• No results found

INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT JAWA DAN ACEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT JAWA DAN ACEH "

Copied!
38
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

,

.

,

INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT JAWA DAN ACEH

(Studi Kasus Masyarakat Jawa dan Aceh di Desa Matang Tepah Kecamatan Bendahara Daerah Tingkat 11 Aceh Timur)

Oleh

DRS. RIDWAN

Staf Pengajar pada FKIP, Universitas Syiah Kuala

PUSAT PENELlTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM - BANDA ACEH

1995/1996

,

.

,

INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT JAWA DAN ACEH

(Studi Kasus Masyarakat Jawa dan Aceh di Desa Matang Tepah Kecamatan Bendahara Daerah Tingkat 11 Aceh Timur)

Oleh

DRS. RIDWAN

Staf Pengajar pada FKIP, Universitas Syiah Kuala

PUSAT PENELlTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM - BANDA ACEH

1995/1996

(2)

KATA PEIIGANTAR

HaSIl penelltlan ini dilakukan dalam kaitannya dengan program pelatihan penelltlan pada PusaL Penelitian Ilmu 5051a1 dan Buday~ UnsYlah. Masa pelatihan 5e1ama delapan bulan, denqan kegiatan pendalaman mater! metade pene!itian scsia! di dalam ruangan 5e1ama 1 bulan, ke lapangan 3 bulan leolh. 5isa dari waktu yang dlberikan untuk pembuatan laporan dan semInar hasil penelitian.

Keseluruhan 151 laporan penelltian di ba91 ke dalam lima bagian. Baglan pertama adalah menyangkut penaahuluan. Baglan kedua mengenai gambaran umum .... ·ilayah penelltlan. Baqian ketiga keadaan masyarakat Oesa Hatang Tepah. Baglan keempat menyangkut interaksl 5051a1 masyarakat Jawa dan Aceh dan bagian kelima kesimpu1an dan saran.

581ama tlga bulan lebih hidup bermasyarakat dengan warga

Desa HatanQ Tepah bergaul. bersahabat dengan mgrasakan apa keluh kesah yang mere~a badapl dalam berhubungan se5ama mereka sehlngQd mampu mendapatkan hasll penelltlan ini. Dleh karena 1 tu pada kesempatan 1nl saya mengucapkan ter ima kasih kami kepada Bapak DR. tt. Gade Ismael, M.A. sebaqal pemblmbing sekallgus plmpinan Pusat Pelatlhan Ini. Tidak lupa pula ucapan terima kaS1h yang tak terhingga kepada Bapak Prof. Drs. Abidin Hasyem, M.Sc. , Prof. DR. Bahren T. Sugehen, M.A., Prof. DR.

Ir. H Hasan Su'ud, M.Sc. DR. Sayed Muhammad, M.A., DR. Haklrn

Nyak Pha. S. H" dan Drs. Adnan Abdullah selaku pengarah dan pemberl materi dalam pelatihan.

Ucapan terlma kaslh kami Penell tlan I lmu S05 ia1 dan Budaya

ban yak membantu dan melayani kami

kepada seluh Staf lJnsyiah, selama dalam mengikuti

Pusat

Denqan doa kita s~mua 5~moga dalam hidup diberkahi S.W.T· Insya Allah.

1nl telah pelatlhan.

oleb Allah

Darussalam, 1 Pebruarl 1996 Pene 1.1 ti,

Drs. Flcwan KATA PEIIGANTAR

HaSIl penelltlan ini dilakukan dalam kaitannya dengan program pelatihan penelltlan pada PusaL Penelitian Ilmu 5051a1 dan Buday~ UnsYlah. Masa pelatihan 5e1ama delapan bulan, denqan kegiatan pendalaman mater! metade pene!itian scsia! di dalam ruangan 5e1ama 1 bulan, ke lapangan 3 bulan leolh. 5isa dari waktu yang dlberikan untuk pembuatan laporan dan semInar hasil penelitian.

Keseluruhan 151 laporan penelltian di ba91 ke dalam lima bagian. Baglan pertama adalah menyangkut penaahuluan. Baglan kedua mengenai gambaran umum .... ·ilayah penelltlan. Baqian ketiga keadaan masyarakat Oesa Hatang Tepah. Baglan keempat menyangkut interaksl 5051a1 masyarakat Jawa dan Aceh dan bagian kelima kesimpu1an dan saran.

581ama tlga bulan lebih hidup bermasyarakat dengan warga

Desa HatanQ Tepah bergaul. bersahabat dengan mgrasakan apa keluh kesah yang mere~a badapl dalam berhubungan se5ama mereka sehlngQd mampu mendapatkan hasll penelltlan ini. Dleh karena 1 tu pada kesempatan 1nl saya mengucapkan ter ima kasih kami kepada Bapak DR. tt. Gade Ismael, M.A. sebaqal pemblmbing sekallgus plmpinan Pusat Pelatlhan Ini. Tidak lupa pula ucapan terima kaS1h yang tak terhingga kepada Bapak Prof. Drs. Abidin Hasyem, M.Sc. , Prof. DR. Bahren T. Sugehen, M.A., Prof. DR.

Ir. H Hasan Su'ud, M.Sc. DR. Sayed Muhammad, M.A., DR. Haklrn

Nyak Pha. S. H" dan Drs. Adnan Abdullah selaku pengarah dan pemberl materi dalam pelatihan.

Ucapan terlma kaslh kami Penell tlan I lmu S05 ia1 dan Budaya

ban yak membantu dan melayani kami

kepada seluh Staf lJnsyiah, selama dalam mengikuti

Pusat

Denqan doa kita s~mua 5~moga dalam hidup diberkahi S.W.T· Insya Allah.

1nl telah pelatlhan.

oleb Allah

Darussalam, 1 Pebruarl 1996 Pene 1.1 ti,

Drs. Flcwan

(3)

Halaman

1

3AB F-iS~DAhULUAN

A. LaLar 3elakang Masa}ah ..

,

B PerUm ... 5an ::ian ?emDatasan t-~Jsalar: 3

C TUJuan Penelltlan .. 3

D. K,mfa::!- FeneU t.ian

4

~AB

r"" ..

GAMBA.Rl\J\ : .. Jr-IUl" vlIL.AYA:! PE1';-E[.ITT';N

A .. Le'tak :.i" ayah

5 C. Pola Parkar~unga~

6

1) Penel"likar,

6 E. Mata Fencat~rl~n

r.. .~9i'l.m~ ....

8

G Saran? dan Prasarana 8

BAS r;r: HADMN flAS\'ARAKAT DESA flA7AtlG TEPMi

A. Ha~y~r~~at :awa

...

9

B. Masyarakat Acen 10

bAB ~V. iNTERAKSI SJS-,L MASYARAKA7 .TA~'A DAN ACEH

A. JI'Iter3j(s~ Dil:: .1JT1 :El l.Q,"l:1;t Zkonolfli 15 B. In-erak3: Dalam £10,'\r.] ?oli ti 1{ l~

C. Tnt.er3ksl Da 1 a;'!'; 6.10a11Q PendlGl.Kan

. . . .

23 D. Tnrcr"l'<

.,

f'\a' ;,n 5.1G.l'1..;l . ~ '1 t 0.)n nuday .. ;

31

34 B. Sara';1 ";,Jran

OAFTAR PUST~KA ... , .... , _ 35

Halaman

1

3AB F-iS~DAhULUAN

A. LaLar 3elakang Masa}ah ..

,

B PerUm ... 5an ::ian ?emDatasan t-~Jsalar: 3

C TUJuan Penelltlan .. 3

D. K,mfa::!- FeneU t.ian

4

~AB

r"" ..

GAMBA.Rl\J\ : .. Jr-IUl" vlIL.AYA:! PE1';-E[.ITT';N

A .. Le'tak :.i" ayah

5 C. Pola Parkar~unga~

6

1) Penel"likar,

6 E. Mata Fencat~rl~n

r.. .~9i'l.m~ ....

8

G Saran? dan Prasarana 8

BAS r;r: HADMN flAS\'ARAKAT DESA flA7AtlG TEPMi

A. Ha~y~r~~at :awa

...

9

B. Masyarakat Acen 10

bAB ~V. iNTERAKSI SJS-,L MASYARAKA7 .TA~'A DAN ACEH

A. JI'Iter3j(s~ Dil:: .1JT1 :El l.Q,"l:1;t Zkonolfli 15 B. In-erak3: Dalam £10,'\r.] ?oli ti 1{ l~

C. Tnt.er3ksl Da 1 a;'!'; 6.10a11Q PendlGl.Kan

. . . .

23 D. Tnrcr"l'<

.,

f'\a' ;,n 5.1G.l'1..;l . ~ '1 t 0.)n nuday .. ;

31

34 B. Sara';1 ";,Jran

OAFTAR PUST~KA ... , .... , _ 35

(4)

A. Latar Be1akang Hasalah

BAB I PENDAHULUAN

Kehldupan masyarakat pedesaan mempunyai arti strategis dalam pembangunan Naslonal. Hal ~n.l karena

jurnlah terbesar penduduk Indonesla berada di pedesaan.

Disamping itu masyarakat desa Juga merupakan basis dari kekuatan ekcnomi, poll.tik, pendldikan 505ia1 dan budaya sesuatu bangsa.

Se)alan dengan perkembangan desa-desa itu sendirl

tldak Jarang terjadi terutama di daerah pen9smbangan perkebunan besar, penduduk deSd terdirl dari dua atau leblh etnlS. Pad a desa-desa yang demikian muncul masalah yang parIu dltelaah yaltu bag~lmana hubungan timbal balIk antara 1nd1\'ldu, kelompok dan masyarakat lan9 ada.

Penelitiall irll dilaksanakan di desa Matang Tepah.

Kec~matan Rendahara, Kabupat~n Daerah Tlngkat IT Aceh

T~mur, dengan memfokusk~n pada interaksl 50sial antara masyarakat Jawa dan masyarakat Aceh Tnteraksi 50sial dll1hat dari beberapa aspek. Pad a aspek ekonomi, Interaksi djartikan Sebagai hubungan timbal balik antara sa tu kelompok masyarakat dengan masyarakat laJ..nnya dalam satu desa dengan sUillbpr pengembang3n ekonomi yang ada dalam

masy~rakat tersebut.

Abd~llah Han"lfi (1984: 250) men)elaskan bahwa inter- dependensl dapat dlartikan sebagai ketergantungan tlmbal balik. Jlka A mempengaruhl B maka B juga berpengaruh terhadap A. Mlsalnya antara petani dan pedagang di satu daerah.

produk

JenlS tanaman yang

yanq d.::tpat dlJual

d1tanam petanl cl eh pedaqang.

mempengaruhl Sebaliknya, penJualan yang dilakukan oleh pedagang mempengar~hl macam dan jumlah tanaman yang ditanam petani. Masing-maslng bergantung pada ya~g lain. yanq Sdtu mE~pengaruhl yang laIn.

Oi dalam aspek poli tlk ir.teraksl 50s1a1 Glartikan sebagai hubungan pengaruh mampengaruhl dalam su.:tt.u 3istem kepentin9an bers-3ma. Newcomb (185: 255) mejelaskan bahwa

1 A. Latar Be1akang Hasalah

BAB I PENDAHULUAN

Kehldupan masyarakat pedesaan mempunyai arti strategis dalam pembangunan Naslonal. Hal ~n.l karena

jurnlah terbesar penduduk Indonesla berada di pedesaan.

Disamping itu masyarakat desa Juga merupakan basis dari kekuatan ekcnomi, poll.tik, pendldikan 505ia1 dan budaya sesuatu bangsa.

Se)alan dengan perkembangan desa-desa itu sendirl

tldak Jarang terjadi terutama di daerah pen9smbangan perkebunan besar, penduduk deSd terdirl dari dua atau leblh etnlS. Pad a desa-desa yang demikian muncul masalah yang parIu dltelaah yaltu bag~lmana hubungan timbal balIk antara 1nd1\'ldu, kelompok dan masyarakat lan9 ada.

Penelitiall irll dilaksanakan di desa Matang Tepah.

Kec~matan Rendahara, Kabupat~n Daerah Tlngkat IT Aceh

T~mur, dengan memfokusk~n pada interaksl 50sial antara masyarakat Jawa dan masyarakat Aceh Tnteraksi 50sial dll1hat dari beberapa aspek. Pad a aspek ekonomi, Interaksi djartikan Sebagai hubungan timbal balik antara sa tu kelompok masyarakat dengan masyarakat laJ..nnya dalam satu desa dengan sUillbpr pengembang3n ekonomi yang ada dalam

masy~rakat tersebut.

Abd~llah Han"lfi (1984: 250) men)elaskan bahwa inter- dependensl dapat dlartikan sebagai ketergantungan tlmbal balik. Jlka A mempengaruhl B maka B juga berpengaruh terhadap A. Mlsalnya antara petani dan pedagang di satu daerah.

produk

JenlS tanaman yang

yanq d.::tpat dlJual

d1tanam petanl cl eh pedaqang.

mempengaruhl Sebaliknya, penJualan yang dilakukan oleh pedagang mempengar~hl macam dan jumlah tanaman yang ditanam petani. Masing-maslng bergantung pada ya~g lain. yanq Sdtu mE~pengaruhl yang laIn.

Oi dalam aspek poli tlk ir.teraksl 50s1a1 Glartikan sebagai hubungan pengaruh mampengaruhl dalam su.:tt.u 3istem kepentin9an bers-3ma. Newcomb (185: 255) mejelaskan bahwa

1

(5)

interaksi menarik perhatlan kIta, terutama karena orang-2 orang yang berlnteraksi mempunyai pang-aruh yang satu terhadap yang lainnya. Kl ta bertanya mekanisme-mekanisme manakah yang mungkin dapat memperantaral pengaruh itu. Di bidang pendldikan intpraksi 5051a1 diartikan sebagal suatu usaha bersama untuk mencapai tujuan pendidikan dalarn

rnasyarakat desa. Abu Ahmadi (1991: 99) mengatakarl dengan proses 5051a1 kita menetapkan cara-cara Interaksl (aksl dan reaksi) yang dapat kita amat.i apabila indlvldu- indlvidu dan ke:ompok-kelompok bertemu dan mengadakan slstem perhubungan mengenai cara-cara hidup yang telah ada. Dengan kata laIn apablla dua orang atall lebih mengadakan jnteraksi maka akan terjadl proses sosial.

Proses inl dapat ter)adl antara orang dengan orang, orang dengan kelompok; yang satu memberj dorongan kepada yang lain, yang dlbalas dengan reaksl secara timbal balik.

D1 dalam adat dan bt;daya interaksi 508ia1 dlpahaml

sebaga~ suatu hubungan budaya dan adat antar 6uku yang ber1alnan etnis da1arn satu wllayah tertent.u. Masyarakat desa Matang Tepah Kecamat.an Bendahara, Kabupaten Daerah Tingk3t 1I Aceh Timur, terbagi ke dalam dua kA1ompok yaitu etn15 Jawa sebanyak 425 jlwa (60%) dan etnls Aceh yang berJumlah 276 Jiwa (39%) dan darl daeorah lain dengan jumlah 7 jiwa (l%.). Dlllhat dari komposisi etnis masyarakat Matang Tepah merupakan masyarakat yang ma)emuk. Kemajemukan Juga terjadi dalam segi ekonom1 , politik, pendiolkan, sos1a1, adat dan budaya.

Sudut g60grafls daerah inl berpengaruh 5ekali dalam proses interaksi 505131 m~syarakat. Jarak de5a dengan lbukota Kecamatar: adalar , Ii Km . dengan IDukota Kabupaten 18 Km, dpngan pusat kota ?ropinsl 450 Km, aenQan kota Kuala Slmpang 15 Km, sedangkan dengan kota Medan 150 Km.

Berdasarkan jarak dltempuh 1ni bOleh dlkatakan de5a inl ter letak )8uh dar i ibu kota Propinsl Aceh, deka t dengan Ibu kcta Prop1nsi SUmatera Utara. Dari letak yang demiklan pengaruh sosia1 budaya yang berasal dar1 Ibu kota propinsi Sumatera Utara sangat cepat. t.erjadl. Oleh karena itu penelltlan lni lng1n mencoba mellhat bagaimana proses Interaksi sosial yang terjadi antara masyarakat Ja' .... a dengan masyarakat Aceh yang ada di desa Hatang Tepah

interaksi menarik perhatlan kIta, terutama karena orang-2 orang yang berlnteraksi mempunyai pang-aruh yang satu terhadap yang lainnya. Kl ta bertanya mekanisme-mekanisme manakah yang mungkin dapat memperantaral pengaruh itu. Di bidang pendldikan intpraksi 5051a1 diartikan sebagal suatu usaha bersama untuk mencapai tujuan pendidikan dalarn

rnasyarakat desa. Abu Ahmadi (1991: 99) mengatakarl dengan proses 5051a1 kita menetapkan cara-cara Interaksl (aksl dan reaksi) yang dapat kita amat.i apabila indlvldu- indlvidu dan ke:ompok-kelompok bertemu dan mengadakan slstem perhubungan mengenai cara-cara hidup yang telah ada. Dengan kata laIn apablla dua orang atall lebih mengadakan jnteraksi maka akan terjadl proses sosial.

Proses inl dapat ter)adl antara orang dengan orang, orang dengan kelompok; yang satu memberj dorongan kepada yang lain, yang dlbalas dengan reaksl secara timbal balik.

D1 dalam adat dan bt;daya interaksi 508ia1 dlpahaml

sebaga~ suatu hubungan budaya dan adat antar 6uku yang ber1alnan etnis da1arn satu wllayah tertent.u. Masyarakat desa Matang Tepah Kecamat.an Bendahara, Kabupaten Daerah Tingk3t 1I Aceh Timur, terbagi ke dalam dua kA1ompok yaitu etn15 Jawa sebanyak 425 jlwa (60%) dan etnls Aceh yang berJumlah 276 Jiwa (39%) dan darl daeorah lain dengan jumlah 7 jiwa (l%.). Dlllhat dari komposisi etnis masyarakat Matang Tepah merupakan masyarakat yang ma)emuk. Kemajemukan Juga terjadi dalam segi ekonom1 , politik, pendiolkan, sos1a1, adat dan budaya.

Sudut g60grafls daerah inl berpengaruh 5ekali dalam proses interaksi 505131 m~syarakat. Jarak de5a dengan lbukota Kecamatar: adalar , Ii Km . dengan IDukota Kabupaten 18 Km, dpngan pusat kota ?ropinsl 450 Km, aenQan kota Kuala Slmpang 15 Km, sedangkan dengan kota Medan 150 Km.

Berdasarkan jarak dltempuh 1ni bOleh dlkatakan de5a inl ter letak )8uh dar i ibu kota Propinsl Aceh, deka t dengan Ibu kcta Prop1nsi SUmatera Utara. Dari letak yang demiklan pengaruh sosia1 budaya yang berasal dar1 Ibu kota propinsi Sumatera Utara sangat cepat. t.erjadl. Oleh karena itu penelltlan lni lng1n mencoba mellhat bagaimana proses Interaksi sosial yang terjadi antara masyarakat Ja' .... a dengan masyarakat Aceh yang ada di desa Hatang Tepah

(6)

3 Kecamatan 3endahara Kabupaten Oaerah Tinggkat 11 Aceh Timur.

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah

Barbagal kebiJa~san~~n pembanqunan pedesaan tslah dl mU_cl sejak dlkenalnya kcnsep pembangunan dssa dan dllakukan s~cara sistematis (pembangunan berencana) dari Pelita I sampai denqan Pelita VI. Pelaksanaan ?embangunan dlma\l;sLdkan un" Jk mencIPtak:in p€rubaha'1-pI3Tut.lhan dl dalalTl masyara'.c:at Usana-usdha peningkatan kehldupan mas:rarakat d1 pedesaan d1pengaruhj oleh keadaan masyarakat 1 tu

sendlri. Proses perub~llen yang berlangsunq dalam

masyara"l:i:at pedesaan JU9u berpengaruh terhadap proses Int.erc.ksi 5051a1 rr.asyarakat. ';awa dan Aceh dl desa Matang Tepah. Berhubung perSOf!!dn interaksi sosial mencakup bldang yang sanqat luas ma~a penelitian ini dlbatasl dari maslng-maslng masalah yang ad~, yaitu:

1. BagaImana Interaksi yang ter jadi dalam bidanQ ekonoml yang menyangkut dengan maLa pencahar!an hldup antara masyarakat Jawa dan masyarakat Aceh di desa Matang

r~pah.

2, Bagaimana Interaksl dalam bldang polltik yang menyangkut dengan prvses pengangkatan dan pemillhan

RepaIa Oesa di desa Matang Tepah,

3, ~Agaimann intpraksl dalam bidang pendidikan yang menyang){ut dengan rendahnya tIng-kat pendldikan

rr.asy~rakat desa Hatang TRpah.

4. Bagaimana Interaksi dalam bloang actat dan budaya yang menyangkut dengan pesta perkawlnan desa MatanQ Tepah, 5. Bagaimana Interaksl dalam bldanq sosial dalarn hubungan

kerJasama dan got~ng royong masyarakat desa Hatang Tepah.

C. Tujuan PEnelltlan

TUJuan penelitian 1nl ialah untuk mengetahul baoaimana proses interaksl sos~al antara masyarakat Jawa dengan masyarakat ~ceh dl desa Ma~ang Tepah, dalam bidar.g

ekonom~ , polltik, pendldlkan, adat dan budaya, dan sosial masyarakat desa yang merupakan tumpuan pembangunan

Nas~onal.

3 Kecamatan 3endahara Kabupaten Oaerah Tinggkat 11 Aceh Timur.

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah

Barbagal kebiJa~san~~n pembanqunan pedesaan tslah dl mU_cl sejak dlkenalnya kcnsep pembangunan dssa dan dllakukan s~cara sistematis (pembangunan berencana) dari Pelita I sampai denqan Pelita VI. Pelaksanaan ?embangunan dlma\l;sLdkan un" Jk mencIPtak:in p€rubaha'1-pI3Tut.lhan dl dalalTl masyara'.c:at Usana-usdha peningkatan kehldupan mas:rarakat d1 pedesaan d1pengaruhj oleh keadaan masyarakat 1 tu

sendlri. Proses perub~llen yang berlangsunq dalam

masyara"l:i:at pedesaan JU9u berpengaruh terhadap proses Int.erc.ksi 5051a1 rr.asyarakat. ';awa dan Aceh dl desa Matang Tepah. Berhubung perSOf!!dn interaksi sosial mencakup bldang yang sanqat luas ma~a penelitian ini dlbatasl dari maslng-maslng masalah yang ad~, yaitu:

1. BagaImana Interaksi yang ter jadi dalam bidanQ ekonoml yang menyangkut dengan maLa pencahar!an hldup antara masyarakat Jawa dan masyarakat Aceh di desa Matang

r~pah.

2, Bagaimana Interaksl dalam bldang polltik yang menyangkut dengan prvses pengangkatan dan pemillhan

RepaIa Oesa di desa Matang Tepah,

3, ~Agaimann intpraksl dalam bidang pendidikan yang menyang){ut dengan rendahnya tIng-kat pendldikan

rr.asy~rakat desa Hatang TRpah.

4. Bagaimana Interaksi dalam bloang actat dan budaya yang menyangkut dengan pesta perkawlnan desa MatanQ Tepah, 5. Bagaimana Interaksl dalam bldanq sosial dalarn hubungan

kerJasama dan got~ng royong masyarakat desa Hatang Tepah.

C. Tujuan PEnelltlan

TUJuan penelitian 1nl ialah untuk mengetahul baoaimana proses interaksl sos~al antara masyarakat Jawa dengan masyarakat ~ceh dl desa Ma~ang Tepah, dalam bidar.g

ekonom~ , polltik, pendldlkan, adat dan budaya, dan sosial masyarakat desa yang merupakan tumpuan pembangunan

Nas~onal.

(7)

o Manfa3t Penel~tian

Pen~litlan 1nl akan bermanfaat bag~ pengembangan

peng~t~huan tentnng int&!aksl scsial dala~ masyarakat yang berbeda-beda 9t~lsnya. Bagi Ilmuan yang menykaji masa!ah masalah s051a1 rr,l?>nyarqku r der'Ja~, ifltf:'(:t!{::;i sC)sial maka hasil penelitian !.r1l al<.1r!

masalah Interaksi scsi,)l [:' .. ;:;3ii.? ".I~ i .. :.., , ;.e-nelltla-n ini diharapk.:..n akan nenl~(h r;,3s~l{"'·r:. 'f':'l~ p~r'ju:1a sebag3d hallan daIam pen€:apa~ k.:-t._Jakitii p F: .... :}-'l::g " ':';.3:", r.e:rhadap iT~syarakat.

pedesa~~ yang p~J~mu~ yan; jil~hat daLi ~~mposlS

etnlsnya.

E. H~tode P~nelitian

Untu~ mempE:roleh ~ata pe~~lltian inl menggunakan

fTlE'tode (:rounc'lFd Research, dpJ""I7ar.l mel1erap~c.n par"': iClpant

Data Juga dlperoleh rr.elalui studJ.

kepu!=;tZlkaan

Anallsa daIam penelltian 1ni adalah lsngsung atau bersnmaan dengan masa penq~mbllan dara 13~angan dengan car a menqelompo~k3n data bErdasarkan parmasalahan yang dlte:l .... l . Populasi dalam pen611tian Ini berJumlaE1 140 KK.

Sampe' dlambll dengan Cdra ACCIdental Sampl~ng. dlmana paneliti meng~mbil sampel secara ser~mp~~gdn sesuai dengan p@rmasalal1ar; yang berj'Jrnlali 42 orang.

o Manfa3t Penel~tian

Pen~litlan 1nl akan bermanfaat bag~ pengembangan

peng~t~huan tentnng int&!aksl scsial dala~ masyarakat yang berbeda-beda 9t~lsnya. Bagi Ilmuan yang menykaji masa!ah masalah s051a1 rr,l?>nyarqku r der'Ja~, ifltf:'(:t!{::;i sC)sial maka hasil penelitian !.r1l al<.1r!

masalah Interaksi scsi,)l [:' .. ;:;3ii.? ".I~ i .. :.., , ;.e-nelltla-n ini diharapk.:..n akan nenl~(h r;,3s~l{"'·r:. 'f':'l~ p~r'ju:1a sebag3d hallan daIam pen€:apa~ k.:-t._Jakitii p F: .... :}-'l::g " ':';.3:", r.e:rhadap iT~syarakat.

pedesa~~ yang p~J~mu~ yan; jil~hat daLi ~~mposlS

etnlsnya.

E. H~tode P~nelitian

Untu~ mempE:roleh ~ata pe~~lltian inl menggunakan

fTlE'tode (:rounc'lFd Research, dpJ""I7ar.l mel1erap~c.n par"': iClpant

Data Juga dlperoleh rr.elalui studJ.

kepu!=;tZlkaan

Anallsa daIam penelltian 1ni adalah lsngsung atau bersnmaan dengan masa penq~mbllan dara 13~angan dengan car a menqelompo~k3n data bErdasarkan parmasalahan yang dlte:l .... l . Populasi dalam pen611tian Ini berJumlaE1 140 KK.

Sampe' dlambll dengan Cdra ACCIdental Sampl~ng. dlmana paneliti meng~mbil sampel secara ser~mp~~gdn sesuai dengan p@rmasalal1ar; yang berj'Jrnlali 42 orang.

(8)

BAB If

GA"BARAt; UMU~' WILAYAH PENELlTIAN

A. Letak Wilayah

Desa Matang Tepah, salah satu desa Kabupaten Daerah Tingk.at I I Aceh Timur I

yang ada

terletak d, di Kecamatan Bendahara. Luas Desa Ini 200 Ha dan terc~ri dari

Uga dusun, yaitu dusun 'T'".h Pah, aU5un Hablb, dan dusun

TItl Baru. Daerah inl dibatasi oleh : Sebelah tlmur dengan desa Paya Raja, ssbelah barat cangan oesa Sapta Harga

5eb~lah selata~ cengan desa Lubu~ Dalam, dar. sebalah utara berbatas dengap oesa ?aya Awep,

Jara~ desa ini dengan ~bukota Prcplnsi Daerah Istimewa Aceh 450 km, deng3:n lbuK.ota Kabllpaten Daer'lh Tingkat II Aceh Tlmur (kota Langsa) 1S Km, dengan pusat Kecamatan (Sungai Yuj 14 Km, sec.angkan dqnQan kota Kuala Simpang 15 Km. can dsngan kota M~jan yang merupakan Ibu-

ko~a Propinsl Sum~tera U~~ra 150 Km.

Dllihat dari letak wJ..layah desa in1 berdekatan dengan kota Proplnsi Sumatera Utar·'l (t1edan), sehingg8 percampuran budaya bai.k buda1'3 1arl lua"" Aceh ma"Jpun budaya Jawa yang sudah berk~mbang dalam ~asyarakat desa. Hal In: Juga dlpengaruhi oieh kemajuan teknologi ~omunlkas1, media taleV1Sl, yang dlrasaK3n olen masyrakat. Karena itu, buc.aya yang dulunya tidnk ada dalam rnasyarakat sekarang sUdah mulai tumbuh. Hal 1ni Juga sangat dipengaruhi oleh akibat letak desa diperbatasan. Namun demiklan budaya yang domlnan dalam masY3rakat desa adalah Aceh dan Jawa.

B. Keadaan penduduk.

Penduduk desa Matang T6pa~ seCara umum acu Iah suku Aceh dan JBW'l . Jur.tlah pf"nduduK seluruhnya 708 Jiwa, yang terdlrl atas 140 kepala ke!Jarqa. Orang Aceh di desa

inl

berasal dari Ac:eh qesar, Picl e, 1\cp.:h Utara, Aceh '!'enggara, Aceh Selatan, dan Aceh Tenglih. Jumlah orang A:eh secara keseluruhan cll jesa 1nl 2':'E , lwa '3eb.'l.!ik!",!.1 orano ';a\\'a di desa in~ berJumlah 425 )Iwa. ~areka berasal dari Jawa Tengah ( 354 Jlwa ) dan Jawa Timur [11 jiwa). Spleblhnya ,

7 Jlwa , berasai dari et:l:S laIn \ Hasil ',/a'W'anCartl dengan kepaia desa). Dar: ;umlah per.duduk 1nl tsrlihat bahwa desa

5 BAB If

GA"BARAt; UMU~' WILAYAH PENELlTIAN

A. Letak Wilayah

Desa Matang Tepah, salah satu desa Kabupaten Daerah Tingk.at I I Aceh Timur I

yang ada

terletak d, di Kecamatan Bendahara. Luas Desa Ini 200 Ha dan terc~ri dari

Uga dusun, yaitu dusun 'T'".h Pah, aU5un Hablb, dan dusun

TItl Baru. Daerah inl dibatasi oleh : Sebelah tlmur dengan desa Paya Raja, ssbelah barat cangan oesa Sapta Harga

5eb~lah selata~ cengan desa Lubu~ Dalam, dar. sebalah utara berbatas dengap oesa ?aya Awep,

Jara~ desa ini dengan ~bukota Prcplnsi Daerah Istimewa Aceh 450 km, deng3:n lbuK.ota Kabllpaten Daer'lh Tingkat II Aceh Tlmur (kota Langsa) 1S Km, dengan pusat Kecamatan (Sungai Yuj 14 Km, sec.angkan dqnQan kota Kuala Simpang 15 Km. can dsngan kota M~jan yang merupakan Ibu-

ko~a Propinsl Sum~tera U~~ra 150 Km.

Dllihat dari letak wJ..layah desa in1 berdekatan dengan kota Proplnsi Sumatera Utar·'l (t1edan), sehingg8 percampuran budaya bai.k buda1'3 1arl lua"" Aceh ma"Jpun budaya Jawa yang sudah berk~mbang dalam ~asyarakat desa. Hal In: Juga dlpengaruhi oieh kemajuan teknologi ~omunlkas1, media taleV1Sl, yang dlrasaK3n olen masyrakat. Karena itu, buc.aya yang dulunya tidnk ada dalam rnasyarakat sekarang sUdah mulai tumbuh. Hal 1ni Juga sangat dipengaruhi oleh akibat letak desa diperbatasan. Namun demiklan budaya yang domlnan dalam masY3rakat desa adalah Aceh dan Jawa.

B. Keadaan penduduk.

Penduduk desa Matang T6pa~ seCara umum acu Iah suku Aceh dan JBW'l . Jur.tlah pf"nduduK seluruhnya 708 Jiwa, yang terdlrl atas 140 kepala ke!Jarqa. Orang Aceh di desa

inl

berasal dari Ac:eh qesar, Picl e, 1\cp.:h Utara, Aceh '!'enggara, Aceh Selatan, dan Aceh Tenglih. Jumlah orang A:eh secara keseluruhan cll jesa 1nl 2':'E , lwa '3eb.'l.!ik!",!.1 orano ';a\\'a di desa in~ berJumlah 425 )Iwa. ~areka berasal dari Jawa Tengah ( 354 Jlwa ) dan Jawa Timur [11 jiwa). Spleblhnya ,

7 Jlwa , berasai dari et:l:S laIn \ Hasil ',/a'W'anCartl dengan kepaia desa). Dar: ;umlah per.duduk 1nl tsrlihat bahwa desa

5

(9)

1nl merupakan oesa yang majemuk pfmdllduknya. sehingga gerak langkah ~erken,bangaI"l kehldupen sos ial, ekonoml. budaya I dan politik

etnis yang la::..n Rare;;" ttu,

antard satu etnls dengan kerl'lna .1 tu. kekuatan kekua5aan di tiT.gKat desa serjng b~rs~lng dntara helompok orang Aceh de~gan kelo~pok Jawa.

C. PO~3 PerK."Impu:1gan.

Pola perkampungan penduduk dl desa Matang Tepat hp.fslfat menetap dengan letak perumahan memusat dan

b~rdekata~, ba:k dntard

Jawa. Di desa Matang Tepah

anggota

bentuk

etnl'; Aceh maupun etnis rumah tertiirl atas rumah

permanent seml peymanen dan rumah kayu. Bahan-bahan

perumahan terdirl dari kayu, atap seng. dan rumbia, semen dan batu serta batu b.lta.

Rumah penduduk di desa 1nl tampak terpisah daIam dua

ba(~llan, sebeIah Barat dihur. ... ,jIeh penduduk. ketur1Jnan Jawa, sebelah Tlmur dan Selatan dihuni o~eh keturunan Aceh.

Sebelah :Jtara t.::r)adi ca1"'puran antara ar:tara oran9 Jawa dengan orang Acer..

Keadaan pemukiman desa 1nl menunJukkan bahwa penduduk bermuklm dalam POSISl berkelompok. ~elom~ok sesuai dengan hubunqan keakraban yang berSlfat keluarga maupun keakraban yanc; bersifat S'3.tu doerah asal. Hal inl terjadi baik rnasyarakat Jawa maupun masyarakat Aceh yang Latap

b~rdomisili d1 desa.

D. Pewhjl!.(an

D1 desa 1nl terdapat satu buah 6eko!ah dengan 6 buah rUnngan bela]ar, tlga buah rumah guru, satu rumah pesuruh sekolah dan satu buah rumah kepala seko!ah.

S€kolah Dasdr (SD) inl mempunyal halaman yang berfungsl ssbagai tempat bermain anak-anak dan sebagai tempat praktek keqlatan olah raga. Dl sekolah inl tldak

tersed~a ruangan perpustakaan, maupun bu;Cu per?ustakaan tersedia cukup ":.erbatas . Buku inj disimpan di da!am ruangan lstlrahat guru. Rasio perbancllngan guru dl sekolah Ini menunjukkan 1:20. Jumlah muri1 rata-rata kelas 20 oranq dan darl pp.rbanding.an 1:20 ditambah satu orang guru honorarium.

1nl merupakan oesa yang majemuk pfmdllduknya. sehingga gerak langkah ~erken,bangaI"l kehldupen sos ial, ekonoml. budaya I dan politik

etnis yang la::..n Rare;;" ttu,

antard satu etnls dengan kerl'lna .1 tu. kekuatan kekua5aan di tiT.gKat desa serjng b~rs~lng dntara helompok orang Aceh de~gan kelo~pok Jawa.

C. PO~3 PerK."Impu:1gan.

Pola perkampungan penduduk dl desa Matang Tepat hp.fslfat menetap dengan letak perumahan memusat dan

b~rdekata~, ba:k dntard

Jawa. Di desa Matang Tepah

anggota

bentuk

etnl'; Aceh maupun etnis rumah tertiirl atas rumah

permanent seml peymanen dan rumah kayu. Bahan-bahan

perumahan terdirl dari kayu, atap seng. dan rumbia, semen dan batu serta batu b.lta.

Rumah penduduk di desa 1nl tampak terpisah daIam dua

ba(~llan, sebeIah Barat dihur. ... ,jIeh penduduk. ketur1Jnan Jawa, sebelah Tlmur dan Selatan dihuni o~eh keturunan Aceh.

Sebelah :Jtara t.::r)adi ca1"'puran antara ar:tara oran9 Jawa dengan orang Acer..

Keadaan pemukiman desa 1nl menunJukkan bahwa penduduk bermuklm dalam POSISl berkelompok. ~elom~ok sesuai dengan hubunqan keakraban yang berSlfat keluarga maupun keakraban yanc; bersifat S'3.tu doerah asal. Hal inl terjadi baik rnasyarakat Jawa maupun masyarakat Aceh yang Latap

b~rdomisili d1 desa.

D. Pewhjl!.(an

D1 desa 1nl terdapat satu buah 6eko!ah dengan 6 buah rUnngan bela]ar, tlga buah rumah guru, satu rumah pesuruh sekolah dan satu buah rumah kepala seko!ah.

S€kolah Dasdr (SD) inl mempunyal halaman yang berfungsl ssbagai tempat bermain anak-anak dan sebagai tempat praktek keqlatan olah raga. Dl sekolah inl tldak

tersed~a ruangan perpustakaan, maupun bu;Cu per?ustakaan tersedia cukup ":.erbatas . Buku inj disimpan di da!am ruangan lstlrahat guru. Rasio perbancllngan guru dl sekolah Ini menunjukkan 1:20. Jumlah muri1 rata-rata kelas 20 oranq dan darl pp.rbanding.an 1:20 ditambah satu orang guru honorarium.

(10)

7

Desa lni mempunyai tempat ?enqajlan anak-anak. dengan tuangan pE'ngaJ lan ad<l;'ah ruman ruma~. 'luru pengaJ ian. Rumah pengd)iaan pertamrl: diasuh oieo jbu S!blah ".(ang muridnva 30 orang. Kedua adalah rumah Ibu Juriah yaug mUrlGnya sebanyak 20 or~ng, d~ri sar~ orBng glru yaitu ibu J~rlah.

Tempat pengaJi~n k~~iga ad~lah rumal lbu Ramlah dengan Jumlah murid 20 crang. sarana penunJa~ 13inya pada tempat penqa)lan desa inl tlda~ dlmi'iki baik perpusta~aan gedung khu5US 1.3n seb~9a ... nya

Tlngkat pendidikan aparat oesa Ma:ang 7epah rata-rata tamar Sekolah Dasar (SO), pendlclikan masyarakat, menurut

ket~rangan ~epala desa, 20\ tidak tam!t S~, ta~at SO 65%.

ramat BHP 5~ ta~at SHA 101, s~dangkan yaog berpendldlkan 01 perguruan tinggi 5 orang. D1 d6Sc inl terdd~at dua

~ranQ sarjana, anak p~n31unan pada ?T. Pertamlna yang

pinc~h ke desa 1nl. Data 1ni menunJukk~n bahwa pe~duduk dl desa Matang Tepah masih sangat rendah.

E. Mata Pencanarlan

Dalam d€>sa t1atang T6pah kf!banyakan ma~yarakat bertani sawah, dengan Slstem tptap pada sawah-s~wah yang dimi llki penduduk secangkan masyarakac. yang tidal<: menguaSi'H areal persawahan ml3r.Y09wa tanah tanah yang dimillkl m3syarakat luar desa 1nl yal!.li desa U~ak, keglatan ekonoml bagi masyarattat des a inl a.-lalah" 20 orang pedagang. 20 I)l"ang Wlraswas!.a, .... 03.r.1 seluruhr.ya.

Untuk m3sYllrakdt .;a .... :; setelah mereka bertanl dalam suatu masa ·ertentu mereka melakukan k~giatan ekonbml lalr.nya be~ar)a sebaga_ Duruh ~ebun, balk perkebunan KQret roaupun pprk~bunan 5awlt, SedanQKan orang 'ceh kegtat~n ekonoml selain bert.ani Juga sebagai buruh pada pemugaran

jalar'-.IJlan, beker]a pad a ';ap'.JT ilranq, yang bertempat dl desa Matang Sepeng Sunqal Yu. Bandar Hallfah, di desa Ci:lta Raja, TanJung Lipat. Banda!." Baru, se:nuanya Ini bert.empat di dalam Wilayah Kecamatan Bendahara yang berpusa" Cl 3ungal Vu, dan d3.pur arang orang-orang Jawa sudah muial t~rpengaruh un~uk bekerja. sedanqkan orang Aceh yang beker)a pada pprkebunan baru sa~u-satu muial

tertarlk aklbat pengaruh budaya ~rang-orang Jawa.

7

Desa lni mempunyai tempat ?enqajlan anak-anak. dengan tuangan pE'ngaJ lan ad<l;'ah ruman ruma~. 'luru pengaJ ian. Rumah pengd)iaan pertamrl: diasuh oieo jbu S!blah ".(ang muridnva 30 orang. Kedua adalah rumah Ibu Juriah yaug mUrlGnya sebanyak 20 or~ng, d~ri sar~ orBng glru yaitu ibu J~rlah.

Tempat pengaJi~n k~~iga ad~lah rumal lbu Ramlah dengan Jumlah murid 20 crang. sarana penunJa~ 13inya pada tempat penqa)lan desa inl tlda~ dlmi'iki baik perpusta~aan gedung khu5US 1.3n seb~9a ... nya

Tlngkat pendidikan aparat oesa Ma:ang 7epah rata-rata tamar Sekolah Dasar (SO), pendlclikan masyarakat, menurut

ket~rangan ~epala desa, 20\ tidak tam!t S~, ta~at SO 65%.

ramat BHP 5~ ta~at SHA 101, s~dangkan yaog berpendldlkan 01 perguruan tinggi 5 orang. D1 d6Sc inl terdd~at dua

~ranQ sarjana, anak p~n31unan pada ?T. Pertamlna yang

pinc~h ke desa 1nl. Data 1ni menunJukk~n bahwa pe~duduk dl desa Matang Tepah masih sangat rendah.

E. Mata Pencanarlan

Dalam d€>sa t1atang T6pah kf!banyakan ma~yarakat bertani sawah, dengan Slstem tptap pada sawah-s~wah yang dimi llki penduduk secangkan masyarakac. yang tidal<: menguaSi'H areal persawahan ml3r.Y09wa tanah tanah yang dimillkl m3syarakat luar desa 1nl yal!.li desa U~ak, keglatan ekonoml bagi masyarattat des a inl a.-lalah" 20 orang pedagang. 20 I)l"ang Wlraswas!.a, .... 03.r.1 seluruhr.ya.

Untuk m3sYllrakdt .;a .... :; setelah mereka bertanl dalam suatu masa ·ertentu mereka melakukan k~giatan ekonbml lalr.nya be~ar)a sebaga_ Duruh ~ebun, balk perkebunan KQret roaupun pprk~bunan 5awlt, SedanQKan orang 'ceh kegtat~n ekonoml selain bert.ani Juga sebagai buruh pada pemugaran

jalar'-.IJlan, beker]a pad a ';ap'.JT ilranq, yang bertempat dl desa Matang Sepeng Sunqal Yu. Bandar Hallfah, di desa Ci:lta Raja, TanJung Lipat. Banda!." Baru, se:nuanya Ini bert.empat di dalam Wilayah Kecamatan Bendahara yang berpusa" Cl 3ungal Vu, dan d3.pur arang orang-orang Jawa sudah muial t~rpengaruh un~uk bekerja. sedanqkan orang Aceh yang beker)a pada pprkebunan baru sa~u-satu muial

tertarlk aklbat pengaruh budaya ~rang-orang Jawa.

(11)

8 1'. Agama

Darl semenjak lahirnya ~ni 3eroua masyarakat mempunyal Agama yitu Agama Islam, baru-baru in! masuk satu keluarga Clna yang oerajaran Hindu. Dalam pelaksanaan ajaran a9ama dapat dilihat pada saat pelaksanaar. Shalat )amaah Magr ib di l~nggar desa, paling banyak ora~g 'lang melakukan salat )amaah 10 crane;, dan paling se''1iki!. .5 orang, 2 orf-"lng Ja",.,a 3 orang Aceh.

Dal.3.m maS.31ah la1n kegiatan keagamaar. se rIng dllaksanakan di cess inl terut.ama dalam petaYdan :-.dr l-har:

besar Isla~, pa~a dear] ~ematian. Masyarakat hadlI s€luruhnya, ~a~k pad a sa&t ppngLDuran maupun pada saat

melafi:sanakan sawaalyah bers.:'ll"l,J dl rumi3.h !<ejadian musibah,

dari sudut pela~sandan ~jara~ agama a~tara etnis Jawa dengan etn13 Aret hampir tldak ter~adl perbe6aan 1agi karena set la~, mus 1 hah y~n9 t ert lmj:.a pada orang Aceh dan pada orang Ja .... 'a ya:1g ada 01 deSd u,i se!lJruhnya datang, begltu Juga ha'nya jenqan O[dng Act=:h seluruhnya hadir pad5 orang Jawa rang mU51bah, dalam hal inl lnteraksl yang terjadi sungguh sangat balk antara crang JaWd ctenga~ orang Aceh ya.n~ ada

::i

Qt!sa 1nl.

G. S3rana dan Prasana

Desa 1nl roempunyal sarana, 1 Ha tanah wakaf, satu buah qedung Sekolah Dasar , satu buah langgar baru dan satu buah langgar tua. satu buah sarana listrik Sigura-gura, y;"ng punya .=1.1 iran dari ,.;ota Mf'dan Sumatera Utara, semua sarJna desa diktlo~a oleb penqelola. Sarana yang berslfat menqhasllkan dis~rabkan pada ma~ya~akat desa 1an9 mau mengelola dengan ~ara bag: hasil aenqan desa. yang dimanfaatkan untuk pembangun5n dpsa baik yang berSlfat pembangunan QE'Ollng lang,;Je;,~ mauJ,;un pembo1ngur.an jalan, sedangkan hak ml1_~ ~tas oenda ~erqerak J1 d@sa 1ni tldak

dlmi-;'l~i sama s,::,!{all. S",rnber dana '.lr.t ... k pemnangunan desa

teld~,r:l dar1 !';wadaya dan swakelola se:-ta Bandes. Sumber

tenaga dan penqarahannya cllakukan cleh masyarakat dengan keglatan gotong-royong ¥?ng digerakkan oleh pimpinan desa.

Selaln dari itu desa int Jug,:) memilikj sarana perhubungan ser.n p""i"!ga5palan, dan Jala:1 berbatu, )alan YrJ.ng muIai c)arl simpang Sapta Harga menuju langgar semI pengaspalan, Jalan yang dlmulai lltara ke se la tan berbatuan.

8 1'. Agama

Darl semenjak lahirnya ~ni 3eroua masyarakat mempunyal Agama yitu Agama Islam, baru-baru in! masuk satu keluarga Clna yang oerajaran Hindu. Dalam pelaksanaan ajaran a9ama dapat dilihat pada saat pelaksanaar. Shalat )amaah Magr ib di l~nggar desa, paling banyak ora~g 'lang melakukan salat )amaah 10 crane;, dan paling se''1iki!. .5 orang, 2 orf-"lng Ja",.,a 3 orang Aceh.

Dal.3.m maS.31ah la1n kegiatan keagamaar. se rIng dllaksanakan di cess inl terut.ama dalam petaYdan :-.dr l-har:

besar Isla~, pa~a dear] ~ematian. Masyarakat hadlI s€luruhnya, ~a~k pad a sa&t ppngLDuran maupun pada saat

melafi:sanakan sawaalyah bers.:'ll"l,J dl rumi3.h !<ejadian musibah,

dari sudut pela~sandan ~jara~ agama a~tara etnis Jawa dengan etn13 Aret hampir tldak ter~adl perbe6aan 1agi karena set la~, mus 1 hah y~n9 t ert lmj:.a pada orang Aceh dan pada orang Ja .... 'a ya:1g ada 01 deSd u,i se!lJruhnya datang, begltu Juga ha'nya jenqan O[dng Act=:h seluruhnya hadir pad5 orang Jawa rang mU51bah, dalam hal inl lnteraksl yang terjadi sungguh sangat balk antara crang JaWd ctenga~ orang Aceh ya.n~ ada

::i

Qt!sa 1nl.

G. S3rana dan Prasana

Desa 1nl roempunyal sarana, 1 Ha tanah wakaf, satu buah qedung Sekolah Dasar , satu buah langgar baru dan satu buah langgar tua. satu buah sarana listrik Sigura-gura, y;"ng punya .=1.1 iran dari ,.;ota Mf'dan Sumatera Utara, semua sarJna desa diktlo~a oleb penqelola. Sarana yang berslfat menqhasllkan dis~rabkan pada ma~ya~akat desa 1an9 mau mengelola dengan ~ara bag: hasil aenqan desa. yang dimanfaatkan untuk pembangun5n dpsa baik yang berSlfat pembangunan QE'Ollng lang,;Je;,~ mauJ,;un pembo1ngur.an jalan, sedangkan hak ml1_~ ~tas oenda ~erqerak J1 d@sa 1ni tldak

dlmi-;'l~i sama s,::,!{all. S",rnber dana '.lr.t ... k pemnangunan desa

teld~,r:l dar1 !';wadaya dan swakelola se:-ta Bandes. Sumber

tenaga dan penqarahannya cllakukan cleh masyarakat dengan keglatan gotong-royong ¥?ng digerakkan oleh pimpinan desa.

Selaln dari itu desa int Jug,:) memilikj sarana perhubungan ser.n p""i"!ga5palan, dan Jala:1 berbatu, )alan YrJ.ng muIai c)arl simpang Sapta Harga menuju langgar semI pengaspalan, Jalan yang dlmulai lltara ke se la tan berbatuan.

(12)

BA2 ~iI

KF.".DAAN }oI-ASYARAKAT lJESA MA'i'ANG TE?AH

A. Masyarakat J&wa

Adnan ~bdullah (1975: 10) mengatakan babwa, asal usul yang 5dma, perasaan senaslp. tempat tlnggal yang bercekatan, persamaan bahasa, persamaan aeat istladat, merupakan sebahaglan dari faktor-faktor yang mendoronq terJadinya hubungan yang a~rab antara se:sama orang Jaw-a.

Orang Ja-.... a yang ting~al si 3area pada mulanya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dldatanq~an oleh Belanda ke 3umatera Utara (dan Aceh) sebagai kuli kontrak untuk bekerja di per"'ehunan-perk~bunan, dib'lwa secara berom00ngan dengan kapal, sehlngga an~Ard seoran; dengan yan9 lainnya salIng memandanq se~agal tunggnl sekapal (saudara sekapal).

Perjuangan yang herat mengnadapl semak belukar dan p~nyakit

serta p&rlakuan yang k:e)am darl mandur-mandur di pelkebonan, sjkap yang tldak bersababdt dan tidak

memperh~tll{an iba kasihan dar i penduduk set~mpat, aecara

berang~!Ur angsur berubah menjatii dorongan yang kuat bagi tumbuhnya perasaan senaslb 5epenunggungan di antara sesama orang Jawa.

Klsah k"'hidup;m kedatanqan arang Jawa di Saree tidak berbeda d~ngan orang Jawa yang ada dl desa ini, mula-mula arang Jawa yang ada di desa 1nl di~ontrak oleh Belanda pada tiga perkebunan, yaltu perkebunan Paya Raja, perkebunan Pond OK Merah, perkebunan Alur ltam, perkebunan Upak dan perkebunan Hijau. Mereka pada pag.:i hari bekerja pacta kebun

<;edangkan pacta sore harl merel.\a mu~al membuka kebun-kebun di plng\.'!lran penggiran kebllr. m~reka be~erJa, sebagai penambah penghas::.lan mereita" Hal ini menJadl suatu proses pengikat kekerabatan dart mereka untuk mencari itehldupan yang lebih layak pada saat itu.

Orang Ja'rta pertama 5eka' j membuka kebun dislni adalah Tangslman, kedua hhmad Saleh, ketig& Llmbok, keempat Dukud.

Pada saat ltu mereka merrrbl.lka kebun di desa ini belum memiliki prasarana r.erhubun9a~

jalan kerbau (sernrlk belukar), pe rang DlpOncgOro (1825).

9

Ja~an, yang ada hanya Jalan- ha' inl t&rjadi di sekitar

BA2 ~iI

KF.".DAAN }oI-ASYARAKAT lJESA MA'i'ANG TE?AH

A. Masyarakat J&wa

Adnan ~bdullah (1975: 10) mengatakan babwa, asal usul yang 5dma, perasaan senaslp. tempat tlnggal yang bercekatan, persamaan bahasa, persamaan aeat istladat, merupakan sebahaglan dari faktor-faktor yang mendoronq terJadinya hubungan yang a~rab antara se:sama orang Jaw-a.

Orang Ja-.... a yang ting~al si 3area pada mulanya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dldatanq~an oleh Belanda ke 3umatera Utara (dan Aceh) sebagai kuli kontrak untuk bekerja di per"'ehunan-perk~bunan, dib'lwa secara berom00ngan dengan kapal, sehlngga an~Ard seoran; dengan yan9 lainnya salIng memandanq se~agal tunggnl sekapal (saudara sekapal).

Perjuangan yang herat mengnadapl semak belukar dan p~nyakit

serta p&rlakuan yang k:e)am darl mandur-mandur di pelkebonan, sjkap yang tldak bersababdt dan tidak

memperh~tll{an iba kasihan dar i penduduk set~mpat, aecara

berang~!Ur angsur berubah menjatii dorongan yang kuat bagi tumbuhnya perasaan senaslb 5epenunggungan di antara sesama orang Jawa.

Klsah k"'hidup;m kedatanqan arang Jawa di Saree tidak berbeda d~ngan orang Jawa yang ada dl desa ini, mula-mula arang Jawa yang ada di desa 1nl di~ontrak oleh Belanda pada tiga perkebunan, yaltu perkebunan Paya Raja, perkebunan Pond OK Merah, perkebunan Alur ltam, perkebunan Upak dan perkebunan Hijau. Mereka pada pag.:i hari bekerja pacta kebun

<;edangkan pacta sore harl merel.\a mu~al membuka kebun-kebun di plng\.'!lran penggiran kebllr. m~reka be~erJa, sebagai penambah penghas::.lan mereita" Hal ini menJadl suatu proses pengikat kekerabatan dart mereka untuk mencari itehldupan yang lebih layak pada saat itu.

Orang Ja'rta pertama 5eka' j membuka kebun dislni adalah Tangslman, kedua hhmad Saleh, ketig& Llmbok, keempat Dukud.

Pada saat ltu mereka merrrbl.lka kebun di desa ini belum memiliki prasarana r.erhubun9a~

jalan kerbau (sernrlk belukar), pe rang DlpOncgOro (1825).

9

Ja~an, yang ada hanya Jalan- ha' inl t&rjadi di sekitar

(13)

10

£ett"lah gerakar. 01/T11 aman dl A('eh~ orang Ja~a yan9 ada 01 desa lni mulal kemball menglkat hubungan

p~rsauda"'aan kedaerahan (Jawa), sehinqqa mar-eka dlsaat lS:lrahat seri~g komunikasi sesama mereka bukan lagi dalam bahasa Indonesia tetapi sudah dalam b..:~asa Jawa, sambil merascl tertawa bprgabung denqan p6f.derltaan dan keragllan tertiadap pembeoro:ltakan ya:!; akan meletus k"'mbali Hal ini

.A.d~an Abdulldh ml3:ng6t:akan (lS75: 11 I, dl. dalam pe re aka pan bahasa Jawa dari tingkatan yang aa~a yaltu bahasa Jawa

Ngokc. WaJt:tL. luanQ meraka .i.51 da!1gLl" keDla.:;aan unt1..!k berkumpul dpngar· ke';larg~ a~au ngendong : t~rtamu) at&u

n90bro~ kosonq (bp.ramah· tarr.;;:;~

Perj~lana~ orang j3wa di Ja~~ 1nl aemdkin harl 6e~aklD bertambah danqJ.n bertamcannya j.:;e.Ji.:ltan mcreka dalam bekerJa yaitu membuka c.'. '"Wi:lh dl ping-Jir pingQir 1.;;p..bun :nereka. dengan cara mengajak ~~man-tem~n. 3au~ara saudara yang ada di

da~rah laln bal~ v~~~ ad: Gi Banda ~~eh maupun dl Jawa untuk membllKa areal pertanlan cL. w ... layah i.:ebun mereka, dari hatl k~ ha~i malP!Ka semaJ.::ir. ber~aml'oah sehingga samt>ai saat

sAJ.;:ar3~g dari 708 or any jumlah ~enduduk desa 60% orang

k~turunan Jawa. Yang paling cilsenangi oleh orang Aceh pada

mere~~ kentalnya hubungan dari m~reka.

3 Masyarakat Aceh

Masyarakat Acen yang ada dl desa M~tang Tepah pertama datang seorang perempuan yang bern3ma Sari fah asal dari Banda Aceh, datang kedaerah lni dengdn tujuan mengembala ternak \terbau d-:ln kamblng, beIlaupun seor~!1g dukun seumumbo

(Jampi Jampi ora~~ saklt)

Syariiah hadir pada saat itu hanya dldamplngi cleh seorang suami yang bernam" H:lrun. berasal darl Banda Aceh.

Kegiatan harl-hari Te~ Pah memelihara kerbau sampai 15 ekor, 5ed~ngkan kamb'!!g ~O ekGr, H61dsa kesep'an dalam penjagaan berba]aI tern~k Tsh Pah (nama panggllan) pada saat itu berkeinginan S6ora~9 ana~.

Setelah suaminya men~ny;a~ dun Id Tah Fah menCa[l 580ranp an~k ~n~kat dall di~um;ai s~ora"g an~k ldKl-laki yan9 Oernama BanQ PUMeh t@mpat men~tapnya dl Blnjai Sun,atera Uta.ra, Y,nr.y Put eh ""iug:t ber'lsa~ d;'[l !-':anyak Payet Aceh Tlmur, aaPQ ?uteh Itulah yang m~ndampinQ! Teh Pah.

hlngga dlkawln~an ke da~a Upak

10

£ett"lah gerakar. 01/T11 aman dl A('eh~ orang Ja~a yan9 ada 01 desa lni mulal kemball menglkat hubungan

p~rsauda"'aan kedaerahan (Jawa), sehinqqa mar-eka dlsaat lS:lrahat seri~g komunikasi sesama mereka bukan lagi dalam bahasa Indonesia tetapi sudah dalam b..:~asa Jawa, sambil merascl tertawa bprgabung denqan p6f.derltaan dan keragllan tertiadap pembeoro:ltakan ya:!; akan meletus k"'mbali Hal ini

.A.d~an Abdulldh ml3:ng6t:akan (lS75: 11 I, dl. dalam pe re aka pan bahasa Jawa dari tingkatan yang aa~a yaltu bahasa Jawa

Ngokc. WaJt:tL. luanQ meraka .i.51 da!1gLl" keDla.:;aan unt1..!k berkumpul dpngar· ke';larg~ a~au ngendong : t~rtamu) at&u

n90bro~ kosonq (bp.ramah· tarr.;;:;~

Perj~lana~ orang j3wa di Ja~~ 1nl aemdkin harl 6e~aklD bertambah danqJ.n bertamcannya j.:;e.Ji.:ltan mcreka dalam bekerJa yaitu membuka c.'. '"Wi:lh dl ping-Jir pingQir 1.;;p..bun :nereka. dengan cara mengajak ~~man-tem~n. 3au~ara saudara yang ada di

da~rah laln bal~ v~~~ ad: Gi Banda ~~eh maupun dl Jawa untuk membllKa areal pertanlan cL. w ... layah i.:ebun mereka, dari hatl k~ ha~i malP!Ka semaJ.::ir. ber~aml'oah sehingga samt>ai saat

sAJ.;:ar3~g dari 708 or any jumlah ~enduduk desa 60% orang

k~turunan Jawa. Yang paling cilsenangi oleh orang Aceh pada

mere~~ kentalnya hubungan dari m~reka.

3 Masyarakat Aceh

Masyarakat Acen yang ada dl desa M~tang Tepah pertama datang seorang perempuan yang bern3ma Sari fah asal dari Banda Aceh, datang kedaerah lni dengdn tujuan mengembala ternak \terbau d-:ln kamblng, beIlaupun seor~!1g dukun seumumbo

(Jampi Jampi ora~~ saklt)

Syariiah hadir pada saat itu hanya dldamplngi cleh seorang suami yang bernam" H:lrun. berasal darl Banda Aceh.

Kegiatan harl-hari Te~ Pah memelihara kerbau sampai 15 ekor, 5ed~ngkan kamb'!!g ~O ekGr, H61dsa kesep'an dalam penjagaan berba]aI tern~k Tsh Pah (nama panggllan) pada saat itu berkeinginan S6ora~9 ana~.

Setelah suaminya men~ny;a~ dun Id Tah Fah menCa[l 580ranp an~k ~n~kat dall di~um;ai s~ora"g an~k ldKl-laki yan9 Oernama BanQ PUMeh t@mpat men~tapnya dl Blnjai Sun,atera Uta.ra, Y,nr.y Put eh ""iug:t ber'lsa~ d;'[l !-':anyak Payet Aceh Tlmur, aaPQ ?uteh Itulah yang m~ndampinQ! Teh Pah.

hlngga dlkawln~an ke da~a Upak

(14)

11 Setelail ltu ba'""'.l orariJ;:eh yar'9" k~c!ua ke desa inl

bernama Hasan Hai'llb. den~-'Hl tt.;,Juan r.ertani sawah dan

membuka i;;:ebun

ai

desa 1nl , dengan 'nflmba'ti3 anak lsteri

ang~ota ke'...:.ar;a yar.g r..o::rJumLln S orang.

Pa~'!a suatu r,ar: l1ahi!J ber-5ama k~U1r9a pergi ke ladon9' unt.loll{ ,n~(:"ioe'Jak. .j3;. menan.:m pa~ll dl S.lwan, kemudian salah 5031:t: ;:;naknya y;mg t"'rakhir bFrurnur 12 tahun dlsuruh oleh ibunya ur;tuk p~:a!lg kerumah, memasak ni1si untuk ai'ah dan 'i(:akai< i\.ak.~knya. ke""~dlan anai-;, 1 tU langsunq pularlg sekitar

Jam 1 siang, setibanya di rumah anak Itu langsung memasak nas •. Kira-klra iam 1 30 wrB bapak, kakak ibu dari kS..i.uarga merlJ:ka ... .lla,ig ke rumah untuk ;nakan, ;;;ebeluJt mereka nalk ke rumah terlebih d~hulu meleka memb~r~ihkan diri dl sumUl' Oepan rU"lahny,J., se;lltu selesal seluruh keludrqa n!erl3ka (t.ujuh orilngi DaJk k'" Tumar., sampai 11 rumah i\.etujuh mereKd jatuh sai\:it. sekltar Jam 3 slang S9m<la mereka meningQal dUn!d. Saat d-'lh~t nleh an~k~ya yang memasak tadl blngunglah dla sehlngga jatang ke t£mpat ~ek Pah uEt.uk menceritnkan k~luarganya yang suda~ meningqRl dUnia semuanya. Setelah lC.u Nek Pat lansc.n, .. datang ke rumah merelea untuk melihat i(~Jilctiannya F':~tlba dl sana dllihat bahwa keluarga Hasan Hablb sudah menlnggdl semuanya,

tingg~l satu orang ana~ tpra~hll.

Helihat keadaan Itl.i, Nek Pah langsunq memanggll EanQ

Puteh unt-uk mf!llhat seoran9 tengku, Bang Puteb segera

datang ke desa Upak melihat ~~ngku Hasan kemudlan Tgk.

Hasan seg-ea.ra datang I bel iliU lah yang melaksEtnakan penouburan seluruh manyat ltU. Hingga sekarang maslh ada bukti kuburan dalam desd 1nl, yang dlkenal sekarang kuburan Habib tujuh dan kuburan 1nl men~adl satu kuburan pelepasan hajat masy!!.rakat dalam desa itu.

Setelah ke:adlan ini Teh Pah salah sat~ orang yang tua di desa melakukan keglatan biasa dengan pTAdlkat sebagai dukun, terus meiakukan kegiatallnya sei"nngga or~Tlg-crang

darl Tualang Cutf Seuruee, 5ungai Yu berddt~::mgai1 KE' rumah Ten Pah untuk belobat, melalui proses ~engobatan itulah orang Aceh dar:i "ITl keharl fl1 .... 1ai bt-. ... tambilh dl ·jesa ini, dan pada sa~t itu dpsa belum 1is~~ut ~esa akan tetapl masih dalam kepemimpinar, Dat''':lk Ma,m, rrerei<a n.ereka inllah yang menguasal wllayah lni, a~te:ah ::u baru ~~:ai rarral orang 11 Setelail ltu ba'""'.l orariJ;:eh yar'9" k~c!ua ke desa inl

bernama Hasan Hai'llb. den~-'Hl tt.;,Juan r.ertani sawah dan

membuka i;;:ebun

ai

desa 1nl , dengan 'nflmba'ti3 anak lsteri

ang~ota ke'...:.ar;a yar.g r..o::rJumLln S orang.

Pa~'!a suatu r,ar: l1ahi!J ber-5ama k~U1r9a pergi ke ladon9' unt.loll{ ,n~(:"ioe'Jak. .j3;. menan.:m pa~ll dl S.lwan, kemudian salah 5031:t: ;:;naknya y;mg t"'rakhir bFrurnur 12 tahun dlsuruh oleh ibunya ur;tuk p~:a!lg kerumah, memasak ni1si untuk ai'ah dan 'i(:akai< i\.ak.~knya. ke""~dlan anai-;, 1 tU langsunq pularlg sekitar

Jam 1 siang, setibanya di rumah anak Itu langsung memasak nas •. Kira-klra iam 1 30 wrB bapak, kakak ibu dari kS..i.uarga merlJ:ka ... .lla,ig ke rumah untuk ;nakan, ;;;ebeluJt mereka nalk ke rumah terlebih d~hulu meleka memb~r~ihkan diri dl sumUl' Oepan rU"lahny,J., se;lltu selesal seluruh keludrqa n!erl3ka (t.ujuh orilngi DaJk k'" Tumar., sampai 11 rumah i\.etujuh mereKd jatuh sai\:it. sekltar Jam 3 slang S9m<la mereka meningQal dUn!d. Saat d-'lh~t nleh an~k~ya yang memasak tadl blngunglah dla sehlngga jatang ke t£mpat ~ek Pah uEt.uk menceritnkan k~luarganya yang suda~ meningqRl dUnia semuanya. Setelah lC.u Nek Pat lansc.n, .. datang ke rumah merelea untuk melihat i(~Jilctiannya F':~tlba dl sana dllihat bahwa keluarga Hasan Hablb sudah menlnggdl semuanya,

tingg~l satu orang ana~ tpra~hll.

Helihat keadaan Itl.i, Nek Pah langsunq memanggll EanQ

Puteh unt-uk mf!llhat seoran9 tengku, Bang Puteb segera

datang ke desa Upak melihat ~~ngku Hasan kemudlan Tgk.

Hasan seg-ea.ra datang I bel iliU lah yang melaksEtnakan penouburan seluruh manyat ltU. Hingga sekarang maslh ada bukti kuburan dalam desd 1nl, yang dlkenal sekarang kuburan Habib tujuh dan kuburan 1nl men~adl satu kuburan pelepasan hajat masy!!.rakat dalam desa itu.

Setelah ke:adlan ini Teh Pah salah sat~ orang yang tua di desa melakukan keglatan biasa dengan pTAdlkat sebagai dukun, terus meiakukan kegiatallnya sei"nngga or~Tlg-crang

darl Tualang Cutf Seuruee, 5ungai Yu berddt~::mgai1 KE' rumah Ten Pah untuk belobat, melalui proses ~engobatan itulah orang Aceh dar:i "ITl keharl fl1 .... 1ai bt-. ... tambilh dl ·jesa ini, dan pada sa~t itu dpsa belum 1is~~ut ~esa akan tetapl masih dalam kepemimpinar, Dat''':lk Ma,m, rrerei<a n.ereka inllah yang menguasal wllayah lni, a~te:ah ::u baru ~~:ai rarral orang

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

hit dapat dikatakan merata pada setiap rumrul tangga, baik rumah tangga yang: lcepala keluarganya tidak pernah meranta u maupun yang pernah merantau dan yang

daPllt bcbernpa jmd .. _ta pencahariml saobilan bcrupe.. Penduduk kots aeperti kots. cI1 da- laa keh1.dupan masyarakat Aceh, eangat besnr.. Indoaeaia, dan Sltbelah

terjsdi sengketa , pimpinan menelsah dan mempertimbangkan segala aspek dalam menentukan sebuah penyelesaian yang dapat diterima semua pihak. Keputusan demikian

semacam ini sulit atau tidak: mungkin diciptakan usaha - usaha yang terkoordiuir dalam masyarakat. Seharusnye pohon jeruk i tu telah menghasilkan tetapi sekarang

tidak murni secara hukum adat,misalnya, golongan a111i waris adalah berdasarkan ketentuan hukum faraid , tetapi besarnya bahagian waris masing-masing ahli waris i

perseli=ihan baik antar~ pcnduduk dengan pemerintah maupun se - c.a;na merek~. BerdDGOrk3n ini tani... pemerintahc.n zaman kemerdeka- a.n.. Hak milik penduduk tetap

i kan kongkrit kedua masyaraknt nelayan berbeda. Yaitu lcbih lues dan l ebih patensil araal penangkapan ikan nslayan Padang Seurahet. Dan kondisi tersebut ,

SebahaGian besar responden, kepindahannya ke da - erah ini bukanlah untuk Glengharaplca n setelah di daerah ini akan dihormati masyarakat, malaG~n hal tersebut be