(di policie-rol).
NB Mmoeroet SM. 1901 no. 15 Fats. 1. /. kapalanja bagian ini dirobah seperti terseboet diatas ini, sedang mmoe-roet Staatsblad itoe Fats. 1. K. falsa! 108 dan 109 dan
Sjarth ini ditiadakan.
FATSAL HO.
Salainnja dari dalem hal jang terseboet dalem fatsal 80 dan 83 dari Sjarth ini, maka segala pengadoean kapada orang bang-sa anak negeri atau jang di bang-samaken padanja oleh karena pe-langgaran, jang tiada di antjamken hoekoeman lain dan pada hoekoeman denda l' 100,-atau hoekoeman salah satoe, jang terseboet dalem fatsal 28 dari perentah aken mengatoer bebe-rapa hal hoekoeman siksa, jang tiada dapet di tanggoehken, 1) ia itoe bersama sama dengen atau tiada dengen di rampas barang barangnja, nanti di toelis oleh hoofd-djaksa di daftar
„rol policie" dan di bawa di liadepan resident pada hari jang di tentoeken aken maksoed itoe. Maka kapoetoesannja resi-dent dalem hal demikian itoe tiada terbawah pada pertim-bangannja hakim, jang lebih tinggi lagi.
Lihat djoegai R. O. Fats. 88, 95, L R this. 89, 109, 368, Stbl. 1826, no. 14, 1828 no. 63, 1829, no. S, 1830 no. 3, 1836 no. 19, Fats. 60, 1849 no. 4, 1851, no. 26, 1865 no. 94;
1866 no. 143, 1869 no. 48, 1872 no. 85 jPafe. 5 no. 6, 7, 8, HO. 105 dan 111, 1874 HO. 33, Fats. 9, dan 10, no. 251 dara 298, 1876 no. 2, 74 dara 124, 1878 no. 43, 1884 rao. 1, Bijbl.
no. 1612, 1687, 1792, 1857.
NB. 1) Boenjinja fatsal 28 dariperentah, jang dibitjaralcen ini dan jang termaktoeb dalem Staatsblad 1848 no. 6 ja'ni,
„Maka dengen mendjatohken hoekoem atas pelanggaran,
„jang, menoeroet fatsal 110 dari sjarth pengatoeran adanja
„madjelis madjelis hoekoem dan hakim hakim atau lagi
„pengatoeran melakoeken hoekoem, haroes di adjoeken di
„hadepan hakim policie (di rol policie), dan jang tiada dian-c a m k a n hoekoeman denda atau lain dalem beberapa
„peratoeran atau perentah akan goenanja soewatoe
tem-„pat, maka resident-resident haroes mengingatkan
pe-„rentah jang terseboet dibawah ini:
„1. resident itoe tiada dapet membri lain hoekoeman
„lagi, salainnja hoekoeman di poekoel dengan rotan, di
„rangket (tjoema orang laki laki sadja, jang boleh
di-„rangket),-hoekoeman di toetoep dalem pendjara,
hoekoe-„man ditoetoep didalem blok, kakinja di pasoengkan,-atau
„hoekoeman kerdja paksa dengan dibri makan tetapi
tia-„da dibajar,
„2. hoekoeman dipoekoel dengan rotan itoe banjaknja
„kali dipoekoel tiada boleh lebih dari doewapoeloeh kali;
„maka hoekoeman itoe tiada boleh disoeroeh dilakoekan
„dihadepan orang banjak; dan lain dari itoe perentah,
„jang terseboet dalem fatsal 23 (dari Stbl. 1848 No-6 itoe)
„haroes diïngatnja;
„3. hoekoeman dipasoeng kakinja didalem blok itoe tiada
„boleh lebih dari tiga hari lamanja, dan hoekoeman
di-„toetoep didalem pendjara tiada boleh lebih dari delapan
„hari lamanja;
„4. hoekoeman dipoekoel dengan rotan dan hoekoeman
di-„toetoep didalem pendjara boleh dibri bersamasama, akan
„tetapi hoekoeman dipoekoel dengan rotan dan hoekoeman
„dipasoeng didalem blok tiada sekalipoen boleh
didja-„tohkan bersama-sama;
„5. hoekoeman kerdja paksa dengan dibri makan tetapi tiada
„dihajar tiada boleh didjatohkan bersama-sama lain hoe-boeman dan tiada boleh lebih dari tiga boelan lamanja."
FATSAL 111.
Resident itoe vvabjib menoelis dalem soewatoe daftar, jang disediakan akan maksoed itoe, segala hoekoeman, jang soedah didjatohkannja, menoeroet perentah, jang termaktoeb dalem fatsal didepan ini.
Maka madjelis Hoog-Gereehts-IIof berkoewasa akan minta pada segala masa, soepaia daftar itoe dikirim kapadanja akan diperiksa olehnja.
Lihat djoega: I. B. Fats. 84 dan 88.
FATSAL 112.
Tentang peri hal pergantiannja resident-resident, maka haroes ditoeroet perentah, jang berlakoe tentang hal pergantian pre-sident madjelis landraad, jang terseboet dalem fatsal 93.
Lihat djoega: S. V. Fats. 280; SM. 1876 no. 225 ; 1884 no. 1.
PERENTAH PENGHABISAN PADA BAB INI.
FATSAL 113.
Sekalian sakoeto madjelis landraad dan madjelis raad sam-bang, sabelomnja melakoekan djabatannja haroes bersoempah
dihadepan resident, jaini boenjinja: „Saia berdjandji dan
„bersoempab, tiada bendak menerima opab atau pemberian
„apa-apa daripada sa'orang poen, jang katarik dalem perkara
„apa djoega dihadepan madjelis landraad (madjelis raad
sam-„bang) atau jang perkaranja bergantoeng pada madjelis itoe;
„lagi, dalem pangkat saia, djadi sakoeto madjelis landraad
„(madjelis raad sambang) ini nanti saia hendak melakoekan
„wadjib saia dengan radjin, dengan pengataboean saia jang
„sabenar-benarnja dan dengan toeloes hati, dengan tiada me-n i m p a me-n g k a me-n kawidjibame-n saia oleh kareme-na baik atau boesoek,
„bersahabat atau berseteroe, karoenia atau bentji, dan lagi
„salamanja saia hendak menghoekoemkan sabagai patoet
ka-„pada sa'orang hakim, jang beriman dan ichlas."
Lihat djoega: R. O. Fats. 92, 100; SM. 1848 no. 15; Fats.
12'. 1871 no. 140; 1882 no. 286 Fats. 2.
FATS AL 114.
Hoofdpenghoeloe, pengboeloe, hoofddjaksa dan djaksa, sa-belomnja melakoekan djabatannja djoega haroes bersoempab dihadepan resident.
Maka soempabnja hoofdpenghoeloe atau pengboeloe, ia itoe soempah jang terperentah dalem fatsal 8 dari Sjarth ini.
Hoofddjaksa dan djaksa itoe soempahnjajani boenjinja: „Saia
„berdjandji dan bersoempab, nanti djabatan, jang diserahkan
„kapada saia ini, hendak saia lakoekan dengan radjin, dengan
„ichlas dan dengan toeloes, dengan tiada memandang orang;
„djoega salamanja saja tiada sakalipoen hendak menerima
„opab atau pemberian apa djoega dari orang-orang, jang saia
„tahoe atau saia sangka, ada atau hendak ada perkara, dalem
„hal mana saia baroes melakoekan pekerdjaän saia; dan lagi
„dengan melakoekan djabatan, saia nanti berlakoe satoedjoe
„dengan perentah hoekoem dan dengan instructie atau perentah
„lain, jang akan dibri kapada saia oleh karena perentah
lioe-„koem itoe."
Lihat djoega: SM. 1871 no. 140.
FATS AL 115.
Lain lain wadjib istimewa lagi, jang diwadjibkan kapada sekalian pegawai hoekoem atau hakim dan kapada sekalian pegawai lain, jang didjadikan pertoeloengannja atau jang ada di bawah perentahnja, di tentoekan dengan perentah hoekoem atas hal mengadoekan perkara civiel atau lagi dengan perentah hoekoem atas hal mendawa, memintakan hoekoeman dihade-pan madjelis hoekoem.
FATSAL 116.
Perentah, jang termaktoeb dalem bab ini tiada membawa perobahan:
1. koewasanja resident-resident dan assistent-assistent-resident akan menghoekoem, (ia itoe dengan menoeroet dan dalem hal, jang terseboet dalem peratoeran atas hal itoe,) orang-orang
boedak oleh karena kasalahan, jang telah dilakoekannja, de-ngan hoekoeman, jang ditentoekan dalem peratoeran-peratoe-ran itoe;
2. koewasanja sripadoeka jang dipertoean besar, Goeber-noer-djendral akan meloeloeskan koewasanja atau inembri poela koewasa kapada kapala-kapala bangsa Keling, Arab, Tjina dan lain-lain bangsa demikian lagi, jang berdoedoek atau ditrima didalem daerah tanah India Nederland, akan mendjatohkan hoekoeman denda atau lain roepa hoekoeman policie, iang enteng.
Lihat djoega: R. R. fats. 115.
KB. Menoeroet Stbl. 1901 no. 15 Fats. 1. L: ditentoe-kan, antara Bab II dan III dari Sjarth ini ditambahkan lagi satoe bab, ia itoe Bab II A dengan Fatsal Fatsalnja seperti dibawah ini.