• No results found

^ KARJA SASTRA p KLASIK TIONGKOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "^ KARJA SASTRA p KLASIK TIONGKOK "

Copied!
32
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

r 1998

1 4 0 5 M

AÜÜ

(Q)

^ KARJA SASTRA p KLASIK TIONGKOK

f-S- ƒ• i.-«

Ä

li»»-

i-

i;::

:::;:h-

i *••'•:

'•;vy

ymtÇ

: ö'-i-;;;

, "ï

(2)

Rp. 17.50

TIAP DJILID

USAHA PENERBITAN

„MUKIMO"

Kotakpos 2606 DJAKARTA

(3)

2. Wan Sut menerima kedatangan anak muda ini dengan senang hati.

Dalam pertempuran^ jang dilakukan Sun Djek seringkali memperoleh kemenangan.

1. Setelah Sun Kuan mati diba'ivah hudjan panah, putra sulungnja jang bernama Sun Djek membawa sisa pasukannja pulang ke daerah Kang Nam jang letaknja di seberang sungai selatan. Mengingat sisa pasukannja tak mempunjai kekuatan lagi maka Sun Djek memutuskan untuk menitipkan keluarganja kepada pamannja Go Keng, gubernur di Gua sedangkan dia sendiri menggabungkan diri kepada Wan Sut.

3. Pada suatu hari seorang pradjurit melaporkan padanja bahwa kota Gua telah diserang dan diduduki oleh Gubernur Yang Tjiu dan pamannja Go Keng diusir. Sun Qjek mendjadi sangat gelfsah memikirkan nasib keluarganja jang berada disana.

1

(4)

vi

•m

4. Malam itu Sun Djek tak bisa tidur. Dengan rasa kesal Sun Djek

memikirkan nasibnja jang sial itu, >

6. Didalam tendanja Sun Djek mengatakan kepada Tju Tie tentang ketjemaiSannja karena gagal meneruskan perdjuangan ajahnja. Tju Tie mengandjurkannja untuk memindjam pasukan dari Wan Sut untuk meng­

usir musuh dari Gua. Dari Gualah tjita® untuk meneruskan perdjoangan ajahnja dapat diteruskan.

2

5. Sambil memandang bulan purnama dia menarik napas pandjang. Dari belakang terdengar suara orang ketawa. Dilihatnja bahwa jang ketawa tadi adalah Tju Tie seorang jang pernah bertempur dibawah ajahnja.

Pada waktu ini Yju Tie pun bekerdja dibawah Wan Sut.

7. Tengah mereka bertjakap tanpa diundang masuklah Lu Huan salah sesorang penasehat Wan Sut. Lu Huan mengatakan bahwa dia telah menangkap pertjakapan mereka serta dengan rela memindjamkan beberapa ratus orang pasukan terpilih kepada Sun Djek,

1

I

(5)

8. Seiandjatnja Lu Hunn mengatakan kecha'Àatiratinja kalau- Wan Sut talk »lidi Tnciiiindjainkaii pasukannja kepada Sun Djek tapi didjawab oleh Sun Dick bahwa sebapai tanggungan dia akan menjerahkan tjap kera- djaan jang ditinggalkan kepadanja oleh ajahnja kepada Wan Sut.

10. Sun Djek mengeluarkan tjap keradjaan warisan ajahnja untuk dise­

rahkan sebagai tanggungan kepada Wan Sut.

9. Keesokan harinja Sun Djek menghadap Wan Sut imtuk memindjam beberapa ribu pasukan untuk menolong keluarganja dari malapetaka. Se­

habis bitjara Sun Djek mengutjurkan air mata dengan derasnja.

11. Wan Sut buru® menerima tjap keradjaan Ini dari tangan Sun Djek.

Dengan ketawa besar dia menjetudjui usul'pénukaran sementara tjap keradjaan tersebut dengan beberapa ribu pradjurit.

3

(6)

12. Seoagai -gantinja tjap keradjaan itu Sun Djek menerima tiga ribu orang pradjurit serta lima ratus ekor kuda.

14. Pasukan tersebut cernjata dipimpin oleh seorang djendral jang usia- nja masih muda jacg naik seekor kuda putih besar.

13. Dengan didampingi oleh T}u Tie, Lu Huaa, Teng Bo. Oey Kua dan Han Tong. Sun Djek dengan pasulcannja menudju ke Gua. Pada suatu hari setelah mereka sampai di daerah Lay Yang terlihatlah sebuah pasukan tentara datang dari depan.

15. Setelah tiba didepan Sun Djek djendral muda itu lontjat dari atas kudanja serta memberi hormat pada Sun Djek. Sun Djek jang djuga tt'run dari atas kudanja dengan mengeluarkan suara jang girang sekali meme­

gang kedua tangan djendral muda itu.

4

(7)

16. Ternjata bahwa djendral muda tersebut adalah sahabat akrab Sun Djek jang bernama Tjiu Yi alias Kong Kun. Pada masa jang lampau , mereka telah angkat saudara. Sun Djek meutjurahkan isi hatinja kepada

. Tjiu Yi.

» 18. Keesokan harinja Sun Djek mengutus orang untuk mengundang Tio Siao dan Tio Hong serta menjediakan banjak hadiah. Tapi mereka tak sudi menerima undangan Sun Djek. Hati Sun Djek merasa kurang senang.

Tjiu Yi menaschatkan untuk mengundang kedua sardjana tersebut sendiri.

Djika mau mentjapai tjita® besar orang harus merendahkan diri dulu, demikian kata" Tjiu Yi.

^arap»n"

:JL. TJITEAJUDA 5 . IIX"'

17. Tjiu Yi mcnjatakan kesanggupannja untuk membantu tjita- Sun Djek serta mengandjurkan agar memakai orang'-^ pandai sebagai penasehatnja.

Pada saat itu dia memperkenalkan dua orang kepada Sun Djek masing'^

bernama Tio Siao serta Tio Hong.

Ä

-m

19. Dengan tak ajal pula Sun Djek pergi sendiri untuk mengundang kedua sardjana tersebut serta m.emiierikan mereka kedudukan jang pen­

ting. Selandjutnja mereka diadjak berunding, mentjari akal mumukul Lauw Tjiu di Gun.

5

(8)

20. Lauw Tjiu setelah mendengar tentang maksud Sun Djek untuk me- njerang Gua mengumpulkan perwiranja untuk diadjak berunding. Djendral Tio Eng rnengusulkan untuk mengirim sepasukan tentara ke Ngu To untuk menghalang-halangi madjunja Sun Djek. Ini katanja mudah dilaksanakan mengingat djumlah pasukan Sun Djek djumlahnja tak banjak.

22. Djendral Tio Eng dengan membawa pasukan serta persediaan bahan makanan dalam diumlah jóng besar sekali mendirikan perkemahan di Ngu To. Pada suatu hari übalah pasukan Su* Dj»k dan terdjadilah pertem­

puran sengit.

6

21.- Pada saat itu salah seorang perwira Lauw Tjiu menjatakan dengan suara keras bahwa dia ingin mendjadi pasukan pelopor. Mengingat usia- nja jang masih muda Lauw Tjiu menghalang-halangi maksud Thay Su Tji begitu nama perwira muda tersebut.

23. Sedangkan Tio Eng repot melajani musuhnja tiba- dilihatnjä bahwa perkemahan dimakan api. Dalam keadaan begini Tio Eng terpaksa meng­

hentikan pertempuran, menarik mundur pasukannja serta melepaskan Ngu melajani

Tio Eng

Sedangkan repot

To.

(9)

24. Kemenangan Sun Djek merupakan empat ribu lebih pradjurit musuh serta bahan makanan jang tak terhitung djumlahnja. Tengah Sun Djek dengan para perwiranja merundingkan aksi selandjutnja seorang pradjurit menghadap. Sun Djek untuk menghantarkan dua orang jang ingin bertemu dengan Sun Djek.

26. Keesokan harinja Sun Djek dan Lauw Tjiu mendirikan perkemahan diatas bukit Sin Djeng, Jang satu di sebelah selaian serta lainnja disebelah utara.

: M A N - B A T J A f

QJÎ, TJITRAJUDA 5 -

25. Dua orang ini masing^ bernama Tjin Thay dan Tjiang Giem. Mereka berasal dari sungai Yangtje serta hidupnja dari membadjak. Mendengar Sun Djek mentjari kesatrya maka datanglah mereka untuk memenuhi pang­

gilan tersebut. Merekalah jang membakar perkemahan Tio Eng. Sun Djek dengan girang menerima kedatangan mereka serta mengangkatnja men- djadi kolonel kavaleri.

27. Niat Sun iDjek untuk menjelidiki kekuatan musuh dari atas bukit ditjegah oleh Tio Siao. Tapi Sun Djek dengan tak memperdulikan nasehat Tio Siao dengan Teng Bo dan 12 orang perwira lainnja mendaki bukit.

7

(10)

28. Dari atas bukit perkemahan Lauw Tjiu kelihatan dengan djelas sekali.

Para perwiranja mengandjurkannja untuk segera pulang tapi Sun Djek sambil menuding perkemahan Lauw Tjiu dengan petjut kudanja berkata ;

„Aku tak takut sama Lauw Tjiu !"

30. Tanpa menunggu perintah dari Lauw Tjiu, Thay Su Tji dengan ber­

pakaian perang lontjat ke atas kudanja serta keluar perkemahan. Setiba- nja di gerbang pintu perkemahan ia berseru agar jang berani ikut serta dengannja melabrak Sun Djek, Hanja seorang perwira jang masih muda usianja karena merasa kagum atas keberanian Thay Su Tji iküt serta dengannja mendaki bukit.

8

29. Seorang pradjurit pengintai melaporkan tentang adanja Sun l^ek di- atas bukit. Lauw Tjiu hatinja merasa bimbang untuk mengambil tindakan karena kuatir bahwa itu hanja tipu muslihat. Dengan tak sabaran Thay Su Tji mendesak agar diberi kesempatan untuk menangkap Sun Djek.

r

31. Kepada Sun Djek jang sedang hendak pulang ke pcrkemahannja Thay Su Tji berteriak : „Sun Djek, djangan engkau lari !

(11)

r

w

M

ïâ

32. Mendengar teriakan tersebut Sun Djek mengangkat kepalanja. Dili- hatnia dua ekor kuda laksana terbang turun dari bukit. Para perwiranjn minta agar dia lebih dulu pulang ke perkemahan tapi Sun Djek scbaltknja memerintahkan perwiranja membuka barisan menunggu dibawah tjuKit.

>•5?, -ta

»i'-vS'", - • /r >

34 Dengan suaiu suara bentakan keras Thay Su Tji mengangkat tum^bak serta ditusukan kearah Sun Djek. Sun Djek dengan mengajunkan tumbak- nja menangkis serangan Thay Su Tji. Pertempuran berdjalan lama sekali tapi ternjata keduanja sama pandainja.

É

33. Setibanja didepan barisan tersebut Thay Su Tji mendjadi bingung lalu menanjakan jang mana bernama Sun Djek karena dia akan menang- kapnja. Mendengar ini Sun Djek ketawa besar serta berkata bahwa dia adalah Sun Djek.

35. Melihat lawannja mempunjai banjak kawan disitu Thay Su Tji men- tjari akal untuk melandjutkan pertempuran di tempat jang sepi. Maka dia pura^ melarikan diri.

(12)

36. Sun Djek mengedjarnja dari belakang. Dalam sekedjap mata kedua djagoan tersebut menghilang dibelakang sebuah tikungan.

-4'

38. Karena ingin buru^ menang Sun Djek dengan sekuat tenaga menu- sukan tumbaknja kearah Thay Su Tji. Dengan suatu gerakan Thay Su Tji berhasil menjengkelit tumbak Sun Djek tapi Sun Djek dipihaknja djuga berhasil menjengkelit tumbak Thay Su Tji jang ditusukan kearah- nja.

10

37. Sampai disitu Thay Su Tji tiba^ membalikkan kudanja serta menje- rang Sun Djek.

39. Sekarang mereka tjoba saling menarik jang mengakibatkan bahwa Sekarang 39.

keduanja djatuh dari atas kudanja masing' mereka

É

(13)

40. Pertempuran selandjutnja dilakukan dengan menggunakan tangan kosong, mereka saling tindju menindju, tjakar mentjakar.

42. Pada saat itu terdengar teriakan jang gemuruh jang menggetarkan

* angkasa. Lauw Tjiu telah mengirim pasukan untuk membantu Thay Su Tji Teng Bo dan 12 orang perwira lainnja djuga tiba ditempat itu untuk memberi pertolongan kepada Sun Djek. Barulah kedua djagoan ita saling melepaskan serta masuk kedalam barisannja masing^.

à

»v,

41. Dalam keadaan ini Sun Djek berhasil mentjabut salah sebuah tam­

bak pendeknja Thay Su Tji dari punggung Thay Su Tji. Buru^ Thay Su Tji mentjabut topi Sun Djek untuk didjadikan tameng.

'w

'A

43. Setelan Icedua-duanja naik diatas kuda pertempuran dilangsungkan antara pasukan dengan pasukan. Setibanja di kaki bukit Sin Deng mun- tjullah Lauw Tjiu dengan pasukannja. Sun Djek jang dikepung rapat oleh pasukan Lauw Tji merasa kewalahan.

11

(14)

44. Pada saat berbahaja inilah Tjiu Yi muntjul dengan membawa sepa­

sukan tentara turun dari gunung. Lauw Tjiu melihat bala bantuan Sun Dj'ek datang membunjikan gembreng tanda bagi pasukannja untuk meng­

undurkan diri.

46. Pada malatft itu Tjiu Yi dengan diam® membawa pasukannja me­

ninggalkan perkemahan menudju ke Gua. Keesokan harinja Sun Djck menantang Lauw Tjiu untuk bertempur. Diperintahkan seorang pradjurit untuk menggantungkan tumbak bulan pendeknja Thay Su Tji didepan perkemahan serta berteriak kalau Thay Su Tji tak buru^ melarikan diri tentu sudah mati tertusuk.

12 '

45. Tjiu Yi mengusulkan kepada Sun Djek untuk menghantam pangkalan Lauw Tjiu di Gua. Sun Djek menjalakan setudj.u dengan nasehat Tjiu Yi ini.

47. Dipihaknja Thay Su Tji djuga memerintahkan peradjuritnja untuk menggantungkan topi merah Sun Djek didepan barisan serta berteriak bah­

wa „kepala Sun Djek ada disini". Pasukan kedua belah fihak saling memaki dengan riuhnja.

(15)

48. Sewaktu Thay Su Tji hendak keluar melawan Sun Djek sekonjong- konjong seorang pradjurit melaporkan kepada Lauw Tjiu bahwa panglima Tan Bu jang diperintahkan raendjaga Gua telah menjerah ke­

pada Tjiu Yi.

50. Pada malam harinja dalam keadaan gelap gulita Sun Djek dengan diam" menerobos kedalam perkemahan Lauw Tjiu. Tak lama kemudian terdengar teriakan serangan pasukan Lauw Tjiu tunggang fanggang me-- larikan diri.

49. Mendengar kabar ini Lauw Tjiu mendjadi putjat bukan main serta buru^ mengundurkan pasukannja. Sun Djek djuga telah memperoleh kabar tentang kemenangan Tjiu Yi tapi atas nasehat Tio Siao dia tak mengada­

kan pengedjaran terhadap Lauw Tjiu.

51. Thay Su Tji membawa beberapa puluh anak buahnja lari ke Kcng Kuan.

(16)

52. Tanpa rintangan pasukan Sun Djek tiba di Gua untuk menggabung­

kan diri dengan Tjiu Yi.

54. Dalam pertempuran tiga babak Sun Djek telah berhasil mengangkat le Bie dari kudanja.

14

53. Pada suatu hari Sun Djek memperoleh kabar bahwa Lauw Tjiu ber­

hasil untuk merebut Ngu To. Selekas mungkin dia menggerakkan pasukannja untuk merebut Ngu To kembali. Sun Djek jang berhadapan derigan Lauw Tjiu mengadjurkannja tmtuk menjerah sadja tapi seorang perwira Lauw Tjiu memetjut kudanja madju kedepan.

55. Dengan menjengkelit le Bie, Sua Djek kembali ke barisannja. Huan ' Neng seorang perwira Lauw Tjiu jang lain melihat le Bie kena ditangkap hidup® mendjadi penasaran serta mengedjarnja dari belakang.

(17)

56. Sun Djek jang mendengar suara telapakan kuda dibelakangnja me­

ngetahui bahwa ada orang mengedjarnja Setelah Huan Neng tepat bera­

da di belakangnja tiba® Sun Djek memutar kepalanja serta membentak dengan suara laksana bunjinja petir. Saking kagetnja Huan Neng djatuh terpelanting dari atas Jcudanja dan kepalanja petjah terbentur tanah.

58. Melihat keoeranian serca Kekuatan öun UjeK mi para perwira »^aaw Tjiu lebih dari separoh menjerahkan diri sedangkan Lauw Tjiu sendiri dan Tjia Yong dengan membawa sisa^ pasukannja menggabungkan diri ke­

pada Lauw Piao.

57. Setibanja Sun Djek didepan barisannja dilemparkan le Bie ditanah.

Tak terduga bahwa le Bie telah mati dalam sengkelitan Sun Djek. Mulai saat itu Sun Djek mendapat djulukan „radja djagoan ketjil".

T A M A N - l A T J A i «

"Sinar ^arapim "

OJL TJITRAJUDA ' ;

59. Sekarang Sun Djek mengerahkan pasukannja untuk menjerang kota Mok Leng. Djendral Sie Lee jang bertugas mendjaga kota tersebut tak berani keluar berperang. Oleh Sun Djek djendral tersebut dinasehati untuk menjerah sadja. Dengan tak diduga sebuah anak panah jang dilepaskan dari atas benteng mengenai kaki kiri' Sun Djek hingga mengakibatkan Sun Djek djatuh dari atas kudanja.

« I?

(18)

6p, Luka Sun Djek tak berarti; Dari peristiwa ini Sun Djck mendapat­

kan sebuah akal untuk memaksa agar musuh kehiar dari bentengnja. Dia menjuruh anak buahnja menjiarkan kabar bahwa dia fcjlah mati akibat luka%ja.

62. Tiba- sebuah pasukan musuh jang sedjak tadi telah menjembunjikan diri nuxntjul dibawah pimpinan seorang panglima jang sambil mengangkat tumbaknja berteriak dengan kcrasnja. Panglima ini ternjata adalah Sun Djek. Anak buah Sie Lee karena takutnja menghadapi Sun Djek membu- I ang sendjata mereka serta menjerahkn diri. Sie Lee karena tak keburu

melarikan diri mati didalam pertempuran itu.

16

61. Djendral Sie Lee setelah mendapat kabar bahwa Sun Djek telah mati akibat anak panah jang dilepaskan dari benteïignja itu serta pasukannja dalam keadaan berkabung mengundurkan diri, segema dengan membawa pasukannja keluar benteng untuk mengedjar.

63, Tanpa perlawanan jang berarti Mok Leng telah djatuh ke tangan Sun Djek, Atas adjakan Sun Djek untuk terus menjerang Keng Kuan serta menangkap Thay Su Tji, Tjiu Yi be,rkata agar imtuk menangkap 'l^hay Su Tji, Sun Djek menggunakan sebuah akal.

(19)

64. Sun Djek racnjerang Keng Kuan dari tiga djurusan sedangkan pintu gerbang bagian timur dengan sengadja olehnja tak diserang untuk memberi

^ kesempatan bagi .Thay Su Tji melarikan diri. Malam itu anak buah Sun Djek dengan memandjat tangga menjalahkan api diatas benteng musuh.

* 66. Sedjauh 25 kilometer Thay Su Tji menghentikan' kudanja karena merasa bahwa kudanja sudah letih.

65. Thay Su Tji jang pada waktu itu sedang berpatroli didalam kota me- lihat api menjala diatas benteng serta sebuah pasukan musuh menerdjang t masuk, lari menudju ke pintu gerbang bagian Timur untuk menjelamatkan diri.

67. Dalam malam jang gelap itu dilihatnja samar- didcpannja nlang- jang lebat. Dengan sangat pelahan dia mclandjutkan perdjalanannja. l api berbarengan dengan suara teriakan orang jang riuh kudanja terdjungkal akibat tali perangkap jang sedjak tadi disediakan untuknja.

17

(20)

68. Anak buah Sim Djek jang sembunji didalam alang- jang lebat itu segera keluar mengerojok serta menangkapnja. Dengan badanja diikat Thay Su Tji dibawa kemarkas besar Sun Djek.

70 Dengan menggandeng Thay Su Tji, Sun Djek rnempersilakannja masuk kedalam tendanja Perlakuan Sun Djek jang manis itu membuat Djelf tergerak. Dengan berkui dia menjerahkan diri kepada Sun

18

69. Sun Djek setelah mendengar tentang tertangkapnja Thay Su Tji ke­

luar dari tendanja menjambut Thay Su Tji serta melepaskan tali jang mengikat badan Thay Su Tji.

71. Untuk menghormat Thay Su Tji, Sun Djek mengadakan perdjamuan.

oetelah minum beberapa tjangkir arak Thay Su Tji sambil mengangkat tjangkirnja minta diri untuk mengadjak anak buah Lauw Tiiu menjerah kepada Sun Djek.

(21)

J

72. Thay Su Tji berdjandji akan kembali pada tengah hari keesokan harinja. Sun Djek membiarkan Thay Su Tji pergi dengan menaruh ke- pertjajaan sepenuhnja atas djandji Thay Su Tji sedangkan perwira^nja jang lain meragukan kata^ Thay Su Tji., ^

i

74. Sedang mereka ramai'^ bertjakap Thay Su Tji dengan membawa seribu orang lebih anak buah Lauw Tjiu kemari. Pada saat itu bajangan sang bambu lenjap sama sekali jang berarti bahwa Thay Su Tji datang pada waktu jang didjandjikan jaitu : tengah hari.

p. Keesokan harinja Sun Djek memerintahkan pradjuritnja menantjap- kan sebatang bambu ditengah-tengah perkemahan untuk dengan tjara melihat bajangan bambu tersebut mengetahui apakah Thay Su Tji me­

megang djandjmja. Bajangan bambu tersebut tambah lama tambah pendek jang menandakan bahwa hampir tengah hari Thay Su Tji belum djuga kembâî" meramalkan bahwa Thay Su Tji tak nanti akan

75. Anak buah Sun Djek tambah merasa kagum atas i^epandaian djen-

M'

ralnja. Dalam waktu jang singkat anak buah Sun Djek berlipat ganda hingga mentjapai berapa puluh ribu orang, Djika mula' Pasukan Sun Djek ditakuti oleh rakjat sekarang setelah mereka mengetahui bahwa anak buah Sun Djek memegang teguh disiplin, rakjat dimana-mana menjambut-

nja dengan segala senang hati. 19

(22)

76. Ada jang menjumbangkan baKan makanan berupakan sampi dan arak. Sebaliknja Sun Djek untuk menjatakan terima kasihnja memberikan bahan pakaian .serta emas kepada rakjat.

78. Setelah Sim Djek mengepung kota Go Kun selama tiga hari tapi tak ada jang berani keluar melawannja, dibawah benteng dibatjakan sebuah maklumat jang mengaudjurkan agar pasukan Giam Pek Houw menjerah sadja. Di atas benteng seorang wakil panglima pasukan Giam sambil memaki-maki menuding ke^rah Sun Djek.

20

77, Sun Djek terus menggerakkan pasukannja ke djurusan Selatan menje- rang Go Kun. Pada waktu itu« Giam Pek Houw jang menguasai Go Kun mengangkat dirinja sebagai radja Te;k dari negara bagian timur Go.

Setelah mendengar bahwa pasukan Sun Djek menudju ke Go Kun, Giam Pek Houw buru'^ memerintahkan untuk menutup pintu gerbang benteng rapat-.

m

79. Thay Su Tji mendengar ini hatinja merasa kesal. Kepada perwiranja, Thay Su Tji mengatakan bahwa orang itu mendjemukan dan dia akan "

memanah taffgan kirinja.

(23)

80. Siuuut ! Sebuah anak panah jang dilepaskan dari busurnja' tepat mengenai sasarannja Tangan kiri perwira musuh jang memaki-maki itu, terpaku di tembok benteng. Pasukan lawan maupun kawan melihat ini

bersorak ramai, karena merasa kagum atas kepandaian Thay Su Tji.

82. Sun Djek setelah mendengar bahwa .sjarat perdamaian jang diadju- kan kepadanja oleh Giam Pek Houw adalah memerintah bersama-sama daerah Kang Tang mendjadi sangat gusar. Dengan suara membentak pradjuritnja diperintahkan imtuk mengikat Gam Yi.

ijjk TJITRAJUDA 5 • BDÖ'

81. Wadjah perwira musuh tersebut merrdjadi putjat. Dengan pertolo­

ngan anak buahnja dia turun dari atas benteng menghadap Giam Pek Houw. Giam Pek Houw jang mengerti bahwa dia tak dapat melawan Sun Djek mengutus saudaranja Giam Yi untuk berdamai dengan Sun Djek,

83. Melihat gelagat kurang enak Giam Yi mentjabut pedangnja dari sarungnja serta berusaha untuk melarikan diri. Pedang Sun Djek jang dilemparkan kearah punggungnja tepat mengenai sasarannja hingga mengakibatkan Giam Yi rubuh tak bernjawa.

21

(24)

84. Mendengar ini Giam Pek Houw buru^ meninggalkan kota melarikan diri. Dengan pasukannja Sun Djek mengadakan pengedjaran terhadap Giam Pek Houw. Gubernur Hui Kie jang bernama Ong Long menggerak-' kan pasukannja untuk membantu Giam Pek Houw. Diluar kota Hui Kie kedua pasukan bertiempur dengan hebatnjar.

86. Ini disebabkan karena Tjiu Yi dan Teng Bo mengadakan serangan mendadak atas pasukan Ong Long dari belakang. Buru® Ong Long me­

ngerahkan perlawanannja terhadap serangan Tjiu Yi dan Teng Bo.

22

85. Ong Long mengangkat golok besamja menjerang Thay Su Tji.

Diluar dugaan barisan belakang Ong Long mendjadi berantakan. i

87. Sun Djek dan Tjiu Yi dengan pasukannja masing^ berbareng me­

njerang pasukan Ong Long dari depan maupun belakang. Untuk menghin­

darkan djepitan ini Ong Long bersama Giam Pek Houw ngatjir masuk kedalam kota.

(25)

88. Setelah Sun Djek beberapa/ hari berturut-turut mengadakan serangan terhadap Hui Kie tanpa mendapat hasil maka para perwiranja diadjak berunding untuk mentjari djalan keluar. Sun Tjeng mengusulkan agar menjerang Tja Tok jang djaraknja tak berdjauhan dari Hui Kie. Tja Tok oleh Ong Long didjadikan gudang bahan makanan.

TiiTf Tan?«—Haai————

90. Pada malam itu Sun Djek memerintahkan untuk menjalakan api di empat pendjuru serta menggerakkan bendera'^ dan pandji'^ pasukan sede- mikian hingga mentjurigakan musuh. Su* Djek dengan pasukan induknja madju menudju Tja Tok..

89. Mendengar usul Sun Tjeng, Sun Djek tak berhentinja memudji. Tjiu Yi berkata bahwa setelah mengetahui bahwa induk pasukan Sun Djek bergerak tentu Ong Long akan mengedjamja. Dan ketika itu dapat diguna­

kan untuk menerobos masuk kedalam kota Hie Tjiu. Sambil ketawa besar Sun Djek mengatakan bahwa diapun sudah mengadakan persiapan jang seperlunja menghadapi terdjadinia pcristiv/a itu.

91. Giam Pek Houw bersama Ong Long mengawasi gerak-gerik pasu­

kan Sun Djek dari atas benteng. Atas pertanjaan Ong Long, Giam Pek Houw mendjawab bahwa djangaa'' Sun Djek menggerakkan pasukannja menjerang Tja Tok, .

23

(26)

92. Dengan segera Ong Long memerintahkan Giam Pek Houw serta se­

orang perwiranja janq bornaina Tjiu Djie membawa lima ribu orang pra- djurit inengedjarnja "cdangkau dia sendiri akan raengikutinja dari bela­

kang Ecbagi'i bala bantuan. Pada 'waktu pasukan Giam melinta.si hutan lebat tiba- terdengar suara tambur dan dimana-mana kelihatan obor di- njalakan. Sepasukan tentara menghalang-halangi djalannja.

94. Giam Pck.Houw jang pernah diberi hadjaran oleh Sun Djck tak berani melawan meiainfcn mundur teratur, Tjiu Djic jang tak tahu diri dengan memainkan golok besarnja madju menerdjang. Satu tusukan dari tumbak Sun Djck menghabisi njawanja. '

24

93. Giam Pek Houw membalikkan kud^ja untuk mekirikan diri tetapi apa latjur Sun Djek dengan tumbaknja merintanginja.

95. Lima ribu orang pasukan musuh menjerah tanpa memberi perlawanan.

Ong Long setelah mengetahui bahwa pasukan pelopornja mengalami ke­

kalahan total tak berani masuk lagi kedalam kota lalu melarikan diri ke daerah Hai Pie. Sun Djek jang berhasil merebut kota Hui Kie memerin­

tahkan Sun Tjeng dan Tju Tie untuk mendjaganja .serta dia sendiri dengan pssukan induknja pulang, ke Kang Tang.

(27)

96. Sedjak Sun Djek inenduduki daerah Kang Tang saudang-pangan tjukup. serta anggota pasukannja terlatih dan bagi anggota pasukan jang ikut serte bertempur diberikan hadiah. Selandjutnja dia mengutus Tio Hong ke ibu kota Kho To untuk melaporkan tentang djasa® perangnja dan mohon untuk diangkat mendjadi kuasa besar.

98. Tafltangan ini terdengar oleh Kho Kong gubernur Go Kun. Dengan diam^ Kho Kong menulis surat kepada Tjo-Tjoh menasehati untuk me­

ngundang Sun Djek ke ibu-kota Disana TjO'Tjoh dapat meratjimi Sun Djek hingga mati. Keesokan harinja dia mengutus seorang kepertjajaannja ke ibu kota untuk menghadap Tjo-Tjoh.

97. Pada suatu hari seorang utusan dari Tio Hong melaporkan bahwa Tio Hong ditahan oleh Tjo-Tjoh. Selandjutnja utusan itu mengatakan bahwa Tjo-Tjoh tak sudi mengangkat Sun Djek sebagai kuasa besar.

Mendengar laporan ini Sun Djek dengan menggereng berkata : „Hingga kini aku masih dihina oleh Tjo-Tjoh ! Aku ingin mengetahui sikap Tjo- Tjoh djika aku menjerbu ibu-kota !"

99. Tapi orang Tcepertjajaan Kho Kong ini sewaktu hendak melintasi sungai kepergok oleh pradjurit pendjaga jang melihat wadjah orang ter­

sebut mentjurigakan lalu menggeladahnja. Betul djuga surat Kho Kong kepada Tjo-Tjoh terdapat dibadannja. Segera orang itu digelandang menghadap Sun Djek.

25

(28)

100. Sehabis membatja surat Kho Kong tersebut Sun Djek hampir mele­

dak karena marahnja. Dia menjuruh orang untuk memanggil Kho Kong dengan mengatakan bahwa ada sesuatu hal. jang penting jang hendak dibitjarakan dengan Kho Kong.

102. Sun Djek mengambil surat Kho Kong serra i::u-/:i."u.irKau. jo ctloe- pan Kho Kong. Kho Kong mecgerti bahwa perbuatann]» telah diketahai.

Tctnpa bersuara Kho Kong menundukkan kepalanja.

26

101. Tanpa ragu" Kho Kong daiacg ke markas Sun Djek. ISertanja Sun Djek kepsdanja : „Menurut pendapatmu apakah aku harus pergi kt Kho To atau tinggal di Kang Tang !" Mendengar pertanjaan Sun Djek ini badan Kho Kong bergemetaran.

103. Kho Kong mati didjlret olcb Sun Djek. Tiga oracg jang taeneriraa banjak budi dari Kho Kong setiap hari menunçjgu didepaa rumah Sun Dj;k untuk membalas dendam.

(29)

104. Pada suatu hari Sun Djek, Teng Bb dan ka\yan-kawa"nnja pergi ke gunung, untuk berburu. Ketiga orang itu mengikutinja dari belakang

^ untuk mengambil kesempatan membunuh Sun Djek.

106 Uusa besar itu menghilang ke dalam hutan., Sewaktu Sun Djek sibuk i mentjari sang rusa didalam hutan muntjullah tiga orang bersendjat^an tumbak dan panah. Atas pertanjaan Sun Djek mereka mengatakan bahwa mereka adalah pradjurit Han Tong dengan tugas untuk memanah rusa.

i

105. Tiba^ muntjuUah seekor rusa. Dengan girang sekali Sun Djek se­

orang diri mengedjarnja.

107. Mendengar ini Sun Djek sarca sekali tak merasa tjuriga. Tapi baru sadja Sun Djek hendak madju melangkah atau ketiga orang itu menje- rangnja. Sun Djek buru^ mentjabut pedangnja untuk menangkis tapi begitu keras pedang itu ditariknja dari sarungnja hingga patah,

27

(30)

108. Sebuah anak panah dilepaskan jang mengenai dahi Sun Djek.

110. Sun Djek jang tak mempunjai sendjata apapun hanja busurnja ber­

usaha untuk melarikan diri keluar dari hutan lebat itu. Tapi kedua orang itupun mengikutinja dari belakang. Beberapa tusukan telah mengenai tubuh Sun Djek serta kudanja. Kudanja meringkik-ringkik karena kesakitan.

2S

109. Sun Djek mentjabut anak panah tersebut serta dengan busurnja dipanahkan kembali kepada si pemanah tadi jang tepat mengenai sasaran- nja. Jang dua orang lainnja dengan mengeluarkan suara teriakan dengan "

tumbaknja masing^ terus menusuk kearah Sun Djek,

.v>

111. Pada saat itu leng Bo dengan berapa anak buahnja muntjul. Sun Djek berteriak : „Musnahkan badjingari^ itu !" Golok besar Teng Bo mengachiri riwajat kedua badjingan itu.

(31)

•1

112. Melihat darah mengalir dengan derasnja dari muka Sun Djek, Teng Bo segera merobek badjunja untuk digunakan sebagai balut.

è

114. Penjakit Sun Djek makin hari makin berat. Dia mengerti bahwa tak lama lagi dia akan mendjumpai adjalnja. Kepada saudaranja Sun Kuan serta para djendralnja dia meninggalkan pesan agar terus berdjuang me- njelamatkan negara.

à

113. Ternjata bahwa luka Sun Djek berat sekali sifatnja. Dokter jang dipanggil untuk mengobati Sun Djek mengatakan bahwa kepala anak panah jang mengenai dahinja mengandung ratjun. Sun Djek tak mungkin ditolong lagi.

r T. --

115. Kepada Sun Kuan diserahkan tjap kekuasaannja sambil menasehati adinja untuk mendjaga tjap tersebut baik''.

(32)

Ç"/' 3" '99-^

ibunja Sun Djek berpesan untuk senantiasa meminta nasehat dari Tjiu Yi dan Tio Siao. Mendengar kata^ Sun Djek ibunja menangis dengan keras.

118. Mendengar berita tentang kematian Sun Djek, Tjiu Yi buru^ datang.

Ibu Sun Djek menjampaikan pesan Sun Djek kepadanja. Dihadapan peti mati Sun Djek, Tjiu Yi bersumpah untuk melaksanakan pesan Sun Djek.

117. Sebelum dia menghembuskan napasnja jang penghabisan dia menje- salkan bahwa Tjiu Yi tak dapat hadir. Sun Djek mati dalam usia 26 tahun.

119. Kepada Sun Kuan, Tjiu Yi memperkenalkan Loo Siao serta berkata bahwa hanja dengan memakai orang- pandai tjita^ besar dapat ditjapai.

Kemudian Sun Kuan memberikan kedudukan jang tinggi kepada Tjiu Yi dan Loo Siao dengan tugas untuk mendjaga Kang Tang.

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Sa ja Bakrl pekerdjaa» rill»aii jang telali mendapat hukuman pemet.iatiLn oleh Pimpinan Perusahaan Pahrik Gula Modjo Sra- gen, telah menginsjafi diri, bahwa :.. tindakan saja

(2) Dalam hal barang ekspor dilakukan pemeriksaan fisik dan kedapatan jumlah barang ekspor yang diberitahukan dalam PEB berbeda dengan jumlah barang ekspor yang diperiksa

Biji Timah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, hanya dapat diekspor oleh perusahaan atau eksportir setelah mendapat persetujuan dari Direktur Ekspor Produk Pertanian Dan

tjerai, Berhenti sa ma berhenti; makan sama makan; bermain sa ma bermain; begitoe keadaan· pasangan (laki isteri) boeroeng geredja itoe. sekali jang djantan pergi,

Pemerintah Republik Indonesia, dengan memperhatikan keadaan' jang telah berubah, akan memerintahkan, menurut permintaan jang dimadjukan dalam Konperensi oleh

tungan itu sesungguhnja telah digunakan untuk membiajai pengeluaran2 tahun berikutnja, karena antara tahun panen jang satu dengan jang lain susul menju- sul, Dalam keadaan

ada jang di terka, lantas niisti dateng katempat itoe bangke, dan kaloe soedah dia priksa ka-ada-annja itoe mait lantas dia niisti kabaf-in segala pen- dàpetannja kapacla kepala

Menoeroet keterangan dari orang toea-toea jang hadir dalam perhimpoenan tiada pernah ada di koeria Hoeta Rimbaroe sawah rodian (ambtsvelden) jang wadjib dikerdjakan anak negeri (anak