• No results found

B

OEAT berapa sa'at lamanja Boon-teek djadi bisoe.

Tapi kamoedian ia telah dengen tjepet dapet kombali iapoenja pikiran maka ia laloe lompat toeroen dan menoedjoe ka iapoenja garage, la kasi kloear ia­

poenja mobiel dan dengen zonder pake badjoe lagi ia telah kaboerken kandarannja menoedjoe ka djalanan Geylang Road.

Api menjalah ampir setengah langit agaknja. Boon-teek tida perdoeli lagi, dengen boenjiken teroes ia­

poenja klaxon, ia meneroblos di antara banja'k auto dan orang-orang.

Orang-orang poen lantas kenalin bahoea itoe ada anaknja Koo iLtjong, fabriekant dan jang poenja itoe fabriek modern di Singapore.

Tatkala soeda deket ia laloe

,,Tida taoe toean" achir-achirnja orang jang di-tanjah itoe mendjawab. ,,Tapi di dalem tida ada orang lagi. Pendjaga poen soeda lari kloear."

terbakar toean" kata.

apa-apa^ maoe-poen

ORANG jang BERDOSA 6 7

Tiba-tiba matanja Boon-teck ketarik dengen djen-dela dari loteng ketiga. Dibelakang djendjen-dela itoe jang

^ ^ tertoetoep dengen katja ada terliat satoe andjing, jang telah tjoba boeat bi'kin antjoer gelas itoe dengen tenaganja tapi tida dapet ia lakoeken itoe, kerna itoe katja ada sanget tebal.

„Itoe ada andjingnja si pendjaga, itoe orang

Beng-^ Beng-^ gali" Bocn-teck berseroe.

Itoe orang di sebelahnja berkata apa-apa, tapr

• Boon-teck tida maoe dengerin. Koenjoeng-koenjoeng Boon-teck itoe lari nnasoek, dengen tida dapet di-tjegah oleh iapoenja orang jang berdiri di sebelahnja.

Boon-teck taoe baek segala djalanan di fabriek itoe, nnaka itoe ia telah dapet pikir aken potong djalan jang paling deket boeat toeloeng itoe andjing, jang ia sen­

diri memang sanget tjinta dan sering dibawa-bawa.

Dengen Iapoenja tenaga, lompat 'kesana-kemari, ia telah bisa sampe di itoe tempat dan toeloeng Itoe andjing. Tapi kaloe ia hendak 'berdjalan kloear, njata-lah iapoenja djalanan soeda moeial di makan-api.

Itoe andjing, maski-poen satoe binatang kilatan sanget bertrima kasl^ ia mengonggong-gonggong dan tjakar-tjakarin si Boon-teck, agaknja soepaja Ia lekas

^ * kloear.

Tapi Boon-teck sekarang betoel-betoel djadi sanget bingoeng. DI segala djalanan soeda dimakan api. Ada satoe djalan paling gampang, ia moesti naek di loteng

^ jang lebih tinggi. Tapi pada waktoe ia melongok di djendela, njatalah disekiternja api poen soeda men-djllat.

Orang-orang di bawa, beratoes-riboe semoea pada memandeng dengen moeka poetjet aken bahaja api ada mengantjem pada dirinja itoe anak mllllonair.

Tapi ia belon poetoes harepan. Ia selaloe masih

ber-68

T J E R I T A R O M A N

daja boeat mentjari djalanan, atawa sebagi

penga-•bisan ia moesti lompat.

Tapi lama-kelama'an ia soeda terkoeroeng oleh api, dan 'badjoenja poen moelai terbakar. Maka achirnja ia telah ambil satoe djalan paling deket, menoedjoe ka blakang.

Kiem-hock poen ada di sitoe. la berasa bahoea Boon-teek tamtoe soeda ilang ingetannja dengen lakoe-ken itoe perboeatan jang nekat. Bagimana djoega ia bentji pada ajahnja, ia sendiri tida bisa liat itoe ke-ada'an. Maka ia poen telah meneroblos masoek ka dalem, tapi boe'kan naek ka atas, hanja mentjari djalan dari blakang, soepaja Ia boleh ambil djalan aken toe-loeng Boon-teek dari blakang.

Dari itoelah perdjoempahan telah ampir terdjadl, sebagimana kerna tida tahan. Boon-teek telah roeboe darl loteng tingkatan ka ampat merosot ka tingkatan ka doea.

Kiem-hock mengeloearken satoe treakan keras, tapi njatalah djatonja Boon-teek ada begitoe roepa, dan tida se'kali berbahaja bagi djiwanja. Tapi api soeda mengoeroeng marika itoe. Api soeda mendjilat ka sana 'kemari. Klem-hoek jang berbadan besar soeda.

angkat Boon-teek dengen sekoeatnja tenaga, lolos dari pintoe blakang, menoedjoe ka satoe lapangan lebar

jang terletak diblakang itoe fabriek.

Tatkala mendapat hawa oedara jang tida panas, kerna soeda djaoe dari api, keada'an marika ad'a lebih baek. Kiem-hock berloetoet di sebelahnja Boon-teek.

Ada'kah Ia mati atawa idoep? Tapi dari moeloetnja ada terdapet bahoea ia maslh bernapas? Njatalah bahoea Boon-teek Itoe tjoema pangsan sadja, kerna

ORANG jang BERDOSA

69

îtoe bentoeran jang keras dari iapoenja kepala dengeni tangga loteng tatkala ia djato.

Boeat sekean lamanja Kiem-hock itoe memandang pada itoe anak moeda. Tiba-tiba Boon-teck itoe seperti tersadar dan lantas doedoek di itoe roempoei jang basa dengan aer-oedjan ketjil jang pada baroasart sadja membasain boami.

„Trima kasi Allah" kata Kiem-hock itoe. ,,Apa kau ada dapet banjak loeka?"

Boon-teck itoe memandeng pada Kiem-hock dengars tida dapet mengenalin. Kiem-hock mengoelangken ia­

poenja perkata'an.

„Saja poenja kepala saja poenja kepala "

itoe sadja jang ia bisa oatjapken.

Dangen diterangin oleh api jang menjalah dari itoe fabriek, Kiem-hock dapatkan bahoaa matanja Boon-tack ada barobah, kliatan seperti kosong dan soenji.

la memandeng pada Kiem-hock seperti orang sama sekali balon pernah bardjoempah.

Kiem-hock toedingken tangannja di itoe fabriakr jang soada berobah djadi laoetan api. ,,Kau telah masoek di itoe api jang menjalah boeat satoe andjing"

katanja.

Boon-teck golengken 'kepalanja separti tida terdjadi apa-apa. Dengen plahan itoe orang toea sekarang berasa bahoea Boon-teck soeda ilang iapoenja inge­

tan kerna ^kepalanja telah kabantoer dengen keras oleh itoe tangga loteng.

..Rebahken doeloe kau poanja badan" memrentaii itoe orang toaa.

Kiem-hock sendiri keada'annja sebetoelnja belon ter-laloe koeat. la baroe sadja baek dari sakitnja, tapi ia sekarang memikoei soesa boeat laen orang poanja kasoesahan, seperti Boon-tec'k poenja keada'an. Itoe

70

T J E R I T A R O M A N

waktoe la doedoek mendjaga itoe orang, tapi dengen plahan telah dateng pada pikirannja, bahoea jang ia toeloeng itoe, dan jang ia djaga itoe, ada anaknja itoe manoesia-binatang jang telah bikin roesak iapoe-nja pengldoepan. Dengen Inl perasahan telah timboe:

seroepah angen-angen mentjarl-bales terhadep ke­

pada iapoenja ajah. la soeda loepa, bahoea sebener-nja ia soeJa menoeloeng itoe anak dari bahaja api, dan ia soeda loepa bahoea ia berboeat begitoe de­

ngen tarohan iapoenja djiwa aken dapet nnenoeloeng itoe orang moeda jang terkoeroeng oleh api-api jang menjalah. Tapi sekarang apa jang dipandeng, boekan satoe anak moeda jang ia telah toeloeng dengen tida memperdoeliken pada djiwanja sendiri, tapi seorang moeda, anak dari itoe manoesia-kedjem jang menje-babken ia djadi sengsara dalem idoepnja.

Kamoedian sekoenjoeng-'koenjoeng pikiran jang saling berhoeboeng satoe dengen laen telah penga-roehken iapoenja perasahan — itoe pikiran beralesan dari kedjahatan dan kakedjeman jang dilakoeken oleh ajahnja itoe anak terhadep kepada dirinja. Itoe pikiran jang seaken-aken tertoetoep oleh mendoeng, ilang ingetan dari itoe orang moeda, mendjadiken satoe djalan baek, agaknja. Kenapa ia tida goenaken 'kakedjeman ajahnja terhadep pada ana'k itoe? Bajar kedjahatannja itoe ajah kepada anaknja dengen 100%

penoeh, brikoet rentenja seperti orang Jew kaloe perloe.

Sekarang tida ada laen pikiran lagi jang pengaroeh-ken pikirannja itoe orang toea, selaennja pembalesan terhadep kepada dirinja itoe madjikan jang kedjem.

la telah adjak Boon-teck boeat ambil tedoeannja satoe poehoen besar jang berada dideket soengi, dan

ORANG iang BERDOSA

71

ia telah berkata padanja. ,.Tinggal di sini sampe saja kombali."

Boon-teck jang ilang-ingetan tida mendjawab, hanja mengoendjoeken bahoea ia ada mengerti, maka Kiem-hock telah kombali ka itoe fabriek boeat liat keada'an api jang menjajah.

Pompa-pompa dari Fire Brigade sama sekali tida menoeloeng, kerna api poenja manjalah ada terlaloe besarnja. Kiem-hock soeda kombali pada iapoenja kawan-kawan dan siarken tjerita djoesta. Inilah ada djalan pertama dari iapoenja pembalesan.

,,Saja tida bisa djoempahken ia, kerna api mengan-dang di loteng di mana ia berada soeda terbakar seanteronja. Saja sendiri moesti tjari djalan boeat lantas berlaloe."

Dan sesoeda siarken ini tjerita djoesta, jang tentoe merambat ka sana-kemari, bahoea Boon-teck soeda mati di makan api. la telah tjoba tjari djalan soepaja ia boleh berlaloe dari itoe tempat dan kombali di itoe tempat, di mana ia telah tinggalken Boon-teck. la dapetken di sana Boon-teck lagi tidoer poeles.

la sedarken itoe anak-moeda dan bikin ia berdiri.

Dari sini ternjata bahoea betoel-betoel Boon-teck telah ilang-ingetan. Kiem-hock telah madjoeken bebrapa pertanjahan, tapi Boon-teck selaloe djawab dengen goleng kepala.

Pikirannja Kiem-hock bekerdja dengen tjepet sekali, dan sekarang ia taoe bagimana ia moesti berboeat.

Tjoema satoe pertanjahan ada meriboetin iapoenja pikiran, adakah ia berboeat sekarang atawakah ia toenggoe sampe nanti semoea orang soeda berlaloe dan keada'an soeda djadi soenji.

Tapi ia lantas dapet poetoesan, bahoea itoelah ada sanget berbahaja apa-bila ia berlakoe lambat, kerna

72 T J E R I T A R O M A N

nanti membikin gagal iapoenja maksoed, maka ia soeda toentoen itoe anak moeda, kioear satoe bagian djalanan ka Geylang. Dari sana ia ambil satoe taxi jang sama sekali dirasa ia tida kenal, dan dengan itoe Jcandara'an ia lantas prentah sang chauffeur

menoe-•djoe 'kioear kota djalan di Boekit-Timah.

Di tengah perdjalanan, Kiem-hock djandjiken oepah dengan tjoakoep baak, soepaja dalem kagirangan chauffeur tida terlaloe perhatiken siapa ia. la tjoema toetoerken, bahoea ia perloe bawa iapoenja kepona­

kan jang sakit aken poelang ka roemahnja.

Itoe mobiel karna di minta talah didjalankan sangat kentjeng sekali. Perdjalanan itoe ada kira-kira 90 myl Inggris, dan dapet diliwatken dalem tempo 'kira-kira doea djam liwat sadikit.

Itoa waktoa sampa di Batoe-Pahat, kira-kira djam 9 malem. Sengadja ia minta dibrentiken di tempat jang' sapi, jaitoe di deket Sultana Theater Japan-pehtn, dan soeroeh sang chauffeur aken pargi makan doaloe, dan ia sendiri laloe 'bardiri dengen Boon-tack.

Sekarang keada'annja Boon-tack ada sedikit segaran, tjoama ia tida dapet kombali iapoenja ingatan, la sakarang bolah djalan dengen tida perloe mandapet bantoeannja Kiem-hock. Tapi ia salaloe membisoe.

Kira-kira soeda dirasa tida ada orang didjalanan jang soenji itoe, ia laloa mananja pada itoe anak moeda.

,.Kau taoe di mana kau sekarang berada?"

Boon-teçk goleng kapalanja.

,,Apa kau taoa siapa kau poenja nama?

Boon-teck kombali gelang kepala.

..Saparti saja pikir" kata Kiem-hock sembari ber-senjoam, kamoadian ia laloe toendjoeken djalan dan berkata. ,,Kau moesti djalan teroas, dan kaloe tida ada

ORANG jang BERDOSA 7 3

djalanan teroes, kau seialoe moesti poeter ka kanan — teroes dan ka kanan. Kau mengerti?"

Boon-tec'k manggoetin kepalanja.

Kiem-hock tinggalken i+oe anak moeda dan ia sen­

diri tjari iapoenja auto boeroe-boeroe laloe kombali.

Boon-teck dalem pikirannja jang kosong, seialoe tjoema terisih itoe perkata'an. „Teroes dan ka kanan, teroes dan ka kanan "

I X