• No results found

dalas bilangan satoe landraad, m&kä oraug jaag

In document blad No. 121, (pagina 73-80)

mendakwa bole pili satoe dari orang-orarig jang di dakwanja sebagimana ia soeka dan itoe soerat per-mintaan misti di kirimken kapada toewan pre-sident landraad, jang bilangannja di tempatken itoe orang jang terpili.

(2a) Djikaloe orang jang di dakwa tida ada tempat tinggal jang terkenal dan dia poenja tempat perdiaman jang soenggoe poen djoega tida keta-hoean di mana, atau djikaloe orang jang di dakwa tida di kenal, maka soerat dakwa itoe di kasi ma-soek pada President Landraad dari tempat tinggalnja jang mendakwa atau kaloe ada lebi dari satoe orang jang mendakwa di masoeken soerat dakwa itoe pada President Landraad dari tempat tinggalnja salah satoe orang jang mendakwa itoe atau djoega dji-kaloe jang di perkaraken itoe barang akar (tanah perceel d.1.1.) maka dakwa itoe di masoeken pada President Landraad dari tempat kedoedoekannja tanah atau perceel itoe. (Stb. 1908 No. 575).

(3) Djikaloe orang jang di dakwa memang soedah menentoeken tempat perdiamanja di dalem soerat acte maka orang jang mendakwa itoe bole kasi masoek permintaännja kapada president land-raad jang berkoewasa di itoe tempat jang di pili seperti djadi roemahnja orang jang di dakwa. (I.

R. 136, 234 ; R. O. 95 ; B. W. 24 ; Rv. 1, 99 ; Tabel 78).

© The Tiffen Company, 2007

H M

15 B 17 18 19

— 70 .

Fatsal 127.

Kaloe orang jang mendakwa itoe tida bisa toelis dan djoega tida bisa toelis namanja sendiri, maka ia bole mengadoeken dakwanja dengan moeloet ka-pada president landraad, nanti president ini toelis-ken atawa soeroe toelistoelis-ken dakwanja itoe orang.

(I. R. 110, 190 d. b., 204, 206, 234; Bb. 157, 3371; Tabel 79).

Patsal 128.

(1) Orang-orang poenja dakwa jang soedah di kasi masoek atawa dakwa jang soedah di tjatettin nanti di trimahken kapada orang jang di dakwa djikaloe toewan griffier soedah kasi masoek itoe dakwa di dalem satoe register jang memang di piara boewat perkara siviel, dan itoe orang jang di dakwa di kasi tempo jang tentoe boewat djawab iCoe dakwa.

(2) Tempo jang di kasiken itoe misti tertim-bang dengan djaoehnja roemahnja orang jang ter-dakwa aken tetapi itoe tempo tida bole koerang dari delapan hari. (I. K, 110, 126, 423, 428, 430;

Tabel 8 0 ; Bb. 157).

Fatsal 129.

Kapan itoe djawaban orang jang di dakwa soedah di kasi masoek, atawa itoe tempo boewat

kas! masocfc peHJaOöf&l soed'ah f i waf. (Î38 pfe;uciV>m;

landraad nanti tentoeken satoe hari boewat preksa itoe perkara di liadepan landraad, serta pada ka-doewa pihak jang bermoesoehan di kasi taoe hari jang tertentoe dengan titah boewat bawa

masing-masing dia poenja saksi jang dia orang maoe soeroe preksa, dan djoega segala kertas-kertas soerat ketrangan jang maoe di pake biar dia orang bawa.

(I. R. 110, 121, 131, 143, 147, 234, 428; R. O.

29, 9 2 ; Rv. 171, d. b.. 189; Bb. 157; Tabel 81).

Fatsal 130.

(1) Orang jang mendakwa, dan orang jang di dakwa djikaloe masing-masing tida maoe mengadep sendiri, maka dia orang bole soeroeh koewasanja djadi wakil mengadep. aken tetapi wakilnja itoe misti ada poenja soerat koewasa, (boleh di bikin depan notaris bole djoega di bikin di bawah tangan).

(I. R. 126, 131 ; d. b., 243. 418 ; Bb. 3371 ; Rv.

107. 788. Stb. 1832—36).'

Dengan Staatsblad taon 1902 No. 186 ini fatsal di tambahJcen lagi satoe ajat boenjinja begini;

(2) »Adapoen Inlandsche Officier van Justitie (ia itoe djaksa atau adjunct djaksa) djikaloe me-ngadep di hadepan pengadilan boewat Pemarentah tanah Hindia Nederland seperti wakil Gouverne-ment, tida perloe ada poenja soerat koewasa jang sebegitoe roepa."

© The Tiffen Company, 2007

n 15 B 17 18 19 M

— 72 — Patsal 181.

Apabila orang jang mendakwa sasoedahnja di panggil bagimana misti, atawa koewasanja tida dateng di badepan landraad pada bari jang di ten-toeken itoe maka goegoerlab dakwanja serta ia di boekoem bajar segala ongkos, adapoen di blakang dia bole kasi masoek dakwanja dari moela lagi.

(I. R. 94, 111, 129 d. b., 133, 185; Tabel 8 5 ; Rv. 77).

Fatsal 132.

(1) Djikaloe di bari jang di tentoeken orang jang di dakwa tida dateng atau koewasanja poen tida dateng djoega di badepan landraad maskipoen di panggil bagimana misti maka permintaan dakwa itoe misti di toeroet ; tetapi kaloe koerang terang sekali maka dakwa itoe misti di tolak.

(2) Manakala jang mendakwa ada vonnis me-nang perkara maka toewan president landraad misti soeroeb saorang penggawe jang ada koewasa boewat djalanken poetoesan kasi taoe poetoesannja land-taad kapada orang jang kalah perkara.

(3) Dari pemberian taoe ini kapada orang jang kalab perkara nanti toewan griffier tandaken di kakinja soerat vonnis itoe barinja kapan itoe soerat poetoesan di kasi taoe pada itoe orang. (I. R. 94, 111, 129 d. b., 133, 183, t192, 310, 4 2 8 ; Tabel 84; Rv. 73 107).

râRFBVGrayScale

10 11 12 13 14 15

— 73 -Fafsal 133.

Djikaloe menoeroet fatsal 131 dan 132 orang jang di dakwa atawa koewasanja tida dateng me-ngadep landraad di hari jang tentoe maka toewan president landraad sabelonnja memoetoesken itoe perkara ia bole soeroe biar itoe orang jang di dakwa di panggil lagi sekali aken mengadep di hadepan landraad di hari laen jang aken di tentoeken oleh toewan president dan jang aken di kasi taoe olebnja pada fihak jang dateng mengadep pada waktoe pengadilan itoe bersidang, ini pem-berian taoe djadi seperti panggilan boewat fihak jang dateng. (Stb. 1910 No. 578).

Fatsal 133a (1910 No. 578).

Djikaloe dari pada orang-orang jang terdakwa ada satoe atau lebi dari satoe jang tida dateng dan tida di soeroehnja orang dateng djadi wakilnja, maka pepariksaän ini perkara di oendoerken sampe pada laen hari sabole-bole jang tida djaoeh. Oen-doernja itoe di kasi taoe di waktoe persidangan kapada fihak-fihak jang dateng mengadep, serta boewat orang-orang jang dateng pemberian taoe itoe djadi seperti panggilan, adapoen orang-orang jang terdakwa jang tida dateng di titahken olen president aken di panggil mengadep pada hari per-sidangan jang baroe di tetapken. Pada waktoe itoelah perkara itoe di kasi naik dan di poetoesken

© The Tiffen Company, 2007

n 15 B 17 18 19 M

7.4

antara sekalian ffbak di satot» poefcoesan sadja maka poetoesan ini soedah tida dapet di lawan lagi.

Fafsal 1335 (1910 No. 578).

(1) Poetoesan-poetoesan memberi verstek tida bole di kasi djalan kaloe belon liwat ampat belas hari sesoedahnja vonnis itoe di kasi taoe sebagimana termaksoed dalem fatsal 132.

(2) Djikaloe ada sänget perloe sekali bole vonnis itoe di kasi djalan lebi doeloe dari abis tempo ampat belas hari itoe atas titah President baik di dalem vonnis, baik sesoedahnja poetoesan ja itoe atas permintaan jang mendakwa dengan moeloet atau dengan soerat.

Fatsal 133c (1910 No. 578).

(1) Orang terdakwa jang di hoekoem verstek kaloe tida soeka trima poetoesan itoe bole melawan (bole masoek verzet).

(2) Djikaloe itoe poetoesan di kasi taoe pada diri orang jang di hoekoem sendiri bole itoe verzet (perlawanan) di trima kaloe cli masoeken di dalem ampat belas hari seliwatnja hari di kasi taoe itoe.

Djikaloe itoe vonnis di kasi taoe boekan pada diri orang jang di hoekoem sendiri, bole itoe verzet di trima selamanja itoe vonnis belon di kasi djalan.

(3) Perkara verzet di masoeken dan di preksa tjara sebagimana di titahken boewat perkara-per-kara civiel.

(4) Perkara verzet jaag di masoeken pada president landraad mentjegah djalannja vonnis, k e n perkara djikaloe di titahken vonnis itoe bole di kasi djalan kendatipoen ada masoekan verzet.

(5) Orang jang melawan kaloe sampe menda-tengken vonnis verstek kadoewa kali tidalah di trima kaloe dia masoeken verzet lagi.

Fatsal 134.

(1) Djikaloe pada hari jang telab soedah di tentoeken, kadoewa orang jang berperkara dateng mengadep di hadepan landraad, maka toewan pre-sident sabole-bole misti tjoba doeloe boewat bikin dia orang berdoewa djadi berdami.

(2) Apabila orang doewa itoe bole djadi ber-dami, maka di itoe koetika djoega selagi landraad doedoek, itoe perdamijan misti di toelis di soerat. Di dalem itoe soerat kadoewanja orang itoe di prentah boewat toeroet bagimana telah soedah terdjandji dalem itoe perdamijan, dan itoe soerat ada sama koewatnja bagimaua poetoesan vonnis, dan ia di kasi djalanpoen betoel seperti orang kasi djalan vonnis.

(3) Dari poetoesan perdamijan jang terbikin begitoe roepa orang orang tida bole masoek appel,

(4) Kapan ada di pake djoeroe bahasa boewat memperdamiken orang kadoewa itoe maka dalem hal itoe misti di toeroet apa jang terprentah dalem

) The Tiffen Company, 2007

n 15 B 17 18 19 M

— 76 —

fatsal 135. (I. K. H)9 d. b.,' 135, 2 3 5 ; Bb. 157;

Tabel 8 6 ; Rv. 31).

Fatsal 135.

(1) Djikaloe kadoewa orang jang ada perkara tida bisa djadi berdami (ini hal misti di seboetkeii dalem proces-verbaal persidangan pengadilan) maka misti di batja segala soerat-soerat jang di masoeken pada landraad oleh kadoewa pihak jang berbantah itoe, kapan salah satoe dari kadoewa itoe tiada mengarti bahasa jang terpake dalem itoe soerat maka itoe soerat misti di kasi mengarti kapada orang itoe oleh satoe djoeroebahasa jang di toen-djoeken oleh toewan president.

(2) Abis begitoe baroe orang jang mendakwa dan orang jang di dakwa di preksa, djikaloe perloe itoe djoeroebahasa poen bole di pake djoega.

(3) Djikaloe itoe djoeroebahasa boekannja djadi djoeroebahasa jang soedah bersoempah dan me-mang di kerdjaken pada landraad maka dia misti angkat soempah doeloe di depan toewan president landraad jang dia nanti salin bahasa dengan sabenar-benarnja.

(4) Apa jang di prentahken dalem fatsal 158 ajat katiga misti di pake djoega boewat djoeroe-bahasa. (L R. 95, 112, 129, 13S, 140, 190, 2 7 5 ; Sv. 118; A. B. 14; Tabel 8 2 ; Rv. 33, 47).

B

In document blad No. 121, (pagina 73-80)