• No results found

Perusahaan Umum Listrik

In document xx RENCANA PEMBANGUNAN (pagina 118-124)

Negara 22.600 29.200 38,700 44.500 51.100 65.700 229.20 0

.

- J 16 -5. BIDANG KEGIATAN TENAGA GAS

5.1. Program peni ngkatan tenaga gas

5.1.1. Sasaran Program Peningkatan Tenaga gas adalah sebagai berikut :

- Modernisasi (dalam arti penggantian) sistim/proses produksi/penyediaan gas dengan SIStlm yang lebih dapat diper -tanggung jawabkan dari sudut segi tehno ekonomis, keandalan mutu serta kontinuitas penyediaannya.

Penggantian tersebut direncanakan dengan mempergunakan gas bumi untuk kota2 : Medan 0,168 MM cal per hari

Jakarta 0,840 MM cal per har i Cirebon 0,800 MM cal per hari Palembang 0,168 MM cal per hari Total 1,976 MM cal per har i kota2 tersebut sangat dekat dengan sumber gas bumi.

- Naphta Reformer untuk kota2 yang berpotensi beban sedang dan jauh dari gas bumi, Bandung 0,252 MM cal per hari

Semarang 0,126 MM cal per hari Surabaya 0,210 MM cal per hari Total 0,798 MM cal per hari - Tempered liquified gas

Bogor U.Pandang

(T.L.P. gas), campuran L.P. gas dengan udara, untuk kota2 berpotensi beban relatip kecil.

0,084 MM cal per hari 0,042 MM cal per hari Total 0,126 MM cal per har i ( 1 MM cal per hari = 1,163 x 106 kwh per hari ).

Dapat dicatat bahwa penyaluran gas bumi dari Bongas ke Cirebon telah akan diselesaikan tahun anggaran 1973/1974 Pelita I sebagai Pilot Proyek dengan mendapatkan bantuan sepenuhnya dari P.N. Pertamina.

- 117

-- Penyesuaian Janng distribus: Gas dengan perkembangan kota serta peningkatan penyediaan gas.

Penyesuaian serta perluasan yang masih sangat terbatas dimaksudkan untuk

- Penyesuaian jaringan guna memenuhi pusat2 wilayah penjualan baru mengikuti rencana pembangunan wilayah kota.

- Penyesuaian konstruksi pipa termasuk sambungannya dengan akan dipergunakannya gas bumi yang kering dan bertekanan yang relatip lebih tinggi.

- Perluasan2 jaring masih terbatas pada mencapai keseimbangan usaha (break even) yang diharapkan akhir Pelita 11. Jaringan pipa baru yang diperlukan minimum untuk keperluan 32.400 unit langganan @ 100 m-inch.

Untuk pipa berdiameter 4" akan sama dengan 810.000 m untuk 8 (delapan) wilayah/kota pendistribusian gas. - Pengembangan sarana Peningkatan Tenaga Gas untuk dapat mendapatkan

pengembangan selanjutnya perlu adanya pengembangan sarana (soft-ware) hatan usaha secara menyeluruh (Comprehensive).

landasan dibidang

yang lebih mantap dan wajar untuk gas khususnya dalam rangka

penye-• Pengadaan/penyempurnaan yang telah ada peraturan2/ketentuan2/undang2 perihal usaha penyediaan tenaga gas sebagai bahan bakar untuk keperluan masyarakat banyak.

Khususnya segi2 tugas2 dan kewajiban, fasilitas2 usaha (sebagai public utility) dalam penyediaan bahan dan pen em-patan jaringan, segi pendanaan dan pertanggungan jawab keuangan dan keselamatan kerja ser ta pengamanan.

• Perbaikan sistim management Perusahaan Gas Negara kearah peningkatan daya guna usaha. Penelitian2 untuk perbaikan sistim management perlu antara la in :

- Peningkatan efisiensi pegawai guna mencapai penjualan per pegawai yang menguntungkan, dengan bila perlu me-ngadakan rasionalisasi menyeluruh.

- Perbaikan Organisasi guna mencapai kelancaran kerja yang optimum.

• Perbaikan management keuangan sekaligus dengan tujuan penyehatan keuangan P.G.N. antara lain - Peninjauan tarip serta pemasaran.

- Peningkatan efisiensi cara penagihan_

• Penyempurnaan / peningkatan fasilitas pendidikan kejuruan / keahlian bidang usaha penyediaan gas.

Penyempurnaan bidang ini direncanakan dapat dilaksanakan dengan :

a. Pendidikan pegawai staf menengah kebawah dengan memanfaatkan gedung2 Pusat Pendidikan Gas yang telah di -selesaikan di Bandung. Penyempurnaan fasilitas peralatan masih diperlukan.

- 118

-b. Pendidikan sraf sena yimpinan baik didalam maupun diluar negen, khususnya untuk mempertinggi pengalaman tehnis pendidikan diperlukan diluar negeri.

c. Penyempurnaan sistim referensi, perpustakaan serta penyebarannya.

• Penyempurnaan/peningkatan fasilitas penelitian serta pengarahan proses penyediaan gas (process Control).

Penambahan peralatan serta latihan2 diperlukan untuk

a. Laboratorium Cas - Lembaga Masalah Ketenagaan - perlu untuk penelitian2 guna pengembangan usaha serta pene1itian/peneraan material dan peralatan gas.

b. Laboratorium2 untuk usaha dan pusat, perlu untuk penelitian2 routine operasi.

• Pengadaan survey dan studi2 sebagai persiapan rencana pembangunan antara lain penelitian2 wilayah distribusi perlu diteliti lebih jauh guna persiapan rencana jaringan.

• Penyelesaian Pembangunan Perbengkelan Pusat sebagai sara na servIce pembangunan.

Direncanakan dapat diselesaikan :

a. Bengkel Umum untuk dapat memberikan service dalam pemasangan2 pesawat2 produksi maupun jaring distribusi.

b. Bengkel meter untuk perbaikan2 meter yang rusak.

c. Bengkel peralatan gas mulai dengan pembuatan peralatan gas yang sederhana dan murah guna membantu pening-katan jumlah konsurnen. .

Untuk keperluan pengembangan sarana Inl sangat diharapkan untuk mendapatkan bantuan tehnik berupa material, fasi -litas pendidikan maupun pengadaan tenaga ahli ..

5.1.2. Pengarahan Target Fisik.

- " Pertimbangan pengarahan target fisik. .

• Dalam rangka penyehatan pengusahaan, semua peralatan produksi yang telah absolute perlu diganti dengan pesawat2 yang secara tekno ekonomi serta keandalan usaha dapat dipertanggung jawabkan.

Usaha2 rehabilitasi yang bersifat darurat hanya akan menambah kesulitan usaha karena belum dapat dicapainya kean-dalan penyediaan gas.

• Poten si kebutuhan bahan bakar/energi pemanas sebagaimana yang ditunjukkan pada laporan hasil survey pemasaran, cukup memberikan keyakinan perluasan, sedang bahan2 seperti gas bumi, naptha dan L.P. gas yang memungkinkan ongkos operasi yang lebih murah, terdapat didalam negeri dalam jumlah yang cukup besar pada batas2 kemungkinan penyediaannya.

- 119

-• Gas sebagai bahan bakar yang sempurna mutunya memiliki potensi yang tinggi dan effektip sebagai substitusi/su-plesi bahan bakar/enersi pemanas keperluan industri serta rumah tangga penduduk yang semakin meningkat kebu-tuhan modernisasi kehidupannya.

- Pertimbangan pengarahan pembiayaan.

• Besarnya anggaran pada dasarnya dibatasi dengan perkiraan kemampuan fisik pembangunan dengan minimum pencapaian target keseimbangan usaha dan bukan pencapaian target menurut potensi demand yang lebih besar .

• Dalam perhitungan2 yang diadakan diarahkan pada kemungkinan 3 alternatip sebagai berikut

a. Kebutuhan maximum - ideal dengan poten si demand tahun 1980, 51.500 consumen dengan total kapasitas pe-nyediaan gas 3,2 MM cal per hari.

b. Kebutuhan minimum dengan 2 tujuan :

- Tetap melaksanakan pembuatan kokas yang ternyata memerlukan biaya operasi yang tinggi; hanya dengan tingkar modal kerja dewasa ini ternyata kurang dapat dipertanggung jawabkan.

- Tanpa pembuatan kokas dalam arti tidak lagi mempergunakan batu bara sebagai bahan baku, sehingga biaya operasi menjadi lebih rendah dan tidak diperlukan pinjaman. Untuk alternatip 2 diajukan Il B. dengan target 2.98 MM cal per hari. Pada alternatip 2 biaya penyesuaian jaringan hanya diambil 60% aari alternatip 1.

c. Dengan anggaran minimum, sesuai perkiraan kenaikan 10% dari anggaran setiap tahunnya menu rut realisasi Pelita I ±. Rp. 5,4 milyard.

Dari perhitungan2 yang diadakan ternyata rencana ini masih belum' dapat memberikan kemungkinan pencapaian target keseimbangan usaha dalam arti belum dapar memberikan hasil dana yang cukup untuk keperluan operasi sedang ruang gerak unruk perluasanpun sangar sempir.

Pembarasan anggaran Rp, 5 milyard s,ebenarnya kurang tepar pula mengingar dana yang direalisir pada PeJira I masih sangat terbatas dan bersifat. darurat.

5.1.3. Proyek-proyek Modemisasi Produksi.

Dalam REPELITA 11 akan dikerjakan Modemisasi produksiJpenyediaan gas dengan pembangunan2

- Transmisi gaa bumi, kapasitas terpasang - Naphta Reformer, kapasitas terpasang

- Tempered Liquefied Petrol Gas, kapasitas terpasang - Rehabilitasi Dapur Gas batubara, kapasitas terpasang

Total

-Untuk pekerjaan tersebut dia tas dibutuhkan biaya sebesar Rp. 5.616.300.000 termasuk valuta asmg sebesar US.$. 6.328.900.

5.1.4. Proyek-proyek Penyesuaian jaring Distribusi.

penyesuaian jaring Distribusi Gas dengan perkembangan kot a serta peningkatan penyediaan tenaga gas - jaringan Pipa Induk 32.400 Unit @ 100 m - inch;

- Pipa dinas dan meter distribusi untuk 32.400 unit langganan.

Masing2 dengan kapasitas penyaluran 0.02 x MM cal/ har i per unit.

Untuk menyelesaikan jaringan distribusi gas ini dalam REPELITA 11 dibutuhkan biaya sebesar Rp.8.352.500.000 termasuk valuta asing sebesar U5.$. 6.214.200.

5.1.5. Proyek-proyek Pengembangan 5arana.

Dalam REPELITA 11 dibidang kegiatan Tenaga Gas masih diperlukan sarana2 penunjang guna dapat menyelcsai -kan pek~rjaan modernisasi dan penyesuaian jaringan distribusi gas antara lain

_ Konsultan management :t. 48 men-months (sebagai ke1anjutan pelaksanaan tahun anggaran 1973/1974 PeJita J)

- pengadaan fasilitas peralatan pendidikan dan penelitian serta pengawasa- . - Pendidikan khusus ke Luar Negeri atau mendatangkan tenaga pengajar ; - Penyelesaian bengkel peralatan dan meter gas di KIender jakarta.

Guna dapat berhasilnya tujuan tersebut dibutuhkan biaya sebesar Rp. 615.000.000,- termasuk valuta asmg sebesar U5.$. 550.000.

TABEL I:A.

RENCANA TARGET PROGRAM BERDASARKAN PERIDffiANGAN

DEMAND.-PELITA I R E P E L I T A 11

In document xx RENCANA PEMBANGUNAN (pagina 118-124)