• No results found

blad No. 121,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "blad No. 121, "

Copied!
284
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

I—-SC) *~ fr^Cj H--J

INLANDSCH REGLEMENT

DENGAN

Segala perobahan s'ampe jang pe- ngfibisan di taon 1911 Staats-

blad No. 121,

BEESA MA

Daftar hoekoem hoekoeman dari boekoe Strafwetboek voor Inlanders dan Politie Reglement voor Inlan-

ders dan bebrapa Bijblad hal kapolisian,

TEFKOEMPOEL OLEH

F. W I G G E R S .

Ditiitak oleh OETJ TJALT HIN, Batavia.

28/6-1911.

© The Tiffen Company, 2007

(2)

BIBLIOTHEEK KITLV

0038 5011

G B

FEV G ray Scale

W

1

A 1 2 3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

(3)

> The Tiffen Company, 2007

Y M

15 B 17 18 19

^1

(4)

M 8 10 11 12 13 14 15

(5)

. I

BÔEKÔE

iniandsch Regîemerit

DKNßAN

S E G A L A P E R O B A H A N

SAMPE

JMS PENGABI8AN Ol T i l 1811 STAATSBLAD 1 . 1 2 1 .

BERSAMA

D a f t a r hoekoem hoskoeman dari boekoe S t r a f - w e t b o e k voor Inlanders dan P o l î t î e -

K e g ï e m e n t voor Inlanders dan be- brapa. Bijblad hal kepolisian,

TEUKOEMPOEL OLEH

F. WIGGERS.

-<-•-

Ditjitak oleh OEIJ TJAIJ'..Ja$\\

BATAVIA, / Q ^ ' v o o r

v a n

i The Tiffen Company, 2007

(6)

A 1 2 3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

(7)

INLANDSCH REGLEMENT.

TITEL JANG PERTAMA.

Hal memegang kapolïsie-un 'dan ment j ari- taoe kasalahan dosa (krlmineel) dan langgaran

fp'erlangkahan) prentah (overtreding).

Fatsal 1. ; "!' .?>'•

Dengan menoeroet beda-bedaäimja seperti di ten- toewin dalem ini Reglement maka jang niisti medja- lanin ka-poliesie-an dan mentjari kasalahnn krimineel dan kasalahan overtreding antara orang anak negri dan orang jang di aama-in dengan bangsa anak negri, ia itoe prijaie jang terseboet di bawali ini, masing-masing menoeroet sebagimana daerah bi- langan prentahnja di mana dia di tetapken. (A. B.

2 7 ; Sv. 2; L R. 4. Tabel 227).

le. Kepala desa dan laen pegawe polisie anak negri jang ketjil, biar apa djoega namanja, di sini poen teritoeng djoega orang polisie jang di doedoekin di tanah partikoelier (tanah merdika) ; (I. R. 7 d.

b., 14 d. b.; Stb. 1836 No. 19; 1880 No. loO; R.

R. 7 1 ; B. W. 624).

2e. Kepala district dan prijai-prijai jang ada bekerdja di bawah prentahnja; (I. R. 36 d. b, R.

R . 70). ;;

3e. Hoofddjaksa, djaksa, dan adjunct djakaa (R.

0 . 62; L R; 55 d. b., 63).

) The Tiffen Company, 2007

(8)

__ 4 -

4e. Boepati dan patih (L R. 65 d. b. 71. R.

R. 69).

5e. Resident dan sekalian laen ambtenaar jang aken nanti di kasi koewasa djikalpe perloe (I. R.

75 d. b. R. R. 68, Bijblad 810, 1706, 2165, 2547).

6e. Laen ambtenaar dan laen orang di dalem perkara jang di pertjaijaken kapadanja oleh oendang- oendang dan laen soerat prentah (I. R. 3, Stb. 1853 No. 80 fatsal 18; 1871 No. 166 fatsal 11; 1875 No. 261 fatsal 8; 1876 No. 191 fatsal 4; 1876 No. 262; 1880 No. 164; 1881 No. 66 fatsal 59;

Bijbl. No. 2297, 2512, 2922).

Fatsal 2.

Demikian poela kepala dari bangsa Kodja, bangsa Arab, bangsa Tjina dan laen bangsa Asing dan djoega kepala schout, schout, onderschout opziender polisie dan wijkmeester memegang kapolisie-an; maka kaloe tjari kasalahan krimineel atawa overtreding, marika itoe misti toeroet peratoeran perentah boewat kepala dessa, kepala kampoeng dan kepala district jang ada terseboet dalem ini reglement, sakedar perentah itoe bole di pake aken dia orang, laen dari pada itoe dia orang misti toeroet soerat perentah dan instruksie jang soedah di tetapken atawa jang nanti bakalan di tentoewin boe wat dia orang (R. O. 116; Sv.

2 Bill. 3, Tabel 228; A. B. 27; R. R. 73; I. R.

32; Stbl. 29 No. 10, 6 1 ; 57 No. 108; 82 No. 232;

58 8o. l ö ; 57 iïo. 108; 1900 No. 135).

5

6 M 8 9 10 11 12 13 14

(9)

— 5 ~~

Fatsa! 8«

Manakala ada ambtenaar laen dapet kabar jang ada terboewat barang soewatoe kasalahan krimineel, di waktoe ia djalankan kawadjibannja maka dengan sigrah djoega ia misti kasi taoe kapada prijaie polisie jang berwadjib (Bb. 2165, 2.547 ; Sv. 6';

Bill. 3 ; Tabel 228, Stb. 1873 No. 241 fats. 72 ; 1880 No. 164; 1889 No. 213).

Fatsal 4, ; (1) Djikaloe ada kasalahan krimineel atawa over-

treding kedapatan orangnja sedang ia berboewat kasalahan itoe, maka barang siapa djoega ada ber- , koevvasa boevvat tangkep dia dan bawa dia ka hadepan

prijaie jang pegang kapoliesie-an (Sv. 26, I. R. 6, 12, 44,- 76 Bijblad 2922, 3018):

(2) Prijaie polisie ini. djikaloe kasalahan itoe ketangkep sedang di perboewatnja misti ia tahan orang jang salah dan ia misti lekas bikin dan tjari segala oepaja boewat bikin terang perkara itoe. Sv.

25, L- R. 5, 16, 76; Stb. 1880 No. 164 Bil. 3, Tabel 229; Bb. 1276, 2922.)

Fatsal 5.

Kasalahan di katakan ketangkep sedang -ia di perboewat, ia itoe djikaloe hal itoe ketaoewan betoel selagi di bikinnja (kepregokan) atawa djikaloe orang itoe ketaoewan lantas sasoedahnja kesalahan itoe

) The Tiffen Company, 2007

(10)

6

terboewat maka jang salah ifcoe di boeroe orang, atawa kaloe orang kedapetan pegang atawa ketem- patan barang mata banda, sendjata barang tadjem, pekakas atawa laen-laen apa barang djoega jang menoendjoeken, bahoewaialab orang jang berboe wat djahat.

(Sv. 24 Tabel 230, I. R. 4, ßb. 2922).

Fatsal 6.

Siapa-siapa djoega jang liat ada orang berboewat barang kadjahatan, baik dengen nijat aken rnaroesaken perdameau atawa kesenangan negri atawa aken memboenoeh orang, atawa aken raenbinasaken barang kapoenja-an orang, ia misti kasi taoe kapada prijaie polisie jang paling dekat di sitoe.

(Sv. 7 L R. 4 ; S. E. 64 d. b. 84, 86, 179; S.

Inl. 67 d. b. 91, 92, 180; Tabel 2 3 1 ; P. E. 5 No. 4 ; P. Inl. 3 No. 4).

TITEL JANG KADOEWA.

Kepala dessâ, kepala Tcampoeng dan laen-laen pegawe polisie hetjil.

Fatsal 7.

Di bawah pereritahnja kepala district, maka ke- pala-kepala dessa dan kepala kampoeng misti dja- ga kasenangan dau kasentausaännja dessa dalem masing-masing poenja bilangan (dessa).

(11)

„ 1 —

(Tabel 232; I. E. 1 ka 1°, 2, 9 d.b„ 11,13 a.b.

16 d.b., 21, 25, 27 d.b., 29, 34, 37 d.b.,) Fataal 8.

(1) Satoe minggoe sekali, pada hari jang me- mang soedah di tentoeken, maka kepala-kepala dessa misti mengadep pada kepala districtnja serta kasi taoe kaloe bole dengan soerat, ätawa kaloe tida bisa, dengan bitjara moeloet sadja, segala perkara jang telah soeda kedjadian di minggoe jang laloe, dan jang belon di kasi taoe lebih döeloe menoeroefc bagimana perentah jang terseboet di bawah ini dari ini titel.

(2) Kaloe ada ahtngan kepala dessa tida bisa meagadep sendiri maka dia bole soeroe wakilnja sa'orang bebaoe dessa jang ada di bawah prentahnja, djikaloe tida ada bebaoe dessa maka kepala dessa bole kirim wakilnja sa'orang jang mengarti.

(3) Di tempat-tempat itoe di mana ada terlaloe soesah dan berat boewat kepala dessa aken menga- dep saminggoe sekali, maka kepala district bole di kasi koewasa oleh Resident aken soeroe kepala des- sa itoe meugadep ampat belas hari sekali, atawa saboelan sekali.

(I. R. 7, 10. 13 d.b.; 27, 33, 52, 295; Tabel 233.)

Fatsal 9.

Kepala dessa misti toeroet dengan betoel-betoel segala perentah jang di brihkennja oleh pryai-prijai

© The Tiffen Company, 2007

(12)

jang îebî besar.

75, 102.)

(Tabeï 234. 1. B. % 7, 37. 65, Fatsal 10.

Sabole-bole kepala dessa misti djaga djaugan sampe ada orang berkoempoei berdjalan koeliling.

apa lagi malem-maleni, dengan membawa sendjata jang lain atawa sendjata jang lebi banjak dari ka- biasa-annja djikaloe tida ada keterangan iernjata maksoednja jang haroes, manakala ada hal jang dimikian itpe, kepala dessa misti kabarken pada kepala district.

Tabel 235; I. R. 2, 7, 12, 39.) Fatsal 11.

(1) Kepala-kepala dessa sakedar soedah ada ke- njata-an perloenja, menoeroet pertimbangan kan- djeng toewan. resident, misti diriken orang-orang djaga malern di dalem dessanja, maka boewat soe- roe djaga begitoa kepala dessa bole panggil ber- ganti-ganti sekalian pendoedoek dessanja jangsam- pe kaôwaï. mendjaga (1907 No. 156.)

(2) Tila bölje sekaii-kali kepala dessa niembe- baaken orang dari djaga malern, djikaloe rida ada scbahuja jang sah (I. R, 7. 12, 39,. Tabel 2M Sth.

1819 No. 20 fatsal .3; .1829 No. U) fatsal 31.) .. -,;. Fatsal'12.. • ....

Orang-orang djaga malem itoe misti tahan dan misti lantas bawa ka hadepan kepala dessa segala

A 1 2 3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

(13)

_ q

orang-orang jang pikoel atawa bawa barang glap.

orang-orang jang bawa kerbo, sapi dan laen bina- tang eheiwan jang marika itoe tida bisa kasi kete- rangan kapoenja-ann a. atawa ada laen sebab jang bole di doega bahoewa orang-orang itoe soedah bikin kasalahan atawa hendak bikin kasalahan jang patoet di hoekoem. (Sv. 24. Tabel 237; 1. R. 11, 13. 16, 33, 39, 76. P. E. 4 No. 25; P. I. 2. No.

25. Bijbl. 1276, 1709.) Fatsal 13.

(1) Djikaloe ada orang jang di tahan begitoe, maka dalem doewa poeioe ampat djam kepala dessa misti serahken dia kapada kapala district dengan segala barang-barang jang kedapetan di tangan itoe orang, adapoen djikaloe sasoedahnja di priksa dengan terang njatalah itoe orang tida poenja salah maka kepala dessa bole lepas dia kombali.

(2) Apa bila ada orang jang soedah "di lepas kombali, kepala dessa misti kasi kabar itoe hal dengan sigrah kapada kepala district, dan ia misti kasi taoe segala perkara dan sebabnja, sabole-bole pemberi-an taoe ini moesti di bikin di soerat, tetapi djikaloe tiada bisa, bole dengen bitjara moeloet sadja.

(3) Laen dari perkara jang terseboet ini dengan koewasanja sendiri kepala dessa tida bole sekali-kali lepas orang jang soedah di tangkep.

(L R. 2, 7, 12, 16, 33, 44, 51, Tabel 238.)

© The Tiffen Company, 2007

Y M

(14)

_ 10 — Faisal 14.

(1) Kepala dessa moesti trima segala toedoehan dan kabar dari perkara-perkara krimineel atawa overtreding.

(2) Djikaloe kepala dessa di kabarken demikian itoe atawa djikaloe kepala dessa dapet kabar dengen laen djalan, bahoewa ada orang berboewat kesalahan njang bole di hoekoern, maka dia misti priksa de- ngan radjin dan selidik, soepaja bole dapet ketera- ngan dan tangkep orang-orang njang doerbaka;

kepala-kepala dessa misti toeloeng satoe sama laen dalem perkara begitoe.

(3) Dari segala perkara krimineel dan kesalahan overtreding njang di kabarken pada kepala dessa, ia ini misti kasi taoe dengan lekas kepada kepala district dau kasi taoe djoega apa jang telah soedah di perboewatnja dalem itoe perkara (I. R. 2 d. b., 6 d. b., 7, 9, 17 d. b, 21, 33, 40; Tabel 239.)

Fatsal 15.

Sendjafca barang tacljem, pekakas atawa laen ba- rang jang telah soedah di pake boewat bikin itoe kesalahan, begitoe djoega barang-barang jang di dapetin atawa di djadiken dengan kasalahan kri- mineel atawa overtreding, atawa jang bole dibikin bookti, sekalian itoe misti di rampas oleh kepala dessa dan di serahken kapada kepala districtnja (Sy.

30, L R. 2, 272, 3 0 7 ; Tabel 240).

(15)

- I I

Fatsal 16.

(1) Selainnja prentah jang ada terseboet dalem fatsal 12, maka kepala dessa tida bole sekali-kali tangkep dan tahan orang dengan kahendak koe- wasanja sendiri, melaenken djikaloe ia dapet pre- gokin soeatoe kesalahan, atawa djikaloe ada sebab jang benar brangkali orang jang di dakwa itoe ba- kalan lari, baroe dia bole tahan itoe orang. (I. R.

5, 13, 33, 51).

(2). Tiap-tiap kali ada orang di tangkep begi- toe, dalem docwa poeloe ampat djam sasoedahuja di tangkep, kepala dessa misti kirim itoe orang kapada kepala district bersama-sama sekalian saksi saksi dan sekalian apa djoega jang bole bikin terang kasalahaunja orang itoe. (I. It. 2, 5, 13, 33, 44, 51, 76; R. R. 85. Tabel 2 4 1 ; B. b. 1276, 1709).

Fatsal 17.

Apa bila ada orang dapetin mait orang, maka kepala-kepala dessa di tempat itoe, djikaloe tida ke- taoewan sebabnja kematian itoe, atawa ada orang jang di terka, lantas misti ia dateng katempat itoe bangke.

dan kaloe soedab dia priksa ka-ada-annja itoe mait lantas dia misti kabarin segala pendapetannja ka- pada kepala district, sedang ia kasi kabar itoe, dia misti. soeroÊb , djaga itoe mait sampe.pada dateng-

) The Tiffen Company, 2007

15 B 17 18 19

(16)

_ 12 —

nja kepala district, soepaja segala ka-ada-annjst maït itoe di dapetin tida brobah seperti tadi, adapoen dengan mengingat djoega prentah jang terseboet dalem fatsal 19. (Sv. 36 ; Ini. R. 2, 8, 14, 21, 33, 4 1 , 42).

(2). Djikaloe mait jang terdapet itoe tida di kenalin orang maka itoe kepala desa misti kasi kabar kapada kepala de*sa jang dekat-dekat di sitoe dari hal kedapatan itoe mait dengan semoewa tanda jang bisa bikin itoe mait di kenalin orang. (I. R.

2, 8, 14, 21, 33, 41 d. b. Tabel 242).

Fatsal 18.

(1) Dengan menoenggoe datengnja kepala district, atawa wakilnja kepala district, maka kepala dessa sebrapa bole misti tjari katerangannja itoe perkara di sitoe djoega dan di tempat-tempat laen jang di doeganja bole dapet katerangan. Dia boekan sadja bole rampas segala barang jang bole bikin terang itoe perkara, tetapi ia bole tangkep djoega orang orang jang di terka olehnja, dan sampe pada wak- toe datengnja kepala district, itoe orang-orang di terka misti di soeroek djaga baik-baik, djangan sampe dia oraDg bisa bitjara dan remboekan satoe sama laen atawa bitjara dan remboekan sama laen orang.

(2) Kapada orang-orang jang di terka itoe, kepala dessa misti preksa dan tjari taoc sebabDJa

(17)

— 13 -

kenapa dia orang ada di tempat mait itoe, dia misti preksa apakah dia orang jang di terka itoe ada salah memboenoeh atawa toeroet tjarapoer, sandenja, ada saksi-saksi disitoe jang liat sendiri hal itoe, maka ini saksi-saksi misti di kasi oendjoek orang-orang jang di terka aken di kenalin, maka kaloe orang-orang jang di terka itoe bilang dia orang tadinja tida ada di tempat mait itoe tetapi ada di laen tempat, atawa djikaloe andenja barang barang jang di sangka gelap ada kadapetan di tangannja orang jang tersangka, maka dia orang mengakoe dapet itoe barang-barang dengan terang, kepala dessa misti preksa lantas apa segala per- bilangannja orang-orang tersangka itoe betoel ada n ja.

(3). Kaloe orang-orang jang di terka tida kena ketangkep atawa masih ada orang-orang itoe jang belon tertangkep maka kepala dessa lantas kasi taoe hal doedoeknja itoe perkara kapada kepala-kepala dessa jang ada di ampir-ampir bilangannja itoe soepaja orang-orang jang salah bole kena di tangkep.

(4). Apabila kepala district atawa wakilnja sampe di itoe tempat, maka kepala dessa misti toeroet segala apa prentahnja kepala district itoe. (I. R. 2, 7, 16, 17, 21, 41 d. b., 76; Tabel 2 4 3 ; Sv. 39).

Fatsal 16.

Djikaloe kira niisih bole bikin idoep lagi orang

) The Tiffen Company, 2007

M

1 5

B

17 18 19

(18)

— 14 —

îtoe jang di sangka soeda tida ada lagi njawahnja maka menoei*oet bagimana ka-ada-annja hal di sitoe orang misti tjari akal jang pantes dan jang baik, dan misti di djaga, dan sebrapa bole misti lantas panggil doktor boewat kasi toeloengannja (T. R.

2, 17, 42 ; Tabel 244 Sv. 35).

Fatsal 20.

•(l'). Orang-ox*ang anjoet jang kedapetan-dalem aer lantas misti di angkat dan djikaloe tida ada per- tandahan jang tentoe bahoewa orang itoe soedah mati maka orang misti toeloeng sama dia bagimana soedah terseboet di atas.

(2) Kaloe ada tanda jang itoe orang belon mati, maskipoen kepala dessa atawa laen polisie belon datang di itoe tempat, orang misti bikin dengan lekas apa jang telah soedah di seboet di atas tadi (I. R. 19 (Tabel 245).

Fatsal 21

(1) Kepala desa lantas misti pegi ketempatnja perkara itoe terdjadi dan kasi taoe lekas kapada ke- pala district djikaloe ada orang di boenoeh, di amoek, loeka besar, roemah angoes di bakar orang, rampok, kemalingan dengen gasir (bongkar roemah) dan laen- laen kadjahatan jang keliatan meninggalken bekas.

(2) Segala prentah jang terseboet dalem fatsal 18 terpake djoega dalem itoe perkara (I. R. 2,17, 41 ; Tabel 240).

(19)

— 15 — Fatsal 22.

(1) Djoega djikaloe ada roemah angoes sekali- poen angoes itoe boekan sengadja di bakar orang djahat maka misti kepala dessa kasi kabar kapada kepala district.

(2) Asal ada roemah tebakar maka kepala dessa misti djalanken segala akal boewat boenoeh itoe api ( I . E . 8, 3 3 ; Tabel 247).

Fatsal 23.

(1) Kepala dessa misti djaga baik, djangan sampe ada orang dessanja kasi menginep orang dari bi- langan dessa laen dengan tiada di ketahoewinja dan . tiada dengen permissienja.

(2) Asal ada orang dessanja langgar ini prentah maka kapala dessa lantas misti kasi taoe kapada kepala districtnja, (I. K. 2, 8, 29, 23, P. E. 3 No. 2 ; P. Ini. 1 No. 3 ; Tabel 248.)

Fatsal 24.

Djikaloe ada orang berdjalan minta toeloeng pada kepala dessa boewat titipkan barang-barangnja maka haroes kepala dessa toeloeng simpen itoe barang- barang atas tanggoengannja sendui. (B. W. fatsal 1694 d. b. Tabel 249.)

Fatsal 25.

(1) Kepala dessa misti jakinin boewat djaga iasenangan orang-orang dessanja biar roekoen satoe

) The Tiffen Company, 2007

(20)

- 16 -

sama laen dan sabole-bole misti djaoehken segala sebab jang bole nieniinboelkan stori dan perbantahan,

(2) Saoepama ada orang-orang dessanja dapat stori dari perkara ketjil-ketjil sadja seperti hal ka-baikannja orang dessa djoega maka bebrapa bole ia niisti tjoba oeroes dan perdameken itoe perkara di bawah tangan sadja, aken tetapi dengan adil dan dengan bermoefakat sama orang toewa- toewa di dalem itoe dessa (I. R. 7, 26, 35, 134;

Tabel 250).

Fataal 26.

Djikaloe kepala dessa tida sanggoep bikin dame itoe orang-orang jang stori atawa djikaloe perkara jang di perbanta-in itoe ada besar jang bole kena di timpah hoekoeman atawa bole di kena-in hoe- koem ganti karoegian maka kepala dessa misti atoerken dia orang kahadepan kepala districtnja.

(I. R. 25; Tabel 251).

Fataal 27.

(1) Kepala dessa misti tandain dan dengan terang dalem daftar register sekalian orang dessanja poenja nama-nama dan masing-masing poenja pen- tjarian oentoeng (penghasilannja) dan sabole-bole djoega oemoernja laen dari itoe ia misti djoega tanda-in segala obahan antara pedoedoek dessanja.

3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

(21)

- If -

tambahan dan koerangnja orang-orang dessa dari sebab beranak, kawin, mati, pindah atawa sebab laen perkara (I. R. 29).

(2) Saban kali kaloe kepala dessa mengadap di kadistrikan pada hari jang memang soedah di ten- toein, maka ia misti serahken kapada kepala district, satoe petikan dari itoe daftar-daftar boewat njataken segala apa jang soedah kedjadian di dessanja dari pada hari ia mengadap paling pengabisan hingga hari jang ia mengadap ini (I. R. 23, 21, 28, 31, 36, 53, Bijblad 1265; (Tabel 252; Stb. 1829 No. lOfatsal 33, fatsal 21).

Fatsal 28.

Menoeroet staatsblad 1879 No. 165 maka ini fatsal di batja bagini:

Djikaloe kepala dessa tida bisa toelis sendiri dalem itoe daftar-daftar, dia bole soeroeh pada modin atawa djoeroetoelis dessa (tjarik) boewat piara itoe daftar. (Tabel 253; (L R. 27, 53).

Fatsal 29.

(1) Kepala dessa tida bole kasi permissie orang baroe tinggal dalem bilangan dessanja, dengan tida pake idin dari kepala district, djikaloe tiada ada doewa orang baik-baik di dalem dessa itoe jang me- ngakoe kenal orang jang baroe maoe tinggal di sitoe, dan saksiken bahoewa kelakoewan orang itoe ada baik dan tiada membikin koewatir (I. R. 36.)

) The Tiffen Company, 2007

T

M

B 17 18 19

(22)

- tó _

(2) Orang-orang itoe jang äi kasi permisie boe- wat tinggal di itoe dessa misti di kasi masoek nama- namanja dalem daftar seperti kakendaknja fatsal 27

tadi. (L R. 23, 31, 36. Tabel 254.) Fatsal 30.

(1) Kepala-kepala district nanti djaga djangan sampe ada orang beroemah di loear bilangan dessa- nja kaloe tida dengen perrnissienja. maka permissie itoe tiada bole di kasi djikaloe belon dengar timba- ngan bitjara kepala dessa jang niaoe di tempattin itoe. (I. R. 36, 54, 6 7 ; Stb. 1867 No. 114.)

(2) Djikaloe di timbangnja bergoena dan perloe jang pedoekoevvan di koempoel djadi satoe de- ngan terprentah oleh kepala sendiri maka seabis- nja dengar timbangannja kepala dessa jang ada pedoekoewan-pedoekoewan itoe, maka kepala distriet nanti kasi masoek satoe soerat poorstel kapada kandjeng boepati aken mintaken itoe pedoe- koewan-pedoekoewan di bikin djadi dessa baroe, ma- ka kandjeng boepati nanti kirim soerat poorstel dari itoe kepala district bersama-sama soerat tim- bangannja sendiri kapada. kandjeng toe wan resident.

(Tabel 255: I. R. 31, 36, 54, 67, Stb. 1874 No. 79).

Fatsal 31.

Di tempat-tempat di mana preutah jang termoe- wat dalem fatsal 29 dam 30 tida bisa di kasi djalau oleh keran pri kaädaännja tempat itoe, atawa dari

TJfafiSrGrayScale

5 6 M 8 9 10 11 12 13 14

(23)

Ï9

sebab Iaeü-laen perkara maka kandjeng toewan re- sident nanti ambil atoeran J a n g pantes aken me- negah kasoesahan polisie aken djalanin kapolisi-an dengan benar dari sebab orang-orang dessa terlaloe tinggal tersiar satoe sama laen.

Fatsal 32.

(1) Dan bal kasi permissie orang-orang Tjina dan Arab dan laen-laen bangsa jang tida teritoeng djadi bangsa Djawa, nanti misti toeroet bagimana prenta-prenta jang soedab di titahken atawa jang nanti bakalan di bikin. (I. R, 2, Stb. 1910 No. 537°

538. Tabel 256).

(2) Begitoe djoega dalam hal orang-orang Selam dan jang di sama-in dengen bangsa Selam jang tinggal di tauah-tanah partikoelir. (B. W. 624, Stbl. Stbl. 1836 No. 19).

Fatsal 33.

(1). Djikaloe di dalem district ada prijaie polisie jang pegang kapolisi-an di bawah prentahnja ke- pala district aken tetapi dia orang ad"a berpangkat tmggian dari kepala dessa maka kepala dessa misti trimah segala prentahnja kepala district dari pada tangannja itoe prijaie polisie, serta poela se- gala rapotan dan kabar laen apa djoega jang kepala dessa menoeroet titah dalem golongan (titel) ini misti kirim kapada kepala distriet, bakalan di kirim oleh kepala dessa dengan bantoewan prijaie polisie itoe.

© The Tiffen Company, 2007

Y M

(24)

— 20

(2) Àdapoen kepala dessa tida bole tida misti ia mengadep sendiri di koempoelan district begimana

terseboet dalem fatsal 8 (T. R. 7 d. b. 9, 13 d. b., 18, 21 d. b., 27, 29).

Fatsal 34.

Bole di bilang kepala dessa sekalian ada tang- goeng segala karoegian jang terdjadi dari sebab perkara jang patoet ia djaoehken atawa patoet ia loepoetken kerna kawadjibannja, tetapi tida di per- boewat demikian olehnja sekali poen ia sauggoep.

(1 R. 7, 3 8 ; Tabel 157).

Fatsal 35.

Kepala dessa misti berempoek sama toewa-toewa dessa dalem segala perkara jang memang di boe- wat adat di sitoe aken misti di bitjara-in oleh toewa-toewa dessa.

TITEL JANG KA-TIGA.

Kepala-kepala district dan prijaie-pryaie jang di bawah prentahnja.

Fatsal 36.

(1) Di bawah prentahnja kandjeng boepati, maka kepala-kepala district misti pegang kapolisie-an jang betoel dalem masing-masing poenja bilangan dan dia orang misti tanggoeng atas djalannja polisie. (R. R.

70 Staatsblad 1867 No. 58, 114, 125, 146; 1874 No. 72, 73,74, 93. Bijbl. 2368).

(25)

2! -

(2) Marika itoe poen misti toeroet dan kasi djalan dengan betoel segala prentah jang dia dapet dari kandjeng toewan resident atawa assistent-resident sendiri, atawa prentah itoe jang di trimanja daripada tangannja kandjeng boepati (I. R. 1, 2, 7, 9, 13 d. b., 17 d. b., 21. 23, 27, 29 d. b., 46, 52, 54, 65, 93 d. b., 203«, Sfcbl. 1867 No. 58, 114, 146: 1875 No. 72, 73, 74, 93; Tabel 261.)

Fafsal 37.

Dia orang misti kasi prenta perkara polisie kapada kepala-kepala dessa dan prijaie-prijaie jang ada di bawah prentahnja dengan terang dan tjoekoep, soe- paja kapolisie-an bole di dj.al.anin dengan betoel, serta poela kepala district itoe misti kasi mengarti padanja dengan terang segala kawadjibannja jang terpikoel oleh marika itoe kerna reglement ini dan sering kali kepala-kepala dessa dan prijaie polisie itoe misti di kasi inget hal ini, (T. R. 7, 9, 33; Tabel 292.)

Fafsal 38.

Sebagimana bisa, sering-sering kepala-kepala dis- trict misti djalan priksa bilangan districtnja soepaja ia bole taoe apa prijaie-pnjaie jang ada di bawah printahnja, dan paling-paling apa kepala-kepala dessa ada djalanin dengan betoel pekerdja-annja. Djikaloe ada kepala-kepala jang loepa maka dia orang misti di kasi ingat, atawa djikaloe ada kesalahan kepala- kepala itoe jang besar lantas kepala district misti

) The Tiffen Company, 2007

I

M

B 17 18 19

(26)

— 22 —

adoehken jang salah itoe kepada kandjeng boepati.

(I. R. 34; Stb. 1867 No. 58,114,146; Tabel 263).

Fatsal 39.

(1) Kepala-kepala district misti djaga, soepaja gardoe-gardoe ada teratoer dengan betoel sepandjang- nja djalan besar dan dia misti djaga soepaja pem- bagian djaga'an gardoe-gardoe terbagi dengan adil dan djaga'an itoe diboewat dengan sabetoelnja; laen dari itoe misti di toeroetnja segala prentah jang di brinken padanja oleh kandjeng poebati dengan berpaketan sama prentahnja kandjeng toewan resident atawa kandjeng toewan assistent-resident. (Stb. 1867 No. 58, 146 enz.)

(2) Prentah jang termoewat dalem fatsal 12 misti di pake atas orang gardoe ini boeat orang-orang jang di tangkep oleh itoe orang gardoe (T. R. 36.

65, 74.)

Fatsal 40.

Kepala kepala district nanti preksa dengan radjin segala kesalahan krimineel atawa kesalahan over- treding jang dia dapet kabar, dia misti tjari orang jang salah dan segala katerangan jang perloe dalem

itoe perkara dia misti kasi taoe dengan soerat kapada kandjeng boepati. (1. R. 2 d. b, 8, 13 d.

b. 17 d. b. 21, 23, 26, 33. 4 1 , 5 2 , 5 4 ; Tabel 264).

Fatsal 41.

(1) Apabila kepala district dapet kabar jang ada kedjadian kasalahau jang mana kasi tinggal tanda

TÖRREVGrayScale

(27)

betas, is mists, â&tmg ka tempât itoe perkara

terdjadi, djikaloe ia kepalangan tida bisa pegi sen- diri sebab sakit atawa laen sebab jang patoet, dia misti soeroeh wakilken dirinja oleh sa'orang prijaie jang betoel di bawah pangkatnja jang lantas djoega misti pegi katempat perkara itoc. Dari pendape- tannja dia misti rapotken dengan soerat kapada kandjeng boepati.

(2) Dalem pepreksa-an perkara itoe kepala dis- trict misti toeroet seperti prentab-pren.tah jang ada di seboet dalem titel jang ka doewa di moeka tadi jang mana misti di pake oleh kepala district. (I.

R. 2, 17 d. b. 18, 21, 42 d.b. 44. 54, 245, 295; Tabel 265. St. 36).

Fatsal 42.

(1) Djikaloe kepala district dapet kabar jang ada orang dapet mait, atawa jang ada orang mati kepaksa jang tida ketahoewan sebabûja atawa jang tersangka di boenoeh. maka kepala, district atawa kaloe dia ada kepalangan jang betoel dia bole wa- kilken dirinja oleh prijaie jang berpangkat betoel di bawahnja, ia misti lekas-lekas pegi katempat di mana itoe mait ada, ia pegi bersama-sama doewa kepala dessa boewat saksi, kaloe bole dia misti bawa djoega satoe doktor, aken preksa itoe mait dengan titi. Dari pepreksa-an itoe kepala district atawa wakilnja jang pegi di tempat mait itoe misti bikin satoe soerat pepreksaän (schouwrapport) dan di tanda

) The Tiffen Company, 2007

n 15 B 17 18 19

T

M

(28)

.„, u

olehnja bersama-sama itoe saksi-saksi. Dalem itoe soerat raport misti di toelis ke-ada-annja itoe mait, loeka-loekanja dan laen-laen tanda paksa-an jang keliatan pada itoe mait serta segala hal jang laen jang bole membikin terang sebabnja kematian itoe.

Ini soerat pepriksa-an mait sebrapa bole misti lekas di kirim kapada kandjeng boepati bersama-sama satoe soerat jang di tanda tangan oleh kepala district, dalem soerat mana ada terseboet segala katerangan jang dia dapet dari kepala dessa, atawa jang dia dapet dengar dari laen-laen orang dan djikaloe andenja ada boekti jang tertahan maka sekalian itoe mistidi kirim djoega.

(2) Kaloe ada satoe doktor toeroet preksa itoe mait maka ini dokter sendiri misti bikin soerat pe- pepreksa-an mait (jang di nama-in visum repertum) dan di tanda tangan olehnja. Ini soerat visum reper- tum djoega misti di kirim bersama-sama soerat pe- preksaän kepala district tadi kapada kandjeng boepati (Sv. 36; I. R. 2, 17, 21, 41, 52, 54, 245, d. b., 295;

Bijbl. 1701; Stb. 1892 No. 106; Tabel 266.) Fatsal 48.

Djikaloe selagi di preksa mait itoe soeda ada sampe tjoekoep keterangan jang mengoendjoeken sa-orâng jang salah menboenoeh itoe, maka kepala district misti tahan itoe orang jang di terkah, dan itoe orang poen nanti di kirim djoega pada kandjeng boepati bersama-sama dengan soerat-soerat jang terseboet

(29)

*"•"• Zd '—

di fatsal doeloean, (Stb. 1867 No. 58, 146 enz.; 1.

R. 2, 18, 44, 48, 50 d. d. 54, 76; Bb. 1276, 1709;

Tabel 267).

Fatsal 44.

Di loewar prentah jarig terseboet dalem fatsal di moeka ini dan pendeknja djikaloe ada orang djahat kapregok, dan laen dari pada prentah jang terseboet dalem fatsal jang berikoet fatsal ini. maka kepala district tida bole tangkep orang dengen koewasanja sendiri, aken tetapi dia misti lekas kirim rapport kapada kandjeng boepati jang terang dari perkara- nja bersama-sama soerat pepriksa-an dan laen-laen, abis misti toenggoe apa prentahnja kandjeng boe- pati dalem itoe perkara. (L R. 2. 15, 16, 46, 50, 52, 54, 60, 67, 76; R. R. 85; Bb. 1276, Tabel 268).

Fatsal 45.

Djikaloe ada kedjadian kasalahan krimineel maka ada timboel koewatir jang orang-orang jang di ter- kab bikin kasalahan itoe atawa jang di terkah ber- tjampoer toeroet berboewat itoe nanti lari kaloe dia orang tida di tahan maka kepala district bole tang- kep itoe orang den sóeroe bawa kepada kandjeng boepati; tetapi kepala district misti pake dengan ati-ati kakoewasa-an ini boewat tahan orang. (I. R.

2, 44, 48, 54, 76; Tabel 269).

Fatsal 46.

Kepala district jang dapet soerat prentah boewat

) The Tiffen Company, 2007

T

M

15 B 17 18 19

(30)

m, 26 —

tangkep orang dari prijaie jang berpangkat lebi tinggi dari dia misti lantas ia djalanin itoe prentah (I. R. 2, 3, 36, 47. d. b., 50, 76; Stbl. 1880. No.

164, Tabel 270.)

Fatsal 47.

Boewat tangkep orang-orang jang di prentahken misti di tangkep maka kepala district bole minta toeloengannja kepala-kepala dessa dan djikaloe per- loe bole djoega minta pertoeloengannja sekalian orang-orang dessa andenja itoe orang jang misti di tangkep ada di dalem bilangan dessa itoe atawa.

dekat di sitoe. (I. R. 2. 9, 43, 46, 48; P. E. 4 No. 1; P. I. 2 No. 1; Tabel 271.)

Fatsal 48.

(1) Saban kali kaloe ada orang jang di tang- kep. kepala district misti bikin satoe rappotan, dan toelisken narnanja dan tempat tinggalnja oraug-orang jang bole di bikin saksi dan djoega kepala district misti toelisken dia orang poenja pengakoewan.

(2) Itoe soerat rappotan dan itoe soerat-soerat pengakoewan misti di kirim bersama-sama itoe pe- sakitan kapada kandjeng boepati, dan djikaloe ke- pala district ada trima lagi soerat-soerat rappotan laen atawa ia bikin laen rappotan sendiri jang dia belon kirim pada kandjeng boepati. maka dia misti kirimken itoe soerat-soerat sama sekali dengan se- gala barang-barang boekti jang bisa bikin terang

R G B

TiFFEtr Gray Sca\e

A 1 2 3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

(31)

2? -

itoe perkara, seperti barang-barang jang di tjoeri, barang-barang jang di rampok, atawa sendjata-sen- djata barang tadjem dan sabaginja.

(3) Djikaloe besar perloenja boewat pengadilan, maka kepala district bole kirim kapada kandjeng boepati sekalian saksi jang kepala district soedah preksa bersama-sama dengan pesakitan.

(4) Saksi-saksi jang di kirim begitoe bole dapet blandja boewat di djalan dan boewat mondok se- perti telah soedah cli tentoein dalem tarief atawa sebagimana nanti bakalan di tentoeken. (I. R. 2, 43 d. b. 49 54, 58, 68, 258, 272. 307, 4 3 1 ; Ta- bel 272; Stb. 1867 No. 58, 146 enz. 1901—122;

1903—3.)

Patsal 49.

Djikaloe pesakitan misti di kirim dari satoe dis- trict jang tida berwates dengan district tempat ke- boepaten (district jang di tempati, kandjeng boepati) maka boewat kirim kapada kandjang boepati, itoe pesakitan misti di serahken (di toenda) pada kepala district jang ada di deketnja sitoe, soepaja begitoe dengan begitoe pesakitan bole sampe kahadepan kandjeng boepati. (I R. 43, 45, 48; Tabel 273.)

Fatsal 50.

Tida satoe orang tangkepan bole di tahan lebi lama dari tiga ari tiga malem oleh kepala district sebelonnja kirim ke kaboepaten, laen perkara kaloe

© The Tiffen Company, 2007

_J Y M

(32)

. - -28 ™

itoe pesakitan sakit atawa tida bisa di bawa djalan.

(L R. 43, 48 Stb. 1860 No. 84 dengan Bb. 970;

Tabel 274.)

Fatsal 51.

Kepala district selama-lamanja tida bole lepas pesakitan dengan koewasanja sendiri, tetapi kaloe ada sebab boewat lepas itoe orang maka kepala district misti kirim itoe pesakitan kepada kandjeng boepati dengan soewatoe voorstel jang seboet segala sebabnja boewat lepas itoe pesakitan. (I. R. 13, 16, 54; Stb. 1867 No. 58, 146 enz. Tabel 274.)

Fatsal 52.

(1) Dalem ampat belas ari sekali «kepala district misti mengadep kapada kandjeng boepati di ari jang memang soedah di tentoein, soepaja bole trima

kandjeng poenja prentah dan lagi soepaja bisa kasi rapport padanja apa jang soeda kedjadian dalem itoe doewa minggoe atas bal perkara djalannja ka- polisie-an jang belon di kasi taoe kapada kandjeng boepati seperti di prentabken dalem ini titel.

(2) Djikaloe dari sebab djaoebnja kadoedoekan- nja kepala district dari kaboepaten ada djadi soe- sab, boewat kepala itoe aken dateng di koempoelan rappotan ampat belas hari sekali maka dengnn [pe- ngatahoewannja dan permissienja kandjeng Resident, kandjeng boepati bole idinken pada itoe kepala district boewat kasi masoek rappotannja ampat be-

(33)

w

las kari sekali dengan soerat sadja. (I. R. 8, 36, 38, 40 d. b. 43 d. b. 48, 51, 55, 67, 99, 122; Stb.

1867* No. 58, 114, 146; Stb. 1870 No. 123; 1879 No. 317; 1895 No. 35, 36; Tabel 276.

Fatsal 53.

Soerat-soerat peratellan ka-ada-annja orang' dessa jang kepala-kepala dessa kasi masoek bagimana

titah fatsal 27 dan 28, misti di koempoel baik-kaik, dan saban abis taon dari itoe soerat kepala district misti bikin satoe soerat peratellen besar dari antero districtnja, dan di dalem tiga boelan jang pertama dari taon jang baroe itoe soerat peratellan besar misti di kirim kapada kandjeng boepati (I. R. 29 d. b. 54, 69; Stb. 1867 No. 58, 146 enz.

Fatsal 54,

Di mana tempat jang tida ada boepati atau patih, maka kepala district ada lantas di bawah prentah- nja kandjeng resident atau assistent resident dan apa jang di prentahken atas boepati dalem fatsal- fatsal di moeka ini, terpakelah djoega boewat kan- djeng resident dan assistent resident (1. R. 73;

Stb. 1867—58; 1870 No. 123, 199; 1871 No. 45.) TITEL JANG KA AMPAT.

Dari pada Fiskaal anak Negri (Hoofddjaksa dan djaltsa.)

Fatsal 55,

(1) Di dalem satoe-satoe kaboepaten, dm di raa-

© The Tiffen Company, 2007

_J Y M

15 B 17 18 19

!

(34)

na tida ada kaboepaten maka pada satoe landraad nanti di doedoekin satoe fiskaal (K. O. 62; 114;

Bb. 18, 1031, 2368, 2495).

(2) Ini prijaie djikaloe kadoedoekannja ada di iboe kota paresidenan maka ia di namain Hoof'd- djaksa dan di laen-laen tempat namanja Djaksa.

(I. R. 56; Stb. 1861. No. 26: 1867 No. 125.) (3) Kapada Hoofddjaksa dan djaksa bole di brih- ken djaksa bantoean Jang pake nama adjunct, maka dia orang ini ada koeasa boeat wakilken Hoofd- djaksa dan djaksa di dalem segala pekerdja-annja (I. R. 72.)

(4) Di mana sekarang di loewar iboe kotanja paresidenan ada fiskaal jang pake nama Hoojddjaksa, bole dia teroes pake itoe nama, adapoen lantaran itoe, koeasanja serta pekerdja-an kewadjibannja tida aken berobah tetapi tinggal sama djoega seperti koeasa dan kewadjibannja djaksa-djaksa jang laen (I. R. 1, 56; Bil. 3 Stb. 1889. No. 130 Tabel 287.

294.)

(5) Ajat jang di tambah dengen Staatsblad 1903 No. 136 boeninja :

Di dalem residentie Djokjakarta kandjeng Resi- dent bole oendjoeken kapada adjunct djaksa satoe tempat kedoedoekan di loear residentienja laudraad tetapi di dalem daerahuja itoe landraad, ia itoe di tempat di mana ada doedoek satoe Assistent-Resi- dent, soepaja itoe adjunct di bawah prentahnja ini

10 11 12 13 14

(35)

U -

assistent Resident bole mendjalanken pekerdja-an iiskaal anak negri. Tabel 278.

i

Fatsal 56.

(1) Djaksa besar lantas ada di bawah prentah- nja kandjeng toean resident dan dalem bal kasi djalan pekerdja-annja ia poen trimah prentahnja dari kandjeng resident.

(2) Di tempat-tempat jang ada assisten-resident polisie maka djaksa besar djoega ada di bawah prentahnja (K. 0 . 62; L R. 75, 78, 83, 87; Bbl.;

3974, Bil. 3 ; Tabel 288.) Fatsal 57.

l.aen dari kakoewasa-an kandjeng resident jang ada paling tinggi maka djaksa besar djoega ada di bawah prentahnja kandjeng boepati, [dan ia misti toeroet segala prentahnja kandjeng boepati kendati jang keloewar atas koewasanja sendiri, kendati jang di keloewarken oleh kandjeng boepati dari sebab prentahnja kandjeng toewan resident. (I. R. 65; St.

1867 No. 58, 146.)

Fatsal 58.

Dalem doea poeloe ampat djam sasoedahnja pa- sakitan sampe di kota paresidenan maka djaksa be- sar misti pereksa itoe pesakitan dan bikin soerat pepreksa-an. Boewat toeroet begitoe maka itoe ka- loe ada pesakitan dateng, lantas kandjeng boepati

© The Tiffen Company, 2007

Y M

B 17 18 19

(36)

~ 32 -

misti kasi kabar sama djaksa besar, dan kirim pa- danja segala soerat-soerat dari itoe perkara. (I. R.

48, 61, 68, 79 d. b. Bb. 2017, 2368, 3168; Bil.;

3; Tabel 289, Stb. 1867 No. 58, 146 enz.)

Fatsal 59.

(1) Pada waktoe pesakitan ini di preksa maka ia nanti misti di tanja apa brangkali dia ada poe- nja saksi-saksi jang boleh bebasken dia dari kasala- hannja dan apa dia maoe biar itoe saksi-saksi di preksa djoega, kaloe ada biar dia seboet nama-nama- nja itoe saksi.

(2) Dalem soerat procesverbaal pepreksa-an, djak- sa besar misti toelis dia poenja pertanja-an itoe dan penjaoetannje pesakitan.

(3) Pengakoewan saksi jang di kirim bersama- sama pesakitan dengan lekas misti di toelis oleh djaksa besar.

(4) Djikaloe andenja pesakitan bilang jang dia di laen tempat koetika itoe kasalahan terdjadi, ata- wa kaloe dia bilang jang dia bole dapet dengan terang itoe barang-barang gelap jang kedapetan di tangannja, maka djaksa besar misti soeroe itoe pesakitan kasi taoe siapa jang bisa saksiken bahoe- wa perkata-an pesakitan ada benar, ini hal misti di preksa dengan teliti. (I. R. 48, 61, 68, 79, 245 249, 258; Bil 3, Bb. 2017, Tabel 290.

(37)

Fatsal 60,

Kaloe pepreksa-an jang termaksoed dalem fatsal 59 soedah abis, maka segala soerat pepreksa-an misti di kasi masoek kapada Kandjeng resident dan di persidangan kandjeng resident jang paling pertama aken dateng menoeroet fatsal 80 itoe pesakitan nanti misti di bawa di hadepannja (I. R. 245 d.b.; Bb.

1356; Bil. 3 ; Tabel 291.) Fatsal 61.

(1) Djaksa-djaksa jang doedoek di iboe kota af- deeling-afdeeling misti preksa pesakitan jang di tangkep di sana atawa jang di bawa kasana betoel bagimana djoega soedah di tentocwin boewat djaksa besar dalem fatsal 58 dan 59.

(2) Abis begitoe dia orang nanti misti kirim kapada kandjeng assistent-resident segalasoerat-soerat jang dia orang trima dari kandjeng boepati bersama- sama soerat proces-verbaal dari pepriksa-an soepaja toewan assistent-resident bole bikin dengen itoe perkara bagimana ada terseboet di fatsal 80. (I. R.

62, 68. 74 Bil. 3).

Fatsal 62.

Djaksa-djaksa jang tida doedoek di iboe kotanja karesidenan atawa afdeeling misti lekas kirim pada kandjeng boepati segala soerat-soerat jang ada terseboet di dalem fatsal 61 ajat pengabisan, soepaja

INLAUDSCH RBOLEMBNT. 3

) The Tiffen Company, 2007

15 B 17 18 19

(38)

- ;S4 —

kandjeng boepati bole' kirim itoe soerat-soerat lebi djaoe baginiana di prentahkeu dalara fatsal 68 ajat

kadoewa. (I. R. 65).

Fatsal 63.

(1) Salaennja kawadjiban jang ada atas prijaie- prijaie polisie jaug laen, maka djaksa-djaksa poen ada koewasa djoega dan misti ppela boewat tjari katerangan dari pada segala kasalaban krimineel dan kasalahan overtreding djikaloe itoe perkara kedjadi-au di dalem bilangan tempat kadoedoekannja.

(2) Marika itoe poen misti pegi djoega ka loe war bilangan, tempat, kadoedoekkannja boewat kasi djalau pepreksa-au djikaloe ia di titahken oleh kandjeng boepati boewat bikin begitoe (I R. I, 55 ; Bb. 715;

Stb. 1867 No. .58, 146 enz. Tabel 292).

Fatsal 64.

(1) Djaksa besar dan djaksa-djaksa [saban sari.

misti preksa roema-roema boewi jang ada di dalem bilangan tempat kadoedoekannja djaksa besar dan djaksa ; dia orang misti djaga djoega soepaja orang orang toetoepan di toetoep dan di rawatin dengen baik.

(2)'Marika itoe misti pégang satoe daftar register dari sekalian orang-orang toetûèpan dengàii tartip sekali "dan saben sari dia orang misti lantas toelis dalem itoe daftar register segala nama orang-orang

5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

(39)

Jang di bawa masoek dalam roema toetoepan, dengari di seboetken siapa jang soedah kasi prentah boewat toetoep dan aebabnja mengapa itoe orang misti di toetoep.

(3) Begitoe djoega misti di kasi masoek dalem itoe boekoe register segala orang orang toetoepan jang soedah di lepas atawa jarig di bawa dari itoe roema toetoepan ka laen tempat dengan di seboetken namanja ambtenaar jang kasi prentab boewat lepas atawa boewat kirim ka laen tempat.

(4) Dari segala perkara jang kedjadian di atas orang-orang toetoepan djaksa besar dan djaksa misti rappotken kapada kandjeng boepati, begitoe djoega di kota karesidenan dia orang misti kasi taoe ka- pada kandjeng resident dan di kota afdeeling kapada kandjeng assistent-resident. (I. R, 56 db„ 70, 90, 212; Tabel 298 St. 1871 No. 78.)

TITEL KA LIMA.

Boepati, Rongga, dan Patih (Stb. 1870 No. 123 dan 1871 No. 45.)

Fatsal 65.

(1) Kandjeng boepati misti djaga di bawah prentah- aja kandjeng resident soepaja ka polisie-an dalem bilangan kaboepatennja salamanja di djalanken dengan betoel, dan lagi kandjeng boepati misti liat iiatken pekerdja-annja kepala-kepala district dan

© The Tiffen Company, 2007

M

15 B 17 18 19

(40)

— 36? —

sekalian prijaie-prijaie Iaën jarig ketjil-ketjil. (St.

18-67 No. m, 114, 125, 14ü). '

(2) Maka itoe kandjeng boepati misti preksa dengan titi apa kapoelisi-an dalem bilangan ka- boepatennja ada djalan betoel, dan apa prijaie prijaienja jang di bawah prentahnja ada pegang kawadjibannja dengan sabenarnja. (R. R. 69 ; St.

1867 No. 58 ; 1870 No. 123 ; 1871 No. 45 ; Tabel 2 8 1 ; L R, 1 4e, 36. 57, 71 db., 74 d.b.)

Fatsal 66.

(1) Marika itoe misti trima segala soerat-soerat perminta-an atawa soerat-soerat pengadoewan jang di kirim padanja (R. R. 55).

(2) Segala kaberatan orang-orang ketjil dari sebab perboewatannja kepala-kepala polisie jang tida patoet atawa jang di perboewat dengan sasoeka soekanja sendiri, misti di adoeken kapada kandjeng boepati dan boepati misti preksa, terlebi-lebi lagi boepati misti djaga dan liat-liatken baik-baik djangan sampe dalem soewatoe perkara apa djoega orang di soeroe mengakoe dengan paksa-an (I. R. 109

d.b., 301.)

(3) Menoeroet begimana ka-ada-an perkara be- sar atawa ketjil maka boepati misti djalanken segala apa jang perloe, atawa kandjeng boepati bikin poorstel kapada kandjeng resident, serta pada kan- djeng résilient ia misti kabarken segala perkara

2 3 4 5 6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

(41)

37 —

dengan betoel. (Tabel 282; I. R. 73 d. b.; St. 1867 No. 58 114 (B, a 9, 23) 146).

Fatsal 67.

(1) Boepati trima segala rappot-rappot dan soerat-soerat pepreksa-an dari kepala district dan deagan sigrali di kirimnja djoega kapada kandjeng resident, salaennja titah jang di prentahken dalem fatsal 68.

(2) Kaloe ada kedjadian perkara terseboet dalem fatsal 44, boepati lantas misti kasi prentah jang perloe kapada kepala-kepala district, adapoen dji- kaloe perkara itoe besar adanja maka kandjeng boepati misti minta doeloe ,'prentaknja kandjeng resident. (I. R, 36, 39, 44, 48 d. b., 51 d. b. 74, 78; Tabel 283).

Fatsal 68.

(1) Djikaloe ada pesakitan sampe di kota kare- sidenan atawa di kota ka-assistenan- maka kandjeng boepati lantas misti kasi taoe itoe kapada hoofd- djaksa atawa kapada djaksa dan di kirimnja djoega bersama-sama sekalian soerat-soerat dari hal per- kara itoe soepaja bole dapet di pake pada peprek- sa-an jang di titahken dalem fatsal 58.

(2) Boepati-boepati jang kadoedoekannja tida ada dalem kota karesidenan atawa kota käassistenan misti lantas kirim pesakitan jang di bawa kahade- pannja bersama-sama soerat pemberian taoe dan

) The Tiffen Company, 2007

15 B 17 18 19

(42)

§8

timbangannja serta pepreksa-an djaksa kapada kan- djeng toewan resident, atawa djikaloe kaboepaten itoe ada terdoedoek di afdeeling maka sakalian i toe misti di kirim kapada kandjeng toewan assistent- resident. (I. R. 48, 58, 61 d. b., 62, 67, 74, 245 ; Tabel 284).

Fatsal 69.

Daftar-daftar staat pratellan jang di trimah oleh kandjeng boepati dari kepala-kepala district bagi- mana di seboet dalem fatsal 53, misti di kirim kapada kandjeng toewan resident dan djikaloe ada perloenja kandjeng boepati misti terangken djoega pratellan itoe dengan timbangannja. (I. R. 73 d. b., 9 9 ; Tabel 284).

Fatsal 70.

Boepati-boepati misti liat-liatken sekalian roema ,roema boewi di dalem bilangan kaboepatenuja. dan tempo-tempo ia misti dateng preksa serta dari pada segala pendapetannja ia misti rappotkeu kapada kandjeng toewan resident. (L R. 64, 73 d. b., 90 ; St. 1861 No. 68).

Fatsal 71.

Sekalian Ronggo-ronggo ampoenja kawadjiban dan koewasa ada sama sadja dengan kawadjiban dan koewasa boepati. (I. R. 65 d. b.. 73).

10 11 12 13 14

(43)

- - 39 — Fataal 72.

Di antero bilangan kaboepaten maka Patih itoe djadi wakilnja kandjeng boepati atas segala peker- dja-amrja, dan Patih poen misti djalanken atas namanja kandjeng boepati segala pekerdjaän pren- tah jang dia dapet dari kandjeng boepati. (I. R.

65, d. b., 73 ; 0. en 0 . 284).

Fatsal 73.

Di mana-mana jang tida ada boepati atawa ronggo maka jang djalanken kawadjibannja kandjeng boepati jang terseboet di dalem fatsal-fatsal di moeka tadi ia itoe kandjeng toewan resident atawa assistent- resident, djikaloe itoe fatsal-fatsal bole di djalanken atas marika itoe (I. R. 65 d.h., 73.)

• Fatsal 74.

Laen dari pada atoeran jang segala boepati di dalem karesidenan satoe-satoenja ada di bawah pren- tahnja kandjeng toewan resident, maka di dalem bilangan afdeeling ialah assistent-resident djadi wakilnja kandjeng toewan resident aken djalanken perkara prentahan jang terseboet di dalem ini titel.

(St, 1867 No. 114).

TITEL J A S « KA AiNAM

KANDJENG TOEWAN RESIDENT DAN ASSISTENT-RESIDENT.

Fatsal 75.

(1) Kandjeng toewan resident ialah djadi kepala dari pada polisie di dalem bilangan karesidenannja,

© The Tiffen Company, 2007

15 B 17 18 19

(44)

— 40 ~

dan ia bole minta pertoeloengannja orang militer (soldadoe) boewat kasi djalan kepoliesie-an.

(2) Dan sekalian resident-resident dalem hal de- mikian ini haroes toeloeng menoeloeng satoe sama.

laen. (I. R. 1, 54, 56 d.b, 65, 77, 90 d.b.; St. 1867 No, 114 (A. B. 13, 27) Tabel 295.

Fatsal 76.

Tida bole orang di tangkep djikaloe tida dengan soerat prentahnja Kandjeng toewan resident atawa dari kandjeng toewan assistent-resident di atas na- manja resident, tjoema di katjoealikan (di laenken) bal jang terseboet dalem ini reglement jang kasi koewasa laen-laen prijaie djoega boewat tangkep orang. (R. R. 85; Tabel 296. A. B. 35 ; I. R. 4, 12, d. b., 16, 18, 21, 43, 45, 77; S. E. 67, 257 d. b.;

S. I. 75, 258 d. b., St. 1876 No. 298; Bb. 1276, 1709. 2169, 3277).

Fatsal 77.

Resident-resident misti soeroe tangkep orang jang ada dalem bilangannja dan jang di minta aken di tangkep kerana soerat perminta-an dari prokureur- djendral atawa dari toewan fiskaal (officier van justitie) dari raad van justitie atawa dari laen resi- dent sebab [itoe orang di terka, aken tetapi tang- kepan- itoe misti di tanggoeng oleh orang jang poenjaperminta-an boeat menangkep. (L R. 75, TabeL

10 11 12 13 14 15

(45)

41 —

297> R. O. 181 d. b., St. 1865 No. 94 ; 1867 No.

114; St. 1876 No. 298; 1884 No. 1, 67).

Fatsal 78.

(Ini fatsal di tambah boenjinja dengan Staatsblad 1900 No. 243).

(1) Resident-resident misti dengan sigrab preksa segala soerat rapportnja kepala-district jang ter- kirim padanja olëh kandjeng boepati menoeroet jang terseboet dalem fatsal 67 dan lagi ia misti

preksa segala soerat-soerat laen jang terhoeboeng di sitoe maka menoeroet sebagimana pikirannja ia misti kasi poetoesan sasoedahnja remboek dengan boepati dan sasoedahnja dengar bitjaranja hoofd- djaksa (St. 1876 No. 58, 146 enz.).

(2) Djikaloe itoe perkara perloe misti di preksa lagi sekali, maka resident misti kirim soerat-soerat itoe sekalian kapada hoofddjaksa, atawa kapada prijaie jang laen sebagimana di -kiranja baik aken soeroe preksa itoe perkara, ketjoeali djika ada bal jang teratoer dalem fatsal 78a. (Tabel 268; I. R.

55 d i k , 79, 89, 245; St. 1880 No. 164 Bijbl, 1518).

Fatsal 78a.

(Fatsal baroe Staatsblad. 1900 No. 243).

(1) Kapan perkara jang di preksa lebi djaoe seperti termaksoed di dalem fatsal 251 ajat jang

© The Tiffen Company, 2007

Y M

15 B 17 18 19

(46)

- 42

kedoea mengcnaken sangka-an membikin, paîsoe soerat-soerat maka resident berkoeasa menitahken penggawe-penggawe jang menjimpan ifcoe soerat- soerat, aken mengirim ka kantornja resident, seka- lian soerat-soerat jang di simpen oleh itoe peng- gawe, ia itoe soerat-sôerat jang di sangka palsoe atau di sangka di bikin palsoe atau djoega jang maoe di pake aken di bandingken. Djikaioe soerat jang di pandang perloe boewat pemariksa-an itoe, djadi sabagian dari pada soewatoe register jang tida bole di pisahken dari sitoe, maka resident bole menitahken itoe antero register di bawa k.a kan- tprnja boewat selamanja soewatoe tempo jang di tetapken di dalem itoe soerat titah. Itoe titalmja resident di trimahken kapada itoe penggawe dengan di bri tanda tangan olehnja, atau titah itoe cli kirimken pada itoe penggawe dengan soerat »aan- geteekend".

(2) Soerat-soerat itoe di kirim kapada resident dengan di bri tanda tangan oleh resident jang soerat-soerat itoe soedah di trima. Djikaioe itoe soerat-soerat tida di kirim dalem tempo jang di seboetken di dalem titalmja resident, dengan tida ada soewatoe sebab jang halal, maka resident her- koewasa menitahken itoe penggawe di tangkep di paksa badan aken mengirim itoe soerat-soerat.

Kapan ifcoe soerat-soerat jang di minta oleh resi- dent boekan sabagiau dari satoe register maka

(47)

43 -

penggawe jang menjimpan itoe soerat haroes me- ngambil toeroenannja itoe soerat aken soepaja ini toeroenan bole di pakenja selaraanja itoe soerat jang asli belon di trima kombali. Adapoeu pada kakinja itoe toeroenan soerat dia misti tanda-in apa sebabnja sampe dia misti bikin itoe toeroenan, ini toelisan dia misti djoega seboetken pada kaki- nja sekalian soerat grosse dan toeroenan jang dia (petik) kasi kaloewar dari itoe toeroenan,

(3) Ongkos-ongkos boeat mengirim atawa boe- wat membawa ka kantornja resident dan boewat bikin toeroenan oleh itoe penggawe, nanti di itoeng masoek ongkos perkara itoe.

(4) Resident haroes bikin itoe peniareksaau sen- dirian dan ia bole minta toeloengnja satoe doewa orang jang pandei jang terlebih doeloe misti di soempah bahoewa dia orang hendak membri taoe pengrasa-annja dengan sebenarnja dan dengan ke- tahoeanuja jang sampoerna. Dari pernareksa-annja maka toewan resident nanti bikin soerat proces- verbaal.

Faisal 79.

(1) Apa bila toewan resident ada dapat sampe tjoekoep keterangan, dari dalam soerat-soerat rap- potan jang terseboet dalam fatsal 78 atawa dari dalam soerat-soerat pspereksa-an lagi sekali boewafc terka dengan tentoe bahoewa ada orang jang ber-

© The Tiffen Company, 2007

15 B

M

17 18 19

(48)

«— •QQ

boewafc kasalalian jang patoet di faoekoeni dengan toetoepan atawa dengan hoekoenian jang lebih berat maka resident boleh titahken itoe orang misti di tangkep dan di kirim dan di dalem perkara demikian misti di bikin lebih djaoe menoeroet seperti di prentahken dalam fatsal-fatsal 58 dan 59, sedans sekalian atoeran jang terseboet dalam fatsal-fatsal di bawah ini misti di toeroet sasoedahnja pepereksa- an termaksoed dalam fatsal 58 dan 59 telah abis di bikin.

(2) Djikaloe perboewatan itoe terantjem dengan hoekoem denda, dan lagi djikaloe di pikir tida perloe boewat tangkep itoe orang jang di terka, maka kandjeng resident prentahkan soeroe panggil itoe orang mengadep padanja di ari jang soedah memang di tentoe-in. dan djikaloe itoe orang tida mengadep di ari jang tertetap itoe maka boleh di prentahken jang itoe orang misti di bawa di hadepan resident.

(R. R. 85, L R. 80, 89, 245 ; Tabel 299,313; Stb.

1876 No. 25; 1895 JSo. 90).

Fatsal 80.

Boenjinja sekarang menoeroet Stb. 1895 No. 90.

Satoe minggoe sekali atawa lebi dari satoe kali di hari jang soedah di tentoein maka kandjeng resident misti soeroe bawa di hadepannja sekalian pesakitan-pesakitan jang baroe di tangkep di dalem kota karesidenannja atawa jang baroe di bawa disi-

(49)

U-

toe, begitoe djoega orang-orang jang di bitjara-in dafem ajat jang pengabisan dari fataal 7 9 ; dan kandjeng resident nanti preksa itoe orang-orang di hadepannja hoofddjaksa dengan saksi-saksi djikaloe ada mengadep (I. R. 43, 58, 60 d.b., ,84, 89, 431 ; St. 1865 No. 9 4 ; 1876 No. 298; 1884 No. 1, 67, 203 Bb. 2017, 2165, 2547, 3168; Tabel 300; St.

1895 No. 90).

Fatsal 81.

Kaloe sasoedah itoe kandjeng toewan resident pikir ada sampe tjoekoep katerangan boewat toentoet itoe orang pesakitan pada pengadilan maka resident raisti toeroet bagimana ada di titahken dalem tiga fatsal jang berikoet ini. (Tabel 302 ; I. R 88 d.b., Stb.

1865 No. 9 4 ; 1876 No. 2 9 8 : 1884 No. 1, 6 7 ; 1885 No. 81 Stb. 1895 No. 90; Bb. 1276 4126).

Fatsal 82.

dirobah Stbd. 1901 No. 320.

(1) Djikaloe kandjeng toewan resident timbang jang itoe perkara soedah sampe tjoekoep di preksa dan itoe perkara misti di poetoes di moeka Landraad maka ia misti kirim itoe soerat-soerat dengan sigrah kapada presidentnja itoe pengadilan jang di pan- dangnja wadjib (I. R. 88 d.b.. 240a d.b., 308, 374;

Bb. 41, 6 2 ; Tabel 216).

(2) Djikaloe pemareksa-an ini terdjadi dari pada bebrapa perboeatan jang bole di boekoem, abis dari

) The Tiffen Company, 2007

T

M

B 17 18 19

H

(50)

— 46 —

pada pertimbangannya resident, tjoema ada kateràngarf jang tjo'ekoep boewat menoentoet satce doewa per- boeatan itoe, maka di dalem soerat jang mengan- terken soerat-soerat pemareksa-an itoe resident misti kasi taoe kapada toean president tentang perboeatan jang mana soerat-soerat itoe telah di kirimken.

Ini ajat ke 2 di tambah dengan Stb. 1898 No. 66.

Fatsal 83.

ajat ke doewa di roboh dan di tambah Stb. 1898 No. 66.

(1) Di dalem hal jaag terseboet di fatsal 82 maka kandjeng toewan resident prentahkan biar pesakitan tinggal doeloe dalem toetoepan djikaloe dia memang soedah di tahan, dan djikaloe dia belou di tangkep maka kandjeng resident prentahkan biar itoe pesakitan di tangkep kaloe kasalahan itoe terhoekoera deno-an satoe dari pada hoekoeman jang ada terseboet di dalem fatsal 5 No. 1 sampe No. 4 dari boekoe Strafwetboek boewat orang-orang Inlander.

(2) Djikaloe pasakitan poenja oemoer belon anam bias taon, djikaloe itoe kesalahan terantjem dengan hoekoem kerdja paksa di loewar rante lebi dari doewa taon lamanja, dan lagi djikaloe sebab bikin loeka, melawan pemarentah, mangantjemin, minta minta atawa berdjalan dengan tida ada poenja pen- tjarian (perisau) atawa kalasahan overtreding jang

(51)

- 47 —

ierantjein salaeimja dengan bajar denda dan rampasan barang djoega terantjem dengan hoekoem kerdja paksa di loewar rante, maka kandjeng toe wan resident bole prentahken- orang jang di terka itoe misti tinggal di tahan doeloe, atawa kaloe belon di tangkep biar-dia. misti di tangkep (1898 No. 66).

(3) Djikaloe laen dari hal jang terseboet kaloe orang jang di terka salah soedah di tangkep maka kandjeng resident pren.taib.kau itoe orang lantas misti di lepas dari toetoepan. (S, L 145 db. 163 db., 163 d.b.,.201 db.,.211 db., 222 db:, 225 db., 245 db., 297, 328 db., 330 euz. Bb. 4162..; Tabel 302).

Fatsai 84.

(1) Djikaloe itoe perkara di timbang oleh kandjeng resident ada sampe tjoekoep keterangan boewat dakwa pesakitan di hadepan pengadilan, bilangan kakoeasa-an kandjeng resident jang djadi hakim atas koewatnja fatsai 110 dari Reglement pengatoeran pengadilan dan djalannja djoestitie di tanah India Nederland (Reglement R. O.) atawa djato dalem kakoewasa-an raad kaboepaten atawa raad district, maka kaloe ada perioenja kandjeng resident boleh titahken aken preksa lagi sekali.

(2) Apabila kandjeng toewan resident kira jang itoe perkara lebih doeloe soedah sampe di preksa, dan djikaloe perkara itoe djato dalem kakoeasa-an papreksa-annja maka ia misti kasi masoekitoe perkara

© The Tiffen Company, 2007

Y M

(52)

~iê-

dalem register jang termaksoed dalem fatsal 36$, laen dari itoe di perboewafcnja bagimana telah di prentahken dalem t i t e r ka XIII dari ini reglement ; djikäloe itoe perkara misti djato pada raad kaboe- paten atawa pada raad district maka kandjeng resi- dent prentahken pengadilan jang wadjib itoe boewat preksa itoe perkara dan ambil poetoesan.

(3) Sasoedahnja papreksa-an papreksa-an ini, kaloe pesakitan poenja perkara tida bisa di poetoesken di dalem itoe hari djoega maka dia misti di lepas dari toetoepan kaloe dia memang di toetoep dan dia di titahkan boewat datang mengadep dihadepan hakim pada hari jang misti di tentoeken. (Bb. 4162;

Tabel 417).

Fatsal 65.

Soedah mati dari sebab Staatsblad 1876 No. 25.

Fatsal 86.

Apabila kandjeng toewan resident rasa jang pe- sakitan poenja perkara tida ada sampe berat boeat troesken perkara itoe di moeka pengadilan atawa pesakitan di beratken dengan kasalahan krimineel atawa kasalahan overtreding jang tida bole di bawa di moeka pengadilan dari sebab itoe kasalahan njata boekan kasalan Krimineel atawa kasalahan Over- treding, maka Kandjeng resident misti lantas soeroe lepas lagi itoe pesakitan. (Tabel 3 0 1 ; L R . 88 d.b., Stb. 1865 No. 94; 1876 No. 298; 1884 No. 1, 67).

(53)

Fatsal 87.

(1) Kapan kandjeng toean resident sebelonnja ia ambil poetoesan seperti termaksoed dalem fatsal 82, 84 atawa 86 dari ini reglement, ia ada pikir perloe boeat preksa perkara itoe lagi sekali maka kandjeng toean resident nanti soeroeh bikin papreksa-an lagi sekali itoe oleh boofd-djaksa atawa oleh laen kepala polisie, serta toewan resident poen nanti tentoeken satoe hari kapan pesakitan bakalan misti di bawa kombali di hadepannja.

(2) Prentab dalem fatsal 78a di pake djoega boewat pemareksa-an lebih djaoeh jang di seboet- ken didalem bagian pertama dari ini fatsal. (1. R.

81 89 d. b. R. 0. 1 1 1 ; Stbd. 76—298 Bb. 4 1 6 2 ; Tabel 303, 317 Stb. 1900, No. 243).

Fatsal 88.

Segala poetoesannja kandjeng toewan resident menoeroet fatsal 87 misti di kasi masoek dengan titi di dalem register jang memang di sediaken boe- wat toelisken poetoesan poetoesan itoe.

(I. R. 81 d. b., 89 ; R. 0. 111 ; Stb. 1865 No. 94;

1876 No. 298 ; 1884 No. 1, 67 ; Tabel 318).

Fatsal 89.

(1) Di dalem afdeeling-afdeeling dari karesi- denan, toean assistent resident jang djadi wakilnja kandjeng toewan resident, ialah jang wadjib serta berkoewasa boeat djalanken segala pekerdja-an pe-

INLANDSCH REGLEMENT. 4

) The Tiffen Company, 2007

Jl M

(54)

- éô --

kerdja-an jang di perkoewasaken pada kandjeng toewan resident menoeroet seperti fatsal 78 dan laen-Iaen di bawah itoe, tjoema sadja toewan assis- tent-resident tida berkoewasa boewat memoetoesken sendiri bagimana soeatoe perkara misti di preksaken, dalem hal demikian hanja ia misti beremboekan doeloe sama boepati, kamoedian ia bikin soewatoe soerat poordraeht jang moewat djoega pikirannja kandjeng boepati maka itoe poordraeht dengan se- kalian soerat soerat dari itoe perkara, semoewa misti di kirim pada resident.

(2) Adapoen toewan toewan assistent-resident di af'deeling af'deeling dan di kota karasidenan jang ada tempat kadoedoekan assistent-resident polisie bole di kasi koewasa oleh kandjeng toewan resident boewat ambil poetoesau atas nama resident dalem perkara perkara jang terseboet di ajat jang doeloe- wan, ia itoe djoega boeat poetoeskan di polisie-rol, segala perkara jang bole di poetoesken di polisie-rol, aken tetapi assistent-resident itoe misti kirim re- gisternja tempat di toelis segala poetoesan poetoe- sannja kapada kandjeng toewan resident di waktoe waktoe jang tentoe dan sedikitnja satoe boelan se- kali dan djikaloe perloe, ia poen misti kirim djoega satoe soerat rapport dari itoe perkaaa, (I. R. 88, 372, Bb. 283, 1687 ; St. 1865 No. 94, 1876 No.

298; 1884 No. 1, 67).

(3) Boewat tempat tempat dan tiap-tiap kali

6 M 8 9 10 11 12 13 14 15

(55)

- St -

jang nanti di tetapken di dalem Staatsblad maka sekalian prenltash di dalem ini fatsal boewat assis- tent-resident assistent-resident nanti di pake djoega boewat controleur controleur Binnenlandsch Bestuur di itoe tempat, controleur controleur itoe poen ada mendapet koewasa seperti terseboet di dalem fatsal 76.

(4) Djikaloe di itoe tempat ada lebi dari satoe controleur Binnenlandsch Bestuur maka jang ter- seboet tadi tjoema terpake boewat controleur jang di toendjoeken oleh kapala karasidenau.

Fatsal 90.

(1) Kandjeng toean resident paling tinggi dalem bal mendjaga peprentahan atas roemah-roemah boei dalem bilangan karesidenannja, saben boelan ia misti dateng priksa sendiri roema toetoepan jang ada di kota karesidenan soepaja 'di ketahoewinja ka-ada- annja orang-orang toetoepan dan apa dia orang di ïawattin dengan baik atawa tida. Lagi poela ia misti minta liat boekoe-boekoe register, dan priksa apa itoe register-register ada di pegang dengan betoel. (Bb. 2488, 2499, 3277).

(2) Roemah-roemah boei di laen-laen kaboepa- ten djoega nanti di preksa begitoe roepa saben ooelan oleh kandjeng resident sendiri, atawa de- ngan namanja kandjeng resident oleh toewan assis- tent-resident, atau djoega oleh sa-orang ambtenaar blanda jang nanti di toendjoeken. (R. O. 99; I. R.

64, 70, 91 ;

© The Tiffen Company, 2007

J Y M

15 B 17 18 19

(56)

- 4â —

Fatsal 9 1 ,

Ä a Ä $ #ßeoe* Ä . 1S#2 No. 83.

Fatsal 92.

Dalem hal memegang register dari orang-orang hoekoeman kerdja paksa pake rante atawa di loe- ar rante (perantean) jang telah di tentoeken oleh Gouvernement boeat djalanken hoekoemannja didalem bilangan karesidenan itoe maka kandjeng resident misti toeroet seperti prentah jang telah soedah me- mang di kasi atas hal memegang register itoe, atawa seperti prentah jang nanti bakalan di bikin.

(I. R. 324; St. 1847 No. 2 8 ; Bb. 6 1 8 ; St. 1871 No. 78 lat. 3 8 ; 1876 No. 2 9 8 ; Tabel No. 322).

TITEL JANG KA TOEDJOE.

RAADDISTRIGÏ.

Bijbl. 638, 2368.

Fatsal 93.

Raad district misti doedoek dalem satoe ming- goe satoe kali pada hari jang tentoe, boeat preksa dan poetoesken perkara-perkara jang djato dalem kakoewasa-an kawadjiban raad district seperti telah di tentoeken dalem soerat peratoeran Reglement Rechterlijke organisatie (R. 0 . reglement penga- toeran hoekoem dan mendjalanken hoekoem djoes- titie di tanah India Nederland). (R. O. 77 d. b. 88;

L R. 108; Bb. 638, 2368; Tabel 61, 324).

10 11 12 13 14 1!

(57)

— 53 Fatsal 94.

(1) Kaloe ada orang kasi masoek perkara si viel kapada raad district menoeroet fatsal 79 dari R. O.

maka orang jang di dakwa tida ada sama-sama maka doea-doea orang jang mendakwa dan orang jang di dakwa di prentahken boewat mengadep bersama-sama saksi-saksinja di hadepan raaddistrict pada hari koempoelan raaddistrict jang nanti dateng Maka orang jang di dakwa itoe bakalan di panggil oleh saorang polisie.

(2) Apabila orang jang mendakwa tida dateng di hari jang soedah di tentoeken maka perkara ini di katakan goegoer. adapoen orang jang mendakwa masih bole masoeken dakwanja dari moela lagi.

(3) Kapan orang jang di dakwa tida dateng di bari jang tertentoe sasoedahnja ia di panggil de- ngan betoel dan tida alangannja (aral) jang halal maka perminta-annja orang jang mendakwa itoe di trima, adapoen djikaloe terang jang dakwanja itoe tida benar, maka itoe perminta-an di tolak. (I. R.

96, 111. 131 d. b . , 428; Tabel 62).

Fatsal 95,

Djikaloe doewa-doewa pihak dateng, ia itoe orang jang mendakwa dan orang jang di dakwa, maka kadoewa-doewanja bersama-sama saksi-saksi, kaloe

ada di bawa. bakalan di preksa dan kepala district Poetoesken itoe perkara (f. R. 96 d. b., 100 d. b., 112, 134 d. b.,'481; R. O. 86 88, Tabel 62).

> The Tiffen Company, 2007

n M

15 B 17 18 19

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

a) segala burgerlijke zaken, jang harganja koerang dari f 20, djika si pendawa ada anaq boemi atawa orang jang disama- kan dengan anaq boemi dan si terdawa ada anaq boemi betoel.

goena ajer, liur&#34;' dan saloeran-. Maka sampai sekarang ini pekerdjaän 3 itoe sentiasa diboeat dengan pekerdjaän negeri dan sedang pada moela ini tiada ada sebab pada

(11) Djikaloe bebrapa soerat pemeriksaan pen- doeloean sama sekali ampir pada satoe waktoe di kirim kapada President, adapoen itoe pemeriksaan mengenaken perboewatan jang di

Dengan djalan palsoe memboeat atau memalsoekan — atau soerat jang boleh djadi peng- ganti —, soerat keselamatan, soerat perintah berdjalan atau soerat jang diberikan

kali menerbitken rasa heran dalem pikiran sekalian pembatja. Tapi rasa heran itoe nanti bisa linjap kaloe di sini kita terang- : ken lantaran dia hendak mendjaga

Perkatahan-nja dengan hormat bertamba. Di sampèkan dengan, tâlim dan semba, Teroes di hati tiada beroba. Tâh'm dan semba kedoeä tangan, Soerat terkirim

—„Oh, anfkkoe Marie." Berkata itoe hoedjin c engen mata meleleh aer mengoetjoer begitoe deres hingga herdoea ia poenja koelit pipi jang soeda sama kisoet l: sKh: „Akoesoedah tida

Berhoeboeng dengen didjalankennja Burgerlijks- lecht boeat bangsa Europa atas dirinja orang-oraug Tionghoa di Indonesia, oendang-oendang pernikahan bagi orang Tionghoa