• No results found

K

I':M-H0CK kerna kellwat penasaran bahoea ia soeda diberentiken dengen tjara begitoe fida adil dalem pekerdja'annja, boeat siapa, ia soeda bekerdja lebih dari doea poeloe taon dengen setia dan beker­

dja dengen Seantero tenaganja, ia telah djato sakit.

Hari jang ditetepken itoe telah sampe di nnana marika aken bitjaraken nnarika poenja perkawinan dengen resia, tapi tatkala Boon-teck hendak djoennpahken Mary di oedjoeng dari itoe djalanan dari Lavender lane dan Jalan-besar, njatalah Mary ada perloe boeat satoe dokter goena ajahnja.

,,Papa ada mendapet sakit tida begitoe baek pada otaknja" kata Mary. ,,Maka saja anggep ada lebih baek kita djangan poetoesken doeloe kita poenja per-djandjian" dan kliatannja Mary itoe ada mengembeng aer di matanja. „Saja koeatir penjakitnja ajah aken mengambil tempo jang lama. Boleh djadi djoega, ia aken djadi " la sendiri djadi ketakoetan dan poetoesken iapoenja pembitjara'an. Boon-teck moe-faket dan ia mengerti tjoekoep baek bagimana ka-soesahannja Mary dengen itoe keada'an dari ajahnja.

la poen moefaket sekali jang itoe pembitjara'an di-toenda sampe satoe waktoe perloe di'oelangken kombali.

,,Apa kemaren ^kau tida panggil dokter?" menanja Boon-teck.

ORANG jang BERDOSA 43

i.Soeda."

„Apa dokter bilang?" menanja poela Boon-teck.

Mary agaknja sanget soesa boeat djawaLi itoe.

,,la tida tjeritaken saja banjak" ia menjaoet. ,,la tjoema bilang bahoea kita perloe satoe verpleegster."

,,Apa kau soeda panggil satoe verpleegster?"

Mary memandeng pada kekasihnja dan bilang.

„Saja tida berani. Dalem keada'an begini, selagi ajah tida bekerdja, saja moesti berhimat saben dollar sebisanja. Dan saja anggep bahoea saja moesti himat-ken djoega satoe verpleegster, dan satoe boedjang poen seboleh-boleh aken dibrentiken."

,,Tapi danger Mary" protst Boon-teck. ,,ltoe boe­

kan satoe perkara jang beralesan. Seboleh-boleh kita moesti bikin soepaja kau poenja ajah boleh lekas sem-boe, dan kaloe dokter bilang bahoea ia perloe dengen satoe verpleegster, dan satoe verpleegster kita moesti adaken. Saia nanti mendjadi tanggoeangan boeat itoe."

Paras moekanja Mary djadi sedikit merah, tapi kamoedian moeka berobah djadi poetjet, seperti kesoesahan agaknja dateng 'kembali.

,,Tapi adakah tida boleh djadi bahoea ajah nanti taoe bahoea kau ada bajar kita poenja verpleegster."

,,la tida perloe taoe dan ia tida nanti taoe" kata Boon-teck. ,,Apa-bila saja nanti kombaii, saja nanti tjara satoe verpleegster. Itoe hal saja tanggoeng

t 11

beres.

Mary tida membantah lagi.

,,Apakah kau poenja ajah seboetken saja poenja nama, Mary" menanja Boon-teck dengen lantas.

Mary goleng iapoenja kepala. ,,la tida bitjara maski satoe pata moelai semalem, dan dokter pikir ia tida aken bitjara sama sekali."

4 4 T J E R I T A R O M A M

Boon-teek memancieng lapoenja katjinta'an dengers perasahan kesian, dan ia taoe baek bahoea

penjakit-nja aiah itoe ada sänget berat. Tapi kamoedian ia: ^ j laloe menghiboerin. ..Djanganlah kau pikir soesa.

Mary" katanja. „Kau poenja ajah toch aken djadi baelc.

kombali. Itoelah tjoema 'kerna ganggoean pikiran:

boeat samentara waktoe sadja."

Mary tida bisa nnenoenggoe lama, kerna ia nnoestL' '* ' tjari satoe dokter. Marika itoe laloe berpisahan, sa­

mentara selagi Mary balik sebentar aken tengokim ajahnja, adalah Boon-teek laloe djalanken iapoenja i koeadjiban boeat tjari itoe verpleegster goena djaga a'iahnja Mary jang lagi sakit. Dan itoe pekerdja'ar»

sama sekali tida soesa kerna ia soeda lantas dapet,, dan selaennja ia soeda mengasih adresnja, ia poerv soeda lantas bajar iapoenja kaperloean, tjoema de-ngen satoe pesanan soepaia itoe orang toea jang sakit djangan sampe taoe bahoea itoe pendjaga ada dibajar oleh Boon-teck atawa dikirim olehnja.

Kaloe itoe semoea ia soeda dapet oeroesken beres,.

ia laloe kombali ka roemahnja. Sesoeda ia masoekire iapoenja mobiel di garage jang disebelah laoet, ia laloe masoek ^ka roemahnja dan teroes menoedjoe ka.

kamar boekoe boeat mentjari ajahnja. ' l * Tatkala ia masoek dalem kamar boekoenja iapoenja

ajah itoe, ajahnja selagi mengoeroes iapoenja peker-dja'an.

,,Papa" kata Boon-teck itoe. ,,Mr. Kiem-hock men- ^ ^ dapet sakit paja sekali, pikirannja agaknja

ter-ganggoe." _ _ ,

,,Hm" katanja alah itoe. ,,rlarep sadja la tida-oesah bersengsarah lama."

Boon-teck terkedjoet dengen perkata'an jang tida enak itoe. ,,Tapi ajah" ia menerangken. ,,iapoenja

É

ORANG Jang BERDOSA 45

sakit ada disebabken oleh kerna kau soeda berentiken ia kemaren."

^ itoe orang toea memandeng kepada anaknja. ,,Saja tida pe/fjaja itoe" katanja. ,,Kerna saja taoe pada belakangan ini ia kliatannja aneh, dan djoega banjak berboeat sala jang nneroegiken saja."

,,Apa kerna itoe kau telah brentiken ia, papa?"

me-* nanja Boon-teck.

,,Sebagian" kata itoe ajah sennbari memandeng ia-poenja anak dari atas ka bawa. ,,Tapi bagimana kau taoe aken hal ini?"

Boon-teck djadi sedikit terprandjat. ,,Mary toetoer-ken ha! ini" djawabnja dengen saderhana.

Ik-tjong bangoen dengen mendadak dari tempat doedoeknja dan samperin pada anaknja.

„Sekarang, denger, anak'koe" ia kata dengen soeara kakoe. ,,Kau poenja persobatan pada itoe gadis moesti dibikin habis."

,,Kenapa?"

,,ltoe sama sekali tida ada perloenja boeat di-djawab, dan saja tida ingin aken djawab satoe per-tanja'an jang tida ada goenanja."

Satoe tjahja amarah berbajang dalem matanja itoe

* anak.

,,Saja tida liat satoe sebab ada sangkoetan apa antara saja poenja persobatan sama Mary dengen kau, papa" ia berkata poen dengen soeara kakoe. ,,Saia

^ boekan lagi anak-anak, dan "

,,ltoe soeda tjoekoep" kata itoe ajah. ,,Saja tida maoe bertengkar dengen kau, tapi moelai ini hari ikau moesti poetoesken kau poenja persobatan dengen itoe gadis."

Itoe waktoe dalem kemarahannja ampir sadja Boon-teck soeda tjeritaken bahoea ia aken menika dengen

*

46 T J E R I T A R O M A N

Mary maski bagimana cljoega, tapi ada laen pikiran telah dateng membantah. Tapi ia sekarang merasa bahoea ia tida bisa berboeat satoe apa boeat toe-loeng Kiem-hock. la taoe bahoea ajahnja seperti satoe fabrikant, seperti satoe orang dagang, ia moesti keras hati dan memangnja ia ada seorang jang berhati batoe, tapi dihadepan ia sendiri, ia belon pernah hadepken seperti itoe waktoe. Boon-teck kamoedian soeda tinggalken kamar itoe dengen hati mendongkol, sebagimana Ik-tjong soeda kombali ka iapoenja medja toelis, kerna ia belon habisken iapoenja pekerdja'an.

Tapi ia tida terlaloe lama dalem kesoenjian.

Setengah djam kamoedian, iapoenja djongos telah berdjalan masoek.

,,Toean, ada seorang dari tempat kerdja hendak berdjoempah dengen kau" kata itoe djongos.

,,Seorang dari tempat 'kerdja. Orang apa? Apa jang ia maoe? Adakah soeda terdjadi sala apa-apa?"

kata itoe madiikan dengen soeara pendek-pendek.

Itoe djongos tida dapet mendjawab semoea per-tanjahan ini.

,,Bawa ia dateng kemari" katanja, dan itoe djongos berlaloe dengen tida antara lama kamoedian ia da­

teng kombali dengen seorang Tionghoa jang matjem-nja kasar sekali.

,,Kau ini Ban-lek, boekankah" kata itoe madjikan dengen soeara kasar, sembari pandeng moe'kanja itoe orang dengen tadjem. ,,Apa kau maoe?"

Itoe orang kliatan bergoemeteran, tida seperti tadi-nja waktoe ia moelai masoek adalah dengen sanget gaga.

,,Bilanglah, apa jang kau maoe bilang?" berkata poela Ik-tjong.

i

ORANG iang BERDOSA 47

„Menjesel telah ganggoe kau toean" katanja de-ngen goegoep. ,,Saja dateng atas namanja kira-kira doea poeloe kawan saja."

Ik-tjong agaknja kaget.

„Wel."

„Kita orang semoea telah diberentiken dari kita pöénja kerdja" 'kata itoe orang dengen soeara ter-poetoes-poetoes. „Dari sebab kita soeda beroesia lebih dari lima poeloe taon."

„Itoe ada saja poenja order" katanja dengen getas.

„Dan saja taoe kau dateng kemari perloenja boeat minta soepaja saja ambil kau kombali? Itoe kau sala.

Adakah kau kira saja ada itoe matjem poenja orang, jang berentiken iapoenja orang-orang ini hari dan ambil ia bekerdja kombali di hari besoknja? Tida."

' ,,ltoe berarti sanget menjoesaken kita orang toean"

'kata itoe orang. „Kita orang soeda bekerdja dengen kau bertaon-taon, dan saja adalah jang paling semoea di antara semoea. Kita orang doeloe soeda bekerdja dengen setia, dan kaloe kita orang sekarang diberenti­

ken tja ra bagimana, di mana tempat lagi kita boleh dapet kerdja."

,,ltoe boekan saja poenja oeroesan, dan djoega saja tida ada bikin perbedahan, saja poenja manager poen soeda berenti" katanja dengen kakoe.

Ban-lek habis akal. Tapi 'kamoedian ia pandeng moekanja iapoenja madjikan dan berkata dengen kasar.

,,Dan bagimana dengfen kau sendiri?" menahja ia dengen mata menjatah. ,,Kati poen ada sama toeanja dengen saja."

Ik-tjong teken bel jang ada di atas medja.

,,Djangan, kau djangan berboeat begitoe" kata Ban-lek itoe. ,,Orang sematjem kau toean, satoe kapitalist

48 T J E R I T A R O M A N

jang tida mengenal 'boedi-rasa, jang menimboeiken doenia mendjadi bolshevist "

la tida ikeboeroe sampeken iapoenja perkata'an,

ikerna pintoe terboeka, dan safoe boedjang berdjalan ' masoek kerna itoe bel.

„Tannbi" kata ini tauke. ,,Bawa Ini orang kloear."

Tapi itoe boedjang bangsa Benggali jang tinggi besar, memandang dengen rasa koeatir pada Ban-Iek, ^ jang maski ada seorang Tionghoa, tapi berbadan sanget djangkoeng dan gede.

,,Tapi itoe sanget tida adil toean" kata Ban-Iek itoe dengen tida perdoeli itoe Benggali telah mendatengin.

,,Kita orang ada mempoenjain anak dan bini, dan kau soesaken kita orang setjara begini."

,,Apakah kau tida boleh robah kau poenja pikiran toean" kata Ban-lëk jang dari marah sekarang telah menangis, saking koesoetnja iapoenja pikiran. ,,Kau toch djoega mempoenjain anak dan bini, toean, de­

ngen apa kau boleh timbang keada'an kita orang.

Kita nanti bekerdja sama kerasnja seperti orang-orang moeda, dan kita nanti bekerdja dengen extra saben djam satoe hari, kaloe itoe ada menjoekain kau. Segala apa jang kau prentah aken ditoeroet ketjoeali djangan

berentiken saja." t

Tapi Ik-tjong boekan berkasian dengen ini per-ikata'an, hanja berbangkit dari doedoeknja dan de­

ngen oendjoekin pintoe dengen tangannja, ia mem-'bentak.

,,Djangän banjak moeioet. Lekas kau kloear. _ ^ Njatalah Ban-le'k soeda dikalaken. Tapi dengen mata menjalah ia memandang Ik-tjong dan itoe Tambi, dari itoe Tambi sampe pada Ik-tjong 'kembali. Kamoedian dengen tindakan lemes ia laloe berdjalan kloear.

VI