• No results found

0 . 9 IK TJONG sembari djoega sedihken kemafiannja

ia-I

poenja anak, ia pikirken djoega, bagimana dengen itoe oewang penggantian assurantie ia nanti diriker>

kombali satoe peroesahan jang paling besar di Singa­

pore, malahan diseloeroe Malaja.

Sabetoelnja boeat ia memang ada lebih beroen-toeng seande Boon-teck masih hidoep. Kerna iapoe-nja kebangga'an satoe-satoeiapoe-nja, adalah pada satoe hari ia boleh seraken iapoenja pekerdja'an pada ia-poenja anak, pada waktoe ia doedoek di iaia-poenja hari toea.

Wel, menoeroet adatnja ik-tjong, ia tida dapet ber-doeka lama. la telah ambil poetoesan, Boon-teck poe­

nja kematiannja adalah mendjadi kematian jang sedih jang membawa satoe peringetan^ sedeng iapoenja pékerdja'an adalah laen fatsal.

• * la nanti diriken satoe fabriek Jang besar betoel, jang paling Modern, jang nanti boleh dikasi masoek matjemnja iapoenja building dalem Straits Times, Singapore Free Press dan Malayan Tribunes di

Singa-^ pore. Daily Express en Malay Mail di Kuala Lumpur-' Times of Malaya di Ipoh, Penang Gazette dan Straits

Echo di Penang, dan Malacca Guardian di Mallaca, jang nanti kasi liat pekerdja'an dari satoe orang Tiong­

hoa jang bikin mahmoer dan mendjadiken Malaya tida dipandeng rendah oleh tempat-tempat jang besar.

Tapi tatkala ia mengirim soerat boeat minta lantas

92 T J E R I T A R O M A N

diberesken hai iapoenja assurantie, ia telah dapet ba­

lesan bahoea ttoe oewang Assurantie tida bisa dibajar, dan lebih djaoe diminta iapoenja kedatengan boeat di'kasi katerangan apa sebabnja.

Seperti biasa Ik-tjong lantas djadi marah betoel, dan tida toenggoe lagi nanti atawa besok ia lantas dateng di kantoor Assurantie.

,,Apa artinja ini semoea?" menanjah ia.

,,Ja, kita tida bisa bajar toean poenja assurantie, sebab toean poenja premie jang paling belakang belon dibajar."

,,Belon dibajar?" Bertreak l'k-tjong, selagi mana ia­

poenja Manager Salvaldor Liem bersenjoem. ,,Dja-ngan djadi satoe damnfool, man! Saja soeda tee'ken itoe cheque dan soeda diseraken sebelon sampe wak-toenja" kamoedian ia menengok pada iapoenja ma­

nager. ,,Boekankah begitoe, Mr. Liem."

,.Certainly, Sir. Kau soeda teeken itoe sebelonnja kau berangkat."

,,Wel, saja belon dapet trima itoe toean" katanja directeur dari itoe assurantie. ,,Doeä hari sebelonnja sampe temponja itoe assurantie saja ada oikin satoe perkoendjoengan, tapi telah ditolak. Maka saja ang-gep itoe assurantie poen soeda abis."

Salvador Liem agaknja seperti inget apa-apa, maka ia laloe rogo sakoenja dan dapetkeH itoe cheque di antara iapoenja soerat-soerat jang laen. Dengen moe-loet terboeka dan moe'ka poetjet ia memandang pada iapoenja chef.

,,Wer kata Ik-tjong dengen marah. ,,la ada bilang ia telah bikin perkoendjoengan?"

,,Bener, toean."

Disinilah Salvaldor Liem dapet inget bahoea di itoe hari Saptoe, ia ada dapet taoe dari iapoenja boy

ba-ORANG jang BERDOSA 93

hoea ada seorang ingin berdjoempa. Kabetoelan itoe waktoe ia ada telefoon dengen iapoenja kekasih nnaka

^ ia soeda tolak koendjoengan itoe dengen getas. Bagi-mana bodo ia soeda berlakoe itoe waktoe, dan kenapa ia tida maoe tanjah namanja itoe orang jang minta bitjara.

Keada'an di itoe kamar ada soenji, tapi Ik-tjong 0 • kamoedian pitjakken kesoenjian itoe tatkala ia berkata

pada iapoenja Manager.

,,Kau sekarang boleh pergi, nanti saja bitjara lagi pada'moe" katanja dengen ketoes.

Tatkala iapoenja manager soeda pergi, maka ia laloe bitjara lagi pada itoe pengoeroes dari assurantie.

,,Wel, kau taoe, kau tentoe mengerti bagimana

^ doedoeknja perkara."

,,Saja menjesel toean, tapi tida bisa berboeat apa-apa dalem ini hal. Itoelah ada sanget rnoestail. Kita poenja maatschappij tida bisa pi'koel tanggoengan dari kesalahan jang telah diberboeat oleh 'kau poenja.

manager. Sedeng- kau sendiri taoe^ kita soeda ber­

boeat baek dengen kirim satoe orang boeat dateng pada'moe soepaja kau bisa samboeng lagi kau poenja assurantie."

^ * ,iTapi, toean " katanja Ik-tjong. ,,Adakah saja moesti didjadiken korban dari ini kesalahan?"

,,Ja, sebab kau poenja manager poenja perboeatan"

^ katanja dengen pendek. ,,Saja sanget menjesel."

^ , ,iDan, " katanja. ,,Saja nanti bawa ini perkara pada pengadilan."

Itoe 'koeasa dari assurantie lantas sadja bangoen dari doedoe'knja dengen angkat poendak.

,,ltoe pertjoema toean" • katanja. ,,Pengadilan tida nanti boleh toeloeng. Kita bekerdja menoeroet boe-njinja kita poenja contract. Selaennja itoe, Businees is

94 T J E R I T A R O M A N

Businees, dan kifa poenja risico ada besar."

I'k-tjong face bahoea ini perkata'an ada bener, nnaka ia laloe pergi keloear.

la sekarang soeda roedin.

Tjoema ada doea djalan boleh nnenoeloeng, iapoe-nja istri dan iapoeiapoe-nja anak prempoean.

Tapi ini doea orang ada djaoe sekali dengen ia. Dari doeloe memangnja marika tida tjotjok. Sang istri tatkala diminta toeloeng boeat iapoenja barang-barang dan anaknja Suzie poenja oewang simpenan, kedoeanja soeda menampik, kerna koeatir gagal dan roedin lagi. Malahan itoe iboe dan anak, tinggalken ini bapa dan pergi pada ajah dari iboenja (mertoeanja

l'k-tjong.)

Ini roepanja ada satoe pembalesan boeat Ik-tjong, kerna doeloe, iapoenja anak dan istrinja sama sekali ditaro disamping, dan selaloe Boon-teck sadja jang dioeroesken.

Betoel-betoel sekarang Ik-tjong soeda djadi roedin, abis sama sekali.

Paling belakang ia datang minta pertoeloengapT pada Bank, tapi Bank djoega tida bisa toeloeng. Se-moea tida berani -menoeloeng. Tatkala ia keloear dari Bank, kerna sanget pata hatinja, ia soeda ampir djato pangsan, ikaloe tida kabetoelan Kiem-hock ada djalan di deketnja.

Kiem-hock laloe adjak ia di satoe waroeng-kopie dan kasi minoem sedi'kit arak .panas, dan baroelah Ik-tjong agaknja seperti tersedar.'

i,Kau keliatan sakit" katanja Kiem-hock. ,,Biarlah saja anterin kau poelang ka roemah."

,,Roemah ?" katanja Ik-tjong. ,,Oh, sekarang saja tida ada poenja roemah, tida ada poenja anak

ORANG jang BERDOSA 95

lela-ki, tida ada poenja anak prempoean, fida ada poenja apa-apa lagi."

Kamoedian Ik-tjong tjeritaken semoea dan Kienn-hock laloe berkata:

,,Kaloe begitoe datenglah tinggal dengen saja, boleh diadi kau nanti bisa tetepken kau poenja pikiran jang gontjang."

Begitoelah Ik-tjong telah dibawa poelang oleh Kiem-hock dengen satoe taxi^ dan Mary poen laloe bena'in satoe kamar boeat ia.

Tatkala ia soeda rebah dipembaringannja, Mary dengen manis boedi berkata.

,,Rebah sadja di pembaringan" katanja. ,,Saja nanti sediaken segala apa jang kau perloe."

Ik-tjong .imemandang pada itoe anak gadis, dan da­

lem hatinja ia berkata. ,,Oh, kau satoe anak baek."

Dengen maksoed apa Kiem-hock bawa Ik-tjong di roemahnja? Itoelah tjoema hendak membik'in Ik-tjong lebih sengsara dalem iapoenja sengsara, djoega Kiem-hock kepingin hadepken sendiri bagimana Ik-tjong nanti bersengsara dalem hidoepnja.

Di roemahnja ada banjak peringetan hal Boon-teck, seperti itoe andjing jang menjebabken kematiannja Boon-teck dalem itoe roemah terbakaran, dan itoe andjing seperti djoega taoe siapa adanja Ik-tjong, tatkala ia dateng sering berdeket, hingga maoe tida maoe Ik-tjong itoe djadi inget teroes pada iapoenja anak jang dianggepnja soeda meninggal doenia.

XI