• No results found

Nasibnja satoe president

In document SIG ATUU (pagina 26-37)

Bagimanakah kadjadian dengen Lavarede sekarang ini?

Dengen pening di kapala ia itoe bangoenlebi laat dari pada waktoc biasa. la tida taoe dimana adanja ia poenja diri, kerna ia poen masi saparo mengimpi.

Aken tetapi gilang-goemilangnja tjahaja matahari, jang menjoroti kamarnja, ada membikin ia mendoesin

betoel-betoel, la djadi inget apa jang Bouvreuil poenja antjaman ai hari kamaren, lantaran apa maka ia ber-kwatir pada kasoesahan jang akenmenimpa Miss Aurett.

'Sigra djoega pikirannja mendjadi terang sa-anteronja,

·dan lantas ia hendak bangoen dari tidoernja. Tetapi bagirnana heran adanja ia poenja diri ! Pakean lee-warnja soeda ilang sama sekali.

"Uoe pengiring kalde, itoe soldadoe," berpikir ia,

"bole djadi marika adasatoe kawan bangsat." Aken tetapi kamoedian ia dapet pikiran lagi, bahoewa ba-rangkali djoega Bouvreuil jang berboewat begitoe pada dirinja. Dan dengen ingetan ini ia djadi mara sekali.

la bertreak memanggil orang. Istrinja orang tani jang poenja roema sigra samperi padanja.

"Sekarang soeda djam brapakah?" menanja ia.

NASIBNJA SATOE PRESIDENT. 125

"Djam delapan, Sri padoeka!" mendjawab istrinja orang tani. "Tadi pagi samoewa sobatmoe soeda brangkat dan sekarang tjoema tinggal Sri padoeka sendiri sadja di roema ini.'

"Diloewar djendela ini, akoe ada dapet denger soeara orang.'

"Itoelah ada soldadoe-soldadoe jang mendjaga pada

Sri padoeka.' .

"Soldadoe? Ai, soenggoe akoe di hormati sangetl _ atawa - dapet rawatan baek sekaliI"

"Hyeronimo, si Gaga-brani, djoega adatoeroetdjaga pada Sri padoeka.'

ltoe orang jang menjewaken kalde?"

"

.

Orang-orang prampoean di Amerika sama sadja sa-bagi di Europa, jaitoesoeka sekali mengobrol, lantaran apa djadi gampanglah Lavarede dapet katrangan apa [ang ia nendak taoe, dari ka-adahannja Hyeronimo.

Hoe toekang sewaken kalde jang bernama Hyero-nimo,' menanja ia poela, "kenapakah orang seboetita itoe si Gaga-brani?"'

,,0, itoelah samoewa orang di negri initaoe Satoe tahon jang telah Iiwat, ialah jang kapalahi peroesoe-han aken ganti president dari Costa-Rica."

Masa!" berkata Lavarede.

"

"Soenggoe!" berkata poela istrinja orang tani, "dan doewa boelan laloe, koetika orang-orang hendak toe-roeni Djendral Zellaya aken angkat lJoktor Guzman, djadi president, maka ia·djoegalah jang djadi kapala

dan. peroesoe an.h "

127 NASIBNJA SATOE PRESID~NT. _._ _

.:

126 OENGEN SATALEN MENGITARI BOEMI

.Demikian. djadi ia itoe ada satoc oelar jang mern-.poenjahi doewa kapala?"

"Apakah jang kaoe hendak maksoedti, Sri padoeka?"

menanja istrinja orang tani, "akoe sama sekali tida mengarti bitjaramoe."

"la itoe ada tjampocr bergaoel pada doewa fihak . . . akoe hendak bilang bahoewa ia ada saorang jang aneh."

,,0, Sri padoeka! hatinja Hyeronimo ada baek se-kali. Maski pada binatang poen ia tida nanti menjoe-saken . . . ia tida perna berbocwat apa-apa jang membikin tocmpa dara! . . . . .Samoewa orang poen tentoe taoe, bahoewa pendoedoek-pendoedoek dari Costa-Rica, lebi baek tabiatnja dari pada di laen-Iaen republiek ; pada pergerakan aken meganti president, belon perna ada saorang jang mati terboenoe."

Armand mendengeri tjeritanja prampoean tani itoe dengen hati boengah.

Koenjoeng-koenjoeng di loewar kamar ada terdenger soeara orang mengomong. Istrinja orang tani meman-dang kaloewar djendela dan mendapet liatsatoeorang tertamba pada pendjaga-pendjaganja Lavarede.

"Astaga!" berseroe prampoean itoe dengen kaget, .urang itoe ada Djendral Zelaya!"

.Jtoe president jang

d'i

toeroeni?" menanja Lavarede, .Betoel, Sri padoeka !"

,,/toe orang jang di gantihi djabatannja oleh Doktor

Guzman ?" .. ' '.

"Soeda tcntoc, jang bernarna begitoepoen tjoerna ia sendiri sadja."

"Apakah barangkali ia hcndak djadi president lagi ?"

menanja Lavarede,

ltoe akoe tiada taoe, tctapi akoe misti lekas

sam-"

boet padanja; ia Hoc di soekahi sanget olch samoewa orang."

"Djika begitoc, kenapakah la di toeroeni dari dja-batannja ?"

itoelah sebab ia tida hcndak naeki pangkatnja

" di

kolonel-kolonel; ia poenja pcndapetan, bahoewa [en-dral-djendral socda ada sampe tjoekoep."

"Ada brapakah orang jill1g telah djadi djcndral?"

"Tiga ratoes."

.Dan brapakah adanja halatentara ?"

"Barangkali Iima ratoes." .

Mendenger tjeritanja prampoean tani itoe, Lavarede djadi tertawa keras. Istrinja toewan roema djadi me-rasa heran lantaran meliat tingka lakoenja Armand.

dari apa membikin ia tcrtawa samangkin keras, hing-ga ia terpingkel-pinkel. Sckarang ini di kataoehilah oleh anak moeda kita, bagimana adanja dcngen pa-marentahan di itoe ncgri dan sigra djoega ia dapeti satoe ingetan bagoes, Koetika ia soeda tinggal sendi-rian lantas ia bangoen bcrdiri, kamoedian ia pasang

koe~ing

dengen berpikir pad; bitjaranja Djendral Ze-laya pada orang-orang [ang rnendjaga. Dan ia denger

bekas president itoe berkata:

..'"Hyeronfmo, kita orang poenja kaoem ada

mel1l.>eng-\1

hingga kaoe misti menoenggoe disini. Akoe harep sanget pertoeloenganmoe, Hyeronimo, dari itoe lekas-lah kaoe moelekas-lahi dengen pergerakan itoe I"

Dengen berkata begitoe ia lempari satoe kantong pada Hyeronimo si Gaga-brani dan kamoedian sigra ia brangkat pegi. Tiga orang jang mendjaga itoe ting-gal bengong tida bisa berkata apa-apa.

Aken tetapi di itoe wakloe Lavarede soeda tetapi niatnja. Kanapakah djoega Don Jose tidahendak trima padanja? ach! di dalem ini tentoe ada terpendam satoe niatan djahat. Sebab Bouvreui I poen telahtjeri: taken di hari kamaren, apa jang Don Jose hendak .berboewat pada Miss Aurett. Biar apa djoega jang aken kadjadian Armand tida hendak perdoeliken, ia misti pegi ka astana de la Cruz, la itoe sekali-kali tida hendak meliat pada bahaja jang aken menimpa si nona.

Lavareds soeda tida hendak perdoeliken lagi, jang ia tida mempoenjahi pakean loewar. Dengen membawa satoe krosi bamboe jang tegoe ia mehamperi pada Hyeronimo dan berkata: "Sobat akoe ada denger 51-moewa apa jang di bitjaraken olehmoe dan djika kaoe soedi akoepoen soeka djadi kawanmoe ajo-lah! akoe bantoehi kaoe aken oesir pada Donjose."

Herannja Armand tida beri!'lggan. koetika ia me n-denger toekang sewaken kalde itoe, oetjapi perkatahan ..tida maoe." Dan doea soldadoe itoe mengangkat poendaknja, sabagi marika hendak kataken, bahoewa marika tida bisa biki napa-apa dengen itoe perkara.

NASlBNJASATOE PRESIDENT. 129 128 DENGEN SATALEN MENGITARI BOEMI

goe pada pertoeloenganmoe. Si Guzman itoe tida ada satoe jang ia pegang djandjinja, kerna itoe ia tiada -b oleh tinggal djadi president. Tanda aken membron-tak, kaoelah jang misti briken. Tetapi kenapakah1 apakah kaoe takoet1"

"Sri padoeka," berkata Hyeronimo, "akoe tida ten~

toe menampik permintahanmoe . . . aken tetapi akoe terlebi doeloe hendak dapet katerangan hingga tjoekoep betoel . . . apakah pada perkara ini ada datengi bahaja atawa tida?"

"Sedikit poen tida. . . di Cambo, satoe kare-sidenan jang di tinggali oleh gouverneur dan djoega di roemanja pembesar itoe, ada banjak sobat-sobat kita orang. Dengen pendek kita poenja kaoem soeda bersedia dan dari sini sampe di Cambo sigra samoe-wa orang nanti toeroeni si Guzman dari pangkatnja,

·djika kita seroehi padanja. Sebab marika poen taoe tentoe bahoewa kita aken menang."

, .

"Aken tetapi, Sri padoeka," berkata poela Hyerom-mo, "apakah akoe nanti di bri gandjaran boeat

per-·kara ini ?"

Kaoe bole minta apa jang kaoe soeka boewat

di-·rimoe sendiri dan boewat itoe doewa orang. Marika itoe tentoe ada pembantoemoe, boekan?"

Boekan Sri 'padoekat kita orang tjoema kabetoelan

"

, .

bertemoe disini, kerna' kita berliga misti mendjaga pada satoe orang Prasman, sebab Don Jose tida hen -dak trima ia itoe dateng di astananja."

.Lantaran perkaranja Don Jose sadja,tidalahperloe

-, "Tida bole, Sri padocka!" berkata Hyeronimo,

"boewat di im waktoe akoc tida nanti gcraki perban-tahan. Si Don Jose tida nanti hendak menjera begitoe gampang,sebab ia itoe belon mcmpcrolch ocwang dan dengcn tangan kosong ia tcntoc tida hendak menjing-kir. Dan kamocdian - kita pocn soeda menirnbang tcrlebi doeloe perkara ini- scbab ia soeda perna pegi ka Europa, teutoe ia tida bertabiathcgitoeback sabagi orang-orang di Costa-Rica, hanja ia nanti mcncmbak pada kita orang : lantaran apa nistaja terbit toempa dara. Demiklan, djadi tida bole, Sri padoeka! akoe tida maoe liat jang ada orang mali terboenoe."

"Akoe ini brani socnggoe aken korbani djiwa boe-wat perkara itoc!" berseroe Lav.irede, "kcrna apa, djika kaoe tida hendak toeroet, nanti akoelah jang ,kapalaken itoc pergerakan.'

Tiga pendjaga itoe ada mcmandang padanja dengen heran. Betoel Lavarede ada saorang jang gaga brani, tctapi boewat marika, klakoean begiloe ada di anggap bodo sekali.

Lavarede rnengantjam dengcn krosi jang di pcgang olehnja. Krosi itoc ada tegoe lerbikin dari bamboe, lantaran apa barang itoc bole djadi djoega satoe be-kakas jang berbahaja, djika ia ada di tangannja saorang [ang lagi kalap. Dcmikian djadi tiga pendjaga itoe, takoet menambahi maranja si orang Europa.

Aken tetapi tida loepoet marika itoc hcndak mcnjega djoega.

"Djika maksoednja Djendral Zclaya tcrkaboel,"

ber-kata Hyeronimo, samoewa hal aken berachir baek, .tetapi djika perkara ini mendjadi gagal, soeda tentoe si Don Jose tida hendak mengampoeni lagi padakoe, lantaran akoe soeda kasi lolos padamoe, aken kaoe pegi ka Cambo boewat geraki hoeroe-hara."

"Dan kila orang tentoe djoega tida dapet ampoen,"

.berkata kamoedian soldadoe-soldadoe itoe.

Lavarede keroeti djidatnja dan banting krosinja di

.tanah, Mcliat ini, kadoewa soldadoe itoe mendjadi

takoet. Marika sekali-kali tida mempoenjahi kagagahan .s epertl orang militaire, sebab marika poen tjoema .berasal dari orang-orang tani sadja.

"Demikian," berkata marika itoe, "Sri padoeka ikat

'sadja kita orang poenja tangan dim kaki, soepaja

samoewa orang bisa saksiken, [ang kita tida bisa ~le-ngoebak dan tida sakongkol padamoe.' .

"Tetapi kaoe, Hyeronimo I" berkata Lavarede, "kaoe misti kasi padakoe kaldemoe jang paling bagoes."

,,0, Sri padoeka, kasianilah akoe poenja sasoeap nasi!"

Lavarede ajoen krosinja sa bagi orang [ang hendak mamoekoel.

"Djika Sri padoeka maoe djoega, ambilah sadja I"

berseroe Hyeronimo. "Si Matagflll ada kaldekoe jang paling bagoes, hinatang itee soenggoe sama sabagi koeda lnggrls."

.Bagoes, dan sekarang ini akoe misti dapet lagi pakean, boewat akoe katamoehiorang banjak. 'Sebab, maski djoega di tempat ini hawanja panas, .akoetoch

'NASIBNJA,SATOE P~'E~IDENT:' 131

- - - . DENGEN SATALEN MENGITARI HOEMI

130

132 DENGEN SATALEN MENGlTARI BOEMI NASIBNJA SATOE PRESIDENT. 133 misti merasa maloe aken berpakean sabagi sekarang."'

nAken tetapi Sri padoeka toch tentoe tida hendak.

rampas pakeankoe, boekan?"

nSabenarnja, memang pakean kaoelah jang akoe ingini,' berkata Lavarede. nPerkara ini nanti mernbri toeloengan padamoe, djika barangkali kamoedian kaoe di oebak-oebak hendak di tangkap, lantaran kaoe lepas akoe menggat dari sini. Ajolah! maoe atawa tida lekas boeka pakeanmoe!" Kamoedian Hyeronimo di antjam poela dengen krosi oleh Armand.

"Di dalemnja pakeanmoe jang dari beloedroe, toch masi ada kaoe poenja pakean koelit; kerna itoe kasilah sadja padanja pakean beloedroe itoe," berkata doewa-doewanja.soldadoe jang telah terikat.

Hyeronimo memandang dengen mara pada marika, ,aken tetapi koetika Lavarede mengamtjam poela pada nja dengen krosi, maka dengen apa bole boewat ia tolosi djoega pakeannja. Sebetoelnja si tida heran, jang ia ada berpakean begitoe rebel, sebab satoe toe-kang sewaken dan djadi djoega pengiring kalde, sa-bagi Hyeronimo, sering-sering misti ikoet pegi katern-pat jang ·hawanja dingin, jaitoe djika ia anteri orang pe) ka pagoenoengan.

Dengen tjepat Lavarece pake itoe pakean beloedroe, pindjern satoe topi dari orang tani jang poenja roema dan kamoedian roepanja Hoe beroba djadi sabagi pendoedoek dari Costa-Rica.

...Tjobalah bilangi akoe, Hyeronimo," berkata ia,

nbagimanakah adanja tanda aken geraki hneroe-hara

i'

nTiga soeara tembakan." ,

.Demfktan, kasilah akoe pindjem kaoe poenja pestol."

.Akoe tida ada poenja perkakas begitoe, Sri

padoe-.kal . . . dan maski akoe ada poenja sendjata api,

·tidalah nanti akoe kasi pindjem padamoe."

.Kanapakab begitoe?" menanja Lavarede.

"Sebab kaoe ada orang Europa dan bole djadi nanti menembak pada orang."

"Masa," berkata Armand dengen tertawa, "demikian akoe nanti tjari sadja satoe snapan jang bisa berboe-.n]l sendirinja."

Dan dengen berkata begitoe ia lontjat di kalde jang membawa padanja dengen tjepet, dari roema orang tani itoe ka parit-parit mas, dengen meliwati djalanan di pagoenoengan jang berlengkok kasana-sini.

Di djalanan Lavarede sabentar-bentar dapet liat orang berkoempoel, jang roepanja ada menoenggoe padanja.

Marika itoe kenali kaldenja Hyeronimo dan berseroe:

"Hidoeplah kapala dari pergerakan l"

.Kapala dari pergerakan l" berkata Lavarede pada diri sendiri, "perkatahan itoe tentoe ada di toedjoehl pada si toekang sewaken kalde."

Dan sebab ia paham bitjara Spanjol serta sabagl -satoe penoelis soerat kabar" taoe bagimana ia misti berlakoe pada itoe orang-orang, maka sigra djoega ia bisa samboeti bitjara.

.Hyeronimo si Gaga-bran]," berkata ia "ada pegi kabagian Timoer dari Costa-Rica boeat geraken hoe

-katahannja Lavarede atawa La Bareda, sabagimana

orang-orang disitoe seboeti narnanja, ada di samboet dengen tampik soerak.

Idoeplah kapala pergerakan! Slamatlah La Bareda! Seroehan Hoe terdenger hingga di pagoenoengan Corditlera, lantaran apa maka koetika Lavarede hen-dak lariken kaldenja aken madjoe di hadepan, kawan peroesoehan Hoc djadi bertamba-tamba banjaknja.

Lantaran terboeroe-boeroe maka Lavaredeloepa aken.

pindjem pestol. la lariken kaldenja begitoe tjepat.

hingga tida lama kamoedian ia soeda sampe di astana'

de la Cruz, Di soeatoe kamar bagian bawa, adalah Don Jose [ang mcngantjam-ngantjam pada Miss Aurett.

"Demikian," berkata gouverneur itoe, "djadi kaoe tida hendak toeloengi pada ajahmoe? Sekarang ini tjoema ada doewa pcrkara jang misti di pili oleh kaoe, nona ! jaitoe: kaoe misti djadi istrikoe atawa ajahmoe aken mati terboenoe."

Kocnjoeng-koenjoeng ada terdenger soeara kaki binatang di loewar roema. Miss Aurett pegi ka djen-dela dan mendapel liat pada Lavarede. Satoe penoe-loengan ada dateng aken lolosi si nona dari kasoe-sahan. Oan dari lantaran kagirangan maka ia berseroe:

"Armand!" 0, kasian soenggoe! si nona sampe loepa, jang ia .biasanja seboeti nsmanja anak moeda itoe

"toewan Lavarede;"

Lavarede sigra lontjati djendela 'dan masoek ka dalem kamar.

. "Toewan." berkata ia dengen .sanget mara, "kaoe 134 DENGEN SATALEN MENGITARI BOEMI

roe-hara, sedeng akoe ini hendak seroeken pendoe-·

doek-pendoedoek dari sabelah Barat. Kerna itoe ajolah ikoet padakoe ka astana de la Cruz; persetan sama pamarenta jang kedjam."

..Stamauah kawan pergerakan!" sakoempoelan orang'

itoe bales berseroe.

Pendoedoek-pendoedoek negri itoe soeda tida mem-poenjahi rasa takoet, sebab marika poen ada kira ba-hoewa sasoenggoenja rahajat dari sabelahTirnoertelah moelahi bikin pergerakan.

Saban-saban meliwati kampoeng, kawan peroesoehan.

sanantiasa djadi bertamba banjak. Dan sasoedanja.

sampe dekat pada astana de la Cruz, maka Lavarede membraniken sadja pada kawan-kawannja dengen perkatahan-perkatahan jang megeraki sanget hatinja orang. Lantaran demikian djadi ternjatalah, bahoewa rnaski enak soenggoe, djika orang membikin perdja-lanan dengen paham bitjara Inggris, tetapi tidalah salanja apabilah orang bisa djoega bahasa Spanjol.·..

.Sobat-sobat," berkata ia, "sampe disini baeklah, kita membagi-bagi kawan-kawan kita: dengen begitoe djadi gampanglah kaoe masoek ka astana de la Cruz, dari matjem-matjem fihaknja. Nanti akoelah jang ma-djoe terlebi doeloe, sebab satoe kapala, memang ada poenja kawadjiban aken

sun

pe paling pertama katernpat jang berbahaja. Kerna itoe boentoetilah padakoe dengen hati-hati dan toenggoelah akoe poenja tanda I"

Kapala-kapala pergerakan dari Costa-Rica, belon perna ada [ang bitjara.begitoe, kerna apa djadi per-,

NASIBNJA SArOE PRESIDENT. 135

mendjoedjoe kombali, kamoedian soearanjapestol ber-boenji poela.

.Djoega sala!" berseroe poela Armand. Aken tetapi 'sekali ini anak moeda itoe bitjara djoesta, kerna sa-benarnja pelor ada melanggar oedjoeng poendaknja jang kere. Miss Aurett poen ada dapet Hat dara mele-leh dari tempat jang loeka. Meliat ini, dengen tjepat si nona samperi dan berdiri di hadepannja, lantaran .apa djadi Don Jose bimbang aken menembak lagi.

Aken tetapi tembakan jang katiga misti terboenji, maka baroelah kawan-kawan pembrontak dateng me-noeloeng. Kerna itoe djadi Lavarede singkiri nona Hoe dengen plahan dan moelahi memaki lagi sembari me m-banjoli, aken tarnbaken.arnaranja orang.

"Pengetjoet !" berseroe ia lagi, "tembaklah lagi sekall, djika kaoe brani!"

Pada waktoe itoe, maranja Don Jose soeda tida dapet di bilang. Dengen moeka jang telah djadi be-gitoe poetjat, hingga sama sabagi kertas, ia toedjoeken poela pestolnja, lempang dimana ati moesoenja. Sasa-at karnoedian terdengerlah boenjinja tembakan jang katiga kali, tetapi pelornja ada menoedjoe ka laen djoeroesan.

Miss Aurett, dengen meloepaken bahaja apa bisa me-nerdjang pada dirin]a, telahesampok tangannja Don

.Jose.lantaran apa djadi djiwanja Lavarede katoeloengan,

Satoe seri dari girang ada terliat di moekanja ka:-doewa orang Hoe. Miss Aurett rnerasasenang'sekall

;lantaran perboewatannja ada berasil bagoes, sedeng

136 DENOEN SATALEN MENGITARI BOEMI koerang adjar sekali, tetapi ingetlah! bahoewa salama-nja akoe masi idoep, tidalah kaoe nanti bisa hinaken ini nona."

Don Jose kaliatannja sampe poetjat sekali lantaran maranja. la lantas kloeari satoe pestol dari sakoenja, jang di pegang oleh ia sakeras-kerasnja. Dan dengen goepoe ia seret soeatoe prabot roema dari kamaritoe, aken mengalingi antara ia bersama Lavarede. Meliat pestol jang di kloeari, Armand mendjadi girang sedikit.

"Djoestroe akoe ini tida membawa sendjata apl,"

berkata ia pada diri sendtrl, "kerna itoe biarlah ia jang kasi tanda sendiri pada kawan-kawankoe, aken moelahl roesoe."

Dengen berpikir begitoe, maka ia memandang pada moesoenja dengen sanget sabar dan menimboeli ma-ranja dengen matjem-matjem banjolan.

"Ati-ati, Don Jose!" berkata ia, "moe!<amoe soeda poetjat sabagi mait, itoe ada menandaken kaoe poenja hati pengetjoet dan dengen tjara begitoe tidalah nanti kaoe bisa tembak kena padakoe.

Mendenger perxatahan itoe, maranja Don Jose djadi samangkin bertamba. la melondjori tangannja dan tarik pestolnja. Soeara tembakan berbcenji, teranter dengen treaknja Miss Aurett. Si 110l1a berkwatier sanget jang Armand nanti dapet tjilaka. Aken tetapi tembakan itoe sala sama sekali, ia tida melanggar apa jang di toedjoe.

"Akoe poen soeda bilang bahoewa kaoe tida nanti bisa kena ternbak padakoe!" berseroe Armand dan memandang dengen hina pada rnoesoenja. Don Jose

NASIBNJA SATOE PRESIDENT. 137

138 DENGEN SATALEN·MENGITARI BOEMI NASIB:'4JA SATOE PRESIDENT.

- - -_. 139

Lavarede sebab ia aken dapet toeloengan dari kawan-·

kawannja.

Tiga soeara tcmbakan memang ada djadi tanda aken.

kawan-kawan pembrontak moelahi roesoe. Demikian poen koetika soearanja pestol jang katiga kali ber-boenji, maka tida sabrapa lama kamoedian di loewar roema ada terdenger rioe sekali.

Lantaran itoe Don Jose mendjadi kaget, hingga gampanglah aken Lavarede rampas sendjatan]a. Be-brapa orang sigra masoek kadalem kamar itoe dan di' perkarangan dari astana de la Cruzterden ger seroehan:.

"Idoeplah kapala pergcrakan! Slamatlah La Bareda!" . Lavarede ada dapet lueka. Betoel, bahoewa loeka-nja ada begitoe enteng, hingga sigra daranja akan brenti kloear djika di bebat.,aken tetapi boekankah-bole teritoeng djoega jang ia ada toempaken daranja goena pergerakan? Lantaran itoe poen maka kawan-kawannja Djendral Zelaya dan Hyeronimo ada anggap ia saorang jang gaga brani. Marika itoe seboeti ia ..djendral" dan bilang djoega bahoewa sigra dilakoeken.

apa jang ia prenta.

Pertama-tama Lavarede prenta kloeari Sir Murlytolt.

dari toetoepan. Kahendak itoe sigra di djalani. . Kamoedian, sernbarl menoendjoek pada Donjose, jang telah di tjekoek olelt bebrapa orang, ia berkata:.

"Ikat pada itoe gouverneur dengen tali jang mengikat toewan Inggris tadi." Prenta itoe djoega sigra ia toe-' roet oleh kawan-kawannja jang lagi sedeng menoeng-·

goe, Demikianlah senantiasa adanja dengen perobahan,

f . .. ."

pamarentahan; astana-astaua dan pemboewian pem-boewian tinggal tida teroba, tjuema jang mengisihi itoe-ada terganti oleh laen orang.

nToenggoe sasa-at!" berkata Sir Murlyton, koetika,

nToenggoe sasa-at!" berkata Sir Murlyton, koetika,

In document SIG ATUU (pagina 26-37)