• No results found

Jenis pekerjaan/keglatan

,

Pendapatan

(xRp 1.000)

1. Bldang pertanian 21 1,36

2. Bidang pekerjaa n di lauar pertenian

~l

Pembuatan tahu Merantau 420 360 2723,2,33 2 Menjajakan apex goreng 596 38, 63 d) Menjual ~ar8ng-barang 146 9,46

Total

1.543 100

8erdasarkan Tabel i tu, terlihatlah bahwa pendapatan Pak Ka.tin dari pertanian hanya Rp 21.000,00 (1,36%) , sedangkan pendapatan dari bidang ~oka~jaan dl luar par-tanian mencapai sebanyak Rp 1.522. 000,00 (98,64%) .

2. Kasus KBhidupan Rumah Tanqq~ Pak 5chat

Pak Sehat dilahirkan di Jawa Tengah pade tahun 1950.

Die kewin untuk ketiga kalinya pade tehun 1977. Isterinya yang terakhir, juga dari Jaws Tengah den dilahirkan pede tahun 1960. Pak sehat memlliki due orang anak, yaitu

980-rang wanita berulnur 6 tahen, den sea rang laki-leki beru-mur 4 tahun. Die bsrmukim dl Patak 11 Slok A.

DeIsm rangka menghidupl rumah t~ngganya, gelain be T-teni, Pak Sehat jug~ manangani bidang pekerjaan di luar pertanian. Dari bideng pe%tanien, Pak Sehat memperol eh pendapatan Rp 4.000,00 dart has!l penjualan jagung,

Rp 500,00 hasil penju6lan kacang panja~g den Rp 6.000,00 dari hasil penjualan cengkeh. DGngan demikian, pendapatan Pak Sehat dari bidang pertanian adalah Rp 1.500,00.

Pak Sehat mengelua~kan

sskitar Rp 4.700,00, dengan

64

biaya reproduksi usaha tani perincian Rp 4. 000, 00 untuk mambal! bibit padi da~ ~isanya R~ 700,00 untuk menyeY8 alat penyemprot hama. Dangerl demikian, pendapatan bersih dari pertanian menjadi Rp 5. 800,00.

Pekerjaan di lusr pertanian yang ditanga.li oleh Pak Sehat ialah merantau, yang sudah ditekuninya sejak tahun 1979. Pekerjaan yang biase dikerjakannye waktu merantau, ialah. buruh tan! den buruh perkabunan.

5e18ma merantau, pengalaman yang paling berkesan bag! Pak Sehat, ialah ketika die bekerja di Tanjung putri di daerah Sumtra Utara, untuk menanam karet. Samu-la upah kerja dijanjikarl sebesar Rp 1.750,00 per hari kerja, ditamhah jaminan makan. Namun kenyataannya, dia hanya diberikan upah uang tanpa jaminan makan. Pak Sehat meresa ditipu. Kerene itulah pada malBm harinya, bersama-sama temannya sedesa, Pak Sehat melarikan diri sehingga tidak diketahui oleh mandor. Setelah berjalan kaki se1a-ma 24 jam, barulah rombcngan Pak Sehat sampei di Binjal, dan akhirnya pulang ke rumah tenpa membawa uang.

Namun pada tahun 1983, Pak Sehat tidak bise terus-terusan meranteu, sebab dia i kut delam kredit penanaman karet, yang disponsori cleh Dinas Perkebunan. Dia eibuk

~enab8ng hutsn cadangannye sejak bulan Januhari, den pade bvlan Oktober harus sudeh siap. Wal aupun demlkian, die juga menyempatken diri untuk merantau, dengan jumlah

keseluruhannya delam tahun 1983, sekitar 65 har! . Upah yang diterimenya rata-rata Rp 2.000,00 per hari. Hasil keseluruhan menjedi Rp 90.000,00.

5918me membuka hutannya, Pak Sehat memang hidup pri-hatin. Dia dijanjikan mempeToleh kredit uang selein k re-dit bibit karet, dengan jum1ah Rp 260.000 ,00. Namun se-belum kredit itu dibagikanJ selain merantau Pak Sehat juga menyiDihkan seb~ian waktunya untuk mocok-mocok di desanya sandiri. Pak Sehat menca~i kayu api di hut an-nya, lalu dljua1 kepada para pembuat tahu, atau di wa-rung. Harga sapikul kayu api ialah Rp 350,00.

65

01 samping Itu, Pak Sehat juga menjadi buruh tan!, buruh menggiling dan mencetak tahu, d!l. oari mocok-mocok ini, Pak Sehat memperoleh tambahan pendapatan sekitar

Rp 64.000,00. Kemudian 2 gram perhiasan ernes milik anak-nya, juga dijual geh~rga Rp 9.000,00.

Walaupun demlkian, kehidupan rumsh tanggJ Pak Seha~

masih tetap menga!ami kesulitan. Untuk itu, Pak 5ehat ter -pekes ngutang di warung. Agar biss ngutang banyak, Pak Sehat memencarkan utangnya pade empat bush warung, dengan juml ah keseluruhannya mencapai Rp 120. 000,00.

Pade bulan Oktober 1983, kredit yang dinanti-nanti-ken Dleh Pak Sehat akhirnya dibagikan. 8egitu uang itu di-terima, dipakai untuk mel unasi utangnya di warung. Sisanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, sehingga bisa lebih tenang mengerjakan 1adangnya. Ketika Pak 5ehat menerima uang i tu, dia mengemukakan kesannya sbb. :

"Baru sskeli inl di Bukit Hsgu saya menerima uang SB

-banyak itu. Tetapi saya sedih, sebab uang itu hsnya di pegang sebsntar, karena sudah hab~s dimakan dulu -an, Apa~ila uang itu sudah hahis, tidak ada yang di -tunggu lagl r ssh-logga hidup hlngung legi".

Ap8~ila dipe:.hatiknn keadaan keseluruhan pendapatan Pek Sehat, perinciannya dapat dilihat pada Tabel.

TABEL IX

PENOAPATAN RUMAH TANGGA PAK 5EHAT

Jenis pekerjaan/kegiatan

,

Pendapatan

(.Rp 1.000)

%

1- Bida n9 pertenian 6 1,40

2. Bidang pekerjaan di luar partanian

al Merantau 90 20,98

b Kredit 260 60,61

c Mocok-mocok 64 14,92

d) Menjuel barang 9 2,09

Total 429 100

8ardasarkan Tabe1 dl etas terlihatlah bahwa penda-paten rumah tangga Pak Sehat sebanyak Rp ~29.000,OO . Dengan perincian Rp 6.000,00 (1 ,40%) darl bidang perta -nian, sedangkan sisan.ya yaitu sabanyak

66

Rp 423.000,00 (98,60%) barasel dari bidang kegiatan di luar pertanian.

B. Pengeluaran Rumah Tangga

6erapapun besarnya pendapatan yang diterima oleh sua -rumah tangga, pade akhirnya dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai pengeluaran rumah tangga. Vang menjadl pengeluar-an rumah tangga, adalah keseluruhan biaye yang dikeluarkan untuk keperluan semUB anggota keluarga, baik secara bersa-ma-same maupun untuk keperluan sendiri (Bangun dan Hesyir 1976: 66).

Pengeluaran untuk setiep rumah tangga, tentu saja bi-sa berbeda. Sebab pengeluaran rumah tangga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu rasic ketergantungan, taMep perkembangan rumah tangga, pola konsumsi dan kebudaysan

(Sunuharyo 1982: IOlf. ). Hal ini tentu berpengaruh pula di Oesa 8ukit Hagu, yang tercermin pade pengeluaren setiep ru-mah tangga responden yang tempak bervariasi, yaitu

berki-sar entara Rp 400.000,00 sampei Rp 2.153.000,00 dengan ra-ta-rate Rp 824.000,00 dan SO 380.000. Namun apa~ila dili-hat pengaluaran rumah tangga per sektor, rata-ratanyn bisa berbeda, sebab ada rumah tangga yang tida~ terlibet delam jenis suatu pengeluaran. Keadaan itu dapat dilihat

pad a Tabel. TABEL X

PERINCIAN RATA- RA TA PENGELU ARAN RUMAH TANGGA