KEHIDUPAN ISTERI-ISTERJ PERANTAU DI PIDIE
Studi Kasus di Desa Ulee Tutue Raya, Kecamatan Delima
Dr •. MAIMUNAH
Star Pcngajar pada Fakuhas Tarbiyah lAIN Jami'ah Ar-Raniry
PUSAT PENELlTIAN lUl L SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAIl KUALA
1996/1997
KEHIDUPAN ISTERI-ISTERJ PERANTAU DI PIDIE
Studi Kasus di Desa Ulee Tutue Raya, Kecamatan Delima
Dr •. MAIMUNAH
Star Pcngajar pada Fakuhas Tarbiyah lAIN Jami'ah Ar-Raniry
PUSAT PENELlTIAN lUl L SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS SYIAIl KUALA
1996/1997
Kata Pengantar
Ka~ mengucapkan alhamdul~llah sebaga~ ungxapan rasa syuku£ atas rahmat-Nya yang tak terh~ngga.
'T'uli::sao ~n~ adalah hasll akhir dan. kegiatan kami
men9~kuti i?elat~han 11mu-ilmu Sosial dan Budaya (PP1 S8) , Un~ V13£51 tas syi ah Kt.: ala . Dalam tuli san 1"aog ber)udul ftKeh~dupan l~ter~-i~teri P~rantau d~ Pidie
I Stud! Kas:us d~ De_sa UIaE' Tutue-Ray-a) kami
melapo~·kan ha~nl peneli t~an lapanqan yang berlangsung 5e1ama se.ratu~ harl..
Penell tlan lapangan terseleng9 ara bE'rkat dukungar. dan bantuan berbagai pihak. Kaml mE'ngucapk:an terlma kasih k~pada Pemerl.ntah Daerah lstimewa Aceh, Pems:rlntah Oaerah Tingkat 11 r~d~e, Aparat pemerlntah di Kecamatan Dell.ma dan d~ Oesa Ulee Tutue-Raya, serta 3eluruh masyarakat yang
penE'll.tian lapangan ln~.
telah rnembantu kelancaran
SelUI-uh rangkalan kegiatan latlhan penelitian ini 5ejak masa perkuliahan d~ kelas h~n9ga penuli3an laporan ~ni berJdlan dengan baik berkat pelayanan
dedikat~f penyelen99ara Karena 1 tu secara
ucapan terirna kasih kami tu)ukan kepada Oirektur PPISB, Bapak Dr. M. Gade Ismail, MA, Sekretar~5 PPISS, Bapak Drs. Zainudd1n Yahya dan seluruh staf PPISB yang selalu siap membantu kaml. 5epan)ang masa pelatlhan.
Kata Pengantar
Ka~ mengucapkan alhamdul~llah sebaga~ ungxapan rasa syuku£ atas rahmat-Nya yang tak terh~ngga.
'T'uli::sao ~n~ adalah hasll akhir dan. kegiatan kami
men9~kuti i?elat~han 11mu-ilmu Sosial dan Budaya (PP1 S8) , Un~ V13£51 tas syi ah Kt.: ala . Dalam tuli san 1"aog ber)udul ftKeh~dupan l~ter~-i~teri P~rantau d~ Pidie
I Stud! Kas:us d~ De_sa UIaE' Tutue-Ray-a) kami
melapo~·kan ha~nl peneli t~an lapanqan yang berlangsung 5e1ama se.ratu~ harl..
Penell tlan lapangan terseleng9 ara bE'rkat dukungar. dan bantuan berbagai pihak. Kaml mE'ngucapk:an terlma kasih k~pada Pemerl.ntah Daerah lstimewa Aceh, Pems:rlntah Oaerah Tingkat 11 r~d~e, Aparat pemerlntah di Kecamatan Dell.ma dan d~ Oesa Ulee Tutue-Raya, serta 3eluruh masyarakat yang
penE'll.tian lapangan ln~.
telah rnembantu kelancaran
SelUI-uh rangkalan kegiatan latlhan penelitian ini 5ejak masa perkuliahan d~ kelas h~n9ga penuli3an laporan ~ni berJdlan dengan baik berkat pelayanan
dedikat~f penyelen99ara Karena 1 tu secara
ucapan terirna kasih kami tu)ukan kepada Oirektur PPISB, Bapak Dr. M. Gade Ismail, MA, Sekretar~5 PPISS, Bapak Drs. Zainudd1n Yahya dan seluruh staf PPISB yang selalu siap membantu kaml. 5epan)ang masa pelatlhan.
Laporan penel~tian ini kaJtU. .3)ukan de.ngan kesadaran akan berbaga.l kekuran':lan di dalamnya. Kr.ltik, 3aran dan komentar dar.l b~rbaga~ pihak sangat dinanti kan, gun a psnyempurrlaar.. tulisan .ln~.
Demik.lanlah .semoga lapor an per.el.l tlar, in.l berman.faat.
Sanda Aceh, 21 Maret 1997
Penulis
l i
Laporan penel~tian ini kaJtU. .3)ukan de.ngan kesadaran akan berbaga.l kekuran':lan di dalamnya. Kr.ltik, 3aran dan komentar dar.l b~rbaga~ pihak sangat dinanti kan, gun a psnyempurrlaar.. tulisan .ln~.
Demik.lanlah .semoga lapor an per.el.l tlar, in.l berman.faat.
Sanda Aceh, 21 Maret 1997
Penulis
l i
DAFTAR IS!
Kata Pengantar Oaf tar Isi
SAS 1. Pe ndahu luall
.4.. Latar Belakang r.4asalah
e.
Perumusan MasalahC. Tinjauan Kepustakaan O. Tujuan Penelitian E. Har;iaat Peneli tian F. Hetode Peneli tfan
BAS II . Gambaran Umum Lokasi Penelitian A. Geografi Dasrah
B. Pendlldu Jr:
C. Pendidi k,an
BAS Ill. Sek11as Profil lsteri Perant3u P1die
i i l i
1 4 5 6 7 7
9 11 11
.lJ,.. Sejarah Kehidupan Isteri Perantau 14
B. Keadaan Keluarga Perantau 16
C. Keadaan Ekonomi Ke IlJarga Perantau 20 D. Keadaan Pendidikan Isteri Perantau 21 SAS IV. prQblematika Kehidupan Isterl Perantau
E'idie
A. Problem Psikclcgis 22
B. Problem Et.onomi Keluarga 25 C. Problem Pend1d1kan Keluarga 29
D. Problem 508ial 33
an.B V. Penanggulangan Problemat1ka Kehl.dupan Istgri Pgrantau PidiQ ddrl D.arnp,ak
Perantauan
Suarn~Terhadap Mereka.
A. Penanggulangan Problem P3ikologis 35 B. Penanggulangan ?roblem Ekonomi
Keluarga 39
C. Penanggulang~n Problem Pendidikan
Keluarga 42
O. Dampak Perantauan Suami Terhadap
Isteri 43
BAS VI. PSf'lutup
Ke~dmpulan dan Saran Daftar Kepustakaan
iii
49 51
DAFTAR IS!
Kata Pengantar Oaf tar Isi
SAS 1. Pe ndahu luall
.4.. Latar Belakang r.4asalah
e.
Perumusan MasalahC. Tinjauan Kepustakaan O. Tujuan Penelitian E. Har;iaat Peneli tian F. Hetode Peneli tfan
BAS II . Gambaran Umum Lokasi Penelitian A. Geografi Dasrah
B. Pendlldu Jr:
C. Pendidi k,an
BAS Ill. Sek11as Profil lsteri Perant3u P1die
i i l i
1 4 5 6 7 7
9 11 11
.lJ,.. Sejarah Kehidupan Isteri Perantau 14
B. Keadaan Keluarga Perantau 16
C. Keadaan Ekonomi Ke IlJarga Perantau 20 D. Keadaan Pendidikan Isteri Perantau 21 SAS IV. prQblematika Kehidupan Isterl Perantau
E'idie
A. Problem Psikclcgis 22
B. Problem Et.onomi Keluarga 25 C. Problem Pend1d1kan Keluarga 29
D. Problem 508ial 33
an.B V. Penanggulangan Problemat1ka Kehl.dupan Istgri Pgrantau PidiQ ddrl D.arnp,ak
Perantauan
Suarn~Terhadap Mereka.
A. Penanggulangan Problem P3ikologis 35 B. Penanggulangan ?roblem Ekonomi
Keluarga 39
C. Penanggulang~n Problem Pendidikan
Keluarga 42
O. Dampak Perantauan Suami Terhadap
Isteri 43
BAS VI. PSf'lutup
Ke~dmpulan dan Saran Daftar Kepustakaan
iii
49 51
BA B I Pendahuluan
A. Latar BeJakang Ma5alan
Semenjak pE"rmulaan :se)arah manu!5ia migrd!5i dalam
b~ntuk bagaimanapun selalu memainkan peranan pent~ng
dalam keh2dupan manusia. Menurut Ronald B. D~xon (1951,
420), ~9bab-!5ebdb umum yang dapat diperhatikan pada
migra!5i primit~f teru!5 berlaku 5ampai ~ekarang,
sekall.-pun dengan tekanan yang telah berubah dan dalam
bentuk yang ~edikit bE"rlainan. sebab-5ebab ter!5ebut menurutnya torbagi kepada dUd 901009an besar, yaitu gOlongan fi!5ik dan 9010n9an !5o~ial ekonoml.. Namun faktor ekonomi merupakan motif yang paling dominan terjadjnya migra5i terutama ~9ra5i desa-kota sebaga:imana dialrui oleh banyak peneli ti V-tanning. 1985, 19) .
Sebagairnana yang terJadi di negara-negara berkembang la~nnya, mobilita~ desa-kota di Indone~ia ma~ih saja berlangsung, me~k1pun kota ~udah tidak mampu
lagi menyediakan £asilita~ pelayanan pokok dan kesempatan kerja yang memddai. Data stati~tik
menunjukkan bahwa selama kurun waktu 1971-1990 penduduk perkotaan tumbuh melaju hampir dua kali lipat atau
~ekitar 4,43 , per tahun dibandingkan pertumbuhan penduduk Indone~~a sendir~ yang hanya tumbuh dengan 2,15 , per tahun. Berdasarkan pengalaman dan
1 BA B I Pendahuluan
A. Latar BeJakang Ma5alan
Semenjak pE"rmulaan :se)arah manu!5ia migrd!5i dalam
b~ntuk bagaimanapun selalu memainkan peranan pent~ng
dalam keh2dupan manusia. Menurut Ronald B. D~xon (1951,
420), ~9bab-!5ebdb umum yang dapat diperhatikan pada
migra!5i primit~f teru!5 berlaku 5ampai ~ekarang,
sekall.-pun dengan tekanan yang telah berubah dan dalam
bentuk yang ~edikit bE"rlainan. sebab-5ebab ter!5ebut menurutnya torbagi kepada dUd 901009an besar, yaitu gOlongan fi!5ik dan 9010n9an !5o~ial ekonoml.. Namun faktor ekonomi merupakan motif yang paling dominan terjadjnya migra5i terutama ~9ra5i desa-kota sebaga:imana dialrui oleh banyak peneli ti V-tanning. 1985, 19) .
Sebagairnana yang terJadi di negara-negara berkembang la~nnya, mobilita~ desa-kota di Indone~ia ma~ih saja berlangsung, me~k1pun kota ~udah tidak mampu
lagi menyediakan £asilita~ pelayanan pokok dan kesempatan kerja yang memddai. Data stati~tik
menunjukkan bahwa selama kurun waktu 1971-1990 penduduk perkotaan tumbuh melaju hampir dua kali lipat atau
~ekitar 4,43 , per tahun dibandingkan pertumbuhan penduduk Indone~~a sendir~ yang hanya tumbuh dengan 2,15 , per tahun. Berdasarkan pengalaman dan
1
kecenderung a n yang berlang:5Ung ter:sebut
2
nampaknya panduduk pprkotaan akan teru~ b~rtambah sejalan dengan perkembangan penduduk (f'r1jono 'T')iptoherijanto, Pri:sma, 1994,50).
studi ten tang migra~i telah banyak dilakukan, oa1k
migra~i 1nternal maupun elt!5ternal. Namun dE'nukian, baga1mana pO~1!5~ ... anita !5ebagai akibat mobilita:s ter!Sebut :sepanjang pengamatan penuli!5 belum pernah dibicarakan :seeara khu:su!5 (Nairn, 1984) . Oleh karena itu penelitian ioi rnencoba ;nel~hat bagaimana pO!5isi wam.ta dalarn hUbungannya dengan nugra:si pria yang dalarn hal ini diroku!5kan pada i:ster1-i:steri perantau di P~die.
Drang-orang P1die di itenal :5E'baga~ :salah .3atu ma!'lyarakat pE'rantau. Narnun berbE-da dengan tips perantauan orang 8u915 dan Minang, yang merantau bprsama k61uarqanya ke daerah perantauan, orang-orang Pidie kebanyakan t1dak mernbawa keluarganya ka rantau melainkan d1t1nggal d~ tempat kelah~rannya (Sahur, 1976, 16) . Me~kipun ~ekaran9 ~n~ telah terjadi 5edik1t pE'rubahan dl.mana banyak perantaw yang membawa keluarqanya ke perantauan, naffiun t~pe rantau 5sperti yang disebutkan di atas ma3ih 5angat banyak kita )umpai dalam ma5yarakat Pidie. Setungga t~daklah rnengherankan
jika banyak keluarga di Pid~e hanya beranggotakan wanita, anak-anak dan orang tua.
Di desa Ulee Tutue-Raya terdapat 75 Keluarga yang ditinggal merantau. Jumlah ini mencapa~ lebih turang 30
kecenderung a n yang berlang:5Ung ter:sebut
2
nampaknya panduduk pprkotaan akan teru~ b~rtambah sejalan dengan perkembangan penduduk (f'r1jono 'T')iptoherijanto, Pri:sma, 1994,50).
studi ten tang migra~i telah banyak dilakukan, oa1k
migra~i 1nternal maupun elt!5ternal. Namun dE'nukian, baga1mana pO~1!5~ ... anita !5ebagai akibat mobilita:s ter!Sebut :sepanjang pengamatan penuli!5 belum pernah dibicarakan :seeara khu:su!5 (Nairn, 1984) . Oleh karena itu penelitian ioi rnencoba ;nel~hat bagaimana pO!5isi wam.ta dalarn hUbungannya dengan nugra:si pria yang dalarn hal ini diroku!5kan pada i:ster1-i:steri perantau di P~die.
Drang-orang P1die di itenal :5E'baga~ :salah .3atu ma!'lyarakat pE'rantau. Narnun berbE-da dengan tips perantauan orang 8u915 dan Minang, yang merantau bprsama k61uarqanya ke daerah perantauan, orang-orang Pidie kebanyakan t1dak mernbawa keluarganya ka rantau melainkan d1t1nggal d~ tempat kelah~rannya (Sahur, 1976, 16) . Me~kipun ~ekaran9 ~n~ telah terjadi 5edik1t pE'rubahan dl.mana banyak perantaw yang membawa keluarqanya ke perantauan, naffiun t~pe rantau 5sperti yang disebutkan di atas ma3ih 5angat banyak kita )umpai dalam ma5yarakat Pidie. Setungga t~daklah rnengherankan
jika banyak keluarga di Pid~e hanya beranggotakan wanita, anak-anak dan orang tua.
Di desa Ulee Tutue-Raya terdapat 75 Keluarga yang ditinggal merantau. Jumlah ini mencapa~ lebih turang 30
3
\ ddri 2ZZ kepaJa keluargii. [':i 3arnp~n9 itu lebih dar~
50 " kEludrga la~nnya pernan men9alam~ hal yang 3ama. DalaJlJ hubunqan ~uam~ iste.r-i, suanu m~J:upakan
kepala keluarga yang bertang9un9 )dvab untuk membl.ayai kehl.dupan
ki'luarga.
rumah tangga, melindun91. !5erta mem.l.mpin
3~d.:;ng Itan l.sterl. sebagai ibu rumah tangga, berkaWd)l.ban menguru~ rUffiah tan99a dan pendidikan anak- anak :5ehari-hari (Thalib, 1986, 76). Manakala :suami
:sebagal. pemimpin keluargd pergi merantau, peran me-reka terpaksa r.arU!5 dl.gantikan oleh i:steJ.-i. Maka dalam hal ini i~terl. memainkan dua peran :sekall.gu:s, yajtu sebagai kepala dan l.bu rumah tangga yang haru:s menguru5 urusan
dome~tik kaluarga dan haru:s bertan99ung jawab :serta mengambl.l keputu:san yang tepat
terj adl. di bali k: kopergian :suanu,
terhadap apa yang bai k dalam hal yang bprhubungan dengan masdlah keluarga maupun masalah sosial la~nnyn.
Tl.dak hanya l. tu, mere ka kadang -);adang ) uga i kut berpartl.3ipasl.. dalam kegiatar, produkt~f untuk membantu perekonGnuan keluargd Jl.ka sevaktu-waktu pengl.rl.man bl.aya keluarga
kemandekan atau terten'(u.
dari :suami keterlambatan
di ran tau mengalanu.
karena beberapa alasan
Dl. tinj au dar.l. aspek p:u ko10gis hl.dup terpisah antara suami l.sterl. akan menimbulkan beban yang tidak rl.ngan bagi kedwa belah pihar.. Dalarn hUbungannya dengan isteri-l.steri perantau dl. Pl.Ol.e yang :5edl.kit banyaknya 3
\ ddri 2ZZ kepaJa keluargii. [':i 3arnp~n9 itu lebih dar~
50 " kEludrga la~nnya pernan men9alam~ hal yang 3ama. DalaJlJ hubunqan ~uam~ iste.r-i, suanu m~J:upakan
kepala keluarga yang bertang9un9 )dvab untuk membl.ayai kehl.dupan
ki'luarga.
rumah tangga, melindun91. !5erta mem.l.mpin
3~d.:;ng Itan l.sterl. sebagai ibu rumah tangga, berkaWd)l.ban menguru~ rUffiah tan99a dan pendidikan anak- anak :5ehari-hari (Thalib, 1986, 76). Manakala :suami
:sebagal. pemimpin keluargd pergi merantau, peran me-reka terpaksa r.arU!5 dl.gantikan oleh i:steJ.-i. Maka dalam hal ini i~terl. memainkan dua peran :sekall.gu:s, yajtu sebagai kepala dan l.bu rumah tangga yang haru:s menguru5 urusan
dome~tik kaluarga dan haru:s bertan99ung jawab :serta mengambl.l keputu:san yang tepat
terj adl. di bali k: kopergian :suanu,
terhadap apa yang bai k dalam hal yang bprhubungan dengan masdlah keluarga maupun masalah sosial la~nnyn.
Tl.dak hanya l. tu, mere ka kadang -);adang ) uga i kut berpartl.3ipasl.. dalam kegiatar, produkt~f untuk membantu perekonGnuan keluargd Jl.ka sevaktu-waktu pengl.rl.man bl.aya keluarga
kemandekan atau terten'(u.
dari :suami keterlambatan
di ran tau mengalanu.
karena beberapa alasan
Dl. tinj au dar.l. aspek p:u ko10gis hl.dup terpisah antara suami l.sterl. akan menimbulkan beban yang tidak rl.ngan bagi kedwa belah pihar.. Dalarn hUbungannya dengan isteri-l.steri perantau dl. Pl.Ol.e yang :5edl.kit banyaknya
akan m~ngalam~ beban ps~kolGg~~ ~n~, bebannya akan beztarnbah dengan mprt9gant~ kan peran suami
tangga di~aPlp~n9 tuga~nya 5end.l.ri :;ebagai
kond~si sepertl lni, tentu meJ."alea atan
da~am rumah
ibu. Dalam
m~nghadapi
ke~u.li tan-+kesuli tan ba~k yang berhubungan dengan masalah .l.ncern keluarga maupun yaog berhubungan dengan ma3alah so!'tial lainrtya.
PenelitLan 1ni akan mengungkapkan baga.l.mana maraled mengata3.l. berbagai per!'toalan h.l.dup saat suami pergi rnerantau. Hal ini pE'rlu ditelitl menglngat wanl.ta 5e1ama 1nl sering di tempatkan pada urutan Icedua dalam l."umah tangga dan seLlng d~ang9ap ~eba9a.l. pihak yang
lemah dan banyak bergantung pada pria.
B. Ferumuzao Masalab
Yang menJadi permasalahan utama penelitlan inl adalah bagd1manaleah 13teri-lsterl p3ra perantau dl Fldie m~njalani keh~dupa~ merelea. Permasalahan itu akan
dip~r~ncikan kedalam beberapa pertanyaan ber1kut:
1. Kesul1 tan- keslJli tan apakah yang merE'ka hadapl
khu5u~nya berhubungan dengan ma~alah p5ileolo91~,
e}:ononu rumah tanyga, pendld.l.kan anale-anak seLta ma5alah sosial kemasyarakatan?
Z. Bagalrnanakah mereka mengat~~i
te-rsE'but?
3. Bagd1manakah dampak perantzuan suami terhadap kE'hidupan lscerl?
akan m~ngalam~ beban ps~kolGg~~ ~n~, bebannya akan beztarnbah dengan mprt9gant~ kan peran suami
tangga di~aPlp~n9 tuga~nya 5end.l.ri :;ebagai
kond~si sepertl lni, tentu meJ."alea atan
da~am rumah
ibu. Dalam
m~nghadapi
ke~u.li tan-+kesuli tan ba~k yang berhubungan dengan masalah .l.ncern keluarga maupun yaog berhubungan dengan ma3alah so!'tial lainrtya.
PenelitLan 1ni akan mengungkapkan baga.l.mana maraled mengata3.l. berbagai per!'toalan h.l.dup saat suami pergi rnerantau. Hal ini pE'rlu ditelitl menglngat wanl.ta 5e1ama 1nl sering di tempatkan pada urutan Icedua dalam l."umah tangga dan seLlng d~ang9ap ~eba9a.l. pihak yang
lemah dan banyak bergantung pada pria.
B. Ferumuzao Masalab
Yang menJadi permasalahan utama penelitlan inl adalah bagd1manaleah 13teri-lsterl p3ra perantau dl Fldie m~njalani keh~dupa~ merelea. Permasalahan itu akan
dip~r~ncikan kedalam beberapa pertanyaan ber1kut:
1. Kesul1 tan- keslJli tan apakah yang merE'ka hadapl
khu5u~nya berhubungan dengan ma~alah p5ileolo91~,
e}:ononu rumah tanyga, pendld.l.kan anale-anak seLta ma5alah sosial kemasyarakatan?
Z. Bagalrnanakah mereka mengat~~i
te-rsE'but?
3. Bagd1manakah dampak perantzuan suami terhadap kE'hidupan lscerl?
5
C. Tlojauao Kepu~takaan
Perantauan orana P~die lebih berS1£at ITUgra3i
5irk:u~€<.r dimana ~ecara t:idak b~rkala setiap ada
kesempatan mereka ~elalu beru~aha untuk kembali ke
dac-rah a~alnya dimana kaluarga dan :sanaY." saudara ditioggal. Setelah menjenquk keluarga untuk beberapa
har~, 3arr~il membawa uaog belan)a xeluargd, mereka akan kernbali 1a9i ke rant.au (Sahur, 1976) sehingga waktu ' .. wtuk berkumpul dengan ):eluarga :5iingat ~ingkat.
Kehidupan \.rani ta- .... anl. ta yang ditl.nggal merantau clan 3uaminya telah di3~n99un9 secara sepinta:s oleh JamB:': T.o Siege1 dalam bukunya The Rope of God (1969) . ward ta-waDi ta ter3abut menurut peneli t~an
S1egel secara prar.ti3 tidaj;: bergantung pada ~uami
me3kipUD :suami mereka mampu membiayainya. Hal icu karena m.H·eka terus men)ad~ bagian ~ntegral dari k?luarga dl.mana id dilah~rkan (Siegel, 1:)6~, 54) .
Pria menuIut penE'litian ~tu tidak memiliki tempat yang dominan dalam pro~e5 pengambi lan keputu~an
keluarga meskipun ia sudah mE'menuhi ke\o{ajiban materinya, itarena ... anita sudah terbJ. asa mengambil kaputusan :5end~r~ pada saat !l'uarru per9~ merantau.
Keadaan .1. tu berpengaruh pada 5aat suami mereka berada di rumah seh~ng9a suami :5epert~ tamu di rumah ~sterinya
~endiri (S~E"gel, 1969) .
5
C. Tlojauao Kepu~takaan
Perantauan orana P~die lebih berS1£at ITUgra3i
5irk:u~€<.r dimana ~ecara t:idak b~rkala setiap ada
kesempatan mereka ~elalu beru~aha untuk kembali ke
dac-rah a~alnya dimana kaluarga dan :sanaY." saudara ditioggal. Setelah menjenquk keluarga untuk beberapa
har~, 3arr~il membawa uaog belan)a xeluargd, mereka akan kernbali 1a9i ke rant.au (Sahur, 1976) sehingga waktu ' .. wtuk berkumpul dengan ):eluarga :5iingat ~ingkat.
Kehidupan \.rani ta- .... anl. ta yang ditl.nggal merantau clan 3uaminya telah di3~n99un9 secara sepinta:s oleh JamB:': T.o Siege1 dalam bukunya The Rope of God (1969) . ward ta-waDi ta ter3abut menurut peneli t~an
S1egel secara prar.ti3 tidaj;: bergantung pada ~uami
me3kipUD :suami mereka mampu membiayainya. Hal icu karena m.H·eka terus men)ad~ bagian ~ntegral dari k?luarga dl.mana id dilah~rkan (Siegel, 1:)6~, 54) .
Pria menuIut penE'litian ~tu tidak memiliki tempat yang dominan dalam pro~e5 pengambi lan keputu~an
keluarga meskipun ia sudah mE'menuhi ke\o{ajiban materinya, itarena ... anita sudah terbJ. asa mengambil kaputusan :5end~r~ pada saat !l'uarru per9~ merantau.
Keadaan .1. tu berpengaruh pada 5aat suami mereka berada di rumah seh~ng9a suami :5epert~ tamu di rumah ~sterinya
~endiri (S~E"gel, 1969) .
6
rna:5c31ah pertanlan yang merupakan mata
pencahar~an utama d~ deSd, hampir 5emUa tanah persawahan berad~ di tangan wanita. ~an~ta~ah yang mengatur :5ega1a urU3an per:5a'A"ahan t£>rse-but mulai dari pengga.L-apan :5ampa~ p~n90ntroldn
•
ha:5~l :se-rtapemanraatannya. Hasl1 petan1an itu dl:5amping
dimanfaatkan untuk bahan konsum:Sl keluarga sebagiannya juga dijual r.e pa:sar. Has!l penJualan ltu mereka manfaatkan untuk mernbell keperluan dapur sehari-harl.
Si'dangkan suaffil. yang berada dl ran tau hanya diharaplcan untuk mengl.rirn uang quoa membell barang-barang impor yang tidak raampu dibeli dengan uang hasil pertanl.an yang diperole.hnya (5ieg£>1, 1969) .
Walaupun prld berusaha untuk melak~anakan perannya s6bagai :5uaIJU atau sebaga~ bapak \!an~ ta mengan99apnya
~p.bagcu. hal yang be.rleb~han. M.:oreka tldak mengharapkan
?ria manqambli ba9~an ddlam membe~arkan anak-anak. Urnumnya anak leblh banyak d.1a:suh olsh ibu dan oleh anggota keluarga yang la1.o karena bapak sebagai pelindung dan pendld.1k yang sebenarnya sering tidak berada dl. rurnah.
D. Tujuan PenelitlRn
Peneli tian ini bertuJuan:
1. Menggambarkan ke5ulitan yang dlalarru oleh 15teri-
~:steri perRn~au dl P.1dlS, khu:su~nya yang berhubungan 6
rna:5c31ah pertanlan yang merupakan mata
pencahar~an utama d~ deSd, hampir 5emUa tanah persawahan berad~ di tangan wanita. ~an~ta~ah yang mengatur :5ega1a urU3an per:5a'A"ahan t£>rse-but mulai dari pengga.L-apan :5ampa~ p~n90ntroldn
•
ha:5~l :se-rtapemanraatannya. Hasl1 petan1an itu dl:5amping
dimanfaatkan untuk bahan konsum:Sl keluarga sebagiannya juga dijual r.e pa:sar. Has!l penJualan ltu mereka manfaatkan untuk mernbell keperluan dapur sehari-harl.
Si'dangkan suaffil. yang berada dl ran tau hanya diharaplcan untuk mengl.rirn uang quoa membell barang-barang impor yang tidak raampu dibeli dengan uang hasil pertanl.an yang diperole.hnya (5ieg£>1, 1969) .
Walaupun prld berusaha untuk melak~anakan perannya s6bagai :5uaIJU atau sebaga~ bapak \!an~ ta mengan99apnya
~p.bagcu. hal yang be.rleb~han. M.:oreka tldak mengharapkan
?ria manqambli ba9~an ddlam membe~arkan anak-anak. Urnumnya anak leblh banyak d.1a:suh olsh ibu dan oleh anggota keluarga yang la1.o karena bapak sebagai pelindung dan pendld.1k yang sebenarnya sering tidak berada dl. rurnah.
D. Tujuan PenelitlRn
Peneli tian ini bertuJuan:
1. Menggambarkan ke5ulitan yang dlalarru oleh 15teri-
~:steri perRn~au dl P.1dlS, khu:su~nya yang berhubungan
dengan rna~alah p3ikologi~, ekonorru rurnah tangga, pendldikan anak serta md5alah !5o!Jial kema~yarak:atan.
2. Mer.qgambarkan cara yang mereka tempuh untuk
men9a~a51 ke~u~tan-kesulitan tersebut.
3. t-1enggambarkar. ctampak p~ra!1tauan suaml. te.rhadap psikolcgl. dan perekonomian isterl..
E. ManIaat Fenelitian
Kegunaan penelltian 1nl. adalah:
1. Dlharapkan menjadi 5umbangan pemikiran bagl studi IJllgrasi di I ndonesia )tang 5e1ama i oi kurang memberi perhatian terhadap \{dOl. ta secara khu!5uS dalam hUbunqannya dengan ml.gra3i pria.
2. Diharapkan men]adi ma~ukan dalam penetapan kebijakan yang berhubungan dengan appreS1dSl. potensl. .anita dalam pembangunan bang~a.
F. M6tode Feoell.cjan
Pene.li tian 1ni menggunaJ:an metode grounded re!5earch denqan strategi li.t-e historical method. Ground£>o Res£>arch adalah suatu metode penell tian yang
berorl.entas~ kepadil apa yang ditemui di lapangan dari pad a b£>rorientasi kEpada teorl.-teori yang sudah ada
~ebelurnnya dalam menganali5a 5uatu I£>nomena ~osial.
Data yang dl.perlukan d~kumpulkan mel~lui ob~erva~i
lang!"ung, .l.ntarviev mendalam dengan beberapa responden dan lnIorman :5erta pengalaman peneli ti sebagai
dengan rna~alah p3ikologi~, ekonorru rurnah tangga, pendldikan anak serta md5alah !5o!Jial kema~yarak:atan.
2. Mer.qgambarkan cara yang mereka tempuh untuk
men9a~a51 ke~u~tan-kesulitan tersebut.
3. t-1enggambarkar. ctampak p~ra!1tauan suaml. te.rhadap psikolcgl. dan perekonomian isterl..
E. ManIaat Fenelitian
Kegunaan penelltian 1nl. adalah:
1. Dlharapkan menjadi 5umbangan pemikiran bagl studi IJllgrasi di I ndonesia )tang 5e1ama i oi kurang memberi perhatian terhadap \{dOl. ta secara khu!5uS dalam hUbunqannya dengan ml.gra3i pria.
2. Diharapkan men]adi ma~ukan dalam penetapan kebijakan yang berhubungan dengan appreS1dSl. potensl. .anita dalam pembangunan bang~a.
F. M6tode Feoell.cjan
Pene.li tian 1ni menggunaJ:an metode grounded re!5earch denqan strategi li.t-e historical method. Ground£>o Res£>arch adalah suatu metode penell tian yang
berorl.entas~ kepadil apa yang ditemui di lapangan dari pad a b£>rorientasi kEpada teorl.-teori yang sudah ada
~ebelurnnya dalam menganali5a 5uatu I£>nomena ~osial.
Data yang dl.perlukan d~kumpulkan mel~lui ob~erva~i
lang!"ung, .l.ntarviev mendalam dengan beberapa responden dan lnIorman :5erta pengalaman peneli ti sebagai
paIticip~r.t observer. Sadangkan untuk memperolE'h data penunjang d.l.lakukan ~tlld.l. kepu~takaan. Data data yang d1pervleh dianali~a secara ~ual.l.tdtif.
Pe.nelit~an .l.ni b9rloka~i d~ de5a U166 Tutus-Raya, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Pe-milihan desa ini
d~da5ary.an pe-da pert.l.mbangan banyaknya ... ani ta-... ·ani ta yang 3e-.dang dan pernan di tinggal rnerantau d1 de5a ini, d15amping
Sen1n9ga
s.tatu5 e.kononu mereka yang data yang diperoleh dapat
bervaria5i. menggambarkan kehidupan .l.ster.l. perantau dari berbagai kelas ekonomi.
paIticip~r.t observer. Sadangkan untuk memperolE'h data penunjang d.l.lakukan ~tlld.l. kepu~takaan. Data data yang d1pervleh dianali~a secara ~ual.l.tdtif.
Pe.nelit~an .l.ni b9rloka~i d~ de5a U166 Tutus-Raya, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie. Pe-milihan desa ini
d~da5ary.an pe-da pert.l.mbangan banyaknya ... ani ta-... ·ani ta yang 3e-.dang dan pernan di tinggal rnerantau d1 de5a ini, d15amping
Sen1n9ga
s.tatu5 e.kononu mereka yang data yang diperoleh dapat
bervaria5i. menggambarkan kehidupan .l.ster.l. perantau dari berbagai kelas ekonomi.
BA B II
Gambaran Umum Loka~i Fenalit~an
A. GeQgrafi Da~rah
Ulee Tutue-Raya adalah nama ~ebuah wilayah di
Kecamatan Delima yan9 terletal: kira-kira 8 k~lometer
:;ebelah barat kota 3191i. De3d ~m. menempati areal scluas .t. GO Ha. 30 Ha terpakai untuk perkampungan dan
~i3anya untuk pertanian, terutarna padi.
Nama ~n~ 3ebenarnya merupakan gabungan dari dua de:;a l"aitu desa tllee Tutue dan de:53 Raya Aree. Kedua
de:;a ~ni ma:;ing-ma:;ing mempunya~ meundsab yang olah ma:;yarakat setempat di:;arnping digunakan untuk tempat
~badah dan pU.5at kE"giatan desa, Juga digunakan untuk
menyebut nama .5uatu wilayah yang membata:sinya dengan lofl.layah lain yang ada I:h :;ekitarnya. Dalam kehidupan :;ehari-hari kata !Ilel.inlJsdh 1nl leb~h !5erl.ng d~gunakan
untuk menyatak"an suatu -,dlayah dari pad a kata de:5d atau gdmpOng dalam bahasa Ac~h.
Secara operas~onal banyak keg~atan-~eqiatan ~osial
yang dllakukan ~?cara Namun :secara adrru.ni:strati.f pemerintahan keduCI desa ini berada di bawah p~mpinan :seorang kepala de:sa yang rnenqintegra:nkanny,J menjadi ~atu des a dengan nama Ulee Tutue:-Raya.
Kendati pun terletar. jauh d.3r~ ~bu kota kecamatan yang terletak tio.;> ki.lometer ke- arah , barat, letak de:sa
9 BA B II
Gambaran Umum Loka~i Fenalit~an
A. GeQgrafi Da~rah
Ulee Tutue-Raya adalah nama ~ebuah wilayah di
Kecamatan Delima yan9 terletal: kira-kira 8 k~lometer
:;ebelah barat kota 3191i. De3d ~m. menempati areal scluas .t. GO Ha. 30 Ha terpakai untuk perkampungan dan
~i3anya untuk pertanian, terutarna padi.
Nama ~n~ 3ebenarnya merupakan gabungan dari dua de:;a l"aitu desa tllee Tutue dan de:53 Raya Aree. Kedua
de:;a ~ni ma:;ing-ma:;ing mempunya~ meundsab yang olah ma:;yarakat setempat di:;arnping digunakan untuk tempat
~badah dan pU.5at kE"giatan desa, Juga digunakan untuk
menyebut nama .5uatu wilayah yang membata:sinya dengan lofl.layah lain yang ada I:h :;ekitarnya. Dalam kehidupan :;ehari-hari kata !Ilel.inlJsdh 1nl leb~h !5erl.ng d~gunakan
untuk menyatak"an suatu -,dlayah dari pad a kata de:5d atau gdmpOng dalam bahasa Ac~h.
Secara operas~onal banyak keg~atan-~eqiatan ~osial
yang dllakukan ~?cara Namun :secara adrru.ni:strati.f pemerintahan keduCI desa ini berada di bawah p~mpinan :seorang kepala de:sa yang rnenqintegra:nkanny,J menjadi ~atu des a dengan nama Ulee Tutue:-Raya.
Kendati pun terletar. jauh d.3r~ ~bu kota kecamatan yang terletak tio.;> ki.lometer ke- arah , barat, letak de:sa
9
10
~n~ bcleh dl,katakan !l'angat :strategi!3 yaog ffio?munq;ankan de:5a l.ni berkembar,g l,.,bl.h cepat bl.la dibandl.ngkan dengan l.bu kota kecamatan :5Bnchri yal. tu R.eubee. Hampir semua ~arana yang diperuntukkan kepada kecamatan ini berloka:5i di !tE'ld tar dE'3a 1nl. Gedung 5ekolah darl. SO :sampal. SLTA, Puske5rna5, kantor pos dan pU:5at pasar gampong berada dl. ... l.layah inl. Derru..kian Juga fa:5ill. ta!5 lal.nnya sepertl. pel.3yanan li:5trilo:, jaringan telepon dan
tran5porta~.u telah terlebl.h dahulu beropera::u
di
... ilayah inl. darl. pada di .. dlayah kecamatan !5endiri.
Lstaknya yang dekat dengan menghubung kan Kecamatan Dell.ma
Jalan dengan
be.:saI ibu
yang kota Kabupaten Pid1.9 :serta !5 tasl.on pemberhentl.an labi -labi yang b6£Opera!5i hampl.r 24 Jam men)adikan penduduknya dapat de.nqan mlldah ~ulang-pergi dari dan ke kota kapan saja.
Se car a geoqra.f~!!I de.:5a ini mempunyai bata::; \IIilayah 5ebagai berikut;
Spbelah utara berbata!!lan dengan Oesa He:sj~d dan De;,a Kereumbok
Seb~lah ~elatan berbatasan dengan D6sa Dayah Baro Sebe.lah timur bel'batasan dengan Kru6ng Bare
Sebelah barat berbatasan deogan desa Lhee Meunasah dan
DE'~a Puuk
•
•
10
~n~ bcleh dl,katakan !l'angat :strategi!3 yaog ffio?munq;ankan de:5a l.ni berkembar,g l,.,bl.h cepat bl.la dibandl.ngkan dengan l.bu kota kecamatan :5Bnchri yal. tu R.eubee. Hampir semua ~arana yang diperuntukkan kepada kecamatan ini berloka:5i di !tE'ld tar dE'3a 1nl. Gedung 5ekolah darl. SO :sampal. SLTA, Puske5rna5, kantor pos dan pU:5at pasar gampong berada dl. ... l.layah inl. Derru..kian Juga fa:5ill. ta!5 lal.nnya sepertl. pel.3yanan li:5trilo:, jaringan telepon dan
tran5porta~.u telah terlebl.h dahulu beropera::u
di
... ilayah inl. darl. pada di .. dlayah kecamatan !5endiri.
Lstaknya yang dekat dengan menghubung kan Kecamatan Dell.ma
Jalan dengan
be.:saI ibu
yang kota Kabupaten Pid1.9 :serta !5 tasl.on pemberhentl.an labi -labi yang b6£Opera!5i hampl.r 24 Jam men)adikan penduduknya dapat de.nqan mlldah ~ulang-pergi dari dan ke kota kapan saja.
Se car a geoqra.f~!!I de.:5a ini mempunyai bata::; \IIilayah 5ebagai berikut;
Spbelah utara berbata!!lan dengan Oesa He:sj~d dan De;,a Kereumbok
Seb~lah ~elatan berbatasan dengan D6sa Dayah Baro Sebe.lah timur bel'batasan dengan Kru6ng Bare
Sebelah barat berbatasan deogan desa Lhee Meunasah dan
DE'~a Puuk
•
•
11
B. PendLlduk
Berdassrkan data yang dl.peroleh dari kantor Kecamatan Oelima penduduk De~a Ule:e Tutwe-P.aya berjurnlah 1310 jiwa yang terdlri dari 559 orang laki- laJei dan 751 oranq perempuan. DE'ngan luas ",ilayah yang diper-kirakan hanya 60 Ha dE:3a 1ni mprupakan desa terpadat bukan hanya dl. ke.mukiman Ara;;! tetapi juga di kecamatan 1nl b.l.la dl.bandl.ngkan dengan de5~-de:5a lain
:(ang kebanyakan hanya berpenduduk di bawah 500 jiwa per desa. Tabel berl.kut 1ni akan memperlihatkan keadaan panduduk De3..3 UIee Tutu6-Raya menurut kel ompok umur
tahun 1~9€(1997.
label I. .Almlah Penduduk Des. Ulee Tutue-R~ MenuNt Umur dan Jenfs Kelamin Tahun 1996/1997
No Kelomcok Umur Laki~.ki Pel'8mDuan
1 0-6tahun 66 94
2 7-15 tattun 59 75
3 16 -25 tahun 82 103
4 26 -50 k. ata, 350 481
.)Jml.h 551 153
Sumber: Data diolah
C. Pendidikan
.)Jml.h 160 134 185 831 1310
Secara umum kesadaran penduduk Oesa 1.Ilee Tutue- Raya terhadap pentingnya pendirlikan sudah baik. Tidak hanya pe ndidikan forrual, pendidi~an non f ormal pun terutama pendldikan agama mendapat perhatian besar dari
11
B. PendLlduk
Berdassrkan data yang dl.peroleh dari kantor Kecamatan Oelima penduduk De~a Ule:e Tutwe-P.aya berjurnlah 1310 jiwa yang terdlri dari 559 orang laki- laJei dan 751 oranq perempuan. DE'ngan luas ",ilayah yang diper-kirakan hanya 60 Ha dE:3a 1ni mprupakan desa terpadat bukan hanya dl. ke.mukiman Ara;;! tetapi juga di kecamatan 1nl b.l.la dl.bandl.ngkan dengan de5~-de:5a lain
:(ang kebanyakan hanya berpenduduk di bawah 500 jiwa per desa. Tabel berl.kut 1ni akan memperlihatkan keadaan panduduk De3..3 UIee Tutu6-Raya menurut kel ompok umur
tahun 1~9€(1997.
label I. .Almlah Penduduk Des. Ulee Tutue-R~ MenuNt Umur dan Jenfs Kelamin Tahun 1996/1997
No Kelomcok Umur Laki~.ki Pel'8mDuan
1 0-6tahun 66 94
2 7-15 tattun 59 75
3 16 -25 tahun 82 103
4 26 -50 k. ata, 350 481
.)Jml.h 551 153
Sumber: Data diolah
C. Pendidikan
.)Jml.h 160 134 185 831 1310
Secara umum kesadaran penduduk Oesa 1.Ilee Tutue- Raya terhadap pentingnya pendirlikan sudah baik. Tidak hanya pe ndidikan forrual, pendidi~an non f ormal pun terutama pendldikan agama mendapat perhatian besar dari
12
masyarakat desa
ini.
T~n99inya ke~adaran ~ni dapatdil~hCit dar~ tingginya minat me-rer.a rnemasu.t:kan anak- anar. ke !lekolah-!5ekolah yang ada, baik !5ekolah umum maupun :5E'kolah a9ama, terutama untuk tingkat so 3ampai dengan SMA sebagaimana tergambar dalam tabel berikut i nol..
Tabel2. Keadaan Penduduk Oesa Ulee Tutue Ray. Menurut P.ndidikan T a h un 199811997
N. TinQUt Pendidikan lalri-laki Perempuiln "'mlilh
1 SOfSederajat 77 78 155
2 SMPlSederajat 96 104 200
3 SMAlSederajllt 80 95 175
•
Perg!Jruan Ti!!9gi 12 8 20.lImlah 265 285 550
Sumber; Oata diolah
Tin991.nya angka anak-anak yanq ~edang duduk di bang ku 98 kolah di ~ampirlg karena kesadaran penduduk akan arti pendidikan juga didukung oleh keadaan ekonomi yang kebanyakan baik :S81."ta ter:5edianya gedung-gedung sokolah dari berbagai t1ngkat di sekitar vilayah ini - kendati ada sebagian kecil yang lebih memili h ~ekolah
di 1:irogka1: kabupten. Gedurog SO, MIN dar. wreN - yang sore harinya jUg3 dip.!1kai unt.uk Madrasah ,f\.liyah SWast.a {HAS) - terletak di ~eberaflg jalan yang membatasi de::ra ::.ni dengan desa sebelahnya. Sebuah gedung SMP be!ada
~atu kilometer !lebelah bar.:tt dan yang lainnya berada di
~ebelah. timur yang h~nya dib.:ltas1 oleh sungai. Tidak 12
masyarakat desa
ini.
T~n99inya ke~adaran ~ni dapatdil~hCit dar~ tingginya minat me-rer.a rnemasu.t:kan anak- anar. ke !lekolah-!5ekolah yang ada, baik !5ekolah umum maupun :5E'kolah a9ama, terutama untuk tingkat so 3ampai dengan SMA sebagaimana tergambar dalam tabel berikut i nol..
Tabel2. Keadaan Penduduk Oesa Ulee Tutue Ray. Menurut P.ndidikan T a h un 199811997
N. TinQUt Pendidikan lalri-laki Perempuiln "'mlilh
1 SOfSederajat 77 78 155
2 SMPlSederajat 96 104 200
3 SMAlSederajllt 80 95 175
•
Perg!Jruan Ti!!9gi 12 8 20.lImlah 265 285 550
Sumber; Oata diolah
Tin991.nya angka anak-anak yanq ~edang duduk di bang ku 98 kolah di ~ampirlg karena kesadaran penduduk akan arti pendidikan juga didukung oleh keadaan ekonomi yang kebanyakan baik :S81."ta ter:5edianya gedung-gedung sokolah dari berbagai t1ngkat di sekitar vilayah ini - kendati ada sebagian kecil yang lebih memili h ~ekolah
di 1:irogka1: kabupten. Gedurog SO, MIN dar. wreN - yang sore harinya jUg3 dip.!1kai unt.uk Madrasah ,f\.liyah SWast.a {HAS) - terletak di ~eberaflg jalan yang membatasi de::ra ::.ni dengan desa sebelahnya. Sebuah gedung SMP be!ada
~atu kilometer !lebelah bar.:tt dan yang lainnya berada di
~ebelah. timur yang h~nya dib.:ltas1 oleh sungai. Tidak
13 jauh dari gedung SMP inl Juga berd~ri SJ..tl\. Garot yang
masih berstatus swdsta.
Sebagaimana pend~di kar. .formal, pendidi kan non formal khusu~nya pendidikan agama juga diberi pr~oritas
baik. Untuk mengd)arkan dgama kepada anak-anak di de~a
~ni dibangun sebuah balai pengajian yang menga] ari:an AI-QuIan dan ilmu-ilmu agama. 01. samping itu di keaua
meunasah 111e.e Tutue dan meuna::;ah Raya masing-masing
rnempunyal. seorang teungxu yang 3engaja didatangkan dari daerah lain. oi meunasah 1nl tengku tersebut mengajarkan AI-Quran dan 1.1mU-l.lmu agama mulai dari anak-anak sampa.J orang-orang tua menu~·ut hari-hari
tertentu .
13 jauh dari gedung SMP inl Juga berd~ri SJ..tl\. Garot yang
masih berstatus swdsta.
Sebagaimana pend~di kar. .formal, pendidi kan non formal khusu~nya pendidikan agama juga diberi pr~oritas
baik. Untuk mengd)arkan dgama kepada anak-anak di de~a
~ni dibangun sebuah balai pengajian yang menga] ari:an AI-QuIan dan ilmu-ilmu agama. 01. samping itu di keaua
meunasah 111e.e Tutue dan meuna::;ah Raya masing-masing
rnempunyal. seorang teungxu yang 3engaja didatangkan dari daerah lain. oi meunasah 1nl tengku tersebut mengajarkan AI-Quran dan 1.1mU-l.lmu agama mulai dari anak-anak sampa.J orang-orang tua menu~·ut hari-hari
tertentu .
B A B III
Sekilas ~rofil Kehidupan I~teri Perantau Pidie
A. Sejarah Kehidu~ao I~teri Perantau
Diperldrakan orang P~die telah msrantau ke daerah lain :5emen)ak ab ad Ki' 17 M. (Sakur, 1976) . Namun diketahu~ dengan pa~ti kapan kebiasaan meninggalkan
i~teci dan keluarqa dl tempat asa1 d~mulai. Sejauh informa::si yang diperoleh dari beberapa informan dapat
d~5impulr.an bahva d~ desa Ulee Tutue-Raya kebia::saan ini berlang5ung 3ekltar awal kemerdekaan Indonesia.
BerbElda dengan ma::sa :;e karang, pacta masa i tu dan
beberapa ekonomi,
~e:5udahnya, sampi ng ala!5an para 5uarru harus merantau untuk menjauhi istrinya yang dlnikahi dalam u5ia dini. Pada waktu itu gadi:s-gadi:s dikawinkan orang tuanya dalam U5.1:3 yang :sangat muda. Mereka ~udah dinikahkan sejak berusia 39kitar 9 tahun. Sebaga1 anak·-anak yang belum mengalami masa pubertas, t~ntunya mereka ma~ih eukup lugu untuk memaharru art1 ~ehuah perka~inan. Gad1~-gadis keeil yang belum mengenal lavan jenis ini meraSd sdngat malu bahkan talcut kepada 5uam1nya, :;ehingga kepulangan .5uami merupakan se3uatu yang sangat tidak diharapkan bahkan d1ra:5akan ~ebagai gangguan yang mengu:5ik kea~ikannya
bermain dengan teman-temannya. Aeap ka1i pad a ~aat
suami pulang Ice rumah 1ster1 .5edang beemain dengan kawan sebayanYd entah d1mana. Sehingga ibunya harus
14
B A B III
Sekilas ~rofil Kehidupan I~teri Perantau Pidie
A. Sejarah Kehidu~ao I~teri Perantau
Diperldrakan orang P~die telah msrantau ke daerah lain :5emen)ak ab ad Ki' 17 M. (Sakur, 1976) . Namun diketahu~ dengan pa~ti kapan kebiasaan meninggalkan
i~teci dan keluarqa dl tempat asa1 d~mulai. Sejauh informa::si yang diperoleh dari beberapa informan dapat
d~5impulr.an bahva d~ desa Ulee Tutue-Raya kebia::saan ini berlang5ung 3ekltar awal kemerdekaan Indonesia.
BerbElda dengan ma::sa :;e karang, pacta masa i tu dan
beberapa ekonomi,
~e:5udahnya, sampi ng ala!5an para 5uarru harus merantau untuk menjauhi istrinya yang dlnikahi dalam u5ia dini. Pada waktu itu gadi:s-gadi:s dikawinkan orang tuanya dalam U5.1:3 yang :sangat muda. Mereka ~udah dinikahkan sejak berusia 39kitar 9 tahun. Sebaga1 anak·-anak yang belum mengalami masa pubertas, t~ntunya mereka ma~ih eukup lugu untuk memaharru art1 ~ehuah perka~inan. Gad1~-gadis keeil yang belum mengenal lavan jenis ini meraSd sdngat malu bahkan talcut kepada 5uam1nya, :;ehingga kepulangan .5uami merupakan se3uatu yang sangat tidak diharapkan bahkan d1ra:5akan ~ebagai gangguan yang mengu:5ik kea~ikannya
bermain dengan teman-temannya. Aeap ka1i pad a ~aat
suami pulang Ice rumah 1ster1 .5edang beemain dengan kawan sebayanYd entah d1mana. Sehingga ibunya harus
14
15
menyusul dan memintanya pulang untuk menemui
T~dak J arang :n isterl menangls r.arena menjumpai ~an9 suami.
5uaminya.
dipaksa
Guna memberi W"dktu kepada lsterl. agar tumbuh
menjadl.
har. dan
lebih dE>"'a~a untuk mengertl.
kSWd)ibannya sua~u pergl.
artl. perkaW"l.nan, merantau dan
mening9aH~annya b€'rsama oJ,."ang tua. Setelah beberapa tahun di rantau dan dirasakan i:stcrl.nya sudah cukup dewasa untuk melaksanakan kB~ajiban perkawinan :suami pulang kg rumah l.!5terl. dan hidup :sebagdl.rnana layaknya suanQ i3ter~. Setelah beberapa wdktu lamanya hidup bersama suami aka~ kembali lagi ke ran tau dan pulang ke kampung setelah selama satu periode tertentu berada dl.
rantau. Demikianlat. seterusnya kebiasaan berlangsung.
Zaman semakin berkembang , pola pik~r ma~yarakat
pun berobah. Sejalan dengan lenyapnya keb~a~aan ka .. -in di bavah umur alas an mE'n~nggalkan ~~teri seperti d~
atas pun tax d~temukan lagi dalam ma:!irarakat ini. Namun kebiasaan in~ te.rus berlang~ung sampai sE"karang k.:arena alasan-ala:s:an
adalah:
lainnya. D~ aotara ala!)an tersebut
1. Karena mapan.
kond~~i ekononu. suarru di ran tau yang Meninggalkan isteri di kampung akan
belum lebih
1r~t karena biaya hidup d~ kota leb~h mahal ditambah dengan biaya penyed~aan tempat tin9gal di kota sedangkan rumah d~ kampung tak tertempati.
15
menyusul dan memintanya pulang untuk menemui
T~dak J arang :n isterl menangls r.arena menjumpai ~an9 suami.
5uaminya.
dipaksa
Guna memberi W"dktu kepada lsterl. agar tumbuh
menjadl.
har. dan
lebih dE>"'a~a untuk mengertl.
kSWd)ibannya sua~u pergl.
artl. perkaW"l.nan, merantau dan
mening9aH~annya b€'rsama oJ,."ang tua. Setelah beberapa tahun di rantau dan dirasakan i:stcrl.nya sudah cukup dewasa untuk melaksanakan kB~ajiban perkawinan :suami pulang kg rumah l.!5terl. dan hidup :sebagdl.rnana layaknya suanQ i3ter~. Setelah beberapa wdktu lamanya hidup bersama suami aka~ kembali lagi ke ran tau dan pulang ke kampung setelah selama satu periode tertentu berada dl.
rantau. Demikianlat. seterusnya kebiasaan berlangsung.
Zaman semakin berkembang , pola pik~r ma~yarakat
pun berobah. Sejalan dengan lenyapnya keb~a~aan ka .. -in di bavah umur alas an mE'n~nggalkan ~~teri seperti d~
atas pun tax d~temukan lagi dalam ma:!irarakat ini. Namun kebiasaan in~ te.rus berlang~ung sampai sE"karang k.:arena alasan-ala:s:an
adalah:
lainnya. D~ aotara ala!)an tersebut
1. Karena mapan.
kond~~i ekononu. suarru di ran tau yang Meninggalkan isteri di kampung akan
belum lebih
1r~t karena biaya hidup d~ kota leb~h mahal ditambah dengan biaya penyed~aan tempat tin9gal di kota sedangkan rumah d~ kampung tak tertempati.
2.
3.
16
Sebagian ~~teri perantau merupakan aoak bung5u atau puter.i tunggal yang haru5 meneman~ orang tuanya
di
kampung karena enggan dlajar. ke ran tau.
Karena Jauhnya jarak perantauan suami di5ampiog peraturan rni9ra~i yang ketat khusu5nya yang mer an tau ke luar negeri.
4. Keengganan isteri :5andin. dengan alasan tertentu untuk tin99al di kota d~mana suaminya rnerantau.
B. Ke.adaao Keluar~a Perantau
Bagi keluargd ~erantau dl de~a Ulee Tutue-Raya kepergian suami jauh darl rurnah tldak dira5akan sebagal ancaman bagl. integrita~ keluargd yaog perlu dl takuti. Bahkan keterpisahan met:'ek.:; bisa menJadi peluang bagi terciptanya keharmonisan rumah tangga. Setelah rna::sing- masing suami l.~tri didera kerinduan selama mereka te.rpisahl kedatangan sualTU kembali akan d~:5ambut dengan penuh kebahagiaan oleh iste-ri dan segenap anggota keluarganya yang lain. Fertemuan mereka yang :5ingkat ini tentu akan diisi dengan hal-hal yang indah dan menyenangkan untuk mengobati kerinduan yang :5elama ini mereka ra!takan. Masing-masing menunai kan hak dan kewaJibannya dengan penuh kesadaran sehingga tidak ada percer.cokan dan keributan. Jika kadang-kadang mulai timbul pertengkaran-pertengkaran keeil hal itu akan sagera lerai karena suaminya a~;an 5E"ger3 kembali la91 ke rantau sf>h~ngga tidak sempat merebaK menJadi :5uatu
2.
3.
16
Sebagian ~~teri perantau merupakan aoak bung5u atau puter.i tunggal yang haru5 meneman~ orang tuanya
di
kampung karena enggan dlajar. ke ran tau.
Karena Jauhnya jarak perantauan suami di5ampiog peraturan rni9ra~i yang ketat khusu5nya yang mer an tau ke luar negeri.
4. Keengganan isteri :5andin. dengan alasan tertentu untuk tin99al di kota d~mana suaminya rnerantau.
B. Ke.adaao Keluar~a Perantau
Bagi keluargd ~erantau dl de~a Ulee Tutue-Raya kepergian suami jauh darl rurnah tldak dira5akan sebagal ancaman bagl. integrita~ keluargd yaog perlu dl takuti. Bahkan keterpisahan met:'ek.:; bisa menJadi peluang bagi terciptanya keharmonisan rumah tangga. Setelah rna::sing- masing suami l.~tri didera kerinduan selama mereka te.rpisahl kedatangan sualTU kembali akan d~:5ambut dengan penuh kebahagiaan oleh iste-ri dan segenap anggota keluarganya yang lain. Fertemuan mereka yang :5ingkat ini tentu akan diisi dengan hal-hal yang indah dan menyenangkan untuk mengobati kerinduan yang :5elama ini mereka ra!takan. Masing-masing menunai kan hak dan kewaJibannya dengan penuh kesadaran sehingga tidak ada percer.cokan dan keributan. Jika kadang-kadang mulai timbul pertengkaran-pertengkaran keeil hal itu akan sagera lerai karena suaminya a~;an 5E"ger3 kembali la91 ke rantau sf>h~ngga tidak sempat merebaK menJadi :5uatu
17
pertengkaran yang berakibat IdLal bagi keharmonisan keluarga.
Kenyataan ~ni didukung oleh kecilnya angka perceraian di kalangan keluarga perantau. sepanjang 3ejarah kehidupan wan~ta yang ditinggal merantau di daerah lni kaSU3 perceraian yang terjadi tar. lebih dari dUd pe~·5en. Dari ka~u5 yang ada pun kebanyakan ber:sumber darl rna:salah-ma5alah lain 5eperti ekonomi dan .faktor lainnya yang :sifatnya per:s:onal bukan :5eur.uhnya
karena ketldakbe£samaan mereka dalam sebuah keluarga.
Setelah beberapa iotaktu lamanya merantau mereka akan kembali ke kampung untuk menjenguk keluarganya dan akan berangkat lagi :setelah beberapa harl.. Intensitas kepulangan mereka nampaknya sangat tergantung pada jarak kota dimana mereka merantau. Hengingat raktor waktu dan biaya yang diperlwkan, merekii yang merantau ke kota-kota yang berada di wilayah Aceh dapat pulang lebih ~nten5 diband~n9kan dengan mereka yang msrantau
d~ luar dae>rah tE'rsebut, terutama di luar 3urnatera dan luar negeri yang dirnak:sud Malaysia, Singapura dan Australia. Untuk le.bih jela:s inten:sita:s kepulangan mereka dapat d~lihat pada tabcl berikut ini.
17
pertengkaran yang berakibat IdLal bagi keharmonisan keluarga.
Kenyataan ~ni didukung oleh kecilnya angka perceraian di kalangan keluarga perantau. sepanjang 3ejarah kehidupan wan~ta yang ditinggal merantau di daerah lni kaSU3 perceraian yang terjadi tar. lebih dari dUd pe~·5en. Dari ka~u5 yang ada pun kebanyakan ber:sumber darl rna:salah-ma5alah lain 5eperti ekonomi dan .faktor lainnya yang :sifatnya per:s:onal bukan :5eur.uhnya
karena ketldakbe£samaan mereka dalam sebuah keluarga.
Setelah beberapa iotaktu lamanya merantau mereka akan kembali ke kampung untuk menjenguk keluarganya dan akan berangkat lagi :setelah beberapa harl.. Intensitas kepulangan mereka nampaknya sangat tergantung pada jarak kota dimana mereka merantau. Hengingat raktor waktu dan biaya yang diperlwkan, merekii yang merantau ke kota-kota yang berada di wilayah Aceh dapat pulang lebih ~nten5 diband~n9kan dengan mereka yang msrantau
d~ luar dae>rah tE'rsebut, terutama di luar 3urnatera dan luar negeri yang dirnak:sud Malaysia, Singapura dan Australia. Untuk le.bih jela:s inten:sita:s kepulangan mereka dapat d~lihat pada tabcl berikut ini.