• No results found

PETANI PENDERES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "PETANI PENDERES "

Copied!
51
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

PERJANJIAN BAG I HASIL GETAH KARET ANTARA PETANI PEMILlK DENGAN

PETANI PENDERES

01 eh

Darmawan

Staf Pengajar p..:s. Fakuttu Hukum Universit .. Sylah KuaJa

Pusat Pengembangan Penelltlan IImu-lImu Sosial Universitas Sylsh Kusla

Oarussalam Bands Aceh 1992

(2)

Kata Pengantar

Dengan mengucankan puji syukur kepDda Allah ~t"T

yang telah memberikan kceehetan lahir dun bCltbin, se- hingga pFnelitiBD in1 dapet diseles.:,ikan seb;lgc:iM$\oa mcstinya. Penelitian in1 berjudul:1l Perjanjian bagi Hasi.l Getah I<eret

I.n

tara Petani Pemilik DengBn Petani Pendercs':.

Penelitian dilaksanakpn se1ama 8~puluh bulaD denGan mcngambil lo~~si penelitian di Kecematan Saoa Tiga Daerah Tk 11 fceb Barat. Selama penelitian dilak-

sanakan telah

banyak

bantuan

dari ~~syara~t di lokasi

peneliti~n dan atas bantuannya diucapkan terima kasih semoga J\llah S ip memberikan irubalannya.

Kepada Pemerintah Daerah Tk 11 'ceh Beret yeng te1eh banyak memberikan bantuan b~ik moril maupun mate- ril,

begitu

juge carnat Kecellilfttan ;J<1ID;- Tiga dan kcnala desa di lokasi penelitiant Ill3ka k~cem,)D.tan ini diuCDP- kan ribu8n t~rima kasih.

Ucapait.Dterima kasih disampD.ikan kepAda DR. :DElyan n.:"\';ood,

r; .

~ . 5p.laku Direktur pacic"l Pusat Pengembangan Penelitian Ilmu 50sio1 Universitas Syieh Kuala dan ke- padtl bClpak DR. Nuhel!l.';j~d Hakim Nyak Pha, :.>. H. selaltu ten::oga ahli ut;lrne yang tclah banyak menyediakan waktu untu.lt meng,;1rahkan dill! membimbing peneliti do.laru rangka

i

(3)

penyelesaian penelitian in1. Tidek lupa pula keP8da bapak Dekan Fakul tas Hukum Uni versi taB Syiah Kula

yang telah memberikan izin kepada peneliti serta penga-·

rahannya. Untuk i tu semua diuc2pkan terima kasih semoga semoga Allah S\/T membalas segala kebaikan.

Disadari sepenuhnya bahwa penelitian inl masih dari sempurna oaik dari segi telmik penulisDn maupun dari isinya. Hal inl diseba bkan karena kurangnya pengc- tahuan penellti dan pengalanan di bidang penelltian, oleh karena itu kritik dan seren dari semua pihak demi kcmajuan di masa mendatang sangat diharapkan.

Wassa l am

Peneliti

i1

(4)

Daftar lsi

Kata

Pengantar •••

~ ._

. • •• • • •••••••••••• ••• ••• ••

¥ • • • • • • i

Daft ar

•• •

.,

J

Isi •• o l o . .. .. . . . . . . . . o • • • • • • •• • • • • • •• • • " . . . . . ~l

BAB 1.F-ENDAH1ILUAIf

A. Latar Belakang Permasalahan.~ . ... ... . . ~1

Bo Tujuan Penelitian ..... ... . . . ..... . .... . ....... 4

c. lluang Lingkup Penelitian • • • •••• ••••• • • . • • . • • • 4

Do ftetodologi Penelitian~o •••.••••• ....•. · •.• •.• 5 E. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .•••.•••• . ...•

?

BAB

n.

KETENTUAN TENTANG PERJANJTAN BAGI IIASIL

A . Pengertian Perjanjian Bagi Hasil •• .• • ••• • •• • • 9 B. Syarat Sahnya Perjanjian Bagi Hasil • • • • ••. •• . 14 C. Bentuk Perjanjian Bagi Hasil ••• • • • •.• •.. • • •• • 21

BAB lIT. PELAKSAt1AAN DAN AlfALlSA PERJANJIAN BAGI BASIL A. Perjanjian Bagi Hasil ••••••.•...••••.••••.•. • 24 B. Hak dan Kewajiban .. ... .. .... " ...... .... ..... .. .. ..... . 29

C. Sist em Perjanjian Bagi Hasil . • • • . • • •• •. • ••.• . 31

BAB IV .• PEN U T U P

A. KesiIlpulan . .... .. ......... .. .... .... ... ..... ... 44 B.

Saran- saran .. .. . ... . _ . . ...

~

.. . .. ... . 45 Daftar Kepustakaan ••• ••

~

• • ••• . •••• ••••• •

~ ~

•••

4 • • • • ~

4 7

i i i

(5)

BAB I

l'END.~mrLU IN

l . L:3tar BelRkang Per[j]~SJ.lahan

D31~m

kehidupan sehari

-

hRri seorang individu tidAk

pern~h mer~s~

cukup dengan apa Yang

sud~h

d i milikinYR ,

ia selalu membutuhk~n .~ntuao dRri ~rang l~in guna me-

menuhi ke

.

utuhBn

hidupnya.

Dalam r1ngkR memenuhi kebu

-

tuhan tersebut

,

oaka la harus mengadakAn

hubung~n hu-

kum.

Salah satu di

Antaranya

mengadakRn

perj~njian.

PerjanjiAn merupakan suatu transBksi yang dilAku

-

kan daIam

kehidup~n sehari-hari. Per6~njian Adalah

suatu per

istiwa di mAnB

seorang berjanji kepada

oraag lain atau di

manp dua

orang saling berj~nji

urtuk melaksana

-

k.~

sesuatu

h?l

(Subekti

; 198 • . 1).

Berdasgrk~n ru~usan terse but di atas yang dimaksud dengpn

perjanjian

adal~h seorang

merrgikatkan diri ke

- .

rang lain

~tau

dua

.

rang saling berjanji untuk melak

-

6~nakan

sesuatu yang

telah disepakatl berea~.

DalAm membuat perjanJ1an harus ada kemauan yang

beb~B dari

kedua belah pihak untuk

mengikatkan dirt.

Kemauan yang in1

. ebas

1nl merupakan syarat mutlak dAri sahnya

per-

janjiarr e i sarnping syarat yarrg lain

.

Seti~p perjanjian yang dibuat seCara sah berlaku

sebagAi uodang

-

undang bagi kedu:=t belah pihak

y~ng menl-

membuatnya

t oleh

kArena Itn para

plh~k harus

mematuhl

1

(6)

2

ial dari ~erjarrjian. Hal inl sesuai dengan isl pasal

1338 ay~t 1 !ruB Perd~ta Y3ng berbunyi :lI Seroua persetujuan yang dibuat secara sah cerlaku sebagai ucdang-undang bagi mereka yang membuat!ly~t'.

ual~h aatu jenis perjanjian adalah perjaajian bagi hasil. erjanjian bagi hasil inl merup~kan salah

sa

tu perjanjian yang bertimbal balik. Artinya masing-masing pibak mempunyai hak dan kowajiban sebagai akibat d~ri

perj.njian yang dibuatnya

.

Perjaajian bagi basil

,

jikA

dilihqt dari KUH Perdata merupak~n salAh satu wujud ke- bebasan \erkontrak yang memuat unsur-uneur perjanji~n

DeIam perjanjian bagi hasil terkandung suatu aSA~

umum dalam bukum adat yaitu ;1I SiRPA yang r:::Ienggar:::lp tanrlh milik orang lain, harus menyerahkan sebahBgi~n pada ucum-

ny~ separub d~ri h~6ilnya kepada peml1lknya. Asas 1nl ber laku terh3dap kebun yang dipelih~ra, terhadpp perikanan

serta

petern~kan (Roe standi Ardiwilaga, 1962; 97).

Perj~njian bagi hasil dalam masyarakat Aceh dikenal dengan lstl1ah ;'l~wRin, hpl lrri dikenel di dAerah lain di

Indonesi~ dengan menyebut dengan istilah yang

berbeda

seperti ~IAr. di Jawa, Tay. di SUIRwesi sel::ltan, r·iemper- duai

di Minangka bau

.

Perjanjian

oagi hasil

getah

karet bukanlah

tanah yang

menjadi .bjek perjanjian, ak~o tetapi yang me"jadi .bjek

~

.., I ,

. . ..

.: ;..,

(7)

3

perjanji~n pdal~h pekerjaan sert~ basil (getah) k~ret, rleb karena itu b~rus ~d~ izin dari pemilik untuk mengam- bil get~bny~. Adspun fungai d~ri lembagA perj~rrjian bag!

hasil adAlAh membuat adanya hasil bagi pemi1ik tanah

dengan

mempergunakan tenaga kerja orang lain yang tidak

memiliki t;:tn~h sendir! (B. leer Hat:!r, 1974. 125).

Pada

perjanjian bagi hasil getab

k~ret

YAng di

- bagi ad~l;:th getah dari h~sil penderes~n karet d~n petanl penderes tidak iku~ menan~m karet, meraw8t, tetapi hanya menderes.

Petani di Kec~ma

n

S~m;:t Tiga Kabupaten Daerah Tk. II Aceh B:=:ir;;lt sela!n memiliki kebun k~ret juga memiliki sawah d~n ladang tempat rnenanam pa13wija sebAeai mata pencahariannya. Oleh karena itu kebun k.'lretny<'1 diserah- kan kepRda orang lain untuk dideres dan mengambil get:.'lh- ny,'] , karen8 pemilik tidak mernpunyai kesempatan untuk mengerjakan sendiri. Sehingga pemilik hany~ menerim~

bagian yang telah disepakati bersama deogan Cara bagi

hasH

.

Panyaknye hasil

yang diter~~"h . . . e

"pemilik sarTJ,at

terg~ntung dari hasil kerja petani peMderes, jika petani per-deres mendap~t hASil baoyak, rnaka pemilik akan oenda- PAt hasil Y8ng aanyak, demikian sebaliknya, jikR petani penderes mendapat hasil y~ng sedikit. maka pemilik akqn mendapat hasil yang sedikit. NamuD daIam kenyataanya

(8)

4

terdapat variasi ~erhadap bagian yang diterim~ .Ieh pet~ni pemilik.

Berdasprkan uraian tersebut di atgs. makp !erperM;e~

salahen nng timbul adalah:

1. Bagaiman~ sistem perjanjian bagi basil antar~

pemilik dengan petani penderes

petani

2. Fakter-faktor apa YAng menyebabkan timbulnya v<lriasi terhedap bagian yang diterima oleh petani pemilik. 3. Bpg~i~?ne presedur pe~buatpn perj~njian b~gi hasil.

B.

Tujuan Peneliti"n

Pen~litian 1nl bermaksud untuk mengetahui dan meng- kaji mengerrai :

1. Prosedur pembuatan p~rjanjian b~ei hasil 2. Mengana1isa sistem perjanjian b~gi hasil

3. Situasi dan kondisi yang menentuk~n ~agi~n y~rrg diteri- ma pet~ni pemilik

4. Buday~ masyarak~t daIam perjanjian b~gi hasil get~h karet.

C. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk 1ebit terarahnya penelitian perlu merrentuk:=tn ruang lingkup, m~ka penelitian 1ni h~nya did~sarkan kepada

ketentu~n

hukum

~dat dan

ketentuan - ketentuan

yang berkaitan dengan KUB Perdata, khususnya ten tang perjanjlan, karena penellti3n 1nl membahas tentang perjanjlan bag! hasil.

(9)

5

~;uang lingkup ';Iihyah adalah Kabupaten D>erah Tk. II Aceh Barat, dengan mengar.lbil lC'k~si r:e!leliti~n Kec, -

maten S~m~ Tig~ deng~n c~ra randnm dipilih 3 rU3h desa yaitu desa Suak Tim3fl, desa P~Y' Lumpat, d~sa Reus~k.

Sesuai jcn;an ru~~~ lingkup peneliti, , pe~ilihan l ekasi didasark:ll'l kellad3 pertlrr;bangan bphw3 i\.ecamat;;Jn SRm~ Tiga

y~n~ terlu35 kehun karet milik m~eyar~kat .

D. i·1etod'Clogi Pene'litian 1. C~ra pengampulan d3ta

D::,t1 yang dipergunakan dalam penelitian inl :::Idp

dua m?c~m yait~ data perimer dan data skunder. D~t~

primer dikumpulkan melalui Wnwancar3 semi nerstruktur baik dengan responden m:'2upun dengan informan, di mane daftar pert~nyapn telah diperciapkan terlebih d3hulu yang disesuaikan tiengan tujuan penelitian.

Sedangkan data skunder dikumpulk3:n melalui !{aji;tn

kepustaka~n, pencliti~n-penelition terdahulu dan de- kumen y~ng ada kai~anny~ d~ngan mas~lah y~ng sed3ng di teli t i.

2? ~ . E.;pulasi dan sampel

Popul~si dari penelitiAn inl adalah sernu? petani pemilik d':ln petani penderes yang mengadakan perjanjia

n

hasl

,

l di 3 bu~h desn yaitu des~ Suak Tirn~h, desa Lumpat dan desa Reu~ak. Di desa suak Timah dengan

(10)

jumlAh penduduk sebanyak

1036

jiwa atan

219 XX,

desa P,Ya Lurnpat jumlah penduduk sebanYAk

846

jiwa atau

136

XX dBn desa Reusak jumlah penduduk sebanyek 544 jiw, atau

144

KK.

6

D~ri sejumlMh penduduk terse but di desa Suak Tim~t sebanyak

92

jiwa memiliki kebun karet den Bebanyak 51 jiwa rnenyerahkan kebun karetnya kepada petani penderes, desa Paya Lunrpat sebanyak 165 jiwa memiliki kebun karet dan sebanyak 40 jiwa meDyerahkBn kepada petani penderes, desa Reusak sebanyak 112 memiliki kebun karet dan seba- oyak 15 jiwa diserahkan kepada petant penderes. Dari se- jumlah populasi terse but diambil 20

%

sebagai responden di masing-roasing desa deng~n rincian se\3gai berikut:

1. nesa Suak Timah

- 10

orang petani pemilik - 10 Petan! penderes

2. Dese PaYa Lumpat

- 8 .rang petan! pemilik - 8 or~ng petani penderes 3 Desa Reu:?ak

7 oraog petan1 pemilik - 3 orang petani pendcres

Pemilihan responden dilakukan sec~ra r~ndom sampling, kprena p.pul~si dari peneli tian iI1i bersifat homogen.

(11)

,

7

Adapun y~ng menjRdi inform~n dalam penelitian inl

adal~h 2 orang pegawai ~inas Perkebunan, 3 orang kepal~

desa, 1 eranp camat, 0 .rang agen getah dan 4 4 tok. h

maeyaraka~ (petua adat) sebagRi inIormRn kunci.

3. C?ra analisa dat~

3esuai dengan masalRh d~n

tu juan

penelitian, mak~

d~t~ yang dikumpulkan akan dian~lisa sec~ra kUAlltatip,

k~ren? tujuan penelitian bermaksud mengkaji tent~ng per-

hnji~n bagi hasH.

E. G_~mbaran Umum Lakasi Peoeli ti.Ftn

Kecamatan Samoa Tiga meru-pakan salah SRtu keC;4matan.

Yang terletak di Kabupaten Laerah Tk. 11 Aceh Barat y"ng penduduknYA may.ritas memuluk agama islam. KecamatAn SamA

Tlga dikepal~i .leh se.rang ca~t. uarak ant~ra kecamatan dengan ibu kota kabupaten 11 km, dengan ibu kota provine1

233 km. Luas wilayl3h KdCamF'ltan Bama tiga 48. km, tinggi dari permuk~an laut 0,1 meter. Kecam~t~n SamR Tiga terdiri dari 74 desa, jumlah penduduk sebarryak 29.323 jiwa atau

5.9'8 XX, suhu maksimum 3, ° C, 6uhu minimum 18°C. Adapun batAs-batas kecamatan seLagai berikut :

- Sebel~h timur dengan kec~matan Johao Pahlawac dan Keca-

","tan Kaway VllI

- Sebelah bpr~~ dengan Kecamatan Teunom

- Sebel~b Utar~ dengan Kec~matF'ln Woyl~ d~n kecamat~n Kaw~y

XVI

(12)

8

- Sebelah aelatan dengan Samudra Ind onesia (Mon ograpi Keca -

m::>.t:'=ln Sam~ Tiga, 1990).

Kecarna~~n Sama TigA setiap tahunnya terdiri dari dua

musim yaitu musim KemRr~u dAn musim hujan. PAd

a

musim kema-

rau

terdiri d~ri

4 phase yai tu :

1. t-lulai dRri bulan jarruari sampai dengan februari

2 .

I'1ulai

dari

.ulan

loIaret

sampai

deng"n April

3.

Mulai dari

bulan

Agustus sampai denBan September

4 . Mulai dari

bulan Desember sampai dengan JanuArl

Sedangk~n usim hujan terjadi

pad a

bul~n juli, . kt.- ber dan rropember setiap tahunnya, pada umuknya keadaan tanah berawa-r~wa dan harrya sedikit dataran tinggi (Kec~­

m~tan SRO?! Tiga daIsm angka, 1988).

Berdasarkan pengama,an rn3salAh traneportasi dan ko- munikasi antara ibu kota kecamatan dan desa-dcsA sepanjang

jAlan Banda-Heul~bon tidak meng::;tlami hambatan. Namun des1i- desa yang j~uh kepedalaman sedikit me~g31ami ke8ulit~~, karen~ kendraan umu~ jarang masuk, .Ieh karena itu sebAha- gian penduduk jika irrgin berpergi~n harus berjnlan kaki

beberapa kl1ometer, sedangkan jalan di dRlam wilayah kec~­

matan ~da yang sudab beraepal dan ada yang belum.

MasRl,h yang dihadapi oleh masyarakat setempat umum -

nY3 tentan·g sUl!lber i=lir bersih, karena Rir sumur berwarna ke-

kuning-kuni~an, jika ingin dipergunakAn harus disaring ter- lebih d~hulu, sedangan air sungai berwarna kecoklatan.

(13)

I~BTE.n.'UAK 1. 'rl.1~G r'F;RJ .. JL~H B~ GI t:'~SIL

!~. Pengel,tian PerJanjian Bagi Hasil

PerJanjian meru-·~k.::tn sal .... !1 satu transaksi y::mg so ring dila! u!:-;:an cialzm kehidu'''an B€,,'1ari-hari. tienu!'ut

'''irJono "'1.'ojodikoro pcrjanjian adclah:

Suatu hubw'een hukum mengenai harta bencto. ;~ntE'r-e

aua

pihak, di mans pi ha It yang sr;.tu berJanji atou dianggAp berjanji Ufltulr ~E'I.ak'Ban£lkan SC5uatU hal,

s('d~ng!tan nihaj~ yang lain berhak men _lIltut peolak- sana.::-n sebagail:'lana yang dijanjiKan ( Projo::liltoro 1960 ; 4) .

Ber;]<Js: rltan rUillus&.n terl-~ebut. di at.,s, bahwa y'1'1g

ctiri kep: dR orang le.in n t.;1 u diane:gan be? r janJi t eehingga

I

pil,a>': yenc; sctu bprhak 11:!':onuntut -)clar:G .... ;ulan perjanjian dan piha Y8ng l~in bp.rJ~e· aj1ban ','E:.oC'nuhi t.untutan

t~~COllt

... 1:'1: li.I.t.:1tbllat perjcnji;:\n herur; a ,2 x.cI:lauan Y8ng.

oeba.3 dari keoU? bclah pihak untuk mengi~t~(Gn dirit

!:::e(·lHuan Yllng bebaG ini mCl'upakan syarat r.1Utlak dari r;shnya per jenjtan. Tanpa Ioo:"c!'lauan yauf, bebas ini j~er-

janjian b.. tal doni hukum.

Sctiap ;crjanjian vane dibuat sl)c('.ra sah ber- lah,u sebagai Onaang-undang bagi kedll"l bclah J)iha~ ,Yang

9

(14)

l'

"lPcbuatnya, oleb karcnn i tu paru I1il.12.k hc:rus n.er.l..~ tuhi ini dpri pf'rjanjian. Scbagai!")ana yang diatur dalar.1 Yll- srI 1338 ayat 1 yang bcrbunyi: IIScmua p' rcetuj\U:n yang di"l)ua t £ecara s.sh oerlat.u sebe.gai Undang-u:I .... c.g bagi

njl" rc~p Y:'E1g m(' ;b\.Oa tnya '.

11r.ngi,~;;. .. n ... a SUiltU _fwrjaUJ-'.an sotel;;.h ada k.f,-ta

sepC':tat mcngenai hell tr:-rtp.utu, sejak saat it'-1 lahirll1h hubl.lI:.t,a· hu!:u."l'l <lnta 'a para niflci'; yang mcr.:buat perjan-

j1,sn ~arsebut dan :"l8.sing-ntasin: nihal( t~ri c£t SE'tu sa-

r.t[, lcillllya yang ill<ni:obull<an ha', i~n kermjiban. Pihak

yang satu berlw. ',leuuntut a .... s yane; tclah dijanjilron dan pihal.;. yang lain berkevajiban mc-rTJp.nuhi tuntutall tcr-- sebut SQSUDi c:llugan J"crjanjiaTI, karena perjclnJian me··

ru·..,IWn 6f'rang: '~ian p<,r:ta taar. yang mengand ung je:nji

at~u ltes.o:>nggu!Jan yang viucapk.:m atau ditulis oleh k_-

nu."'i. bclc.h l)iha[·· d::m disetujui bE>rs:-una •

.Galah Gotu ~;:rl jeniG l>crjanJi ... n aG.t'l,~h pr'rj,"n- jian bagi Msil. Per.1anjian bAgi basil obJelTya bu!-:an tar..ah, tctapi ~J;lnya mcmpunyai hubl .. il£,an aengan tanah

(lman ~C;udiyat. 19B1; 37). Perjanjien b'l~i hasi1 b"'H~ya>~

dijumpc-i di ma.:;:ing-rJening daerc,'l ,;1 lndmw£ia,

namun

anto;.ra satu oaerall -iengan dacrail y.;,:n~ lai:t

(15)

ti1 Ja'"la, l.:lQnn.f'~t:.du.:g. di Minangltaoe-u dan rDaf:ih

l~gi istilah yang l~in.

11

be.nyak

henurut UU No .. 2 tahun 1960 L'1eJ.,beri~')n pcngtr-

tian tentanc p'~rjanjian bag! hasil ",d.lzh:

,t'cr jnr jl..an bagi h';,Eill adult.' h P0! J~nJian dengan

nF!LtP D..,,?-;lilli jug~ :ranG iia- a!u:\f). a:lt~_ l'em11ik J:':',c!.o ,::vtu f.·ihsk dan seorang att\u 'c:..dan hut-rum pa- 0e. rl1w: .. la.in yang dalnlIl UU dirr::but p6nggarap,

bo~da:;:8rital~ ;)srjanjian i:L nE' p€:ng;~r .. 'p di perke- na.lkan ol('h pornilik tArr'ttut unttik m~nyeleng­ g: rakt'n usah:..~ pe:rtanian dj. atas tan;ih oemilik Ci"'l.s·'":n per!lbeglan h['silny'" ant. rc" l'edua bel ah pi-

!wk.

Berd,;-s,.rkan ru.::'iUSA.n tcrsebt<t t'i at.-c, ce!->:a pi-

hat,;: petanl :rcmd~rcs bcru dapat mela!t.:u!mn penderesan

il3l'US 'If:ndap~t izin dari pcmilik kebun karet. :tade perjanjian bagi hasil getah 1(''1rct Y2.fl~ mC!ljadi obyelt pcrjanji8n adalah 8ct~h karet den perjanjian tidak berobjckkan tanah .. !',pabila ;erje.n.iian bcrakhir, oolm

tonah bC6t:rta pohon \.caret hfirus di''rt..embelilwn

pc"'ili~nya.

?:ilihat d.?ri sif::.,tnY3, perjEmjiaD bagi !k'7lsil ant!lra petG:.n~. !'lemilih: dengan PI tani pe,Hicres merupa- kt.n SlU\.tu perjEol1jian en tu!>;: melaksf'no.!..:s'1 sUiltu peker·-

jaan, YDitu !1:elak:ukan l:cndere::;an, na ,un petani pcnde- rf.S tidal,: r.,ll.dap..'lt u_~h ciari petani per:1ilik, tetapi

Y'l~;nuap"t b.;;;,gia~1 deri basil kcrj~nya. i-<:tdc saat seka-

(16)

12

ra.,g l"oE;rjanJiB'1 b.-gi Msil t1d.~1,;: hanyCl. t.:~rbat:'lG .cdn

t·~~::-.. D.- caja, tetnti teleh di ~rgunak,- n Le setttor

um-

! p;!b:'lr petani l>t:ljlili:: dengan notpni pendcres po;:ok j<Hl(! .~ert.:ka ltehendaki bl?rSaLIi., ber.::..rti pJ.ba;~ pcmilik kcbun tel ah rcl;1 lIIenyerE'lhkan kebun karetI~ya b~6("rta

&ebahagian hesilny~

kp.pada

pctani ~enderes

dan

pP.teni l)cndo?res telall menyangGupi untu!{ :nelakukan pcnderesl'n serta mf'nyerahJ~n sobahagia:1 Moil kerJ,:;'nya

uct:li11!c ke btU1

terc::e

bu

t

.

mili\~ ter~antung kepa·je. lJ.b'3il kcorja 'f tani pel1(jeres, jika pc.:tonl pe:nd(;res mend.:-pat h:-.f511 Y;~He; banyalt, m.;3t{3

I"letdlik ,,1v>n ;;:('lIUllprlt hasil YCT':.{. b?nyv'{, demi aan se- b .... l~ WYU) jika pctani n€nclereo ;:\(mda ~t weil yang

Sl?rU>.it, ma'v. pemili!'I: alt£'n oE!nda 'at h..~E;il yvng se- di:':it.

Timbulnya lcmbega perjanjian bagi haeil menu-

rut

Imam Sudiyat

adalah:

P(~milik mempun.to1l. tancoh, tetapi tidak ad.:t kcsem- patan atau scmangat untuk mengusahakannya sen- diri sarnpei

berhasil, na:.·un

remilik

ingin

J!Jemu-

ngut hasilnya., oleh !mrcna itu pemililt meMb\U'l.t transaksi denga!t orane lain supaYP. la nengerja-

(17)

kannya, mcnanaILinya dan mcmberikan scbagian IlZ_ il pan-ennya ltcpade p('milik. (Surtiyat. 1981j ~7) _

~,edangkan fun::,si· :dari ,,~rJanjian baei hacil &1::\- 1.: h mempl"odt;.!~ti fk.ar.. te.nah ro;ili I.: t~in~a fiC':lgu£ahac:.n :;('n- diri dEm mernpro(iuktifk.:m tt:ncga kerJa te.!tP8 milL.. ta- nah cendil'i. (L:a!':, Sucliy8t. 1'}01; 37) .

Serdascr":?n ru' us['r, t(r. e~~ut di ;:;tes, t irnbulnya lembegfl. ,DerjanJian bagi hasil ac.alah '>E.rena pcruilik tide¥; rlemvunyai !..r;esemPr~tan m€,l:guruo/mengerja!~,n Ben- diri seluru.h hert2 kepunyaannyo, mal{R !:."':ebEh.::.gian dAri hek ro.liliknya Jisershkan kcpad~\ o!~~'ng lain aengan cc>ra

b~.gi haail. Di Kecam"tan Sa"", Tig" petani pemilik di sa:.J!,ing tler.1punyei kebun kClret juga mempunyai sawab daD

1.1J.,ang tpmpat JDPnanam palawija, sehinggt.o kebun lmr€'t- nya heruG discr"'h!.'\'an kepcda orang l~in unluh: J.iderec dencan cai·a bagi Msil.

meng- garap tan"h milik. oranG lain h-ru~ 111"Dy€rahkau seba-

liJc, aGOG ini b(;rla!~u tGrhadop kBbun yang dipelih-!"'a d::Oll terhadar ,'~riltanan serta peternClltpn. (Roestandi t rdi .. ilaga. 196?; ·7).

t~6D6 ini rr;,enghendakl ciapa yeng meme1ihara (mm-

(18)

14

(!er4'ls) kebWl. ;,Jlili' .. orang lain, harus loenyerahkan ~H:­

bG'.gic:;n (setengah) dari Msil '.(:I~un ter!>ebut kcnad·, p(>- mil.l.kr:ya, kflrel".a )('tDni p0ndercG buJu:._nl.'1h tuen j;"!'i i!;:f'bWl tcrsebut, la ht·nya rncmpunyai lofC6£l!!T-.?tan Ul1t'.l~::

bc;,'rja dAn menghacilkan getah karet. Poteni bu.1w!1 pemilik 1:;ri ~~ohon karet, k.arC'ne i..etani

tid£~ i~ut menanam pohon knret torGcbut.

B. Syarc:1t Sahnya 'prjanjian i:3agi Hasil.

pencleres

Dah~m Uicmbuat perjenjian harus I'tet:cnuhi syarat··

Gy~rat yang telnh ditentukan, apabilf'. Ey&rat to'r'"cebut tidal: dipanuhi, nalta akibptny.'1 1erjanjia..l itu Inf:r.Jadi batal, bail .. :!eIDi huJtlllJ mFlupun d;:J!lC:t di1,:)atf'lk,~m.

h::ngc!1ai syars.-i sshnya perjanjinn bagi h?cil S€Cf>:'" i(hUGus tid,..b: 1iSltur d.,lmn s:;..l h z'tu p..-::.sal KUH

-'0 ~r·j.-ta, oV-.h Itor&Da itu M:-U3 d: ... .'pocl.ocani ketc-ntuan pasal 1320 r~Ua Peru~ta.. "dapun Syara t per jiinjian tp.r- se but adalah:

1 .. Scpa:'\.:"t merel-ta t'1cnGtkp.tkan diri 2. KecaliElpan untuk mC:/.lbuat perjanjian 3. Suatu ha1 tertE"l1tu

I, .. Suatu sebab YFlng diperbol~hkan

ad. 1. Sepakat ~cr('ko JJ;e!1s:i~t!{Eln diri

LlAl",rn :::'lembuC:lt Gutu pcrjli.njicn hnrw-:; ada ~tese-

\

(19)

:"On';. 1::11 Subekti mer.;berikan pc rlL"'lucan:

.. ;'e::Cl',lk;!'[.Cln itu dirr~!,suc!~~"n b,;;"l\;<1 ked'l.la subyek yt: Go l!.·mgad3kG:n J,crjanjian harus Sej'~LDt atau ee- tuju mengcn:::ti hal-hal yp-ng pO'{ok, apa Ycng :11- :{eht-'mdaki pih..a!· yang satu juga .. lJ.:'.o;:ehend£lk1 oloh

pi:rJ1I~ 'yF-:-.g

lain,

merc~ !.lcnghendaki seo::uatu ce- cero tbba1 b.l"'<. (1979; 17)

boot p.."'!rjanjialJ bagi hasil ~!K'rupakRn f£'ktor yeng SE'·

ngat ?enting, trnpa adanya kC:'5cp.':'katan itu, n~.1ka pt;r-

janji3n b~gi hr:tsil w..onjmii t1d k F:~h. Hal ini se"uei ucngan p.ndapat Maryam Dc"lrus Banrulzarr~n y?ng m':n3'a- takan ba hwa: IISc>p<d{8t ;nerelt2 meng:i.lw.tt{.?:TI diri ad31ah

as?s eS8~nGil d- ri hukum perjanjian, asas ini din~ma-

pE'r- jenji"". (llarlrulz?:I1an. 1}81, 60) ,

't("·sepl." :at[ln ~ntare 1,;etan1 rr.-milil': d{,!1gan rctflni pcn- Jer(,3. !\f::...;e £>;~.atan yeng dibp.C'ikan oJleh kedua b,:,'lr.h pih.:'k tidak bolch mcngnndung cacnt, berarti keccpc!-

~~ter. itu diucD~~,n sp.car~ bebas. fide tigc hel yang membuat ltcsepa:mtan diucapkan t.1.dak socara bebes) ya· itu pa~saan, pCni;H.l2.n, ciRn kehil;"l ·an. "';JBbila

suatu ~lel janjian mengandung sCtJah S?tu hal t",rsebut

(20)

' 6

di a tC'! 8 , ma!w ~JerjGnjian menjadi tidak sah. l'eng-enC"i c2cat kehendak 1ni dalFm KUH I'ercl(\ la diatu.,. dalsJ":l PE'- sal 13.2l yane berbwlyi: IITiad? sepa.1tGl t yans GAh af.'[.'~~

bila SCIJa1tat itu dibcrikan kflren.n kelul~·.9d!l atau di- IJ(:role!1 k.. rE·nE' I8l""saan atau 'PcnipUfln,

!)engen rl,£lnya r;af{saan berarti k<:!l:li:'u.-an ll."l. t u..1{

msngatia ··m ptrj '.iJjian de'i sC'lah SF tu piha i tidak ada.

;' da~a po' kSflPn berbedct dongar. fldenye r~nipuan, jika dal ?eniplUln ada Ueherl ,8:~ W\tu!.~ l;'Jen&adB~{an pcrjan-

jl.en, tetapl sen,.;;a)8 <iiari'hlWn ke j:J.ltrn yeng !:,elDh •

.:tu. KccakP;!J.n untuk mCI!.bUl'lt perjanjian

Far" pihak yang mengartakan perjanjian harus :olu:p bC'rtindak m ... nurut hukum. Pada aS8&nya Bctiap orang y,)ng Gudah de';,:asa dan oC'hot pildran.!1ya

bcrtin '~k menurut hultUf!l.

calv-,p

Subyet-;: ~ari perjanJian bagi hasil h3rus c~_h p bcrt.indak mer.urut hukum, k.."1rena ill nont.inya 3kan l~r­

i'wt dengan ttetentuan-h.:ctentuan YEtng tclah (iL'.lS,tJaf.!:ati

bers~f'I.a, ol"'h I~i: T£na ltu ia h.:'rus ma, ':pu bert2h .. L,llna:

ja\'1t;t b terhadap l"erbue. tan-perbua tannya. Seor.:mg: yang mernblJ.B t perjc'ljiCln berarti i..'" lllempert; ruh~-t:'r. nuta ke- kaYOi.Jn. Orang it'l harus scorang :iCIng dap.;t

bebas

terhcoap

hDrta kekayaannya.

I

bcrbuat

,

(21)

Orang ~'&.~.~ tidak cC'hat rittirannya .~teu or8ng Gila walaupun teh'h d..:\.'asCl, jelAs ia tidah: dapat t:c- nyplcne;Geral:an kept'ntinGau-<:kel-,el~tingannya dengen brli1t. Jrsng scpertl L'YJ.i mer.1erllL4.:an bantuall .::ari pihak l~';n

atau plhak ketigH untuk mpn:lelcnggst'akan kepentlngan - nya. Ketida\ca!~pan sr.pert! .iinarac,l\ 1n tidak c,:lp.an U!',-

tuk mcngad,,!i:an hublL"lt;an huku~J 'G.'c)'l:ma ia ti...t. k daIJ<;:t me:Dl?ntukan ron" YC):lg beilt dE'ln >lana yang buruk.

\.)"Dng ye.ng belum de\'~G,"!I pad. t:JJudnya bclum dj- pat menentukar. Q(,llzan sC1"flTlurna d;;n tid.:t!t r.'~r.lpu nCr1b'cD- dalil:.:.'t"l ~1i;"i:larnya kE: a:-flh Y';JJ1& bai!~, :na:":a ~a rlikate- goril:En seba.gei orang tidek ca}»ap l:ntuk rnembuat per-

.j1~nj~aD, sC·!llngk' n or8ng y.:m~ ~.ita!'uh l i b?,\'/.'lh ",enGam-

puan ).'ldco;l;:;h orang berdrsark..-n ke.,utuDan haJ.:im yang IT.e-

n~r",t Ita,] be'!t'.a i9 tidal mar.lpu bt~u '>eDbor~s di dalar:

mcngcndali;~n ke!aauan:lya, er:. hingc:o bn.gj. mereka harus ada 'fanl dari orClng tertc.ntu untuk rnenyelenscaraket\

keT'~nting811I1ya

ad.

3.

Suatu bal tertentu

n~lam mcmbust perjanji~n r~rus mp.ngcoai suatu hal tertentu sebf)gai objck ri..eri ncrjiJ.njian Y2I1g .r.tkan dila1 sanakan. DaIam perjenjian bagl ha-ail gct:~h ~{Elret

ye.r.g menjacl.i obyek perjanjien aCc-Iah tE.'naga kcrja (wn

,

(22)

18

geiah k.aret. Henurut IlIlam Slldiy;;t obyek df'ri perJan- jian begi ha-fOil allel:-n tIJnr-lga k .... rj.,) (1 ~ ta!.~n:an (5u- ciy.:-t; 19C1; ~l).

v€'uzan jc~ilUan Y806 :nenjolJi cbye~{. deri ger- .)l'll';iC'n 1;01:;'1

:1",

~il bu''\:·n t~'!1ah, .:;[li.on t.c ~api llJ~!J1,unyai

:~ubUlt~.n dengan t. nah, k..~rena yang c!iperjanjikan da- 1 .... 'i I;:' j&:tjian bc;gi h..-:,sil adel..,h hasil d.'?ri Jengguna- an tannh.

Lembaga perjanjian ~ei hesil yan~ dikenal da-

la hukllM adat, dell'asE ini sudah berker;:b.a'!1e;pcsat atau

telah dipcrgunal{t'n seear;:, meluas. Pcnggwwan per .;an-

jia~~ bngi lu f.,il d~-~ "·COE ... , ini obycknya ti dl1k legi tc rba- tee padi:. ;18'·/an cl ~n tanamnn, mal<O'ink;;ln te..1.ah di ... 1a!{Qi sec ... r.7l nteluas sepcrti lrlsil illductri, kf~kAyat:n ulofJ yeng terJ;:auQung tif 1a:1"1 perut burni.

Obyek da.r-i per janjinn baei lu" £11 h"'i'US tcrtcn-

j~nji.an obydmyt: h,Llru.c; dn~t oiLellLuken. Mtlk,':;ul.lnya

haru-~ j£"lpf. !uax;; yang mflllderf"l,6 l:ebU!l &lret d:~n harus

jclas bera.fl8 1Ul"'s k"'lbun kar~t serta di f'n.:':na letaknya.

art. 4. Suatu sabab yang diperbolch'Wn

Syar1lt kecmpat r.lari sahnytt perj.::tnjian a(~cleh sua tu stbab yeng diperbolehkan. '·.dapun yang dl.perbo-

(23)

lchkan ad.lab tujuan d,ri perjanjian.

:J)elam perjf>!ljian b."3gi hasil, pihak pemilik ko- bun karet Jlc:J.g.lendaki agar kebU:l k&retnya dideres oleh ora:!£,; 1ein d.:.l~ r.'IendapatkPn sebagian hasllnya, SP'rl~!'lg- lwn ,itlR'~ netani 1'enderes m~llgh€'nd~ki hasil dari ke- bun mili'l" ora-ng lain ueng~m car(1 menger jel-rannyF.'. S~- beb yantil diperbolehl{c'ln dElle.m membuat l<:rjaitjian ao£!-

lah jil~' 1si dc:.r~ perjanjian itu tidck bert€ntangan

der~gan UndDng-ur,d.:"ng, kesusilaan drll ketp rtlb::).n UmU1!1. S( baliknya ji!ta is1 dari l)f'rjanjian bertentl'ng.?n dc-

i tu tidB.k ad", sebab YOllg dipt:rbolehkz:on, olch !tarena

~tU ... il.r.ra ng oleh undang-undo?ng U'aBe.l 1337 KUH Per-

dal,,).

Berdasc.rk.3n syarat-sy ... rat d::.ri sahny.'l norjan- jian ysng te1.ah Jiscbut!tt'n oi ataG) mak.-.. syari t tcr- sebut dapat dibagi dua, yaitu syc.rat subyektif d<"n sYBret obyel{tif.

Syorat Subyektif ad.lah kc&epakatan m~rcL.a

.

tlC-

ngil'Z.Btkan diri dan kecakapan r,cf':lbuat perjanji:?_!1. Jjda- pun syarElt obyektif adalzh su~tll lwl tertentu d,-tn (iU- atu sebab yang diperbolchkR.n. Jih.o dalam sw;:.tu p.::-r- janjian tid[lk dil)enuhi syarat subyeittif, ca.lta perjan-

(24)

~o

ji3n terGcbut dapat ctiMintak~~ pembatal. nnya oleh sa- Iah sctu pthak, yaitu pihs" yantj tidal<" cek..'1p atc'3u ...

1I.?.k y~ng ml'ruoeril{?n perii,inan secara tj l::,k behas. j.fe_

nurut Hari ;-,ah . .!roji:

f1pabil~. "';alall s. tu cari oysrat subyektii t:...da:, dil"enu;ri, ffi!"lk,a pcrjanjl.M~ itu da.;::It ti.:i.batall-":2'n,

artiny~ F lc;.h sotu pih'l'i: Jal1 rJer,:b~ dct-<.:.a~ p(;rjnn- jian i tu dapat memintaLon kor-,::!d<1 hr lum, SUf>l'ya :,crjrmjian it11 dibotal-;an, It?r€r.I." Gyerat subyek-- t i f tidal-: ,ji ")cnuhi. Jq: . .a,biL"l sya;:-at obyektif ti- d· k di,_~el:iUhif ,~i{a perjanjian batal drmi h~:um, artinya I r JClnjien dianr;:gav tidal;: I . rn lh A:de.

(Saheroji . 1980; 69)

'pabil. 1. rn rup.~buat ~rjanjion tidak dipc-

nuhi syar.at obye,t .. tif, ma~.r perj~llji-=-n itu betal demi Iju1tum. Denglln oemikian SE;cara yuridis dari scmula ti- dak ada perjanjian antara para. pil.i.8:i; yang m£'nga .. 1al:':"n per,janjian. Herarti tUjllBf! ~ar:;> pihal: meletal·d<a!. SU~

atu purikatan te]ah g.:lgal, olr>b ~...aren;=t itu tirtak d, pat )ihJ.1t Y'3ng Sc.'tu menW1tut piha l, yeng Ipu.n Ulitul{ .&- me:mhi. prectcr.1nya, knrcna das."'r huk:umnya i..id;'lk <:~dB.

ott: hal t.;rtentl"t, C1L\t,:~ ci:-;~t di'tatar~a h".h·'c3 obyck drri perjEmjian tidak Dda, dan deng~r. uCTr,iktan pcr-

ji'nji.:ln tercebut. tidllk darf'.t dila~(;,an;:M.n, 6p.IJ<>,b ti- d, k t.el·al~C Cl,iAl yang dij~rljikan~

. .

Stil:!.tu y. 'rjanjian isinyv tidak. ada sf"'bab

. .

diTl~l'bolehkan, makE;. IlCrjenj~an Itu ticJa~c dapat dilak- Sr;:Ina!wn, kLrena IJlelang?,sr kot~ ntuen Undring-unr.Cllg,lte-

(25)

21

tertiban UrDur.J dan k')sucil,<J.an, oleh karena itu dari su- aut keamanan ct.:>n :tetcrt1ban pcrjanjian seperti itu ba··

rus dicegah ..

Jika uvlam SUi<. tu pc. r janjian l.tf'i.Urange.n syara t subycktif, ma!(Ji, undang-undang "l£;nyerah!r~,n Itcpeda l>ih.: ~ y-n8 berkepcntingan, apalw.h ia mcnghand.;;l.ki }jLi:JoG'talan

tJcrjanjifl.n atall tic8k. Hak untu1 mCliil.nta pt:::I'1bl?:taic:.n hanyc:: Bda pAde s<111.h Sl'tu pihakJ Y3itu pihak y,:mg di- rugiltan. Jengka waktu untuk r.:cmint.~ pembatalF.ln pcrjclfl- jian adalE h lirna t.::lhun, dalam hal belum do ps" SCjD!t ia

".let.ca ;a1 ;-1<;0:,-<')8-\, dalt!lI1 hal paks, lln BCj.c..dt ]>aitsaan tclah

;~rClk.hir, ji'w. rrjadi kshila ,an Fltau penipuan scjak }t.-'ri diketehui Kchil."'IjXI.n at8'J p"'ni')uan.

l)."ll,"m r-ermintaan T'f' .• b8t<:llan f.3Tjenjian adq dua carD. Y'~"g uap t c.itempuh, yaitu tl(n·tai:c."'l. rihak yang'ter- ke 'Ientill~an secara aktip seb~gai '1enso:ug8t Ittcn!inta ke- p.::;da h..,kim sup.o.ya ')(~rJalljitm terse but dibctaV· •. ""n. earl:!

yaq, !:cduD. ialah rncnunggu sampei i? cfiguga t di de'!lG.n pcmg"rtilan ll.'1tul- memenuhi isi pt:rjanjian terucbut.

c. Bcntuk Pf!rjanjian

r'adt> cc.s;>rny.? sua tu perjsnji.:".n i tu tid[\.': cli-

herus'~n dibUDt d:"<le.m bcnt\1Jt terl€:lltu, artinYR dnp.nt dibuat dnlam bentu!'t lis;!n d!':'n d.:'lp~t dibuat dola'l1 bE'n- tul, tulioan. Na:nun demilUan ada bebcr .. pX\ m.'''>cam perjen-

(26)

22

jian oleh wldc!ng-un&ng; dibaruskan dibuat dal£'lln ben- tuk tertulis yanr; lliscbut 'JengaD n(:rj~njian forf..lal,an- t: rJ lain edaleh senf'Tti pcr.)an~ian ll!ngh:..ballan harus

dil,~:"Cu';:-C'n ~eng.?:1 ;'):dl?i not{;riG ('Pc"!c,!l 16(33 KUH .l-\.rdata) dan pi rjQl'jian pe'1gclih."'n tanah hBrllS dilaku!1.an dan di hci,da'cn _lJLT (~s?11) FP. Fe. 10 tClnun l~t.l)

. }pbiL per Janjian ya.ng t:i.dp.( term.:u:;u!t ke dalam pt..rjatlji.f:'n forr. -d, jilte dibuat dpl. ':Tl bentuk tUlisan, bertujULlD untr.!'t m~nghintiari kcrt\gu-raguan YElng dapat

meniI:.ibul~>En persc11sih.c.:1n ten tang halt: dan ke~/ajiban an-

ti1r.~ IDFsing-m:Hiing pihak dan bertujuan untuk pengawas- an pre'VcntiIJ

Perjanjie.n a;:t.,ra petani pemilik dengan petan!

penderes tIdak: tCTltlasuJc;; kc ·jalam porjenjian formal ,

~k..3 para niha d-.pat ruumbuat Becara liGan clan do..pat dibuat 6ccar::' Lulie;,-:n. Pado. umumllYGl b.mtu\. porjpnjian

tid"k dipC'rso.?l~":!l k~lrena 1'artt nihClr tid ~k berm keud untu;", m"ngaJU!tal1 suaLu pcrselic::.l1.;"'n ke

c:

'r,~n 1 e)lgad11-

an dan pera piilak tidak berterus te ... ·eng 'TIencntu\{C3n cc-

C~l'? jplas tenl..Fng h.,!t rl'!'!n 'ic·jajillannya. Perjanjian di anter." r::etall.L 1"\0 ,ilH( dcnC'~n I.c tani. ]Jcndercs ini

JlU; .su';,. !re (,<'\larn pflrjon jian l3o~ial, dirr..."'lDl\ )eta,ni

111-;: m(~l!ib~'mtu ct~ni endercs yang tidak memnunyai

bun kDretny~ scndiri.

ter- pemi- ke-

(27)

23

iJ,qlam pcrjanji.'.ln yang bersif:-t Eosial "'_d<..1 btk"l.tU aHg~.:p,':!n bC1h' '8 ppra pihak tid.: k berrneksuu rnenci~-tah.an

suatu hubung<?n hu~Wll secara terus terl;ng. DemikiflJ1 ju- g::' calC'lm ncrjanjian bagi hr-sil, dimari8. ni:.:ra pihE1 1o:: da- lam mengaci.akPn hubungan huku:Il tidak aM sak.si yo: ng hu-

EUS m"'ny,"~:sikt;n ter.jadinya perjanji.'!ln. E~al ini 5€S:'l.t~-!­

dcnCF'r. rungs! ti.:.ri p,Etd<'! J>t:rjo?njiBll bq;:t ~'sil, y",ltu untu.lt ':IBmbo.ntu !.Bra pctani pcnriercf; yantj, tid:"lt ... ~J!'ru­

nyai '~ebun k:-orflt, iengan men. rr..:s kebu.l"l 11'ilik o!"ang l'1in, r,wiw bC'rtDmbahll'lh sumbcr pend<:'r}3tannye. rlenurut D. "I'eer Hapr fungsi dAri lcmbag" rcrjJn.]iaa bq~;i h1:sil

f.H~,-··1:"':1 l1JomblUlt ada!lYD hasil bpgi ?("r.tili:~ t~.n:::h dengan

J". rbun: ... !-:.:-:n ten..~58 !tf'rja or.: .. g l":'in yang tidak memi-

li~d ts.nol, s(-ndiri. (Haar. 1?74; 1;:5).

L.:.~",bag... erjClnjian Outii n:lc:il meru,-ekrm suatu hubun/:""1n hi.lkur..l Lecara '-p.kr.l Wl rg£1lln t !.ft.rcn: penye::ri" hen prestfl3i dari "iha~ yang catu k(h~8d.? pihak yong 1· in dlla '!:U':t1i.l £cc~,..a lurpr rt:ayc-sn d."'n an lar~ !(cclu..\

pihR,'t telah sr.ling mcngc:n.sl.

bel&n

(28)

BAB III

PELAKSANAJoN nAN .l.NALISA SIST»l PERJAllJIAN BAGI IlASIL

A.

Perjanjian bagi hasil

Di

Kecamatan

Sama Tiga

mpta

penC~hRri~n

penduduk

p~d~

umumnya

berta~i,

yaitu

perta~ian diaekt~r

perkebunan d!

s3.rnping sawah dan tanar.lan pa1awija. Kebun karet rneoeg:::lng

peranan penting, karena para petani

seb~gian .

esar menggan

- tungkan

hidupnya dari kebun karet

. Pengusahaan kebun k~ret

di

sa~ping dikerjak~n

Bendiri ada juga dikerjakan oleh orang lain dengan cara bagi hasil (mawaih)

.

Terjadi perjanjian bagi hasil antara pemilik dangan petani penderes

, k~rena pemilik kebun tidak mempunyai

keEemp~tan mengusahakan

sandfri

. Hal inl disenabka~

karena pemilik di samping

me~punyai kebun

karet juga

mempunyai

sawah bahkan mempunyal ladang untuk menanRm palawij.'=t,

sehingga kebun karet

t1dak

sanggup diker;lakon sendiri

t

mak~ kebun karet di~erahkan

kepada petani penderes dengan

carA bAgi hasil.

Sebelum

kebun

karet dideres oleh orang lain

,

maka

terlebih dahulu diadakan hubungan hukum antara

rnereka .

Hubungan hukum inl dapat terjadi dengan car~

sebagai berikut

:

1.

Pemilik kebun men'crtri petani pendercs

, bias<lnya pcmilik

menanyak~n kep~da

tetangganya yaDC terdekat

,

apakah tetangganya mempu

nyai kesempatan

untuk mendereo kebun

24

(29)

25

k~retoya, jika tetangganya tidak adA yang bersedia, mak~

pemilik ~k~n mencari orang y~ng bertempat tinggal dalam

s~tu kampung. Adapun tujuaa rner.rari nrang yang hertem- pat tinggal d~lam satu kampung untuk memudahkan dalam peogawasan pekerja~n sehari-hari dan para pihak telah

saling mengenal (hasil WawanCara dengan responden). 2. Petar.i ponderes meoghubungi pe!!l:ilik d,n meo.'1llyakan 13P.'1-

kat kebun kAretny~ dimaw~ihkan ~t.'1U dikerjak~n sendiri, petani penderes sebelum menghubungi pemilik terlebih d~­

hulu menanyakAn kepada orang lain ten tAng leadaan kebun

kAretny~. Apabila pemilik nelum mengenAl petAni peoderes,

mak~ la tidAk seCarA langsung menerim~ maksud dari petAni pencteres dao akan mempertlmbangkan sert~ kepBda petant penderes akan waktu beberapa hari untuk menerima jAwaban.

D~lam tenggang waktu tersebut pemilik menanyak~n ~en­

tAng k.ejujuran dart petani penderes, se'telah menda;p.::1tkan

inf.rm~si dart orang Yang mengetahui pe~Ani pendere~, jik~ menurut keterangan terse but b~hwa pe~ani penderea

t1d~k dspat dipercay~, makR pemilik setel~h ti. a saat

ya~g ditentukan Rkan menolak makeud dari petani penderes

derrg~n mengemukak~n ala6a~ seperti kebun karet ffiRSih

dikerj~kan sendiri. Alasan yang dikemukan t idak menying- gung peras~An petani penderes. Sebaliknya ji1<.A berd~sar­

ka~ informasi bRhwa petant penderes dapat dipercaya, maka

ak~n menerima m~ksud petant pc~deres (Hasil wawanc?ra dengan sebah~ian responden).

(30)

26

3. Pemilik kebun dan petani penderes

dihubungkan

.

leh pihAk

ketiga. Pihak

ketiga

ini h~nya menghubungkan kedua belah pihak. Biasanya yang berttndak sebagai renghubung i~lah

?gen getah karet. N~mun agen ini tidRk merup~kan c~l.

pencari tenagR kerj~.

Apabile

an'pr? kedtta beloh pihAk telah terd?pat

ke- sesualAn kehendak, ~~k~ p~ra pihak akp~ ~enentukan sistem

b~gi ~6il, ~pakah sistem per'~ndingAn at~u sistem menentu- kan bagiAn untuk

pemilik

. JikA hal itu

sud.h jeles

dan di~ setujui . leh kedu~ belAh pihak, maka p~ra pihak akan menen- tukan h~ri kap~~ pemilik Akan menyerRhkRo ke~un kJret d?n rnenurrjukAn bAtas-_atasnya.

D~lam perjacjl~n pntara kedua .elAb pihak Akpn diten- tukan sYJrat- syaratnya YBitu:

A. PetAni penderes dalam melakukAn penderes tidpk boleb mem-

balik mata

pisau (di loka,i

penelitian

disebut deng?n

suntik)

... Getah harus dljual kepada agen Y!:Ing telah di tcntukan.

ad.a. Dalam melakuk~n penderesan tid~k boleh membalik mata pisau. Hal in! bertuju~n agar b$'jt.lng k:\ret tidnk ru-

aak. Syarat 9YBr~t in! seCara jelas diungkopkao, jika petani penderes belum begitu dikenal oleh pemilik,

3p~b!la petani penderes tel~h dikenAl oleh pemilik, maka sYArat ini dianggAp

telah

diketahui

oleh

petani

(31)

27

penderes dan tid~k perlu

diunekapkan seCara jelas

.

ad;b

.

Dengan menentukan agen dijual ge

ah

has!l dari kebun

k~­

ret

.

bal inl bertujuan untuk menghindari terjadinya

ke-

curang~n

yang dilakuknn

olch petoni penderes dan untuk

memud~hk~n pengantr~l~n cehari-hari. Namun tidak semUa perjenjian

dibuat syarat

ini (

sebanyak 47

,

6 % ), sebagian

res~.nden

mempercayakan

Gepenuhnya kepada

petan!

penderes.

Berarti

petani

penderes dapat

menj~al ke~?da

siapapuo

.

Kedua syarat tersebut di atas

pada

umumnya

tidak

diung- kapkan oecar3

jel~8t

hal inl sesua! dengan budaYa masyarakat setempa t

, jika mela

kukan

kecurangan akan

mempertanegungjawa

a-

kon

perbuatannyo

diakhirat keIak

.

Oleh

karena

itu daIam pe m

-

buatan

perjanjian

dibuat dal

a

m bentuk

lisan

dan tidok ada sakei

gong khusu~ menyakEik~n

terjadinya

perjnnjian dan

dalam

pel~ksan~Rn

prestasi

dari masin$-ma=ine plh~k.

Petani penderes mc

l

akukan penderesan mulai

dari

pukul 7. 31

w

ib

sampai dengan

pukul

12 wib, getab

karet oetelnb di

-

deres

tidak

lane sung diba

wa pulang

kerumah

,

tetapi diletakkAn di

samping pe

hen

karet.

Setelah 4

atan

5 hari baru dipungut dijadikan

satu (getah balok) .

Berat 6etah

balek ini mencap~i

40

sampai

denean 60 kg

.

Apabila musim hUjan petaai penderes

'tidak melakukan

penderesan dan hari-hari

besar islem diJ.n

hari

kemerdekaan

,

ha

l

inl sUdah

merupakan

budaya masyarakat petani

karet dan jika

ada

YRng meninggal dunia melaksanakan pesta

(32)

perkawinGn. ':id.l i1:1 sudah sal!'.o- saOO dike'tithui rleh para pihak (':0.:::11 WaWdnCara denodn rps;enden) .

28

Penderesan karet dilakukan

p~da

muzim

kemarau

dan

ppd~ pagi

rnri .

jik~ did~re£ pacta musim hUjan. maka getah

kare

t

keluar dari Paret penderesan

bers~rna

air hujan

. Ada-

pun

tujuan

penderecan pada pagi

h~ri

agar getah

k~ret

ti

-

dAk cepat membnku sebelum tira di tempat penampungon

.

Jangka

waktu

perjanjian bagi hasil tidak ditentukan seCara

jelas.

J'Jerupakan suatu kebiaEaan

jika

petani pende

-

res dalam melakukan penderesan secara jujur

.

mako perjan

-

jian dapat berlangsung dalam waktu yang tidak ditentukan

, jika

petani penderes

telah

nyata melakukon

kecurongan, mak~

pemilik akan memperingatkan sampai tieR k_li

,

setelah di

-

tegcr sampai tiga kali tidak diindnhkan

, oaka

pemilik

akan

memutur-kan hubungan hukum

(hasil wawancnra deng~n

sebagian besar responden)

.

Dalam hal ini pemilik lebih

bany~k ber-

sabar

, wolaupun

telah

nyata

pet:J.ni

penderes

mel.,kukan ke

- curangan,

namun pemilik tidak langsung mengambil

tind~kan.

l"emutuBan perjanjian dapat juga terjadi di samping yong telah dicebutkan di

atas

YRitu petani pendercs mengun

-

durkan diri

, k~rena

ia mempunyai kesibukan lain

,

aehingga ia tidak sempat menderes

keoun karet

tersebut

,

daripada namonya

cac~tJlebih _aik

ia mengundurkan diri

.

Apabila petani penderes

sebelum tiha mas."l memungut

getah

,

jika ia membutuhkan uang

,

maka ia menghubungi aBen

(33)

29

getah untuk mengambil pinjaman, setelah tib~ ~asa memungut getah, oaka getah harus dijual kepado age~ tereebut.

Be -

s~rnya pinjaman berkisar drtri 5000 s~ 20.VOO,- pinjaman 1nl 3kar. diboYvr pada soat p~nju~13n eetah yaitu dengan

Car~ memot~ng d_ri horga karet. Pemot~ngan inl dapat di- lakukan :::arnpai tiga kali (hasil wawancara dengan informan) .

B. Hak dan Ke;;aj i

ban

Setia

p perjanjian yang telah disepakati bersarna

oleh kedua belah pihak, mak~ kepad~ pard pih~k menirnbul- kan hak d3n kewajiban yang harus dipenuhi, jika tidak

dipenuhi

.leh salab oatu pihak.

rnaka ia dikatakan ingkar

janji (wanprestasi).

Kewajiban pernilik adalah menyerahkan kebun dengan

menunjukan batas-butasnya dan pemilik harus menjamin bah- wa kebun ters~but merupaksn hak miliknya. Hal inl bertu-

juan agar daIam pelaksanaan p~rjanjlan dengan aman d~n

tenterac tanpa dd gdngguan

d~ri pi~k

ketiga

.

Jikd ada

gangguan akan mengurangi nktivitas kerja.

~ewajiban yang lain yaitu menyer~hkan semua pera- latan pcndercsan. Tanpa peralatcin in1 petani penderes

tidak dapRt melakukan penderes~n. M~ngenai peralatan in1

tidak diunekapkan secara jelas dalam perjanjian

.

kareoa

setiap mengadakan perjanjian bagi hasil peralatan in1 te- tanggung .Ieh pecilik.

(34)

30

Di sampinG itu pemilik berkewajib~n untuk mem~er­

sinkan kebun

karet, jika kebun

karet

tidak

dibersihkan

rn~ka pe~ani penderes

menealarni

hombatan dalam melakukan

pendercs~n, di mana ia

harus

membuat ja10n setapak untuk melakukan penderesan, sehinggd mempengdrubi hasil

diperoleh.

yane

Apabila kewajiban-kewajiban inl telah dilaksanakan, maka

pemilik

berhak menerima htigian dari hosil pekerjaan petan1 penderes se~uai men.rut perimbangan

yang telab di

- sepakati bersama. Bagian untuk pemilik diserahkan dalam bentuk ua.Jg tidak berbentuh getab (hasil wawancara dengan responden) .

Ke'tJajiban peteni penderes roelakukRn pendcresan Be-

suai

menurut ketentuan penderesan d3n

menyer3hkcn sebaha

- gian h~silnya kepada pemilik

sesuai

menurut perjanjian.

Jika

ter

jadi

pe mu tuean hu&ung.:ln hukUm, r:laka petani pende- res

berkewajiban untuk

mensembalikan semUA peralatan pen- resan.

Dalam menentukan hak

dan

kewajib~n hanya dilakukan

seCara

1i50n dan dalam menentukan hok kewajiban inl tidak

diungkapkan

secara

terus

terang. Pal inl disebabkan kareno para pihak beraaal dari petani karet. Secara jelas diung- kapkan

oleh

kedua belah pihak hanya baeian yang dit<r1rna

oleb

masing-masing pihak~

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

ai a1. Akhirny~ seti ap tingkah laku manu3ia , mendambakan sesuatu harapan dan tujuan. Keingin~n manu$ia unt uk kesejahte r aan adalab dambaan set i ap manusia

meni~bulY~n berb2gpi macam dug.aan dan kccurigaan , antara la i n bahwa RUD hanya digunaka::1 oleh segelintir orang u.Y)tuk keunt ungan pribadi. Kemudian dipcrkuat

Se lain dari pada mtu petani yang menana~ padi diladang adalsh merupakan pekerjaan sambilan.. IJeksudnya sedang menunggu dapat menuai dia 8wah mereka menuai

Penggunaan sarann produksi antnra petani ynng ber- usahntani padi sawnh nesertn supra inaus dan patron yang berusahatani padi s~wah yang non peserta su- pra inaus

Karena tujuan dari sekolah (pendidikan tinggi) adalah untuk meJ:l(,lerbaiki atall merubah nasib agar tidak menjadi petani seperti orang-orang yang tidak

Sistem pengembalian modal yang biasa dHakukan adalah, pengrajin akan memberikan tikar yang lelah selesai dikerjakan kepada pemilik modal/bahan baku, dan pemilik modal

ͻ Nilai Tukar Petani adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase. ͻ Indeks Tendensi

Bagi industri hasil olahan tepung terigu yang menggunakan tepung terigu yang tidak difortifikasi dan produknya akan dipasarkan untuk ekspor dapat mengajukan permintaan pembelian