• No results found

1999 1999 AKTIVITAS ANAK NELAYAN AKTIVITAS ANAK NELAYAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "1999 1999 AKTIVITAS ANAK NELAYAN AKTIVITAS ANAK NELAYAN"

Copied!
29
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

Laporan Peneliiian

AKTIVITAS ANAK NELAYAN

(Suatu Studi di Oesa Nelayan Pusung Baru, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe)

Oleh

EFENDI, S .H., M.Si

Staf Pengajar pad a Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

PUSAT PENElITIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM - BANDA ACEH

1999

Laporan Peneliiian

AKTIVITAS ANAK NELAYAN

(Suatu Studi di Oesa Nelayan Pusung Baru, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe)

Oleh

EFENDI, S .H., M.Si

Staf Pengajar pad a Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala

PUSAT PENElITIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM - BANDA ACEH

1999

(2)

UTA PEHGANTAR

Puji dan syukur disampaikan kehadirat Allah Subhanahuva- taala, karena alas rehmat dan karuniaNY8 penulis dapat meram- pungkan penyusunan laporan penelitian dengen juduI Aktivitas Anak Nclays" (Suatu Studi di desa Nelaysn Pusung Saru, Kecama- tan Bandn Sakti, Lhokseu~awe).

Penelitian ini merupakan bagian dari program perlatihan Penelitian pada Pusst Penelitian lImu-lImu 50si81 dan BudaY8 (PPISB) Universitas Syiah ~uala. Program perlatihan yeng dilakukan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengeabangkan pengetahuan dan ketrampilan peserta deIsm bidang penelitian khususnya penelilian iInu 50sial dan budaya.

Bantuan dan petunjuk dari berbagei pihak dalsm nenyusur.

laporan peneliti~n ini sangat banyak diterina. untuk itu penu 1 is Ilengucapkan ter illa kasih. Adapun pi hak -p ihak tersebu t antara lain, Direktur Pusat pcneliti3n Il.nu-Il:au sosia1 dan Budaya. Callot Keca~atan Banda Sakti, Kepala Des8 Pusung Baru, dan responden 'lang telah bersedia diwawanc~ra.

Oisadar~ pene1itian yallg di1akukan ini tidnk terlepas dar~

suatu kekurangan . Untuk itu kritik dan saran yang Ilen~arah pada penyellpurnaan sang at diherapkan, sehingga hal i tu lIIenjad i pengalall3.n berharga bagl penulis

berikutnY8.

untuk penelitlsn

1

Banda Aceh, 10 Haret 1999 Penuli:;;

EfendL SH •. H Si UTA PEHGANTAR

Puji dan syukur disampaikan kehadirat Allah Subhanahuva- taala, karena alas rehmat dan karuniaNY8 penulis dapat meram- pungkan penyusunan laporan penelitian dengen juduI Aktivitas Anak Nclays" (Suatu Studi di desa Nelaysn Pusung Saru, Kecama- tan Bandn Sakti, Lhokseu~awe).

Penelitian ini merupakan bagian dari program perlatihan Penelitian pada Pusst Penelitian lImu-lImu 50si81 dan BudaY8 (PPISB) Universitas Syiah ~uala. Program perlatihan yeng dilakukan ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengeabangkan pengetahuan dan ketrampilan peserta deIsm bidang penelitian khususnya penelilian iInu 50sial dan budaya.

Bantuan dan petunjuk dari berbagei pihak dalsm nenyusur.

laporan peneliti~n ini sangat banyak diterina. untuk itu penu 1 is Ilengucapkan ter illa kasih. Adapun pi hak -p ihak tersebu t antara lain, Direktur Pusat pcneliti3n Il.nu-Il:au sosia1 dan Budaya. Callot Keca~atan Banda Sakti, Kepala Des8 Pusung Baru, dan responden 'lang telah bersedia diwawanc~ra.

Oisadar~ pene1itian yallg di1akukan ini tidnk terlepas dar~

suatu kekurangan . Untuk itu kritik dan saran yang Ilen~arah pada penyellpurnaan sang at diherapkan, sehingga hal i tu lIIenjad i pengalall3.n berharga bagl penulis

berikutnY8.

untuk penelitlsn

1

Banda Aceh, 10 Haret 1999 Penuli:;;

EfendL SH •. H Si

(3)

DAFTAR ISI

Halallan

KATA PENGANTAR

.. . . . ...

,

... . .. .

i

DAFTAR ISI .. .. . . . . . i i BAB

BAB

I PENDAHULUAN ... ... ... . . . ... . A. Latar Belakang Hasalah . . . • . . . •....

1 1 B. Rumusan Hasalah . . . . ..• . __ •... • .. ... 4

C. Tujuan Penelitian . . .... .•. ..•.. .•.. .... 4 D. Hanf'ast Penelitian . . . .• . . . 5

11 HETODE PENELITIAN ... ... . ,' .. , , ... , .. , 6 A. Lokasi Peneliti3n . _._. ... ..• . . . .... 6 B. SUllber Data

· . . .

.

. . . . . .

.

. .

,

... .

C. Teknik Pengumpulan Data

6 6 D. Teknik Pengolahan da" Analisis Data ... 7

BAB III KEHISKINAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP AHAK .. 8

BAB I'I HASIL PENELITI,;N DA:I PEHBAHASAtl 11

A. Aktivltas Anak Helayan di Pantsi . . . 11 B. Faktor Penyebab Anak Helayan Helakukan

Aktivitas di Pantsi

... ... .. .

SAB v PENU'rU?

· .. ... .. ... ... .

A. Kesillpulan

... .. ... ... .... . ...

B. Saran-saran ·

. . . . . . . . . .

.

. . . . . .. . ...

DAFTAR PUSTAKA

. ... . . ... .. .. . ... . ....

i i

20

24 24 24

26 DAFTAR ISI

Halallan

KATA PENGANTAR

.. . . . ...

,

... . .. .

i

DAFTAR ISI .. .. . . . . . i i BAB

BAB

I PENDAHULUAN ... ... ... . . . ... . A. Latar Belakang Hasalah . . . • . . . •....

1 1 B. Rumusan Hasalah . . . . ..• . __ •... • .. ... 4

C. Tujuan Penelitian . . .... .•. ..•.. .•.. .... 4 D. Hanf'ast Penelitian . . . .• . . . 5

11 HETODE PENELITIAN ... ... . ,' .. , , ... , .. , 6 A. Lokasi Peneliti3n . _._. ... ..• . . . .... 6 B. SUllber Data

· . . .

.

. . . . . .

.

. .

,

... .

C. Teknik Pengumpulan Data

6 6 D. Teknik Pengolahan da" Analisis Data ... 7

BAB III KEHISKINAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP AHAK .. 8

BAB I'I HASIL PENELITI,;N DA:I PEHBAHASAtl 11

A. Aktivltas Anak Helayan di Pantsi . . . 11 B. Faktor Penyebab Anak Helayan Helakukan

Aktivitas di Pantsi

... ... .. .

SAB v PENU'rU?

· .. ... .. ... ... .

A. Kesillpulan

... .. ... ... .... . ...

B. Saran-saran ·

. . . . . . . . . .

.

. . . . . .. . ...

DAFTAR PUSTAKA

. ... . . ... .. .. . ... . ....

i i

20

24 24 24

26

(4)

SAB I

PEHDAJIULUAII

A. Latar Belakang Hasalah

Pen~litian yang dilakukan inl berjudul Aktivitas

Anak Nelayan yaitu suatu studi di desa nelayan Pusung Baru teeamatan Bands Sakti Lhokseumawe . Aktivitas yang dimaksud disin! adalah rutioitas kegiatan yang dilakukan di pantsi. sedangkan soak nelayan adaIsh soak-soak beru-

sia di bawah 21 tahun dan belua pernah kawin yang oran~

tuaoya bekerja sebagai nelayan (Pa~al 1 angka 2 Undang- Undang HOGor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak).

Penelitian tent~ng kehidupan nelayan dsn soak nelayan sudah banyak dilakukan. Antara lain penelitian vanS dilakukan oleh Hahmuu Haio (1994) ten tang Kehidupan

Hasyarakat Hclayan dl Pedesaan Aceh (suatu studi di Dess Teumareum Keeamatan Jays dan Desa Crakmong Saapoiniet.

Aceh Barat). Titik ber~t penelitisn ini diarahkan pada keadaan kehidupan nelaysn. pols kehidupan. 906ial budaya dan mata pencaharian. Selain itu Sugiharto (1993) meneli-

ti ten tang Keadaan Pendidikan Anak "elaysn di Kawa9an Pantsi Barat Propinsi Daerah Istimewa Aceh (stud! kasus di Desa Padang Seuraket. Kecamatan Johan Pahlawan, Kabu- paten Aceh Barat). Titik berat penelitian inl diarahkan

1

SAB I

PEHDAJIULUAII

A. Latar Belakang Hasalah

Pen~litian yang dilakukan inl berjudul Aktivitas

Anak Nelayan yaitu suatu studi di desa nelayan Pusung Baru teeamatan Bands Sakti Lhokseumawe . Aktivitas yang dimaksud disin! adalah rutioitas kegiatan yang dilakukan di pantsi. sedangkan soak nelayan adaIsh soak-soak beru-

sia di bawah 21 tahun dan belua pernah kawin yang oran~

tuaoya bekerja sebagai nelayan (Pa~al 1 angka 2 Undang- Undang HOGor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak).

Penelitian tent~ng kehidupan nelayan dsn soak nelayan sudah banyak dilakukan. Antara lain penelitian vanS dilakukan oleh Hahmuu Haio (1994) ten tang Kehidupan

Hasyarakat Hclayan dl Pedesaan Aceh (suatu studi di Dess Teumareum Keeamatan Jays dan Desa Crakmong Saapoiniet.

Aceh Barat). Titik ber~t penelitisn ini diarahkan pada keadaan kehidupan nelaysn. pols kehidupan. 906ial budaya dan mata pencaharian. Selain itu Sugiharto (1993) meneli-

ti ten tang Keadaan Pendidikan Anak "elaysn di Kawa9an Pantsi Barat Propinsi Daerah Istimewa Aceh (stud! kasus di Desa Padang Seuraket. Kecamatan Johan Pahlawan, Kabu- paten Aceh Barat). Titik berat penelitian inl diarahkan

1

(5)

2

pada masalah pendidikan snak nelayan.

Penelitian tentang Aktivitas Anak Nelayan yang dilakukan ini berbeda dengan penelitian-penelitian yang telBh dilakukan. Hal ini dikarenakan arah penelitianny&

adalah pada rutinitas kegiatan yang dilakukan oleh Boak nelayan di pantai.

Henurut Parsudi Suparlan (1993) permukiman kumuh adalah suatu permukiDan yang kondisi fisik hunisn dan

tata ruangnya mengungkapkan kondisi kurang mampu atao miskin da~i para penghuninya. Kondisi DIskin yang deml- kian nenyebabkan banyak snak di bawah unur ysng terpaksa bekerja guna membantu orang tuanya mencari n3fkah. Anak- anak tersebut bekerja pada usia yang tidak jauh berb~da dar i usia pertama knli orang tUB mereka bekerja. Artinya Jika orang tUB telan bekerJa pads US la muaa, Gaka anaK-

snak mereka juga dibiarkan nulai bekerja pads usia muda (Martunis Yah~a, !994 }

Pusung Baru khususnya permukiman ne]ayan termasuk dalan katagori pernukiman kumuh. Hal ini didasarkan pads kenyataan yarlg oemperlihatkan kondisi fisik hunian dan tata ruang yang tidak baik. Keadaan yang denikian tidak terlepa5 dari ketidaknanpuan (niskin) para penghuninya.

Akibat dari keadaan yang deaikian adalah orang tua dari 2

pada masalah pendidikan snak nelayan.

Penelitian tentang Aktivitas Anak Nelayan yang dilakukan ini berbeda dengan penelitian-penelitian yang telBh dilakukan. Hal ini dikarenakan arah penelitianny&

adalah pada rutinitas kegiatan yang dilakukan oleh Boak nelayan di pantai.

Henurut Parsudi Suparlan (1993) permukiman kumuh adalah suatu permukiDan yang kondisi fisik hunisn dan

tata ruangnya mengungkapkan kondisi kurang mampu atao miskin da~i para penghuninya. Kondisi DIskin yang deml- kian nenyebabkan banyak snak di bawah unur ysng terpaksa bekerja guna membantu orang tuanya mencari n3fkah. Anak- anak tersebut bekerja pada usia yang tidak jauh berb~da dar i usia pertama knli orang tUB mereka bekerja. Artinya Jika orang tUB telan bekerJa pads US la muaa, Gaka anaK-

snak mereka juga dibiarkan nulai bekerja pads usia muda (Martunis Yah~a, !994 }

Pusung Baru khususnya permukiman ne]ayan termasuk dalan katagori pernukiman kumuh. Hal ini didasarkan pads kenyataan yarlg oemperlihatkan kondisi fisik hunian dan tata ruang yang tidak baik. Keadaan yang denikian tidak terlepa5 dari ketidaknanpuan (niskin) para penghuninya.

Akibat dari keadaan yang deaikian adalah orang tua dari

(6)

1

3

aoak-soak nelayan tidak nampu sepenuhnya Ilellbiayai kehidupan anaknY8. terutama daIam bidang pendidikan.

Sehingga terlihat banyak soak tidak sekolah~ bahkan ads yenS berusaha unluk nenenuhi kebuluhan hidupnya sendiri (Sugiharto, 1993).

Henurut ketentuan Passl 2 Undang-Undang Homor 4 Tahun 1979 ten tang Kesejahteraan Anak. anak-soak

nenpunyai beberapa hak, yaitu:

1. Hak atas kesejahteraan. perawatan, asuhan. dan bi~- bingan berdasarkan kasih sayang balk delsm keluarganya naupun di d~13~ asuhan khusus untuk tunbuh dan berken- bang dengsn wajar.

2. Hak atas pelaynnan unluk nengenbangkan kemanpuan dan kehidupan sosiainya sesual deng~n negara yeng baik dan berguna.

0.;. lIak atas pCIlBliharaan dan perlindungan, baik seaaGa dalam kandungan maupun 5esudah dilahirkan.

4. Hak atas perlindungan terhadBp lingkungan hidup yang dapat. lIembahayak.an ata.t.l nengh.a21bat pertu:1ouha.n dan perkembangannya dengan wajar.

01 pantai Pusung Baru terlihat ban yak snak pada setiap hari berkeliaran di pantai. Sebagian anak sehari penuh berada di pantai, sebagian hanya pagi hari dan sebagian lagi hanya sore hari . Keberadaan anak-anak 1

3

aoak-soak nelayan tidak nampu sepenuhnya Ilellbiayai kehidupan anaknY8. terutama daIam bidang pendidikan.

Sehingga terlihat banyak soak tidak sekolah~ bahkan ads yenS berusaha unluk nenenuhi kebuluhan hidupnya sendiri (Sugiharto, 1993).

Henurut ketentuan Passl 2 Undang-Undang Homor 4 Tahun 1979 ten tang Kesejahteraan Anak. anak-soak

nenpunyai beberapa hak, yaitu:

1. Hak atas kesejahteraan. perawatan, asuhan. dan bi~- bingan berdasarkan kasih sayang balk delsm keluarganya naupun di d~13~ asuhan khusus untuk tunbuh dan berken- bang dengsn wajar.

2. Hak atas pelaynnan unluk nengenbangkan kemanpuan dan kehidupan sosiainya sesual deng~n negara yeng baik dan berguna.

0.;. lIak atas pCIlBliharaan dan perlindungan, baik seaaGa dalam kandungan maupun 5esudah dilahirkan.

4. Hak atas perlindungan terhadBp lingkungan hidup yang dapat. lIembahayak.an ata.t.l nengh.a21bat pertu:1ouha.n dan perkembangannya dengan wajar.

01 pantai Pusung Baru terlihat ban yak snak pada setiap hari berkeliaran di pantai. Sebagian anak sehari penuh berada di pantai, sebagian hanya pagi hari dan sebagian lagi hanya sore hari . Keberadaan anak-anak

(7)

nelayan di pantai pada umunnya adalah untuk aendapatkan uang. Keadaan yang demikian dilihat dari hak anak untuk mendapatkan pendidikan. perlindungan. pelayanan pemeli- haraan yang baik dari orang tue menurut ketentuan Passl 2 Undang-Undang Homor 4 Tahun 1979 sudah terabaikan. Hal demikian membuat peneliti tertarik untuk mengkaji masslah aktivitas snak nelayan.

B. Raausan "8ss1ah

Berdasarkan hal- hal yanS telah dikemukakan pada bahagtsn latar belakang massIah . ~aka pernasalah yang muncul daIam penelitian ini adalah:

1 Ape sktivitas sehari-hari 13ng dilakukan unak-anak nelayan saat berada di pantai:

~ Faktor-faktor apa yeng nenyebabkan snak-snak nelayan melakukan aktl~ltas di pantai~

C. Tojuan Penelitian

1 Untuk menbahas aktivitas sehari-hari yan~ dilakukan anak nclaysn saat berada di pantsi

2. Untuk membahas faktor-faktor penycbab anak-snak nelayan melakukan aktivitas di pantni.

nelayan di pantai pada umunnya adalah untuk aendapatkan uang. Keadaan yang demikian dilihat dari hak anak untuk mendapatkan pendidikan. perlindungan. pelayanan pemeli- haraan yang baik dari orang tue menurut ketentuan Passl 2 Undang-Undang Homor 4 Tahun 1979 sudah terabaikan. Hal demikian membuat peneliti tertarik untuk mengkaji masslah aktivitas snak nelayan.

B. Raausan "8ss1ah

Berdasarkan hal- hal yanS telah dikemukakan pada bahagtsn latar belakang massIah . ~aka pernasalah yang muncul daIam penelitian ini adalah:

1 Ape sktivitas sehari-hari 13ng dilakukan unak-anak nelayan saat berada di pantai:

~ Faktor-faktor apa yeng nenyebabkan snak-snak nelayan melakukan aktl~ltas di pantai~

C. Tojuan Penelitian

1 Untuk menbahas aktivitas sehari-hari yan~ dilakukan anak nclaysn saat berada di pantsi

2. Untuk membahas faktor-faktor penycbab anak-snak nelayan melakukan aktivitas di pantni.

(8)

5

D. Maafaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berauna untuk bahan inform8si bagi pihak-plhak yang .emberi perhat.ian terhadap snak-soak yang orang tuanya kuranQ

khu9u:mya terhadap aoak-soak nelayan.

5

D. Maafaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berauna untuk bahan inform8si bagi pihak-plhak yang .emberi perhat.ian terhadap snak-soak yang orang tuanya kuranQ

khu9u:mya terhadap aoak-soak nelayan.

(9)

A. Lokasi Penclitian

BAD II

"ErODB PI!IIJ!'LITIAII

Penelitian in! dilaksanakan di per.uki •• n nelayan

Pusung Baru, Kecacatan Banda Sakti. Kota Adainistratif

Lhokseumawe. Tepatnya daerah inl terletak berdekatan

dengan lingkungan pasar ikan kota Lhokseu.awe.

B. Suaber Data

Data dalam penelltain inl aeliputi data primer den data sekunder . Data primer diperoleh dari subjek penoli-

tian yaitu soak-soak nelayan scbanyak 20 orang. Oat.

sckunder diperoleh dari bahan-bahan bacaan yanQ ad.

kaitannYa densan penelltian yang di!akukan.

C. Tcknik Penga~lan D.t.

Penolitisn inl menggunakan metode grounded research dengan pcndekatan kualitatif. aaka dalsm eongumpulkan

data primer dipakai cara observes! lapangan, wawancara terbatas dengan anak-Clnak nelayan. Data sekunder dikumpulkan denaan cara mempelajari bahan-bahan bacaan yang berkaitan dengan penelitian ini.

6

- - - - -- - -

A. Lokasi Penclitian

BAD II

"ErODB PI!IIJ!'LITIAII

Penelitian in! dilaksanakan di per.uki •• n nelayan

Pusung Baru, Kecacatan Banda Sakti. Kota Adainistratif

Lhokseumawe. Tepatnya daerah inl terletak berdekatan

dengan lingkungan pasar ikan kota Lhokseu.awe.

B. Suaber Data

Data dalam penelltain inl aeliputi data primer den data sekunder . Data primer diperoleh dari subjek penoli-

tian yaitu soak-soak nelayan scbanyak 20 orang. Oat.

sckunder diperoleh dari bahan-bahan bacaan yanQ ad.

kaitannYa densan penelltian yang di!akukan.

C. Tcknik Penga~lan D.t.

Penolitisn inl menggunakan metode grounded research dengan pcndekatan kualitatif. aaka dalsm eongumpulkan

data primer dipakai cara observes! lapangan, wawancara terbatas dengan anak-Clnak nelayan. Data sekunder dikumpulkan denaan cara mempelajari bahan-bahan bacaan yang berkaitan dengan penelitian ini.

6

- - - - -- - -

(10)

"

saatnya bersamaan dengan pengumpulan data di lapangan .

Data yang telah diperoleh akan dilakukan triangulasi data. Teknik triangulasi data inl merupakan sustu cars untuk mencek kembali data yang lelah diperoleh dengan nenggunakan sumber data yang berbeda. Adapun proses pengecekan data tersebut dilakukan dengan w&wancara balk dengan sebagian orang tua snak nelayan maupun denaan nelayan yang lain. disamping itu juga dilakukan seminar keell aotar 5e58ma peneliti. Dengan aenggunakan triangu- 1asi data se mac am ini keakuratan sustu data dapat terja- Din validitasnya. Data yang telah terkunpul analisisnya dilakukan oelalui pendekatan kualitatif.

"

saatnya bersamaan dengan pengumpulan data di lapangan .

Data yang telah diperoleh akan dilakukan triangulasi data. Teknik triangulasi data inl merupakan sustu cars untuk mencek kembali data yang lelah diperoleh dengan nenggunakan sumber data yang berbeda. Adapun proses pengecekan data tersebut dilakukan dengan w&wancara balk dengan sebagian orang tua snak nelayan maupun denaan nelayan yang lain. disamping itu juga dilakukan seminar keell aotar 5e58ma peneliti. Dengan aenggunakan triangu- 1asi data se mac am ini keakuratan sustu data dapat terja- Din validitasnya. Data yang telah terkunpul analisisnya dilakukan oelalui pendekatan kualitatif.

(11)

BAB III

!EHIS~IRAR DAK PKRGARUHKYA TERHADAP AR~

Budaya kemiskinan menurut Lewis (dalsD Paul B. Harton, 1990) mengandung pengertian bahwa orang-orang miskin hidup daIsD subkultural; dan sebagai akibat dari adanya kesa- Dsan pengalaman, mereka memilih sikap dan poIs-pola prilaku

tertentu yeng diwariskan para orang tua kepada anak-anaknya.

Budays tersebut seperti aspirasi rendah. ketidaksanggupan merencanakan masa depsn dan upaya cenceri kepuasan seketik~.

Tecpat atau sektor kemiskinan deIsm masyarakat pada umuDnya terdapat di pedesaan, D8Syarakat nelaysn. a8syara- kat tukeng bees. dan D8syarakat suku terasing, ~elain D8aih ada teapat-tempat kemiskinan lain. Kemiskinan pada m8syars- kat nelaysn disebabkan rata-rata hasil penangkapan nereka

?er kapita re13ti; sedikit. sehingg3 jika dijual jUia tidak banyak memperoleh uang yang cukup untuk nenunjang kehi-

dupan yang layak (Kartidjo. 1979). Selain itu penyebabnya juga karena tidak dinilikinyn asset produksi dan kemonpuan neningkatkan produktivitas. Asset produksi serta kemungkinan neningkatkan produktivitas tidak mereka niliki karena nereka niskin. sehingga kelonpok-kelonpok penduduk niskin terjerat dalan lingkaran setsn keniskinan tanpa ujung tanpa pangkal

(Emil sal i •• 1979).

B

BAB III

!EHIS~IRAR DAK PKRGARUHKYA TERHADAP AR~

Budaya kemiskinan menurut Lewis (dalsD Paul B. Harton, 1990) mengandung pengertian bahwa orang-orang miskin hidup daIsD subkultural; dan sebagai akibat dari adanya kesa- Dsan pengalaman, mereka memilih sikap dan poIs-pola prilaku

tertentu yeng diwariskan para orang tua kepada anak-anaknya.

Budays tersebut seperti aspirasi rendah. ketidaksanggupan merencanakan masa depsn dan upaya cenceri kepuasan seketik~.

Tecpat atau sektor kemiskinan deIsm masyarakat pada umuDnya terdapat di pedesaan, D8Syarakat nelaysn. a8syara- kat tukeng bees. dan D8syarakat suku terasing, ~elain D8aih ada teapat-tempat kemiskinan lain. Kemiskinan pada m8syars- kat nelaysn disebabkan rata-rata hasil penangkapan nereka

?er kapita re13ti; sedikit. sehingg3 jika dijual jUia tidak banyak memperoleh uang yang cukup untuk nenunjang kehi-

dupan yang layak (Kartidjo. 1979). Selain itu penyebabnya juga karena tidak dinilikinyn asset produksi dan kemonpuan neningkatkan produktivitas. Asset produksi serta kemungkinan neningkatkan produktivitas tidak mereka niliki karena nereka niskin. sehingga kelonpok-kelonpok penduduk niskin terjerat dalan lingkaran setsn keniskinan tanpa ujung tanpa pangkal

(Emil sal i •• 1979).

B

(12)

9

Hidup dalam perangkap lingkaran setan kemiskinan menimbulkan sikap hidup serta pasrah kepada kemiskinan itu.

Mereka sudah terbiasa hidup dalan lingkaran serba miskin, sehingga hal ini kenudian neninbulkan sisten ni1ai yang nenpe~lanjut sikap hidup keniskinan ini. Apabila prikehidu-

pan keniskinan ini sudah berlangsung dalan dan lama, tidak diketahui lagi cars hidup lain kecuali serbs niskin, sehing- ga jalan keluar nendobrak lingkaran setan keniskinan BuIit biss diharapkan dari kelonpok penduduk yang niskin inl (Enil Salim. 1979) .

Keadaan orang tua yang niskin memberi pengaruh terhadap perkenbangan anak. Henurut Phillip E. Vernon (dal~m Hartarti Suradijono, 1979), se1ain kelliskinan ada beberapa faktor lain yang ~e~pengaruhi p~rkembnngan anak. Ant~r3 lain adalah rendahnY3 gizi dan kesehatan. besarnya jumlah anggo-

t3 ke luarga. kurangny8. st i:Hl13S i in te lektua.l, bahasa vane kurang baik. kurangnya Ilinat orang tUa terhadap pendidikan

dan kurang terjaainnya ekonoai untuk kehidupan selanjutnya. Lebih khusus lagi F. Dichler (dalam Hartarti Suradijono.

1979) aenekankan pentingnya stillulasi lingkungan. karena menurutnya kekurangan stimulasi lingkungan dapat lI&mbawa anak ke atas keterbelak~ngan; pellberian atsu penambahan stillulasi pada priode kritis di 5 tahun pert •• a dari s&orang anak akan banyak dapat aellbaw& kCII&juan.

9

Hidup dalam perangkap lingkaran setan kemiskinan menimbulkan sikap hidup serta pasrah kepada kemiskinan itu.

Mereka sudah terbiasa hidup dalan lingkaran serba miskin, sehingga hal ini kenudian neninbulkan sisten ni1ai yang nenpe~lanjut sikap hidup keniskinan ini. Apabila prikehidu-

pan keniskinan ini sudah berlangsung dalan dan lama, tidak diketahui lagi cars hidup lain kecuali serbs niskin, sehing- ga jalan keluar nendobrak lingkaran setan keniskinan BuIit biss diharapkan dari kelonpok penduduk yang niskin inl (Enil Salim. 1979) .

Keadaan orang tua yang niskin memberi pengaruh terhadap perkenbangan anak. Henurut Phillip E. Vernon (dal~m Hartarti Suradijono, 1979), se1ain kelliskinan ada beberapa faktor lain yang ~e~pengaruhi p~rkembnngan anak. Ant~r3 lain adalah rendahnY3 gizi dan kesehatan. besarnya jumlah anggo-

t3 ke luarga. kurangny8. st i:Hl13S i in te lektua.l, bahasa vane kurang baik. kurangnya Ilinat orang tUa terhadap pendidikan

dan kurang terjaainnya ekonoai untuk kehidupan selanjutnya. Lebih khusus lagi F. Dichler (dalam Hartarti Suradijono.

1979) aenekankan pentingnya stillulasi lingkungan. karena menurutnya kekurangan stimulasi lingkungan dapat lI&mbawa anak ke atas keterbelak~ngan; pellberian atsu penambahan stillulasi pada priode kritis di 5 tahun pert •• a dari s&orang anak akan banyak dapat aellbaw& kCII&juan.

(13)

10

Selanjutnya W. Stern (daIam Koestoer Partowi9astro~

1983) dala» teari Konvergensi, mengatakan lingkungan ikut ae.pengaruh1 watak anak. Lingkungan yang dimaksudkan di slni terutama keluarga, sekolah. aasyarakat. Anak

watak dirinya dengan jalan mencontoh dan bereaksi terhadap lingkunaan.

10

Selanjutnya W. Stern (daIam Koestoer Partowi9astro~

1983) dala» teari Konvergensi, mengatakan lingkungan ikut ae.pengaruh1 watak anak. Lingkungan yang dimaksudkan di slni terutama keluarga, sekolah. aasyarakat. Anak

watak dirinya dengan jalan mencontoh dan bereaksi terhadap lingkunaan.

(14)

BAB IV

HASIL PHHHLITIAK OAK PHHBAHASAK

A. Aktivitas Anak Helayan di Pantai

Anak-anak nelayan yang tinggsl di desa Pusung Baru

giat melakukan aktivitas di pinggir laut. Hal ini terjadi karena di tempat tersebut memunSkinkan mereka mendapatkan uanS. Dari 20 orang snak yang melakukan aktivitas yang diw810lsncara di sini ada yang lIasih sekolah (6 oran,,).

putus sekolah (12 oranQ) dan ada yang 58ms sekali tidak sekolah (2 orang). Adapun aktivitas yang dilakukan oleh snak-snak nelayan tersebut meliputi:

1. Bermsin

Semenj ak digendongan sebagian anak-anak nelayan sudah dibiasakan eleh ibunya dibawa ke pinggir laut. Kebiasaan ini melObuat snak-soak saat sudah dapat berjalan dengan send~r~nya bermain d~

pinggir Iaul. sehingga telOpat ini menjadi tempat nereka bern~in.

lakukan berkisar

Adapun permainan yang mereka pad a aktivitas yang dilakukan oleh nelayan, seperti bermain perahu-perahuan dan bermain jusl beli ikan. Disaat bernain seakan Ilereka sedang bertransaksi ikan. Hal ini terlihat dari tutur kata yang Ilereka ucapkan • tidak jarang kata-kata tersebut kasar dan jorok. seperti

11 BAB IV

HASIL PHHHLITIAK OAK PHHBAHASAK

A. Aktivitas Anak Helayan di Pantai

Anak-anak nelayan yang tinggsl di desa Pusung Baru

giat melakukan aktivitas di pinggir laut. Hal ini terjadi karena di tempat tersebut memunSkinkan mereka mendapatkan uanS. Dari 20 orang snak yang melakukan aktivitas yang diw810lsncara di sini ada yang lIasih sekolah (6 oran,,).

putus sekolah (12 oranQ) dan ada yang 58ms sekali tidak sekolah (2 orang). Adapun aktivitas yang dilakukan oleh snak-snak nelayan tersebut meliputi:

1. Bermsin

Semenj ak digendongan sebagian anak-anak nelayan sudah dibiasakan eleh ibunya dibawa ke pinggir laut. Kebiasaan ini melObuat snak-soak saat sudah dapat berjalan dengan send~r~nya bermain d~

pinggir Iaul. sehingga telOpat ini menjadi tempat nereka bern~in.

lakukan berkisar

Adapun permainan yang mereka pad a aktivitas yang dilakukan oleh nelayan, seperti bermain perahu-perahuan dan bermain jusl beli ikan. Disaat bernain seakan Ilereka sedang bertransaksi ikan. Hal ini terlihat dari tutur kata yang Ilereka ucapkan • tidak jarang kata-kata tersebut kasar dan jorok. seperti

11

(15)

12

kata "Pap ma". Kata-kata kasar dan jorok SeID8C81l ini

mereka ucapkan saat kemarahan memuncak.

Sebagian anak dalam bermain menanfaatkan alat- a18t tangkapan ikan. tidak jarang mereka ditegur oleh nelayan, karena dari permainan tersebut dikuatirkan alat-al8t tangkapan ikan akan menjadi rusak. Adapun 818t-81at yang digunakan itu antara lain keranjang ikan. jaring dan perahu. Saat dinarahi sesaat mereka pergi dari tenpat bermain, kemudian mereka bermain lagi dengan menggunakan slat tangkapan nelayan yan~

lain. Sikap kasar anak-anak ini. baik tutur kata Daupun perbuatannY8 tidak terlepas dari sikap kasar yang diperlihatkan oleh orang-or~g yang lebih deQasa dari mereka. Sehingga keadaan yang demikian merupakan

hal yang biasa kita temukan dikalanaan nelayan.

2. Henaambil/ memunaut ikan

Disaat anak-anak nelayan lni .eranjak pada uaur entera 7-12 tahuo aktivitas yang mereka lakukan ee- ningkat. Aktivitas tersebut berupa aen«aabil atau Ilc.ungut ikan yang ada. pada perahu atau boat ncla)l'&Il..

Sejumlah 4 orang anak nclayan yang ae1akukan aktivitas ini, 2 orang anak .a5ih sekolah dan 2 oran~ anak tidak eekolah. Anak-anak yang tidak eekolah .618- kukan aktivitasnya dari pagi sUlpai sore hari. Bagi

12

kata "Pap ma". Kata-kata kasar dan jorok SeID8C81l ini

mereka ucapkan saat kemarahan memuncak.

Sebagian anak dalam bermain menanfaatkan alat- a18t tangkapan ikan. tidak jarang mereka ditegur oleh nelayan, karena dari permainan tersebut dikuatirkan alat-al8t tangkapan ikan akan menjadi rusak. Adapun 818t-81at yang digunakan itu antara lain keranjang ikan. jaring dan perahu. Saat dinarahi sesaat mereka pergi dari tenpat bermain, kemudian mereka bermain lagi dengan menggunakan slat tangkapan nelayan yan~

lain. Sikap kasar anak-anak ini. baik tutur kata Daupun perbuatannY8 tidak terlepas dari sikap kasar yang diperlihatkan oleh orang-or~g yang lebih deQasa dari mereka. Sehingga keadaan yang demikian merupakan

hal yang biasa kita temukan dikalanaan nelayan.

2. Henaambil/ memunaut ikan

Disaat anak-anak nelayan lni .eranjak pada uaur entera 7-12 tahuo aktivitas yang mereka lakukan ee- ningkat. Aktivitas tersebut berupa aen«aabil atau Ilc.ungut ikan yang ada. pada perahu atau boat ncla)l'&Il..

Sejumlah 4 orang anak nclayan yang ae1akukan aktivitas ini, 2 orang anak .a5ih sekolah dan 2 oran~ anak tidak eekolah. Anak-anak yang tidak eekolah .618- kukan aktivitasnya dari pagi sUlpai sore hari. Bagi

(16)

13

anak-snak yang masih sekolah nelakukan aktivitas iDi

Beat tidak ada jam sekolah. mi5aloys kalau jaa seko- lahnya sore hari aktivitasnya dilakukan pada "1'8&.1

hari~ seballknya jika j.a eekolahnY8 pagi aktivitasnYA dilakukan pad. sore hari. Pad.

her i Afllla '.

hari-hu.i

libur biaasoya ha.pir seharian mereka berada di pan- tai.

Anak-anak inl mengambil ikan secara diaa-diaa tanpa i%1n, sehingga tidak jarang ditegur

pemiliknya. Adapun kata-kata yang diucapkan peailik saat mengetahui snak-snak aengambil

oleh oleh ikan

biasanya halus. tetapi kadang kala kasar. Kata-kata halus itu ai!lalnYA "bah mensn hai raja". sedanllkan kata-kata kasar lIIisalnya -anek paleh·· . Respon anak- anak terhadap larangsn yang .ereka teria. sebacai

sesuatu yang biasa, nyatanya mereka masih tetap kukan aktivitas torsebut.

aela-

.

.. .

-

Ikan-ikan yang diambil oleh anak-anak nelayan tidak termasuk ik4n

melainkan ikan-ikan

besar seperti ikan tongk~.

keeil seperti ikan teri dan

sejenisnya. Ikan yang mereka dapat~an itu bias~.

langsung dijajakan kcpada pcmbeli. baik kepada peda- gang ikan eeeran maupun kepada pembeli yang meabeli ikan ke pinggir laut . . ~pabila ika.n yeng .ereka jajaJran di pinggir l~ut tid~k ~d~ peabelinya. mereke lan~5Une 13

anak-snak yang masih sekolah nelakukan aktivitas iDi

Beat tidak ada jam sekolah. mi5aloys kalau jaa seko- lahnya sore hari aktivitasnya dilakukan pada "1'8&.1

hari~ seballknya jika j.a eekolahnY8 pagi aktivitasnYA dilakukan pad. sore hari. Pad.

her i Afllla '.

hari-hu.i

libur biaasoya ha.pir seharian mereka berada di pan- tai.

Anak-anak inl mengambil ikan secara diaa-diaa tanpa i%1n, sehingga tidak jarang ditegur

pemiliknya. Adapun kata-kata yang diucapkan peailik saat mengetahui snak-snak aengambil

oleh oleh ikan

biasanya halus. tetapi kadang kala kasar. Kata-kata halus itu ai!lalnYA "bah mensn hai raja". sedanllkan kata-kata kasar lIIisalnya -anek paleh·· . Respon anak- anak terhadap larangsn yang .ereka teria. sebacai

sesuatu yang biasa, nyatanya mereka masih tetap kukan aktivitas torsebut.

aela-

.

.. .

-

Ikan-ikan yang diambil oleh anak-anak nelayan tidak termasuk ik4n

melainkan ikan-ikan

besar seperti ikan tongk~.

keeil seperti ikan teri dan

sejenisnya. Ikan yang mereka dapat~an itu bias~.

langsung dijajakan kcpada pcmbeli. baik kepada peda- gang ikan eeeran maupun kepada pembeli yang meabeli ikan ke pinggir laut . . ~pabila ika.n yeng .ereka jajaJran di pinggir l~ut tid~k ~d~ peabelinya. mereke lan~5Une

(17)

;oa1"--

S - --"--

~_. =.~~= ik~ •• ~~ let~Sn7~ S1n6st

a:en." •• ).... _ i.l..l.. _ _ 1 ~ .. _ _

dekat dengan laut. Ikan ::r-sng dikuap.ulkan itu dijual dengan harga antara Rp 2000- Rp 3000/ kali jual.

Dari aktivitas ini anak-anak tersebut dalam seharinya biss mendapatkan u8ng antara Rp. 2000- Rp.

8000 per orang. Banyaknya pendapatan tersebut sangat tergantung pada banyaknya jumlah ikan yang diperoleh dan lamanya mereka beraktivitas di pingglr lant. Jika perahu dan boat ikan lebih ban yak membawa ikon keoil

annk-.nak lIo1ayall lidak lIenuapntkan spa-spa.

3. Henarik becak bermuatan air

Aktivitas soak-soak nelayan ini berkembang sesuai dengan pertambahan umur. Bagi anak-anak yang tenaganya sudah dapat diandalkan, aktivitas yang mereka lakukan juan sudah meningkat pada kegiatan lain yaitu menarik becak bermuatan air sampai memuatnya ke perahu atau boat nelayan.

Pekerjaan menarik becak ini merupakan pekBrjaan berat. sepantaSnY8 aktivitas ini dilakukan oleh orang

de~asa. Xenyatasnnya anak-aoak yang melakukan aktivi- tas ini umurnya berkisar antara 16-20 tahun. Pekerjaan berat ini dilakukan oleh anak-anak yang pemenuhan

;oa1"--

S - --"--

~_. =.~~= ik~ •• ~~ let~Sn7~ S1n6st

a:en." •• ).... _ i.l..l.. _ _ 1 ~ .. _ _

dekat dengan laut. Ikan ::r-sng dikuap.ulkan itu dijual dengan harga antara Rp 2000- Rp 3000/ kali jual.

Dari aktivitas ini anak-anak tersebut dalam seharinya biss mendapatkan u8ng antara Rp. 2000- Rp.

8000 per orang. Banyaknya pendapatan tersebut sangat tergantung pada banyaknya jumlah ikan yang diperoleh dan lamanya mereka beraktivitas di pingglr lant. Jika perahu dan boat ikan lebih ban yak membawa ikon keoil

annk-.nak lIo1ayall lidak lIenuapntkan spa-spa.

3. Henarik becak bermuatan air

Aktivitas soak-soak nelayan ini berkembang sesuai dengan pertambahan umur. Bagi anak-anak yang tenaganya sudah dapat diandalkan, aktivitas yang mereka lakukan juan sudah meningkat pada kegiatan lain yaitu menarik becak bermuatan air sampai memuatnya ke perahu atau boat nelayan.

Pekerjaan menarik becak ini merupakan pekBrjaan berat. sepantaSnY8 aktivitas ini dilakukan oleh orang

de~asa. Xenyatasnnya anak-aoak yang melakukan aktivi- tas ini umurnya berkisar antara 16-20 tahun. Pekerjaan berat ini dilakukan oleh anak-anak yang pemenuhan

(18)

~_

_ -,- .::...a.

:r7,J _'.';-.c

. '" _ " 'i'" ,r . ~ . . . . ~",.];;_....

15

kebutuhan hidup keluarganya sangat tergantung pada dirinY8. Hal ini dikarenakan orang tua laki-lakinya telah neninggal dunia. keadaan yang denikian int memaksa dirinya melakukan pekerjaan tersebut. Saat orang tua laki-lakinY8 nasih hidup pekerjaan ini tidak

pernah dilakukan. hal inl dikarenakan orang tuanY8 mampu nenenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan yang dilakukan ini berkisar antara Rp. 5000- Rp 10.000,- per hari. pendapatan inl sangat tergantung pads banyaknya nelaysn yang menintanya untuk menuat air ke perahu atau boat. Biasanya untuk pekerjaan ini mereka dibayar dalall bentuk uang, tetapi tidak jarang diberi-

kan dalan bentuk lkan

4. Hengecat perahu dan boat i kan

Pekerjaan pengecatan perahu dan boat dilaKuKan olch anak-anak nelayan yang berumur antara 15-20 tahun. Pengecatan ini dilakukan saat boat dan perahu sudah terlihat berkarat. biasanya berkisar antara 2-3 bulan seka 1 i . Aktivitas ini meliputi pekerjaan pengerokan karatan sampai penyelesaian pengecatan. Waktu yang diperlukan untuk .cnyclcsaikan pekerjaan inl antara 2-3 hari kerja. Pendapatan yang diperoleh untuk setiap unitnya berkisar antara Rp 20.000 Rp

~_

_ -,- .::...a.

:r7,J _'.';-.c

. '" _ " 'i'" ,r . ~ . . . . ~",.];;_....

15

kebutuhan hidup keluarganya sangat tergantung pada dirinY8. Hal ini dikarenakan orang tua laki-lakinya telah neninggal dunia. keadaan yang denikian int memaksa dirinya melakukan pekerjaan tersebut. Saat orang tua laki-lakinY8 nasih hidup pekerjaan ini tidak

pernah dilakukan. hal inl dikarenakan orang tuanY8 mampu nenenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan yang dilakukan ini berkisar antara Rp. 5000- Rp 10.000,- per hari. pendapatan inl sangat tergantung pads banyaknya nelaysn yang menintanya untuk menuat air ke perahu atau boat. Biasanya untuk pekerjaan ini mereka dibayar dalall bentuk uang, tetapi tidak jarang diberi-

kan dalan bentuk lkan

4. Hengecat perahu dan boat i kan

Pekerjaan pengecatan perahu dan boat dilaKuKan olch anak-anak nelayan yang berumur antara 15-20 tahun. Pengecatan ini dilakukan saat boat dan perahu sudah terlihat berkarat. biasanya berkisar antara 2-3 bulan seka 1 i . Aktivitas ini meliputi pekerjaan pengerokan karatan sampai penyelesaian pengecatan. Waktu yang diperlukan untuk .cnyclcsaikan pekerjaan inl antara 2-3 hari kerja. Pendapatan yang diperoleh untuk setiap unitnya berkisar antara Rp 20.000 Rp

(19)

16

50.000. Untuk pengecatan perahu ~ereka dibayar Rp

20.000 per unit. untuk boat keeil Rp 30.000 per unit, sedangkan untuk boat jenis sedan~ eereka dlbayar

aebesar Rp 50.000 per unit. Untuk .enyelcsaikan satu unlt boat sedang meabutuhkan dum oranS tenaga. Satu orang sobaga! kepala pengecatan dan 84tU orang lagi adalah soak yang membantu aelakukan penQecatan. Oari keseluruhan pendapatan yang diperoleh biasanya perban- dingan pembagianoya 70 person untuk kepala dan 30

persen untuk pembantunya. Anak-anak yang .enjadi kepala deIsm aktivitas inl uSianY8 lebih tua diban- dingkan dengan soak yang membantunya.

5. Henjahit dan ~enambal jaring ikan.

Saat person dan boat ikan tidak .elakukan ak- tivlt3s, biasany~ para nela.yan melakukan ke~iatan

lain. Salah aetu kegiatan tereebut adalah .enj ahi t dan menambal jaring-jaring yang rusak. Dalam melakukan aktivilas inl nelaysn tersobut sering dibantu oleh anak-anaknY3 y~ng berumur ~ntara 13-20 tahun. Anak- anak yana membantu menjahit dan mon8mbal jaring yanQ rusak tanpa diberikan upah. Ital ini dikarenakan peker- jaan yang dilakukannya ilu hanya .erinaankan peker- jaan orang tua. KCllahiran anak-aoak dala. molllkukan pekerjsoll iol tirl~k l~rl~pft~ rinri njnrbl1 ornn" l,llftI1Y"_

16

50.000. Untuk pengecatan perahu ~ereka dibayar Rp

20.000 per unit. untuk boat keeil Rp 30.000 per unit, sedangkan untuk boat jenis sedan~ eereka dlbayar

aebesar Rp 50.000 per unit. Untuk .enyelcsaikan satu unlt boat sedang meabutuhkan dum oranS tenaga. Satu orang sobaga! kepala pengecatan dan 84tU orang lagi adalah soak yang membantu aelakukan penQecatan. Oari keseluruhan pendapatan yang diperoleh biasanya perban- dingan pembagianoya 70 person untuk kepala dan 30

persen untuk pembantunya. Anak-anak yang .enjadi kepala deIsm aktivitas inl uSianY8 lebih tua diban- dingkan dengan soak yang membantunya.

5. Henjahit dan ~enambal jaring ikan.

Saat person dan boat ikan tidak .elakukan ak- tivlt3s, biasany~ para nela.yan melakukan ke~iatan

lain. Salah aetu kegiatan tereebut adalah .enj ahi t dan menambal jaring-jaring yang rusak. Dalam melakukan aktivilas inl nelaysn tersobut sering dibantu oleh anak-anaknY3 y~ng berumur ~ntara 13-20 tahun. Anak- anak yana membantu menjahit dan mon8mbal jaring yanQ rusak tanpa diberikan upah. Ital ini dikarenakan peker- jaan yang dilakukannya ilu hanya .erinaankan peker- jaan orang tua. KCllahiran anak-aoak dala. molllkukan pekerjsoll iol tirl~k l~rl~pft~ rinri njnrbl1 ornn" l,llftI1Y"_

(20)

-,

17

Orang tU8 yang lIenyuruh anaknya nelakukan pekerjaan inl biasanya lIellperhatikan jam sekolah anaknya. Kalau anaknya lIasih dalaa jail sekolah nelaysn tersebut lIelakukan pekerjaan ini sendiri. tetapi seat tidak dalsl1 jail sekolah lIereka lIellinta bantuan anak-anaknya.

6. Helabuh pukat darat

Nelayan yang tidak nelliliki boat. daislI lIenangkap ikan lIenggunakan cars "tradisional" yaitu dengan

lIelabuh pukat daret . Helabuh pukat darat ini dilakukan

" I"h hnhnrnp" orang. diantaranY8 terd.apat anak-anak

ynng berullur ant3ra 15-17 tahun. Anak-anak yang aembantu nelabuh pukat darat ini diberikan inbelan.

IlIbalan ini dapat berupa ikan ataupun dalall bentuk uang. IlIbalan dalall bentuk uang diberikan apabila ikan yang diperoleh tersebut langsung laku d i tempat , sebaliknya blla tidak tcrjual .aka kepada anak-anak

1nl diberikan imbalan berupa ikan. 1mbalan yang diberikan kepada anak-anak yang melakukan pekerjaan ini tergantung pada hasil tangkapannya . Pendapatan yang diperoleh darl kegiatan ini, sebaglan anak memanfaatkan untu~ nemenuhi kebutuhan hidup rumah, tetapi ada juga yang memanfaatkan untuk cemenuhi kebutuhan sendirl (jajan) .

-,

17

Orang tU8 yang lIenyuruh anaknya nelakukan pekerjaan inl biasanya lIellperhatikan jam sekolah anaknya. Kalau anaknya lIasih dalaa jail sekolah nelaysn tersebut lIelakukan pekerjaan ini sendiri. tetapi seat tidak dalsl1 jail sekolah lIereka lIellinta bantuan anak-anaknya.

6. Helabuh pukat darat

Nelayan yang tidak nelliliki boat. daislI lIenangkap ikan lIenggunakan cars "tradisional" yaitu dengan

lIelabuh pukat daret . Helabuh pukat darat ini dilakukan

" I"h hnhnrnp" orang. diantaranY8 terd.apat anak-anak

ynng berullur ant3ra 15-17 tahun. Anak-anak yang aembantu nelabuh pukat darat ini diberikan inbelan.

IlIbalan ini dapat berupa ikan ataupun dalall bentuk uang. IlIbalan dalall bentuk uang diberikan apabila ikan yang diperoleh tersebut langsung laku d i tempat , sebaliknya blla tidak tcrjual .aka kepada anak-anak

1nl diberikan imbalan berupa ikan. 1mbalan yang diberikan kepada anak-anak yang melakukan pekerjaan ini tergantung pada hasil tangkapannya . Pendapatan yang diperoleh darl kegiatan ini, sebaglan anak memanfaatkan untu~ nemenuhi kebutuhan hidup rumah, tetapi ada juga yang memanfaatkan untuk cemenuhi kebutuhan sendirl (jajan) .

(21)

I

-.

16

7. Hembantu membelikan makensn untuk nclayan

Sebagian nelaysn yana tlba dari laut ada yen, mememiota bantuan anak-anak untuk .embelikan aakanan. Anak-anak yang me.berikan bantu8n in! sering diberi- ken iabalan olch nelaysn yang bersangkutan balk itu berupa uang, ikan ataupun dala. bentuk makena". Iaba-

lan yang diberikan se.Bcan ini membuat anak- aoak nelaysn jarang menolak memberikan bantuan tersebut.

Apalagi jika yang meniota bantuan itu adalah orang tua atau kakaknY8.

B. Henanbatkan perahu/boat

Aktivitas lain yang dilakukan oleh snak-snak ne- laysn adalah nembantu oenambatkan perahu atau boat . Unur dari soak yang melakukan aktivitas ini berkisar antara 16-20 tahun.

Saat boat atau perahu keobali dari laut snak-snak yang melakukan aktivitas menanbatkan perahu/boat langsung lIendekati perahu/boat tersebut . Biasanya. ne- layan lIenyerahkan perahu stau boat itu· kepada Ilereka dengan harapan anak-anak ini mau ~embersihkan atau menambatkan perahu atau boat tersebut, sehinaga peker- jaan nelaysn sedikit berkurans. Ansk-anak yang diber ikan kepercayaan ini tida.k langsung aembersihkan

I

-.

16

7. Hembantu membelikan makensn untuk nclayan

Sebagian nelaysn yana tlba dari laut ada yen, mememiota bantuan anak-anak untuk .embelikan aakanan. Anak-anak yang me.berikan bantu8n in! sering diberi- ken iabalan olch nelaysn yang bersangkutan balk itu berupa uang, ikan ataupun dala. bentuk makena". Iaba-

lan yang diberikan se.Bcan ini membuat anak- aoak nelaysn jarang menolak memberikan bantuan tersebut.

Apalagi jika yang meniota bantuan itu adalah orang tua atau kakaknY8.

B. Henanbatkan perahu/boat

Aktivitas lain yang dilakukan oleh snak-snak ne- laysn adalah nembantu oenambatkan perahu atau boat . Unur dari soak yang melakukan aktivitas ini berkisar antara 16-20 tahun.

Saat boat atau perahu keobali dari laut snak-snak yang melakukan aktivitas menanbatkan perahu/boat langsung lIendekati perahu/boat tersebut . Biasanya. ne- layan lIenyerahkan perahu stau boat itu· kepada Ilereka dengan harapan anak-anak ini mau ~embersihkan atau menambatkan perahu atau boat tersebut, sehinaga peker- jaan nelaysn sedikit berkurans. Ansk-anak yang diber ikan kepercayaan ini tida.k langsung aembersihkan

(22)

19

perahu stau boat tersebut, nelainkan mencoba mengemu- dikannya terlebih dahulu.

Tidak jarang ditegur kalau ha! itu mereka lakukan dalan "sktu yang lama. Heskipun ditegur di waktu yang lain nereka tetap melakukan hal tersebut . Henurut keterangan dari nelaysn yang sudah dapat nengeaudikan boat atau perahu, pada mulanya nereka juga nelakukan

hal yang S8ns seperti yang dilakukan oleh soak-snak nelaysn tersebut.

9. Turun ke laut bersama nslaysn

Ada 4 anak nelaysn yang berumur antara 17-20

tahun mulai ikut nelaysn, mereka aktif turut ke laut

~encar1 ikan. Kegiatan yang dilakukan oleh 8nak-anak ini tidak terlepas dari proses panjang seperti yang tergamhar pada uraian terdahulu. Dengan ikut sertanY8 Ilereka sebagai nelayan. maka hak-hak yang dipero- lehnyapun disamakan dengan nelayan lainnY8. nisalnya nereka juga ~endap3tkan upah dari penilik boat ikan.

10. Henjemur ikan

Selain snak laki-laki, ada juga snak-anak ?~r~m-

pUBn yang Ilelakukan aktivitas di pantai. Umur anak- anak perellpuan ini berkisar antara 14-17 tahun. Dari 3 orang aoak perempuan yang diwawancara. sebanyak 2 19

perahu stau boat tersebut, nelainkan mencoba mengemu- dikannya terlebih dahulu.

Tidak jarang ditegur kalau ha! itu mereka lakukan dalan "sktu yang lama. Heskipun ditegur di waktu yang lain nereka tetap melakukan hal tersebut . Henurut keterangan dari nelaysn yang sudah dapat nengeaudikan boat atau perahu, pada mulanya nereka juga nelakukan

hal yang S8ns seperti yang dilakukan oleh soak-snak nelaysn tersebut.

9. Turun ke laut bersama nslaysn

Ada 4 anak nelaysn yang berumur antara 17-20

tahun mulai ikut nelaysn, mereka aktif turut ke laut

~encar1 ikan. Kegiatan yang dilakukan oleh 8nak-anak ini tidak terlepas dari proses panjang seperti yang tergamhar pada uraian terdahulu. Dengan ikut sertanY8 Ilereka sebagai nelayan. maka hak-hak yang dipero- lehnyapun disamakan dengan nelayan lainnY8. nisalnya nereka juga ~endap3tkan upah dari penilik boat ikan.

10. Henjemur ikan

Selain snak laki-laki, ada juga snak-anak ?~r~m-

pUBn yang Ilelakukan aktivitas di pantai. Umur anak- anak perellpuan ini berkisar antara 14-17 tahun. Dari 3 orang aoak perempuan yang diwawancara. sebanyak 2

(23)

orang anak nelakukan aktivitas ini untuk membantu neringankan pekerjaan orang tua, sedangkan 1 orang lainnya nelakukan aktivitas ini bertujuan untuk menda-

patkan upah.

Kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas ini meliputi pekerjaaan menjemur ikan dan memungut kembali ikan yang dijenur tersebut. Hasil yang diperoleh dari pekerjaan ini (berkisar antara Rp 2000- Rp 5000/hari) ada sebagian anak yang membantu memenuhi kebutuhan

hidup keluarga dan ada yang hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri seperti, membeli pakaian.

B. Faktor Penyebab Anak Melayan Helakukan Aktivitas di Pantai

Seseorang yang nelakukan sesuatu, baik melakukan

suatu perbuatan naupun tidak melakukan suatu perbuatan disebabkan adanya suatu pengaruh. Pengaruh tersebut ada yang datang karena kehendak sendiri, ada karena pengaruh diluar kehendak sendiri. Hal yang demikian dialami oleh snak-snak yang nelakukan aktivitas di pantai Pusung Baru Kecamatan Banda Sakti Lhokseunawe. Adapun faktor-faktor yang nenyebabkan anak-anak tersebut melakukan aktivitas di pantai tersebut adalah:

1. Lingkungan tempat tinggal

Lingkungan tempat tinggal meapengaruhi cars dan gaya hidup seseorang. Perkeabangan snak terh~~ap sikap orang anak nelakukan aktivitas ini untuk membantu neringankan pekerjaan orang tua, sedangkan 1 orang lainnya nelakukan aktivitas ini bertujuan untuk menda-

patkan upah.

Kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas ini meliputi pekerjaaan menjemur ikan dan memungut kembali ikan yang dijenur tersebut. Hasil yang diperoleh dari pekerjaan ini (berkisar antara Rp 2000- Rp 5000/hari) ada sebagian anak yang membantu memenuhi kebutuhan

hidup keluarga dan ada yang hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri seperti, membeli pakaian.

B. Faktor Penyebab Anak Melayan Helakukan Aktivitas di Pantai

Seseorang yang nelakukan sesuatu, baik melakukan

suatu perbuatan naupun tidak melakukan suatu perbuatan disebabkan adanya suatu pengaruh. Pengaruh tersebut ada yang datang karena kehendak sendiri, ada karena pengaruh diluar kehendak sendiri. Hal yang demikian dialami oleh snak-snak yang nelakukan aktivitas di pantai Pusung Baru Kecamatan Banda Sakti Lhokseunawe. Adapun faktor-faktor yang nenyebabkan anak-anak tersebut melakukan aktivitas di pantai tersebut adalah:

1. Lingkungan tempat tinggal

Lingkungan tempat tinggal meapengaruhi cars dan gaya hidup seseorang. Perkeabangan snak terh~~ap sikap

(24)

21

dan cara dia bertingkah laku juga ditentukan oleh lingkungan dimana aoak tersebut berada. Bagi soak-snak yang hidup dalam lingkungan keluarga yang berkemsmpuan

(dari segi ekonomi) biasanya pemenuhan kebutuhan soak tidak menjadi suatu masalah, sebaliknya soak yang hidup dalam keluarga yang tidak berkeQsmpuan hal demikian mcnjadi suatu masalah. Akibatnya soak-soak ini Ilelakukan akti'.ritss atau bekerja guns nellenuhi kebutuhan hidup yeng tidak dipenuhi oleh orangtuanya.

Perllukillsn penduduk Desa Pusung Baru berada di pantsi . Keadaan perllukillsn penduduk yang decikian

tidak terlePBs dari profesi penduduknY8 nelayan . Lingkungan per~ukillan yang dellikian pengaruh terhadap anaknY8, karena mereka

sebagai oemberi melihat

langsung apa yaug dlkerjakan aleh orang tuanya. Kea- daan ini membuat soak-aoak mencoba melakukan hal yang

dilakukan eleh ar~ng tU3.Ilya. Heskl.pun tloak melakukan aktivitas sebagaillana yang dilakukan aleh orang tuanys. setidaknya anak-anak tetap terkendisi dengan

akti'J'itas nelayan. Dibandingkan dengan anak-anak

nelayan yang bertempat tinggal di pernukinan desa nelaysn Pusung aaru. aoak-aoak nelayao yang bertempat tinggal di luar desa tersebut tidak terlihat nelakukan

aktivitssnya di laut. Hal ini terlihat dari 20 snak nelayan yang diwswancara semuanya bertenpat tiuggsl di

21

dan cara dia bertingkah laku juga ditentukan oleh lingkungan dimana aoak tersebut berada. Bagi soak-snak yang hidup dalam lingkungan keluarga yang berkemsmpuan

(dari segi ekonomi) biasanya pemenuhan kebutuhan soak tidak menjadi suatu masalah, sebaliknya soak yang hidup dalam keluarga yang tidak berkeQsmpuan hal demikian mcnjadi suatu masalah. Akibatnya soak-soak ini Ilelakukan akti'.ritss atau bekerja guns nellenuhi kebutuhan hidup yeng tidak dipenuhi oleh orangtuanya.

Perllukillsn penduduk Desa Pusung Baru berada di pantsi . Keadaan perllukillsn penduduk yang decikian

tidak terlePBs dari profesi penduduknY8 nelayan . Lingkungan per~ukillan yang dellikian pengaruh terhadap anaknY8, karena mereka

sebagai oemberi melihat

langsung apa yaug dlkerjakan aleh orang tuanya. Kea- daan ini membuat soak-aoak mencoba melakukan hal yang

dilakukan eleh ar~ng tU3.Ilya. Heskl.pun tloak melakukan aktivitas sebagaillana yang dilakukan aleh orang tuanys. setidaknya anak-anak tetap terkendisi dengan

akti'J'itas nelayan. Dibandingkan dengan anak-anak

nelayan yang bertempat tinggal di pernukinan desa nelaysn Pusung aaru. aoak-aoak nelayao yang bertempat tinggal di luar desa tersebut tidak terlihat nelakukan aktivitssnya di laut. Hal ini terlihat dari 20 snak nelayan yang diwswancara semuanya bertenpat tiuggsl di

(25)

22

Desa Pusung Baru. Atas dasar keadaan demikian. liog-

kungan teDpat aktivitas snak.

tinggal nelayan berpengaruh terhadap

2. Kebutuhan hidup keluarga

Bagl keluarga "elaysn yang orang tU8 laki-lakinya

telah neninggal dunia, pemenuhan kebutuhan hidup keluarga menjadi sulit. karena tempat tumpuan hidup keluarga sudah tiada lagl. Keadaan yang deaikian nemberi danpak pads keluarga yang ditinggalkan. Anak- anak yang seharusnya tidak menanggung beban untuk nembiayai hidup keluarga, malah sebaliknYB

bekerja untuk nenenuhi kebutuhan tersebut.

harus

Sebahagian soak (5 ora"g) Delakukan aktivitasnya di laut. karena orang tua laki- lakinyo telah neninggal dunia. tetapi ada 15 snak nelakukan aktivitas tersebut aeskipun orang tuanya masih hldup. Aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak nelayan Sell&Call ini. sekedar Ile['ingankan o['ang tua. setidaknya dengan adanya ban- tuan anak-anaknya ini beban keluargs menjadi lebih ringan. Keadaan ini memperlihatkan ketidakberdayaan orang tua dalam memenuhi kebutuhan hidup nembuat anak- anak l1elakukan aktivitas di pantai.

22

Desa Pusung Baru. Atas dasar keadaan demikian. liog-

kungan teDpat aktivitas snak.

tinggal nelayan berpengaruh terhadap

2. Kebutuhan hidup keluarga

Bagl keluarga "elaysn yang orang tU8 laki-lakinya

telah neninggal dunia, pemenuhan kebutuhan hidup keluarga menjadi sulit. karena tempat tumpuan hidup keluarga sudah tiada lagl. Keadaan yang deaikian nemberi danpak pads keluarga yang ditinggalkan. Anak- anak yang seharusnya tidak menanggung beban untuk nembiayai hidup keluarga, malah sebaliknYB

bekerja untuk nenenuhi kebutuhan tersebut.

harus

Sebahagian soak (5 ora"g) Delakukan aktivitasnya di laut. karena orang tua laki- lakinyo telah neninggal dunia. tetapi ada 15 snak nelakukan aktivitas tersebut aeskipun orang tuanya masih hldup. Aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak nelayan Sell&Call ini. sekedar Ile['ingankan o['ang tua. setidaknya dengan adanya ban- tuan anak-anaknya ini beban keluargs menjadi lebih ringan. Keadaan ini memperlihatkan ketidakberdayaan orang tua dalam memenuhi kebutuhan hidup nembuat anak- anak l1elakukan aktivitas di pantai.

(26)

3. Xebutuhan sendiri (jajan)

nelayan yang kurang Ad.

terhadap kebutuhan Anak-anaknya.

23

memberi perhatian Hal demikian tidak terlepss dari miskinnya nelayan tersebut. Keadaan yang demikian nenhuat anak-anak melakukan aktivitas untuk nenenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh orang tuanys. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi tersebut adalah nenyangkut jajan sehari- hari.

Banyaknya jumlah usng Y8ng diperoleh dari aktivi- tas vanS dikerjakan nenbuat soak-snak meraS8 manpu nenenuhi kebutuhan yang tidak dipenuhi oleh orang taunys. HaI ini berakibat pada senakin giatnY8 anak- soak tersebut nelakukan aktivitasnya, sehinaga haknya untuk nendapatkan penenuhan kebutuhan hidup dari orang tua terabaikan. Bahkan hal ini lebih jauh dikuatirkan anak-anak tersebul dieksploitasi oleh orane tua guna aemenuhi kebutuhan hidup keluarga.

3. Xebutuhan sendiri (jajan)

nelayan yang kurang Ad.

terhadap kebutuhan Anak-anaknya.

23

memberi perhatian Hal demikian tidak terlepss dari miskinnya nelayan tersebut. Keadaan yang demikian nenhuat anak-anak melakukan aktivitas untuk nenenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh orang tuanys. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi tersebut adalah nenyangkut jajan sehari- hari.

Banyaknya jumlah usng Y8ng diperoleh dari aktivi- tas vanS dikerjakan nenbuat soak-snak meraS8 manpu nenenuhi kebutuhan yang tidak dipenuhi oleh orang taunys. HaI ini berakibat pada senakin giatnY8 anak- soak tersebut nelakukan aktivitasnya, sehinaga haknya untuk nendapatkan penenuhan kebutuhan hidup dari orang tua terabaikan. Bahkan hal ini lebih jauh dikuatirkan anak-anak tersebul dieksploitasi oleh orane tua guna aemenuhi kebutuhan hidup keluarga.

(27)

\ I I

-.

BAR V PER U T U P

A. Kesiapulan

1. Beberapa aktivitas yang dilakukan eleh anak-soak nelaysn, terlihat ada aktivitas (antara lain menarik becak bermuatan air) yang tidak pantas d i lakukan oleh soak-soak tersebut. Ha! ini

memperlihatkan beratnya beban yang harus ditanggung eleh soak-soak. sebagai akibat dari ketidaknampu~n

(bidang ekononi ) ofang tua.

2. l'idak mall~unya (dalall bidang ekononi) ornng tua untuk nellenuhi kabutuhan soak, lingkungan tellpat tinggal soak yani terlet8k di pantai, nerupakan faktor penyebab snak- soak nelaysn Ilelakuk.an aktivi-

tasnya di pantsi.

n.

Sarao-s aran

1. Perlu adanya pellberdayaan nelaysn oleh pellerintah.

guna Ileningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

sehingga anak-an3k tldaK dilibatkan lagi nencar~

nafkah guns nemenuhi kebutuhan hidup keluarga dan kebutuhan hidupnya sendiri.

24

\ I I

-.

BAR V PER U T U P

A. Kesiapulan

1. Beberapa aktivitas yang dilakukan eleh anak-soak nelaysn, terlihat ada aktivitas (antara lain menarik becak bermuatan air) yang tidak pantas d i lakukan oleh soak-soak tersebut. Ha! ini

memperlihatkan beratnya beban yang harus ditanggung eleh soak-soak. sebagai akibat dari ketidaknampu~n

(bidang ekononi ) ofang tua.

2. l'idak mall~unya (dalall bidang ekononi) ornng tua untuk nellenuhi kabutuhan soak, lingkungan tellpat tinggal soak yani terlet8k di pantai, nerupakan faktor penyebab snak- soak nelaysn Ilelakuk.an aktivi-

tasnya di pantsi.

n.

Sarao-s aran

1. Perlu adanya pellberdayaan nelaysn oleh pellerintah.

guna Ileningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

sehingga anak-an3k tldaK dilibatkan lagi nencar~

nafkah guns nemenuhi kebutuhan hidup keluarga dan kebutuhan hidupnya sendiri.

24

(28)

2_ Perlu adanya orang tua asuh terhadap anak-anak nelayan yang melakukan aktivitas karena ketidakm8n- puan orang tua dalam nemenuhi kebutuhan hidupnya.

Sehingga anak-soak tersebut tidak lagi melakukan aktivitas yang bukan kewajibannya.

25

2_ Perlu adanya orang tua asuh terhadap anak-anak nelayan yang melakukan aktivitas karena ketidakm8n- puan orang tua dalam nemenuhi kebutuhan hidupnya.

Sehingga anak-soak tersebut tidak lagi melakukan aktivitas yang bukan kewajibannya.

25

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

kan masaalah io1. Tetapi dalam masyarakat manapun juga ma- salah io1 selalu menarik untuk diketahui baik di kota mau- pun di desa. Para remaja mengetahui soal sex

Panti Asuhan l-fuhammadiyah terletak di dua ternpat yaitu asrama. putera di Kampung Punge Blang Cut , sedang asrana Àteri di Kampung Merduati. Pant i Asuhan ini

Karena tujuan dari sekolah (pendidikan tinggi) adalah untuk meJ:l(,lerbaiki atall merubah nasib agar tidak menjadi petani seperti orang-orang yang tidak

Paling maksimal yang diputuskan ada lah pembagian harta warisan kepada anak perempuan yang telah memperoleh Hareuta Peunulang dengan memperhatikan besaran harta

Karcna kondisl keuangan i...c1uarga )'ang ucbk Incncukupi ter'Cbul. mendorong sebahagl3n besar pCKena anah. Ilu mela..:ukan pekcrjaannya Tidak ada pcmaksaan dan o

6 orang anak (30%) menjawab bahwa pelayanan yang mereka rasakan selama berada di Panti asuhan Al-washliyah Banda Aceh sangat baik, 5 orang anak (25%) menjawab

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1962 tentang Perdagangan Barang-barang dalam Pengawasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara

Ada empat kebijakan rekomendasi yang kami ditekankan dalam makalah ini, yaitu: (1) penyeimbangan laju impor yang dibawa ACFTA dengan mempromosikan ekspor dalam rangka