• No results found

TiFFEtr Gray Sca\e

In document blad No. 121, (pagina 30-73)

A 1 2 3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

2?

-itoe perkara, seperti barang-barang jang di tjoeri, barang-barang jang di rampok, atawa sendjata-sen-djata barang tadjem dan sabaginja.

(3) Djikaloe besar perloenja boewat pengadilan, maka kepala district bole kirim kapada kandjeng boepati sekalian saksi jang kepala district soedah preksa bersama-sama dengan pesakitan.

(4) Saksi-saksi jang di kirim begitoe bole dapet blandja boewat di djalan dan boewat mondok se-perti telah soedah cli tentoein dalem tarief atawa sebagimana nanti bakalan di tentoeken. (I. R. 2, 43 d. b. 49 54, 58, 68, 258, 272. 307, 4 3 1 ; Ta-bel 272; Stb. 1867 No. 58, 146 enz. 1901—122;

1903—3.)

Patsal 49.

Djikaloe pesakitan misti di kirim dari satoe dis-trict jang tida berwates dengan disdis-trict tempat ke-boepaten (district jang di tempati, kandjeng boepati) maka boewat kirim kapada kandjang boepati, itoe pesakitan misti di serahken (di toenda) pada kepala district jang ada di deketnja sitoe, soepaja begitoe dengan begitoe pesakitan bole sampe kahadepan kandjeng boepati. (I R. 43, 45, 48; Tabel 273.)

Fatsal 50.

Tida satoe orang tangkepan bole di tahan lebi lama dari tiga ari tiga malem oleh kepala district sebelonnja kirim ke kaboepaten, laen perkara kaloe

© The Tiffen Company, 2007

_J Y M

. - -28 ™

itoe pesakitan sakit atawa tida bisa di bawa djalan.

(L R. 43, 48 Stb. 1860 No. 84 dengan Bb. 970;

Tabel 274.)

Fatsal 51.

Kepala district selama-lamanja tida bole lepas pesakitan dengan koewasanja sendiri, tetapi kaloe ada sebab boewat lepas itoe orang maka kepala district misti kirim itoe pesakitan kepada kandjeng boepati dengan soewatoe voorstel jang seboet segala sebabnja boewat lepas itoe pesakitan. (I. R. 13, 16, 54; Stb. 1867 No. 58, 146 enz. Tabel 274.)

Fatsal 52.

(1) Dalem ampat belas ari sekali «kepala district misti mengadep kapada kandjeng boepati di ari jang memang soedah di tentoein, soepaja bole trima

kandjeng poenja prentah dan lagi soepaja bisa kasi rapport padanja apa jang soeda kedjadian dalem itoe doewa minggoe atas bal perkara djalannja ka-polisie-an jang belon di kasi taoe kapada kandjeng boepati seperti di prentabken dalem ini titel.

(2) Djikaloe dari sebab djaoebnja kadoedoekan-nja kepala district dari kaboepaten ada djadi soe-sab, boewat kepala itoe aken dateng di koempoelan rappotan ampat belas hari sekali maka dengnn [pe-ngatahoewannja dan permissienja kandjeng Resident, kandjeng boepati bole idinken pada itoe kepala district boewat kasi masoek rappotannja ampat

be-w

las kari sekali dengan soerat sadja. (I. R. 8, 36, 38, 40 d. b. 43 d. b. 48, 51, 55, 67, 99, 122; Stb.

1867* No. 58, 114, 146; Stb. 1870 No. 123; 1879 No. 317; 1895 No. 35, 36; Tabel 276.

Fatsal 53.

Soerat-soerat peratellan ka-ada-annja orang' dessa jang kepala-kepala dessa kasi masoek bagimana

titah fatsal 27 dan 28, misti di koempoel baik-kaik, dan saban abis taon dari itoe soerat kepala district misti bikin satoe soerat peratellen besar dari antero districtnja, dan di dalem tiga boelan jang pertama dari taon jang baroe itoe soerat peratellan besar misti di kirim kapada kandjeng boepati (I. R. 29 d. b. 54, 69; Stb. 1867 No. 58, 146 enz.

Fatsal 54,

Di mana tempat jang tida ada boepati atau patih, maka kepala district ada lantas di bawah prentah-nja kandjeng resident atau assistent resident dan apa jang di prentahken atas boepati dalem fatsal-fatsal di moeka ini, terpakelah djoega boewat kan-djeng resident dan assistent resident (1. R. 73;

Stb. 1867—58; 1870 No. 123, 199; 1871 No. 45.) TITEL JANG KA AMPAT.

Dari pada Fiskaal anak Negri (Hoofddjaksa dan djaltsa.)

Fatsal 55,

(1) Di dalem satoe-satoe kaboepaten, dm di

raa-© The Tiffen Company, 2007

_J Y M

15 B 17 18 19

!

na tida ada kaboepaten maka pada satoe landraad nanti di doedoekin satoe fiskaal (K. O. 62; 114;

Bb. 18, 1031, 2368, 2495).

(2) Ini prijaie djikaloe kadoedoekannja ada di iboe kota paresidenan maka ia di namain Hoof'd-djaksa dan di laen-laen tempat namanja Djaksa.

(I. R. 56; Stb. 1861. No. 26: 1867 No. 125.) (3) Kapada Hoofddjaksa dan djaksa bole di brih-ken djaksa bantoean Jang pake nama adjunct, maka dia orang ini ada koeasa boeat wakilken Hoofd-djaksa dan Hoofd-djaksa di dalem segala pekerdja-annja (I. R. 72.)

(4) Di mana sekarang di loewar iboe kotanja paresidenan ada fiskaal jang pake nama Hoojddjaksa, bole dia teroes pake itoe nama, adapoen lantaran itoe, koeasanja serta pekerdja-an kewadjibannja tida aken berobah tetapi tinggal sama djoega seperti koeasa dan kewadjibannja djaksa-djaksa jang laen (I. R. 1, 56; Bil. 3 Stb. 1889. No. 130 Tabel 287.

294.)

(5) Ajat jang di tambah dengen Staatsblad 1903 No. 136 boeninja :

Di dalem residentie Djokjakarta kandjeng Resi-dent bole oendjoeken kapada adjunct djaksa satoe tempat kedoedoekan di loear residentienja laudraad tetapi di dalem daerahuja itoe landraad, ia itoe di tempat di mana ada doedoek satoe Assistent-Resi-dent, soepaja itoe adjunct di bawah prentahnja ini

10 11 12 13 14

U

-assistent Resident bole mendjalanken pekerdja-an iiskaal anak negri. Tabel 278.

i

Fatsal 56.

(1) Djaksa besar lantas ada di bawah prentah-nja kandjeng toean resident dan dalem bal kasi djalan pekerdja-annja ia poen trimah prentahnja dari kandjeng resident.

(2) Di tempat-tempat jang ada assisten-resident polisie maka djaksa besar djoega ada di bawah prentahnja (K. 0 . 62; L R. 75, 78, 83, 87; Bbl.;

3974, Bil. 3 ; Tabel 288.) Fatsal 57.

l.aen dari kakoewasa-an kandjeng resident jang ada paling tinggi maka djaksa besar djoega ada di bawah prentahnja kandjeng boepati, [dan ia misti toeroet segala prentahnja kandjeng boepati kendati jang keloewar atas koewasanja sendiri, kendati jang di keloewarken oleh kandjeng boepati dari sebab prentahnja kandjeng toewan resident. (I. R. 65; St.

1867 No. 58, 146.)

Fatsal 58.

Dalem doea poeloe ampat djam sasoedahnja pa-sakitan sampe di kota paresidenan maka djaksa be-sar misti pereksa itoe pesakitan dan bikin soerat pepreksa-an. Boewat toeroet begitoe maka itoe ka-loe ada pesakitan dateng, lantas kandjeng boepati

© The Tiffen Company, 2007

Y M

B 17 18 19

~ 32

-misti kasi kabar sama djaksa besar, dan kirim pa-danja segala soerat-soerat dari itoe perkara. (I. R.

48, 61, 68, 79 d. b. Bb. 2017, 2368, 3168; Bil.;

3; Tabel 289, Stb. 1867 No. 58, 146 enz.)

Fatsal 59.

(1) Pada waktoe pesakitan ini di preksa maka ia nanti misti di tanja apa brangkali dia ada poe-nja saksi-saksi jang boleh bebasken dia dari kasala-hannja dan apa dia maoe biar itoe saksi-saksi di preksa djoega, kaloe ada biar dia seboet nama-nama-nja itoe saksi.

(2) Dalem soerat procesverbaal pepreksa-an, djak-sa bedjak-sar misti toelis dia poenja pertanja-an itoe dan penjaoetannje pesakitan.

(3) Pengakoewan saksi jang di kirim bersama-sama pesakitan dengan lekas misti di toelis oleh djaksa besar.

(4) Djikaloe andenja pesakitan bilang jang dia di laen tempat koetika itoe kasalahan terdjadi, ata-wa kaloe dia bilang jang dia bole dapet dengan terang itoe barang-barang gelap jang kedapetan di tangannja, maka djaksa besar misti soeroe itoe pesakitan kasi taoe siapa jang bisa saksiken bahoe-wa perkata-an pesakitan ada benar, ini hal misti di preksa dengan teliti. (I. R. 48, 61, 68, 79, 245 249, 258; Bil 3, Bb. 2017, Tabel 290.

Fatsal 60,

Kaloe pepreksa-an jang termaksoed dalem fatsal 59 soedah abis, maka segala soerat pepreksa-an misti di kasi masoek kapada Kandjeng resident dan di persidangan kandjeng resident jang paling pertama aken dateng menoeroet fatsal 80 itoe pesakitan nanti misti di bawa di hadepannja (I. R. 245 d.b.; Bb.

1356; Bil. 3 ; Tabel 291.) Fatsal 61.

(1) Djaksa-djaksa jang doedoek di iboe kota af-deeling-afdeeling misti preksa pesakitan jang di tangkep di sana atawa jang di bawa kasana betoel bagimana djoega soedah di tentocwin boewat djaksa besar dalem fatsal 58 dan 59.

(2) Abis begitoe dia orang nanti misti kirim kapada kandjeng assistent-resident segalasoerat-soerat jang dia orang trima dari kandjeng boepati bersama-sama soerat proces-verbaal dari pepriksa-an soepaja toewan assistent-resident bole bikin dengen itoe perkara bagimana ada terseboet di fatsal 80. (I. R.

62, 68. 74 Bil. 3).

Fatsal 62.

Djaksa-djaksa jang tida doedoek di iboe kotanja karesidenan atawa afdeeling misti lekas kirim pada kandjeng boepati segala soerat-soerat jang ada terseboet di dalem fatsal 61 ajat pengabisan, soepaja

INLAUDSCH RBOLEMBNT. 3

) The Tiffen Company, 2007

15 B 17 18 19

- ;S4 —

kandjeng boepati bole' kirim itoe soerat-soerat lebi djaoe baginiana di prentahkeu dalara fatsal 68 ajat

kadoewa. (I. R. 65).

Fatsal 63.

(1) Salaennja kawadjiban jang ada atas prijaie-prijaie polisie jaug laen, maka djaksa-djaksa poen ada koewasa djoega dan misti ppela boewat tjari katerangan dari pada segala kasalaban krimineel dan kasalahan overtreding djikaloe itoe perkara kedjadi-au di dalem bilangan tempat kadoedoekannja.

(2) Marika itoe poen misti pegi djoega ka loe war bilangan, tempat, kadoedoekkannja boewat kasi djalau pepreksa-au djikaloe ia di titahken oleh kandjeng boepati boewat bikin begitoe (I R. I, 55 ; Bb. 715;

Stb. 1867 No. .58, 146 enz. Tabel 292).

Fatsal 64.

(1) Djaksa besar dan djaksa-djaksa [saban sari.

misti preksa roema-roema boewi jang ada di dalem bilangan tempat kadoedoekannja djaksa besar dan djaksa ; dia orang misti djaga djoega soepaja orang orang toetoepan di toetoep dan di rawatin dengen baik.

(2)'Marika itoe misti pégang satoe daftar register dari sekalian orang-orang toetûèpan dengàii tartip sekali "dan saben sari dia orang misti lantas toelis dalem itoe daftar register segala nama orang-orang

5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

Jang di bawa masoek dalam roema toetoepan, dengari di seboetken siapa jang soedah kasi prentah boewat toetoep dan aebabnja mengapa itoe orang misti di toetoep.

(3) Begitoe djoega misti di kasi masoek dalem itoe boekoe register segala orang orang toetoepan jang soedah di lepas atawa jarig di bawa dari itoe roema toetoepan ka laen tempat dengan di seboetken namanja ambtenaar jang kasi prentab boewat lepas atawa boewat kirim ka laen tempat.

(4) Dari segala perkara jang kedjadian di atas orang-orang toetoepan djaksa besar dan djaksa misti rappotken kapada kandjeng boepati, begitoe djoega di kota karesidenan dia orang misti kasi taoe ka-pada kandjeng resident dan di kota afdeeling kaka-pada kandjeng assistent-resident. (I. R, 56 db„ 70, 90, 212; Tabel 298 St. 1871 No. 78.)

TITEL KA LIMA.

Boepati, Rongga, dan Patih (Stb. 1870 No. 123 dan 1871 No. 45.)

Fatsal 65.

(1) Kandjeng boepati misti djaga di bawah prentah-aja kandjeng resident soepprentah-aja ka polisie-an dalem bilangan kaboepatennja salamanja di djalanken dengan betoel, dan lagi kandjeng boepati misti liat iiatken pekerdja-annja kepala-kepala district dan

© The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

— 36? —

sekalian prijaie-prijaie Iaën jarig ketjil-ketjil. (St.

18-67 No. m, 114, 125, 14ü). '

(2) Maka itoe kandjeng boepati misti preksa dengan titi apa kapoelisi-an dalem bilangan ka-boepatennja ada djalan betoel, dan apa prijaie prijaienja jang di bawah prentahnja ada pegang kawadjibannja dengan sabenarnja. (R. R. 69 ; St.

1867 No. 58 ; 1870 No. 123 ; 1871 No. 45 ; Tabel 2 8 1 ; L R, 1 4e, 36. 57, 71 db., 74 d.b.)

Fatsal 66.

(1) Marika itoe misti trima segala soerat-soerat perminta-an atawa soerat-soerat pengadoewan jang di kirim padanja (R. R. 55).

(2) Segala kaberatan orang-orang ketjil dari sebab perboewatannja kepala-kepala polisie jang tida patoet atawa jang di perboewat dengan sasoeka soekanja sendiri, misti di adoeken kapada kandjeng boepati dan boepati misti preksa, terlebi-lebi lagi boepati misti djaga dan liat-liatken baik-baik djangan sampe dalem soewatoe perkara apa djoega orang di soeroe mengakoe dengan paksa-an (I. R. 109

d.b., 301.)

(3) Menoeroet begimana ka-ada-an perkara be-sar atawa ketjil maka boepati misti djalanken segala apa jang perloe, atawa kandjeng boepati bikin poorstel kapada kandjeng resident, serta pada kan-djeng résilient ia misti kabarken segala perkara

2 3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

37 —

dengan betoel. (Tabel 282; I. R. 73 d. b.; St. 1867 No. 58 114 (B, a 9, 23) 146).

Fatsal 67.

(1) Boepati trima segala rappot-rappot dan soerat-soerat pepreksa-an dari kepala district dan deagan sigrali di kirimnja djoega kapada kandjeng resident, salaennja titah jang di prentahken dalem fatsal 68.

(2) Kaloe ada kedjadian perkara terseboet dalem fatsal 44, boepati lantas misti kasi prentah jang perloe kapada kepala-kepala district, adapoen dji-kaloe perkara itoe besar adanja maka kandjeng boepati misti minta doeloe ,'prentaknja kandjeng resident. (I. R, 36, 39, 44, 48 d. b., 51 d. b. 74, 78; Tabel 283).

Fatsal 68.

(1) Djikaloe ada pesakitan sampe di kota kare-sidenan atawa di kota ka-assistenan- maka kandjeng boepati lantas misti kasi taoe itoe kapada hoofd-djaksa atawa kapada hoofd-djaksa dan di kirimnja djoega bersama-sama sekalian soerat-soerat dari hal per-kara itoe soepaja bole dapet di pake pada peprek-sa-an jang di titahken dalem fatsal 58.

(2) Boepati-boepati jang kadoedoekannja tida ada dalem kota karesidenan atawa kota käassistenan misti lantas kirim pesakitan jang di bawa kahade-pannja bersama-sama soerat pemberian taoe dan

) The Tiffen Company, 2007

15 B 17 18 19

§8

timbangannja serta pepreksa-an djaksa kapada kan-djeng toewan resident, atawa djikaloe kaboepaten itoe ada terdoedoek di afdeeling maka sakalian i toe misti di kirim kapada kandjeng toewan assistent-resident. (I. R. 48, 58, 61 d. b., 62, 67, 74, 245 ; Tabel 284).

Fatsal 69.

Daftar-daftar staat pratellan jang di trimah oleh kandjeng boepati dari kepala-kepala district bagi-mana di seboet dalem fatsal 53, misti di kirim kapada kandjeng toewan resident dan djikaloe ada perloenja kandjeng boepati misti terangken djoega pratellan itoe dengan timbangannja. (I. R. 73 d. b., 9 9 ; Tabel 284).

Fatsal 70.

Boepati-boepati misti liat-liatken sekalian roema ,roema boewi di dalem bilangan kaboepatenuja. dan tempo-tempo ia misti dateng preksa serta dari pada segala pendapetannja ia misti rappotkeu kapada kandjeng toewan resident. (L R. 64, 73 d. b., 90 ; St. 1861 No. 68).

Fatsal 71.

Sekalian Ronggo-ronggo ampoenja kawadjiban dan koewasa ada sama sadja dengan kawadjiban dan koewasa boepati. (I. R. 65 d. b.. 73).

10 11 12 13 14

- - 39 — Fataal 72.

Di antero bilangan kaboepaten maka Patih itoe djadi wakilnja kandjeng boepati atas segala peker-dja-amrja, dan Patih poen misti djalanken atas namanja kandjeng boepati segala pekerdjaän pren-tah jang dia dapet dari kandjeng boepati. (I. R.

65, d. b., 73 ; 0. en 0 . 284).

Fatsal 73.

Di mana-mana jang tida ada boepati atawa ronggo maka jang djalanken kawadjibannja kandjeng boepati jang terseboet di dalem fatsal-fatsal di moeka tadi ia itoe kandjeng toewan resident atawa assistent-resident, djikaloe itoe fatsal-fatsal bole di djalanken atas marika itoe (I. R. 65 d.h., 73.)

• Fatsal 74.

Laen dari pada atoeran jang segala boepati di dalem karesidenan satoe-satoenja ada di bawah pren-tahnja kandjeng toewan resident, maka di dalem bilangan afdeeling ialah assistent-resident djadi wakilnja kandjeng toewan resident aken djalanken perkara prentahan jang terseboet di dalem ini titel.

(St, 1867 No. 114).

TITEL J A S « KA AiNAM

KANDJENG TOEWAN RESIDENT DAN ASSISTENT-RESIDENT.

Fatsal 75.

(1) Kandjeng toewan resident ialah djadi kepala dari pada polisie di dalem bilangan karesidenannja,

© The Tiffen Company, 2007

15 B 17 18 19

— 40 ~

dan ia bole minta pertoeloengannja orang militer (soldadoe) boewat kasi djalan kepoliesie-an.

(2) Dan sekalian resident-resident dalem hal de-mikian ini haroes toeloeng menoeloeng satoe sama.

laen. (I. R. 1, 54, 56 d.b, 65, 77, 90 d.b.; St. 1867 No, 114 (A. B. 13, 27) Tabel 295.

Fatsal 76.

Tida bole orang di tangkep djikaloe tida dengan soerat prentahnja Kandjeng toewan resident atawa dari kandjeng toewan assistent-resident di atas na-manja resident, tjoema di katjoealikan (di laenken) bal jang terseboet dalem ini reglement jang kasi koewasa laen-laen prijaie djoega boewat tangkep orang. (R. R. 85; Tabel 296. A. B. 35 ; I. R. 4, 12, d. b., 16, 18, 21, 43, 45, 77; S. E. 67, 257 d. b.;

S. I. 75, 258 d. b., St. 1876 No. 298; Bb. 1276, 1709. 2169, 3277).

Fatsal 77.

Resident-resident misti soeroe tangkep orang jang ada dalem bilangannja dan jang di minta aken di tangkep kerana soerat perminta-an dari prokureur-djendral atawa dari toewan fiskaal (officier van justitie) dari raad van justitie atawa dari laen resi-dent sebab [itoe orang di terka, aken tetapi tang-kepan- itoe misti di tanggoeng oleh orang jang poenjaperminta-an boeat menangkep. (L R. 75, TabeL

10 11 12 13 14 15

41 —

297> R. O. 181 d. b., St. 1865 No. 94 ; 1867 No.

114; St. 1876 No. 298; 1884 No. 1, 67).

Fatsal 78.

(Ini fatsal di tambah boenjinja dengan Staatsblad 1900 No. 243).

(1) Resident-resident misti dengan sigrab preksa segala soerat rapportnja kepala-district jang ter-kirim padanja olëh kandjeng boepati menoeroet jang terseboet dalem fatsal 67 dan lagi ia misti

preksa segala soerat-soerat laen jang terhoeboeng di sitoe maka menoeroet sebagimana pikirannja ia misti kasi poetoesan sasoedahnja remboek dengan boepati dan sasoedahnja dengar bitjaranja hoofd-djaksa (St. 1876 No. 58, 146 enz.).

(2) Djikaloe itoe perkara perloe misti di preksa lagi sekali, maka resident misti kirim soerat-soerat itoe sekalian kapada hoofddjaksa, atawa kapada prijaie jang laen sebagimana di -kiranja baik aken soeroe preksa itoe perkara, ketjoeali djika ada bal jang teratoer dalem fatsal 78a. (Tabel 268; I. R.

55 d i k , 79, 89, 245; St. 1880 No. 164 Bijbl, 1518).

Fatsal 78a.

(Fatsal baroe Staatsblad. 1900 No. 243).

(1) Kapan perkara jang di preksa lebi djaoe seperti termaksoed di dalem fatsal 251 ajat jang

© The Tiffen Company, 2007

Y M

15 B 17 18 19

- 42

kedoea mengcnaken sangka-an membikin, paîsoe soerat-soerat maka resident berkoeasa menitahken penggawe-penggawe jang menjimpan ifcoe soerat-soerat, aken mengirim ka kantornja resident, seka-lian soerat-soerat jang di simpen oleh itoe peng-gawe, ia itoe soerat-sôerat jang di sangka palsoe atau di sangka di bikin palsoe atau djoega jang maoe di pake aken di bandingken. Djikaioe soerat jang di pandang perloe boewat pemariksa-an itoe, djadi sabagian dari pada soewatoe register jang tida bole di pisahken dari sitoe, maka resident bole menitahken itoe antero register di bawa k.a kan-tprnja boewat selamanja soewatoe tempo jang di tetapken di dalem itoe soerat titah. Itoe titalmja resident di trimahken kapada itoe penggawe dengan di bri tanda tangan olehnja, atau titah itoe cli kirimken pada itoe penggawe dengan soerat »aan-geteekend".

(2) Soerat-soerat itoe di kirim kapada resident dengan di bri tanda tangan oleh resident jang soerat-soerat itoe soedah di trima. Djikaioe itoe soerat-soerat tida di kirim dalem tempo jang di seboetken di dalem titalmja resident, dengan tida ada soewatoe sebab jang halal, maka resident her-koewasa menitahken itoe penggawe di tangkep di paksa badan aken mengirim itoe soerat-soerat.

Kapan ifcoe soerat-soerat jang di minta oleh resi-dent boekan sabagiau dari satoe register maka

43

-penggawe jang menjimpan itoe soerat haroes me-ngambil toeroenannja itoe soerat aken soepaja ini toeroenan bole di pakenja selaraanja itoe soerat jang asli belon di trima kombali. Adapoeu pada kakinja itoe toeroenan soerat dia misti tanda-in apa sebabnja sampe dia misti bikin itoe toeroenan, ini toelisan dia misti djoega seboetken pada kaki-nja sekalian soerat grosse dan toeroenan jang dia (petik) kasi kaloewar dari itoe toeroenan,

(3) Ongkos-ongkos boeat mengirim atawa boe-wat membawa ka kantornja resident dan boeboe-wat bikin toeroenan oleh itoe penggawe, nanti di itoeng masoek ongkos perkara itoe.

(4) Resident haroes bikin itoe peniareksaau sen-dirian dan ia bole minta toeloengnja satoe doewa orang jang pandei jang terlebih doeloe misti di soempah bahoewa dia orang hendak membri taoe pengrasa-annja dengan sebenarnja dan dengan ke-tahoeanuja jang sampoerna. Dari pernareksa-annja maka toewan resident nanti bikin soerat proces-verbaal.

Faisal 79.

(1) Apa bila toewan resident ada dapat sampe tjoekoep keterangan, dari dalam soerat-soerat rap-potan jang terseboet dalam fatsal 78 atawa dari dalam soerat-soerat pspereksa-an lagi sekali boewafc terka dengan tentoe bahoewa ada orang jang

ber-© The Tiffen Company, 2007

15 B

M

17 18 19

«— •QQ

boewafc kasalalian jang patoet di faoekoeni dengan toetoepan atawa dengan hoekoenian jang lebih berat maka resident boleh titahken itoe orang misti di tangkep dan di kirim dan di dalem perkara demikian misti di bikin lebih djaoe menoeroet seperti di prentahken dalam fatsal-fatsal 58 dan 59, sedans sekalian atoeran jang terseboet dalam fatsal-fatsal di bawah ini misti di toeroet sasoedahnja pepereksa-an termaksoed dalam fatsal 58 dpepereksa-an 59 telah abis di bikin.

(2) Djikaloe perboewatan itoe terantjem dengan hoekoem denda, dan lagi djikaloe di pikir tida perloe boewat tangkep itoe orang jang di terka, maka kandjeng resident prentahkan soeroe panggil itoe orang mengadep padanja di ari jang soedah memang di tentoe-in. dan djikaloe itoe orang tida mengadep di ari jang tertetap itoe maka boleh di prentahken jang itoe orang misti di bawa di hadepan resident.

(R. R. 85, L R. 80, 89, 245 ; Tabel 299,313; Stb.

1876 No. 25; 1895 JSo. 90).

Fatsal 80.

Boenjinja sekarang menoeroet Stb. 1895 No. 90.

Satoe minggoe sekali atawa lebi dari satoe kali di hari jang soedah di tentoein maka kandjeng resident misti soeroe bawa di hadepannja sekalian pesakitan-pesakitan jang baroe di tangkep di dalem kota karesidenannja atawa jang baroe di bawa

disi-

U-toe, begitoe djoega orang-orang jang di bitjara-in dafem ajat jang pengabisan dari fataal 7 9 ; dan kandjeng resident nanti preksa itoe orang-orang di hadepannja hoofddjaksa dengan saksi-saksi djikaloe ada mengadep (I. R. 43, 58, 60 d.b., ,84, 89, 431 ; St. 1865 No. 9 4 ; 1876 No. 298; 1884 No. 1, 67, 203 Bb. 2017, 2165, 2547, 3168; Tabel 300; St.

1895 No. 90).

Fatsal 81.

Kaloe sasoedah itoe kandjeng toewan resident pikir ada sampe tjoekoep katerangan boewat toentoet itoe orang pesakitan pada pengadilan maka resident raisti toeroet bagimana ada di titahken dalem tiga fatsal jang berikoet ini. (Tabel 302 ; I. R 88 d.b., Stb.

1865 No. 9 4 ; 1876 No. 2 9 8 : 1884 No. 1, 6 7 ; 1885 No. 81 Stb. 1895 No. 90; Bb. 1276 4126).

Fatsal 82.

dirobah Stbd. 1901 No. 320.

(1) Djikaloe kandjeng toewan resident timbang jang itoe perkara soedah sampe tjoekoep di preksa dan itoe perkara misti di poetoes di moeka Landraad maka ia misti kirim itoe soerat-soerat dengan sigrah kapada presidentnja itoe pengadilan jang di pan-dangnja wadjib (I. R. 88 d.b.. 240a d.b., 308, 374;

Bb. 41, 6 2 ; Tabel 216).

(2) Djikaloe pemareksa-an ini terdjadi dari pada

(2) Djikaloe pemareksa-an ini terdjadi dari pada

In document blad No. 121, (pagina 30-73)