• No results found

INUUSTRI BESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "INUUSTRI BESI"

Copied!
105
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

PUSAT LATIHAN PENELITIAN ILMU-ILMU SOSIAL, ACEH lAPORAN HASIL PENEl lTIAN

INUUSTRI KECIL PANDE BESI

(Studl kasus dl Des. K~unl Pande dan Desa Paloh.

Ke'~tan Tanah Paslr. Kabupaten Aceh Utara)

AF I F HM

Staf Penclltl pada 8alal Pencllti.n AI~ dan

K~syarakatan. Jakarta

DARUSSALAM - BANDA ACEH

1984

(2)

Berkat hidayah, lnaydh, aerta rnhmat··MU, Ya A11ah,

'rugae ini dapa t dirampungkan,

HaI:1ba-MU datang menghaturltan syukur,

Akhirnya, hanya kepada-MU-lah:

Hamba kembal1kan kebenaran •

Adlk Salar.:lah Afif: io:tcrikuj

HullD.mmad Zahruddin Afoa dan Endah Yen1 Rahlila-

\'iB. t1 IdoD. anakku;

Berl~.:\t doa ouci penuh ke1khlaG£ln kalianlah Allah SWT berkenan Member! pcrtolongan dan

petunjuk kppadaku, ol"hin&ga r"'l.mpunt;lah tugao 1nl ..

Hany.:l. Itat.::t terimA r:aslhlah y~ng pntnt aku pisungsungka."l kepada Salat'lah Afif, istrikU terclnta, dan cium Gayanc abah buat Huhal'lmad

Zahruddin Aisa d~n Endah Rahmawati Araa. Puja, puji sert.a cyukur hanya b.:1g1-~ru ya

All~h.

11

(3)

KATA PZNGAJlTAR

Bismillahirrah~a~irrnhi~

Puja, puji serta rnsa Gyukur p:nulis il. njat~i.:-: kchadirll"L Allah SWT, bcr:wt. hidayah, inayah, !"lOlt·'} r hmh.tNYAs llenulistl1l IapornD penel1 tinn 1nl d,'lp,:,t dir"'n!)unGl~_lfl.

Pada kese;np<.1t.~n inl p~n'Ulls h'ltur;;.an to::rilnu. k<...nlh kep,:ul-' bapak Dr. M. Allbaayah Amin ~~ s~laku Diroktur PLPIIS y~nG

lama sert<\ bap.:tk Dr. Day.:m Dawood HA ncba.gn.1 Direl~tur baruj juga kepad bapak Dr. Wolfgang Clauss scbae,:'i Tenaga Ahl! uta- ma yang telah banyak mcmberikan bimbingan dan pengarahan kep<l-

da penul1s Belama proses pcnelltian hinGsa ponuliG~n laporan ini.

Dan sepatutnya penul1s sampaiknn terimn kaaih kcpada ba- pak Gubernur Kep~la Daerah I~temewa Aceh, Bupati Kepala DaeriJ.h Tlngkat 11 Acch Utara, Canat Kepala Wilayah Kecamatan Tanllh Pasir, yang telah banyak membcrikan bllntuan sohinc;ga penell-

tian inl dapat dilak$~nakan dongan b~lk.

Terima }r..aslh penul1s sampaikan kcpOj,da !(ouchlk desa Kampullg

Panda dan desD. Paloh beserta aparat dcsanya yang tel~h banyak

memberikan bantuan kepada penulis Gcl. no. ad~ dilnpangan. Juga

kepada rosponden serta in forman dfln m~,3y"raka t kedu.:!. deaD. i tu yang tidak dapat penulis sobutltan so.tu persatu, penulis mcnyata- paikan terima ltaaih.

Kepada ki:lryawan PLPIIS Aceh, sert.:;l karyawCtn pcrpustakaar.

pusat Univ.Syiah Kuala, ?erpustaknan In3tltut Agarna Islam Ne- gar~ (lAIN) Ar-Raniry, dan perDustakaan Fak.Ekonomi UNSYIAH,

serta perpustakaan Fak. IIClu Pend1dikan UNSYIAH, penul1s sampailtan torima kasih, atas bantuonny.- dalam memenuhi lete- ratur yang ponulis bu tuh'!tan.

Akhirnya penulis eampaiko.n kepadu bnpc.k Dra. Sudjangi yang tell'.h merestui panulis un tuk mcng1ltu ti program d1 PLPIIS Aceh hingga selesai.Begitu puln tak torlupan kepada bapak Pengurus Y'lyasan Ilmu-Ilmu Sosial (YIIS), penul1s mcnL~··

capkan terima kilnih atas kesernpat, n y .... ng dibcriltan kep&d.:l. panu··

lis untuk mengikuti program PLPIIS Acch.

111

(4)

Pemur3.h, bcrkennn

bcrikan imbalan segala amal keblljikan bapvk-bapak dan saudarn. Amin yarabbal alamin.

1v

Daru3salam, 18 Juni Pcnu11s,

1984

A F I F HM.

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ABSTRACT

. BABI PENDAHULUAN

A. Latar bol akang aasalab. .

B. Ruang lingkup pene11t1an • • C. Kerangka teari • . . • D. Metodo1ogi pone11t1an

E. Sist1matika lapornn .

BAB II GAMBARAN UmM DAERhH PENELITIAN

A. Keadaan alam . . . '. . . .

B. Penduduk dan nngkatan korja

C. Pondid1kan dan sosial budaya

D. Prasarana dan sarana perekonomi.1.n

BAB III INDUSTRI KECIL PANDE BESI S~BAG,I SUATU LAPANG- AN KERJA

A. Sejarah 1ndustr1 keeil pandc basi . . • B. Mo ti r pengambilan peker jaan panda be si C. Jenis usaha pande be si dan barnng-barang yang

diproduks1 • •

. .

• ••

D. Proses produksi dan pcmaaaran •• BAB IV KEADAAN RUMAH TANGGA PEKERJA PANDE BESI

A. Sumbcr pendapatan rumah tangga.

. . . . . . .

B. Kebutuhan hidup rumah tangga

. . . . . . .

C. Produksi subsisten sebagai pcnunjang kobutuh- an rumah tangga. .

. . . . . . ..

' "

BAB V USAHA-UShHA PEMBIllAAN D.~li PEHGEHB/.NGAN

A. Usah<.i.- usaha dari dalam • • B. Usaha-uBaha dar1 luar . • C. Fak to r-faktor pen&harnba t.

v

111

~

vii

viii

1 4 4 11

14

16

17

19

24

27 32

37 4J.

61 64 72

76 78 82

(6)

,-, BAB VI PEN UTUP

A. Kes1mpulan

83

B. Saran-saran.

87

DAFTAR KEPUSTAKAAN &8

LAMP! RAN-LAMP! RAN 91

vi

(7)

DAFTAR TABEL DAH GAMBAR

==============================================================- No. tabel

I

II

III IV

VI V

VIII VII

IX X

XII XI XIII XIV

xv .

XVI XVII XVIII XIX

XX

Gambar I Gambar 11

T e n t a n g Halaman

I Komposisi penduduk menuru t j<:::nis kelamin I

I I I

r

I

dan umur . . . • . . Kompoaisi nngkatan kerja dan jenis pekerjaan penduduk • • • . . . Tingkat pendidikan penduduk . . . . . • , Pekerja yang orang tuanya pernah bekerja di

bldang panda besi . . • . . • • • Alasan pengambl1an pekerjaan panda besl f Pandangan para pekerja pande b~61 terhadap pe-

I I I I I I I I I I I I

kar jaannya • . . . . . . . . . . . . • . . • • Pend1d1kan para pekerja panda besi • • Pekerjaan yang dicita-citakan oleh kelompok

pembantu • . . . • . . . . . .

Jonie usaha pandc besl . . , Modal pertama usahij panda besl

Biaye produksi setiap hari • .

Pengalam~ karja para pekorja panda beai

• •

• •

Ua1a pekorja panda b~si • • • • • • • • • Rata-rata pengcluaran rumsh tangga kelompok tukang menurut jenis kobutuhan per tahun Rata-rata pongeluaran rumah tangga kalompok kerenet menurut j&n1s kebutuhan per tahun Rata-rata pengeluaran kelompok pembantu untuk

t1ap jenis kobu tu ban por tllhun • • Urutan konsep kebutuhan pokok • • • Pemilikan barang-barang borharga

Prasentasc bahan bangunan rumah Keadaan sumur, kamnr mund1 dan WC

DAFTAR GAMDAR

Jalur pemaoaran produk pande besi • • Pets lokaGi daerah pcnolit1~n

vii

• 17 18 20 30 32 33 34

35

38

43 44 48 49 66

66

67

68

69 70 71

56

101

(8)

In the village of Kampung Panda, kecanatan Tanah Pasir 1n North Aceh, small-scale blacksmith industry has a long

tradition, going back to precolonial times.

Initially, blaeksmithing was apart-time activity carried out by some villagers 1n the slack periods between planting and barvesting rice, as rice farming was the main economic activity 1n the village. In the eoures of time, the craft of blackam1thing was passed on from generation to generation. Presently I bla.cksmi thing resembles the main occupation for the villagers engaged in it, providing an average of more than 90 % of their incomes. Esp.ecially for people w1 th a low level of formal education, blacksmithing ie a permanent occupation, and they strive to expand their enterprise. On

the other hand, blacksmithing with a higher level of formal education hope to eventually find better jobs as goverment officials, teachers or wi th the Armed Forces.

The production of the blacksmiths is Gtill rather

limited as regards both quantity and quality. This is caused by the kinds 0 f raw ma terials and tools used as well <l8 the way of working.

The most important prerequisite for a possible

improvement of the blacksmiths' situation is a restructuring of the marketing of their products) in particular

bll1zatlon of prices.

viii

a sta -

(9)

SAB I

PEN D A H U L U A N

A. Latar bclakang rnasalah

Indonesia dl11hat dari lctllk geogr·J.ri dan luas tanah nor ta jumlnh penduduknya tergolong nccara bC6~r, yang dapat diso- bUt negara kaya dengan potensi alam, manuaia dan budaya.

Berdasarkan statlstik 1974, pondunuk Indonesia 82% bcr- tompat tinggal di deS8j yang berarti lobih 100 juta punduduk tinggal 0d1 dean atau masih dalam tarap kehidupan dean (M~rbun

1980 : 13)

Pada umumnya penduduk deaa hldup dcncnn mata pencaharian pokok d1 bldang pertanian. Namun demikian tldak sedikit dapat dijumpai jenie uaaha penduduk desa di lUar sektor portanian, rang semulA. merupakan pekorjaan sambilan, eaat-snat mengolah sawah telah selesai dan menunggu panen tiba. Tetapl hal itu bukanlah berarti bahwa sotlo.p pcnduduk desa memiliki tanah

(aawah) (11hat Soekanto 1982 : 130).

Suatu masyarakat :rang okonominya r,)asih tcrgantung pada pertanian, kemungkinan adanya tcndga kerja yang mongan6gur atau aetengah mencnnggur waktu/masa rnengolah sawah se1esai sampai saa t panen t1 ba, ake.n banyruc d1 temui.

Dikemukaknn olch Soebroto tentanc masaluh yang bcrkaitan denga.n tonag:a karja di desa, diman'" oebahaGian llnckat.:ln kcrjo baker ja di soktor pertunian, 11 • • • adony. k.:lso:npa tan k~r ja mu~·

sit'l8.n yang discb.:tbluln perbcdil'\n kc~iat.::.n pC\dto mu sir:! tan:l.m duT.

muaim pll.non sorto::;. d1 nntara kcdua musim itu, Pada v:uktu di an- tara kedua muslm itu banyak tennga kerj~ pertanian yung m~n­

earl kerja d! luar sektor pertonin:1" (19711:20). Uampaknya hal itu mengisyaratkan bllhwa waktu di antara kodua ~uGim itu sangat dibutuhkan penciptaan kccempatan kerja sceara l<lngt:iung.

Sebubungan dengan masa1ah tcnaga l-:crja dun pcnciptaan 1<1- pangan kerja, budaya Indonosia eukup f:iombor1kan andi1. Ha) i tu dikomukakan oleh 1-1. Zie:mok scbaGai b'4riltut :

"Indonesia adalnh negeri denean tr~disi dan kobudayaan yang lama, dan karena itu karyu seni, keraj~nan tangan dan induatri koei1 telClh lCII':'I.3. di tt::luk.:ln semen jnk dahu- l u kala. Seka11pun dem1kian tru{ ada kcsangG1an bahwa

1

(10)

latur bela.ko.ng kcbudu.yaan y;:o.n5 tlnGgi ncgori 1nl member!··

kan potenRi yan~ tinGe1 dalnrn hal ~ctr&mpilant kCDampuan ssni, teknologi tradiaional, dan lilin-lain, m.:tupun jnng- kauan luas bahan-bahan mcntah sebag~ dacar untuk mone-

basilkan produk bcrsckala. keellU (1975 : 39) •

Industrl keell narnp"lknya cukup mCllb~rikan cndll d! dalar.- penyerapan tenaga k~rjA. Dlkcouk~k~n olch Socharsono Saglr

(1983) bahwa : "Sektor industi masih C)",.mpu mempunyai daya sc-

rap tenaga kerja yang besar. Buktinyn, baru-baru 1nl, d! Jawa Tengah dlrcsmikan cmpat belas proyek oleh Menter! Pcrindustri- an; baal1nya adal.:;.b pcnyer.::lpan tonag:t. kcr jol scld tar dun bel.ls rihu orang'l.

Pemerintah Indonesia denenn program pembangunan lima tahunnya, aelalu menguGahakan d;fn torus mcngadakan pcmbinaan serta pengembango.n sektor tersebut (industri), dengan harapo1l'l akan dapat menp~pung dan me~Rerluas keaempatan kerja serto.

dapat lebih ~en1ngkatan k~sejnhteraan b3gi para pekerja di b1daD8 itu.

Dalnm Garis-Garis Besar HaIuan Nagaro RI dinyatakan : UPombangunan lr.dustri jug~ dihar~pkan untuk: lcbih mening- ko.tko.n induatri I~ccil d~n kerajin.:m rakyo.t 1.:11n, antnra lain melalui peny~mpurnaan, pcn~o.turan, pcmbinaan, dan perbaikan mutu produksi, dcngan tujuan mcmperluas kcaom- patan kerja. Dengan berkombangnya industri keell akan meningkatkan pula pendapntan pcnGusaha dan pcngrajin 1n- dustri keeil ••• sekallgus diuaahakan agar peranan kopc- raBi industri keeil dap~t leblh dltingkatkan" (GDHN 1983 : 83).

D1 daerah Istlmowa Aeeh portumbuhnn perlndustrian tolah sejak lama di kenal, Yi'lltu cej.:lk zaClun k.}raja'1n Aeoh Daru8s11-

IMlt dan tldak hanyo. 1ndustrl rinE'an

IJ.'

jo. , buhknn industri beratpun telah diusahakan. Dikemuk.:lk~n oleh A. Haejmy dala~

aolah aatu kary~ tulisnya :

t1Portumbub~ per1ndustrian dal~lI'l kel'.:ljaan Aceh Darussa-

lam yo.ng bcrkcmbang di Aech snat itu tidak saja lndustri

rln~an (pok3rjaan rum~h tangga), JUGa industrl bc1'at mc- nu,rut za.o.annyaj bahkan samp.:\i-sa~pai kepada 1ndustri pe- rang. Ahli-ahll dalam bldang inl din.:lmak.:ln "pande" t nrti- nya01'ang yang nhll (pandai), scperti "Pande meuhu (ahli emae), "Pande beooe" (ohl1 besl) dan lain-lain ••• sehlng- go. dalam korajaan Aceh Darussalam &lnda Aeeh tc.'rdapat suatu Gampone pande, kirn-kira Gnm~ drtlnya oekarang clc- ngan apn yang dlsebut "industri o.1'eo.lI (loltasi pcrindus- tr1an)" (1975 : 80 f).

(11)

· ...

'

...

~

3

Dikomukak:m olt""h Adn,,-n Abdu1l",h b.'l h':i~ "01 antar3 merckn yang tergo1ong anckat. n kcrja, '(/h 7"X me:rupak:tn angk:ltan kerjo.

dalam bidang ;lortanian; 3,L.% ang~<-1t.:tfi !~~rj/l dl bidan6 indus - trij 6,.3% 9.r:.gkat..:.r ltorja di b1dang pcrd:1€;ar.!}.::t.n, restor.ln rli'.r.

perhote1an; dan 5,7% anr;kst.n korj<l cl1 bid,;tnG l,.;;,1i":-1ainll

(1978 : 153).

Usaha perlndustrlan di d<lerah Isll.;:"t(3wa Aceh hine;.;a kini maslh banyc:.k dijurnpai, baik d1 kota maupun di desn. Khususnya di Kabupaten Aceh Utara terdapat 1. 610 buah industri l{ocil dengan tcnaga ker ja 5.1.62 orang, :rang terserap dul.:un

belas macam jenio usaha; yaitu panda besi, pcnggaramnn, anyo.m- an tikar pandan, ker<lmik, s~pu ijuk, anyamun rota.n, tudung sa- ji, tepas/"t;Iakul b.:lmbu, topi b.mbu/bi1i, cincin sumur dari ta- nah, batu gi1ing, penjuhit koplah, d~n tukdns juhit (DindG Perindustrian 1982-1983 : 13).

Adapun tenaga kcrja yanb'dapat dise~ap oleh industri ke- cil panda besi hingga tahun 1983 sebnnyak 564 orane ( 10,33%) dari tenaga kerja d1 bldang industri k~cll untuk daorah ting- kat dua Acoh Utara. Adapun penGclornpQk~n menurut Dinas Perin- dustrian Datl 11 Aceh Utara, pande besi termasuk industri kec11 kerajinan rakyat (tradls1onal) (Dinas P rindu6trian 1982-1?83: 14 f) .

Di Kecamatan Tanah P~5ir, u!;ah:l fI.:wrlc besi telnh cukup lama dikerjakan olch seb;lhagian pe!lduduk, ! .. hususnya di bcbc)'Cl- pa desa; yaitu desn K<tr:'lpung PJ."dc, dusn P·:lloh, desa C.;J.!'tgguk, dan desa Kumhz.ng.

Mula pertama US-3.hd panue l~csi J:kl'I!"r"I.JI: ,0 p,,!:erj~o.n Gurn-

bilan, sebagai pengisian waktu koson£; nctc1ah eel.es.}i !OC;ngo- lah sawah dan menunggu saat panp.n tiba. Nnmun nampaknya kin1 bukan lagi demikian, yaitu usah.l torsebut rnerupakan oata pen- caharian pokok baC1 mcreka yang bekerja cl1 b1dang teraebut.

Dengan demikian cukup1ah menarik untuk dikaji, mengapa terjadi pergesQran orientaai mata pencahari:ln penduduJ;: kcpada

usaha pande besi sebaGai pencaharian pokok. Di snmping itu

sejauh mana bidnn&" terse but Incmberikan andil da1am pen ye rap- an tenaga lterja yans ada di dacrnh Tanah Pasir, dan sejauh mana atau bagaimana ka1 tannya dengan kcocjahtcraan para pelter-

janya 1

(12)

4

B. Ruang I1ngkup penelitian

Penelltlan 1nl berusaha rnenelusuri aspck-03pek yang rnen-

dasari usaha panda besi, dari G':!!!i sQcJCtl-c!i.:onomi da!': budaya masyarakat. Maka. ruang lingkup pencll ti:l.n 1nl Gcbagi:l.l berikut:

1. Apakah usaha pande besi itu merupak~n warisan budaya ma5y~­

rakat y.s..ng cli turunkc;'l.n Gecara turun temurun dari gt:::nerasi k(-

generasi selajutnyaj

2. Mengapa usaha panda besl maslh dlkerjakan 1 Faktor- faktor

apa yang mendorong para pekcr ja mengolmbl1 "pande beGi 11 se-

bagsi mata pencabarlan pokok; yang mellputl la tar belakang pendld1kanJ ketrampilan, serta pandangan mereka torhadap pekerjaannya. Juga faktor alo.m yY.ng kemungkinannya banyak mempengaruhi pengambl1an pekerjaan cli bidang ltu,

3. Gambaran ten tang mekanismc kel"ja, yang mcnyangkut masalah bahan baltu, modal, eara kerja, barang yang diproduksi, dan pemasaran barang. Di samping itu, juga masa1ah reproduksi sebagai suatu rangkaian dalam produksi;

4. Keadaan rumah tangga para pekerja, yung menyangkut kebutuh-

an-kebutuhan serta sumber-suober pend3.ptltan dalam rangku mencukupi hajnt d~n kolanccunsan bidup rumah t~ngganyQj

5. Usaha-usaha per.Jbinaan dan pengembanGan \Jsaha tersebut scbn- gai suatu cara untuk meninhkatkan k0scj~hterean mereka yan~ bekerja di bldllng i tu.

c.

Kerangka teori

Pengortian industri kcci1 menu.I.'ut FM. Hartono dan Fe1ino Harahap oebagaimana dikutip oleh Demu, nd&lnh Gustu usahll kegiatan t!lanusia untuk l!1cnlngkatl.~'n r.\anfaat Gustu benda (1981: 23) •

Pembagian sektor lndustri menurut Biro PUGat Statistik

(BPS) dar1 senSUG industri 19?4-1975 adalah a) industri besar, yai tu yang mempekcr jakan sera tUG or-J.ng lebih; b) 1n-

dustrl sedang, ya1 tu yang mempelterjukan dUn puluh sarapai scm-

b11an puluh orangj c) 1!'1dustri keeil, ynitu yo'lng metlpekerja - kan 11ma sampai oemb11an belo.s ornngj dan d) 1ndustri kcrajin- an rumah tangga, yai tu yilng mempekor jakan lturElng dari US"

orsng (tormasuk tenElca kel"ja yallG tid ... l- dlba :Jar ) (Mc Cawley 1982 : 131).

(13)

5

Kreterin yans d:d)C'r"lkan ,,1, j)lr:a.e; r ... iw:i.u£'tri."n y"ng berpedoman pada Si< tIe;,t(,:ri P.~rindustT'iar:. r:':). 133/H/SK/1979 ten tans penggolcnran lndulltrj l,.,!"!~a!1 'r!'cr.r:'ri:" pjrjik

tolok ukur, mnr.yc.t<?k;.t:1 :~v.a. indu:..;tri '-:r:c~l adal«h

a. Investasl modn.l untll.!_ "t~F;l!:··rnf"G::.!1 d·.:n fl')~'al"lt<ln rtp 70 jut, kebawah;

b. I nvestsci per ;:;cnag .... kEjT j.:. Hl~ 625.0(,,-,.-, ki..h<'H,ah;

c. Pemil1k usaha adalah war~a nCl3ar·:\ I:1c:.t)r.ccia;

d. Jumlah tenab :. l~er.1a 19 or:-tng k-;bt".':lh (Dlnas Perindustrian

192-1983 : 15).

Menuru t KU6umanto sebllGa.lmana y:·n(; rlil':utip cleh I Nyoman Beratha "Industri keeil adDl·"\h oebaClli :Juo.tu ut;oha yang dida- lamnya proses produksi ada perub.J.hb.ll \:'-::!'ntuk ~tau .o;.lfat barang. Dalam proses itu !<lktor mE1"lusio. dcn&o.n kal!~ul"sln:ro. leblh ne- nentukan dar! faktor alail!" (1982 : 121).

Industri keeil m<'.nurut 'rissne. KcJ.l!)rogo scbarraimllna di··

kutlp oleh Ismall ad£lln:!, lnnuGtrt ynng ber~lf8t tradisi onal } d.o.n umumnya belum mengl?11o.l puncoi pe:1~qlc~ao.n pcru::;ahllan (produksi, pemaso.r"l.n, c\.J.n admin!Ht"'.:lsi). Orrr;anisanlnya sangat sederhana don Barin~ 1,elul7I b(;roontul> l'iid.-Q hukum (wcrupakan peruBahD.sn pel'OranfiArJ.) , pCl"'.illk wo::'ranr;kaJ1 Jju] A. sebagni pimpin- an dengan mengerj:akan ser.1U'l i'lIn,:;u~. '1tln·'1 j~m"'n. Prosac produksl masih ccnderung n.·nCSll::'1I.k!111 t{'l\.nol'Jri t:Gd....;rh~tla yc.nff bcrsifp.t padat karya, dan hamplr IJc).uru:1 p.,:-&ln';an k~r.1':> diKerjal:.an dengan tangan (manllaL) (1t}79 : 24).

Pemai kalan istilal' IIk:~c111; p"'ld':t intliJBtrl TIlcnurut Imran mempunyal konot.lsi ad,lnyu kf'!kur ... n()&n··k..:ku:'..lngan dEl.:-1 seGala aspeknya; scperti d.::lilm h,~l pcnyed1aon bahrln baku, kualitas produksl, terba tasnya p~m."\sl1ran, organi.casj dilll mar-a jamen yang mcrupakan persyari1lar. mu t1ak un tul: per.Gcrnbnng.;l.nnya (1974:

58).

Sua tu 111us trasl il:engenai Itacaluh lndustri kf:tcil dic,am- barkan oleh Lcmpellu:; dnn Thoma, merupakan 11ngkaro.n y.:1ng tak berujung (circulud Vi t1cGUG) dari sua tu r')'ngkaian proses, yaitu : a) roralatan sederhona., p<Jndldih.:'.n rendah, oah.::n men- tah bcrmutu rend.:'l.hj b) corEl-c~rE\ produkcl tradls1on,1; c) ha- si1 produksl Gede-rh;::n.:1, juml-,h oro'Juksi !lCdlkit; d) keuntung- an sedlkit; 0) modal tldaj{ mencuk1lpl, t~,k adil. jumin3n; r) lak

(14)

Di sampine ltl' m,q"ih ,d ... kto .. · :.1i:1 :t..:.ri lU~H' y~ng cukuj>

memberi pengaruh~ ecpcrtl- : ,':\J ·,<l<;ar-:'c :-c-,pli;, d<:l,)'L. b'31i ren·· dah; b) persainf)on .lnrl l'~I·u"'~h~an-pl)rl;r;.':\jl'::"':ln :-ad£.t ~odal

(modern) j c) ket~!'g~lntllnGer I':"j;o.d~ r~d;"nc ., •• - peda!;ang ~ete:n pat; d) sed.1kit pcn~v/ara" a.u ali t P"'''''':''l~3~ y~ng !.I:FU:U uf'nG: .•

situasi. usaho.; r) tcrupat kodudvi-:u:1 dl p(',l~13aJ.n (l'oi,:-.tlf tor - asing) j g) kurangny.:.;. 1>0nditii1o;:,:m; h) kur. r.f.;r.y..l uSfl-ha penyuluh- an dan pembinaan yans bcrpe~ornan pada n~Galah; i) situasi budaya ll'lasy3.rakat fietCl'lpat ( 1979 : 5).

Pengertian proc!ukr;i seb'::6'lirnnn<l ll'.zlr:l di gunakan dalam Buatu bentuk usaha adctl ah, uSflha-uaaha manllsia untuk mempero- lah Guatu barang.

Le Trosn'3. da'} -"-'lam S]'I'Ii'h e;·~b~5limal'::' ci.J...l~u tip ol sh Tohil' mengatakan : "Prcduksi aC!~lah [';U.:.ltll uS€lh.1. ma.!lusi:J. ;lntuk ['I€!n-

.

.

ciptakan 6uatu bnr'-,'Ig dc.ri U.:l.r,lIU) '1:!1r.f!, tadinva t idak ada, dengan kerja/tenac~ 1!1.;\!,)I'sia GJrl l)&.niuor: •. ~·:"'Id;::.l Eorta kt;.:kuo.tan alamj atau lebill tep .. ~ l'"\CL dCc;"l:lt uik.:o':.:d,-".n 5<3bagai p~ncurah­

an tenaga manusj a 'I':;' nr r:!;:r..:!.r nv.! :1,11'':'' I 1I:;Lan!ITiGnr;h.:lsilltan barang atc-u bel'd::!. 'l~n[ :i.:tr l ;:'ju,"'l (:-~~.·_bl.£ g,9,,!:!!!Q.£.-! .. li.£§)

(1962 h : 15 f).

}<'ak.:'or- fakto )rOd1ib;':' -v:nurut r.;:njtr~.ail modern terdiri dari empat macam, yJ.. ':1I : iJ.} ,~l"'l.."1. (ro._.~,.'rior.) r;.'perti t ... nah, air, 2.ogalTl, d"n p('1.i~a.1·-r,'~1J.k"'~l~ ·.kl :J ";'\II~h, Y.lI!C IteSCmuilnya itu marupaknn pvr.1h.Jr. n .. l "'ll<.~l"1l l,r.gi iT •• r'ld . .J., b) Lenaga kcr ja, yaitu tenaga iilE',nusi£.. ya"l~ ':;cl~:Jrja ,1'1.1 , ~rl')ses pror.uksi, 5e - hingg£1 barc.ng-b,:u·an!; ha:>..!). ". ")c!C~f·;:t. cid! •. t diwujudkan; c) modal : yai tu alat-alnt yrou1lk.'-.. :p.ne rihilSllkmlll'anUSl..1., sep9rti al a t- alat untuk beker j;;> ~ "';::r:>in···~f;ir., pi\hri. J .• , snb<l.6ainy3., juga uang; d) organica.oi, :I'ti ·(;'U }:t:lcakap.,n l!I~n:JciC\ Iln tnk. mcr.empa t - kan serta 1i1cngatur kt:t.igp. {· •. ·ter ~c~-s':\but r : (1)€lui:ln;:;':3

tepat dan se- ekonomif: ~r:l1nskl.n (Tolli r l')G"l ;1 :32).

Decara

Dalam lndus~::-l '~ecil ~.en.;ga n.anl.:''("~i"\':'~h :;,1.nz r.lel'upek~n

faktor utama. Hcr:kipu,,\ rili'1. ... .. ~·.r r . .:Jh\'n. 'Jr:l':lJ-:Jt- keduduk::t!l !'ak- tor tcnap;;a manusj dal·~:'!l borb·"~I')i. jr"lnj[; \.1(;.).11Cl. intiuGtri hPf·l .. ,i n- an sesuai donR"ln tir.c:l~."\t. keM Ij:Ji.:1I .:,. ... nt;, • ..: ~ l..i.k.iJllitl."~.:lti.

Bagi usaha pc;!·I.LllnnC .. tr 1.('1(1 ~~I .1.lIJJt::si •• m·:r-dtlclu1tj tc:mpn\:

utama; sebab b;)l\<. I t::..~, h:l.~'I1(ry" h.':\ ~.l f1",,:,jul':.q~. pcrtukangan ter-

(15)

"

,

gantung pada p<:Y.::rJ'J..:ln m'loILl.:.;i.:' ;).i "Jr .!.,·.C .1.1".1 fll-:"tor moJal dal.1.1!1 pengertian til).~-a·'\p hOl,il (rJ'Ot:UI:/ Jc..nF dit;UI13.krul untIl!

menghas11kan produi{.si Gt lal~ Ju t:1Yl.

Hodal sebagni fal. tnz' pr .)til.lk.3i t"Trli) i dc.;.I'i :

a) modal I:.etap, yai tl1 bar·w.~·'b{JrA:115 r.l)rLl Y·1n5 tJalaul produl{si dapat d1sunakan beber'l}l:l k.,li, Jr.(,>(;ldI"']fI p-1.d.:l c1lthirnya barang-baranG modal itl' al;:a!. tanJa& juga;

b) modal bergerak, yai tu barilong-bar.:..)':g :,·8.n6 didalal:1 prcduksi hanya dapnt dipcrgunakan Un tu!: SE:h.i1 atau habls digunakan dalam sekllli produksi (?ohir 1902 b : 88 f) .

Sun tau L3aha altan l:Ip.ngha8ill~an produk-produk baru yang tldak tcrlepao dar1 tu juan produtu;;!. i tu sendiri. Dikemukakan oleh Tohlr bahwa tujuan sa tu an produksi adalah :

a) Produltsi yane; teru tama di tujukan un tuk Llcm(:!nuhi kebu tunan sendiri :ltau ruoah tanggga pcngusahc_ atau I,elunrganyaj b) Produltsi yang ditujukall rn.::lulu untuk :"IeL'1snuhi kcbutuhan

pasar dan untuk mcmperoloh l<lbo./kcuntl1ng.:ln banyak, atau lebih tepllt lugi untuk menporlt('!mbangk3.n niodo.l ( 1962 b : 122).

Industri kec;':i. p • .mde teei dllih'lt dari tuju.ln produksi - nya tergolong 6U3tU ul;aha rrodukci yanG k€'dua, yaitu untuk me- menuhi kebutuhan pasar d;,,\:l guna mccpero1ch keuntung3ne

Usaha yang per.J.produksi kebutuhan-k.'!but:.lhan pasar . .akan erat kai tannya. dengan pola pemo.oaran, yanc rlidcf1n1s1kan se- bagai :11 • • sustu si5tem yEtng mOIlc.erl:linkA.!'1 hunungo.n- hubungar:

yan6 malembaga (instituLtQ.ng.11.z.£,.<!) d<::.lam }JElTl~uulan mesyarak~t

yang mempongaruhi kecepatan volumo arus bar:\ng sejak dari j'lro- dusen salnpai kepada ltonsumen" (Yal3ni 1972 : 1.2).

Dengan demikiar. paQaran r:!gneambil :.empat di nntara pro - duksl dan konsumsl. Tanpa ada pet:l36aran tidok akan tqrcipta bubungan antara dua funr,si ekonorni tersehut.

Pengusaha indu6tri kocl1 (tululng) s')ring melakukan kebi- jakaanaan pcnjuAl " .. le.sir", yo.1tu itUputU';031l d:ln tlndakan di seg! penjualan sering dis£r hkan Itcp.?tl pih."1I" p'ldasang, denga' slap serlng kali su'ah terjdl1!'l ik.lt"n ucaha/kerja dun ke- percayaan selama bertehun- t.bhl.'n 8~l't<:· rik-",t. olch pembayaran muka untuk pcsanan yanr, dlb~rjkan. D~r. scLar.: n k~cil caja ha- sil pro~uksl y.:l.ng tidak t,.~riln.1 ?.Elf!a ;>(;S,lTiOn. l'r'odusen (tuk.lnc)

(16)

kadang-kadang mencoba melayan.1 pAl"lni:'l.tr· ... ln :::(.'t.;mpat dcnean penjualan Gecara le_ngsuns (lihat lC'inpcli1tS d n Thoma 1979 : 78) •

Berblcara tcntanc pemo.oara:1, rl'lKU crat kai tannya demc;an masalah harga. Menurut Smith Y.lDIj diltutip oleh ~'ohir b"hwa,

harga barane!jenis barnng itu ~da duaj yaitu harga as11

(natural 'price) d~n harga p~Gar (mnrket price). Harga asl1 itu terdiri a tas perongltosan produksi, y~i tu npah buruh, keuntuns-

an modal (bunga modal, upah pengusaha, premi pcnguGaha) dan sewa tanah. Karena itu r.l.:lka harg.'). '1611 acap kali juga d1sebut dengan nama harga produKsi. Harga asl1 i tu akun merupakan da- sar pokol< bag1 harga pasarj artinY,".lt harga pasar i tu akan berkisar sekitar harga aslinya. Harea pasar £eropunyai kecen - derungan (tendene) akan aurut bertemu dengan harga ~81i. Dan ten tang masalah perongkosa.n produksi serta kai t.:..nnya de- ngan harga, bahwa harga satU.:ln jcnis barnrlg t1da.k o.k:ln jauh leb1h t1nggi dari perongkosan produl;:si p"'obikinl1n baru (~ - productiekosten) dari bnranB itu d1tamb~h k~untunban/1~bn

(l1hat Tohir 1962 a 153).

Se Uap kegia tan manusla ufltuk t.ler.'lan f<latkc.n sua tu benda tidak ter1epas d.:'.ri J:'JO ltJ.' yang r:J~ndasarlny<.l.. No t1 f manusia merupakan penggerai{~ dorongan k""ingin. r" h<::.crat, dftn tcnaga penggerak dari daiaD dirlnya untuk mclokl.lk3n suutu tinriakanj serta Inemberi tu juan dan arah ltegiatiln YJ.r,!; ctil~kuko.n seUap

hari (Gerungan 1976 : 142).

ME::nurut Ricardo sehagaimana dikutip oieh Rahar-ijo, menjadl tujuan SDscorans mC:..1produksl 6e5t1.:ltu adalah' 11

yar(j

...

untuk mengltonsums1kannya, d.ln dliJ. t1d.3.k akan mcnjual Gosuatu, kecua11 dengan maksud untuk nembe11 Gu«tu b~ran~ ynn~ barang- ka11 berguna bagi produkol di· masu r.lcndaLng. Den{;an bp.rpro - duksl, maka kemudian s~seor~nc akan menj6di pcrnbcll dan konsu- men terhadap h:omodi ti dari scseorang yang 1ninn (1983 : 3).

Pada dasarnya sotiap orang ccnd':!runc l1ntuk mc-menuhl kebu- tuhan hidupnya. Henuru t ~bnulang (;ebaGail'l2na dikoltip oleh P1tomo, kebutuhao manusia untuk melanesu"gkan hinupnya dlbasi cenjad1 dua kategori, Yilltu : a) k,...butuh.!n prlmer, ya1tu kc - butuhan yo.ng po-ling utamn untuk :ncmpor-:.:lh",nkan hidu;Jj seperti

(17)

. ..., .~

. ... -

... .... ...

maltan, m1num, p~1.kaiant uun pcrumahun; b) kcbutuhan sckonder, yaitu kebutuhan ynng dipcrgunakan untuk !:'1·:1'JoGkapi kebutuhnn primer; sepertl alat-hlnt d~n p~ra~ot ( 1932 : 2).

9

Sedans Radwan dan Alfthan .6eb.'ls.::.irmnro diltutip oleh Pi torr.c

~eDulls tent~nrr kcperlunn m1nlmuc dari se5eorang indlvidu atau rucah tant;.o;;n, mendasnrknn kcpada kcbutuhan pokok(basic needs) sebaga1 berikut : a) makan, b) pakaian, c) parumahan, d) pend1dlkan, 9) kesehatan, f) air dan sanitasi, g) trans- portas1, dan h) partisipasi (1982 : 2 ).

Dalam memenuhi kebutuhan rucah tangga akan berarti pula

menyangkut pendapatan dnn pcngeluclran su~tu rumah tangga.

Biro PuSllt Statiatlk (BPS) memberikan perincian tentang pen- dapatan dan pengeluaran yang dikut1p oleh Sunuharyo dari tu- l1san RM Sundrum aebagal berlkut :

"l. Pendapato.n berupa uang, yaltu pcnd.lpatf.An : (1) dar1

gaji dan upah yeng di'peroleh dari (8) kerjol pokok, (b) kerJo. samplngan, (c) kerj~ lomburt (d) kerja ka-

dant;-kadangj (2) dari unoha send.1.l'l, yfl.ng me1ipu tl (a) hasil dari usaha sendlri (hasil netto), (b) ko- mis1, (c) pcnjualiln do.rl itf.rajinan rumah; (3) dsri has1l 1nv~6tasl , yakni pendap~tzn yang dipcroleh da- ri hak mil1k tanoh dan (4) dari k~untungan sosial, yakni pendapatan y~ng diperoleh dari kcrja sosia1. 2. Pendapatau berupa barang, yaitu pondapatan : (1) ba-

gian pembayaran upah dari gaji yane dibentuk~n dalam (a) beras, {b) pengobatan, (c) transportasi, (d) peru- mahan, (c) rekreasij (2) bar:l.Dg- barang :van£) diproduk- 51 dan dikonsumsi d.1. rumah, antara lain: (11) pemakai- an barang yang d1produRsi d1 rumah, (b) sewa yang ssharusnya d1keluarkan terhado.p rumah sandiri yang ditempati.

3. Penerimaan yang bukan merupakan pendapatan, y~1tu

penerimaan yang berup"l (1) pengamb11an to.bungan, (2) penjualan barnng-barang yang dlpakai, (3) penegihan piutang, (4) pinjaman uang, (5) kirimao uaog, (6) ha- . diah/pemberian, (7) war1san, dan (8) menang judi"

(1982 : 93 f) .

Pemenuhan kebu tuhan rumah tange:a t:-.mpakny.:l ada. kecendc - rungan t1dak hanya terppnuhi olah hasil pcndapat~n bapak atau seorang penanggung jawabnya saja. Dikalakan o1eh Polak bahwo.:

nPendapatan keluargn tid<::.k t~rdiri ."'tas upah atau saji bapak saja. Di sampingnya ada tamb,~h:'n-tc.mbnho.n dari ps- kcrjaan-pckerjaan sambon, d3ri pekerjaan-pekcrjaan dan kera jinan wani ta dan anak-Ilna.t~ di rumah, dr .. ri sumbllngan kawan-kawa.n serumah, serts perto1oncan dan hadiah-hadiah kaum kerabat lainnya. Tak dD-pat dio.bc..1kan pula josa para nnggota kelu~rga, berup~ ocncuci pakaian, membersihkan

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Untuk melihat proses kewirausahaan cli Kola Sabang, ada 10 usaha keeil yang dijadikan sampe\ penelitian, dan } 0 usaha keeil inl, 3 usaha merupakan usaha kecil

(1) Dalam rangka pengembangan ekspor dan investasi, termasuk kegiatan relokasi industri (bedol pabrik), pembangunan infrastruktur, dan untuk tujuan ekspor, persetujuan impor barang

Spiritia tetap yakin bahwa ketersediaan informasi yang jelas dan benar tentang penyakit dan pengobatannya adalah unsur penting bagi Odha untuk mengatur kehidupan dan kesehatan

Dalam rangka memperbaiki iklim investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dipandang perlu mengeluarkan Instruksi Presiden tentang Paket

f. pekerjaan yang memerlukan penyelesaian secara cepat dalam rangka pengembalian kekayaan negara yang penanganannya dilakukan secara khusus berdasarkan peraturan

(3) Atas impor dan atas penyerahan di dalam Daerah Pabean, kendaraan bermotor angkutan orang kurang dari 10 orang termasuk pengemudi jenis sedan/station wagon dengan kapasitas

(1) Dalam rangka pengembangan ekspor dan investasi, termasuk kegiatan relokasi industri (bedol pabrik), pembangunan infrastruktur, dan untuk tujuan ekspor, persetujuan impor

Ada empat kebijakan rekomendasi yang kami ditekankan dalam makalah ini, yaitu: (1) penyeimbangan laju impor yang dibawa ACFTA dengan mempromosikan ekspor dalam rangka