• No results found

KERIS DAN DARA

In document BIBLIOTHEEK KITLV (pagina 68-85)

#

"f

A d a l a h s e w a ' k t o e - w a k t o e s a j a d j o e g a t e r t a w a , M a s k i p a d a m a s a i t o e s a j a m e l i a t d a r a j a n g m e r a , P a d a h a l p a d a m a s a i t o e s e l a g i s a j a t e r t a w a , S e a k e n - a k e n k e a d a ' a n s a j a t e r l e m p a r k a d a l e m m o e a r a .

SE D A R I saja mendapet tangannja Giok, doenla ini boeat saja terlebih-lebih agoeng, terlebih-lebih besar. Goenoeng jang paling besar, rasanja nnasih besar hati saja, laoetan jang paling lebar nnasih lebar saja poenja hati.

Kaloe saja tertawa, rasanja berkembang soeara ter­

tawa saja itoe, dan kaloe bersenjoem, bermadoe rasa­

nja senjoeman saja itoe. Doenia ini toeroet berseri- ^ i ^ seri, doenia ini toeroet bergelak-gelak, kerna semoea

ada bertoeroet-toeroet saia menjataken saja poenja kegirangan.

Kaloe saja berada sendirian, saja teroes ngelannoen.

Saja berharep kapan dateng waktoenja Betawie itoe ^ soeda aman, dateng waktoenja soeda habis saja poe­

nja dienst, soepaja saja boleh poelang kombali ka tanah Blanda.

Waktoe itoe saja nanti kawin dengen Giok, saja nanti bawa poelang saja poenja penganten, dengen praoe jang menjebrangin laoetan, dan sembari

ber-loetoet saja nanti sera'ken kepada saja poenja iboe, ' itoe bidadari Timoer jang saja telah menangken

hati-B A T A V I A 1 6 1 9 6 5

nja, jang saja menangken seperti saja poenja negri menangkan Hindia sebagi djadjahannja, tapi saja sebagi iapoenja rahajat memenangken Saja poenja U 0 Bintang-Timoer jang nanti menerangin saja poenja

roenna tangga dan saja poenja penghidoepan.

Bagimana besar adania itoe hari jang aken dateng kepada saja, dan adakah sesoeatoe kagirangan terlebih besar dari itoe. Giok, Giok, djantoeng hati p ^ saja Giok, Giok jang termoelia bagi­

mana ia nanti mendjadi kepoenja'an saja, satoe istri Tionghoa iang nanti mengasi soemanget Tionghoa da­

lem saja poenja roema tangga, satoe istri jang paling soetji dalem doenia ini

Bagimana berseri-seri Giok itoe, kapan dateng waktoenja saja boleh slesepin saja poenja tjmtjin ka­

win di hadepannja padri, di dalem gredja, kerna saja aken bikin Giok mendjadi satoe prempoean Kristen.

Dan bagimana aneh perasahan saja pada waktoe pa­

dri menanjaken ia. Adakah kau menjinta pada kau poenja bakal soeami?

I ( ^ Maski maloe, maski pendiam itoe gadis, toch ia moesti mendjawab, paling sedikit ia moesti memang-goet, paling sedikit ia moesti mendjawab ,,Ja

Artinja itoe semoea, sebagi lampisan jang paling agoeng dari iapoenja hati, satoe perasahan tjinta jang^

^ selaloe terpendem, tapi itoe waktoe aken terlolos dari iapoenja kepoengan hati, dan dinjataken itoe diha-depan Toehan dan Jesus Christus jang maha tinggi,

i Giok, saja poenja istri. _

Saja tida nanti menika, sebeloen Betawie mendjadi aman, sebeloen waktoenja saja aken berangkat poe-' lang ka negri Blanda. Saja tida nanti ganggoe badan-' nja itoe gadis jang soetji, sebeloennja saja seraken

saja poenja penganten prempoean dari Timoer jang

64 T J E R I T A R O M A N

paling soetjl kepada saja poenja iboe. Saja poenja iboe moesti. lebih doeloe meliat Giok sebagi gadis jang soetji, ia moesti lebih doeloe pelok dan tjioemin lapoenja bakal mantoe sebeloen teraba oleh ana'knja, sebeloennja iapoenja -badan haloes diseraken kepada lapoenja soeami.

Begitoe besar adanja saja poenja maksoed dan angen-angen terhadep pada Giok itoe, dan dengen ini semoea mengoendioeken berapa besar saja pan-deng itoe gadis Tionghoa.

Baba Hok-san itoe lambat laoen lebih hormatken saja, sesoeda ia lebih taoe berapa agoeng saja pan-deng dan saja perlakoeken iapoenja anak gadis.

Boleh djadi tadinja Baba Hok-san itoe sangsi, boleh djadi djoega ia berkoeatir, jang ana.knja aken bakal hidoep sebagi satoe istri piara'an, tapi lebih lama, lambat laoen ia taoe betoel, bahoea saja tjintaken Giok lebih dari segala lela-ki perna tjintaken iapoenja bakal istri.

Itoe memang saja harep. Saja memang kepingin soepaja marika itoe boekannja pertjaja 'kepada saja, kerna mendenger saja poenja perkata an-perkata an jang banjak, tapi aken dengen sendirinja nanti men-doesin dan mengerti bae'k saja poenja keada'an, se­

perti saja sendiri taoe saja poenja keada an diri sendiri.

Saja sekarang terlebih-lebih girang poela, kerna dari lapoenja tampang moeka, njatalah Baba Hok-san itoe, saja poenja bakal mertoea, tida sangsi-sangsi aken diri saja. Aga'knia ia itoe aken hendak mati dengen mata merem, kerna ia taoe bahoea soeda ada satoe pelin-doeng jang koeat aken mendjaga penghidoepan anak-nja sampe di iapoeanak-nja hari toea.

S A T A V I A 1 6 1 9 65

Adakah sesoeatoe ajah iebih 'oesar pengharapan i dari ini? Adakah sesoeatoa ajah aken teriebih-lebih

•girang dari ini?

Bagimana dengen Siok-nio?

Siök-nio a+awa Giok-hoa itoe, doea nama jang di-poenjaken olehnja, nama jang tjantik dan nama jang manis, tefep tinggal soenji. Soenji tapi penos dengen artian.

** Tida saia dapat liat perobahan atas iapoenja diri terhadap kepada saja. la selaloe soenji dan diam.

Kaloe saja datang, ia keliatan girang. Maski itoa tida dapat dinjata-ken dengen parkata'an, adalah loakisan paras mendjadi gantinja. Kaloe saja tertawa, baroelah ia bersenjoam.

Bersenjoem, itoelah bararti boaat saja satoa

sam-! boetan jang paling enak.

Kaloe saja poelang dan mampir di iapoenja roema, sesoeda saja lakoekan perdjalanan djaoa dangen saja poenja barisan, dan dapet liat iapoenja senjoeman, Seantero rasa tjape, jang saja dapetkan dalam Itoe

® ® selama hari, lantas tersapoe angin, linjap dan keada'an saja mendjadi seger kombali.

Tapi boleh diseboat satoa perobahan bagi si Giok.

3a sekarang tida diprentah-prentah lagi. Waktoe saja datang, nistjaja ia masoek kedalem ia sediaken- thae,

•boekan tjoema setjangkir, tapi dengen sekalian thae-koannja jang bikinan Tiongkok.

' Aer thae jang saja minoem Itoa sedap rasanja, maski boakannja thea dari kv/aliteit nomer satoe.

'f Saja sering memandang dengen tersensem pada itoa tangan haioas jang menoeangin aer thee dari theakoan pada saja poenja tjawan. Waktoe jang tida keliatan agaknja Giok itoe tartav/aken saja. Dan

66 T J E R I T A R O M A N

satoe 'kali saja soeda pergokin ia dalem iapoenja tjara itoe.

Saja laloe pegang iapoenja tangan, dan tempelken tangan jang dingin dan haloes itoe di saja poenja pipi-la agaknja tida membanta, tapi iapoenja tjara maloe-maloe, senantiasa meninggiken kesopanan Tinnoer dan selaloe nnembikin iapoenja keada'an djadi lebih-lebih-menarik.

Pada satoe hari tatkala saja pegang tangannja, dan ia berdiri di sebela korsi saja, telah madjoeken seroepa pertanja'an, saja anggep itoe ada satoe pertanja'an koeno.

,,Giok. Saja kepingin denger kau djawab saja poenja pertanja'an. Saja kepingin kau bitjara boeat satoe hal kepada saja ?"

la lepasken tangannja dalem saja poenja pegangan.

Sembari moendoer sedi'kit, ia berkata.

,,Saja selaloe djawab -kau poenja pertanja'an "

,,Tapi boeat satoe hal kau belon "

Saja taoe pasti ia mengerti apa pertanja'an itoe, tapi ia ada tjoekoep kotjak dalem iapoenja pendiam aken menanja poela kepada saja:

,,Apa itoe ?"

Saja tertawa berkakakan, berasalah seneng hati saja-pada itoe waktoe.

,,Kau belon perna bilang dan toetoerken saja satoe hal. Bahoea sebagi saja poenja bakal istri, dan boleh djadi dalem hati kau soeda mendjawab, tapi di kau poenja bibir, belonlah kau memberiken itoe dja-waban "

la tinggal diam.

,,Djawablah saja poenja pertanja'an dan djawablah kepada saja, seperti kau soeda djawab pada 'kau

poe-B A T A V I A ! 6 I 9 67

nja hati sendiri, bilanglah bahoea kau tjintaken saja "

Lagi-lagi paras moekanja Giok itoe lantas beroba mera. la bersenjoem simpoel, memandeng saja dengen tida tentoe, tapi kamoedian ia laloe toendoe'kin kepalanja.

Saja mengerti bahoea itoe senantiasa tida aken ada djawaban.

Saja taoe itoe boekan iapoenja kemampoean boeat djawab itoe pertanja'an, atawa boeat terang­

kan perasahan hati jang sematjem itoe. Prempoean Tionghoa tetep maloe-maloe koetjing, tetep ia sem-boeniken apa jang ia pikirken dan kenang-kenang'ken.

Dan toch saja soeda poeas, >kerna maski djoega ia­

poenja moeloet tertoetoep, tapi Itoe sinaran mata jang sebrangken kepada saja, soeda mendjawab.

,,Saja tjintaken kau, Jan "

P

ADA masa itoe tanggal 14 boelan Tionghoa.

Seperti biasa, orang-orang Tionghoa atoer medja sembajang boeat iapoenja leloehoer jang soeda mati.

Familie dari Baba Hok-san itoe ada piara doea perangkat aboe-leloehoer. Jang satoe dengen segala apa serba disoelam dengen benang mas, samentara jang laen jalah segala-galanja berwarna poeti.

Itoelah kerna jang satoe masih kematian baroe, jalah Iboenja Siok-nio. Giok-Nio itoe memake poeti boeat tiga taoen lamanja, dan iapoenja medja-sem-bajang poen masih memake perkaboengan.

Saja sengadja poen dateng ka sitoe, dan malem itoe saja poen menginep di roemahnja Baba hlok-san memang soeda sediaken saja satoe kamar jang paling belakang, di sebela iapoenja kamar, dan berhadepan dengen kamarnja si Giok.

T J E R I T A R O M A N

Saja toeroef menghormat pada aboe leloehoer jang mati itoe, dan saia poen teringet kepada iboe saja jeng sekarang berdiam di Amsterdam. Pada iboenja Giok saja ada kenal, maka djoega saja poen pantes aken menghormat, kedoea saja poen berdoedoek sebagi bakal iapoenja anak minantoe.

Kaloe wa'ktoe hari sembajang, roepanja Giok itoe teringet kombali pada iapoenja iboe, tapi selagi be-gitoe teringet kombali pada itoe kedjadian ngeri, di-mana kita orang ampir seraken kita poenja djiwa pada itoe orang-orang Bantam.

Sewaktoe-waktoe Giok itoe soeda mengoendjoeken tinggi-boedinja dengen berkata 'kepada saja.

,,Jan teringet kepada saja poenja iboe, teringet djoega pada kau poenja sobat-sobat. Kaloe dalem keada'an begini kita orang bisa berkoempoel, boekan seneng? Karei, itoe toean jang djangkoeng, saja aken tida terloepa seoemoer hidoep saja. la ada seorang jang baek "

Saja ta'boleh tida hargaken tinggi sekali pada Giok, selagi mana poen saja terbajang kombali itoe kedja­

bali saja ngelamoen, saja nanti bisa berboeat apa-apa pada iapoenja iboe. Kaloe Giok saja toetoerken hal ini. Ia poen toeroet ngelamoen, njatalah iapoen sebagF saja, ia bisa pikirkan da-n kenang-kenangken kita poe­

nja 'kaberoentoengan jang bakal dateng.

Dan kaloe saja ngelamoen teroes lebih djaoe, apa rasanja kaloe di taoen jang pertama sesoedanja saja kawin, satoe anak — prempoean atawa lelaki —

ter-B A T A V I A 1 6 1 9 69 me-niroe iapoenja iboe, berkoelit haloes, mata sipit, mata Tionghoa aseli, dengen idoeng jang mantjoeng-ketjil, adat jang haloes, boedi-perketi jang manis, tingka lakoe jang haloes dan lemah-lemboet.

Dan

Tapi adakah seorang aken mendapetken kaberoen-toengannja dari apa jang dipikir beroentoeng, itoe-lah boekan ada satoe hal jang pasti. Maitoe-lahan, me-noeroet djalannja penghidoepan, apa jang kita harep, adalah jang djarang kita dapet, kerna apa jang kita rasaken adalah pait dan sepet.

Kaloe seande dalem doenia ini ada sorga jang di-bikinnja oleh manoesia, adalah sorga itoe soeda am-pir rampoeng didjadikennja oleh saja sendiri, atas oesaha-oesaha jang sehat, 'kerna itoe terbantoe oleh sinarnja satoe perasahan jang djerni.

Di sama tenga dari itoe soarga jang gilang-goemi-lang adalah aken terdapet satoe pesanggrahan hidoep boeat sepasang merpati jang nanti mendjadi

pendoe-doek dari sebagi manoesia jang bernjawa sampe pada machioek jang dihabisin oleh malaekat eimaoet.

Merpati itoe nanti mendjadiken symbool dari kasi-berkasih, seperti Adam dan Eva dalem permoela'an sorga, tapi dengen zonder ada itoe boea terlarang jeng mendjadiken noraka di kamoediannja.

Beroentoeng beroentoeng.

Djalanan jang beroentoeng itoe sanget lebar sekali agaknja, djalanan itoe lempeng dan di paling oedjoeng dari djalanan itoe kita dapet menampak itoe

pesang-7 0 T J E R I T A R O M A N

grahan jang indah, seaken-aken pesanggrahan Poe-soek di Lombok, dipandengnja dari Tandjoeng,

Tapi di antara djalanan jang besar itoe ada ter-dapet djalanan jang ketjil. Djalannja wak+oe di doe-nia di antara pagi dan malem, terang bendereng dan gelap goelita. Apatiia kabetoelan malem itoe gelap, ikatalah, boekan waktoenja remboelan bertachta dan bintang-bintang tertoetoep oleh mendoeng, sedeng tida ada penerangan atawa pelita, orang boleh sa'a djalan dan teroes ka Noraka.

Itoelah memang ada djalannja penghidoepan.

l y E A D A ' A N peperangan di wates antara Bantam dan Jacatra pada samentara itoe ada sanget soenji. Pada satoe hari dengen kawan-kawan saja, antara siapa ada terdapet Corporal Smit dan Ser­

geant Jacob, saja pergi tembak boeroeng di deket djalanan Batoe Tjepper. Kerna bangga dengen ke­

kasih saja, itoe waktoe saja minta soepaja Giok-hoa boleh ikoet, siapa, maski merasa maloe-maloe, kerna tersoeroeng oleh hati jang tjinta, tida dapet permin-ta'an ini ditolak, sedeng tamilienja poen demikian.

Ini soeda takdir.

Dengen sombong saja perkenalken Giok kepada saja poenja kawan-'kawan itoe sebagi satoe poenja ,,Aanstaande Vrouw" atawa saja poenja ,,Angela".

Agaknja saja berasa marika itoe mengiri kerna 'ka-beroentoengan saja, dan kaloe marika itoe pada ang-soerken tangannja, berasalah bahoea saja ada seorang lelaki di poentjak doenia.

On top of the world alone.

Orang jang pergi memboeroe, apabila marika lagi goembira, marika loepa makan, loepa laper aan loepa wa'ktoe. Pada sekira djam 2 lepas lonor baroelah ki+a

B A T A V I A 1 6 1 9 71

inget makan. Saja poenja Giok-hoa mendjadi pelajan jang atoer kita poenja ma'kanan dengen saderhana di antara 6 soldadoe dengen tiga officiernja. Agaknja kita nnakan dengen sanget goembira, boekan sadja saja, tapi djoega kawan saja jang laen, dilajanin oleh ' satoe gadis jang manis boedi dengen paras moeka

jang selaloe berseri dan senjoem simpoel.

Selekasnja kita soeda isi peroet, laloe kita meian-djoetken kita poenja memboeroe. Giok-hoa sendiri saja kasi'in satoe senapan, dan saja atawa kawan saja jang laen adjarin ia menembak. Tapi boeroeng-boeroeng aga'knja selamet-pandjang-oemoer, apabila itoe ada Giok-hoa poenja bagian, ^kerna dalem 10 adalah 10 bagian lolos.

Giok-hoa poen agaknja bergoembira, dengen pa-kean kaen dan kebaja, tapi pake sepatoe, marika toe-roet kita orang lari, tentoe sadja, kerna ia, saja tida lari banjak, kerna saja koeatir bikin Giok-hoa djadi tjape.

Kita tida inget, bahoea dengen sekedjab kita soeda

• sampe di waktoe sore, mata-hari soeda mendojong 'ka Tempat ngasoannja dan keada'an langit soeda moelai djadi gelap.

Kita lantas boeroe-boeroe berangkat poelang.

Tapi, tiba-tiba terdenger soeara tembakan.., sala satoe kawan kita roeboe dengen loeka d i tangan.

Ternjata orang-orang Bantam jang soeda mengintip lama telah lakoeken satoe serangan dengen mendadak.

Sabetoelnja kita, soldadoe-soldadoe jang soeda biasa dengen pertoempa'an dara, kasarnja, kita soeda biasa hidoep dengen dara manoesia, tida gampang mendjadi goegoep, tapi kerna ada Giok-hoa jang lan­

tas mendjerit, agaknja boeat sakean lama kita djadi sangsi.

7 2 T J E R I T A R O M A N

Tapi kawan-kawan saja soeda bersedia, dan dengen kebetoelan, kita dapetken satoe roema toea, dan kita laloe moendoer di sitoe. Saja dan Giok-hoa masoek dalem sala satoe kamar.

Orang-orang , Bantam menjerang teroes dengen heibat, soeker ditaksir berapa djoembla marika itoe.

Tapi dalem tempo setenga djalan, kita orang soeda didesek betoel-betoel.

Giok-hoa sendiri dalem ketakoetannja toeroet me­

nembak djoega. Di antara langit jang ampir geiap, kita dapetken bahoea orang Bantam teroes mendesek.

Dari fiha'k kawan-kawan sendiri, tida ada kedengeran soeara tembakan lagi. Marika keabisan pelor atawa marika soeda terboenoe, itoelah kita tida dapet taoe, dan kita sendiri sekarang tjoema ketinggalan 2 peloe-roe sadja.

Saja sangat bingoeng sekali.

Giok-hoa roepanja dapet tebak itoe hal, dalem ia-poenja ketabahan, dan dalem iaia-poenja nekat, tadinja ia tjoba tahanken iapoenja kasedihan, tapi pada wak-toe jang paling achir iwak-toe, ia tida dapet melakoeken itoe.

Sembari memandang saja, di iapoenja mata seperti soembaran jang mengeloearken soemberan dari aar mata.

,,Jan " ^katanja dengen soeara sember. ,,S3ja berasa bahoea di sini achirnja penghidoapan "

,,Tabaken kau poenja hati, Giok" kata saja sembari menghiboernja ,,Toehan selamanja menoeloeng di waktoe jang paling pengabisan."

Giok-hoa samperken saja dan pelok saja poenja badan.

,,Jan,, katanja lebih djaoe dengen soeara jang ampir tida kedengeran njata, kerna targanggoe o'eh

B A T A V I A 1 6 1 9 7 3

soeara dan sesenggoekannja iapoenja tangisan. „Dari pada saja ketangkep dengen orang-orang Bantam itoe Jan, saja lebih soeka mati "

Saja bingoeng.

,,Kau djoega moesti mati" katanja lebih djaoe.

,,Pertama marika nanti boenoe kau, dan seret saja dan djadi'ken saja seperti mari'ka poenja boedak belihan.

Oh, saja lebih soeka mati " kau. Tembaklah saja terlebih doeloe, kamoedian tem­

bak dirimoe sendiri. Biarlah orang-orang Bantam dapetken kita soeda tida bernjawa dari pada kita ter-tangkep hidoep."

Saja tida dapet control lagi saja poenja pi'kiran.

Bagimana djoega ada bener seperti apa jang dioetjap-ken oleh saja poenja kekasih itoe. Tapi bagimana saja dapet melakoeken itoe?

Orang-orang Bantam agaknja soeda aanval semang-kin deket.

,,Jan, djangan berlakoe pengetjoet. Kematian jang kita bakal dapetken ada kematian jang kita moesti dapetken. Kita tida mati sekarang, aken mati lagi sekedjab" katanja sembari berloetoet dan pelo'kin saja dan menangis. ,,Boenoelah saja, Jan, kaloe kau tjinta saja "

Saja pelok ia dengen penoe ketjinta'an sedeng hati saja rasanja seperti ijs, dingin dan bekoe.

Saja sekarang bersedia boeat la^koeken saja poenja koewadjiban. Tapi Siok-hoa itoe agaknja memandeng saja, sekarang dengen bersenjoem.

74 T J E R I T A R O M A N

,,Kau ada satoe lelaki jang berani, tapi oendjoeklah kebranian kau dengen kau poenja senjoennan" 'katanja itoe gadis dengen taba. ,,Ke+awalah Jan, soepaja saja boleh mati, membawa kau poenja soeara tertawa sampe pada doenia jang baka. Tertawalah saja kepingin denger lagi sekali, sebeloennja saja mati, kau poenja soeara tertawa, soeara jang saja tjinta, dari orang jang saja tjinta "

Saja tertawa berkakakan lama sekali, kamoedian setoe soeara letoesan terdenger dan Giok-hoa Oh, Giok roeboe dengen tida sekali men-djerit

Saja laloe tengkoeroep dan pelo'kin iapoenja badan jang soeda moelai djadi dingin, tapi saja denger pin-toe didobrak

Toch, saja bakal djoempaken toenangan saja di Sor­

ga, di sana kita a'ken mendapetken kita poenja ka-beroentoengan, jang kita tida dapetken dalem doenia

jang fana.

Saja angkat saja poenja sendjata dan saja tempei-'ken di saja poenja otak. Tiba-tiba berasa tangan saja terpegang. Saja betrea-k dalem hati saja. ,,Saja te-laat saja aken ditjintjang, saja aken diboenoe dengen tersiksa "

,,Lieutenant" kedengeran satoe soeara di koeping saja.

Saja rasaken itoe sebagi soeara dalem saja poenja impian. Saja berpikir sebentaran, ada'kah saja soeda mati, adakah jang menjeboet soeara tadi, ada ka­

wan-kawan saja jang soeda bersemajam di doenia jang baka?

Saja menengok, saja dapetken soldadoe jang ba­

njak, ternjata bantoean soeda sampe

B A T A V I A 1 6 1 9 7 5

Tapi itoe Oh, soeda telaaf saja soeda

•boenoe saja poenja kekasih, itoe seperti saia mem-boenoe saja poenja djiwa sendiri, lebih dari itoe rasanja.

Saja djadi kesima, tapi saja lantas menoebroek pada itoe badan jang soeda mati, jang sekarang soeda dja­

di dingin.

Tapi, 'betoel agoeng sekali Siok-hoa poenja badan, dalem kematiannja, iapoenja paras begitoe bertjahja, seaken-aken ia tidoer poeles, seaken-aken orang jang hidoep.

Iapoenja moeloet dipandeng masih seperti ber-senjoem, ternjata ia berangkat mati dengen hati lega, kerna ia terlepas dari 'kematian jang terlebih ngeri, apabila ia sampe tertangkap oleh orang-orang Bantam.

Tapi saja, bagimana dengen saja? Saja, algodjo, dari saja poenja bakal istri sendiri? Saja, algodjo, dari saja poenja kekasih jang mendjadi saja poenja njawa?

Oh, Toehan. Tida pantes saja aken menjalaken Toe-han, tapi apakah nasib maoe begitoe, memisaken saja dalem keada'an begini roepa?

Kenapa, saja tida berajal? Dan, apabila itoe pe-loeroe tida lekas terlepas dari saja poenja moeloet senapan, nistjaja, Giok-hoa aken dapet meliat keada­

an jang sekarang terdjadi, jaitoe, kita ketoe-loengan

Ha apa goenanja saja hidoep? Apa artinja boeat saja dengen zQ_nder dia?

Ada'kah berarti doenia boeat seorang jang ke­

hilangan iapoenja kekasih? Doenia ini soeda. lantas djadi sanget soenji, seaken-aken soeda djadi ikiamat.

Oh, Siok-hoa, Giok hoa

Baroe berapa djam, saja mengalamoen, saja ter-bajang-bajang, bagimana, apabila saja poelang ka

In document BIBLIOTHEEK KITLV (pagina 68-85)