• No results found

PENJAMOEN BANTAM

In document BIBLIOTHEEK KITLV (pagina 28-39)

l a s e l a l o e t e r t a w a , i a s e l a l o e t e r t a w a , D e n g a n s e n a p a n d i t a n g a n j a n g i a s ' l a l o e b a w a , l a t e r o e s t e r t a w a , i a t e r o e s t e r t a w a ,

D e n g e n h a b i s i n o r a n g p o e n j a d j i w a .

S

AJA telah diwadjibken aken mendjaga peroe-soean di loear kota, teroetama ganggoean-ganggoean penjamoen orang Bantann jang agaknja hendak nnenerbitken roesoe kota Betawie, agar orang pendoedoek kota itoe tida beta tinggal lama dan lari­

lah nnarika itoe ka Bantam."

Begitoelah Jan Brouwer itoe moelai tjerita.

,,lni semoea sabetoelnja ada akal-akal orang Bantam sendiri; aken mengganggoe kemadjoeannja kota Be­

tawie jang selaloe didajaken soepaja djadi mahmoer betoel-betoel oleh G.G. Jan Pieterszoon Coen. Di deket rimba-rimba besar jang berada di sekoelilingnja Betawie itoe, orang-orang Bantam telah menjoeroe orang-orang djahat aken lakoeken pakerdja'an menja-moen, merampok dan memboenoe orang. Banjak sekali orang-orang dari Djawa dan orang-orang Tionghoa ]ang pinda dari Bantam ka Betawie telah diboenoe di tengah perdjalanan, dengen pengharepan soepaja ini menakoetken orang-orang jang laen, jang aken me-ninggalken tanah Bantam boeat membikin rame kota Betawie.

B A T A V I A 1 6 1 9 23

Penjamoen-penjamoen besar djoemblahnja, politie' ta dapet menjeganja. Banjak orang diboenoe, diram­

pas barangnja, dan kaioe prempoean, kebanjakan ia laloe ditangkep hidoep, dan kebanjakan diberboeat, permaenan.

Penjamoen-penjamoen itoe bersendjata lengkep sekali, kerna kebanjakan marika dapet bantoean dari;

pamerentah Bantam. Keada'an di ioear kota Betawie pada masa itoe sanget soenji, lebat dengen pokok-pokok kajoe dan oetan alang-alang jang ta'dapet di kira loeasnja. Kaloe penjamoen-penjamoen itoe soeda melakoeken perboeatannja dan marika lari ka itoe grombolan roempoet jàng tinggi ta'dapetlah orang memboeroe. Siapa'kah orang berani korbanken dji-' wanja aken menerobos ka sitoe?

Adapoen Mangkoeboemi Rana Manggala jang ber-koeasa besar dalem tachta keradja'an Bantam, anggep bahoea adalah G.G. Jan Pieterszoon Coen orang jang paling berbahaja. Rasa hati marika itoe aken moeda sekali orang- Blanda dikalaken, dan Betawie dapet dirampasnja, kaloe sadja itoe Generaal soeda terboe-noe. Dari itoe selaloe orang-orang Bantam itoe ber-daja-oepaja, mentjari akal-akal apa sadja, asal Ge­

neraal Coen itoe dapet dipindaken njawanja ka laen

doenia jang baka. '

Ada kabar memberita, bahoea Mangkoeboemi Rana Manggala telah perontah kepada Widjajakrama, seorang Pangeran Jacatra jang telah diboeang ka Tanara. Ini Pangeran iang masih dendam hati kepada orang Blanda, soeda disoeroe boeat berichtiar mentjari daja-daja jang haloes boeat memboenoe kepada Generaal Coen itoe. Perdjandjian jang di-lakoeken antara marika kaloe itoe maksoed 'kesampean dengen selamet, Widjajakrama boleh mengambil

kom-24 T J E R I T A R O M A N

bali ko+a Betawie itoe dengen rahajatnja selcaiian.

Maka, kerna hal ini soeka bener ini Pangeran dengen ini perdjandjian dan ia laloe berdaja boeat djalanken itoe ma'ksoed.

Pangeran Widjajakrama soeda prentah tiga orang jang paling boleh dipertjaja boeat djalanken itoe maksoed.

Saja pada nnasa itoe lagi meronda di deket Tangerang sana. Saja berdjalan dengen ampat solda-doe sadja. itoe waktoe pada waktoe sore, oedjan ketjil-ketjil toeroen membasain pakean kita. Tapi itoe tida dapet dirasaken.Tiba-tiba saja mendenger soeara treakan. Saja pikir, kombali ada penjamoen jang dja­

lanken pakerdjahannja. Kita laloe memboeroe ka tem­

pat tjilaka itoe.

Saja telah dapet liat ada satoe familie Tionghoa jang dikrojok oleh penjamoen-penjamoen, menoeroet anggepan saja. Itoe orang-orang Tionghoa ampir tida diganggoe barangnja, tjoema orangnja sadja di-poekoelin setenga mati. Tapi ada sedikit djaoe dari sitoe saja liat satoe prempoean lagi dipaksa aken

di-•kasi nae'k dalem tandoe, roepanja hendak dibawa per­

gi. Prempoean itoe maski berbadan koeroes, agaknja berontak keras hendak melepasken dirinja.

Ini semoea tida pantes ditinggal diam, kerna me­

mang djoega ada koeadjiban saja aken melindoengin bangsa Tionghoa, atawa bangsa siapa djoega jang hendak pergi ka Betawie, baek dengen maksoed ber­

niaga, maoepoen aken tinggal sebagi pendoedoek kota, boeat menambaken ramenja kota Betawie itoe.

Maka saja telah dateng menoeloeng. Saja dan ka­

wan saja dapet mengoesir marika itoe. Dan itoe orang Tionghoa setenga toea, menoeroet tjara ke-sooanannja, angkat-angkat iapoenja tangan tanda

B A T A V I A 1 6 1 9 25

memberi hormat dan tanda berterima kasi boeat itoe pertoeloengan.

Itoe nona Tionghoa moeda jang tadi hendak diram­

pas soeda kombaÜ kepada iapoenja orang toea.

Patoetnja kaloe ditoeloeng, marika berterima kasi pada penoeioengnja. Dalem hati saja sebagi soidadoe jang kasar saja ingin meliat paras moeka nona Tiong­

hoa itoe. Tapi kamoedian hormat-hormat dari familie dapet mengoeroengken niatan saja, bae'k dangen ke-haloesan maoepoen dengen kekasaran, aken meliat paras jang, menoeroet potongan, pastilah ia itoe tjantik, tjantik menoeroet typ Timoer.

Belakangan saja taoe dari sala satoe saja poenja kenalan soedagar Tionghoa jang saja sering belandja, bahoea memang itoe ada adat-adat prempoean Tionghoa, maloe-maloe berdjoempa lelaki dan diang-gepnja tida sopan kaloe satoe prempoean berani betoel menghadepin moeka kepada lelaki, apa poela pada satoe lelaki asing atawa pada lelaki jang sama sekali tida dikenalnja.

Kesopanan Timoer.

Dengen tida dimengerti oleh perasahan saja sen­

diri, dapetkah saja mendjoendjoeng itoe. Saja poenja Iboe telah memberi pesenan 'kepada saja hal mengin-dain igama dan kesopanan bangsa laen. la perna tjeri-taken djoega hal kesopanan Tionghoa, kerna di antaro bangsa Timoer boleh di kata bangsa Tionghoa ada sama toeanja dengen bangsa Perzie.

Saja adjak saja poenja kawan-kawan jang banjak lebih kasar dari saja boeat lindoengin ia sampe di wates kota. Kawan-kawan saja itoe sesalin saja, kenapa kita tida maoe tarik keoentoengan dengen setida-tida-nja kita bisa pegang pipisetida-tida-nja itoe anak-dara bangsa Tionghoa jang masih moeda.

26 T J E R I T A R O M A N

Saja tertawa dan saia kasi ia mengerti padanja apa-apa jang marika tida taoe.

B

ERBOEAT 'baek kepada sesamanja, seringkali kita * mendapet berkahnja Toehan. Kaloe diliat dari hal

soeda terdjadi kepada saia, tida dapet saja memikir-nja, bagimana keada'an djadi begitoe. Saja telah

me-noeloeng familie Tionghoa tadi, dan pada satoe hari ^ tatkala saja pergi meronda seorang diri, saja telah

dikepoeng oleh sekoempoelan penjamoen dan kepaksa saja telah melariken diri.

Saja telah menerobos di satoe kampoeng dan lari masoek di satoe roema Tionghoa. Penjamoen itoe tida berani menjoesoel teroes, kerna di sitoe soeda deket watas kota. Apa poela pendoedoek Tionghoa dan pendoedoek Djawa di sana soeda pada bermoe-fakat memberikan tanda-tanda minta bantoean dari soldadoe kaloe ada penjamoen dateng, dan satoe kali sekoempoelan penjamoen soeda diadjar abis

dikam-poeng itoe. ^

Tatkala saia menerobos masoek, pintoe itoe tertoe-toep sedikit. Saia menerobos teroes dan tatkala saja soeda ada di dalem, saja dapetken di depan saja ada 'berdiri satoe nona Tionghoa jang memandeng saja

dengen ketakoetan. Kerna 'ketakoetan ia djadi tida » berani bertreak, atawa tida 'bisa bertreak.

Itoe waktoe saja tida pertjaja pada saja poenja mata sendiri, bahoea dihadepan saja ada berdiri satoe premppean jang begitoe tjantik, begitoe permei, be­

gitoe manis, begitoe molek dan begitoe menarik hati.

Sedari saja meliat doenia, saja ampir pertjaja bahoea

•belon perna saja meliat prempoean begitoe poenja tjantik.

B A T A V I A 1 6 1 9 2 7

Oerat-oerat ketjil di seloeroe toeboe saja berkoem-;

poel mendjadi satoe, dan satoe hati lelaki jang seraka dan nnaoe poenjaken segala apa nnaski boekan men­

djadi kepoenja'annja, tegesnja hati jang temaha telah tinnboel. Dengen pelahan saja sampiri itoe prempoean;

jang tida berbahaja jang berdiri dengen goemeteran, moeka poetjat, dan bergidik, dan saja tjoba pegang seaken-aken terbajang iboe saja dengen iapoenja:

moeka jang sympathie, memandeng saja dengen

ma-^ nis boed'i, dengen moeloet jang berkemak-kemik, agak-nja menjega saja melakoeken perboeatan jang ter­

larang oleh Wet Kemanoesia'an.

Iboe saja perna berkata kepada saja bahoea, sean­

de satoe orang melakoeken kedjahatan, tida terhoe-t koem oleh pengadilan doenia, ia nanti terhoekoem

oleh Wet-Alam, itoelah hoekoeman jang pengabisan.

Saja moendoer lagi berapa tindak, kamoedian saja tertawa.

Saja tertawa, Oude Heer, ia lantas djadi kaget, tapi moekanja jang poetjet lantas djadi terang kombaii, dan ia memandeng saia dengen satoe sinaran mata, melebi'in dari djerninja sinar remboelan, begitoe ta-djem d'irasaken menoesoek, lebih tata-djem dari segala

28 T J E R I T A R O M A N

pedang jang paling tadjem.

Saja tertawa komball, saja tertawa, boekannja ker-na saja bersoeka hati dan saja bersoekoer pada

Toe-han, kerna pada waktoe jang, kritiek, saja dapet me- ^ ( lepasken diri saja dari satoe dosa jang besar.

Dan kaioe saja tertawa, ia poen keliatan hendak bersenjoem, tjoema ia sebagi satoe prempoean Ti-moer menjega ia berboeat begitoe.

Adakah ia merasa enak berdiri berhadepan dengen * * saja. Oh, tida. Dari di sitoe saja hargaken tingginja

ikesopanan Tionghoa, dari sitoe saja benerken ang-gepan iboe saja, jang tadinja saja ampir tertawaken.

la itoe kerna ketakoetan, maka ia djadi berdiri, ia itoe kerna koeatir aken membikin saja mara, maka ia takoet menjingkir. Sebetoelnja ia berada dalem ke-ada'an serba soesa.

Itoe nona tida dapet melampiasken iapoenja pera-sahan. la sendiri ta taoe apa jang ia moesti berboeat.

la berdiri dan tjoba boeat bersenjoem. * ^ Tiba-tiba pintoe terboeka. Hati berkesiap, dan

soeda bersedia saja poenja klewang boeat beklai, ka­

loe perloe. Tapi itoelah doea orang Tionghoa setenga toea jang poen laloe berdiri dengen kaget sekali.

Tapi saja lantas dapet kenahn itoe orang, dan la-poen lantas dapet kenalin saja. Orang perna tjerita-ken kepada saja, bahoea bangsa Tionghoa itoe sanget berterima kasi. Siapa perna berboeat pertoeloengan

B A T A V I A 1 6 1 9 29

padanja, marika tida nanti loepaken pada seoemoer hidoepnja.

Ta+kala meliat saja, belon habis kagetnja, ia lantas

^ kenalin, ia lantas sadja, pegang kedoea tangan saja dan menanjaken, maksoed apa dangen dateng saja kemari, dan apa ia boleh berboeat sedikit apa-apa.

Saja lantas tjeritaken, bagimana kerna saja dioedak oleh sedjoemblah penjamoen, saja telah melariken diri

• • d i itoe kampoeng, dan pintoe jang terboeka saja soe-da masoek soe-dan djoempaken itoe anak-soe-dara.

Itoe orang toea berasa seneng agaknja, jang ia dapet menoeloeng saja, atawa roemanja boleh men-djadi tempat perlindoengan. Maka dengen badan membongkok-bongkok ia berkata:

,,Toean Opsir. Ini soeda deket malem, perdjalanan ka benteng diaoe lagi. Kaloe toean poelang, saja koeatir nanti peniamoen aken tjegat toean di perdja­

lanan. Kaloe tida mendjadi halangan, saja aken tawar-ken ini roema boeat toean tinggal Ini malem sampe

Saja ada tjoekoep nakal boeat tjoeri satoe lirikan aken memandeng itoe gadis jang tiantik. la poen meliat kepada saja.

Seaken-aken maling kapergok di waktoe kesiangan, ja lantas djadi maloe, bali'kin moekanja dan paras

3 0 T J E R I T A R O M A N

moeka Itoe mendiadi mera. Tapi saja sendiri berasa soeka dalem hati saja, bahoea saja telah dapet mem­

bikin kaget hatinja satoe gadis jang pendiam, jang selaloe keliatan soenji, seaken-aken tetaboean, bahoea apabila tida diboenjiken tida berboenji.

Malem itoe saja menoempang di roemanja. Tjara-nja marika sebagi toean roema ada sanget hormaf sekali, boleh djadi saja anggep lebih hormat dari orang Inggris poenja Hospitality.

Soeka rasa hati saja dan berasalah saja menang-goeng boedi pada marika itoe. Pada malemnja sekira djam 7 pintoe soeda ditoetoep, kerna keada'an di itoe tempat ada tida begitoe- aman, dan sering-sering ada perampok-perampok jang seialoe menerobos di pintoe-pintoe jang terboe'ka.

Meliat itoe saja laloe menanjah.

,,Baba, selaloe kau keliatan koeatir, dan waktoe kau menoetoep pintoe ada begitoe 'berhati-hati, adakah sanget tida aman tempat ini?" menanjah saja dengen memandeng soenggoe.

Dengen pertanja'an ini, itoe orang toea jang ber­

nama Hok-san telah toetoerken satoe tjerita apa jang telah terdjadi di Bantam. Dalem tjerita itoe ada ter-sangkoet pada dirinja Giok-hoa dan djoega kenapa ia djadi melariken diri ka kota Betawie.

Menoeroet iapoenja penoetoeran, di Bantam sa-betoelnja ia ada seorang iang tjoekoep mampoe djoega, ia ada berniaga lada dan laen-laen dan kaha-silannja ada sanget menjenengken.

Tapi pada satoe hari adalah sala satoe pradjoerit dari Pangeran Widjaja'krama telah dateng kesitoe, dan 'kabetoelan itoe waktoe si Giok-hoa kabetoelan lagi melajanin orang jang belandja apa-apa.

B A T A V I A 1 6 1 9 31

Roepanja ini Pradjoerit jang bernama Widada telah ketarik hati. la ini boleh di kata ada sala satoe orang jang terpake oleh itoe anak pangeran Jacatra jang sekarang diboeang ka Bantam, maka ia selaloe kepala besar dan apa kahendakannja selaloe ingin disampe-ken, maski dengen djalan apa sadja.

Begitoelah apabila dengen djalan haloes, perlama-ran itoe ditolak oleh Hok-san jang tida ingin anak-nja didjadiken selir oleh segala orang begitoean, Widada soeda goenaken banja'k daja-daja, haloes dan kasar soepaja ia boleh mendapetken dirinja itoe gadis

jang tjantik.

Patoet sadja, hiok-san ta'boleh tahan lagi dengen itoe permoesoean dari tihaknja seorang jang lebih banjak pengaroe. Maka kerna ini ia telah mengambil poetoesan boeat singkirken diri dari Bantam.

Roepanja ini hal telah dapet diketahoei oleh itoe pradjoerit, maka ia soeda prentah iapoenia orang-orang boeat meniaroe djadi penjamoen aken -mem­

bawa lari itoe gadis. Tapi seperti soeda diketahoei itoe ma'ksoed telah saja bikin gagal, kerna kabetoelan saja ada di sana.

la itoe masih mentiari teroes, dan achir-achir ter-dapetlah djoega iapoenja adres, dengen roepa-roepa antjeman, dengen roepa-roepa boedjoekan, malahan ia d'iberiken banjak pengharepan besar, tapi Hok-san teroes menolak.

Waktoe ia soeda habisken penoetoerannja, saja laloe tertawa. ,,Saja tertawa " kata saja. ,,ltoe berarti kau troesa koewatir apa-apa, sebegitoe lanna saja masih ada di Betawie, djiwa dan milik dari kau sekalian aken saja lindoengin

Saja pasang omong malem itoe dengen merdika, dengen saben-saben saja tertawa. Saben saja tertawa,

32 T J E R I T A R O M A N

Giok-hoa Itoe menengok, dan saben saja tertawa, ia itoe agaknja henda'k toeroet tertawa.

Njata ia moelai leloeasa, lebih berani, tapi ia boe-kannja satoe nona Barat.

Dalem kamerdika'annja satoe prempoean Timoer, ia tetap tinggal Timoer, djinak dan pendiam.

Satoe senjoeman dari ia soeda tjoekoep bikin doe-nia ini laen artinja boeat saja.

3 3

III

In document BIBLIOTHEEK KITLV (pagina 28-39)