katerangan-katerangan ditoeliskan berikoetikoet, jang satoe dibawah jang lain.

2. Dalam kolom 1 diseboetkan dengan tinta hitam nommer jang berikoet dari perkara jang telah diperiksai dan di

poetoeskan.

Maka dibawah nommer itoe ditoelislah dengan tinta me- rah nommer dan bilangan taboen dari daftar perkara-per- kara jang akan diperiksai.

3. Dalam kolom 2 diseboetkan pada hari apa perkara itoe disampeikan pada ï o e a n Controleur, djadi boekanlah pada hari apa T. Assistent Resident memberi idzin akan meme-

riksai perkara itoe.

4. Dalam kolom 3 ditoeliskan pada hari apa orang jang ditoedoeh moelai ditahan dalam toetoepan.

Lain dari pada itoe maka dalam kolom 3 diseboetkan djoega pada hari apa orang jang lari (minggat) itoe ditahan oelang, atau pada hari apa orang itoe dikaloearkan dari toetoepan.

5. Dalam kolom 4, 5, 6 dan 7 haroes diseboetkan dengan pendek namanja, oemoernja kira-kira, tempat diamnja, pen- tjahariannja dan djoega kasaksiannja dari jang mendawa, saksi-saksi dan jang didawakan. Maka kasaksian itoe semoea- nja ditjeriterakan dengan pendek tetapi sampei terang, 6. Dalam kolom 8 diseboetkan dari hal apa rapat menim-

bang apalah orang jang ditoedoeh haroes di hoekoem atau tiada.

Djika orang jang ditoedoek mengakoe salahnja maka pengakoean hendak diseboetkan djoega.

Timbangan rapat itoe ditoeliskan dalam bahasa melajoe dengan pendek dan terang.

7. Dalam kolom 9 dinjatakan dalam bahasa melajoe dengan pendek apalah kesalahannja jang ditoedoeh.

Maka diseboetkan djoega fatsal dari Oendang-oendang jang dilanggarkannja.

8. Dalam kolom 10 diseboetkan dengan pendek: hoekoem jang didjatoehkan oleh rapat atas orang jang ditoedoeh perdjandjiannja apa orang jang dihoekoem itoe diboeang;

(60)

28

diloear residensi atau tiada, apalah orang itoe akan ditoe- toep atau tinggal diloear toetoepan ; apalah waktoenja jang orang itoe ada dalam toetoepan dikoerangkan dari hoekoe- mannja atau t i a d a ; maka djika haroes dikoerangkan apalah sebabnja ; apalah haroes diboeat dengan tanda boekti, iaitoe di rampas atau dipoelangkan pada orang jang berhak atas itoe. Djika dipoelangkan pada orang jang berhak atas ini maka nama orang itoe diseboetkan djoega. Lain dari pada itoe maka dalam koloni 10 dinjatakan djoega kalau soempah jang didjoendjoengkan oleh rapat telah disoempahi.

Maka katerangan-katerangan ini di toeliskan dalam bahasa melajoe.

h. Maka atoeran jang terseboet diatas ini seboleh-bolehnja djoega dipakei boeat daftar-daftar dari perkara pelanggaran polisi atau negeri dan perkara si vil.

31 a. Maka pada sidang rapat tanda boekti jang ada dioen- djoekan kepada jang mendawa dan jang didawakan. Djika perloe maka tanda boekti itoe dioendjoekan djoega pada saksi-saksi.

b. Maka tanda boekti jang boleh menentoekan salahnja orang jang didawakan atau jang mesti dirampas, ditiadakan atau dikombalikan pada jang empoenja, maka itoelah sadja haroes dibawakan kahadapan rapat.

32. a. Atoeran tentang hoekoeman kerdja paksa iaitoe : 1. Barang siapa jang dihoekoemkan dengan hoekoem ker-

dja paksa satoe tahon lamanja atau koerang dari pada itoe, menerima hoekoemannja pada tempat diam T. Controleur.

2. Barang siapa jang dihoekoemkan dengan hoekoem kerdja paksa diioear rantei lebih dari 1 tahon lamanja menerima hoekoemannja didalam residensi Palembang.

3. Barang siapa jang dihoekoemkan dengan hoekoem ker-.

dja paksa didalem rantei, maka ialah menerima hoekoeman- nja diloear residensi Palembang.

b. Menoeroet Staatsblad 1905 No. 388, maka tentang orang jang dihoekoeman kerdja paksa satoe tahoen lamanja, atau koe- rang dari pada itoe boleh djoega dilaloekan hoekoemannja pada tempat jang lain didalam residensi.

(61)

Mte

(62)

ri

(63)

29

Djika rapat menimbang bahoea perloe itoe, maka rapat bolehlah menentcekan itoe dalam soerat kapoetoesan hoe- koem, dengari memberi katerangan dari sebabnja itoe dalam kolom 8 dari daftar rapat.

Maka orang jang dihoekoemkan dengan hoekoem kerdja paksa diloear rantei lebih hari 1 tahon lamanja, atau dengan hoekoem kerdja paksa didalem rantei, boleh djoenga mene- rima hoekoemannja pada tempat jang lain, akan tetapi djika ditentoekan begitoe maka rapat haroes menjatakan sebabnja dalam kolom 8 dari daftar perkara.

a. Djika kapoetoesan rapat ditetapkan maka T. B. Resident menentoekan djoega tempat rlimana orang jang dihoekoem- kan haroes menerima hoekoemannja.

Djika tiada ditentoekan apa2 atas hal itoe maka hoekoe- man itoe diterima pada tempat doedoeknja T. Controleur.

b. Maka orang jang dihoekoemkan dengan hoekoem kerdja paksa lebih dari satoe tahoen lamanja dihantarkan ka iboe negeri Palembang, djika ditentoekan bahoea ia haroes me-

nerima hoekoemannja diloear residensi Palembang.

Maka orang itoe dihantarkan ka Palembang sasoedahnja kapoetoesan rapat diterima baik dan ditetapkan oleh T. B.

Resident, djadilah sabelomnja soerat kapoetoesan hoekoem itoe dikirim ka Betawi akan didaftarkan disana.

Begitoe djoega djika orang jang haroes menerima hoe koemannja didalam residensi tetapi diloear tempat diam T.- Controleur, maka orang itoe lantas dihantarkan ka tempat jang di tentoekan oleh T. B. Resident.

c. Maka baik dalam daftar rapat baik kemocdian hari dalam soerat kepoetoesan hoekoem diseboetkanlah pada hari apa kapoetoesan rapat itoe dilakoekan (di djalankan).

d. Djikalau soerat kapoetoesan jang dikirimkan ka Betawi akan di daftarkan telah diterima kombali dari sana, bersama soeatoe soerat perobahan (Mutatiestaat) atas nama si ter- hoekoem, maka oleh Toean Controleur diboeat satoe ringkas dari soerat kapoetoesan itoe.

Djikalau dalam soerat kapoetoesan itoe diseboetkan bebe- rapa orang jang dihoekoemkan bersama-sama, maka akan

(64)

30

goena masing-masing orang itoe diboeatkanlah satoe ringkas.

Maka ringkas-ringkas dari soerat kapoetoeaan ifoe, serta soerat perobahan, dikirimkan dengan lekas katempat, di- mana hoekoem akan dilakoekan.

e. Maka soerat kapoetoesan hoekoem itoe disimpan dalam kantornja toean Controleur.

34. a. Maka dibawahnja soerat kapoetoesan hoekoem jang akan dikirim ka Betawi T. Controleur menjacakan apalah orang jang dihoekoem itoe telah dihoekoem lebih dahoeloe dengan hoekoem kerdja paksa lebih dari satoe tahon lamanja, atau belom.

b. Djika orang itoe soedah dihoekoem lebih dahoeloe dengan hoekoem kerdja paksa, maka tjaboetan dari soerat kapoe- toesan hoekoem itoe dikirimkan kapada T. Assistent Resident, dilampirkan pada daftar rapat dari perkara jang baharoe dipoetoeskan.

c. Djika hoekoem jang lebih dahoeloe didjatoehkan oleh soeatoe rapat jang lain, maka tjaboetan dari soerat kapoetoe- san hoekoem itoe akan dipinta pada Toean Controleur disana.

35. a. Maka toean jang memerintah rapat (T. Controleur, T.

Assistent-Resident atau T. Resident) tiada menocroet me- moetoeskan perkara.

b. Maka dalam sidang rapat itoe ia memeriksa perkara dan bermoesjawarat dengan anggota-anggota.

Maka ia menerangkan djoega Oendang-oendang dan me- njatakan semoea perkara jang belom terang pada marika itoe. Akan tetapi ia tiada mentjampoerkan dirinja dalam hal menentoekan hoekoem atas jang ditoedoeh.

c. Djika toean itoe menimbang bahoea kapoetoesan rapat dalam soeatoe perkara jang diperiksai tiada patoet, atau liada adil atau salah sebab melanggar atoeran, maka bolehlah ia menjampeikan dalam soeatoe soerat peringatan kabera- tannja atas kapoetoesan itoe.

Maka P. T. Assistent-Resident memberi timbangannja atas hal itoe.

36. a. Maka semoea perkara patoetlah diperiksa dan dipoetoes- kan dengan sigerah.

(65)
(66)
(67)

31

Maka pegawei anak negeri diperingatkanlah memboeat kapriksaan jang pendek akan tetapi dengan tjoekoep terang.

b. Saboleh-bolehnja didjaga soepaja beberapa perkara belom soedah diperiksai.

Djika beberapa perkara belom soedah diperiksai dan adalah sebabnja jang patoet atas hal itoe, maka haroeslah rapat mengoesahakan dirinja soepaja semoeanja perkara itoe sa- boleh-bolehnja dipoetoeskan dengan sigerah.

c. Djika rapat ineughoekoemkan saorang jang ditoedoeh de- ngan hoekoera mati diboenoeh, maka daftar rapat dari perkara itoe dengan soerat kapoetoesan hoekoem dengan amat lekas- dikirimkan kapada T. Assistent-Resident.

Maka atas lembar locar dari daftar rapat itoe ditoeliskan dengan tinta merah „doodvonnis" artinja : kapoetoesan hoekoem akan mati diboenoeh.

d. Sasoedahnja diperiksai maka T. Assistent-Resident djoega mengirim dengan lekas daftar rapat itoe kapada T. B.Resident.

Maka perkara-perkara jang haroes dipoetoeskan oleh rapat, diperiksa menoeroet atoeran ; iaitoe perkara jang lama di- periksa lebih dahoeloe dari perkara jang baharoe djadi.

Akan tetapi perkara-perkara orang jang ditoetoep itoe, diperiksa lebih dahoeloe dari perkara jang lain, biarlah perkaranja itoe bahroe djadi.

Saboleh-bolehnja maka soerat-soerat kaberatan atas hal kapoetoesan rapat, atau soerat-soerat permintaan ampoen, atau soerat-soerat pemintaan mengkoerangkan hoekoeman, dikirim kepada T. B. Resident, dilampirkan pada daftar rapat dari perkara itoe.

Maka T. Controleur menoelis dibawah soerat timbangan- nja atas permintaan jang terseboet dalam soerat itoe.

Djika soerat-soerat itoe dialamatkan kapada T. B. Resi- dent, maka T. Assistent-Resident djoega menjeboetkan tim- bangannja atas permintaan diseboetkan dalam rekest.

a. P e r k a r a jang diperiksa oelang ditoeliskan djoega dalam daftar jang diadakan waktoe perkara itoe diperiksa pada

(68)

32

pertama kali. Pada daftar itoe bolehlah ditambahkan bebe- rapa lembar jang baharoe.

b. Djika perkara itoe diperiksa oelang, maka dalam daftar jang diadakan lebih dahoeloe itoe tiada boleh diboenoehkan, atau diobahkan, atau ditambahkan barang apa djoeapoen.

c. Kalau T. B. Resident menimbang bahoea saksi-saksi jang, tiada menghadap rapat haroes didengar djoega, atau saksi saksi jang telah didengar haroes diperiksa oelang, maka tjoekoeplah saksi itoe menghadap rapat bersama dengan orang jang ditoedoeh sahadja.

Kalau T. B. Resident menimbang bahoea hoekoem jang didjatoehkan oleh rapat tiada patoet atau tiada adil maka tjoekoeplah rapat mengobahkan hoekoeman itoe dan timba- ngannja atas hal itoe,

Djadilah rapat jang memeriksa oelang soeatoe perkara, bolehlah memboeat pemeriksaan kadoea kalinja itoe dengan pendek.

d. Djika rapat memeriksa poela soeatoe perkara maka sa- boleh-bolehnja hadlir dalam sidang rapat itoe sekoetoe, jang dahoeloe djoega toeroet memoetoeskan perkara itoe.

Maka kapoetocsan rapat atas perkara tentang pelang- garan atoeran polisi d.1.1. jang telah ditetapkan, dilakoekan dengan sigerah.

Kapoetoesan rapat atas perkara sivil itoelah lantas dibe- rikan tahoe kepada jang mendawa dan kepada lawannja.

a. Maka daftar-daftar dan kapoetoesan rapat itoe ditoeliskan dengan terang dan betoel.

Menghapoeskan barang apa jang telah ditoelis itoelah terlarang.

Maka segala pengobahan dalam dan tambahan pada daf- tar rapat jang penting ditandai oleh kepala rapat dan grif- fier dipinggirnja daftar itoe.

Maka pengobahan dalam dan tambahan pada soerat ka- poetoesan itoelah haroes dibenarkan dalam soerat itoe oleh kepala rapat, sekoetoe dan griffier.

b. Barang apa jang diseboetkan dengan angka-angka dalam

(69)

^

(70)
(71)

33

daftar atau soerat kapoetoesan rapat, haroes ditoeliskan djoega dengan hocroef soeratan.

c. Maka lembar loear dan lembar-lembar dalam dari daftar- daftar rapat didjabitkan sama rata.

d. Saboleh-boJehnja djanganlah lembar loear dari daftar rapat itoe ditoelisi.

a. Saboelan sekali dimasoekan oleh T. Controleur satoe daftar hoeroef F (staat Letter F) dari perkara-perkara rapat jang belom dipoetoeskan. Tjonto dari daftar itoe, di lampirkan Peringatan ini.

Maka atas moeka soerat jang keampat dari daftar itoe dinjataken pada penghabisan boelan ada berapa orang dalam pendjara, bernanti kapoetoesan perkaranja.

b. Maka disitoe djoega diseboetkan nama-nama orang jang terpendjara itoe, perkara kadjaliatan jang didawakan atas- nja, barinja orang itoe dipendjarakan.

Djika orang itoe telah dihoekoemkan oleh rapat, maka dalam kolom katerangan ditoeliskan, dibelakang namanja, soeatoe peringatan, boenjinja begini :

„Vonnis groote rapat dd No rapatregister over model B. No. 1,

veroordeeld tot (artinja soerat kapoe-

toesan rapat besar t.t. No daftar rapat boelan - Tjonto B. No. 1.

telah dihoekoemkan dengan

c. Maka dalam kolom katerangan dari staat Letter F. sen- diri dinjatakan.

berapa perkara jang tengah diperiksa.

berapa perkara jang dipoetoeskan, masih diperiksa oleh T. Assistent Resident.

berapa p e r k a r a telah diterima kombali dari T. Assistent Resident akan dilakoekan kapoetoesan atasnja itoe.

a. Djikalau dalam perkara sivil si terhoekoem tiada maoe menoeroet dengan baiknja boenji kapoetoesan itoe pada waktoe djandji jang ditetapkan oleh rapat, maka pe- hak jang dimenangkan itoe mempersembahkan permintaan

3

(72)

34

kepada Toean Controleur soepaja, dengan printahnja, ka- poetoesan itoe dilakoekau raenoeroet adat kabiasaan

Atas permiutaannja pehak jan.g dimenangkan maka bo- lehlah diboeat conservatoir beslag (iaitoe boleh ditahan samantara barang-barangnja terdawa, salama belom ada kepoetoesan rapat).

Ejika atas pelanggaran atocran politie dan lain-lain ditentoekan hoekoem denda oewang atau hoekoem krakal, terpendjara atau kerdja paksa, maka ditimbang mendja- toehkan hoekoem denda atas pelanggaran begitoe, itoelah lebih baik dari pada mendjatoehkan hoekoem jang lain.

Adapoen tentang hitoengar. dari hal waktoe hoekoeman maka ditentoekan dalam sahari terhitoeng 24 djam, dalam saboelan terhitoeng 30 hari.

Adapoen orang jang dihoekoem, jang terpendjara sabelom didjatoehkan hoekoem atasnja, maka hoekoemannja di- hitoeng dari pada hari jang ketika kapoetoesannja ditetap- kan, dan akan orang j a n g dihoekoem jang lain, maka hoe- koemannja dihitoeng dari pada hari jang ketika kapoe- tocsan iroe dilakookan.

Djikalau orang jang ditoedoeh tentang perkara kadja- hatan atau pelanggaran atoeran polisi telah dipanggil dengan sepatoetnja m a k a tiada hadlir, dengan tiada alangan jang sah, maka dibitjarakan djoega perkaranja.

Atoeran akan hal dawa-dawa tiada lakoc lagi, atau di- perhentikan atau dihapoeskan, inilah :

Barang siapa jang dahoeloe soedah dimaafkan atau di- lepaskan dari pada semoea dawa, tiada boleh didawa lagi dari sebab perkaranja jang soedah itoe.

a. Maka tiap-tiap dawa, itoe terhapoes atau terhenti djika- lau ampoen atau hapoesan itoe diberi oleh Seri Padoeka jang Dipertoean besar, dengan menoeroet boenji fatsal 52 dari pada soerat atoeran akan hal memerintahkan tanah Hindia Nederland itoe.

(73)

H

i

(74)
(75)

35

Demikian djoega pada hal orang jang salah i to 3 mening- gal doenia, baik sebeloem diatjarakan perkaranja, baik tengah diatjarakan.

Maka atoeran diatas ini b dikatjoealikan, djikalau ada denda oewang atau ada barang dirampas, iaitoe dalam perkara pelanggaran tentang hasil Gouberncmen dan pak.

Maka dalam sekalian hal ini di toeroet atoeran jang telah dikaloearken dari pada pehak Goubernemen.

(Lihatlah djoega fatsal 421 sampei dengan fatsal 431 dari sjarat tentang melakoekan hoekoem dalam residensi Pa- lembang.)

Adapoen hoekoeman mati di boenoeh tiada boleh dila- koekan atas barang siapa mendjadi gila, satelah didjatoeh- kan hoekoem itoe dan hal orang jang mendjadi gila itoe diakoe oleh hakim jang memoctoeskan perkara itoe.

Demikian lagi tiada boleh dilakoekan hoekoem mati atas orang perampoean jang boenting. Pada hal jang pertama itoe, maka hoekoem mati diboenoeh dilakoekan sesoedah orang itoe djadi baik dari pada gilanja dan pada hal jang lain itoe, sahingga telah beranak perampoean itoe (fatsal 432 dari sjarat terseboet tadi.)

a. Akan hal perkara jang tiada boleh didawa lagi, djikalau soedah lampau waktoenja, ditentoekan inilah :

Djikalau laloe tiga tahoen maka terhapoeslah dawa akan perkara pelanggaran ; tetapi dikatjoewalikan dawa akan hal p e r k a r a melanggar atoeran polisi.

Maka dawa akan hal perkara melanggar atoeran polisi itoe terhapoeslah satelah laloe satoe tahoen.

Djikalau laloe doea poeloeh tahoen, maka terhapoeslah dawa akan hal perkara kedjahatan, jang atasnja di antjam- kan hoekoem mati diboenoeh ; dan djikalau laloe 15 tahoen, maka terhapoeslah dawa akan hal perkara kedjahatan jang atasnja diantjamkan hoekoem kerdja paksa didalam rantei dari 5 sampei 20 tahoen lamanja.

Akan hal perkara kedjahatan jang lain-lain maka terha- poeslah dawanja djika telah laloe 10 tahoen.

(76)

36

(3) Adapoen waktoe itoe dihitoeng dari pada ketika perkara kedjahatan atau perkara pelanggaran diperboeatkan, dan djikalau didawa, dihitoeng d a n pada ketika diperboeatkan soerat akte jang acbir atas perkaranja.

Tentang perkara soerat dan oewang falsoe, maka waktoe itoe dihitoeng dari pada ketika soerat dan oewang itoe dipakei.

(4) Maka atoeran terseboet disini tiada terpakei pada bebe- rapa perkara kadjahatan, atau pelanggaran jang telah diten- toekan dalam oendang-oendang jang lain (fatsal 433 sampei dengan fatsal 436 dan fatsal 438 dari sjarat terseboet tadi).

b. Maka perkara pelanggaran adat selamanja boleh diperiksa dan dipoetoeskan.

51. (1) Maka boekoem jang ditentoekan dalam soerat kapoetoesan, tiada boleh dilakoekan lagi djika soedah lampau waktoenja, jâni doea kali waktoenja, jang ditetapkan akan perlampauan

dawa dalam Ko. 50 dari Peringatan ini.

Maka waktoe itoe dihitoeng dari pada hari jang kapoe- toesan itoe telah ditetapkan.

(2) Adapoen atoeran terseboet diatas ini tiada terpakei pada satoe-satoe perboeatau kedjahatan, atau satoe-satoe perboea- tan pelanggaran jang telah ditetapkan dengan atoeran oendang-oendang jang lain, (fatsal 437 dan 438 dari sjarat terseboet tadi).

52. Adapoen akan melakoekan beberapa hoekoem atas satoe orang jang ditoedoeh, maka ingatlah fatsal 351 dari sjarat tentang melakoekan hoekoem dalam residensi P a l e m b a n g : Boenjinja fatsal itoe:

Djikalau ada orang jang telah di djatoehkan hoekoem pendjara atasnja, atau hoekoem jang lebih berat, maka dihoekoem poela dengan hoekoem jang demikian itoe, sabe- lomnja hoekoem jang moela-moela itoe didjalankan, maka

dilakoekaulah satoe-satoe atasnja, tetapi jang terlebih berat dahoeloe.

53. a. Djikalau orang jang didawakan soeka, maka bahroe- lah rapat ingat akan perlampauan waktoe, terseboet

(77)
(78)

• i

(79)

:\1

dalara fatsal 51 dari adat Perhoekoeman (oendang-oendang Si m boer Tjahaja).

Maka wadjiblah atas rapat itoe memperingatkan pada jang didawakan akan haknja itoe. Didalam boekoe rapat baroes diseboetkau djoega kalau soedah di bri peringatan itoe, atau tiada.

Maka kepala-kepala marga (pasirah) dan pegawei-pegawei dengan gadjih / 50.— seboelan atau lebih boleh sad ja didawakan di moeka Rapat dengan idzin dari T. B Resident.

Dalam soeratnja t.t. 25 Januari 1912 No. 579/21 maka T. B. Resident menentoekan bahoea akan mendawa kepala- kepala dan pegavvei-pegawei jang laiu tentang perkara kadjahatan, maka itoelah beroesah sadja idzin dari Toewan Assistent Resident. Akan mendawa marika itoe tentang pelanggaran lain, maka tiada beroesah idzin itoe.

Maka salinan soerat kapoetoesan rapat atau ringkasannja tiada boleh diberikan kapada orang jang mendawa atau jang didawakan, melainkan djikalau ada idzin dari pada

T. Controleur.

Boeat salinan soerat kapoetoesaa rapat baroes dihajar f 1.— dan boeat ringkasannja dibajarlah f 0.50. Samoea wang itoe raendjadi goenanja griffier.

Djika rapat hendak melakoekan adat „tanggoeng menang- goeng", maka lapat ati-atilah, terlebih dalam negri-negri mana ada onderneming.

• Saboleh-bolehnja did jaga soepaja adat terseboet djangan mendjadi koerang adil atau moestahil.

Djika kerbau atau chewan jang lain diloekai atau diboe- noeh, maka tiap-tiap perkara haroes ditimbang sendiri.

Djika jang empoenja chewan itoe bersalah tentang pe- langgaran atoeran memasoekan chewan dalam kandangnja pada malam-malam, maka atas perkara itoe tiada boleh dilakoekan adat tanggoeng menanggoeng.

Djika marga, atau doesoen mesti bajai' bangoen, atau ganti roegi jang lain, maka masing-masing mata gawé ba-

(80)

as

j a r satoe bahagian, masing-masing pcnggawa dan chetib doea bahagian, masing masing proatin dan penghoeloe lebai tiga bahagian, masing-masing pembarap empat dan masing- masing pasirah lima bahagian.

Maka dalam soerat kapoetoesan ditontoekanlah bahagian - nja masing-masing' orang itoe.

Maka walesan boleh ditoentoet sadja dari harga bangoen, boekanlah dari pada „Belandja mati".

Fatsal 27 dari adat Boedjang gadis (oendang-oendang Siraboer Tjahajal telah ditambahi dengan soeatoe kalimat, iaitoe : Soembang besar dihoekoemkati dengan hoekoem denda oewang 80 ringgit; soembang ketjil dengan denda 40 ringgit, Uct/üT*- "fe-JJ^ } df/Zc*. ZTASU. ^ t ' f ^ ^ r

Djika tiada dihajar maka-doadtt-itoo diganti dengan hoe- koeman/fceixLja—paksa—di loear , rantei satoe tahoen da«

setengah tahoen lamanja dan tambah lagi pembasoh doesoen, iaitoe satoe kerbau dan satoe kambing bersama dengan beras, klapa d.1.1. jang beroesah.

Fatsal 22 dari atoeran Doesoen dan Berladang (oendang- oendang Simboer Tjahaja) telah diobahkan saperti diseboet- kan di bawah ini :

Maka orang-orang jang ampoenja kerbau, sapi atau koeda haroeslah memasoekan chewan itoe dalam kandang-kandang sapandjang malam.

Maka kandang itoe dipeliharakanlah jang patoet.

Barang siapa melanggar atoeran ini akan dihoekoem denda oewang dari 1 sampei 3 ringgit.

Djikalau melanggar atoeran ini kadoea kalinja dalam satoe tahoen, maka pelanggaran itoe dihoekoemkan dengan hoekoem denda oewang dari 4 sampei 6 ringgit.

Djika membatja iatsal ini dan djoega fatsal 24 dari Atoeran Doesoen dan Berladang maka njatalah bahoea :

orang jang berkebon haroeslah memagari sawahnja, la- dangnja atau kebonnja dengan pagar jang koekoeh (koewat).

orang j a n g ampoenja kerbau, sapi atau koeda, haroes- lah mengoeroengkan chewannja itoe sapandjang malam ; akan tetapi pada siang hari chewan itoe boleh dilepaskan,

(81)

/

/

(82)
(83)

39

inilah jang tertanggoeng atas orang jang ampoenja chewan itoe.

III. Djika saekor binatang raasoek dalam kebonnja, sawahnja, atau ladangnja orang jang lain, biar pada malam atau pada siang hari, maka jang ampoenja binatang itoc menanggoeng- lah roegi jang didjadikau oleh binatangnja itoe.

Maka roegoe itoe diganti sadja djika kebon, sawah atau ladang itoc ada pagar koeliling, jang nienoeroet kabiasaan negri koekoeh fkoewat) adanja.

Djika itoelah djadi pada malam maka jang empoenja bina- tang itoe liaroes bajar djoega denda jang terseboet diatas ini.

60. a. Fatsal 14 dari atoeran marga dan fatsal 7 dari atoeran Doesoen dan Berladang (oendang-oendang Simboer Tjahaja) tiada dipakci lagi dan telah digantikan dengan atoeran- atoeran jang terseboet dibavvah ini :

I. Poetoes gawé, djika jang jang bersalah tiada keloear dari negrinja, dibockoemkan denda oewang dari 1 sampei 3 ringgit. Maka si terhoekoem haroeslah mcmbajar djoega wang oepahan nienoeroet adat kabiasaan.

2". Poetoes gawé, djika jang bersalah d jalan koeliling dengan tiada soedah mengatoerkan hai ihvvalnja, sabelomnja ia kaloear dari negeri, dihoekoemkan denda oewang dari 3 sampei 6 ringgit.

Maka si terhoekoem haroes membajar djoeha oewang oepahan menoeroct adat kabiasaan.

3°. Djika orang jang bersalah tadi berdjalan koeliling lebih dari 0 boelan lamanja, maka ia dihoekoemkan denda oewang dari 6 sampei 12 ringgit dan haroes bajar oewang oepahan menoe- roet adat kabiasaan, akan tetapi oewang ini tiada boleh lebih dari pada djoemblah jang saorang mata gawé bisa berhoetang tentang poetoes gawé samentara satoe tahoen lamanja.

b. Maka oewang oepahan itoe boleh ditoentoet dari barang kapoenjaannja si terhcekoem.

Djika oewang itoe tiada bisa dihajar dan tiada ada barang kapoenjaan djoeapoen, maka si terhoekoem itoe di- hoekoemkan akan meneboeskan segala pekerdjaan jang ia berhoetang.

(84)

40

c. Djika oewang oepahan itoe tiada dihajar lebih dahoeloe oleh kepala jarig memerintah si terhoekoem. maka oewang jang diterima kombali dari padanja dibahagikan pada, atau diperg'oenakan akan samoea orang jang soedah melakoekan pakerdjaan orang jang poetoes gawé itoe.

d. Djikalau saorang mata gawé kaloear dari negerinja dengan sebab, maka itoelali boleh meringankan hoekoem denda jang akan didjatoehkan atasnja, tetapi tiada mengoerangkau

oewang oepahan jang orang itoe haroes bajar.

e. Djika diberi kasaksian kapada rapat baboea orang jang ditoedoeh itoe telah memboeat pekerdjaan negeri dan pe- i kerdjaan kampong pada tempat jang lain, maka itoelatr tiada djoega mengoerangkan oewang oepahan jang ia haroes

• bajar, aadja moringankan hoekoem denda jaag akan didja toehkau atasrija:

f. Poetoes gawé radja terseboet dalam fatsal ini diperiksa dan dipoetoeskan oleh rapat ketjil dan poetoes gawe kam- pong itoelali dalam timbangan rapat marga.

g. Maka atas pelanggaran jang terseboet diatas ini baiklah djangan lantas mendjatoehkan hoekoem denda jang tinggi sekali.

h. Maka lain dari pada dengan hoekoem denda jang dise- boetkan diatas ini dalam kalimat a No. 1, 2 dan 3, djika ditimbang berat pada orang jang salah memoetoes gawé, bolehlah ia dihoekocmkan kerdja krakal (tetapi inilah tiada boleh djadi biasa) 15, 30 dan 60 hari lamanja, tiada boleh lebih.

61 a. Perkara bertjerai laki-bini, pondavvaan tentang bangoen atau lain-lain, menoeroet adat tanggoeng menanggoeng, per- mintaan akan memasoekan saorang gila dalam roemah gila, dan pengadoewan tentang hal milik tanah, samoeanja itoe haroes diperiksa dan dipoetoeskan oleh rapat besar.

b. Permintaan akan bertjerai, sebab laki tiada menoeroet atoeran kawin ambil anak, tiada boleh ditolak sebab atoeran adat itoe ada terlarang. Biarlah terlarang, maka adat ini belom terloepa pada anak boemi.

Maka patoetlah toean-toean pegawei tiap-tiap kali mené-

(85)

/

J /

(86)

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

2. oleh madjelis hoekoeni, jang soedah meriksa perkara itoe, atau. djika ditimbang fardloe, oleh lain madjelis hoekoeni, jang sama koewasanja.. Djika kapoetoesannja ditiadakan

maka idzin itoe tiada dibri, djika belom didengar oletmja kapala desa, jang poenja bagian itoe. Djika ditimbang bergoena dan perloe padoekoehan padoe- koehan, jang djadi itoe,

Manakala anak negrie dan lain lain sebageinja jang beragama islam atau orang tjiena ter-daa-wa perkara hoekoem sjiksa atau lain dari pada ietoe barang apa djoega perkara-nja pada

rahken olehnja dan segala perdjandjian jang soedah di perdjandjiken oleh soedagar itoe, pendeknja, segala jang masoek atau kaloewar, mas- kipon bageimana roepadjoe- ga,

(2) Apabila ditentoekan tjepat jang setjepat-tjepatnja jang 'oemoem, baik bagi segala djalan, maoepoen bagi djalan dida- lam lingkoengan jang rapat didiami orang, jang oentoeknja

op 1 rijksdaalder, een ;naar mijn inzicht zeer laag bedrag. Vermoedelijk heeft de rapat de handtastelijkheid van den penggawa, die daarvoor een berisping kreeg, mede in het oog

( 3 ) Barang siapa jang mengadakan rapat atau memim- pin rapat atau apabila rapat itoe diadakan oléh soeatoe perkoempoelan, jang mendjadi ketoea atau anggota pengoeroes

Oléh sebab dalam bermatjam-matjam peroesahaan, lebih-lebih dionderneming, kerap kali perloe membawa lebih dari empat orang koeli dalam tempat moeatan vrachtauto, maka pembesar jang