NYAK SAYVR DAN DlNAMIKA KEHIDVPANNYA
Studi Kasus di Desa Tungkop, Kabupaten Aceh Besar
OrA,
MISKALENA
Star Pcn~ajar pl.Ida Fakullas KCt!unmll d<lll Ilmu Pcndidikan
Universitas!'i~ iah Kunla
PUSAT PEN ELlTlAN ILM U SOSIAL DAN B U DAYA UN IVERSITAS SYIAH KUALA
199611997
NYAK SAYVR DAN DlNAMIKA KEHIDVPANNYA
Studi Kasus di Desa Tungkop, Kabupaten Aceh Besar
OrA,
MISKALENA
Star Pcn~ajar pl.Ida Fakullas KCt!unmll d<lll Ilmu Pcndidikan
Universitas!'i~ iah Kunla
PUSAT PEN ELlTlAN ILM U SOSIAL DAN B U DAYA UN IVERSITAS SYIAH KUALA
199611997
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat AJ1ah
swr,
selaw.t dan salam pada junjungan Nabi B""ar Muhamm.ad SAW yang telab membawa manusia dari aIam jabiliah ke aIam yang beradab dan berilmu pengetabuan, sehingga penulis dap.t menyele.aikan proposaJ peneIitian yang=gat sedcrnana ini
Penulis sangat menyadari babwa proposal ini ridak luput dari kesalahan dan kekhi1afan, ini bukan bcrarri disengaja melainkan karena keterbatasan penulis, disamping minimny. litorarur yang mendukung khusus pada masaJab yang diangkal. Melalui proposal ini saya berlapang dada bila Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta pembaca lainnya ma.u mengoreksi dan memberi saran-sar:m yang beBifat konstruJ..1ifbagi. kesempumaan proposal penelitian ini.
Akhimya, penulis mengueapkan t"".IDa lalsih yang tak terhingga kopada B.pak Direl"ur Pusat Penelitian TImu Sosia! Budayn Universitas ~yiah KuaJa dan seturuh staf yang tclah mcmbcri
kesemp.tan dan dukungan pelaksanaan penelitian ini, juga rekan-rekan scangkalan yang lClab memberi masukan-masuJ...an yang bemrti.
Jtorrnat penutis,
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat AJ1ah
swr,
selaw.t dan salam pada junjungan Nabi B""ar Muhamm.ad SAW yang telab membawa manusia dari aIam jabiliah ke aIam yang beradab dan berilmu pengetabuan, sehingga penulis dap.t menyele.aikan proposaJ peneIitian yang=gat sedcrnana ini
Penulis sangat menyadari babwa proposal ini ridak luput dari kesalahan dan kekhi1afan, ini bukan bcrarri disengaja melainkan karena keterbatasan penulis, disamping minimny. litorarur yang mendukung khusus pada masaJab yang diangkal. Melalui proposal ini saya berlapang dada bila Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta pembaca lainnya ma.u mengoreksi dan memberi saran-sar:m yang beBifat konstruJ..1ifbagi. kesempumaan proposal penelitian ini.
Akhimya, penulis mengueapkan t"".IDa lalsih yang tak terhingga kopada B.pak Direl"ur Pusat Penelitian TImu Sosia! Budayn Universitas ~yiah KuaJa dan seturuh staf yang tclah mcmbcri
kesemp.tan dan dukungan pelaksanaan penelitian ini, juga rekan-rekan scangkalan yang lClab memberi masukan-masuJ...an yang bemrti.
Jtorrnat penutis,
DAFfARISI
KATAPENGANTAR ... .
DAFTARISI... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belohng Pemwalahan . ... ... ... .... ... ... ... .... ... .... 1
B. Tuju.n Penelitian ... ... 3
C. Tinj.uan Puataka . ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... .... 3
D. Metode Penetitan ... 6
E. Manfaat Penelitian ... '" ... '" ... 7
BAB
n
GAJ"ffiARA."IliMlJM DAERAH PENELITIAN ... g A. Letak dan Luaa Doer.1t .... ... ... ... ... ... ... ... ...•... .... ... ... .... g B. Penduduk dan Mara Pencaharian ... g C. Ke.daan Sosial Buday. ... ... ... ... ... ....
. ... ... ... ... ... ... ... .... 10BAB
m
PEMBAHASAN DAN HASlLPENEUI1AN ... 12A. Latar Bel>hng Keterlibatan ... 12
B. Penduduk dan Mara Pencaharian ... 12
C. Keadaan Sosial Buday. ... 12
D. Pendidikan dan Usia Nyak Sayur ... 13
E. Kegiatan dan Produksi ... ,... 14
F. Jerus Dagangan dan Pendapatan ... ... ... ... ... ... ... 15
G. Jenis Pengeluarnn ... 15
If. Kcsimpulan ... ... ... ... 17
1 Saran-saran ... ... ... ... ... ... ... 17
DAFT AR PUST AKA... ... ... ... ... ... ... ... ... 1 g u
DAFfARISI
KATAPENGANTAR ... . DAFTARISI... iiBAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belohng Pemwalahan . ... ... ... .... ... ... ... .... ... .... 1
B. Tuju.n Penelitian ... ... 3
C. Tinj.uan Puataka . ... ... ... ... ... ... ... .... ... ... ... ... .... 3
D. Metode Penetitan ... 6
E. Manfaat Penelitian ... '" ... '" ... 7
BAB
n
GAJ"ffiARA."IliMlJM DAERAH PENELITIAN ... g A. Letak dan Luaa Doer.1t .... ... ... ... ... ... ... ... ...•... .... ... ... .... g B. Penduduk dan Mara Pencaharian ... g C. Ke.daan Sosial Buday. ... ... ... ... ... ....
. ... ... ... ... ... ... ... .... 10BAB
m
PEMBAHASAN DAN HASlLPENEUI1AN ... 12A. Latar Bel>hng Keterlibatan ... 12
B. Penduduk dan Mara Pencaharian ... 12
C. Keadaan Sosial Buday. ... 12
D. Pendidikan dan Usia Nyak Sayur ... 13
E. Kegiatan dan Produksi ... ,... 14
F. Jerus Dagangan dan Pendapatan ... ... ... ... ... ... ... 15
G. Jenis Pengeluarnn ... 15
If. Kcsimpulan ... ... ... ... 17
1 Saran-saran ... ... ... ... ... ... ... 17 DAFT AR PUST AKA... ... ... ... ... ... ... ... ... 1 g
u
A. Law Belakang
BABI
PENDAHULUAN
Akhlr-ak!Ur ini. permasalahan tentang wanita ,emakin hangal dibicarakan. Beberapa lokoh d:ul pemerhati penman don kedudukan wanita mengangkat beberapa judul don Iopik yang menaril..
di antaranya: Reprodu1si ketimpangan gender, peranan wauita daIam perkembangan masyaTakat
des .. wanita daIam rumab tangga dan proyek sen. lain-lain.
Bila mengakaji apa yang dibahas dan dipapari<an, dan dikaitkan dalam proses sosialisasi, wanita umwnnya ccnderung dihubungk<:.n deng.1n kegiatan domestik atau peranan cradisi. Wanita dianggap lebih bertanggung jawab terbadap keluarga <!an ,cgala kegjatan yang _ t a n dengan
rumab tangga, seperti melahirkan an.'lk dan memelihara anal<, sementara pm terlibat iangsung daLun kegi.,tan ekonomi (HOlldewi P. 1994). ~{eskipun wanita dapat berbuat seperti pria. namun
Wan!!l!ap tidal< bemiJai cLm tidal< berarti soma ",kall.
Pemberian nil.i terhadap basil kerja wanit. _ t a n dengan ?andnngan don penernpatan wanita di tcngah-tengah masyacakat, bahwa wanita dianggap Icbih reod.th dari pria. Penempatan wanit. lebih rendab tidal< lunya peISOalan Indonesia, melainkan pe=a1an dunia, aehingga pada
kongres PBB tabun 1994 di Bucha",. don konferensi dunia IV di Beijing September 1995 l.uu
mengangkat topik [entang mernberdayakan wanila.
Beberapa tabun yang lalu, pmnasalaban tentang wanita tidak dipersoa1kan, di antaranya
kanma pria memperlak-ukan clan mencmpatl..an wanitn m~ih pacta taraf wajar, de:mikian juga sikap don can menguasai. Wanila tidal< merasakan diskriminasi yang berlebihan (blia ana jumtahny.
1 A. Law Belakang
BABI
PENDAHULUAN
Akhlr-ak!Ur ini. permasalahan tentang wanita ,emakin hangal dibicarakan. Beberapa lokoh d:ul pemerhati penman don kedudukan wanita mengangkat beberapa judul don Iopik yang menaril..
di antaranya: Reprodu1si ketimpangan gender, peranan wauita daIam perkembangan masyaTakat
des .. wanita daIam rumab tangga dan proyek sen. lain-lain.
Bila mengakaji apa yang dibahas dan dipapari<an, dan dikaitkan dalam proses sosialisasi, wanita umwnnya ccnderung dihubungk<:.n deng.1n kegiatan domestik atau peranan cradisi. Wanita dianggap lebih bertanggung jawab terbadap keluarga <!an ,cgala kegjatan yang _ t a n dengan
rumab tangga, seperti melahirkan an.'lk dan memelihara anal<, sementara pm terlibat iangsung daLun kegi.,tan ekonomi (HOlldewi P. 1994). ~{eskipun wanita dapat berbuat seperti pria. namun
Wan!!l!ap tidal< bemiJai cLm tidal< berarti soma ",kall.
Pemberian nil.i terhadap basil kerja wanit. _ t a n dengan ?andnngan don penernpatan wanita di tcngah-tengah masyacakat, bahwa wanita dianggap Icbih reod.th dari pria. Penempatan wanit. lebih rendab tidal< lunya peISOalan Indonesia, melainkan pe=a1an dunia, aehingga pada
kongres PBB tabun 1994 di Bucha",. don konferensi dunia IV di Beijing September 1995 l.uu
mengangkat topik [entang mernberdayakan wanila.
Beberapa tabun yang lalu, pmnasalaban tentang wanita tidak dipersoa1kan, di antaranya
kanma pria memperlak-ukan clan mencmpatl..an wanitn m~ih pacta taraf wajar, de:mikian juga sikap don can menguasai. Wanila tidal< merasakan diskriminasi yang berlebihan (blia ana jumtahny.
1
san!!,,1 kecil dan poda kelompok masyaraJ<at lertentu). Petiakukan ini menimbulkan kbarislll" dan
ke~1bawaan serta rasa r.ormat terhsdap pria dan melekat eral di masyarakat.
Kharisma lempo duIu, tidak rumya p<.'fiakuan terhadap wani.., lelapi diduI[ung juga oleh
kemampuan memcnuhi nalkah sampai bel .... , isui dan puluhan lIlIak ditambah beber.p. anggota
ke\uarga 1aitmya. Seluruh kebuturum ke\uarga mudak dipenuhi dan diatasi oleh seorang ,uamilpria.
Bila terdapal campur tangan wani .. dalam mcncari nafkah dianggap menghina dan mcnjatuhkan
martabat kepala kehJarga,5U2.l11i.
Dalam kehidupan keluarg;> di Daerah Istimew. Aceh, kepala rumah "'"Si!" adalah b.pakl
,uarrri. Kcpala rumah tanw jug. berfungsi ,ebagai pencati nalkah kcluar!!". Sernentara ibulisteri berperan sebagai pendl!mping dan pengelota rumah 1lInW. Ke.daan sepeni ini maai h berlaku di
kalangan masyarakat Aceh umumnya.
Di Desa Tungkob Kabupaten Acch Besar. u:rdapat wanita sebagai pencari nafkab... yaitu sebagai pedagang sayw", yang meny1LB wakru [erbanyak dari kegiaran Iainnya. sehingga peran sebagai pengelola rumah t!mgga SCa.\.ilJl terabaikan, kenyalaan ini berarri suatu fenomena yang mcnyimpang dari pola umum yang herlal.:u dalam masyarakar Acch.
Dengan demikian. persoalar. Ulama yang ingin dik.1ji dalam peneli1ian ini ad:U.3h mengenai
kehidupan wanita pcdagang ""yur. l'ntuk itu penulis merumuskan sebuab judul pcnelilioin
"Dinamika Kehidupan W.nita Peda!!"ng Sayur'.
Berdasarkan hllar belakang di aIlS, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini
dap.1 dirumuskan seb.gai betik-u, :
1. apa yang r,etatarbelakangi nyak-nyak her<il!gang sayur?
::!.. Permasalahan apa saja y:mg merek.9 hadapi.
3. Permasalahan 3pa saj3 yang dapat diatasi.
san!!,,1 kecil dan poda kelompok masyaraJ<at lertentu). Petiakukan ini menimbulkan kbarislll" dan
ke~1bawaan serta rasa r.ormat terhsdap pria dan melekat eral di masyarakat.
Kharisma lempo duIu, tidak rumya p<.'fiakuan terhadap wani.., lelapi diduI[ung juga oleh
kemampuan memcnuhi nalkah sampai bel .... , isui dan puluhan lIlIak ditambah beber.p. anggota
ke\uarga 1aitmya. Seluruh kebuturum ke\uarga mudak dipenuhi dan diatasi oleh seorang ,uamilpria.
Bila terdapal campur tangan wani .. dalam mcncari nafkah dianggap menghina dan mcnjatuhkan
martabat kepala kehJarga,5U2.l11i.
Dalam kehidupan keluarg;> di Daerah Istimew. Aceh, kepala rumah "'"Si!" adalah b.pakl
,uarrri. Kcpala rumah tanw jug. berfungsi ,ebagai pencati nalkah kcluar!!". Sernentara ibulisteri berperan sebagai pendl!mping dan pengelota rumah 1lInW. Ke.daan sepeni ini maai h berlaku di
kalangan masyarakat Aceh umumnya.
Di Desa Tungkob Kabupaten Acch Besar. u:rdapat wanita sebagai pencari nafkab... yaitu sebagai pedagang sayw", yang meny1LB wakru [erbanyak dari kegiaran Iainnya. sehingga peran sebagai pengelola rumah t!mgga SCa.\.ilJl terabaikan, kenyalaan ini berarri suatu fenomena yang mcnyimpang dari pola umum yang herlal.:u dalam masyarakar Acch.
Dengan demikian. persoalar. Ulama yang ingin dik.1ji dalam peneli1ian ini ad:U.3h mengenai
kehidupan wanita pcdagang ""yur. l'ntuk itu penulis merumuskan sebuab judul pcnelilioin
"Dinamika Kehidupan W.nita Peda!!"ng Sayur'.
Berdasarkan hllar belakang di aIlS, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini
dap.1 dirumuskan seb.gai betik-u, :
1. apa yang r,etatarbelakangi nyak-nyak her<il!gang sayur?
::!.. Permasalahan apa saja y:mg merek.9 hadapi.
3. Permasalahan 3pa saj3 yang dapat diatasi.
srutgat kecil dan pada kclompok ~.:tr3kat tertenru). Perlakukan ini menimbuLlutn kharisrm dan kcwibawaan set1a rasa hOImal terhadap pria dan melckat erat di m.lsyarakat.
Kharisma tempo dulu. tidal... hanya perlaI.."Uafl terhadap wanita. [elapi didukwlg juga oleh kcmampuan memenuhj n.a:H..ah samp.ai bewan lslri dan puluhan anak ditambah beberapa anggota keluarga lainnya. Seluruh krburuhan i.e1uarga mut!ak dipcnuhi da.n diatasJ oleh sCOfang suamilpria.
Bila terdapat c·ampur tangan wanita dalam mC!J.cari naflah dianggap mcnghina dan menjatuhkan nwtabat kep:lla keluargalsuami.
DaJam kehidupan keluarga di Daerah !slimew. Aceh, kep:lla rumah taogga adaJah bapakl suarni. KcpaL1 rumah tangga juga berfung;s.i sebagili pcncari nafkah keluarga. Sementara ibuflSteri berperan seb>gai pendamping dan pengeJola rumah taogga. Keadaan sepetri ini masi h berlaJm di k3langan tn.1syarakat Aceb umumnya.
Di Desa Tungkob Kabupaten Aceb Besar, lerdapat wallita sebagai pencari nafkah.. yaitu scbagai pedagang sayur. yang menyita wa]..1U terbrmyak d3ri kegialan lainny8, sehingga ~an
sebagai pengelola rumah tangga seakan terabaikan. kenyauan ini berarri suaru fenomena yang menyimpang dari pota umum rang berlaku da1am masyarakat Aceh.
Dengan demikian, persoalan utama yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah mcngenai kcrudupan wanita pedagang sayur. (jntuk iru penulis merumuskan sebuah judul penelitian "Nyak Sayur dan Dinamika Kehidupannya (Srudi Kasus di Desa Tungkob Kabupattm Acch Besar)",
Berdasarkan latar belakang ch alaS, m.ka yang menjadi penn.1Sl\lahan daJant vcnelitian ini dapat dirumuskan sebagai beril-ut :
1. apa yang melatarbeiakangi nyak-nyak berdagang sayur'?
2, Permasala.han apa s3ja yang mereka hadapi.
3. Permasalah::ln al'<l "<lja yang dapnt diarasi
srutgat kecil dan pada kclompok ~.:tr3kat tertenru). Perlakukan ini menimbuLlutn kharisrm dan kcwibawaan set1a rasa hOImal terhadap pria dan melckat erat di m.lsyarakat.
Kharisma tempo dulu. tidal... hanya perlaI.."Uafl terhadap wanita. [elapi didukwlg juga oleh kcmampuan memenuhj n.a:H..ah samp.ai bewan lslri dan puluhan anak ditambah beberapa anggota keluarga lainnya. Seluruh krburuhan i.e1uarga mut!ak dipcnuhi da.n diatasJ oleh sCOfang suamilpria.
Bila terdapat c·ampur tangan wanita dalam mC!J.cari naflah dianggap mcnghina dan menjatuhkan nwtabat kep:lla keluargalsuami.
DaJam kehidupan keluarga di Daerah !slimew. Aceh, kep:lla rumah taogga adaJah bapakl suarni. KcpaL1 rumah tangga juga berfung;s.i sebagili pcncari nafkah keluarga. Sementara ibuflSteri berperan seb>gai pendamping dan pengeJola rumah taogga. Keadaan sepetri ini masi h berlaJm di k3langan tn.1syarakat Aceb umumnya.
Di Desa Tungkob Kabupaten Aceb Besar, lerdapat wallita sebagai pencari nafkah.. yaitu scbagai pedagang sayur. yang menyita wa]..1U terbrmyak d3ri kegialan lainny8, sehingga ~an
sebagai pengelola rumah tangga seakan terabaikan. kenyauan ini berarri suaru fenomena yang menyimpang dari pota umum rang berlaku da1am masyarakat Aceh.
Dengan demikian, persoalan utama yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah mcngenai kcrudupan wanita pedagang sayur. (jntuk iru penulis merumuskan sebuah judul penelitian "Nyak Sayur dan Dinamika Kehidupannya (Srudi Kasus di Desa Tungkob Kabupattm Acch Besar)",
Berdasarkan latar belakang ch alaS, m.ka yang menjadi penn.1Sl\lahan daJant vcnelitian ini dapat dirumuskan sebagai beril-ut :
1. apa yang melatarbeiakangi nyak-nyak berdagang sayur'?
2, Permasala.han apa s3ja yang mereka hadapi.
3. Permasalah::ln al'<l "<lja yang dapnt diarasi
B. Tujuan PeneHtian
Beranjak dari pennasalahan di alas. m.aka yang ml,!njadi tujuan penelitian in adaJah : I. Unruk mengetahui latar belakaog keterlibatan DYak-nyak ped;!gang sayur.
2. UnbJk menguraikan permasataban yang mereka hadapi.
3. Untuk mengetahui cara m.::reka me:ilgatasi perma.sal.ahan.
C. TinJaun Pustaka
Perkembangan ilrnu pengetahu.n dan teknologi di berbagai bidang mempengaruhi keadBan
suaru nw.syaraka.t. Seperti dnmpak ekonomi merupakan salah satu masalah pokok yang selalu dihadapi oleh pemcrir.tah maupun masyarakat ada1ah tingkal inflasi yang cenderung tinggi.
Peningkatan pendapatan masyarakat sec:rra nominal a~'U1 berknrang, arrinya apabilil dill..'Uti eteh tingkat infL1si yang tinggi akan nlenurunkan <bya beti masyarakat yang betpenghasilan nominal tetap.
Keadaan s.mgat dirasakan oleh masyarakat pedesaan. di satu sisi kebutuhan mcningka~ di
sisi lain daya beli menurun. K~adaan ini akan menimbulkr.n kesenjangan yang scmakin mcnyotok.
Keaenjangan m alum dipertajam lagi oleh renc!ahn)-a pendidikan, pertambahan penduduk,
bcrkurangnya lahan. kurangnya tet.aga t..~a <lan 100in-lain. Kesenjangar ini juga tidak dapat disangkal sebagai salah satu filior pendorong kcterlibatan wanita dalam kegialan ekonomi sebagai faklor ekslemal. di samping terdapat juga faKtor-fak.'1or internal wanita iru scndiri, akhimya rncnin,bulkan berbagai tingkab 1ak'U dall kehidupan suatu masyarakat juga dikalakan dengan dinamika kehidupan.
DbamikJ alah fakror yang mendorong rnunculnya motivasi atau rangsangan untuk berbuat sesuatu. karena J...eadaan teI1entu. Dinamika adaJah "daya pcnggerak'" (John Sury~ 1986).
3 B. Tujuan PeneHtian
Beranjak dari pennasalahan di alas. m.aka yang ml,!njadi tujuan penelitian in adaJah : I. Unruk mengetahui latar belakaog keterlibatan DYak-nyak ped;!gang sayur.
2. UnbJk menguraikan permasataban yang mereka hadapi.
3. Untuk mengetahui cara m.::reka me:ilgatasi perma.sal.ahan.
C. TinJaun Pustaka
Perkembangan ilrnu pengetahu.n dan teknologi di berbagai bidang mempengaruhi keadBan
suaru nw.syaraka.t. Seperti dnmpak ekonomi merupakan salah satu masalah pokok yang selalu dihadapi oleh pemcrir.tah maupun masyarakat ada1ah tingkal inflasi yang cenderung tinggi.
Peningkatan pendapatan masyarakat sec:rra nominal a~'U1 berknrang, arrinya apabilil dill..'Uti eteh tingkat infL1si yang tinggi akan nlenurunkan <bya beti masyarakat yang betpenghasilan nominal tetap.
Keadaan s.mgat dirasakan oleh masyarakat pedesaan. di satu sisi kebutuhan mcningka~ di
sisi lain daya beli menurun. K~adaan ini akan menimbulkr.n kesenjangan yang scmakin mcnyotok.
Keaenjangan m alum dipertajam lagi oleh renc!ahn)-a pendidikan, pertambahan penduduk,
bcrkurangnya lahan. kurangnya tet.aga t..~a <lan 100in-lain. Kesenjangar ini juga tidak dapat disangkal sebagai salah satu filior pendorong kcterlibatan wanita dalam kegialan ekonomi sebagai faklor ekslemal. di samping terdapat juga faKtor-fak.'1or internal wanita iru scndiri, akhimya rncnin,bulkan berbagai tingkab 1ak'U dall kehidupan suatu masyarakat juga dikalakan dengan dinamika kehidupan.
DbamikJ alah fakror yang mendorong rnunculnya motivasi atau rangsangan untuk berbuat sesuatu. karena J...eadaan teI1entu. Dinamika adaJah "daya pcnggerak'" (John Sury~ 1986).
3
Din:unil<a kehidupan berarti penggerak daIam menjalankan bidup ,ehari-han, khusus wani", yang dimaksud dalam penetitian ini odalah nyak-nyak yang .erlibo. dalam mencori nalkah sebagai pedagang sayur.
Kcterlibatan wanita dalam kegiatan ekonomi ditandai olch dua proses. Pertama pe:ningkatan daIam jwnlah <varum yang terJib., daIam pekCljaan di luar rumah tangga (DUI door octi>itics). Ha!
ini antara lain dapat dilihal dari kenaikan tingkat partisipasi wanita dari waktu ke waktu. Kedua peningk.um daIam "jumJah bidang pekerj.an" yang dapat dimasuki aleh waoita.
Dari kedua proses keterlibatan terscbut. juga djjelaskan bahwa keterlibalaO tersebUl disebabkan oteh berbagai prosc~ yang sating terkait. yang menyangk-ut perg~seran dalarn dUi wanita itu scndiri, daJam sistem nilai clan normatif serta menyangkut perubahan peranan ketcmbagaan. Kesempatan wanita untuk ke luar dari arena domesr.k <fan bekctja di luar rumah (di
luar deaa dalam ksus wanita imigran) dapa! dipengaruhi aleh kesadaran baru alaU !wen.
pergescran .istero nilai yang memungkinkan wanita meninggalkan rumah (lJwan Abdullah, 1995).
Keterubaum wani .. di luar rumah berartt juga perubabJlll daIam peran yang dijalankJlll oleh wanlta, maupun dalam porsi suam peran. Warnla mempunyai dua peran besar, yaitu peran tradisi dan perm transisi. Peran tradisi alau domestik mencakup peran wanita sebagai
isten,
ibu clan peugatur (pengelola) rumah umgga. DaIam meujalankJlll peran rradisi. ",.nit. berperan dalam mendampingi, meiayani <lan bahkan mengabdi pada suami, mengatur, mCll);apkan dan menyajikan kebutuhan pangan dan gizi set1a kesehatan seluruh nnggota rum..1h tangga, mendidik aMk serta mengeloJa kebersihan dan kenYllffianan rwnab tinggal mereka. Sementar3 jlU peran transi.s!meliputi. pengertian wanita sebagai ten..1g3 ketja. anggota mllsyarakat dan manusia pembangun.m.
dalam menjatankan peran tradis~ wanita IWl.Il ak1if dalam kegiatan el.;.onomi (mencari nafkahJ di berbagai jenis kegiaLlUl sesU.1i dengan kererampilan dan pendidilunl y:mg dirniliki Sert.1 lapangan
4
Din:unil<a kehidupan berarti penggerak daIam menjalankan bidup ,ehari-han, khusus wani", yang dimaksud dalam penetitian ini odalah nyak-nyak yang .erlibo. dalam mencori nalkah sebagai pedagang sayur.
Kcterlibatan wanita dalam kegiatan ekonomi ditandai olch dua proses. Pertama pe:ningkatan daIam jwnlah <varum yang terJib., daIam pekCljaan di luar rumah tangga (DUI door octi>itics). Ha!
ini antara lain dapat dilihal dari kenaikan tingkat partisipasi wanita dari waktu ke waktu. Kedua peningk.um daIam "jumJah bidang pekerj.an" yang dapat dimasuki aleh waoita.
Dari kedua proses keterlibatan terscbut. juga djjelaskan bahwa keterlibalaO tersebUl disebabkan oteh berbagai prosc~ yang sating terkait. yang menyangk-ut perg~seran dalarn dUi wanita itu scndiri, daJam sistem nilai clan normatif serta menyangkut perubahan peranan ketcmbagaan. Kesempatan wanita untuk ke luar dari arena domesr.k <fan bekctja di luar rumah (di
luar deaa dalam ksus wanita imigran) dapa! dipengaruhi aleh kesadaran baru alaU !wen.
pergescran .istero nilai yang memungkinkan wanita meninggalkan rumah (lJwan Abdullah, 1995).
Keterubaum wani .. di luar rumah berartt juga perubabJlll daIam peran yang dijalankJlll oleh wanlta, maupun dalam porsi suam peran. Warnla mempunyai dua peran besar, yaitu peran tradisi dan perm transisi. Peran tradisi alau domestik mencakup peran wanita sebagai
isten,
ibu clan peugatur (pengelola) rumah umgga. DaIam meujalankJlll peran rradisi. ",.nit. berperan dalam mendampingi, meiayani <lan bahkan mengabdi pada suami, mengatur, mCll);apkan dan menyajikan kebutuhan pangan dan gizi set1a kesehatan seluruh nnggota rum..1h tangga, mendidik aMk serta mengeloJa kebersihan dan kenYllffianan rwnab tinggal mereka. Sementar3 jlU peran transi.s!meliputi. pengertian wanita sebagai ten..1g3 ketja. anggota mllsyarakat dan manusia pembangun.m.
dalam menjatankan peran tradis~ wanita IWl.Il ak1if dalam kegiatan el.;.onomi (mencari nafkahJ di berbagai jenis kegiaLlUl sesU.1i dengan kererampilan dan pendidilunl y:mg dirniliki Sert.1 lapangan
4
pekeJjaan yang tersedia. Sebagai anggoa masyarnkat daD manusia pembangurum. wani:ta terhoat
puJa dalam PKK, LKMD, Koperasi, Posyandu, KB, Kelompeneapir, Kelompok Pengajian, Arisan clan lain-lain (Handc .. , P. Saliern, 1995).
Sclanjutnya Atie Wardiman 5eCar3 empiris mengclompokkan w.lllita ke dalam bga peran.
yairu pcran nonna~ substiwtit dart peran prestatif. Peran normatif di sini sama dengan pcIan
tran~ yang dikcmukakan di atas. Semcntara peran substitutif hampir bersamaan dengan peran
tI1IJ1.8is~ peran substitutif merupakan peran pengga.nti yang dimainkan warnta aras persetujuan suami, karcna alasan tenenru. contohnya keikutsertaan isteri mencMi nafkah dalam membantu tegaknya ekonomi keluaga. Sedangl<an peran prestatif mcrupakan peran yang memberi kebebasan untuk mengembangkan kemampuan intelektwl daD polensi diri waniUt ters<but. Peran ini pad<:
kalangan Icrtenru di.1nggap sangat bertcnlangan dengan kodrat dan pandangan masyarakat.
Dari berbagai peran yang dijalankan wanita, k<nd<:tipWl menghabiskan banyak waktu clan tenaga, temya18 dianggap tidak berarti. 53m3 sekali (tidak mempWlyai makna dan nilai ekonomi).
Bukan hanya peketja"n yang berkaitan densan peran domestik, bahkan pekeojaan lain di luar peran dome.d juga tidak bemilai. H.11 ini sesuai dcngan paparan (pudjiwawi. 1983) bahwa wanila yang bekeoja pllcla usaha rani sendiri menclapal Slams "peketja keluarga tanpa upah" (di sini tennasuk sumbangan daIam usahs rani sendiri). lVanita daD anak-anak dcngan sendirinya membantu rumah tangga itu waJaupun curahan lenaga keIja mereka tidak d.inilai sebab yang dinilai hanyalah ,umbangan si kepala keluargalsuami.
Sebagaimana penulis amati, wanita pedagang sayur di Desa Tungkob menghabiskan waktu keoja lebib dari 13 j.m mclai dari meneari daD memetik. men~iapkan dagangan hingga memasarkan clagansan
run!!&"
mema'!3rkan dagangan. Bila diLlrnbahJag;
dengan wa),;tu membelaojakan hasil dagangan cbn mengolahnya menjadi hidang:m. keiwrga. berarti nyaris scluruh5
pekeJjaan yang tersedia. Sebagai anggoa masyarnkat daD manusia pembangurum. wani:ta terhoat
puJa dalam PKK, LKMD, Koperasi, Posyandu, KB, Kelompeneapir, Kelompok Pengajian, Arisan clan lain-lain (Handc .. , P. Saliern, 1995).
Sclanjutnya Atie Wardiman 5eCar3 empiris mengclompokkan w.lllita ke dalam bga peran.
yairu pcran nonna~ substiwtit dart peran prestatif. Peran normatif di sini sama dengan pcIan
tran~ yang dikcmukakan di atas. Semcntara peran substitutif hampir bersamaan dengan peran
tI1IJ1.8is~ peran substitutif merupakan peran pengga.nti yang dimainkan warnta aras persetujuan suami, karcna alasan tenenru. contohnya keikutsertaan isteri mencMi nafkah dalam membantu tegaknya ekonomi keluaga. Sedangl<an peran prestatif mcrupakan peran yang memberi kebebasan untuk mengembangkan kemampuan intelektwl daD polensi diri waniUt ters<but. Peran ini pad<:
kalangan Icrtenru di.1nggap sangat bertcnlangan dengan kodrat dan pandangan masyarakat.
Dari berbagai peran yang dijalankan wanita, k<nd<:tipWl menghabiskan banyak waktu clan tenaga, temya18 dianggap tidak berarti. 53m3 sekali (tidak mempWlyai makna dan nilai ekonomi).
Bukan hanya peketja"n yang berkaitan densan peran domestik, bahkan pekeojaan lain di luar peran dome.d juga tidak bemilai. H.11 ini sesuai dcngan paparan (pudjiwawi. 1983) bahwa wanila yang bekeoja pllcla usaha rani sendiri menclapal Slams "peketja keluarga tanpa upah" (di sini tennasuk sumbangan daIam usahs rani sendiri). lVanita daD anak-anak dcngan sendirinya membantu rumah tangga itu waJaupun curahan lenaga keIja mereka tidak d.inilai sebab yang dinilai hanyalah ,umbangan si kepala keluargalsuami.
Sebagaimana penulis amati, wanita pedagang sayur di Desa Tungkob menghabiskan waktu keoja lebib dari 13 j.m mclai dari meneari daD memetik. men~iapkan dagangan hingga memasarkan clagansan
run!!&"
mema'!3rkan dagangan. Bila diLlrnbahJag;
dengan wa),;tu membelaojakan hasil dagangan cbn mengolahnya menjadi hidang:m. keiwrga. berarti nyaris scluruh5
wak'tU mereka terL.'llr8.~ unruk kcbutuhan keluarga sehari-luri. K.eadaan iru terus bcrlanjut seakan
tidak berbuat clan menghasilkan apa-apa. Bahkan pacta saat anak afau anggoa keJuarga
membutuhkan biaya seIain makan mereka sukar memenuhinya.
Melihal iranu bidup yang mereka jalani, seakan sepi dari jangkauan teknologi, demikian
juga kc:hidupan sosial desa. Dengan adanyJ. kegiatan rutin yang mer.:k3 Iak11kan membuat mereka
Ierlepas &emU dan ikalan masyarakal ,.kilar mereka dari lerikat dengan proses sosial baru yaitu
sesama pedagang sayur.
D. MetodE' Penl"litian
PeneUtian ini menerapkan metode kuatitatif dcngan strategi live hi~tory yaitu mengamati
secara langsung £!an seluruh aktivitas yang dilaJcukan mclalui wawsncara clan angLet berstruktuf .
.. Lokasl penelltian
Penelitian ini berlokasi di Desa Tungkob Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar.
PemiIihan desa didasarkan p.da perrimbangan bahwa kegiatan w.nit. pedagang sayur di des.
tersebut telah dikctahui secara umum. tcnnasuk kcbiasaan waktu perdagangan yang sangat dinj.
Letak de .. I.bih kurang 7 km dengan pus.1 pasar ibukola, sehingg. memudahkan mengamoti
selwuh kegja1an yang dil.akukan oleh wanita pedagang sayur ICfSebul.
b. Pengumpulan data
Data dik'llmpuikan melalui pengamatan. wawancara sctcngah terstru1.."tur terhaciap beberapa
responden dari key informan yang lerdiri dari Kepala Desa, Sekre!aris De.., !mum Desa dari Staf
Carnal Darussalam serta wanib yang terlibat.
6
wak'tU mereka terL.'llr8.~ unruk kcbutuhan keluarga sehari-luri. K.eadaan iru terus bcrlanjut seakan
tidak berbuat clan menghasilkan apa-apa. Bahkan pacta saat anak afau anggoa keJuarga
membutuhkan biaya seIain makan mereka sukar memenuhinya.
Melihal iranu bidup yang mereka jalani, seakan sepi dari jangkauan teknologi, demikian
juga kc:hidupan sosial desa. Dengan adanyJ. kegiatan rutin yang mer.:k3 Iak11kan membuat mereka
Ierlepas &emU dan ikalan masyarakal ,.kilar mereka dari lerikat dengan proses sosial baru yaitu
sesama pedagang sayur.
D. MetodE' Penl"litian
PeneUtian ini menerapkan metode kuatitatif dcngan strategi live hi~tory yaitu mengamati
secara langsung £!an seluruh aktivitas yang dilaJcukan mclalui wawsncara clan angLet berstruktuf .
.. Lokasl penelltian
Penelitian ini berlokasi di Desa Tungkob Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar.
PemiIihan desa didasarkan p.da perrimbangan bahwa kegiatan w.nit. pedagang sayur di des.
tersebut telah dikctahui secara umum. tcnnasuk kcbiasaan waktu perdagangan yang sangat dinj.
Letak de .. I.bih kurang 7 km dengan pus.1 pasar ibukola, sehingg. memudahkan mengamoti
selwuh kegja1an yang dil.akukan oleh wanita pedagang sayur ICfSebul.
b. Pengumpulan data
Data dik'llmpuikan melalui pengamatan. wawancara sctcngah terstru1.."tur terhaciap beberapa
responden dari key informan yang lerdiri dari Kepala Desa, Sekre!aris De.., !mum Desa dari Staf
Carnal Darussalam serta wanib yang terlibat.
6
E. Manfaat Penelitian
MelaJui penelitian ini diharapkan dapat bermanfa.t b.gi:
1. PenambahAn atau pengembangan ilmu pengetahuan sosial khususnya.
2. Scbagai masukan pcngambilan kebijakan dolam meningkatkan k~ah'cra"" pcdagang kecil, khususnya wanita pedagang S83-'U!.
7 E. Manfaat Penelitian
MelaJui penelitian ini diharapkan dapat bermanfa.t b.gi:
1. PenambahAn atau pengembangan ilmu pengetahuan sosial khususnya.
2. Scbagai masukan pcngambilan kebijakan dolam meningkatkan k~ah'cra"" pcdagang kecil, khususnya wanita pedagang S83-'U!.
7
BABn
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
A.... Letak dan LuBS Daer.lh
Desa TungJcob Ier!elak di Kecamatan Darussalam, Kabupaleo Aceh Besar dengan luas scluruhnya 6224 ha. Terdiri dari areal persawahan, ""rkeburum dan perkampungan. Beljarak 1 J km dari ibu1:ota Propinsi Daerah L.qimewa Acch. yaitu KOlamadya Danda Aceh, Sebelah barat Des. Tungkob berbatasan dengan Des. BerabWlg, don Kampus Vnivers"" Syutb KuaJa. Sebelah timur deogan Desa Lamduro. sehelah selal."Ul dengan Desa Lamtirnpeung, dari ,ebelah ulara berbalasan dengan Desa Tanjung Selamat.
Seluruh areal perkebunan dan persawahan di desa tergolong subur, lahan persawahan dapal ditanami pada dua kaIi setahun yang didukung oJeh Uigasi yang mampu mengairi sebahagian lahan penduduk. Laba" perlebunan dopal ditanami berbagaj jenis tanarn.ll, seperti saw;, scledri, kanglrung, bayam, garnbas. pohon ubi (keleJa batang). pisang dari lain-lain.
PekeJjaan mengoJah lahWl sawah dan pcrkebunan umumnya disiapkan olo-::h kaum bapak, untuk pekeljaan menabur (menyemai) dari meD)iangi tanaman dikeIjakan be,..",. oleb anggota keluarga. Pacla masa panen baru memerlukan ketja santa antar tetangga di sawah. Sedangkan pada perkcbunan hanya dilakukan okh anggola keJuarga.
B. Penduduk dan rvtata PeoC8harlan
Desa Tungkob berpenduduk 1.116 oran&, lerdUi dari 223 KK, di anlaranya 22 kepaia rumah langga adalah waruta. Terdiri dari 616 orang lakj·laki clan 550 orang waniu.
8
BABn
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
A.... Letak dan LuBS Daer.lh
Desa TungJcob Ier!elak di Kecamatan Darussalam, Kabupaleo Aceh Besar dengan luas scluruhnya 6224 ha. Terdiri dari areal persawahan, ""rkeburum dan perkampungan. Beljarak 1 J km dari ibu1:ota Propinsi Daerah L.qimewa Acch. yaitu KOlamadya Danda Aceh, Sebelah barat Des. Tungkob berbatasan dengan Des. BerabWlg, don Kampus Vnivers"" Syutb KuaJa. Sebelah timur deogan Desa Lamduro. sehelah selal."Ul dengan Desa Lamtirnpeung, dari ,ebelah ulara berbalasan dengan Desa Tanjung Selamat.
Seluruh areal perkebunan dan persawahan di desa tergolong subur, lahan persawahan dapal ditanami pada dua kaIi setahun yang didukung oJeh Uigasi yang mampu mengairi sebahagian lahan penduduk. Laba" perlebunan dopal ditanami berbagaj jenis tanarn.ll, seperti saw;, scledri, kanglrung, bayam, garnbas. pohon ubi (keleJa batang). pisang dari lain-lain.
PekeJjaan mengoJah lahWl sawah dan pcrkebunan umumnya disiapkan olo-::h kaum bapak, untuk pekeljaan menabur (menyemai) dari meD)iangi tanaman dikeIjakan be,..",. oleb anggota keluarga. Pacla masa panen baru memerlukan ketja santa antar tetangga di sawah. Sedangkan pada perkcbunan hanya dilakukan okh anggola keJuarga.
B. Penduduk dan rvtata PeoC8harlan
Desa Tungkob berpenduduk 1.116 oran&, lerdUi dari 223 KK, di anlaranya 22 kepaia rumah langga adalah waruta. Terdiri dari 616 orang lakj·laki clan 550 orang waniu.
8
Adapun komposisi penduduk Desa Tun,gkob berdssarkan kelompok umur secara tCIl>erinci dapat diJiha( p.da (.bell di bawah
ine
T.bell. Jumlah Penduduk Desa Tungkob menUf1Jt kelompok umur.
Tlugkat Usi. Jenis Kelrunin
Jumlah Persentase
Lakl-Iaki Perempuan
0-1 tahun 9 6 15 1,29
1-4."'un 20 16 36 3,08
5-6 tahun 52 27 79 6,77
7-12 tabun 106 84 190 16.30
13-15 tahun 74 61 135 1.58
16-18 tabun 21 30 51 4.38
19-25 tabun 88 95 183 15,70
26-35 tabun 99 97 196 16,80
36-45 (ahUD 69 58 127 10,90
46-50 tabun 21 21 42 3,60
951-60 taboo 38 28 66 5,67
61-75 tabun 18 16 34 2,91
76 fahun ke afas 3 9 12 1,02
216 550 1.12 100,00
Sumber : KanlOr Kepal. Des. Tungkob, Desember 1996.
Penduduk Desa Tungk~b terdiIi dari penduduk .sIi daD penduduk pendatang d.ri Aceh d:m sekitamya, seperti Aceh U'L1J"3.. Acch Ten~ Aceh Tengah eLm Aceh Timur. Sebagi3n
kecil, yaitu 12 orang berkewargaan negara ~1alaysia. Dilihal dari jumlcll penduduk dan jumlah Kepala Keluarg2:. rata-rata penduduk saw keluarg:l berarti betjumJah 5 ornng. yaitu dengan masing-masing anilk. Bila dilihat dari rat.a-rat:! jum1ah an3k hanya 2 oran& selebihnya ad3.lah penduduk usio ku~ah, yailU berusia 19-26 (ahun, dengan Jumlah 183 orang.
9
Adapun komposisi penduduk Desa Tun,gkob berdssarkan kelompok umur secara tCIl>erinci dapat diJiha( p.da (.bell di bawah
ine
T.bell. Jumlah Penduduk Desa Tungkob menUf1Jt kelompok umur.
Tlugkat Usi. Jenis Kelrunin
Jumlah Persentase
Lakl-Iaki Perempuan
0-1 tahun 9 6 15 1,29
1-4."'un 20 16 36 3,08
5-6 tahun 52 27 79 6,77
7-12 tabun 106 84 190 16.30
13-15 tahun 74 61 135 1.58
16-18 tabun 21 30 51 4.38
19-25 tabun 88 95 183 15,70
26-35 tabun 99 97 196 16,80
36-45 (ahUD 69 58 127 10,90
46-50 tabun 21 21 42 3,60
951-60 taboo 38 28 66 5,67
61-75 tabun 18 16 34 2,91
76 fahun ke afas 3 9 12 1,02
216 550 1.12 100,00
Sumber : KanlOr Kepal. Des. Tungkob, Desember 1996.
Penduduk Desa Tungk~b terdiIi dari penduduk .sIi daD penduduk pendatang d.ri Aceh d:m sekitamya, seperti Aceh U'L1J"3.. Acch Ten~ Aceh Tengah eLm Aceh Timur. Sebagi3n
kecil, yaitu 12 orang berkewargaan negara ~1alaysia. Dilihal dari jumlcll penduduk dan jumlah Kepala Keluarg2:. rata-rata penduduk saw keluarg:l berarti betjumJah 5 ornng. yaitu dengan masing-masing anilk. Bila dilihat dari rat.a-rat:! jum1ah an3k hanya 2 oran& selebihnya ad3.lah penduduk usio ku~ah, yailU berusia 19-26 (ahun, dengan Jumlah 183 orang.
9
Mata pencahatian pcnduduk Desa Tungkob kebanyakan sebag.li petani. Komposisi mala pencaharian penduduk secara terperici da.pal dilihat paria tabel beOk"Ut ini
Tabel2. Jumlah Penduduk berdasarkan maL' pencaharian
.Ienis Pekerja.'U1 Frelnvensi Persentase
Pegawai 22 9.87
Pelani 152 68,16
Pedagang 36 16,14
Pertukang.m
- .
PengangkllLm
- -
ABRI
- -
Pensi= 2 0,90
Pengrajin 11 4,93
Dan lain-lain
- -
Jumlah 223 100,00
Dari label di al .. dapal dikelahui bail",. persentase tertinggi penduduk beke1ja ,ebagHi petani. Selain beko'1ja petani merekajuga meuge1jakan peketjaan rangkap, yairu .ebagai pedagang sayuran.
C. Keat.latUl SosiuJ Budaya
KegiaLm pasar sayur di Desa T uugkob bettmgsung dini hari, dike1jakan okb pria maupun wanita yaug bcrawal dari Tungkob dan berakhir ch Pasar Aceh (Pusat Pasar Ibukota Propinsi).
t:mumny. masyarkal Tungkob aktif mengik-uti selurub kegialan desa, bail< untuk balita, ibu. ibu muda dan tua, anak·anak sekolah, kegiatan rernaja dan lainnya. Keadaan terscbut terlLlult pada kegiatan pemcriksaan ibu dan anal;: di Posyandu. ternpat pengajian di rumah maupun di
10
Mata pencahatian pcnduduk Desa Tungkob kebanyakan sebag.li petani. Komposisi mala pencaharian penduduk secara terperici da.pal dilihat paria tabel beOk"Ut ini
Tabel2. Jumlah Penduduk berdasarkan maL' pencaharian
.Ienis Pekerja.'U1 Frelnvensi Persentase
Pegawai 22 9.87
Pelani 152 68,16
Pedagang 36 16,14
Pertukang.m
- .
PengangkllLm
- -
ABRI
- -
Pensi= 2 0,90
Pengrajin 11 4,93
Dan lain-lain
- -
Jumlah 223 100,00
Dari label di al .. dapal dikelahui bail",. persentase tertinggi penduduk beke1ja ,ebagHi petani. Selain beko'1ja petani merekajuga meuge1jakan peketjaan rangkap, yairu .ebagai pedagang sayuran.
C. Keat.latUl SosiuJ Budaya
KegiaLm pasar sayur di Desa T uugkob bettmgsung dini hari, dike1jakan okb pria maupun wanita yaug bcrawal dari Tungkob dan berakhir ch Pasar Aceh (Pusat Pasar Ibukota Propinsi).
t:mumny. masyarkal Tungkob aktif mengik-uti selurub kegialan desa, bail< untuk balita, ibu. ibu muda dan tua, anak·anak sekolah, kegiatan rernaja dan lainnya. Keadaan terscbut terlLlult pada kegiatan pemcriksaan ibu dan anal;: di Posyandu. ternpat pengajian di rumah maupun di
10
meunasah, Tarn.n Pengajian Alqur'an (TPA), clan kegiatan rernaja rtUlSjid yang saral dengan berbagai jerus perlombaan dan pertandingan Olahrag./l.
Dilihal dari lingkal pendiilikan, penduduk Desa Tungkob sebagian besar lamat SL TP.
selebihnya tamal SD clan tamat SLT A. Sebagian kecil mahasiswa. keadaan pendidikan penduduk Desa Tungkob sec:ara rinci dapat dilibat pada tabel berikut i...,i
Tabel 3. Tingkat Pendidikan Tun,gl<ob
No. Tlngknt Pendidikm Frekuenst PersE'ntase
1. Tidak pem~ sekolah 85 16,10
2. SD tidak lamal 60 11,36
3. SD ramat 70 13,26
4. SLTP tidak lama! 86 16.29
;. SLTP tamat 62 11,74
6. SLT A beak ramal 62 11,74
7. SLTA lamal 73 13,83
8.
PerguIU.1l' Tinggi tidak ramal 4 0,769. T:unat Perguruan Tinggi 26 4,92
Jumlah 28 100,00
Sumber: f0mlor Kepala Desa, diolan
Pacla label 3 di atas, clapal dilihat bahw. persentase tertinggi tcrdapal pacla penduduk yang riclak pemah sekolah, ylltlg kini lelab beru .. ia di atas 60 tahun. persentase tinggi Jainnya, yairu tarnat SD clan tidak ramal SL TP, yaitu 86 orang. atau 16,29"'0.
11
meunasah, Tarn.n Pengajian Alqur'an (TPA), clan kegiatan rernaja rtUlSjid yang saral dengan berbagai jerus perlombaan dan pertandingan Olahrag./l.
Dilihal dari lingkal pendiilikan, penduduk Desa Tungkob sebagian besar lamat SL TP.
selebihnya tamal SD clan tamat SLT A. Sebagian kecil mahasiswa. keadaan pendidikan penduduk Desa Tungkob sec:ara rinci dapat dilibat pada tabel berikut i...,i
Tabel 3. Tingkat Pendidikan Tun,gl<ob
No. Tlngknt Pendidikm Frekuenst PersE'ntase
1. Tidak pem~ sekolah 85 16,10
2. SD tidak lamal 60 11,36
3. SD ramat 70 13,26
4. SLTP tidak lama! 86 16.29
;. SLTP tamat 62 11,74
6. SLT A beak ramal 62 11,74
7. SLTA lamal 73 13,83
8.
PerguIU.1l' Tinggi tidak ramal 4 0,769. T:unat Perguruan Tinggi 26 4,92
Jumlah 28 100,00
Sumber: f0mlor Kepala Desa, diolan
Pacla label 3 di atas, clapal dilihat bahw. persentase tertinggi tcrdapal pacla penduduk yang riclak pemah sekolah, ylltlg kini lelab beru .. ia di atas 60 tahun. persentase tinggi Jainnya, yairu tarnat SD clan tidak ramal SL TP, yaitu 86 orang. atau 16,29"'0.
11
BABll
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Latar Belnkang Ketorlib.,\an
Keterlib,:ltan wanita yangridak bersuami ini, umumnya karena terdesak otch kebutuhan sehari-hari yang menJesak. BilZ! merek., bertani halus menunggu ttoa ntaS<1 panen selama 90 hari
(3 bulan). Semc-n.ara merek., memerlukan kebutuhan pangan sehari-h.ari, berarti men:ka memh"ttll-J..::::: ':.:.:.; :-.::-.ai (COSl money). dengan demikian mereka menempuh cara dengan beIjual.1n sayw-o
B. Penduduk dan Mata Pencanan
Desa TlIngkob berpendudl.lJ.i: 1166 orang. terdui dari 233 KK, diantaranya 22 atau 9,860.0 kepal.a rumah tangga adalah wanita. Ma.vat.,,-, T ungkob .erdiri dari penduduk asli dan pendudul penwtang. penduduk pendatang p;:.da. wnumnya beketj;1 -.ebag& pegawai ncgcri clan mah..,sisw8.
Sement3I'3 penduduk asti sebagian bes:lr adalah petani dan pedag.:mg S.1yw', sebagian kecillainnyn adalah pegawru.
C. Keadaan Sosial Budaya
Kegiatan berdaga.~g sayur di Desa Tungkob diketjakan oteh pria dan wanita. Perdagangao yang diJil1('..tkan olch hum pria urnumnya sebatas pasar Tungkob, sedangkan warutanya berlanjut hingga kc pas.r Aceh. Bagi wam •• meskipun sebagai pedagang 12merek. meyediakan waktu Ul"tuk melak1lka.n I(egi.atan c:osial terten~ S\.-perti mengunjUJ'.gj omng sakil, benalin alau meninggal.
12
BABll
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Latar Belnkang Ketorlib.,\an
Keterlib,:ltan wanita yangridak bersuami ini, umumnya karena terdesak otch kebutuhan sehari-hari yang menJesak. BilZ! merek., bertani halus menunggu ttoa ntaS<1 panen selama 90 hari
(3 bulan). Semc-n.ara merek., memerlukan kebutuhan pangan sehari-h.ari, berarti men:ka memh"ttll-J..::::: ':.:.:.; :-.::-.ai (COSl money). dengan demikian mereka menempuh cara dengan beIjual.1n sayw-o
B. Penduduk dan Mata Pencanan
Desa TlIngkob berpendudl.lJ.i: 1166 orang. terdui dari 233 KK, diantaranya 22 atau 9,860.0 kepal.a rumah tangga adalah wanita. Ma.vat.,,-, T ungkob .erdiri dari penduduk asli dan pendudul penwtang. penduduk pendatang p;:.da. wnumnya beketj;1 -.ebag& pegawai ncgcri clan mah..,sisw8.
Sement3I'3 penduduk asti sebagian bes:lr adalah petani dan pedag.:mg S.1yw', sebagian kecillainnyn adalah pegawru.
C. Keadaan Sosial Budaya
Kegiatan berdaga.~g sayur di Desa Tungkob diketjakan oteh pria dan wanita. Perdagangao yang diJil1('..tkan olch hum pria urnumnya sebatas pasar Tungkob, sedangkan warutanya berlanjut hingga kc pas.r Aceh. Bagi wam •• meskipun sebagai pedagang 12merek. meyediakan waktu Ul"tuk melak1lka.n I(egi.atan c:osial terten~ S\.-perti mengunjUJ'.gj omng sakil, benalin alau meninggal.
12
Pilda kegmt.1l1 tenentu Yilng mereka anggap kurang penting. mereka tidak melib3tkan dUi seperti kegiatan di PKK, Posyandu, Keluarga Berencan.l d.1n arisan. Da1<lm kegiatan pengajian mereka ikut berpartisipasi karena hanya dil.k-ukan sekali dalam semiuggu yailU setiap mala Jumal
DaI3m berbagai kegialan di des. lersobut tidak "',dapa! pc,~eda3n perlakuan sebagai undangan atau sebagai pekcrja. Hanya kadang terungkap kdayakan jenic;. pekerjaan dalam suam
kcgiatan. pekcrja.an mengupas plsa..'lg muda, bu.1h nangka. mengorek dan mcngupas serai, lengt..."U.lS dan k~lap.a gongscng (u lhe) ccndcrung mcra.sa banya kelompok nyak-nyak (wanita setcngah baya)
yang pantas melakukan.
D. Pcnd:ldilum dan UShl Nyak Sayur
Dilibzt dari segi pendidikan masyaraka' sebagian b<sar hanya lamal Sd, SMP, SMA ,ebagian keoil m<namatkan p~n Tinggi. Sebahagian lagi masih mendudulci bangku kuliah. Sedang
wnnit:1 pedagang 33}llf sebagai respondeen dalam penelitihaqn uti umumny.l hanya trunat SD.
l\!asyarakal Tungkop ,<ring mengikkkllti berbagaai ketranpilan seperti PKK, kw>us dan kegiatan-kcgia.tan remajja m<lSjid d:i.n karang taruna, bagi l...n.un ibu dan remaja. Temyata para
wanita pedagang sayur ini hampir tid.1k pemah mengil.:uti kegiatan c;.epeni {e~but diaw. Kegi.1tan
yang mcreka lak1.Jkan hanya diduk'U.lg oleh pendidik.m sebatas Sekolah Dac;.ar.
Untuk lcbih je!a~" pendi1ikan pendllduk wanila pedagang saya, d.pal dilihal pada bbel di baw3h ini :
13
Pilda kegmt.1l1 tenentu Yilng mereka anggap kurang penting. mereka tidak melib3tkan dUi seperti kegiatan di PKK, Posyandu, Keluarga Berencan.l d.1n arisan. Da1<lm kegiatan pengajian mereka ikut berpartisipasi karena hanya dil.k-ukan sekali dalam semiuggu yailU setiap mala Jumal
DaI3m berbagai kegialan di des. lersobut tidak "',dapa! pc,~eda3n perlakuan sebagai undangan atau sebagai pekcrja. Hanya kadang terungkap kdayakan jenic;. pekerjaan dalam suam
kcgiatan. pekcrja.an mengupas plsa..'lg muda, bu.1h nangka. mengorek dan mcngupas serai, lengt..."U.lS dan k~lap.a gongscng (u lhe) ccndcrung mcra.sa banya kelompok nyak-nyak (wanita setcngah baya)
yang pantas melakukan.
D. Pcnd:ldilum dan UShl Nyak Sayur
Dilibzt dari segi pendidikan masyaraka' sebagian b<sar hanya lamal Sd, SMP, SMA ,ebagian keoil m<namatkan p~n Tinggi. Sebahagian lagi masih mendudulci bangku kuliah. Sedang
wnnit:1 pedagang 33}llf sebagai respondeen dalam penelitihaqn uti umumny.l hanya trunat SD.
l\!asyarakal Tungkop ,<ring mengikkkllti berbagaai ketranpilan seperti PKK, kw>us dan kegiatan-kcgia.tan remajja m<lSjid d:i.n karang taruna, bagi l...n.un ibu dan remaja. Temyata para
wanita pedagang sayur ini hampir tid.1k pemah mengil.:uti kegiatan c;.epeni {e~but diaw. Kegi.1tan
yang mcreka lak1.Jkan hanya diduk'U.lg oleh pendidik.m sebatas Sekolah Dac;.ar.
Untuk lcbih je!a~" pendi1ikan pendllduk wanila pedagang saya, d.pal dilihal pada bbel di baw3h ini :
13
Tobe15. Tmgkal Pendidikan d.m {-sia
1 ingkat Pendldikan Frekuen~i Persentase Vsia
-
SIBrusrridak pemah sekolah 3 18.75 51-50 Janda
~idak ramal
SD 5 31,25 ~6-50 Jandar-amat
SD 3 18.75 41-45 Jandar-idak
ramal
S:\1P 2 12,25 36-40 KJiwin~aroal SMP 3 18,75 30-35 Kawin
16 100,00
Tingbt pendidikan responden wnumnya sangat rendah bahkJln ,da yang tidak berpendidikan dan umwnnya re<p<mden yang ma.m al.1if odalah jand, yang cerai mati, sedang responden yang tidal. aliif berdagang sayur pendidikan merata
tarn.,
Sekolah Dasar (SD) hahkan lamat Sekoiah. Menengah Per1ama (SMP) dan masih memiliki suomi..E. Kegi.tan dan Prod uksl
Kegiatan penjualan 53)'" di D<sa Tungkob bcrlangsung mulai pul.u] 04.00 WIB (dini han) hingga Puk-u\ 12;00. Keg;.tan berawai dipasar Tungkob, Acen Besar kemudian berltmjut ke pasar Acclt Kownadya Banda Aceh long bcIjarok 1I Km dari pasar Tungkop. Kegiatan pasar dini hari dilaI.u1:an dengan ticok membcti sayouran yang tidak mereka miliIki. d.m bany. menjuai b .... ng yang mcreka b.Jwa, Sememara pedagang yang bcrtempal tinggal di kora bcrdatangan dengan
rujuan membeti s3yuran dalaro jumlah hesar kemudian menjual kemboli kepada pedagang ecoran.
Kegiaun penjualan dipenjualan di (lIlsar Tungkop berltmgsung sangat singl;at yaitu dari pukuJ 04 : 00 WIB bingga pukuJ 06 : 30 ViIB. Mereka ber3sai dari Tungkop itu sendiri d.m dari desa sekitamya seperti I lambaro Anga.n. Desa Cot Keuen~. Dui ketiga desa tersebut Desa Cot Keueng merupakan Desa yang paling b~ak memproduksi S8)uraD dan paling baDyak dan paling bonyaJ.- d,lam jumlah pedagang pria maupun \\ .mla.
1-1 Tobe15. Tmgkal Pendidikan d.m {-sia
1 ingkat Pendldikan Frekuen~i Persentase Vsia
-
SIBrusrridak pemah sekolah 3 18.75 51-50 Janda
~idak ramal
SD 5 31,25 ~6-50 Jandar-amat
SD 3 18.75 41-45 Jandar-idak
ramal
S:\1P 2 12,25 36-40 KJiwin~aroal SMP 3 18,75 30-35 Kawin
16 100,00
Tingbt pendidikan responden wnumnya sangat rendah bahkJln ,da yang tidak berpendidikan dan umwnnya re<p<mden yang ma.m al.1if odalah jand, yang cerai mati, sedang responden yang tidal. aliif berdagang sayur pendidikan merata
tarn.,
Sekolah Dasar (SD) hahkan lamat Sekoiah. Menengah Per1ama (SMP) dan masih memiliki suomi..E. Kegi.tan dan Prod uksl
Kegiatan penjualan 53)'" di D<sa Tungkob bcrlangsung mulai pul.u] 04.00 WIB (dini han) hingga Puk-u\ 12;00. Keg;.tan berawai dipasar Tungkob, Acen Besar kemudian berltmjut ke pasar Acclt Kownadya Banda Aceh long bcIjarok 1I Km dari pasar Tungkop. Kegiatan pasar dini hari dilaI.u1:an dengan ticok membcti sayouran yang tidak mereka miliIki. d.m bany. menjuai b .... ng yang mcreka b.Jwa, Sememara pedagang yang bcrtempal tinggal di kora bcrdatangan dengan
rujuan membeti s3yuran dalaro jumlah hesar kemudian menjual kemboli kepada pedagang ecoran.
Kegiaun penjualan dipenjualan di (lIlsar Tungkop berltmgsung sangat singl;at yaitu dari pukuJ 04 : 00 WIB bingga pukuJ 06 : 30 ViIB. Mereka ber3sai dari Tungkop itu sendiri d.m dari desa sekitamya seperti I lambaro Anga.n. Desa Cot Keuen~. Dui ketiga desa tersebut Desa Cot Keueng merupakan Desa yang paling b~ak memproduksi S8)uraD dan paling baDyak dan paling bonyaJ.- d,lam jumlah pedagang pria maupun \\ .mla.
1-1
Sedanglom
=
Lambaro Angan, Leuc, <!an Lanu'ch YllIlg lebih banyat. pr.dagang tmpa produksi mereka umumnya membeli sayuran di p"",r Tunghob <!an dijual kembali di pasar Aceh.Khusus l:aum wanita pedagang sa)'ur De .. Tungkob, mereka jarang mcmbeli sayur untuk diperdagangl:an, mereka umunmya menju.ll h."il tanarnan mcreko sendiri d.1Il sayuran liar disawah serta milik tctangga dengan sistern meminta ta!lpa bag; hasiL
F. Jenis Dagangan dan Pendapatan
Jenis d.'IgllllgOll wanila =but umUD'Ul)'a sayuran jcnis daunan scperti daw> ubi, kangk-ung, daun mclinjo dan daun pepaya. Ditambah dengan bebt:rapa pelengkap masal:an seperti serai, lengkuas I dauB pandan. batar..g clan buah lcincang (bungong kalaj dan buah cempolok (fnieng cawing).
Pendapaton setiap hari bervariasi aesuai dengan jwnlah barang yang mereka baw .. juga berkaitan dcngan wal.'tU. Jenis dagangan Icbih .CIing saIU jenis aaja. Dengan penghasilan per hari Rp. 2.000,- -Rp. 4.000,-. Berarti rata-rata perhari merel:a hanya mcmperolcb Rp. 3.000,- perhari, setiap bulannya mercka rnernperoleh Rp. 90.000 per bulan.
G. Jeni5 PengeJuaran
a. Kcbutuhan Pangan
Dari hasil pekerjaan respouden, hampir seluruhnya untuk memel1uhi keburuhan pangan
.chari-ban roulai dari mcmbeli beras, minyak goreng minyak tnnah, cabe, bawang, [omat, ikan dan seb.gainya. Pendapatan ,ctiap bari habis bahkan kurang dalam memenulti kebutuhan pangan.
15
Sedanglom
=
Lambaro Angan, Leuc, <!an Lanu'ch YllIlg lebih banyat. pr.dagang tmpa produksi mereka umumnya membeli sayuran di p"",r Tunghob <!an dijual kembali di pasar Aceh.Khusus l:aum wanita pedagang sa)'ur De .. Tungkob, mereka jarang mcmbeli sayur untuk diperdagangl:an, mereka umunmya menju.ll h."il tanarnan mcreko sendiri d.1Il sayuran liar disawah serta milik tctangga dengan sistern meminta ta!lpa bag; hasiL
F. Jenis Dagangan dan Pendapatan
Jenis d.'IgllllgOll wanila =but umUD'Ul)'a sayuran jcnis daunan scperti daw> ubi, kangk-ung, daun mclinjo dan daun pepaya. Ditambah dengan bebt:rapa pelengkap masal:an seperti serai, lengkuas I dauB pandan. batar..g clan buah lcincang (bungong kalaj dan buah cempolok (fnieng cawing).
Pendapaton setiap hari bervariasi aesuai dengan jwnlah barang yang mereka baw .. juga berkaitan dcngan wal.'tU. Jenis dagangan Icbih .CIing saIU jenis aaja. Dengan penghasilan per hari Rp. 2.000,- -Rp. 4.000,-. Berarti rata-rata perhari merel:a hanya mcmperolcb Rp. 3.000,- perhari, setiap bulannya mercka rnernperoleh Rp. 90.000 per bulan.
G. Jeni5 PengeJuaran
a. Kcbutuhan Pangan
Dari hasil pekerjaan respouden, hampir seluruhnya untuk memel1uhi keburuhan pangan
.chari-ban roulai dari mcmbeli beras, minyak goreng minyak tnnah, cabe, bawang, [omat, ikan dan seb.gainya. Pendapatan ,ctiap bari habis bahkan kurang dalam memenulti kebutuhan pangan.
15
h. Kebutuhan sandang
Cnruk memenuhi keburuhan sandang sangal suIit, itupun mercka lakukan pacta wakru-wak1U tertenm s-:perti Lebar:m Mul Fill;' dCllgan cara mengntang pada pcmilik pakaian mu mcminjam ke tlSt:mgga d3...Tl kop~ra~i simpan pinjatt1 dalarn benruk ll.1l1g. Kadang-kala kebut'Uban ini dapat mctekn penuhi melalui surnbangan dan zaka.r masyarakaI se desa berbentuk barang d!m
c. Kehll1l1han pendidikan <!an kesehatan
Kebutuh.n terhadap pendidikan <!an kesehatan diangg.p kurang penting. Kebutuhan pendidi"<.an Sang3t mereka rasakan pad. senap tahun ajaran bam. Sedangkan masatah kesehatan dapat mereka atasi dcngan membeli obat--obatan bebas yang murah dan mudah diperoleh.
Kunjungan ke Pusal Kesehatan Ma.-yarkat (Puskesmas) hampir tidak petnah dilakukan oleh resp...."'11den. Kebutuhan lain-IClh'1 seperti perumahan y&Dg layak dan rekreasi. responden menganwp sebagai sesualU yang mustahil.
d. Pembayaran cicilan
Dilihat dari scgi pengeluaran schari-hari maupun pada waktu tertenru, tcrgolong berat bagi nyak-nyak sa~'UT yang metTlpWlyai tanggungan 4 hingga 8 orang. Pad:t waktu-wakiu tertentu yang mendesa.k, seperti bulan Ramadhan dan menyarnbut Idbul fini mereka manfaatkan berbagai jenis koperasi yang ada di Banda Aceh untuk memenuhi kehutuhan akan sandang dan pang:m yang meningkat, seperti Koperasi Cinta "Kasih, Primkopabri 02 Sabena. dengan jwnJah pinjaman <!an cicilan yang bervariasi dengan sistem pembayaran hari.:m selama 40 hari.
16 h. Kebutuhan sandang
Cnruk memenuhi keburuhan sandang sangal suIit, itupun mercka lakukan pacta wakru-wak1U tertenm s-:perti Lebar:m Mul Fill;' dCllgan cara mengntang pada pcmilik pakaian mu mcminjam ke tlSt:mgga d3...Tl kop~ra~i simpan pinjatt1 dalarn benruk ll.1l1g. Kadang-kala kebut'Uban ini dapat mctekn penuhi melalui surnbangan dan zaka.r masyarakaI se desa berbentuk barang d!m
c. Kehll1l1han pendidikan <!an kesehatan
Kebutuh.n terhadap pendidikan <!an kesehatan diangg.p kurang penting. Kebutuhan pendidi"<.an Sang3t mereka rasakan pad. senap tahun ajaran bam. Sedangkan masatah kesehatan dapat mereka atasi dcngan membeli obat--obatan bebas yang murah dan mudah diperoleh.
Kunjungan ke Pusal Kesehatan Ma.-yarkat (Puskesmas) hampir tidak petnah dilakukan oleh resp...."'11den. Kebutuhan lain-IClh'1 seperti perumahan y&Dg layak dan rekreasi. responden menganwp sebagai sesualU yang mustahil.
d. Pembayaran cicilan
Dilihat dari scgi pengeluaran schari-hari maupun pada waktu tertenru, tcrgolong berat bagi nyak-nyak sa~'UT yang metTlpWlyai tanggungan 4 hingga 8 orang. Pad:t waktu-wakiu tertentu yang mendesa.k, seperti bulan Ramadhan dan menyarnbut Idbul fini mereka manfaatkan berbagai jenis koperasi yang ada di Banda Aceh untuk memenuhi kehutuhan akan sandang dan pang:m yang meningkat, seperti Koperasi Cinta "Kasih, Primkopabri 02 Sabena. dengan jwnJah pinjaman <!an cicilan yang bervariasi dengan sistem pembayaran hari.:m selama 40 hari.
16
Seorang nyak sayur yang membljam scjumlah Rp 50.000,· mereka nanya mencrima Rp 45.0001• karer.a dipotong untuk biaya ndminisa-asi Rp 5.000,·. Seti.ap han mereka harus mcmb:lyar
Rp 1.500,-. Berarti lotal pengembaJian .elama 40 hmi x Rp 1.S00.- ~ Rp ~5.000,- herarti bunga yang harus mereka bayar 25%. Bunga yang sanga! memberatkan.
H. Koslmpulan
Mengamati <fan meneliti Diruunika Kebidupan Wani,. Pedagang Sayur di Desa Tungkob yang dapa! penuli. simpulkan adalab sebagai hero:ut:
1. Tarafpendidikan dan kehidupan masih rendah.
2. Status mereka. umwnnya janda yang cerati mati.
3. Tidal< ada _ya melal.-ukan perubaban bidup.
4. Diruunii.:a kehidupan ibarnl "oorjalan di tempat. "
5. Tidal< ada pcrubaJum hidi'P, karena haru. be!upaya menjangkau kebutuhm yang lerus melonjak.
1. Saran-suran
Dm
basil penelitian Y""& diperolah, penetiti """gal mengharapkan dan menyorankan agar para janda ini diberi perb.uw.n d.1."l dukungan yang lebih, baik morit maupWl m.ateriil I.1ntukmeningkatkan kehidupan, "'hingga kebutuban yang sanga! mendasar dapa! dipenuhi seeara Ioyak dan wajar.
1;
Seorang nyak sayur yang membljam scjumlah Rp 50.000,· mereka nanya mencrima Rp 45.0001• karer.a dipotong untuk biaya ndminisa-asi Rp 5.000,·. Seti.ap han mereka harus mcmb:lyar
Rp 1.500,-. Berarti lotal pengembaJian .elama 40 hmi x Rp 1.S00.- ~ Rp ~5.000,- herarti bunga yang harus mereka bayar 25%. Bunga yang sanga! memberatkan.
H. Koslmpulan
Mengamati <fan meneliti Diruunika Kebidupan Wani,. Pedagang Sayur di Desa Tungkob yang dapa! penuli. simpulkan adalab sebagai hero:ut:
1. Tarafpendidikan dan kehidupan masih rendah.
2. Status mereka. umwnnya janda yang cerati mati.
3. Tidal< ada _ya melal.-ukan perubaban bidup.
4. Diruunii.:a kehidupan ibarnl "oorjalan di tempat. "
5. Tidal< ada pcrubaJum hidi'P, karena haru. be!upaya menjangkau kebutuhm yang lerus melonjak.
1. Saran-suran
Dm
basil penelitian Y""& diperolah, penetiti """gal mengharapkan dan menyorankan agar para janda ini diberi perb.uw.n d.1."l dukungan yang lebih, baik morit maupWl m.ateriil I.1ntukmeningkatkan kehidupan, "'hingga kebutuban yang sanga! mendasar dapa! dipenuhi seeara Ioyak dan wajar.
1;
DAFfARPUSTAKA
Ester Boscrup (1984), Peronan Warn .. D"lam Perkcmbangan Ekon21l!i. Yayasan 0bor Indonesia, Iakarta.
Handawi P. Salern (1995~ Potensj dan P"",itipasi Warnt. Dalam Ekonomi PodeSlap.
lnvan Abdullah (\995), Reprodul;si KetimpanJ!i!Il Gendor CPanisipllSi Warnta
DaIam
Kegiatan Ekonorni. Prism", Jakarta.
Maria Pakpahan (1995), I'l:rernpuan daD Prwam Pwyesuaian Strukt)!fa!, Prisma Jakaru.
Pudjiwati Sajogjo (1984), Peranan Wanitia DaI>m Perkembang;m Masyaralsat Dcso, Jakarta.
Selo Sumardjan (1986), Srereotip Etnik AsimiJasi Tnlegrasi Sosial, Jakarta.
- --- - - (1990), Warnt. Dalam Rwn.lh Tangga dan Proyek, Geografi Indonesia, Jakarta.
- - - - -(1995), Partis;Pa..i Dalam Kegiatan Ekonomi.
Prisma,
Jakarta.SDeljono Soekanto (1985), Sosiolo&i Sual. Pengantor, Rajawali, Jakarta.
DAFfARPUSTAKA
Ester Boscrup (1984), Peronan Warn .. D"lam Perkcmbangan Ekon21l!i. Yayasan 0bor Indonesia, Iakarta.
Handawi P. Salern (1995~ Potensj dan P"",itipasi Warnt. Dalam Ekonomi PodeSlap.
lnvan Abdullah (\995), Reprodul;si KetimpanJ!i!Il Gendor CPanisipllSi Warnta
DaIam
Kegiatan Ekonorni. Prism", Jakarta.
Maria Pakpahan (1995), I'l:rernpuan daD Prwam Pwyesuaian Strukt)!fa!, Prisma Jakaru.
Pudjiwati Sajogjo (1984), Peranan Wanitia DaI>m Perkembang;m Masyaralsat Dcso, Jakarta.
Selo Sumardjan (1986), Srereotip Etnik AsimiJasi Tnlegrasi Sosial, Jakarta.
- --- - - (1990), Warnt. Dalam Rwn.lh Tangga dan Proyek, Geografi Indonesia, Jakarta.
- - - - -(1995), Partis;Pa..i Dalam Kegiatan Ekonomi.
Prisma,
Jakarta.SDeljono Soekanto (1985), Sosiolo&i Sual. Pengantor, Rajawali, Jakarta.