DAFTAR ISI

,~ ...

.

. .

^{' .}

DAFTAR ISI

I. Pendahuluan'

.

^..

... . _. . _{. . .} . . .

II. Daàar: bel'pilrir f110s ofis dan

hi~up _ .. , • • • • • •.• • • • pandangan

. ' . . .

^~

.

l I l . Strulttui dan 'organisasi sosia1 . IV. Latar belakang Illit010gi " • . . "

V. Keseûian dan latar he1a}(angn~a VI. Beberapa bUSh pilriran sehuburii;an

.P9mbangUhan.daerah " • " . • •

-:-,oeXJoo-

•

. .

^"

. .' .

<lengan·

.

^{.. ~ .}

.

Ha1ama:::

2

15

38

47 53

I

"

-

^{, I,}

^.

..

I

r

PENDilHULUAN

1. Dalam rangka pembinaan Pertahanan Keamanan Nasi.Q na1 diperlulcan data2 antropologis dari seluruh sulcu2 banE sa Irl<ronesia. Djawatan Psikologi mulai merintis dalam me-

l1gumpu~]ran dat,a2 ieraebut. Dibawah ini kami laporkan hasiJ"

", survey pendahuluan mengehai Kehidupan S08ial Kulturil - masjaralca,t Sasak di Lombok,

2, KehiCfupan rohani suatu masjarakat merupakan lan- dasan' bagi kehid\lpan sosial dan kebudajaan masjara1cat ter sebut. Dasa..r berpikir merupakan dasar filsafat !lan llaJ.lda- ngari hidUp. alran terekspresikaJ.l setjara njata daJa,1lt 1tehid~

pan sosia1 dan 1tebudajaan. 01eh 1carella i tu.. ki ta ti dak alqjn

" mengerti,' dalem arti jang sebenarnja, tentang kehidupal.J, sos,ial d,an ltebudajaan. eua;tu. bangsa ... tampa tidaIr mempedul,i 1t'an' 'dasar berpikir-~ falaafah jang, melldjadi tudjuan hidup- nja. Ki ta kadang2: tiëfak melijarlari bahwa kehidupan s08ia1_

dan kebudajaan paaa hakekatnja pendjelmaan wudjud' dari k.§

h;i.dupanrohani para pendulcung ]~ebUdajáan terseb~t, , 3. 'Para, pÈllldjadjah aedjak djwnan daht1,].u berhasil. l1l.§

nguasai daerah2" djadjahan" jaug mempunjai berbae/3,i ane1ca- Icebudajaan" dengan mempeladjari apa jang lJIendjadi latar - belalttmg hakekat dari kebud'ajaan bangsa2 djGldjahan terse- but. DengaJ.'J. 1cuntji ini tidak lagi memerlulran 1te1tuatan fi- sik Ocelcuatan mili ter) tetapi tjulmp dengan mengendalikan , dasar berpikir jaJ.lg merupakatl falsafah hidup nja JU1g ke·

mudian dengan ber-eilgsu2 diarahlcankepada jang d'iinginltajl nja. Pengalaman ini SP.jog.1aJ.lja mencfjadi' pegangan bagi 1ti-

ta dalam rangka mendalami 'serta menjelami anelca. ragam ke- hidupan Basial dankebudajaan~ dengan tudjuan utamapemb.;i.

naan integri tas' n§siona1. serta mengendaliltaJ.l dan pt:mgaraè han dalam pembwgunan fil.Jikj~teriil maupuh mentul,

" 4. .

Sedj'ahn ,deugan tudjuau tersebut ltami aken mentj,Q

ba .menjadjiltan kehidupan roh~1i masjaralca,t Sasak di Lombok chusus dalam pola daaar berpikir jal1g menàjadi dasar fals~

fah dan pandangml hidupnja. Sebenarnja untuk ^m~nda1ami hal

lUl. selain parlisipasi terhad<:p masjaralcat Sasak dalam wal.:

tu jang tjulcup lama, terlebih dahulu ha:rus menpeladjari 1.Q.ll.

tar2 pega.tlgan mereka diantarli. uja sep;! rti: ' 'a'. Djati Suara.

b', Puspa1rarma

0'. Labangkara d'. Dalangdjati e. .Asmaragama.

f. Ladwli

g'. Islam sedjiwa h', Perembonan

i. Nursada Nurtjahaja Sajang'selcali dalam partisipasi survey pendahuluan ini 1~

mi belLLI1l mendapat kesempatan menpeladjari sumber2 tersebtllt Oleh lcarena itu tulisan ini hanja sekedar untuk perkenalBn pendahuluan sebagai haail wawalltjarf. dengan tolcoh2 dari tl para pendjabatpemerintah asli Sasalt, para tolcoh adat, se,!

ta para pedjabat ,dari Djawatan Kebuàajaan dan Pendid'ilcan Kemasjarakatan serta hasil partisipani selama seminggu pS!

da masjaralcat Sasale di Lomb6lc.Barat.Utarèl,Tengah dan Timur.

1

'I

(

'.

I.

",

, ^,

•

2

Perlu diperhati1can puIa, sudah tentu tulisall iui eifatn;iä hanja sementara, aal!3,lD. arti tulisan ini bultan merupalcan lt kes~mpulall teraliir. Ufitulc kesempurnaan tu1isan ini dengan senang ha ti ltami menunggu sumbangsih pikiran, data2 ChUBIl,§

nja dar1 semua pihwr jang mengetahui' tentang kehidupan s~

s ia'l dan kebuda jaan inaS jarakat Sasak. Xena1 mengenal me -' ngena1 mengen8.i kehidupan sosia1 dan kebudajaan serta la- tar belalcang nja, diantara masing2 suku bangsa Indonesie- altan mengu!'angi sjalc wasanglca 'jang bersifat neg/3 tif sertjj, iImt membina keutuhan nas10na1.

Daaar Bexpikir Filosofie dan Pfmdangall Hidtip.

5. Dasar berpilcir mas jaralcat Sasak c!1däsdrkan; atas- fenemen terdjadïnja hidup manUsia, merelca selalu Inengelnb~

likan pada' halcelcat lisal terdjadinja hidup manusia. Menurut mèrelca hakelcat hidup. manueie Hu asal dari "Nur"/ Tuhan -;j •

jang nant1nja akan lcembali' beraatu. den~n''Nur'' Tuhan. Pada ' halcekatnja sedjalc manusia:pertama sampai selcara1'lg ini adJ!

lah aatu jaitu''Nur'' Tuhan. Setjara 1ahariah"NUR" Tuhan <41 ' terpantjar padá UllÏat lIIanusia Belama maaih hidup dan lcalay audah waktun'ja alcan ltembali kepada aBalnja. artinja manu- aia itu mati. J)engan demilcian mengenal filsafat ''Panthei~

me" jang menjadari bahwa"Satu itu adalah semua dan semuEl..

i;tu Elda1ah satu".

6. . Lontar J)jati Suara menitik beratlcan pada peraoal- on roh dan djasmani. Diainilah diurailcan ten tang halcekat- roh dan djaamruli, hubungalulja dan perpisahannja kemba11 - aerta pertemuanja lternbali. Merelta aelalu rnengernba1ilren PJi da halreltat hidup manusia jaitu lahir,l1idup dan mati.1n:i. - lah jaJ:lg aelandjutnja Inemberilren latar belalcal1g timbulnja

''Wetu tell1'l. Roh mel1djelma dalam bentule wadag rnulai dari- lahir, kemudian hiduii dan kembali mati. Xesadaran ini me- nimbul1rell raaa KetUhanantlceesaan tempat pengembalian se- gala2nja dan aaal dari ae-gala2nja. Tuhan itu bagailren

Sl

nar jang memberi tjahaja keaegala arah dan dapil t jaag aa-

19Irt

dilihat pula dari berbagai

na

tjam arah, seperti baja- ngan jang' dapat dilihatd'alam air. DjaCfi pada hakekatnja hanja aa1u. Dengan' dem1kian aetiap orang menjadari bahwa fI

pada haltelratnja "njawal.roh i tu hanja satu, dari' jang satu- inilah mendjelma dalam berbagai wudjud manusia.

7.

Pendjelmll'an ini melalui' tiga alam jai tu elam2 "ZJi

hir~, alam qab1r dan alam arwah. A1~ Zahir jaitu alam a~

lama manusia dalam prosea pembuahanJe,lbm lcandungan ibu.

Pada alam ini manusia berwudjud barsng tjair (air maui ) jang kemud1an' dimasulti ''Nur'' Tuhan • Barang tjair ini ke- mudial1 bfn"gerale dan membuahi ael telur dari ibu. Dari pe!!) buahan illilah kemudial1 mendjelma wudjud baji dalam 1candlll:!

ngan ibu. Proaes terwudjudnja manusia dalam elam 2Zahir"

ini merupalean pertemuan antara roh (nur) dan djasmani (ba- dan wadag) jang kelak ltesatu8n ini elcan berlangsung sela- ma rnanusia hidup dialam "Iolahir" d'an berpisah lcernbali pada

•

~I

i'

3 waktu memasulci alam "arwah!',. Pada alam qabir ini dimulai sadjak 'manueia dilahirkan, melalui marJa baji, masa ana1c2, mass remac1.ja, masa dewasa, masa tua rhm (liahiri dengan pe,!:

pisahan pac1.a waktu mati. iilam qabir ini (alam kef Ja "';UaJll* '14 sifatnja hanja sementara, hanja sebentélr, dalam arti tiddl<!

kelral, sebab ilur itu ~ hanja untulc sementara mengemba- ra dic1.unia qabir, untuk selandjutnja kembali kedunia arwah 8, 'Udjud manusia baik dalam alam zahir maupun pada ^j3, lam qabir terdjadi karena pel;tolongan dan bantuan ol'ang tg . a.atau udjud i tu beraeal. dari orallg tua. Oleh karena i tu .SI , nak harus, selalu berbakti lcepada orang tue. berbakti kepa-

da orang tua berarti sama dengan berbakt~. lcepada ~uhan.

Berpakti kepada orang tue berarti harus selalu mendjalan - kan tradisi 'orangtua dari berbagai generasi, atau tradisi- np.nelc mojang, ltulah sebabnja bagi masjarslmt' Sasak, inti", segalanja adalah adat tradisionilnenck mojang. ":'gama hanjsj lah allj; pelengkap. untulc memudja TUban,' Adatlah jang meng a- tUI' dà'n Jilendjadi wadah 'apapun, bentult agama jang dianutnja.

Udjud manusia dalam alam qabir melalui orang tua, terikat udjud djasmani itu terdiri dari darah merah dan darah PIl - tih; Menurut. mereka darah putih dilambangltan dengan tulan:g otalc dan mata,sedangltlin darah merah c1.ilambangkan dengan dl!

ging,kulit dan rambut. Ud!jud'manusia dialam qabir .merupa - kan lcesatuan roh (Nur) dan djasmani. Ilcatan kesatuan iniha- rus selalu dalam lceaeimbangan"tidak boleh beret sebelah.

Terikatnja wU,djud djasmani padaalam qabir menjebablCB.ll ma.ng aia hal 'us menduhulu1can kehidupan duniawi wltulc kemudian m~

.lpersiaplcan kehidupan dunia achirat (alam arwah). Tetapi 1;1 dak harus berat aebelah, lcedua21.1ja harus èeimbang, lcarena hidup dan mati itu pada hakelcatnja sama, jaitu aatu.

Terikatnja wudjud: djasmani dall rohani, manusia dalam alan- qabir: terilcat oleh 4 napsu" jaitl!- ~ ,

, a'. lrapsu amarah jang berlçeht;mdak kepada sesuatu .. ' b'. Napsu lawamah jang ir..gin mf'!J,~knaPtikatl kehendak.

c. Napsu aufiah jang inglllv~ jang audah ~i­

kehendaki dall dilalcsanakan oleh keà.ua napsu die- tas,

d. N apsu mu thmaniah merupaltan lrelllginan w1tul~ kemba- l i bcrsatu dengan jang satu.

Terilcatllja wUdjlld djaamani oleh mapsu2 itu, hidup msnusia- dalam alam qabL" illi' harus diatur dengan hulcum adat.hulculll, akal dan hukum sjara .. Menul'ut masjaralLà"G' Basak baik agamct-

~fluPun adat kedua2nja' berasal dari Tuhan. Tuhan menurwllcan 4lurtjahja dan Numada. Nurtjahja jalLg mengadjarlcal1 agama, aedanglcan Nursada mengadjarkan adat. Oleh karena i tu agama dan ac1.at mendapat penilaian jaag sama, walaupwl dalam prat telmja aarat tradisionil nensJe mojallg merupakan wadah sega- la norma2 jang-bp.rlalm dalam kehidupan masjaralcat Sasak, .L1 dat haru8 c1.ipakai wltulc mengatur. '

Adat merupaltan landasall fWldamer.til dari agama2, ":'gams ap~

pun tidsk biaa terlepas dari adat. Oleh karena itu ant13.ra- lceduanja tidak biaa dilepaskan, mas,lllg2 saling terilcat.

. .

8. . Tokoh manusia jang diculegap sebagai ::lumber ident], Îilcaaimanusia' lainnja adalah Impala adat, lciaji,penghulu el dal1 tuan guru. Guru dilambangkan "damar lilill" jang makin- lama maki.n habis dalam memberikan per..':~·ar,gal1 diselcelil ing- nja. Demilciwl pula guru dalam darmabaktinja l'larus momber i€:

Iran penerangan ilmu baik agama maupwl sd",t itu harus sampäi habis ilmu jang dimililcinja dan tugas i tu horus didjalanlon sampai ahir hajatnja.SeOrallgguru·harus memenuhi sjarat2-

seperti : . .

a, Guru tidaIr boleh berdagang, karena berdagang-'h itu sumber'lrebohongan, dusta, Hal tersebut sangat tertjela b, !Iuru tidalr b.oleh bertjerai, Kalau bertjerai ;,.

ia harus berhenti dahu~u mendjadi guru. ~ugBS guru bisa di lancijutlran' lrembali Iralau su<fah beristrilagi~

. C, Guru tidaIr boleh beristri dua. Bermadau. mel'~

pakan sumber perselisihan dan sumber lteticialc adilan.

d, Guru tidak boleh marah. GUm harus memper1i - hatlean Irasih saj! ng dangan penuh ltesabaran dalam memberi - Iran penerangap.. _, ilmu lrepada masjaralrat ..

a. GJ.lru tidak boleh llerdjalan di tempi t gelap ..

Guru harua bel^tdjalail dengcm membawa penerang"ndan harus a6:

da pengantar jàng mengiringlilja, Berdjalhll ditem~at gelap bêrarti mempunjai maIcsud jang tiOlalr 1 . .>ik. Penerungan meru- palran tugas. guru tidalt boleh bcrhenti membèrikcü1 petwllijult terang hati lrepada jang tersesat atau jang mal31h b.odoh.

f, Guru tidalr bi:l1eh mendjlildjing sesuatu.. Mendjln -.:.djing aesuatu beraJ'ti memperlihatkan keseraleahun. Kalau ~

da jang memberi sesuiüu' harus diantar lrerumahnja utau dib,e wakan oleh.pengiringnja.·

. g. Guruharusmemberi apa sadje jmlg diminta ^{0 -} leh oral1.g la111, dengan demikian guru h n:·u.) selalu memperl.i!

hatlean Ieesutjiim Irebersihah hati dWl se1.11n<l nja terbulca ~

tuk memberilran pèrtolongan.

h. Guru harus segeru memenuhi panggilan Jcapan e '

s~dja, Jcemana sadja walaupwl ia baru aadja pulung dari pel:

dJalanall djauh.

Demlldan guru seorang jallg sempurna menurut UOrma2 ?d.:!t.,~

lrar~!l1an.temp:t t sumber tel adEU1 seperti tjahaja penerallgal1 ~

jang diperlulran dalam menwltut djalun lcebenaran Jcepada ma,ä jaralmt,

9, Tokoh adat daJam memberiJcal1 petwldjulc I:epadu mas'j jarakat selalu mengambil objelr perenungan alam seldtarnja.

Keadaan fisiIc alam daerah Pulau Lombok terdiri dari daerah pegunungan, memberilean rangsmlg'clll bahan perenungSl1. MereJra memberiJran tafsiran . apa jangtte'rf.J:i:r:...t· ,diè.ulamnj

al

dibelak..'1.gg nja. Nama2 dari pwltjult2 gW1Wlg i tu mempwl;P i .latar belakan€

mitologi jang penuh kepahlawallEln dal"i toJcoh nenek mojung.

GWlung2 Hu mendjadi tu~ peringatall bag i lceturwlbn berilmt- n'ja, GWlUl1g Rindjc1li me~mbanglral1 tjint~ sesama Uffi3";; m::;nus.;j.a ... Rindjclll:l berarti lebih t jlilta I~Cptlda ,male duri :'!él.1a diri-

'"

sendiri, Demikianlnh sikap or/,ll1g tua tel"hadap analmja, siL"::, kaIl generasi tua terhudap generasi muda, MereIlli menjadari- iakan haltekat berasal dari jang satu,berarti manusia itu 'S5!

\ldara. Oleh ltarena. itu mereIra pantang men'jebut "orang".se_

perti menjebut"orang Djawa,Orf:.ng BaIi"dab. Sebutan tersebttt harus diganti dengan saudaru; saper-ti"s,audara dari Djawa"

Terhadap. jang lebih muda lebih baiIr menjebut"anak kita" • Dengan cfemikii;Ul akan lebih dekatlah hubungal1 persaudaraan Ulltulc setiap. pemeliharaan peJl13aucraraan, maka diadakall bel:

bagait'.upatjara2 adat bertudjuan untuk lebih mempererat pe.!:

eaudaraan dimana dal! m upatjara tersebut terhirnpunlah ka.um kers.bat dan handai taulan dalam upatja.ra ads.t,Saling to long menolong dilambangltan dengall gunung Sal1g1ta' Reog, S~g

lca Reog berarti bantu membantu bergotong rojong. Hidup.

bel!maajaralcat itu' harus didasarlcan ,hidUp, sosial"Welas as;!, s1.h2;seperti:

s.,. "ngenà:eh" berarti meminta seauatu untuk' menga':' dalcan se~uatu selamatan •

. b, "bedieu" berarti memberi bantuan kepi éra jallg - miskin. ,

c, "berQtang'^llberarti minta tolong memindjam bekal untuk mengerdjakan pertanian s.tau selamatan,

. d, "n jungga" berarti mil1ta tOlong/memindjam alat2 Ulltuk mengerdjalcall sawah ladang,

;

e. "nempil" membel i sesuatu dengan harga murah~t~

tapi tidaIc boleh diperd·agangkan.Demikianlah GunUllg Sangka Reog berlatarbelalcang pandangan hidup welas as,ih, .

Gunung Kuripan sebagai lambang bahwa mauusia itu harns hl dup,.bahwa h~dup inanusia dialam. qabi.r merupakan keharuean, kp.wadjiban eampai ti tipW.l· nuI' Tuhan diambil kembali. Oleh Icarena itu manusia' diwadjiblcan mempertuhélnImn hi'dU:lh tidak boleh membUlluh sesama atau membunuh diri sendiri. Kalélu - melalrulran petnbunuhan atau membUlluh diri perarti melawan - lcodrat Tuhan. Untuk mempertahw.llwn hidup i tu manusia diw~

djibkan mentjari bekel hidup, Hal ini dilambaligkall oJ.eh - Gunung Kulms. Kukus berai'ti tempat memasak nasi, GUllung Ii Kulcue berarti bahwa bekal. i tu haru13 diperoleh dengan me -

ngolah tanah/bertani. Usaha ment jan bekal hidu:p tersebut dipeI'ul1tulcan Ulltulc mempersiaplcan diri. kembali IredUllia a -

sal j'ang sifatnja kelml abadi, .

GWlUng Kajangan melambangkau dunia asal, dUllia arwah, dU!!

nia achirat jal1g sifatnja kekal abadi, Lambang GWlung Ka- jang berarti bahwä manusia i tu haros ber-'.ruhall jong men~

asai alam Icahijangall didunia arwah.Manusia tidak boleh a., d'a. jang tidak_.beI:agama, agama apapwl jan/; di anutnja~

Dp.mikianlah 5 gunu ngjang mendj&di perlambcll1g sendi fals~

fah masjaralmt Sasak.

.' _'.

,

,

10. Masjaralrat Sasalt sebagian terbesar beragama '1s- lam jang meliputi ,Lombort bagian Tengah, Tim= dun Selatan Lombok b",gilm Barat beraE?f.t1ifi Hindu Dhurma, dan sebagi&n'"

,w:etjil beragama Kristen. Diatas teJah diurailtan sel1di :, .. ^l pan'dang&n hidup orang Sasale adalah berbakti keIBda orang tua •. Berbakti kepad'a orang tua berarti harus mengikuti t "

tradisi neneIc mOjangllja. '<idat tradisionil ini merupa1can - landasan fundamentil dmh egamu •• ldat mendjadi wadah dari norma2 jalg berlalru:dalam k8hidupan masjaralwt.

Dalam sistim kepertja-jaan jarig paling menondjol adu:la h : :' sistim leepertjajaan jang didasarkan peda adat tradisionil nenelc mojang, ,jaitu, penghormatan kepada para arwah nenek- mojang (animisme). Oleh karena i tu sampai se1carallg dalam .:

setiap ada upatjara2 selalu diadakan d jièlrah2 'lee malmm2 ¹ nenelc mojang, Tolçoh2 nenel~ :aojang jang sampai se]rarang s~

lalu d1kql1djungi 01eh: masjélrakat diantarunja :

a. Maltani nenele mojal1g di Bentara terutama maItam- Saleh Swnanglrar.

b', Malram nenèlc ma jan g di Batu Lajar'.

c'. I\!alcarn nenelc ma jun g d'i, Liang Balu.

'd'. Makam nenek mojang di Demung.

e. 'Makam nenele mojagg Dendeu. dan jang la1m..l;}a m~

lram<i keluarga jang ctlanggan [pneJe mojang jang- mendjadi t jè.lml balml mereka.

Mal(am2 tersebut ramai dikundjungj. orang terutama pada tie ap2 hari Raja IdülFitri, Idul ~dha~ Muludan, Lebaran Ke- tupatdan ltalau aIean 1caul;nalXar atau ada malcsud tertentu • Upatjara djiarah jang pa)ängramai dilrnndjungi

•

pada hari - raja 1ebaran ketupat. Lebaran Ketlipat jaitu lebaran sete- lah'Puaea sunat 7 hari aetelah puasa wadjib ~da bulan p~

asa. Tradisi ini' memperlihatkan tradisi Islam bentw( lUa;!;:

nja 'tetapi intinja merupakan adat penghormutan uenek m0:j,.;

jang. Ini membu1{tikan unslll' l(epertja jaan aali tetap berth han walaupun mendara t penga:ru,ll luux. Unsur2 luar seperti- J,gama Hindu/Bll.dha dbn islam; ~ebih melengkapi aistim kep,gr

'tjaja an asli • . ' ,

1:1. Suatu àkul turäsi terdjadi dalum ,sistim kepertjèl.- jaan dimapa sistim kepertjujt:an asli tetap bertah&n dan ' t etap mendjadi intillja, à~put dilihät dalam sistim keper- tjajaan "Wetu Telu", Masjaralmt Sasal: pada umumnj& menje- but' siatim kepertjajaan i tu d811gan sebu-c.;.;n "lslamwr:ktt.:. t1 ga". Dalam sistim kqpertj2:jaar.L ini .:.dut trudioi neEelc mo-

jang I'Ipndjadi intilljl, kenudi"n di tamb",h dè>ll dilei'lgk,,-pi - dengan unsur2 rl,ari luaT batik janf!; datangnja dari agam", H,;!,n , du /Budha ataupun <1.<11'i ag",l1~ 10b'1.. Punat 1)8ngemb,ll1gan - Watu Telu t.31'ileput dir'aerah :3ajan, ,

Pra pPl1ganut Vi et!:, Telu n.,:,,?:-,]~ui b&hl':a nenek mojang merelta

u

'.

_, ^,,/

_,

•

•

_"

berasal dari keturunan "Wong MU'min". Dari Wong Mu'min i- nilah mel1urunkan dua keturunan.Pertama Nqrtjahja jang me- ngadjarlean. agama Islam dan kedua' Nursada jang ^mengadjar.r~

kan adat tr&dif)~.E:lf~ojangnja. Kemudian &\ri kedUl> ke- . turunan 111iihah ~ generasi"Sunan Ratu" (radja). T;tiJ

mat Bajan jang sekarang ini (1971) adalah keturunan Sunan- Ratu jang ke 18. Kalau memang benar tjamat itu keturunan

jang ke 18,dapatlah d1hitUl1g berapa generasi mulai dari - Wong Mu'minjlru.ral.1g lebih 21 gel1erasi. Kalau satu generusi

lei ta perkirakan lamanja kural1g lebih 80 tahun Üamanjaku. - rang lebih dua abad), djadi wong Mu'min dapat diperki·ra -

·lean adanja di lIajan itu2abad jaJ."l.g laludjadi kemunglcinun -

pada abad ke 17; Dengan kata' lain agama Islam tersebardi- daerali :Bajan padà abaci ke 17.

Sebelum Ia·latn men,jebar,agarna Hindu/Budha lah jaug men je' ...

bar dan berpengaruh di Lombok. Tersebarnja agama inï. di - perkirakan pada djaman kerad'jaan Modjopahi t menjebarlw11 :-:

ltekuasaannja diwilaj·ali. Timur. Hal ini terbuktidari Pras6,§

ti jang ada di Lombok di Bentjungah Punan Sela. Pawis. P~

S8sti ini menjebutkan bahwa Gadjah Mada datang ke Lombok- den'gan membawa para kesatria jang akan memerintah. di Lom- bolc.Dengan demikian daDBt dipel"kira]cun ma euJm ja' ugama Hin du/Budha di Lombok ltilrang lebih pada abad kil 15. Pengarur, Hindu:l:m.i malcin lc.uat didaerah Lombole Barat,setelah Kera -:-

djaan Bali, me lu!:! skan kekuasaanl.1ja dan didiriltan keradjaan Hindu di Lombok. Keradjaan Bali jang terahir di Lombok B~

rat adalah . lceradj a'an TjaJcranegara pada abad lee \9. Oleh

*

ltai:enai

tu.

sampai selm :vang' Lombok Bara t se bagian terbesar- beragama H:1ndu Dharma Bali .}>engaruh agama Hindu Dharma - ini maleitl ketimur malc:i.n tipis, tetapi makin kus t pengaruh- Islamnja. 'Pusat pengaruh Ia·lam jang terkuat terdapat di - Lombok Tengah, dan TirnlU'·. Daerah Lombok Utara mendup:l t pe- ngaruh jang seimbang dalli kedua agama ini. Hal inilah , jang membe~r'ikan latar belakang timbulnja"Wetu Telu" dida-

erah Bajan.

12 .. ·· . S1átim kepertjajaan Wetu Telu merupalcan hasil .sa kul turasi antara sistimkepertja ju an aslide!lóan 'unsur2 da.,.

ri agama Islam dan agamu Hindu!Budha. Menurut kep" rtjaja:.

all merelta (orang Bajan) Wetu Telu' bultan agama melainla2n al liran kebatinan dari agama Islam. Menurut tjerita Mitos • mereka balle agama maupun adat tradisi slli~bernja sama dari nenek mojangnja., Oleh kal'ena itu leedua-auanja harus mendSj pat penghargaau dan penilaian jang sama •

. Masjaralcat Bajan mempunjai tiga lembaga ;,dat tradisionil jang mengatur dan memelihara ketertib:,J"l. ~mhidupan rnasjarJi!

lcat. Ketiga lembaga itu ~

a. Lembaga l~gama jaJ.1g dipimpin oleh Penghulu (Kia- ji) •

b'. LemLaga .idat jang dip imp in oleh Pemang}!U.

o. Lembega Pemerll"l.tah~n Desa' jang dipimpin oleh K§

pala Desa ( kepala adat ).

Ketiga pedjabat jmg memimpin lembaga2 tersebut harus ke- turunan dari wong Mu' min dan dari Sunun Ratu.

., i."

, ..

1 \

_.,

,

..

"

"

8 Ketiga pemimp.in ituJ.ah jangmendjadi temp" t sumbe~ identi-

filtaai masjaraltnt Bajan. Ketiga pemiIilpd.ll adi;.t tersebut

r"

mendapat penghargaau tinggi dari masjaralcat.

Penjebar agama Islam seperti pada umumnja di Indonesia k,Sl ' banjakan dilakultan oleh para achli ,sufi atuu achli mistD~

Kaiun penjebar ini lebih tolerul1 terhadup adat kebiasaan - jang hidup dan' barItembang di tempa t mwJing2 diméllla ugama - Is;lam tersetar'. Dap:lt dDa;talwn, adat kebiusaa11 tradisio- l'lil 1, tu' didja'<fikan batu lontjatan <Ialam menjebarkan agaIDgj

Islam ,Oleh karena i tu penganut agaljla Islam di Indonesia lebih menekanlt8n IE da amalam tasawuf. Demilüun djuga Wetla Telu m<>ruwkan salah satu amalan jang menitik,beratkan Pl!

da amalan miatil~, séperti jang diulminju bahwa ,wetu telu- itu bagi merelta hanjalah kebatinan Islam,

'Wétu Tèlu aaal da:ri kata wetu lahir dan telu ti~ •

n;îadi wetu 'telu lahir tiga; Haltekat \'Ietu telu jaitu dari- : jang satu lahir tiga a tau satu aama dengan tige dan tiga i tu Sama satu. Dasal' berpilür ·in;i.lah jan.g diJij adikan se11- di adjaran qari wetu telu, Reali tasnja lei tá dalll t mera ba dasar terbentulmja wetu telu paduan dari adat tradisionil

• nenek ma jang" d"ngan ll,nsur aguma Hindü dan agama Is lam.

InHeh jang mendjadi dasa.r tiga sema dengan satu, atau - satu itu same d'pngan tiga. Dengan kata Jain wetu telu sa- ma dengan adat J.;radisionil di tambah Hindu di tahbah agama

Islam sehlilgga meniiji di satu, Sehingg§l selr.ndjutnja bila- ngap. tiga i tu sendi utama dalam a'ajarannja. Maa:jarakat Bl!

jan dibagi d'alam tiga 'tingleatan (Ira sta) • Ketiga lla sta i tu pel'tama kasta raden(radja),lcedua kaata permenalc(kaum bal1,g sawan)dan lee tiga ,kas,ta ltaula (~lcja t). Demilcian djuga nu- kum jw.g mèngatul' Itehidupan ma;Ljarakat ada tig a hultum jaj.

tu hultum adat, hukum s.jara (agama) dan hultum akal. J,lam diala/lii mal1usia djuga ada tilJl jai tu alam zahir, aJam qabir dan a:lam arwah.Demikian djuga nenek mojang jang menurun- Iean orang Bajan jang dal'i wong,Mu'min itu alia tiga jaitu • Ieeturunan Nurtjahja"Nursada dan lceturjlnan Sunan Ratu. Un-

tuk selaq.t1jutnja bilangan tiga ini mendj! di dflsar adjaran Wetu, TelUI..

Amalan Vie'tu telu hanja mengambil } 'ruleun dari l'tslcun Islam jang lima., Ketiga rulcun Islam jang diambilnja. jaitu men~

tj:lpkan ltalimat Sjahadat, sembahjang dan puasa,

lJemikian pula sE'~,'oahjang jang dilakulcan sehari semalam hl!

nja' tiga kali jaitu sembahjang asar,magrib dan sembahjang Isa, Jang melakultan sembahjang itu han'ja kiaji sadja, jáng lain telah memal1datl~an kep8da kiajinja. Dasar pengambilan aelain' dal'idasar bila11gan tiga, dju/} disesuaikan dengan penghidupan pertanian. Pagi hari begitu bancun tjepat2 _ pel"gi lC"lsmvah laftang, oleh ka:cr-mai tu tidak sempa t untult '- sembahjang subuh. Kemudian mereka baru kcrebalikel"umuh pa- da SOl~e hari, oleh karena i tu baru biaa m"JndjaJa 1l1~an sem-

bal;tj~ng .risar,magribdan Is<o, Masjarakat Islam 1ai11 nja 1'1e-

n~ sistim kelE rtjujaan wetu te1u ini dengun sebutun I§

lao Tig! • Mesdjirj hanja rripalwi untulc penobatan ltiaji,se- lamatan, sembahjang djumat, Idulfi tri dun Idul i.dha. Puasa

,

(,

"

,"

,--

\

pada 'bulan Ramadhan jang mendjakm r-illn pmmä itu ha1 ja Irilà jinja. Mulilinja puaaa

itu

diéJmbil :3 hal'i setelah masjarakat Islam 5waktu mendjalankan puasanja. Demikian selandjutnjci- seriap penanggalan dimulai tig; ,hari k.,mudian setelah pe - nanggalan jang dil1:!kulcan oleh oranJ IsJI;am5 walrtu.

:Puasa dan eembahjang jang diutamakan ialah kiaji, tetapi - tidak dilarang :)p.ng!lnutnja UI1tulc melakukan pUélsa atau sem- bahjang. Bagi rn",reka i tu melakultan' pUèlsa at!lU sernbahjlng . itu puasa atau'sembahjanS"r!lnilcep". :PU!lS& rangkep itu hanja

dilakulwn pada :; har i pada permul!lan bulan, 5 hari pad!l ~

pertengahanbulan dan:; hari pada achir -buJan. Puaea rang:"

, kep pada tahap pertama dilalculc!ln IE da tanggal 1,2 dan :;, tahap kedua, dilakulcän pad a tanggal 1.3,14 dan 15 sedängkwl tah!lp kp.ti@fi dilakulran p:.. da tanggal 27,28 dan 29pada bu - lan puasa: Bulan puasa bagi para penganut Wetu Telu merU?

palran bulan ,untulc istirahat. Pada bulan ini mereka tidak mp.lakukan suatu pp.k"!rdj3 an apapUl1djuga, demilriari pula sa- pi, lcud!l dan lcerbau pada bulan ini tié!ak dikel"djalran.

:Padabulan puasa inisembajang ditingkl.ltlran jaitu ser;:bah"

jang dilalculran pada setiap wa.ktu jang' lima waktu, demilü- an djuga dilakulmn sembattjang taraweh, Pada bulan ini djg ga mereka membcrikan zalrat fi trah, Fitrah ini semua dibe- ril,an kepada kiaji sebagai pembajar atau' tebusan sembah -

já11g dan puaea jangdiwakili kepada ki!lji. Djuga pada l(emn 't:!,an kiaji mendélpat: bagian dari barahg2 peninegalan sep;l'!:

ti pakean dan ala't2 jang paling disenal1.gi si mati pada ' w:".ktu masih hi'dup I

,Kia'ji diangl(atdán dipilih oleh maoiiarakat para penganut

n ja. Tjaion harns memenuhi oarat2~ "

a'. 'Keturiman dari kiaji l!:lffia.

b', Luas dan -mendalam, dalam penl>;etahuan &gama.' c'. Selalu berbuat kebailcan dan berbuat sosial.

d', Orang jang diutarnalQ;11 di kl.lmpung.'

e, H!lrus dinobatIaIl'l (ditaobihkan) te~rlebih dähulua sepelUm mendjalankan tuep s ldä ji.

1'enoba tan dilak1.l1can di meodjid dengan dipimpin oleh kiaji jang tertua dari tempat laill, ~ jaru pC~10b'.ltaJl illi i tu pe,!:

, tama2 kepala tjaIon kiaji itu digundul rambut'njaterlebih dahulu dilllasi dengan air santan, :Pel1gulaS8.11 ilÜ dilalru.,., kan .oleh anggot!l lcampullg sebanja1c 100 orant;. SeteJa h ba.,..1 sah' ram.butnja d"tnga11 air santan bal1u dilalmkan penggundu- lan. Setelah kepalanj!l gundul kemudian diadalcan oambutan2 dari para kia j i dan para Und8.11 g'eln, S ambu tan i tu merupakan tnana nasihat !?agi tjalol1 kiaji bagaVseharuonja mela1culcan tugas

kiaji. K.aji itu bel'tug'<:lS seba€fl.i b<lpa1( rakjl t. Selesai s

sambutan~ diumumkan peresmian tentang peluntikan, Demikia an tjalOli itu dilantik, Pelantikan dilakulcan dengan mel1gJ katlrall kaill putih pada kepalanja, Selesai pelantikan upa:;

tjara dilandjutkan dengan minum2 tUak sampai mabulc.

Minuman kerao atau tuak bagi penganut Vietu telu mendélpät penilaibn tinggi. Orang jang daJa t membeli minuman ke:ms atau tuak' akan mp,ndaIB t pudjihn duri anggota laill nja,

D~lam setiap upatjara mil'lumal1 leeras ini mendjadi ,hidal1gan

-

^"

...

/

.

^" i

"---

"

,

"

•

l1C' polcolc, Si tuasi mabulc2-an rupèlnje telah teradutkan, orang-

jang kuät a-eau tahan minuman lceras merup>ucan lcebanggaan s~

tiap orang, Disamping mlhilumall keras tiJugu diperbolehkdl1 '..- bermain djudi/tarohan pada' waktu dilalmbm penjabungan a - jam. "ldat kebiasaan ini rupanja hasil p'en,:;aruh dari kebud~

jaan Hiridu Bali, Menjambuug iJ. jam berarti memberilcan pcngö~

banan terhadap nenek mojang (darah ajèlni; jang kena tatijiJ.

Demikian djugp taruhan' 2. i tu merupal{Rn pengorbanan ba rang jang paling diswruinja. Sedanglrun kepala lriaji di gundul .-

• peda walctu dilantik" mengil1ga tkan lei ta' pada' trsdisi: pende- ta Budha, sedangkan mabuk2 seb{2gai' salah satu usaha untulc dapat berhubul'lgan langsung dengan dunia arwah (Dunia super~

naturiJ.l)" Kepala adat melakulcan m"bult2 i tu sebugai usaha - 'konsultasi dengan par" arwah nenelt mOjang, parl:l leluhur ...

serta mahlulc2 ja!1g haluejang bunjalc hubungal1 nja. dengan k:..

,. hidupan di dunia, .

Dalam setiap upatj'l ra/selamatan

selaman~' '~erelca

^{menh'Usdh.lil}

kan ltontak dengö.n :para arwah nenelc l!1ojang, Dengan rasu del..

kat sta u, raaabersatu del1gan para' arwah nel1Jlk mojaug, mer,Q . ka meraea t enang dall merasa ada pelindung.U tuk mengadaltan hubungan den'::;an par<t'·arwah nenek mojang hari.i.s mempunjai l~

ltuatan djiwa. Kektiatan ,djïwa hanja d<lpat ç.iperoleh deugan diam menjepi dun' bertapa, untult tudjuan itu mérella pergi-:- ko .puntjak gunung Rindjuni untulc menjepi ddl1 bertapa. LalI1:!!

nja mer8ka ,b8rtapa' ratéi? tiga hari tiga malam dan paling ë lama

t

Bula" 7 hari. Selami.! bertdpa merelca tidak makloll1 dan 'tidak minum •. Disal18 mei"eka meléllrultàn aemedhi di tempa t jang

tidalc pel;'llah didjClmah oleh mmufJia. Orang jaag berhasil bprtapliI, Iralau lulus dari sega' godaan, Kalau tidalc berhasil

b~rarti kematian,lrarel')a' tid1<)k tahsn segaJa godaan. Godaan- i tu alranh8bat oelrali Iralau orang ja,ngbeL'tapa i tu banjak dosanja dalan!" kehidupan .lilasjaralrat.Di vun:Gjak gunung Rin -:;

djal1i sering' orEUlg menemulcan orang jan,g meninggal. Majat2- .Hu bagi masjarala.t Ba ja 111. tidaJc al1eh lagi, sebagE;.i orang

jang tiduk berhasil.dalam bertaI!a~ Marebi 'jang berhasi l dIl lam bel'taparalran menfiapa.t penghargaan; penghormatan serta- status 50sia1 tinggi. Drang jang nailc gU.l1ung Rindjani un<::"

tule bertapa sama dengan usaha nailcHadji ke Meldeah.

Demikian lah sistim l~epertja jaan WetuTelu memberikan gamb,!à ., ran kepada' lei te suatu proses perpaduan antara animisme,HIn

. dUisme7Budhisme serta tradisiIslam. Redua ~çqr jang naJ~

tang dari luar i tu digubah sedemildan rupa sehingga unsur ltepertjajaan asli tetap mexupéllcall i.l1tinja. D:E ti karena itu tokoh2 ~dat selalu mengemu.kakan adat itu::5!, sar fWldamen berdirinja agama2, dan agama apapull alcan tetOlp terilrat 0- leh adat, keduél2nja saling terilcat, Mexelccl menjö dari lcalOlu

tidak beragar.Jél berarti deradja tnja sama dengcin binatang, Hal ini te:b h di tul is déllam 10ntClr''Purwa Dalcsi" sebagai

berikut "VI Ollg tall l'Iuruhing sallire sami lawun sato) bina lüa mangan sego". 4~rtil1ja orang jang tidalc mengenal diri (tidak beragarna) sama sadja dengan binata!l(; p~rbedaa!:.l1ju,

hanja makan nasi.

1>3, Sistim keper'\;.jajaan 1,,;tu l:elu itu mrndjelang pemi - lihan umum dilarane; oleh pemeri.J.nah setGmpat, para penga -

..

"

,

, , q

,

~'

.

^'

\

nuiinja harus kembali lrapada agama Islam lima waktu. Walau- pun demilcian sampiü selrarang berbagai upatjara adat masih tetap dicIjal8nlran. Hal ini hampir merata kepada seluruh l~,

piaan maejarakat Lombok. Upatjara adat tradisionil Islam seperti upatjara selamatan hariraya Idulfitri, Lebaran Ke- ,tupat, Iduladha dan upatjara Muludan. Pokolr upat:jarll adat ini terutama melalrulran djiarah kemalram-malram dan pengadji- an serta selamatan2 mes-djid atau madrasah.

Pembakaran dUpa merupakan pernbukaan reami dalam setiap uP.a tjara, pembulta' resmi bailr terhadap p~ra arwah maupun terh.a dap para pengikut upat jara. Pembalraral1 dupa dilallulran ol eh kepala adat. Selesai pembakaran dupa dilandjutlran dengrul pengiriman hadiah dengal1 pernbatjaan BUrst J\l-Fatihah kepa- da para Nub i, para' sahabat dan terachir lrepada para a2Wah nenek lnojang, terutama para aI'wah dimana selamatan i tu di- adalran. Pemberian hadiah dilallUkan oleh Kiaji!Penghulu a - tau ol eh Tuan Guru dengan diikuti oleh seluruh hadirin

jang ffingikuti upatjara~ Upatjara pembulraan itu kemudian dl tutup. dengrul pembatjaan doa selamat bagi mereka bersama.

Aohir, dar i 'upatjara diadalrah makan2 dengan aaling kundjung rnengul1djungi ltesetiap rumah. Pada walrtu djiarah setelah u- pat jare adat seleSai dillrlru.kan den telah mengemulralran malr- sud tudjuan ,berdjiarah, ditempat itu djuga memotong kam - bing atau ajam jatlg kemudian" dimasak dan makan2 dengan ae- luruh keluarganja. Puntja:Jc 1reramaian berdjiarah terdjadi

" pada hari lebaran 'Ketupat. Pada hari tersebut' harnpir aelu-

ruh pendudulc tua muda pergi Ira maltam2 keramat, Pada kesem- paten inilah' berterilu lraum lrerabat jang djauh2 berloimpul bersama-aania. Bagi muda mnd,i kesempatan i11i digunalran untult salihg dekat mendeltati tjalon teman hidup11ja masing-masing, Sistim ltepertjajaan masjara1cat Sasale jeng ber.sipat tradis,:j,

oni1 rnasih tetap dilal:ukan sampai eekarang. Hal tersebut masih dapat dilihat dari g.patjara2 adat jang berhubungan d!l ngan siklus ltehidupan seseorang, jang berhubungan dengan pertanian, dengan euatu us aha "atau alctipitas lainnja teru- tatllfi dalam menghadapi ha12 jang gaib. Upatjara2 jarig berhy bungan dengru~ siltlue lrahidupan seseorang mlllai dari mengeJl 'dung', melahirkrul, ohi tanan, gusarani. perkawinan dan kema -

tian.' Upatjara jang berhubungan debgan pertanian mulai' da- ri, penggarapan" penuaian dan pemasulcan 1cedalam lumbung • t 4. Kematian. Seseorang jang telah njata menghembuslcan napas jang teraohir segera dimal.ld:i1ran dengan air "ai pama- ran" (air penama). Air panama ini dimintakan dari lcijai' dll ngan ditebua dengan uang lcepeng 9 buah, rokok dan sirih.

PenebuB ini dibunglru.s dengan kain lrafan. Majat jailg belum dimandilran dengen air penama belum dilrataIran mati,' dan ma- jat tidalr boleh d'ibaringltal1 tet'api harus didudulcan. ' Majat' dimanliiltan dalam lreadaall dudu1c dipangkuan seseorang schli waris. Orang jang 'memallyru iui harus dalam keadaan sutji, jaitu sebelumnja harus inel."wudhu seperti Iralau a1ral1 sembahjang. lli pamaran dipergunalran untulr memru'ldikan untlr pertama kali. Mand:i pertama ini dinamalran mruldi "Bule"; S~

telah' mandi bula beru lcemudian dHandjutkan dengan rnffildi biase. Majat jang telah dimandilran kemudian dibaringkan l,fj

lu dibunglru.s dengan leem kafan. Selanajutnja dimasuldcrul k.!i

.,

-

12 (ialam keranda wl"tUk kemudian disembahjälJ.gkan oleh kijai.

Pada waktu penguburan,. maaih ada Itebiasaan. pada waktu mà- jat diletalr.an dilubang kubur13l1, para kelu,-;l'g~ sima ti melem- parkan uans kepeng dan kapas. Uang kepeng i tu dimaksudkall sebagai belral roh simati d3.1bm· perdjalannn 1cedwll.i arwah.

Kava s sebagai pakaian si arwah. Dalam membatjulcan tallün, 1calau jang meninggal Hu laki2_tldaji duduIc cTisebelah 'EimIJ.r m'2'nghadaP.lciblat. Kal::>.1l majat wanita kiaji dudulc disebelah Baret menghadap Kiblat~

Pernjataan berkabwlg dilL,kulcan selama 7 hari atau 9

hari~ Selama berkabUllg Hu dirUIni.lh lcelutn'ga jang di tinggal kan. inati atau di1."Ubur&n dinjólakan lrunpu terus menerus • . Kelttarga beramai-ramai u,,;r.ginc.p dikLö.buran. Upàtjara sela.m.iä

tan diadakan pada hari pert"m~, njUf.3Ul' tanah. Pada malam 11,ä rinja baik dirumah maupUh dilruburan diadalcan upat ja ra do' a . jang dipimpin oleh kiaji. Upatjara dilakulcan lagi pada' ha""'

r;i ke :3" ke":'il'" ke-9, lce-40, ke-'\.00,. ke' ·WC-,. dan jee-lOOO.

Pada hari2. uva tjara berkabung i tu lceluarga memasak malcananuntulc roh dengan mengundang kiaj i untuk bel" do' a.

Upatjara selamatan. jang palinE; ramai dan basar jaitu pada hari penutupen upa,tjt ra berkabwlg. Upatjara ini biasanja dila1ru1ean pada ~ari ke 7 ateu ke9.Pada walctu inilah nisan diva sang pada lcubural'l.Pemasangan nis rul ini merupakan pel1l;L hormatan terahirdari berltabwîg. Setiap orang Sasalt tidak alcan merasa tentram lealau belum: memasang nisrul pada kubu- ran.Mere1ca sSnga"t pertjaja kalau belum memasang niaan, ml!

.. ' lta roh' jan:g meninggal akrul marah dengan mf::nimbuDcBn lcet~

lalcaan.ltulah sebabnja upatjara selamatan pada penutupan berlcabU1lg pemasangan nisan in:L diadakan dengan setjara ^b~

sar2-an.

Persiapru1 'jang diutamal~é.ln. dalam upatja ra in:h jai tu pembuatan"rerel\:e"."Réreke" pengahan jang berbentuk baden manusia jrulg terdiri dari berba&! i djellis ma1canan ringi.Jil, J ang metnbua t rere1te' i tu harus wani ta j ang tidak' pernah h.§

id lagi. Rereke ini dibuat

:3

harisebelum pesta. KU'eh ret- reke :1ni dibuat dari, tepwlg" gula lrawwlg ' dan santan. TeL'"

pWlg ini dibuat dari beras'. Pembuatan tepwllj itu harU9 dj.

tumbulc pada leswlg"rantok". Lesung rantok jai tu lesWlg' ~')­

pandjang jang biasa dipergwlakan Ulltulc meaabhIn.l:gondang.

Orang jsn·r menumbuk bahul1 tepung i tu terèiri dari pemuda...,·

dan pemudi. Seha'bis membuat tepung,losUllg I':;U1tok itu te - rus m"nerua di -puku12 deng&l1 irama gondang. Suara gondrulg dari leswlg rantoIc ini dima1csudkan sebagai Ulldangan l(epa- da kaum kerabat dab handa1 taulan bahwa pesta penutuprul berkabWlg danpcma,'Jang§n batu nisan segera akan dilaksaIlJij lean. Demikian djuga bUllji gondang i tu .ii tudjulcan kepada arwah terutama kepada' roh jang baru mening ga 1 bahwa ia a- kan segera dipestalcrul.

Pada malam hari dirumuh keluarga simati diadakrul .\1 patjara pengadjian

:.1'

-iuran jang dilukul:ml oleh kiaji. Pll l1g'ddjian dimulai pada surat J,l-Fatihah eedanglcan bruljalm;;a

djuz tergantwlg dari kemampuan kia ji'. Tempat peng'ddjian ( diberi J:elambu jcl1g berlangit'2 putih. Didepan kiaji j.:ng

...

mengadji itu batu Uisan disandarkan dan didandani dan dih,i aai dp.ngan pakaial'li Disampingnja disimp,m oelawat (ual~g), , sirih flan rokok Penerangannja dibuat dUl"i damar minJak "~

djarak. Banjalll.1~a damar harus lipatan dari 7 atau 9 ~ang dianggap mp.mpunJai kelcuatan gnib. Sebelum mengp dji dlbaka~"

dupa dan do'a ke!lelàinatan baik bagi para arwah m<lupun br.;gl jang maaih hidup .. Pangadjian dilalculcan semalam auntuk dan semen:t:ara pengadjiall dilalculcal1 ber-turut? disuguhlr.a~ P~l'l.gg nan 7 lcali. Suguh,Ul pertama berupa"SerabJ. bel1'Santan , JSlg berarti penutup aemangat. Sete1ah penganan ini ciimakan ~a­

bis dan tempatnja te1:ah di tutU]?" dibatjal ah do' a~ Kemud:u~n

suguhan ke dua be:àüPa"peteng" seba~ i lambal g asal manus:ta tjairan mani. suguhah ketiga"tebu" sebdgti perlambang po,- hon haj at fuidup). Suguhan lteempat berupa "lceludan" perlum"Lr;

Bang daun hidup.. suguhan·kelima"sumping" perlambalg bunga- hi'dup,. Suguhan keèl'1am"pisang" perlambang buah hidup drul' s~

guhan ketadjuh"belajalc" sebagai p.erlambang usus manusia.

Demiltianlah' ber-turut2 sètiap penganrul habis dimalcan d;i.ba- tjakan do' a~ Pada walctu fadjar menjingsing malaman disuguh 'lean lag1 dan sebagai penutup upa.tjaTa dibatjakan lagi do' a

Selesailah upatjara pengadjian ./Il-<.lu.ran dan lüaji sélandjlit n;fa menurunltan nisan. Upatjara i.ni disebut"memenut".

Pada Sirul,1l; har;inja àiadalran unat:e 'ra!'narnatan~ seO!

bagai upatjara pê'resmlan pemasangan nlaan • .l:'aaó..iupa"Jara ini disuguhlcan makanal'l"rereke" d~ "kekotok" (nasi kotok, nasi wuduk). Malcan rereke itu untult memperingati bahwa n~

nel\: moja'l.g merelra. pernah malcan daging orang (lWl1iball. Su-

p:i ja adat ini tidaI( dilabggair, maka manusia jang dimakam", ini áiganti dengan rerke. Makanau koltotok dimaJrsudkan a- aal manusia dari mani(diidentilcan dengan a~ santan) dan taU ar12 sebagai alat penjambung hidup waktu dalem kandg U€Jill ib~.

Se1esai upatjilra ':'.namatang" dH.andjutkan upatjara menjerahkan "patik ". Patik h-cél':iulh berupa ,kaj.l.l seperanglc .. t.

tikar. bal'ltal, sendjata, paratlg, ari t, pat jul, linggis, tongleat, nasi tlan penganan2 lainnja. Patilc il1i diserahkan lcepada ^~ kiaji. Kiaji ini sebagai tempat sementara "pundut" bagi ~

arwah"dengan demikian dipaleai atau dimalean oleh kiaji be- arti dipalcai atau dims1ren oleh si arwah. Oleh karena itu seti,'8p ,ada jang' meninggal masing2 mempunjai "pundut" jal1g diserahl. "pa:tilc". Kiaji dalam hal ini sebagai perantarap.\

manueia dári slam munia(qélbir) ke dunia achirat(alam ar- wal'l) •

Dari tjara pengubul'an ini dapat dilihat penghoX!l\5!

tan terhadap roh jang akan pindah kedul1ia arwah~ Merelca- bel"anggapan bahwa dun ia fana (qabid drul dunia baga (a1am- arwah) i tu sama, terbulcti àl:\ri belcal dan palman jang ifi- hambur2-1can pada lIIaktu mengubur rlan patik jrulg diberilctll1 kepada kiaji jang b2rtugas menjarnpaikrul kepada aiarwah.

Besar kemungkinan unsur kebudajaan Tjina p'ernah masulc k~

Lombok dengru'l beredarnja uang logam kepeng. Ki ta 11lgat - al= adat kebia(:uan Tjina jrulg mempersiapkan segala be - lral siarwah dent)U1 membalear uang lcertas t~ rurul, rumah2-rul dan barang2-rul berharga j ang turut serta ciikubur bersa~

"

, I

1: 5. Untuk mpnghormati pura arwah dan meng<.dalcan kontalc dengan dunia u rwah pc! dél bulGm2 terten tu d ib [lalcclll up;:. tjara.

Pada bulan Muharélm dü:itakan uput;ia ra "bubur putih". Upatji:

ra ini mengingutkan kita lrembali akan. hakekat manusia jai- tu pertjampuran air mani bapa dalum kundungul1 ibu. Pada by lan S jafar die,dokan upatjara " bubur. mel'uh" ~ Upatjara illi- memperil1gati setelah terdjadi pertjampuran man i d'alélm ra - him ibu terdj&dilah pem'ouahun".dan mulainja ada hidup men - djelma l1lllendjudi' djabung baj:i.. _ Itulah tanda manusia hidup muléli' alam zahir dan berachir pada waJctu menin[;gallwn alam qabir. Pada bulan Mulud diadalran qpatjaru untulc memperingá tikpadaan diri manusia ketilm masih ada dalam laomèuugan i- bu samp! i nanti dilahirka1'J.. Upatjara illi wJ.tulc memperinga- tiperalihan hidup dari alam zahir ke alum q,abir. Upatjara i.11i bulran untulc mempei'ingati hari keluhiral'l; Nabi Muhamad ( chususbagi Vletu Telu) ,. Pada bulan rewah (Roah) diadakan u- pa tjara untulc memperinga ti para arwah' nenele mo jang dan sal'\

nä famili jang telah meninggal dunia. Pada bulan Puasa di adakan upatjara untuk memper5,nguti kepajahan ibu pada walc-

tu

mengandwlg 9 Qulan. Untuk membalas djasa lcepada ibu pa- da hari-hari tertel1tu pada bulan puasa d.iadalron' pemasang - an lampu pada malam hari didepanpintu rumahnja. Pel1erang- an ini sebagai'lambang nul' ~iri eel1diri pada walctu didalam perut, Penerangatl ini atau "mal" mulai diadaJ.can pada tang- gal 21 sampai dengan tanggal 29 bulan PUasa, Mal keaatu uJ.}

tuk memperingati pada walctu lcandw1gan maaih dalam umur ea- til., bulan. Mal, l~edua peda waktu kandwlg8l1 3 bulari, mal ketj, ga pada waktu' kanduiJ.~n 5 bulatl, mal 1~e-4 puda waktu kandll ngan

7

bulan. Mal ke-5 jang terachir untuk memperingati ^! lcandungan pada waktu 9 bulatl. Deugan upatjara peringatan2 tersebut al~.an menambah uur manusia dialam qabir, djuga un- tuk meJil.bantu kaum ibu jaug sedatLg m('llgandung.

Peringatan2 lailulja seperti pada huri raja Idulfi - tri, tidalr lain sebagai tanda ilrut meringan1~n penderitaan ibu pada, waktu melahirlcan. U:patjara ini memperingati kelu- arnja baji dari"pintu i1jemali lrabir" (gua gE/rba), Hari lebs ran itu merupakan punt jak duri balas djasa terhadap ibu.

Sedangkan hari raja Rajagung (Iduladha) sebagai peringatan kepada ajah jang turut berdjasa dalam terdjadinja manusia

jang dikéllldwlg dun dilahirlrun ol eh ibu. Upatjara ini

mem -

bul.tilcan falsafah hidup musjaralcat Sa~uk, ba;lwa berb'3.kti kepada orang ^tU3 berurti bel'balcti berbukti lrepadu ~uhan.

Tuhail me~tjipta :-.anusia d'engan perantaraat1 ajah ibu (orang tua). Upatjara2 '{;ersebut terutama banjak dilalrula. n pada ms ejaraJca'i; jallg mengan:< ';'Î.atim keper·tjaj aan Vletu. Telu.

Semua upatjara2 -;;ré'.rlisionil te~csebll.t membuktika.tl lc§

pada !rita bahwa !llasjarakat Sasulc selalu mellgintikan'w18ur kepertjajaan u91i (animisme) dengan badju barll. bailc jang datangnja dari agama HindulJudha ataupwl dari agama Islam.

Bulcti usaho ini .:apat dilihat dalam lont'1r "Nursada dall Nurtjahj! ". Pada 1 mtar tersebut menera.tlglron bahwu tjakal bakal !1Gnek mOjungnja berasa1 dari "','1one; mu' min". Dari wong mu ^t min ini1ah l,emuil ian menurwllmn Nursadn dan Nurtj an

ja jaJlg kemudian ' dari kedua keturumll1 ini menurwllean rcdja

-

15 radja jang ada d:i Lombolc, seprti di Ba jan, Selaparang , dan Pedjanggi. Pada suatu walctu didaerah-daerah 1ceradja- au tersebut timbullah bentjana alam jaitu aelama 18 ta- hun tidak pernah turun hudjan. Korban a1cibat bent jana i'- ni t.idale terleiralran banjalmja. Untuk menanggulangi ben.- tjana alam ini diadalran musjawarah oleh tiga radja dari Bajan, Selaparang dan Pedjanggi. Hasil musjawarah in1 ,ber1cesimpulan bahwa bentjana al am itu disebabkan di Lom-

bok terdapat \,iur' an dan Hadist. Untuk menghilmglmn ben- tjana itu maka semua i,iUX' an dan Hadist dilmmpullcan. Set!) lah terlrumpul '..lUX' an dan Hadist i tu dimaruldcan leedalam sebuah pet i dan dikubur1can d'i Lunghalt, Tand:jung Luar di Lombolt Timur. Sedjalt itu radja bersumpah tidak altan ineng

anut agarna Islam Walctu Lima, tetapi Islam Vlaletu Telu. ' Demilrianlaq sistim leepertjujaan maajarakat Sasale di LOljlbolc dimana aebagian besar bercguma Islam tetapi da lam praleteltl1ja berintilcan adatlJ:ebiaaLan tradiaionil ne- nele mojang.

STR1l!STUR DAN ORGi)NIS@1 SOSlA!!

16. Pola lrehidupan' suatu masjaralmt diatur dan diben- tuk oleh pola dasar berpikir falsafah hidupnja. Dasar berpik1r dan falaafah hidupnja telah diurailcan dimuka.

Perwudjudan daaar berpiltir dan pandangon hidup itu-'ter - djelma dhlam pola-pola :lïinglrah laku dulan kehidu,pan mas- sjaTlll{at. Pole tingkah Iaku didulmng oleh l1orIl\il-norma jg mengarahkan kepadu tUdjuan terachir. Pola tingltah lalm manbentult landusan dasar strulttur sosial su,atu masjara - lmt. Diatas landasan itulah setiap anggota masjarê;kat ~

Ialcat:nalean tugas hidup menurut polakebudujaan jang berla lt:u dibewah pengawasan duri lembuga-Iembagél.

Strulttur sosiai suatu IDasjaroltutj meliputi berba - gai tipe ltelompolt orang banjalc dan berpagai-bagai lemba- gadimana jang satu dengan ·jang lain saling berhubungan.

Lembaga merupaltan alat peJ;'hubungan-perhubungan tertentu dari kegiatan-leegiatun ke1omp.ok oraog banjak jang berge- ralt untulc mentjapai tudjua,n. Lembaga timbul dari kebiasJil an jang lremudian teradatl~n danberltembang mendjudi ben- tult pola tatalrehidupan/tatakelalru.an, disinilah terIetak tjiri-tjiri chas dari tipe-tipe lembagu jrulg merUpalalll abstralmi adanja normu-norma drul peraturan-peraturrul un- tuk mentl1apai tw!ljuan.

t 7. Mas jaralrat Sasak setjaru tradisiollil berkejükinan

untult mengatur masjurakat dengun lembaga adat. Lembaga .ll

da t ini terdir i aari : a'. Lemba /!fi Agamu'.

h. Lembaga Sjima.

c'. Lembaga Awig-aw~g.

d. Lembaga Pararem.

Keempat Lembaga inilah jrulg mengatur rnasjarakut Sasale.

Keempat Lembaga ini pada hakekatnju satu jaitu edflt tra- disionil nenele mojangnja, tetapi wltuk pelnlcsananl1 pola

'" ---.~.

,

(

I.

, I

16 lcehidupatl masjaralca't dibagi":'bagilah tug<lS sesuai dengän batas-batas norma d@l peraturan jung teradaticilll dalem lembaga-lembaga terseb~t •

. Lembaga 'agema mellgatur pola lcehidupnn bermasjara- les't berdasarkan llorma-llormu dan pera tur:m-peraturull oga- ma. Lembaga agnma tjenderung menglltur t,:t alcehidupan ber- masj<lralcat da1am ranglca mentj<lpai tudjuan terachir jaitu dunia achirat. _Lembaga agama menga:t:n- dan mempersiupkan hidup dialam qabir itu untuk memperoleh kelcelcalûn hidup didullia

arwah.

Maejarakat SaiJ<lk seb,!gian bes ar beragama Islam. Oleh karena i tu tidak mengherunl~an kalau lembaga agemD Islam memegang perilllan penting, dulnm hidup· berma- sjaralcat. Lembaga agama demikian kuatnju, sehingga apa' jang diperintahlcan oleh lembagfl ini tflk boleh dibantah • Fan<ltisme terhfldap normfl-norma lembagû ag~ma menjebablcan menutup diri atau bersilmp atjuh tuk atjtlb terhadap nor- ma laitmja jong berlalru da:wm maejaralcflt.

,

16. Lembaga agama Islam IlI!lsjaralmt Sasak terpusatkan pada peranan pemimpin lembaga. Pemimpin lembàgu terting- gi.adalah Tuan Guru Hadji. Tuan Gum Hadji adalah orang tua baikeetjara umur mau~rul dalam p~ngetuhu8n agama,ae~

ta dalam penjebaral1 agsllI!l. Persjflratan-perajaratcn dalem pemilihan !uan'Guru Hadji diantaranja :

a. Mendjadi Hadji dan perna!l bermukim l&ma di Tà- , nah Arab dulum rangkn memperd"lam ilmu ag1.tlll8.

b·. Keturun!:'J1 dari Tuan Guru Hadji lum~.

c. Dapat memimpin perguruan Madrasahjpesantren d~

ngan auggota ribuan anak didik baik dewasa may pun analt-anek serta m'empruljai filial madras ah dari para ex-muridnja.

d. Dapat mengkoordinir para pellUles agama, kiaji, ustad dan para hadji lainnja.

a. Ditundjult olehTuan Guru Hadji lama siapa jang menggantilronnjû, apakah analmja at"u lcaum kera batnja. '

f. Disahlca.n ol ah mus jawaruh nar a pellUka agalll!.i lci,a ji, ustad dan para hadji ln~nlja.

Tokoh Tuan Gurti Hndji adalah tempot tert~lggi aumber pe- l aksal1aamljfl norma-norma dan pernturan-peruturan agamu • .Apa 'jang d:ilcatnlc,,"U1, diperbuRt dan diadjarkoo oleh Tuan Guru Hadji merupakan ~olfl kehidU.pc~l1 bermasj arakht jang

ide~ll bagi masjarulmt. Demilçilln djuge tjara berpalcaian ehae lcehadjian dan ulama besar lebih melengkapi lambang keautjiilll, kewibawaan dan keé:gIDlgan Tuan Guru Hadji. Ma- sjardlcat menganggap Tuan Guru Hadji identilc wali pemim - pin agamfl sebagai pellg~fjnti den penerus nc:bi • .l!'anatisme dar i para penganut m~nJebabk9n suatu disipllll mati ' dari maajarakat, lcalau Tuan Guru mengatal:an hitam, maka para penganut djuga mengatakan hitam. Demilcianlah disipiln mati menjebablesn timbulnja lrultus individu terhadap 'f;uan Guru Hadji. Dasar ini memallg sebelumnja telah mendapat

dulCU1lgan nari faham Hinduïsme, dimó1l1a radja di81lggap se- bagai watil dewa didrulia. Tradisi tersebut lcemudial1 di- teruskan dan dikembanglmn setelah agama Islam berkembaJ."Jg dimana pemimpin agama mendapat perlulruan j811g sama pula.

.'

, ,

"

"

, i

17 Maajarakat Sasak aetjara traaiaiouil dipegang ^0- leh beberapa '.I!uan Guru Hadji. Di Lombok '.I!imur dikuasai SJ 'leh Tuan Guru Hadji Sjech Mauléllla Djaenudin, Di Lombok . Barat oleh '.I!uan Guru Hadji' Ibrahim dan di Lombok Tengah

oleh Tuan Guru Hadji Padil. Lembaga-lembaga agama ini sj dje.lr pemilihan umum oleh pemerintah setempat' telah dime- dernisir dalam ormas jang ada d1bawah Golkar. Organisaai wadah lembaga-lembaga agama ini disebut Nahdatul Waton, dibawah. pimpinan Tuan Guru Hadji Sjech Maulana Djaenudin Lembaga Nahdatul Waton bergera1c dalam bidang pendidilran agama, dimana pergururu.-perguru&1 madrasah/pesantren~1- koordinir oleh lembaga ini. Dengru. usaha pemerintah ini, .maka masjarakat Sasa1c Islam berada dalam satu wadah jang

menguasai

Js:urang

le,bih' ~50 lembaga pendidi1ran madrasah.

Setiap lembaga madrasah mempunjai anale didik anak seko - lah d&. santri serta &1ggauta plmgadjian umum jang djum- lahn;là tidak kurang dari seribu. Setinp lembag8 pendidiJ,Ç an in.1 menginduk kapada ealah satu Tuan Guru Hadji dian- tara :lang tiga jang berada di Lombok Barat, '.I!engah dan

. '.I!:lm.ur. .

Stlltuá SOS:lsl.' '.I!uan Guru Had'ji berads' dalam ting - kat tmggi dalum pandang&1 ma;:: jaralmt Islam. Merèka me - mandang pemimpin dalam agama alran lebih sempurna Iralau telah nailr hadji lre Mekah, spalagi Iralau dapat bermukim lama dalamranglcs memperdalam agama. Pemimpin agama se - perti kiaji atau ustad belum dianggap sempurna Iralau be- lUID na1lc hadji. Pemimpin tersebut tidak alean mendapat wi

;bawa daei masjaralmt, wslaupun' pengetahuan agumanja .mwlg

kin lebih dalan- dah lebih luas. Sebalilmja seorang hadji walaupun tidak begitu meDdalami tental~ pengetahuan aga- manju a1ran mendapat wibawa dan lebih dihormati serta a - lean diturut, oleh masjarakat, apalagi alralu sudah bebera- pa 1cali pergi peik hadji ke Mekah. ,Oleh kareIlf! itu seti'- ap orang berilsaha,untulr dapat pergi naik hadji ke Melcah.

ÀIiIP.ek jang bersifat negatip da1'i usaha untuk meM "

naikan ibadeh hadji ini. tiadanja perhitungan setjara e- konomie dan perhitu.ngan masa depan. Banjak diantaranja untuk pergi nai1. hadji ini mendjual semUEl harte bendEUlja sehingga pada walr:l:u pulang lrembbli sudah tidalc mempunjai apa-apa lagi dan djatuh melarat. Oleh karen a itu tidak mengherankan dan mendjadi kenjataan, seperti pernah ter- djadi di Lombok Barat ada hadji jang lcerdjonja me mint a - minta, malahan ada jang mengerdjakan hal jang terlarang oleh agama seperti menipu, berdjudi, sampai mentjuri. WIl.

laupun djumlah ini Bangat ketjil, tetapi merupalml1 suatu lcenjataan bahwa naik hadji i tu kebanjD.lean hanja untu1r memperoleh status sosial lebih tinggi dalam kehidupun lIIJi!

sjaralmt. Suatu lcenjataan lam banjak terdapat diontara- nja orang jang beranglrat naiJl hadji ini Or&lg-orang jang , tidak begitu mengindahksl1 sembahjéll~, apalagi mendalami

agama, tetepi ltarane mampu membajar bisa naik hadji. Ke- njataan inilah membulctilran ballwa kebanjakan naik hadji :!

tu hanja w1tulc memperoleh status s08ial lebih tinggi, jg t adinja mel1djadi rakjat hiasa setelah noi1e hadji mendjo- di lebih tinggi, sehingga lredudult&1nja sedjacjjar, dengan lceluarga datuk atau ballgaawan.

~ * ...

.,

'"

•

" .

'.

,-

18

I '

19.

St'ratifilmsi m,.sj"rdcut Islum d,-,put dilihd sebu- gai berikut jang tersusun dnri tingIc. ... t j",ng lebih tingg:..

!Jampai tinglrut golong ... n jUl g puli.J.11?; rendc,h:

a~ Golong:;n Tuan Guru Hadji b' .. Golongan. Hadji "i}uru '

c~ Golongan Hadji Biusu

d'. Golo!l€fill Kiuji/Ustad dun Psnghulu e. Golongan Raltjat Biasa

Golongan Tuan Guru Hadji dÓ1p!lt dibeduk:,.tl1 lagi seperti Tl!

an Guru Hadji jang pernah bermultim di Nelmh utm Negeri Areb hinnja dan jdng mempeToleh gelar Sjeh Maul'!l1D.

Kedua Tuan Guru Hadji Bi<.:sa jmg telah neilc hadji beber.§

pa kali naik hndji teta,Pi tiduk bermukim, tetcpi mengua- sni perguruun lIladrasah/p'lsantren serti! filil.:12nja.

Golongun lcetigu adal",h TU(ln Guru Hadji jung msndji.;di pel!) bantu UtU~l dulqm mengurus pergur~un madrasah ser'D jang

dDpat mengkoordiper pengudjic:J:1. ,umum dari para pengilcut serta p:"ra' filiu~ ,beJms murlidLuja. , '.

Golongan Guru Hadji jaitu seorang h~dji jung dju- ga seorang adjerigan/kiaji jung telah dupat men<1irilwn

lembu~ perguru~ mudrusuhlpesantren ketjil jung berdiri aendiri atal mengindulc kepuda lembagu perguruan dari be-

l~s ,gurunja. Dalam pralctelmja Hadji Guru ini merupakan pembuntu ·utama dölRrn pelalraanaan da' wah Isll,lrn dalum pe:r"' njebaran dun pengadjian •

. 'G'olongan kiaji,.uatad merupalrun paru pelalraunu da- lam pendidilcan agDma d:o;ri pard Guru Hadji terutama pendj, dilran agmna bagi an .... k2 di mi:;drasnh dan bagi para sl111tri dipesantren utau di mesdjid. Golong"n hadji jung terba - njuk djumluhhju adalah hadji bié:sa. Mereka padn umuronju tidulc begitu menda:lami alran udjé.\rt:u ugalTW, tetapi tjulrup untulc pengetahUäIl prnktek sendiri. Golongan ini dupl...t di lcatalcan pengetahuan agarnanja sàrnu .sadja dengan rakjat b':"

asa luinnja. Walaupun demildun mereku mendupélt penghar@ , an tinggi dari rnasjurl...kat ltarena' dianggap telah menjem.-:

purndkan rulcun islam jt.ng kelimu.

Respek masjarulcut terhcdap g.olongl...n hadji dem1ki- an lmutnja, sehinggd dalam setic:p lé'egiutan hidup berusa- ha untulc mp.ndapt berkllh keselamatan.h' ^{Ol' .'}

Oleh karena itu dalalll. setiap lcasempatun bertemu dengan Tuan Guru Hadji merel\ll. berlornba. ber~ari untult bersalaJlt"

an. Dalam setillP ada pengadjian kalau Tuun Guru hadir,mlà ka dari s'üuruh pelosolc untulc melihat. mendengar nasihat dan lmluu bisa dupat bersaláman. Dal;,;m lcesemputan ini b,ià njak di&Iltara penduduk jong meminta do' a untulc pengobat- an penjakit, melltjulru.rlm~ baji i:!tuu mintu berlcah supaja tertjapai tudjuannju.

20. Dalnm lcehidupéUl b~negclra, rnasjaralmt Islam Sasr:k a.angut tergüntung dnri palecy lcebidjalcsunuan pimpim:n ' lernbaga. ·.Ilpû jnng diperÎl.\ta.;hlcLn oIeh pemerintcl1 setemp"t tidalc segera didjelnnlam, rnenunggu perint,h/lwmentar da-

"

(

.

I ^:

"

" j.

,.

, .

, ~ ,

, ri Tuan Guru Hadji. Hal jung tiddc berken",n pt:de. Tuan' Gy ru Had'ji masj:waltut tid"le bcrani memb",ntuhnjr;. Oleh kar.:;!

na itu padu wl!ktu mendjelung pernilih;.J.l urnurn golongun ka!

ya mernindjam wibawa Tuan Guru Hadjiitui dengun terlebih dnhu1u mendelmti Tuan GUm Hadji. Husil pendelcutan ini t'lrbentulmja kesatuan ^1embug'~ Nchdto;tul Waton di,baw ... h Go], lear. Dengan pengaruh wibawu Tuan Guru Hadji ini hasil Pi' milihan urnurn tjulrup' memuaslam, dim:.ma hampir 100ït- dime nungkan ol eh Gollmr.

Dulum masa pembungunun dewasa ini 1embt.ga uguma tebih menitik beréttleml dé\lümbidang spirituil jang sesu- ai den:gan tudjuan achirnj<l j:.iÏ tu mempersiaplren kehidup1T, abadi didunia achirat. Dalum hal ini pemerintah setempat

meng~llami kesukaran dalam pembcmgun"n joog bersifat mat~

r i l dalummeninglrotlcun' produlmi sal1dung 'pang .. il1, kesehut- an dan Pendidilcun urnum, Oleh karenu i tû suatu pundungnn

jang kontrss antara' b<ll'lgunun2 perurnahan2 ralll\jut dan ba- nguhan mesdjid atau madrusah atuu pesentren2. Bangunan perurnahan rukjat 50 ^'jo masih beraifat gubulc dengan l<.illtai tanah atau pspan, atap daun ^lal~ng dun dinding rurnah da- ri anjuruJn bilDe bampu jang pfmdek,sedang1an pintu 100 - luar masulc hanju satu dun djende1a sama, seIm1i tidak ada Kebalilcannjadari lceadnanini bëmgunç,n mesdjid at au ma -

drasah bel'sifat permanen, telmilc bdngunan, keaehatan dan keindahunnj,i ~idf!k lcalah dengun bungun<::n modern di lmts • . Part1fnpasi m:.lfijaru1cat terhadul1 pembungunun mad - rasah atau mesdjid sang"jt built seIteli .. Mereka asal mendg

'ngar altan ada pembal1gunDn tDnpa dimintu atau diperintah

berusaha untult menjumbunglmn built tenéiga muupun. mèteril'.

Setiap hari ada jang'membawd batu, pasir, k:.lju, bata,b8!J bu dan tenaga lterdja. Kebalila n keaduun ini' partisipusi

terhadap'pembangunun ~€perti djembatan, trulggul atau dam Itesadaran Inasjarulrtlt sangut pasif. Ketjuali Iw1uu tUét.ll Guru.Hadji ,memberi perintah atuu andjuran SUpllj~ memban- tu dalam pembangurum i tu.

21.. LembagJ agaIna sangat ltetut du1um meng~wasi perga,g

lan bebas'muda-mudi, terutarna jang betsifat melanggar tg , na susila. Kerasnja pentjegahan kearah perbuatan terse -

but menirnbulltan lmwin tjerai sangat mudah dil.:.ltulcun, Ka- win tjeraï dapat di1nltul[[j11 ltapen sadja, dimunJ slJdja

orang muu. Knmi pernuh menemui seor",ng' luld2' jung beru - mur s,etenguh umur pernuh kuwin 29 Ja:li, <\lssan lIIflsj«ralmt mpl1e;llpGl kawin tjerni mudah dilalruItun, i atur bel",kmgnju duri pada melanggnr perbuéltantuna susila (melatjur) 1e-

• bih baile kawin sebent<..r, kernudien lta1au sudah pUBS ditjg rai lagi. Bagi jang ku<..!t elconominj8 dapat berpo1igruni sumpui 4 dulam dj <=.J.lgki, waktu jrl!1g tiddc terb<.:tlls é!tuU i.§

tri mudanju bergai1ti-grulti deng,.n kc:win tjerui •

..lspek positip dari mudahnj..l lc::win tjerai, tertje- guhnju pel'buuttin tunD susila. Hal ini merUpdmtl ltenjatû- nn pûda mDsjurnlcat Sasuk dim[Il1Ct sampui sekarLng belurn pernuh terdjodi orung jung meldtulc:m perbuutlU1 tunu sus,;j.

la, ket junli di kota Tjaltra di Lombok Barat j ang dilalru -

,~

. ^,

'" _I

,

•