Dihoekoem :
sekalian orang jang sengadja memberi atau menjoeroeh beri keterangan jang tidak benar atas soempah, asal menoeroet Wet keterangan itoe memang palsoe mesti diberikan atas soempah, atau kaloe Wet soedah menentoekan àpa kedjadiannja seandainja keterangan itoe diberikan atas soempah, biar poen menoeroet
Wet soempah itoe sebetoelnja tidak perloe.
1. Apa si pesakitan memberi keterangan jang tidak benar atau menjoeroeh wakilnja memberi keterangan jang tidak benar?
KETERANGAN. Kaloe keterangan itoe diberi oleh si saksi dihadapan hakim atau pengadilan dalam perkara crimineel, maka keterangan itoe bolëh ditentoekan olëh soerat proces-verbaal jang terseboet dipasal 274 I. R., dan kaloe tidak ada procesverbaal jang demikian, maka keterangan itoe tjoema boleh ditentoekan olëh petikan (extract) proces-verbaal' pe-periksaan perkara crimineel j . t. sadja.
Akan-tetapi kaloe sebeloemnja peperiksaan saksi j . t. diha-biskan olëh hakim, saksi itoe mentjaboet keterangan jang tidak benar itoe dan kemoedian dia memberi keterangan jang benar, maka saksi j . t. haroeslah tidak dibikinperkara soempah palsoe, sebab olëh.karena saksi itoe menarik hatoerannja jang tidak benar itoe dengan maoenja sendiri perkara itoe tidak mendjadi habis dilakoekan.
2. Apa keterangan itoe diberikan, sesoedahnja pesakitan ber-soempah menoeroet agamanja?
Atau, apa keterangan itoe diberikan sebeloemnja si pesa-kitan bersoempah seperti jang terseboet (oepamanja: soerat proces-verbaal jang terboeat oleh prijaji dalam perkara crimineel jang terseboet dipasal 295 I.R., jaïtoe proces-verbaal jang mesti disahkan dengan soempah dihadapan hakim)?
KETERANGAN. Kaloe keterangan jang tidak benar itoe diberi olëh si saksi ' dihadapan hakim, maka perloe sekali dinjatakan, bahwa saksi itoe soedah bersoempah akan memberi keterangan „jang sebetoelnja benar, tidak akan ditambahi atau dikoerangi". Akan-tetapi si saksi tidak bolëh dibikin-perkara soempah palsoe olëh-karena diadengan sengadja menjemboeni-kan pengetahoeannja jang tidak ditanjamenjemboeni-kan olëh hakim dengan terang.
Kaloe keterangan jang tidak benar itoe ada dalam proces-verbaal atau dalam soerat verklaring atau dalam soerat relaas, jang diboeat olëh prijaji- dengan mengingat soem-pahnja ketika dia menerima djabatannja (lihat pasal 295 I. R.) maka perloe sekali dikirim proces-verbaal soempahan prijaji itoe bersama-sama soerat peperiksaan „Voorloopig Onderzoek."
13
Heeft de dader de valsche verklaring persoonlijk afgelegd of door zijn speciaal daartoe gemachtigde doen afleggen (suppletoire en decisoire eed in civiele zaken)?
N. B. Hij die alzoo valsch laat zweren, wordt dan gestraft als had hij zelf valsch gezworen. De machtiging moet alsdan ge-schieden bij notarieele akte.
Heeft hij dat mondeling of schriftelijk (b.v. ambtseedig procesverbaal) gedaan?
N. B. Voor de strafbaarheid is het onverschillig, of de mein-eed mondeling of schriftelijk gepleegd werd.
Vorderde de wet, dat de verklaring onder eede moest worden afgelegd (b.v. verklaring van een getuige voor den Landraad in straf- en civiele zaken; voor het Landgerecht en desgeëischt voor den Politierechter en voor den Districts-en dDistricts-en RegDistricts-entschapsrechter, ook in burgerlijke zakDistricts-en) of verbond zij aan de onder eede afgelegde verklaring rechts-gevolgen (b.v. eed in het voorloopig onderzoek voor den Wedana of Assistent-Wedana of Djaksa afgelegd, suppletoire of decisoire eed in civiele zaken voor den Landraad)?
N. B. Dit rechtsgevolg, voorzooverre door de wet verbonden aan den eed in burgerlijke zaken, door eene der partijen af-gelegd, treedt in zoodra de eed is afaf-gelegd, zoodat niet ter zake doet, wat eventueel de rechter in hooger beroep moge beslissen aangaande het vonnis des eersten rechters, waarbij het uitzweren van den eed is bevolen.
Het doet niet ter zake of het valsch getuigenis van invloed is geweest of heeft kunnen zijn op 's rechters beslissing.
Strafverzwaring heeft plaats, wanneer door de in eene straf-zaak onder eede afgelegde verklaring nadeel kan zijn berokkend aan den beklaagde. Daarom moet in zoodanig valschheidsproces bij de stukken worden gevoegd een volledig afschrift van het procesverbaal van onderzoek ter openbare terechtzitting.
Heeft de dader opzettelijk valsch verklaard of doen ver-klaren?
N. B. Veelal bekent de beklaagde den meineed te hebben gepleegd behoudens het element van het opzet, en verschuilt zich er achter, dat hij als getuige een valschen eed afleggende verward was. Dit valt evenwel meestal gemakkelijk te ont-zenuwen, gelet op beklaagde's weldoordachte antwoorden als getuige gegeven.
92
3 Apa keterangan jang tidak benar itoe diberi oleh si pesakitan sendiri atau diberi olêh orang lain jang memang disoe-roehnja dengan soerat-koeasa akan memberi keterangan itoe"? oepamanja perkara suppletoire eed (soempahJambahan keterangan dalam perkara civiel jang diminta' oleh hakim) dan decisoire eed (soempah akan menghabiskan perkara civiel).
KETERANGAN. Orang jang menjoeroeh bersoempah palsoe itoe dihoekoem djoega. Soerat koeasa jang terseboet mesti diboeat oleh Notaris.
4 Apa keterangan j . t. diberi dengan moeloet atau dengan toelisan (soerat)? oepamanja: proces-verbaal jang terboeat dengan mengingatkan soempah pangkat d. 1.1.?
KETERANGAN. Soempah palsoe dihoekoem, tidak perdoeli apa si pesakitan bersoempah dengan moeloet atau dengan soerat.
5 Apa menoeroet Wet keterangan itoe memang perloe mesti diberi atas soempah (oepamanja: sekalian keterangan saksi dihadapan Landraad, biar dalam perkara crimineel atau dalam perkara civiel, dan dihadapan Landgerecht mesti diberi atas soempah, tetapi dalam perkara politierol tjoema perloe soempah jang demikian itoe kaloe Politierechter menjoeroeh si saksi bersoempah. akan-tetapi saksi itoe dihoekoem djoega, kaloe dia bersoempah palsoe dimoeka Politierechter, dan begitoe djoega kaloe saksi bersoempah palsoe dimoeka Districtsgerecht dan dimoeka Regentschapsgerecht dalam perkara civiel dan perkara crimineel) atau: apa Wet soedah menentoekan apa kedjadiannja, kaloe keterangan itoe diberikan atas soempah (oepamanja: soempah dalam voor-. loopi<* onderzoek dimoeka Wedana atau Assistent-Wedana
atau öDjaksa, suppletoire atau decisoire eed dalam perkara civiel dihadapan Landraad)?
KETERANGAN. Kedjadiannja menoeroet Wet, kaloe salah satoenia lawan dalam perkara civiel memberikan keterangan atas soempah, bermoela seketika soempah itoe dilakoekannja.
Dari sebab itoe tidak perdoeli apa kepoetoesan hakim jang menjoeroeh soempah itoe dibelakang hari barangkah dioebah oleh hakim jang lebih tinggi.
Kaloe ada perkara kesaksian palsoe, maka tidak perdoeli, apa keterangan jang tidak benar itoe soedah menjebabkan atau boleh menjebabkan maka hakim menghoekoem.
Kaloe dalam perkara crimineel si saksi memberi keterangan iang tidak benar, sehingga keterangannja itoe boleh membe-ratkan si pesakitan, maka toeroenan (boekan petikan) proces-verbaal peperiksaan hakim dalam perkara pesakitan mesti dihatoer.
6 Apa pesakitan sengadja memberi keterangan jang tidak benar atau apa dia sengadja menjoereeh memberi keterangan jang demikian:'
KETERANGAN. Atjap kali si pesakitan mengakoe, bahwa keterangan jang diberikannja itoe betoel tidak benar,^akan-tetapi tidak dengan sengadja: tjoema sebab bingoeng atau
soeeoep". Sering kali gampang dapat diketahoei bahwa per-kataan itoe bohong sebab apa jang diterangkan dihadapan hakim itoe, boekannja keterangan orang jang memang bingoeng atau goegoep.
§ H .