• No results found

itoe datang dari tempat atau tanah

In document mr 0093 2754 (pagina 36-42)

Tetapi kebiasaan ini terbanjak kali tiada lagi ditoeroet pada se-karang ini.

Akan hal bini atau laki itoe menerima poesaka dari laki atau maka siapa antara kedoeanja men- bininja jang meninggal itoe,kadang djadi baloe ialah beroleh semoea djadi di-Minahasa ; sadja itoe boleh pendapatan kedoeanja. djadi djikalau jang poenja poesaka

itoe datang dari tempat atau tanah

1 Den S t a a t kan dus de nalatenschap nooit toevallen omdat er altijd óf adoptief-ouders óf adoptiefkinderen of zelfs „toean mengakoe", dus aangenomen meesters, zullen zijn die, als zij de onkosten der begrafenis d r a g e n , de nalatenschap verkrijgen.

2 De majoor van Tonsëa verwart hier, als herhaaldelijk elders — zie blz. 13 waar hij de(n) echtgenoot opnoemt onder de erfgenamen; vergelijk ook de noot op blz. 14 —, de poesaka (in den zin van nalatenschap) met de pendapatan (het staande huwelijk gemeengewonnen en dus aan de echtgenooten gemeen-schappelijk behoorend goed).

lain dari Minahasa dan padanja tiada keloearga disini.

Seperti jang soedah dinjatakan lebih dahoeloe, maka beloem sekali djadi bahwa keperintahan (de Staat) mengambil atau menerima barang-barang ketinggalan dari seorang j a n g meninggal dengan tiada ber-poenja anak temoeroen atau keloe-arga. Melainkan barang-barang ketinggalan itoe terberi pada barang orang lain seperti isterinja atau sahabatnja atau lagi hambanja (//pahajoan//).

A k a n h a l m e n g a k o e a n a k (//m o k i o k i / / )

[Adoptie.)

Oorsprong van het instituut.

Aant. majoor TONSSA : Di-Tonsëa hal mengakoe anak disebabkan sadja pada kehidoepan mandoel (kinder-loos) atau akan mendjadi selakoe tanda sjoekoer kepada barang orang jang soedah berboeat kebadjikan jang tiada soeka terima pembajaran bagi perboeatannja jang baik, sebab dengan mengakoe anak pada se-orang , maka ia diangkat djadi waris serta ditilik seperti orang kekasih jang damping. Lagipoen ada orang jang mengakoe lain orang dengan niat beroleh perlindoengan didalam pemeliharaan hartanja, soepaja orang sekeloearga tiada boeat soesah kepada anak-anaknja jang soenggoeh. Dalam hal begini anak mengakoe banjak kali djadi lebih berkoeasa atas harta-harta

Sebermoela maka ditanah Mina-hasa adalah soeatoe peratoeran jang 'adjaib sekali dan jang banjak kali ada memberi pada permerintah dan hakim banjak poesing kepala, se-dang peratoeran ini jang pada asal dan moelanja ada baik dan seno-noh , pada sekarang ini soedah beroebah perangaiuja.

Maka peratoeran ini itoelah hal mengakoe anak [//mëkioki//].

Maka asal dan pohonnja pera-toeran ini commissie tiada dapat sipatkan. Tetapi toeau prof. G. A.

Wilken toelis dikaraugannja //Het landbezit in de Minahasa// di-//Mededeelingen van wege het Zendelinggenootschap deel 17// : //Wat den oorsprong van deze in-stelling betreft, het komt mij niet onwaarschijnlijk voor, dat wij dien

poesaka itoe dari pada anak-anak soenggoeh. '

Aant. hoekoem besar ROMOÖN : 'Adat kebiasaan ini ada dipakai lagi didistrict Bomoön. Pohon sebabnja ada demikian. Pada zaman dahoeloe itoe tahoe djadi bahwa antaranja adalah orang-orang jang berbolëh atau kaja-kaja (sya atau wailan) dan ada djoega orang-orang jang berkekoerangan (lengai) bernikah dan tiada beroleh oen-toeng anak dan kedoea laki isteri ini ambil atau mengakoe a n a k , j a ï t o e : laki dari anak saudaranja atau keloearganja dan isteri dari anak saudaranja atau keloearganja dan kedoea anak mengakoe itoe mendjadi selakoe anak darah soeng-goeh akan menerima harta keting-galan kedoea laki isteri ini dan dari orang berkekoerangan adalah jang ambil mengakoe anak seperti terseboet pada orang-orang kaja terseboet diatas ini. Dan adalah j a n g mengakoe anak dari boekan keloe-arganja karena maksoednja sadja akan beroleh tolongan hidoep hari-hari seperti jang tertoelis olëh toean-toean commissie.

Aant. hoekoem besar TOMBASIAN : Pada sekarang ini 'adat kebiasaan itoe soedah hampir hilang.

Aant. majoor MAOEMBI : Ada djoega djadi : anak mengakoe iboe bapa. 2

te zoeken hebben in de tijden , zoo als de Minahasa ze zeker ook ge-kend heeft, toen de huwelijksband nog niet bestond, m. a. w. toen de vrouw nog niet aan een' bepaalden man verbonden was en het vader-schap van een kind nog eene geheel onzekere zaak was, waarop door velen aanspraak kon worden gemaakt.

De m a n , die bij een' dergelijken maatschappelijken toestand dus nie-mand h a d , dien hij met volkomene zekerheid zijn kind kon noemen, werd van zelf er toe gebracht om door aanneming in dat gemis te voorziene/

•' Maka menoeroet kata sekarang (volgens de tegenwoordige lezing) j a n g ada tersimpan pada kaoem, maka hal mengakoe anak itoe djadi dengan maksoed dari pihak orang

1 De eerst gestelde regel „geen adoptie dan door kinderloozen" lijdt dus nog al uitzonderingen. De bovenstaande mededeeling schijnt er overigens op berekend te zijn adoptie v a n hoofden en andere aanzienlijken te rechtvaardigen.

2 D. i.: ook a a n n e m i n g van ouders komt voor.

Meest voorkomende redenen voor adoptie.

Aaut. majoor MAOEMBI : Tahoe djadi lagi meskipoen iboe bapa ada bapjak a n a k , Jang soedah 'akil balig, tambah lagi anak mengakoe.

Uitbreiding van gevallen.

Aaut. hoekoem besar

PASAN-RATAHAN PONOSAKAN : Hal ini dari

district P . R. P . ada bëda dengan lain district atau kaoem Minahasa, ja'itoe : orang Pasan RatahanPono-sakan mengakoe sadja kalau itoe anak dari saudara atau familie jang hidoep berkekoerangan, atau anak jang tiada terkenal bapanja dan diakoe orang lain , atau orang jang tiada poenja a n a k , itoe tahoe djadi mengakoe anak.

Adoptie van kinderen van familie-leden.

Aapt. hoekoem besar KAKAS-REMBOKëN : Orang mengakoe anak sadja pada seanak saudaranja atau keloearganja tetapi dari orang jang boekan asal keloearganja, itoelah tiada kedapatan di district Kakas-rembokën.

Aant. majoor KAWANSKOAN : Pada sekarang ini dalam district-koe , walakin soedah orang masehi, maka ada djoega orang-orang me-ngakoe anak pada menolong

hari-toea jang mengakoe anak pada mendapat tolongan dari anaknja mengakoe.

Maka jang biasa mengambil anak mengakoe itoelah laki bini jang tiada berpoenja anak atau ada anak ketjil jang dari padanja ia beloem boleh berharap tolongan dalam pentjaharian hidoepnja d.1.1. peker-djaan.

Tetapi hal mengakoe anak i n i , tiada soedah tertinggal djoega pada orang-orang jang terseboet diatas ini, tetapi pada hari-hari kemoe-diau , maka baik orang-orang jang berbolëh (rijk) djadilah jang tiada soesah h i d o e p , baik orang-orang soedah ada anak jang 'akil balig jang soedah boleh tolong hidoepnja, djoega lagi soedah moelai ambil anak mengakoe, sehingga banjak orang di-Minahasa jang mengakoe anak (//mëki anak//) dan diakoe anak (//pinëki anak//).

Djalan atau perinja mengakoe anak itoelah seperti berikoet.

Maka sebolëh-bolëhnja ditjahari anak jang soedah 'akil balig dari saudara dan djikalau tiada anak dari saudara dan ada anak dari keloearga, jang terdekat padanja, ialah diakoei anak.

hari maka anak-anak mengakoe diambil dari pada anak keloearga laki bini. *

Aant. majoor M A O E M B I : Ada djoega orang boekan sekali-kali keloearga jang diakoe anak.

Aant. majoor TOMPASO conform die van majoor Kawangkoan.

Verbastering van liet instituut:

a. adoptie als belooning voor /tulp;

b. adoptie van hoofden en aan-zienlijken.

Tweevoudige adoptie, een der adop-tivi te kiezen wit de familie van den man, de andere uit die van de vrouw.

Aant. hoekoem besar PASAN RATAHAN PONOSAKAN : Kepala atau orang kaja (berbolëh) diakoe anak olëh orang ketjil, itoe tiada biasa.

Aant. majoor LANGOAN : P a -toetlah hal itoe ditiadakan seka-r a n g , sedang pada masa sekaseka-rang tiada ada atoeran agama jang se-roepa dengan agama chalajak jang menoeroet hormat dan kemoeliaan dalam foso , olëhnja pemerintah-pe-merintah perkoempoelan keloearga

— selakoe kepala district sekarang — diakoe anak ; dau terlebih hal

me-Maka hal ini lama-lama beroebah sebab pada hari-hari kemoedian maka banjaklah orang j a n g boekan keloearga diakoei anak seperti :

a. anak-anak j a n g dipeliharanja dari ketjil hingga besar ;

b. orang-orang jang diobatinja dan begitoe terbalik;

c. pemerintah ;

d. orang-orang jang berboeat boedi pada mereka itoe d. 1.1.

Maka selamanja diambil doea, satoe dari pihak keloearga laki dan jang lain dari pihak keloearga bini.

Djikalau pilihan dari kedoea laki bini ini soedah tertentoe, maka dipintanja keloeasau dari iboe ba-panja anak itoe pada mereka itoe mengakoe anak pada anaknja itoe.

1 Dit hoofd zegt voorts dat, als do adoptanten alleen dochters h e b b e n , een zoon e n , als ze alleen zoons h e b b e n , een dochter wordt geadopteerd.

o

ngakoe anak pada pemerintah itoe tersimpan, banjak perkara tiada patoet jaug kemoedian boleh me-nedjiskan gelaran pangkat dari anak mengakoe dan djoega boleh djadi satoe kebaugoenan dari roepa-roepa tipoe daja bagi orang-orang negeri.

Aant. majoor MAOEMBI : Di-Maoembi tiada selamanja ambil doea.

Wijze van adopteer en.

Aant. majoor ToNsëA : 'Adat Tonsëa: laki bini panggil kepala atau oekoeng barang doea men-djadi saksi atas perkara mengakoe anak. J a n g bersaksi itoe haroes beroleh masing-masing doea depa kain hitam atau poetih atau merah a t a u , djika tiada k a i n , telaga atau pohon sagoe; begitoepoeu orang jang diakoe haroes beroleh. Hal ini dikoentjikan mendjamoekan mereka i t o e ; anak mengakoe J sebegini dibawa olëh laki bini J kedalam roepa-roepa perdjamoean dimana ia diberitahoekan kepada keloearganja.

Aant. majoor TOMPASO: Seperti d i n e g e r i E a ä n a n , sebab ada banjak lagi orang chalajak, maka djikalau ada orang jang maoe mengambil mengakoe a n a k , tiada lagi dimoeka pemerintah negeri, hanja panggil walian selakoe bersaksi dengan memboeat foso.

Beeld van den geadopteerde op de nalatenschap van bloedverwanten der adoptanten.

Maka djikalau itoe diterima baik olëh itoe anak dan iboe bapanja, maka olëh doea laki bini itoe dipanggilnja semoea keloearga dari merëka itoe sebelah menjebelah, keloearga dari itoe anak jang akan diakoe, pemerintah negeri.

"Dan pada masa orang Minahasa ada lagi chalajak dipanggilnja lagi walian-walian.

Djikalau semoea soedah berhadap, maka diberi tahoe olëh doea laki b i n i , apa maksoednja mereka itoe

! soedah dipanggil : jaïtoe pada kasih tahoe sama sekalian orang bahwa kedoeanja soedah mengambil pada anak itoe selakoe anaknja darah sendiri.

Berikoet ditanjanja pada arganja sebelah menjebelah keloe-asan bagi anak itoe — pada terima Aant. majoor ToNsëA : Anak ' lagi - bahagiannja doea laki bini

mengakoe sebegitoe sadja ada hak

In document mr 0093 2754 (pagina 36-42)