-IV
• • • • WAJA.,
D •. A. RIVAI
I
Oleh
Pa,ada Ha,ahall
• I
Ditjetak dan diterbitka.n oleh:
HANDEL MIJ. INDISCHE DRUKKERIJ
TOJ(OBOEKOJ:
' ~r·'f; h~
~J. SOFTOMO 103 MfD.\N
o
Sepatah kata.
•
'Mengarangkan biografie, riwajat kehidoepan dari jang moelia
Dr. A. R1VAl marhoem, boekanlah soealoc pekerdjaan jang moedah.
- Apa sebab ?
Dalam badan marhoem iloc terletak dan berkoempoel segala se~oea
toe, apa sadja jang dinnmai hikajat kemadjocan dan pergcrakan bangsa lndonesia, semendjak 30 tahoen jang laloe !
Mengetahoei kehidoepan marhoem itoe seloeas-loeasnja, sama dengan mengetahoei hik a jat lndonesia dal am artian jang seloeas-Ioeasnja poela.
- Apa jang tidak ada pada marhoem itoe ?
Seorang jang terhitocng pcrtama memasoeki sckolah dokter jang oleh orang toea-toea kita tadinja disangka akan memasoeki sekolah oentoek djadi nasrani dan kcmoedian mcmasocki sckolah tinggi di Europa oentoek ilmoe tabib, sedang pintoe Universiteit jang sedemikian sebeloem itoc ter- toeloep sadja oentoek bangsa kita.
Poelang ketanah airnja, berpangkat jang tidal{ pernah didjabat oleh bangsanja, mendjadikan koloniale politiek merasa kaget. ... dan sebagai orang permoelaan, marhoem itoclah poela jang memikoel pengorbanan sebanjak-banjaknja, achirnja bertempoer dalam djabatan, beroesaha o·~n
toek mendapat sekolah tinggi dari kedokteran, bertempoer didalam dan diloear Volksraad, bertem poer dipadang ekonomie dengan dokter-dokter Belanda, bergoelet dipadang politiek, didalam Volksraad dan dalam jour- nalistiek ... .
Dengan keadaan jang sedemikian, seboeah atau doea boeah kitab tidak akan tjoekoep meloekiskan pertaroengan beliau oentoek bangsa kita, se- bab sebagai kita katakan diatas tadi, riwajatnja ada mendjadi riwaja~
bangsa dan tanah airnja seloeroehnja.
Meski demikian, sedapat jang moengkin, kita tjoba dan beranikan . diri mengoempoel-ngoempoelkan soerat-soeratnja dan menoeliskan disana-
!lini pendapatan, pendengaran dan pengetahoean kita tentangan beliau dan pekerdjaannja, dengan harapan, bilamana dapat diperlengkap oleh bang sa kita jang lebih banjak pengetahoeannja tentangan beliau itoe, soepaja pa- da masa jang akan datang dapat diperlengkap poela, kiranja.
Penoelis ini bersedia, menerima tegoeran dan bantoean dari toean- toean bangsa kita, bahkan tidak soeatoe keberatan, sekiranja ada poela orang lain jaog hendak menerbitkan biografienja at au tambahan biogra- fienja, baik dengan oesahanja sendiri, ataupoen dengan bekerdja bersa ..
ma-sama dengan penoelis.
Jang perloe sekarang, soeatoe kitab peringatan, perloe diterbitkan, tidak sadja sebagai tanda kehormatan kepada almarhoem itoe, tetapi ter- oetama sekali fa e d a h n j a jang bole. dipetik oentoek bangsa kita sc- oemoemnja.
- Siap&. jang akan menerbitkannja atau menoeliskannja, boekan pel'- kara jang oetama... '
Bilamana dengan penerbitan ini, kita telah dapat berboeat apa-apa sebagai bantoean kepada penjiaran riwajat pekerdjaan beliau, itoe sadja poen soedahlah bol eh menjebabkan penoelis bersenang hati !
Kepada pembatja dipoedjikan soepaja menerima kitab ini dengan sc- gala !oekahati kiranja.
Salam penoelis PARADA HARAHAP.
Batavi~ C. - 1938/1939.
DI . . . .. .
•
Diantara tahoen 1886-1894 orang lihatlah seorang anak moeda dari Soematera Barat doedoek di bangkoe Sekolah Dokter Djawa di Weltevreden. Pemoeda itoe seorang jang radjin dan pintar. te tap i kera- djinannja seperti bermain-main sadja kelihatan. berhoeboeng dengan banjaknja kenakalan jang diperboeatnja. baik terhadap pada goeroe- goeroenja. d~mikian poen pada teman-teman sebajanja.
Pemoeda ini gandjil tabiatnja tap i hatinja keras.
Gemar sekali mempeladjari bahasa-bahasa asing. hingga diwaktoe iOl ditahoen 1894 memboeat examen penghabisan djadi dokter Djawa. ia telah panda i berbahasa Djerman. Inggeris dan Perantjis. jang dipeladjari- sendiri dari boekoe jang bernama .. Zelfonderricht" karangan toean Servaas de Bruyn. Ini dipeladjarinja. karena ia berhadjat hen dak mene- roeskan peladjaran kelak ke Europa.
Meski tempo beladjar ilmoe kedokteran begitoe sempit. ditambah lagi dengan temp oh beladjar sendiri bahasa-bahasa asing tadi. tetapi pemoeda ini masih mempoenjai tjoekoe.p tempo poela lagi oentoek me- ngerdjakan pe.kerdjaan salin menjalin dari bahasa Belanda ke bahasa Melajoe dari beberapa soerat-soerat perkara dari kantoor-kantoor Goe- bernemen. demikian poen mengadjar beberapa orang Belanda berbahasa Melajoe. dan menoelis karang-karangan ke soerat-soerat kabar. menja- lin dan mentjari advertentie. dengan maksoed soepaja wang belandja jang
f
18.- banjaknja diberikan ol eh Goebernemen kepada moerid Se- kolah Dokter Djawa itoe dapat ditambah dengan penghasilannja itoe.Pemoeda itoe ialah toean Dr. A. Rivai diwaktoe moedanja. men- djadi moerid Sekolah Dokter Djawa.
Beliau adalah anak toean Abdoel Karim goeroe se.kolah Melajoe di Palembajan, dan iboenja entjik Siti Kemala Ria masoek familie kepada Radja-Radja di Moko-Moko (Beng.koelen) jang dikawini oleh ajahan- danja ketika mendjadi goeroe dinegeri itoe.
Ajahanda dan boendanja termasoek orang jang alim dan tertip serta ta'at kepada agama Islam jang 'dipegangnja. sedemikian keadaannja. se- hingga menoeroet paham kaoem moeda, seperti berlebih-Iebihan rasanja, Tetapi hal ini tidak poela dapat ditjcla benar, karena pada masa itoe oemoemnja orang masih beranggapan, . memasoekkan anak kesekolah Belanda itoe samalah ertinja menjoeroeh anaknja masoek dja.di kapir.
Kalau dipetoeroet kehendak ajahanda boendanja. tentoe pemoeda ini ti- dak dimasoekkan kesekolah dokter Djawa. tjoekoep di Sekolah Radja Boekit Tinggi s~perti saudara toeanja Mohamad Lengah jang kemoe- dian djadi goeroe di Talo (Bengkoelen),
Saudaranja inilah sebenarnja jang menjoeroeh dan menjoekai be- nar soepaja adiknja ini masoek kesekolah dokter Djawa.
* * *
Ketika pemoeda ini ditahGen 1894 loeloes mendjadi dokter. ia poen pergilah ketoekanll gambar. berpakai sebagoes-bagoesnja sebagai se- orang Bltlanda.
- 6 -
Tjepia~ dik~pal~, dasi hitam melilit dileher. Memang rfemoeda inl agak gan~JlI ta~latn)a. Semendjak berkenalan dengan seorang Njonja Belanda d)anda lang soedah doea anaknja di Kwitang.
Perkenalan ini roepanja memboekakan hatinja pemoeda kita ter~
hadap pada djanda moeda tadi, demi.kian poen dari pehak sidjanda, hing~ ga sebelo~m loeloes examen soedah djoega banjak pengaroeh jang terma~
soek dala~ .kalboenja, baik tingkah lakoe, maoepoen tjaranja berpakaian. DemlkIanlah kon on chabarnja, gambar jang diperboeat ketika mem~
peringati examen penghabisan itoe, tdah menjebabkan pertjeraian bathin jang tidak moedah diobati, dengan ajdhanda dan boedanja jang amat ko~ koh .m~megang paha~ dan agamanja, karena pada hematnja siapa jang bert)eplaU dan bertalJ leher, telah kafirlah dianja.
. Sepandjang tjerita jang tersiar, ketika gambar (portret) dan soerat~
l1)a ~oean do.k~er A. Rivai diterima oleh ajahandanja jang ketiká itoe dJadl goeroe dl Palembang, telah dinjatakannja .kegoesaran hatinja, ke~
betoelan poela toean Kontroleur berada dalam sekolah itoe.
Soerat itoe memberitakan kegembiraan hati si anak, mengabarkan kepada orang toean, telah mendjadi dokter dan akan ditempatkan di Pertja Timoer, di kota Medan. Ol eh sebélb itoe ia memintak soepaja se~
orang dari pada anak saudaranja, Oemar Achmad, boleh dibawaknja kesana oentoek disekolah.kan.
- Anak saja soedah mendjéldi kafir, teriak .ajahandanja sambil ber~
linang~linang air matanja, laloe diperlihatkannja gambar Hoc kepada toean Kontroleur.
Meskipoen toean Kontroleur menjabarkannja, dengan menerangkan. s~lah benar persangkaan itoe, sebab biarpoen toean Rivai memakai tje~
plau dan tal! leher. beloemlah itoe soeatoe tanda jang menoendjoekkan la telah kafir ... Tapi kepertjajaan dari goeroe ini roepanja ada se~
demikian kerasnja terhadap pada pahamnja, nasehat Kontroleur itoe tiada
?apat menjabar.kan hatinja, hing ga dimoeka Kontroleur itoe djoega soerat ltoe bersama ga mbar tadi dirobeknja dan dipoentalnja mendjadi segoem~
pal kertas, dilemparkannja kekerandjang sambil berkata: Telah hilang anakkoe si Riva'i !
Kegoe1!aran ha ti orang toea ini bertambah poela, setelah diketahoei- nja bahwa anaknja jang telah djadi dokter itoe di Medan (Soematera Timoer) roepanja membawa seorang njonja Belanda poela dari Welte~
vreden dan kabarnja tjoetjoenja si Oemar Ahmad itoe kerapkali poela bergadoeh dengan njonja itoe. l '
Dokter Rivai jang menget~hoei kekerasan hati ajahandanja itoe me~
rasa sangat sedih, tetapi merasa tidak dapat berboeat apa~apa, maka ia poen. t.ida.k memperdekatkan dirinja, selain dari bila waktoe hari raya la berkll'l'm .soerat dan mengirimkan wang kepada orang toeanja, sebagai satoe kewadjiban anak jang bcrbakti kepada orang toeanja.
* * *
Meskipo~n gadjinja tjoema
t
50. sebagai Dokter Djawa di Medan, tetapi karena pandainja bergaoelan dengan orang-orang kaj a dari se~gala bangsa, poen dengan banjak pembesar, ditambah poela dengan ke~
hematannja pasal wang, beda deng'an njonjanja jang pemboros dan 'soek:1 ma in . tjeki dan kartoe, dapatlah djoega ia ,hidoep baik, djaoeh lebih di- bandmg dengan mereka jang bergandji ratoesan kètika itoe,
- 7 -
Pada !Da.a itoe, kaoem bangsawan di Pertja Timoer hanja soeka menghormati ambtenaar Belanda, ·sedang bangsanja jang terpeladjar se~
laloe dipandangnja rendah.
Hal itoe tidak menjenangkan hati toean dokter ,Rivai jang moeda ini.
Didalam hatinja sekali-kali tidak menjoekai ia dipandang koerang dari orang Belanda jang ada disana.
Perselisihan dengan Toeankoe Sultan disana menjebabkan beliau menamai seekor dari andjing~andjingnja s i S u lt <l n, hing ga pada satoe hari ketika Sultan sedang laloe didekat roemah sakitnja, ia telah senga- dja panggil andjingnja si Sultan ... .
Toean.koe Sultan jang ,mendengar panggilan itoe menoleh kesebelah~
nja, entah Baginda menjangka, seperti memperolok~olo'kkan atau ber- soenggoeh-soenggoeh hendak menegoernja, tetapi .tatkala dilihatnja
. toean dokter Rivai berkata tidak terhadap pada Baginda, hanja terhadap
pada andjingnja, mengertilah Baginda, bahwa perselisihan roepanja soe- dah sampai dipoentjak jang setinggi-tingginja.
Keadaan itoe menjebabkan sekalian hal ichwal itoe ditjeritakannja kepada Resident jang merasa patoet poela melindoengi Sultan terseboe~.
Seperti kata pepatah, oentoek memoekoeI seekor andjing, selake sadja dapat dit ja ri kajoe oentoe.k pemoekoel, ma'ka demikianlah pada soeatoe .hari ketika pembesar Hoe datang "memeriksai" - inspectie .a~au
commissie keroemah sa kit djagaan toean dokter A. Rivai itoe, pembesar tadik soedah mengeloearkan beberapa perkataan jang tidak sedap sam- bil menerangkan roepa-roepa hal jang menoeroet pemandangannja uàak baik dan tidak rap i didalam roemah sakit itoe.
Toean dokter moeda ini mengerti, bahwa .Resident itoe. boekan se- orang oa h I idalam perkara jang dibitjara.kannja, sehingga sebenarnja ti- dak dapat diterima, tetapi toean dr. Rivai ~da seorang jang lebih soeka tidak ber.pandjang~pandjang, kalau ia telah lihat tidak dapat diperbai- ki lagi.
Ketika itoe wang simpanannja poen telah banjak, lagi poela ia ber- sahabat dengan Majoor Tiong Hoa dan orang~orang lain jang kaja, jang tentoe akan soeka menoeloeng diwaktoe lelangnja, maka dengan segera ia ambil soeatoe poetoesan oentoek ... mintak lepas sadja dari djaba- tan Goebernemen, dengan alasan karena henda'k pergi ke-Benoea Europa.
Per.kara beliau meletakkan djabatan itoe mendjadi poela 50eatoe per- selisihan dengan pembesar~pembesar disanà, maoepoen di departement van Onderwijs, karena pehak departement ftlemintak kepadanja soepaja membajar wang toelage jang diterimanja selama moerid sekolah dokter Djawa itoe kembali ..
Toean .or. Rivai tidak hendak membajarnja, sehingga tatkala beliau berada di kapal jang aka.n membawanja pergi kenegeri Belanda, ada djoega datang satoe Schout (kepala politie) mengambilnja, tetap.i ae- ngan pertoeloengan dan perlindoengan kapitein kapal itoe, beHaw teroes djoega pergi berlajar.
,Toean Dr. A. Rivai amat marah ,ketika itoe, dengan sebilah pisau ditangan, ia rmengantjam kepada siapa jang mentjoba de.kat kepadanja.
sebab sebeloem ada vonnis apa~apa, tidak ·seorang boleh menahan per- djalanannja I
- 8 -
~oe?anja schou.t inipoen tjoema membawa soerat jang menjatakan id m.est! baJar toelagenJa selama di Sekolah Dokter Djawa. jang kemoedian
~!Jte7~ngkan oleh Dr. Rivai dalam soerat-soeratnja kepada sahabatnja se- bagal satoe gertakan koloniale politiek kepadanja . . katanja ... .
* *
'*~epergiannja kenegeri B~landa ini menambah kemarahan hati orang toe~~Ja poela. se~ab pada persangkaannja anaknja jang telah djadi se- rant ltoe akan lebJh ser a n i poela lagi. bila pergi kenegeri Belanda.
Toean Dokter A. Rivai sendiri menerang.kan dalam soerat kabar B. int.a n 9 . T i m 0 ~.r 3 Maart 1932 ketika membitjarakan soal .. Bela- dJar dmegen Belanda sebagai berikoet :
. Dalam ta~oen 1894 saja madjoe eksamen dokter Djawa. Saja dJtempatkan dj Medan. Selagi saja .beladjar di Doctor Djawa school. delapan tahoen lamanja. tjita-tjita hen dak pergi beladjar di Nelder- land sebagai bernjala-njala didalam hati.
T~tapi betap~ akal hendak menjampaikan tjita-tjita itoe ? Orang toea saJa boekannJa orang kaja dan lagi terlaloe conservatief.
. Pergi ke Negeri Belanda sama artinja menoeroet pendapatan .behau. dengan ~endjadi orang serani. Tjita-tjitanja saja itoe menje- bab~~n. maka t!mboel maksoed hendak bekerdja radjin-radjin dan menJ1~pan wang. b.ila~ana saja soedah bekerdja. Tatkala saja soe- dah .hma tahoen dJadl doctor. dapat saja menjimpan wang. seke- darnJa akan dipakai djadi belandja hidoep di Nederland. Pada masa Hoe penghidoepan di Nederland lima enam kali lebih moerah dari sekarang.
Demikianlah .achirnja. pada tahoen 1899 toean Dokter jang moeda mI. soe.dah per~l kenegeri Belanda. dengan membawa wang
f
25.000 leblh dlkantongnJa. oentoek mempertinggi pengetahoeannja didalam il- moe kedokteran dan lain-Iainnja jang ia rusa perloe kemoedian hari.Sebeloem beliau berangkat. ia ketahoei benar kesoekaran kesoekara11 jang akan diketemoekannja. sebagi orang ja11g bermoela moela pergi ke- sa.na. lagi poela diketahoeinja beloem ada persamboengan sekolah dokter
~Jawa ~engan Univer.siteit. tetapi pengetahoeannja jang menerangkan.
dl negen Belanda berdlam Mr. Van Deventer bekas Directeur Onderwijs d~n Prof.. ~r. Eykman. bekas directeur sekolah Dokter Djawa membera- ntkan hattnJa. masakan bel ia u beliau Hoe tidak soeka membantoe maksoed jang tel ah terkandoeng dalam tjita tjitanja itoe.
. .T?ean. do.kter Rivai beu ngkat seorang diri kenegeri Belanda. karena ls.term!a. njonja .Belanda ,ianv tem~o hari telah bertjerai poela dari pada- nJa. ttdak serasl roepanja. KatanJa kepada kawan-kawannja. apapoela
o
0 ~ a. ~nak perempoean jang dilahirkan oleh njonja itoe selama per- k~wmann)a dengan dokter A. Rivai anak jang boleh mengikat pertjintaan aJa.h dan. bondanja tidak hidoep lama. sehingga sedikitpoen tak ada lagl talt penglkat antara kedoea doeanja lagL- Saja .s?ek~ hidoep beratoeran. hemat dan tjermat, sopan dan santoen. tetapl
I.
tldak. katanja kepada sahabatnja !Soeka memetjahkan piring dan mangkok jang dibeli mahal! Soeka poda bermain tjeki. semoea itoe tidak saja soekai. kata toean dokter RivaL
• DI ... '1 .elallda.
Setibanja toean dokter A. Rivai dinegeri Belanda. segera djoega beliau mendjoempai toean-toean Mr. van Deventer dan Prof. dr. Eykman.
goeroe besar di sekolah tinggi Utrecht. Dengan segala soeka ha ti Prof- lessor ini menerimanja beladjar di Universiteit itoe. jaitoe pada tahoen 1899-1900.
Tetapi dalam tahoen 1900 beliau mendapat soeatoe besluit dari Minister van Binnenlandsche Zaken. menerangkan. bahwa seorang dok- ter Djawa sebagai beliau Hoe tidak diizinkan memboeat examen arts nan- ti. karena dalam peratoeran sekolah tinggi itoe mesti lebih doeloe mem- poenjai diploma penghabisan dal'i Gymnasium.
Keadaan ini menjebabkan beliau pergi ke Amsterdam mengambil peladjaran p r i.v a at. dengan bajaran jang mahal
f
250 sedjam boeat tiap-tiap vak.Dengan hidoep hemat. tinggal dalam kamar jang bersewa
f
2.50 seminggoe maka toean Dokter ini menerocsl'an peladjarannja oentoek mentjapai eindexamen Gymnasium di Amsterdam .Sementara itoe dioesahakannja memasoekkan soeatoe permintaan kepada Pemerintah Hindia Belanda. dellgan perantaraan Minister dr. Kuyper dengan ban toean lid Tweede Kamer Mr. van Deventer. soe·· paja dibolehkan dokter Djawa itoe ma soek memboeat examen. seperti soedah kedjadian dengan district geneesheer dari West Indië.
Sementara menoenggoe balasan jang tidak dapat bersegera itoe. be- liau beladjar oentoek eindexamen Gymnasium sambil bekerdja poela da- lam journalistiek. jaitoe dalam soerat berkala jang masjhoer. Bintang
Hindia dan Bandera W olanda dan kemoedian Pewal'ta W olanda.
Tidak sadja karena ini namanja masjhoer di scloeroeh Indonesia, karena karang-karangan jang indah boeatan dan soesoenan kata-kata- nja. tapi poen karena dalam soerat-soerat kabar Belanda sebagai 00 s t e n W est dan A I gem een H a n del s b I a cl di Amsterdam ban jak poela toelisan-toelisannja ten tang keadaan-keadaan jang tak la- jak lagi pada pendapatannja kedjadian clitanah airnja !
Kerapkali poela bertoekar pikiran dengan pelloelis-penoelis Belanda jang pandai tentangan roepa-roepa soal jan9 mengenai nasib bangsanja ditanah airnja.
Pada pengarang ini acla goentingan clari A I gcm een H a n - del s b I ad tahoen 1901 jang dikirim oleh toean L. Petit Jr. seoran3 5ahabat dari beliau. Kita dapati peperanga. pena antara toean dokter A. Rivai dengan Dr. A. A. Fokker tentangan bahasa Melajoe. tenta- ngan onderwijs dan kepertjajaan tachjoel. tentangan bahaja kelaparan di Pekalongan. sehingga mendjadi pembitjaraan ramai dinegeri Belanda.
Tentangan pertoekaran fikiran jang hebat dari beliau dalam A 1- gem een Ha n del s b I a d di tahoen 1901 dengan doctor-bahasa Melajoe dr. A. A. L. Fokker sampai mendjadikan kedoeanja berdebat bermoeka-moeka. ditjeriterakan oleh toean dr. A. Rivai dal am Bintang Timoer 19 April 1932 sebagai berikoet:
. Tatkala saja berlajar di Amsterdam. at jap kali datang diroe- mah saja marhoem toean A. A. Fokker. doctor in de Maleische taal.
jang berkata kepada .saja. bahwa dia panclai berkata d~lam bahasa Melajoe seperti orang Melajoe.
- 10-
Tatkala Dr. Fokker beroclang~oelang mener~ngkan kepandaian
ini. maka saja adjak dia bitjara dulam bahasa Melajoe dari pasal koloniale politiek. Saja moelai pembitjaraan itoe sedemikian mat jam. sehingga Dr. Fokker mesti melawan saja.
Dr. Fokker mentjoba melawan dalam bahasa Melajoe. tetapi suja tertawa melihut bagaimanakan gedeberak~gedebroek keloearnja perkataannja. Melihat saja tertawa dia marah. Bertambah marah bcrtambah soesah dia mentjari kata~kata jang akan dikatakannja.
Dengan marah dia berdiri dan berkata. bahwa bahasa Melajoe
tidak bo/eh dipakai o/eh orang 8elanda akan bertoekar pikiran de~
ngan orang Melajoe jang berpeladjaran dari pasal politiek.
Sesoedahnja pembitjaraan ini Dr.. Fokker tidak tahoe berkata lagi. bahwa dia panda i berkata dalam bahasa Melajoe seperti orang Melajoe jang ada peladjaran. · ") . . Berhoeboeng dengan banjaknja toelisan~toelisan beliau dalam s.s.k.
Belanda. maka J a v a bod etahoen 1901. menoeroet goentingan jang kita sim pan jang dipetik oleh Algemeen Handelsblad Amsterdam tanggal 16 October 1901. telah memperingati orang~orang Belanda di Nederland soepaja djangan menepoek~nepoek koedoek toean dokter itoe. nanti ia djadi loepa daratan. katanja ... .
Dikatakan oempamanja .. een over hel. paard getilden. inlandschen halfweter ... " terhadap pada toean dokter itoe.
Tetapi semoea itoe ti dak memoendoerkan hatinja oentoek berkata dan menoelis ditengah medan. ba ik dengan perantaruan Bintang Hindia.
maoepoen dalam berbagai~bagai soerat~soerat kabar Belanda.
Beliau bekerdja dalam redaksi Bintang Hindia semendjak tahoen 1901 sampai tahoen 1907 dengan berhasil baik. tempo~tempo tinggal di Purys. tempo~tempo di kota lain. kadang~kadang di Amsterdam. sebab waktoe itoe beloem djoega datang kepoetoesan jang mengizinkan beliau boleh m21soek di Universiteit.
Kemoedian pada tahoen 1905. timboellah perobahan atoeran sekolah tinggi jang membolehkan bdiau dan selandjoetnja sekalian mereka jang berasal dari dokter Djawaschool poen djoega.
Tidak lama kemoedian datanglah dari Indonesia toean~toean
Boenjamin. Asmaoen. Kawilarang. dJJ.
Sambil mendjabat pekerdjaan Redacteur. beliau djadi student poe~
la. maka pad a 1 Januari 1907 habislah perdjandjiannja dengan eigenaar Bintang Hindia. sedang boelan Juni 1907 ia memboeat doctoraal examen dan dalam boelan NovembeP djadi semiarts. akan kemoedian di boelan Juli 1908 mendjadi art s .
Beliau mempeladjari poela speciaal ilmoe m i c rob e n dan di~
toelisnja seboeah kitab pengetahoean jang bergoena tentangan itoe.
Tidak lama kemoedian,' Bintang Hindia. jang masjhoer itoe. jang disoekai orang di segenap tempat di kepoelauan Indonesia. berhentilah terbitnja dan toean inipoen soedah lebih doeloe berada di Parys. mem~
perdalam pengetahoeannja dalam Instituut Pasteur jang masjhoer itoe.
sambil merangkap djadi goeroe bahasa Melajoe di salah soeatoe sekolah tinggi poela.
Pada tahoen 1910 boelan Juli beliau dikirim ke Indonesia sebagai dokter militer (officier van Gezondheid) dan ditempatkan di Tjimahi.
Dradt O'"cte, van Gezondheid.
(DOKTER MIL/TER).
Pada tahoen 1910 toean Dr. A. RiV21i poelang ke Indonesia. dikirim ..
kan oleh departement van Koloniën oentoek mendjadi Officier van Ge~
zondheid dan ditempatkan di Tjimahi. . .
. Beliaulah pada permoelaannja seorang anak IndonesJa Jang meme~
gang pang kat jang beril moe setinggi itoe didalam djabatan kedokteran.
apalagi dalam kalangan militer.
Pada waktoe itoe. perbedaan bangsa sangatlah terasa benar. se- hingga seorang koelit hitam jang mendjabat pangkat jang biasanja di~
djabat oleh orang Belanda. adalah satoe hal jang dirasa a~at aneh ol eh pendoedoek Belanda. demikian poela ol eh kollega~kolleganJa dokter Be~
landa. C f ' d'
Dihari permoelaan sampai di Betawi. bertemoe .den~a~ ~e nJ~ 1 bahagiaJf Militaire Geneeskundige Dienst. soeda~ dlrasamJa sl~ap Jang selaloe hendak merendahkannja. soenggoehpoen ttdak soeatoe dJoega se- babnja hal itoe didjalankan. karena beliau seorang jang berada.t sopan dan santoen. sedang ilmoenja tinggi. pekerdjaannja poen senantlasa ha~
ti~hati.
Pada moelanja ditempatkan di Militaire Hospitaal Tjimahi. Disini ia kerap berselisih dengan dokter jang mendjadi chefnja. demikian djoega
jarig mendjadi teman bekerdjanja. . .
Tahoen 1912 beliau dipindahkan ke Padang. dalam dJabatannJa
sebagai Officier van Gezondheid. .
Tetapi disinipoen beliau selaloe djoega dioedji ol eh teman temannJa maoepoen chefnja. sehingga timboel poela perseli~ihan. ..
Dr. Rivai boekan orang jang maoe mendJemboenJlkan perasaan
hatinja. . . .
Ia soeka membalas penghinaan dengan contant sebentar Itoe dJoega.
Tjontoh jang dibawah ini ada mengoendjoekkan. jaitoe jang diterang~
kannja sendiri dalam soerat kabar Bintang Timoer. .
Saja kata dr. Rivai. mendapat pesan dan nasehat d~n kawan~k~~an saja dokter dan officier Belanda di Tjimahi. tatkala saJa hendak dlpm.- dahkan ke Padang. soepaja soeka djadi lid dari kamar bola.
Djangan menjisih~njisih dari pergaoelan ambtenaar tinggi~tinggi dan officieren Belanda ... kata kawan~kawan saja.
Begitoelah tatkala saja sampai di P~ang. saja I:,oen djadi lid dari kamar bola . .
Apa jang dipertjakapkan didalam kamar bola itoe. ketika berkoem~
poel~koempoel dengan Obos. Resident. Assistent Resident. dan lain~lain orang Belanda. kerapkali menjakitkan koeping saja. kata dr. Rivai. ka~
rena jang terbanjak adalah hàl~hal jang menghinakan Inlander dikoe- ping saja ... .
Tjetjat dan tjatji se.perti hoedjan toeroennja .dari moe1oet oran_g~
orang Be1anda jang bertjakap~tjakap sambil minoem~minoem bier. sam- bil menerangkan kegagahan mas~ng~masing berhadapan dengan Inlander.
Ketika itoe tempo seorang Resident habis mentjoerahkan perasaan hatinja jang amat menjakitkan koeping saja. karena ia mentjatji bang~a saja.
dengan tidak diketahoeinja bahasa saja tel ah bermerah moeka. berkatalah
si· Resident ini: '
- 11-
... Enne, doktor, sekarang tiba geleran toean doktor bóeat 'keloear- kan dongeng, kita soedah banjak berdongeng ... .
..- Ja, baiklah saja moelai, sahoet saja !
Tempo saja djadi semiearts di Amsterdam, saja kerapkali toeroet membantoe doekoen beranak keroemah-roemah orang jang perloe ditoe- loeng ketika bersalin.
S~lah s~toe. dari pada jang saja bantoe itoe ialah seorang nona Be-
landa jang tjantIk, bernama Marie. .
Oemoernja baroe 14 tahoen dan menoeroet pentjioeman saja, ia se- benarnja masih berbaoe air soesoe iboenja, ertinja masih kanak-kanak boleh dikata, beloem mendjadi perempoean sedjati jang dewasa betoeI.
Tatkala saja datang, kedoea kalinjp saja bertanja : ..- Enne Marie, bagaimana, tidak sa kit lagi ?
..- Insja Allah, soedah agak baik dokter, tjoema badan saja masih berasa lemas ... .
..- Oh, itoe tak mengapa, besok loesa, akan semboeh dal! kau poen segar.
... Doea tig a kali saja mengoendjoenginja, tidak pernah saja mdihat seorang laki-laki poen disitoe, hingga moelai saja merasa heran, dimana- kah gerangan bapaknja anak ini ... .
Tem~o saja bertanja kepadanja, pada perkoenqjoengan jang ke- empat kab, terboekalah rahasianja .
..- Enne Marie, soedah 3 atau 4 kali akoe kemari, tap i akoe tidak pernah melihat laki-laki, dimanakah bapanja anak ini?
. ..- Vad er ... (Ba~a saja) sahoetnja, sambil menoetoep moe- kanja dengan sapoetangan, Jang sebentar itoe djoega basah koejoep ka- rena hoedjan air mata !
Saja sabarkan nona Marietje dan saja berkata Daag Marie saja
hendak poelang ... ! '
. Tempo perkataan jang penghabisan ini saja oetjapkan dihadapan
Resl~en.~, Obos dan lain-lain toean jang bersombong hati senantiasa mentj.atjl Inlander, nampaklah padakoe moekanja jang merah padam.
sambll .menoleh kekanan dan kekiri, seperti hendak menjemboenjikan moekanja kedalam kan tong badjoenja ... .
Seme.ndjak itoe berhati hatilah merekaitoe berkata-kata jang tak se~
n?noh dlhadapankoe, karena mereka mengetahoei, bila perloe, dapat dJoega koe~ajar ~engan toenai dihadapannja dengan perbagai do- ngen .. : .. .' ... Jang saJa ketahoei dinegerinja tentangan bangsanja sendiri, sepertl la melagakkan peng~tahoeannja tentangan bang sa I n 1 a n-
der ...
. pemikianlah donge:lg jang menoendjoekkan sifatnja toean dr. A.
Rlval me~bala~ peng?inaan jang ditimpakan orang kepada bangsànja ! Selam danpada ltoe, adalah djoega hal-hal jang menjebabkan tjem-
b~eroeannja dokt~r-d~kter Belanda, maoepocn A;nbtenaar B. B. kepada- nJa, karena behau .ltoe orang jang biarpoen hemat dan tjel'mat, tetapi dalam perkara mendJaga kebesaran pangkat dan ilmoenja, beliau sen.:m- tiasa apik dan hidoepnja kelihatan besar dan roynal.
~emang penghasilannja besar, banjak, jang djaoeh lebih banjak dari kebanJakan dokter-dokter Belanda. disebabkan tidak sadja beliau ter-
kena~ seb~gai dokter tangan dingin, poen sebenarnja beliau dalam pe- kerdjaannJa amat bersoenggoeh-soenggoeh hingga beliau disoekai orang.
... 13 ...
Oleh k.rená îtoe peráhot roemahnja poen seIaloe indah, dan ketika Resident dan orang-orang la in beloem sanggoep memiara mobil, hanja kareta koeda jang empat roda, beliau soedah mempoenjai a u tom o- b iel oentoek kenaikannja di Padang.
Hal itoe tidak menjedapkan hati beberapa orang jang djeloes hati- nja, sehingga bertoempoek-toempoeklah poela sebab-sebab oentoek men- tjari kesalahan atau membesar-besarkan perselisihan dengan beliau.
Tatkala terbit bahaja kolera di poelau Pagai, toean inilah poela jang bekerdja keras" berboelan-boelan beliau ditempatkan disana, biar- poen pada atoeran janSl biasa, selaloe bertoekar-toekar dengan dokter- dokter Belanda, tetapi begitoe seteroesnja, mana-mana pekerdjaan jang berat dan soekar, jang djaoeh dar i kota. kepadanja diberikan, sedang dokter-dokter Belanda jang lebih moeda dari padanja diberikan peker- djaan jang lebih enteng dan tinggal selaloe di kota .
Meski demikian, beliaulah salah satoe pendoedoek Padang jang ter- banjak belastingnja. menoendjoekkan penghasilannja jang tertinggi dari segala pendoedoek lainnja.
Achirnja beliau mengambil poetoesan oentoek memintak lepas dari djabatannja, soepaja boleh bekerdja djadi dokter partikelir.
•
-14
Dladl DoJe'.' Par'lkoell,. "
Pada tahoen 1917 beliau tinggalkan kota Padang laloe bertempat di Soerabaja, kemoediannja di Semarang.
Di kedoea tempat inilah beliau dapat mengoempoelkan kekajaan
jang tidak sedikit djoemlahnja. '
'Bangsa Tiong Hoa jang kaja~kaja. RegentJRegent. bahkan Radja~
Radja Djawa, s~laloe berobat kepadanja.
Beliau terkenal seorang jang dalam perkara memasang tarief. ti dak maoe koerang, dari orang Europa, maka kadang~kadang lebih lagi.
Tetapi pada oemoemnja orang bersoeka hati beroeroesan' dengan beliau. karena apik dan telitinja mengobati orang jang mem in tak pertoe~
loengan kepadanja.
Dalam pe,kerdjaan dokter partikoelir inipoen masih dirasainja' djoega
kadang~kadang perlawanan dari dokter~dokter Belanda. bahkan dari
orang~orang jang bekerdja di Burgerlijke Geneeskundige Dienst kerap djoega beliau dapati perlawanan (tegen werking). seperti dalam soerat soeratnja jang disiarkan dilain bagian ada kedapatan.
Oempamanja. kadang~kadang soerat verklaring jang diberikannja.
kepada seorang sakit tidak diakoe sah oleh chefnja sisakit.
Semoeanja itoe bila diketahoeinja. dengan segera dilawannja de~
ngan perantaraan soerat menjoerat dan biasanja ia berlakoe tadjam dan kadang kas a r poela. sehingga teroes meneroes beliau itoe hidoep dalam perdjoeangan sadja.
Karena terlaloe banjak diganggoe. beliau jang memang menang~
goeng penjakit goela. djatoeh sakit (zenuw) sehingga beliau perloe me~
,ngasoh sebentar ke Europa. jaitoe dari tahoen 1919 sampai ta hoen 1921.
Poelang dari Europa. isterinja jang sangat ditjintainja meninggal di Bandoeng. sehingga semoeanja itoe menambah poela godaan pada penjakitnja.
Kesoekaan bekerdja poen tidak besar lagi.
Doea tahoen lamanja beliau seperti menganggoer sadja.
Kemoedian baroelah bekerdja di Semarang sampai tahoen 1926.
Seperti dilain bagian nanti akan ditjeriterakan. beliau poen doedoek di Volksraad sampai doea kali.
Tapi karena kita rasa pasal itoe ada lebih ba ik dibitjarakan dalam kesempatan jang loeas, maka kita sekedar bikin tjatetan sadja sedikit sebaÇJai diatas.
Tahoen 1926 beliau per~W,ke Europa.
Sebeloem pergi beliau soedah kaboelkan permintaan toean Mr. Enda Boerni. griffier Raad van Justitie Semarang. (sahabatnja toean Parada Harahap) (kemoedian djadi Landrechter Buitenzorg ), soepaja beliau soeka membantoe Bintang Timoer.
Inipoen akan dibitjarakan dalam roeangan speciaal.
Tahoen 1931 baroelah beliau kembali ke Indonesia dan memboeka praktijk poela di Betawi sampai tahoen 1932 dan tahoen 1933 pindah ke Bandoeng.
,
A - 15-~EKOLAH TAaia TINGGI.
Ketika merajakan 10 tahoen berdirinja Sekolah Tabib Tinggi di Betawi. dengan officieel nama Dr. A. Rivai diperingati oleh Prof. de Langen jang mendjadi President Facuiteit diperingati sebagal salah sa toe orang jang berkelahi benar~benar oentoek mcndapat satoe seko~ lah tinggi bagian ketabiban.
Perkelahian itoe tidak sadja didalam Volks raad, tetapi poen dalam soerat~soerat kabar harian. boelanan. minggoean dan dalam vaktijd~ schrift. hingga sebaik~baiknjalah studenten tidak meloepakan nama orang jang berdjasa itoe, kata President Proffesor itoe.
Inilah sesoenggoehnja poda !
Didalam tjerita kita tentangan perdjalanan beliau dinegeri Belanda.
telah diterangkan djoega serba sedikit. bahwa beliaulah sa toe peretas djalan jang mengetok pintoe Universiteit disana. Maka sesoedah itoe- poen. sesoedah terboeka pintoenja oentoek pemoeda~pemoeda Dokter Djawa dan kemoedian bergelar Ind. Artsen, beliaupoen senantiasa ber~
oesaha soepaja didirikan di Indonesia sekolah Tabib Tinggi. disamping sekolah Ingenieur dan sekolah Hakim Tinggi.
'Volksraad menerima voorstel oentoek mendjadikan sekolah hakim dan Stovia djadi Sekolah Hakim Tinggi dan Sekolah Dokter Tinggi dengan tidak ada soeara jang tidak setoedjoc. ketjoeali kepala pedja~
batan dienst sendiri DL de Vogel jang amat membantah maksoed mI.
dibantoe oleh Dr. Terburgh dan beberapa banjak dokteren jang kena~
maan diantara bangsa Belanda.
Karena itoelah poela maka tatkala dibangoenkan soeatoe Medisch Onderwijs commissie. dengan besluit Gouverneur Generaal No. 51 ddo. 19 Juli 1919. maka toean dr. A. Rivai inilah djoega jang diangkat salah satoe djadi lid commissie terseboet.
Berhoeboeng dengan perlawanan jang hebat dar i pehak Dokters Belanda. begitoe djoega dari pihak Autoriteiten dalam kesehatan. maka pekerdjaannja dalam commissie itoe tidak poela ringan. sebab ke~ap djoega timboel perselisihan. seperti ternjata dalam s~e~a.t~soerat ~ehau kepada sahabat~sahabatnja. jang kemoedian akan dlbltJarakan dJoega dalam boekoe inL
Salah satoe soeratnja kepada sahabatJija dinegeri Belan~a. jang d,i~
kirimkannja dar i Lausanne tertanggal 22 Maart 1920 ada dlkatakannJa seperti berikoet :
Beste Lou .
.J
e brief heb ik ontvangen. Het getikse stu~ voor P:of. Kohn~stam is ook in mijn bezit ÇJekomen. waarvoor mIJn hartehJken dank.
(Dalam satoe soeratnja ada dikirim~annja soerat~soerat soepaja sa~
habatnja itoe soeka menoeloeng men)oeroeh typ dl den Haag. ,roepa~
nja soerat~soerat jang berhoeboeng dengan pendapatann)a ten~
tangan perloenja sekolah tabib tingÇfi itoe didirikan di Betawi). Ik heb het stuk reeds aan het bestemde adres opgezonden. Ook Mr.
Abendanon heeft een excemplaar gekregen. Hij zal wel niet tevrc~
rtcn zijn daarover. Ik heb wel medelijden met Mr, Abendanon. want hij meent het werkelijk goed met Indie. Jammer dat hij denkt dat
- 16-
iedereen denkt zooals hij. Enfin. nu zal hij wel weten( dat nict ZOi)
is. Die prof. Boeke zal wel daar op zijn neus kijken. Hij dacht zeker dat ik een idioot ben. dat ik hem niet doorzien heb. dat ik bang ben omdat hij een professor is. Hij dacht zeker dat hij mij kon imponee- ren. Ab de geheele commissie uit elkaar gaat. want prof. Kohnstam wenscht ook af te treden. omdat mijn aftreden ecn bewijs is van wantrouwen. dan zal wel veel daarover in den Haag .en in Indie gekletst worden. dat voor deze proffen niet aangenaam is. denk ik.
Want de ontbinding kan zeker beschouwd worden dat die proffen geen beleid genoeg hebben om fatsoenlijk met n iet proffen samen te werken.
Ook die proffen moet ook eens flink bij hun nek gepakt worden.
Wat ik jammer vind. is dat prof. Kohnstam ook onpleizierig zal vinden dat er over die commissie gekletst wordt. Ik heb veel sym- pathie voor hem en verwacht veel van zijn moreeIe steun voor het oprichten van een Indische Universiteit. Hij is een eerlijke en recht- schapen Hollander. Hoewel iJ<- hem pas kort ken. heb ik veel respect voor hem. Maar Prof. Boeke en Prof. Andre de Ia Port zijn p i g_
men tv l' e ter s. die aan camouflage lijden ... .
Demikianlah soeratnja kepada sahabat itoe. jang menggambarkan soeatoe perdjoeangannja dalam commissie. dan menggambarkan poela sikapnja Professoren jang tidak menjoekai adan4a sekolah tinggi terseboet.
Lebih djaoeh tentangan pekerdjaan commissie itoe. dengan sekalian riwajat jang bersangkoetan padanja. ditjeriterakan oleh Dr. A. Rival dalam Bintang Timoer ta hoen 1930 sebagai kita moeatkan dibawah ini: G. G. Limburg Stirum mengadakan commissie. jang akan me.
meriksa bagaimana baiknja organisasinja Medische Hoogeschool.
Dalam commissie ini saja didjadikan lid djoega. Sebab saja maoe pergi ke Europa karena sakit. saja tjoema dapat mengoen- djoengi rapat jang nomor satoe sadja. Voorzitternja Or. dc Vogel.
chef van den Geneeskundiflen dienst. iaitoc koloniale politiek. jang soedah menerangkan. bahwa dia tidak soeka melihat "Medische Hoogeschool" Stovia dan Nias soedah tjoekoen bocat si Inlander.
Voorzitter Dr. de Vogel
•
memboeat ag c n d a pad a vergadE"ring jang pertama itoe.
Agenda jang pertama iaitoe :
.. Komisi memcriksa keperloeannja Medisch Hooger Ondcrwij~
di Nederlandsch Indic".
Agenda ini terang maksoednja.
Iaitoe pengharapan Or. de Vogel soepaja komisi menerangkan .
"Medisch Hooger Onderwijs tidak perloe. sebab pengadjaran di Stovia dan di Nias soedah tjoekoep".
- 17-
Pengharapan ini besar diharapkan. roepanja. sebab dalam kom- missie itbe djadi lid onderdirecteur van Onderwijs dan doea orang dokter Belanda jang tidak menjoekai Medisch Hooger Onderwijs.
. Maksoednja agenda ini terang kelihatan dimata saja. sebab itoe saja tbikin a m end e men t, dengan terangan. bahwa 0 p- dra c h t n jaRegeering. tjoema akan memeriksa bag a i man a mestinja Medisch Hooger Onderwijs di Nederlandsch-Indië dan t i- d a.k akan memeriksa perloe tidak perloenja Medisch Hooger On- derwijs.
Bagi regeering p'erloe tidak perloenja Medisch Hooger Onder- wijs itoe boekannja soeatoe pertanjaan lagi. Bagi regeering k epe r- 10 e a n n j a Medisch Hoogel' Onderwijs soedah n jat a soedah
ter a n g.
Amendement saja ini ,menjebabkan maka agenda No. 1 diobah.
Kalau tidak amendement sa ja itoe soedah tentoe Medische Hooge school tidak terdjadi ! Komisi Hooger Onderwijs itoe didiri- kan dari tahoen 1919. Dalam tahoen 1927 Medische Hoogeschool itoe baroe didirikan.
Dalam 7 tahoen antara 1919 dan 1927 ban jak hal jang terdjadi dalam perkara Medische Hoogeronderwijs itoe.
Komisi Medisch Hooger Onderwijs terseboet berkoempoel be- berapa kali diantara tahoen 1919-I 926.
Kepoetoesan pendapatan komisi itoe jaitoe tjoema orang jang ada diploma H.B.S. dan A.M.S. sadja jang boleh memboeat
art s - e x a men.
M~erid-moerid S t 0 v i a dan N i a s jang lagi bersekolah tinggal teroes beladjar oentoek djadi I n dis c h e art s.
Voo~bereidende school di Stovia dan di Nias dihapoeskan. Di Stovia telah diterima lagi moerid baroe. Orang jang bol eh masoe.k berladjar di Nias tjoema orang jang soedah tammat berladjar di Mulo.
Apa Indische arts bol eh memboeat artsexamen seperti dinegeri Belanda. tidak saja tahoe. Tetapi sampai sekarang Indische arts ma- sih pergi djoega kenegeri Belanda akan memboeat artsexamen. Djoe- ga Geneeskundige dienst lagi mengifim Indische artsnja kenegeri Belanda.
* * *
Setelah rapportnja komisi diserahkan ketangan Regeering. ma- ka timboellah aksi dari pihak beberapa leeraar di Stovia. sebab da- lam rapport itoe tidak ditentoekan. bahwa leeraar itoe mesti didjadi- kan professor semoea.
Leeraar-leeraar itoe menerangkan bahwa Medisch Hooge- school tidak perloe. Stovia dan Nias soedah tjoekoep.
Kabarnja koenoen. directeur Stovia. jang dioendang ol eh cong- res pergi ,kenegeri Tiongkok sepoelangnja dari sana lantas pergi ke- pada G.G. Mr. Fock, menerangkan, bahwa Medische Hoogeschool
- 18 -'
"t i dak" perloe, sebab pengadjaran di Stovia dan di Nias lebih
tinggi dari pengadjaran di Medische Hoogeschool jangLada di Azia.
Tetapi G.G. Mr. Fock ti dak memperdoelikan sekalian aksi
leeraar~leeraar Stovia itoe dan menen toekan, bahwa Medische Hoo~
geschool mes t i didirikan. .
Tempo Medische Hoogeschool didirikan sekalian leeraar jang téidi soedah memprotest dan soedah menerangkan, bahwa Medische Hoogeschool,t i dak a d a perloenja boeat Nederlandsch~Indië --
leeraar~leeraar itoe d i d j a dik a n professor s e moe a biar~
poen tinggi wetenschapnja tjoema si leeraar itoe sadja jang pertjaja.
'"Soort over soort is genade",artinjapersamaantbang~
sa itoe ialah rahmat dan rahim jang maha koeasa.
Sekalian professor ini --tb i arp 0 e n bib i r n j a bel 0 e m I a gi .k e rin 9 dar i mem ban t a h pen dir i a n M e~
dis Lh e H oog es c h 0 0 I i toe -- biarpoen begitoe dia lantas menerangkan : "Medische Hoogeschool per I 0 e s e k a I i boeat Nederlandsch-Indië, ter I a 10 e p e rIo e s e k a I i. Mestinja Medisch Hoogeschool soedah sepoeloeh tahoen lebih doeloe didi~
rikan".
Djoega dinegeri Belanda banjak orang jang menerangkan ke~
tiadaan perloenja Medische Hoogeschool itoe.
Jang keras sekali membantah pendirian Medische Hoogeschool itoe jaitoe seorang professor ,di Utrecht. Dalam congres dan dalam vergadering Medisch Hoogeronderwijs si professor itoe membantah dengan keras. Tetapi, siapa jang moela~moela mendjabat pangkat professor ,di Medische Hoogeschool di Weltevreden?
Barangkali tidak banjak orang jang dapat mendjawab pertanja~
anini.
Saksi kasih tahoe!
Jaitoe professor di Utrecht jang doeloe membaritah ketiadaan perloenja Medische Hoogeschool .itoe !
Saja tjeritakan perkara pendirian Sekolah Tinggi di Ned. Indië, akan menerangkan, bahwa bo\eh dikatakan s e moe a orang Be~
landa disambar oleh koloniale politiek~isme !
Sesoeatoe keadaan s 0 c i a I jang akan diadakan di Neder~
landsch~Indië selaloe .dib~ntah semoea dengan pelbagai keterangan seperti :
1. si inlander tidak bol eh dipertjaja, 2. si inlander malas,
3. si inlander tidak ada otak akan berladjar, 4. si inlander ja, matjam~matjam,
5. si inlander ... .
6. si inlan.der beloem sopan, 7. si .inlander in hum a a n, boeas, 8. si inlander rakoes awewe, 9. si inlander itoe ... .
10. si inlander tidak tahoe apa artinja wa a r hei d, tkebenaran ! 11. si jn\ander ... .
12. si inlander soeka dendam .d.U
- i9-
Tetapi kalau si pembantah itoe boleh mengisi kantongnja de~
ngan gantpang dari pekerdjaan social boeat si inlander, sekalian tje~
tjat dan tjatji itoe seperti loepa roepanja!
Wang itoe manis! Meenaartie ! Montreaux, Nov. 1929.
•
- 26--
~ekolab Tec~niscn d an ~e kolab Ha~im T-in~~ i.
Seorang resident bertanja:
"U heeft hier met onze Inlandsche intel~
lectuee1en gesproken. Wat zijn dat voor men~
schen ?"
(Stercorrespondent N. R. c.) . ~eng~n b~rka}jmat Kol 0 n i a I e T rag e die' mendjadi kepala dan sene~artlkelnja, toean Dr. A. Rivai menoe1is dalam B T de~
r.gan. ~otto sebagai diatas poe1a tentangan hal jang bersangkoet 'de~gan pendman Sekolah Techniek dan sekolah Hakim Tlnggi dinegeri kita.
Berhoe?oeng. de.ngan tja ranja beLau menoeliskan perasaannja, jang ama.t menank hat!, kita rasa lebih baik kalau kita terakan apa jang beliau toelIskan selengkapnja :
Tempo Sekolah Tinggi, di Bandoeng, maoe didirikan dan toean
y.
z er man dengan Prot. Klopper datang di Djawa, sekalian insi~nJoer ?engan I~. lJamme djadi djagonja, meffiibantah (protest) mak~
soednJa. "Perhlmpoenan ~ekolah Tinggi di Nederland", jang soe~
dah mengoempoelkan satoe f 0 n d s boeat Sekolah Tinggi itoe.
Ma.tjam-miltjam sebab diterangkan akan menjatakan bahwa maksoed itoe tidak baik,
... S~bab p~litiek jang dikemoekakan betoel jaitoe: Nederlandsch Indle I.toe de b 0 u c hen ja, artinja tempatnja insinjoer Belanda bekerdJa.
Te.chnische Hoogesch(!)ol jang maoe didiri,kan itoe ialah Hooge~
school Jang a~an mengadakan konkoerensi insinjoer Belanda.
BoekannJa ~kan ~engadakan konkoerens,i boeat orang Belanda maka nenek-moJangnJa orang Belanda mendjadikan Indonesia dja~
di koloninja Nederland,
Apa goenanja koloni, kalau orang Belanda tidak digampang- kan akan mengoempoelkan wang ( jang nanti boleh dibelandjakan di Vad e r I a n d kata satoe orang.
Djadinj~.- kata jan~ didengar dari pihak insinjoer _ maksoed maoe mendmkan T echl}1sche I-ioogeschool itoe t i dak nasional
tidak Vad e rIa n d s c b. '
Se~ah j~ng kedoea jaitoe sebab jang menerangkan, ,bahwa si in~
l~~der ltoe ~ldak ada berkepala wiskunde (wiskundige kop). Kepala SI mlander ltoe kosong dan kalau ada isinja, maka isinja itoe tidak lain dari a i r~k e I a p a I
Sebab jang ketiga jaitoe sebab jang menerangkan, bahwa si in~
lander ito~ b ers i fat soeka m~tjoeri. Dalam pangakoean insinjoer Belanda tidak ada toekang malmgan, tjoema ada toekang kongkeli~
kong sadja alias toekang knoei~knoei.
Sebab jang keempat ialah sebab jang menerangkan, bahwa si inlander tidak boleh dipertjaja, sehingga pekerdjaán technieknja nanti, boleh mendatangkan ketjilakaan besar.
- 21 -
Tet~i biarpoen bagaimana protestnja insinjoer~jnsinjoer di In~
donesia, jaitoe protest jang keloear dari moeloet Ir. Damme, tetapi Technische Hoogeschool didirikan djoega.
Tempo kentara, bahwa dari golongan insinjoer-insinjoer di In- donesia ada orang jang didjadikan professor dengan gadji
f
1500 · satoe boelan dan dengan atoeran, bahwa professor itoe boleh ambil pensioen, kalau soedah 10 tahoen djadi professor, maka banjak in- . sinjoer, di Indonesia berkata :"D e T e c h n.i s c h e H oog e s c h 0 0 I i s een z e~
gen voo r N ede r I a n d s c h I n d i ë".
Volksraad jang pertama memasoekkan v 0 r stel, soepaja Sto- via dan Rechtschool didjadikan Hoogeschool. Voorstel ini diterima oleh Volksraad dengan tidak ada stem: t e gen.
Sekalian dokter di Indonesia membantah (protest). Geneeskun~
dige Dienst membantah dengan moeloetnja Dr. de Vogel dan Dr.
Terburgh (protest). Minister van Kolonien Idenburg menerangkan di Tweede Kamer ketiadaan kesoekaan hatinja.
Tidak lama kemoedian dari pada itoe Juridische faculteit di Leiden mengadakan atoeran, bahwa I n I a n d s c h e r e c h t s~
kun d i gen bol eh meminta izin kepada Minister van Kolonien akan berladjar di Leiden .djadi jurist dengan di,bebaskan examen candidaat.
Saja tidak dapat memer.iksa sekarang, apa atoeran examen si inlandsche rechtskundige itoe tjoema atoeran, jang bernama min is ter i e e 1 e bes c hik kin 9 atau atoeran itoe ditetap~
kan dengan perobahan Hooger onderwijs Wet, seperti atoeran ber~
ladjarnja 'Inlandsche genees,kundigen (dokter Djawa).
Biarpoen bagaimana keadaan atoeran ini si Inlandsche rechts- kundi.gen dapat berladjar di Leiden dengan v r ij st c 11 i n 9 n j a candidaat examen.
Tempo atoeran ini diketahoei oleh Inlandsche rechtskundigen, maka berpoeloeh-poeloeh Inlandsche ~chtskundigen meminta lepas dari pegangan pekerdjaan Goebernemen dan pergi ke Holland akan berladjar. Banjak Inl. rechtskundigen jang datang di Nederland.
Kebanjakan adanja InJandsche rechtskundigen ini menjebabkall, maka "Indische Vereenigiug", jang doeloe loojal mendjadi "Perhim~
poenan Indonesia' lang revoloesioner.
Saja kira keadaan inilah menjebabkan maka Rcchtshoogcschool le- ,kas didirikan di Betawi. Artinja koloniale politiek ta koet kalau-kalau
semoea jurist inlander, jang tammat peladjaran di Leiden itoe, nanti djadi revoloesioner semoea, djadi kominis semoea.
Bersama dengan pemboekaan Rechtshoogeschool di Betawi itoe bertoekar haloean I n 1 a n cl e r pol i tie k n j a Minister van Kolonien.
- 22-
Jurist jang dikirimkan ke Nederland:lndië tjoemat, u ris t B e~
1 a n d a, jan'g ada aanvullings examen sadja.
Orang tjeritakan kepada saja - benar tak benarnja tidak saja djaminkan ...- bahwa Inlander~politieknja Minister van Kolonien jang terseboet .ialah pol i tie k n j a Secretaris Generaal di mi~
nisterie itoe, jang doeloe djadi directeur van Onderwijs di Neder~
landsch Indië, jaitoe koloniale politiek jang kolot seperti boentoet kerbau.
Tempo saja datang di Nederland dalam tahoen 1919, sa ja da~
tang mendapatkan .koloniale politiek itoe, akan mengetahoei, bagai~
mana pikirannja dari hal pendirian Sekolah. Tinggi di Indonesia.
Saja beloem tahoe menjesal bertemoe dengan orang Bclanda sesoedahnja bitjara dengan si koloniale politiek itoe. Boekannja se~
bab dia tidak menjoekai pendirian Sekolah Tinggi itoe, tetapi som~
bongnja tidak sadja membentjikan hati saja, tetapi menjebabkan ma~
ka saja berasa ma oe moentah poela.
Tidak lama kemoedian dari itoe orang tjeritakan .kepada saja, bahwa si koloniale politie.k jang sombong itoe menoelis satoe Voo r~
be r i c h t dalam soeatoe boekoe, dimana dia menerangan, bahwa seorang inlander soedah datang kepadanja, menjatakan keinginan hatinja, soepaja di Indonesia didirikan Sekolah Tinggi.
Saja tidak membatja V 0 r b er i c h t itoe, tetapi orang tjerita~
kan, bahwa perkataan keterangan itoe mengandoeng penghinaan hatinja, jang seperti menerangkan :
Apa goenanja Hoogesç.hool dinegeri m 0 n jet, jang bernama Indiëitoe".
Sekarang soedah ada tig a Hoogeschool di "negeri monjet", tempat berladjarnja berpoeloeh-poeloeh inlander!
Si koloniale politiek dinamakan orang spe c i a 1 i t ei t i n d e Vol ken kun d e dan menanami dirinja sendiri spe c i a I i~
t e i t dan perkara Inlander artinja tjoema jang tahoe bagaimana ha tin j a si inlander, bagaimana pik i r Ol n si inlander, 'bagaimana per a s a a n . si inlander.
Orang gila tidak selaloe tinggal diroemah gila, roepanja.
* * *
Perkara Wo 0 r den boe k A t j eh itoe saja tanjakan di Leiden kepada orang jang tahoe dari hal itoe.
Rewelan, jang sampai menjebabkan maka orang ment jet jat in~
tellectnja si doctor inlander itoe, bermoela seperti dibawah ini : Ondervoorzitternja Koloniaal Instituut pergi ke N ederlandsch Indië akan mengoempoelkan matjam~matjam pekakas, perabot dan lain~lain barang tetek benge.k, jang - katanja - bes a r art i Vol ken kun den j a.
Roepanja ondervoorzitter itoe bertanja dikiri dan dikanan dari hal Woordenboek Atjeh itoe di Ned. Indië. Sebagaimana biasanja di Nederlandsch, orang Inlander jang soedah tammat rpeladjaran di
- 23...-
Universitei.t di Holland itoe ada sobatnja, jaitoe Belanda jang boe- kannja l-n I a n der ~ h a ter, tetapi lebih ban jak lagi orang Belan- dan jang bentji kepadanja, jang atjapkali menoedoeh ini dan itoc da~
lam rahasia" toedoehan jang dihisapnja dari djempolnja, sebab si in~
lander itoe dianggap intellektueel oleh Goebernemen; djadinja kare~
na tjemboeroe sebab si inlanlder itoe mendjabat pang kat jang berarti.
Si inlander~hater jang djadi moesoeh si inlander ini, biasanja
"koloniale politiek dibelakang pintoe" . Toedoehan, fitnah, tjetjat dan tjatji didjadikannja sendjatanja.
Si intellectueel inlander djadi moentahan moeloet~boesoeknja.
Moeloet boesoek jni bel'lbisi,k~bisik, dan bisik~bisikkan itoe disaksi- kan dengan gojangan poendak dan tjibiran bibir.
Roepanja, si ,doctor inlander tadi .djadi si inlander jang di-
omong~omongkan ol eh koloniale politiek djoega. Dalam omongan mi didapati djoega perkara Woordenboek Atjeh itoe, sehingga si on- dervoorzitter jang terseboet menoelis soerat kepada si koloniale politiek di Koloniale Instituut jang terseboet dia tas ini, jaitoe soerat jang menerangkan bahwa salahnja, maka Woordenboek Atjeh itoe beloem djoega siap, mesti ditjari di Leiden.
Di Leiden - kata ondervoorzitter jang terseboet dalam soe- ratnja - ada orang jang maoe mendjadi pengarang Woordenboek itoe, soepaja masjhoer namanja.
Bes c h a v i n 9 jang mewangikan oedara di Kol~mia~~ Insti- tuut itoe ada sedemikian haroemnja sedemikian haloesnJa (fIJn). se~
hing ga beschaving Ltoe tidak mempeDdoelikan, bahwa soerat si on~
dervoorzitter itoe soeatoe ,b e 1 e e,cl i ,g ing.
Soerat ondervoorzitter itoe dikirimkan oot e r 1 ez i n g" ke Leiden tadi, kepa,da orang jang ter$eboet dalam soerat itoe.
Kalau Idi'tjeritakan poela" bahwa koloniale politiek, jang me~.~
djadi specialiteit inlander itoe doeloe B é B é ~i Nederlan.ds~h-Indle, maka moedah kita mengartikan, bahwa kolom.ale tragedie Ja~g ter~
seboet diatas ini keloear dari ha tin j a jang sebab tmgkah lakoenja, sebab sombong dan poendiknja menimboelkan kead~~n jang seper,ti didapati sekarang ini di N ede r I a n d s c. h - I n ~ ~ e : Si inlander t j dak per tja j a lagi kepada k~lomale. ~olttle~, ti dak per tja j a lagi kepada perkataan kolo~llale P?I.ltlek, t 1-
dak per tja j a lagi kepada per,djandjian kolom ale pohtlek (H a_
maker Sr.). . .
Sombong dan poendik itoe menj~abkan maka SI resident ber- tanja kepada Stercorrespondent N.R. eou.rant : .
"U heeft hier gesproken "met onze mlandsche mt:l~ectue~l~n:
Wat zijn ,dat voor menschen? artinja, toean soedah bltJara dls1m dengan intellectueel inlander. Orang a~a it~e? . _
Ja, ja, dari moeloet vertegenwoordlgernJa E
!
~ t e e 0 ~ p s, mes_ti didengar moentahan kebentjian hati kep~d~ SI mlande~, ltoe. . Kalau tidak begitoe, bagaimana "E 11 t e e 0 rps boleh dl- namai eli t é ! Boe.k.an ?
Tidak sekalian kembang, wangi baoenja, dan tidak sekalian jang berkilat dan tjemerlang, intan bidoeri!
Montreaux, Oct. '29.
- 24-
"Boedi Oetomo bestaat nog en kenmerkt
zich vooral door bes I u i tel <f 0 s hei d ".
"Koloniale vraagstukken", H. Colijn, ka~
tja 21.
"Kandjeng Toean poenja hamba orang Djawa". Ajat ini meng·. gambarkan ps y c h é jang digambarkan bahasa Djawa tinggi. Ti- dak sadja tidak ada orang Melajoe jang akan mengatakan : Toean poenja hamba orang Djawa, tetapi ajat itoe boekan poela ajat bahasa Melajoe. Djoega dalama bahasa Melajoe, jang dibitjarakan oran(J asing jaitoe bahasa Melajoe pas a r tidak orang katakan ajat itoe.
"Kandjeng Toean poenja hamba orang Djawa", kata regent pintar-boesoek itoe.
Basa Melajoe apa ini ?
Orang Melajoe tjoema a.kan berkata 0 r a n 9 Dj a w a sa~ dja. Tfdak ada satoe orang Melajoe akan berkata "kandjeng Toean poenja hamba", sebab perkataan lni boe kan bahasa Melajoe, te~
tapi tjoema kata-kata bahasa Melajoe (ketjoealikan kata kandjeng) jang disoesoen berlirit-lirit, akan menerangkan p s y c h é n j a
bah a sa Djawa Tinggi.
Ken a p a p s y c h è jang menerangkan bahwa orang Djawa itoe boedaknja Kandjeng Toean, kenapa ps y c h è itoe tidak digam- barkan dengan bahasa .kromo hinggil ?
Sebab ... sebab si rege'nt pintar-boesoek merasa barangkali, bahwa perkataan itoe dalam bahasa Djawa Tinggi terlaloe menghi- nakan orang Djawa.
Sekalian jang terseboet dia tas menerangkan, bahwa Djawa, seperti jang sekarang ini tidak ges c hik t, tidak baik akan dipa- kai djadi bahasa internasionaL artinja djadi bahasa jang ba ik dipa- kai dalam pertjampoeran hidoep dengan bangsa asing, djadinja ti- dak ges c hik t akan dipakai dalam doenia ekonomie (pernia- gaan, politiek d.l.I.), dalam doen ia politiek dan dalam doenia ilmoe.
Apa sebab Boe di 0 e tom 0 tinggal djoega menjatakan, bahwa Boedi Oetomo .kenmerkt zich door besluiteloosheid (Colijn) ?
(
Katanja, bangsa Djawa soedah ada : Doctor in de rechten,
Arts dan doctor in de medicijnen, Meester in de rechten,
Ingenieur, Grootambtenaar , Accountant, Architect,
Econoom (Handelshoogeschool) dJJ.
Apa sebab ,intellectueel ini tidak memperhatikan basanja, so\?!- paja basa Djawa boleh dipakai mendjadi basa jang tidak meng.
- ,25 -
gambarkan p s y c h é, jang digambarkan oleh per.kataan k a n~
djeng- Toean poenja hamba orang Djawa? Bahasa Djawa Tinggi tidak dipakai oleh orang bangsnwan. ke- tjoealikan kalau bangsawan kelas 5 bit ja ra dengan bangsawan kelas 4, atau kalau bangsawan kelas 4 bitjara dengan bangsawan kelas 3, atau kalau bang!?awan kelas 3 bitjara dengan bangsawan kelas 2, atau kalau bangsawan kelas 2 bitjara dengan bangsawan kelas satoe. Si bangsawan kelas satoe ini tidak tahoe memakai basa Dja.
wa Tinggi seoemoer hidoepnja dan kalau dia bitjara dengan madji- kannja bangsa Belflnda, dia pakai bahasa Melajoe jang gedebrak~
gedebrok.
*
*
*;Perkara ini saja bitjarakan, sebab sampai sekarang ini peroba- han staatkundenja Nederlandsch Indië itoe tergantoeng pada ke- adaan anak-negerl di poelau Djawa.
Psyché politiek, psyché ekonomi dan psyché social orang Indo- nesia dioekoer dan didatjing oleh .koloniale politiek dengan keadaan psysché orang Djawa, sebab bangsa Djawa itoelah bangsa di Indo.
nesia, jang dinamai oleh koloniale politiek.
"h e t volk van Nederlandsch-Indië".
jaitoe nama jang sesoenggoehnja berdasar kebenaran (waarheid).
Kalau tidak ada orang Djawa keadaan ekonomi diloear poelau Djawa tidak mendjadi seperti sekarang ini.
Jang pertama perloe boeat. kemadjoean politiek, kemadjoean ekonomi dan kemadjoean social anak negeri di poelau Djawa ialah:
bas a.
jang boleh dipakai akan menoentoen ps y c h ê n j a oleh intellectueelnja.
* * *
ana.k-negeri
Anak-negeri mesti melihat intellectueelnja seperti s 0 bat n j a dan tidak seperti n dh 0 ron j a. Artinja jang pertama perloe boeat kemadjoean bangsa Djawa, bangsa jang teroetama di Nederlandsch Indië jaitoe
d e m 0 c rat i e.
democratie dalam bahasa, democratie dalam adat-istiadat, democra- tie dalam tingkah dan lakoe, demochtie dalam pikiran dan pen- dapatan. .
Anak negeri jang lag,i .djongkok dan menjembah, jang lagi me- noendoekkan kepalanja kal8:u berkata dengan intellectueelnja, anak- negeri jang begini akan tinggal djadi. ooK a n d jen 9 Toe a n poenja hamba orang Djawa".
Tempo di 50erabaja ada satoe golongan anak-negeri, jang me- ngetahoei arti-;politiek, arti-ekonominja dan arti socialnja democra- tie basanja, jaitoe golongan anak-negeri, jang mendjalankan daja oepaja, soepaja
Dj a waDi p o.
mendjadi populair, si intellectueel Ojawa membantah daja oepaja ioi.
- 26-
Dr. Tjipto. democraat per 9 era tie God s. menerangkan
dalam Congres Sari kat Islam : ~
"Siap~)ang memakai Djawa Dipo pada saja. saja labrak" .
. D~: TJlpto de.mocraat per gratie Gods maoe mengadakan revo- loesl dl p~elau D.J.awa •. sampai dia tiga kali didigoelkan (internee- ren~. tetap~ Dr. TJlpto ttda.k mengerti apa perloenja ,democratie bang- sanJa. sehlOgga tempo dIa berangkat ke Banda. bangsanja diam . semoea.
..
..
..Keadaan 'ini boleh dinamai koloniaal Blijspel. biarpoen sebetoel- nja "Koloniale Tragedie". .
Locarno. November 1929.
•
- 27 -
Djadl lid Volksr.ad.
Doea kali toean Dr. Rivai doedoek dalam Volksraad. Beliau terke~
nal seorang jang mil i t a n t di Volksraad. jang tidak banjak berkata.
tetapi kalau ia berkata, selaloe dengan rapi dan berapi-api poela . Seperti didalam kehidoepannja sehari-hari, demikian djoega dalam Volksraad itoe, ia lebih soeka mendjaoehkan diri dari orang jang tidak disoekainja, sebab kelakoean berpoera-poera itoe tidak pernah disoekainja.
Karena itoelah kedoedoekannja dalam Volksraad seperti terasing be- nar kelihatan. Ia lebih soeka doedoek seorang diri, daripada bertjakap- tjakap dengan orang jang tidak disoekainja atau separoeh dipertjajainja.
Tiap~tiap pedatonja dipeladjarinja benar~benar lebih dahoeloe dan ia atoe~ sedemikian roepa, sehingga jang didebatnja itoe tidak moedah mentjari tempat berlari.
Soal onderwijs oemoem dan soal m e dis c h eonderwijs serta soal koloniale politiek dan economie, ada mendjadi kesoekaannja jang teroe- tama.
Seboeah kitab siaran ringkas dan tjepat, dikeloearkan oleh toean R. Dj 0 jo s 0 e dir 0 , redacteur harian N era tja, jang berisi se- moea pedato dc. Rivai pasal Batigsaldo dari Indonesia jang diangkoet kenegeri Belanda, sebagai tambahan dar i De Eereschuld van Mr. van Deventer.
Diterbitkan ditahoen 1922 sebagai kehormatan padanja.
Pada periode kedoea dari Volksraad, beliau tidak sempat lagi menghadiri Volksraad, karena ramainja practijknja di Semarang, tetapi meski demikian, ada satoe hal jang mendjadi kenang-kenangan, satoe a n ecd 0 t e dari Volksraad, beliau telah perlihatkan.
Sela ma persidangan Volksraad beliau tidak datang, sedang rentjana Vlootwet ramai diperkatakan dalam persidangan itoe, sementara semoea orang Indonesia berharap benar akan diterimanja rentjana ordonnantie itoe.
Pada hari pemoengoetan soeara, orang di Volksraad, teroetama golongan Belanda, merasa kaget sekali karena toean dr. Rivai jang se- lama ini tidak kelihatan, pa~i~pagi benar ~cdah doedoek dibangkoenja dan ketika pemoengoetan soeara dimoelai, ia soedah berikan soearan)a, seperti diharapkan ol eh bangsanja.
Bertambah poela keheranan orang, sebab sesoedah ternjata pemoe- ngoetan soeara memberi kemenangan kepada pihak Indonesia. ia poen bangkit dari koersinja. mengoetjapkan selamat tinggal. laloe pergi de~
ngan autonja sendiri ke Semarang.
Ia sengadja na ik auto dari sana berdjalan malam soepaja practijk kedokterannja tidak terganggoe oleh kepergiannja itoe.
Lebih landjoet, baik kita biarkan beliau menerangkan doedoeknja lidmaatschap Volksraad jang didapatinja itoe, seperti diterangkannja da~
lam Bintang Timoer No. 190 tangga121 Augustus 1929, tweede blad:
Dengan tidak saja ketahoei, saja dipilih djadi lid Volksraad dalam tahoen 1918.
