PINTOE-BESAR BATAVIA TELEFOON 564~
SATOE GADlS JANG TlDA SOEDI MENIKA DENGAN LELAKI SEMB.\RANGAN! .
ATAWA
PENDJA nAT··PENDJAUAT JANG KEDJAM!
I
. Peking, pernanja di tenga-tenga dari provincie Tit Lee, jang doedoeknja di oedjoeng barat-oelara ll dari antara 18 provincie di r.egri China.
Di kola itoe ampat pamerenta soedah perna bertachtah, ija itoe Liauw, Kim, Goan dan Beng; boleh djoega teritoeng djadi lima, djika ditamba dengen jangsekarang masi berlachtah, ijailoe Tjeng.
Pada wakloe. terdjadi perkara-perkara jang kila
I
maoe toetoerken dibawa ini, Keizer Ham Hong lil
baroe bertachtah ka tiga tahon, ija itoe pada waktoe revolutie jang dikepalain oleh Ang SioeTjoan -soedah doedoekin kota Nanking.
_ Sebagimana pembatja tahoe, kola Peking ada terbagi doewa bagian jang berdempet satoe.
sama lain, ij I itoe loewar-kota dm dalem-kota dalem-kota pernanja di sabela oelara dari loewar-kola, sedang loewar-kota ada di sabela salatan dari dalern-kota, doewa-doewa ada tender oleh tembok-kota. Loewar-kota ada djadi tempat ke-diamannja orang-orang dari segala roepa deradjat, di dalem-kota ada lain.
-
.4-. Te.4-.m?(,k-kota !ang ,pandjengnja 40 pal,
sed~ng
ti nggi nja 35 kaki satengah, ada kiterin kota it oe
-
,
jan g dengen sernbilan'pintoe, ada terboeka aken orang dja!an ka sembilan djoeroesan.
Pernbesar-pembesar bangsa Han, Bwan dan Monggol , jangberpangkatketjil dan besar, Consul-consu l dari lain negri , dan lain-lain orangbesar, ada berdiam di itoe kota, di mana astana-astana jang bagoes ada berderek di sana-slnl, sedeng dja lan- djal anan besar ada bersi.
Di itoe tempat, di anlara astana-astana jang bagoes, ada kelihatansatoeastana jang tidabagitoe bagoes, tapi ada sampe besar hingga boleh
di-tin ggal in beratoes orang.' Astana atawa roema besar Hoe, ada djadi tempat kediamannja
orang-orang dari seloeroe Tio ng Kok jang maoe bik in
exarn in di itoe kola.
Djika dari itoe tempat orang berdjalan teroes, s~soedah.liwatin bebrapa astana,orang nantilihat, di tenga-tcngai; satoe kebon, ada satoe astana
jang tida besar, tapi tida kalah bagoesnjadengen
astananja prince atawa radja-moeda dari Monggol
dan Thibet, ~
Astana itoe boekan temrat kediamannia oranz jang berpangkat besar, bcekan prince: bmka~
radj~-I.~lOeda, hanja ,saorang j;-ng tida berdjabat kerdjaan negri , satoe Wan-gwee jang scedah
5
-beroesiah ampat poeloetahon, dan anak prampoean-nja jang soedah roemadja-poetri. . .
Di astana Hoe, selain dari marika berdoewa, boedjang-boedjang dan djoeroe lajan, tida ada lain, orang lagi.
Lirn Dji n San, bagitoe namanja Hoe Wan-gwee, jang dengen ringkes orang seringseboet Urn Wan-gwee, toeroet katanja orang banjak ia ada poenja kekajaan besar, tapi orang tidatahoe brapa banjak-nja; melingken orang inget, di waktoe ia baroe
dateng di itoe kota, ajahnja, Lim Hian - jang soedah dengen mendadak- ada djadi soedagar jang djoewal emas dan perrnata-permata moelia.
Liru Wan-gwee Hoe, saorang berbadan tinggi dan tida besar; djika orang soedah kenal lama padanja, orang nanti tahoe, bahoewJ,ia itoe saorang jang manis boedi-bahasanja, tapi
seba-gitoe lama orang belon lihat ia berrnesem,atawa
tetswa,
,Anak prampoean-nja, jang sebagimana soedah terseboet di alas, ada satoe siotjia jang banjak
pengatahoean-nja dalam hal soerat-soerat. Di waktoe barue beroesiah ImI t-hen, ia ito, soe-dah dilinggalin oleh iboenj a dari ini doenia;
maka Bwee Kim, begitoelsh namanja itoe siot.ia , soedah djadi besar boekandengen pendidikan-nja iboe sendiri, tapi ajahnja jang sampe mengarti bagimana .k ewaJj.bau-nja satoe ajah, perloe ken
, I
"
!
. 'I
.
tjari goeroe-prarnpoean jang paham soerat-soerat dan pande mengadjar,hinggadiwaktoe beroesiah lima-belas tahon, Bwee Kirn itoe soedah blsa toelis dan batja soerat-soerat dengan mengarti.
Bwee Kim itoe boekan sadja,saorang jang ber-otak terang dan berhati lema-Iemboet sabiasanja orang prampoean, hanja hmpang moekanja [ang manis dan potongan toeboenja jang langsing, tiada kalah dengen poetri -poetrt pilihan jang ada di kraton Keizer. Maka pembatja tentoe tida djadi heran, djika di antara bangsawan-bangsawan iang kebanjakan ada djadi sobatnja Lirn Wan-gwee, banjak jang melamar Bwee Kim itoe aken goena , poetranja. Tapi lamarannja selaloe ditoelak, kerna Bwee Kim selaloe berkata padaajahnja, bahoewa ia belon ingin menikah.
.Anakkoe, sabagitoe lama akoe soedah toeng-goe penjahoetanmoe, bagimana pikiranmoe seka-rang ini, apatah kau belon ingin menikah 7"
bagitoelah pada soeatoe hari, sahabis daharpagi~
wangwee menanja pada anaknja.
»Tida, sa.a belon ingin menikah, saja lebih soeka tingaal di dampingmoe, ajahkr.e, dari pada di dampingnja saorang lain", sahoet Bwee Kim.
"Kau keliroe, Kim!" kala »[ahnja :
"akoe ini soedah toewa, soedah berdjenggot~ ,
soedah beroeban, atawa lebih regas akoe ini soedah dekat pada lobang koeboer, sedeng kau
baroe beroemoer 18 tahon; bagimanatah djadinja dengen dirimoe jangsabatang-karang: djikaakoe
"soedan tida ada di doenia ini 7"
Maka itoe kau traoesa maloe-maloe", katanja
"
poela: "kau boleh bilang teroes-terangdi hadepan 'ajahmoe, pada siapa kau penoedjoe,soepaja akoe lantes.lamar padanja, djadi boekan kau jang nanti
:p'ergi toeroet soeamimoe, hanja soeamimoe nanti
tinggal di sinibersama kau dan akoe."
- "Ach, nanti sadjah bitjaraken poela, sekarang saja belon ingin menikah".
- "Nanti, selamanja nanti, kau belon bilang lebih dari nanti .'. . . , bilang teroes terang, Kim, apatah kau penoedjoe Teng Liong
Kongtjoe ?"
.Teng 'Liong kongtjoe". Teng Liong anaknja Tetok Lie?" kata Bwee Kim sambil berdjebi :
"saja mengakoe, ajahkoe, maski kongtjoe itoe sampe tjakep, tapi adatnja tida.boleh di bilang
balk". .
- "Bilang teroes terang pada siapa jang kau penoedjoe ?"
- "Aken bilang padasiapa saja penoedjoe, saja kira, ajahkoe,di.ini kota besar, di antara orang-.orang moeda jang beipakean bagoes, jang pergi -dateng dengen berdjoli,maski saja djarangkaloewar pintoe, saja tahoe betoel, iida ada satoe jang boleh dibilanz oranz jang sampoerna, djika ditilikb 0 •
i
"
:'I
tI
I'
dari adat, kepinteran dan tingka-lakoe jang ada pada marika itoe."
.Brapa banlak tempo moesti dipake, djika moesti toeroet kau poenja atoeran", kata Wan
Gwee'[ang djadi heran. ' '
- "Tida perdoeli bangsa tempo".
- "Ta pi kau loepa, di antara banjak kita ada kebiasaan, satoe prampoean tida boleh berlemoe pacta jang bakal djadi soeaminja, djika sabelo!i djadi laki-istri."
- "Perkara itoe djadi satoe kebiasan, boekan satoe kemistian, jang orang tida boleh langgar: apa poela djika di ingatdari bebrapaboekoe ada di tjeritaken, bagimana djadinja orang-orang jang nikahannja tida broentoeng, jang tjoema adatnja berlainan sato: sama lain."
- "Perkara bagitoemelingken terdjadi di antara orang-orang miskin."
- .Dalem hal menikah, miskin dan kaja ada
s"ma sad]a." '
"Tjoba ingat, ajahkoe" kata poela Bwee Kirn:
"orang-orang jang menikah, ada dengen maksoed aken mempoeujaru pe.ighid oepan jang sarnpoer.ia, aken mempoenjaln roermh ta'hgga jang slamet dan kekal, tidakah bagitoe
r
Tapiaken sa mpeken itoe maksoed, orang sringambil djalanjang salah, kesalahan jang sringkali diperboeat «leh iboe-bapanja send ri." '" r
jobalah ajahkoe pikir baik-baik, djika satoe'prampoean dikawinken pada satoe lelaki jan!?,
'boekan sadja adatnja berlainan, hanja satoe sarna lain poenja kemaoean poen berbeda,apatah laki-istri itoe.bisa hidoep broentoeng ? apalahmarika bisa rasaken keslametandiantararoemah-tangga ? saja rasa tida; kerna aken dapetkenpenghidoepan jang sampoerna di antara laki-istri moesti ada poenja doewa sipat, ija itoe menghormatin dan tjinta".
- "Tapi toch banjak :orang jang be.rlaki-istri dengen broentoeng, ,maski tida toeroet atoeran sebagimana je ng tadi kau bilang."
-:- "Bol~h djadi marikabisahidoepbroentoeng, djika prarnpoean itoe asal prampoean, pegoe-, noengan,'jang.orang soedah. ambil boeat istri, melingken 'a ken dipake tcnaganja sadja, atawa sakedar aken di boeat soeka-soeka, tapi tida bagitoe boeat saorang jang terpladjar, [angke~lal apa adanja ketjintaan.
"Ketjintaan jang sedjati, j:lng teroes meneroes sampe ka achirnja penghidoepan,ketjintaan bagitoe tida bisa dibeli dengen oewang, tida bisa dibeli dengen roepa jang tjakep, melingken dengen satoe djalan sadja, ija,itoe: satoe hati.' ' . ,- "Ketjintaan bisa ,dateng" sasoedah dja~I;"
laki-istri". " , - "
-:.. "Tida bisa; hal menikah'itoe,'orangmoesti
I I
sanget berhati-hati, orang tra boleh sernbarangan scrahk en diri pada soewatoe orang, pada ia belon kenal betoel. Kerna bagimanatahdjadinja dengen laki-lstri itoe, djrka si Jaki tida tjinta istri, sedeng Istrl tidamenghormatin laki? Soedahtentoe roemah-tangganja ada sebagi padang perang,jang sahari-hari bisaterdengersoewara bertjektjokan, soewara . memaki dan lain-lain.
.Kau pikirterlaloe djaoe, I< im," kata wangwee sambil tarik napas.
- "Tida boleh dibilang terlaloe djaoe, djika orang ingat aken anak-tjoetjoenja, jang bakal hidoep di komoedian hari. Tjoba ajahkoe piklr,
·djika laki-istrijang tida bisa hidoep roekoen,
bagl-.manalah djadinja dengen anaknja, jang selagi .masi di dalem peroet, ada terkandoeng oleh kan-doengan jang selaloe merasaken kedjengkelan, sedeng sasoeda mendjeJema di doenia, sahari-hari dapet denger pertjektjokan ~i antara iboe-bapanja? Soedah tentoe''~rial< hoe'jarig oepama . hidoep di dalern tjelomberan,tida bisa djadi besar .dengen menggenggam tabiatjang baik, boekan?"
11.
Sasoedah toedjoe hurl berlaloe, dari pembitja-raan anakdan bapa [angtjeritrkenbagirnana orang moest.berhati- hatipadas, belonnja rnenikah. - Lim
wangwee ada dikoendjoengin oleh satoe anak-moeda, jang dari pakeannja ada djadi njata; ba-hoewaanak-moeda itoe saoraug dari lain tempat.
Pada tiga hari jang laloe, ija itoe di waktoe ia baroe datang di itoe kota, ia ada koendjoengin Urn wangwee, bersama satoe orang tinggi-besar, jang kalanja ada djadi djoeroe penganter aken ia djalan koeliling di itoe .kota.
Ui waktoe baroe sakali bertemoe pada Lim wangwee, ia ada bilang, bahoewa ia bernama
.Ten Hin, anak satoe-satoenja dari Tan Siong
1 \
Bow; djadi masi bersanak pada Lirn wangwee,.~1 kerna fan Siong Bow itoermntoenja dari ajahnja wangwee poenja soedara prarnpoean.
Wangwee djadi merasa heran, sasoeda denger omongnja Tan Hin itoe, kerna pada delapan-belas tahon jang soedah, ia soedah dapat denger, ba-hoewa fan Siong Bow soedah meninggal dengen tida mernpoenjain anak; tapi sabelon ia tanja .ini dan itoe, aken dapat tahoe lebih terang, Tan
Hin soedah minta permisih aken berpisah.
Di waktoe koendjoengin wangwee jang ka-doewa kalinja, Tan Hin ada rake batjoe soetr a-biroe, jang djadi soeroep betoel dengen aer moekanja [ang''bersi; dan potongan loeboenja [ang tida besar, tapi sedang.
nDoedoek, Hin, sampe ini harikau baroe datang
kombali , apatah kau soedah makan
i t
tanja wan-gweesasoedah Tan Hin ada di depannja.
"Soedah''; sahoet Tan Hin sambil memanggoet.
Sasoedah berdiarn sakoetika, wangwee mena-nja poela: "brapatahoesiahmoe sekarang ? apatah kau ingat di waktoeajahmoe meninggal ?"
- "Akoe baroe beroemoer delvpan-belas tahon;
di waktoe ajah meninggal akoe rnasi ada dalem kandoengan."
- "Tapi roepamoe, ada sebagi roepanja orang jang soeda beroesiah lebih dari. doewa-poeloe-tahon."
~ "ja, selaga orang jang akoe kenal ada bilang begitoe."
- '"Apatah kau tida denger orang tjerila,bagi
-mana.matinja ajahmoe?"
- "Ajahkoe telah minggal, selang doewa tahon sahabis rnenika, dari lantaran sakit di parae-parae:"
- "Iboemoe bagimana'?"
- "Iboekoe telah djadi sangsara, oleh kerna perboeatannja satoe pendjahat,tapi sekarang'akoe soeda bales impas, soeda habis perkara."
"Akce tida mengarti?" menanja wangwee sambil i si pipanja dengen tembaco-mera. .
(Ada samboengannja),
2 boekoe tamat ti
f
0.80 . / 1.60.• J
/
.
\....
~~,.,...
--- - - --;--- -- - .. _
-•... ~0 .
C-O-
-~
--...0
er-BEROOENA BOEAT SlAMANJA. • ,
Sabaglmana Lialwi Los!anseng dan Toean-toean ada taoe: Toeka'ng-toekangMasak jan::: meng utl prlhal Masakan Tionghoa dan Ollanda mellnken ada bebrapa orang sadja, dan djoej;<t Makana nTtonghoa belon perna ada di koempoel, sebab.ltoe kita-orang Tionghoa ampir lida dapet taoe jang kita-orangpoenja Makanan ada banjak djoemblanja, dan ada swatoe Makanan ja ng paling sedep rasahnja. .
Kerna itoe, saja, dengen Delapan orang Njonja-njonja Tionghoa dan Njonja Ollanda ,Toekang- ~.
toekang Masak di Betawi jang bisa masak Makanan boewat pesta dan roemahan, soeda perloeke n koempoel sa-anterohnja masakan (makanan) Tionghoa, dan soeda djadiken boekoe dengen pake Merk:
B 0 E ' K 0 E M A S A K A N BET A W I.
Moewat roepa-roepa Masakan Tionghoa, Ollanda, Djawa dan Melajoe;
Makanan boewat: Bersantap saban hari, lscewat Merajaken Pesta Kawin, Meraja ken
• . Pesta Hari-tahon, dan boewat Sernbajang besar dan ketjil.
er Saban roepa Tjampoerannja dan Boemb oenj adari ini h'\asakan.soeda ditcnt oek en banjakn ja,serta ADA 01 AOJARKEN boewat Bikinnja, Kerdja-innja dan Masaknja (matengin),adadi toetoerken satoe per satoe dengen leges betoel,serta dl loekisken dengen petaan garnbar.
Mask! orang jnng tida perna masak, kaloe dengen inl boekoe di ranagocng bisa djad; mcngarll bikin segala roepa barang sanlapan dengen sa mpoe rna h dan sedep rasahnja. Oan djoega onkostbikin inl
makanan, ada keljit sekali. • .
Aloerannja dan isihnla, lida ada satoeja ng sama dengen laen orang poenja boekoe.
Menoeroet katanja orangja ng telah bell, 1nl boekoe perloe orang sedta dalem roema, te roela ma h oranll:jang koerang mampoe ada banjak baeknja denzen inl boekoe aken mcnoeloe ng sekalian familie.
2 boekoc besar
a
f2.50= f5.-'.
. .
I
~ .
'1' '