• No results found

Dari madjelis hoekoem karesidenan ditanah D jaw a dan Madoera

In document lÄ@|l#rliiii 'Organisatie ATAU (pagina 67-74)

FATSAL 116«.

Dalem kotanja masing-masing afdeeling, jang dikapalaï oleh resident atau assistent-resident dan pada beberapa tempat lain, jang nanti di toendjoekken aken maksoed itoe oleh

sripa-doeka, jang di pertoean besar, Goebernoer-djendral, maka di adaken madjelis karesidenan, ia itoe dari pada soewatoe pegawai, jang pandai atas hal hoekoem, aken presidentnja, jang di toeloengi oleh soewatoe griffier.

FATSAL 11 Gb.

Daerah hoekoemnja madjelis karesidenan itoe. djika tiada di tentoeken lain oleh sripadoeka jang di pertoean besar, Goebernoer-djendral, maka sama dengen daerahnja madjelis landraad, jang berdoedoek di sitoe.

FATSAL. 116c.

(1) Pakerdja'an, jang di bitjaraken dalem fatsal 116«, di serahken kapada president-dan griffiernja madjelis landraad, dalem daerahnja mana madjelis karesidenan itoe berdoedoek.

(2) Aken afdeeling Bawean maka pakerdja'annja hakim ka-residenan itoe di serahken kapada pegawai, jang pandai atas hal hoekoem, jang di toendjoekken aken mengepalai madjelis landraad, jang berdoedoek di sana dalem hal perkara perkara, jang di bitjaraken dalem fatsal 1, bagian jang katiga, dari firman Radja dari pada hari ini djoega, jang mengatoer ilang-nja madjelis raad sambang dan panjerahan koewasa hoekoem-nja kapada madjelis landraad di tanah Djawa dan Madoera.

(3) Hal wakilan president madjelis landraad, salainnja dari dalem hal ada pegawai, jang pandai atas hal hoekoem, di toen-djoekken aken maksoed itoe, tiada mengenaken pakerdjaänja hakim karesidenan.

Maka pakerdjaan itoe diserahkan oleh atau dengan nama sripadoeka jang dipertoean besar kapada saorang pegawai, jang pandai atas hal hoekoem.

FA TSA L 116d

(1). Pakerdjaan fiskaal pada madjelis karesidenan itoe nanti diserahkan kapada pegawai, jang ditoendjoekkan oleh sripadoeka, jang dipertoean besar, Goebernoer-djendral atau dengan nanianja sripadoeka jang dipertoean besar itoe oleh Directeur kantor Justitie.

(2). Djika berpegian, kahalangan atau tiada ada, maka fiskaal itoe diwakilkan oleh pegawai, jang ditoendjoekkan oleh hakim karesidenan itoe.

(3). Maka pegawai pegawai itoe tiada termasoek bilangan

„djabatan fiskaal" atau „fiskaal", dimana nama itoe terpakai dengan dioemoemkan.

(4). Pakerdjaannja itoe tjoema melakoekan sekalian pa-kerdjaan, jang diserahkan padanja dengan perentah oenioem sahadja.

F ATS AL 116e.

Djika, oleh karena kaädaännja hal pada soewatoe tempat, atau oleh karena lain sebab lagi, ditimbang perloe, maka sri-padoeka jang dipertoean besar, Goebernoer-djendral berkoe-wasa, akan memisahkan pakerdjaan, jang, menoeroet fatsal 116<?, dikoempoel itoe, dan akan menjerahkan pakerdjaan president dan griffier dari pada madjelis karesidenan itoe kapa-da lain lain pegawai lagi. Maka sripadoeka jang dipertoean itoe berkoewasa, akan menentoekan, pakerdjaan itoe dipisahkan, djika haroes meinoetoesken perkara civiel sahadja. Pegawai,

jaag djadi hakim karesidenan koe, salamanja haroes sa'orang, jang pandai atas hal hoekoem.

FATSAL 116/

Dalem hal perkara civiel, salahnya dari jang terseboet dalem fatsal 125 dan 159, dan salainnja dari dalem hal peng-adoean, jang dibitjarakan dalem fatsal ini bab a sampai h dan jang diadoekan kapada orang bangsa Europa atau jang disamakan padanja, jang berdoedoek atau memilih kadoedoekan atau beroemah ditanah Djawa dan Madoera, atau lagi jang diadoekan kapada orang orang bangsa anak negeri atau jang disamakan padanja, jang ada tempat kadoedoekan atau de-mikian itoe, dan jang, tentang hal, jang diadoekan itoe oleli karena perentah hoekoem, soedah terbawah atau membawahkan dirinja pada hoekoem kanoen dan hoekoem perniagaan akan goenanja orang bangsa Europa, maka hakim karesidenan itoe lantas meriksa:

a. djika harga, jang diadoekan itoe, harga jang tentoe dan jang tiada meliwati djoemlah lima ratoes roepiah besarnja:

1. segala perkara pengadoean pada sa'orang, djoega djika dalem hal meminta boenganja, pokoknja, pioetang itoe lebih dari lima ratoes roepiah besarnja;

2. segala perkara pengadoean meminta bajaran erfpacht;

3. segala perkara pengadoean meminta barang-barang, jang bergerak ;

(koewasanja hakim karesidenan itoe berhenti, tiada berlakoe : 1. djika dalem hal perlawanan pengadoean, jang terseboet

tadi, nainanja hal, jang diadoekan itoe dibantahi, hingga perkaranja, itoe djadi perkara perselesihan, jang harganja tiada tentoe, atau lebih dari lima ratoes roepiah besarnja;

2. djika salah satoe dari pengadoean toentoetan, jang ter-seboet itoe, mengenakan sabagian dari djoemlah wang, jang lebih besar, atau sabagian dari perkoempoelan barang ber-gerak, dan nainanja hal, jang diadoekan itoe dibantahi, hingga perkaranja itoe djadi perkara perselesihan, jang

harganja tiada tentoe atau lebih dari lima ratoes roe-piah besarnja;)

b. segala hal toentoetan, dengan tiada ditimbang harganja djika maksoednja itoe:

1. pergantian karoegian, jang didjadikan pada tanah, poe-hoen-poehoen, boewah-boewah poehoen, boewah-boewah kebon atau boewah-boewah tanah peroesahaän, baik oleh orang, baik oleh hewan;

2. akan membaiki dan mengganti karoegian, jang didjadiken pada barang, jang tiada bergerak, jang disewa itoe, ia itoe sabagaimana, menoeroet hoekoem, haroes ditanggoeng oleh jang menjewa;

3. akan membajar opah kerdja dan akan melakoekan per-djandjian bekerdja;

(Maka jang dinamakan perdjandjian bekerdja, ia itoe perdjandjian, jang telah didjadikan antara sa'orang bekerdja dan orang jang membri pakerdjaän, dengan perdjandjian . mana orang jang bekerdja itoe menjerahkan samentara tempo, baik sama sekali, baik sebagian, kakoewatannja bekerdja, sama djoega kerdja dengan fikirannja atau ker-dja dengan badannja, kapada jang membri pakerker-djaän itoe. Maka Goebernemen tanah India Nederland tiada terpandang seperti orang, jang membri pakerdjaän;) c. segala perkara toentoetan, dengan tiada ditimbang

harga-nja, jang diperkarakan, atas hal memindahkan tanda-tanda wates dan sabagainja, atau memindahkan tanah, poehoen-poehoen, pager-pager hidoep, selokan-selokan, se-loeran-seloeran, dan lagi atas hal memepat atau merintangi djalanan aer atau selokan, dalem lakoenja satahoen dan dengan mendjadikan karoegiannja orang, jang menipoenja'i bagian tanah desa;

d. segala perkara toentoetan :

1. akan meninggalkan barang jang tiada bergerak dan jang disewa, oleh karena sewanja soedah poetoes, ia itoe djoega dengan tiada ditimbang banjaknja sewa itoe, malainkan

dalem hal, djika jang menjewa itoe memasoekkan soerat tanda katerangan, jang menjalakan sewanja itoe masih berlakoe, soedah diganti bahroe atau dilandjoetkan dan banjaknja lebih dari anem ratoes roepiab satahoen;

2. akan memetjahkan perdjandjian sewanja barang, jang ti-ada bergerak, dan dari sebab itoe, akan meninggalkan barang itoe, ia itoe oleh karena tiada dihajar wang sewa-nja, djika haroes dibajar dan djika djoemlahnja wang se-wa jang tiada dibajar itoe, tiada lebih dari anem ratoes roepiah banjaknja;

e. segala perkara toentoetan akan minta soepaia hal rampasan, jang telah dilakoekan, ditetapkan, djika hal itoe dilakoekan oleh karena toentoetan, jang termasoek bilangan koewa-sanja dan boleh dibawahkan pada hoekoemnja hakim karesidenan, atau lagi perkara toentoetan akan minta, soepaia rampasan demikian itoe diberhentikan;

y. perkara toentoetan akan minta dihalalkan atau ditiadakan soewatoe djandji pembajaran atau soewatoe hal menjim-pankan barang kapada hakim, djika harganja barang itoe, atau djoemblahnja wangnja, jang hendak dibajar atau jang disimpankan kapada hakim itoe, tiada lebih dari lima ratoes roepiali banjaknja;

//. perkara toentoetan, dalem mana jang diadoeken itoe me-masoekken pengadoean djoega, jang, tentang hal jang di per-karaken itoe, memang terbawah pada koewasanja hakim karesidenan, djoega djika djoemblahnja panoentoetan perla-wanan itoe bersama dengen djoemblahnja penoentoetan, jang pertama di adoeken, djadi lebih dari djoemblah jang

djatoh dalem koewasanja itoe;

//. segala perkara penoentoetan, jang djadi tentang perselesihan atas atau pada waktoe melakoeken kapoetoesan hakim, djika, menoeroet perentah atas hal lakoenja hoekoem di hadepan hakim karesidenan, kapoetoesan itoe haroes di lakoeken oleh madjelis karesidenan itoe.

FATS AL 116</.

Dalem hal kadjahatan, maka hakim karesidenan itoe lantas meriksa segala perkara pelanggaran, jang di antjamken hoe-koeman, jang tiada lebih berat dari hoekoeman di toetoep da-lem pendjara tiga boelan lamanja atau hoekoeman denda lima ratoes roepiah besarnja, baik bersama sama atau sendiri, baik dengen atau tiada dengen rampasan beberapa barang, jang di toendjoekken, dan lagi perkara, jang tiada di bawahken pada pameriksaännja hakim lain, dan jang di lakoeken oleh oang bangsa Europa atau jang di samaken padanja.

FATS AL 116Ä.

Atas kapoetoesannja madjelis karesidenan tentang perkara civiel, maka boleh di minta lagi poetoesannja madjelis Raad van Justitie:

1. dalem perkara, jang di bitjaraken dalem fatsal 116/; bab a. dan b., djika penoentoetan itoe mengenaken harga lebih dari toedjoeh poeloeh lima roepiah banjaknja, dan dalem hal a djoega, djika harga itoe koerang dari toedjoeh poeloeh lima roepiah banjaknja, tetapi namanja hak panoentoetan itoe di bantahi, hingga perselesihannja mengenaken harga lebih dari toedjoeh poeloeh lima roepiah adanja;

2. dalam perkara, jang di bitjaraken dalem fatsal 116/; bab c. e. J. dan h dengen tiada di timbang lagi harganja panoen-toetannja;

3. dalem perkara, jang di bitjaraken dalem fatsal 116/; bab d no. 1, djika di masoekken dalem perkara itoe soewatoe soerat tanda katerangan, menjataken masih berlakoe, atau soedah di baroeken atau soedah di landjoetkan lagi sewanja, jang lebih dari saratoes doewa poeloeh roepiah banjaknja

sa-tahoen;

4. dalem perkara, jang dibicarakan dalem fatsal 119/, bab d No. 2, djika wang sewa, jang haroes dibajar, akan tetapi tiada dibajar itoe, djoemlahnja lebih dari saratoes doewa poe-loe roepiah;

5. dalem perkara, jang dibicarakan dalem fatsal 116fba.bg, baik djika ada djandji membajar, baik djika penoentoetanja dilawan, dan djika kadoewa penoentoetan soedah dipoetoeskan, dan kadoewanja atau salahsatoe dari kapoetoesan itoe ada dalem hal, menoeroet perentah, jang terseboet diatas ini, boleli dibawahkan pada kapoetoesannja hakim, jang lebih tinggi lagi;

maka perentah itoe mengenakan masing masing penoentoetan itoe djika dipoetoeskan demikian dengen kapoetoesan sendiri-sendiri atas hal itoe.

FATSAL 116/.

Dalem hal kadjahatan, maka atas kapoetoesannja madjelis karesidenan boleh diminta kapoetoesanja madjelis Raad van Justitie lagi, djika djoemlahnja denda, jang besar sendiri, jang di antjamkan atas pelanggarannja, lebih dari lima poeloeh roepiah banjaknja, atau djika dengen atau tiada dengen denda di ten-toekan hoekoeman lebih berat lagi atau hoekoeman rampasan barang.

FATSAL 116/.

(l') Segala kapoetoesan madjelis keresidenan, dalem per-kara, jang lantas dibawa dihadepanja, dan jang dihoekoem-kan olehnja dalem pangkatnja hakim, jang tinggi sendiri, maka tiada terbawah pada kapoetoesan hakim lebih tinggi lagi.

(2) Atas kapoetoesannja madjelis Raad van Justitie, memoetoeskan kapoetoesan madjelis karesidenan, jang telah didjatohkan dalem perkara civiel, jang lantas dibawa dihadepan madjelis karesidenan, maka akan goenanja hoekoem boleh dimintakan cassatie.

FATSAL 116*.

Dalem hal melakoekan perentahnja fatsal 6 dari Sjarth ini, maka madjelis karesidenan itoe terpandang lebih tinggi dari madjelis atau hakim bangsa anak negeri.

B A B I I I .

Dari madjelis Raad van Justitie

In document lÄ@|l#rliiii 'Organisatie ATAU (pagina 67-74)