• No results found

EBV* G ray Scale

In document blad No. 121, (pagina 108-134)

10 11 12 1 3 14 15

_ 105

-Sekalian ifcoo dengan menoeroet bagimana soerat prentah dan soerat tarief jang sekarang ada atawa jang nanti di tetepken di blakang oleh Sri padoeka Gouverneur-Generaal (Ov. 9 6 ; Tabel 121).

Fatsal 187.

(1) Banjaknja ongkos perkara jang raisti di bajar oleh orang jang kalah perkaranja misti di seboet di dalem soerat vonnis. (Rv. 607, 610).

(2) Begitoepoen djikaloe orang jang kalah di hoekoem misti bajar ongkos-ongkos, karoegian dan boengauja kapada orang jang menang, djoemblauja misti djoega di seboetken di dalem soerat vonnis.

(I. R. 185; Tabel 122).

Fatsal 188.

(Stb. 1901 No. 306).

(1) Soerat-soerat vonnis misti seboetken dengan pendek tetapi dengan terang dakwanja orang jano-mendakwa dan penjaoetannja orang jang di dakwa serta djoega segala sebabnja mengapa itoe perkara di poetoesken demikian itoe ; djoega itoe soerat vonnis misti seboetken apa jang di tetapken dalem roeas ke ampat fatsal 7 dari Reglement Rechter-lijke organisatie dan achir-aehirnja misti di seboet-ken poetoesannja landraad atas itoe perkara jang di dakwa dan atas ongkos-ongkosnja, dan lagi misti di seboetken apa jang mendakwa dan orang jang

© The Tiffen Company, 2007

15 B 17 18 19

— 10(5 —

di dakwa ada bersama-sama koefcika Ian draad dja-token poetoesan.

(2) Djikaloe poetoesan itoe perkara di per-boewat atas prentah jang tentoe, itoe prentah tnisti di seboet di dalem poetoesan. (Rv. 61).

(3) Soerat-soerat vonnis misti di tandaken tangan oleh president dan griffier. (R. 0. 4 3 ; Sv. 174 7e;

I. R. 124, 190 d.h., 321 6e, 426).

Fataal 189.

(1) Soerat-soerat vonnis jang boekan cljadi soerat poetoesan pengabisan tida di bikin sendiri-sendirian, sekalipoen ia di maloemken di dalem doedoekan pengadilan, tjoema sadja poetoesan begitoe di tja-tetken di dalem soerat proces-verbaal kadoedoekan lândraad.

(2) Kadoewa orang-orang jang beperkara bole minta toeroenan jang sah dari itoe tjatetan, dengan misti bajar ongkosnja. (I. R. 188, 190 d. b., 426.

Tabel 124 ; Rv. 48 ; Sv. 420).

Fatsal 190.

(Stb. 1901 No. 306).

(1) Griffier bikin soerat proces-verbaal sendiri-sendiri dari satoe-satoe perkara, dan di dalem itoe proces-verbaal boekan sadja misti di seboetken apa jang telah kedjadian di waktoe doedoek pengadilan tetapi misti terseboet djoega apa jang di tetapken

_ 107

-dalem roeas ke arapat fatsal 7 dari Reglement Rechterlijke Organisatie. Adapoen di dalem soerat vonnis itoe tida di seboetken apakah poetoesan itoe di bikin menoeroet seperti soevvara jang lebih banjak atawa menoeroet kaphendak soewara se-kalian.

(2) Ini proces-verbaal nanti misti di tandaken oleh president dan griffier. (Rv. 28, 6 2 ; R. O. 7, 29, 40 d. k., 43, 6 3 ; Tabel 125; Sv. 141, 176;

(I. R. 124, 135, 157, 164. 183, d. b„ 191, 195 314).

Fatsal 191.

(1) Djikaloe toean president tida bisa tandaken tangan itoe soerat vonnis atawa itoe soerat proces-verbaal doedoekan bitjara maka lid jang betoel di bawahan pangkatnja president jang ada toeroet doedoek sama-sama poetoesken itoe perkara, ialah misti taro tanda tangannja di bawah itoe vonnis atawa itoe soerat procesverbaal. (Rv. 63).

(2) Manakala griffier tida bisa tandaken tangan itoe soerat-soerat maka hal ini misti di seboetken di dalem itoe soerat-soerat. Tabel 126; I. R. 188, 190, 314; R. O. 5 3 ; Rv. 63).

) The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

im

-BAC4TAN KE-AMPAT.

Hal appel tertambah dengan Stb. 1902 No. 186 fatsal 1).

( O P . 86).

Fatsal 192.

(1) Daleru perkara-perkara jang poetoesannja landraad bole di masoeken appel, maka siapa jang maoe masoeken appel afcawa koewasanja jang di koewasaken dengan soerat jang sah, laen per-kara djikaloe Inlandsch Officier van Justitie misti mengadep boewat Pemerintah Hindia Neder-land seperti walkil Gouvernement dia tida oesah ada poenja soerat koewasa, orang itoe misti kasi taoe kapada griffier landraad di dalem ampat belas hari sesoedahnja itoe perkara di poefcoesken atawa djikaloe orang jang maoe masoek appel tida ada bersama-sama waktoe poetoesan perkaranja di ma*

loemken maka tempo ampat belas hari itoe di itoeng dari waktoe itoe orang di brihken taoe poe-toesannja landraad menoeroet fatsal 132, atawa 183. (R. 0. 96 I e ; lul. 130, 168; Byb. 3371).

(2) Boewat orang-orang jang tida tingggal di dalem bilangan presidenan di mana itoe landraad bersidang boewat poetoeskeu itoe perkara maka itoe tempo boewat kasi masoek appel di itoeng tiga poeloeh hari lamanja.

— 109 —

(3) Pengakoewau jang orang maoe kasi naik perkaranja lebi tinggi tida nanti di trima djikaloe soedah liwat tempo-tempo jang telak terseboet doeloean, djoega tida aken di trima djikaloe waktoe memberi taoe (orang maoe kasi naik perkaranja lebi tinggi) ia tida bajar lebi doeloe pada griffier sekalian ongkos-ongkos aken tegoran termaksoed pada roewas jang pengabisan fatsal 194. (Sv. 188, d. b . ; Tabel 127; I. R. 168, 194 d. b., 198, 215,

345 d. b . ; 430; Bb. 3371).

Fatsal 192« (Stb. 1910 No. 578).

Dari pada hoekoeman-boekoeman verstek orang tida bole naik lagi lebi tinggi (hooger beroep), tetapi djikaloe jang sita (mendakwa) kasi naik von-nisnja lebi tinggi maka si terdakwa bole pake segala pei-lindoeugan di pemariksaän lebi tinggi dengan tida bole memake djalan verzet dalem pemariksaän jang pertama.

Fatsal 193.

(1) Vonnis-vonnis dan soerat poetoesan beschik-kiug jang mengatoerken djalannja perkara atawa jang seboetken baboewa lari draad titahken, sebelon-nja landraad poetoesken perkara jang pertama, aken kasi masoek katerangan, atawa soeroeh preksa di tempat jang di bikin perkara, dan lagi poetoesan landraad jang semantara itoe semoea tida boleb di mistaken masoek appel djikaloe tida

© The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

-

-di dalem tempo terseboet dan bersama-sama dengan mintaan niasoek appel dari soerat vonnis pengabisan.

(Rv. 331).

(2) Soerat vonnis landraad jang seboetken ba-hoewa landraad tida ada koewasa boewat poetoes-ken itoe perkara, ia itoelah di itoengpoetoes-ken seperti vonnis pengabisan. (I. R, 136 d. b., 157 d. b., Sv.

3 1 3 ; Tabel 128).

Fatsal 194.

(1) Dari pada sekalian permintaan masoek appel, griffier misti tjateken di dalem satoe register jang memang tersedia boewat tjatetan itoe. (Rv. 338).

(2) Griffier dengan sigrah misti kasi taoe hal permintaan appel itoe kapada moesoehnja orang jang minta appel oleh prijaie jang berkoewasa aken perboewatan itoe. Itoe prijaie jang ka-i taoe per-mintaan appel misti kasi taoe dengan soerat kapada griffier aken djadi tanda bahoewa ia soedah mem-briken taoe kapada moesoehnja orang jang minta appel. (Rv. 339; I. R. 198, 215, 4 2 8 ; Tabel 129).

Fatsal 195.

(1) Abis begitoe segala soerat-soerat atas per-kara itoe, dan memorie-memorie (soerat djawapan) jang nanti di seboet dan laen-laen soerat teritoeng djoega djadi soerat-soerat atas itoe perkara, dengan soerat proces-verbaal doedoekan pengadilan dan satoe soerat toeroenan dari vonnis jang sab dan soerat

6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

m

-pembfihan taoe masoeken appel (djikaloe pernbrihah taoe ini telah terboewat), misti di kirim oleh grif-fier kapada raad van justitie jang ada di atas itoe landraad dalem tiga poeloe hari sesoedahnja per-mintaan masoek appel di trima olehnja.

(2) Dalem tiga poeloe hari maka kadoewa orang jang berbantahan itoe bole kasi masoek kapada griffier segala soerat-soerat memorie dan laen-laen kateraugan jang marika itoe kira baik boewat di kirim, asalsadja dia orang lebi doeloe soedah kasi taoe satoe sama laen toeroenan soerat-soeratnja dengan pertoeloengannja prijaie jang koewasanja boewat kasi djalan soerat-soerat demikian. Itoe prijaie nanti misti kasi satoe soerat tanda kate-rangan kapada griffier dari hal pasrahan soerat-soerat itoe antara kadoewa orang jang bertahan itoe maka itoe soerat tanda katerangan nanti di tjampoerken sama soerat-soerat itoe perkara.

(3) Itoe perkara jang di appel di bikin dengan pendek sadja, tida lagi mendengar bitjaranja orang-orang jang berbantahan, tjoema soerat-soerat jang di preksa dan atas itoe soerat-soerat di djatohken poetoesan appel. (Rv. 342 d. b., 355, 361 ; Sv. 189, 191 ; I. R. 183, 190, 196. 198 d. b., 215, 348, 427 d. b . ; Tabel 130 d. b.)

Fatsal 196.

Sekalipoen itoe tempo jang di teutoeken dalem fatsal 195 soedah liwat kadoewa-doewauja orang

) The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

— 112 —

jarig berbantahan ini masih boleh kasi raasoek pada griffier pengadilan jang tinggian masing-masing poenja memorie dan soerat-soerat katerangan ber-sama-sama tanda soerat jang itoe memorie dan soerat-soerat soedah di kasi taoe pada masing-masing orang jang ada itoe perkara, menoeroet kahendaknja fatsal 195. Adapoen dengan hal de-mikian pepreksaän itoe perkara tida boleh di lam-batken. (L E. 198, 215; Ev. 356; Tabel 132),

Fatsal 197.

Apabila president landraad trima vonnis poetoe-sannja hakim jang lebih tinggi itoe maka dia soe-roeh kasi taoe kapada kedoea fihak jang beperkara bahoewa itoe poetoesan appel soedah dia trima dan kedoea fihak itoe boleh preksa di kantornja landraad dan marika itoe boleh dapet toeroenannja itoe vonnis dengan bajaran. (Ev. 358 ; Sv. 198 I. E.

198, 199, 215, 3 5 1 ; R'. 0. 67).

Fatsal 198.

Di tjaboet dengan Stb. 1901 No. 124.

BAGIAN KA-LIMA.

D A K I P A D A H A L K A S I D J A L A X V Ó N N I S - V O N N I S .

Stb. 1899 No. 8.

Fatsal 199.

(1) Perlakoean oleh hoekoem jang sah dari pada poetoesau-poetoesan vonnis dari perkara-perkara

— 113 —

jang pada pertama kali di preksa oleh landraad, di boewat atas titahnja dan dengan oeroesan pre-sident dari landraad, jang telah preksa perkara itoe di pertama kali menoeroet sabagimana ada ter-prentah di dalem fatsal-fatsal jang berikoet ini.

(2) Kapan seandenja poetoesan itoe sebagian atawa sama sekali misti di kasi djalan di loewar daerahnja landraad jang terseboet (ia itoe dari landraad jang preksa itoe perkara pertamatama kali) maka president landraad itoe minta toeloeng dengan soerat kapada president pengadilan anak negrijang wadjib di tempat itoe. kendati di loewar tanah

Djaica dan Madoera.

(3) President landraad jang di mintaken toe-loeng poen berboewat seperti jang di prentahken di dalem ajat jang doeloean, kapan njata paclanja, jang vonnis itoe sama sekali atawa sebagian misti di kasi djalan di loewar daerah pengadilannja.

(4) Boewat president landraad jang di mintaken toeloeng oleh sama pangkatnja di loewar tanah Djaica dan Madoera, maka terpakelah prentah-prentab dalem ini bagian tentang segala perhoewatan jang misti di perboewatken menoeroet ini prentah.

(5) President jang di mintaken toeloeng, dalem doewa kali doewa poeloe ampat djam kasi taoe segala atoeran jang di ambilnja pada president jang pertama kali preksa perkara, kamoedian di kasi taoe djoega padanja ini, apa kasoedahanaja.

INLANDSCH RÈGLEMENT, g

© The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

— 114 —

(6) Perlawanan, verzet,, melawan perlakoewan von-nis itoe kendati terboewat oleh orang laen dari jang terkena di dalem vonnis, sebab di katakennja mempoenjai barang-barang jang di beslag, verzet itoe di kasi masoek pada landraad dan di poetoeskeu oleh landraad jang dalem daerah pengadilannja vonnis itoe misti di djalanken, begitoepoen djalannja dalem segala prentah paksaan.

(7) Dari pertjiderahan jang telah terbit, dan dari poetoesan-poetoesan atas pertjiderahan, saben dalem doevva kali doewa poeloe ampat djarn president landraad misti kasi taoe sama soerat kapada pre-sident landraad jaug pertama-tama kali preksa itoe perkara. (Tabel 135).

Fatsai 200.

Manakala orang jang jang terhoekoem itoe tida raaoe, atawa alpa aken menoeroet dengan baik-baik seperti poetoesan vonnis, maka fihak jang menang perkara, kasi masoek soerat atawa minta dengan moeloet pada president landraad jang ter-maksoed di dalem fatsai 199, maka orang jang terhoekoem itoe di panggil meugadep oleh ini pre-sident serta di kasi ingat padanja aken tjoekoepken seperti poetoesan vonnis di dalem tempo jang di tetapken oleh itoe president, tetapi itoe tempo paling lama tjooma delapan hari. (T. R. 103, 122, 134;

ll¥. 439, 4 4 3 ; Uh. 157, Tabni 136),

TgRRBVGrayScale

6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

— 115 — Fatsal 2Ö1.

(1) Djikaloe soedah liwat tempo jang terdjandji abis belon djoega vonnis itoe di tjoekoepken, atawa kapan orang jang kalah perkara, di panggil dengan betoel, abis, tida mengadep, maka president landraad, atas koewasa pangkatnja, bikin soerat titah aken beslag sabegitoe banjak barang-barang jang terlepas dari orang jang kalah perkara sebagimana di kira sampe boewat membajar oewang jang di hoekoem-ken ahoekoem-ken di bajar itoe bersama-sama lagi ongkos-ongkos boewat kasi djalan itoe vonnis, manakala tida dapet barang-barang jang terlepas, atawa dapet, tetapi tida tjoekoep boewat meloenasken oewang itoe, maka di beslagnja sebegitoe banjak barang keras (onroerende goederen) dari jang kalah per-kara sampe tjoekoep boewat bajar itoe oewang dengan ongkos mendjalanken vonnis.

(2) Besrag itoe poen di laro oleh saorang jang berkoewasa akeii sita orang, serta terbantoe oleh griffier dari landraad, atawa pendjabat orang blanda jang di oendjoek oleh president landraad. Dari

segala perboewatannja orang-orang itoe di bikinken satoe proces-verbaal dan maksoednja itoe di kasi taoe pada orang jang di taro beslag kaloe dia ada bersama-sama.

(3) Laen dari barang-barangnja orang beroetang itoe jang terlepas, oewang atawa kertas oewang, maka binatang-binatang poen djoega bole di beslag

) The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

— 116 —

jang ada pada orang laen, tetapi tida boleh beslag binatang-binatang dan pekakas-pekakas jang perloe soenggoe boewat pentjarian orang jang terhoekoem itoe.

(4) Orang jang berkoewasa sila orang, menoe-roet sebagimana kaädaäunja nanti serahken barang-barang terlepas jang di beslag itoe, atawa sebagian dari barang-barang itoe pada orang jang di beslag aken di djaga atawa itoe orang jang berkoewasa sita orang, soeroe bawa itoe barang-barang semoea atawa sebagianuja ka soewatoe tempat jang baik, aken di simpen. Kaloe dia serahken semoewa ba-rang itoe atawa sebagian pada oba-rang jang di beslag aken di djaga maka ia kasi taoe itoe pada polisie desa atawa polisie kampoeng jang djaga djancran sainpe ada barang-barang di bawa pegi.

(5) Roemah-roemah opstal dari ' orang-orang anak negri tida boleh di bawa pinda ka laen tem-pat. Rv. 444, 446, 449, 454, 473 ; I. R. 103 d. b., 122; Bb. 157; Tabel 137(.

Fatsal 212.

(1) Pendjoewalan barang-barang jang terlepas itoe di bikin sesoedahnja di maloemken lebi doeloe menoeroet biasa orang maloemken begitoean di itoe tempat dengan pertoeloengannja kantor lelang atawa dengan pertoeloengannja penggawa atawa pendjabat

»edemikiau jang di brihken koevvaoa aken

irien-10 11 12 13 14 15

117

àjmwtù ifop, seria Hi djoewal efi hatfepan ora»g banjak pada jang menawar paling tinggi menoe-roet djandji-djandji jang biasa. Adapoen tida boleh mendjoewal lebi doeloean dari hari jang kadelapan sesoedahnja hari barang-barang itoe di beslag.

(2) Orang jaag terhoekoem itoe boleh atoer sebagimana kahendaknja jang mana doeloe jang mana blakangan, barang-barang jang di beslag itoe bakalan di djoewal.

(3) Apabila pendapetan djoewalan barang-barang itoe sampe tjoekoep seperti oewang jang misti di bajar bersama-sama ongkos-ongkos boewat men-djoewal itoe, maka brentilah orang men-djoewal itoe barang-barang dan barang-barang jang katiaggalan lantas di kasi poelang lagi pada orang jang ter-hoekoem.

(4) Djikaioe ada barang-barang jang terlepas di beslag bersama-sama barang-barang keras, serta dari pada barang-barang jang terlepas itoe tida ada jang bole lekas djadi roesak, maka sebagimana maoenja jang beslag jang mana di djoewal doe-loean atawa blakangan. itoe barang-barang terlepas dan barang-barang keras poen di djoewal di satoe hari (berbarang). Aken tetapi belon boleh di djoewal kaloe belon di maloemken doewa kali, ia iloe dengan tempo (elat) lima belas hari antara pembrihan taoe jang pertama dan pembrihan tahoe jang kadoewa kali. maka pembrihan taoe itoe di

) The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

— 118

bikin sebagimana terseboet di ajat-ajat jang doe-doelan.

(5) Kapan tjoema barang-barang keras sadja di beslag maka aken mendjoewal barang itoe misti di toeroet tjaranja seperti di ajat jang doeloean.

(6) Manakala barang keras jang aken di djoewal itoe ternjata harganja ada lebi dari seriboe roepia, maka misti di kasi taoe satoe kali di dalem soerat kabar dari tempat itoe di mana barang itoe ba-kalan di djoewal dan kaloe di tempat tida ada soerat kabar maka di maloemkenlah di dalem soerat kab ar dari tempat jang di ampir sitoe. Hata maka di maloemken itoepoen dalem soerat kabar tida boleh koerang dari ampat belas kari di moeka hari barang itoe hendak di djoewal. (Rv. 453 ; Tabel 138).

Fatsal 203.

(1) Vonnis-vonnis jang menghoekoemken mem-bajai" oewang tida lebi dari lima poeloe roepia, laen itoengan ongkos bitjara. di kasi djalan tida oesah kasi tegoran lebi doeloe. Maka beslagnja barang terlepas dan djoewalnja barang-barang itoe di bikin menoeroet tjara fatsal 102 sampe fatsal 106, tjoema inilah bedahnja; president prentahken perboewatan itoe kapada kepala district atawa prijaie jang pangkatnja sama seperti kepala district lagipoen ini kepala district boleh djoega

- n 9

wakilken preaiah itoe pada orang' peaggawe jang ada di bawah prentahnja, tjoema kepala district jang misti kasi taoe perboewatannja dengan soerat atawa dengan moeloet kapada president dari landi-aad.

(2) Kapan tida ada sampe barang-barang jang terlepas, maka president wadjib kasi prentah atas koewasa pangkatnja aken beslag orang beroetang itoe poenja barang-barang jang tetap sebagimana tjoekoep meuoeroet tjara fatsal 201, dan di djoewal dengan mengingat apa jang di titahken dalem fatsal 202. (Tabel 153).

Fatsal 204.

(1) Kaloe orang jang beroetang melawan prentah jang di lakoeken itoe. kendati kapan di beslag

barang-barangnja jang terlepas, atawa kapan di beslag barang-barangnja jang tetap, maka orang jang melawan itoe nanti misti kasi ruasoek per-lawanan itoe kapada president landraad jang ter-maksoed di dalem ajat ka anem dari fatsal 199, ia itoe di kasi masoek dengan moeloet atawa de-ngan soerat, kaloe di kasi masoek dede-ngan moeloet maka president toelisken (tjatetken) atawa soeroe toelisken (soeroe tjatetken) itoe perlawanan.

(2) Ini perlawanan nanti di kasi naik oleh president di hadepan sidangnja landraad jang per-tama soepaja landraad lantas bisa memoetoesken, sesoedahnja memanggil dan mendengar orang jang melawan itoe.

) The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

12V

-(3) Àdapoen perlawanan atawa pertengkaran itoe tida mentjegah (menahan) prentah jang di lakoeken (tida menahan beslag itoe di djalanken) laen perkara kaloe president titahken djalannja itoe prentah di tahan lebi doeloe. dengan menoenggoe poetoesan (dalem perlawanan itoe. Tabel 154. 156).

Fatsal 205.

(1) Apa jang di tetapken di fatsal jang doeloean djoega misti di pake djikaloe ada orang laen (jang boekan orang beroetang dalem vonnis) melawan lakoenja itoe prentah beslag, dari sebab dia bilang barang-barang di beslag itoe dia jang poenja.

(2) Tentang vonnis jang di brihken dari sebab ini fatsal atawa dari sebab fatsal jang doeloean, maka di pake djoega segala katetopan jang oemoen dari hal kasi naik perkaranja pada pengadilan jang lebi tinggi (djadi orang jang tida trima, jang berat atas vonnis jang di kaloewarken dari sebab fatsal 204 dan 205 orang itoe bole naik appel). Tabel 158.

Fatsal 206.

(1) Kaloe tida ada barang-barang, boewat njampoernaken itoe vonnis, maka orang jang me-nang perkara bole minta dengan moeloet atawa dengan soerat; aken toetoep itoe orang jang be.i-hoetaüg; kapan soedah di minta maka president W d r a a d kasi soerat titah aken toetoep itoe orang dan itoe soerat titah di serahken pada orang jang

6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

- J2J

berkoewasa kasi djalan soerat-soerat sita. (Rv. 583 d. b.. I. R, 428 v.)

(2) Temponja, sebrapa lama itoe orang bole di toetoep sebab oetang nanti di seboetken djoega di dalem itoe soerat titah, menoerot prentah di dalem fatsal jang berikoet. (Rv. 580, 586 ; Sv. 347 d. b., 351 d . b . ; I. R. 107, 184, 201,203, 208 d. b. 210, 212, 214, 217 d.b., 219, 221, 328 d.b., 330 ; Stb.

1874—94, 1875 No. 249, 1889 No. 68; 1894—244 ; Bb. 157, 3686). (Tabel 159).

Fatsal 207.

Di titahken orang beroetang itoe di toetoep se-laniauja anam boelan kaloe dia di hoekoem mem-bajar oetang sampe seratoes roepiah ;

di titahken toetoep satoe taon lamanja kaloe dia di hoekoem membajar oewang lebi dari seratoes roepiah sampe banjaknja tiga ratoes roepiah ;

di titahken toetoep doea taon lamanja kaloe dia di hoekoem membajar oewang lebi dari tiga ratoes roepiah sampe lima ratoes roepiah ;

di titahken toetoep tiga taon lamanja kaloe 'dia di hoekoem membajar oewang lebi dari lima ratoes roepiah.

Ongkos-ongkos bitjara tida di tjampoer sama djoembla oewang jang itoe orang di hoekoem aken membajar dan jang djadi oekoeran boewat tem-ponja aken toetoep itoe orang.

© The Tiffen Company, 2007

M

122 Fateal 208.

Tida sekali-kali bole titahken menoetoep orang beroetaag djikaloe jang berminta si anak, tjoetjoe dan jang maoe di toetoep sanak soedaranja jang seblah atasan dari dia.

Fatsal 209.

Orang-orang jang beroetang tida bole di tangkep aken di toetoep.

le. di roeraah-roemah ibadat (seperti gredja, me-sigit) selamanja di sitoe orang-orang lagi djalanken ibadat itoe ;

2e. di tempat-tempat persidangan orang-orang jsng memegang koewasa selamanja ada

persi-dangan.

Fatsal 210.

(1) Kaloe sandenja orang jang beroetang me-lawan, ia tida maoe di toetoep sebab oetang, oleh kerna di katakennja jang perboewatan itoe tida sah adanja, serta dia maoe jang lantas hal ini di poetoesken, maka dia misti kasi masoek soerat kapada president landraad jang menitahken dia di toetoep atawa kaloe dia maoe, maka dia bole di bawa mengadep sendiri kapada president landraad.

Maka ini presidentiah dengan sigrah memoetoes-ken apa itoe orang jang beroetang misti lantas di toetoep atawa tida, selagi ia menoenggoe poetoesan landraad. (Dalem hal perlawanannja ini).

123

(2) Ajat ka ampat ka anem dan ka toedjoe dari' fatsal 215 niisti di toeroet dalem ini perkara.

(2) Ajat ka ampat ka anem dan ka toedjoe dari' fatsal 215 niisti di toeroet dalem ini perkara.

In document blad No. 121, (pagina 108-134)