• No results found

TJERIÏA ROMAN deng seorang tinggi-besar, terlaloe sehat,

In document 19^0 (pagina 32-48)

terla-loe koeat, jang Ah-kow heran, sebetoelnja Ban-liong matjem-mana tatkala ia masih sakit.

,,Saja girang djoempahken kaoe dalem keada-'an begitoe baek, Ngko Ban-liong. Dan kaoe ten-toe tida keberatan saja memanggil kaoe de­

ngen ini tjara familiaar?" katanja Ah-kow. . ,,Tentoe tida," katanja itoe Millionair dengen tertawa.

,,Memandeng kaoe sekarang, saja seperti tida pertjaja jang doeloenja kaoe pernah mendapet sakit atawa seperti jang orang kabarken.... dok­

ter-dokter memberi kaoe poenja pengharepan hi-doep sedikit sekali "

Itoe Millionair tertawa tatkala ia berkata:

„Saja sekarang dalem keada'an jang sanget baek," katanja. „Dokter-dokter telah berlakoe bo-do dengen tida tjoba berboeat apa-apa goena sa­

ja, hingga achirnja saja berdaja boeat dapet-ken sendiri saja poenja kesehatan. Saja telah la-koeken bebrapa gerakan badan dengen makanan

jang baek, inilah jang meroepaken saja seka­

rang. Saja sekarang bisa hidoep rasanja la­

gi 40 taoen. Tetapi, apa jang kaoe maoeken de­

ngen koendjoengin saja, orang-moeda? Kaoe ten-toe taoe, saja tida begiten-toe menjoekai soerat-kabar."

( i A f i A K I . O D H A l î K I . I H S I I V f J A P O K K 3 1

„Saja dateng dari Kuala Lumpur, speciaal boeat koendjoengin kaoe. Saja adalah sebagi Re­

porter dari Health & Strength Magazine jang pa­

ling besar di selderoeh Malaya. Dan berhoe-boeng dengen Magazine itoe meloeloe boeat goe-na kasehatan boekankah' pantes saja dateng pada kaoe berhoeboeng dengen kaoe poenja kasehatan "

Millionair itoe tida mendjawab. Ia laloe kiser-ken korsinja dan pandeng parasnja itoe orang moeda. Kemoedian dengen tangannja jang koeat, ia ketok poendaknja.

„Saja soeka dengen kaoe poenja badan jang sanget koeat," katanja itoe toean roemah. „Seda­

ri saja dapetken saja poenja kesehatan, saja me­

ngerti bahoea kasehatan ada kekaja'an jang pa­

ling besar dalem penghidoepan manoesia. Saja sebetoelnja terlaloe repot, tetapi sebentar-siang kaoe bisa makan dengen saja. Saja nanti briken kaoe Interview jang paling baek, jang soerat-soerat kabar di Singapore tida pernah impiken.

Saja nanti toetoerken kaoe tentang bagimana sa­

ja lakoeken saja poenja excercises. Saja pertjaja ini menjoekai kaoe "

,,Saja merasa dapet satoe kehormatan, Ngko Ban-liong," Tetapi sorotan matanja itoe

Millio-3 2 TJERI TA ROMAN nair jang begitoe aneh mengheranken Ah-kow poenja perasa'an.

Inget pada ini mata Ah-kow raba iapoenja re­

volver, dan ia girang bahoea iä mempoenjai sa-toe kawan-baek dalem seorang-dirinja...

Sesoedah ia diberi kesempetan aken koendjoe-ngin iapoenja bibliotheek, dalem mana ia mem­

poenjai koempoelan boekoe-boekoe jang sanget lengkep, Ah-kow agak loepaken temponja sen­

diri. Tida ada seorang moeda sebagi ia, tida dja-di kelelep dalem satoe toempoekan boekoe-boekoe

jang ia sendiri tida dapet memilihnja boeat ia­

poenja perhatian, apalagi membatja. Ia sendiri tida merasa tatkala itoe djongos jang pernah me-njamboet ia tadi di pintoe, moentjoel. la dioen-dang boeat masoek di kamar makan.

Boeat sampe pada itoe, apa jang diseboetken ,,Kamar~makan", ia moesti liwatin, berapa pin­

toe jang ia tida bisa itoeng, kerna tida mo-ngitoeng. Di deket medja berdiri itoe Millionair

jang telah bertoekar pakean Tionghoa serba-item, hingga ia keliatannja lebih angker dan ke­

ren. Ia memanggoet.

,,Ah-kow, saja girang kita ketemoe lagi di me­

dja makan," katanja, jang kemoedian silahken tetamoenja ambil tempat di oedjoeng medja.

Makanan di medja sanget loear biasa, terlaloe

< ; A ( ; A K I . O I ) | { A I I K I J H S I . \ ( ; A I ' O I { 1 C

loear biasa. Baroe sadja Ali-kow docdoek dan be-lon sempet ia mengambil perhatian apa-apa, itoe Millionair soedah angkat glasnja dan berkata:

„Atas namanja kita poenja pertemoean dan persobatan," katanja.

Ah-kow dengan boeroe-boeroe laloe angkat ia Ijoenja glas.

Tatkala ia tempelken glas anggoer itoe di moe-loetnja, di itoe anggoer seperti bersinar mata-nja itoe Millionair jang bergoemilap seperti Se­

tan. la seperti dapetken alamat apa-apa, ia ta'roh lagi itoe glas, dan tjoba raba iapoenja revol­

ver. Tetapi sebelonnja ia bisa, sampeken mak-soednja, seorang dari belakang soedah pegang iapoenja tangan, dan satoe sapoetangan dengen Chloroform (Obat tidoer) telah toetoepin iapoe­

nja moeloet dan idoeng.

Sebelonnja ia djatoh poeles, ia inget betoel ia denger soeara tertawanja itoe Millionair seperti tertawanja Iblis.

Ah-kow sekarang berada dalem satoe kamar, di lain kamar, jang ia sendiri tida bisa bajangken dimana. Ia masih berada di itoe roemah, di lain roemah, atawa di lain doenia ia sendiri tida dapet impiken. Tjoema ia taoe ia sekarang berhadepan dengen itoe Millionair jang tertawai la dengen bebrapa orangnja, jang dalem

angge-3 4 •ÎJERITA lîOMAN

pannja Ah-kow adalah iapocrija djongos-djongos atawa pembantoe.

la sekarang memandeng pada itoe paras de-ngen lain perasa'an. Kemoedian ia terbajang per-kata'annja Lida Montgomery tentang itoe Dok-ter-Setan jang pernah koendjoengi kantoor Straits Times. Tetapi kenapa ia sekarang ber-koeasa di roemahnja itoe Millionair? Ada sang-koet menjangsang-koet apa antara marika sesoedah-nja ia disemboehken? Atawa boleh djadi itoe Millionair dalem bahaja dalem kekwasa'an-nja satoe kawanan-resia? Apa boleh djadi ia ber­

hadapan dengen itoe dokter sendiri?

„Siapa sebenernja kaoe? Dan apa jang kaoe soedah berboeat?" ia memerentah boeat dibriken-katerangan.

Dengen ketawa Millionair itoe berkata:

,,Saja bisa briken kaoe berapa minuut, sebe-lonnja kaoe mengerti doedoeknja perkara, boeat lain perkenalan," katanja itoe orang. „Saja poe-nja nama adalah It-ban, Dr. Tan It-ban "

Ah-kow mendapetken djawaban dalem iapoe-nja badean-sendiri

„Dr. Tan It-ban, itoe dokter-Setan ?"

Millionair atawa Dokter itoe tinggal dengen tertawanja, tatkala ia menerangkan

j,Ja, Dokter-pemboenoeh kaloe kaoe soeka,

GAGAKI-01)KV BEMH SINOAl'OKK 35 dan saja bisa beriken kaOe lain nama...

Saja Dr. Tan It-ban boeat kaoe, tetapi saja Raden Wiradraka alias Gagaklodra boeat semoea "

„Gagaklodra ?" treak Ah-kow. „Kaoe satoe kepala pendjahat jang paling mesoem jang per­

nah terdapet dalem riwajat pendjahat. Kaoe poe-nja kepala di-inginken oleh Pemerentah Inggris, pemerentah Blanda, pemerentah Slam... boeat harga riboean "

„Satoe harga jang terlaloe moerah... boeat kepalanja Gagaklodra, jang marika tida bakal ketemoeken. Scotland Yard aken membajar lebih mahal, kaloe saja berada di Engeland dan kaoe tentoe moefakat, Mr. John Then moe-rid-ketjil dari Scotland Yard."

Dalem iapoenja tida berdaja, Ah-kow menger­

ti, bahoea ia soedah dapet membongkarnja sa­

toe resia. Pemboenoehnja Mun-teck, tida boleh lain dari pada itoe pendjahat jang berdiri di ha-depannja jang telah kwasaken dirinja. Tetapi kdiäps» ?

Ia inget, iapoenja Oom, Con-tze Then, secre­

taris dan seorang jang berpengaroeh dalem ka­

langan Chinese Protectoriat dianggep seorang jang paling bengis, dan paling tjerdik, hal me-nangkep orang-orang jang telah molos di

Singa-36 J.IEKITA. KOA^A^

pore dengen zonder paspoort, pernah njataken padanja.... bahoea di pelaboean Singapore telah bisa mendarat, diloear pepreksa'an, tida berlan-ding permit bebrapa boeaja dari Java jang teii-toe aken ketjiwaken keamanan di Singapore. Ia rasanja masih inget bahoea iapoenja Oom per­

nah seboetken itoe nama „Gagaklodra", me-roepaken seorang jang sanget berbahaja dalem kalangan Moesoeh-publiek klas satoe

Njata sekarang ia mendapet itoe kehormatan....

djoempahken dia dalem iapoenja tida berda-ja.

,,Saja perloe terangken kaoe," katanja Gagak­

lodra. „Kaoe tjoba perdajai saja, mengakoeken diri sebagi reporter dari Health & Strength Ma­

gazine di Kuala Lumpur, selagi kaoe sebetoelnja ada satoe Chief-Detective Mr. Then Ah-kow atawa John-Then, keponakan jang manis dari....

jang galak Mr. Con-tze Then ataw^a orang seboetken Singa-Singapore atawa Singapore-Then, ha, ha, ha ! What's in a name? "

,,Ada sangkoet menjangkoet apa kaoe de-ngen Singapore Then ?" menanja Ah-kow.

,,Ia saja poenja moesoeh-ketjil jang tjoba keloearken saja dari Sinj^pore. Tetapi sa­

ja tida aken keloear dari Malaya, sebclonii ju saja poenja pekerdja'an selesih. Kaoe i)oenja Oom

( J A ( i A K l , ( ) l ) H A n E l . l i r S I X G A P O U K 3 7 tentoe tida menjoekai ini. Ia pandeng saja sebagi jang menodai iapoenja nama baek Mr. Ah-kow."

„Tetapi mana Yeoh Ban-liong? Apa kaoe soe-dah boenoeh dia sesoedali kaoe hidoepken kom-bali ?"

Gagaklodra tertawa:

„Gagaklodra ada satoe pendjaliat jang ia taoe betoel apa ia berboeat. Seorang sebagi Multi Mil­

lionair Yeoh Ban-liong tida boleh mati. Ia ada saoepama Bank jang tida bisa abis boeat Gagaklodra; Iapoenja harta tida men-djadi loedes.. maskipoen ande-kata di-boeat oeroek pelaboean Singapore "

„Tetapi dimana Yeoh Ban-liong?" ia menanja.

„Oh, kaoe perloe taoe djoega ? Baek, ia se­

karang berada dalem perdjalanan pesiar ke Euro­

pa, boleh djadi kelilingi doenia atawa kaloe perloe, ia akeii tinggal berboelan di Switserland boeat iapoenja kesehatan "

„Dan saja jang menggantiken iapoenja peker-dja'an disini dalem dagang?"

,,Itoe boekan saja poenja oeroesan dan kaoe tida perloe taoe terlaloe banjak "

,,Dan apa kaoe maoe berboeat dengen sa­

ja ...V' menanja Ah-kow.

Gagaklodra menerangken :

3 8 T . 7 F . H I T A K O A f A N

„Saja menjesel kaoe soedah taoe terlaloe ba­

njak tentang Gagaklodra, tentang Yeoh Ban-liong dan saja menjesel boeat menerangkan, kaoe moesti mati seperti Mun-teck...."

Tjahja terang jang tadinja gelap terbajang da­

lem perasa'annja Ah-kow. Ia sekarang seperti paham kenapa Mun-teck diboenoeh ?

Gagaklodra berkata lebih djaoeh:

„Boeat bersihken tangan kawanan Gagaklodra saja ada mempoenjai satoe boedjang Tiong­

hoa namanja Li-hui, siapa bisa goenaken ia poe-nja tali sanget baek sekali. Ia bertanggoengan jang tida aken ada darah dan politie Singa­

pore, dengen pasti nanti ketemoeken kaoe....

Hilang-akal Memboenoeh dirinja sendiri...."

Ah kow teroes pandeng parasnja Gagaklodra, goena pertimbangkan ia jang sebetoel-betoelnja, tetapi ia tida dapetken apa-apa. Ia terlaloe biasa, terlaloe aneh, dan ia kwatir Kaloe ia bertemoe lagi, ia tida aken bisa mengenali teges.

,,Sebagi Gagaklodra saja memboenoeh moesoeh dengen.... piso, ratjoen, tembakan jang tida ber-soeara, — soepaja tida membikin kaget — tetapi sebagi satoe Dr. It-ban, adalah dengen Operatie.

Ja, Ah-kow, saja menjesel sekali, bahoea dengen kaoe poenja badan jang begini sehat, kaoe me-nganterken diri sebelon ditjari. Saja telah

pela-G A pela-G A K I . O D K A S l N G A l ' O K K 3 9

djari satoe pengetahoean-gaib, dengen tjara

Mo-dern-Medical-Science, jang bisa robahken se-orang toea mendjadi moeda kombali. Saja perloe dengen banjak bahan dari kaoe poenja badan, jang meroepaken darah.... dan min jak. Saja poe­

nja orang bisa berlakoe tjoekoep pande, jang

^ kaoe tida aken rasaken sakit Kaoe nanti so-perti tidoer poeles, dan boleh-djadi, kaoe nanti dapetken diri kaoe di-lain tempat, dimana se­

gala apa aken asing Tentoe kaoe poenja pe-ladjaran dari Scotland Yard di doenia sana

tida aken ada goenanja lagi "

Gagaklodra prentahken orangnja boeat t]ari Li-hui, tetapi njata ia dalem lain kewadjiban.

Orang-orangnja diberi koetika boeat berlaloe,

dan tatkala berada berdoea, Gagaklodra berkata.

j^h.~kow, sajang sekali Li-hui tida begitoe me-njoekai pekerdja'an di terang-hari. Ia lebih goem-bira bekerdja di gelap-goelita. Apa kaoe kebera­

tan aken menoenggoe sampe malem?"

„Djahanani", treak Ah-kow, tetapi ia menger­

ti.'' biarpoen ia bertreak sehingga tenggoro-kannja hantjoer, soearanja tida aken menemboes keloear

Gagaklodra oesap-oesap iapoenja ramboet dan berlaloe dengen tertawa

Ah-kow tida berdaja sama sekali

40 T . I E K I T A I v ( J M A N

IV.

Roemah - Setan Kedoeng-kedjahatan

f

A P O E N J A kepingin-merdika, njata telah mendapet djawata

Tangan jang teriket ada jang lepasin, tetapi di-dalem gelap ia tida dapet meliat siapa jang me-noeloengnja. Ia tjoema merasa tangannja di-ba-wa oleh satoe tangan prempoean jang aloes.

Di perdjalanan ia menanja dengen berbisik:

„Siapa kaoe, soepaja saja dapet trima kasihken kaoe ?" Ia menanja.

Tetapi ia mendenger soeara;

„Stttt."

Achim ja dari satoe pintoe ke lain pintoe, ia merasa seperti toeroen dari satoe tangga-lis-trik, dan ia sampe di kebon. Kemoedian ia dise­

ret ke satoe mobiel jang soedah bersedia

„Miss Wong?" Treak Ah-kow dengen kehera­

nan setengah mati, tatkala dari lampoe djalanan ia kenalin penoeloengnja.

„Panggil sadja saja Vidali, dengen tida per-loe memake banjak adat-istiadat," katanja.

„Wel, Vidali. Saja pikir, saja perloe satoe ke­

terangan "

( i A C A K L O D K A l i K I . I l I S I N H J A P O K K 41

„Keterangan? Itoe ada saja poenja roemah?"

djawabnja.

^ „Kaoe poenja roemah? Saja belon mengerti be

^ toel Vidali, kaoe bilang itoe kaoe poenja roe­

mah? Siapa Yeoh Ban-liong?"

„Itoe ada saja poenja Oom, soedara satoe-sa-A toenja dari saja poenja marna jang soedah mati....

Sedari masih anak-anak saja tinggal dalem roe-mahnja?"

„Dan kaoe poenja soedara Mun-teck?" me-nanja Ah-kow.

„Kita tinggal bersama "

Ah-kow tjoba koempoelken iapoenja ingetan jang terang, tetapi njata tinggal gelap. „Vidali, saja tetep lingloeng dan teroes tida mengerti.

Apa kaoe poenja Oom taoe tentang matinja Mun-teck ?"

,,Djoestroe ia jang soeroeh saja dateng pada kaoe."

,,Ha ia jang soeroeh kaoe dateng kepada saja? Dimana sekarang adanja kaoe poenja Oom ?"

,,Semalem poekoel 7, ia belajar ke Europa

de-^ ngen S.S. ,,Suwa Maru" boeat satoe vacantie di Switserland."

^ • ,,Vidali " kombali Ah-kow menanja.

„Tjo-4 2 T.FERITA ROMAN

ba kaoe sekarang terangkeri saja, bagimana kanf' dapet ketemoeken saja ?"

Vidali toetoerken satoe tjerita

Ban-liong-Castle atawa Istana Ban-liong terke­

nal sànget angker. Sesoeatoe orang bisa tjerita-ken hal jang paling gaib, jang satoe melebihin dari jang laen. Tetapi Vidali menerangken, ia de-ngen soedaranja soedah tinggal dalem ista­

na itoe sepoeloeh taoen, sedari iboenja mening­

gal marika belon pernah liat satoe apa....

Ia sering ketemoeken iapoenja djongos atawa baboe teriket, atawa disemboenjiken dalem se-tjara aneh. Orang tjeritaken ia tentang soeara-soeara gaib jang sering berkoemandang di roe-mah itoe, tetapi ia tida pernah ketemoeken satoe apa

Vidali, satoe-satoe kali pernah toetoerken ini kepada iapoenja Oom, tetapi Ban-liong tertawai nichtnja dan bilang: ,,Itoe satoe nonsens paling besar jang orang bisa berdjoesta."

Di loteng ketiga sang Oom sengadja bikin satoe Whispering-Gallery, satoe kamar ter-boeka, dengen djendela-djendela diatoer begitoe roepa oleh satoe Architect jang terkenal, hingga soeara angin dari ampat pendjoeroe meroepaken soeara bisikan jang aneh.

Vidali berpendapetan bahoea dari sinilah,

G A O A K L O D R A B E I . I H S I N G A P O R E 4 3

orang mengambil pendapetan bahoea roemah itoe ada satoe Roemah-Setan.

Itoe sore, Vidali ketemoeken Dr. It-ban, siapa toetoerken padan ja: ,.Pergilah ke kamar 8. Di sana kaoe dapetken keanehan "

Vidali jang maoe pergi keloear dengen auto-nja soedah oeroengken iapoeauto-nja niatan, dan ketemoeken Ah-kow di kamar 8 dalem ke-ada'an teriket.

Ah-kow ampir banting iapoenja.... kepala, ker-na ia rasaken otaknja mabok dengen.

Cocktail

Ia ditangkep oleh It-ban jang kenal dirinja se­

bagi Gagaklodra, dan ia bakal diboenoeh pada itoe malem. It-ban ketemoeken Vidali dan soeroe Vidali ke iapoenja kamar.... boeat menoeloeng ? ! ? Ia membisoe boeat sekean lamanja, dan njata iapoenja lida seaken-aken djadi bengkok aken berkata-kata.

„Dr. It-ban, seorang jang sanget loear biasa...."

kata Vidali.

Dengen ini perkata'an Ah-kow seperti dapet­

ken klimax dari iapoenja mabok, dan ia tjoe-ma bisa pandeng Vidali dengen leletin lidanja....

Penghabisan ia mengerti, bahoea ia sekarang beroeroesan dengen satoe perkoempoelan pen-djahat jang tjiptaken segala kemoedjidjadan. Ia

4 4 T J J i K l T A U O M A M

sendiri merasa seperti ia meraba-raba di tempat gelap. Apa jang tadinja terang, ia merasa seper­

ti mendadak djadi gelap kombali.

Ah-kow minta ditoeroenken di oedjoeng Capi­

tol Theater, kerna Vidali hendak teroesken per-djalanannja ke Geylang.

Waktoe ia toeroen dari mobiel, Vidali berkata:

,,Ah-kow " kata Vidali, ,,kaloe kaoe ingin bertemoe dengen saja, bitjaralah dengen nomer 10103, tetapi djangan tjoba tjari saja di Pasir-pandjang "

Ah-kow dalem anehnja tjoba menanja: ,,Ke­

napa tida ?"

Djawaban adalah asep gas menggelapi ma-tanja, kerna mobiel soedah kaboer dengen ken-tjeng ke djoeroesan North Bridge Road

Ah-kow goleng kepala

Ia laloe menoedjoe ke Polar-Cafe dan bestel satoe Dinner. Di pintoe ia beli satoe „Strait-Times" dan batja kabar-kabaran tida penting se­

lagi ia menoenggoe

Tetapi dipodjok lembaran pertama di pagina 3 ia dapetken satoe Headlines (kepala per-kata'an) ketjil jang tertoelis:

G A ( ; A K 1 , ( ) 1 ) K . V B E U K S I N G A P O R E 45

PERKOEMPOELAN - PEMBOENOEH Dl SINGAPORE.

Sesoedah matinja Mun-teck, kombali lain pemoeda Mai-din, satoe Tennisser jang berbadan sehat kedapetan mati di Tandjong Pager. Singapore moeial tida aman, detectieves moesti kerdja-speciaal.

etc.

Ah-kow koempoelken segala pengalaman men-djadi satoe, dan meroepaken satoe keada'an jang lebih roewet.

Tatkala ia lemparken korannja di korsi dan hendak samperin telefoon, ia liat di atas medja satoe piso menantjep di atas satoe kertas.

Ia liat ada berapa orang makan di sana, tetapi ia tida mempoenjai sebab aken bikin keriboetan apa-apa. Ia tjoba melirik, tetapi njata orang tida perdoelian padanja. Ah-kow tjaboet itoe piso dan simpen dikantongnja, ia batja itoe soerat:

Ah-kow,

Djangan ambil perdoeli terlaloe banjak pada apa jang diberboeat oleh satoe per-koempoelan resia. Ia m.empoenjai anggota di seloeroeh peloksok Singapore, dan mempoe­

njai mata jang bisa meliat di segala

djoe-46 TJERITA ROM AN

In document 19^0 (pagina 32-48)