FATSAL 151.
Madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe berdoedoek di kota Betawi ; maka daerahnja antero tanah India Nederland.
Lihat djoega: B. B. Fats. 93.
FATSAL 152.
NB. Menoeroet Staatsblad 1901 no. 124 fats. 1. j . maha boenjinja fatsal ini sekarang ja'ni:
(Y) Madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe adanja dari pada sa-toe president, doewa vice-president, delapan raadsheer (sakoeto), satoe procureur-djendral, satoe advocaat-djendral, satoe griffier doewa substituut-griffier.
(2) Sripadoeka jang di pertoean besar, Goebernoer-djendjal, berkoewasa dalem bal istimewa, aken menambahken samentara tempo satoe atau lebih dari sakoeto pada madjelis Hoog-Ge-rechts-Hof itoe.
FATSAL 153.
Presidentnja dan procureur-djendral haroes soedah beroemoer 30 tahoen, raadsheernja 28 tahoen, advocaat-djendral dan grif-fier 25 tahoen dan subtituut-grifgrif-fier 23 tahoen, Sekaliannja haroes orang bangsa Nederland, atau jang, uienoeroet hoekoeni Wlanda terpandang orang bangsa itoe, dan lagi haroes orang, jang pandai atas hal hoekoeni.
FATBAL 154.
N.B. Merioeroet Staatsblad 1901 no. 124 fataal l K. maka fataal ini sekarang boenjinja ja''ni:
(1) Malainkan dalem hal, jang dibitjarakan dalem i'atsal 165, dalem hal mana perkaranja dihoekoemkan dengan anem sakoeto madjelis, maka segala perkara dihoekoemkan dan dipoetoeskan oleh madjelis Hoog-Gerechts-ïïof dengan tiga sakoetonja.
(2) Salainnja dari dalem hal perentah hoekoem mendjadi-kan fardloe ada lain djoemlahnja sakoetonja, maka sekalian perkara lain dihoekoemkan dan dipoetoeskan dengan lima sakoeto.
FATSAL 155.
N.B. Menoeroet Staatsblad 1901 no. 124 fataal l L. maka boenjinja fatsal ini sekarang jahii:
(1) Djika sakoeto raadsheer itoe tiada ada atau kahalangan, maka sripadoeka jang dipertoean besar Goebernoer-djendral berkoewasa menoendjoekkan lain pegawai hakim akan me-wakilkan pakerdjaännja.
(2) Djika kakoerangan raadsheer, raadsheer-tam bahan atau wakil-raadsheer, akan melakoekan pakerdjaännja ma-djelis Hoog-Gerechts-Hof, maka griffiernja haroes toeroet melakoekan pakerdjaän raadsheer itoe.
FATSAL. 156.
Madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe berhhnpoeii sedikitnja
doe-wa kali dalem saminggoe atau beberapa kali lebih banjak lagi, djika fardloe akan menghabiskan pakerdja-annja.
FATSAL 157.
Pada madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe dalem pangkatnja hakim, jang tinggi sendiri, diserahkan pamelihara-an lakoenja hoekoem didalem daerah tanah India Nederland dan pen-djaga-an, soepaia hoekoem itoe di lakoekan dengan sabenarnja dan dengan patoet.
Madjelis itoe mendjaga djoega dengan saksama segala per-boewatan, dan pakerdja-annja sekalian madjelis hoekoem dan hakim, dan berkoewasa, akan membri nasihat dan mentjela, baik dengan soerat, kiriman baik dengan soerat ideran, saba-gaimana di timbang patoet dan fardloe olehnja.
Madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe berkoewasa, akan minta katerangan, timbangan dan bitjara daripada sekalian madjelis hoekoem dan hakim, baik madjelis hoekoem dan hakim orang merdahika, baik madjelis hoekoein dan hakim soldadoe, atau lagi daripada procureur-djendral dan lain-lain fiskaal; djoega madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe berkoewasa, memerentahkan, soepaia segala soerat-soerat sabagainja, jang terpakai dalem soewatoe perkara dikirimkan kapadanja.
Maka perentah, jang terseboet dalem bagian jang kadoewa dari fatsal 32, menganakan djoega hal itoe.
Lihat djoega: 11 R. Fais, 102; Bijbl. no. 2086, 2141,2631.
FATSAL 158
Salainnja dari dalem hal, iang dibitjarakan dalem katiga fatsal, jang bertoeroet pada fatsal ini, maka atas seka-lian kapoetoesan (arrest) madjelis Hoog-Gerechts-Hof, jang telah didjatohkannja baik dalem perkara, jang lantas dibawa diha-depannja, baik dalem hal appèl, revisie atau cassatie, tiada boleh dipinta kapoetoesan lebih tinggi lagi, ia itoe dengan malainkan segala daja perlawanan atau permoehoenan
penoen-6
toetan perkara civiel (rekest-civiel) dalem hal, jang terseboet dalem perentah hoekoem atas liai pengadoean civiel.
Lihat djoega: R. V. Fats. 385.
FATSAL 159.
Dalem perkara civiel maka madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe lantas meriksa:
1. segala perkara penoentoetan, dalem mana sripadoeka jang dipertoean besar Goebernoer-djendral itoe diadoekan atau
didawa,
2, segala perkara penoentoetan dalem mana Perentah tanah India Nederland dalem pangkatnja djadi Wakil negeri, diadoe kan atau didawa, ia itoe dengan diketjoewalikan segala per-kara tentang hal bea dan pacht.
Akan tetapi segala perkara penoentoetan barang haroes diba-wa dihadepan hakim jang biasa.
Lihat djoega: R. R. Fais. 19, 80, 98; R. O. Fats. 53, 124;
B. W. Fats. 274, 420; R. V. Fais. 102, 859.
FATSAL 160.
Maka arrestnja. madjelis Hoog-Gerechts-Hof, jang lantas didjatohken olehnja, itoe terpandang didjatohken oleh hakim, jang tinggi sendiri, ia itoe dalem perkara, jang sama dengan perkara, jang, djika lantas dibawa dihadepan madjelis Raad van Justitie, djoega dipoetoeskan oleh Raad itoe dalem pang-katnja hakim, jang tinggi sendiri.
Atas segala arrest jang telah didjatohkan dalem perkara, jang sama dengan perkara, jang lantas dihadepkan pada
ma-djelis Raad van Justitie, akan tetapi tiada dapet dipoetoeskan oleh madjelis ini dalem pangkat hakim jang tinggi sendiri, boleh dipinta revisie lagi kapada madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe, djika hal itoe tiada termasoek bilangan perkara, jang boleh dipintakan appèl kapada madjelis Hooge Raad der Nederlanden (madjelis besar di negeri Nederland).
Dalem bal, atas arrest itoe boleh dipinta appèl kapada madjelis Hooge Raad der Nederlanden, maka madjelis
Hoog-Gerechts-Hof itoe salamanja berkoewasa, akan membri perentah soepaia kapoetoesan itoe dilakoekan, baik dengan, baik tiada dengan tanggoengan.
Lihat doega: O. V. Fais. 90; R. V. Fate. 862; 377; R. R.
Fats. 103; SM. 1851 no. 4; 1872 no. 12; 1887 ao. 152.
FATSAL 161.
Djika madjelis IIoog-Gerechts-Hof itoe memoetoeskan pengadoean atau pendawaän, jang dipintakan revisie oleh karena boenjinja fatsal didepan ini, maka madjelis itoe ber-doedoek dengan sembilan sakoeto.
Akan dapet genapnja hakim itoe, maka sekalian sakoeto madjelis Hoog-Gerechts-Hof dengan president dan vice-pre-sidentnja haroes berdoedoek, sedang president dari madjelis Raad van Justitie di Betawi djoega boleh dipanggil akan doedoek di madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe dengan beberapa sakoeto dari madjelis Raad van Justitie, jang fardloe akan menggenapkan djoemlali itoe, ia itoe dengan melihat pang-katnja di tetapkan dalem djabatannja itoe.
Lihat djoega: R. O. Fais. 28; E. V. Fats. 370.
FATSAL 162.
Madjelis Hoog-Gerecbts-Hof itoe lantas meriksa dalem pangkatnja hakim, jang tinggi sendiri', sekalian perkara per-selesihan koewasa hoekoem, jang terbit:
1. antara pegawai pegawai atau madjelis-madjelis boekoem, jang tiada berdoedoek dalem daeralinja satoe madjelis Raad
van Justitie,
2. antara madjelis-madjelis Raad van Justitie,
3. antara soewatoe madjelis Raad van Justitie dan soewatoe madjelis hoekoem lain, jang lebih rendah,
4. antara hakim merdahika dan hakim soldadoe, malainkan dalem hal, perselesihan itoe djadi antara madjelis Hoog-Gerechts-Hof dan Hoog-Militair-Gerechts-Hoog-Gerechts-Hof, dalem hal mana sripadoeka jang dipertoean besar, Goebernoer-djendral, jang memoetoeskan siapa jang benar, mempoenjaï bak.
Lihat djoega: B, V. Fats. 270; S. V. Fats. 261; SIM. 1901 no. 15.
FATS AL 163.
Dalem hal appel maka madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe memoetoeskan:
1. segala ka.poetoesan, jang didjatohkan oleh sekalian ma-djelis Raad van Justitie didalem daerah-tanah-lndia Nederland,
2. segala kapoetoesan perantara dalem perkara, jang lantas dibawalikan pada pertimbangan perantara, dan jang didjatohkan di tanah Djawa dan Madoera dan didalem bagian daerah, jang dibitjarakan dalem bagian jang pertama dari fatsal 149, djika tiada njata, harga jang ditoentoet itoe f 500, atau koerang dari sabegitoe banjaknja.
Lihat djoega: B. V. 324, 641; Stbl. 1887 no. 153.
FATSAL 164.
Segala perkara penoentoetan jang boleh dipintakan appèl dihadepan madjelis Hoog-Gerechts-Hof, djika d j adi damainja jang berperkara itoe, boleh djoega, ia itoe dengan meliwati hakim, jang lebih rendah, lantas di bawa dihadepan madjelis Hoog-Gerechts-Hof, jang dalem hal demikian memoetoeskan perkara itoe dalem pangkatnja hakim, jang tinggi sendiri.
Lihat djoega: R, V. Fats. 324.
FATSAL 165.
Madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe lantas meriksa dan meng-hoekoemkan dalem pangkatnja hakim, jang tinggi sendiri, se-kalian kadjahatan dan pelanggaran, jang telah dilakoekan, masing-masing salama melakoekan djabatannja, oleh :
1. vice-president dan sakoeto-sakoeto masjawarat Raad van Indië,
2. secretaris-djendral, secretaris-secretaris goebernemen dan secretaris pada masjawarat Raad van lndië,
3. president, vice-president, sakoeto-sakoeto, fiskaal-fiskaal dan substituut-substituut-griffier, baik pada madjelis Hoog
Gerechts-Hof, baik pada madjelis Hoog-Militair-Gerechts-Hof, 4. kapala-kapala Departement van algemeen bestuur (kan-tor goebernemen jang besar),
5. president dan sakoeto-sakoeto kantor Algemeene Reken-kamer,
6. goebernoer-goebernoer dan resident-resident,
7. president, vicepresident, sakoeto-sakoeto, fiskaal dan substituut-fiskaal pada madjelis Raad van Justitie,
8. hakim karesidenan,
9. president, dan vice-president dari pada madjelis Land-raad atau lain lain madjelis lagi, djika djabatannja itoe tiada dilakoekannja oleh karena djabatanja civiel.
N. B. Metioeroet Staatsblad 1901 no. 15 Fats. 1. P.
maka nama ha/dm jang terseboet no. 8 itoe dan jong doekte boenjinja : president raad sambang diganti hakim karesidenan, sedang di belakang nama president jang ter-seboet dalem no. 9 ditambahkan dan vice-president, lain dari itoe boenjinja. bagian jang kadoeiva, dari Fatsal ini sekarang haroes di batja jani,
Akan tetapi sekalian pegawai jang terseboet no. 2, 4, 6, 7, 8, dan 9 diatas ini, atau lagi griffier-griffier dan substituut substituut-griffier pada madjelis Hoog-Gerechts-Hof dan Hoog Militair Gerechts-Hof, djika melakoekan pelanggaran apa sa-hadja, nanti dilioekoemken oleh madjelis Raad van Justitie, sedeng pelanggaran perental) karesidenan dan perentah policie itoe, jang dilakoekan oleh griffier dan substituut-griffier pada madjelis Hoog-Gerechts-Hof atau Hoog-Militair-Gerechts-Hof atau oleh pegawai pegawai, jang terseboet no. 2, 4, 6, 7, 8 dan 9 diatas ini, di hoekoemkan oleh hakim karesidenan.
Lihat djoeya: R. R. Fats. 99, R. O. Fats 6, 118, 168; S. V.
Fats. 14, 247; B. S. Fats 82; Stbl. 1855 no. 23;-1864 no. 106 Fats. 58;-1870 no. 75;-1873 no. 45 dan 181;-1901 no. 15.
FATSAL 166.
Salainnja dari dalem hal, djika ditangkep, sedang
mela-koeken perboewatan kadjahatân atau pelanggaran, maka sekalian pegawai, jang terseboet dalem fataal didepan ini, salama masih melakoeken djabatahnja, tiada boleh diraasoek-ken dalem pendjara, djika perkaranja beloni dibri talioe oleh procureur-djendral kapada sripadoeka jang dipertoean besar, Goebernoer-djendral, soepaia boleh diatoer olehnja, lakoenja perkara dawa itoe djangan sampai nieroegiken pakerdjaän negeri.
Lihat djoega: E. R.,Fats. 100; .S'. V. Fats. 247.
FATSAL 167.
Sasigeranja soedah di trima chabar daripada sripadoeka jang dipertoean besar, Goebernoer-djendral, bahoewa hal itoe soedah diatoer sebagaimana patoet, atau djika tiada dapet chabar itoe, maka dalem ampat minggoe, sasoedahnja di lakoeken pemberian tahoe, jang dibitjaraken dalem fatsal didepan ini, perkaranja itoe dibawa didepan niadjelis hoekoem atau ha-kimnja.
Lihat djoega: S.. V, Fats. 247.
FATSAL 168.
Maka pegawai-pegawai, jang terseboet dalem fatsal 165 tiada boleh didawa oleh karena hal kadjahatan, jang dila-koeken dalem djabatannja, djika belom diidzinken oleh sri-padoeka jang dipertoean besar, Goebernoer-djendral, aken tetapi procureur-djendral itoe wadjib, djoega sabelomnja dapet idzin itoe, melakoeken dalem djabatannja segala daja oepaja aken dapet katerangan, dan lagi wadjib minta atau soeroeh men-tjehari katerangan, jang fardloe.
Lihat djoega: R. O. Fats. 179; S. V. Fats. 247.
FATSAL 169.
•N.B. Menoeroet Staatsblad 1901 no. 124 Fats. 1. m, mahn boenjinja fatsal ini sekarang ja'ni:
Oleh karena perentah, jang terseboet dalem fatsal 129, maka madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe nanti menghoekoemken segala permintaan revisie dalem perkara kadjahatan, jang terseboet di dalem fatsal itoe dan jang telah di poetoesken oleh madjelis Raad van Justitie.
Lihat djoega: 0. I'. Fats. 13; S. V. Fats. 282, 301; L R.
Fats. 316; SOL 1849 no. 5; 1850 no. 10; 1872 no. 130; 1879 no. 30 clan 234; 1901 no. 124; BjfbL 2628.
FATSAL 170.
Madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe meriksa segala permintaan cassatie dalem hal, jang di bitjaraken dalem kadoewa fatsal, jang bertoeroet pada fatsal ini, ia itoe malainkan hal hak hoekoem itoe di tambahken poela dengen perentah bahroe.
N.B. Menoeroet Staatsblad 1901 no. 124 fats. I, n. mahn bagian, jang kadoewa dari fatsal ini sekarang boenjinja :
Maka cassatie itoe boleh dipinta oleh fihaq, jang berper-kara, djika hal itoe tiada di tantoeken aken goenanja hoekoem sahadja, atau oleh procureur-djendral pada madjelis Hoog-Gerechts-Hof, dalem pangkatnja, aken tetapi tjoema aken goe-nanja hoekoem sahadja, dan dalem hal cassatie itoe, menoeroet fatsal 171 dan 172, boleh di pinta tiada aken goenanja hoe-koem sahadja. maka saliwatnja tempo jang di tentoeken.
haq cassatie itoe dibri kapada jang berperkara.
Kapoetoesan (arrest), jang nanti di djatohken atas permin-taan cassatie aken goenanja hoekoem, tiada mengoerangken haq jang soedah djadi bagiannja fihaq jang berperkara itoe.
Lihat djoega : R O. Fats. 176, Ä V, 402, 432, 433, S. V.
Fats. 303, 309, I. R 192, 352, 358, Slid. 1901, no. 124.
FATSAL 171.
N.B. Menoeroet Staatsblad 1901 no. 124, Fats. 1. o, maka boenjinja fatsal ini sekarang ja'ni :
Maka dengan menoeroet permintaan cassatie madjelis
Hoog-Gerechts-Hof itoe meniadaken sekalian kapoetoesan dan perentah:
a. jaDg' dibri dalem pangkat hakim, jang tinggi sendiri, oleh madjelis llaad van Justitie dalem perkara civiel atau per-kara crimineel, jang dibitjaraken dalem no. 3 dari fatsal 95, dalem fatsal 129« dan dalem fatsal 130, atau lagi kapoetoesan, jang telah di djatohkenn.ja dalem perkara perselesihan kawadjiban hoekoem;
b. jang dibri dalem perkara, jang lantas diperiksa olehnja dalem pangkat hakim jang tinggi sendiri, oleh madjelis Landraad, ia itoe perkara, jang dibitjaraken dalem no. 3 dari fatsal 9 5 ;
ia itoe:
1. djika tiada ditoeroet peratoeran, jang diperentahken de-ngan diantjemken kapoetoesannja tiada bergoena, djika perentah itoe tiada dilakoeken ;
2. djika perentah hoekoem tiada dilakoeken dengan benar atau dilawan;
3. djika meliwati koevvasanja hoekoem;
4. djika tiada berkoewasa menioetoesken hal iloe.
Likal djoega: R. O. Fats. 29, 30, 31, 145, 172, 173, 174, 175; /. R. Fats. 192, 198, 353; S. V. Fats. 17«, 2 6 7 , 3 0 3 , 304, 326; /.'. V. Fais. 94, 411, 426, 427; R. R Fats. 102;
mbl. 1901 ia,. 124.
FATSAL 172.
N.B. Menoeroet Staatsblad 1901 no. 124, Fats. 1. />, ma-lm boenjinja Fatsal-ini selcarany ja'iii:
Atas kapoetoesannja madjelis llaad van Justitie dalem perkara civiel, jang telah dipoetoesken perminlaänn ja appèl, atau lagi atas kapoetoesan madjelis Raad van Justitie, jang dibi-tjarakan dalem fatsal 129«, tjoema boleh dipinta cassatie aken goenanja hoekoem sahadja, dan akan kapoetoesan, jang terseboet kabelakangan itoe, tjoema tentang orang orang, jang telah dilepasken oleh karena tiada njata salahnja.
Lihat djoega: R. V. Fats. 432; S.- V. Fats. 803; T. R. Fats.
198; Stbl 1901 im 124.
FATSAL 173.
Djika kapoetoesan itoe ditiadakan oleh karena perentah hoekoeni tiada dilakoekan benar, atau di roesakkan (dilawan), atau lagi, djika diliwati koewasanja lioekoem, maka madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe liaroes memoetoeskan pokoknja per-karanja, dan, djika perkara civiel, kapoetoesan itoe liaroes dibri dalem arrest, meniadakan kapoetoesan itoe.
Dalem perkara kad jabatan, maka, djika fardloe akan ineng-boekoemkan dengan adil dan benar, madjelis Hoog-Gerechts-Hof itoe boleh membri perentah dalem arrestnja meniadakan kapoetoesan, soepaia dengan peri bal jang terkira baik, nanti dilakoekan, pameriksaän poela tentang segala bal, jang boleh mengentengkan atau memberatkan hoekoeman, jang nanti di-djatohkan; maka dalem hal demikian pokoknja perkara itoe nanti dipoetoeskan dalem arrest jang bahroe lagi.
Liahat djoega,- R. O. Fats. 175; R. V. Fats 407, 424, 426, 429, 434: S. V. 323, 326.
FATSAL 174.
Djika kapoetoesan itoe ditiadakan oleh karena salah diboe-watnja, tiada ditoeroet atoeran, hingga mendjadikan tiada bergoena, maka madjelis Hoog-Gerechts-Hof nanti mem-bri perentah soepaia perkaranja diperiksa lagi, ia itoe inoelai dengan soerat acte, jang toewa sendiri, jang ditiadakan itoe.
Maka pameriksaän bahroe itoe boleh dilakoekan:
1. oleh madjelis Hoog-Gerechts-Hof sendiri, jang nanti memoetoeskan perkara itoe;
2. oleh madjelis hoekoeni, jang soedah meriksa perkara itoe, atau. djika ditimbang fardloe, oleh lain madjelis hoekoeni, jang sama koewasanja.
Lihat djoega: R. V. Fats. 407, 424, 429, 434; S. V. Fats.
305, 308, 828, 327.
FATSAL 175.
Djika kapoetoesannja ditiadakan oleh karena madjeli«, jang memoetoeskan i toe, tiada berkoewasa, maka perkaranja nanti diserahkan oleh madjelis Hoog-Gerechts-Hof kapada hakim, jang berkoewasa meriksa.
Maka perentah, jang terseboet dalem fatsal ini dan dalem kadoewa fatsal didepan ini, tiada berlakoe dalem hal, kapoetoe-san itoe ditiadakan „akan goenanja hoekoem", ia itoe dengan menoeroet permintaan, jang di masoekkan oleh procureur-djendral dalem djabatannja.
Lihat djoega: R, V. Fats. 407; 424, 434; S. V. Fais. 323,
•328, 330.
FATSAL. 176.
Permintaan cassatie itoe tiada dikaboelkan, djika ada lain haq, akan dilakoekan dalem hal demikian itoe.
Lihai djoega;. R. V. Fits. 405; S, V. Fats. 313.
FATSAL 177.
Madjelis Hoofi-Gerechts-IIoi itoe nanti lantas meriksa dalem pangkatnja hakim jang tinggi sendiri dan dengan memanggil hakim jang salah itoe, segala perkara civiel, jang ditoelafc atau di teledorken dan di lambatken pamoetoesnja oleh ma-djelis Baad van Justitie atau oleh pegawai bangsa Europa, jang memegang koewasa mengboekoemken.
Lihat djoega: R. O. Fats. 157, A. B. Fats. 22, R. V. Fats. 859.
FATSÂ.L 178.
Koewasa pamerentahan atau pendjaga'an, jang ada pada madjelis Hoog-Gerechts-Hof tentang pakerdja'an notaris dan sekalian orang, jang di tahan di dalem pendjara dengen pe-rentahnja madjelis itoe, di atoer dengen perentah istimewa.
Lihat djoega: R. 0. Fräs. 107, S. V. 362, 367, Stbl. 1847 no. 28; 1867 no. 114 Fats. 23, 1871 no. 78 Zfafe. 37.
FATSAL 179.
Salainnja rlan dalem bal, jang terseboet dalem fatsal 4, maka madjelis Hoog-Gerechts-Hof, djika mendapet talioeoleh pengadoeannja filiaq, jang menaroh goena atas hal itoe, atau oleh peri hal lain, bahoewa ada perkara kadjahatan dan pe-langgaran tiada di tarik di hadepau hakim, nanti membri perentah kapada procureur-djendral aken membri katerangan atas hal itoe, dan herkoewasa djoega merentali, soepaja, djika ada sebabnja, perkara itoe dilakoeken, malainken dalem hal sri-padoeka jang di pertoean besar, Goebernoer-djendral soedah menbri perentah dengen soerat, aken menahan lakoenja per-kara itoe.
Sripadoeka jang di pertoean besar, Goebernoer-djendral, tiada herkoewasa membri perentah demikian, atau tiada her-koewasa membri atau menoelak idzin, jang di bitjaraken dalem fatsal 169, djika tiada bermoeafakat lebih doeloe dengen masjawarat Raad van Indië.
Djikaloe sripadoeka jang di pertoean besar, Goebernoer-djendral tiada bersatoedjoe timbangannja dengen masjawa-rat Raad van Indië, maka sekalian sebab, jang didjadiken dasar kapoetoesannja, nanti di toelisnja dan di atoerkennja kapada Baginda Sri Maha Radja aken iiienerangken dan menjataken perloenja kapoetoesan itoe.
Liha djoega: H. R. Fats. 102; R. O. Fais. 5; S. V. Fats.
99; Bybl. 2806,
FATSAL 180.
Procureur-djendral itoe djadi kapala pendjagaàn lakoenja hoekoeiii didalem daerah tanah India Nederland, dan dalem pangkatnja itoe diserahken padanja pendjagaàn, soepaia di lakoeken dengan sigera dan benar segala perentah tentang
hal itoe, jang termaktoeb dalem Sjarth atas liai meriiintaken hoekoeman.
Tentang hal itoe maka sekalian fiskaal bangsa orang Eu-ropa, melainken dalem hal jang terseboet dalem fataal 56, lantas ada dibawah perentahnja sahadja.
Lihat djoega: S. V. fats. 2, 111; Bybl. no. 804.
FATSAL 181.
Procureur-djendral itoe berkoevvasa, aken niembri perentah kapada sekalian pegawai civiel, jang memegang policie, ten-tang hal itoe, sebagaimana nanti ditimbang fardloe olehnja aken goenanja justitie, aken mentjahari atau mendjaga segala perboevvatan kadjahatan atau pelanggaran, dan aken memeli haraken sedjahtera dan kaslametan negeri. Djika tentang hal melakoeken perentah itoe atau tentang koevvasanja pro-cureur-djendral, aken membri perentah demikian itoe, ada perselesihan, maka nanti dibri tahoe kapada madjelis Hoog-Gerechts-Hof, jang sasoedahnja itoe wadjib minta kapoetoesan-nja sripadoeka jang dipertoean besar, Goebernoer-djendral, ia itoe dengan mengatoerken pertimbangan dan bitjaranja sekali.
Akan tetapi procureur-djendral tiada berkoewasa inembii perentah, dengan inelakoekan koewasanja sendiri, tentang sekalian hal, jang mengenakan hal pamerentahan orang bangsa anak negeri atau hal atoeran desa-desa, akan tetapi wadjib mengatoerkan permintaan atas hal itoe kapada, sripadoeka, jang dipertoean besar Goebernoer-djendral, jang berkoewasa membri perentah dalem hal demikian dan tentang hal itoe.
Lihat djoega: Bybl. no. 804.
FATSAL 182.
Procureur-djendral itoe wadjib memegang daftar-daftar saroepa dengan daftar-daftar jang dibitjarakan dalem fatsal 144.
Madjelis Hoog-Gerechts-Hof berkoewasa pada segala masa, akan meriksa daftar-daftar itoe dan toeroenan-toeroenan daftar
daftar itoe, jang, menoeroet fatsal 144, haroes dikirim kapada procureur-djendral itoe.
Lahat djoega: T. R Fats. 91.
FATSAL 'l 83.
Dibawahnja segala soerat oendang-oendang atau perentah pamerentahan besar, jang dioendangkan dihadepan commissaris commissaris daripada madjelis Hoog-Gerechts-Hof, nanti di toelis katerangan oleh griffier pada madjelis Hoog-Gerechts Hof itoe dengan di tandai olehnja, m enjatakan pengoendangnja itoe telah dilakoekan sabagaimana terperentah.
JÀhat djoega: R R. Fats. 31.
FATSAL 184.
Djika ada advocaat atau procureur, jang berdoedoek di Be-tawi, meninggal, maka griffier pada madjelis Hoog-Gerechts Hof itoe haroes lantas pergi ka kantornja dan karoemahnja jang mati itoe, akan menerima daripada jang memeliharakan boedelnja, ia itoe dengan diboewat soerat pertelaännja, sekalian soerat-soerat acte, soerat soerat katerangan dan lain lain soerat lagi, tentang perkara perkara, jang telah dilakoekan atau di terima oleh jang mati itoe dalem pangkatnja penoeloeng bitjara.
Maka sekalian soerat soerat itoe dibawanja ka kantor griffie, dan, djika soedah diidzinkan oleh madjelis Hoog-Gerechts-Hof, nanti dikombalikan kapada jang menaroh goena atasnja.
Dalem hal, soewa.toe advocaat atau procureur pada soewatoe madjelis Raad van Justitie, jang berdoedoek pada lain tempat dari Betawi, meninggal, maka sakalian pakerdjaän, jang di-bicarakan diatas ini, dilakoekan oleh griffier madjelis Raad van justitie, dalem daerahnja mana advocaat atau procureur itoe berdoedoek; maka idzin akan mengombalikan sakalian soerat-soerat djoega nanti dibri oleh madjelis Raad van Jus-titie itoe.
Lihat djoega ff. O. Fats. 141.