• No results found

TUFFEN" Gray Sca\e

In document blad No. 121, (pagina 84-90)

— 81 —

(8) Hâta perkara jang sedang di preksa itoe di gantoenglah doeloe sampe itoe perkara kapalsoean abis di preksa. (Rv. 148, 165; Sv. 231. Tabel 94).

Fatsal 142.

• (1) Djikaloe masing-masing orang jang men-dakwa dan orang jang di men-dakwa, jang satoe maoe terangken dakwanja dengan saksi-saksi dan jang laen poen maoe terangken djawabnja dengan saksi-saksi, aken tetapi dia orang tida bisa toeroet prentah-nja fatsal 129, oleh kerna itoe saksi-saksi tida maoe toeroet dateng atawa tida mengadep dari laen sebab maka landraad misti tentoeken laen hari boewat preksa lagi itoe perkara dan di titahkennja djoega saksi-saksi jang tida maoe dateng dengan soekanja sendiri misti di soeroe panggil oleh prijaie jang berkoewasa memanggil saksi serta misti di prentah-ken dateng di hadepan landraad pada hari jang di tentoeken itoe.

(2) Djikaloe seandenja landraad sendiri kerna pangkatnja maoe dengar satoe saksi maka itoe saksi misti djoega di panggil oleb itoe prijaie jang berkoewasa memanggil saksi. (I. R. 124, 143, 419, 428, 431 ; Tabel 95 ; Sv. 133. Bb. 2921).

Fatsal 143.

(1) Kaloe saksi jang soedah di panggil oleh prijaie itoe bagimana patoet dan ia tida djoega pada itoe hari jang soedah di tentoeken

I N L A W D S C H R È G L E M E N T . 6

dateng

n

© The Tiffen Company. 2007

M

— 82 —

maka dia kena hoekoeman landraad aken bajar segala ongkos jang soedah terboewang pertjoema, dan lagi dia di hoekoem denda tetapi itoe denda tida bole lebi 'dari doewa poeloe lima roepia.

(2) Maka itoe saksi di panggil lagi sekali dengan dia poenja ongkos. (Tabel 96 ; I. R, 124, 145 d. b., 153, 250, 253 d. b. ; SY, 134; Bb. 1435; Rv. 184).

Fatsal 144.

(1) Djikaloe saksi demikian sesoedahnja di pang-gil lagi sekali, tida djoega maoe dateng, dan dia di hoekoem lagi sekali bajar ongkos-ongkos jang di keloewarken pertjoema, serta lagi ia di hoekoem denda tetapi dendanja tida bole lebi dari lima poeloe roepia, dan lagi dari sebab ia tida dateng ia misti bajar djoega karoegiannja orang jang be-perkara itoe doewa-doewa.

(2) Laen dari itoe president bole kasi prentah biar itoe saksi jang tida maoe dateng, nanti di bawa dengan paksa oleh polisie soepaja dia itoe bisa dapet djalanken kasaksiannja. (Tabel 97 ; I.

R. 124, 143 d. b., 145, 153, 251, 254; Stb. 1818 No. 3 6 ; B. W. 1366; Rv. 185).

Fatsal 145.

Djikaloe itoe saksi jang tida dateng bisa kasi katerangan dia tida dateng itoe dari sebab ada aral jang halal, maka sesoedahnja ia di preksa lantas lamlraad misti lepaskan dia dari dia poenja

hoe-B

r^RBVGrayScale

-A 1 2 3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

— m —

koeman sanioea. (Rv. 187; Sv. 135. I. R. 124, 143. Tabel 98).

Fataal 146.

(1) Satoe orang poen tida bole di paksa boe-wat mengadep djadi saksi dalem perkara siviel, di badepan landraad jang berhadlir diloewar bilangan residentie tempat tinggalnja itoe saksi.

(2) Seandenja saksi jang begitoe roepa di pang-gil boewat mengadep di badepan landraad maka ia tida dateng dan dia tida bole di boekoem atas per-kara itoe, tetapi president landraad bole toelis kapada residentnja itoe orang saksi minta toeloeng aken preksa itoe orang dengan soempab. Kesak-sian itoe orang jang tertoelis dalem proces-verbaal di kirim dengan lekas kapada toewan president landraad jang terseboet.

(3) Sekalipoen itoe saksi begitoe belon di pang-gil boewat dateng di badepan landraad, presidcnt-nja lantas bole minta dengan soerat kapada resident itoe seperti jang teJah terseboet di atas.

(4) Proces-verbaal pepreksaän resident itoe misti di batja di waktoe landraad sedang doedoek preksa perkara. (L R. 124, 143, d. b . ; R, O. 3 3 ; Sv. 57 ; Tabel 99).

Fatsal 147.

(1) Sekalian saksi-saksi jang dateng mengadep pada bari jang di tentoeken misti di panggil ma-soek satoe per satoe.

) The Tiffen Company, 2007

M

— M —

(2) Toewan president nanti tanja pada niarika itoe dia orang poenja nama, pentjarian oentoeng, oemoer dan roemahnja, dan lagi apa dia orang bersanak-soedarah dengan orang jang mendakwa atawa sama orang jang di dakwa atawa bersanak sebab kawiuau, dan djikaloe betoel bersanak bagi-mana pernahnja (bersanak dalem daradjat apa).

Lagi misti di tanja apa dia orang djadi boedjang di dalem roemah.

(3) Soedah begitoe lantas president tanja pada kedoea iihak orang jang beperkara itoe apa dia orang maoe tolak saksi-saksi salah satoe. (I. R.

124, 129, 142 b. d., 248, 256, 414; Tabel 100;

Sv. 139; Rv. 177).

Patsal 143.

(1) Jang tida bole di djadiken saksi ia itoe:

le. sauak-sanak dari kadoewa tihak jang bersa-nak dalam daradjat loeroes;

2e. laki atawa bininja salah satoe dari kadoea filiale itoe maskipoen soedah betjeree;

3e. anak-anak jang tida bisa di tentoe-in oemoer-nja soedah lima bias taon;

4e. orang-orang gila sekalipoen ia kadang-kadang bisa djoega pake ingataunja;

(2) Aken tetapi landraad bole preksa itoe anak-anak jang termaksoed dalem ajat ka 3. atawa orang jaag gila jaOg termak-soed dalem ajat kü 4,

paprik-7fiRRBVGrayScale

10 11 12 13 14 15

BS

SSHIB Hoe tick oesah aï memp&h, amït&S&kehmïp tjoeraa teritoeng seperti katerangan sadja. (I. R.

151, 265, 269; ST. 145, 149; Tabel 101; B. W.

1909, 1912).

Fatsal 149.

Saksi-saksi jang di seboet di bawah ini bole di tolak dan djikaloe di tolak dia orang tida bole di preksa ia itoe; (I. R. 151 d. b., Sv. 145, 147, 140;

Tabel 102; S. E. 20; S. I. 22; B. W. 1909, 1913.) le. Salah satoe poenja soedara laki-laki dan

soe-dara perampoewan, ipar laki-laki dan ipar perampoewan, paman dan bibi, anak-anak dari soedara laki-laki atawa anak-anak dari soe-dara perampoean (kaponakan), misanan laki-laki atawa misanan prampoean, jang djadi demikian dari sebab kawinan atawa dari sebab asal; (I. R. 150.)

Salah satoe fihak poenja sanak dari lakinja jang sa-oeroet loeroes tida berhingga dan jang

menjimpang hingga teritoeng misanan laki-laki atawa perampoewan;

Orang jang brangkali bakalan djadi ahliwaris-nja, orang jang trima kasianahliwaris-nja, boedak atawa laskar dan boedjangnja dari kadoewa pihak;

(I. R. 267; R. R, 115; A. B. 24.)

Orang jang ada poenja ka-oentoengan atawa jang pikoel karoegian dari sebab perkara jang di preksa itoe;

2e.

oe.

4e.

© The Tiffen Company, 2007

-Y M

15 B 17 18 19

^^^^^^

m

5e. Orang-orang jang soedah taoc dî hoekoem dengan hoekoeman jang mengilangken hormat.

S. E. 12, 289; S. I. 16, 391.) Fatsal 150.

(1) Orang-orang jang bole minta lepas djadi saksi ia itoe (l'. R, 152, 265: Sv. 145. 148; B. W.

1909.)

le. Salah satoe orang jang beperkara poenja soe-dara laki atawa perainpoewan, ipar laki-laki dan ipar perampoewan;

2e. Sanak-sanak jang saoeroet loeroes dengan salah satoe pihak dan ipar laki-laki atawa prampoean dari salah satoe flhak;

3e. Dan sekalian orang jang misti pegang rahasia dari sebab pangkatnja atawa dari sebab laen perkara, aken tetapi rahasia itoe di pegangnja tjoema dari perkara jang di tjeritain kapa-danja dengan rahasia; (I. R. 268; S. E. 296 S. I. 296).

(2) Landraad misti timbang sendiri itoe orang apa betoel apa tida bitjaranja jang ia misti pe-gang rahasia. (I. R. 153, 268; Tabel 103; B. W.

1909).

Fatsal 151.

Kaloe saksi itoe tida di tolak, atawa kaloe saksi itoe tida minta lepas boewat djadi saksi, atawa djikaloe perminta-an tolak atawa perminta-an lepas

In document blad No. 121, (pagina 84-90)