• No results found

SD-SMP-SMA RAYONISASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Share "SD-SMP-SMA RAYONISASI"

Copied!
29
0
0

Bezig met laden.... (Bekijk nu de volledige tekst)

Hele tekst

(1)

RAYONISASI SD-SMP-SMA

DAL A M

LINGKUNGAN PERWAKILAN DEPARTEMEN P DAN K

~

OKI JAKARTA

DITERBITKAN

OLEH:

PERWAKILAN DEPARTEMEN P DAN K OKI JAKARTA

,

Ift, "1 tV

(2)

R rlY[]HllR 51

5 D = 5 MP=Sr1R

dnlam

LINGKUNGJÛiT PERWAKIIAN DEPAA TEMEN P DAN K

DKI JAKARTA

d:Ï. te rb itkan

oleh

PERWAKlIAN DEPARTENEN P DAN K DKI JAKARTA

(3)

FERWAKIIAN DE PAR TEMEN PENDIDlKAN DAN KEDUDA.YAAN MEruü1 KHUSUS IDU KOTA JAKARTA

31. Salemba R~a No.15 Telepon 81991

D AFT A R I S I. ""

==================================================== -

--- --===-=

No. 1 INSlRUKSI!KEPUTUSLUJ ",

H a l , HaJaman

Urut I Tanggal

r

Nemor I 1

3

4

5 6 7

Proses Rayonisasi SD-SMP-SMk di Mng-l 10-12-19741

J kungan Perw.Derp.P dan K DKI Jakarta.! 1 - 6.

6-1-1974.

10-7-1974

Pembinaan Pendidikan SD-SMP-SMA. di I DKI Jakarta.

?etunjuk Teknis Pelaksanaan murid ba ! ru (kelas I) SLTP dan SLTA dalam ling!

7 - 10.

kungan Perwakilan Dept.P dan K DKI ! 11-13.

Jakarta: tahun aj aran 1975. !.

6-7-1974 ! 13a/Set/Perw 1 PEMDENTUKAN RAYON SD-SMF-SMA dalam ling

I Kep/1914. ! kungan Perw.Dept.P dan K DKI Jakarta 1 14-17.

5-11-1974 tIns.59/Set/ 1 Ketentuan-ketentuan pelaksanaan pene-l

I Perw.lK/19741 rimaan murid baru tahun ajaran 1975. ! 18-19.

6-11-1974 ! Inà.60/Set/t Pembentukan Team dalam Rayon SD-SM?-

! Perw/K/l9741 SMA"~

4-12-1974 1 Ins". 64/Set/! Seleksi masuk SM?/SMA. baik Negeri I" Perw/K/1974! maupun swasta.

20.

21.

8 1 7-12-1974 ! lns.66/Set/t" Larangàn memungu~menerima sumbangan

! J t'erw/K/19741 Penerimaan Murid Daru tahun ajaran

9

10

I ! 1975.

13-11-19741 Ed.35/Set/Perw/ Penggeseran terhadap biaya evalua-I 1 K/1974. J si belajar bagi SD/SLTP/SL~ dan biaya

! seleksi/test masuk SLTP/SLTA di DKI "!

2Z.

! Jakarta tahun 1974. ! 23-.15.

2-12-1974 1 1471/Set/Perw "

1 IKll974. Testing masuk SMP/S~.

---dt--

(4)

PERWAKIIAN DEPARTEMEN PENDIDlKAN DAN KEBUDAYAAN DAERAH KHUSUS lEU KOTA JAKARTA

JL. SALEMBA RAYA 15 Tilp.

8

1

99

1•

a--=--s 1:1 ..w:::-=_-= __ . ==-_= __ =-=_".. ... ' ... __ .,...,._ .. _== ___ =" _ _ + ...

= _ _

--== __ ... =,-.-= .... _____ __=-=_wa: • .~ __ .•• _ _ -=:___.

10' LATAR ELAKANG

PR~ES RAYONISASI SDI SMPz . SMA MLAM LINGKUNGAli PERWAKILAN DEP •. P DAN K DIa: .r!KARTA ( SECARA KRONOLOGIS }.-'

101• Prob~ema yang selalu' timbul dan bersifat kronis peda tiap awal tahun'ajaran beru, ialah dalam bentuk penenggulangen penerimaan oalon-calon.rnurid ~ru

pedo tiep jenjong pend~dik.on ( SD, SMP, SMA ).

1:> 2. Kemouon don kemampuan masy:arakat yang ber~lneke ragam dalem memilih sek~lah

cenderung kearoh persaingon yeng depot merugikan persatuan nasionsl.

1. 3. Adonyo ketidok seimbongon vertikal entero SD, SMP, .SMA, dalom hal·::·

1.3.1~ Jumiah sarana pendidikan yang tersedia.

1.3.2. Populasi anak yang bersekolah.

1. 4. Kepadaten dan penyeboran penduduk DKI Jakarta tidek mer~te.

1.

5.

Ketidek seimbongan entara lokasi don alokosi gedung-gedung sekoloh '~engen

kebutuhan rii1 don obyektif.

1. 6. Arus lolulintos yang semakin meningkot, menimbulkon dIJn mempengoruhi pemi- lihan sekolahe

1 .. 7 .. Pertambahon penduduk DKI Jakarta. yang sangot ceput, menimbulkon masalah-.

rnasalah pendidikon yang per1u dipecahkan secara konsepsionil.

1.

8.

Pertumbuhan don perkembongon sekolah-sekoleh bo~k Negeri maupun Swosta berakibat rne1u.asnyo ruang lingkup pembinaan.

1.9. Ratio supervisi yang tepat belum dapat ditentukan, sedangken IJlat serte.

sarana supervisi sangat terbatas adenya.

2.SASARAN PEMIKIRAN RAYONISASI DALliM PELITA I.

2.1. Penyusunan konsepsi dan rencano' pen&~lompokan sekolah-sekoleh etas dasar, lokasi dan rayon~

2.2. Persiopan konsepsi pembinoan melalui proyek-proyek yang oda dalam PELITA I bertalian dengan rencana royonisasio

2.3. Perencanaon proe:sm-progam dan.organisasi rayon.

2.4. Perencanoon plotting untuk penyebaran lokasi-Iokasi sesuai dengon situosi kependudukan DKI Jakarta.

2.5.

Konsepsi pelaksanaan peningkatan dan pemeratoa~.mutu pendidikon peda se- kolah..aekolah di DIa: Jakar-w

2.6. Konsepsi penongeulongon mas1310h membonjirnylJ arus pendaftaran kesekolah- sekolah tertentu (biasanyo disebut dengan sekoloh " FAVORIT " ).

2.7. Konsepsi pelaksanoan kobijaksanaan pemerintah dalam hal merotakan kesem- poten belajar bogi tiop wargo Negers, khususnya di DKI Jakarta.

2.8. Konsepsi ten tang terjaminnyo kontinuitas don aktifitas belajar bagi anak didik dari jenjane pendidikan yang satu ke yang lain. '

2.9. Konsepsi pembina~n d$i.~o I'iCn&1{~ por'!hina-on::lvn ponOlL'l:OC.oon~ndidikan de ...

lem rayon masing-masing dan anter rayon.

2.10.Try out konsepsi •••

i

(5)

- 2 -

2.10. Try out konsepsi dan evoluasi peda akhir tahun PELITA I.

3.KONSOLIDASI PROGAM RAYONISASI PADA PELITA 11.

t

3.1. penyebara~ pengertian konsepsi royonisasi kepada Pemerintoh Pusot, Doerah don Instansi-instansi lain serto masyorokat luas melalui konsultosi dan Moss Media

3.2. Pembentukan dan pengangkaton'petuges-petugas rayon.

3.3. Coaching petugas-petuges rayon mengenai tugos, kewo'jiban dan tenggung ja- wob mereko.

3.4.

Rapot-rapat koordinasi antar rayon tentang teknis pelaksanaon dan kerja sama dalem hal penyaluran murid~urid baru yang tidak tertompung dalem rayon.

3.5. Rapat Kotua-ketuo rayon dengan Kepola-kepolo Sekolah mengenai pelaksonaan. reyonisasi.

3.6. Penelitian dan penyesuaian kembali persiapan pelaksanaan rayonis,asi dengen ketentuan dan pengemban~n baru yang terjadi, misalnya :

3.6.1~ Peraturan baru tentang SPP.

3.6.2. Keputusan Dirjen Pendidikan No. 1,3.049-Kep.1974 tanggal4 Oktober 1974 tentang peroturan penerimoen murid baru pado SD, SLP/Kursus/

SLA.

4. PELAKSlINlIlIN PAM TlIHUN 1274 / 1215.

4.1. Pelaksanaan Keputusen Rayonisasi pado seluruh SD, SMP, SMlI dilinhkungon DIa Jakarta.

4.2. Intensifikasi program rayonisasi peda tingket kilan Departemen P dan K DKI Jakarta ~

sekoleh,Kabin dan Perwa-

4.3.

Intensifikasi program pembinaan den peningkatan pendidikan dan fasilitos pendidikan dalam royon~ayon melalui proyek-proyek Pelito (1975/1976), berdasarkan penelitian kondisi rayon mnsing-rnasing sehing80 tercopai so- seron yang optimale

4.4. Mengadaken evoluesi pendidikon don kesesuoian sarena dalom pelaksanoen kurikulum untuk memperoleh study perbandingan secara kompetitif antar

.

reyon denean tuju~n mengadakan perboikan den penyempurnoan yang perlu ditempuh dalem pelaksonaon program kurikuler menuju stendardisosi yang tinggi dan merota diseluruh DKI Jakarta.

5. PENELITIAN DAN PENYEMPURNAAN ( 1976 ) •

. 5.1. Penyempurnaan polaksanoan royonisasi etas dasar hasil peniloion pelak- sanaan peda tahun-tahun sebelumnya bagi SD, SMP, SMA seluruh DKI Jakarta, terutarna dalam hal peneri~~on murid boru.

5.2.

Penelitian d~ penyempurnaan orgenisasi royon peda tingkat sekoloh,Kobin dan Perwakilan.

5.3.

Penelitian don penyempurnaan intens1fikasi program pembinaan dan pening- katen pendidikan don sarona pendidikan dalem rayon dalam pemonfaatan ho- sil-hasil dari proyek-proyek Pelita serta penentuon kebijaksanaan selan- jutnyo.

5.4.

Pemontapen konseps~ r~yonisosi seteloh diodokon perobohon don penyempur- noen untuk kemudion dik~mbongkon~

6. PENGEMBliNGAN ( • • • •• I

(6)

6. PENGE~NGAN (1977/1 rzS). ,

6.1. Pelaksanaan dan pengembangan konsepsi rayonisasi yang, telah disempurna.- kan bagi seluruh sekolah di DKI Jakarta .•

6.2. Pengembangan dan pembinaan program rayonisasi pada akhir Pelita II dan di teruskan pada Peli ta berikutnya.

,

.

6.3. Pembinaan program rayonisasi sampai tercapainya stabilitas stander!!

mutu pendidikan yang tinggi dan merata pada seluruh sekolah dUingkungan Perwakilan Departemen P dan K DKI Jakarta.

7, LiiMPIRAN-IAMPmAN :

7.1.

Jadwal kegiatan persiapan dan pelaksanáan serta konsolidasi rayoniaasi tahun 197 4~

7.i.

Masalah-masalah yang mungkin timbul akibat rayonisasi dan cara-oara pemecahannya.-

dt.-

Jakarta, 10 Desem'Per 1974.

KEPAIA PERWAKIIAN DEmRlEMEN P DAN K DKI JAKART.Ç!..,

· t.t.d.

( l~.J. SOESETYO ).-

(7)

-4;-

MA.SAIAH-MA.S.l .. IAH DkN PENDEKA TAN/PEMECJJIAli.

1. Sekolah-sekolah Swasta: (Katholik/Kristen/Muhamrnadiah/Taman Siswa dil.) di_u rayon yang . daya tampungnya . ", lébih· banyak dari calon murid asal sekolah yang 4ibina oleh Yayasa.l1: yang sa.ma;

Pende ka tan/Pernecahan ; Sekolah':'sek;lah. 'tersebut dapat menerima colon murid dari sekolah yang dibina oleh Yayasan yang saron 9ari rayon lain dan dapat menerima pula calon murid dari sekolah lai,n dirayonnya dengan bermusyawarah bersama Kctua Rayon (TP2TR - Team Pembàntu Pelaksanaan Tugas Rayon).

Dengan dernikian sekolah-sekolah yang dianggap bonafide dapat be~tolerasi

terhadap sekolah ... sekolah lain di rayonnya.

2. Orangtua murid yang anak-anaknya telah bersekolah disesuatu sekolah, sedangkan adïknya harus masuk sekolah dilain rayon.

PendekataniPemecahan : Melayani secara. keseJ.uruhan individu sudah barang tentu tidak dapat dilaksana.ka.n, diharapkan agar Ooda pengertian dari orang-

I

tua Jnljrid untuk mengikuti peraturan yang berlaku, kecuali sekolah tersebut masih dapat menerimanya, dengan penyaluran melalui Kabin.

3 ~ Sejumlah murid yang mempunyai rangking yang sama dan memilih sekolah yang sama, sedangkan sekolah tersebut tidak clapat menampung keseluruhannya.

Pendekatan/Pemecahan ; Ketua Rayon (bersama dengan TP.2TR) menentukan dengan cara mendahulukan nomor urut menurut urutannyn·~ "

4' .

Sekolah-sekolah Swasta yang mempunya:t peraturan tentang kepindahan anak didik dnri satu ieniang/tingkat pendidikan lan1utaruwa dan dianggo.p sebagai, k!znai-i kan kelas biasa ( dari SMP ke Sr1!1. ) " ...

Pendekatart"'Pemecahan t Mereka diharuskan melaksanaknn seleksi masuk, kareno.. fungsi seieksi adalah sebagai alat pengukur mutu pendidikan pada sekolah ter sebut '.

Sedangkan penyaluran anak dicliknyo. diutamakan ke sekolah yang dibSàm oleh Yayasan itu.

5. Bila seorang calon hanya memilih satu sekolah saja di lingkungan rayonnya dan tidak dapat dipehu1li pilihannya i tUe

Pendekatan/Pemecahan : Calon tersebut disalurkan ke sekolah lain di lain rayon oleh Ketua rayon yang bersangkutan'dengan terlebih dahulu bermusya- waro.h dengan KeFW.a-Ke!QlaSekolah yang sekolahnya. tidak dipilih dan penyalurannya melalui Kabin yang bersangkutan.

6.

Sekolah-sekolah., •••••• , ••••

(8)

6. Sekolah-sekolah yang ada di 'perbatasan Jakarta,

PendekataniPemecahan : Sekolah-sekol.ah yang ada diperbataSlln Jakarta untuk tahun ajaran 1975 masih dapat meneriJna. calon' murid yang bera-

sa]. dari Daerah perbatasan dehgan . Jakarta • . .

7. Anak-anak dari luar Daerah Jakarta yang pindah ke Jakarta karena me- ngikuti:

- Orang tun. / Walinyo. pindnh ke Jakarta'.

- Orang tua / Walir~ berdomisili di Jakarta.

PendekatanJPemecahan : Mereka c1.'1.pat diteriJna. masuk sekolah di Jakartn.

d$1gan melalui Kabin dan ikut seleksi.

8. Anak~ yang temPElt tinggaJnya terpaksa pindah kareria sesuatu hal yang dapat dipertanggung jawabkan, sehingga mengakibatkan perpinda.htm

., rayon~

Pend.eka,tWPemecáhah : Mereka dn.:tnt. di terima dalam raYon yang aesuai dengan tempat tinggo.lnyn yang baru dengan meWui Kabin yang ber- sangkutan'~-

- d t - -

(9)

JAIMAL KIDIATAN : PERENCANAAN PELAKSANAAN ;.lArf KONSOLI;1ASI RAYONISASI SlIP .SMA~D PERvlAKILAN »EPARTEMEN f DAN' K JKI JAKARTA

TAHilll' 1914; J

=====~==1======:=========~=========r=====================================;~?========~=?=;~:~=======================~=====~~==r========~=~========~

l ' Wak t U I ' . 1974. .' .. "

No. .. . t i . ' . .... i t. , ' i ... ' ' .( i ol : K e. t e r à n g a n

t

lf,.~ e g 1. a a n ' .. ~pr.J..l

f .

~el. Jwrl. J. Jull'

f

'Agu~tus : Sep~ber. -'.' Oktober'l Nopember Des~ber t

' t '

t

t. : Penyusunan Team Rayoni-

:0---0 l ' f I : f

ii'

I

Tingkat Perwakilan

! sasi I "'&)~

I. .

1·:~

, .

.!

1

iI1 _ J

2..

l '

a&pat2 pembahasan dan

i t ;~1 i LU

ft ..

'1 é . . i: . 1 I " " :

reproduksi konsepsi/ ~ 0-~---~4:""'4> '1" :. ... . " /{ '.. . I : l S D A

. 1 I 1 .. ~ t ' '" I· I

! peraturan. · , t . ,'. ',+ J.. : :' ":'":

1-

! ! !

3..

1

Kohs~'tasi dengan !n-

t '

~

i

~.

r . . t . . ... . .. . .

l---~

,_.... I .. .

0

. I , . I 'I f I • . .

stansi 'yang 'ada hubung- , : o--~""---""--r--':"":'----T-:---::---"'--T---T---t---~-o

: .. ,;: S ,

})'A '

annya d~gqn Pendidi.kan ! ! . J ~ ." • :.' .," !' t

4.

_ _ - " ' _ . r 1-" I ,

P~e~~ p.~gertian

. '

i ' r · · . r '. '. f ~' : . J ..

rayonfsas:l kepelba gal.

I f · "

O---':"T~---"'~':-"---~---"'---"-~----:"'---O

' . . ,-- \ . 1 , ... I •

fi.~ ... " f t .' ! . I . - ' I' . ..."

5.

I:,enunjuj('an Ketua2 rayon : ,

I

t

:

i i I ' /' .

I

i '

'

-

"

' ,,'

1

" :

:

.:1 t r I t :

r : .

dap, TP2TR/rapa t rayon

I I I I

O-·-~~i""--,:"----"~'~---i~-:---'i---O

r :

PerwakUan ,dan, Kabin

tk .. Perw.dengan 20 rayon. ! ~

! . . ... I

u u n

I .

I

., .... ' ~ . o.

6. ' Ilapat rayon. koordinasJ.

. .

antar

. "

I

I

I '"

I "1'''

r '.'

t

I

0---.. -.. 0

t I!

f

Kabln

I ~! I I . u i I . I

7.

I ,~ .. ~

j

Î ;

l

Hapa t rayon dengç.n Kepala

' 1 1

I I "

r

0----+--0 , Rayon

Sekolah. ! . .

' I ' .

o.

Penyesuaian ra yonisasi I t I, , , , I " ,

I , I , I ' I ,

. den(~an

Kep.Jep.!Dirjen ,'

.

I

1 . .

'

f'

,

I

I '

f

I " - I , O-~---+----~---o - . I

Perwakilan

sehubungan . denJan pene- .- I

I : ' , " 1 I , . I

rimaan murid baru dan

SP~ I I

!

_~ I

• •

9-1

Pe1aksanaan penerimaan

! ! . , . I I i t T --- 1 - r-~ .

~~" . ="i2~~=~:::=~::"::::::j.====.==J" ... =.~~====_"=l=======J==========l=~=_=.="=""=i=====_==.l=~::::::::1.::::::::~_!_=~::~"==~_=_.~~"

(10)

RAYONISASI ,

sn -

SMP - Sl-1A. [

Ániara lain bertujuan. i

1 ~ Agar pergau].an anak tidak mènjuI'Ils kepada satu type pergaulan.

I

2. ,Menghilangkan anggapan mssyarakat tentàrig adanya se-

.

kolah-sekolah favorit. [

, [

3. Penyebaran lcbkasi sekölah di DK~ Jakart~u

4.

Pemerataan kwali tas pendidÎ.kan ;( ~adakan seleksi).

5.

Menghindarkan l:?erlimpahnya' pendaftar di beberapa se-

f kolah tertentu.

6.

Perlgarahan dan penertiban penerimaan murid baru pada awal tahun àjaran.

l. Pemerataan kesempatan belajar bagi anak didik.

8. Kontinuitas aktifitas belajar anak didik dari jenjang pendidikan yang satu ke jengjq,ng pendidikan lanjutannya.

9. Pengelompokan sekolah disusun berdasarkan lokasi sekolah tempat anak didik belajar.

10. Penggalangan kerja sama dalam rangka pembinqan dan ,pengem';' bangan di Rayon masing-masing.-

--dt--

(11)

1. TUJUAN

- 8 .J

PEMBlliAAN PENDIDIKAN SD-S~1P~1A

DI DKI JAKARTA.

...

....

.

.

" .

Itltanai~1(a;si pembinaan/supervisi pendidikan, khususnya pada jenj'ang/

timgkat pentlidikan .SD-6MP-6MA di DKI Jakarta, baik dibiclang perenca04 naan pendidikan maupun dibidahg kegiatan operasionilnya, agar lebih

dimungkinkan terwujudnya kesa tuan bahasa dalam penoapaian ·tujuan

pendidikán. '.

2. DASAR PIKIRAN :

TujUéll1. pendidikan yang hendak dicapai, .pertolak dari prlnsip !

201 0 bahwa setiap anak didik berhak untuk mempeI'oleh pendidikan dan pa'"

ngajaran dalam arti perlunya ditanggulangi masalah pemerataan dalam mengadakan kesempatan belajar (azas keadilan sosial).

2.2. bahan perencanaan dan pengembangan pendidikan di DKI Jakarta, pcrlu memperhatikan :

2 .. 2" 1 0 relevansi dengan derap pembangunan Jakarta dalam segala as- peknya yang positif, scbagai konsep "perttmlbuhan" (growth) dan perubahan /pengembangan (changes).

2.2.2. relevansi dengan nilai-nilai sosial budaya yang hidup dalam ma sya raka t Jakarta.

2.2.3. relevansi dengan ekologi dan tata hidup kekotaan (metropoli ..

tan) ,yang men~andung konsekwensi logis urgensinya pengadaan dan penambahan persyaratan-persyaratan~dalam benttik prasara- na dan sarana pendidikan yang madai.

3. mvENTARISASI MASALAH :

Jarin~~an kontinui tas pembinaan pendid1kan SD-S'IP-S·!A di DKI Jakarta sc- cara vertikal dan komptehenslf, dirasakan belum·tergarap secara ofektif dan efisien, baik yang ctisebabkan oleh faktoyo.;.faktor intern maupun eks'"

tem, á~L

: .

3.1. ptoblematik yang seIa1u muncul dan bersifat chronis pada tiap awal tàhun ajarah baru, iaJ.a.h dal,ám wujud perianggtllangan penerimaan ca'"

Ion-calon murid baru pack tiap jer1Jarig/tingkat pendidikan SD-SMP'"

SMAo .

3.2. Arus kecenderungan dah variasi keing:i.nan màSyarakat yang tak mera- . ta, pada setiap waktu penerimaan calon-calon murid baru ditiap Iem~

baga pendidikan tersebut diatas •

3.3. ketakseimbangan vertikal antara SDwSMP"SMA dalam hal : - populasi anák yang bersekolah

- jumlah gedung bang1IDan sekolah, yang tersedia.

3.4.

densi tas (kepadatan) penduduk dan penyebarannya di Wilayah DKI yang tidak merata.

3.$.

Lokasi sekolah dan alokasi berdasarkan kebutuhan gedung sekolah yang riil dan obyektif, tidak seimbang.

306. Arus lintas yang menghubungkan tempat tingg~ anak didik dan Ioka- si sekolah menimbu.lkan masalah penempatan anak masuk sekolah.

3.7.. perkembangan penambahan sekolah-sekolah swastajl yang berakibat pada - ruang lingkup (scope) pernbinaan kian melebar dan padat.

3.8. Ratio-·supervisi yang tepat beItml dapat di tentukan ketepatannya.

mengingat perkembangan dan perubahan yang selalu terjadi.

3.9 .. Alat-alat pelajaran/superv.isi, yang dewasa ini sangat min1m keadannya"

4.

!..N A LIS A :

h.1 • FAKTOR PEHGHAMBAT :

'4.1 ,,1. partisipasi masyarakat untuk membangun gedung-gedung sekolah di DKI Jakarta berdasaIXan azas swadaya dan gotong-royong seperti

di

daerah-daerah I'ain tak bisa diharapkan berbuat banyak, menging at kon di si Jakarta.

4.1

.2. kecez:lderungan orang tua/wali ·murid untuk memilih sekolah bagi 8,-

"naknya di sekolah--sekolah terlentu berlandaskan selera subyektif,

dengan alasan ~tar la.in

4.1.2.1 • ••••••••••••••

(12)

4.1 .2.1. pemilihan berdasarkan kemUdaPan sarana mobilitas (kendaraan ) antar.jemput orang tuanya.

4.1 .2.2. pemilihan berdasarkan, pra-anggapan bahwa sekolah-sekolah ter- tentu memp\ll1yai mutu yang lebih baik~

4~1 ~3.Keterbatasan (limitasi) areal tahah di DKI Jakarta. untuk pembangunan ESO- dung-gedung sekolah-sekolah baru.

4.'1.4.banyalmya gedung ... gedmg sekolah yang dibangUli. sebelun perang, dewasa i-

ni dipergunakan, instansi lain. ,

4.1.5.peQYebaran penduduk yang tak, merata, sehingga setiap wilqyah tidak men~

cenninkan kepadatan yang sama (seimbang)~ .akibat ürbanisasi dan m?bili- tas horizontal intra-kota (migrasi lokal) di DKI Jakarta.

4,1.6.pertambahan anak usia sekolah (scooI age population) , di 'satu pihak ku- rangnya gedung sekolah dan tenaga guru dan non guru di lain pihak.

,4.2.FAKTOR PENUNJANG : '

4.2~1.Sikap dan kebijalcsanaan Pemda nKI Jakart~ yang selalu responsif dan po,", si tif terhao.ap problema-problema pendidik di DKI Jakarta" dalam penaggu- langan kekurangan gedung~gedung sn dan SLP/SLA beserta peralatannya.

4 .. 2,.2.Adanya Masterplan nKI Jakarta" yang mencakup pula aspek pendidikan ba"

gi anak warga Ibukota •

4.2.J.Besa.mya perhatian Pemerintah Pusat(lliPRES 6/1974) mengenai :

pembangunan gedmg-gedung sn ba~" pengangka tan guru-guru sn baru dan perbaikan nasib guru (kenaikan gaji guru sn - SL? - SLTA ).

4.2.4.Adanya Progam keluarga Bereneana di mas.yarakat"sertaprog~ Population Edukation dalam kegiatan kurikulurn di sekolah-sekolah.

4.2.5.Kesadaran orang tua/wali murid untuk menyekolahkan anaknya relati:t.' tin:1-:

gi.

,4.2.6.Partisipasi mas.yarakat yang dapat digalakkan dan dimobiliair melalui pengadaan dana untuk kepentingan pondidikan.

4.2.1.Adanya Proyek-proyek Peli ta" dimana dialokasikan anggaran pembangunan

untuk pendidikan. '

5.':";UWf PElmCAHAN :

S.1.Sehubungan dengan situasi kekhususan dan kondisi DKI Jakarta diusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk diterbitkannya INPRES ( Serupa dengan INPRES 10/1973 un- untuk sn ) dalam hal :

5.1.1.pendirian gedung-gedung baru untuk SLP/SLA 5.1 .2.Pengangkatan guru-guru baru untuk SLP /SLll.

5.1.3.peningkatan sarana suporvisi.

5.2.nalam 'masa peralihan untuk menanggulangi masalah-masalah yang timbul akibat ke ...

taksoimban~an vertikal antar sn - SMP' ... SHA di nKI Jakarta dalam hal populasi a- nak belajar dan jumlah gedung sekolah yang riil ada dewasa ini, perlu disusun Pola ... pola Penerimaan Murid Baru berlandaskan rayonisasi sebagai langkah penertibanc 5.3.untuk konkretisasi koordinasi Jan kontinuasi pembinaan ketiga jenis/tingkat seko-

lah tersebut diatas, dirasakan perlunya :

5.3.1.penyusunan overall planing pembinaan pendidikan sn - SMP .. ~L'I. di DKI Jakartq secara kooperatifo

5.3.2.realisasi komunikasi terbuka (dua arah) di an~ para petugas pembinaan/

supervisi pada ketiga jenis/tingkat pendidikan fomil tersebut" melalui : - lokakar,ya" rapatkerja clan/atau penataran-penataran, sehingga diperoloh

gambaran situasi per,lbinaan yang menyeluruh serta interaksi komponen-kom- ponen yang mendukmgnya ( i.c. faktor penghambat/penunjang ).

- peningkatan mutu pendic1ikan, yang satu sama lain berlangsung dan berkai ten ( interdopendency ).

- pemantapan interrelasi/interkoneksi dalam pembangman fisik" penetapan 10'"

kas i sekolah, pengadaan sarana pendidikan dan kemudahan2/fasilitas2 pendidikan lainnya.

2,3,)- ...•...

(13)

- 10 -

5e303,., Intensifitas pembinaan "Corpgeest", -a-.l. dalam menanarnkan sikap mentel yang positif guru-guru" bahwa suksesnya pendidikan tidak tergantung se- . mata-mata pada satu jeni~/tingkat sekolah saja.

6. Ir A Y 0 NIS A SI ':

6.10·

ARTI RÁYONISASI :

Pengelompokan sekolah~sekolah (SD/SM? /Sl-iA) dalam rangka pemerataan kesempat~

belajar bagi anak: didik yang berdGmisil:i,. di ll{I. Jakarta.

Berdasarkan atas lokasi sekolah anak didik belajar.- 6020 T U J U A N :

'b:2:r;-Pengarahan dan penertiban penerimaan murid baru awal-tahun ajaran, 602020 Pemerataan kesempatan belaJar bagi anak diPik. . -

602 .. 30 Kesinambungan (kontinuitasi) aktifitas belajar anak didik dari jenjan[r pendidikan yang satu ke jenjang penc.lidikan lanjutannya.

602040 I'p..ngelompokan sekolah disusun berdasaIkan lokasi sekolah tempat anak didi..l{ belajar.

6,,2050 Penggalangan kerjasama dalam rangka pembinaan dan pengembangan di :ttayon masing .... masing 0

TUGl\S RAYON :

6:

301" }lengkoordinirkan kegiatan pendaftaran dan penerimaan' murid baru pac1a awal tahun ajarano

603020 Mengu.mpulkan dan mengolah data-data yang diperlukan dalam. usaha pemera·~

taan kesempatan belajaro -

6030)" Mengatur penempatan anak didik dalam rangka kesinarnbungan belajar dan keseimbangan belaj ar anak di dik •

60304" Menyobe.r luaskan pengertian rayonisasi kedalam dan keluar.(Intem-

. Extern) 0 -

6~305o Melaksana.~an komupikasi dua arM secara terbuka antar semua pihak yang -be~kepentingan dalam pembinaan pendidikan dirayon masing-masing.

TANGGUNG JAWAB RAYON :

Secara hirarchi dan fungsionil (karena jabatannya) •

. Rayon bertanggung jalvab kepada Kepala Perwakilan Cq.Kepala Kabin masing-masins

6.50 ~M:!~ ::'~~.2N • ..:. -

Rayon benrei.18ng mengajukan usul-usul perbaikan dan penyempumaan tugasnya ke- pada Kepala Perwakilan Cq" Kepala Kabin ybsl»

6060 STRUK'r'G"R - RAYON :

Öe6:'-:Merup-äkäÏÏSa.tu kesatuan yang mencenninkan ke~já. sama dalarn pernbj,naan pe.'1didikan setempa t di Rayonnya.

60602 <> SuS\ma."l pengurusnya terdiri dari -3 komponen ... Seol~ang Kepala SHA ' ., Seorang Kepala SNP

.. Seorang Kepala Wilayah

Berdasê_rkan penunju.l{an dari kepala Perwakilan atas usul Kabin ybs· • . t'ENUTUP:

Hal-hal yang-belm diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam pedoman pe- laksanaannyaa

Komposisi dan jumlah Rayon terlampir~

C i pan a s I 6 APRIL 1974.

(14)

.. 11 - PETUNJUK TEKNIS

PELAKSllNMN PEUEH.n1AAN HURID DARU (Kl.I) SLTP DAN SLTA DI DKI JAKARTA TAHUN AJARAN 1915.

PENDAHUL·UAN

. .

Kepala Perwakilan Departemen P dan K DKI J.akarta perlu .membuat petunjuk pelaksanaan penerimaan murid baru (kelas I) dari sesuatu tin.:~kat pendidikan ke-

I . tingkat pendidikan yang lebih tinggi 0

Untuk menertibkan pelaksanaannya pada. tiap Lembaga Pendidikan dibentuk Rayon-Uayon, pada batas-batas tertentu yang ebpat d1susun antara lain dengan pertimbangan-pertimbangan paedagogis dan ps,ychologis.

Adanya ketidak seirnbangan antara jumlah murid yang lulus dengan daya tam- pung" dan tidak meratanya penyebaran sekolah pada masing-masing lembaga ?endi- dikan maka perlu diadakan cara penerimaan ITlurid baru secara kolektif dari se- lektif.

1 • Hemiliki STl'B asli c

Pasal 1"

STAH.AT-SYARAT CALON MURID SL? /SLA

2" l>lemiliki raport Caturwulan I dan ::i:I yang lengkap pada kelas tertingJi.

). Berdomisili dan bersekolah di DKI Jakarta"

4.

Calon-calon siswa SLA umum!kejuruan memiliki. surat keterangan kesehatan/

bebas markotika dari Dokter"

Pasal 20 CARA PENDAFTlUl.AN

1. Pendaftaran dan penerimaan murid baru dilakukan berdasarkan ketentuan-ke- tentuan Rayonisasi yang telah di tetapkan Kepnla ?erwakilan Departemen P dan K DKI Jakarta.

2. Pendaftaran murid baru (kelas :;:) dilakukan oleh Kepala Sekolah ybs. secara kolektif di tujukan kepada Ketuc. Rayon den~!an melampiri :

2.1.0 Salinan STTB.

2.2.0 Salinan Raport Caturwulan I Jan II ke1as tertinggi,

2.). Surat kesehatan/bebas narkotika (Khusus untuk-calon Umum/Kejuruan) dari Domter 0

Pasal 3.

WAKTU PIiNDAFTARAN

1 .. Pendaftarannmurid baru kelas I dirnulai 3 (tiga) huri sesudah pengumuman lulus ujian/pemberian STTBo

2.. Lamanya pendaftaran

5

(lima) hari ()

Pasal 4"

. !! SELEKSI PENElUHAAN

1. Penerima.qn murid baru dilákukan secara se1ektif untuk memperoleh data""data sebagai peryaratan masuk ke Sekolah Lanjutan".

2. Pelaksanaan seleksi akan diatur ol eh Kabin yanlj be:rsanclcutan Jan Jilakukan seragam dan serentak~

Pasal

5. , •••

(15)

- 12 - Pasal

5

TUGAS-TUGAS MYON.

1" Mengkoordinasikah kegiatan pendaftaran dan penerimaan muri(l baru pada awal tahun ajaran.

2. Nengumpulkan dan mengolah' data-data yang diperlukan dalam usaha' pemerataan kesempatan belajar.

3. Nengatur penempatan anak çlidik -dalam rangka kesinambungan (kontinuitas) dan ke'seimbangqn belaj ar anak clidik di r~onnya.·

4"

Uenyebar luaskan pengertian rayonisasi baik kedalam maupim keluar (Intern- Extern).

5 ..

Helaksanakan komunikasi dan arah secara terbuka antar semua pihak yang ber- kepentingan d~am pembinaan penJidikan di rayon masing~masing.

Pasal

6

TANGGUNG JAWlill RAYON

Secara hirachi dan f'ungs;ionil (karena jabatan) Ketua/r'engurus Rayon . bertanggung jawab kepada Kepala Perwakilan Cq Kepala Kabin ;Jasing-masing.

Pasal

7

WErlElfANG RAYON

fiayon berwenang mengajukan usul-usul perbaikan dan penyempurnaan tuga~ya

kepada Kepala Perwakilan Cq. Kepala Kabin ybs.

Pasal 8

STRUKTUR RAYON

10 Merupakan satu kesatuan yang mencerminkan kerja sema dalem pembinaan pendidikan setempat di Rayonnya.

2.. Susunan Pengurusnya terdiri ctari" 3 komponen : - Seorang Kepala SMA

- Seorang Kepala SHP

- Seorang Kepala Kabin-Wil PDPLE

3~ Pengurus Rayon ditnjuk oleh Kepala Perwakilan atas usul Kabip yang ber- sangkutan.

Pasal

9

PENYALURAN/PENEMPATAN HURID EMU YANG MENGIKUTI ORANG TUA

1 e Penyaluran dan penernpatan. murid baru yang mengikuti oranr, tua pindah ke Jakarta diatur oleh Kabin yang bersan~kutan.

2. .... r'enyaluran dan penempatan muricl baru dar! luar Jakarta hanya berlaku untuk murid yang pindah ke Jakarta karena menGikuti orang tua, yang karena tugasnya dipindahkan ke Jakarta.

Pasal 10 • • • •

(16)

LAIN

0 .

LAIN

1. Sekolah-sekolah lainnya ( ST, SP-IEP, 5100', S'1l1, SMEA, SKKA, SPG dan S10A ) dalam pelaksanaan penerimaan murid barn hendaknya bernsaha menyesuaikan diri dengan rayon yang telah terbentuk di daerahnya.

2 Q Komposisi dan jumlah rayon sesuai denean daftar terlampir ( 20 rayon ).

3 .. Hal-hal yang be1um diatur dalam peraturan ini akan ditentukail kemudian.

Jakarta, 10 Juli 1974.

KEPALA PERWAKlLAN DEPlIRTEllEN P DAN K

DKI JAKARTA,

t.t.d.

( A.Jo S 0 E SET Y 0 ).-

)

(17)

- 14 ...

PERvlAKILA.N DEl'lJtTEHEN PllTDIDIKf..N DAN KEBillM.YAAN DfJtll1\.H KHUSUS IDU' KOTA J1\KJ'J1TA

Jlo Salemba Raya No.15 TelerX>n 81991

~==a=~===================~===;====================~======_====================

KEPUTUSAN

KEPALA PEIMAKILAN DE? JiRTE:'lEN PENDIDIKMT DAN KEDUDAYAAN

Df~AI~ KHUSUS IEU ~OTA JAKIJlTA No. 1 ,3a/S~t/Petw/Kep/1974

t e n t a n g

l'JmDENTïJKAN ll.AYON SDJ SBP J DAN SM1l. DAlJiM LllJGKtlUGliN PIDvIA- KIL.All DEPAltTEHEN P -DAN' K DK.I JAK1I.11TA

KEP.ALA PEH.HAKI1.AN DEP1J.lTEHEN P Dl'Jl K DKI J.AKAHTA Henimbang : 1. baluia kesulitan keresahan masyarakat tiap tahun waktu pen-

claftaran murid barn pada tiap .jenis lembaga pen,lidikan mulai tin:skat SD salilpai dengan SLTA secara bertahap perlu diatasi se- baik-baiknya ;

2. bahwa aJanya arns kein1inan masyarakat orang tua murid yanG mengarah kepa'k'l beberapa sekolah tertentl,l perlu diberikan bimbingan, sehingga pandan~an yanG koliru iru dapat s.egera . dihilan3k an ;

3. bahwa penyebaran pencüdik dan penyebaran sekolah yang tidak merata serta population growth yang besar menyebabkan claya tam- pung sekolah berlainan antara satu daerah den~{an daerahJrilainnya;

4., bahwa dalam usaha pemerataan kwali tas penili.(likan disemua jenis dan tingkat ldlTlbaga pendidikan perlu adanya sarana . pendic1ik8l1l yang memadai dan merata disemua wilayah ;

5. bahwa dalam rangka 'usaha kontinuitas belajar dari suatu tingkat lembaga pendidikan ke tin3kat yang lebih tinggi sehingga sese- orang anak Ji(lik clijamin kontinuitas belajarnya, clitambah dengan hal-hal seperti tersebut pada No. 1 s/d 4 r.li atas maka perlu me- netapkan rayon SD St~p clan SMA ;

Uc:ngingo:b Ir 1,. l{~!-II.lI"U.tië:Ul Hentierl. P dan K,

a. Noo 0141 /1969 tan~gal 25 Nopember 1969 b. No" 0142/1969 tang?,al

25

Desember 1969 c. Noo 0164/1969 tanggal 31 Desember 1969

2. Keputu.Jan Kepala l'erwakilan ûepartomen P Jan K DKI Jaka.rta NOe 26/Set/Perw/K/73 tanggal 4 Desomber 1973.

Uendengar/ •

mOO1p1:trhat.i.kan Sa.ran-earan/pendapat Kepala lCabin clalam lingkungan Assisten I

Henetapkan : PEltTJ\HA

. .

Didang Pentüdikan ~erwakilan Departalllen I> dan K ll(I Jakarta.

NEMUTUSKAN:

Membentuk Rayon Sekolah Dasar, Sekolah .Henengah Umum TinJkat Pertamà dan Sekolah l-lenenrjah Umum tinGkat Atas dalam linekungan Perwakilan Departemen P dan K UKI Jakarta dalam 20 - (duapuluh) nayon.

KEDUA; . . .

(18)

KEDUA Pendaf'taran baru (kelas ,I) t~m ajnran

1975

dilakukan menurut Rayon yan~~ telah ·Ji.tetapkanj

KETIGA ': Pa<Ja tiap .. tiap Rayon dibentuk iJcn::.;urus Rayon yang terdiri llari 3 (tiga) kOOlponen ; yai tu seorang Kepala SNÏi., S8o:canó Kepala Sl:fP dan seorang Kepala Kahin-\'lil PDPLD sebagaimana terlampir.

KmU'AT : Hal-hal yanG belum lliat,u11 dalam kcputusan ini akan ,liatur 'lebih

KELn1ll.

lanjut c.1alam ~edoman Tcknis ï.)claksanaan Penerima~ Hurid baru, Apabila kemudian tcrnyarn tcrdapat kckeliruan dalam keputusan ini, akan ltiadnkan ,Jerbaikan seIJorlmya,

: Keputusan ini mulai ])erlnku sejak tanJ:~nl .11 tetai1kan.

SALllJllN : disampaikan kepada Yth.

1. Sekj en D'epartemon i' Jan K ;

Ditetapkan di Pada tangcal

JAKAHTA 6 JULI 1974

KE!) J\LA PERWAKILAN ïJEPAHTEl1EN P DAN K D K I JAKAltTA

T T D

( A.J .. SOESETYQ ).-

2. Dirjon l)endicükan .)cpartemen

: e

dan IC ; 3. Irjen Departomen P dan K j

4.

Gubemur KDKI Jakarta. ;

5.

Pimpinan llPRD DKI Jakarta ; 6. Komdak Metro Jaya ;

7. Laksus Kopkamtibda Jaya ;

8. Kepala :Jinas, P dan K DKI Jakarta ;

9. Kebin!kabin dalarn lingkun~an l!erwakilan Dep. P flan K nKI Jakarta ; 10. Semua Walikota di DKI Jakarta;

11.1l.rsip.

(19)

D~==========a~.==f===~====~======================'========================~=============:=====================F=====a=================~=~=.=~=

. I I I

, Rayon : ' Nama lengkap : Jabatan dalam Rayon: Jabatan dama c1inas

I

A 1 a mat

I I I I

. I I I I

---~---r---_·_~---~---~---~---~---~---~---~---~---

I.

II.

lIl.

IV~

V.

VI.

VII.

VIII.

IX ..

X.

, •. O~)ING Al3DULKADIR

2. l-l.ACHYAR 5A5TRfJnNATA BA.

3.HA5WIN

1. })rs • JOELIOES JOESOEF 2. 5UPkl.NAJI

3. Drs. TATANG EFENDI 1. AGUS l!U5A

2. U.JJAT 5mUillNO 3.. AHMON D.·

.

1 • .Jr~. N.T. PADI:;)I 2 ~

A.

P1JC?1lH1IN DA •.

3. BUCHAIlI NtmUT DA.

1 .. H. JllMALUS

2. jJrs. KUSNADI S.H.

3. ~ioh.- ALl MANJUR

DAl

1'. TUDAGUS ZAKlu'1IA 2. F. SUHlul.NO 3. 'H. YASIN i'UASA 1-. 50roriONo SOEGITO 2. P.L. SOK)IRDJO 3. AHHAj) ASffi DA.

1.

zoom

ZAHALUJIN' 2. KDY SUDAEDI DA.

3. A S I M .

". ;)ra. HIIMA :JAHNIR 2. SlTfENA JRATIIl1IDJAJA 3. ASHAN jJAELANI 1. :~OKO SOElIJJO 2-. K.A. l-iOEYOTO

3. SLfJ'lEI' 't-mJAJASJl.SMITA

Ketua Rayon 5 M A Ketua Rayon BH P Ketua Rayon -S D Ketua Rayon

.s

M.A

Ketua' Hayon'S 1'1 "P Ketua Rayon 5 ~

Ketua Rayon S M A Ketua Rayon S M P Ketua Rayon S D Ketua Rayon 5 M A Ketua Rayon S M P Ketua Ilayon 5 J Ketua Rayon S-M ,À

Ketua Rayon "5 M P Ketua Rayon 5 D Ketua Rayon S M-A Ketua Rayon 5 M P Ketua FLayon S D Ketua Rayon SM.A ' Ketua Hayon S -.M.P Ketua Rayon S J Ketua Hayon 5 M A Ketua Ilayon S 1-1 -P Ketua Rayon'S J Ketua Hayon" 5 1-1 A Ketua Hayon 5.M P

Ket~ ltaY0n 5 .J

Ketua Rayon S 1-1 A Ketua Hayon 5 H P Ketua Hayon 5 :;J

I .

Kepäla S II

. ~ .Nese~

XIV

I

Jl.

~lay.Jen

Sutoyo - Cililitan Kepala S Mi'> Negen XX ' .

I

Jl.Dulak Rante" Kramat Jati KepUa Binwil P:lPLD VIII/J-.T. : ' Jl.Raya Dogor

(sn

Kramat Jati.) Kepala S li A N egeri XII

!

• rKepala 5 N A Ne6eri XXVII

I

~ Kepal~ 'Dinwil PJ1'LD IV

IJ.

T • :

,1

: .Kepala S M A Negeri XXII

~ Kepala -S Iv! P t,Tegeri XIV : Kepala Dinwil PJPLD VIII J • T •

I - I

,

. I I 1 1

'"

• ,

1 1

' .

- , ,

I

-

I

,

I

t

,

... I

....

..

:1 1 1

'1

..

. 1 1 -=- '1

f

- 1

.

..

1 1

-.

...

,

Kepala 5 H A Negeri. XXX K-epala S M P Negeri LXXIV . Kepala Dinwil ?DPLD II/ J • T • -'Xepala S M A Negeri I

Kepala S

H

P Negeri

IV

ICepala Dinwil i'J?LD

xl

J .f.

Kepala S N A Negeri X Kepala SM P NegerlXVII Kepala Dinwil PJPLD

vi

J.P ..

Kepala S ~1 A Neg\3ri IV Kepala S H P NegeriI

Kepala Dinwil PDPLD

XIV/J.p.

Kepala S M A Ne~eri XXV Kepala S 11 P Negeri XXXIX Kepala Dinwil ?DPLD I/J.p.

Kepala S ~1 .A N egeri VIII Kepala S M P Negeri III Kepala ninwil PlPLD III/J.s.

Kepala S 1-1 A Negeri II Kepala S H P N egeri LXVII Kej,)ala Jinwil PlPLJ XV

IJ.p •

Jl.5ekolahan - Klender . Jl.Sekolaha.yt - Klender

Dekasi Pulogadung

Jl·.Jatinegara Timur 61-65 Jl.Ma traman Raya

Jl,.D_ewi 5artika III/200 Jl'.A. Yani, Rawasar.i. -J akarta -Jl.R a' wam a' n gun

Jl.5kip(SJ Keb.Sereh Jatinegara

'Jl,.Dudi Utomo 7 Jakarta

Jl.Perwira, Jakarta

Jl.Tanah Ting~i II/8 Jakarta Jl.lIangga lJesar XIII, Jakarta Jl.Karang Imyar 87, Jakarta Jl.Patrice Lumuba Jakarta Jl.Datu 3 Jakarta

Jl. Cikini ilaya 87 Jakarta Jl.Hati Suci

7

Jakarta Jl., A.N.Sangadji 22 - 24 Jl.A.Jli-.Sangadji Jakarta Jl.Petójo.Selatan IX Jakarta Jl.Taman Jukit Duri VIII.

Jl. Manggarai Utara

Jl.Han:marai Utara I,Jakarta Jl. Setia Dudi II

Jl.Halimun, Jakarta

Jl.Danau Limboto ?ejompon~an

(20)

=~~======================~=============i=========================.======

===---

--==;;=~---1---------

I I

~~:~-1-

______

~~_::~~~:~

___________ -L ____

:~:~~_~~_~~~~-_l

________

~:~::~_~~_~:~

______ 1--_______

~_:_:_~_:_:

__________________ _

I I

I . .

I I

1 0 liARSOEHADI

I

Ketua R~on S M A

I

Kepala S MAN egeri XI 1 JloBulungan Kebayoran Baru • . 2. WASUAN SmArT BAo I Ketua Rayon S M P : Kepala S 1-1 P Negeri XIX

I

JloBumi, Keba yoran Barn.

30 ABDURACHNAN

I

Ketua Rayon S D I Kepala Dinwil PDPIJ3 IV/J.S. ,Jl.Cemplez SD Gipete Keb.Daru 1. Drs. TCllY

I

Ketua H.ayon S 11 A I. Kepala S 1-1 A Negeri XXIX

I

Jl.Kra mat No.6. Keb. Lama.

2~ HA,RUN AGIL nA.. Ketua Rayon S Iv! P Kepala S 1'1 P Negeri XLVII 1 Jl.Kebayoran Lama. .

3. NA:BSANI t Ketua. Rayon S D Kepala Dinwil PDPLD/J.S.. ,Jl.Ciputat Raya, Kebo Lama.

XIII. I 1. DIDI SUNAl1DI.

i

Ketua Rayon S M A Kepala S l-1 A Negeri XXVI.

!

Jl. Tebet Darat IV Jakartao 2. HASAN SMruSI

I

Ketua Ha yon S M P Kepala S H P Negeri LXXIII. 1 Jl. Tebet.

3. D.SIMANDJUNTAK

I

Ketua Ra yon S D Kepala Dinwil PDPLD I/J .S..

!

Jl.Karet Del8kang 11,. . J'aka rta 0

1 0 Drs~ DJOKO SOETEllJO (' Ketua Rayon S 14 A Kepala S M A Nege~ XXVIII

I .

JloRagunan Pasar l-fn:g3U.

2. NURj)IN Al1IF DA. Ketua Ra yon S M P Kepala S N P Negen XLI 1 Jl. Ragunan Pasar Mmgguo

3.

Se~

..

S~~A I

Ketua Rayon S D I Kepala Dinwil VI/J

.si I

Jl.Tanjung Darat 111, Psp

:i:~ingguo

1. ,J • ',CH. OOILOLO

I

Ketua Rayon S 14 A 'Kepála S M A Negeri XVI

J

Jl.Palmerah Utara 11/200 •

2. ])JOHAN . .HAWI DA.

I '

Ketua Ra yon S M P : Kepala S H P Negeri' XVr Jl. Palmetah Darat.

3. ACHHAD DJANURI .

I

Ketua Ra yon S :;) : Kepala Dinwil VII/J .D.. Jloilajung :Ju.ren Jakarta.

. I .

1 eSJ&1Dm :iJARWIS Ketua Rayon S H A

I

Kepala S M A Negeri 11 Jl ~ Gajah Nada 174-1750 2 .. Ny~ PAll-IAH'

I

Ketua hayon S l-1 P : Kepala S H P Ne~eri LXXII ' Jl. Petojo Dinatu. . 3. ACHMA1) ZAENAL Ketua Rayon S :;)

I

Kepala Diriwil PDPLD VII/J .D. Jl.Mangga Desar 63, Jakarta.

!

Ketua Hayon S M A

i

Kepala S 11 A Negeri XVII

Jl..Dlandong~

37, Jakarta.

XI.

XII ..

XIV 0

. XV.

XVI ..

XVII 0 1. WoB. P AltX>SI

I

Ketua Rayon S M P

I

Kepala S M P Negeri LV. Jl. Jembat.an Datu 74.

I

Ketua Ra yon S j)

!

Kepala Dinwil PDPLD VI/J .D.. Jl.Tangki (SJ Tangki) Jakarta.

I

Ketua Ra yon S M A

I

Kepala S 111 A Negeri XIX Jlo Perniagaan.

Ketua Rayon S ~ P

f

Kepala S H P Negeri XXXII Jl. Pejagalan 51, Jakarta.

I

Ketua Rayon S .J Kef>ala :8inwil PJJ?LD I/ J. ij. Jl. Complex Plui t, Jakarta.

1. Drs. A,TIK KOSASm

I

Ketua Rayon S 1-1 A

I

Kepala S H A Negeri XIII Jl.Seroja Tanjung Priok.

XVIII

XIX.

2. MtJHAMM;\J IDRAHIN DA 0

3. ~-qTA :)JAJAATMADJA 1. :Jrs. ALEX PUTTmELA 2. Jrs.IJRIS ILYAS

3. 0.ACHJAL1 DAo

2. Jrs. C\oTANJUNAN

I

Ketua Rayon S H P

I

Kepala S lol P Negeri XXX Jl.Anggerek Tanjung Priok.

3. ENGKOK SUJITA DA.

I

Ketua Rayon S .D

I

Kepala Dinwil PDPLD V/J .U. Jl.Kebon Daru Tanjung Priok.

1 • R. JOJO GUNAhA

I

Ketua Rayon S 11 A : Kepala S H A Negeri XXVII Jl. laan l-1ogot, Tanggerang.

! 2. MoT. SUNARTO : Ketua Rayon S 1-1 ? -

1

Kepala S l-l P Negeri I. ' ., Jl. Jaan r-iogot, Tanggerang.

; 3. S. GANJAVJIJAYA

J

Ketua hayon S J 1 Kepala Dinwil PDPLD I/J .D.

L

Jl. Utama Cengkareng.

=====~_,!============================~=_=======~==================b=================================_=======================================

xx.

Jakarta,

6

JULI 1974.-

KIQALA l'ill'tlAKIL!.N DEPAII.TEl1EN P JAN K JKI JAKA..ii.TA tt:l., (A _tT oSOES~"TYO)" ~

,

(21)

--18 -

PERWAKIIAN DEPARTEMEN PENDIDlKAN DAN KEBUDA.YJu'ili DA.mAH KHUSUS IEU KO'Th\ JAKARTA

Jl'~ Salemba Raya 15w Telepon ; 81991.

INSTRUKSI No. Ins. 59/Set /2erw/K/74.

Dar i : Kepala ~erwakilan Dep. P dan K.

Daerah.Khusus Ibu Kotà Jakarta.

K e pad a : 1. Sdr.2. Kn.~ SD/SLP/SIj~.

2. Sdr.2. Ketua Rnyon SD/SLPjSIJ:.

di

JAK ART J.., .. -

. Sehubungan dengan Keputusan Kepala Perwakilan Departemen P dan K

DKI Jakarta tanggal 6 Juli 1974 No~ : 13a/Set/l'erw/K/74 tentang pembentukan Rnyon SD, SMP dan SM/~ dalam lingkungnn Perwakilan Dep'. P dan K DKI Jakarta serm petunjuk Teknis pelaksanann penerimaan murid baru (kelas I) SLTP

dan SLTiI. di DKI· Jakarta, dengan ini diinstruksikan agar dalam pelaksanaan pe- neri.maan murid baru tahun ajaran 1975 mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

I _ PENDt\FTARAN :

1. Setiap sekolah (SD/SMP) baik Negeri maupun Swnsta supaya menggtU1!'.~

kan formulir pendaftaran yang dioediakan oleh Kabin PMUP dan IMUA.

2. Formulir pendaftaran pada, No. 1 diatas akan disalurkan melalui Ketua Rayon IDasing-masing. .

- Untuk calon SMl""> melalui Ketua. rayon SM...'").

- Untuk cclon SMt\. melalui Ketua rayon SW;..

- Kepaia-kepala SD/SMP supaya langsung berhubungan dengan Ketua Rayon SMP/SW.. di Rayon masing-masing untuk memperoleh formulir dimaksud. . ,

J. Setiap calon murid SM?/SMi wajib memilih J (tiga) sekolah dalam rayonnya.

4.

Waktu penèlaf1lk1ran untuk SM!' dan S~ lamanya 5 (lima). hari yaitu .. . dari tanggal J s/d 7 Desember 1974.

5. Syarat-syarat pendaftaran seperti tercantum da.lam Potunjuk Teknis Pelaksanaan Murid Barti (kelas I) SMP dnn SM ... di DKI Jakarta tahun 1975 f~snl 1 dan 2.

6. Pendatt..."..ran di tujukan kepada Ketua Rayon ?enerima' oleh sekolah yang bersangkutun (sekolah asal):

- Kepala-Kepnla SD menda;ftcrkan kepada Ketua Rayon SMP dengan memberi tembusan kepado. Ketua Rayon SD.

- KePf.tla-Kern.la SMP mendaftarkan kepada Ketua Rc.'l.yon SMf~ dengan memberi tembusan kepadD. Ketua Rnyon SMP.

11. S E LEK S I :

1. Setelah pendaftaran di tutup Ketua Rt:yon ?ener:i.mn (Kotuc Rayon SMP/

. SM'~) segera menentukan hal-hal sebagai berikut ;

n. Panitia Penyelenggnra oeleksi lengkap dengan penga~~snya.

b. ?Unitiu PemerikS4.

c.

Tempat :r;enyelenggara seleksi.

, ,

2.. Tempat seleksi diatur oleh Ketua Rnyon masing-masing.

( Sl-}\-SM..."-SD). . .

3.

KetULl-ketun ~on sebelum menyelenggarakan aeleksi supaya melapor- kan keptda KD.bin PMUP/PMl1:. dengan tembusan kepada Perwakilan hal- ho.l se bagai bcrikut' : ,

a~ Jumlah colon yang teFdaftar.

b. Jumlah daya tampung masing-masing sekolah da.lam ruyonnya (dnya

tampung untuk . , seleksi dan de.yn tampung unt1Îlk menerimn murid baru (Kelas I) •

. c. Susunan dari masing-masing Pani tin ?enyelenggara dan pemerikaa.

setiap .e • • • • ~ • • • • •..• •

(22)

MASAIAH- ,

- setiap ruangan (koIne) Uinwasi ~ing-scdikit oioh 2 (dun)ortmg pe'tugas.

- sotiap pckerjnlln calon diperiksa oleh 2 (dun) orang pooeriksa.

d. Ter.1F(lt penyolenggnrnnn seleksi.

4. l<etua.

Rnyon berke\·rnjiban mertbu.n.t' dnftor 'kolektif dor! senua. co.1on c1ala%;l ling- kungon rnyolll'\YU sesuc.i dengan urutan priori tas pilihnn calon-calon.

5.

Ketua-ketua Ra.yon dn.lam mele.ksano.ka.n tugasnya. dibantu oleh KepaJ.n2 Sekolah

, dala.m lingkungan rayonny;a. " . ,

6. Waktu penyelenggaraan seleksi dil~ serentak yai tu - untuk ·calon SMP tanggal 13 dan 14 Desember 1974.

- untuk calon SMil tongg<:'.l 16 dan1? Desember 1974.

? Pengumumnn hasil seleksi akan: dilakukan serentak di 'temInt seleksi masing-mc-

. . sing pada tanggcl 21 Desember 1974.

8. Setiap calon yang ikut seleksi akan diberi aura t ke'terangan oleh Ketun Rayon dengan ;nencantumkan nilai seleksinyn (formulir disediakan kabin yang bersang- kutan ).

III~ pIS'IRIBUSI/PENl2\LURAN

f. Penyaluran penerimann Iilurid dalam ruyon mulai tanggal 23 s/d 28 Desember 1974,

dan calonZ yang tidak melnporkan diri sampai dengan tanggaJ. tersebut diatas dianggap mengundurknn diri.

2. Ketuc Rnyon mendistribusiknn hasil seleksi dengan pilihan cnlon ke sekoleh- sekolah dalam lipgkungrm rayonnya menurut urutan }rioritas dan urutan terting- gi nilni seleksi.

3. Bila. semu.a sekolah dnlam satu,rayon tidak dapat menampmg seluruh calon Ketun Rayon sUIXlya segera melaporknn ke Kabin ybs, untuk sègera disalurkan ke rayon

.. ' lain yang berdekatan. '

4.

Semun cclon yang beras<:'.1 dari llIDr Jakarta karenc. mengikuti orang tuanyn pin- d..-ili ke Jakarta. disalurknn oleh K..1.bin ybs.untuk ikut seleksi,.

KETENTUt\,N KHUSlB·. .

1 ~ Semua Kèpa.la Sekolah karenu jahatennya. wajib membantu sepenuhnya terhadap ke- lancnrnn pelaksanaan penerimaan Illurid baru dalam rayonnya masing-masing.

2. Sekolah-sekolah yang tidak mentauti' ke'tent'Uan-keténtuan tersebu:t diatas akan diambil tindnkan o.clmiz:ristrasi sesuai dengan peraturan yang baru.

V'. IJUN- I11.IN ;

Hal-hal yang belum ditentuknn dalam intruksi ini akan diatur lebih lanjut oleh Kepaln. Perwakilan Dep, P' dan. K DKI J akar~.

Demikianlah intruksi ini untuk diindahkan dan dilaksanaknn sebaik-baiknya dengan penuh tanggung j awab ..

TEMBtsAN KeOOc11. Yth : 1.. Men'teri P ~ K"

2.~ Sekjeh Dep, P dan K,

3.~ Dirjen Pend. Dep. P dan K,

4.

I;rjen Dep, P da+l K,

5.~ Gubernur KDKI Jakarta,

6~" Semua Walikota di Jakárta,

Jakarta, 5 Nopember ~ 974'.- , ., A.n. 'KEPAIA PERWAKIIAN DEP .. P DA.N Kol

DKI JAKARTA.

U.b.

Asisten I Bid, Pendidikan,' t.t.d.

( SA UDSW1illMll.N

r.-

? Ka Dinas P dan P. DKI Jakarta, 8 .. Ka Ktlbin Pend •. DKI jakarta,

9.

A r s

i p.-

(23)

- 20-

"

PIDWAKlLAN DEP ARTEl-1EN PEN~li)lKAN DAN KEDUDAYMN DAEPJili KHUSUS IDU KOTA JAKARTA

. J1. SALElIDA RAYA 15 Ti1P.a1 991 •

• • • • q • • • • ~ • • _~ • • • • • =.====.=.=~_.=.D========.===

••

=~====.==.=

•• == •••••••• ====== •• =====

No. " Ins.60/Set/p.erw/K/14. Jakarta,· 6 Nopember 1914 ••

, '.

Lamp. ·.t. ·

. H a '1 -; Pembentukan Team da1am Kepada

Rayon SD/SM?

/SMA.

Yth. Sdr.2 Ketua Rai~n SD, SMP.

dap 3}1A. .

di .

~AKARTA.

Guna memperlancar tugas ralton dalam rangka pendaftaran murid bare (kelas I) SMP dan 5rlA untuk th. ajaran 1915, dengan ini diinstruksikan agar Saudara segera membentUk Team j?embantu Pelaksana tugas Rayon dalam tiap Rayon SD, Rayon 3}1P dan Rayon SMA, den~an ketentuan-ketentua seba-

ga! bertkut : .

1. Susunan Team terdiri atas : - K e t u a

- Sekretaris - Dendahara

. - Ansgauta, dengan penjelasan sebaaai berikut-:

a.Ketua Team adalah Ketua Rayon Hbs. (Ketua llayon SlJ/SHP/SMA).

b.Sekretaris Team àapat ditunjuk Kepala Dinwil PDl'LD/SMP!SMA dalam Rayon masmng~masing dan banyaknya disesuaikan dengan

Volume pekerjaan. . . ' . .

c.:Uendahara dapat ditunjuk Kepala ~inwi1 PDPLB/SHP/S-1A dalam Rayon masing"1Tlasing dan vanykanya disesuaikan dengan Voleme

pekerjaan. . . .

d.Anggauta adalah seluruh Kepala Dinwil PDPLD/SMP/SMA dalam Hayon masing-masing.

2. Susunan Team seperti tersebut pada no. 1 diatas supaya segera dilaporkan kepada Kabin Ibs. dcngan tembusan kepada Perwakllan paling lambat tangi~al 20 Nope.mber 1914.

3. Koorclinator ter<tiri atas 'Ketua Rayon

sn/SM?

/SMA, CÜ!mana Ketua Rayon ~lJ\ bertindak selaku Ketua Koordinator dalam Hayonnya

secara periodik (untuk periode berikutnya dapat (ti tunjuk Ketua

Rayon

sn /

SHP). . . . . ' . ' .

4.

Tempat kedudukan Ketua Koor<Ünator di Sekolah yang dipinpinnya.

5.

Aktivitas Hayon dikoordinir oleh Ketua Koorcünator. .

6.

Koordinator bertai1g;~ung jawab kepada K~bin masing-masing(Kabin PDPLD. Kabin PHUP dan Kabin amA). .

1. Katua fLayon SJJ!SHP /3}1A wajib tnemberikan bimbingan dan' penerangan kepada Sekolah .. sekoiah/Dinwil FDPLD dalam 11nGkun~~an Rayonnya •

. - . .

Demikianlah instruksi ini untuk diin(lahkan Jan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. .

TaDUSAN kepada yth.:. 1. l-Ienteri' P dan. K.

2. sekj~ Dep • . p dan K •

. 3~ . Ui.rjen Pendidikan Dep, P dan K ...

4.

Irjen Dep~ P dan K.

5.

Gube:rnur KDKl Jakarta.

'6.

Sernua Wal1kota.

7. Kabin Pendidikan di }JKI Jakarta.

8. A r s

i .

p

~

KEP llLA . PERUAKIl:.J\N DEP. -P DAN K mcrJAKARTA

Ass ~ I Did. Pendidikan ttd.

( SAUffiWfJIl-IAN ).'"

Referenties

GERELATEERDE DOCUMENTEN

Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ilmu dan teknologi yang telah menjadi ideologi dibebaskan dengan ilmu sosial kritis yang didorong oleh kepentingan tanggung jawab dan

Direktorat Pandidikan Guru dan Tenaga Tehnis, Direktorat Djenderal Pendidikan, Departemen P.. DIREKTORAT PENDIDIKAN GURU DAN TENAGA TEHNIS. dan Tinggaldi Asrama

ndj~1i· pusnt kota2 b~sar, terlitarBn industr1 rinGan jang 0. djut,a menr..alc.mi perubahaJ4 karena teknologi jang telah mamindahkan industri dari ke ::.ic.t~n

rus- pcngurusnyo. Kegiatan bidang olah r aga yang èita.'1ganiny~ moliputi sepRk boIc. dan bola volley. Anggota dari IPTB terdiri dari pErnu1~ ~lûjar dan yanG bukan

'faI&#34;.ggung jawab yang dipikulkan kiyai , baik yang ada k:&#34;!.l tan dengan pencl.idikan/pengajaran , maupun yang berhubungan dengan kehidupan pesantren , aert:rti

ini ber beda dengan pad a waktu .yang lalu aimana kerawang kebanyokan dikerjakan oleh pria, tetapi ketrampil~n mereka belum bcsitu memadai dibandingkan dengan

makan dengan menggunakan talam yang ukurannya Piranti ini digunakan sebagai pengganti pi ring untuk makan nasi hersama ( leb1h dari dua orang). Menurut beberapa

PERHITUNGAN KORE L Asr KEADAAN EKONOMI ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK RESPCND(N OI OUA LOKASI PENELITIAN.. Pandangan Dan Sikap Res ponden Terhadap