• No results found

SATOE MOESTIKA

In document BIBLIOTHEEK KITLV (pagina 39-58)

Saja tertawa, ia lantas toeroet tertawa, Tertawan[a begîtoe manis, Toehan, 'gitoe permeî, la tertawa, berarti satoe penamba djiwa, Jang bikin penghidoepan saja mendjadi ramel.

D ensen

saja poenja tjara jang manis boedi, bikin keada'an dalem familie itoe djadi tida kikoek-lagi. Pada mas? itoe sabetoeinja perhoeboengart orang Tionghoa, atawa lebih poêla antara soldadoe-soldadoe jang dianggepnja kasar dengen soedagar-soedagar Tionghoa ada djarang sekali. Soldadoe-sol-dadoe kebanjakan dipandang sebagi iblis kedoea dalem marika poenja mata, orang-orang jang kasar, jang selaennja boleh djadi pelindoengan, sering djoe-ga djadi djahanam dalem penghidoepannja. Troesa saja maloe aken toetoerken kau, bahoea dalem

peng-^ hidoepannja soldadoe itoe sembarangan dan sem­

brono. Boeat menjoekai hatinia sendiri, ta'perdoelT segala hal nistjaja marika berboeat, dan tida koe­

rang djoega menganggoe dan berboeat soeka-so&ka dalem roema orang laen, kaloe waktoe kita -kesasar djalan dalem kampoeng-kampoeng.

Kerna beranggepan bahoea orang kampoeng atawa pendoedoek kota takoet pada soldadoe, maka atjap-kali soldadoe itoe memperboeat hal-hal jang tida

É

34 T J E R I T A R O M A N

semoestinja diberboeat, jang bäek tida oesa di-tjerita'ken.

Tapi terpengaroe oleh itoe keagoengan dari ke­

sopanan itoe bangsa Timoer telah mennbikin saja men-djadi laen dari saja jang biasa. Tida perloe saja moengkir, bahoea saja poenia adat ada kasar dan sembarangan, sembari tertawa dan sembari berka-kakan, jang membawa laen orang toeroet tertawa, saja soeka pegang badan orang prempoean dan saja perlakoeken sebagi permaenan. Itoe saja anggep mendjad'i keoentoengan orang hidoep djadi soldadoe.

Tida perna saja kasi liwat satoe prempoean jang saja djoempaken, kerna saja anggep seorang prem­

poean itoe ada mendjadi penghiboer dari hati orang lelaki.

Tapi itoe anak-dara bangsa Tionghoa telah robaken saja poenja adat-adat. Terbantoe oleh p e s e n a n ^ dari saja poenja iboe, saja sekarang djoempaken satoe bangsa, satoe golongan familie jang saja pantes in­

dahi. Itoe bener seperti apa jang pepata ada bilang, bahoea apabila kita doedoeken diri kita ka tempat ]ang hormat, nistjaja orang menghormatin kita.

Sekarang saja goenaken saja poenja tempo vrij Amsterdam saja soeda kirimin soerat, dan tentoe satoe soerat balesan aken penoe dengen toelisan-toelisan jang menggirangken "

,,Saja poen berharep soepaja toean Opsir anggep

B A T A V I A 1 6 1 9 3 5

mi roema seperti roema sendiri, kita semoea seperti familie-familie toean jang paling deket. Djangan soengkan-soengkan lagi dan djangan berasa seperti toean tetamoe kepada kita."

Giok, itoe anak dara, sering saja djoempaken lagi siramin iapoenja tetaneman kembang-kembang, la me-make saroeng setjara orang Boemipoetra dan meme-make badjoe koen. Ramboetnja tida dikonde, tapi dikepang, y Ramboet itoe bewarna item, pandjang dan gemoek.

Banjak orang 'kata, ramboet itoe mendjadi makota ka-eilokan^ prempoean. Giok itoe soeda tjantik, dibikin lebih tjanti'k dengen ramboetnja jang gompiok.

Giok itoe dilahirken di Bantam, maka ia bitjara Me-lajoe dan bitjara bahasa di sini sanget baek. Tapi maski begitoe tida membikin saroe iapoenja kebang-sa an. la tinggal kebang-satoe bangkebang-sa Tionghoa dengen ia­

poenja mata jang sipit dengen alis seaken-aken boe-lan baroe keloear agaknja.

Berkawan dengen 'kembang-kembang, roepanja ada kesoeka an satoe-satoenja. Tapi ini hal poen tida oesa di boeat heran. Gadis Timoer selamanja soenji dalem iapoenja penghidoepan. la tida boleh keloear pintoe, ia tida boleh ;kemana-mana. Sedari ia masoek beroesia roemadja poetri, nistjajalah ia disimpen dibelakang keree sampe nanti datang iapoenja hari djodo kapan

^ orang dateng meminang pad'anja.

Dalem kesoenjiannja Giok itoe mentjari hiboeran.

Prempoean itoe memang sabenernja ibarat kembang dalem penghidoepannja, maka pantes sekali kaloe ia berkawanan-kawanan dengen kembang.

Kembang-kembang itoe apabila ia ada benda jang bernjawa dan boleh njataken perasahannja, nistjSja marika aken menjoekain Giok-hoa itoe seperti marika menjoekain ratoenja kembang, la poen boleh diartiken

36 T J E R I T A R O M A N

sebagi kembang jang hidoep dan kenapa ia ta'boleh dise'boet mendjadi ra+oenja kembang.

Belakangan, tatkala saja djoempaken Giok di antara Itoe kembang-kembang, ia tida menjingkir lagi seperti dosioe. la laloe memandeng saja seperti tida

semoesti-nja, kerna selamanja prempoean Tionghoa tida boleh dengen merdi'ka hatinia berdjoempa dengen lelaki, dan kaloe saja tertawa, baroelah ia bersenjoem dan memanggoet.

la bersenjoem, oh, itoelah membikin penghidoepan djadi lebih rame dan peremei.

Pertanja an pertama jang keloear dari moeloetnja selamanja adalah sebagi berikoet.

,,Selamet dateng toean-Opsir. Adakah kau soeda berdjoempa dengen saja poenja ajah dan iboe. Marika tentoe girang meliat kau dateng " Perkata'an^

dioetjapken dengen haloes dan lemah-lemboet, sabar dan manis boedi, tida kesoesoe dan tida lambat.

Ini sabetoelnia ada perkata'an saderhana sadja, tapi saja rasaken ditelinga saja seperti tetaboean jang pa­

ling merdoe jang saja perna denger.

Boeat imbangin perkata'an-perkata'an itoe saja dja-wab dengen ganda tertawa;

,iTentoe saja djoempaken kau poenja ajah dan iboe, l<erna itoe ada satoe kemoestian, dan koewadjiban saja kedoea adalah djoempaken kau. Adakah kau gi­

Siok-hoa itoe toendoekin kepalanja.

,,Saja tjoema ingin menanja kepadamoe, adakah kau

B A T A V I A 1 6 1 9 3 7

girang bila saja dateng?"

Siok-hoa itoe djawab perkata'an saja Itoe hanja dengen senjoeman jang merdika, itoelah berarti satoe djawaban baek sapenoenja.

„Dengan tjara bagimana kau sabetoelnja pandeng saja nona? Menanja saja dengen tjara tjerewet.

nja kawan, saja tida soe'ka kau djoendjoang saja sebagi satoe toaan-penoeloeng. S a j a dan kau ada seroepa sadja "

iaja tjinta marika itoe seperti saja tjinta saja poenja iboe bapa dan saja tjintaken saja poenja kawan-kawan

bila poelang dari roemanja, seperti berasa abis banjak bergirang, tapi dalem hati seperti keilangan.

Kawan sebanjak-banjaknja dalem tangsi lantas semoea koerang berarti boeat saja, keada'an di sekitar saja berasa soenji dan senjap.

Saja jang tadinja soeka minoem, lantas djaoaken diri dari minoeman. Saja jang tadinja soeka berdjoed'i, lantas singkirken diri dari djoedi. Boeat saja ada satoe Kasenangan kaloe saja ada di tangsi, saja doadoek

ter-38 T J E R I T A R O M A N

menoeng-menoeng sendirian, dengen pikiran, saja me-lajang-lajang.

Tapi saja selaloe goembira, saja selaloe bersenjoem

dan selaloe saja tertawa. ^ ^

Seperti kau taoe selannanja saja tertawa. Saja baris dengen tertawa, saja berperang dengen tertawa dan saja tembak mampoes satoe djiwa poen dengen ter­

tawa. Tjoema saja belon taoe adakah saja boleh ter­

tawa pada waktoe saja poenja hari mati? A A Tapi kaloe itoe waktoe saja tertawa, sabetoelnja

dalem hati ada soenji. Soenji dan bingoeng. Ada ba­

njak hal dipikirkennja, tapi tida mendapet poetoesan.

Maka sembari moeloet bersenjoem, saja soeka ter-longong-longong, memikirkan barang jang tida-tida.

Tapi kamoedian saja ta'sempet lagi pikir-memikir atas hal itoe, kerna berhoeboeng dengen perboeatan Inggris jang bersekoetoe dengen orang-orang Jacatra dan orang Bantam kombali telah lakoeken pembron-takan besar jang mengantjem keamanan kota Betawie itoe.

Orang-orang Blanda sendiri di kota tida taoe bagi- , ^ mana moesti diberboeatnja. Kaloe Generaal Coen tida

ada di kota, nistjaja orang tida dapet memoetoesken aken kebaekan negrinja.

Tapi Coen jang ada di Ambon soeda menoelis satoe

soerat iang terkirim dengen kapalnja jang bernama • • Amsterdam, kabetoelan waktoe itoe si kapal berla^boe

di Jacatra. Banjak orang tida begitoe setoedjoe de­

ngen boenjinja itoe soerat, dianggepnja terlampau keras dan terlampau tida meliat gelagat. Tapi bagi-mana djoega aken orang akoein kabenerannja itoe soerat, bahoea Generaal Jan Pieterszoon Coen sabe­

toelnja ada orang jang bener bertempat di hlindia ini, dan memang djoega Generaal Jan Pieterszoon

B A T A V I A 1 6 1 9 39

Coen iang mengoesahaken bener-bener hingga achir-nja Betawie mendjadi kepoenja'annja Compagnie Blanda. Laen dengen orang-orang laen Generaal Coen iloe berani memoetoesken sendiri segala perkara.

Pembesar-pemtesar jang laen itoe selaloe bermoefa-katan, selaloe berhimpoenan, boeat nnendatengken poetoesan dari apa jang aken diberboeatnja. Tapi Generaal Jan Pieterszoon Coen ada laen matjem, ia selaloe nnendjalanken pikirannja sendiri.

Soerat jang dikirim oleh Generaal Jan Pieterszoon Coen itoe add seperti berikoet:

,,Sekali-kali djanganlah kau berpoetoes asa; Dja-nganlah kau takoet dengen kau poenja moesoe-moesoe itoe; dalem doenia ini tida ada satoe djoega aken meroesakin kedoedoekan kita, kerna Toehan selamanja ada berserta kita dan tida aken menghoekoem aken perboeatan-perboeatan iang kita soeda lakoeken, -ker­

na di tanah Hindia ini kita berboeat satoe perkara jang termoelia goena ke'baekan oemoem."

Tatkala itoe soeda dateng dari Ambon dan sampe di pelaboean Jacatra sekalian dengen toean Reael jang memangkoe djabatan Generaal. Kedatengan itoe ada berserta 16 boea kapal dan orang-orang pa-perangan bangsa Blanda, dan itoe waktoe marika da-petken bahoea lodji Blanda soeda 6 boelan terkepoeng dan terantjem moesoe. Tapi ta'dapet moesoe itoe mengambil benteng itoe kerna koerang beraninja orang Inggris, dan itoe Pangeran Jacatra, djoega kerna orang Bantam tida setoedjoe dan membentji orang Inggris hingga tida dapet ia membantoe de­

ngen sagenep tenaga. Maka itoe waktoe Generaal Coen soeda melengkapin tentaranja berdjoembia 13 pasoekan tentara dan telah keloear kota melawan perang kepada moesoe itoe.

40 T J E R I T A R O M A N

Dapetlah saja meloepaken hal-hal jang saja pikirken, kerna saja berada djoega dalem itoe paperangan jang heibat.

Mangkoeboemi Ranamanggala Itoe sabetoeinja banjak sekali ichtiarnia aken seboleh-boleh mengambil-nja Jacatra i+oe. Bamengambil-njak perboeatan-perboeafan soeda dilakoeken, tapi senantiasa soeda gagal. Seperti djan-djinja kepada Pangeran Widjajakrama poen ta'dapet disampeken, 'kerna Generaal Coen poenja djiwa ada diiindoengin oleh Toehan, orang-orang jang hendak memboenoe Coen 'toe tida nnendapet kebranian setjoekoepnja apabila soeda berhadepan, itoelah soe­

da terdjadi pada nnasa Pangeran Widjajakrama me-njoeroe tiga pradjoeritnja aken memboenoe Generaal Coen itoe.

Belakangan Mangkoeboemi Bantam itoe soeda ^me-minta dan mentioba dapet pertoeloengannja orangS Portegeus di Malacca, bebrapa orang Portegeus soe­

da dateng ka Bantam aken berdami bahoea orang Portegeus aken menjerang dengen kapalnja dari sebela laoet. Radja Mataram soeda mengetahoei hal ini terlebih doeloe, dan Mataram jang koeatir ke-koeasa'annja orang Bantam nanti bertamba besar apa­

bila Jacatra dapet didjatoken, ia soeda memberi peringetan pada orang-orang Blanda di Jacatra ha!

itoe perdamian resia jang dilakoeken oleh mari'ka itoe.

Sabetoelnja saja taoe terang bahoea pada itoe masa satoe dengen laen pada saling mendjaga. Itoe Mangkoeboemi Bantam Ranamenggala sabetoelnja ada sanget koeatirin gerakannja orang Mataram.

Sultan Agoeng jang waktoe lagi mahmoer dan selaloe meradjalela dimana-mana ada satoe moesoe jang paling ditakoetin. Negri-negri jang disekiternja telah dapet ditaloekin olehnja.

B A T A V I A 1 6 1 9 4 1

Kifa orang Blanda poen sabenernja ada koeatir sänget hal penjerangan orang Mataram. Itoe waktoe di Hindia adalah Matarann mendjagoin, seaken-aken satoe kali ia nnadjoe berperang, nistjaja sesoeatoe negri dan kota lantas terboeka pintoenja aken marika menerobos masoek. Tentaranja Sultan Agoeng ada seaken-aken aer bandjir besar apabila lagi menjerang kota, maoe tida maoe, melawan tida melawan nistjaja negri itoe dikalakennja.

Kerna ini djoega maka di sebela sana kita soeda diriken satoe benteng jang koeat, aken menahan ma-djoenja orang Mataram apabila bangsa itoe menje­

rang Jacatra. Djadi terang sekali bahoea pada masa itoe Generaal Compagnie ada mempoenjain doea moesoe besar di kanan dan kiri, dengen djoega orang Inggris dan orang Portegeus jang selaloe mengantjem di sebela laoet.

Tapi toch orang Blanda tentoe sadja tida nanti kasi dengen gampang apa jang marika soeda dapet. De­

ngen Generaal Jan Pieterszoon Coen kita orang soeda tjoba seboleh-bolehnja aken menetepken kita poenja kaki di tanah Jacatra itoe, malahan kaloe perloe mera-djalela dimana-mana.

I

TOE waktoe saja lagi meronda bersama satoe kawan saja. Paperangan masih berdjalan seperti biasa.

Saja lagi panggoel saja poenja senapan dan saja moendar-mandir dengen mata saja selaloe meman-deng di sebela Selatan.

Tiba-tiba saia mendenger soeara treakan pelahan, pelahan, kerna itoe terdenger djaoe sekali. Keada'an ci sana ada sanget gelap sekali, tida keliatan maski tjoema api pelita jang berkelak-kelik.

Angin dari djoeroesan laoet menioep keras sekali,

42 T J E R I T A R O M A N

dan menghilangken soeara-soeara jang aken terdenger dari sebela sana. Tapi mata saja teroes perhatiken ka

poeloe tindak, koenjoeng-koenjoeng saja ditjegat oleh tiga orang Bantam jang berpakean item dan bersen-djata klewang.

,,Apa kau berboeat di sini?" saja menanja dengen keren.

Tapi orang itoe tida mendjawab pertanja'an saja itoe, hanja laloe menjerang. Saja ta'sempet lagi meng-goenaken saja poenja senapan dalem waktoe begitoe tjepet dan begitoe deket, maka saja soeda tjaboèt saja poenia golok dan tangkis serangan klewang itoe

hingga bebentoeran antara itoe doea sendjata, ada • # begitoe keras hingga telah mengeloearken sinar api.

Tapi moesoe saja itoe tiba-tiba soeda roeboe kerna ka tembak oleh pelornja saja poenja kawan, samentara

pet mengenalin bahoea ia ada seorang Tionghoa.

,,Toean Opsir rasania saja aken lekas mati, tapi toeloenglah saja "

Mendenger soeara itoe saja terprandjat, saja kenalin soeara itoe seperti soearanja Baba Hok-san.

B A T A V I A 1 6 1 9 4 3 poenja roema. Roepanja orang-orang itoe ada

* disoeroe oleh itoe Pangeran di Bantam jang memang

„Tapi kau sendirian Lieutenant, saja nanti bersama-4 sama kau " 'katanja Karel itoe.

ter. Menoeroet katerangan dokter djiwanja tida ter-laloe berbahaja, dan masih ada harepan banjak boeat ditoeloeng.

Kamoedian bersama 6 orang laen jang mendjadi saja poenja kawan jang paling baek, kita bersama-sama berangkat menoedjoe ka itoe djoeroesan.

44 T J E R I T A R O M A N

Kawan-kawan saja beranem itoe boleh dlanggep sebagi kawkawan saja jang paling baek, satoe an-fara marika soeda mendapet pangkat Sergeant dan doea jang laen soeda mendjadi corporaal, tapi jang 'ka tiga masih soldadoe biasa.

Malem itoe kita berdjalan soeda kira-kira 3 paal di sepandjang soengi Tjiliwoeng. Senapan-senapan kita soeda di isihin dan bersedia boeat lantas menembak kaloe perloe.

Waktoe ampir deket pagi kita berada di deket Batoe-Tjepper, dan 'kabetoelan sekali kita liat ada satoe roema jang lampoenja baroe sadja dipademken.

Itoelah seaken-aken Toehan membantoe pakerdja'an kita. Kita lantas bertjoeriga dan dengen djalan terin-dap-indap, kita samperin itoe tempat.

Itoe ada satoe hal ta'boleh djadi pada malem boeta begitoe masih ada orang memboenoe lampoe pelita, 'kaloe orang itoe tida ada kaperloean apa-apa. Saja poenja katjoeriga'an terlebih besar lagi koetika saja liat ada orang seperti samar-samar keloear dari pin-toe ipin-toe.

Menoeroet dandanan marika dapetlah dikenalin bahoea marika itoe ada orang Bantam.

Keada'an masih gelap goelita, kerna itoe waktoe kira-kira djam 3 pagi.

Soepaja kita dapet toeloeng-menoeloeng, maka kita djadiken tiga groep kawan-kawan itoe. Doea kawan dengen Karel djalan di sebela kiri, doea kawan laen dengen Pieters djalan disebela kanan, dan saja dengen saja poenja doea soldadoe madjoe dari sebela depan.

Dengen pelahan tapi tentoe, saja sampe di depan pintoe satoe roema batoe tertoetoep genteng. Saja taoe betoel pintoe ada dikoentji rapet dengen satoe

B A T A V I A I 6 I 9 4 5

palangan pintoe jang besar dibelakang. Keada'an d i dalem ada sänget soenji, tida memberi tanda apa-apa.

Saja minta saja poenja doea soldadoe aken djaga

^ dideket pintoe dengen badan tereba, kerna saja hen-dak lompat keatas genteng.

Boeat saja itoe pekerdja'an tida soesa. Dalem sekedjab saja soeda berada di atas satoe poehoen, dan dari sana lompat ka genteng dengen ampir tida è bersoeara. Tapi dari genteng poen, saja ta'dapet

meliat apa-apa di dalemnja.

Sabetoelnja pekerdja'an saja itoe ada sanget ber-bahaja sekali, tapi orang boleh ma'afken saja, kaloe orang taoe boeat goena siapa saja berboeat ini hal.

Biasanja ada doea hal orang lelaki berani 'korbanken iapoenja badan dan njawa, jaitoe pertama boeat goena negri dan bangsa, kedoea boeat goenanja satoe prempoean.

Dengen pelahan saja laloe masoek ka dalem dan toeroen di satoe kamar. Keada'an ada gelap sekali.

Saja bersedia dengen saja poenja klewang, dan ber-' ® sedia akan membatjok kaloe ada hal apa-apa jang

menjoerigain.

Di antara sinaran bintang-bintang di langit dari genteng jang terboeka itoe saja dapet liat satoe ba-f dan reba dengen pakean poeti. Saja ta dapet meliat

betoel, tapi saja lantas dapet baoein bahoea itoe boekan baoe lelaki, hanja berbaoe prempoean jang sedep. Saja ampir berani pastikan, bahoea itoe ada badannja Giok.

Saja meraba dengen pelahan soepaja djangan bi-kirt ia kaget.

Toehan, saja meraba satoe badan jang haloes sekali, koelit prempoean jang paling haloes dan lemes.

Bagi-4 6 T J E R I T A R O M A N

mana piahan djoega saja meraba, tida oeroeng la mendjadi kaget.

Ampir sadja ia betreak dan hendak merontak. Ke­

dengaran perkata'an jang keloear dari moeloetnja begini ,,Djahanam, djangan ganggoe saja poenja ba­

dan " Tapi saja dapet toetoep itoe moeloet.

,,Di.am " saja betreak.

„Siapa kau " la berbisik tatkalah ia dapet meraba saja poenja tangan.

,,Saja ada kau poenja kawan-baek, Jan "

Boleh djadi boekan djadi iapoenja kebiasa'an, sa­

king girangnja iapoenja hati, ia soeda memelok saja.

Depgen ini pelokan, saja aken mati toedjoe kali di-sitoe, dan saja nanti mati dengen tida berdebar-debar hati, dengen hati ka!m dan badan dingin. Iniiah oepa jang paling besar jang satoe lelaki perna dapet dari satoe prempoean jang didjoendjoeng setinggi langit, satoe prempoean jang dipoedja lebih dari satoe ma-lekat.

,,Boe'ka saja poenja iketan kaki, toean Opsir "

kata ia dengen pelahan. Dan saja laloe meraba kaki-nja, kaki jang haloes, dengen betis jang begitoe roepa, hingga ta'dapet itoe ditjeritaken di sini. Saja mem-boeka iketan itoe, tapi saja lantas dibikin kaget, -kerna kaki itoe loeka, basa dengen dara. Maka saja laloe robek saja poenja kaen kamedja dan iket loeka-loeka itoe.

,,Kau djoempaken saja poenja ajah dan iboe, toean Opsir ?" la menanja dengen goemeter.

Dalem hati saja memoedjinja pada itoe prempoean, jang dalam keada'an berbahaja, ia masih dapet me­

mikirkan iapoenja ajah-bonda. Adakah prempoean begini tida pantas didjoendjoeng.

Boeat hiboerin iapoenja hati saja berdjoasta.

B A T A V I A 1 6 1 9 4 7

,,Kau poenja-ajah dan lboe ada di dalem selamet.

Djangan kau memikirken ia. Kita sekarang moesti taoe tjara bagimana kita moesti berlakoe."

Tiba-tiba itoe nona seperti dengen kaget bisikin saja. ,,Lebih doeloe kau toetoep itoe pintoe dan toendjang dari dalem "

Saja berboeat itoe, tapi tiba-tiba saja denger soeara menggeros. Njatalah itoe ada satoe lelaki ber­

badan besar lagi menggeros di de'ket pintoe. Saja tjaboet saja poenja badi-badi dengen satoe toesoekan dan soempel iapoenja moeloet, ia lantas mati dengen anteng. Dara menjemboer di saja poenja pakean, tapi satoe soldadoe selamanja mandi dara. Itoe ada satoe

Tiba-tiba kadengeran soeara-soeara diloear. Roepa-nja orang berbaoe dara, satoe orang bangoenin ka-wan-kawannja jang laen. Marika hendak boeka pintoe kamar, tapi pintoe itoe soeda terkoentji dari dalem.

Keada'an diloear moelai riboet.

Orang tjoba boeat boeka dengen paksa pintoe ka­

mar, dimana 'kita sekarang berada di dalem. Tapi pin­

toe itoe dibi'kinnja dari kajoe djati jang koeat, dan satoe palangan besar tjoekoep koeat aken menahan marika.

Roepanja soeara riboet-riboet di dalem itoe disang­

ka oleh saja poenja kawan-kawan bahoea saja berada di antara marika, maka ia soeda pa'ksa boeat boeka pintoe. Tapi pintoe dari sebela loear itoe poen

48 T J E R I T A R O M A N

Dengen itoe perhatian betoei-betoel saja merasa bangga, dan saja hiboerin ia dengen membilang.

,,Sepoeloe orang Bantam aken saja boleh lawan sen-dirinja di sini."

Si-Giok soeda dapet ditoeloengnja oleh saja poenja kawan. Kamoedian ada giliran saja sendiri.

Kamoedian kita soeda berada di atas. Oedara di

Kamoedian kita soeda berada di atas. Oedara di

In document BIBLIOTHEEK KITLV (pagina 39-58)